Top Banner
KORAN MADURA 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III ECERAN Rp. 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000 KAMIS H. PRABOWO SUBIANTO (CALON PRESIDEN) Ir. H. JOKO WIDODO (CALON PRESIDEN) Ir. H. M. HATTA RAJASA (CALON WAKIL PRESIDEN) Drs. H. M. JUSUF KALLA (CALON WAKIL PRESIDEN) 1 2 LEMBAGA SURVEI NOMOR URUT 2 NOMOR URUT 1 LITBANG KOMPAS (Data Masuk: 100%) RADIO REPUBLIK INDONESIA (Data: 98,78%) POLTRACKING (Data Masuk: 100%) INDIKATOR POLITIK INDONESIA (Data Masuk: 99,45%) LINGKARAN SURVEI INDONESIA (Data Masuk: 98,05%) CSIS-CYRUS (Data Masuk: 99,90%) SAIFUL MUJANI RESEARCH CENTER (Data Masuk: 99,6%) PUSKAPTIS (Data Masuk: 93,41%) LEMBAGA SURVEI NASIONAL (Data Masuk: 97,34%) JARINGAN SUARA INDONESIA (Data Masuk: 91,35%) HASIL HITUNG CEPAT 10 LEMBAGA SURVEI (sampai dengan Rabu (9/7) pukul 23.56 WIB) 47,66 % 47,46 % 46,63 % 47,06 % 46,63 % 48,1 % 47,05 % 52,05 % 50,19 % 50,16 % 52,34 % 52,54 % 53,37 % 52,94 % 53,37 % 51,9 % 52,95 % 47,95 % 49,81 % 49,84 % JOKOWI MENANG, PRABOWO SUJUD SYUKUR KORAN MADURA
32

e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

Apr 01, 2016

Download

Documents

koran madura

Satu Hati untuk Bangsa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 110 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III

ECERAN Rp. 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000KAMIS

H. PRABOWO SUBIANTO(CALON PRESIDEN)

Ir. H. JOKO WIDODO(CALON PRESIDEN)

Ir. H. M. HATTA RAJASA(CALON WAKIL PRESIDEN)

Drs. H. M. JUSUF KALLA(CALON WAKIL PRESIDEN)

1 2 LEMBAGA SURVEI NOMOR URUT 2NOMOR URUT 1LITBANG KOMPAS

(Data Masuk: 100%)

RADIO REPUBLIK INDONESIA(Data: 98,78%)

POLTRACKING (Data Masuk: 100%)

INDIKATOR POLITIK INDONESIA(Data Masuk: 99,45%)

LINGKARAN SURVEI INDONESIA(Data Masuk: 98,05%)

CSIS-CYRUS (Data Masuk: 99,90%)

SAIFUL MUJANI RESEARCH CENTER(Data Masuk: 99,6%)

PUSKAPTIS (Data Masuk: 93,41%)

LEMBAGA SURVEI NASIONAL(Data Masuk: 97,34%)

JARINGAN SUARA INDONESIA(Data Masuk: 91,35%)

HASIL HITUNG CEPAT 10 LEMBAGA SURVEI(sampai dengan Rabu (9/7) pukul 23.56 WIB)

47,66 %47,46 %46,63 %47,06 %46,63 %

48,1 %

47,05 %52,05 %

50,19 %

50,16 %

52,34 %52,54 %53,37 %52,94 %53,37 %

51,9 %

52,95 %

47,95 %

49,81 %49,84 %

JOKOWI MENANG, PRABOWO SUJUD SYUKUR

KORAN MADURA

Page 2: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 2 Berita Utama

JAKARTA-Pasangan calon Pres-iden dan Wakil Presiden, Joko Widodo - Jusuf Kalla diung-gulkan atas pasangan Prabowo - Hatta Rajasa hampir di semua quict count. Hasil pengumpulan data yang diambil Koran Ma-dura, kemenangan Jokowi - JK hanya terpaut tipis. Namun dari sekian lembaga survey, hanya survey TV One saja yang meme-nangkan pasangan Prabowo-Hatta.

Berdasarkan metode penghitungan ce-pat Lingkaran Survei Indonesia, Jokowi-JK meraih sebanyak 56,32 persen, pada Rabu pukul 13.36 WIB. Menurut data LSI, pasan-gan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 43,66 persen suara pada jam yang sama.

Perolehan suara tersebut merupakan hasil penghitungan cepat LSI pada Pemilu Presiden 2014 dengan jumlah suara masuk sebanyak 26,40 persen. Quick count dilaku-

kan dari 2 ribu sampel tempat pemungu-tan suara (TPS) yang tersebar di berbagai daerah di 33 Provinsi dengan batas kesala-han atau margin of error kurang lebih satu persen.

Pemilu presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Masyarakat memiliki kesemapatan untuk memilih den-gan datang ke TPS, yang mulai beroperasi pukul 07.00 WIB dan akan ditutup pukul 13.00 WIB.

Sementara itu, survey Litbang Kompas menggelar hitung cepat atau quick count Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Hasil se-mentara hingga data masuk sekitar 50 persen, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dengan perolehan suara 54,51 pers-en. Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih suara 45,49 persen. ‘’Data masuk dari Indo-nesia Timur, ke Indonesia bagian tengah, lalu bagian barat,” ujar General Manager Litbang Kompas, Harianto Santoso di Ge-dung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/7).

Saat ini, data terus masuk dari Indonesia bagian barat. Menurut Harianto, perolehan

suara dapat mulai stabil ketika data yang masuk telah mencapai 50 persen. Dalam proses hitung cepat Pilpres 2014, digunakan 2.000 sampel TPS yang tersebar di berbagai daerah dengan total sampel pemilih menca-pai 786.000 orang.

Batas kesalahan atau margin of error dari hasil hitung cepat ini adalah lebih kurang 0,11 persen untuk sampel pemilih dan lebih kurang 2,2 persen untuk sampel TPS. Quick count ini adalah hitung cepat kesembilan kali yang diselenggarakan Lit-bang Kompas. Untuk menjaga independ-ensi, seluruh pendanaan dibiayai sendiri dari anggaran PT Kompas Media Nusantara tahun 2014.

Hasil hitung cepat Kompas tergolong presisi dengan toleransi kesalahan di bawah 1 persen. Pada Pilkada DKI tahun 2012, rata-rata selisih dengan hasil akhir di KPU hanya 0,05 persen. Pada Pemilihan Umum Leg-islatif 2014 lalu, hasil quick count Litbang Kompas memiliki margin or error 0,16 pers-en dibandingkan hasil resmi KPU dengan tingkat kepercayaan 95 persen dari 1.991 sampel yang berhasil dikumpulkan.

Hitung cepat Kompas adalah upaya Kompas mendorong terwujudnya pemilu

berkualitas. Dengan metode hitung cepat, hasil pemilu dapat dilihat pada hari yang sama. Proses hitung cepat yang dipercaya dan independen dapat dijadikan alat men-gontrol dan mendorong hasil pemilu yang jujur dan adil.

Hal ini tak terlepas dari kontestasi politik era demokrasi di mana hasil pen-coblosan kertas suara di bilik suara sering kali mengalami gangguan, distorsi, dan manipulasi dari berbagai pihak. Dengan kata lain, quick count mencegah terjadinya kecurangan dan menjaga hasil penghitun-gan suara bisa seperti apa adanya.

Hitung cepat ini bukan merupakan has-il resmi perhitungan suara oleh Komisi Pe-milihan Umum (KPU). Hasil resmi Pemilu Presiden 2014 akan diumumkan KPU pada Agustus mendatang.

Prabowo Sujud SyukurDi lain sisi, capers nomor urut satu,

Probowo Subianto melakukan sujud syukur karena juga merasa unggul.

“Saudara-saudara sekalian, sebangsa setanah air, teman-teman media, kami dari Koalisi Merah Putih memantau dan mengumpulkan keterangan yang masuk dari quick count sejumlah lembaga survei dan dari lembaga survei yang kami guna-kan sebagai acuan” ujar Prabowo di rumah mendiang ayahnya Soemitro Djojohadiku-sumo.

Sejumlah lembaga survei yang ditay-angkan tvOne, ANTV dan televisi MNC Gruop (RCTI, MNCTV, GlobalTV) mengug-gulkan Prabowo-Hatta. Setidaknya, Televi-si milik Aburizal Bakrie dan Haritanoe ini menggandeng tiga lembaga survei, yakni Jaringan Suara Indonesia, Puskaptis dan Lembaga Survei Nasional (LSN).

=GAM/ABD

Mayoritas Lembaga Survei Unggulkan Jokowi-JK, Kecuali tvOne

Jokowi Menang Hitung CepatCalon presiden dan calon wapres pasangan nomor urut dua, Joko Widodo (ketiga kiri) dan Jusuf Kalla (ketiga kanan) bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Mega-wati Soekarnoputri (keempat kiri), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan), Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kedua kiri), Ketua Umum PKP Indonesia Sutiyoso (kiri) dan Ketua DPP PDI Perjuan-gan Puan Maharani mengacungkan salam dua jari usai memberikan keterangan pers soal hasil hitung cepat Pemilu Presiden Tahun 2014 di Kediaman Megawati Soekarno Putri, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7).

Dalam beberapa hitung cepat, sementara ini pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mengungguli pasangan Prabowo-Hatta seperti rilis dari Saiful Mujani Research & Consult-ing menyatakan pasangan nomor urut dua meraup suara sebesar 52,76 persen, sedangkan nomor urut satu memperoleh suara di kisaran 47,24 persen, terpaut sekitar enam persen.

ant/widodo s. jusuf

Page 3: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO KAMIS 10 JULI 2014

No. 0399 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

Tujuh lembaga survei tersebut adalah Lembaga Survei Indonesia, Indikator, Saiful Mujani Research and Consulting, Cyrus Network, Populi Center, Jaringan Survei Indonesia (JSI), serta Pusat Ka-jian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis).

“Semua lembaga penelitian tersebut telah menandatangani pakta integritas Persepi,” kata anggota Dewan Etik Persepi Ham-di Muluk dalam jumpa pers di Ja-karta, Rabu (9/7).

Menurut Hamdi, perbedaan hasil survei ini dapat dimanfaat-kan pihak-pihak yang tidak ber-tanggung jawab untuk merusak proses pemilihan presiden. “Yang sebenarnya dapat diselengga-rakan dengan cara yang men-unjukkan kedewasaan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi,” katanya.

Seperti diketahui, tujuh dari 11 lembaga survei yang melaku-kan hitung cepat atau quick count dalam pemilihan umum presiden

2014 menyebut pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pemenang pemungutan suara. Sebaliknya, empat lembaga sur-vei lain mendapatkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Ra-jasa sebagai pemenang.

Tujuh lembaga survei itu ada-lah Litbang Kompas, Lingkaran Survei Indonesia, Indikator Poli-tik Indonesia, Populi Center, CSIS, Radio Republik Indone-sia, dan Saiful Mujani Research Center.

Sementara, empat lembaga survei yang mendapatkan hasil kemenangan bagi Prabowo-Hatta adalah Puskaptis, Indonesia Re-search Center, Lembaga Survei Nasional, dan Jaringan Suara In-donesia.

Hamdi mengatakan, hasil au-dit ini akan diumumkan ke pub-lik. Jika ada lembaga survei yang

terbukti melanggar kode etik, Persepi akan menjatuhkan sanksi administratif. “(Sanksi) yang pal-ing keras yang dikeluarkan dari Persepi,” ujarnya.

Dalam proses audit nantinya, Persepi akan memastikan proses pengambilan sample dilakukan secara random dan sesuai dengan kaidah keilmuan. Untuk itu, lan-jutnya, Persepi meminta seluruh lembaga penelitian yang melaku-kan quick count bersedia secara jujur memberikan pertanggung jawban kepada publik tentang metode penelitian yang dilaku-kan.

“Persepi percaya adalah pent-ing bagi setiap lembaga penelitian untuk menjelaskan proses peneli-tian quick count yang dilakukann-ya ke publik sehingga masyarakat luas memahami perbedaan hasil yang terjadi,” ujarnya.

Menurut Hamdi, seharusnya hasil quick count yang dilaku-kan berbagai lembaga penelitian kurang lebih sama jika dilakukan sesuai dengan metodologi yang benar.

Senada dengan Hamdi, Wakil Ketua Persepi Muhammad Qodari menilai perbedaan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lem-baga survei atas Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 perlu diinvestigasi secara me-todologis.

“Perlu ada investigasi pada momen ini untuk dilihat secara metodologis dan secara data di setiap lembaga yang menyeleng-garakan quick count kenapa data itu bisa muncul seperti itu (ber-beda),” kata Qodari dalam sebuah diskusi di sebuah stasiun televisi di Jakarta, Rabu (9/7).

=GAM/ABD

Beberapa Hasil Survei JanggalPerhimpunan Survei Opini Publik Segera Lakukan InvestigasiJAKARTA- Perhimpunan Survei Opini Publik (Perse-pi) akan mengaudit tujuh lembaga survei yang masuk dalam keanggotaan Persepsi. Audit terhadap lembaga-lembaga survei di bawah Persepi ini dilaku-kan terkait dengan hasil quick count atau hitung cepat perolehan suara pemilihan presiden sejumlah lembaga survei yang berbeda-beda.

Beragamnya hasil hitung cepat lembaga survei dengan agregat kemenangan yang tipis, lebih kurang lima persen, dan klaim kemenangan dari kedua belah kubu membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono se-cara khusus menyeru agar kedua belah kubu mampu menahan diri tidak melakukan tindakan-tindakan yang membuat keadaan memanas.

Di kediapan pribadinya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu sore, Presiden Yudhoyono mem-inta pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) serta para pemimpin dan elit untuk bisa memimpin pendukungnya masing-masing menahan diri terlebih dahulu sampai segala sesuatunya menjadi terang.

“Kapasitas saya sebagai pres-iden, sebagai Kepala Negara, yang tidak masuk ke kedua kubu, saya menyeru, berharap pihak-pihak tertentu, baik Pak Prabowo dan Pak Hatta dan timnya maupun Pak

Jokowi dan Pak Jusuf Kalla dan tim bisa menahan diri untuk tidak memunculkan ketegangan yang berlebihan di antara kedua massa pendukung.

Ia menambahkan, bila kemu-dian hasil hitung cepat tersebut belum memperoleh kesimpulan yang sepaham maka diharapkan untuk menunggu hingga hasil hitungan sebenarnya dari KPU sebab, hasil KPU merupakan rujukan dari pemilihan presiden sesungguhnya.

Selain kepada kedua pasangan capres-cawapres, Kepala Negara juga menyerukan kepada rakyat In-donesia untuk turut serta menjaga situasi yang aman, tentram dan damai.

“Juga bisa menahan diri dari bentrokan, kekerasan horizontal atau tindakan yang mengganggu ketertiban,” kata Presiden seraya mengapresiasi rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pil-ihnya dengan damai dan aman.

=ANT/ARYAN

PILPRES 2014

Bersabar Menanti 22 Juli JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) membutuhkan waktu lebih kurang dua pekan untuk merekap hasil pemilihan pres-iden 2014 namun kurang dari empat jam setelah waktu pen-coblosan ditutup sejumlah lembaga survei telah muncul dengan hitung cepatnya.

ant/andika wahyu HORMATI PILIHAN RAKYAT. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers seusai men-yalurkan hak suaranya pada Pilpres 2014 di TPS 06 Kompleks Sekolah Alam Cikeas, Bogor, Rabu (9/7). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap kedua pasangan capres-cawapres menghormati pilihan rakyat terhadap pemimpinnya dan bisa menerima hasil pilpres ini dengan baik.

Page 4: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 4 Nasional

“Dalam UU yang baru saja disetujui dalam rapat paripurna DPR RI itu ada sebagian partai politik yang tidak menghar-gai partai politik pemenang pemilu legislatif 2014 yakni PDI Perjuanangan,” kata Puan Maha-rani di rumah pribadi Megawati Soekarnoputri di Kebagusan,

Jakarta, Rabu.Padahal, kata Puan, pada

2009 PDI Perjuangan menghor-mati pemenang pemilu legislatif 2009 yang menyusun pimpinan DPR RI secara proporsional.

Namun, pada pemilu legis-latif 2014, ketika PDI Perjuan-gan menjadi pemenang, partai

tersebut dan beberapa partai lainnya tidak menghormatinya dengan bersikukuh mengubah UU No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

“Partai-partai politik itu bersikukuh mengubah UU MD3 agar tetap dapat memimpin DPR RI dan alat kelengkapannya.

Karena itu, kata Puan, PDI Perjuangan melalui tim huku-mnya akan segera mengajukan gugatan uji materi.

Dia berharap, Mahkamah Konstitusi bisa membuat kepu-tusan yang netral dan berpihak kepada rakyat Indonesia, bukan kepada pihak tertentu.

= ANT/RIZA HARAHAP

UU MD3

PDIP Segera Ajukan Uji Materi

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Ma-harani mengatakan Tim Hukum DPP PDI Perjua-ngan akan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi soal pasal mengenai penetapan pimpi-nan DPR RI pada undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang baru disetujui mela-lui rapat paripurna DPR RI, Selasa malam.

Berdasarkan data Real Quick Count Tim Kampanye Jokowi-JK di Jawa Timur, pa-sangan Prabowo-Hatta meraih suara 40,54% dan pasangan Jokowi-JK meraih 59,46% den-gan tingkat kehadiran pemilih 74,3%.

Dari 38 Kota Kabupaten di Jawa Timur, perolehan tertinggi Jokowi-JK diper-oleh di daerah: Kabupaten Malang (67,3%),Kabupaten Mojokerto (65,49%),Kota Kediri (65,05%),Kabupaten Blitar (63,92%)Kota Sura-baya (62,21%),Kota Batu (62,99%),Kabupaten Banyu-wangi (61,91%),Kabupaten Nganjuk (62,28%),Kota Mo-jokerto (60%) .

Variabel kemenangan Jokowi-JK di Jatim diidenti-fikasi karena bekerja secara optimal baik mesin partai koalisi maupun mesin relawan yang saling mengisi pola gerak capaian suara hingga dapat meraih 59,46%

Direktur Saiful Mujani Research Consulting Jayadi Hanan mengakui kunci keme-nangan Jokowi-JK adalah Jawa Timur. Di sini, Jokowi-JK ung-gul cukup jauh dan penentu keduanya menang di Jawa.

Sementara untuk daerah Sumatera, Prabowo-Hatta diprediksi hampir memenang-kan suara di semua provinsi. Tapi ternyata di Lampung dan Sumatera Utara, Jokowi-JK mendapat perolehan suara lebih banyak.

Selanjutnya, di Indonesia tengah seluruh Kalimantan kecuali Kalimantan Selatan, seluruh Sulawesi kecuali Gorontalo, Maluku kecuali Maluku Utara, Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Bali, semua dimenangkan Jokowi-JK.

Menurut Jay, beberapa kekalahan dari Jokowi-JK di wilayah Sumatra ditu-tupi dengan kemenangan di Lampung, dan Sumatra Utara. Kekalahan Sumatra ditutupi juga ditutupi kemenangan In-

donesia Tengah dan Indonesia Timur. “Jadi kunci kemenan-gan Jokowi-JK di Jawa Timur yang memberi kemenangan,” ujar Jay kepada wartawan dalam konferensi pers di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (9/7).

Menurutnya, data suara yang masuk sudah stabil dan melebihi 85 persen. Data ini diambil dari 4.000 Tempat Pemungutan Suara di seluruh Indonesia sebagai sampel dalam LSI dan SMRC untuk hitung cepat Pilpres 2014.

Sementara itu, anggota Dewan Penasehat Tim Peme-nangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Syarif Tjitjip Sutardjo menuding banyak hasil hitung cepat yang tidak akurat.

“Yang saya lihat adalah, kok ini belum waktunya belum mengumumkan, apa mendeklarasi mereka menang. Bahkan ada lompatan-lompa-tan hasil hitung cepat beru-bahnya cepat sekali, ini harus diawasi. Pak SBY mengatakan ini belum pasti,” kata Tjitjip di Jalan Kartanegara no.4 Kebayoran Baru, Rabu (9/7).

Politikus Golkar ini juga menambahkan, apa yang dilakukan kubu Jokowi-Jusuf Kalla yang sudah mengum-pulkan banyak massa hanya untuk memprovokasi. Menu-rutnya, hal itu bakal menjadi letupan konflik ke depannya.

“Jadi jangan menggerakan sesuatu yang provokasi. Jadi panas. Kalau dia (Jokowi-Jusuf Kalla) tidak jadi, jadi ajak orang-orang terprovokasi. Kan lucu belum 80 persen mereka deklarasi menang,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah hal itu menandakan adanya kisruh dalam perhelatan Pilpres 2014 ini, Tjitjip mem-bantahnya. Dia yakin bahwa pihak keamanan sudah siap mengantisipasi. “Kalau TNI dan Polisi sudah perintah-kan sangat ketat oleh SBY. Ini pastinya bisa ditahan,” terangnya.

=GAM/ABD

SMRC DAN LSI:

Jawa Timur Kunci Kemenangan JokowiJAKARTA-Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) men-gungkapkan raihan kunci kemenangan Jokowi-JK karena memenangkan suara di Jawa Timur. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua ini memperoleh total suara dari 52,76 persen, sedangkan capres dan cawapres urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat suara di angka 47,24 persen.

ant/prasetyo utomoPRABOWO GUNAKAN HAK PILIH. Capres Prabowo Subianto menggendong anak kecil seusai menggunakan hak pilihnya di TPS 02, Bojong Koneng, Bogor, Jabar, Rabu (9/2).

Page 5: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 5PROBOLINGGO KAMIS 10 JULI 2014

No. 0399 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

“Jokowi diyakini sebagai sosok presiden yang jujur dan berani ambil keputusan, yang menimbul-kan confidence para pelaku pasar,” kata Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono di Jakarta Rabu (9/7).

