KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan berkah Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan kasus kepaniteraan klnik bagian Ilmu Kebidanan dan Kandungan di RSUD Kota Cilegon yang berjudul “Placenta Inkreta”. Tujuan dari penyusunan laporan kasus ini adalah untuk memenuhi tugas yang didapat saat kepaniteraan di RSUD Cilegon. Dari laporan kasus ini saya mendapat banyak hal dan dapat lebih memahami terapi dan keadaan pasien. Dalam menyusun laporan kasus ini tentunya tidak lepas dari pihak-pihak yang membantu saya. Saya mengucapkan terima kasih pada dr. Zainuri M., Sp.OG atas bimbingan, saran, kritik dan masukan dalam menyusun laporan kasus ini. Saya juga mengucapkan terima kasih pada orangtua yang selalu mendoakan dan teman-teman dan pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu dalam pembuatan laporan kasus ini. Semoga laporan kasus ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk membuat laporan kasus ini lebih baik. Terima kasih. Cilegon, 9 September 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan berkah Nyalah penulis dapat
menyelesaikan laporan kasus kepaniteraan klnik bagian Ilmu Kebidanan dan Kandungan di
RSUD Kota Cilegon yang berjudul “Placenta Inkreta”. Tujuan dari penyusunan laporan kasus
ini adalah untuk memenuhi tugas yang didapat saat kepaniteraan di RSUD Cilegon. Dari laporan
kasus ini saya mendapat banyak hal dan dapat lebih memahami terapi dan keadaan pasien.
Dalam menyusun laporan kasus ini tentunya tidak lepas dari pihak-pihak yang
membantu saya. Saya mengucapkan terima kasih pada dr. Zainuri M., Sp.OG atas bimbingan,
saran, kritik dan masukan dalam menyusun laporan kasus ini. Saya juga mengucapkan terima
kasih pada orangtua yang selalu mendoakan dan teman-teman dan pihak-pihak yang telah
mendukung dan membantu dalam pembuatan laporan kasus ini. Semoga laporan kasus ini
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Saran dan kritik yang membangun sangat
penulis harapkan untuk membuat laporan kasus ini lebih baik. Terima kasih.
Pasien G4P3A0 datang dari IGD kandungan RSUD Cilegon pada tanggal 4 September
2015 jam 22.40 WIB dengan keluhan mules-mules namun masih jarang, dan pusing.
Lendir bercampur darah (+). Tekanan darah ↑.
II. ANALISA KASUS
Teori Kasus
Plasenta previa adalah plasenta yang
berimplantasi pada segmen bawah rahim
demikian rupa sehingga menutupi seluruh
atau sebagian dari ostium uteri internum.
Gejala utama plasenta previa adalah
perdarahan tanpa sebab, tanpa rasa nyeri
dan berulang (painless, Causeless,
Recurrent Bleeding) darah berwarna
merah segar.
Ny.F G2P1A0 datang dari IGD
kandungan RSUD Cilegon pada tanggal
26 Agustus 2015 jam 22.30 WIB dengan
keluhan keluar darah dari kemaluan sejak
pukul 19.00 WIB berwarna merah segar
dan telah ganti pembalut sebanyak 2x.
Pasien tidak merasakan mules namun dan
nyeri. Pasien pernah di USG sebelumnya
dan gambarannya menunjukkan plasenta
previa totalis. Pada pemeriksaan
inspekulo terlihat darah dari ostium uteri
eksterna, portio kuncup, vt tidak
dilakukan.
Pemeriksaan inspekulo:
Dengan memakai spekulum secara hati-
hati dilihat dari mana asal perdarahan,
apakah dari dalam uterus, atau dari
kelainan serviks, vagina, varises pecah,
dan lain-lain.
Pada pemeriksaan inspekulo: Tampak
porsio licin, lividae (-), k/a (-). Tampak
darah menggenang di introitus vagina,
dibersihkan kesan mengalir darah dari
OUI, stoll cell (+).
Placenta previa totalis adalah placenta
yang menutupi seluruh ostium uteri
internum
Placenta previa parsialis : placenta
yang menutupi sebagian ostium uteri
internum
Placenta previa marginalis : placenta
yang tepinya berada pada pinggir tepi
ostium uteri internum
Placenta letak rendah : placenta yang
berimplantasi pada segmen bawah rahim
demikian rupa sehingga tepi bawahnya
berada pada jarak lebih kurang 2cm dari
ostium uteri internum
Pemeriksaan dalam pada pasien ini tidak
dilakukan. Pada pemeriksaan USG :
didapati plasenta corpus posterior
menutupi seluruh OUI yang
menunjukkan plasenta previa totalis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan
anamnesis (sifat perdarahan),
pemeriksaan inspekulo, dan USG
Pada anamnesis, pasien datang dengan
keluar darah dari kemaluan, nyeri (-),
riwayat keluar darah dari kemaluan Pada
tanggal 26 Agustus 2015 dari jam 19.00
WIB, Pada pemeriksaan inspekulo
dijumpai : Tampak darah menggenang
di introitus vagina, dibersihkan kesan
mengalir darah dari OUI, stoll cell (+).
