Top Banner
KARAKTERISTIK RUMAH SUKU ASMAT, PAPUA Dosen Pengajar : Ir. Indra Cahaya, M.Si Di susun Oleh : Anggi Asri RD101000076 Siti Chadiyah Htg 101000192 Cyndi Olivia 101000222 Isna Desri Yani 101000266
23

Tugas Kespem Kel. 22

Aug 02, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas Kespem Kel. 22

KARAKTERISTIK RUMAH SUKU ASMAT, PAPUA

Dosen Pengajar : Ir. Indra Cahaya, M.Si

Di susun Oleh :Anggi Asri RD 101000076Siti Chadiyah Htg 101000192Cyndi Olivia 101000222Isna Desri Yani 101000266

Page 2: Tugas Kespem Kel. 22

Sekilas Mengenai Suku Asmat

Populasi

• Pesisir pantai,• Bagian

pedalaman.

Kehidupan

• jaman dahulu banyak dipenuhi dengan peperangan antar clan atau antar desa. Pengayauan kepala orang serta kanibalisme musuh yang dibunuh.

Kegiatan

• Terkenal sebagai ahli ukir patung, dan,

• Terkenal sebagai panil dari kayu yang diakui oleh nasional maupun internasional.

Page 3: Tugas Kespem Kel. 22

Rumah Suku Asmat

Tampak Luar

Page 4: Tugas Kespem Kel. 22

Rumah Suku Asmat

Tampak Dalam

Page 5: Tugas Kespem Kel. 22

Jew

adalah rumah yang khusus diperuntukkan bagi pelaksanaan segala kegiatan yang sifatnya tradisi. Misalnya untuk rapat adat, melakukan pekerjaan membuat noken (tas tradisional Suku Asmat), mengukir kayu, dan juga tempat tinggal para bujang. Oleh karena itu, rumah Jew juga disebut sebagai Rumah Bujang.

Karakteristik Rumah Suku Asmat

Page 6: Tugas Kespem Kel. 22

Ciri Khas Jew/Rumah Bujang

Rumah selalu menghadap

ke sungaiTidak memiliki

sekat

Panjang dapat mencapai 50 meter

Page 7: Tugas Kespem Kel. 22

Material Rumah Jew

Dinding Rumah terbuat dari kayu dan sebagian juga membuatnya dari anyaman daun sagu

Atapnya terbuat dari daun nipah atau sagu yang disusun rapi

Sambungan kayu terbuat dari rotan

Tiang rumah terbuat dari kayu

besi

Tidak memiliki jendela

Page 8: Tugas Kespem Kel. 22

Tysem

Rumah adat Suku Asmat yang lain yaitu Tysem. Rumah ini juga disebut rumah keluarga, karena yang menghuni adalah mereka yang telah berkeluarga. Biasanya, ada 2 sampai 3 pasang keluarga yang mendiami Tysem.

Page 9: Tugas Kespem Kel. 22

Ciri Khas Rumah Tysem/Rumah Keluarga

Ukuran lebih kecil dari Rumah Jew

Dihuni oleh dua sampai tiga keluarga

Mempunyai kamar mandi dan dapur sendiri.

Material rumah sama dengan Rumah Jew

Page 10: Tugas Kespem Kel. 22

• Temperatur (Lebih rendah dari temp luar) • Penerangan (kebutuhan penerangan

cahaya alami/buatan mencukupi)• ventilasi (10-20% luas lantai)• kebisingan (<50 dB, atau tidak perlu

berteriak untuk berkomunikasi)Syarat Fisik :

• Terjamin privacy penghuninya;• Terjamin keserasian hubungan antar

anggota keluarga;• Memiliki sarana memadai shg tidak

menimbulkan kelelahan fisik dan mental;• Terjamin kepuasan estetika;Syarat

Psikologis :

