8/17/2019 Preskas - Copy
1/42
DiabetesMelitusOleh :
PreskasLKMI
8/17/2019 Preskas - Copy
2/42
Defnisi• Diabetes Mellitus:
DM: kumpulan penyakit metabolik,
bercirikan hiperglikemia karena defek
sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.
Tipe : Diabetes tipe 1, Diabetes tipe 2,
Diabetes Gestasional, dan Diabates tipe lain
!D!, 2"1"# Goldenberg et al, 2"1$%.
8/17/2019 Preskas - Copy
3/42
Klasifkasi
Diabetes Melitus tipe 1(penghancuran sel pulau pankreasmenjurus ke defsiensi insulinabsolut)
Diabetes Melitus tipe 2( kombinasi resistensi insulin dandisungsi sekresi insulin sel β )
Diabetes Melitus tipe lain:endokrinopati induksi obat atau
!at kimia ineksi genetik
Diabetes Kehamilan ( diabetes"ang terjadi pertama kali saatkehamilan)
8/17/2019 Preskas - Copy
4/42
Maniestasi KlinisKeluhan klasik DM sebagai berikut :
Keluhan klasik DM berupa: poliuria, polidipsi,
polifagi, dan penurunan
berat badan yang tidakdapat dijelaskan
sebabnya.
Keluhan lain dapat berupa: lemah badan,
kesemutan, gatal, matakabur, dan disfungsi
ereksi pada pria serta
pruritus ulae pada!anita.
8/17/2019 Preskas - Copy
5/42
#aktor $isiko
%enetik
&mur
'ola makan danbesitas
Kurangn"aaktiftas fsik
Kehamilan
8/17/2019 Preskas - Copy
6/42
Obesitas
"DIPO#"
DI#$%&'L"#I
%(DOK$I(I()L"M"#I (%'$"L
$%#I#*%(#II(#'LI(
8/17/2019 Preskas - Copy
7/42
Diagnosis
Keluhan klasik dan glukosadarah se!aktu + -- mgdl.
&DP + /0mgdl.
**&O, jika &D1PP +
--mgdl.
2b"/3 4 0.5 6
8/17/2019 Preskas - Copy
8/42
**&O
• **&O : dilakukan pagi hari setelahpuasa semalam, dengan posisiduduk.
• "mbil sampel darah puasa
• #etelah itu berikan 75 g glukosa peroral 8lu3o9ade ;;ml>.
• Kemudian ambil sampel darahsetelah jam pemberian glukosa
8/17/2019 Preskas - Copy
9/42
2>"/?@
• Ketika gula darah tiggi =4 gula kanmenumpuk di darah =4 bergabungdengan 2>=4 2>"/3
)ungsi pemeriksaan :
'ntuk mengetahui kadar gula darahdalam beberapa !aktu terakhir 8bln<
8/17/2019 Preskas - Copy
10/42
Diagnosis
8/17/2019 Preskas - Copy
11/42
'enatalaksanaan
D&K*+,
-$*', %,.,MD,+
*K-,/,-*+#,+,K
#*$M*K-$*',
8/17/2019 Preskas - Copy
12/42
%dukasi
• ModiAkasi gaya hidup untukmenurunkan berat badan danberhenti merokok 82ardman danDubrey, -//
8/17/2019 Preskas - Copy
13/42
Manajemen faktor risiko
• Manajemen faktor risiko penyakitkardioaskuler seperti hipertensi,dislipidemia, dan mikroalbuminuriadengan pemberian aspirin, statin,dan angiotensin-converting enzyme
inhibitors (Ripsin et al., 2009).
8/17/2019 Preskas - Copy
14/42
#armakoterapi
Peningkat sensitiitas insulin
Penghambat glukoneogenesis
Penghambat absorbsi glukosa
DPP=B Inhibitor
Pemi3u sekresi insulin
&erdasarkan cara kerjanya, '!D dibagi dalam (
golongan, yaitu :
8/17/2019 Preskas - Copy
15/42
'eningkat sekresi insulin
• +ulonilurea• $angsang kanal K depolarisasi inCuks ?a
sekresi insulin dari granul
• Meglitinid
Mekanisme kerja melalui reseptor sulonilurea namun masa kerja lebih pendek 0obat prandial
8/17/2019 Preskas - Copy
16/42
'eningkat sensitiitas insulin
•
-hia!olidinediones• agonist peroxisome proliferator activated
receptor gamma (!R-g) di jaringan targetkerja insulin seperti sel adipose, otot skeletal,dan hati.
