MEKAR Entrepreneur Network Partners with BiD Network to Launch BiDx
EntrepreneurshipEducation
Raising the Bar for Contemporary Teaching
page. page. page. page.
A New Partnership Between Sahabat Wanita and Mustika Ratu
Geox donates to Bait Al-Kamil
12
Women’s Empowerment
20 22
Compassionate Relief
24
QUARTERLY REPORT www.sampoernafoundation.org
2nd QUARTER 2011JOB CREATION & ENTREPRENEURSHIP
WOMEN’S EMPOWERMENT
COMPASSIONATERELIEF
LEADERSHIP & EDUCATION
Raising the Bar for Contemporary Teaching | Teachers face new challenges in teaching and learning.
MEKAR Entrepreneur Network Partners with BiD Network to Launch BiDx | To create thousands of jobs and provide significant funds.
Golden Generation of Indonesia| Donation was received from Geox, the world-renowned Italian shoe and apparel company.
EDITORIAL IN BRIEF
Putera Sampoerna FoundationSampoerna Strategic SquareNorth Tower, 27th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 45Jakarta Selatan 12930Indonesia
Phone (62-21) 577 2340Fax (62-21) 577 2341Email [email protected] www.sampoernafoundation.org
Follow us on:twitter/psfoundation facebook.com/Sampoerna Foundation
10 YEARS NURTURES TOMORROW’S LEADERS TODAY
A New Partnership Between Sahabat Wanita and Mustika Ratu| Providing seminars and training for women across Indonesia.
A DETERMINATION TO CREATE HOPE
Main StoryIndonesia: The Best Place for Entrepreneurs
Letter from Managing DirectorSambutan dari Direktur Pelaksana
Make A Difference
Leadership & EducationKepemimpinan & Pendidikan
Women’s EmpowermentPemberdayaan Wanita
Job Creation & EntrepreneurshipKewirausahaan
Compassionate ReliefBantuan Kemanusiaan
Our Synergy
Events & Programs
Friends of PSF
Top 20 Donors
New Partners
Financial Highlights
Leadership & Education
Kepemimpinan & Pendidikan
Job Creation & Entrepreneurship
Kewirausahaan
Women’s Empowerment
Pemberdayaan Wanita
Compassionate Relief
Bantuan Kepedulian
Cover photographed by:Putera Sampoerna Foundation
•
•
•
•
The Four Pillars
3
4
6
8
12
22
24
26
28
30
31
32
38
20
Table of Contents
02 03Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
TABLE OF CONTENTS MAIN STORY
Indonesia: The Best Place for Entrepreneurs
Jakarta, May 25, 2011—The BBC World Service announced
on its global network the results of a survey, which had been
conducted on their behalf by the international research
company Globescan in conjunction with the Program on
International Policy Attitudes at the University of Maryland.
The survey for the BBC’s Extreme World series found wide
variations in perceptions of the support different countries offer
to start-ups. The survey had interviewed 24,000 people across
24 countries, who were asked the four following questions:
1. Is Innovation highly valued in your country?
2. Is it hard to start a business?
3. Are people who start a business highly valued?
4. Can people with good ideas usually put them into practice?
Unsurprisingly, many developing nations like China, India and
Nigeria scored well as being pro-entrepreneur and all developed
nations, with the exceptions of Italy and Spain, scored above
average, with the U.S. Canada and Australia close to the top. At
the opposite end of the survey were Colombia, Egypt, Turkey,
and Russia, which were perceived by respondents as being
amongst the least entrepreneur- friendly.
But, taking all the answers together as a single index,
Indonesia topped the survey as the most favorable place for
entrepreneurs. The poll does not provide evidence on why
people took the views they did and in some respects the results
are consistent with widely-held perceptions of the country
concerned. For example the U.S. has a particularly pro-private
sector culture and a smaller state sector than many western
countries and was seen as a good place for entrepreneurs.
This perhaps goes some way towards confirming what so many
of us have long believed: that the entrepreneurial spirit is
present in the hearts of Indonesians and that what is needed
is to match the spirit with the opportunity. This realization
clearly confirms that Putera Sampoerna Foundation’s initiatives
through the MEKAR Entrepreneur Network are clearly a most
appropriate channel for Indonesian entrepreneurs of the
future.
Indonesia: Negara Terbaik untuk Berwirausaha
Jakarta, 25 Mei, 2011— BBC World Service mengumumkan hasil akhir sebuah survei di jaringan globalnya, yang telah dilakukan oleh BBC dengan bantuan perusahaan penelitian internasional Globescan, dalam hubungannya dengan Program Sikap Kebijakan Internasional di Universitas Maryland. Survei untuk seri BBC Extreme World ini menemukan persepsi yang bervariasi dalam hal mendukung negara berbeda yang menawarkan fase awal dari sebuah usaha. Survei ini mewawancarai 24.000 orang di 24 negara, dengan empat pertanyaan berikut:
1. Apakah inovasi sangat dihargai di negara Anda?2. Apakah sulit untuk memulai sebuah bisnis?3. Apakah orang yang memulai sebuah bisnis sangat dihargai?4. Dapatkah orang dengan ide-ide yang baik biasanya
menjadikannya ke dalam sebuah praktek?
Hasilnya tidak mengherankan. Banyak negara berkembang seperti Cina, India dan Nigeria, serta semua negara maju kecuali Italia dan Spanyol mendapat nilai di atas rata-rata sebagai bangsa pro-wirausahawan. Kanada, Amerika Serikat, dan Australia mendekati puncak survei. Di sisi lain, Kolombia, Mesir, Turki, dan Rusia dianggap oleh responden sebagai bangsa yang paling tidak bersahabat dengan sosok wirausahawan.
Tetapi, jawaban dari hasil survei tersebut adalah Indonesia berada di peringkat paling atas sebagai tempat paling menguntungkan bagi wirausahawan. Survei ini tidak memberikan bukti tentang alasan di belakang pandangan yang diberikan oleh orang-orang. Tetapi dalam beberapa hal, pandangan yang diberikan konsisten dengan persepsi dasar negara yang bersangkutan. Misalnya, Amerika Serikat memiliki budaya yang sangat pro sektor swasta dan sektor pemerintahan yang lebih kecil, dibandingkan dengan negara-negara Barat kebanyakan dan dipandang sebagai tempat yang baik bagi wirausahawan.
Hasil ini mungkin membenarkan apa yang kita percaya: bahwa semangat kewirausahaan ada di dalam hati orang Indonesia dan apa yang dibutuhkan adalah mempertemukan semangat tersebut dengan kesempatan. Kesadaran ini jelas menegaskan bahwa inisiatif Putera Sampoerna Foundation melalui MEKAR Entrepreneur Network adalah jalur yang paling sesuai untuk wirausahawan Indonesia masa depan.
Designed by:FULLFILL ARTPLICATIONDESIGNER Nichita ReginaACCOUNT EXECUTIVE Margaretha GultomACCOUNT DIRECTOR Ardian Wirawan
Sambutan dari Direktur Pelaksana
Komponen inti dari Strategi Empat Pilar Putera Sampoerna
Foundation adalah penciptaan lapangan kerja melalui
pengembangan kewirausahaan. Kalau kita melihat berita saat
ini, Amerika Serikat dan banyak negara Eropa sedang berjuang
keras menghadapi isu ekonomi. Maka makin jelas terlihat
bahwa penciptaan lapangan kerja jelas menjadi elemen penting
dari berbagai macam tantangan yang ada.
Dengan angka pengangguran rata-rata masyarakat Indonesia
sekitar 8,1% (Statistik Indonesia, 2010) Kementrian Koperasi
dan Usaha Unit Kecil dan Menengah mengakui bahwa jumlah
wirausahawan baru memasuki angkatan kerja hanya ada di
tingkat rata-rata 0,18%. Statistik ini menyoroti isu-isu yang perlu
segera diselesaikan dan bantuan setiap pihak akan dibutuhkan
untuk melaksanakan transformasi fundamental di Indonesia.
Langkah ini harus diambil untuk memenuhi potensi Indonesia
menjadi kompetitif di panggung dunia.
Dengan tertanamnya rencana ini, saya sangat terdorong
untuk mempelajari secara global hasil survei internasional
yang dikonfirmasi dan sudah dirilis BBC di bulan Mei bahwa
Indonesia dianggap sebagai tempat terbaik di dunia untuk
menjadi wirausahawan. Ini merupakan hal yang sudah lama
dipercaya di Putera Sampoerna Foundation. Dari hasil survei
yang meliputi 24 negara dan 24.000 wawancara ini keluar hasil
yang tidak mengherankan. Negara berkembang seperti Cina,
India, Nigeria berhasil mendapat nilai bagus, sementara negara
Eropa dengan ekonomi bermasalah seperti Yunani, Italia, dan
Spanyol menghasilkan nilai buruk dalam hal kewirausahaan
(lihat artikel di halaman 03). Tetapi bagi Indonesia, dengan
menjadi yang tertinggi di hasil survei, jelas menegaskan bahwa
semangat kewirausahaan masih hidup dengan baik di dalam
hati dan pikiran masyarakat Indonesia.
Namun, membuat keyakinan ini menjadi kenyataan tidak bisa
dicapai hanya oleh usaha pemerintah. Semua pihak, khususnya
di sektor swasta harus segera berkontribusi pada evolusi
berkelanjutan Indonesia berdasarkan pada keahlian dan minat
mereka masing-masing.
Melalui MEKAR Entrepreneur Network, Putera Sampoerna
Foundation memiliki tujuan membuat keyakinan ini menjadi
kenyataan. Dengan membawa wirausahawan potensial dan
Angel Investor bersama-sama untuk mendorong pengembangan
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang merupakan tulang
punggung ekonomi negara-negara berkembang.
Kekuatan sebuah ide akan menghidupi kita dimasa sekarang
dan juga generasi masa depan. Mari kita semua memusatkan
diri kita untuk memastikan bahwa ide-ide dan cita-cita yang
layak akan berkembang, melalui pendidikan dan kesempatan,
yang akan disediakan oleh Putera Sampoerna Foundation dan
donor.
04 05
Letter from Managing Director
Nenny SoemawinataManaging Director Putera Sampoerna Foundation
A key component of Putera Sampoerna Foundation’s Four
Pillar Strategy is job creation through entrepreneurship
development. Today, as we review the global economic news
and the issues which the U.S. and many European nations are
grappling with, the issue of job creation clearly lies at the heart
of so many challenges.
With Indonesia’s unemployment rate at 8.1% (Statistics
Indonesia 2010) the Ministry of Cooperative Units and Small
Medium Enterprises acknowledged that the number of new
entrepreneurs entering the workforce is at a rate of only
0.18%. These statistics highlight issues which need immediate
attention and everyone’s help will be required to implement
the fundamental transformation Indonesia must undergo to
fulfill its potential and emerge as truly competitive on the world
stage.