Dia menuturkan, para pelaku pasar akan mengeksekusi keg-iatan bisnisnya, yakni investasi. Dengan demikian, ekonomi akan tumbuh. “Jokowi juga diang-gap market friendly sehingga kebijakan-kebijakannya nanti akan memberi ruang yang lebar bagi investasi,” imbuh Tony.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survey, pasangan Jokowi-JK unggul dengan perolehan suara 52,12 persen, sementara Prabowo-Hat-ta memperoleh 47,88 persen.

Nilai tukar rupiah pada siang ini menguat terhadap dollar AS, seiring dengan hasil hitung cepat yang menunjukkan bahwa Joko Widodo memenangi Pemilu Pres-iden 2014 mengalahkan Prabowo

Subianto. Rupiah akan menguat ke level Rp 11.500 per dollar AS. Bahkan bisa jadi malah Rp 11.300 per dollar AS.

Seperti di pasar NDF untuk kontrak sebulan ke depan, rupiah diperdagangkan Rp 11.590 per dollar AS. Mengutip Bloomberg, level tersebut adalah yang tert-inggi sejak 14 Februari 2014. Se-jak 3 Juli, rupiah di pasar ini telah naik sebesar 3,5 persen seiring dengan meruapnya spekulasi bahwa Jokowi menang pilpres. “Sebagian besar hitung cepat menunjukkan Jokowi memimpin dalam pilpres, dan pasar mer-espons positif,” ujar analis OCBC Singapore, Wellian Wiranto. “Margin yang membedakan dua calon terlihat cukup besar, dan skenario terburuk bahwa mar-gin sangat tipis menjadi pudar,” lanjutnya.

Sementara itu, berbagai analis memproyeksikan bahwa rupiah akan terus menguat hingga ke Rp 11.300 per dollar AS, sep-erti dalam riset yang dirilis oleh

Brown Brothers Harriman & Co. “Ya. Rupiah pasti menguat karena dua hal. Pertama, peme-nangnya sesuai ekspektasi pasar. Kedua, pemilu berlangsung aman dan damai,” kata Tony.

Secara terpisah, BI menyakini setelah pelaksanaan pemilihan presiden, 9 Juli 2014, pergerakan nilai tukar rupiah berada pada batasan normal. Bahkan rupiah diperkirakan akan mengakhiri di zona merah di akhir Juli. “Kondisi sekarang sampai dengan akhir Juli kondisinya jauh lebih normal,” ujar Gubernur BI, Agus Martowar-dojo di Jakarta, Rabu (9/7).

Pasar keuangan memperli-hatkan adanya pasokan daripada valuta asing yang cukup normal. Namun, ada ketegangan lantaran kekhawatiran akibat persaingan Pemilu Presiden. “Tapi dengan hari ini lewat insya allah, kalau mendengar komitmen dari kedua calon ini semua akan baik,” je-lasnya.

Agus menuturkan, BI akan selalu menjalankan mandatnya dan selalu bersiaga meyakinkan stabilitas nilai tukar Rupiah ter-hadap dolar Amerika Serikat (AS) tetap terjaga. “Kita perlu lakukan itu karena kami yakin semua pejabat negara juga melakukan hal yang sama,” katanya. =GAM

JOKOWI-JK MENANG VERSI QUICK COUNT

Rupiah dan IHSG Langsung MenguatJAKARTA-Kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla versi hi-tung cepat akan mendorong pemulihan rupiah dan pergera-kan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal itu bisa terjadi karena para pelaku bisnis menaruh keyakinan besar terhadap Jokowi.

Perlambatan pertumbu-han tersebut terutama di-dorong oleh menurunnya ki-nerja penjualan riil kelompok barang budaya dan rekreasi yang mengalami kontraksi sebesar 11,0% (yoy) diikuti dengan kelompok makanan, minuman dan tembakau dari 20,7% (yoy) menjadi 17,7% (yoy). “Perlambatan terjadi di 3 dari 10 kota yang disurvei Bank Indonesia (BI), terbesar di Banjarmasin,” ujar Direk-tur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara di Jakarta, Rabu (9/7).

Secara triwulanan, ka-tanya pertumbuhan tahunan penjualan riil pada triwulan II-2014 masih cukup tinggi. Hal ini tercermin dari rata-rata pertumbuhan tahunan IPR triwulan II-2014 sebe-sar 14,3% (yoy), meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebe-sar 12,3% (yoy).

Survei juga mengindi-kasikan bahwa ekspektasi terhadap tekanan harga pada 3 bulan mendatang (Agustus 2014) diperkirakan menu-run. Indikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang sebesar 150,2, turun 1,4 poin diband-ingkan bulan sebelumnya yang sebesar 151,6. Penu-runan tersebut diperkirakan akibat konsumsi rumah tangga pasca bulan puasa dan hari raya Idul Fitri yang kem-bali normal. “Di sisi lain, pada 6 bulan mendatang (Novem-ber 2014), IEH diperkirakan sebesar 134,7, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 133,4,” urainya.

Sementara itu, Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kegiatan usaha pada triwulan II-2014 menguat dibanding-kan kondisi pada triwulan lalu. Hal ini tercermin dari angka Saldo Bersih Tertim-bang (SBT) kegiatan usaha

sebesar 21,05%, lebih tinggi dibandingkan SBT triwulan sebelumnya sebesar 2,11%.

Kenaikan tersebut diperkirakan didorong oleh peningkatan permintaan domestik khususnya terkait kegiatan Pemilu dan persia-pan menjelang puasa Rama-dhan. Semua sektor tercatat mengalami kenaikan dengan peningkatan tertinggi terjadi pada Sektor Jasa-jasa (SBT 4,96%) diikuti oleh Sek-tor Perdagangan, Hotel dan Restoran (SBT 4,04%). “Seja-lan dengan ekspansi kegiatan usaha tersebut, kapasitas produksi mengalami kenaikan dari 75,54% pada triwulan I-2014 menjadi 76,97% pada triwulan II-2014,” imbuhnya.

Menurutnya, tren pen-ingkatan kegiatan usaha juga tercermin dari kenaikan nilai Prompt Manufacturing Index (PMI), yaitu dari 52,43% pada triwulan II-2014, menjadi 53,80% pada triwulan III-2014.

Responden dunia usaha memperkirakan rata-rata kenaikan harga jual pada tri-wulan III-2014 tidak setinggi triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari SBT harga jual pada triwulan III-2014 sebesar 20,95%, lebih rendah dibandingkan 22,03% pada triwulan sebelumnya

Responden yang melaku-kan realisasi investasi pada semester I-2014 tercatat meningkat. Hal ini terindikasi dari jumlah responden yang menyatakan melakukan real-isasi investasi pada semester I-2014 yang sebesar 18,26%, lebih tinggi dibandingkan kondisi semester II-2013 sebesar 16,31%. “Secara triwulanan, aktivitas investasi triwulan II-2014 juga menin-gkat sebagaimana tercermin dari SBT sebesar 11,06%, lebih tinggi dibandingkan SBT triwulan I-2014 yang sebesar 10,18%,” pungkasnya.

=GAM

SURVEI

SPE : Pertumbuhan Penjualan Eceran MelambatJAKARTA-Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) bulan Mei 2014 menunjukkan pertumbuhan tahunan pen-jualan eceran yang melambat. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tercatat tumbuh sebesar 15,0% (yoy) pada Mei 2014, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 15,9% (yoy).

ant/ismar patrizki SAMBUT HASIL HITUNG CEPAT PILPRES. Warga masyarakat menyambut hasil quick count yang mengunggulkan pa-sangan capres-cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla dengan melakukan perayaan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (9/7). Sejumlah lembaga survei menempatkan capres-cawapres nomor urut dua unggul atas pesaingnya dengan perolehan suara rata-rata 52 persen - 47 persen.

Page 6: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 6 Ekonomi

“Bertahannya Pertamina ke dalam jajaran Global Fortune 500 ini merupakan penghargaan yang tinggi dari dunia internasional terhadap kinerja Pertamina yang dari tahun ke tahun semakin baik di tengah tingginya tingkat per-saingan global saat ini,” kata Vice President Corporate Communi-cation Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Rabu (9/7).

Pemeringkatan Fortune Global 500 2014 didasarkan pada total pendapatan yang diper-oleh perusahaan selama tahun fiskal yang berakhir 31 Desember 2013 dan telah mempublikasikan Laporan Keuangan Audited sebe-

lum 31 Maret.Ali mengungkapkan pada

tahun fiskal 2013, Pertamina berhasil membukukan total pen-dapatan sebesar US$71,1 miliar, meningkat dibandingkan den-gan tahun 2012 yang mencapai US$70,9 miliar. Laba bersih pada tahun 2013 meningkat 11% men-jadi US$3,07 miliar dari tahun sebelumnya US$2,77 miliar, ken-dati masih mengalami rugi sebe-sar Rp5,7 triliun pada Bisnis LPG non subsidi 12kg.

Dengan pencapaian ini, maka Pertamina berhasil memperta-hankan kinerja keuangan yang positif dalam 5 tahun terakhir

dimana laba bersih perusahaan meningkat hampir 97% diband-ingkan laba tahun 2009 yang tercatat sebesar US$1,55 miliar dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Di tengah ke-cenderungan penurunan produk-si minyak nasional, dengan aspirasi ‘Aggressive Upstream’, produksi migas Pertamina tahun 2013 justru meningkat menjadi 465.220 boepd jika dibanding-kan dengan capaian 2012 sebesar 461.630 boepd.

Dengan peningkatan terse-but, Pertamina secara total telah tercatat sebagai produsen migas terbesar di Indonesia. Pada 2013, realisasi produksi panas bumi mencapai 21,73 juta ton atau naik 38,5% dibandingkan 2012 yang hanya mencapai 15,69 juta ton. Produksi tersebut diperkira-kan terus meningkat di masa mendatang seiring dengan target peningkatan kapasitas produksi sedikitnya 800 MW pada 2018.

Di bisnis hilir, Pertamina memperkokoh penguasaan pangsa pasar BBM non subsidi dan pelumas di pasar domestik dan gencarnya ekspansi pasar

beberapa produk, seperti avi-asi, pelumas dan BBM industri ke luar negeri. Ekspor pelumas produk Pertamina telah ber-hasil menembus 24 negara dan tetap memperkokoh penguasaan pangsa pasar pelumas dalam negeri sebesar 60%.

Adapun, kegiatan niaga gas pada tahun 2013 meningkat 147% menjadi 33,8 ribu BBTU dari tahun sebelumnya sebe-sar 23,1 ribu BBTU. Niaga gas Pertamina juga diperkirakan akan terus meningkat setelah tuntasnya proyek-proyek in-frastruktur gas, seperti Arun LNG Regasification, pipa trans-misi gas Arun-Belawan dan Gresik-Semarang.

“Dengan realisasi inves-tasi Pertamina tahun 2013 yang mencapai rekor tertinggi sebe-sar US$6,87 miliar atau Rp71,8 triliun,khususnyauntuk akuisisi blok-blok migas di dalam dan luar negeri, tentunya memberi-kan harapan keberlanjutan bagi pertumbuhan perusahaan di masa mendatang,” pungkasnya.

=GAM

Pertamina Kembali Masuk dalam Fortune Global 500

JAKARTA-PT Pertamina (Persero) memperta-hankan posisi dalam jajaran perusahaan ter-besar dunia, Fortune Global 500 2014. Prestasi ini seiring dengan meningkatkannya kinerja di tengah persaingan yang semakin ketat yang tercermin pada perolehan pendapatan dan laba bersih 2013 yang lebih tinggi dibandingkan den-gan tahun sebelumnya.

PILPRES 2014

Pemilu Aman, Investasi MeningkatJAKARTA- Pengamat pasar modal Reza Priyambada mengatakan pelaksanaan pemilu presiden yang ber-jalan aman dapat memicu kembali aksi beli saham sehingga kenaikan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia ber-lanjut.

“Harapan pelaku pasar yakni penyelenggaraan pilpres akan berlangsung dengan aman, lancar, damai, dan terkendali se-hingga tidak akan menimbulkan kekhawatiran investor melakukan investasi di dalam negeri teru-tama di pasar saham,” kata Reza Priyambada yang juga Kepala Riset Trust Securities di Jakarta, Rabu (9/7).

Menurut dia, investor saat ini cenderung sudah tidak terlalu fokus memperhitungkan capres-cawapres yang akan me-menangi pemilu tahun 2014 ini, namun lebih kepada realisasi kebijakan yang dapat menjaga stabilitas ekonomi Indonesia ke depannya.

Di sisi lain, Reza Priyambada mengatakan bahwa pelaku pasar juga sedang mencermati kinerja emiten periode semester I 2014. Diharapkan kinerja emiten mem-bukukan hasil positif sehingga industri pasar modal mencatat-kan kinerja positif.

“Tetap waspadai sentimen negatif yang dapat berpotensi membalikan arah IHSG,” ka-tanya.

Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengharapkan bah-wa Presiden RI mendatang dapat merealisasikan visi dan misinya agar benar-benar terlaksana seperti apa yang mereka janjikan kepada publik selama masa-masa kampanye.

“Investor akan mencermati hal itu, jika dinilai positif maka investasi asing akan masuk, dampaknya juga akan ke pasar modal sehingga aksi beli asing terus bertambah,” kata dia.

Dalam data BEI, per 8 Juli 2014 tercatat pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih (foreign net buy) saham sebesar Rp46,484 triliun.

=GAM

ant/zabur Karuru BANGUN RUMAH KEMBALI. Sejumlah warga membangun kembali rumah mereka di lahan bekas kebakaran di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (9/7). Kebakaran yang terjadi Sabtu (28/6) di kawasan tersebut membuat 364 kepala keluarga atau 1456 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.

Page 7: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 7PROBOLINGGO KAMIS 10 JULI 2014

No. 0399 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlur-rahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Amanat Rakyat

Salam Songkem

rabowo-Hatta dan Jokowi-JK, masing-masing telah siap mengemban amanat rakyat

Indonesia. Tidak hanya mereka yang berdomisili di dalam negeri. Juga war-ga pribumi yang masih singgah di luar negeri. Keputusan rakyat telah diberi-kan. Melalui mekanisme politis, yang disebut pilpres, Rabu kemarin. Sesuai pilihan hati nurani masing-masing. Meskipun tetap harus diakui, potensi lain yang mempengaruhi munculnya pilihan yang sesuai hati nurani itu cukup besar. Tapi apa pun yang terjadi, hasil pilpres merupakan keputusan rakyat, yang harus tetap dihormati. Itu juga amanat rakyat yang memang diperebutkan oleh kedua capres-cawapres tersebut.

Siapa pun nanti yang memenang-kan pemilihan presiden dan wakil presiden, Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK, berarti di pundak keduanya telah tersandang kepercayaan rakyat. Baik mereka yang dalam pilpres menjadi pemilihnya atau bukan, semuanya tak ada perbedaan lagi, karena telah me-lebur jadi satu: rakyatmu juga. Oleh karena itulah, presiden dan wakilnya yang terpilih menjadi tidak terpuji ka-lau memperlakukan diskriminasi ter-hadap sebagian rakyat atau daerah yang pada masa kampanye diketahui menjadi basis pendukung pihak lawan. Sebagaimana tidak terpuji juga apa-bila daerah atau rakyat yang diketahui menjadi basis pendukungnya lantas di-manja dengan program-program yang bernilai kebijakan balas budi, yang bi-asanya dikemas secara halus dengan mengedepankan nama rakyat guna menutupi niat hati yang terpendam.

Sedangkan pasangan capres-cawapres yang memperoleh dukungan suara lebih sedikit, sejatinya bukan berarti kalah. Barangkali hanya ke-beruntungan yang masih belum berpi-hak dalam pilpres tahun ini. Sehingga tidak perlu terlalu larut dalam kesedi-han atau penyesalan, apalagi menden-dam, karena telah terlalu banyak yang dikorbankan. Upaya yang dilakukannya selama menghadapi pilpres, sejatinya perjuangan yang sangat berharga dan bernilai ibadah sesuai dengan niat baiknya. Tiada kerugian, tapi hanya bentuk kegagalan yang perlu dievalu-asi agar tidak terulang kembali dan menjadi motivasi untuk meraih keber-hasilan di masa yang akan datang. (*)

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tu-lisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email [email protected]. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

Kita amat merindu-kan wajah Indonesia

masa depan yang adil dan makmur yang sudah amat

lama diamanatkan oleh para pendiri

negara.

Menyemai Optimisme di Tahun Pelajaran Baru

Kalau tidak tersandung masalah hukum akibat korupsi, tak jarang mere-

ka terlibat dalam perselingku-han atau kongkalingkong politik “hitam” yang tak sepenuhnya berjalan mulus. Menyaksikan wajah siswa baru selalu saja menumbuhkan imajinasi baru tentang wajah Indonesia masa depan di tengah beban dan per-soalan bangsa yang kian berat. Merekalah yang dalam kurun waktu 15-25 tahun mendatang bakal tampil sebagai pengisi pos-pos penting dalam berbagai ranah kehidupan.

Menyaksikan wajah Indo-nesia masa kini tak ubahnya menatap wajah-wajah kaum elit yang bersembunyi di balik topeng dan badut. Mereka yang seharusnya memberikan ket-eladanan dalam mengendalikan dan mengelola negara justru tak jarang “berselingkuh” dengan berbagai kekuatan jahat yang secara tidak langsung berperan besar terhadap kebobrokan ne-gara. Coba lihat saja berbagai pos penting dalam jajaran bi-rokrasi negeri ini yang sebagian besar dikendalikan oleh para politisi. Bukannya kita “alergi”

terhadap hal-hal yang beraroma politik. Namun, jika kita mau jujur, kita amat jarang menemu-kan sosok birokrat yang memi-liki integritas dan kepribadian yang baik dari sosok seorang politisi. Diakui atau tidak, baju politik yang mereka kenakan amat berpengaruh terhadap di-namika birokrasi yang mereka kendalikan. Pertimbangan-pertimbangan politik masih amat dominan dalam pengam-bilan kebijakan dan keputusan penting. Untung-rugi politik jadi pertimbangan utama. Ar-asnya bukan lagi untuk kepent-ingan rakyat banyak, melainkan lebih pada egoisme partai yang mengedepankan kepentingan personal dan kelompok demi memenuhi ambisi politik be-berapa waktu mendatang.

Persoalannya sekarang, apa yang mesti dilakukan ketika wajah Indonesia kontemporer tampak penuh bopeng dan sarat beban? Haruskah bangsa kita melakukan “ruwatan massal” dengan memotong satu generasi untuk membangun “Indonesia Baru” yang dinilai jauh lebih baik?

Memang bukan persoalan mudah untuk menjawab per-tanyaan semacam itu. Dinamika Indonesia yang terlalu lamban dalam melakukan reformasi bi-rokrasi memang membuat kita semua makin geregetan. Hem-busan angin reformasi tidak serta-merta menciptakan at-mosfer kehidupan bangsa kita jauh lebih baik dan tertata, melainkan justru terjebak pada euforia berlebihan yang hanya sekadar menguntungkan kelom-pok kepentingan tertentu yang kebetulan memiliki akses terha-dap kekuasaan. Namun, gerakan “revolusi” yang berupaya untuk menyulap “Indonesia Baru” se-cara instant juga belum ada ja-minan akan memberikan keun-tungan buat masa depan bangsa. Bahkan, bisa jadi makin jauh terpuruk ke dalam kubangan ge-jolak sosial yang berkepanjan-gan dan multidimensi.

Dalam situasi demikian, dalam pemikiran awam saya,

yang justru perlu dilakukan adalah melakukan pembenahan secara simultan dan berkelan-jutan dengan target-target yang jelas dan terukur dalam berbagai ranah. Salah satu ranah penting yang perlu mendapatkan perha-tian serius adalah dunia pendid-ikan. Di sanalah generasi masa depan negeri ini digembleng dan dididik untuk menjadi gen-erasi masa depan yang tangguh dan tahan uji dalam mengha-dapi tantangan yang kian rumit dan kompleks. Banyak persoalan pendidikan yang penting dan mendesak untuk segera dipec-ahkan dan diintervensi. Selain suprastruktur pendidikan yang berkaitan dengan regulasi dan sistem yang dinilai masih sarat dengan kepentingan-kepentin-gan politik dan kekuasaan, fak-tor infrastruktur yang belum merata di berbagai daerah juga menjadi faktor penghambat dunia pendidikan kita. Mere-ka yang tinggal di kota-kota besar bisa demikian mudah mengakses berbagai informasi terbaru dan sumber-sumber keilmuan, tetapi anak-anak bangsa yang tinggal di daerah-daerah pedesaan yang masih jauh dari sentuhan kemajuan teknologi-informasi jelas akan makin sulit mengikuti kema-juan zaman di luar sana yang demikian kencang melaju men-embus batas-batas peradaban.

Dua persoalan mendasar itu jelas butuh sentuhan dan perhatian serius, bukan hanya oleh pemerintah, melainkan juga para wakil rakyat yang kini bersinggasana di Senayan. Dua institusi inilah yang memiliki

“kekuasaan” secara langsung untuk melakukan pembenahan supratruktur dan infrastruktur pendidikan kita. Jangan sam-pai lima tahun berkuasa, wak-tunya hanya dihabiskan untuk memikirkan strategi politik se-mata untuk mempertahankan kekuasaan, apalagi kalau sampai terlibat dalam kongkalingkong jahat hingga tersandung persoa-lan-persoalan hukum yang amat tidak menguntungkan.