8/17/2019 Preskas - Copy
17/42
'enghambat glukoneogenesis
•
3iguanid• menghambat glukoneogenesis menurunkan
produksi glukosa di hepar• meningkatkan sensitiitas jaringan otot dan
adiposa terhadap insulin
8/17/2019 Preskas - Copy
18/42
'enghambat ala glukosidase (akarbose)
• *karbose• se3ara kompetitif menghambat en9im alfa
glukosidase penurunan penyerapan glukosa menurunkan hiperglikemia postprandial.
8/17/2019 Preskas - Copy
19/42
%olongan D''04 ,nhibitor
•
menghambat kerja DPP=B sehingga &LP=/ tetapdalam konsentrasi tinggi dan aktif untukmerangsang pelepasan insulin sertamenghambat pelepasan glukagon.
8/17/2019 Preskas - Copy
20/42
Inhibitor #&L*
• Menghambat reasorbsi glukosa ginjal=4 pilihan obat untuk DM tipe yangmengalami mutasi pada #&L* diginjal
8/17/2019 Preskas - Copy
21/42
-arget terapi
reprandial/ puasa : < 70- 130 mg/dL.
os prandial/ 2 jam pp :
8/17/2019 Preskas - Copy
22/42
• "pabila mengalami kegagalan terapidengan ketiga O"D =4 butuh insulin
8/17/2019 Preskas - Copy
23/42
Komplikasi
Mikroangiopati :
$etinopati diabetik5eropati diabetik 5europatiKardiopati :pen"akit jantungkoronerkardiomiopati$entan ineksiKaki diabetik Disungsi ereksi('erkeni 2611)
Makroangiopati yang melibatkan :
Pembuluh darah jantungPembuluh darah tepi
Penyakit arteri perifer sering
terjadi pada diabetesi,
biasanya timbul gejala tipikal
intermittent claudiacatio,
meskipun sering tanpa gejala.Terkadang ulkus iskemik kaki
merupakan kelainan yang
pertama kali muncul.
Pembuluh darah otak
Komplikasi akut :
Ketoasidosis diabetik (KA!"iperosmolar non ketotik ("#$K!
"ipoglikemia
8/17/2019 Preskas - Copy
24/42
Kasus
8/17/2019 Preskas - Copy
25/42
Identitas Pasien
• (ama : *n. "
• 'mur : 5 tahun
• 1enis Kelamin : Laki=laki
• "gama : Islam
• Pekerjaan : #upir
• "lamat : #emanggi $t - /7 ,#urakarta, 1a!a *engah
• (o. $M : =
• *anggal Periksa : // "pril -/0
• Keluhan :lemas Ken3ing malam hari E akhir akhir ini dan /bulan lalu 0E malam
• &D# terakhir : /5
• Kebiasaan makan : #edikit ; sendok / E makan
• "supan gula : 8=<
• #uhu : 0,0 ?
