Top Banner
MEKAR Entrepreneur Network Partners with BiD Network to Launch BiDx Entrepreneurship Education Raising the Bar for Contemporary Teaching page. page. page. page. A New Partnership Between Sahabat Wanita and Muska Ratu Geox donates to Bait Al-Kamil 12 Women’s Empowerment 20 22 Compassionate Relief 24 QUARTERLY REPORT www.sampoernafoundation.org 2 nd QUARTER 2011 JOB CREATION & ENTREPRENEURSHIP WOMEN’S EMPOWERMENT COMPASSIONATE RELIEF LEADERSHIP & EDUCATION Raising the Bar for Contemporary Teaching | Teachers face new challenges in teaching and learning. MEKAR Entrepreneur Network Partners with BiD Network to Launch BiDx | To create thousands of jobs and provide significant funds. Golden Generaon of Indonesia | Donaon was received from Geox, the world-renowned Italian shoe and apparel company. EDITORIAL IN BRIEF Putera Sampoerna Foundation Sampoerna Strategic Square North Tower, 27 th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 45 Jakarta Selatan 12930 Indonesia Phone (62-21) 577 2340 Fax (62-21) 577 2341 Email [email protected] Website www.sampoernafoundaon.org Follow us on: twier/psfoundaon facebook.com/Sampoerna Foundaon 10 YEARS NURTURES TOMORROW’S LEADERS TODAY A New Partnership Between Sahabat Wanita and Muska Ratu | Providing seminars and training for women across Indonesia. A DETERMINATION TO CREATE HOPE
20

Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

May 15, 2015

Download

Business

Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

MEKAR Entrepreneur Network Partners with BiD Network to Launch BiDx

EntrepreneurshipEducation

Raising the Bar for Contemporary Teaching

page. page. page. page.

A New Partnership Between Sahabat Wanita and Mustika Ratu

Geox donates to Bait Al-Kamil

12

Women’s Empowerment

20 22

Compassionate Relief

24

QUARTERLY REPORT www.sampoernafoundation.org

2nd QUARTER 2011JOB CREATION & ENTREPRENEURSHIP

WOMEN’S EMPOWERMENT

COMPASSIONATERELIEF

LEADERSHIP & EDUCATION

Raising the Bar for Contemporary Teaching | Teachers face new challenges in teaching and learning.

MEKAR Entrepreneur Network Partners with BiD Network to Launch BiDx | To create thousands of jobs and provide significant funds.

Golden Generation of Indonesia| Donation was received from Geox, the world-renowned Italian shoe and apparel company.

EDITORIAL IN BRIEF

Putera Sampoerna FoundationSampoerna Strategic SquareNorth Tower, 27th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 45Jakarta Selatan 12930Indonesia

Phone (62-21) 577 2340Fax (62-21) 577 2341Email [email protected] www.sampoernafoundation.org

Follow us on:twitter/psfoundation facebook.com/Sampoerna Foundation

10 YEARS NURTURES TOMORROW’S LEADERS TODAY

A New Partnership Between Sahabat Wanita and Mustika Ratu| Providing seminars and training for women across Indonesia.

A DETERMINATION TO CREATE HOPE

Page 2: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

Main StoryIndonesia: The Best Place for Entrepreneurs

Letter from Managing DirectorSambutan dari Direktur Pelaksana

Make A Difference

Leadership & EducationKepemimpinan & Pendidikan

Women’s EmpowermentPemberdayaan Wanita

Job Creation & EntrepreneurshipKewirausahaan

Compassionate ReliefBantuan Kemanusiaan

Our Synergy

Events & Programs

Friends of PSF

Top 20 Donors

New Partners

Financial Highlights

Leadership & Education

Kepemimpinan & Pendidikan

Job Creation & Entrepreneurship

Kewirausahaan

Women’s Empowerment

Pemberdayaan Wanita

Compassionate Relief

Bantuan Kepedulian

Cover photographed by:Putera Sampoerna Foundation

The Four Pillars

3

4

6

8

12

22

24

26

28

30

31

32

38

20

Table of Contents

02 03Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

TABLE OF CONTENTS MAIN STORY

Indonesia: The Best Place for Entrepreneurs

Jakarta, May 25, 2011—The BBC World Service announced

on its global network the results of a survey, which had been

conducted on their behalf by the international research

company Globescan in conjunction with the Program on

International Policy Attitudes at the University of Maryland.

The survey for the BBC’s Extreme World series found wide

variations in perceptions of the support different countries offer

to start-ups. The survey had interviewed 24,000 people across

24 countries, who were asked the four following questions:

1. Is Innovation highly valued in your country?

2. Is it hard to start a business?

3. Are people who start a business highly valued?

4. Can people with good ideas usually put them into practice?

Unsurprisingly, many developing nations like China, India and

Nigeria scored well as being pro-entrepreneur and all developed

nations, with the exceptions of Italy and Spain, scored above

average, with the U.S. Canada and Australia close to the top. At

the opposite end of the survey were Colombia, Egypt, Turkey,

and Russia, which were perceived by respondents as being

amongst the least entrepreneur- friendly.

But, taking all the answers together as a single index,

Indonesia topped the survey as the most favorable place for

entrepreneurs. The poll does not provide evidence on why

people took the views they did and in some respects the results

are consistent with widely-held perceptions of the country

concerned. For example the U.S. has a particularly pro-private

sector culture and a smaller state sector than many western

countries and was seen as a good place for entrepreneurs.

This perhaps goes some way towards confirming what so many

of us have long believed: that the entrepreneurial spirit is

present in the hearts of Indonesians and that what is needed

is to match the spirit with the opportunity. This realization

clearly confirms that Putera Sampoerna Foundation’s initiatives

through the MEKAR Entrepreneur Network are clearly a most

appropriate channel for Indonesian entrepreneurs of the

future.

Indonesia: Negara Terbaik untuk Berwirausaha

Jakarta, 25 Mei, 2011— BBC World Service mengumumkan hasil akhir sebuah survei di jaringan globalnya, yang telah dilakukan oleh BBC dengan bantuan perusahaan penelitian internasional Globescan, dalam hubungannya dengan Program Sikap Kebijakan Internasional di Universitas Maryland. Survei untuk seri BBC Extreme World ini menemukan persepsi yang bervariasi dalam hal mendukung negara berbeda yang menawarkan fase awal dari sebuah usaha. Survei ini mewawancarai 24.000 orang di 24 negara, dengan empat pertanyaan berikut:

1. Apakah inovasi sangat dihargai di negara Anda?2. Apakah sulit untuk memulai sebuah bisnis?3. Apakah orang yang memulai sebuah bisnis sangat dihargai?4. Dapatkah orang dengan ide-ide yang baik biasanya

menjadikannya ke dalam sebuah praktek?

Hasilnya tidak mengherankan. Banyak negara berkembang seperti Cina, India dan Nigeria, serta semua negara maju kecuali Italia dan Spanyol mendapat nilai di atas rata-rata sebagai bangsa pro-wirausahawan. Kanada, Amerika Serikat, dan Australia mendekati puncak survei. Di sisi lain, Kolombia, Mesir, Turki, dan Rusia dianggap oleh responden sebagai bangsa yang paling tidak bersahabat dengan sosok wirausahawan.

Tetapi, jawaban dari hasil survei tersebut adalah Indonesia berada di peringkat paling atas sebagai tempat paling menguntungkan bagi wirausahawan. Survei ini tidak memberikan bukti tentang alasan di belakang pandangan yang diberikan oleh orang-orang. Tetapi dalam beberapa hal, pandangan yang diberikan konsisten dengan persepsi dasar negara yang bersangkutan. Misalnya, Amerika Serikat memiliki budaya yang sangat pro sektor swasta dan sektor pemerintahan yang lebih kecil, dibandingkan dengan negara-negara Barat kebanyakan dan dipandang sebagai tempat yang baik bagi wirausahawan.

Hasil ini mungkin membenarkan apa yang kita percaya: bahwa semangat kewirausahaan ada di dalam hati orang Indonesia dan apa yang dibutuhkan adalah mempertemukan semangat tersebut dengan kesempatan. Kesadaran ini jelas menegaskan bahwa inisiatif Putera Sampoerna Foundation melalui MEKAR Entrepreneur Network adalah jalur yang paling sesuai untuk wirausahawan Indonesia masa depan.

Designed by:FULLFILL ARTPLICATIONDESIGNER Nichita ReginaACCOUNT EXECUTIVE Margaretha GultomACCOUNT DIRECTOR Ardian Wirawan

Page 3: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

Sambutan dari Direktur Pelaksana

Komponen inti dari Strategi Empat Pilar Putera Sampoerna

Foundation adalah penciptaan lapangan kerja melalui

pengembangan kewirausahaan. Kalau kita melihat berita saat

ini, Amerika Serikat dan banyak negara Eropa sedang berjuang

keras menghadapi isu ekonomi. Maka makin jelas terlihat

bahwa penciptaan lapangan kerja jelas menjadi elemen penting

dari berbagai macam tantangan yang ada.

Dengan angka pengangguran rata-rata masyarakat Indonesia

sekitar 8,1% (Statistik Indonesia, 2010) Kementrian Koperasi

dan Usaha Unit Kecil dan Menengah mengakui bahwa jumlah

wirausahawan baru memasuki angkatan kerja hanya ada di

tingkat rata-rata 0,18%. Statistik ini menyoroti isu-isu yang perlu

segera diselesaikan dan bantuan setiap pihak akan dibutuhkan

untuk melaksanakan transformasi fundamental di Indonesia.

Langkah ini harus diambil untuk memenuhi potensi Indonesia

menjadi kompetitif di panggung dunia.

Dengan tertanamnya rencana ini, saya sangat terdorong

untuk mempelajari secara global hasil survei internasional

yang dikonfirmasi dan sudah dirilis BBC di bulan Mei bahwa

Indonesia dianggap sebagai tempat terbaik di dunia untuk

menjadi wirausahawan. Ini merupakan hal yang sudah lama

dipercaya di Putera Sampoerna Foundation. Dari hasil survei

yang meliputi 24 negara dan 24.000 wawancara ini keluar hasil

yang tidak mengherankan. Negara berkembang seperti Cina,

India, Nigeria berhasil mendapat nilai bagus, sementara negara

Eropa dengan ekonomi bermasalah seperti Yunani, Italia, dan

Spanyol menghasilkan nilai buruk dalam hal kewirausahaan

(lihat artikel di halaman 03). Tetapi bagi Indonesia, dengan

menjadi yang tertinggi di hasil survei, jelas menegaskan bahwa

semangat kewirausahaan masih hidup dengan baik di dalam

hati dan pikiran masyarakat Indonesia.

Namun, membuat keyakinan ini menjadi kenyataan tidak bisa

dicapai hanya oleh usaha pemerintah. Semua pihak, khususnya

di sektor swasta harus segera berkontribusi pada evolusi

berkelanjutan Indonesia berdasarkan pada keahlian dan minat

mereka masing-masing.

