1
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Lalu Lintas
Lalu lintas memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri maka perlu
dikembangkan dan dimanfaatkan sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah dan
pelosok daratan dengan mobilitas tinggi dan mampu memadukan sarana transportasi
lain. Menyadari peranan transportasi maka lalu lintas ditata dalam sistem transpotasi
nasional secara terpadu dan mampu mewujudkan tersedianya jasa transportasi yang
serasi dengan tingkat kebutuhan lalu lintas yang tertib, selamat, aman, nyaman, cepat,
teratur, lancar, dan biaya yang terjangkau oleh masyarakat.
Pengembangan lalu lintas yang ditata dalam satu kesatuan sistem dilakukan
dengan mengintegrasikan dan mendominasikan unsurnya yang terdiri dari jaringan
transportasi jalan kendaraan beserta dengan pengemudinya, peraturan-peraturan dan
metode sedemikian rupa sehingga terwujud suatu totalitas yang utuh, berdayaguna,
dan berhasil. Lalu lintas dan angkutan jalan perlu diselenggarakan secara
berkesinambungan dan terus ditingkatkan agar lebih luas daya jangkau dan pelayanan
kepada masyarakat dengan memperhatikan sebesar- besarnya kepentingan umum dan
kemampuan/kebutuhan masyarakat, kelestarian lingkungan, koordinasi antara
wewenang pusat dan daerah serta unsur instansi sektor, dan antar unsur terkait serta
terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat dalam penyelesaian lalu lintas dan
angkutan jalan, serta sekaligus dalam rangka mewujudkan sistem transportasi
6
5
nasional yang handal dan terpadu. Untuk memahami pengertian lalu lintas,
penulis akan mengemukakan pengertian lalu lintas menurut Undang-undang Nomor
22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, maupun pendapat dari para
pakar. Menurut Pasal 1 Undangundang Nomor 22 tahun 2009, lalu lintas
didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan, adalah
prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah kendaraan, orang, dan/atau barang
yang berupa jalan dengan fasilitas pendukungnya.
Menurut Muhammad Ali ( 2009: 12 ), lalu lintas adalah :
berjalan, bolak balik, perjalanan di jalan. Ramdlon Naning juga menguraikan
pengertian tentang lalu lintas yaitu gerak pindah manusia dengan atau tanpa alat
penggerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Sedangkan menurut W.J.S.
Poerwodarminto bahwa lalu lintas adalah:
1. Perjalanan bolak-balik
2. Perihal perjalanan di jalan dan sebagainya
3. Perhubungan antara sebuah tempat
Subekti juga memberikan definisi tentang lalu lintas, ia mengemukakan
bahwa lalu lintas adalah segala penggunaan jalan umum dengan suatu
pengangkutannya. Pengertian dan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
lalu lintas dalam arti luas adalah setiap hal yang berhubungan dengan sarana jalan
umum sebagai sarana utama untuk tujuan yang ingin dicapai. Selain dapat ditarik
kesimpulan juga pengertian lalu lintas dalam arti sempit yaitu hubungan antar
manusia dengan atau tanpa disertai alat penggerak dari satu tempat ke tempat lain
dengan menggunakan jalan sebagai ruang geraknya.
7
5
2.2. Pelanggaran Lalu Lintas
Pelanggaran Lalu Lintas Tentang pengertian lalu lintas dalam kaitannya
dengan lalu lintas jalan, Ramdlon Naning menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
pelanggaran lalu lintas jalan adalah perbuatan atau tindakan yang bertentangan
dengan ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan lalu lintas.
Pelanggaran yang dimaksud diatas adalah sebagaimana diatur dalam Pasal
105 Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 yang berbunyi:
Setiap orang yang menggunakan Jalan Wajib:
a. Berperilaku tertib; dan/atau
b. Mencegah hal-hal yang dapat merintangi, membahayakan keamanan dan
keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, atau yang dapat menimbulkan
kerusakan jalan.
Jika ketentuan tersebut diatas dilanggar maka akan dikualifikasikan sebagai suatu
pelanggaran yang terlibat dalam kecelakaan.
Untuk memberikan penjelasan tentang pelanggaran lalu lintas yang lebih
terperinci, maka perlu dijelaskan lebih dahulu mengenai pelanggaran itu sendiri.
Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tindak pidana dibagi atas
kejahatan (misdrijve) dan pelanggaran (overtredingen). Mengenai kejahatan itu
sendiri dalam KUHP diatur pada Buku II yaitu tentang Kejahatan. Sedangkan
pelanggaran diatur dalam Buku III yaitu tentang Pelanggaran. Dalam hukum pidana
terdapat dua pandangan mengenai kriteria pembagian tindak pidana kejahatan dan
pelanggaran, yaitu bersifat kualitatif dan kuantitatif.
8
5
Menurut pandangan yang bersifat kualitatif didefinisikan bahwa suatu
perbuatan dipandang sebagai tindak pidana setelah adanya undang-undang yang
mengatur sebagai tindak pidana. Sedangkan kejahatan bersifat recht delicten yang
berarti suatu yang dipandang sebagai perbuatan yang bertentangan dengan keadilan,
terlepas apakah perbuatan itu diancam pidana dalam suatu undang-undang atau tidak.
Menurut pandangan yang bersifat kualitatif bahwa terhadap ancaman pidana
pelanggaran lebih ringan dari kejahatan.
Menurut JM Van Bemmelen 2010 dalam bukunya “Handen Leer Boek Van
Het Nederlandse Strafrecht” menyatakan bahwa perbedaan antara kedua golongan
tindak pidana ini (kejahatan dan pelanggaran) tidak bersifat kualitatif, tetapi hanya
kuantitatif, yaitu kejahatan pada umumnya diancam dengan hukuman yang lebih
berat dari pada pelanggaran dan nampaknya ini didasarkan pada sifat lebih berat dari
kejahatan. Bambang Poernomo, 2002. Dalam Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta:
Ghalia Indonesia, html. Apabila pernyataan tersebut diatas dihubungkan dengan
kenyataan praktek yang dilakukan sehari-hari dimana pemberian sanksi terhadap
pelaku kejahatan memang pada umumnya lebih berat dari pada sanksi yang diberikan
kepada pelaku pelanggaran.
Untuk menguraikan pengertian pelanggaran, maka diperlukan para pendapat
Sarjana Hukum. Menurut Wirjono Prodjodikoro ( 2008 ) pengertian pelanggaran
adalah “overtredingen” atau pelanggaran berarti suatu perbutan yang melanggar
sesuatu dan berhubungan dengan hukum, berarti tidak lain dari pada perbuatan
melawan hukum. Sedangkan menurut Bambang Poernomo (2006 ) mengemukakan
bahwa pelanggaran adalah politis-on recht dan kejahatan adalah crimineel-on recht.
9
5
Politis-on recht itu merupakan perbuatan yang tidak mentaati larangan atau
keharusan yang ditentukan oleh penguasa negara. Sedangkan crimineel-on recht itu
merupakan perbuatan yang bertentangan dengan hukum. Dari berbagai definisi
pelanggaran tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur pelanggaran
adalah sebagai berikut:
1. Adanya perbuatan yang bertentangan dengan perundang-undangan
2. Menimbulkan akibat hukum
Maka dari berbagai pengertian diatas maka dapat mengambil kesimpulan
bahwa pelanggaran adalah suatu perbuatan atau tindakan yang bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Berpedoman pada pengertian tentang
pelanggaran dan pengertian lalu lintas diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
yang dimaksud dengan pelanggaran lalu lintas adalah suatu perbuatan atau tindakan
yang dilakukan seseorang yang mengemudi kendaraan umum atau kendaraan
bermotor juga pejalan kaki yang bertentangan dengan peaturan perundang-undangan
lalu lintas yang berlaku.
Ketertiban lalu lintas adalah salah satu perwujudan disiplin nasional yang
merupakan cermin budaya bangsa karena itulah setiap insan wajib turut
mewujudkannya. Untuk menghindari terjadinya pelanggaran lalu lintas maka
diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan melaksanakan serta patuh terhadap
peraturan lalu lintas yang terdapat pada jalan raya.
10
5
2.3. Rambu-Rambu Lalulintas
Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang
memuat lambang, huruf dan angka kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang
digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi
pemakai jalan. Rambu lalu lintas diatur menurut Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor 13 tahun 2014.
2.4. Konsep Dasar Program
Menurut Utami dan Sukrisno (2009:39) “Bahasa pemrograman merupakan
kumpulan aturan yang disusun sedernikian rupa sehingga rnemungkinkan pengguna
kornputer membuat program yang dapat dijalankan dengan aturan tersebut.
Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi 3 menurut Utami dan
Sukrisno (2009 :39), yaitu:
1. Bahasa tingkat tinggi (high-level languanges)
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti
karena kedekatannya berhadap bahasa sehari-hari. Sebuah pernyataan program
diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler.
Sebagai contoh adalah : JAVA, C, C++.
2. Bahasa Tingkat Menengah
Dimana penggunaan instruksi telah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun
masih cukup sulit untuk dimengerti karena menggunakan singkatan-singkatan seperti
STO yang berarti sirnpan (STORE) dan MOV yang artinya pindah (MOVE). Yang
11
5
tergolong dalam bahasa ini adalah Fortran
3. Bahasa tingkat rendah (low-level languanges)
Bahasa pemrograman generasi pertama, Bahasa jenis ini sangat sulit
dirnengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Disebut juga dengan
bahasa assembly merupakan bahasa dengan pemetaan satu-persatu terhadap instruksi
komputer. Setiap intruksi assembly diterjemahkan dengan menggunakan assembler.
Untuk program yang penulis buat, penulis menggunakan bahasa Java Android
dengan software Netbean, Android SDK (Software Development Kit) dan ADT
(Android Development Tools).
2.4.1. Java
Menurut Bima (2011 :2) menyimpulkan bahwa:
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada
pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dan Sun, Java adalah nama untuk
sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada
kornputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai
menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa
pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa
pemrograman
konvensional.
Java ditujukan agar bisa “ditulis sekali, bisa jalan di manapun". Sekarang ini
Java adalah bahasa pemrograman paling populer dan paling banyak digunakan untuk
membuat aplikasi baik aplikasi di mobile, desktop hingga web application. Java
mempunyai lirna prinsip penting yang dijadikan sebagai tujuannya, kelima
pnnsip ini adalah:
1. Java harus sederhana, object oriented dan mudah dimengerti.
12
5
2. Java harus kuat dan aman.
3. Java harus netral terhadap arsitektur system dan bisa jalan di manapun.
4. Java harus bisa dijalankan dengan kinerja yang tinggi.
5. Java harus interpreted, threaded dan dinamis.
Dengan kelima prinsip di atas, aplikasi java mempunyai popularitas yang
sangat tinggl terutama di dunia enterprise application. Dimana semua prinsip di atas
sangat cocok untuk jenis aplikasi ini. Industri yang mempunyai budget tinggi untuk
IT seperti perbankan dan telekomunikasi menggunakan Java secara ekstensif. Banyak
aplikasi dengan skala raksasa dibangun menggunakan platform J av a.
2.4.2. Sejarah Android
Menurut Irawan (2012:12) meyimpulkan bahwa:
Android merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk
perangkat portable seperti smarrphone dan computer tablet. Android
menyediakan platform terbuka (open source) bagi programmer untuk
mengembangkan aplikasi sendiri pada berbagai perangkat dengan system
android.
2.4.3. Versi Android
Sejak dirilis pertama kali dan diperkenalkan, android mengalami
perkembangan untuk versi, dari versi pertama yang disesuaikan dengan kebutuhan
aplikasi, baik dari segi perb aikan bug ataupun penambahan fiturbaru.
13
5
Perkembangan versi android Menurut Irawan (2012:13) dapat dilihat pada tabl
dibawah ini :
Tabel 11.1
Versi Android
Versi Penjelasan
Versi 1.1 Rilis 9 Maret: 2009, dilengkapi pembaruan estetis
pada aplikasi, jam alarm, voice search, pengiriman
pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Versi 1.5 (Cupcake) Rilis dipertengahan Mei 2009, yang dilengkapi
kemampuan merekam dan menonton video dengan
modus kamera, mengunggah video ke YouTube dan
gambar ke Picasa, dukungan bluebooth A2DP,
animasi layar, serta keyboard pada layar yang dapat
disesuaikan dengan sistem.
Versi 1.6 (Donut) Rilis September 2009, dilengkapi proses pencarian
lebih baik, baterai indikator dan kontrol applet VPN,
galeri foto, Text-to-speech engine, kemampuan dial
kontak, telcnologi text to change speech, VPN,
gesture, CDMA / EVDO, 802.1x, dan integrasi
camera, camcorder, dan galeri.