With this scenario firmly in mind, I was greatly encouraged
to learn that no less a global force than the BBC had released
in May, the result of an international survey which confirmed
(what many at Putera Sampoerna Foundation had long
believed) that Indonesia is considered the best place in the
world to become an entrepreneur. Covering 24 nations and
24,000 interviews, it was no surprise that developing nations
(China, India, Nigeria) scored well and European nations with
troubled economies (Greece, Italy, Spain) scored poorly (see
article on page 03). But for Indonesia to have topped the poll,
clearly confirms that the entrepreneurial spirit is alive and well
in our hearts and minds.
However, making this belief a reality cannot be achieved by
the Government alone. All stakeholders, especially the private
sector must urgently contribute to Indonesia’s continuing
evolution based on their own expertise and interests.
Making this belief a reality is the aim of Putera Sampoerna
Foundation through the MEKAR Entrepreneur Network, which
brings promising entrepreneurs and Angel Investors together to
foster the development of Small to Medium-sized Enterprises
(SMEs) which are the backbone of emerging economies.
The power of ideas will serve us now and also the generations
of tomorrow. Let us all orient ourselves towards ensuring that
worthy ideas and ideals will flourish, through the education
and opportunities, which Putera Sampoerna Foundation and its
sponsors are striving to provide.
LETTER FROM MANAGING DIRECTOR
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
06 07
The New Matchmaker for Your Business Deal
Cara Termutakhir Mencocokkan Peluang Bisnis Anda
Jakarta, Second Quarter of 2011—The creativity,
resourcefulness, and the innovative mindset of Indonesians has
created a very dynamic entrepreneurial and investment spirit
in Indonesia. There is a growing recognition of the importance
of how Angel Investors, both local and international, can assist
Indonesian start-ups and enterprises by bringing valuable
knowledge, guidance, and capital to these enterprises.
In 2011, Putera Sampoerna Foundation initiated MEKAR
Entrepreneur Network to support the growth of Indonesian
entrepreneurs, enterprises, employment, and Angel Investor
networks. MEKAR Entrepreneur Network is a new matchmaker
for Angel Investors and entrepreneurs to help Indonesia to
meet the future challenges of global competition. Through its
official website, www.mekar.biz, MEKAR Entrepreneur Network
solves two major problems faced by the expanding group of
entrepreneurs in Indonesia: properly communicating specific
investment opportunities, and matching these entrepreneurs
with the right Investors.
Jakarta, Kuartal Kedua, 2011—Kreatifitas, akal pikiran, dan
pemikiran inovatif masyarakat Indonesia telah menciptakan
jiwa kewirausahaan dan penanaman modal yang sangat dinamis
di Indonesia. Terdapat anggapan yang berkembang tentang
pentingnya Angel Investor baik lokal maupun internasional
untuk membantu wirausahawan dan perusahaan Indonesia
dengan membawa pengetahuan yang berharga, bimbingan,
dan modal untuk perusahaan-perusahaan tersebut.
Di tahun 2011, Putera Sampoerna Foundation mendirikan
MEKAR Entrepreneur Network untuk mendukung pertumbuhan
wirausahawan, perusahaan, pekerjaan, dan jaringan Angel
Investor di Indonesia. MEKAR Entrepreneur Network adalah
penghubung baru bagi Angel Investor dan wirausahawan untuk
membantu Indonesia memenuhi tantangan masa depan dari
persaingan global. Melalui situs resminya, www.mekar.biz,
MEKAR Entrepreneur Network memecahkan dua masalah
besar yang dihadapi oleh kelompok wirausahawan Indonesia
yang sedang memperluas usahanya: mengomunikasikan
dengan baik peluang investasi tertentu, dan mencocokkan
wirausahawan dengan investor yang tepat.
MEKAR Entrepreneur Network seeks out those entrepreneurs
who have the necessary capability and passion required to
bring their business plan to life. Entrepreneurs can seek Angel
Investors to help them fill their needed equity gap. Angel
Investor capital can provide a great source of funding for new
businesses that have a high potential for growth.
On the other hand, MEKAR Entrepreneur Network targets Angel
Investors who are looking to fund entrepreneurial ventures,
either on the basis of seeking financial returns or on the basis
of personal satisfaction.
Annually, MEKAR Entrepreneur Network organizes a networking
event so Angel Investors and entrepreneurs can meet face to
face. The primary mission of the MEKAR Networking Event is to
foster the development of Small to Medium sized Enterprises
(SMEs), the backbone of emerging economies and the key to
business development. MEKAR Entrepreneur Network hopes
to strengthen the Indonesian entrepreneurial community.
MEKAR Entrepreneur Network mencari wirausahawan-
wirausahawan yang ingin mengubah rencana bisnis mereka
menjadi nyata. Wirausahawan dapat mencari Angel Investor
untuk membantu mengisi kesenjangan ekuitas. Angel Investor
dapat menyediakan modal sebagai sumber pendanaan untuk
bisnis baru yang memiliki potensi besar untuk berkembang.
Di sisi investor, MEKAR Entrepreneur Network menargetkan
Angel Investor yang sedang mencari wadah untuk berinvestasi,
baik atas dasar mencari keuntungan keuangan atau atas dasar
kepuasan pribadi.
Secara berkala, MEKAR Entrepreneur Network
menyelenggarakan acara yang memungkinkan Angel Investor
dan wirausahawan dapat bertemu secara langsung. Misi
utama dari acara MEKAR Entrepreneur Network ini adalah
untuk mendukung pengembangan Usaha Kecil dan Menengah
(UKM), yang merupakan tulang punggung ekonomi negara
berkembang dan kunci untuk pengembangan bisnis. MEKAR
Entrepreneur Network berharap bisa memperkuat komunitas
kewirausahaan di Indonesia.
MAKE A DIFFERENCE MAKE A DIFFERENCE
www.mekar.biz
Mr. Charles Nagy, Director of MEKAR Entrepreneur Network
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
08 09
Leadership & Education WOMEN’S EMPOWERMENT
Education is a basic human right, but every year more than 1.5 million Indonesians are unable to attend school. Enhancing educational access and quality is a vital step in our pathway to creating analytical, knowledgeable, and responsible leaders. Sampoerna Academy’s network of boarding schools deliver a world-class education that emphasizes academic rigor and high moral character. Via a full scholarship program, education is accessible to gifted students from the lowest economic quintile.
Indonesia lags behind other ASEAN countries in terms of gender equality and women’s empowerment. Throughout the country, women face limited access to education, wage inequality, and inadequate women’s health awareness and services.
As an Initiative of Putera Sampoerna Foundation, Sahabat Wanita Cooperative is working to enhance opportunities for Indonesian women by providing vocational and life skill training for women in rural areas. Female entrepreneurs are supported
Pendidikan adalah kebutuhan dasar manusia, tetapi setiap tahunnya lebih dari 1,5 juta masyarakat Indonesia tidak dapat mengikuti kegiatan sekolah. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan merupakan langkah penting dalam jalur kami untuk menciptakan pemimpin yang analitikal, berpendidikan, dan bertanggung jawab. Jaringan sekolah berasrama Sampoerna Academy memberikan pendidikan berkelas internasional yang menekankan ketelitian akademis dan karakter moral yang tinggi. Melalui program beasiswa penuh, pendidikan dapat diakses oleh siswa berbakat dengan latar belakang prasejahtera.
Indonesia tertinggal oleh negara-negara ASEAN lainnya dalam hal kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita. Di seluruh negeri, wanita menghadapi keterbatasan akses untuk pendidikan, kesenjangan upah, dan tidak memadainya kesadaran dan layanan kesehatan.
Putera Sampoerna Foundation dan Koperasi Sahabat Wanita bekerja untuk meningkatkan kesempatan bagi wanita Indonesia dengan menyediakan pelatihan kejuruan dan keterampilan hidup bagi wanita di pedesaan. Terdapat pelatihan untuk wanita
Sampoerna School of Education develops professional teachers with the skills to enhance educational quality, while Sampoerna School of Business provides a dynamic centre for the education of future business leaders. These two Schools are key elements in the forthcoming goal of establishing a world class university. ACCESS Education Beyond opens the doors to an international education, helping Indonesian students to identify, prepare, and enroll in American and international universities.
via a microfinance program. Sahabat Wanita is on its way to becoming the Indonesian women’s cooperative of choice, and already has over 1 million members.
Women fulfill numerous important roles in Indonesian society, including in the creation of future leaders. Through women’s empowerment, Sahabat Wanita Cooperative is assisting women to the ownership of their own well-being, and to play active roles in the social and economic development of their communities.
Sampoerna School of Education mengembangkan pengajar profesional dengan kemampuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sementara Sampoerna School of Business membentuk pusat pelatihan yang dinamis bagi pendidikan untuk pemimpin bisnis masa depan. Kedua sekolah ini adalah unsur penting dalam tujuan mendatang mendirikan universitas kelas dunia. ACCESS Education Beyond membuka pintu pada pendidikan internasional, membantu siswa Indonesia untuk mengidentifikasi, menyiapkan, dan mendapatkan pendidikan di universitas Amerika dan internasional.
melalui program keuangan mikro. Sahabat Wanita berusaha menjadi koperasi pilihan wanita Indonesia, dan sudah memiliki lebih dari 1 juta anggota.
Wanita memiliki banyak peran penting di masyarakat Indonesia, termasuk dalam penciptaan pemimpin masa depan. Melalui pemberdayaan wanita, Putera Sampoerna Foundation membantu wanita dalam kepemilikan untuk kesejahteraan mereka, dan untuk memainkan peran aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi komunitasnya.
Kepemimpinan & Pendidikan Pemberdayaan Wanita
As Putera Sampoerna Foundation transitions into a social business institution, we are expanding our focus beyond education. Our four pillars philosophy opens new avenues and opportunities for creating future leaders and high-caliber entrepreneurs able to meet the challenges of global participation. With this in mind, we aim to create 1,000 new leaders every year.
At the same time, these four pillars are a natural progression of Putera Sampoerna Foundation’s commitment to community development in Indonesia. By looking beyond education, we can address priority Millennium Development Goals and support Indonesia’s growth into a progressive and advanced society. Our four pillars firmly support our Pathway to Leadership Grand Strategy and, with our partners, will enable us to build the foundation for a dynamic, peaceful, and prosperous society.
UPHOLDING OUR PATHWAY TO LEADERSHIP BEYOND EDUCATION
THE FOUR PILLARS
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
11
COMPASSIONATE RELIEF
Indonesia’s natural disasters bring suffering, community disruption, and strain on health services, infrastructure, and the economy. Putera Sampoerna Foundation’s Fourth Pillar seeks to assist in the deployment of aid and assistance for disaster relief, while also preparing communities to recover from natural disasters.