Melalui MEKAR Entrepreneur Network, Putera Sampoerna

Foundation memiliki tujuan membuat keyakinan ini menjadi

kenyataan. Dengan membawa wirausahawan potensial dan

Angel Investor bersama-sama untuk mendorong pengembangan

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang merupakan tulang

punggung ekonomi negara-negara berkembang.

Kekuatan sebuah ide akan menghidupi kita dimasa sekarang

dan juga generasi masa depan. Mari kita semua memusatkan

diri kita untuk memastikan bahwa ide-ide dan cita-cita yang

layak akan berkembang, melalui pendidikan dan kesempatan,

yang akan disediakan oleh Putera Sampoerna Foundation dan

donor.

04 05

Letter from Managing Director

Nenny SoemawinataManaging Director Putera Sampoerna Foundation

A key component of Putera Sampoerna Foundation’s Four

Pillar Strategy is job creation through entrepreneurship

development. Today, as we review the global economic news

and the issues which the U.S. and many European nations are

grappling with, the issue of job creation clearly lies at the heart

of so many challenges.

With Indonesia’s unemployment rate at 8.1% (Statistics

Indonesia 2010) the Ministry of Cooperative Units and Small

Medium Enterprises acknowledged that the number of new

entrepreneurs entering the workforce is at a rate of only

0.18%. These statistics highlight issues which need immediate

attention and everyone’s help will be required to implement

the fundamental transformation Indonesia must undergo to

fulfill its potential and emerge as truly competitive on the world

stage.

With this scenario firmly in mind, I was greatly encouraged

to learn that no less a global force than the BBC had released

in May, the result of an international survey which confirmed

(what many at Putera Sampoerna Foundation had long

believed) that Indonesia is considered the best place in the

world to become an entrepreneur. Covering 24 nations and

24,000 interviews, it was no surprise that developing nations

(China, India, Nigeria) scored well and European nations with

troubled economies (Greece, Italy, Spain) scored poorly (see

article on page 03). But for Indonesia to have topped the poll,

clearly confirms that the entrepreneurial spirit is alive and well

in our hearts and minds.

However, making this belief a reality cannot be achieved by

the Government alone. All stakeholders, especially the private

sector must urgently contribute to Indonesia’s continuing

evolution based on their own expertise and interests.

Making this belief a reality is the aim of Putera Sampoerna

Foundation through the MEKAR Entrepreneur Network, which

brings promising entrepreneurs and Angel Investors together to

foster the development of Small to Medium-sized Enterprises

(SMEs) which are the backbone of emerging economies.

The power of ideas will serve us now and also the generations

of tomorrow. Let us all orient ourselves towards ensuring that

worthy ideas and ideals will flourish, through the education

and opportunities, which Putera Sampoerna Foundation and its

sponsors are striving to provide.

LETTER FROM MANAGING DIRECTOR

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 4: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

06 07

The New Matchmaker for Your Business Deal

Cara Termutakhir Mencocokkan Peluang Bisnis Anda

Jakarta, Second Quarter of 2011—The creativity,

resourcefulness, and the innovative mindset of Indonesians has

created a very dynamic entrepreneurial and investment spirit

in Indonesia. There is a growing recognition of the importance

of how Angel Investors, both local and international, can assist

Indonesian start-ups and enterprises by bringing valuable

knowledge, guidance, and capital to these enterprises.

In 2011, Putera Sampoerna Foundation initiated MEKAR

Entrepreneur Network to support the growth of Indonesian

entrepreneurs, enterprises, employment, and Angel Investor

networks. MEKAR Entrepreneur Network is a new matchmaker

for Angel Investors and entrepreneurs to help Indonesia to

meet the future challenges of global competition. Through its

official website, www.mekar.biz, MEKAR Entrepreneur Network

solves two major problems faced by the expanding group of

entrepreneurs in Indonesia: properly communicating specific

investment opportunities, and matching these entrepreneurs

with the right Investors.

Jakarta, Kuartal Kedua, 2011—Kreatifitas, akal pikiran, dan

pemikiran inovatif masyarakat Indonesia telah menciptakan

jiwa kewirausahaan dan penanaman modal yang sangat dinamis

di Indonesia. Terdapat anggapan yang berkembang tentang

pentingnya Angel Investor baik lokal maupun internasional

untuk membantu wirausahawan dan perusahaan Indonesia

dengan membawa pengetahuan yang berharga, bimbingan,

dan modal untuk perusahaan-perusahaan tersebut.

Di tahun 2011, Putera Sampoerna Foundation mendirikan

MEKAR Entrepreneur Network untuk mendukung pertumbuhan

wirausahawan, perusahaan, pekerjaan, dan jaringan Angel

Investor di Indonesia. MEKAR Entrepreneur Network adalah

penghubung baru bagi Angel Investor dan wirausahawan untuk

membantu Indonesia memenuhi tantangan masa depan dari

persaingan global. Melalui situs resminya, www.mekar.biz,

MEKAR Entrepreneur Network memecahkan dua masalah

besar yang dihadapi oleh kelompok wirausahawan Indonesia

yang sedang memperluas usahanya: mengomunikasikan

dengan baik peluang investasi tertentu, dan mencocokkan

wirausahawan dengan investor yang tepat.

MEKAR Entrepreneur Network seeks out those entrepreneurs

who have the necessary capability and passion required to

bring their business plan to life. Entrepreneurs can seek Angel

Investors to help them fill their needed equity gap. Angel

Investor capital can provide a great source of funding for new

businesses that have a high potential for growth.

On the other hand, MEKAR Entrepreneur Network targets Angel

Investors who are looking to fund entrepreneurial ventures,

either on the basis of seeking financial returns or on the basis

of personal satisfaction.

Annually, MEKAR Entrepreneur Network organizes a networking

event so Angel Investors and entrepreneurs can meet face to

face. The primary mission of the MEKAR Networking Event is to

foster the development of Small to Medium sized Enterprises

(SMEs), the backbone of emerging economies and the key to

business development. MEKAR Entrepreneur Network hopes

to strengthen the Indonesian entrepreneurial community.

MEKAR Entrepreneur Network mencari wirausahawan-

wirausahawan yang ingin mengubah rencana bisnis mereka

menjadi nyata. Wirausahawan dapat mencari Angel Investor

untuk membantu mengisi kesenjangan ekuitas. Angel Investor

dapat menyediakan modal sebagai sumber pendanaan untuk

bisnis baru yang memiliki potensi besar untuk berkembang.

Di sisi investor, MEKAR Entrepreneur Network menargetkan

Angel Investor yang sedang mencari wadah untuk berinvestasi,

baik atas dasar mencari keuntungan keuangan atau atas dasar

kepuasan pribadi.

Secara berkala, MEKAR Entrepreneur Network

menyelenggarakan acara yang memungkinkan Angel Investor

dan wirausahawan dapat bertemu secara langsung. Misi

utama dari acara MEKAR Entrepreneur Network ini adalah

untuk mendukung pengembangan Usaha Kecil dan Menengah

(UKM), yang merupakan tulang punggung ekonomi negara

berkembang dan kunci untuk pengembangan bisnis. MEKAR

Entrepreneur Network berharap bisa memperkuat komunitas

kewirausahaan di Indonesia.

MAKE A DIFFERENCE MAKE A DIFFERENCE

www.mekar.biz

Mr. Charles Nagy, Director of MEKAR Entrepreneur Network

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 5: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

08 09

Leadership & Education WOMEN’S EMPOWERMENT

Education is a basic human right, but every year more than 1.5 million Indonesians are unable to attend school. Enhancing educational access and quality is a vital step in our pathway to creating analytical, knowledgeable, and responsible leaders. Sampoerna Academy’s network of boarding schools deliver a world-class education that emphasizes academic rigor and high moral character. Via a full scholarship program, education is accessible to gifted students from the lowest economic quintile.

Indonesia lags behind other ASEAN countries in terms of gender equality and women’s empowerment. Throughout the country, women face limited access to education, wage inequality, and inadequate women’s health awareness and services.

As an Initiative of Putera Sampoerna Foundation, Sahabat Wanita Cooperative is working to enhance opportunities for Indonesian women by providing vocational and life skill training for women in rural areas. Female entrepreneurs are supported

Pendidikan adalah kebutuhan dasar manusia, tetapi setiap tahunnya lebih dari 1,5 juta masyarakat Indonesia tidak dapat mengikuti kegiatan sekolah. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan merupakan langkah penting dalam jalur kami untuk menciptakan pemimpin yang analitikal, berpendidikan, dan bertanggung jawab. Jaringan sekolah berasrama Sampoerna Academy memberikan pendidikan berkelas internasional yang menekankan ketelitian akademis dan karakter moral yang tinggi. Melalui program beasiswa penuh, pendidikan dapat diakses oleh siswa berbakat dengan latar belakang prasejahtera.

Indonesia tertinggal oleh negara-negara ASEAN lainnya dalam hal kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita. Di seluruh negeri, wanita menghadapi keterbatasan akses untuk pendidikan, kesenjangan upah, dan tidak memadainya kesadaran dan layanan kesehatan.

Putera Sampoerna Foundation dan Koperasi Sahabat Wanita bekerja untuk meningkatkan kesempatan bagi wanita Indonesia dengan menyediakan pelatihan kejuruan dan keterampilan hidup bagi wanita di pedesaan. Terdapat pelatihan untuk wanita

Sampoerna School of Education develops professional teachers with the skills to enhance educational quality, while Sampoerna School of Business provides a dynamic centre for the education of future business leaders. These two Schools are key elements in the forthcoming goal of establishing a world class university. ACCESS Education Beyond opens the doors to an international education, helping Indonesian students to identify, prepare, and enroll in American and international universities.

via a microfinance program. Sahabat Wanita is on its way to becoming the Indonesian women’s cooperative of choice, and already has over 1 million members.

Women fulfill numerous important roles in Indonesian society, including in the creation of future leaders. Through women’s empowerment, Sahabat Wanita Cooperative is assisting women to the ownership of their own well-being, and to play active roles in the social and economic development of their communities.

Sampoerna School of Education mengembangkan pengajar profesional dengan kemampuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sementara Sampoerna School of Business membentuk pusat pelatihan yang dinamis bagi pendidikan untuk pemimpin bisnis masa depan. Kedua sekolah ini adalah unsur penting dalam tujuan mendatang mendirikan universitas kelas dunia. ACCESS Education Beyond membuka pintu pada pendidikan internasional, membantu siswa Indonesia untuk mengidentifikasi, menyiapkan, dan mendapatkan pendidikan di universitas Amerika dan internasional.

melalui program keuangan mikro. Sahabat Wanita berusaha menjadi koperasi pilihan wanita Indonesia, dan sudah memiliki lebih dari 1 juta anggota.

Wanita memiliki banyak peran penting di masyarakat Indonesia, termasuk dalam penciptaan pemimpin masa depan. Melalui pemberdayaan wanita, Putera Sampoerna Foundation membantu wanita dalam kepemilikan untuk kesejahteraan mereka, dan untuk memainkan peran aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi komunitasnya.

