Top Banner
1. Volume, adalah kendaraan yang melalui satu titik yang tetap pada jalan dalam satuan waktu. Q = n / t Q = volume lalu lintas n = jumlah kendaraan t = waktu antara 2. Kecepatan, adalah tingkat perubahan jarak dibagi dengan waktu. V = S / t S = jarak yang ditempuh t = waktu yang di
18

Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

Dec 27, 2015

Download

Documents

Slide presentasi rekayasa lalu lintas membahas mengenai karakteristik arus lalu lintas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

1. Volume, adalah kendaraan yang melalui satu titik yang tetap pada jalan dalam satuan waktu.Q = n / t Q = volume lalu lintas

n = jumlah kendaraant = waktu antara

2. Kecepatan, adalah tingkat perubahan jarak dibagi dengan waktu.V = S / t S = jarak yang ditempuh

t = waktu yang di perlu-

kan

Page 2: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

Ada 4 klasifikasi dalam mempelajari kecepatan arus lalu lintas, yaitu :

Kecepatan titik /sesaat / setempat (spot speed), kecepatan kendaraan sesaat pada waktu kend. melintasi suatu titik tetap tertentu di jalan.

Kecepatan perjalanan ( journey speed ), kecepatan rata-rata kend. efektif antara dua titik tertentu di jalan, yang dapat ditentukan dari jarak perjalanan dibagi dengan total waktu.

Page 3: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

Kecepatan berjalan / bergerak ( running speed ), kecepatan rata-rata kend.untuk melintasi suatu jarak tertentu dalam kondisi kend.tetap berjalan, yaitu kondisi setelah dikurangi oleh hambatan terjadi (misalnya hambatan pada persimpangan )

Hambatan ( delay ), waktu yang hilang pada saat kend.berhenti (mengurangi kecepatan)

Page 4: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

3. Kepadatan ( konsentrasi ), adalah rata-rata jumlah kendaraan persatuan panjang jalan.K = n / l atau K = 1 / s

K = kepadatan lalu lintas ( kend./km )

n = jumlah kend.pada lintasanl = panjang lintasan ( km )s = jarak antara ( space

headway )

Page 5: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

KARAKTERISTIK SEKUNDERKarakteristik sekunder yang terpenting adalah jarak-antara ( headway ).Ada 2 parameter dari jarak-antara, yaitu :1.Waktu antara kendaraan ( time headway ), yaitu waktu yang diperlukan antara satu kendaraan dengan kendaraan berikutnya untuk melalui satu titik tertentu yang tetap.2.Jarak antara kend. ( space headway ), yaitu jarak antara bagian depan satu kend.dengan bagian depan kendaraan berikutnya.

Page 6: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

KARAKTERISTIK VOLUME LALU LINTAS

Volume lalu lintas pada suatu jalan bervariasi, tergantung pada :

- Arah arus lalu lintas- Volume harian- Volume bulanan- Volume tahunan, dan- Pada komposisi kendaraan

Page 7: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

Untuk mendesain jalan dengan kapasitas yang memadai, maka volume lalu lintas harus ditentukan terlebih dahulu. Sebagai langkah awal maka volume lalu lintas yang ada ( existing ) harus ditentukan dan di analisis terlebih dahulu Volume lalu lintas mempunyai ciri yang berbeda menurut waktu ( harian dalam minggu, jam dalam hari, dsb ), adalah sebagai berikut :

Page 8: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

Variasi HarianVariasi di Indonesia sangat berbeda jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa atau Amerika

Variasi Jam-anVoluem lalu lintas umumnya rendah pada malam hari, tetapi meningkat secara cepat sewaktu orang mulai pergi ke tempat kerja.

Page 9: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

Variasi BulananSebab utama adanya variasi bulanan adalah adanya perbedaan musim seperti pada saat liburan, misalnya menjelang lebaran, musim panen, dll

Variasi ArahJenis variasi ini merupakan suatu kasus yang khusus, tetapi hal ini dapat mewakili permintaan lalu lintas tertinggi terhadap sistem transportasi dalam setahun.