With the largest Moslem population in the world, Indonesia also has the greatest potential to develop Islam-based initiatives to assist with disaster relief and support for the underprivileged.
Bencana alam di Indonesia membawa penderitaan, gangguan di masyarakat, dan tekanan di layanan kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. Pilar keempat Putera Sampoerna Foundation berusaha untuk membantu distribusi pertolongan dan bantuan untuk korban bencana, sambil mempersiapkan masyarakat untuk pulih dari bencana alam.
Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan inisiatif berbasis Islam untuk memberi bantuan korban bencana dan dukungan untuk masyarakat prasejahtera.
As an initiative of Putera Sampoerna Foundation, Bait Al-Kamil (‘House of Perfection’) is working to pool, harness and activate funds and contributions from concerned stakeholders around the world.
Through compassionate relief, Bait Al-Kamil aims to assist those most in need. At the same time this pillar supports our pathway to socially responsible and compassionate leadership, and the development of a pluralistic and peaceful nation.
Putera Sampoerna Foundation bekerja dengan Bait Al-Kamil untuk menyatukan, memanfaatkan, dan mengaktifkan dana bantuan dan kontribusi dari masyarakat yang peduli.
Melalui bantuan kemanusiaan, Putera Sampoerna Foundation bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Di saat yang bersamaan, pilar ini mendukung jalur kami untuk bertanggung jawab secara sosial dan kepemimpinan yang berperikemanusiaan, dan pengembangan bangsa yang beragam dan damai.
Bantuan Kemanusiaan
MEMBUKA TIDAK HANYA JALUR PENDIDIKAN UNTUK KEPEMIMPINAN
10
ENTREPRENEURSHIP
Entrepreneurship enhances economic efficiency. However Indonesia faces a shortfall of new entrepreneurs. Many potential young entrepreneurs lack the support and skills they need to transform ideas into viable businesses.
As an initiative of Putera Sampoerna Foundation, MEKAR Entrepreneur Network seeks to strengthen the Indonesian entrepreneur community, by fostering and creating relationships among entrepreneurs and Angel Investors. Through tools, training, and advice, MEKAR Entrepreneur Network is helping to create sustainable and successful businesses
Kewirausahaan meningkatkan efisiensi ekonomi. Namun, Indonesia menghadapi kekurangan wirausahawan baru. Banyak wirausahawan muda potensial yang kurang mendapat dukungan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk merubah ide menjadi bisnis yang layak.
MEKAR Entrepreneur Network berusaha untuk memperkuat komunitas wirausahawan Indonesia, dengan meningkatkan dan menciptakan hubungan antara wirausahawan dan Angel Investor. Melalui instrumen kelengkapan, pelatihan, dan bimbingan saran, MEKAR Entrepreneur Network membantu untuk menciptakan bisnis yang sukses dan berkelanjutan.
The MEKAR Entrepreneur Network provides a comprehensive suite of services to Indonesian entrepreneurs and Angel Investors, including early stage incubation to help entrepreneurs develop their ideas, networking events and targeted training. Its official website, www.mekar.biz, is the first step in matching and connecting investors with entrepreneurs to create business opportunities.
Through MEKAR Entrepreneur Network, Putera Sampoerna Foundation is assisting young entrepreneurs to become future business leaders and contribute to job creation and economic development in Indonesia.
MEKAR Entrepreneur Network menyediakan paket layanan yang komprehensif kepada wirausahawan dan Angel Investor Indonesia, termasuk tahap pencocokkan dan menghubungkan investor untuk kesempatan bisnis, inkubasi tahap awal untuk membantu wirausahawan mengembangkan ide mereka, memperluas jaringan, dan pelatihan bertarget.
Melalui MEKAR Entrepreneur Network, Putera Sampoerna Foundation membantu wirausahawan muda untuk menjadi pemimpin bisnis masa depan dan berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi di Indonesia.
Kewirausahaan
THE FOUR PILLARS
Dalam peralihan Putera Sampoerna Foundation ke institusi bisnis sosial, kami memperluas kontribusi ke lebih dari pendidikan saja. Filosofi Empat Pilar membuka jalan dan peluang baru untuk menghasilkan para pemimpin dan wirausahawan handal masa depan yang mampu untuk menghadapi tantangan dan partisipasi global. Dengan pemikiran ini, kami bertujuan untuk menghasilkan 1000 pemimpin setiap tahun.
Pada saat yang bersamaan, Empat Pilar ini hadir dari komitmen Putera Sampoerna Foundation terhadap kemajuan masyarakat di Indonesia. Dengan meluasnya cakupan kami ke lebih dari pendidikan, Putera Sampoerna Foundation dapat turut membantu pencapaian Millenium Development Goals dan mendukung pertumbuhan Indonesia hingga menjadi masyarakat yang maju.
Dengan para mitra, Empat Pilar kami mengukuhkan Pathway to Leadership untuk membangun fondasi bagi masyarakat yang dinamis, damai, dan sejahtera.
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
LEADERSHIP & EDUCATION
12 13
Bogor, Bali, Kuartal 2, Tahun 2011–Putera Sampoerna Foundation
meluncurkan sekolah berasrama dengan standar internasional
pertama di Indonesia yang dikhususkan bagi siswa siswi berprestasi
dan datang dari keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia. Sebanyak
200 siswa siswi dari keseluruhan 1.000 peserta yang berasal dari
seluruh Indonesia, telah melalui proses seleksi untuk menerima
beasiswa penuh senilai $ 3,15 juta dari ExxonMobil Foundation
untuk 3 tahun masa belajar di Sampoerna Academy Bogor.
Setiap pendaftar yang ingin mengajukan permohonan beasiswa
di Sampoerna Academy harus menjalani 5 proses seleksi;
dokumentasi, ujian akademis, ujian psikologis, wawancara,
dan diskusi kelompok, begitu juga dengan kunjungan tempat
tinggal untuk siswa berprospek. Sistem perekrutan menyeluruh
ini diterapkan di semua Sampoerna Academy. Implementasi
pendidikan holistik di Sampoerna Academy bertujuan untuk
tidak hanya mengembangkan keterampilan akademis, tetapi
juga karakter, kepemimpinan, kewirausahaan, dan keterampilan
hidup. Selain menerapkan kurikulum standar nasional, Sampoerna
Academy juga menerapkan kurikulum standar internasional
dari International Generate Certificate of Secondary Education
(IGCSE). Semua lulusan Sampoerna Academy memiliki kemampuan
akademik, bahasa, dan keterampilan lain yang memenuhi standar
penerimaan perguruan tinggi bereputasi baik di negara-negara
asing. Sampoerna Academy adalah suatu bentuk kerjasama antara
pemerintah, mitra donor, dan Putera Sampoerna Foundation.
Konsep ini membuat Sampoerna Academy menjadi institusi dengan
pendidikan holistik yang juga mempromosikan nilai-nilai nasional.
“Dukungan yang diberikan oleh ExxonMobil akan membantu siswa
menemukan potensi terbesar mereka dan menjadi pemimpin masa
depan,” kata Presiden dan General Manager afiliasi ExxonMobil di
Indonesia, Terry S. McPhail. “ExxonMobil mendukung komitmen
dan upaya Putera Sampoerna Foundation yang secara konsisten
menciptakan perubahan berarti.”
Sampoerna Academy Bogor Campus terdiri dari siswa siswi yang
berasal dari seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera, Kalimantan,
NTT, sampai Papua Barat. Sejumlah siswa dan siswi juga berasal dari
daerah operasional ExxonMobil seperti: Blora, Tuban, Cepu, dan
Bojonegoro.
Sebanyak 75 siswa siswi telah melewati proses seleksi yang ketat
dengan lebih dari 400 pendaftar dari seluruh Bali. Seluruh siswa
siswi ini telah diberikan beasiswa penuh selama 3 tahun di SMAN
Bali Mandara (Sampoerna Academy) terhitung dari tahun ajaran
2011/12.
SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) menerima dukungan
finansial baik dari perusahaan maupun individu. CIMB Niaga,
Astro, XL, Standard Pen, dan Macbeth adalah perusahaan yang
mensponsori siswa dalam hal layanan, dana, dan produk.
Pada tahun 2009, Putera Sampoerna Foundation membuka SMAN
10 Malang (Sampoerna Academy) di mana mayoritas siswanya
datang dari daerah Jawa Timur, sementara siswa di SMAN Sumatera
Selatan (Sampoerna Academy) di Palembang datang dari daerah
Pulau Sumatera dan Kalimantan. Tahun ini, Putera Sampoerna
Foundation meluncurkan Sampoerna Academy Bogor Campus dan
SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy).
Bogor, Bali, Second Quarter of 2011–Putera Sampoerna
Foundation launched the first international standard high
schools and boarding schools in Indonesia, specifically designed
for outstanding male and female students who come from
economically disadvantaged families from all over Indonesia. A
total of 200 students have passed through a rigorous selection
process from amongst more than 1,000 registrants (from all
over Indonesia) to receive full scholarships worth $3.15 million
from ExxonMobil for 3 years to study in Sampoerna Academy
Bogor.
Every registrant who wishes to apply for a scholarship at
Sampoerna Academy has to undergo 5 selection processes:
document filtering, academic testing, psychological test,
interviews and focus group discussion, as well as home visits
to prospective students. This thorough recruitment process
is applied in all Sampoerna Academies. Sampoerna Academy
implements holistic education with the aim of not only
developing academic skills, but also character, leadership,
entrepreneurship and life skills. In addition to implementing
the national standard curriculum, Sampoerna Academy also
implements an international standard curriculum of the
International General Certificate of Secondary Education
(IGCSE). All Sampoerna Academy graduates have the academic
ability, language and other skills that meet admissions
standards for colleges with good reputations in foreign
countries. Sampoerna Academy is a form of cooperation
between governments, sponsors, and the Putera Sampoerna
Foundation. This concept makes Sampoerna Academy a conduit
of holistic education as well as promoting national values
“The support that ExxonMobil provides will help students
discover their greatest potential and become future leaders,”
said President and General Manager of Exxon Mobil affiliates
With the Help of Sponsors, Putera Sampoerna Foundation Launched Two Sampoerna Academies
Dengan Dukungan Para Sponsor, Putera Sampoerna Foundation Membuka Dua Sampoerna Academy
SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) received financial
support from corporations and individuals. CIMBNiaga, Astro,
XL, Standard Pen, and Macbeth are the companies that sponsor
the students in terms of services, funds, and products.
In 2009, Putera Sampoerna Foundation opened SMAN 10
Malang (Sampoerna Academy) where the majority of students
come from East Java, while students of SMAN South Sumatra
(Sampoerna Academy) in Palembang come from the islands
of Sumatra and Kalimantan. This year, Putera Sampoerna
launched Sampoerna Academy Bogor Campus and SMAN Bali
Mandara (Sampoerna Academy).
in Indonesia, Terry S. McPhail. “ExxonMobil supports the
commitment and effort of Putera Sampoerna Foundation,
which consistently creates meaningful change.”