Kepemimpinan & Pendidikan Pemberdayaan Wanita

As Putera Sampoerna Foundation transitions into a social business institution, we are expanding our focus beyond education. Our four pillars philosophy opens new avenues and opportunities for creating future leaders and high-caliber entrepreneurs able to meet the challenges of global participation. With this in mind, we aim to create 1,000 new leaders every year.

At the same time, these four pillars are a natural progression of Putera Sampoerna Foundation’s commitment to community development in Indonesia. By looking beyond education, we can address priority Millennium Development Goals and support Indonesia’s growth into a progressive and advanced society. Our four pillars firmly support our Pathway to Leadership Grand Strategy and, with our partners, will enable us to build the foundation for a dynamic, peaceful, and prosperous society.

UPHOLDING OUR PATHWAY TO LEADERSHIP BEYOND EDUCATION

THE FOUR PILLARS

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 6: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

11

COMPASSIONATE RELIEF

Indonesia’s natural disasters bring suffering, community disruption, and strain on health services, infrastructure, and the economy. Putera Sampoerna Foundation’s Fourth Pillar seeks to assist in the deployment of aid and assistance for disaster relief, while also preparing communities to recover from natural disasters.

With the largest Moslem population in the world, Indonesia also has the greatest potential to develop Islam-based initiatives to assist with disaster relief and support for the underprivileged.

Bencana alam di Indonesia membawa penderitaan, gangguan di masyarakat, dan tekanan di layanan kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. Pilar keempat Putera Sampoerna Foundation berusaha untuk membantu distribusi pertolongan dan bantuan untuk korban bencana, sambil mempersiapkan masyarakat untuk pulih dari bencana alam.

Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan inisiatif berbasis Islam untuk memberi bantuan korban bencana dan dukungan untuk masyarakat prasejahtera.

As an initiative of Putera Sampoerna Foundation, Bait Al-Kamil (‘House of Perfection’) is working to pool, harness and activate funds and contributions from concerned stakeholders around the world.

Through compassionate relief, Bait Al-Kamil aims to assist those most in need. At the same time this pillar supports our pathway to socially responsible and compassionate leadership, and the development of a pluralistic and peaceful nation.

Putera Sampoerna Foundation bekerja dengan Bait Al-Kamil untuk menyatukan, memanfaatkan, dan mengaktifkan dana bantuan dan kontribusi dari masyarakat yang peduli.

Melalui bantuan kemanusiaan, Putera Sampoerna Foundation bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Di saat yang bersamaan, pilar ini mendukung jalur kami untuk bertanggung jawab secara sosial dan kepemimpinan yang berperikemanusiaan, dan pengembangan bangsa yang beragam dan damai.

Bantuan Kemanusiaan

MEMBUKA TIDAK HANYA JALUR PENDIDIKAN UNTUK KEPEMIMPINAN

10

ENTREPRENEURSHIP

Entrepreneurship enhances economic efficiency. However Indonesia faces a shortfall of new entrepreneurs. Many potential young entrepreneurs lack the support and skills they need to transform ideas into viable businesses.

As an initiative of Putera Sampoerna Foundation, MEKAR Entrepreneur Network seeks to strengthen the Indonesian entrepreneur community, by fostering and creating relationships among entrepreneurs and Angel Investors. Through tools, training, and advice, MEKAR Entrepreneur Network is helping to create sustainable and successful businesses

Kewirausahaan meningkatkan efisiensi ekonomi. Namun, Indonesia menghadapi kekurangan wirausahawan baru. Banyak wirausahawan muda potensial yang kurang mendapat dukungan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk merubah ide menjadi bisnis yang layak.

MEKAR Entrepreneur Network berusaha untuk memperkuat komunitas wirausahawan Indonesia, dengan meningkatkan dan menciptakan hubungan antara wirausahawan dan Angel Investor. Melalui instrumen kelengkapan, pelatihan, dan bimbingan saran, MEKAR Entrepreneur Network membantu untuk menciptakan bisnis yang sukses dan berkelanjutan.

The MEKAR Entrepreneur Network provides a comprehensive suite of services to Indonesian entrepreneurs and Angel Investors, including early stage incubation to help entrepreneurs develop their ideas, networking events and targeted training. Its official website, www.mekar.biz, is the first step in matching and connecting investors with entrepreneurs to create business opportunities.

Through MEKAR Entrepreneur Network, Putera Sampoerna Foundation is assisting young entrepreneurs to become future business leaders and contribute to job creation and economic development in Indonesia.

MEKAR Entrepreneur Network menyediakan paket layanan yang komprehensif kepada wirausahawan dan Angel Investor Indonesia, termasuk tahap pencocokkan dan menghubungkan investor untuk kesempatan bisnis, inkubasi tahap awal untuk membantu wirausahawan mengembangkan ide mereka, memperluas jaringan, dan pelatihan bertarget.

Melalui MEKAR Entrepreneur Network, Putera Sampoerna Foundation membantu wirausahawan muda untuk menjadi pemimpin bisnis masa depan dan berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi di Indonesia.

Kewirausahaan

THE FOUR PILLARS

Dalam peralihan Putera Sampoerna Foundation ke institusi bisnis sosial, kami memperluas kontribusi ke lebih dari pendidikan saja. Filosofi Empat Pilar membuka jalan dan peluang baru untuk menghasilkan para pemimpin dan wirausahawan handal masa depan yang mampu untuk menghadapi tantangan dan partisipasi global. Dengan pemikiran ini, kami bertujuan untuk menghasilkan 1000 pemimpin setiap tahun.

Pada saat yang bersamaan, Empat Pilar ini hadir dari komitmen Putera Sampoerna Foundation terhadap kemajuan masyarakat di Indonesia. Dengan meluasnya cakupan kami ke lebih dari pendidikan, Putera Sampoerna Foundation dapat turut membantu pencapaian Millenium Development Goals dan mendukung pertumbuhan Indonesia hingga menjadi masyarakat yang maju.

Dengan para mitra, Empat Pilar kami mengukuhkan Pathway to Leadership untuk membangun fondasi bagi masyarakat yang dinamis, damai, dan sejahtera.

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 7: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

LEADERSHIP & EDUCATION

12 13

Bogor, Bali, Kuartal 2, Tahun 2011–Putera Sampoerna Foundation

meluncurkan sekolah berasrama dengan standar internasional

pertama di Indonesia yang dikhususkan bagi siswa siswi berprestasi

dan datang dari keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia. Sebanyak

200 siswa siswi dari keseluruhan 1.000 peserta yang berasal dari

seluruh Indonesia, telah melalui proses seleksi untuk menerima

beasiswa penuh senilai $ 3,15 juta dari ExxonMobil Foundation

untuk 3 tahun masa belajar di Sampoerna Academy Bogor.

Setiap pendaftar yang ingin mengajukan permohonan beasiswa

di Sampoerna Academy harus menjalani 5 proses seleksi;

dokumentasi, ujian akademis, ujian psikologis, wawancara,

dan diskusi kelompok, begitu juga dengan kunjungan tempat

tinggal untuk siswa berprospek. Sistem perekrutan menyeluruh

ini diterapkan di semua Sampoerna Academy. Implementasi

pendidikan holistik di Sampoerna Academy bertujuan untuk

tidak hanya mengembangkan keterampilan akademis, tetapi

juga karakter, kepemimpinan, kewirausahaan, dan keterampilan

hidup. Selain menerapkan kurikulum standar nasional, Sampoerna

Academy juga menerapkan kurikulum standar internasional

dari International Generate Certificate of Secondary Education

(IGCSE). Semua lulusan Sampoerna Academy memiliki kemampuan

akademik, bahasa, dan keterampilan lain yang memenuhi standar

penerimaan perguruan tinggi bereputasi baik di negara-negara

asing. Sampoerna Academy adalah suatu bentuk kerjasama antara

pemerintah, mitra donor, dan Putera Sampoerna Foundation.

Konsep ini membuat Sampoerna Academy menjadi institusi dengan

pendidikan holistik yang juga mempromosikan nilai-nilai nasional.

“Dukungan yang diberikan oleh ExxonMobil akan membantu siswa

menemukan potensi terbesar mereka dan menjadi pemimpin masa

depan,” kata Presiden dan General Manager afiliasi ExxonMobil di

Indonesia, Terry S. McPhail. “ExxonMobil mendukung komitmen

dan upaya Putera Sampoerna Foundation yang secara konsisten

menciptakan perubahan berarti.”

Sampoerna Academy Bogor Campus terdiri dari siswa siswi yang

berasal dari seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera, Kalimantan,

NTT, sampai Papua Barat. Sejumlah siswa dan siswi juga berasal dari

daerah operasional ExxonMobil seperti: Blora, Tuban, Cepu, dan

Bojonegoro.

Sebanyak 75 siswa siswi telah melewati proses seleksi yang ketat

dengan lebih dari 400 pendaftar dari seluruh Bali. Seluruh siswa

siswi ini telah diberikan beasiswa penuh selama 3 tahun di SMAN

Bali Mandara (Sampoerna Academy) terhitung dari tahun ajaran

2011/12.

SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) menerima dukungan

finansial baik dari perusahaan maupun individu. CIMB Niaga,

Astro, XL, Standard Pen, dan Macbeth adalah perusahaan yang

mensponsori siswa dalam hal layanan, dana, dan produk.

Pada tahun 2009, Putera Sampoerna Foundation membuka SMAN

10 Malang (Sampoerna Academy) di mana mayoritas siswanya

datang dari daerah Jawa Timur, sementara siswa di SMAN Sumatera

Selatan (Sampoerna Academy) di Palembang datang dari daerah

Pulau Sumatera dan Kalimantan. Tahun ini, Putera Sampoerna

Foundation meluncurkan Sampoerna Academy Bogor Campus dan

SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy).

Bogor, Bali, Second Quarter of 2011–Putera Sampoerna

Foundation launched the first international standard high

schools and boarding schools in Indonesia, specifically designed

for outstanding male and female students who come from

economically disadvantaged families from all over Indonesia. A

total of 200 students have passed through a rigorous selection

process from amongst more than 1,000 registrants (from all

over Indonesia) to receive full scholarships worth $3.15 million

from ExxonMobil for 3 years to study in Sampoerna Academy

Bogor.

Every registrant who wishes to apply for a scholarship at

Sampoerna Academy has to undergo 5 selection processes:

document filtering, academic testing, psychological test,

interviews and focus group discussion, as well as home visits

to prospective students. This thorough recruitment process

is applied in all Sampoerna Academies. Sampoerna Academy

implements holistic education with the aim of not only

developing academic skills, but also character, leadership,

entrepreneurship and life skills. In addition to implementing

the national standard curriculum, Sampoerna Academy also

implements an international standard curriculum of the

International General Certificate of Secondary Education

(IGCSE). All Sampoerna Academy graduates have the academic

ability, language and other skills that meet admissions

standards for colleges with good reputations in foreign

countries. Sampoerna Academy is a form of cooperation

between governments, sponsors, and the Putera Sampoerna

Foundation. This concept makes Sampoerna Academy a conduit

of holistic education as well as promoting national values

“The support that ExxonMobil provides will help students

discover their greatest potential and become future leaders,”

said President and General Manager of Exxon Mobil affiliates

With the Help of Sponsors, Putera Sampoerna Foundation Launched Two Sampoerna Academies

Dengan Dukungan Para Sponsor, Putera Sampoerna Foundation Membuka Dua Sampoerna Academy

SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) received financial

support from corporations and individuals. CIMBNiaga, Astro,

XL, Standard Pen, and Macbeth are the companies that sponsor

the students in terms of services, funds, and products.