Pada USG dijumpai kesan : Plasenta
Previa Totalis + PG + KDR (35w2d)
Penatalaksanaan plasenta previa salah THERAPY
Pada pasien ini dilakukan SC keesokan
satunya penanganan aktif dengan kriteria:
Umur kehamilan ≥ 37 minggu,
BB janin ≥ 2500 gram
Perdarahan banyak, 500 cc
ataulebih
Ada tanda-tanda persalinan
Keadaan umum tidak baik, ibu
anemi, Hb< 8 gr %
Penanganan plasenta previa totalis
untuk menghindari perdarahan yang
banyak maka dengan janin hidup atau
meninggal, tindakan yang paling baik
adalah Terminasi Kehamilan segera
diakhiri sebelum terjadi perdarahan
yang membawa maut, misalnya:
kehamilan cukup bulan, perdarahan
banyak, parturien, dan janin mati
(tidak selalu) dengan cara seksio
sesarea.
harinya untuk terminasi kehamilannya
dengan mempertimbangkan usia
kehamilan 34 minggu
Dengan melakukan
- Observasi keadaan umum dan
tanda vital
- Observasi his, djj dan
perdarahan
- IVFD RL 20 tpm
- Nifedipin 10mg
- Inj. Asam traneksamat 3 amp
x 1 / iv (menghentikan
perdarahan)
- Inj. Dexamethason 2 amp x
1 / iv (pematangan paru)
(Pada hari sebelumnya)
Dilakukan SC karena letak Placenta
Previa Totalis dan bayi lahir dengan
keadaan Partus Prematurus Iminens
Hepatitis adalah peradangan hati yang
dapat disebabkan oleh virus, bakteri,
parasit. Seseorang yang terinfeksi virus
hepatitis B (VHB) dapat menderita sakit
yang bersifat sementara atau menahun
dengan tanda klinisnya bervariasi dari
tanpa gejala, gejala ringan tidak khas
(contoh: mual, lemas), gejala nyata dan
khas yang sering disebut sebagai sakit
kuning atau hepatitis) atau menjadi suatu
Pada pasien Ny. F saat datang ke IGD
dan dilakukan pemeriksaan umum dari
sklera ikterik (-/-), Kulit tidak ikterik,
mual muntah (-) pasien hanya merasa
lemas karena perdarahan yang keluar dari
jalan lahir
keadaan hepatitis yang berat dan fatal
Diagnosis Hepatitis dapat dilakukan
dengan pemeriksaan serologis dengan
Adanya HBsAg dalam serum tanpa
adanya gejala klinik menunjukkan bahwa
penderita adalah pembawa HBsAg, yang
merupakan sumber yang penting untuk
penularan. Adanya anti HBsAg
menunjukkan adanya penyembuhan dan
resiko penularan menjadi berkurang dan
akan memberi perlindungan pada infeksi
baru.
Dari hasil Laboraturium yang di lakukan
Ny F, Hasil pemeriksaan immune
serologi :
HbsAg strip Reactive (+)
HIV Non Reactive
Dari hasil pemeriksaan tersebut dapat di
simpulkan sebelumnya Ny. F mengidap
penyakit Hepatitis yang bisa menular
Preeklampsia adalah kelainan malfungsi
endotel pembuluh darah atau vaskular
yang menyebar luas sehingga terjadi
vasospasme setelah usia kehamilan 20
minggu, mengakibatkan terjadinya
penurunan perfusi organ dan pengaktifan
endotel yang menimbulkan terjadinya
hipertensi, edema
Ny. F mengatakan tekanan darahnya
meningkat dari bulan ke 6 kehamilan
sampai sekarang, karena Ny. F rutin
memeriksakan kandungannya ke klinik
ataupun rumah sakit
Pre eklampsia ringan
Kriteria diagnostik :
1. Tekanan darah 140/90 mmHg
yang diukur pada posisi telentang;
atau kenaikan sistolik 30
mmHg; atau kenaikan tekanan
diastolik 15 mmHg.
2. Cara pengukuran sekurang-
kurangnya pada dua kali
pemeriksaan dengan jarak periksa
Pada pemeriksaan tanda vital Ny. F di
dapatkan tekanan darah 150/90 diukur
pada posisi telentang
Dari hasil pemeriksaan labnya
Di dapatkan hasil pemeriksaan urinnya
Proteinuria (+2), terlihat edema pada
kedua tungkai
1 jam, sebaiknya 6 jam.