Sampoerna Academy Bogor Campus consists of students from
throughout regional Indonesia, from Sumatra, Kalimantan, NTT,
to WestPapua. A number of both male and female students are
also derived from the ExxonMobil operations, such as: Blora,
Tuban, Cepu, and Bojonegoro.
A total of 75 male and female students have passed through
a rigorous selection process from more than 400 registrants
from around Bali and have been awarded a full scholarship
for 3 years at SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy)
commencing from academic year 2011/12.
This year, Putera Sampoerna launched Sampoerna Academy Bogor Campus and SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy).
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
Student from SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) Receives Most Votes to Raise Awareness about Green Issues
Siswa SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) Unggul dalam Meningkatkan Kepekaan tentang Isu Lingkungan
Jakarta, June 13, 2011—Christian Timothy, an outstanding pupil
of SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy),which is sponsored
by PT HM. Sampoerna Tbk. through the Sampoerna untuk
Indonesia (‘Sampoerna for Indonesia’) program, attended the
fifth Business for Environment Conference (B4E), in Jakarta
on 28th April 2011. He wrote of his experience meeting some
famous and inspiring people and their contribution to the
environment. The blog received 1,925 votes—the highest
amongst all other blogs.
14 15
LEADERSHIP & EDUCATION
Christian Timothy
Power To Make A Difference
Since 1990 we have used natural resources at a rate that is
three times more than the world can sustain. This is data that
I know from ‘Sustainable tourism in the coral triangle’, one of
the three sessions in the B4E summit.
I had no idea what to expect. As we know there have been
many conferences about how to fight global warming in the
past, but in my own experience, I have not seen real changes
from those conferences.
The one thing that all delegates had in common was their
passion for ‘More of the same is not going to work: something
has to change.’ In my opinion, this conference is really
important as a trigger to make industries and businesses
become more environmental-friendly. I hope the next summit
in London could reach an agreement or policy to control and
give direction to all businesses to make them become more
environmental-friendly.
Although there was no binding act that came out of this
conference to manage and control industries and businesses
to be more environmentally minded, there was a joint
commitment by the Indonesian Government and the
Chamber of Commerce (KADIN) to move Indonesia to a low-
carbon green economy by the Year 2020. It is an incredibly
ambitious commitment, which now requires the Government
and KADIN to engage all industries and businesses in
making this a reality.
This summit is really inspiring to me as a student, the
generation of tomorrow. By using advanced communication
such as Facebook and Twitter, everyone could make a change
in this condition. By spreading the word of sustainable
environment to everyone we know, we have the power to
make a difference.
Let me quote the words from the speaker, “Step outside the
square, we can do anything!”
Christian Timothy
The blog is taken from: http://www.thejakartaglobe.com/pages/
studentglobe/blogcontest/list.php?param=175
Jakarta, 13 Juni 2011—Christian Timothy, siswa berprestasi dari
SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), yang disponsori oleh
PT HM. Sampoerna Tbk. melalui program Sampoerna Untuk
Indonesia, mengikuti Konferensi Bisnis untuk Lingkungan yang
kelima, di Jakarta pada 28 April 2011. Dia menuliskan tentang
pengalamannya bertemu dengan beberapa orang terkenal dan
inspiratif dan kontribusi mereka terhadap lingkungan. Blog
ini menerima 1.925 suara, yang merupakan perolehan suara
tertinggi di antara blog-blog lainnya.
Kemampuan untuk Membuat Perubahan
Sejak tahun 1990 kami telah menggunakan sumber daya alam
tiga kali lebih banyak dari yang dapat diberikan oleh dunia.
Ini adalah data yang saya tahu dari ‘Pariwisata berkelanjutan
di karang segitiga’, salah satu dari tiga sesi Konferensi B4E.
Saya tidak tahu apa yang harus diharapkan. Seperti kita
ketahui ada banyak konferensi tentang bagaimana memerangi
pemanasan global di masa lalu, tapi dalam pengalaman saya
sendiri, saya belum melihat perubahan nyata dari konferensi-
konferensi tersebut.
Satu hal serupa yang dimiliki oleh semua delegasi adalah
semangat mereka untuk ‘Sesuatu yang sama tidak akan
berpengaruh: sesuatu harus berubah.’ Menurut pendapat
saya, dengan berbagai semangat dan gairah yang sama, saya
percaya, kita dapat mengatasi tantangan ini. Saya berharap
konferensi selanjutnya di London bisa mencapai kesepakatan
kontrol dan memberikan arah bagi semua bisnis untuk
membuat mereka menjadi lebih ramah lingkungan.
Meskipun tidak ada tindakan mengikat yang keluar dari
konferensi ini untuk mengelola dan mengendalikan industri
dan bisnis untuk lebih berpikiran tentang lingkungan, ada
komitmen bersama oleh Pemerintah Indonesia dan Kamar
Dagang (KADIN) untuk menggerakkan Indonesia ke
ekonomi hijau rendah karbon pada tahun 2020. Ini adalah
komitmen yang sangat ambisius, yang tentunya memerlukan
Pemerintah dan KADIN untuk melibatkan semua industri
dan bisnis yang ada dalam membuat komitmen ini menjadi
kenyataan.
Konferensi ini benar-benar mengilhami saya sebagai siswa,
generasi masa depan. Dengan menggunakan teknologi
komunikasi canggih seperti Facebook dan Twitter, semua
orang bisa membuat perubahan dalam kondisi ini. Dengan
menyebarkan pesan lingkungan yang berkelanjutan, kita
memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan.
Izinkan saya mengutip kata-kata dari pembicara,
“Melangkahlah keluar dari kotak, maka kita bisa melakukan
apa saja!”
Christian Timothy
Blog ini diambil dari: http://www.thejakartaglobe.com/pages/
studentglobe/blogcontest/list.php?param=175
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
16 17
Jakarta, May 25—26, 2011—The International Education
Seminar on The New Landscape of Teaching and Learning was
attended by more than 150 teachers and educationalists. This
seminar identified key issues, challenges and innovations that
make a new landscape of teaching and learning in the 21st
Century.
The seminar stirred a discussion on how globalization and the
advanced development in technologies have influenced the way
people connect to each other. Teachers face new challenges in
teaching and learning. Teachers are expected to have a better
understanding regarding the whole new landscape of teaching
and learning, which has the attribute of being integrated and
interdisciplinary; recognizes increasing globalization; addresses
specific skills needed for the 21st century; emphasizes the
flexible mindset essential to lifelong learning; focuses on
individual student needs; and incorporates the use of cutting
edge technology.
The challenges of the shifting paradigm go deeper on how
knowledge is generated and applied, on the shifts in ways of
doing business, of managing the workplace or linking producers
and consumers, and becoming quite a different student from
the kind that dominated the 20th century. This has implications
for schools as well as for lifelong learning.
Raising the Bar for Contemporary Teaching
From left: Paulina Pannen, Dean of Sampoerna School of Education, Sutanto Hartono, President Director of Microsoft Indonesia, and Nenny Soemawinata, Managing Director of Putera Sampoerna Foundation at the International Education Seminar.
Meningkatkan Standar Pengajaran Kontemporer
Jakarta, 25-26 Mei 2011—Seminar Pendidikan Internasional
yang membahas The New Landscape of Teaching and Learning
(‘Lanskap Baru untuk Proses Belajar Mengajar’) dihadiri oleh
lebih dari 150 pengajar dan pendidik.
Seminar ini diisi dengan diskusi tentang bagaimana
perkembangan teknologi dan globalisasi telah mempengaruhi
cara berinteraksi. Para pengajar diharapkan memiliki
pemahaman yang lebih baik mengenai lanskap baru
pengajaran dan pembelajaran. Pengajar harus memiliki
atribut yang terpadu dan disiplin, mengetahui perkembangan
globalisasi, memiliki kemampuan spesifik yang dibutuhkan
untuk menghadapi abad XXI, menekankan pola pikir bahwa
belajar seumur hidup itu penting dengan fleksibel, fokus pada
kebutuhan individual siswa, dan menggabungkan penggunaan
teknologi terdepan.
Tantangan dari paradigma yang bergeser ini adalah bagaimana
pengetahuan dihasilkan dan diterapkan baik dalam bisnis,
mengelola tempat kerja atau menghubungkan produsen
dengan konsumen, dan menjadi siswa yang berbeda dari
kebanyakan siswa yang mendominasi abad XX. Ini adalah
implikasi bagi sekolah dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi,
begitu juga dengan konsep belajar seumur hidup.
Jakarta, June 4, 2011—An Educational Seminar organized by
Sampoerna School of Business in collaboration with @america,
was held at Pacific Place, Jakarta. This free open-to-the-
public seminar was themed ‘Communication across Cultures:
Writing and Editing in English’. Many participants came from
various universities in Jakarta and also staff and students from
Sampoerna School of Business listened to the presentation
from the Copy Editor of The Jakarta Post, Christian Razukas.
Tips for writing and editing articles which may be affected by
two opposing cultures were highlighted in this seminar.
The objective of this event was how to improve our language
and build confidence through critical reading, writing and oral
presentation. Translations between English and Indonesian
and cultural considerations and their influence on the writing
and thinking process, were examined and discussed. Such
topics will help Sampoerna School of Business students,
when completing the assignments given by their lecturers, as
Sampoerna School of Business is a school which uses English
daily as a medium of instruction.
This lively event was enhanced by a variety of question by the
participants; the facilitator provided ‘rewards’ to those who
successfully answered the questions correctly. All participants
received a certificate of attendance.
Writing Seminar for Business Students
Seminar Menulis untuk Mahasiswa Bisnis
Christian Razukas shares his editorial tips with business students.
Jakarta, 4 Juni 2011—Sebuah seminar pendidikan
diselenggarakan oleh Sampoerna School of Business yang
bekerjasama dengan @america, dan diadakan di Pacific Place,
Jakarta. Seminar ini terbuka untuk umum dan mengusung tema
Communication across Cultures: Writing and Editing in English
(‘Komunikasi Antar Budaya: Penulisan dan Penyuntingan
dalam Bahasa Inggris’). Peserta tidak hanya datang dari
berbagai universitas di Jakarta, tetapi juga staf dan mahasiswa
dari Sampoerna School of Business. Di seminar ini mereka
mendengarkan presentasi yang jadi sorotan dari Copy Editor
The Jakarta Post, Christian Razukas, seputar tips untuk menulis
dan menyunting artikel yang mungkin saja terpengaruh dari
dua budaya berbeda.