In 2009, Putera Sampoerna Foundation opened SMAN 10

Malang (Sampoerna Academy) where the majority of students

come from East Java, while students of SMAN South Sumatra

(Sampoerna Academy) in Palembang come from the islands

of Sumatra and Kalimantan. This year, Putera Sampoerna

launched Sampoerna Academy Bogor Campus and SMAN Bali

Mandara (Sampoerna Academy).

in Indonesia, Terry S. McPhail. “ExxonMobil supports the

commitment and effort of Putera Sampoerna Foundation,

which consistently creates meaningful change.”

Sampoerna Academy Bogor Campus consists of students from

throughout regional Indonesia, from Sumatra, Kalimantan, NTT,

to WestPapua. A number of both male and female students are

also derived from the ExxonMobil operations, such as: Blora,

Tuban, Cepu, and Bojonegoro.

A total of 75 male and female students have passed through

a rigorous selection process from more than 400 registrants

from around Bali and have been awarded a full scholarship

for 3 years at SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy)

commencing from academic year 2011/12.

This year, Putera Sampoerna launched Sampoerna Academy Bogor Campus and SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy).

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 8: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

Student from SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) Receives Most Votes to Raise Awareness about Green Issues

Siswa SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) Unggul dalam Meningkatkan Kepekaan tentang Isu Lingkungan

Jakarta, June 13, 2011—Christian Timothy, an outstanding pupil

of SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy),which is sponsored

by PT HM. Sampoerna Tbk. through the Sampoerna untuk

Indonesia (‘Sampoerna for Indonesia’) program, attended the

fifth Business for Environment Conference (B4E), in Jakarta

on 28th April 2011. He wrote of his experience meeting some

famous and inspiring people and their contribution to the

environment. The blog received 1,925 votes—the highest

amongst all other blogs.

14 15

LEADERSHIP & EDUCATION

Christian Timothy

Power To Make A Difference

Since 1990 we have used natural resources at a rate that is

three times more than the world can sustain. This is data that

I know from ‘Sustainable tourism in the coral triangle’, one of

the three sessions in the B4E summit.

I had no idea what to expect. As we know there have been

many conferences about how to fight global warming in the

past, but in my own experience, I have not seen real changes

from those conferences.

The one thing that all delegates had in common was their

passion for ‘More of the same is not going to work: something

has to change.’ In my opinion, this conference is really

important as a trigger to make industries and businesses

become more environmental-friendly. I hope the next summit

in London could reach an agreement or policy to control and

give direction to all businesses to make them become more

environmental-friendly.

Although there was no binding act that came out of this

conference to manage and control industries and businesses

to be more environmentally minded, there was a joint

commitment by the Indonesian Government and the

Chamber of Commerce (KADIN) to move Indonesia to a low-

carbon green economy by the Year 2020. It is an incredibly

ambitious commitment, which now requires the Government

and KADIN to engage all industries and businesses in

making this a reality.

This summit is really inspiring to me as a student, the

generation of tomorrow. By using advanced communication

such as Facebook and Twitter, everyone could make a change

in this condition. By spreading the word of sustainable

environment to everyone we know, we have the power to

make a difference.

Let me quote the words from the speaker, “Step outside the

square, we can do anything!”

Christian Timothy

The blog is taken from: http://www.thejakartaglobe.com/pages/

studentglobe/blogcontest/list.php?param=175

Jakarta, 13 Juni 2011—Christian Timothy, siswa berprestasi dari

SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), yang disponsori oleh

PT HM. Sampoerna Tbk. melalui program Sampoerna Untuk

Indonesia, mengikuti Konferensi Bisnis untuk Lingkungan yang

kelima, di Jakarta pada 28 April 2011. Dia menuliskan tentang

pengalamannya bertemu dengan beberapa orang terkenal dan

inspiratif dan kontribusi mereka terhadap lingkungan. Blog

ini menerima 1.925 suara, yang merupakan perolehan suara

tertinggi di antara blog-blog lainnya.

Kemampuan untuk Membuat Perubahan

Sejak tahun 1990 kami telah menggunakan sumber daya alam

tiga kali lebih banyak dari yang dapat diberikan oleh dunia.

Ini adalah data yang saya tahu dari ‘Pariwisata berkelanjutan

di karang segitiga’, salah satu dari tiga sesi Konferensi B4E.

Saya tidak tahu apa yang harus diharapkan. Seperti kita

ketahui ada banyak konferensi tentang bagaimana memerangi

pemanasan global di masa lalu, tapi dalam pengalaman saya

sendiri, saya belum melihat perubahan nyata dari konferensi-

konferensi tersebut.

Satu hal serupa yang dimiliki oleh semua delegasi adalah

semangat mereka untuk ‘Sesuatu yang sama tidak akan

berpengaruh: sesuatu harus berubah.’ Menurut pendapat

saya, dengan berbagai semangat dan gairah yang sama, saya

percaya, kita dapat mengatasi tantangan ini. Saya berharap

konferensi selanjutnya di London bisa mencapai kesepakatan

kontrol dan memberikan arah bagi semua bisnis untuk

membuat mereka menjadi lebih ramah lingkungan.

Meskipun tidak ada tindakan mengikat yang keluar dari

konferensi ini untuk mengelola dan mengendalikan industri

dan bisnis untuk lebih berpikiran tentang lingkungan, ada

komitmen bersama oleh Pemerintah Indonesia dan Kamar

Dagang (KADIN) untuk menggerakkan Indonesia ke

ekonomi hijau rendah karbon pada tahun 2020. Ini adalah

komitmen yang sangat ambisius, yang tentunya memerlukan

Pemerintah dan KADIN untuk melibatkan semua industri

dan bisnis yang ada dalam membuat komitmen ini menjadi

kenyataan.

Konferensi ini benar-benar mengilhami saya sebagai siswa,

generasi masa depan. Dengan menggunakan teknologi

komunikasi canggih seperti Facebook dan Twitter, semua

orang bisa membuat perubahan dalam kondisi ini. Dengan

menyebarkan pesan lingkungan yang berkelanjutan, kita

memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan.

Izinkan saya mengutip kata-kata dari pembicara,

“Melangkahlah keluar dari kotak, maka kita bisa melakukan

apa saja!”

Christian Timothy

Blog ini diambil dari: http://www.thejakartaglobe.com/pages/

studentglobe/blogcontest/list.php?param=175

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 9: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

16 17

Jakarta, May 25—26, 2011—The International Education

Seminar on The New Landscape of Teaching and Learning was

attended by more than 150 teachers and educationalists. This

seminar identified key issues, challenges and innovations that

make a new landscape of teaching and learning in the 21st

Century.

The seminar stirred a discussion on how globalization and the

advanced development in technologies have influenced the way

people connect to each other. Teachers face new challenges in

teaching and learning. Teachers are expected to have a better

understanding regarding the whole new landscape of teaching

and learning, which has the attribute of being integrated and

interdisciplinary; recognizes increasing globalization; addresses

specific skills needed for the 21st century; emphasizes the

flexible mindset essential to lifelong learning; focuses on

individual student needs; and incorporates the use of cutting

edge technology.

The challenges of the shifting paradigm go deeper on how

knowledge is generated and applied, on the shifts in ways of

doing business, of managing the workplace or linking producers

and consumers, and becoming quite a different student from

the kind that dominated the 20th century. This has implications

for schools as well as for lifelong learning.

Raising the Bar for Contemporary Teaching

From left: Paulina Pannen, Dean of Sampoerna School of Education, Sutanto Hartono, President Director of Microsoft Indonesia, and Nenny Soemawinata, Managing Director of Putera Sampoerna Foundation at the International Education Seminar.

Meningkatkan Standar Pengajaran Kontemporer

Jakarta, 25-26 Mei 2011—Seminar Pendidikan Internasional

yang membahas The New Landscape of Teaching and Learning

(‘Lanskap Baru untuk Proses Belajar Mengajar’) dihadiri oleh

lebih dari 150 pengajar dan pendidik.

Seminar ini diisi dengan diskusi tentang bagaimana

perkembangan teknologi dan globalisasi telah mempengaruhi

cara berinteraksi. Para pengajar diharapkan memiliki

pemahaman yang lebih baik mengenai lanskap baru

pengajaran dan pembelajaran. Pengajar harus memiliki

atribut yang terpadu dan disiplin, mengetahui perkembangan

globalisasi, memiliki kemampuan spesifik yang dibutuhkan

untuk menghadapi abad XXI, menekankan pola pikir bahwa

belajar seumur hidup itu penting dengan fleksibel, fokus pada

kebutuhan individual siswa, dan menggabungkan penggunaan

teknologi terdepan.

Tantangan dari paradigma yang bergeser ini adalah bagaimana

pengetahuan dihasilkan dan diterapkan baik dalam bisnis,

mengelola tempat kerja atau menghubungkan produsen

dengan konsumen, dan menjadi siswa yang berbeda dari

kebanyakan siswa yang mendominasi abad XX. Ini adalah

implikasi bagi sekolah dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi,

begitu juga dengan konsep belajar seumur hidup.

Jakarta, June 4, 2011—An Educational Seminar organized by

Sampoerna School of Business in collaboration with @america,

was held at Pacific Place, Jakarta. This free open-to-the-

public seminar was themed ‘Communication across Cultures:

Writing and Editing in English’. Many participants came from

various universities in Jakarta and also staff and students from

Sampoerna School of Business listened to the presentation

from the Copy Editor of The Jakarta Post, Christian Razukas.

Tips for writing and editing articles which may be affected by

two opposing cultures were highlighted in this seminar.

The objective of this event was how to improve our language

and build confidence through critical reading, writing and oral

presentation. Translations between English and Indonesian

and cultural considerations and their influence on the writing

and thinking process, were examined and discussed. Such

topics will help Sampoerna School of Business students,

when completing the assignments given by their lecturers, as

Sampoerna School of Business is a school which uses English

daily as a medium of instruction.

This lively event was enhanced by a variety of question by the

participants; the facilitator provided ‘rewards’ to those who

successfully answered the questions correctly. All participants

received a certificate of attendance.

Writing Seminar for Business Students

Seminar Menulis untuk Mahasiswa Bisnis

Christian Razukas shares his editorial tips with business students.