Kita amat merindukan wa-jah Indonesia masa depan yang adil dan makmur yang sudah amat lama diamanatkan oleh para pendiri negara. Sungguh menyedihkan kalau dalam usia 69 tahun merdeka dan 16 tahun menjalankan roda reformasi, negeri ini justru hanya mela-hirkan koruptor yang bersarang di berbagai lini birokrasi. Kita sangat berharap, limbah yang serba korup semacam itu tidak diwariskan ke dalam aliran darah anak-anak bangsa yang kini mulai gencar menimba ilmu di ruang-ruang dunia pendidikan kita.=

Setiap kali memasuki tahun pelajaran baru, saya selalu menyaksi-kan wajah-wajah opti-

mis para siswa baru. Dengan busana serba

baru, mereka tampil percaya diri, penuh

vitalitas, dan tak per-nah menampakkan kelelahan. Sungguh

kontras dengan “aura” negatif yang meman-

car dari wajah pejabat-pejabat kita yang gagal

mengemban keper-cayaan publik.

Page 8: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO KAMIS 10 JULI 2014

No. 0399 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

ant/eric ireng TPS UNIK BERKOSTUM HANTU. Sejumlah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) berkostum hantu, mengarahkan seorang warga saat pemungutan suara Pilres 2014 di TPS 43 Kelurahan Moro Krembangan Kecamatan Krembangan Surabaya, Rabu (9/7). TPS unik yang digelar para petugas KPPS tersebut, bertujuan sebagai daya tarik warga agar memberikan suara pada Pilpres 2014 ini.

Ada Pocong di TPS 43

"Ini cara untuk menarik minat warga untuk datang ke TPS agar tidak golput," kata panitia di TPS di Kecamatan Krembangan itu Yo-hanes.

Menurut dia, bagi warga yang ingin mencoblos di TPS 43 akan menjumpai penampakan dari panitia yang menggunakan kos-tum makhluk halus, sepeti poc-

ong, gondoruwo, dan drakula.Selain itu, suasana TPS diben-

tuk seperti sebuah gua meny-eramkan dengan label "Selamat Datang di Penjara Setan" beserta miniatur keranda mayat untuk koruptor.

"Target kami dari seluruh DPT yang terdaftar memberikan sua-ranya minimal tujuh puluh pers-en," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, terkait konsep yang mengusung tema horor, Yohanes menye-but ide ini muncul karena men-gibaratkan setan-setan yang ter-penjara selama bulan Ramadhan.

"Kita juga berharap presiden terpilih nanti juga bisa memen-jarakan setan-setan yang selama ini berwujud koruptor dan politisi busuk. Kita juga sudah siapkan

SURABAYA - Warga di TPS 43 Tambak Asri Gang 25, Kelurahan Morokrembangan, Kota Surabaya, Rabu (9/7) membuat tempat pemungutan suara atau TPS bertema unik, yakni dengan pakaian ala pocong.

keranda mayat untuk koruptor di sini," katanya.

Selama ini, TPS 43 Tambak Asri dikenal selalu menggelar pemilu dengan membuat tema unik. Sebelumnya, TPS yang ba-nyak diisi oleh anak muda ini membuat tema piala dunia dan super hero yang sempat meraih gelar TPS terbaik se-Surabaya.

"Ini biayanya dari honor petu-gas di TPS yang dikumpulkan. In-itinya kegiatan ini swadaya sendi-ri untuk menyukseskan pilpres kali ini," katanya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

Page 9: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 9

Lima unit bus tersebut mel-ayani rute Madiun-Surabaya

yang keberangkatannya dijadwalkan pada tanggal 3

Agustus 2014,”

Zawawi Kepala Bidang Angkutan Darat,

Dishubkominfo Kota Madiun

Lintas Jatim

KBS Terkendala Izin LK

"Banyak hal yang harus di-revisi dari raperda ini, salah sa-tunya terkait dengan investasi. Dalam investasi, harus mengatur bahwa gelontoran dana ke KBS harus benar-benar diperuntukkan fungsi pendidikan dan kesejahte-raan satwa," katanya di Surabaya, Rabu (9/7).

Setelah menggunakan hak pilihnya di TPS 1 RT 1 RW 2 Pe-rumahan Taman Pondok Indah, Wiyung, Surabaya, ia mengatakan revisi itu sesuai dengan tujuan dan fungsi KBS, yakni sebagai

tempat pendidikan dan konserva-si satwa.

"Yang ditekankan dalam rap-erda ini adalah investasi-investasi ke KBS tidak diperuntukkan untuk mencari keuntungan, tapi menin-gkatkan kesejahteraan satwa dan sebagai tempat pendidikan bagi warga Surabaya," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Maria Ther-esia Ekawati Rahayu, membenar-kan pihaknya mengajukan usulan ke DPRD Kota Surabaya soal revisi

raperda tentang PDTS KBS.Usulan perubahan tersebut

dilakukan untuk menyesuaikan kondisi di lapangan. Inti dari usulan revisi raperda ini terkait

persentase penggunaan anggaran PDTS KBS, yakni untuk kompo-sisi pemanfaatan anggaran ope-rasional maksimal 60 persen dari anggaran PDTS KBS setiap tahun-nya.

Sebelumnya, lanjut dia, ang-garan operasional PDTS KBS maksimal 40 persen. Perubahan komposisi persentase ini dika-renakan jumlah karyawan PDTS KBS cukup banyak. Maka angga-rannya juga harus disesuaikan.

"Usulan revisi raperda ini juga sebagai penataan. Penataan ini berasal dari berbagai masukan," ujarnya.

Secara terpisah, Direktur Utama PDTS KBS, Ratna Achjun-ingrum, mengaku pihaknya me-minta pada DPRD Kota Surabaya belanja pegawai KBS dinaikkan dari 40 persen menjadi 60 persen.

"Ini akibat beban pegawai yang tertulis pada pasal 152 rap-erda tentang PDTS KBS tidak mencukupi karena angka kebutu-han hidup pertahun meningkat. PDTS KBS saat ini memiliki seba-nyak 104 pegawai dengan status tetap, sedangkan pegawai ber-status kontrak sebanyak 19 orang dan 21 pegawai outsourcing," ka-tanya.

Data yang ada mencatat be-lanja pegawai perusahaan pelat merah ini mencapai Rp 4 miliar tiap tahun. Gaji pegawai di PDTS KBS mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per bulan.

"Raperda PDTS KBS ini kurang mempertimbangkan inflasi dan standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tiap tahun. Jadi, saya kira memang perlu ada revisi," katanya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menya-takan izin Lembaga Konservasi (LK) Kebun Binatang Surabaya (KBS) dari Kementerian Kehutanan masih terk-endala dengan Raperda Nomor 19 Tahun 2014 tentang Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS yang belum direvisi.

Tri RismahariniWali Kota Surabaya

TRANSPORTASI

5 Bus untuk Balik Gratis MADIUN - Dinas Perhubun-

gan, Komunikasi, dan Informa-tika Kota Madiun, Jawa Timur, menyediakan lima unit bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang akan digunakan sebagai angkutan gratis balik pada Lebaran 2014.

"Lima unit bus tersebut mel-ayani rute Madiun-Surabaya yang keberangkatannya dijadwalkan pada tanggal 3 Agustus 2014," ujar Kepala Bidang Angkutan Darat, Dishubkominfo Kota Ma-diun, Zawawi, Rabu (9/7).

Menurut dia, jumlah bus balik gratis yang disediakan Pemkot Madiun tersebut bertambah dari tahun lalu yang hanya empat unit bus. Penambahan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan pe-numpang yang ingin mengikuti program balik gratis.

"Tahun ini bus yang disedia-kan bertambah. Itu karena animo masyarakat yang mendaftar sangat banyak. Pada tahun lalu, banyak calon penumpang yang tidak terakomodasi," kata dia.

Ia menjelaskan, sejauh ini

masyarakat yang telah mendaftar untuk ikut program balik gratis sudah cukup banyak. Bahkan untuk kuota Kota Madiun sudah terpenuhi.

Untuk itu, Dishubkominfo Kota Madiun bekerja sama den-gan Pemkab Madiun dan Magetan guna menampung jika ada warga di wilayah setempat yang ingin mengikuti program balik gratis.

"Kuota Kota Madiun sudah penuh. Kami juga bekerja sama dengan Kabupaten Madiun dan Magetan untuk pendaftaran. Jadi, kami sarankan bagi calon pe-numpang yang ingin ikut untuk mendaftar di dua tempat itu," terangnya.

Ia menambahkan, Dishub-kominfo Kota Madiun hanya melayani program balik gratis, karena mudik gratis sudah dilak-sanakan oleh Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Jawa Timur. Antara lain untuk rute Surabaya-Kertosono-Trenggalek, Surabaya-Jember-Banyuwangi, maupun Surabaya-Lamongan-Tuban.

"Seperti pada tahun-tahun se-belumnya, kami memang hanya menyediakan balik gratis karena mudiknya sudah disiapkan oleh Dishub Jatim," tambahnya.

Selain menyediakan angku-tan gratis, pihaknya nantinya juga akan memberikan oleh-oleh berupa sambal pecel bagi peserta program balik gratis. Pemberian oleh-oleh sambal pecel tersebut bertujuan untuk menunjang pro-mosi makanan khas Kota Madiun.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

PILPRES

Ada TPS Berhadiah Kambing TULUNGAGUNG - Salah

satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Tulunga-gung, Jawa Timur menyediakan hadiah utama berupa satu ekor kambing dan ratusan hadiah hiburan lainnya dalam bentuk aneka sembako, guna merang-sang partisipasi pemilih di dae-rah tersebut.

Koresponden di Tulungagung melaporkan tempat pemungu-tan suara yang memiliki ide kre-atif menyediakan aneka hadiah hiburan itu berada di TPS 01 Desa Blimbing, Kecamatan Rejotan-gan.

Para pemilih yang datang lebih awal mendapat kesem-patan lebih besar kebagian 'lot' atau kupon undian yang dise-diakan terbatas oleh kelom-pok pantia pemungutan suara (KPPS) di TPS 01 tersebut.

"Dari total DPT sebanyak 397 di TPS 01, kami hanya me-nyediakan 'lot' (kupon) undian sebanyak 275 lembar. Tidak se-mua pemilih kebagian kupon, dengan maksud supaya mereka bergegas mencoblos lebih awal," kata Ketua KPPS TPS 01 Desa Blimbing, Nakib Zahrotun.

Proses pengundian dilaku-kan secara sederhana. Setiap pemilih yang telah mencoblos dan mencelupkan jari pada tinta yang disediakan panitia penye-lenggara pemungutan, langsung diberi kesempatan mengambil satu kupon undian di toples yang disodorkan petugas linmas di pintu keluar TPS.

Namun, tidak setiap pe-

milih yang kebagian lot undian mendapat hadiah, karena seba-gian kupon berisi tulisan "belum beruntung" yang artinya peserta undian langsung tidak menda-pat satupun hadiah yang dise-diakan panitia.

Dari total 275 lembar kupon yang disediakan dalam toples dan disodorkan ke pe-milih usai mencoblos, kata Na-kib, sebanyak 246 kupon yang berisi kode angka tanda per-olehan hadiah.

Selain hadiah utama kamb-ing PE muda seharga sekitar Rp1 juta, panitia juga menye-diakan hadiah aneka kebutuhan rumah tangga seperti 100 ekor ikan lele, satu ekor ayam jago, minyak goreng kemasan, mi in-stan, serta aneka sembako lain-nya.

Aneka hadiah dengan nilai total mencapai sekitar Rp3 juta itu merupakan swadaya bebera-pa petugas KPPS.

Menurut Nakib, selain ber-tujuan merangsang partisipasi pemilih, penyediaan ratusan hadiah langsung tersebut di-maksudkan untuk menyem-arakkan suasana perhelatan pemilu di desanya, sekaligus wahana bersedekah kepada war-ga di lingkungan mereka.

"Ini sudah kali keempat kami menggelar pemilu berhadiah kambing dan aneka sembako. Pada pilkada 2013 lalu (pemili-han bupati), TPS kami bahkan memperoleh hadiah lembu ka-rena berhasil menarik partisipasi pemilih tertinggi dibanding TPS-

TPS lain di Tulungagung," ujar-nya.

Ia mengklaim, tingkat ke-hadiran pemilih di TPS "unik" 01 Desa Blimbing bisa mencapai 100 persen, khusus untuk pe-milih yang tinggal di lingkung-an mereka.

"Kalau keseluruhan, parti-sipasinya di TPS kami semen-jak disediakan aneka hadiah seperti ini bisa mencapai 85-90 persen. Sebagian tidak had-ir ke TPS karena merantau ke luar negeri sebagai TKI, atau-pun ke luar daerah lainnya," ungkap Nakib.

Pelaksanaan pemungutan suara pilpres di Kabupaten Tu-lungagung sendiri secara kes-eluruhan diprediksi menurun, dari sebelumnya saat pemilu legislatif mencapai 75 persen menjadi tinggal di kisaran 65 persen.

Ketua KPU Tulungagung, Suprihno berdalih, menurunnya partisipasi pemilih secara kasat mata disebabkan waktu pemun-gutan yang bersamaan dengan bulan puasa, serta tiadanya caleg daerah sebagaimana saat pileg, yang berperan sebagai "motor penggerak" pemilih un-tuk berondong-bondong men-datangi tempat-tempat pemun-gutan suara.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan no-mor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.= ANT/DESTYAN HANDRI SUJARWOKO/DIK

Page 10: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Tiga Pelanggaran Dugaan Politik Uang Ditemukan

"Hari ini ada tiga kasus dugaan politik uang, pembagian uang sebesar Rp 20 ribu ke warga untuk memilih salah satu calon (Prabowo - Hatta)," kata Ketua Panwas Kabupaten Kediri Muji Harjito di Kediri, Rabu (9/7).

Ia mengatakan, temuan itu adalah dugaan politik uang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Se-men, yang melibatkan warga se-tempat. Mereka diberi uang un-tuk memilih calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut satu, yaitu Prabowo - Hatta.

Temuan yang kedua, politik uang itu terjadi di Desa Ngino, Kecamatan Plemahan. Bahkan, temuan itu ternyata melibatkan panitia pemungutan suara (PPS) di desa itu. Ia diketahui mem-bagikan amplop sebanyak 10 am-

plop yang isinya Rp 20 ribu per amplop.

Sementara itu, temuan ketiga di Desa Semambung, Kecamatan Kayen Kidul, Kabu-paten Kediri. Besar uang yang diberikan sama, yaitu Rp 20 ribu. Temuan itu terjadi sebe-lum pemberian hak suara, pada Rabu (9/7) pagi.

Agus, warga Desa Semam-bung, Kecamatan Kayen Kidul, yang menerima uang itu menga-ku ia dibangunkan oleh warga yang langsung memberinya am-plop. Warga itu meminta dirinya mencoblos pasangan nomor urut satu.

"Saya diberi uang lalu disu-ruh memilih Prabowo-Hatta. Saya terima dulu, baru koordi-nasi dengan perangkat dan lapor

ke panwas," katanya.Ia juga mengaku tidak takut

dengan berbagai macam anca-man yang bisa saja terjadi, sete-lah ia melaporkan tentang ke-jadian yang ia terima. Namun, ia mengatakan sampai saat ini belum ada ancaman.

Pihaknya mengaku sudah konfirmasi terkait dengan te-muan tersebut. Namun, saat ini masalah tersebut masih dikaji oleh panwas, apakah yang ber-sangkutan benar telah melang-gar Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Pres-iden atau tidak.

"Kalau misalnya terbukti nanti ada sanksi, sesuai dengan Pasal 215 UU Nomor 42 Tahun 2008. Jika ada unsur pidana, kami akan bawa ke Gakumdu," ujar Jito.

Sementara itu, Ketua KPU Ka-bupaten Kediri Sapta Andaruis-woro mengaku sudah menerima informasi terkait dengan dugaan

pelanggaran pemilu tersebut, namun KPU tidak mempunyai wewenang, sebab untuk pelang-garan pemilu ditangani oleh panwas.

Terkait dengan panitia pen-gawas yang diduga terlibat poli-tik uang, ia juga mengaku sudah langsung mendapatkan tembu-san terkait dengan penggantian PPS yang diduga terlibat politik uang. PPK telah memberikan su-rat keputusan untuk mengganti yang bersangkutan.

"Yang bersangkutan langsung diberhentikan, dan sudah ada su-rat pemberhentiannya, langsung digantikan dengan yang baru. Sudah ada SK pengganti melalui PPK," kata Sapta.

Pemilu Presiden 2014 di Ka-bupaten Kediri diikuti sebanyak 1.182.255 pemilih yang tersebar di 344 desa yang ada di 26 ke-camatan. Aspirasi mereka akan disalurkan di 4.170 tempat pe-mungutan suara (TPS).= ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK

KEDIRI - Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menemukan tiga pelanggaran dugaan poli-tik uang dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 yang salah satunya justru melibatkan panitia pemungutan suara.

ant/ari bowo sucipto TPS UNTUK PASIEN. Seorang pasien memasukkan surat suara Pilpres yang telah dicoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Keliling 10, Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur, Rabu (9/7). KPU setempat menyediakan TPS Keliling untuk memfasilitasi para pasien yang akan memberikan hak pilihnya.

RAYAKAN KEMENANGAN

Kader PKB Sujud Syukur

SURABAYA - Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) me-lakukan sujud syukur sebagai klaim dukungan dalam meraya-kan kemenangan Jokowi-JK pada pemilihan Presiden 2014.

Ketua DPC PKB Kota Surabaya Syamsul Arifin saat melakukan sujud syukur di halaman Kantor DPW PKB Jawa Timur, menga-takan kegiatan ini dilakukan se-bagai bentuk ucapan rasa syukur kepada pasangan ini.

"Kami melakukan sujud syukur ini sebagai bentuk klaim dukungan kepada pasangan Jokowi-JK terkait dengan pelak-sanaan pemilhan Presiden 9 Juli 2014," katanya.

Ia mengatakan, meskipun masih dalam tahapan proses hitung cepat, tetapi pihaknya optimistis jika pasangan Jokowi-JK akan memangkan pemilihan Presiden 2014.

"Ini sebagai bentuk rasa sy-ukur kami terhadap kemenang-an Jokowi-JK meskipun versi "quick count" (hitung cepat)," katanya.

Ia mengatakan, dengan sujud syukur ini diharapkan suara ke-menangan capres-cawapres yang diusung PDIP, PKB, NasDem, Ha-nura, PKPI di "real count" (hitung nyata) lebih banyak lagi suara kemenangannya.

"Kami mengucapkan teri-ma kasih kepada masyarakat khususnya Jawa Timur atas kemenangan ini. Kami berharap, masyarakat juga ikut mengawal sampai penghitungan real count," katanya.

Dukungan klaim kemenangan juga dilakukan oleh pendukung Prabowo-Hatta Rajasa dari Ba-risan Nusantara Jaya.

Hesti Armiwulan sebagai salah satu relawan pasangan ini mengatakan, pasangan yang didukung, sesuai dengan hasil penghitungan sementara me-mang menang.

"Kami optimistis pasang-an Prabowo bisa menang pada pemilihan Presiden ini dan kami juga melakukan sujud syukur sebagai bentuk dukungan kami," katanya.

Pada pemilihan Presiden tahun 2014 ini diikuti oleh dua orang pasangan calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

Page 11: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Jokowi-JK Tak Terkalahkan

Hasil hitung cepat semen-tara yang dilakukan desk pemilu Pemkab Tulungagung menunjuk-kan pasangan capres nomor urut 2 yang diusung PDIP, PKB, Partai Nasdem, Hanura dan PKPI terse-but memperoleh suara sebanyak 65,23 persen.

Persentase perolehan suara itu jauh melampaui pundi suara Prabowo-Hatta yang hanya mam-pu mengumpulkan sekitar 34,77 persen.

"Ini baru 85 persen suara yang masuk, dari total DPT se-banyak 850.086 pemilih," terang Bupati Tulungagung Sahri Mulyo dikonfirmasi di sela acara nonton bareng hasil hitung cepat desk pemilu di pendopo kabupaten se-tempat, Rabu (9/7) sore.

Ia memastikan, hasil hitung cepat tersebut tidak berbeda jauh dengan rekapitulasi sementara yang dilakukan Polres Treng-galek, yakni 35 persen berbanding

65 persen untuk kemenangan pa-sangan capres/cawapres Jokowi-JK.

Kendati hitung cepat menye-luruh atau "real count" yang di-lakukan desk pemilu Pemkab Tu-lungagung bersifat tertutup untuk memantau pergerakan hasil pe-milihan presiden di daerah terse-but, Sahri Mulyo mengisyaratkan jumlah dan persentasenya tidak akan berbeda jauh dengan reka-pitulasi resmi KPU.

Pemkab Tulungagung secara khusus mengerahkan sekitar 800 tenaga PNS dari lintas satuan ker-ja perangkat daerah (SKPD) guna melakukan pencatatan hasil re-kapitulasi suara di TPS-TPS yang tersebar di 271 desa 19 kecama-tan.

Masing-masing PNS ditu-gaskan untuk melakukan pen-catatan hasil rekapitulasi di tiga TPS, dari total 2.488 TPS yang disediakan KPU untuk tempat mencoblos dan menyalurkan hak suaranya.

Hasilnya, Jokowi-JK secara keseluruhan menang telak den-gan margin selisih suara berkisar antara 10 persen hingga 30 persen di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung.

"Bagaimanapun ini masih ber-sifat sementara. Hasil sebenarnya nanti menunggu rekapitulasi resmi yang dilakukan KPU," kata Wabup Maryoto Bhirowo yang saat itu terlihat mendampingi Bu-pati Sahri Mulyo.= ANT/DESTYAN HANDRI SUJARWOKO/DIK

TULUNGAGUNG - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menunjukkan keperkasaan mereka dalam Pilpres di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dengan menyapu bersih kemenangan di 19 kecamatan yang ada di salah satu kawasan eks-Mataraman bagian selatan tersebut.