Tujuan dari acara ini adalah untuk memperbaiki bahasa dan
membangun kepercayaan diri peserta dengan cara membaca
kritis, menulis, dan presentasi lisan. Terjemahan antara Bahasa
Inggris dan Indonesia, kultur budaya dan pengaruhnya pada
proses berpikir dan menulis, dibahas secara menyeluruh. Topik
seperti ini akan membantu mahasiswa Sampoerna School
of Business ketika menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
pengajar mereka, karena Sampoerna School of Business adalah
sekolah yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa
pengantar sehari-hari.
Acara ini juga diramaikan dengan berbagai macam pertanyaan
dari peserta, dan fasilitator memberikan penghargaan untuk
mereka yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Pada akhirnya, semua peserta menerima sertifikat atas
kehadiran mereka di acara ini.
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
LEADERSHIP & EDUCATION
Denpasar, Surabaya, Balikpapan, Palembang, Medan, Jakarta,
March 26 – April 3, 2011–ACCESS Education Beyond, an
international education program initiated by Putera Sampoerna
Foundation, took the initiative to hold the first time ACCESS
America Higher Education Fair in six major cities in Indonesia.
The Education Exhibition included representatives of the best
universities in the US and began in Denpasar (March 26) and
proceeded to Surabaya(March 28), Balikpapan (March 29),
Palembang (March 31), Medan (April 1) and Jakarta (April 3).
Prospective students who wish to continue their education to
the US can get a variety of information and direct consultations
with university representatives. Presentations and seminars
were made that, as part of this fair’s agenda, aimed to provide
complete information on how to successfully enroll in US
universities. American university representatives also met with
local university representatives in these six cities to discuss
cooperation opportunities.
Brook Ross, Director of ACCESS Education Beyond said, “We
are directly introducing the potential for Indonesian students
Facing the Future
18 19
Denpasar, Surabaya, Balikpapan, Palembang, Medan, Jakarta,
26 Maret–3 April, 2011–ACCESS Education Beyond, sebuah
program pendidikan internasional yang diprakarsai oleh Putera
Sampoerna Foundation, berinisiatif untuk pertama kalinya
menggelar ACCESS America Higher Education Fair di enam kota
besar Indonesia. Pameran pendidikan ini menghadirkan wakil
dari universitas-universitas berprestasi di Amerika Serikat,
dimulai di Denpasar (26 Maret) dan dilanjutkan ke Surabaya (28
Maret), Balikpapan (29 Maret), Palembang (31 Maret), Medan
(1 April), dan Jakarta (3 April).
Calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke Amerika
Serikat mendapatkan berbagai informasi dan konsultasi
langsung dengan perwakilan dari masing-masing universitas.
Presentasi dan seminar yang dibuat sebagai bagian dari agenda
pameran bertujuan untuk menyediakan informasi yang lengkap
tentang kiat untuk berhasil mendaftar di universitas Amerika
Serikat. Perwakilan universitas Amerika Serikat juga bertemu
dengan perwakilan dari universitas lokal di enam kota untuk
membahas peluang kerjasama.
Brook Ross, Direktur ACCESS Education Beyond menyatakan,
“Kami secara langsung mengenalkan potensi yang dimiliki oleh
siswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di universitas-
universitas terkemuka di Amerika Serikat. Saat ini, ada lebih
dari 7.000 mahasiswa Indonesia yang belajar di Amerika
Serikat dan berita baik ini dapat memotivasi mereka untuk
terus mengembangkan diri.” Jumlah mahasiswa Indonesia
di Amerika Serikat cukup signifikan, peringkat kedua di Asia
Tenggara setelah Thailand.
“Komitmen kami adalah untuk memfasilitasi sarana komunikasi
langsung antara mahasiswa Indonesia dan universitas luar
partnerships between US and Indonesian universities along
the line of education, from curriculum development to
research collaboration, as well as creating a direct exchange
and cooperation between universities of both countries.
As a consultant and counseling initiative of Putera Sampoerna
Foundation, ACCESS supports Indonesian students, parents
and professionals in identifying, preparing and successfully
Menghadapi Masa Depan
negeri. Melalui pendekatan terpadu yang dilakukan di sekolah-
sekolah, pameran dan diskusi pendidikan, bantuan melalui
perjanjian kerjasama, konsultasi, dan saran strategis mengenai
bantuan finansial. Pendekatan ini dapat memberikan manfaat
langsung kepada mahasiswa dari semua tingkat masyarakat
Indonesia,” tambahnya.
Pameran pendidikan ini adalah salah satu upaya Putera
Sampoerna Foundation untuk menciptakan pemimpin masa
depan yang mampu menghadapi kompetisi global. Beberapa
daerah di Amerika Serikat yang sudah menjadi destinasi bagi
mahasiswa Indonesia termasuk diantaranya adalah California,
Ohio, Washington, Massachusetts, dan Oregon. ACCESS
America Higher Education Fair diharapkan dapat memperkuat
kerjasama antara universitas Amerika Serikat dan universitas
Indonesia di jalur pendidikan. Dari pengembangan kurikulum
sampai penelitian dan kolaborasi, serta menciptakan pertukaran
langsung dan kerjasama antara universitas dari kedua negara.
Sebagai sebuah inisiatif konsultan dan konseling dari Putera
Sampoerna Foundation, ACCESS Education Beyond membantu
mahasiswa Indonesia orang tua, dan profesional dalam
mengidentifikasi, menyiapkan dan berhasil mendaftar masuk
universitas Amerika Serikat dan universitas internasional
lainnya secara menyeluruh, profesional dan memiliki kapasitas
strategis, serta mendukung kemitraan antar universitas dari
bangsa-bangsa yang terkait.
Informasi detil juga tersedia melalui layanan situs
(www.accesseducation.info), serta jaringan sosial Facebook
(www.facebook.com/accesseducation), dan Twitter (@access_edu).
enrolling American and international universities with a fully
comprehensive, professional and strategic capacity and fosters
university-to-university partnerships between nations.
Detailed information is also available via the service website
(www.accesseducation.info), as well as the social network
Facebook (www.facebook.com/AccessEducation), and Twitter
(@access_edu).
to study at leading universities in the US. Currently, there are
more than 7,000 Indonesian students who study in the US
and this good news can motivate them to continue to develop
themselves.” The number of Indonesian students in the US
is quite significant, ranking second in Southeast Asia after
Thailand.
“Our commitment is to facilitate direct communication between
the Indonesian students and universities abroad, through an
integrated approach undertaken in schools, exhibitions and
educational discussions, and assistance through cooperation
agreements, consultancy and strategic financial aid suggestions.
This approach can provide direct benefits to students from all
levels of Indonesian society,” he added.
This educational exhibition is one of the Putera Sampoerna
Foundation efforts to create future leaders who are able to
face global competition. Several US states that have become
a destination for Indonesian students include California,
Ohio, Washington, Massachusetts, and Oregon. ACCESS
America Higher Education Fair is also expected to strengthen
Kelly Kester, International Programs Director of Whatcomm Community College, was appointed as one of the speakers in the seminar.
LEADERSHIP & EDUCATION
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
From left: Mr. Thierry Sanders, Mr. Putera Sampoerna, Mr. Charles Nagy, and Mr. Hilton King.
Jakarta, Second Quarter of 2011—An initiative to create
thousands of jobs and provide significant funds each year to
small and medium sized companies in emerging markets, has
won strong backing from Dutch and Indonesian supporters.
BiDx, a new platform, will be launched by the end of this
year, BiD Network (the Netherlands-based development
organization) announced today.
Indonesian entrepreneur Putera Sampoerna has agreed to back
the initiative through his Putera Sampoerna Foundation and
MEKAR Entrepreneurship program. Also, the Dutch Postcode
Lottery, the Netherlands’ national lottery for charities and
main sponsor of BiD Network, has committed an additional
€ 2 million grant to enable the launch of BiDx. The new joint
company will connect entrepreneurs from developing countries
with mentors, partners and, most importantly, investors.
The entrepreneurship program aims to boost business and
create jobs throughout the developing world by linking
business angels and investors with indigenous companies with
MEKAR Entrepreneur Network Partners with BiD Network to Launch BiDx
good growth prospects. The new platform will be fully available
to entrepreneurs, incubators and investors worldwide at the
end of 2011.
BiDx aims, thus, to help close the financing gap for Small and
Medium Enterprises (SMEs) in developing countries. “Our
network and current website are in high demand and seriously
needed expanding,” said Thierry Sanders, founder of BiD
Network. “Banks, investors, entrepreneurs and governments
are knocking on our door to team up with entrepreneurs in
emerging markets.”
BiDx has ambitious targets: it plans to finance at least 1,000
SMEs per year by the year 2016, each year creating 8,500 new
jobs and funneling USD 25 million in finance to SMEs. This
would represent a ten-fold increase in the current level of BiD
Network’s assistance.
Charles Nagy, director of MEKAR Entrepreneur Network, said:
“Entrepreneurship in the developing world is moving into a
higher gear and we can help fuel this trend, acting as a catalyst.
We are now seeing SMEs in developing countries willing to pay
for business development services, too. This is a positive trend
as it is reducing dependence on western development aid and
it’s what entrepreneurship is all about.”
JOB CREATION & ENTERPRENEURSHIP
baru setiap tahunnya dan menyalurkan Rp 25 juta di bidang
keuangan untuk UKM. Ini akan mewakili peningkatan sepuluh
kali lipat bantuan yang dilakukan BiD Network saat ini.
Charles Nagy, Direktur MEKAR Entrepreneur Network
mengatakan, “Kewirausahaan di negara berkembang adalah
proses bergerak maju dan kami dapat membantu tren tersebut
dengan bertindak sebagai katalis. Kami sekarang melihat UKM
di negara berkembang bahkan bersedia membayar untuk
layanan pengembangan usaha. Ini adalah tren positif karena
mengurangi ketergantungan pada bantuan pengembangan
dari Barat dan inilah kewirausahaan.”
Jakarta, Kuartal 2, 2011—Sebuah inisiatif untuk menciptakan
lapangan kerja dan menyediakan dana yang signifikan setiap
tahun bagi perusahaan-perusahaan berukuran kecil dan
menengah di pasar negara berkembang, telah mendapat
dukungan kuat dari masyarakat Belanda dan Indonesia. BiDx,
sebuah platform baru, akan diluncurkan pada akhir tahun ini,
dan sudah diumumkan oleh BiD Network (sebuah organisasi
pengembangan berbasis di Belanda).
Wirausahawan Indonesia, Putera Sampoerna, setuju
untuk mendukung inisiatif ini melalui Putera Sampoerna
Foundation dan program MEKAR Entrepreneurship. Dutch
Postcode Lottery, sebuah lembaga lotere nasional Belanda
untuk amal dan sponsor utama BiD Network juga telah
berkomitmen untuk memberikan tambahan € 2 juta yang
memungkinkan didirikannya BiDx. Perusahaan hasil kerjasama
ini akan menghubungkan wirausahawan dari negara-negara
berkembang dengan mentor, mitra, dan yang paling penting,
investor.