Jakarta, 4 Juni 2011—Sebuah seminar pendidikan

diselenggarakan oleh Sampoerna School of Business yang

bekerjasama dengan @america, dan diadakan di Pacific Place,

Jakarta. Seminar ini terbuka untuk umum dan mengusung tema

Communication across Cultures: Writing and Editing in English

(‘Komunikasi Antar Budaya: Penulisan dan Penyuntingan

dalam Bahasa Inggris’). Peserta tidak hanya datang dari

berbagai universitas di Jakarta, tetapi juga staf dan mahasiswa

dari Sampoerna School of Business. Di seminar ini mereka

mendengarkan presentasi yang jadi sorotan dari Copy Editor

The Jakarta Post, Christian Razukas, seputar tips untuk menulis

dan menyunting artikel yang mungkin saja terpengaruh dari

dua budaya berbeda.

Tujuan dari acara ini adalah untuk memperbaiki bahasa dan

membangun kepercayaan diri peserta dengan cara membaca

kritis, menulis, dan presentasi lisan. Terjemahan antara Bahasa

Inggris dan Indonesia, kultur budaya dan pengaruhnya pada

proses berpikir dan menulis, dibahas secara menyeluruh. Topik

seperti ini akan membantu mahasiswa Sampoerna School

of Business ketika menyelesaikan tugas yang diberikan oleh

pengajar mereka, karena Sampoerna School of Business adalah

sekolah yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa

pengantar sehari-hari.

Acara ini juga diramaikan dengan berbagai macam pertanyaan

dari peserta, dan fasilitator memberikan penghargaan untuk

mereka yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Pada akhirnya, semua peserta menerima sertifikat atas

kehadiran mereka di acara ini.

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

LEADERSHIP & EDUCATION

Page 10: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

Denpasar, Surabaya, Balikpapan, Palembang, Medan, Jakarta,

March 26 – April 3, 2011–ACCESS Education Beyond, an

international education program initiated by Putera Sampoerna

Foundation, took the initiative to hold the first time ACCESS

America Higher Education Fair in six major cities in Indonesia.

The Education Exhibition included representatives of the best

universities in the US and began in Denpasar (March 26) and

proceeded to Surabaya(March 28), Balikpapan (March 29),

Palembang (March 31), Medan (April 1) and Jakarta (April 3).

Prospective students who wish to continue their education to

the US can get a variety of information and direct consultations

with university representatives. Presentations and seminars

were made that, as part of this fair’s agenda, aimed to provide

complete information on how to successfully enroll in US

universities. American university representatives also met with

local university representatives in these six cities to discuss

cooperation opportunities.

Brook Ross, Director of ACCESS Education Beyond said, “We

are directly introducing the potential for Indonesian students

Facing the Future

18 19

Denpasar, Surabaya, Balikpapan, Palembang, Medan, Jakarta,

26 Maret–3 April, 2011–ACCESS Education Beyond, sebuah

program pendidikan internasional yang diprakarsai oleh Putera

Sampoerna Foundation, berinisiatif untuk pertama kalinya

menggelar ACCESS America Higher Education Fair di enam kota

besar Indonesia. Pameran pendidikan ini menghadirkan wakil

dari universitas-universitas berprestasi di Amerika Serikat,

dimulai di Denpasar (26 Maret) dan dilanjutkan ke Surabaya (28

Maret), Balikpapan (29 Maret), Palembang (31 Maret), Medan

(1 April), dan Jakarta (3 April).

Calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke Amerika

Serikat mendapatkan berbagai informasi dan konsultasi

langsung dengan perwakilan dari masing-masing universitas.

Presentasi dan seminar yang dibuat sebagai bagian dari agenda

pameran bertujuan untuk menyediakan informasi yang lengkap

tentang kiat untuk berhasil mendaftar di universitas Amerika

Serikat. Perwakilan universitas Amerika Serikat juga bertemu

dengan perwakilan dari universitas lokal di enam kota untuk

membahas peluang kerjasama.

Brook Ross, Direktur ACCESS Education Beyond menyatakan,

“Kami secara langsung mengenalkan potensi yang dimiliki oleh

siswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di universitas-

universitas terkemuka di Amerika Serikat. Saat ini, ada lebih

dari 7.000 mahasiswa Indonesia yang belajar di Amerika

Serikat dan berita baik ini dapat memotivasi mereka untuk

terus mengembangkan diri.” Jumlah mahasiswa Indonesia

di Amerika Serikat cukup signifikan, peringkat kedua di Asia

Tenggara setelah Thailand.

“Komitmen kami adalah untuk memfasilitasi sarana komunikasi

langsung antara mahasiswa Indonesia dan universitas luar

partnerships between US and Indonesian universities along

the line of education, from curriculum development to

research collaboration, as well as creating a direct exchange

and cooperation between universities of both countries.

As a consultant and counseling initiative of Putera Sampoerna

Foundation, ACCESS supports Indonesian students, parents

and professionals in identifying, preparing and successfully

Menghadapi Masa Depan

negeri. Melalui pendekatan terpadu yang dilakukan di sekolah-

sekolah, pameran dan diskusi pendidikan, bantuan melalui

perjanjian kerjasama, konsultasi, dan saran strategis mengenai

bantuan finansial. Pendekatan ini dapat memberikan manfaat

langsung kepada mahasiswa dari semua tingkat masyarakat

Indonesia,” tambahnya.

Pameran pendidikan ini adalah salah satu upaya Putera

Sampoerna Foundation untuk menciptakan pemimpin masa

depan yang mampu menghadapi kompetisi global. Beberapa

daerah di Amerika Serikat yang sudah menjadi destinasi bagi

mahasiswa Indonesia termasuk diantaranya adalah California,

Ohio, Washington, Massachusetts, dan Oregon. ACCESS

America Higher Education Fair diharapkan dapat memperkuat

kerjasama antara universitas Amerika Serikat dan universitas

Indonesia di jalur pendidikan. Dari pengembangan kurikulum

sampai penelitian dan kolaborasi, serta menciptakan pertukaran

langsung dan kerjasama antara universitas dari kedua negara.

Sebagai sebuah inisiatif konsultan dan konseling dari Putera

Sampoerna Foundation, ACCESS Education Beyond membantu

mahasiswa Indonesia orang tua, dan profesional dalam

mengidentifikasi, menyiapkan dan berhasil mendaftar masuk

universitas Amerika Serikat dan universitas internasional

lainnya secara menyeluruh, profesional dan memiliki kapasitas

strategis, serta mendukung kemitraan antar universitas dari

bangsa-bangsa yang terkait.

Informasi detil juga tersedia melalui layanan situs

(www.accesseducation.info), serta jaringan sosial Facebook

(www.facebook.com/accesseducation), dan Twitter (@access_edu).

enrolling American and international universities with a fully

comprehensive, professional and strategic capacity and fosters

university-to-university partnerships between nations.

Detailed information is also available via the service website

(www.accesseducation.info), as well as the social network

Facebook (www.facebook.com/AccessEducation), and Twitter

(@access_edu).

to study at leading universities in the US. Currently, there are

more than 7,000 Indonesian students who study in the US

and this good news can motivate them to continue to develop

themselves.” The number of Indonesian students in the US

is quite significant, ranking second in Southeast Asia after

Thailand.

“Our commitment is to facilitate direct communication between

the Indonesian students and universities abroad, through an

integrated approach undertaken in schools, exhibitions and

educational discussions, and assistance through cooperation

agreements, consultancy and strategic financial aid suggestions.

This approach can provide direct benefits to students from all

levels of Indonesian society,” he added.

This educational exhibition is one of the Putera Sampoerna

Foundation efforts to create future leaders who are able to

face global competition. Several US states that have become

a destination for Indonesian students include California,

Ohio, Washington, Massachusetts, and Oregon. ACCESS

America Higher Education Fair is also expected to strengthen

Kelly Kester, International Programs Director of Whatcomm Community College, was appointed as one of the speakers in the seminar.

LEADERSHIP & EDUCATION

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 11: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

From left: Mr. Thierry Sanders, Mr. Putera Sampoerna, Mr. Charles Nagy, and Mr. Hilton King.

Jakarta, Second Quarter of 2011—An initiative to create

thousands of jobs and provide significant funds each year to

small and medium sized companies in emerging markets, has

won strong backing from Dutch and Indonesian supporters.

BiDx, a new platform, will be launched by the end of this

year, BiD Network (the Netherlands-based development

organization) announced today.

Indonesian entrepreneur Putera Sampoerna has agreed to back

the initiative through his Putera Sampoerna Foundation and

MEKAR Entrepreneurship program. Also, the Dutch Postcode

Lottery, the Netherlands’ national lottery for charities and

main sponsor of BiD Network, has committed an additional

€ 2 million grant to enable the launch of BiDx. The new joint

company will connect entrepreneurs from developing countries

with mentors, partners and, most importantly, investors.

The entrepreneurship program aims to boost business and

create jobs throughout the developing world by linking

business angels and investors with indigenous companies with

MEKAR Entrepreneur Network Partners with BiD Network to Launch BiDx

good growth prospects. The new platform will be fully available

to entrepreneurs, incubators and investors worldwide at the

end of 2011.

BiDx aims, thus, to help close the financing gap for Small and

Medium Enterprises (SMEs) in developing countries. “Our

network and current website are in high demand and seriously

needed expanding,” said Thierry Sanders, founder of BiD

Network. “Banks, investors, entrepreneurs and governments

are knocking on our door to team up with entrepreneurs in

emerging markets.”

BiDx has ambitious targets: it plans to finance at least 1,000

SMEs per year by the year 2016, each year creating 8,500 new

jobs and funneling USD 25 million in finance to SMEs. This

would represent a ten-fold increase in the current level of BiD

Network’s assistance.

Charles Nagy, director of MEKAR Entrepreneur Network, said:

“Entrepreneurship in the developing world is moving into a

higher gear and we can help fuel this trend, acting as a catalyst.

We are now seeing SMEs in developing countries willing to pay

for business development services, too. This is a positive trend

as it is reducing dependence on western development aid and

it’s what entrepreneurship is all about.”

JOB CREATION & ENTERPRENEURSHIP

baru setiap tahunnya dan menyalurkan Rp 25 juta di bidang

keuangan untuk UKM. Ini akan mewakili peningkatan sepuluh

kali lipat bantuan yang dilakukan BiD Network saat ini.

Charles Nagy, Direktur MEKAR Entrepreneur Network

mengatakan, “Kewirausahaan di negara berkembang adalah

proses bergerak maju dan kami dapat membantu tren tersebut

dengan bertindak sebagai katalis. Kami sekarang melihat UKM

di negara berkembang bahkan bersedia membayar untuk

layanan pengembangan usaha. Ini adalah tren positif karena

mengurangi ketergantungan pada bantuan pengembangan

dari Barat dan inilah kewirausahaan.”

Jakarta, Kuartal 2, 2011—Sebuah inisiatif untuk menciptakan

lapangan kerja dan menyediakan dana yang signifikan setiap

tahun bagi perusahaan-perusahaan berukuran kecil dan

menengah di pasar negara berkembang, telah mendapat

dukungan kuat dari masyarakat Belanda dan Indonesia. BiDx,

sebuah platform baru, akan diluncurkan pada akhir tahun ini,

dan sudah diumumkan oleh BiD Network (sebuah organisasi

pengembangan berbasis di Belanda).