WAGUB JATIM

Presiden Terpilih Harus Tingkatkan Ekonomi

SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Saiful-lah Yusuf meminta kepada calon Presiden terpilih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.

Ia mengatakan di Surabaya usai "nyoblos" Presiden yang terpilih nanti harus mening-katkan ekonomi kerakyatan bersama-sama dengn peme-rintah daerah untuk mengu-rangi angka kemiskinan.

"Bentuk kerja sama terse-but salah satunya dengan membuat regulasi yang ber-tujuan untuk meningkatkan perekonomian rakyat yang ada di Indonesia," katanya.

Salah satunya membatasi sejumlah barang impor yang akan masuk ke Indonesia sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku supaya tidak merugikan masyarakat.

"Salah satunya adalah membatasi impor buah dari luar negeri supaya buah-buah yang masuk tersebut tidak mengandung formalin," ucapnya, menegaskan.

"Alhamdulillah, sampai dengan saat ini masih belum ada laporan pelanggaran dan harapan kami pelaksanaan Pe-milihan Presiden bisa berjalan dengan lancar," ujar Wagub yang karib dengan sapaan Gus Ipul ini.

Ia mengatakan, Jawa Timur sampai dengan saat ini masih berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti, termasuk adanya kecurangan pelaksanaan yang dapat menghambat proses pemilihan Presiden.

"Harapan kami kelancaran tersebut bisa terus berlang-sung sampai dengan proses penghitungan suara dan sam-pai dengan penetapan nanti," tuturnya, berharap.

Pada pemilihan Presiden tahun 2014 diikuti oleh dua pasangan calon masing-mas-ing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

PILPRES

Ribuan Pemilih di RS Kehilangan Hak Pilih

JEMBER - Ribuan pemilih di sejumlah rumah sakit milik pe-merintah dan swasta di Kabupa-ten Jember, Jawa Timur, kehilan-gan hak pilihnya pada Pemilu Presiden 2014, Rabu, (9/7) karena keputusan KPU Nomor 403 tahun 2014 tentang formulir model A-5.

"Semua pasien, keluarga pasien, dan karyawan rumah sakit yang hendak memilih harus menggunakan formulir A-5, pada-hal banyak pemilih di rumah sakit yang membawa form C-6 atau su-rat undangan memilih dan KTP," kata Kabag Umum Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, Miftahul Fauzi.

Pantauan di lapangan, sejum-lah keluarga pasien dan karyawan RSD dr Soebandi mengamuk dan marah-marah kepada petu-gas penyelenggara pemilu yang membawa kotak dan bilik suara di rumah sakit setempat, karena mereka tidak bisa menyalurkan hak pilihnya.

"Kami semua kecewa dengan kebijakan KPU yang menyebab-kan semua pasien, karyawan, dan keluarga pasien tidak bisa men-coblos pada pemungutan suara Pilpres, sehingga kami kehilangan hak pilih untuk menentukan masa depan bangsa lima tahun menda-tang," tukasnya.

Padahal pada Pemilu Legis-latif yang digelar 9 April 2014, lanjut dia, seluruh pemilih di RSD dr Soebandi bisa menyalurkan hak pilihnya dengan membawa form C-6 atau KTP, namun pada

saat Pemilu Legislatif jumlah su-rat suara terbatas menyebabkan banyak pemilih yang terpaksa golput.

"Pihak RSD dr Soebandi baru menerima surat pemberitahuan dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) Patrang tentang kebijakan pemilih RS harus menggunakan A-5 pada Rabu pagi, sehingga keputusan KPU tersebut belum sempat disosialisasikan," ujarnya.

Jumlah pasien, karyawan dan keluarga pasien di RSD dr Soeban-di Jember pada saat pemungutan suara Pilpres mencapai 700 orang dan sebanyak 99 persen tidak bisa menyalurkan hak pilihnya karena mereka tidak memiliki form A-5, sedangkan surat suara yang dise-diakan di rumah sakit setempat sebanyak 150 lembar.

"Hanya tiga orang yakni pasien dan keluarga pasien yang bisa mencoblos di RSD dr Soe-bandi Jember karena mereka membawa form A-5, sedangkan ratusan pemilih di rumah sakit setempat harus gigit jari karena tidak bisa menggunakan hak pil-ihnya," tuturnya.

Sementara Ketua PPK Patrang Muzani mengatakan pihaknya baru menerima kepu-tusan KPU tentang kebijakan menggunakan form A-5 untuk pemilih di RS pada Selasa (8/7) sore, sehingga kebijakan terse-but menyebabkan kekacauan pemungutan suara Pilpres di se-jumlah rumah sakit.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

ant/ari bowo sucipto

TPS UNTUK PASIENPetugas menyiapkan tinta dan surat suara dalam Tempat Pemungutan

Suara (TPS) Keliling 10, di sebuah ruangan di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur, Rabu (9/7). KPU setempat menyediakan TPS Keliling

untuk memfasilitasi para pasien yang akan memberikan hak pilihnya.

Page 12: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014|NO. 0399|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO KAMIS 10 JULI 2014

NO. 0399 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

Baidhowi mengatakan di Ka-bupaten Probolinggo pada tahun 2014 ini terdapat 1073 pegawai honorer.Mereka direncanakan bakal mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diselenggara-kan pemerintah pusat. Tidak mas-uknya semua pegawai honorer di Kabupaten Probolinggo, lantaran ada kriteria khusus pegawai yang bekerja di lingkungan pemkab di-katakan sebagai pegawai honorer.

Mereka yang masuk adalah yang surat perintah kerjanya ber-dasarkan disposisi bupati yang gajinya diambilkan dari APBD dengan nomer klatur gaji pega-wai honorer. “Selain itu, tidak dikatagorikan pegawai honorer,” terangnya.

Ia menambahkan, di beberapa satker saat ini banyak pegawai yang statusnya diangkat oleh kepala dinas atau camat. “Yang seperti itu belum ada regulasinya.Karena memang gaji mereka di-ambilkan dari operasional satker masing-masing,” ucap Baidhowi.

Karena diangkat oleh kepala satker, lanjut Baidhowi maka BKD mengaku tidak tahu persis berapa jumlahnya.”Kalau yang itu saya tidak tahu berapa jumlahnya. Sama dengan K-2 kemarin.Jum-lahnya baru saya ketahui usai verifikasi,” paparnya.

Sementara yang 1073 itu, saat ini di gaji oleh APBD yang setiap tahun diusulkan untuk mendapat surat perpanjangan perintah kerja kebupati. Mereka nantinya diren-

canakan mengikuti tes PPPK. “Angka itu bisa saja berkurang, sebab, nantinya, akan ada tim ver-ifikator yang menentukan apakah mereka memenuhi syarat atau tidak,”tandas Baidhowi.

Sayangnya, Baidhowi belum tahu persis mekanismenya seperti apa nanti. Yang diketahui hanya, pegawai yang surat perintah (SP) kerjanya oleh bupati yang diang-kat dari tahun 2005-2014 akan diikutkan menjadi peserta PPPK.

Skemanya juga serupa dengan K-2 setelah mereka dinyatakan memenuhi syarat, mereka akan mengikuti tes PPPK. “Jadi mereka ada yang lolos dantidak, dan yang menentukan pusat,” terangnya.

Untuk PPPK itu, mereka akan bekerja dan dikontrak minimal satu tahun yang selanjutnya bias diperpanjang lagi. Mereka akan menerima gaji sesuai PNS dengan menerima gaji, remunerasi, cuti bersama, tunjangan sosial. Serta tunjangan lain yang sama persis PNS. “Tapi saya belum tahu ka-pan tesnya dilakukan,” pungkas Baidhowi.

=Mahfud hidayatullah

Dua Satker Tak Miliki Tenaga Honorer1073 Bakal Mengikuti Tes PPPKPROBOLINGGO - Dari 37 satker yang tercatat di BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Probolinggo, dua satker di dalamnya tidak mempunyai tenaga honorer. Yakni Bakesbangpolinmas dan Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD).”Selain dua satker itu, semuanya terdapat tenaga honorer,” kata Kabid Mutasi Struktural Baidhowi, kepada wartawan, Rabu (9/7).

PROBOLINGGO-Pemilu Presiden tahun ini tak sese-marak pemilu legislatif (pileg) kemarin. Terbukti, hampir di semua TPS di wilayah Kota Probolinggo terlihat sepi. Pa-dahal dibukanya pencoblosan dimulai sejak pukul 07.30 hingga pukul 13.00 wib.

Seperti di TPS 4 Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota nProbolinggo. Di TPS itu, petugas PPS banyak terlihat banyak diam menunggu pemilih datang. Berbeda dengan pileg kemarin, petugas terlihat sangat sibuk. “Warga memang agak lambat datang ke TPS, tidak seperti pileg kemarin,” ujar seorang petugas Linmas, Umar kepada wartawan, Rabu (9/7).

Dia menjelaskan, coblosan pilpres, kebanyakan pemilih datang satu persatu. Sehingga petugas di TPS tidak begitu ter-lihat sibuk. “Kalau pileg kema-rin, kebanyakan pemilih datang dengan berbondong-bondong,” ucapnya..

Meski hampir di setiap TPS terlihat sepi, namun warga tetap menggunakan hak pil-ihnya. Mereka masih mempu-nyai solidaritas tinggi untuk

memilih seorang peminpin bangsa. “Mereka tetap men-coblos walaupun datangnya ke TPS satu persatu,” tandas Umar.

Situasi sepi itu juga terlihat di TPS 10 Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Proboling-go. Di TPS itu, petugas juga tak banyak kesibukan. Petu-gas hanya menunggu yang datang satu persatu dan pendataan.”Banyak warga yang datang satu persatu. Tidak seperti pileg kemarin,” ujar seorang petugas PPS, Nurul.

Kendati pemilih hanya datang satu persatu, namun petugas tetap menunggu sam-pai batas waktu yang sudah ditentukan. “Yang penting warga tidak datang sampai pukul 13.00, karena jam itu sudah dilakukan penghitungan suara,” katanya.

Sementara itu, sejumlah warga saat ditemui mengatakan, pencoblosan pilpres ini mereka seperti tidak bergairah.”Datang ke TPS siang-siangan kan tidak masalah yang tetap mencoblos,” terang Marsum.

=MuhaMMad Sugianto

CAPRES-CAWAPRES

Pilpres Tak Semarak Pemilu Legislatif

PROBOLINGGO – Meski sudah dianggarkan dana perbaikan, namun Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo hingga saat ini belum juga diper-baiki. Padahal, Pemkot Probolinggo sudah menye-diakan dana anggaran 2014 senilai Rp550 juta.

“Padahal dana anggaran untuk perbaikan jalan itu sudah ada. Tetapi sampai seka-rang kok belum diperbaiki,” ujar seorang warga setempat, Purnomo kepada wartawan, Selasa (9/7).

Dia mengetahui kalau pemkot Probolinggo sudah menyediakan dana anggaran untuk sejumlah

perbaikan jalan aspal itu, dari pemberitaan media. Termasuk jalan aspal di jalan Brantas yang kini mengalami rusak parah dan berlubang.

Akibat masih belum adanya perbaikan itu, sejumlah peng-guna jalan mengeluh. Apalagi kerusakan jalan aspal itu tepat berada di perempatan jalan. “Kalau jalan berlubang itu tetap dibiarkan seperti itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan,” ujar seorang pengendara motor, Sholeh.

Lebih-lebih, imbuh dia, saat musim penghujan. Jalan yang rusak dan berlubang itu akan tertutup oleh genangan air hujan. Kondisi itu sudah jelas sangat membahayakan bagi pengendara motor.

Melihat kondisi itu, tidak sedikit pengendara motor yang terjatuh, karena tidak melihat ada lubang yang digenangi air.

“Banyak pengendara motor yang terpeleset kalau hujan. Karena lubang aspal yang rusak itu di-genangi air,” katanya.

Hal senada juga diakui seorang pengendara motor lain-nya, Yusup. Pria yang mengaku asal Kelurahan kademangan itu mengatakan, tidak sedikit pengendara motor yang menge-luh soal kerusakan jalan itu. Dia berharap, melihat kondisi itu, Pemkot segera melakukan perbaikan. “Kalau tidak segera diperbaiki kapan lagi,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Probolinggo, Nurham-dani saat dikonfirmasi sedang tidak berada di kantor. Salah seorang staf PU mengatakan, kalau dia sedang keluar. “Beliau sedang keluar, Mas,” kata staf itu enggan disebutkan namanya di Koran.

=MuhaMMad Sugianto

BELUM JUGA DIPERBAIKI

Perbaikan Jalan Brantas Dianggarkan Rp550 Juta

DIKELUHKAN, Hingga saat ini Jalan Brantas Kelurahan Pilang Kecamatan Kademnagan Kota probolinggo belum juga diperbaiki.

Page 13: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014|NO. 0399|TAHUN III 13Probolinggo

Rata-rata jumlah pemilih yang datang mencapai 70 persen dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada. Mereka menda-tangi TPS sejak pukul 07.30 WIB dan diakhiri sekitar pukul 12.30 WIB.

Menurut Ketua Panitia Pemi-lu Kecamatan (PPK) Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, Ali Sujoko mengatakan, meski dalam kondisi bulan Ramadan pemilih tetap mendatangi TPS. Bahkan angka kehadiran mereka melebihi 50 persen lebih dari jumlah DPT yang.“Masyarakat sangat merespon dengan adanya pilpres yang digelar lima tahunan ini,” terangnya kepada wartawan, Rabu (9/7).

Ali Sujoko juga mengatakan, dalam pilpres ini masyarakat banyak yang melakukan ibadah puasa, tetapi dalam kondisi itu tidak menyurutkan semangat para pemilih untuk mencoblos calon presiden periode 2014-2015 mendatang.“Namun pemilih se-lepas mencoblos banyak yang langsung kembali kerumahnya masing-masing tanpa harus ber-diam lama di TPS,” jelasnya.

Jumlah DPT, lanjut Ali Sujoko, sangat variatif mulai dari 500 pe-milih sampai dengan 800 pemilih dalam satu TPS yang ada. Me-mang berbeda DPT pileg dengan pilpres. Sebab jumlah TPS pilpres lebih sedikit dibandingkan den-gan jumlah TPS pileg kemarin.“

Ya kalau pilpres DPTnya rata-rata sebanyak 400 pemilih,” paparnya.

Salah satu pemilih asal Desa Clarak, Arief Hidayat, dirinya mencoblos ke TPS merupakan ke-wajiban warga Negara dalam me-nentukan pemimpinnya termasuk presiden mendatang. “Nggak ada kendala walaupun kita berpuasa untuk tidak datang ke TPS. Ka-rena mencoblos tidak memerlu-kan waktu yang relatif lama. Jadi eman jika kita tidak datang,” tan-dasnya.

Ketika ditanya capres yang dipilihnya, ia memilih tidak me-nyebutkan nama dan nomor urut dalam surat suara, Dia hanya memberikan syarat, kalau pres-iden itu harus yang merakyat. “Jadi sekarang masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pem-impinnya, tetapi yang saya pilih yakni calon yang suka turun ke-masyarakat kecil,” pungkas Arief Hidayat.

=Mahfudhidayatulah

Partisipasi Pemilih Pilpres Tergolong TinggiRata-rata Tujuh Puluh PersenPROBOLINGGO -Pilpres yang digelar Rabu (9/7) kemarin. Meski dalam kondisi berpuasa partisipasi para pemilih untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing desa tergolong tinggi.

SANGAT TINGGI, Partisipasi para pemilih untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing desa.

PROBOLINGGO - Walaupun lebaran masih tinggal dua pu-luh hari lagi, namun sejumlah pertokoan di Kota Probolinggo sudah mulai diserbu pembeli. Terutama toko fashion, seperti swalayan KDS, Graha Mulai, Giat dan beberapa pertokoan lainnya.

Salah seorang karyawan KDS, Fitri mengatakan, sebagi-an masyarakat kini sudah mulai memburu baju untuk persiapan lebaran. “Sekarang ini sudah banyak masyarakat yang mem-beli baju baru untuk lebaran,” katanya kepada wartawan, Rabu (9/7).

Dia menjelaskan, sebagian masyarakat yang membeli ke-butuhan lebaran jauh-jauh hari, karena biasanya enggan untuk berdesak-desakan. “Kalau men-jelang hari raya, seperti H-7 biasanya pembeli membludak,” terang dia.

Di swalayan KDS, pembeli tidak hanya memburu baju baru, tetapi juga kebutuhan lebaran

lainnya. “Sejak beberapa hari ini pembeli sudah mulai mening-kat,” imbuh dia.

Salah seorang karyawan per-tokoan lainnya, Evi Musdalifah mengaku, sebagian masyarakat kini mulai berbondong-bon-dong untuk belanja keperluan lebaran. Mereka biasanya yang tempat tinggalnya jauh dari perkotaan.”Mereka kebanya-kan yang jauh dari perkotaan, sehingga belanja lebaran harus jauh-jauh hari,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang pem-beli asal warga Desa Gili, Ny. Husni mengatakan, dirinya be-lanja untuk kebutuhan lebaran jauh-jauh hari karena enggan berdesak-desakan dengan pem-beli lainnya. Tak hanya itu, teta-pi harga produk ketika menjel-ang lebaran harganya akan naik.

“Kalau belanja dekat-dekat lebaran, biasanya harga produk semakin mahal. Makanya kita belanja kebutuhan lebaran jauh-jauh hari,” katanya.

=MuhaMMad Sugianto

10 Hari Puasa

Swalayan Mulai Diserbu Konsumen

PROBOLINGGO- Dalam bulan Ramadan ini, banyak para konsumen memburu buah semangka untuk dijadikan menu berbukapuasa. Harga semangka saat ini berkisar Rp 4000 sampai dengan Rp 4500 perkilogramnya.

Penjualan buah semangka memang banyak dijumpai di beberapa area jalan raya di Kabupaten Probolinggo. Sayyid (27) mengaku dirinya membeli buah semangka karena dirinya memang suka dengan jenis buah ini.“Selain itu buah ini saya jadikan buah untuk ber-buka puasa,” terangnya kepada wartawan, Rabu (9/7).

Sementara itu, buah seman-gka saat ini sudah memasuki musim panen, Latif (40) petani semangka asal Kebon Agung Kabupaten Probolinggo, men-gatakan saat ini buah semangka sudah memamasuki panen raya. Karena petani banyak mena-nam buah semangka beberapa bulan kemarin.

Pria yang memakai topi cokelat ini mengaku, harga semangka local tanpa biji mencapai Rp 4.000/kg, ada pula yang mencapai Rp 4500 perkilogramnya.“Tergantung

dari kualitas semangkanya sendiri,” terang, Latif.

Di sisi lain kualitas se-mangka local dari Kabupaten Probolinggo memang saat ini banyak saingan dari semangka luar daerah. “Kita bersaing dengan petani semangka dari Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember. Karena masa panennya bersamaan,” katanya.

Latif menuturkan, dirinya tidak akan pernah pesimis meski persaingan semangka dipasa-ran tergolong ketat, sebab, kualitas semangka yang ia tanam hasilnya bagus dan diperkirakan tidak akan kalah saing dengan hasil dari daerah lainnya.

Selain itu, ia mengira lahan yang di Tanami dengan lua sekitar 700 meter persegi itu akan meraup hasil semangka sekitar 8-9 ton, ia mempredik-sikan dirinya tidak akan merugi karena kualitas panen seman-gkanya lumayan bagus.

“Kalau semangka bagus pasti beratnya bertambah, semua petani semangka di Kabupaten Probolinggo tetap semangat untuk panen karena masih mengandalakan kualitas semangkanya,” akunya.

=Mahfudhidayatullah

Bulan ramadan

Buah Semangka Diburu

Page 14: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III14 KAMIS 10 JULI 2014

No. 0399 | TAHUN III 14KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJIDARI BRAZIL

Dalam laga yang disaksikan secara langsung oleh wartawan Koran Madura, Carol Aji, pertandingan Brasil vs Jerman menjadi laga tak

terduga dengan pesta gol di kubu Jerman.Jerman melumatkan Brasil 7-1. Se-

mentara itu, striker Jerman Miroslav Klose menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 16 gol setelah mencetak satu gol pada babak pertama pertandingan vs Brasil.

Jerman menghancurkan tuan rumah Brasil dengan skor telak tak terbayangkan 7-1. Dengan demikian, Jerman melaju ke fi-

nal dan menunggu lawan yang merupakan pemenang antara laga semifinal lainnya, Belanda vs Argentina.

Ketujuh gol Jerman dicetak oleh Toni Kroos dan Andre Schuerrle masing-mas-ing 2 gol, serta Thomas Mueller, Miroslav Klose, dan Sami Khedira masing-masing satu gol. Gol tunggal Brasil datang dari Os-car. “Ini adalah hari paling buruk sepanjang hidup Scolari. Saya harus meminta maaf atas hasil buruk ini dan atas ketidakmam-puan kami tembus ke final sebagaimana yang diinginkan semua rakyat Brasil,” kata Scolari dengan tenang dalam konferensi pers setelah menelan kekalahan terburuk sepanjang sejarah sepakbola Brasil.

Pelatih yang membawa Brasil menjuar-ai Piala Dunia 2002 itu dengan mengalah-kan Jerman di final mengambil alih seluruh tanggung jawab. Dia juga menerima kalau kegagalan ini membuat reputasinya seba-gai pelatih hancur total. Meskipun, dia juga pernah mempersembahkan gelar juara du-nia untuk Brasil. “Secara alamiah, bila saya berpikir tentang kehidupan saya sendiri baik sebagai pemain maupun pelatih, saya kira ini adalah yang terburuk dalam hidup saya. Saya tahu, saya akan selalu dikenang dengan kekalahan 1-7 dari Jerman ini dan menjadi kekalahan terburuk Brasil. Tetapi ini resiko yang harus saya ambil. Saya ber-tanggung jawab atas semua itu. Toh hidup tetap harus berlanjut bagi siapa pun,” kata mantan pelatih Timnas Portugal itu.