Program kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan
bisnis dan menciptakan lapangan kerja di negara berkembang
yang ada di seluruh dunia dengan menghubungkan antara
Angel Investor dengan perusahaan lokal dengan prospek
perkembangan yang baik. Platform baru akan sepenuhnya
tersedia untuk wirausahawan, inkubator, dan investor di
seluruh dunia pada akhir 2011.
Dengan demikian, BiDx bertujuan untuk menutup kesenjangan
pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara
berkembang. “Jaringan dan situs web kami saat ini sedang
mendapat permintaan tinggi dan sangat butuh perkembangan,”
kata Thierry Sanders, pendiri BiD Network. “Bank, investor,
wirausahawan dan pemerintah mengetuk pintu kami untuk
bekerjasama dengan wirausahawan di negara berkembang.”
BiDx memiliki target untuk membiayai setidaknya 1.000 UKM
per tahun pada tahun 2016, menciptakan 8.500 pekerjaan
MEKAR Entrepreneur Network menjalin kerjasamadengan BiD Network luncurkan BiDx
Mr. Thierry Sanders, founder of BiD Network
20 21Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
WOMEN EMPOWERMENT
Jakarta, June 14, 2011—Committed to improving economic
prosperity and the empowerment of women in Indonesia,
Sahabat Wanita initiated a new partnership with Mustika Ratu.
The ceremony took place in Taman Sari Royal Heritage Spa,
Jakarta, Indonesia. The event began with a foreword by
Ms. Nenny Soemawinata as chairman of the board of
Sahabat Wanita and Managing Director of Putera Sampoerna
Foundation, followed by a foreword from Ms. Putri
Kuswisnuwardhani, as a President of Mustika Ratu. Before
the press conference, there was an MoU signing between
Sahabat Wanita and Mustika Ratu, represented by Ms. Nenny
and Ms. Putri.
With this new partnership, Sahabat Wanita and Mustika
Ratu embody the commitment to women’s empowerment
in Indonesia, through several programs. Sahabat Wanita and
A New Partnership Between Sahabat Wanita and Mustika Ratu Kemitraan Baru Sahabat Wanita dengan Mustika Ratu
Mustika Ratu will provide seminars and training in health,
beauty, special skills training and entrepreneurship for women
across Indonesia.
All seminars and training provided by Sahabat Wanita and
Mustika Ratu are for members of Koperasi Sahabat Wanita.
Koperasi Sahabat Wanita currently consists of over 2,500
women who came from a pre-prosperous economic
background.
With a strong commitment from Sahabat Wanita, local
government and related institutions, as well as donors and the
Indonesian people, the vision and mission of Sahabat Wanita
will be achieved. The vision and mission is to enhance women’s
empowerment and gender equality through training programs
and economic development.
Jakarta, 14 Juni 2011—Berkomitmen untuk meningkatkan
kemakmuran ekonomi dan pemberdayaan wanita di Indonesia,
Sahabat Wanita menginisiatifkan kemitraan baru dengan
Mustika Ratu. Upacara berlangsung di Taman Sari Royal
Heritage Spa, Jakarta. Acara dimulai dengan sambutan dari
Nenny Soemawinata sebagai ketua dewan Sahabat Wanita dan
Direktur Pelaksana Putera Sampoerna Foundation, dilanjutkan
dengan sambutan dari Putri Kuswisnuwardhani, sebagai
Presiden Mustika Ratu. Sebelum konferensi pers berlangsung,
ada penandatanganan perjanjian kerjasama antara Sahabat
Wanita dan Mustika Ratu.
Dengan kemitraan baru ini, Sahabat Wanita dan Mustika
Ratu mewujudkan komitmen untuk memberdayakan wanita
di Indonesia melalui beberapa program. Sahabat Wanita dan
Mustika Ratu akan memberikan seminar dan pelatihan di
bidang kesehatan, pelatihan kecantikan, keterampilan khusus,
dan kewirausahaan untuk wanita di seluruh Indonesia.
Semua seminar dan pelatihan yang diberikan oleh Sahabat
Wanita dan Mustika Ratu diperuntukkan bagi anggota Koperasi
Sahabat Wanita. Saat ini, Koperasi Sahabat Wanita telah
memiliki anggota lebih dari 2.500 wanita yang datang dari latar
belakang ekonomi prasejahtera.
Dengan komitmen kuat dari Sahabat Wanita, pemerintah
daerah dan instansi terkait, serta donor dan rakyat Indonesia,
visi dan misi Sahabat Wanita akan tercapai. Visi dan misi
Sahabat Wanita adalah untuk meningkatkan pemberdayaan
wanita dan kesetaraan gender melalui program pelatihan dan
pengembangan ekonomi.
MoU signing represented by Ms. Nenny Soemawinata and Ms. Putri Kuswisnuwardhani, alongside Puteri Indonesia Pariwisata 2010, Ms. Alessandra Usman.
From left: Mr. Samudro Putranto, Ms. Alessandra Usman, Ms. Putri Kuswisnuwardhani, Ms. Nenny Soemawinata, Mr. Elan Merdy, and Mr. Budiman.
22 23Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
COMPASSIONATE RELIEF
Jakarta, Second Quarter of 2011—As home to the World’s
largest Moslem community, Indonesia is uniquely placed to
develop Islamic based initiatives to assist with disaster relief
and support for the underprivileged. Putera Sampoerna
Foundation’s Bait Al-Kamil is a strategic partner in working to
address these challenges.
Compassionate relief assistance in times of natural disaster
is key element of Bait Al-Kamil’s mandate. Additionally
Bait Al-Kamil is dedicated to help financially disadvantaged
Indonesians through the distribution of social assistance.
This assistance often needs creative impetus as Bait Al-Kamil
becomes an operator; collecting, managing and distributing
funds and donations, which are often in the form of goods.
Jakarta, Kuartal 2, 2011—Sebagai rumah bagi komunitas
Islam besar di dunia, Indonesia memiliki potensi unik dalam
mengembangkan inisiatif berbasis Islam untuk membantu
korban bencana dan kaum prasejahtera. Bait Al-Kamil dari
Putera Sampoerna Foundation adalah mitra strategis dalam
bekerja untuk mengatasi tantangan ini.
Bantuan kemanusiaan pada saat bencana alam adalah
elemen kunci dari Bait Al-Kamil. Selain itu, Bait Al-Kamil juga
didedikasikan untuk membantu masyarakat prasejahtera
Indonesia melalui distribusi bantuan sosial. Saat Bait Al-Kamil
menjadi operator yang mengumpulkan, mengelola, dan
mendistribusikan dana sumbangan, yang juga sering hadir
dalam bentuk barang, seringkali dibutuhkan dukungan kreatif.
Geox Donates to Bait Al-Kamil Geox Menjadi Donatur Bait Al-KamilIn June, one such donation was received from Geox, the world-
renowned Italian shoe and apparel company, via its stores
in Jakarta. Through a voucher scheme, which rewards loyal
Geox customers when they return pre-used Geox footwear;
that footwear is donated to Bait Al-Kamil, who then retail
the footwear and use the funds generated for Bait Al-Kamil
programs.
To date 399 pairs of Geox footwear have been donated by
Indosports Jaya (a division of the Berca Retail Group) who are
the authorized Geox retailer in Indonesia.
Pada bulan Juni, sumbangan diterima dari Geox, produsen
sepatu dan pakaian yang berasal dari Italia dan terkenal di
seluruh dunia, melalui tokonya di Jakarta. Menggunakan
skema kupon, yang memberi imbalan pada pelanggan loyal
Geox ketika mereka mengembalikan sepatu Geox yang belum
dipakai; sepatu tersebut akan disumbangkan pada
Bait Al-Kamil, yang kemudian menghasilkan dana untuk
disalurkan melalui program-program Bait Al-Kamil.
Sampai saat ini telah disumbangkan 399 pasang sepatu Geox
oleh Indosports Jaya (divisi dari Grup Retail Berca) yang
merupakan pendistribusi resmi Geox di Indonesia.
Photos of Bait Al-Kamil with Geox Management
24 25Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
OUR SYNERGY
Jakarta, Second Quarter of 2011—Credit Suisse partnered with
PSF School Development Outreach, an initiative from Putera
Sampoerna Foundation. The program, named Integrated
Literacy Program (I-Lit Program), has been implemented in
three refugee camps: Umbulharjo, Kepuharjo and Glagaharjo.
With the help of the donor, PSF School Development Outreach
provided carts and packages of books for children, handled
by six operators (riders). Wearing the Credit Suisse / Putera
Sampoerna Foundation Jacket, they go from one school to
another in the morning and from one shelter to another in
the afternoon, six days a week to provide the much-needed
26 27
Jakarta, Kuartal 2, 2011—Credit Suisse bermitra dengan
PSF School Development Outreach, sebuah inisiatif dari
Putera Sampoerna Foundation. Sebuah program yang
diberi nama Program Keaksaraan Terpadu (I-Lit Program),
telah diimplementasikan di tiga penampungan pengungsi:
Umbulharjo, Kepuharjo, dan Glagaharjo. Dengan bantuan
dari donor, PSF School Development Outreach menyediakan
gerobak dan paket buku untuk anak-anak, yang ditangani oleh
enam operator. Dengan memakai jaket Credit Suisse / Putera
Sampoerna Foundation, mereka pergi dari satu sekolah ke
sekolah lain di pagi hari dan dari satu tempat penampungan
ke yang lainnya di sore hari, selama enam hari seminggu
untuk menyediakan bahan bacaan yang sangat dibutuhkan
oleh anak-anak. Ada aktivitas baca buku dan penuturan cerita
yang dilakukan oleh para relawan yang merupakan mahasiswa
universitas di Yogyakarta dan masyarakat setempat. Kegiatan
pengajaran tambahan dimulai bersamaan dengan aktivitas
baca buku dan penuturan cerita. Tujuan utama dari kegiatan
pengajaran tambahan adalah untuk membantu siswa SD
dan SMP menghadapi pelajaran di sekolah dan menyiapkan
mereka untuk menghadapi UAN. Ajarkan untuk membaca
adalah kegiatan yang merupakan bagian dari program dan
ditargetkan untuk Guru TK sampai kelas 2 (kelompok usia: 4-8
tahun). Tujuan jangka panjang dari program ini adalah untuk
mengembangkan kemampuan membaca siswa usia sekolah
dini sampai kemudian menjadi gemar membaca seumur hidup.
reading materials for children. There were Book Reading
and Story Telling activities conducted by volunteers who are
students of universities in Yogyakarta and people from the local
communities. Extra Tutorial activities started along with Book
Reading and Story Telling. The main goal of this Extra Tutorial
activity is to assist elementary and junior high school students
with their study at school and to prepare them for UAN. As
part of the program, “Teach to Read” is targeted to Teachers
of Kindergarten to Grade 2 (age group: 4-8). The desired
long–term goal of this program is to develop early school age
students’ reading skills towards becoming life-long readers.