Page 10: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

Distribusi LajurApabila 2 atau lebih lajur lalu lintas disediakan pada arah yang sama, maka distribusi kendaraan pada masing-masing lajur tersebut akan tergantung dari volume, kecepatan dan proporsi dari kendaraan yang bergerak lambat dan sebagainya.Kendaraan lambat mungkin dengan sendirinya akan mendapatkan hambatan dalam memilih lajur. Semua faktor ini dapat menyebakan variasi di dalam pendistribusian lalu lintas dan dapat mengurangi kapasitas potensial jalan.

Page 11: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA

Lalu lintas harian rata-rata disingkat LHR adalah volume lalin yang dua arah yang melalui suatu titik rata-rata dalam satu hari, biasanya dihitung sepanjang tahun. LHR adalah istilah yang baku digunakan dalam menghitung beban lalu lintas pada suatu ruas jalan dan merupakan dasar dalam proses perencanaan transportasi ataupun dalam pengukuran polusi yang diakibatkan oleh arus lalu lintas pada suatu ruas jalan.

Page 12: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA TAHUNAN ( LHRT / AADT ) = Average Annual Daily Traffic

Ada 2 tahapan yang perlu dilakukan untuk menentukan LHRT / AADT :

1. Pencacahan yang sifatnya menyeluruh selama setahun untuk menentukan arus lalu lintas rata-rata harian dan faktor harian dan bulanan.

2.Pencacahan lanjutan, dilakukan untuk tahun-tahun berikutnya dengan frekuensi yang lebih sedikit dan/untuk periode waktu yang lebih pendek.

Page 13: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

VOLUME JAM PERENCANAAN ( VJP )

Sepanjang tahun akan terdapat 1 jam dimana volume lalu lintas adalah tertinggi. Hal ini disebut “ Volume Jam Tersibuk Dalam 1 Tahun “Suatu jalan yang di desain berdasarkan volume jam tersibuk mungkin akan lebih disukai menurut sudut pandang pengemudi, tetapi hal ini adalah sangat boros dan mahal untuk disediakan.

Page 14: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas
Page 15: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

Klasifikasi Kendaraan

Jenis kendaraan adalah faktor penting dalam mendesain jalan. Pencacahan terkalsifikasi biasanya membedakan kelas kendaraan, yang tergantung dari tujuannya.Katagori kelas kendaraan adalah :- Berat kendaraan, terutama beban sumbu. Hal ini berhubungan dengan desain konstruksi perkerasan, berdasarkan atas kend.ringan, sedang dan berat.

Page 16: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

- Dimensi kendaraan, untuk menentukan lebar lebar jalur dan radius belokan.

- Karakteristik kecepatan kendaraan, untuk menentukan kapasitas jalan. Pembagiannya berdasarkan atas kendaraan tidak bermotor, bermotor kecil, sedang dan besar.

- Penggunaan kendaraan, pengklasifikasiannya adalah angkutan pribadi, angkutan umum penumpang dan angkutan barang.

Page 17: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

SATUAN MOBIL PENUMPANG

Setiap jenis kendaraan mempunyai karakteristik pergerakan yang berbeda, karena dimensi, kecepatan, percepatan, maupun kemampuan manuver masing-masing tipe kendaraan berbeda serta berpengaruh terhadap geometrik jalan. Oleh karena itu digunakan suatu satuan yang bisa dipakai dalam perencanaan lalu lintas, yang disebut dengan Satuan Mobil Penumpang atau SMP

Page 18: Rekayasa Lalu Lintas - Karakteristik Arus Lalu Lintas

Nilai Konversi Satuan Kendaraan Kedalam Satuan Mobil Penumpang

Jenis KendaraanJenis Kendaraan Jalan PerkotaanJalan Perkotaan Jalan Jalan Bebas Bebas

HambatanHambatanRuasRuas SimpangSimpang

Mobil PenumpangMobil Penumpang

Bus BesarBus Besar

MikrobusMikrobus

Truk Ringan :<5 tonTruk Ringan :<5 ton

Truk besar : >10 tonTruk besar : >10 ton

Sepeda MotorSepeda Motor

Kend. Tak BermotorKend. Tak Bermotor

1.01.0

1.81.8

1.31.3

1.51.5

2.52.5

0.250.25

0.800.80

1.01.0

2.02.0

1.31.3

1.51.5

2.52.5

0.200.20

0.500.50

1.01.0

1.51.5

1.31.3

1.51.5

2.02.0

--

--Sumber : MKJI, 1997

Andi