Pria yang pernah juga melatih klub Ing-

Der Panzer Sadis, Seleccao Tragis

BELO HORIZONTE-Pelatih Tim Nasional (Timnas) Jer-man Joachim Loew tidak percaya timnya bisa menang mudah atas Brasil. Sebalikn-ya, pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari meminta maaf kepada seluruh penggemar sepakbola negara itu atas kegagalan timnya mencapai babak final Piala Dunia 2014 ini setelah menelan kekalahan memalu-kan dari Jerman pada Selasa (8/7) sore waktu setempat atau Rabu (9/7) dini hari WIB.

Kekalahan Terburuk Dalam Sejarah

1 7BRAZIL JERMAN

gris Chelsea itu memetik pelajaran dari kekalahan telak di depan publik sendiri ini. Meski demikian, tidak ada alasan pemaaf untuk peristiwa ini, termasuk tidak adanya Neymar yang harus absen karena mengala-mi cedera pada laga perempat final mela-wan Kolombia. “Jerman mungkin juga akan melakukan ini, meskipun Neymar tetap bermain. Saya kira tidak ada banyak alasan bagi kami bahwa bila Neymar bermain situ-asinya akan berbeda,” ucapnya.

Di matanya, permainan Jerman yang sangat berkualitaslah yang membuat Bra-sil hancur lebur. “Mereka sangat bagus dan memanfaatkan semua peluang yang mere-ka miliki,” imbuhnya.

Menyusul kekalahan ini, Scolari eng-gan membicarakan masa depannya dengan Seleccao. Presiden Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF) selalu menegaskan bahwa Sco-lari akan tetap menjadi pelatih tim Samba apapun yang akan terjadi. Scolari juga masih akan tetap mendampingi Brasil dalam perebutan tempat ketiga di Brasilia Sabtu (12/7) mendatang.

Sementara itu, pelatih Jerman Joachim

Loew mengaku sangat gembira dengan hasil ini. Bahkan karena terlalu gembira dia ham-pir tidak percaya bahwa timnya bisa mem-bantai Brasil dengan sangat telak. “Setelah kalah dari Italia di semifinal pada Piala Dunia 2006, kami tahu bagaimana perasaan Brasil, para pemain dan tuan Scolari dan fans mere-ka. Karena itu kami tetap hati dan rendah hati menjelang laga final,” kata Loew.

Dia mengaku bahwa timnya bermain den-gan sangat baik dan mampu memanfaatkan semua peluang yang bagus. Dan, bila tetap bermain seperti ini di partai final, mereka akan bisa menang dan menjadi juara. “Saya tahu bila kami bermain dengan kemampuan terbaik kami, saya kira kami bisa menang, tetapi kami tidak menduga hasil seperti ini. Kami memanfaatkan peluang dengan baik dan mereka tertekan karena kecolongan gol terlebih dahulu,” imbuhnya.

Hanya saja, dia tidak mau mengang-gap enteng Argentina atau Belanda di final. Pasalnya dua tim ini juga sangat berkuali-tas. “Baik Argentina maupun Belanda sa-ma-sama berkualitas dan pertandingan fi-nal nanti sangat ketat,” tutupnya. =CAROL AJI

Thomas Muller ‘11Miroslav Klose ‘23Toni Kroos ‘24, ‘26Sami Khedira ‘29Andre Schurrle ‘69, ‘79

Oscar ‘90

David Luiz tak kuasa menahan tangis meratapi kekalahan telak yang diderita Brazil. Secara mengejutkan, Brazil dibantai Jerman dengan skor 1-7.

Page 15: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III 15KAMIS 10 JULI 2014

No. 0399 | TAHUN III 15KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJIDARI BRAZIL

BELO HORIZONTE - Peny-erang gaek Jerman Miroslav Klose akhirnya mengalahkan mantan striker Brasil Ronaldo dalam hal rekor gol terbanyak di Piala Dunia. Kini, Klose menjadi pencetak gol terban-yak sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 16 gol atau unggul satu gol dari Ronaldo yang mengoleksi 15 biji.

Rekor Klose itu potensial dikalahkan oleh rekan satu timnya Thomas Mueller yang sudah mengumpulkan 10 gol den-gan usia yang masih muda.

Klose ikut menyumbang satu gol pada laga semifinal Piala Dunia 2014 antara Jerman versus Brasil yang bera-khir dengan skor telak 7-1 untuk keme-nangan Jerman. Dengan demikian, Klose menjadi pencetak gol terbanyak sepan-jang sejarah Piala Dunia dengan 16 gol. Sebelumnya, Ronaldo memegang rekor pencetak gol terbanyak dengan 15 gol.

Gol Klose pada laga itu terjadi meny-ambut sepak pojok Tony Kroos. Upaya pertamanya masih bisa dimentahkan oleh kiper Brasil Julio Cesar, tetapi bola pantul berhasil disambarnya dan gol. “Saya menendang dengan kaki kiri, teta-pi saat saya berusaha menendang saya tidak bisa melakukannya sambil melay-ang,” ujarnya.

Pelatih Joachim Loew pun memuji pemain veteran 36 tahun ini. “Miro luar biasa. Mencetak rekor dan melakukan-nya itu di Brasil adalah sebuah penampi-lan yang hebat. Ini sangat berarti banyak untuk kami. Ini sebuah rekor. Rekor ini hanya akan bisa dipatahkan oleh Thom-as Mueller. Kami percaya dia sangat layak mendapatkan ini karena usianya yang masih muda dan sedang bermain pada level tertinggi,” ucap Loew.

Sejauh ini, Mueller sudah mengoleksi 10 gol dalam Piala Dunia. Dengan usianya yang masih muda, Mueller sangat mung-kin bisa mematahkan rekor Klose ini pada dua Piala Dunia mendatang.

Sementara itu media-media Brasil menilai, kekalahan Brasil dari Jerman ini sebagai kekalahan yang paling memalu-kan dan yang paling buruk sepanjang sejarah Timnas Brasil.

Para komentator media cetak dan televisi negeri Samba itu mengingatkan kekalahan ini dengan pengalaman trau-matik final Piala Dunia 1950 saat mereka kalah dari Uruguay di final yang kemudi-an terkenal dengan sebutan Maracanazo. Sebutan ini kemudian disematkan pada stadion termegah di negeri itu yaitu Sta-dion Maracana di Rio de Janeiro, tempat

6 James Rodriguez (Kolombia)

5 Thomas Mueller (Jerman)

4 Lionel Messi (Argentina)

Neymar (Brazil)

3 Karim Benzema (Prancis) Arjen Robben (Belanda)

Andre Schuerrle (Jerman) Enner Valencia (Ekuador)

Robin van Persie (Belanda) Xherdan Shaqiri (Swiss)

RekoR BaRu

Klose Kalahkan RonaldoTOP SKORER PIALA DUNIA

SEPANJANG MASAMiroslav Klose (Jerman)

Ronaldo (Brazil)

Gerd Mueller (Jerman)

Just Fontaine (Prancis)

Pele (Brazil)

Jurgen Klinsmann (Jerman)Sandor Kocsis (Hungaria)

Gabriel Batistuta (Argentina)Teofilo Cubillas (Peru)Grzegorz Lato (Polandia)Gary Lineker (Inggris)Thomas Mueller (Jerman)Helmut Rahn (Jerman)

Ademir (Brazil)Roberto Baggio (Italia)Eusebio (Portuga)Jairzinho (Brazil)Leonidas (Brazil)Paolo Rossi (Italia)Karl-Heinz Rummenigge (Jerman)Uwe Seeler (Jerman)Juan Alberto Schiaffino (Uruguay)Vava (Brazil)Christian Vieri (Italia)David Villa (Spanyol)

16

14

11

15

12

13

10

9

TOP SKORER SEMENTARA

PIALA DUNIA 2014

16 GOL MIROSLAV KLOSE SEPANJANG PIALA DUNIA

PiALA DuNiA 2002 JEPANg-KoREA SELATAN Babak Grup: Jerman 8 Arab Saudi 0 (Klose ‘20, ‘25, ‘69)Jerman 1 Irlandia 1 (Klose ‘19)Kamerun 0 Jerman 2 (Klose ‘79)

PiALA DuNiA 2006 JERMAN Babak Grup: Jerman 4 Kosta Rika 2 (Klose ‘17, ‘61) Ekuador 0 Jerman 3 (Klose ‘4, ‘44) Perempat final: Jerman 1 Argentina 1 (Klose ‘80)

PiALA DuNiA 2010 AfRiKA SELATAN Babak Grup: Jerman 4 Australia 0 (Klose ‘26) Babak 16 besar: Jerman 4 Inggris 1 (Klose ‘20) Perempat final: Argentina 0 Jerman 4 (Klose ‘68, ‘89)

PiALA DuNiA 2014 BRAziL Babak Grup: Jerman 2 Ghana 2 (Klose ‘71)Semifinal: Brazil 1 Jerman 7 (Klose ‘23)

final itu berlangsung dan akan menjadi tempat laga final Piala Dunia 2014 ini.

“Maracanazo menjadi tidak berarti apa-apa dan secara literer itu adalah sesuatu di masa lampau,” tulis harian Lance di website mereka menyindir kekalahan 1-7 dari Jerman ini.

Sedangkan harian ternama di Sao Paulo, Fohla de Sao Paulo di situs mere-ka menyebut kekalahan tersebut sebagai rasa malu yang sangat historis. Sebab ini adadalah kekalahan paling buruk dalam 100 tahun sejarah Timnas Brasil.”Brasil dibantai lagi ketika mereka mencoba merebut gelar juara dunia di kandang sendiri,” tulis harian tersebut.

Sementara website berita G1, mengutip pelatih Luis Felipe Scolari menilai, kekalahan ini sebagai hasil katastropik. Sementara Globoesporte.com yang juga satu grup dengan G1 menyebut kekalahan ini sebagai “Shame of Shames” atau Malu yang paling kelam. =CAROL AJI

PENCETAK goL TERBANYAK. Satu gol yang dicetak Miroslav Klose ke gawang Brazil di menit ke-23 mengantarkannya ke posisi sebagai top skorer piala dunia sepanjang masa, mengalahkan striker legendaris Brazil Ronaldo.

Page 16: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III16

16KORAN MADURA

KAMIS 10 JULI 2014 No. 0399 | TAHUN III

1-7TRAGEDI MINEIRAZO

BRAZIL LULUH LANTAK DIGILAS JERMANDer Panzer Sadis, Seleccao Tragis | Halaman 14

Miroslav Klose Kalahkan Ronaldo | Halaman 15

g

g

Page 17: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III A

10 JULI 2014 No. 0399 | TAHUN III

KAMIS Anna Atika MaghfirohSUKA MINUM AIR

BUPATI PAMEKASANDukung Jerman Juara

NeTer KoLeNANg | HAL PPAMeKASAN | HAL I

Taneyan Lanjang

Penutupan sementara TPS 14 oleh ketua KPPS, setelah menda-pat desakan dari warga dan juga dikhawatirkan nantinya akan menjadi permasalahan serius manakala tetap dilanjutkan. Ban-yak pemilih yang tidak menggu-nakan hak pilihnya lantaran tidak tercantum dalam DPT.

Sumber Koran Madura yang

mestinya menggunakan hak pil-ihnya di TPS 14 menuturkan, dirinya tidak diperbolehkannya melakukan pencoblosan karena namanya tidak tercantum dalam DPT TPS 14. Pemilih yang minta namanya dirahasiakan itu men-gaku disuruh mencoblos di TPS lain.

“Warga di sini dibuat bingung

oleh sikap panitia TPS. Saya war-ga sini, dan saya tidak boleh men-coblos, bahkan saya harus ke TPS lainnya untuk mencoblos. Seka-rang itu bulan puasa, dan mataha-ri menyengat, jadi banyak warga menyesalkan itu,” kesalnya.

Keluhan senada juga disam-paikan Haris (35). Warga Pan-diyen yang seharusnya mel-akuka pencoblosan di TPS 17 mengaku tidak bisa melakukan pencoblosan. Panitia menyaran-kan untuk mencoblos di TPS 14 Jl Manggis, Kelurahan Gunung Sekar.

Warga Pandiyen lainnya juga mengeluhkan hal serupa. Pemilih yang minta namanya tidak dipub-likasikan itu mestinya mencoblos

di TPS 13, tapi harus mencoblos di TPS lain, karena namanya tidak tercantum dalam DPT TPS 13.

“Kami sangat kecewa sekali dengan kondisi ini. Seharusnya KPU, dan panitia lainnya harus lebih teliti dalam menentukan da-ta-data hak pemilih. Supaya tidak menyita waktu dan tenaga para pemilih. Apalagi saat ini cuaca sangat panas dan dalam keadaan puasa,” tuturnya.

Ketua KPPS Ahmad Sahri, di TPS 14, menuturkan, dari jumlah 476 pemilih dalam DPT TPS 14, yang bisa melakukan pencoblosan di TPS tersebut sebanyak 322 pe-milih. “Ada 154 DPT yang tidak bisa melakukan pencoblosan di TPS ini,” terangnya.

Menurutnya, 156 DPT terse-but kebanyakan dari pejabat. “Se-hingga kami tidak mau nantinya disangka bermain dalam penyeli-napan suara. Seharusnya data yang digunakan saat ini data un-tuk data pilpres bukan data pil-bup, jadi kejadian yang seperti tidak akan terjadi,” ujarnya.

Sementara Ketua KPU Sam-pang Syamsul Muarif mengakui jika pendataan sebelumnya kurang sempurnya. Sehingga kondisi itu membuat sebagian ke-cil ada kesalahan. Namun dia me-negaskan sudah mengkoordinasi-kan dengan pihak panitia KPPS agar warga yang namanya tidak tercantum di DPT masing-masing bisa menggunakan KTP.

”Harap dimaklumi karena memang pendataan sebelumnya kurang sempurna, dan kesalahan ini hanya sebagian kecil saja, jadi bagi yang tidak terdata di DPT agar menggunakan KTP,” jelasn-ya. =MoHAMMAD MUHLIS/MK

DPT Pilpres Tidak AkuratTPS 14 Kelurahan Gunung Sekar Diboikot Massa

mohammad muhlis/koran maduraMENEGANGKAN. Aparat keamanan berjaga-jaga di TPS 14 Jalan Manggis Kelurahan Gunung Sekar Kecamatan Kota Sampang, Rabu (9/7). Tempat pemungutan suara tersebut sempat ditutup semen-tara karena DPT tertukar dengan TPS lain.

SAMPANG – Pemungutan suara pemilu presiden di Kabupaten Sampang diwarnai kericuhan, Rabu (9/7). Daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 9, TPS 10, TPS 13, TPS 14 , dan TPS 17, Kota Sampang tertukar secara acak, dan pemilih sempat memboikot Tempat Pe-mungutan Suara (TPS) 14 kelurahan Gunung Sekar Kecamatan Kota Sampang.

Page 18: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III BPROBOLINGGO KAMIS 10 JULI 2014

No. 0399 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Seharusnya, kapal dengan tu-juan dua pulau tersebut berang-kat sebelum pelaksaan pilpres, kemarin. Tetapi, karena terken-dala cuara buruk, akhirnya kapal baru bisa berangkat pada Rabu pukul 09.30 WIB.

Moh. Akib (45), warga Pu-lau Masalembu mengaku sangat kecewa, karena dirinya bersama ratusan warga yang lain terpaksa tidak bisa menyalurkan hak pil-ihnya pada pilpres kali ini.

“Sebenarnya kami ingin sekali memilih, tapi di sini tidak ada TPS. Terpaksa kami mengubur mimpi untuk ikut serta menentu-kan nasib bangsa," katanya, Rabu (9/7) kemarin saat ditemui warta-wan di Pelabuhan Kalianget.

Ratusan Warga Kepulauan Dikabarkan Tidak MemilihAchmad Zubaidi: Belum Ada Regulasi Khusus dari KPU Jatim

Dia juga mengaku kecewa terhadap penyelenggara pemilu. Kata Akib, mestinya KPU menye-diakan TPS khusus bagi warga kepulauan di pelabuhan.

“Karena kita tahu sendiri bah-wa menjadi warga pulau itu serba terpinggirkan dan tidak menentu. Misalnya hari ini, mestinya kami sudah sampai rumah itu kemarin,

tetapi sampai saat ini kami masih ada di pelabuhan,” jelasnya.

Menurut Akib, warga Masa-lembu sudah berada di pelabuhan dan menunggu kapal yang akan

membawa mereka ke kampung halaman untuk ikut pemilu sejak minggu lalu. Namun, karena cua-ca buruk beberapa hari terakhir ini, keberangkatan kapal tertunda dan baru kemarin kapal perintis bisa berangkat ke Masalembu.

Pantauan Koran Madura, ke-marin di pelabuhan, terdapat TPS 23. Namun TPS tersebut tidak bisa menerima pemilih dari luar wilayah tersebut. Untuk dapat memberikan hak suaranya di TPS tersebut, pemilih harus membawa formulir A-5. Sementara, ratusan warga yang bertujuan ke Masa-lembu dan Kangean tidak mem-bawa formulir A-5. "Pemilih dari pulau sebenarnya boleh meng-gunakah hak pilihnya, asalkan membawa formulir A-5," tegas Ketua KPPS TPS 23 Kalianget Timur, Miskun.

Sementara itu, komisioner KPU Sumenep Achmad Zubaidi mengatakan bahwa terkait den-gan ratusan warga yang tidak memilih, pihaknya sudah meny-ampaikan kepada KPU Provinsi Jawa Timur. “Namun, sampai sejauh ini belum ada kebijakan khusus mengenai hal tersebut, se-hingga mereka tidak bisa memil-ih,” katanya.

Sebenarnya, kata Zubaidi, mereka bisa memilih jika men-gantongi form A-5. Form A-5 itu diperuntukkan bagi para pemilih yang tidak mau memilih di daer-ahnya. “Sehingga ketika pemilih bawa form A-5, maka dimanapun dia bisa memilih,” katanya.

Ketika ditanya lebih jauh cara mendapatkan form A-5, kata Zubaidi, masyarakat harus men-gurusnya H-10 pilpres. “Kalau mendadak tidak bisa. Itu yang ada dalam aturan,” jelasnya.

=SYAMSUNI/MK

SUMENEP - Lebih kurang 200 penumpang kapal tujuan Kepulauan Masa-lembu dan Kangean tidak dapat menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan presiden (pilpres), Rabu (9/7). Mereka tidak memil-ih diakibatkan oleh pe-nundaan pelayaran kapal ke kampung halamannya.

SUMENEP – Petugas Pani-tia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lenteng diduga melakukan pemotongan dana pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan honor Kelompok Penyeleng-gara Pemungutas Suara (KPPS) Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, sebesar Rp 16 juta.

Informasinya, dana per TPS sebesar Rp 4.200.000. Namun PPS Desa Lenteng Barat hanya menerima sekitar Rp 3.580.000 setiap TPS. Sedangkan di Desa Lenteng Barat terdapat 26 TPS. Jadi, dana yang diduga diembat oleh oknum PPK sekitar Rp 620 ribu per TPS. Sehingga dana yang diduga diembat mencapai Rp 16 juta.

Ketua PPS Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Halili membenarkan adanya pemoton-gan yang diduga dilakukan oleh oknum PPK Lenteng. ”Memang benar, karena dana yang kami terima sudah tidak sama dengan di kecamatan lain,” katanya, kemarin.

Ia menceritakan, aksi pemo-tongan tersebut banyak motif, salah satunya dengan cara men-gurangi dana sewa terop. Yang seharusnya Rp 750 ribu, hanya diberikan Rp 500 ribu. ”Itu pun, masih dipotong lagi Rp 25 ribu. Katanya untuk pembelian kalku-lator. Karena kalkulator yang dipakai dalam pileg (pemilihan legislatif) kemarin, sudah hilang

semua,” terangnya.Hadari selaku perangkat Desa

Lenteng Barat menyayangkan atas kabar dugaan pemotongan

yang disinyalir dilakukan oleh oknum PPK tersebut. ”Tentunya kami sangat kesal, kalau tin-dakan tersebut memang benar adanya, maka sudah mencoreng pelaksanaan demokrasi. Apalagi saat ini pesta demokrasi tingkat nasional,” katanya

Pihaknya meminta oknum PPK tersebut mengembalikan dana tersebut. ”Kami kasihan bagi teman-teman yang bek-erja, makanya kami minta agar itu segera dikembalikan. Kalau tidak, tentunya kami akan mengadakan gerakan lain untuk menagih hak teman-teman di desa,” ancamnya.

Anggota PPK Lenteng A. Saheri ketika dihubungi mengaku

tidak tahu. ”Kalau masalah itu, kami masih belum tahu. Karena saya masih belum pegang RAB (Rancangan Anggaran Belanja) setiap TPS. Jadi kami mohon maaf untuk sementara waktu, kami akan koordinasi dengan te-man yang lain,” singkatnya.

Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep Fajar Rahman menegaskan, besaran dana yang telah digelontorkan di setiap TPS tidak ada perbedaan. ”Kalau besaran dananya kami masih belum tahu persis, namun yang jelas itu sama. Karena setiap TPS kebutuhannya tidak ada perbedaan,” katanya dalam pesan elektroniknya, kemarin.