8/17/2019 Preskas - Copy
26/42
+tatus 'asien
Keluhan utama :#usah tidur
8/17/2019 Preskas - Copy
27/42
5o
Keluhan
$i!ayat Penyakit#ekarang
$i!ayat PenyakitDahulu
$i!ayat PenyakitKeluarga
&ula *inggi 8/5< &ula *inggi DM 8=<
Lemas, Ken3ingmalam hariE siklus tidur
Ken3ing malam hari;Esiklus tidur
Pemeriksaaninspeksi terdapatluka yang belumsembuh dengangambaran plakhitam ke3oklatan
8/17/2019 Preskas - Copy
28/42
$i7a"at 'en"akit +ekarangPasien mengeluh susah tidur terutama pada malamhari karena pasien selalu buang air ke3il. >"Kdilakukan dua kali setiap siklus tidur, dan dirasakansemakin membaik daripada dahulu karena rajn kontrolke dokter. Pasien juga merasakan lemas di seluruhtubuh. Lemas dirasakan pertama kali saat bangun
tidur. Lemas sedikit berkurang dengan makan danminum manis. Pasien juga mengeluh adanya rasa3epat lapar dan ketika makan menjadi sulit kenyang.Pasien biasanya makan 5 kali sehari namun masihterasa 3epat lapar. #elain itu juga selalu merasa haus.#etiap harinya pasien minum lebih dari /- gelassehari. #aat ini pasien juga merasa bah!a badannyaterasa lebih kurus dari sebelumnya, dalam tiga bulanini sudah turun 5 kilogram. Keluhan penglihatan kabur,rasa kesemutan di tangan dan kaki, penurunansensasi indra peraba, dan luka yang tidak kunjung
sembuh disangkal. *idak didapatkan gusi berdarah,mimisan dan sumber perdarahan lainnya
8/17/2019 Preskas - Copy
29/42
$i7a"at 'en"akit$'D
sakit gula: (8) sejak 19bulan "ang lalu
darah tinggi : disangkal
sakit jantung: disangkal
alergi obat dan makanan :disangkal
sakit ginjal: disangkal
mondok: disangkal
transusi: disangkal
-rauma:'asien pernah terkenalogam mengenai crurisposterior detra luka
mengering membutuhkan7aktu 2 minggu;
$'K
sakit jantung:disangkal
sakit gula:disangkal
asmabronkiale :disangkal
alergi obatdan
makanan :disangkal
sakitkuning :
disangkal
darahtinggi:
disangkal
K3,*+**5
minum obat0obatan
bebas:disangk al
minum jamu:disangkal
minumalkohol:
disangkal
merokok:disangkal
$i t
8/17/2019 Preskas - Copy
30/42
$i7a"at
8/17/2019 Preskas - Copy
31/42
+tatus 'asien• Keadaan 'mum : kompos mentis, kesan
sakit sedang, gi9i 3ukup.
• >erat badan : 05 kg
• *inggi badan : /B5 3m
*anda ital
• *ekanan Darah : /5-F- mm2g
•
(adi : ;0 Emenit, regular, isidan tegangan 3ukup , simetris
• Laju Pernapasan : - Emenit, kussmaul 8=<
• #uhu : 0,7 -? per aEiller
8/17/2019 Preskas - Copy
32/42
+tatus 'asien*namnesis sistemik:
- +ering buang air kecil
-
8/17/2019 Preskas - Copy
33/42
-horaks: $etraksi sela iga (
enektasi (0)*bdomen,nspeksi : dinding perut== dinding dadaenektasi (0)*uskultasi: peristaltik(8) normal'erkusi : timpaniasites (0)'alpasi : >at supeln"eri tekan epigastrium(0) hepar ? lien tidakteraba
8/17/2019 Preskas - Copy
34/42
'emeriksaan'enunjang
*eknik pengambilan menggunakan
pungsi kapiler
Pemeriksaan 2asil #atuan $ujukan
*ertanggal Minggu, /- "pril -/0
KIMI" KLI(IK
%lukosa Darah +e7aktu 2E1 mgdl 0-=/B-
8/17/2019 Preskas - Copy
35/42
D,*%5+,+
Diabetes Mellitus-ipe 2
-erapi
8/17/2019 Preskas - Copy
36/42
-erapi
#armakologis
5on armakologis: %dukasi kepada pasien tentang B
Pilar penatalaksanaan DM 'paya penurunan berat badan
K
8/17/2019 Preskas - Copy
37/42
'embahasan- %libenklamid merupakan +ulonilurea golongan 2- 5ama dagang: "benon, ?lamega, ?ondiabet, Daonil, Dia3ella,
)imediab, &lidanil, &limel, &lu3oni3, &lu3onin, &lu3oan3e, &lulo,
&lyamid, 2isa3ha, Letibet, Libronil, Prodiabet, Prodiamel, $enabeti3, *iabet, *rodeb
- Indikasi : terapi farmakologis pada a!al dimulai terapi DM ,terutama bila konsentrasi glukosa tinggi dan sudah terjadi gangguanpada sekresi insulin.