14
5
VeIsi2.0/2.1(Eclair) Rilis pada tanggal 3 Desember 2009, pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,
pembahan UI dengan browser baru dan dukungan
HTML5, dukungan flash untuk kamera 3,21\/JP,
digital zoom, Blueroorh 2.1
Versi 2.2 (Froyo:
Frozen Yoghurt)
Rilis 20 Mei 2010, dilengkapi dukungan Adobe Flash
10.1, kecepatan kinerja, integrasi V8 javascript
engnel yang dipakai Google Chrome, pemasangan
aplikasi dalam SD card, kemampuan WiFi hotspot
portable, dan auto update dalam aplikasi Android
Market.
Versi 2.3 (Gingerbread) Rilis 6 Desember 2010, dilengkapi
peningkatan kemampuan gaming, fungsi copy-paste,
efek audio baru ( reverbm equalization, headphone
virtualization, dan bass boost ), kemampuan Near
Field CommuniCation (NFC), dan jumlah kamera
lebih dari satu.
Versi 3.0/3.1
(Honeycomb)
Rilis 10 Mei 2011, Versi yang dirancang untuk
tablet, mendukung layar yang lebih besar dan User
interface yang didesain untuk tablet, multi prosesor,
dan akselerasi hardware untuk grafis.
Versi 4.0 (Ice Rilis 16 Desember 201 1, Versi setelah Honeycomb,
15
5
Cream Sandwich) hampir rnirip dengan honeycomb tetapi ada
penyempurnaan pada layar. Di Honeycomb ini bisa
berbagi screenshot dan browsernya bisa mernbuka
sampai 16 tab.
Versi 4.1/4.2/4.3 (Jelly
Bean)
Rilis 9 Juli 2012, Di versi ini di bagian area
notifikasinya bisa dikoslumasi dan bisa melaklakan
action yang lain-lain.
Versi 4.4 (Kg Kat) Rilis 31 Oktober 2013, Di versi ini system operasi
telah di upgrade, bermasuk fitur multi-user, tampilan
keyboard dan Bluetoorh yang lebih canggih. Selain
itu tampilan versi ini lebih berwarna dengan
animasi/AP1 baru, dan notofikasi widget lebih
dinamis.
Sumber: Irawan (2012:12)
2.4.4. Fitur-Fitur Android
Android memiliki beberapa fitur yang menarik bagi yang ingin
mengembangkan aplikasi, menurut Hermawan (2011 :5) yaitu:
1. Framework aplikasii yang memungkinkan penggunaan dan pemindahan
dari komponen yang tersedia.
2.. Dalvik Vimial Machine : mesin virtual yang dioptimalkan untuk perangkat
mobile.
3. Graphic Library : grafik 2D dan 3D berdasarkan OpenGL Library.
16
5
4. Media Supported : mendukung beberapa media seperti: audio, video, dan
berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, A/1C, AMR, JPG,
PNG, GIF).
5. Hardware Independent: mendukung GSM, Bliierooth, EDGE, 3G, PVifi,
kamera, Global Positioning System(GPS), kompas, dan accelerometer.
6. SQLite : untuk penyimpanan data.
2.4.5. Arsitektur Android
Komponen utama dari system operasi android rnenurut Hermawan (2011:36)
adalah:
1. Linux Kernel
Android bukan Linux, akan tetapi android dibangun diatas Linux Kernel yaitu
versi 2.6 sehingga kehandalannya dap at dipercaya.
2. Libraries
Android menyertakan libraries C / C++ yang digunakan oleh berbagai
komponen dan system android.
3. Android Runtime
Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia
di libraries inti dari bahasa pemrograman java. Setiap aplikasi akan berjalan sebagai
proses sendiri pada Dalvik Virtual Machine (VM).
4. Framework Aplikasi
Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework yang sama,
dengan yang digunakan oleh aplikasi inti.
17
5
5. Applications
Android telah meyertakan aplikasi inti seperti email client, SMS, kalender,
peta, browser, kotak, dan lainnyai Semua aplikasi tersebut ditulis dengan
menggunakan bahasa pemrograman J av a.
2.4.6. Keuggulan Android
Beberapa keunggulan android untuk pengemb ang rnenurut Hermawan
(2011:8) yaitu :
1. Pertukaran data dan kornunikasi antarproses
Dengan adanya Intent dan Content Provider akan memudahkan
pengenmbang untuk berbagi data maupun berkomunikasi antar pnoses.
2. Semua aplikasi sama
Tidak ada perbedaan antara aplikasi yang dikernbangkan oleh pihak
ketiga dengan aplikasi inti bawaan android.