Wirausahawan Indonesia, Putera Sampoerna, setuju

untuk mendukung inisiatif ini melalui Putera Sampoerna

Foundation dan program MEKAR Entrepreneurship. Dutch

Postcode Lottery, sebuah lembaga lotere nasional Belanda

untuk amal dan sponsor utama BiD Network juga telah

berkomitmen untuk memberikan tambahan € 2 juta yang

memungkinkan didirikannya BiDx. Perusahaan hasil kerjasama

ini akan menghubungkan wirausahawan dari negara-negara

berkembang dengan mentor, mitra, dan yang paling penting,

investor.

Program kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan

bisnis dan menciptakan lapangan kerja di negara berkembang

yang ada di seluruh dunia dengan menghubungkan antara

Angel Investor dengan perusahaan lokal dengan prospek

perkembangan yang baik. Platform baru akan sepenuhnya

tersedia untuk wirausahawan, inkubator, dan investor di

seluruh dunia pada akhir 2011.

Dengan demikian, BiDx bertujuan untuk menutup kesenjangan

pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara

berkembang. “Jaringan dan situs web kami saat ini sedang

mendapat permintaan tinggi dan sangat butuh perkembangan,”

kata Thierry Sanders, pendiri BiD Network. “Bank, investor,

wirausahawan dan pemerintah mengetuk pintu kami untuk

bekerjasama dengan wirausahawan di negara berkembang.”

BiDx memiliki target untuk membiayai setidaknya 1.000 UKM

per tahun pada tahun 2016, menciptakan 8.500 pekerjaan

MEKAR Entrepreneur Network menjalin kerjasamadengan BiD Network luncurkan BiDx

Mr. Thierry Sanders, founder of BiD Network

20 21Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 12: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

WOMEN EMPOWERMENT

Jakarta, June 14, 2011—Committed to improving economic

prosperity and the empowerment of women in Indonesia,

Sahabat Wanita initiated a new partnership with Mustika Ratu.

The ceremony took place in Taman Sari Royal Heritage Spa,

Jakarta, Indonesia. The event began with a foreword by

Ms. Nenny Soemawinata as chairman of the board of

Sahabat Wanita and Managing Director of Putera Sampoerna

Foundation, followed by a foreword from Ms. Putri

Kuswisnuwardhani, as a President of Mustika Ratu. Before

the press conference, there was an MoU signing between

Sahabat Wanita and Mustika Ratu, represented by Ms. Nenny

and Ms. Putri.

With this new partnership, Sahabat Wanita and Mustika

Ratu embody the commitment to women’s empowerment

in Indonesia, through several programs. Sahabat Wanita and

A New Partnership Between Sahabat Wanita and Mustika Ratu Kemitraan Baru Sahabat Wanita dengan Mustika Ratu

Mustika Ratu will provide seminars and training in health,

beauty, special skills training and entrepreneurship for women

across Indonesia.

All seminars and training provided by Sahabat Wanita and

Mustika Ratu are for members of Koperasi Sahabat Wanita.

Koperasi Sahabat Wanita currently consists of over 2,500

women who came from a pre-prosperous economic

background.

With a strong commitment from Sahabat Wanita, local

government and related institutions, as well as donors and the

Indonesian people, the vision and mission of Sahabat Wanita

will be achieved. The vision and mission is to enhance women’s

empowerment and gender equality through training programs

and economic development.

Jakarta, 14 Juni 2011—Berkomitmen untuk meningkatkan

kemakmuran ekonomi dan pemberdayaan wanita di Indonesia,

Sahabat Wanita menginisiatifkan kemitraan baru dengan

Mustika Ratu. Upacara berlangsung di Taman Sari Royal

Heritage Spa, Jakarta. Acara dimulai dengan sambutan dari

Nenny Soemawinata sebagai ketua dewan Sahabat Wanita dan

Direktur Pelaksana Putera Sampoerna Foundation, dilanjutkan

dengan sambutan dari Putri Kuswisnuwardhani, sebagai

Presiden Mustika Ratu. Sebelum konferensi pers berlangsung,

ada penandatanganan perjanjian kerjasama antara Sahabat

Wanita dan Mustika Ratu.

Dengan kemitraan baru ini, Sahabat Wanita dan Mustika

Ratu mewujudkan komitmen untuk memberdayakan wanita

di Indonesia melalui beberapa program. Sahabat Wanita dan

Mustika Ratu akan memberikan seminar dan pelatihan di

bidang kesehatan, pelatihan kecantikan, keterampilan khusus,

dan kewirausahaan untuk wanita di seluruh Indonesia.

Semua seminar dan pelatihan yang diberikan oleh Sahabat

Wanita dan Mustika Ratu diperuntukkan bagi anggota Koperasi

Sahabat Wanita. Saat ini, Koperasi Sahabat Wanita telah

memiliki anggota lebih dari 2.500 wanita yang datang dari latar

belakang ekonomi prasejahtera.

Dengan komitmen kuat dari Sahabat Wanita, pemerintah

daerah dan instansi terkait, serta donor dan rakyat Indonesia,

visi dan misi Sahabat Wanita akan tercapai. Visi dan misi

Sahabat Wanita adalah untuk meningkatkan pemberdayaan

wanita dan kesetaraan gender melalui program pelatihan dan

pengembangan ekonomi.

MoU signing represented by Ms. Nenny Soemawinata and Ms. Putri Kuswisnuwardhani, alongside Puteri Indonesia Pariwisata 2010, Ms. Alessandra Usman.

From left: Mr. Samudro Putranto, Ms. Alessandra Usman, Ms. Putri Kuswisnuwardhani, Ms. Nenny Soemawinata, Mr. Elan Merdy, and Mr. Budiman.

22 23Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 13: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

COMPASSIONATE RELIEF

Jakarta, Second Quarter of 2011—As home to the World’s

largest Moslem community, Indonesia is uniquely placed to

develop Islamic based initiatives to assist with disaster relief

and support for the underprivileged. Putera Sampoerna

Foundation’s Bait Al-Kamil is a strategic partner in working to

address these challenges.

Compassionate relief assistance in times of natural disaster

is key element of Bait Al-Kamil’s mandate. Additionally

Bait Al-Kamil is dedicated to help financially disadvantaged

Indonesians through the distribution of social assistance.

This assistance often needs creative impetus as Bait Al-Kamil

becomes an operator; collecting, managing and distributing

funds and donations, which are often in the form of goods.

Jakarta, Kuartal 2, 2011—Sebagai rumah bagi komunitas

Islam besar di dunia, Indonesia memiliki potensi unik dalam

mengembangkan inisiatif berbasis Islam untuk membantu

korban bencana dan kaum prasejahtera. Bait Al-Kamil dari

Putera Sampoerna Foundation adalah mitra strategis dalam

bekerja untuk mengatasi tantangan ini.

Bantuan kemanusiaan pada saat bencana alam adalah

elemen kunci dari Bait Al-Kamil. Selain itu, Bait Al-Kamil juga

didedikasikan untuk membantu masyarakat prasejahtera

Indonesia melalui distribusi bantuan sosial. Saat Bait Al-Kamil

menjadi operator yang mengumpulkan, mengelola, dan

mendistribusikan dana sumbangan, yang juga sering hadir

dalam bentuk barang, seringkali dibutuhkan dukungan kreatif.

Geox Donates to Bait Al-Kamil Geox Menjadi Donatur Bait Al-KamilIn June, one such donation was received from Geox, the world-

renowned Italian shoe and apparel company, via its stores

in Jakarta. Through a voucher scheme, which rewards loyal

Geox customers when they return pre-used Geox footwear;

that footwear is donated to Bait Al-Kamil, who then retail

the footwear and use the funds generated for Bait Al-Kamil

programs.

To date 399 pairs of Geox footwear have been donated by

Indosports Jaya (a division of the Berca Retail Group) who are

the authorized Geox retailer in Indonesia.

Pada bulan Juni, sumbangan diterima dari Geox, produsen

sepatu dan pakaian yang berasal dari Italia dan terkenal di

seluruh dunia, melalui tokonya di Jakarta. Menggunakan

skema kupon, yang memberi imbalan pada pelanggan loyal

Geox ketika mereka mengembalikan sepatu Geox yang belum

dipakai; sepatu tersebut akan disumbangkan pada

Bait Al-Kamil, yang kemudian menghasilkan dana untuk

disalurkan melalui program-program Bait Al-Kamil.

Sampai saat ini telah disumbangkan 399 pasang sepatu Geox

oleh Indosports Jaya (divisi dari Grup Retail Berca) yang

merupakan pendistribusi resmi Geox di Indonesia.

Photos of Bait Al-Kamil with Geox Management

24 25Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 14: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

OUR SYNERGY

Jakarta, Second Quarter of 2011—Credit Suisse partnered with

PSF School Development Outreach, an initiative from Putera

Sampoerna Foundation. The program, named Integrated

Literacy Program (I-Lit Program), has been implemented in

three refugee camps: Umbulharjo, Kepuharjo and Glagaharjo.

With the help of the donor, PSF School Development Outreach

provided carts and packages of books for children, handled

by six operators (riders). Wearing the Credit Suisse / Putera

Sampoerna Foundation Jacket, they go from one school to

another in the morning and from one shelter to another in

the afternoon, six days a week to provide the much-needed

26 27

Jakarta, Kuartal 2, 2011—Credit Suisse bermitra dengan

PSF School Development Outreach, sebuah inisiatif dari

Putera Sampoerna Foundation. Sebuah program yang

diberi nama Program Keaksaraan Terpadu (I-Lit Program),

telah diimplementasikan di tiga penampungan pengungsi:

Umbulharjo, Kepuharjo, dan Glagaharjo. Dengan bantuan

dari donor, PSF School Development Outreach menyediakan

gerobak dan paket buku untuk anak-anak, yang ditangani oleh

enam operator. Dengan memakai jaket Credit Suisse / Putera

Sampoerna Foundation, mereka pergi dari satu sekolah ke

sekolah lain di pagi hari dan dari satu tempat penampungan

ke yang lainnya di sore hari, selama enam hari seminggu

untuk menyediakan bahan bacaan yang sangat dibutuhkan

oleh anak-anak. Ada aktivitas baca buku dan penuturan cerita

yang dilakukan oleh para relawan yang merupakan mahasiswa

universitas di Yogyakarta dan masyarakat setempat. Kegiatan

pengajaran tambahan dimulai bersamaan dengan aktivitas

baca buku dan penuturan cerita. Tujuan utama dari kegiatan

pengajaran tambahan adalah untuk membantu siswa SD

dan SMP menghadapi pelajaran di sekolah dan menyiapkan

mereka untuk menghadapi UAN. Ajarkan untuk membaca

adalah kegiatan yang merupakan bagian dari program dan

ditargetkan untuk Guru TK sampai kelas 2 (kelompok usia: 4-8

tahun). Tujuan jangka panjang dari program ini adalah untuk

mengembangkan kemampuan membaca siswa usia sekolah

dini sampai kemudian menjadi gemar membaca seumur hidup.

reading materials for children. There were Book Reading

and Story Telling activities conducted by volunteers who are

students of universities in Yogyakarta and people from the local

communities. Extra Tutorial activities started along with Book

Reading and Story Telling. The main goal of this Extra Tutorial

activity is to assist elementary and junior high school students

with their study at school and to prepare them for UAN. As

part of the program, “Teach to Read” is targeted to Teachers

of Kindergarten to Grade 2 (age group: 4-8). The desired

long–term goal of this program is to develop early school age

students’ reading skills towards becoming life-long readers.