- Kontraindikasi: pasien dengan gangguan fungsi hepar atau ginjal
yang berat, kehamilan, keadaan ga!at.- ?ara kerja: Merangsang kanal K pada membran sel G pankreas yang
sensitif terhadap "*P sehingga terjadi depolarisasi dan terjadiinfluks ?a ke sel G. Influks ?a menyebabkan sekresi insulindari dalam granul.
- #ediaan: Kaptab 5 mg, *ablet ,5 mg dan 5 mg, *ablet #s 5 mg
- Dosis : ,5=5 mg hari- %fek samping: Penggunaan jangka panjang dan dosis besar dapat
menyebabkan hipoglikemia.- )armakokinetik :*: saluran 3ernaD: terikat protein plasma F-=FF6
M: Metabolisme di hepar tidak lengkap
' b h
8/17/2019 Preskas - Copy
38/42
'embahasan- Metormin merupakan golongan 3iguanid- 5ama dagang: >enoformin, >estab, DiabeE, %raphage, )orbetes,
)ormell, &lu3otika, &lu3ophage, &ludepati3, &lufor, &lumin,
Methpi3a, Metphar, (eodipar, $odiamet, *udiab, Hendiab, Humame- Indikasi : terapi DM pada orang de!asa yang tidak bisa dikontrol
dengan diet- Kontraindikasi: Kontraindikasi pada kehamilan, penyakit hepar berat,
penyakit ginjal dengan uremia, penyakit jantung kongestif danpenyakit paru dengan hipoksia.
- ?ara kerja: menghambat glukoneogenesis serta meningkatkansensitiitas jaringan otot dan adiposa terhadap.
- #ediaan: *ablet 5-- mg dan ;5- mg- Dosis : dosis a!al 5-- mg atau ;5- mg /= kali sehari, dosis
maksimal gr, direisi dan disesuaikan dengan kadar gula darah
setelah /-=/5 hari.- %fek samping yang dapat terjadi yaitu mual, asidosis laktat.- #armakokinetik*: usus halusD: tidak terikat protein plasmaM: hepar
: urin
8/17/2019 Preskas - Copy
39/42
Kesimpulan• Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang
bercirikan adanya hiperglikemia karena defek padasekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya yang dapat
menimbulkan berbagai komplikasi yang sangat
memengaruhi kualitas hidup penyandangnya.
• )eluhan klasik DM berupa poliuria, polidipsi, polifagi,
dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
sebabnya. )eluhan tambahan berupa lemah badan,
kesemutan, gatal, mata kabur, dan disfungsi ereksi pada pria serta pruritus *ul*ae pada +anita.
8/17/2019 Preskas - Copy
40/42
Kesimpulan• Diagnosis dapat ditegakkan jika ditemukan keluhan klasik
disertai GD - 2"" mgdl, GD/ - 120mgdl, GD2// -2""mgdl, atau b!1c 3 0.( 4.
• /enanganan DM yang tidak terkompensasi harus sesuai dengan
algoritma penatalaksanaan DM yaitu dimulai dari dosis terkecil
dan terapi yang paling dasar dan die*aluasi dalam 25$ bulan jika belum ada perbaikan.
• )omplikasi DM dapat berupa makroangiopati dan
mikroangiopati, keduanya dapat dihindari dengan tatalaksana
yang komprehensif dengan 6 /ilar /enatalaksanaan DiabetesMellitus, yaitu dengan edukasi, terapi gi7i medis, latihan
jasmani, dan inter*ensi farmakologis.
8/17/2019 Preskas - Copy
41/42
+aran
• /ada pasien DM, penatalaksanaan pasien harus bersifat
komprehensif. ebagai dokter yang mera+at pasien harus
lebih giat memberikan edukasi kepada pasien tentang 6
pilar penatalaksanaan DM, yaitu perencanaan makan,latihan jasmani, pengobatan dan penyuluhan sehingga
komplikasi dapat dihindari dan kualitas hidup pasien
meningkat.
8/17/2019 Preskas - Copy
42/42
-$,M*K*+,B