3. Aplikasi services yang berjalan di background
Android mernungkinkan sebuah aplikasi berjalan di background dan
berjalan diam-diam dengan aplikasi lainyai
4. Dukungan google map
Android telah rnenyediakan google API (Aplication Programing
Iriterface) yang bisa di gunakan dengan mudah menarnpilkan, mengatur
peta lokasi.
5. Tidak rnembutuhkan Sertifikasi
Untuk pengembang hal yang perlu di perhatikan bahwa tidak
membutuhkan sertifikasi untuk menjadi pengembang android.
18
5
6. Android market
Android menyediakan android marker bagi para pengembang untuk
menempatkan dan menjual aplikasi yang dibuatnya.
2.5. Peralatan Pendukung (Tools System)
Peralatan pendukung (Tools System) yang digunakan pada perancangan
aplikasi Lalulitas bagi pengendara bermotor berbasis android sebagai berikut:
1. NetBeans IDE
2. Android SDK Manager
3. Android AVD Manager
4. Android Development Tools (ADT)
5. Java Development Kit (IDK)
2.5.1. NetBeans IDE
Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE)
yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing
merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat
berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS dan Solaris.
Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu
aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu
kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.
Netbeans juga dapat digunakan progammer untuk menulis, meng-compile,
mencari kesalahan dan menyebarkan program. netbeans yang ditulis dalam bahasa
pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman
lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat
19
5
professional dekstop, enterprise, web, and mobile applications dengan Java
language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy,
dan Ruby. NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan
pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100
mitra dan terus bertambah. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka
NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun
netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform
Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk
menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop dan Platform NetBeans juga
menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi dekstop, mengijinkan
pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.
Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:
1. Smart Code Completion : untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe,
melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.
2. Bookmarking : fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat
hendak kita modifikasi.
3. Go to commands : fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel,
source code atau file yang ada pada project yang sama.
4. Code generator : jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate
constructor, setter and getter method dan yang lainnya.
5. Error stripe : fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi
highlight merah.
20
5
Berikut ini adalah tampilan dari NetBeans :
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar II.1
Tampilan NetBeans IDE
2.5.2. Android SDK Manager
Menurut murya (2013:16) “Android SDK (Sofiware Development Kit) adalah
tool API (Application Programmlng Interface) yang diperlukan untuk memulai
rnengembangkan aplikasi pada pIatforms Android atau dapat dikatakan perangkat
lunak yang digunakan dalam pengembangan. aplikasi pada Android”. Android SDK
( software development kit ) dapat di unduh melalui situs resminya yaitu
http//:www.developer.android.com/sdk/indek/html.
21
5
Berikut ini adalah tampilan dari SDK :
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar II.2
Tampilan SDK
2.5.3. Android AVD Manager
Menurut Nugroho (2012:12) menyimpulkan bahwa:
AVD manager adalah penghubung antara NetBeans dengan Android SDK.
Netbeans IDE (Integrated Development Environtment) hanyalah editor bahasa
pemrograman Java, Tanpa tarnbahan apa-apa, kita sudah dapat rnembuat
aplikasi desktop berbasis Java. Namun jika kita ingin melakukan coding
menggunakan Netbeans IDE (Integrated Development Environtmenr), kita
harus menamb ahkan AVD Manager pada Netbeans yang kita pakai.
22
5
Berikut ini adalah tampilan dari Android AVD manager :
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar II.3
Tampilan Emulator Android (AVD)
2.5.4. Android Development Tools (ADT)
Menurut Muriya (2013:19) “Android Development Tools atau lebih dikenal
dengan sebutan ADT adalah plugin pada NetBeans yang digunakan untuk
membuat project berbasis Android”.Sedangkan menurut Safaat (2011:17)
menyimpulkan bahwa: ADT adalah plugins di NetBeans yang harus kita
install sehingga Android SDK yang sudah kita miliki dapat di hubungkan
dengan IDE NetBeans yang kita gunakan sebagai tempat coding aplikasi
android nantinya.ADT adalah kepanjangan dari Android Development
Tool..
23
5
ADT wajib di-install sehingga NetBeans yang sudah ter-install dikomputer
dapat digunakan sebagai bempat atau media untuk melakukan pemrograman android.
