KARAKTERISTIK RUMAH SUKU ASMAT, PAPUA
Dosen Pengajar : Ir. Indra Cahaya, M.Si
Di susun Oleh :Anggi Asri RD 101000076Siti Chadiyah Htg 101000192Cyndi Olivia 101000222Isna Desri Yani 101000266
Sekilas Mengenai Suku Asmat
Populasi
• Pesisir pantai,• Bagian
pedalaman.
Kehidupan
• jaman dahulu banyak dipenuhi dengan peperangan antar clan atau antar desa. Pengayauan kepala orang serta kanibalisme musuh yang dibunuh.
Kegiatan
• Terkenal sebagai ahli ukir patung, dan,
• Terkenal sebagai panil dari kayu yang diakui oleh nasional maupun internasional.
Rumah Suku Asmat
Tampak Luar
Rumah Suku Asmat
Tampak Dalam
Jew
adalah rumah yang khusus diperuntukkan bagi pelaksanaan segala kegiatan yang sifatnya tradisi. Misalnya untuk rapat adat, melakukan pekerjaan membuat noken (tas tradisional Suku Asmat), mengukir kayu, dan juga tempat tinggal para bujang. Oleh karena itu, rumah Jew juga disebut sebagai Rumah Bujang.
Karakteristik Rumah Suku Asmat
Ciri Khas Jew/Rumah Bujang
Rumah selalu menghadap
ke sungaiTidak memiliki
sekat
Panjang dapat mencapai 50 meter
Material Rumah Jew
Dinding Rumah terbuat dari kayu dan sebagian juga membuatnya dari anyaman daun sagu
Atapnya terbuat dari daun nipah atau sagu yang disusun rapi
Sambungan kayu terbuat dari rotan
Tiang rumah terbuat dari kayu
besi
Tidak memiliki jendela
Tysem
Rumah adat Suku Asmat yang lain yaitu Tysem. Rumah ini juga disebut rumah keluarga, karena yang menghuni adalah mereka yang telah berkeluarga. Biasanya, ada 2 sampai 3 pasang keluarga yang mendiami Tysem.
Ciri Khas Rumah Tysem/Rumah Keluarga
Ukuran lebih kecil dari Rumah Jew
Dihuni oleh dua sampai tiga keluarga
Mempunyai kamar mandi dan dapur sendiri.
Material rumah sama dengan Rumah Jew
• Temperatur (Lebih rendah dari temp luar) • Penerangan (kebutuhan penerangan
cahaya alami/buatan mencukupi)• ventilasi (10-20% luas lantai)• kebisingan (<50 dB, atau tidak perlu
berteriak untuk berkomunikasi)Syarat Fisik :
• Terjamin privacy penghuninya;• Terjamin keserasian hubungan antar
anggota keluarga;• Memiliki sarana memadai shg tidak
menimbulkan kelelahan fisik dan mental;• Terjamin kepuasan estetika;Syarat
Psikologis :
Rumah
Sehat
Lanjutan
Syarat Penularan Penyakit :Tersedia cukup air bersih dan memenuhi syarat kes;Terdapat tempat sampah dan jamban yg memenuhi
syarat kes;Tidak menjadi tempat bersarangnya serangga atau
vektor penyakit lain;Terlindung dr kontaminasi makanan;Tersedia kamar ruang dlm jml cukup dan terpisah untuk
menhgindari kontak terhadap penyakit infeksi;Terhindar dari kondisi yg tdk saniter dr lingk sekitar;
Lanjutan
Syarat Terlindung dari Bahaya Kecelakaan :
Fondasi dan konstruksi kokoh
Bahan bangunan terbuat dari bahan yg tak mudah terbakar
Terhindar bahaya kebakaran
Terlindung dari kecelakaan lalu lintas dan tanah longsor
Terlindung dari bahaya keracunan
Syarat Fisik
Temperatur
Penerangan
Ventilasi
Kebisingan
Ruang Gerak
• Suhu di dalam rumah lebih rendah dari suhu di luar rumah.
• Pada siang hari penerangan berasal dari pintu
• Pada malam hari penerangan dari lampu teplok
• Tidak mempunyai ventilasi
• Jarak rumah yang dekat dapat menimbulkan kebisingan
• Ukuran rumah sangat sempit, sehingga ruang gerak tidak leluasa
Karakteristik Rumah Suku Asmat Ditinjau dari Syarat Psikologis
Privasi penghuni tidak terjamin, karena satu rumah terdiri lebih dari satu keluarga
Tidak memilki sarana memadai
Tidak terjamin kepuasan estetika, karena semua aktivitas sehari-hari banyak dilakukan di dalam rumah dimana sanitasi buruk
Karakteristik Rumah Suku Asmat Ditinjau dari Syarat Penularan Penyakit
Karakteristik Rumah Suku Asmat Ditinjau dari Syarat Terlindungi dari
Bahaya Kecelakaan
Kebakaran• Rumah yang terbuat dari kayu dan anyaman
daun sagu membuat bangunan rumah mudah terbakar
Kontruksi Bangunan• Bangunan rumah yang terbuat dari daun
sagu membuat mudah tertiup angin
Binatang BuasSerangan binatang buas sangat beresiko, jika berada di luar rumah.
KesimpulanFungsi Fisiologis-Masih jauh dari syarat rumah sehat-Tidak memiliki ventilasi, penerangan seadanya yang dapat menganggu kenyamanan terutama pada mata
Fungsi Psikologis-Privasi terganggu, karena tiap keluarga hanya dipisahkan berdasarkan jumlah tungku api
Penyakit-Banyak aktivitas dan kontak dengan lingkungan menyebabkan suku asmat rentan terhadap penyakit karena sanitasi yang buruk dan kurang nya pengetahuan akan perilaku hidup sehat dan bersih.
Kecelakaan-Fondasi rumah yang terbuat dari bahan alam, sehingga mudah terbakar dan roboh bila kena bencana alam
RUMAH SUKU ASMAT, MASIH
JAUH DARI SYARAT RUMAH
SEHAT
Saran
Memperbesar ukuran rumah
agar ruang gerak lebih
luas
Membuat jendela agar di
rumah ada ventilasinya
Membuat pembagian sungai bagian hulu untuk minum dan masak sementara bagian hilir untuk mandi dan membuang
kotoran
Fondasi rumah diperkuat dan dibuat pagar di pintu agar anak-
anak tidak mudah jatuh