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
Credit Suisse Helps Volcano Victims
Credit Suisse Membantu Korban Merapi
EVENTS & PROGRAMS
Jakarta, May 28, 2011 – Putera Sampoerna Foundation held a Gerakan Indonesia Berkibar, Bersama Kita Belajar (‘Together We Learn’), as a part of the commemoration of National Education Month and the 10-year series of activities by Putera Sampoerna Foundation. The series of events took place in Sampoerna Strategic Square, with 1,000 students symbolically pledging (by releasing 1,000 balloons into the air) the aspiration of Indonesian students for education.
Jakarta, April 15, 2011 – PermataBank held a PermataBank Teachers Training Batch 5 Ceremonial at Sampoerna School of Education in Pancoran. With Save a Teen, you can help Indonesia’s young generation to continue
their education. Yes, YOU! As an initiative from Putera Sampoerna Foundation, Save a Teen is a fund raising platform to accommodate generous Indonesian and expatriates channeling their donations to assure Indonesian teenagers finish their high school. These are locations which Save a Teen has operated its booths during second quarter 2011:
• Wisma 46 • Planet Futsal• Singapore International School• Plaza Mandiri• ASIG 6- Paramadina• Jakarta Highland Gathering• ICC Fun Bike• Festival Palang pintu Kemang
Save a Teen Booth Partners provide a free space to Putera Sampoerna Foundation. Booths offer visitors the Save a Teen commitment form program as well as selling merchandise.
28 29
Harapan dan Janji Siswa untuk Pendidikan Indonesia
Clariant Menyediakan 32 Beasiswa
Rangkuman Perjalanan Booth Save a Teen
Jakarta, 28 Mei 2011 – Putera Sampoerna Foundation menggelar Gerakan Indonesia Berkibar, dengan tema Bersama Kita Belajar, sebagai bagian dari peringatan Bulan Pendidikan Nasional dan rangkaian 10 tahun aktivitas Putera Sampoerna Foundation. Rangkaian acara ini diadakan di Sampoerna Strategic Square, dengan salah satu kegiatannya yaitu 1.000 siswa secara simbolis menyampaikan harapan dan janji siswanya (dengan melepaskan 1.000 balon ke udara) bagi pendidikan Indonesia.
Tangerang, June 8, 2011 – PT. Clariant Indonesia committed to provide 32 scholarships for students in the Tangerang area. This is the 2nd cooperation between PT. Clariant Indonesia and Putera Sampoerna Foundation to support educational improvement in Indonesia. The handover ceremony took place at PT. Clariant Indonesia’s office.
Tangerang, 8 Juni 2011 – PT Clariant Indonesia berkomitmen menyediakan 32 beasiswa untuk siswa di daerah Tangerang. Ini adalah kerjasama kedua antara PT Clariant Indonesia dan Putera Sampoerna Foundation untuk mendukung peningkatan pendidikan di Indonesia. Upacara serah terima berlangsung di kantor PT Clariant Indonesia.
Pelatihan untuk Menjadi Guru yang Lebih Baik Bersama PermataBankJakarta, 15 April 2011 – PermataBank mengadakan seremoni Pelatihan bersama Guru Permata Bank angkatan kelima di Sampoerna School of Education, Pancoran.
Training to be a Better Teacher with PermataBank
ASTRO’s Boot Camp Visits
Eddy F. Henry, Education Program Director of Putera Sampoerna Foundation, and Indri K. Hidayat, HRD Director of Permata Bank, at the ceremony.
Jakarta, Malang, Bali, May 16-20, 2011 – Represented by Nashrah A. Malek, the Executive Philanthropic Initiatives, and Selva Bryan, the International Business Development, from Astro (Kuala Lumpur), visited Sampoerna School of Education, Sampoerna School of Business, Sampoerna Academy Malang, and Sampoerna Academy Bali boot camp.
ASTRO Berkunjung ke Boot CampJakarta, Malang, Bali, 16-20 Mei 2011 – Diwakili oleh Nashrah A. Malek, Executive Philanthropic Initiatives, dan Selva Bryan, Pengembangan Bisnis Internasional dari Astro (Kuala Lumpur), mengunjungi Sampoerna School of Education, Sampoerna School of Business, SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), dan SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy).
Astro visits Sampoerna School of Education, Jakarta.
Students Promises and Expectations for Indonesia’s Education
Heinz Walker-Nederkoom (Swiss Ambassador for Indonesia), Hans Herrel (President Director of PT Clariant Indonesia), and Ari Kunwidodo,(Director of Sales Putera Sampoerna Foundation) at the handover ceremony.
Dengan Save a Teen, Anda dapat membantu generasi muda Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Ya, ANDA! Sebagai inisiatif dari Putera Sampoerna Foundation, Save a Teen adalah platform penggalangan dana untuk mengakomodir bantuan dari rakyat Indonesia dan ekspatriat dermawan, yang selanjutnya disalurkan untuk memastikan remaja Indonesia menyelesaikan pendidikan sekolah menengah mereka. Berikut adalah lokasi-lokasi booth Save a Teen selama kuartal kedua 2011:
• Wisma 46 • Planet Futsal• Singapore International School• Plaza Mandiri• ASIG 6- Paramadina• Jakarta Highland Gathering• ICC Fun Bike• Festival Palang pintu Kemang
Terdapat pula booth mitra Save a Teen yang menyediakan ruang bebas bagi Putera Sampoerna Foundation. Booth tersebut menawarkan formulir komitmen program Save a Teen kepada pengunjung, sekaligus menjual barang-barang unik.
32 Scholarships Provided by Clariant
Our Footprint of Charity Booths
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
YOUTH FACTS
• Every year, more than 1.5 million teens cannot continue their education (Ministry of National Education, 2010)
• Economic problems are the main reason teens do not attend school (Statistic Indonesia, 2009)
• Only 18% of Indonesian teenagers are able to continue their education to University level (Ministry of National Education, 2009)
FAKTA REMAJA
• Setiap tahun, lebih dari 1,5 juta remaja tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka (Depdiknas, 2010)
• Masalah ekonomi adalah alasan utama remaja tidak bersekolah (Statistik Indonesia, 2009)
• Hanya 18% dari remaja Indonesia yang mampu melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat universitas (Depdiknas, 2009)
• Plaza BII• Tara Salvia Elementary School• Bazar Anak Pintar (Bintaro Jaya)• Pekan Raya Jakarta 2011• Car Free Day I-Radio• PWG event• USNI Sicort
• Plaza BII• Tara Salvia Elementary School• Bazar Anak Pintar (Bintaro Jaya)• Pekan Raya Jakarta 2011• Car Free Day I-Radio• PWG event• USNI Sicort
Bank BukopinBank International IndonesiaChopstix Boga Citanduy Perkasa PT (Wisma 46)Coca Cola Amatil PTCIMB NiagaD’CrepesDekuta BaliElite Marketing Advertising PTGE Finance IndonesiaGrand Zuri DumaiHema RestoIndonesia TatlerJakarta Highlang GatheringKemchicksKenko Wellness and SpaMulti Karya Primatama, PTMega Card CenterPalang Pintu KemangPee Wee GaskinPieroPlanet Futsal Plaza MandiriPrambors Concept StoreSushiya Prima Saji Tara Salvia Elementary SchoolTeh Poci Indonesia PTThe Patra Bali Resort and VillasTony Roma’sUniversitas Paramadina
A. WulandianiAdam AnjasmaraAgus KurniawanAnna KartikawatiCarline RosantoCitra KiranaDewanti EC Suwardjo DarmadEdwin RizalEmy Natalia Ak DraErliana TandiokoFirman Oeyoen Henintyas MahayektJenny OliviaJoniLina Anggraini AmrMaria Widjaja TanotoMD Putri KartikasaMerry FilianaPetrus Fajar SubekPrita Sesanti ProfianitaRiesa Hanito Rina Suhasti Rinda Rudi OktobertaSonny PermanaSri Rahayu Suwardjo DarmadjiSuwartulWahyu HidayatiWuryan Madirerani
AcaiAde Dewijanti AdelinaAlia Risyamaya DewAliminAmelia SuhermanAminAndi Ahmad ManoppoAndi Eridanie ZulvAndrini HendrayaniAnindita RahardjoAnita Pascala AriantiArio WidiyantoAsmarawaty Zaini Astri Sri Sulastri Audry Gazali Beta NovandaruBilly YurikoBudi HardjantoCecillia HidayatCinanthia Sriyomo Cynthia K Daniel Sutasurya Danny KartaDedi Setiawan Desiyana CHDian ArtatiDian PalupiDian SaraswatiDoni AS Donny Bambang Bintoro Ellyana Ferriantin Erin SupriyantiFendi KennyFirdaus Widya PutraFirman SumabrataFitria HasanahFrancisca WoonGaluh AntariGriya Rufianne Gunawan SunjotoHanindyo Putro IrHaryantoHendraHendra CahyonoHermantoIke OktarinaIndra Hastoadi Nugroho Ir.ChintaIstiadi WidjajaIwan Tjakra J Prima ThamarinaJastin IskandarJohanisJohny Gunawan Joni LemanJuddy Anugrah Juliana Wisupeno JulianiKarina Mochtar Api
Khatarina SihombingKho Peng SengLaily PrihatiningsihLalita DewiLania Firda Le NieLea Djamilah Sriningsih Leny Wahyuni Lie DesiLiew Tjin KhionLili Wardani Hoesin Lily Linda Yanuar TandjungLinda ZujantyM KurniawanMak Jat TjonMaria Widjaja Tanoto Marsal Irwan MasitaMatt Danalan SaragihMita Mariska N.P PratomoNadia Chiarina Nana Kurnia Astuti Adhi Nataya VidasagitaNi Luh Made I LNurul Berlian Poedji ChurniawanPonky N Pudjianto Priscilla Martadjaja Putu IndrianiOei Se SengR Rachmat PujiadiRatih Sukma WirdhaRhensi MargarethRizki Imam ArdhiRobby Naru Sanusi Robertus B HerdiyantoRonald RosantoRosaliaRosalia Heny Ryana KharismawatiSandrine Jezabel BSanjay B. Bharwani Santy Sisi Sularso Sri MardalenaSri Mulyati RahayuSugiantoSyelvy HartonoTan Lie HuaTan MelanTigor SimanjuntakUun SuandaniVirginia Rusli Wandy JohnWilly SoetomoY bing Mulyono Yobel HadikrisnoYohanYufinah Sutharia
A.A ALit Wiradharma Agus Salim PangestuAnggis RakhmiArfy FrisnantoBudi MulyonoCatharina Palupi ACharisma Aryani AlbDK WidhinugrahaDevara Atma HudoyoErica SampoernaEka Handaya WirahaEtza AnyasamovaEzekiel SutjiaminFebriny RimentaFranky A WidjajaHerman SubrotoJanes Sudarto Jaya SusilaKatleen C LiemMelania Eka WDMoh Syafri PontohNathalie HalimNi Made Masih Nova LilianaSetiawan Adi SaputroStella Maris Yappy
> 1,000,000 1,000,000 - 5,000,000 > 5,000.000
Corporate Contributors Individual Contributors
Retail Contributors
TOP 20 Donors
1. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT
2. ASTRO
3. Bank CIMB Niaga
4. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT
5. Bank Sumsel Babel
6. Credit Suisse Foundation
7. PEMDA Teluk Bintuni
8. ExxonMobil Oil Indonesia Inc. (EMOI)
9. Freeman Foundation
10. HM Sampoerna Tbk., PT
11. Indika Energy Tbk., PT
12. Mercy Relief
13. Mobil Cepu Ltd. (MCL)
14. Surya TOTO Indonesia Tbk., PT
15. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC)
16. Rio Tinto Indonesia, PT
17. Sampoerna Agro Tbk., PT
18. BP Indonesia
19. Total Indonesie
20. Trakindo Utama, PT
if you would like to make a direct donation, please send it to:
Yayasan Putera SampoernaBank: ANZ Panin BankANZ Tower-4th Floor, Jl. Jend.Sudirman Kav 33A, Jakarta 10220Account No: 3600 523 508 (USD) / 3600 523 484 (IDR) / Swift Code: ANZBIDJXor Bank: Bank Central Asia (BCA). KCP Bursa Efek JakartaAccount No: 458 300 9992 (IDR) / Swift Code: CENAIDJA
Become a Contributor
We welcome your participation and commitment to support the work of Putera Sampoerna Foundation.