2.5.5. Java Development Kit (JDK)
Menurut Irawan (2012 :7) rnenyirnpulkan bahwa:
Java Development Kit (JDK) merupakan perangkat lunak yang digunakan
untuk menajemen dan membangun berbagai aplikasi java. JDK merupakan
superset dari IRE, berisikan segala sesuatu yang ada di IRE ditambahkan
compiler dan debugger yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi.
Selain itu Java Development Kit (JDK) merupakan sebuah paket runtime
library yang di khususkan untuk bahasa pemrograman Java.
2.6. Struktur Navigasi
Menurut Suyanto (2008:31) ” struktur navigasi adalah struktur atau alur dari
suam program. Menentukan struktur navigasi merupakan hal yang sebaiknya
dilakukan sebelum membuat suatu aplikasi" .
Ada 4 (empat) macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa
digunakan dalam proses pembuatan aplikasi Menurut Suyanto (2008:32), adalah:
1. Linier : Pemakai menelusuri program secara berurutan
Sumber : M.Suyanto (2008:32)
Gambar II.4
Navigasi Linier
24
5
2. Hirarki : Pemakai menelusuri program melalui titik-titik percabangan dari suatu
struktur pohon
Sumber : M.Suyanto (2008:32)
Gambar II.5
Navigasi Hirarki
3. Non Linier : Pemakai bebas menelusuri program tanpa dibatasi oleh suatu rute.
Sumber : M.Suyanto (2008:32)
Gambar II.6
Navigasi Non Linier
25
5
4. Campuran : pemakai dapat dengan bebas menelusuri program, tetapi pada
bagian tertentu gerakan dibatasi secara hirarki ataupun linier.
Surnber : M.Suyanto (2008:32)
Gambar II.7
Navigasi campuran
2.7. Flowchart
Menurut Winarno (2009 : 13) Menyimpulkan bahwa:
Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari
kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-
langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong
analis dan programmer untuk rnemecahkan masalah kedalam segmen-segmen
yang lebih kecil dan rnenolong dalam menganalisis alternatif-albematif lain
dalam pengoperasian. Sistem flowchart adalah urutan proses dalam system
dengan menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan
dalam proses pengolahan data. Program flowchart adalah suatu bagan dengan
simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail
dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam
suatu program.
Jika seorang analis dan programmer akan mernbuat flowchart, ada beberapa
pedoman yang harus diperhatikan. Menurut Winamo (2007:5) pedoman-pedoman
dalam mernbuat flowchart adalah sebagai benkut :
26
5
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah clan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi
ini harus dapat dimengerti oleh pernbacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan clengan menggunakan deskripsi
kata kerja, misalkan melakukan penggandaan diri.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari alctifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri
dengan hati-hatii Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang
sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama.
Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada
halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak
berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Berikut ini adalah tabel penjelasan simbol-simbol flowchart:
27
5
Tabel II.2
Simbol Flowchart
Sumber: www.cintatekno.com
2.8. HIPO (Hierarchy Input Output Chart)
HIPO adalah teknik penggambaran modul-modul yang nantinya akan
dikembangkan oleh programer menjadi prosedur-prosedur dalam program sistem
informasi dengan tujuan dapat dibuat sebuah struktur yang menggambarkan
hubungan antar fungsi dalam program secara hierarki dan menentukan fungsi-fungsi
apa saja yang harus ada dalam sistem yang dikembangakan.(Al Fatta:2007:147).
HIPO dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa penggunaan
untuk kepentingan berbeda-beda antara lain:
1. Seorang manager dapat menggunakan dokumnetasi HIPO untuk memperoleh
gambaran umum sistem.
28
5
2. Seorang perogramer menggunakan HIPO untuk menentukan fungsi-fungsi
dalam program yang dibuatnya.
3. Programer juga dapat menggunakan HIPO untuk mencari fungsi-fungsi yang
dimodifikasi dengan cepat.
Paket HIPO terdiri dari 3 jenis diagram yaitu:
1. Daftar Isi Visual (DIV)
Diagram ini memuat semua model yang ada dalam sistem berikut nama dan
nomornya yang nantinya akan diperinci dalam diagram ringkas dan diagram
rinci, dalam DIV juga bisa dilihat fungsi-fungsi utama yang akan menyusun
sebuah sistem dan hubungan antar fungsi terebut.
2. Diagram Ringkas
Diagram ringkas menerangkan input proses dan output dari sistem.
3. Diagram Rinci
Diagram rinci HIPO digunakan untuk memeprinci input proses dan output
yang telah digambarkan dalam diagram ringkas.