=JUNAEDI

PENYELEWENGAN ANGGARAN PILPRES

Dana untuk TPS Diduga Tak Sampai Utuh

Kami kasihan bagi teman-teman yang bekerja, ma-kanya kami minta agar

itu segera dikembalikan. Kalau tidak, tentunya kami akan mengadakan gerakan

lain untuk menagih hak teman-teman di desa,”

HaliliKetua PPS Desa Lenteng Barat

TAK MEMILIH. Penumpang sibuk memasuki kapal pada hari pemungutan suara pilpres, Rabu (9/7). Ratusan warga Masalembu dan Kangean tidak menggunakan hak pilihnya di Pelabuhan Kalianget.

Page 19: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III CSumenep

Pantauan Koran Madura, Rabu (9/7) di TPS 2, pintu masuk dihiasi dengan kreasi janur kuning. Tidak hanya itu, kursi yang mereka pakai adalah kursi kuno yang terbuat dari pohon jati.

Ketua KPPS TPS 2 Ainof Subhan, mengaku senang, sebab usaha kerasnya, di TPS 2 membuahkan hasil yang maksi-mal untuk menekan angka gol-put. “Alhamdulillah yang hadir, 80 persen. Sebab dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 416 yang hadir 350-an,” katanya.

Sufyan mengaku bahwa berpakaian adat Madura untuk memancing emosi masyarakat agar tidak golput. Sebab cara ini jarang dilakukan oleh KPPS yang lain. “Kami men-coba melakukan ini, siapa tahu semua warga tertarik datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya dalam pilpres kali ini, dan ternyata mampu membuat simpati para pemilih,” jelasnya.

Selain itu, berpakaian adat Madura tersebut juga bermak-sud untuk tetap menjunjung tinggi khazanah budaya Sume-

nep yang mulai dilupakan. “Kita kan orang Madura, maka harus kita tampakkan ciri khas Madura kepada masyarakat. Termasuk mereka bisa sadar bahwa kita lahir karena berbu-daya,” tambahnya.

Sementara itu, Pegiat Ke-budayaan Sumenep, A. Dardiri Zubairi apresiatif dengan inisiatif salah satu TPS terse-but. Sebab hal itu menegaskan bahwa kita rindu pada budaya kita yang dulu. “Sebab sudah banyak dari kita dan generasi tidak paham tentang budaya dan adat Madura. Maka salah satu bentuk untuk melestari-kannya adalah adanya ke-sadaran dari semua elemen, terutama masyarakat,” katanya kepada Koran Madura.

Namun, kata Dardiri, untuk menjaga kelestarian budaya tidak cukup hanya pada momen-momen hiburan saja, tetapi dalam acara pesta demokrasi perlu kita laku-kan agar menarik simpati masyarakat. “Biar masyarakat menjadi tahu, bahwa Madura itu dibangun atas dasar kebu-dayaan," jelasnya.

Kata penulis buku Rahasia Perempuan Madura itu, Bupati perlu melakukan gerakan ber-sama. Selain adanya kesadaran masyarakat, pemerintah juga bisa membuat regulasi khusus untuk menyeharikan paka-

ian ciri khas Madura kepada khalayak.

“Misal dalam dua hari itu, pegawai pemerintahan wajib berpakaian adat Madura, dan harus berbahasa Madura. Jika itu dilakukan, maka Madura tidak akan pernah kehilangan khazanah di masa lalunya,” pungkasnya.

Bupati-Wabup MencoblosPada pemungutan suara

kemarin sekitar pukul 10.30 Wib, Bupati Sumenep A Busyro Karim didampingi istrinya Ny.Nurfitriana menggunakan hak pilihnya di TPS 9 Kelurahan Pajagalan. Sementara Wabup Soengkono Sidik dan istrinya Ny.Wahyuningtiyas meng-gunakan hak pilihnya di TPS 4 Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.

Busyro Karim yang juga Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Sumenep saat mendatangi TPS menggunakan baju hem warna putih tulang bergaris, lengan pendek. Juga mengenakan kopiah putih.

Sementara Soengkono yang tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Prabowo-Hatta Sumenep memakai baju kebesaran tim pemenangan Prabowo-Hatta tanpa lambang garuda warna merah. Juga men-genakan kopiah hitam.

=SYAMSUNI/MK

PILPRES

Cara TPS 2 Desa Parsanga Menekan Angka GolputSUMENEP – Untuk menekan angka golput, petugas Tempat Pemungutan Suara 2 Desa Parsanga, Ke-camata Kota, Sumenep, menggunakan seragam adat Madura dengan kostum merah putih ala Sakera. Berkopiah odeng ala Bali.

SUMENEP - Mie instan me-nyelinap masuk ke rumah-rumah rakyat. Mie tersebut ditengarai sebagai sarana untuk menggir-ing pemilih mencoblos pasangan capres-cawapres tertentu. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Lenteng, Rabu (9/7) dini hari WIB mengamankan sisa mie instan yang sudah disebar ke masyarakat di RT 2 RW 1, Dusun Daje Lorong, Desa Kambingan Barat, Kecamatan Lenteng.

“Kami menemukan sisa mie instan separuh kardus. Ini disebar ke masyarakat untuk mempen-garuhi pemilih agar mencoblos salah satu capres,” tegas Adnan AR, Ketua Panwaslu Kecamatan Lenteng, Rabu (9/7) dini hari WIB saat dihubungi oleh wartawan.

Penyebaran mie instan ter-ungkap dari informasi masyarakat. Mendapat laporan, panwaslu lang-sung bergerak ke lokasi. “Awalnya, mie itu sebanyak dua kardus. Namun tinggal separuh kardus. Jadi, ada mie yang sudah terse-bar ke masyarakat. Sisanya, kami amankan,” katanya.

Pihaknya mengaku telah mengamankan Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang yang menyebarkan mie instan terse-but. “Untuk identitas orang yang memberikan mie pada masyarakat dan mempengaruhi pemilih untuk capres siapa, sedang didalami. Kami masih di lapangan,” terangnya.

Ia berjanji, pemberian mie instan yang diduga kuat agar memilih salah satu capres akan diusut tuntas. Sebab, tidak menu-tup kemungkinan banyak pihak yang terlibat. “Temuan ini akan segera dilakukan klarifikasi sesuai dengan tupoksi kerja panwas,” pungkasnya.

=SYAMSUNI/MK

DUGAAN SUAP PILPRES

Mie Instan Menyelinap ke Rumah Rakyat

BEDA PILIHAN. A. Busyro Karim dan Soengkono Sidik bertemu sebe-lum menggunakan hak pilihnya. Keduanya tampak akrab sekalipun beda pilihan.

Temuan ini akan segera dilakukan klarifikasi

sesuai dengan tupoksi kerja panwas,”

Adnan ARKetua Panwascam Lenteng

Putugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Desa Parsanga Kecamatan Kota Sumenep (memakai seragam) melayani pemilih saat hendak mencoblos calon presiden-calon wakil presiden RI, Rabu (9/7).

Page 20: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III D Sumenep

Disperindag mengklaim, Sumenep masih belum memiliki perda khusus yang mengatur ten-tang harga tembakau. Sedangkan komisi B mengaku sudah melaku-kan sosialisasi kepada sejumlah pihak tentang perda yang menga-tur harga tembakau.

Kasi Informasi Kerjasama Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep Agus Wahyudi me-nuturkan, selama ini perda dan peraturan bupati (perbup) yang mengatur tentang harga tembakau belum ada.

Pemerintah tidak bisa me-mantau harga tembakau petani lantaran belum ada standard-isasi harga. Standardisasi harga tersebut, lanjut dia, tidak bisa ditentukan karena setiap pabri-kan memiliki kriteria masing-masing. Yakni, dari segi aroma, pegangannya, serta warna tembakau. “Tanpa perda dan per-

bup, serta standardisasi khusus harga tembakau, maka pabrikan hanya akan memonopoli pasar,” katanya.

Menurutnya, tembakau adalah salah satu jenis barang dagangan utama yang tidak diatur dalam perda dan perbup. Beda halnya dengan garam yang telah memiliki perda dan perbup meski praktikn-ya tidak sesuai dengan harga yang ditentukan. “Kondisi itu (tidak adanya perda, Red) memang mem-buat harga tembakau terjun bebas karena dipasrahkan ke mekanisme pasar,” paparnya.

Mengingat tidak adanya perda dan perbup, tuturnya, pemerin-tah akhirnya berusaha mengatasi terjun bebasnya harga tembakau dengan melakukan kerjasama dengan pabrikan. Tujuannya, agar harga tembakau petani terpantau, serta petani tidak menjadi korban permainan harga yang terjadi dipabrikan karena sistem yang

sudah dimonopoli. Sementara itu, Wakil Ketua

Komisi B Dwita Andriani menga-takan, pada tahun 2013, pihaknya sudah menyosialisasikan Perda Tembakau kepada masyarakat di beberapa daerah. Terutama di dae-rah pilihan I (Kalianget, Talango, Kota, Manding, Batuan). “Secara lembaga sudah kami sosialisasikan juga,” katanya.

Menurut Politisi PAN itu, salah satu isi perda harga tembakau yang disosilisasikannya sudah banyak memihak kepada petani. Salah satunya adalah masalah ketentuan harga dan pengambilan sampel tembakau. “Secara umum, perda berisi tentang perlindun-gan terhadap hak-hak petani dan tidak merugikan salah satunya,” terangnya.

Perda tersebut memang baru lahir. Namun, peraturan tersebut lahir kepada semua pihak, baik petani maupun pabrikan.Tidak mungkin ada yang dilanggar. Di-tanya kenapa Disperindag belum mengetahui perda tembakau? “Terjadi mis (komunikasi) saja,” dalihnya.

=ALI RIDHO/MK

BATASAN HARGA TEMBAKAU

Disperindag ke Kanan Komisi B ke KiriSUMENEP – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep dan Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep bersebrangan dalam hal perda yang mengatur standardisasi harga tembakau.

SUMENEP – Sebanyak 115 penghuni rumah tahanan Ke-las II B Sumenep mengguna-kan hak suaranya pada pemilu presiden di TPS 16, Rabu (9/7). Dari awal pemungutan suara hingga penghitungan suara berjalan lancar, tidak ada ken-dala yang berarti.

Kepala Rutan Kelas II B Sumenep M. Kafi mengatakan, jumlah pemilih saat ini sudah banyak berkurang daripada penghuni rutan sebelumnya. Hal itu karena sudah banyak yang masa kurungannya su-dah habis.

"Sebelumnya, penghuni rutan sebanyak 159, namun 44 orang lainnya sudah besa. Jadi saat ini hanya 115 orang," ka-tanya. Sedangkan 44 penghuni rutan lainnya menyalurkan hak suaranya di rumah kedia-man masing-masing.

Menurutnya, pencoblosan di rutan sedikit berbeda den-

gan TPS pada umumnya. Jika di TPS lain warga bebas data-ng kapan saja, di sana penga-wasannya lebih ketat. Tidak semua warga binaan diper-bolehkan datang ke TPS. Sebab, petugas membaginya menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok beranggo-takan sepuluh orang.”Kita panggil perkelompok, jika satu kelompok sudah se-lesai, baru kelompok lain dipanggil,”terangnya.

Pengetatan itu dilakukan untuk menghindari kericuhan. Sesuai intruksi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manu-sia (Kemenkum HAM), setiap rutan diminta untuk mengan-tisipasi kericuhan pada saat pilpres berlangsung. Untuk teknisnya, diserahkan kepada masing masing kepala di ser-tiap rutan ataupun lembaga pemasyarakatan (lapas).

=SYAMSUNI/MK

PEMUNGUTAN SUARA PILPRES

Penghuni Rutan Mencoblos

SUMENEP – Kepala Badan Pelayanah Perizinan Terpadu (BPPT) Sumenep Hermaan Puernomo menyatakan, ban-gunan toko di Desa Larangan, Kecamatan Ganding, yang berdempetan dengan toko modern yang baru diban-gun beberapa bulan kemarin, masih belum memiliki izin dari pemerintah.

”Seingat kami, sampai saat ini masih belum ada yang mengajukan izin pada kami, berarti itu ilegal,” katanya ke-pada wartwan, Rabu (9/7). Se-mentara jarak toko yang baru selesai dibangun tersebut, ke toko waralaba sangat dekat.

Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2013 tentang perlindungan, Pemberdayaan Pasar Tradisional dan Pena-taan Pasar Modern, menye-butkan, jarak toko modern yang sifatnya waralaba ke toko yang sama harus berjarak 1000 meter (1 km), sedangkan toko yang bersifat waralaba ke toko modern yang dikelola pero-rangan harus mempunyai ja-rak 500 meter.

Menurutnya, jika ada

pembangunan pertokoan yang tidak sesuai dengan peraturan, camat selaku ba-gian tim BPPT, juga proaktif dalam mengawasi pemban-guan pertokoan tersebut. ”Jadi, belum bertindaknya camat itu perlu dicurigai, bisa saja camat yang ber-sangkutan tidak baca per-danya,” ungkpanya.

Camat Ganding Laili Maulidy mengatakan, dirinya masih belum mengetahui pembangunan toko yang baru itu. Sebab selama ini masih belum ada satu pun orang yang mengajukan permoho-nan izin pendirian toko. "Je-lasnya, yang berhak menge-luarkan izin itu adalah BPPT. Hanya saja ketika ada penga-juan proses izin dari bawah, pasti harus mengetahui saya," katanya.

Anehnya, walaupun pem-bangunan pertokoan sudah selesai, Camat Ganding men-gaku masih belum bertindak sedikitpun. "Untuk teguran kami masih belum melakukan apa-apa," tukasnya.

=JUNAEDI

BPPT

Ada Bangunan Toko Melanggar Perda?

Petani sedang merawat tembakau, Rabu (9/7). Disperindag menyatakan belum ada perda yang mengatur batasan harga tembakau, sedangkan dewan menyatakan sudah ada.

Page 21: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III ESumenep

SUMENEP – Ketua Aliansi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemuda Gili Raja, A Rafiq mengungkapkan, sampai saat ini masyarakat Gili Raja Kecamatan Giligenting masih menunggu realisasi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang dijanjikan pemerintah.

“Masyarakat sudah sangat menunggu realisasi dari PLTD itu, namun dari pihak Pemkab atau pun legislatif Sumenep masih belum ada kejelasan ka-pan realisasi itu. Sebab untuk pemanjangan tiang saja sampai saat ini masih belum ada,” tu-kasnya, Rabu (9/7).

Pihaknya akan memper-tanyakan anggaran yang su-

dah ditetapkan oleh dewan itu sendiri beberapa waktu lalu dalam pembahasan APBD, yaitu sebesar Rp 1,4 miliar. Termasuk juga dana yang rencananya di-ambilkan dari CSR PT Santos yang akumulasinya dari 4 desa mencapai Rp 450 juta.

“Terus terang terkait ang-garan itu, kami masih belum tahu. Makanya, kami akan mem-pertanyakan itu. Sebab belum ada tindaklanjutnya. Bahkan, mengenai PLTD itu, dari ESDM sendiri baru satu kali datang ke Gili Raja,” tuturnya.

Selain mempertanyakan anggaran yang Rp 1,4 miliar dan dana dari PT Santos, pihaknya juga akan mempertanyakan

rencana penambahan anggaran sebesar Rp 7 miliar oleh ESDM terhadap PLTD, karena saat ini semuanya harus transparan.

“Makanya kami akan me-nanyakan anggarannya, ter-masuk rencana pengajuan yang katanya kurang di-PAK nanti. Sehingga nanti kalau memang dana itu kurang, maka dari mana anggaran kekurangannya itu. Apakah nanti bisa dari PT San-tos kembali melalui CSR-nya,” katanya.

Untuk dana yang dari Santos sebesar Rp 450 juta, pihaknya akan pertanyakan juga. “Apakah dana itu sudah masuk ke pihak ESDM atau dana itu masih be-lum direalisasikan oleh PT San-

tos. Karena selama ini kepada pihak kami masih belum ada ke-jelasan,” imbuhnya.

Kekesalan pihak dewan ter-hadap Pemkab Sumenep, dalam hal ini kantor Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sume-nep semakin memuncak, disaat PLTD yang anggarannya sudah disetujui dewan, namun belum juga terealisasi pada masyarakat.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Dwita Andriani me-nandaskan PLTD yang menjadi pekerjaan rumah (PR) besar Pemkab Sumenep dan menjadi tanggungan serta beban adalah PLTD yang tidak kunjung ada kejelasan.

“Jangankan di Gili Raja, yang

Masalembu saja sudah nyata-nyata ada gensetnya dan tinggal menjalankan dan mengoperasi-kan, Pemkab masih belum bisa berbuat apa-apa. Sementara banyaknya alasan yang disam-paikan Pemkab, tidak lain seka-dar mangkir untuk lari dari tang-gung jawabnya,” tandasnya.

Alasan yang disampaikan soal pengelola untuk PLTD di Masalembu, katanya kesulitan tender, padahal seharusnya secepatnya dilakukan. “Semen-tara sampai memasuki perten-gahan tahun ternyata masih be-luma ada kabar kepada kami soal PLTD dan pengelola dari PLTD itu,” ujarnya.

=ALI RIDHO/MK

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL

Realisasi PLTD Gili Raja Terkatung-katung

“Coba yang dijadikan lan-dasan dipakai Pemkab Sumenep untuk melarang membangun pe-rumahan di areal sebelah barat Terminal Arya Wiraraja itu men-gacu pada RTRW yang mana? Pasalnya, RTRW (Rencana Tata Ru-ang dan Wilayah) saja itu ada ting-katannya yakni RTRW pusat, RTRW provinsi dan RTRW daerah yakni Perda RTRW,” tutur Ketua LP2KH Sumenep A Novel, Rabu (9/7).

Menurut Novel, dilihat dari kajian RTRW, pembangunan pe-rumahan itu sudah jelas identik dengan perkotaan bukan desa. Artinya, kalau desa itu sudah identik dengan pertanian, dan kota lebih identik dengan ban-gunan seperti mall dan fasilitas penunjang perkotaan lainnya ter-masuk hotel.

Jika pemerintah masih mem-berlakukan kebijakan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di perkotaan tanpa dievaluasi pengembangan perko-taannya, katanya, dari tahun ke tahun kota itu akan berubah wa-jah dan mengalami pengemban-gan kota. Praktis RTH itu juga

Mengapa Pemerintah Menyegel Perumahan?

SUMENEP – Aksi pe-nyegelan bangunan peru-mahan yang dilakukan oleh Pemkab Sumenep bebe-brapa waktu lalu di areal lokasi lahan pertanian, Kolor, Sumenep, men-dapat sorotan Lembaga Penelitian, Pengkajian Ko-rupsi dan Hukum (LP2KH) Sumenep. Pasalnya lan-dasan yuridis yang digu-nakan untuk melakukan penyegelan perumahan itu dinilai tidak jelas.

bisa bergeser atau berpindah dari posisi semula yang ditetapkan dalam Perda RTRW Sumenep.

Menerapkan kebijakan RTH di perkotaan tanpa melihat mo-bilitas warga dan pengembangan kota, kebijakan itu akan menjadi tidak populis. Sebab jika men-gacu pada RTH yang diatur dalam

RTRW provinsi, posisi RTH Sume-nep dari sektor ruang resapan dan kawasan hijau itu persis di sekitar Gedung Korpri.

Ia mempertanyakan, kenapa sekarang ruang resapan itu diban-gun gedung Korpri dan tidak ada yang mempermasalahkan. Pada-hal itu sudah melanggar RTRW,

sebab lahan yang dibangun ge-dung itu mestinya jadi taman kota.

“Saya katakan kota itu men-galami pengembangan. Secara tidak langsung jika kawasan pengembangan kota diarahkan ke selatan, praktis ada pergeseran domisili dan transaksi ekonomi

warga ke selatan. Contoh Pasar Anom Baru bergeser ke selatan tentu akan diikuti dengan pe-rumahan di sekitar pasar. Sebab warga juga akan berpikir terkait jarak dan biaya operasional ter-masuk transportasi menuju pasar,” tandasnya.

Gamangnya aturan main yang dijadikan landasan Pemkab Sume-nep, kata dia, akan berdampak pada lesunya investor yang akan menanamkan modalnya di Sume-nep. Dengan kasus penyegelan akan membuat alergi investor untuk mengembangkan atau ber-investasi terumata dalam sektor properti seperti perumahan.

Sementara itu Kepala BPPT Sumenep Herman Poernomo merespons perlunya perubahan RTRW itu. Dalam Perda RTRW itu akhirnya dirigidkan lagi ke dalam RDTRK (Rencana Detail Tata Ru-ang Kota). Hal itu sudah dibahas eksekutif bersama kalangan legis-latif beberapa waktu lalu.

“Namun demikian, pasca die-valuasi oleh Pemprov Jatim belum ada kejelasan terkait RTDRK itu. Mana lokasi yang diperbolehkan untuk dibangun perumahan dan mana areal untuk lahan perta-nian yang bisa dialihfungsikan. Alokasinya belum jelas hingga kini,” pungkasnya.

=ALI RIDHO/MK

Gamangnya Regulasi Berdampak pada Iklim Investasi

Warga menunjuk perumahan yang berolaksi di Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (9/7). Lemabaga peneli-tian pengkajian korupsi dan hukum menyoal penyegelan bangunan tersebut.

Page 22: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014|NO. 0399|TAHUN III F

PAMEKASAN - TPS dengan bernuansa sepak bola piala dunia 2014, yang tengah dilangsungkan di Brazil ini, hadir di Pamekasan kemarin (9/7). Tepatnya di TPS 1, Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan. Berbagai atribut piala dunia ada di sana, seperti bendera berbagai negara kontestan, poster beberapa pemain unggulan, juga jersey atau seragam beberapa tim yang dipakai para petugas TPS tersebut.

Menurut Ketua Kelompok Pe-nyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS tersebut Syaifullah, tujuan dibuat TPS bernuansa pia-la dunia ini, untuk menarik minat masyarakat yang masuk dalam DPT TPS 1 ini, agar mau hadir ke TPS memberikan suaranya. Sebab Pilpres kali ini bersamaan dengan pelaksanaan ibadah puasa.