If you would like to become a sponsor and need further information about our program, please contact us:
FRIENDS OF PSF TOP 20 DONORS
30 31
Asian Pacific American Society of New Orleans
BP Indonesia
BPR Lestari
Clariant Indonesia PT
Tambang Batubara Bukit
Asam PT
Credit Suisse
ExxonMobil Oil Indonesia Inc.
Indika Energy Tbk PT
Bank Permata Tbk PT
Perkebunan Nusantara VII (Persero) Tbk PT
Sampoerna Agro Tbk PT
Surya TOTO Indonesia Tbk PT
Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper PT
Total E&P Indonesie
Trakindo Utama PT
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
NEW PARTNERS
Kenko Reflexology
32 33
everyone can share to anotherSEMUA ORANG DAPAT SALING BERBAGI
Kenko Reflexology is a center of innovative fitness and reflection and has become the leading
pioneer of fitness and reflexology services in Jakarta. Now Kenko has Sub-brands: Sanctum,
Meiso, Regular, and Kenko Fish Spa with over 20 outlets in the Jakarta area.
Kenko Reflexology adalah pusat kebugaran dan refleksi yang inovatif dan telah menjadi pelopor
terkemuka jasa kebugaran dan refleksi di Jakarta. Saat ini, Kenko memiliki 4 sub-merek: Sanctum,
Meiso, Reguler, dan Kenko Fish Spa dengan lebih dari 20 outlet di wilayah Jakarta.
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
Sushi Ya
Sushi Ya started as a concept of a Japanese warung style restaurant, where sushi fans can hang
out and enjoy exquisite made to order sushi with an affordable price. Our Sushi will simply tell you
that delicious Japanese food doesn’t have to be expensive. Menus feature Appetizers, Sashimi,
Special Sushi Rolls, Donburi/Rice Bowl, Udon to Shabu-shabu as well as Japanese style desserts.
Now Sushi Ya has 3 outlets at Jl. Tebet Utara, TIS Square (Pancoran), and Gandaria City Mall.
Sushi Ya dimulai sebagai sebuah konsep restoran bergaya warung Jepang, sehingga penggemar
sushi bisa datang dan menikmati pesanan sushi dengan harga yang terjangkau. Sushi Ya ingin
menyampaikan bahwa makanan Jepang yang lezat tidak harus mahal. Sushi Ya memiliki menu
pembuka, sashimi, sushi roll spesial, donburi/rice bowl, udon, shabu-shabu, serta makanan
penutup bergaya Jepang. Sekarang Sushi Ya memiliki 3 outlet di Jl. Tebet Utara, TIS Square
(Pancoran), dan Mall Gandaria City.
34 35
NEW PARTNERS
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
Bank CIMB Niaga
Bank CIMB Niaga (CIMB NIaga) was established as Bank Niaga in 1955. CIMB Group holds around
97,93% of the shares in CIMB Niaga. The bank offers a comprehensive suite of both conventional
and Islamic banking products and services, through an expanding delivery channel network
of 845 offices throughout Indonesia. In conducting its Corporate Sales Responsibility, CIMB
Niaga has established four main pillars, such as Education, Social Empowerment, Environment,
and Philanthropy. However, Education is the main focus of CIMB NIaga’s Corporate Social
Responsibility. CIMB Niaga believes that one of the best ways to reach a better future is through
improving the quality of education.
Bank CIMB Niaga (CIMB Niaga) didirikan sebagai Bank Niaga pada tahun 1955. CIMB Group
memegang sekitar 97,93% dari saham di CIMB Niaga. Bank ini menawarkan paket lengkap, baik
produk perbankan konvensional dan syariah, serta jasa, melalui jaringan saluran pengiriman
yang meluas dengan 845 kantor di seluruh Indonesia. Dalam mewujudkan kegiatan tanggung
jawab sosial perusahaan (CSR), Bank CIMB Niaga mempunyai 4 pilar utama, yaitu Pendidikan,
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan, serta Philantrophy. Walaupun
demikian, fokus kegiatan CSR Bank CIMB Niaga tetap masih pada bidang pendidikan, karena
CIMB Niaga yakin bahwa salah satu cara terbaik untuk membangun bangsa yang lebih baik adalah
melalui pendidikan berkualitas.
PARTNERS GALLERY
Education Program Partners Corporate Channels
Strategic Alliances
Media Partners
36 37Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
28.68 %
0.95 %
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Source of support and income Donors sponsored program expenses
INSTITUTIONAL CONTRIBUTORS
INDIVIDUAL CONTRIBUTORS
OTHER INCOME
SAMPOERNA SCHOOL OF EDUCATION
SCHOLARSHIP EXPENSES
PSF - SAMPOERNA ACADEMY
SAMPOERNA SCHOOL OF BUSINESS
OTHERS NON SCHOLARSHIP PROGRAM*
SCHOOL RECONSTRUCTION, SAMPOERNA ACADEMY, COMPUTER DONATION, SEE OUTREACH, SAMPOERNA SCHOOL OF EDUCATION, SAMPOERNA SCHOOL OF BUSINESS - PT HM SAMPOERNA TBK
TETRA AND PETRA IN TUBAN, BOJONEGORO & BLORA, MOBIL CEPU LTD.
SCHOOL CONSTRUCTION & EDUCATORS QUALITY IMPROVEMENT PROGRAM - PT SAMPOERNA AGRO TBK.
SCHOOL DEVELOPMENT PROGRAM - TELUK BINTUNI LOCAL GOVERNMENT
SCHOLARSHIP - ASTRO
EDUCATOR EMPOWERMENT PROGRAM - TOTAL INDONESIA
OTHER SPONSORED PROGRAMS**
PSF sponsored program expense
CONTRIBUTIONS & EARNINGS
Individual Contributors
Institutional Contributors
Other Income
TOTAL CONTRIBUTIONS & EARNINGS
EXPENSES AND CHANGES IN NET ASSETS
PSF Sponsored Program Expenses
Sampoerna School of Education
Sampoerna School of Business
‘SF - Sampoerna Academy
Scholarship Expenses
‘Others Non Scholarsip Program*
Total PSF Sponsored Program Expenses
Donors Sponsored Program
School Reconstruction, Sampoerna Academy,
Computer Donation, SSE Outreach,
Sampoerna School of Education,
Sampoerna School of Business - PT HM Sampoerna Tbk.
Scholarship - Astro
School Rehabilitation & Reconstruction, Teacher Training and
Scholarhip - PT Trakindo Utama
SF USP - Exxon Mobile Oil Indonesia, Inc.
Tetra and Petra in Tuban, Bojonegoro and blora - Mobil Cepu
Educator Empowerment Program- Total Indonesia
School Development Program - Pemkab Teluk Bintuni
School Construction & Educators Quality Improvement Program -
PT Sampoerna Agro Tbk
‘Other Sponsored Programs**
Total Donors Sponsored Program
Total Program Expenses
General & Adm Expenses
Fundraising Expenses
TOTAL EXPENSES
Increase (Decrease) in Net Asset
Net Asset, Beginning Balance
Net Asset, Ending Balance
* Consists of Alumni Affairs, Student Loan, SEER (School Establishment & Education Recovery Program), Program Development, and Unit Pelayanan Zakat (UPZ) - Bait Al-Kamil** Consists of donor sponsored program expenses below 1% of total donors spon sored program expenses The rate of exchange used was IDR 8,597 to US$ 1, computed by taking the average transaction exchange rates of Bank Indonesia as of June 30, 2011
USD IDR %
3,838,715
1,914,436
206,503
5,959,654
1,555,973
937,021
293,717
108,997
38,161
2,933,868
4,207,733
179,014
156,575
111,506
106,978
96,520
79,841
54,868
259,485
5,252,520
8,186,388
3,336,051
110,213
11,632,652
(5,672,998)
23,372,696
17,699,698
33,001,433
16,458,406
1,775,304
51,235,143
13,376,697
8,055,567
2,525,084
937,046
328,070
25,222,464
36,173,882
1,538,982
1,346,076
958,618
919,689
829,778
686,391
471,701
2,230,795
45,155,913
70,378,377
28,680,028
947,502
100,005,907
(48,770,764)
200,935,069
152,164,305
64.41
32.12
3.47
100.00
53.03
31.94
10.01
3.72
1.30
100.00
80.11
3.41
2.98
2.12
2.04
1.84
1.52
1.04
4.94
100.00
70.37
28.68
0.95
100.00
38 39
32.12 %
3.47 %
64.41 %
1.30 %
31.94 %
53.03 %
3.72 %
10.01 %
80.11 %
4.94 %1.04 %
1.52 %1.84 %
2.04 %2.12 %
3.41 %2.98 %
SCHOOL OF REHABILITATION & RECONSTRUCTION, TEACHER,TRAINING & SCHOLARSHIP - PT TRAKINDO UTAMA
How we use our funds
PROGRAM EXPENSESGENERAL & ADM EXPENSESFUNDRAISING
70.37 %
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011
SF USP - EXXON MOBILE OIL INDONESIA, INC.