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Credit Suisse Helps Volcano Victims

Credit Suisse Membantu Korban Merapi

Page 15: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

EVENTS & PROGRAMS

Jakarta, May 28, 2011 – Putera Sampoerna Foundation held a Gerakan Indonesia Berkibar, Bersama Kita Belajar (‘Together We Learn’), as a part of the commemoration of National Education Month and the 10-year series of activities by Putera Sampoerna Foundation. The series of events took place in Sampoerna Strategic Square, with 1,000 students symbolically pledging (by releasing 1,000 balloons into the air) the aspiration of Indonesian students for education.

Jakarta, April 15, 2011 – PermataBank held a PermataBank Teachers Training Batch 5 Ceremonial at Sampoerna School of Education in Pancoran. With Save a Teen, you can help Indonesia’s young generation to continue

their education. Yes, YOU! As an initiative from Putera Sampoerna Foundation, Save a Teen is a fund raising platform to accommodate generous Indonesian and expatriates channeling their donations to assure Indonesian teenagers finish their high school. These are locations which Save a Teen has operated its booths during second quarter 2011:

• Wisma 46 • Planet Futsal• Singapore International School• Plaza Mandiri• ASIG 6- Paramadina• Jakarta Highland Gathering• ICC Fun Bike• Festival Palang pintu Kemang

Save a Teen Booth Partners provide a free space to Putera Sampoerna Foundation. Booths offer visitors the Save a Teen commitment form program as well as selling merchandise.

28 29

Harapan dan Janji Siswa untuk Pendidikan Indonesia

Clariant Menyediakan 32 Beasiswa

Rangkuman Perjalanan Booth Save a Teen

Jakarta, 28 Mei 2011 – Putera Sampoerna Foundation menggelar Gerakan Indonesia Berkibar, dengan tema Bersama Kita Belajar, sebagai bagian dari peringatan Bulan Pendidikan Nasional dan rangkaian 10 tahun aktivitas Putera Sampoerna Foundation. Rangkaian acara ini diadakan di Sampoerna Strategic Square, dengan salah satu kegiatannya yaitu 1.000 siswa secara simbolis menyampaikan harapan dan janji siswanya (dengan melepaskan 1.000 balon ke udara) bagi pendidikan Indonesia.

Tangerang, June 8, 2011 – PT. Clariant Indonesia committed to provide 32 scholarships for students in the Tangerang area. This is the 2nd cooperation between PT. Clariant Indonesia and Putera Sampoerna Foundation to support educational improvement in Indonesia. The handover ceremony took place at PT. Clariant Indonesia’s office.

Tangerang, 8 Juni 2011 – PT Clariant Indonesia berkomitmen menyediakan 32 beasiswa untuk siswa di daerah Tangerang. Ini adalah kerjasama kedua antara PT Clariant Indonesia dan Putera Sampoerna Foundation untuk mendukung peningkatan pendidikan di Indonesia. Upacara serah terima berlangsung di kantor PT Clariant Indonesia.

Pelatihan untuk Menjadi Guru yang Lebih Baik Bersama PermataBankJakarta, 15 April 2011 – PermataBank mengadakan seremoni Pelatihan bersama Guru Permata Bank angkatan kelima di Sampoerna School of Education, Pancoran.

Training to be a Better Teacher with PermataBank

ASTRO’s Boot Camp Visits

Eddy F. Henry, Education Program Director of Putera Sampoerna Foundation, and Indri K. Hidayat, HRD Director of Permata Bank, at the ceremony.

Jakarta, Malang, Bali, May 16-20, 2011 – Represented by Nashrah A. Malek, the Executive Philanthropic Initiatives, and Selva Bryan, the International Business Development, from Astro (Kuala Lumpur), visited Sampoerna School of Education, Sampoerna School of Business, Sampoerna Academy Malang, and Sampoerna Academy Bali boot camp.

ASTRO Berkunjung ke Boot CampJakarta, Malang, Bali, 16-20 Mei 2011 – Diwakili oleh Nashrah A. Malek, Executive Philanthropic Initiatives, dan Selva Bryan, Pengembangan Bisnis Internasional dari Astro (Kuala Lumpur), mengunjungi Sampoerna School of Education, Sampoerna School of Business, SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), dan SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy).

Astro visits Sampoerna School of Education, Jakarta.

Students Promises and Expectations for Indonesia’s Education

Heinz Walker-Nederkoom (Swiss Ambassador for Indonesia), Hans Herrel (President Director of PT Clariant Indonesia), and Ari Kunwidodo,(Director of Sales Putera Sampoerna Foundation) at the handover ceremony.

Dengan Save a Teen, Anda dapat membantu generasi muda Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Ya, ANDA! Sebagai inisiatif dari Putera Sampoerna Foundation, Save a Teen adalah platform penggalangan dana untuk mengakomodir bantuan dari rakyat Indonesia dan ekspatriat dermawan, yang selanjutnya disalurkan untuk memastikan remaja Indonesia menyelesaikan pendidikan sekolah menengah mereka. Berikut adalah lokasi-lokasi booth Save a Teen selama kuartal kedua 2011:

• Wisma 46 • Planet Futsal• Singapore International School• Plaza Mandiri• ASIG 6- Paramadina• Jakarta Highland Gathering• ICC Fun Bike• Festival Palang pintu Kemang

Terdapat pula booth mitra Save a Teen yang menyediakan ruang bebas bagi Putera Sampoerna Foundation. Booth tersebut menawarkan formulir komitmen program Save a Teen kepada pengunjung, sekaligus menjual barang-barang unik.

32 Scholarships Provided by Clariant

Our Footprint of Charity Booths

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

YOUTH FACTS

• Every year, more than 1.5 million teens cannot continue their education (Ministry of National Education, 2010)

• Economic problems are the main reason teens do not attend school (Statistic Indonesia, 2009)

• Only 18% of Indonesian teenagers are able to continue their education to University level (Ministry of National Education, 2009)

FAKTA REMAJA

• Setiap tahun, lebih dari 1,5 juta remaja tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka (Depdiknas, 2010)

• Masalah ekonomi adalah alasan utama remaja tidak bersekolah (Statistik Indonesia, 2009)

• Hanya 18% dari remaja Indonesia yang mampu melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat universitas (Depdiknas, 2009)

• Plaza BII• Tara Salvia Elementary School• Bazar Anak Pintar (Bintaro Jaya)• Pekan Raya Jakarta 2011• Car Free Day I-Radio• PWG event• USNI Sicort

• Plaza BII• Tara Salvia Elementary School• Bazar Anak Pintar (Bintaro Jaya)• Pekan Raya Jakarta 2011• Car Free Day I-Radio• PWG event• USNI Sicort

Page 16: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

Bank BukopinBank International IndonesiaChopstix Boga Citanduy Perkasa PT (Wisma 46)Coca Cola Amatil PTCIMB NiagaD’CrepesDekuta BaliElite Marketing Advertising PTGE Finance IndonesiaGrand Zuri DumaiHema RestoIndonesia TatlerJakarta Highlang GatheringKemchicksKenko Wellness and SpaMulti Karya Primatama, PTMega Card CenterPalang Pintu KemangPee Wee GaskinPieroPlanet Futsal Plaza MandiriPrambors Concept StoreSushiya Prima Saji Tara Salvia Elementary SchoolTeh Poci Indonesia PTThe Patra Bali Resort and VillasTony Roma’sUniversitas Paramadina

A. WulandianiAdam AnjasmaraAgus KurniawanAnna KartikawatiCarline RosantoCitra KiranaDewanti EC Suwardjo DarmadEdwin RizalEmy Natalia Ak DraErliana TandiokoFirman Oeyoen Henintyas MahayektJenny OliviaJoniLina Anggraini AmrMaria Widjaja TanotoMD Putri KartikasaMerry FilianaPetrus Fajar SubekPrita Sesanti ProfianitaRiesa Hanito Rina Suhasti Rinda Rudi OktobertaSonny PermanaSri Rahayu Suwardjo DarmadjiSuwartulWahyu HidayatiWuryan Madirerani

AcaiAde Dewijanti AdelinaAlia Risyamaya DewAliminAmelia SuhermanAminAndi Ahmad ManoppoAndi Eridanie ZulvAndrini HendrayaniAnindita RahardjoAnita Pascala AriantiArio WidiyantoAsmarawaty Zaini Astri Sri Sulastri Audry Gazali Beta NovandaruBilly YurikoBudi HardjantoCecillia HidayatCinanthia Sriyomo Cynthia K Daniel Sutasurya Danny KartaDedi Setiawan Desiyana CHDian ArtatiDian PalupiDian SaraswatiDoni AS Donny Bambang Bintoro Ellyana Ferriantin Erin SupriyantiFendi KennyFirdaus Widya PutraFirman SumabrataFitria HasanahFrancisca WoonGaluh AntariGriya Rufianne Gunawan SunjotoHanindyo Putro IrHaryantoHendraHendra CahyonoHermantoIke OktarinaIndra Hastoadi Nugroho Ir.ChintaIstiadi WidjajaIwan Tjakra J Prima ThamarinaJastin IskandarJohanisJohny Gunawan Joni LemanJuddy Anugrah Juliana Wisupeno JulianiKarina Mochtar Api

Khatarina SihombingKho Peng SengLaily PrihatiningsihLalita DewiLania Firda Le NieLea Djamilah Sriningsih Leny Wahyuni Lie DesiLiew Tjin KhionLili Wardani Hoesin Lily Linda Yanuar TandjungLinda ZujantyM KurniawanMak Jat TjonMaria Widjaja Tanoto Marsal Irwan MasitaMatt Danalan SaragihMita Mariska N.P PratomoNadia Chiarina Nana Kurnia Astuti Adhi Nataya VidasagitaNi Luh Made I LNurul Berlian Poedji ChurniawanPonky N Pudjianto Priscilla Martadjaja Putu IndrianiOei Se SengR Rachmat PujiadiRatih Sukma WirdhaRhensi MargarethRizki Imam ArdhiRobby Naru Sanusi Robertus B HerdiyantoRonald RosantoRosaliaRosalia Heny Ryana KharismawatiSandrine Jezabel BSanjay B. Bharwani Santy Sisi Sularso Sri MardalenaSri Mulyati RahayuSugiantoSyelvy HartonoTan Lie HuaTan MelanTigor SimanjuntakUun SuandaniVirginia Rusli Wandy JohnWilly SoetomoY bing Mulyono Yobel HadikrisnoYohanYufinah Sutharia