3. Proteinuria kuantitatif 0,3
gram/liter; kualitatif 1+ atau 2+
pada urin kateter atau mid stream
4. edema: lokal pada tungkai tidak
dimasukkan dalam kriteria
diagnostik kecuali anasarka.
Pengelolaan preeklampsia dan eklampsia berat mencakup pencegahan kejang, pengobatan hipertensi, pengelolaan cairan, pelayanan terhadap penyulit organ yang terlibat, dan saat yang tepat untuk persalinan
- Pengobatan medikamentosa
Monitoring input dan output cairan
Harus dilakukan pengukuran secara tepat
berapa jumlah cairan yang dimasukkan
baik melalui oral atau infus dan yang
dikeluarkan melalui urin.
- Pemberian obat anti kejang
Obat terpilih untuk anti kejang pada
preeklampsia dan eklampsia adalah
MgSO4
- Diuretik
Diuretik tidak diberikan secara rutin,
kecuali bila ada edema paru, payah
jantung kongestif atau anasarka.
Diuretik yang dipakai ialah furosemid
- Pemberian antihipertensi
Anti hipertensi lini pertama : nifedipin
Pada pasien Ny. F ketika datang ke IGD
dan masuk ke bangsal pasien di berikan
terapi berupa :
- IVFD RL 20 tpm
- Nifedipin 10mg
- Inj. Asam traneksamat 3 amp
x 1 / iv (menghentikan
perdarahan)
- Inj. Dexamethason 2 amp x
1 / iv (pematangan paru)
- Inj. Furosemide (pantau
balance cairan, TD 130/80)
- MgSo4 tidak diberikan
(dosis 10 – 20 mg per oral diulangi
setelah 30 menit; maksimum 120 mg
dalam 24 jam). Nifedipin tidak boleh
diberikn sublingual karena efek
vasodilatasi sangat cepat, sehingga hanya
boleh diberikan per oral
- Glukokortikoid
Pemberian glukokortikois untuk
pematangan paru hanin tidak akan
merugikan ibu. Diberikan pada
kehamilan 32-34 minggu, 2x 24 jam.
a. Apakah penegakan diagnosis pada kasus ini sudah tepat?
Belum tepat
Karena pada penjelasan diatas Pada pasien ini dilakukan SC keesokan harinya untuk terminasi
kehamilannya dengan mempertimbangkan usia kehamilan 34 minggu, dengan usia kehamilan
kurang dari 37 minggu mengalami kontraksi yang teratur, setidaknya sekali setiap 10 menit,
Seharusnya bayi lahir dengan keadaan Partus Prematurus Iminens sedangkan pada Ny. F ini
hanya didiagnosis dengan Plasenta Previa Totalis
Indonesia Raya
Ciptaan : W.R. Supratman / Wage Rudolf Supratman
Indonesia tanah airkuTanah tumpah darahkuDisanalah aku berdiriJadi pandu ibukuIndonesia kebangsaankuBangsa dan Tanah AirkuMarilah kita berseruIndonesia bersatu
Hiduplah tanahkuHiduplah negrikuBangsaku Rakyatku semuanyaBangunlah jiwanyaBangunlah badannyaUntuk Indonesia Raya
Indonesia RayaMerdeka MerdekaTanahku negriku yang kucinta
Indonesia RayaMerdeka MerdekaHiduplah Indonesia Raya
Indonesia Tanah yang muliaTanah kita yang kayaDi sanalah aku berdiri Untuk slama-lamanyaIndonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanyaMarilah kita mendoa Indonesia bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah jiwanyaBangsanya Rakyatnya semuanyaSadarlah hatinya Sadarlah budinyaUntuk Indonesia Raya Indonesia RayaMerdeka MerdekaTanahku negriku yang kucinta
Indonesia RayaMerdeka MerdekaHiduplah Indonesia Raya
Indonesia Tanah yang suci Tanah kita yang sakti
Disanalah aku berdiri 'njaga ibu sejatiIndonesia! Tanah berseri Tanah yang aku sayangiMarilah kita berjanji Indonesia abadi
Slamatlah Rakyatnya Slamatlah putranyaPulaunya lautnya semuanyaMajulah Negrinya Majulah PandunyaUntuk Indonesia Raya
Indonesia RayaMerdeka MerdekaTanahku negriku yang kucinta
Indonesia RayaMerdeka MerdekaHiduplah Indonesia Raya
Indonesia RayaMerdeka MerdekaTanahku negriku yang kucinta
Indonesia RayaMerdeka MerdekaHiduplah Indonesia Raya