Rumah

Sehat

Page 11: Tugas Kespem Kel. 22

Lanjutan

Syarat Penularan Penyakit :Tersedia cukup air bersih dan memenuhi syarat kes;Terdapat tempat sampah dan jamban yg memenuhi

syarat kes;Tidak menjadi tempat bersarangnya serangga atau

vektor penyakit lain;Terlindung dr kontaminasi makanan;Tersedia kamar ruang dlm jml cukup dan terpisah untuk

menhgindari kontak terhadap penyakit infeksi;Terhindar dari kondisi yg tdk saniter dr lingk sekitar;

Page 12: Tugas Kespem Kel. 22

Lanjutan

Syarat Terlindung dari Bahaya Kecelakaan :

Fondasi dan konstruksi kokoh

Bahan bangunan terbuat dari bahan yg tak mudah terbakar

Terhindar bahaya kebakaran

Terlindung dari kecelakaan lalu lintas dan tanah longsor

Terlindung dari bahaya keracunan

Page 13: Tugas Kespem Kel. 22

Syarat Fisik

Temperatur

Penerangan

Ventilasi

Kebisingan

Ruang Gerak

• Suhu di dalam rumah lebih rendah dari suhu di luar rumah.

• Pada siang hari penerangan berasal dari pintu

• Pada malam hari penerangan dari lampu teplok

• Tidak mempunyai ventilasi

• Jarak rumah yang dekat dapat menimbulkan kebisingan

• Ukuran rumah sangat sempit, sehingga ruang gerak tidak leluasa

Page 14: Tugas Kespem Kel. 22
Page 15: Tugas Kespem Kel. 22

Karakteristik Rumah Suku Asmat Ditinjau dari Syarat Psikologis

Privasi penghuni tidak terjamin, karena satu rumah terdiri lebih dari satu keluarga

Tidak memilki sarana memadai

Tidak terjamin kepuasan estetika, karena semua aktivitas sehari-hari banyak dilakukan di dalam rumah dimana sanitasi buruk

Page 16: Tugas Kespem Kel. 22
Page 17: Tugas Kespem Kel. 22

Karakteristik Rumah Suku Asmat Ditinjau dari Syarat Penularan Penyakit

Page 18: Tugas Kespem Kel. 22
Page 19: Tugas Kespem Kel. 22

Karakteristik Rumah Suku Asmat Ditinjau dari Syarat Terlindungi dari

Bahaya Kecelakaan

Kebakaran• Rumah yang terbuat dari kayu dan anyaman

daun sagu membuat bangunan rumah mudah terbakar

Kontruksi Bangunan• Bangunan rumah yang terbuat dari daun

sagu membuat mudah tertiup angin

Binatang BuasSerangan binatang buas sangat beresiko, jika berada di luar rumah.

Page 20: Tugas Kespem Kel. 22
Page 21: Tugas Kespem Kel. 22

KesimpulanFungsi Fisiologis-Masih jauh dari syarat rumah sehat-Tidak memiliki ventilasi, penerangan seadanya yang dapat menganggu kenyamanan terutama pada mata

Fungsi Psikologis-Privasi terganggu, karena tiap keluarga hanya dipisahkan berdasarkan jumlah tungku api

Penyakit-Banyak aktivitas dan kontak dengan lingkungan menyebabkan suku asmat rentan terhadap penyakit karena sanitasi yang buruk dan kurang nya pengetahuan akan perilaku hidup sehat dan bersih.

Kecelakaan-Fondasi rumah yang terbuat dari bahan alam, sehingga mudah terbakar dan roboh bila kena bencana alam

RUMAH SUKU ASMAT, MASIH

JAUH DARI SYARAT RUMAH

SEHAT

Page 22: Tugas Kespem Kel. 22

Saran

Memperbesar ukuran rumah

agar ruang gerak lebih

luas

Membuat jendela agar di

rumah ada ventilasinya

Membuat pembagian sungai bagian hulu untuk minum dan masak sementara bagian hilir untuk mandi dan membuang

kotoran

Fondasi rumah diperkuat dan dibuat pagar di pintu agar anak-

anak tidak mudah jatuh

Page 23: Tugas Kespem Kel. 22