Pihaknya khawatir masyarakat enggan datang ke TPS. Padahal hadir ke TPS itu penting, untuk menentukan pemimpin Indone-sia ke depan. Apalagi hadir ke TPS

cuma sebentar dan tidak perlu menguras banyak tenaga, se-hingga tidak mengganggu ibadah puasa.

“Lagi pula sekarang kan se-dang dilangsungkan piala dunia. Masyarakat di sekitar TPS saat ini sedang demam bola semua. Ma-

kanya kami buat TPS piala dunia,” ucap Syaifullah.

Dia memperkirakan dengan langkahnya tersebut, jumlah pe-milih di TPS-nya, yang berjum-lah 492 DPT itu, akan jauh lebih banyak dibandingkan saat Pileg lalu.

Sementara Kepala Desa (Kades) Tentenan, Timur Farid Afandi menilai apa yang di-lakukan KPPS di TPS 1 itu san-gat kreatif. Meski demikian dia berharap, dalam pelaksanaan Pilpres ini, KPPS untuk tetap bekerja profesional. Tetap mengedepankan kepentingan Pemilu, jangan sampai malah terlena dengan nuansa sepak bola piala dunia itu.

“Semoga dengan adanya TPS piala dunia ini, angka golput di sini khususnya, dan di Desa Ten-tenan Timur umumnya, akan ke-cil. Lebih-lebih semua pemilih datang semua ke TPS, tanpa terkecuali,” harap Kades.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

PROBOLINGGO PamekasanKORAN MADURA FKAMIS 10 JULI 2014

NO. 0399 | TAHUN III

Akan tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan dari Ka-menpera, apakah Kabupaten Pamekasan kembali men-dapatkan bantuan tersebut seperti tahun 2013 lalu atau tidak. Pada 2013 lalu menda-patkan bantuan sebanyak 313 unit rumah.

Kepala Dinas PU Cika-tarung Kabupaten Pamekasan, Muharram mengatakan sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui alasan Kamenpera tidak memberikan kejelasan terkait pengajuan proposal itu.Pihaknya yakin tahun ini kembali akan mendapatkan bantuan tersebut.

“Kami sudah mengajukan proposal BSPS-nya kepada Kamenpera, bulan Februari, tapi sampai sekarang kami belum menerima infor-masi apapun dari Pemer-intah Pusat terkait BSPS ini. Mungkin dikarenakan Pemerintah Pusat saat ini sedang sibuk-sibuknya mel-akukan pembenahan angga-

ran karena kegiatan apapun yang bersumber dari APBN anggarannya dipangkas,” katanya.

Menurutnya apabila sudah mendapatkan infor-masi Pamekasan mendapat-kan jatah dari Kemenpera, pihaknya dengan segera akan melakukan survei yang ter-gabung dalam tim. Meliputi BAPPEDA, Dinas Kesehatan, Pertahanan, Dinsosnaker-trans, pihak Desa/Kelurahan, dan Kodim 0826.

“Jadi begini, nanti kami akan survive dulu calon pener-imanya, apakah memang layak atau tidak untuk mendapatkan bantuan ini, dan pengamatan itu tidak hanya dilakukan oleh tim yang ada, tapi juga ada dari konsultan Kamenpera,” ungkapnya.

Saat ditanya pola pen-distribusian, pihaknya juga belum dapat menjelaskan secara pasti karena hal itu nanti akan dilakukan sesuai petunjuk teknis dari Kemen-pera. Namun pihaknya mem-perkirakan akan tetap seperti tahun lalu dengan diberikan berupa barang kepada pen-erima bantuan.

“Kalau beerkaca dari sukses tahun lalu, kemung-kinan masih sama polanya, tapi nanti pendistribusian-nya akan mengikuti juknis, agar tidak menyalahi aturan,” katanya.

Sekedar mengingatkan, pada tahun 2013 lalu, per unit rumah mendapatkan bantuan senilai Rp 7,5 juta, untuk 313 rumah yang tersebar di tujuh desa/kelu-rahan yang ada di Kabupaten Pamekasan.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Penerima BSPS 2014 Tidak JelasDinas PU Cikatarung Menanti Penjelasan dari KemenperaPAMEKASAN – Jumlah penerima Bantuan Stimulan Pe-rumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tahun 2014 di Kabupaten Pame-kasan belum jelas, hingga awal triwulan ketiga tahun ini. Dalam bantuan yang dikemas dengan bedah rumah bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu, Dinas Pekerja Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Kabupaten Pamekasan sudah mengajukan sebanyak 2000 unit rumah kepada Kamenpera pada Februari lalu.

Saat ditanya pola pendis-tribusian, pihaknya juga

belum dapat menjelaskan secara pasti karena hal itu nanti akan dilakukan sesuai petunjuk teknis

dari Kemenpera. Namun pihaknya memperkirakan akan tetap seperti tahun

lalu dengan diberikan berupa barang kepada

penerima bantuan.

Pihaknya khawatir masyarakat enggan da-

tang ke TPS. Padahal hadir ke TPS itu penting, untuk menentukan pemimpin In-donesia ke depan. Apalagi hadir ke TPS cuma seben-tar dan tidak perlu men-guras banyak tenaga, se-

hingga tidak mengganggu ibadah puasa.

PEMILU

Ada TPS Piala Dunia di Pilpres

SEMARAK. Suasana pemungutan suara di TPS sepak bola piala dunia 2014 kemarin.

Page 23: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014|NO. 0399|TAHUN III GPamekasan

Angka itu diketahui dari data yang dimiliki Dinas Kependudu-kan dan Catatan Sipil (Dispen-dukcapil) Pamekasan. Jumlah itu tercatat sejak tahun 2013 lalu, namun sampai saat ini tak kun-jung selesai. Mereka tak memiliki e-KTP karena berbagai kendala. Mulai dari pemilik KTP pemula hingga warga yang berpindah-pindah.

Sebagian warga yang belum memiliki e-KTP itu mengaku kebingungan untuk mengurus kepentingan administrasi yang harus dibuktikan dengan KTP. Sebab KTP lama yang dimiliki su-dah berakhir masa berlakunya.

Salah satu warga Kecamatan Galis, Syamsul Bahri mengaku mengalami kesulitan saat men-gurus surat-surat kendaraan di

kantor Samsat setempat. Petugas Samsat menolak KTP lama yang sudah tidak berlaku sehingga ia harus membalik nama (BBN) kendaraannya atas nama keluar-ganya.

“Waktu itu saya ditolak petu-gas Samsat, karena KTP saya su-dah tidak berlaku. Petugas men-yarankan untuk menggunakan SIM, tapi karena saya tak punya SIM, terpaksa harus di BBN atas nama istri saya,” katanya.

Kepala Dispendukcapil Pame-kasan, Mohamad Alwi saat dikon-firmasi membenarkan angka tersebut. Menurutnya, Dispen-dukcapil sudah menyetorkan data sejak tahun 2013 setelah mel-

akukan perekaman data, namun masih terkendala proses pem-buatan e-KTP di tingkat pusat. Pihaknya sudah beberapa kali berkoordinasi, namun belum ada kepastian. Ia menjelaskan KTP lama sebenarnya masih berlaku dan bisa digunakan hingga akhir 2014 atau selama belum memiliki e-KTP.

“Saat kami dikonfirmasi ke pusat, ternyata percetakan e-KTP nya mengalami kendala blanko. Jika tidak selesai sampai 2014 ini, maka kami akan mencetaknya, karena direncanakan masing-masing daerah akan melakukan pencetakan e-KTP sendiri tahun ini,” katanya.

Ketua Komisi A DPRD Pame-kasan Iskandar berharap pemer-intah dalan hal ini Dispenduk-capil yang menangani e-KTP segera menuntaskan e-KTP. Men-urutnya, identitas berupa e-KTP adalah kebutuhan primer setiap warga negara. Sehingga pihak terkait harus sigap untuk menye-lesaikan masalah kependudukan.

”Dispendukcapil seharusnya melakukan komunikasi inten dengan pusat. Sehingga diketa-hui secara pasti kendala tidak tuntasnya e-KTP di tingkat pusat. Kami minta tahun ini sisa e-KTP yang belum tercetak harus tun-tas,” ungkapnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

E-KTP Tak Kunjung SelesaiSamsat Menolak KTP LamaPAMEKASAN - Sebanyak 40 ribu warga Kabupaten Pame-kasan sampai saat ini belum memiliki kartu tanda pen-duduk elektronik (e-KTP), dari jumlah penduduk wajib KTP sebanyak 667. 299 orang. Jumlah itu tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Gerbang Salam.

PAMEKASAN – Dari 1.034 penghuni Lembaga Pemasyaraka-tan (Lapas) Narkotika Klas II-A Pamekasan, 218 orang tidak dapat memberikan hak suaranya untuk memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Republik Indonesia, untuk 5 tahun ke depan.

Hal itu terjadi karena mereka tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tem-pat Pemungutan Suara (TPS) khusus. Di dalam Lapas tersebut terdapat dua TPS, yaitu TPS 12 dengan jumlah DPT 504 orang dan di TPS 13 sebanyak 312 DPT. Sehingga total warga binaan di Lapas tersebut yang masuk dalam DPT berjumlah 816 orang.

Antusiasme untuk mem-berikan hak suaranya kepada calon pilihannya tinggi. Terbukti dari total jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT 806 orang memberikan hak suaranya. Hasil pemilihan di Lapas narkotika itu dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut satu, Prabowo-Hatta dengan memperoleh 462 suara. Dengan rincian, hasil suara di TPS 12 berhumlah 307, dan di TPS 13 sebanyak 155 suara.

Pasangan calon nomor urut dua, Jokowi-JK hanya memper-oleh 334 suara. Dengan rincian, di TPS 12 mendapatkan suara sebanyak 202, dan di TPS 13 memperoleh 132 suara. Dari hasil penghitungan yang dilkukan terdapat 9 suara yang tidak sah, 5 di TPS 12 dan 4 di TPS 13.

Ketua KPPS di TPS khusus Lapas

Narkotika Pamekasan, Achmad Suwifi Rusdi mengatakan jumlah penghuni lapas berjumlah 1.034 orang. Sehingga terdapat 218 orang tidak bisa menggunakan hak suara-nya untuk memilih presiden karena baru dikirim ke lapas tersebut.

“Penghuni lebih dari seribu, tapi sisanya itu tidak bisa mencoblos karena mereka tidak masuk pada DPT di disini. Mereka yang tidak masuk dalam DPT itu penghuni baru, yang baru dikirim dari kabupaten lain,” katanya.

Diakui Suwifi, sebenarnya para penghuni baru itu sudah diupayakan dengan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setem-pat, agar dapat masuk dalam DPT sehingga bisa mencoblos. Namun karena waktu yang sangat sedikit dengan waktu pelaksanaan, sehingga 218 tetap tidak bisa memilih.

Kepala Lapas Narkotika Klas II-A Pamekasan, Kuswanto Eko Putro mengatakan mobilitas penghuni lapas setiap hari selalu cenderung berubah meningkat. Penghuni yang tidak dapat mem-berikan suaranya adalah peng-huni yang baru masuk sekitar 1 bulan lalu hingga kemarin.

“Dalam satu bulan ini mereka yang dikirim kesini sekitar dua ratusan, dan mereka itu yang tidak bisa mencoblos. Hasil koordinasi kami dengan KPU juga tidak membuahkan hasil, jadi terpaksa mereka tidak bisa memilih di pemilihan presiden kali ini. Mereka juga tidak bisa dimasu-kan dalam daftar pemilih tambahan karena tidak KTP,” ungkapnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

DEMOKRASI

Mengapa Penghuni Lapas Tidak Memilih Capres?

PILPRES. Sejumlah penghuni lapas Narkotika Klas II-A Pamekasan memberikan suaranya, kemarin (9/7)

Page 24: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014|NO. 0399|TAHUN III H Pamekasan

Ada enam orang yang digun-dul kemarin (9/7). Masing-masing perwakilan dari para partai koali-si, yaitu dari PDIP, PKB, Nasdem, Hanura, PKPI, dan satu orang dari relawan. Mereka melaku-kan cukur gundul itu di halaman Posko Pemenangan Jokowi-JK Pamekasan, di Jl Raya Proppo, Desa Nyalabuh Laok, Kecama-tan Kota. Mereka melakukan itu pukul 15.00 WIB. Setelah melihat banyak lembaga survei terkenal, yang memenangkan pasangan Jokowi-JK.

Dalam survei itu, memang ra-ta-rata memenangkan Jokowi-JK daripada pasangan Prabowo-Hat-ta. Rata-rata hasil hitungan cepat, 52% - 47%, untuk kemenangan Jokowi-JK.

Salah satu anggota tim peme-nangan yang digundul, Abdul Fatah merasa bersyukur atas kemenangan pasangan Capres-Cawapres yang diusung partai koalisi pihaknya ini, yaitu pa-sangan nomor 2. Meski keme-nangan itu masih versi hitungan cepat, tapi dia yakin hasil hitun-

gan manual KPU tidak jauh beda. Karena dia belajar dari pemilu-pemilu sebelumnya. Seperti saat Pilpres lima tahun silam. Saat itu banyak lembaga survei yang me-menangkan SBY versi hitungan cepat. Ternyata hasil hitungan manual KPU juga memenangkan SBY.

“Yang memenangkan Jokowi-JK lembaga survei ternama, sep-erti LSI, RRI, dan Kompas. Saya yakin mereka tidak akan main-main dengan survei. Karena jika mereka tidak valid, tentunya akan merugikan kredibilitas lembag-anya di mata publik,” tukas pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPC PKB Pamekasan ini.

Menurut peserta cukur gun-dul lainnya dari PDIP Pamekasan, Moh. Radun, sekalipun hasil sur-vei itu ada errornya, kesalahan paling tidak hanya 1 persen. Art-inya jika suara Jokowi-JK hilang 1 persen, pasangan ini masih tetap

menang dari pasangan lainnya. “Sebagaimana semboyan yang ada, Jokowi ini presiden dari raky-at dan untuk rakyat. Kemenangan Jokowi ini adalah kemenangan rakyat,” ungkap pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPC PDIP ini.

Sementara Ketua Tim Peme-nangan Jokowi-JK Pamekasan Zainullah Idris merasa bangga dan berterima kasih banyak ke-pada masyarakat, khususnya masyarakat Pamekasan. Karena rupanya Jokowi-JK ini juga me-nang di Pamekasan. Menurutnya, di Pamekasan, Jokowi-JK dalam hitungan di tingkat TPS-TPS se-Pamekasan, masih unggul dari pasangan Prabowo-Hatta.

“Dari data yang masuk ke kami dari laporan para saksi di se-luruh Pamekasan, diperoleh 52% - 48%, untuk keunggulan Jokowi-JK,” ujarnya.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

Jokowi-JK Tak TerkalahkanTim Pemenangan DigundulPAMEKASAN - Beberapa anggota tim pemenangan Jokowi-JK Pamekasan dicukur gundul, setelah tahu jag-oannya menang dalam versi hitungan cepat (quick count) Pilpres kali ini. Mereka menggundul rambutnya sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, karena kemenangan ini. Mereka meyakini kemenangan capres nomor 2 ini, selain karena pilihan rakyat, juga karena ada izin dan jalan dari Allah SWT.

BERSYUKUR. Beberapa anggota tim pemenangan Jokowi-JK Pamekasan saat melakukan aksi gundul kemarin.

PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pame-kasan mendapat jatah pengang-katan 43 Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Ne-gara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), 2014 ini. Formasi kuota CPNS tersebut menyebar pada formasi guru, tenaga kesehatan, penyuluh, dan umum. Tetapi hingga saat ini belum diketahui jumlah kebutuhan masing-masing for-masi CPNS, karena Pemkab se-tempat masih merinci kebutu-han, untuk selanjutnya dikirim kembali ke Kemenpan-RB.

Sekretaris Kabupaten (Sek-kab) Pamekasan, Alwi Beiq menyatakan sekalipun kuota rekrutmen CPNS 2014 sudah terbit, tapi belum diketahui jadwal pelaksanaan tes CPNS-nya. Sehingga Pemkab Pame-kasan akan terus menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Menurut Alwi, kuota re-krutmen tersebut memang su-dah dibagi di masing-masing Kabupaten Kota di Jawa Timur. Jumlahnya hampir sama den-gan kuota di Pamekasan.

Alwi mengakui kuota pengangkatan CPNS tersebut tidak sebanding dengan ke-butuhan yang diinginkan oleh Pemerintah Kabupaten Pame-kasan, menyusul semakin tingginya abdi negara yang pensiun di wilayah itu. Untuk itu Pemkab Pamekasan terus berupaya untuk mendapatkan tambahan kuota CPNS setiap tahunnya. Namun kadang jatah yang diberikan pemerin-tah pusat tidak sesuai dengan keinginan pemerintah.

Sekalipun jumlah CPNS tidak sebanding dengan jum-lah PNS yang pensiun, Alwi tetap optimis pelayanan di sejumlah satuan kerja perang-kat daerah (SKPD) tetap ber-jalan sebagaimana mestinya, dan tidak menemui kendala sendikit pun.

Dari sekian SKPD yang ada di Pemkab Pamekasan, Dinas Pendidikan paling banyak membutuhkan CPNS guru. Data terakhir yang diperoleh, Pame-kasan dari awalnya membutuh-kan 650 guru kini merangkak menjadi 800 guru. Kekurangan guru ini merata terjadi di selu-ruh sekolah di Pamekasan.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

TAHUN 2014

Jatah PNS Hanya 43 Orang

Page 25: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014|NO. 0399|TAHUN III IPamekasanPamekasan

PAMEKASAN – Sejum-lah ruas jalan perkotaan di Kabupaten Pamekasan mulai pukul 07.00 hingga pukul 11.00 siang nampak lengang. Di antaranya di Jl Kabupaten, Jl Dipenogoro, Jl Jokotole serta Jl Trunojoyo, Pamekasan. Biasanya, jalur tersebut selalu ramai dipada-ti pengendara yang berlalu-lalang pada jam tersebut di hari-hari sebelumnya. Baik siswa yang hendak sekolah, warga yang hendak belanja ke sejumlah pertokoan atau yang sedang menjalankan aktivitas lainnya. Namun saat itu terpantau sangat lengang.

Sukirman, warga Desa Teja Barat, Kecamatan Pamekasan, menduga berkurangnya kepa-datan pengendara itu, karena warga Pamekasan sedang menggunakan hak suaranya di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pamekasan, se-hingga menunda aktivitasnya di perkotaan. Bahkan sejumlah toko di Pamekasan memilih tutup.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengaku optimis partisipasi pemilih di wilayahnya tinggi.

Hal ini berdasar hasil laporan dan pantauan langsung yang dilakukan dirinya, antusiasme masyarakat untuk meng-gunakan hak pilihnya sangat tinggi. Salah satunya di TPS 1 Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan. Dari jumlah pe-milih 215 orang, sampai pukul 10.00 pemilih sudah mencapai 60 persen yang sudah meng-gunakan hak suaranya. Dari data tersebut membuktikan antusiasme masyarakat Pame-kasan untuk menggunakan hak pilihnya sangat tinggi.

”Bisa dilihat bersama, masyarakat sangat antusias menggunakan hak suaranya, ini membuktikan kesadaran demokrasi masyarakat Pame-kasan sangat tinggi,” ungka-pnya.

Bupati yakin pelaksanaan Pilpres di Kabupaten Pame-kasan akan berlangsung damai dan sesuai sengan rencana awal Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia meminta seluruh pendukung capres-cawapres di Kabupaten Pamekasan untuk tetap mena-han diri, juga menerima hasil keputusan akhir dari penye-lenggara KPU.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Warga Antusias dalam Pilpres

LENGANG. Ruas Jl Jokotole tampak lengang pada pelaksanaan Pilpres. Jumlah pengendara yang melintas sangat sedikit.

Aktivitas di Perkotaan Lengang

PAMEKASAN - Jagoan Bupati Pamekasan, Ach-mad Syafi, Brazil kandas di perempat final, setelah dipecundangi Jerman di hadapan ribuan suporter fanatiknya dengan skor 1-7 untuk kemenangan Jerman.

Syafii mengaku terke-jut dengan penampilan tim Samba Brazil yang tampil buruk melawan Jerman. Padahal pada penampilan-penampilan sebelumnya, tim Samba tampil apik meladeni lawan-lawannya.

Syafii mengakui Jerman tampil solid, tertata, dan memi-liki kerja sama tim yang baik saat meladeni Brazil. Membuat juara piala dunia tahun 2010 itu bisa menundukkan tuan rumah piala dunia 2014.

Karena jagoanya kandas, Syafii meyakini Jerman akan bertemu Argentina di Final. Sehingga ia berpindah arah menjagokan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014. Syafii enggan menyebutkan pemain

idolanya dalam kepesertaan Piala Dunia.

Belum ada rencana secara peribadi maupun secara kelem-bagaan melaksanakan nonton bareng (nobar), baik di Pendopo Ronggosokowati Pamekasan atau pun di kediamannya. Tetapi, tidak menutup kemung-kinan kegiatan tersebut akan dilaksanakan. ”Prediksi saya Jerman akan juara piala dunia,” katanya.

Syaf i i mengakui per-

helatan p ia la dunia yang ber langsung satu bulan leb ih , berpengaruh ter-hadap menurunnya suhu pol i t ik yang memanas da lam Pemi l ihan Pres iden (P i lpres ) . Berkat adanya p ia la dunia tersebut , warga tetap tenang dan nyaman b isa menikmat i .