A.A ALit Wiradharma Agus Salim PangestuAnggis RakhmiArfy FrisnantoBudi MulyonoCatharina Palupi ACharisma Aryani AlbDK WidhinugrahaDevara Atma HudoyoErica SampoernaEka Handaya WirahaEtza AnyasamovaEzekiel SutjiaminFebriny RimentaFranky A WidjajaHerman SubrotoJanes Sudarto Jaya SusilaKatleen C LiemMelania Eka WDMoh Syafri PontohNathalie HalimNi Made Masih Nova LilianaSetiawan Adi SaputroStella Maris Yappy

> 1,000,000 1,000,000 - 5,000,000 > 5,000.000

Corporate Contributors Individual Contributors

Retail Contributors

TOP 20 Donors

1. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT

2. ASTRO

3. Bank CIMB Niaga

4. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT

5. Bank Sumsel Babel

6. Credit Suisse Foundation

7. PEMDA Teluk Bintuni

8. ExxonMobil Oil Indonesia Inc. (EMOI)

9. Freeman Foundation

10. HM Sampoerna Tbk., PT

11. Indika Energy Tbk., PT

12. Mercy Relief

13. Mobil Cepu Ltd. (MCL)

14. Surya TOTO Indonesia Tbk., PT

15. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC)

16. Rio Tinto Indonesia, PT

17. Sampoerna Agro Tbk., PT

18. BP Indonesia

19. Total Indonesie

20. Trakindo Utama, PT

if you would like to make a direct donation, please send it to:

Yayasan Putera SampoernaBank: ANZ Panin BankANZ Tower-4th Floor, Jl. Jend.Sudirman Kav 33A, Jakarta 10220Account No: 3600 523 508 (USD) / 3600 523 484 (IDR) / Swift Code: ANZBIDJXor Bank: Bank Central Asia (BCA). KCP Bursa Efek JakartaAccount No: 458 300 9992 (IDR) / Swift Code: CENAIDJA

Become a Contributor

We welcome your participation and commitment to support the work of Putera Sampoerna Foundation.

If you would like to become a sponsor and need further information about our program, please contact us:

[email protected]

FRIENDS OF PSF TOP 20 DONORS

30 31

Asian Pacific American Society of New Orleans

BP Indonesia

BPR Lestari

Clariant Indonesia PT

Tambang Batubara Bukit

Asam PT

Credit Suisse

ExxonMobil Oil Indonesia Inc.

Indika Energy Tbk PT

Bank Permata Tbk PT

Perkebunan Nusantara VII (Persero) Tbk PT

Sampoerna Agro Tbk PT

Surya TOTO Indonesia Tbk PT

Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper PT

Total E&P Indonesie

Trakindo Utama PT

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 17: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

NEW PARTNERS

Kenko Reflexology

32 33

everyone can share to anotherSEMUA ORANG DAPAT SALING BERBAGI

Kenko Reflexology is a center of innovative fitness and reflection and has become the leading

pioneer of fitness and reflexology services in Jakarta. Now Kenko has Sub-brands: Sanctum,

Meiso, Regular, and Kenko Fish Spa with over 20 outlets in the Jakarta area.

Kenko Reflexology adalah pusat kebugaran dan refleksi yang inovatif dan telah menjadi pelopor

terkemuka jasa kebugaran dan refleksi di Jakarta. Saat ini, Kenko memiliki 4 sub-merek: Sanctum,

Meiso, Reguler, dan Kenko Fish Spa dengan lebih dari 20 outlet di wilayah Jakarta.

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 18: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

Sushi Ya

Sushi Ya started as a concept of a Japanese warung style restaurant, where sushi fans can hang

out and enjoy exquisite made to order sushi with an affordable price. Our Sushi will simply tell you

that delicious Japanese food doesn’t have to be expensive. Menus feature Appetizers, Sashimi,

Special Sushi Rolls, Donburi/Rice Bowl, Udon to Shabu-shabu as well as Japanese style desserts.

Now Sushi Ya has 3 outlets at Jl. Tebet Utara, TIS Square (Pancoran), and Gandaria City Mall.

Sushi Ya dimulai sebagai sebuah konsep restoran bergaya warung Jepang, sehingga penggemar

sushi bisa datang dan menikmati pesanan sushi dengan harga yang terjangkau. Sushi Ya ingin

menyampaikan bahwa makanan Jepang yang lezat tidak harus mahal. Sushi Ya memiliki menu

pembuka, sashimi, sushi roll spesial, donburi/rice bowl, udon, shabu-shabu, serta makanan

penutup bergaya Jepang. Sekarang Sushi Ya memiliki 3 outlet di Jl. Tebet Utara, TIS Square

(Pancoran), dan Mall Gandaria City.

34 35

NEW PARTNERS

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Bank CIMB Niaga

Bank CIMB Niaga (CIMB NIaga) was established as Bank Niaga in 1955. CIMB Group holds around

97,93% of the shares in CIMB Niaga. The bank offers a comprehensive suite of both conventional

and Islamic banking products and services, through an expanding delivery channel network

of 845 offices throughout Indonesia. In conducting its Corporate Sales Responsibility, CIMB

Niaga has established four main pillars, such as Education, Social Empowerment, Environment,

and Philanthropy. However, Education is the main focus of CIMB NIaga’s Corporate Social

Responsibility. CIMB Niaga believes that one of the best ways to reach a better future is through

improving the quality of education.

Bank CIMB Niaga (CIMB Niaga) didirikan sebagai Bank Niaga pada tahun 1955. CIMB Group

memegang sekitar 97,93% dari saham di CIMB Niaga. Bank ini menawarkan paket lengkap, baik

produk perbankan konvensional dan syariah, serta jasa, melalui jaringan saluran pengiriman

yang meluas dengan 845 kantor di seluruh Indonesia. Dalam mewujudkan kegiatan tanggung

jawab sosial perusahaan (CSR), Bank CIMB Niaga mempunyai 4 pilar utama, yaitu Pendidikan,

Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan, serta Philantrophy. Walaupun

demikian, fokus kegiatan CSR Bank CIMB Niaga tetap masih pada bidang pendidikan, karena

CIMB Niaga yakin bahwa salah satu cara terbaik untuk membangun bangsa yang lebih baik adalah

melalui pendidikan berkualitas.

Page 19: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

PARTNERS GALLERY

Education Program Partners Corporate Channels

Strategic Alliances

Media Partners

36 37Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

Page 20: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2011

28.68 %

0.95 %

FINANCIAL HIGHLIGHTS

Source of support and income Donors sponsored program expenses

INSTITUTIONAL CONTRIBUTORS

INDIVIDUAL CONTRIBUTORS

OTHER INCOME

SAMPOERNA SCHOOL OF EDUCATION

SCHOLARSHIP EXPENSES

PSF - SAMPOERNA ACADEMY

SAMPOERNA SCHOOL OF BUSINESS

OTHERS NON SCHOLARSHIP PROGRAM*

SCHOOL RECONSTRUCTION, SAMPOERNA ACADEMY, COMPUTER DONATION, SEE OUTREACH, SAMPOERNA SCHOOL OF EDUCATION, SAMPOERNA SCHOOL OF BUSINESS - PT HM SAMPOERNA TBK

TETRA AND PETRA IN TUBAN, BOJONEGORO & BLORA, MOBIL CEPU LTD.

SCHOOL CONSTRUCTION & EDUCATORS QUALITY IMPROVEMENT PROGRAM - PT SAMPOERNA AGRO TBK.

SCHOOL DEVELOPMENT PROGRAM - TELUK BINTUNI LOCAL GOVERNMENT

SCHOLARSHIP - ASTRO

EDUCATOR EMPOWERMENT PROGRAM - TOTAL INDONESIA

OTHER SPONSORED PROGRAMS**

PSF sponsored program expense

CONTRIBUTIONS & EARNINGS

Individual Contributors

Institutional Contributors

Other Income

TOTAL CONTRIBUTIONS & EARNINGS

EXPENSES AND CHANGES IN NET ASSETS

PSF Sponsored Program Expenses

Sampoerna School of Education

Sampoerna School of Business

‘SF - Sampoerna Academy

Scholarship Expenses

‘Others Non Scholarsip Program*

Total PSF Sponsored Program Expenses

Donors Sponsored Program

School Reconstruction, Sampoerna Academy,

Computer Donation, SSE Outreach,

Sampoerna School of Education,

Sampoerna School of Business - PT HM Sampoerna Tbk.

Scholarship - Astro

School Rehabilitation & Reconstruction, Teacher Training and

Scholarhip - PT Trakindo Utama

SF USP - Exxon Mobile Oil Indonesia, Inc.

Tetra and Petra in Tuban, Bojonegoro and blora - Mobil Cepu

Educator Empowerment Program- Total Indonesia

School Development Program - Pemkab Teluk Bintuni

School Construction & Educators Quality Improvement Program -

PT Sampoerna Agro Tbk

‘Other Sponsored Programs**

Total Donors Sponsored Program

Total Program Expenses

General & Adm Expenses

Fundraising Expenses

TOTAL EXPENSES

Increase (Decrease) in Net Asset

Net Asset, Beginning Balance

Net Asset, Ending Balance

* Consists of Alumni Affairs, Student Loan, SEER (School Establishment & Education Recovery Program), Program Development, and Unit Pelayanan Zakat (UPZ) - Bait Al-Kamil** Consists of donor sponsored program expenses below 1% of total donors spon sored program expenses The rate of exchange used was IDR 8,597 to US$ 1, computed by taking the average transaction exchange rates of Bank Indonesia as of June 30, 2011

USD IDR %

3,838,715

1,914,436

206,503

5,959,654

1,555,973

937,021

293,717

108,997

38,161

2,933,868

4,207,733

179,014

156,575

111,506

106,978

96,520

79,841

54,868

259,485

5,252,520

8,186,388

3,336,051

110,213

11,632,652

(5,672,998)

23,372,696

17,699,698

33,001,433

16,458,406

1,775,304

51,235,143

13,376,697

8,055,567

2,525,084

937,046

328,070

25,222,464

36,173,882

1,538,982

1,346,076

958,618

919,689

829,778

686,391

471,701

2,230,795

45,155,913

70,378,377

28,680,028

947,502

100,005,907

(48,770,764)

200,935,069

152,164,305

64.41

32.12

3.47

100.00

53.03

31.94

10.01

3.72

1.30

100.00

80.11

3.41

2.98

2.12

2.04

1.84

1.52

1.04

4.94

100.00

70.37

28.68

0.95

100.00

38 39

32.12 %

3.47 %

64.41 %

1.30 %

31.94 %

53.03 %

3.72 %

10.01 %

80.11 %

4.94 %1.04 %

1.52 %1.84 %

2.04 %2.12 %

3.41 %2.98 %

SCHOOL OF REHABILITATION & RECONSTRUCTION, TEACHER,TRAINING & SCHOLARSHIP - PT TRAKINDO UTAMA

How we use our funds

PROGRAM EXPENSESGENERAL & ADM EXPENSESFUNDRAISING

70.37 %

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2011

SF USP - EXXON MOBILE OIL INDONESIA, INC.