Sementara itu, Moh Halki, pengurus Persatuan Sebakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Pamekasan, mengakui berkat piala dunia ini, bermunculan club sebak bola binaan di Kabupaten Pamekasan. Tentu hal ini ber-dampak baik terhadap regen-erasi atlet sebakbola di Kabu-paten Pamekasan. Setidaknya dengan bermunculanya klub ini, bisa melahirkan bibit-bibit yang bisa memperkuat klub sepakbola milik Pame-kasan yakni Peserpam Madura United. Sehingga, Persepam tidak lagi mengimpor pemain dari luar Pamekasan. ”Alham-dulillah berkat piala dunia ini bermunculan bibit-bibit baru sebakbola di Pamekasan,” katanya.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PIALA DUNIA

Bupati Dukung Jerman Juara

Syafii mengakui perhela-tan piala dunia yang ber-

langsung satu bulan lebih, berpengaruh terhadap

menurunnya suhu politik yang memanas dalam Pe-milihan Presiden (Pilpres).

Berkat adanya piala du-nia tersebut, warga tetap tenang dan nyaman bisa

menikmati.

NONTON BARENG PIALA DUNIA 2014. Sejumlah pendukung tim Jerman dan Perancis berfoto bersama jelang laga pertandingan Piala Dunia 2014 Jerman melawan Perancis saat acara nonton bareng yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri di Jakarta.

Page 26: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN IIIJSumenep KAMIS 10 JULI 2014

No. 0399 | TAHUN III JSampangKORAN MADURA

Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf, Rabu (9/7) dini hari, mendatangi kediaman Habib Ibrahim. kedatangan-nya dianggap bisa menimbulkan kecurigaan karena dilakukan di saat menjelang pelaksanaan pe-

milihan presiden (pilpres).Ketua Panwaslu Kabupaten

Sampang Novita Adriyani mem-benarkan kedatangan Gus Ipul di wilayah Kecamatan Tambel-angan. Itu setelah mendapatkan informasi dari Ketua Panwascam

Tambelangan.“Memang benar ada kedata-

ngan Gus Ipul, karena kami di-informasikan oleh Panwascam, silakan saja konfirmasi langsung kepada Panwascam,”ucapnya, Rabu (9/7) pagi.

Terpisah, Ketua Panwascam Tambelangan H A. Rahman men-gatakan, pihaknya melakukan te-guran terhadap orang nomor dua di Jatim tersebut, karena ditenga-rai melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala desa (kades) dan juga tokoh masyarakat di Ke-

camatan Tambelangan.“Kami menegur karena dikha-

watirkan bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi kedatangan Gus Ipul pada malam pelaksanaan pilpres,” jelasnya.

Dikatakan Rahman, hal tersebut tidak boleh dilakukan oleh pejabat mengingat kedata-ngan Gus Ipul bersamaan den-gan pelaksanaan pilpres. Bah-kan, kedatangannya diketahui secara mendadak.

Menurutnya, kedatan-gan Gus Ipul sudah diketahui

oleh beberapa anggota Polsek Tambelangan dan juga salah seorang anggota Babinsa Ke-camatan Tambelangan yang datang bersamaan dengan Panwascam Tambelangan.

“Ada sekitar 25 orang yang hadir terdiri dari beberapa kepa-la desa dan juga beberaapa tokoh masyarakat Tambelangan, tetapi alasan Gus Ipul hanya silaturah-mi saja, sehingga memang kami menganggap ini tidak wajar di-lakukan,” katanya.

=RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG - Reklamasi lahan yang terletak di Desa Pangong-sean, Kecamatan Torjun tepatnya berdekatan dengan warung nasi bebek mercon saat ini masih dalam gejolak. Informasinya, pengerukan lahan tersebut akan dibangun gudang makanan dan minuman yang dilakukan oleh salah seorang investor.

Sekretaris Komisi C DPRD Sampang Aulia Rahman menu-

turkan bahwa lahan tersebut saat ini masih dalam proses sengketa lahan. Diakuinya, tanah yang sta-tusnya masih milik warga terse-but diperjualbelikan oleh pihak yang bukan haknya kepada pihak investor.

“Pemilik lahan itu bernama Selket-Pak Marganten. Sedang-kan pihak yang menjual bernama Bu Sadiri kepada pihak investor yang akan merencanakan pem-

bangunan gudang makanan dan minuman (Mamin),” jelasnya ke-pada Koran Madura, Rabu (9/7).

Sehingga diakui Aulia bahwa saat ini lahan tersebut timbul gejolak oleh pihak ahli waris Sel-ket-Pak Marganten. Hal tersebut dibuktikan dengan buku pedoman dasar tanah yang dimiliki oleh pihak ahli waris dari Selket-Pak Marganten. Menurut Aulia, pihak ahli waris dari Selket-Pak Mar-

ganten tidak merasa menjual tanah tersebut kepada pihak siapa pun termasuk kepada Ibu Sadiri.

“Pihak ahli waris tidak merasa menjual tanah itu, sehingga saat ini pihak ahli waris menggugat atas kepemilikan tanah itu,” terangnya.

Lanjut Aulia, pihaknya me-minta kepada Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) untuk tidak mengeluarkan izin dalam ben-tuk perizinan apa pun. Baik izin

mendirikan bangunan, izin mem-buka usaha taupun izin dalam bentuk apa pun termasuk izin un-tuk melanjutkan penggarapan la-han, sebab diakuinya lahan terse-but masih dalam proses sengketa.

“Saat ini dari pihak Selket-Pak Marganten sudah melayangkan surat pemberitahuan gugatan kepada dinas terkait yaitu Di-nas Pertanahan, Dinas Perizinan, pihak Kecamatan. bahkan pihak Selket-Pak Marganten telah memperlihatkan buku pedoman yang dimilikinya,” jelasnya.

Sementara Kepala KP3M Sam-pang Abd Syakur melalui Kasubag TU Ainur Rasjid menanggapi adan-ya persoalan izin lahan di Desa Pangongsean Kecamatan Torjun. Diakuinya bahwa pihaknya sampai saat ini belum mengelurkan izin meski sudah ada pengajuan.

”Izin mendirikan bangunan (IMB) belum kami keluarkan, ka-rena kita masih belum turun lang-sung ke lokasi,” ucapnya.

Diakuinya, jika pihak KP3M memang sebelumnya sempat mendengar informasi jika lahan yang dimaksud masih bersengketa. Maka dari itu pihaknya tetap akan mengkoordinasikan dengan dinas lainnya. Serta akan memastikan apakah lahan yang dimaskud be-nar-benar bersengketa atau tidak.

”Pengajuan izin memang su-dah masuk sekitar lima hari yang lalu, namun sejauh ini kita tetap hati-hati dalam mengelurkan izin, apalagi informasinya tanah yang akan dibangun usaha itu masih bersengketa. Jadi semen-tara waktu kita masih tunggu perkembangan selanjutnya, dan sampai sekarang kita belum bera-ni mengeluarkan izin,” tegasnya.

=MOHAMMAD MUHLIS

Panwascam Tegur Wagub JatimSampang - panitia pengawas pemilu Kecamatan (panwascam) Tambelangan, menegur Wakil gu-bernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, di salah satu kediaman tokoh agama di Desa Samaran Kecama-tan Tambelangan.

REKLAMASI LAHAN

Sengketa di Atas Lahan Gudang Mamin

Page 27: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III KSampang

SAMPANG - Cukup men-cengangkan ketika sejum-lah wartawan melihat pemungutan suara pemilu presiden di Tempat Pe-mungutan Suara (TPS) 25 di rumah tahanan. Napi yang melakukan pencoblosan sebanyak 36 pemilih.

Informasinya, sebagian banyak penghuni rutan tidak melakukan pencoblosan dikare-nakan namanya tidak tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres.

Ketua KPPS TPS 25 Abd Subir menuturkan, jumlah penghuni rutan Sampang terhitung dari bulan Juli 2014 yaitu berjumlah 211 napi dengan rincian 209 napi laki-laki dan 2 napi perempuan. Berdasarkan data yang diberikan KPU, jumlah DPT yang tercatat sebanyak 126 pemilih.

“Sementara ini ada 36 napi yang sudah mencoblos dengan rincian yaitu 35 pemilih yang tercatat di data form DPT dan 1 pemilih tambahan dengan meng-gunakan form A-5. Kemungkinan nanti bisa bertambah bagi yang menggunakan Form A-5, karena batas pencoblosan masih nanti jam 13.00 WIB. Dan diperkirakan saat ini ada 175 napi yang tidak mencoblos,” tuturnya kepada wartawan, Rabu (9/7).

Ketika ditanya terkait ketidaksingkronan jumlah pen-ghuni rutan dengan jumlah se-mentara yang sudah mencoblos, Subir menjelaskan, setidaknya saat ini ada 91 nama dari napi yang termasuk dalam 126 DPT

sudah tidak tinggal di rutan lagi, yakni ada yang sudah bebas dan ada juga yang dipindah rutan.

Sehingga, diakuinya, napi tersebut sudah tidak berada di ru-tan Sampang lagi. Amburadulnya pencatatan hak pilih itu karena data yang diberikan oleh tim KPU merupakan data DPT yang

dipakai ketika pemilihan bupati (pilbup). Sehingga banyak nama-nama napi yang tidak terdaftar.

“Memang sudah ada so-sialisasi oleh tim KPU kemarin. Akan tetapi DPT yang digunakan merupakan DPT ketika pilbup. Semestinya data DPT yang digu-nakan untuk pilpres harus data

DPT yang mutakhir,” jelasnya.Sementara Komisioner KPU

Sampang Miftahur Razaq men-jelaskan nama-nama napi yang tidak tercantum karena mereka dianggap sebagai penghuni rutan yang baru. Sehingga tidak masuk pada input data yang dilakukan bulan Juni kemarin.

“Data napi yang tidak tercatat di DPT saat ini karena data mereka tidak terinput pada bulan Juni kemarin. Jadi solus-inya yaitu menggunakan Form A-5. Tidak hanya itu, pihak kami juga sudah mensosialisasi-kan hal tersebut,” terangnya. =MOHAMMAD MUHLIS

PEMILU PRESIDEN 2014

Hanya Ada 36 Pencoblos di Lapas

Page 28: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN IIIL Sampang

ryan hariyanto/koran madura

Sampang menjadi atensi Kementerian Polhukam, ka-rena berdasarkan prediksi, baik dari Polda Jatim serta KPU, Ka-bupaten Sampang merupakan wilayah rawan. Wawan Setiawan didampingi Bupati Sampang A Fannan Hasib dengan jajaran-nya memantau pelaksanaan pil-pres di Kecamatan Kedungdung, Banyuates, dan Ketapang.

“Kerawanan ini mengin-

gat seperti kejadian pada Pileg, hingga adanya pemungutan suara ulang. Setelah saya me-mantau, saya kira sudah aman dan lancar-lancar saja, kita lihat hasilnya nanti seperti apa,” je-lasnya.

Wawan mengingatkan untuk mengantisipasi adanya peman-tau ilegal. “Kami juga antisipasi jangan sampai ada pemantau dari luar atau ilegal, karena

bisa saja ini membuat situasi tidak jelas, akhirnya merugikan sendiri di wilayah Kota Bahari,” katanya.

Wawan menambahkan, se-jauh ini pihaknya masih be-lum menerima informasi resmi terkait kericuhan pemilu di wilayah Madura, hingga ter-jadinya aksi bentrok. “Saat ini belum ada laporan-laporan ten-tang kejadian berujung bentrok saat pemilu, karena masih nor-mal-normal saja. Mudah-muda-han Jatim tidak ada masalah ka-rena berbeda situasinya wilayah lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sam-pang A Fannan Hasib saat dikon-firmasi tidak bisa berkomentar dan langsung meninggalkan kerumuan sejumlah media.

=RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG – Sebanyak 69 narapidana (napi) di Lembaga Pe-masyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampang tengah diusulkan untuk mendapat remisi pada Lebaran 2014. Ada dua jenis remisi yang diusulkan, yaitu napi yang men-dapat remisi khusus (RK) lang-sung keluar dari Lapas dan remisi umum berupa mendapatkan po-tongan masa tahanan.

Kasub Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Sampang Dja-maluddin menjelaskan, sebanyak 69 tahanan yang diusulkan men-dapatkan remisi harus memenuhi syarat untuk mendapatkan remisi. Di antaranya seperti berkelakuan baik selama ditahanan, telah menjalani masa kurungan selama 6 bulan, dan juga beberapa per-syaratan remisi lainya.

“Memang kita telah mengu-sulkan 69 orang tahanan di rutan Kelas IIB Sampang untuk dapat remisi pada lebaran nanti dengan kriteria tertentu,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (9/7).

Djamaluddin juga menjelas-kan, hal tersebut hanya merupa-

kan usulan dari pihak Rutan Ke-las IIB Sampang, sementara yang berhak untuk menentukan diteri-ma atau tidaknya usulan tersebut adalah Kanwil Kemeterian Hukum dan HAM (kemenkum HAM).

Diakuinya, bahwa napi yang mengajukan remisi berasal dari berbagai macam napi yang ter-sandung kasus. Dan saat ini ada 4 orang dari 69 orang napi yang di-usulkan, yaitu terdiri dari 3 orang terpidana kasus korupsi pesangon dewan, (Fahrur Rozi, Herman Hi-dayat, A Sayuti) dan 1 orang terpi-dana kasus korupsi Raskin (Suri), yang tak lain merupakan mantan Kepala Desa (Kades) Lar-Lar, ke-camatan Banyuates

“Lima orang dari 69 napi merupakan tersangka kasus ko-rupsi. Bahkan setidaknya terdapat 6 orang terpidana kasus korupsi yang diusulkan, namun 2 di anta-ranya tidak memenuhi syarat, lan-taran tidak melakukan pembayaran denda subsider sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 tahun 2012 tentang Pemberian Hak Re-misi,” terangnya. =MOHAMMAD MUHLIS

Ke SampangTim PolhukamPantau Pilpres

Tim Pemantau Pemilu Presiden (Pilpres) dari Kementerian Politik Hukum dan HAM, Wawan Setiawan, memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Pendopo Sampang bersama Bupati Sampang A Fannan Hasib, Rabu (9/7).

SAMPANG – Tim Pemantau dari Kementerian Politik Hukum dan HAM (Polhukam), Wawan Setiawan, memantau pelaksanaan pemilu presiden di Sampang, Rabu (9/7) sekitar pukul 11.00 Wib. “Kami melakukan pemantuan pilpres di wilayah Jatim, khususnya di Sampang,” ucapnya didamp-ingi Bipati A Fannah Nasib.

JELANG LEBARAN

69 Napi Minta Remisi

Page 29: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III MBangkalanBangkalan KAMIS 10 JULI 2014

No. 0399 | TAHUN III MBangkalanKORAN MADURA

Hasil Pilpres Harus Diterima Semua Pihak

Saat ini masyarakat sudah dewasa dalam menentukan pili-han politik. Mereka tidak senang dengan adanya suatu intimidasi agar memilih calon tertentu. Na-mun warga lebih mengedepankan hati nurani dalam menentukan sebuah pilihan dalam pilpres kali ini.

"Para timses harus siap kalah, tidak boleh hanya siap menang saja. Jika hanya siap menang, maka dikhawatirkan bakal tidak siap kalah. Hal semacam itu yang perlu dihindari," terang Penase-hat Pegiat San-rasan Prabowo for Presiden (PS-P4P), Aliman Haris.

Ia menjelaskan saat ini

berkembangnya Broadcast (BC) di jejaring sosial selama masa kampanye hingga pencoblosan. Materi BC yang muncul dari tim pemenangan atau pendukung kedua pasangan capres-cawapres, tidak sedikitpun terbesit rasa pesimis.

"Bahkan, mereka sudah saling klaim capresnya menang. Informasi yang akurasi belum jelas hingga berkembang menjadi sebuah BC, itu sangat riskan dan bisa mempengaruhi pola pikir," terang Aliman.

Dikhawatirkan, hal seperti itu akan menggelinding menjadi sebuah Absolutely Perception.

Akhirnya, kekalahan sosok capres yang didukungnya disebabkan oleh permainan kotor dari pa-sangan lawan. Bahayanya disitu, akhirnya mereka tidak siap kalah dan berdampak pada hasil pe-milihan.

Apabila Prabowo-Hatta me-nang, semoga bangsa ini bener-benar bangkit. Apabila kebejatan dan kejahatan Prabowo benar adanya sebagaimana yang diceri-takan dalam BC lawan politiknya, semoga Allah memberikan kekuatan sebagaimana kekuatan yang Allah berikan kepada Sayy-idina Umar bin Khattab.

Begitu juga sebaliknya, apa-bila Jokowi-Jusuf Kalla menang, semoga mental-mental jelek bangsa ini terevolusi menjadi mental-mental baik. Apabila kes-ederhanaan dan blusukan Jokowi merupakan bentuk keikhlasan dan bukan pencitraan semata sebagaimana cerita-cerita yang tersebar di BC.

"Semoga Allah memberikan kekuatan sebagaimana kekua-tan yang dianugerahkan kepada Syaidina Abu Bakar. Terpent-ing kita semua siap menerima apapun resiko dari sebuah proses demokrasi yang ada," harapnya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

Pendukung Kedua Kubu Wajib Mengedepankan Keutuhan NKRIBANGKALAN - Pencoblosan dan penghitungan suara pemi-lu presiden (pilpres) telah berlangsung Rabu (9/7). Apa pun hasilnya harus diterima oleh semua pihak. Terutama para tim sukses masing-masing calon, baik pasangan Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK. Para timses tidak boleh hanya siap menang, juga harus siap kalah. Siapa pun yang terbukti kalah nanti, tidak perlu menyikapinya secara emosional. Tetapi harus tetap ditanggapi dengan kepala dingin. Supaya keutuhan NKRI tetap terjaga.

JAM OPERASIONAL KAPAL

PT ASDP Tak BergemingBANGKALAN - Wakil Bupati

Bangkalan meminta pengelola Pelabuhan Kamal PT ASDP un-tuk menambah jam operasional pada saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Namun per-mintaan tersebut tidak ditang-gapi oleh pihak pengelola. Apal-agi penambahan jam operasional akan menambah beban biaya. Se-dangkan pendapatan dari pelabu-han itu sangat minim dan tak sebanding dengan biaya penge-luaran.

"Kami telah lakukan rapat dengan pimpinan, dan telah disepakati tidak akan ada penam-bahan jam operasional dipelabu-han Perak-Kamal, tetap tutup jam 21.00 wib," tegas Kepala Opera-sional PT. ASDP Khairil Anwar.

Menurutnya, kebijakan terse-but terpaksa diambil karena pe-rusahaan milik negara itu lebih mengedepankan pelabuhan yang lebih ramai dan telah memberi-kan subsidi bagi perusahaannya.

Sedangkan, untuk pelabuhan Ka-mal selalu mengalami kerugian. Bahkan, harus di subsidi silang dari pelabuhan lain agar tetap bertahan melayani penguna jasa penyebarangan tersebut.

"Sekali lagi kami tegaskan, sudah diputuskan tidak akan menambah jam operasional, dan tidak akan menambah armada kapal menanggulangi terjadinya lonjakan arus mudik," jelasnya.

Lonjakan penumpang kapal pada arus mudik mendatang kata Khairil dipredikasi hanya akan terjadi sekitar 5 persen dan itu tidak terlalu signifikan. Sementa-ra itu, sesuai data yang dihimpun dari Dinas Perhubungan komuni-kasi dan Informastika, lonjakan arus mudik yang bakal melewati pelabuhan kamal diprediksi naik dari 68,796 menjadi 72.655 unit kendaraan bermotor baik kenda-raan roda du maupun kendaraan roda empat.

"Wong penumpangnya se-

makin sepi kok. Pemudik itu pasti lebih memilih Suramadu dari pada lewat kapal. PT. ASDP itu rugi te-rus, bisa jadi tutup selamanya kalau seperti ini," tuturnya.

Pantaun Koran Madura pelabu-

han Kamal menjadi tempat yang dapat dikatakan semakin sepi ketimbang disaat Suramadu belum berfungsi. Pelabuhan Kamal yang dulunya ramai dengan kendaraan lalu-lalang, hampir tiap hari sering

terjadi kemacetan hingga beberapa kilometer, kini telah kehilangan para penggemarnya. Bahkan disaat Hari tertentupun, tak ada penin-gakatn signifikan.

= DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran maduraNORMAL. Situasi penyeberangan Pelabuhan Kamal Bangkalan dipastikan tidak ada penambahan jam operasional saat arus mudik nanti.

BANGKALAN - Tim peman-tau independen JPPR menemu-kan sejumlah pelanggaran saat pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres), Rabu (9/7) kemarin. Pelanggaran tersebut diantara-nya banyak TPS yang melakukan penghitungan suara sebelum waktunya.

Seharusnya penghitungan suara baru dimulai pukul 13 00 wib. Namun, banyak di TPS-TPS yang melakukan penghitungan suara sebelum waktunya. Pros-es penghitungan suara dimulai sekitar pukul 11.30 WIB. Tidak hanya itu, juga masih ditemukan DPT yang tidak ditempel di TPS.

"Kami menemukan beberapa pelanggaran di lapangan. Dima-na ada TPS yang memulai peng-hitungan suara sebelum waktu-nya," terang Koordinator JPPR Kabupaten Bangkalan, Syukur, saat dikonfirmasi.

Menurut Syukur, pihaknya juga menemukan ada pemilih yang belum menerima surat un-dangan sampai pagi hari sampai hari pencoblosan. Kondisi terse-but membuat pemilih malas datang ke TPS untuk menyam-paikan aspirasi politik. Pihak-nya akan mengumpulkan semua data dan bukti adanya pelangga-ran tersebut.

"Ketika nanti sudah ter-

kumpul semua, maka akan kami laporkan baik pada JPPR pusat maupun pada panwaslu supaya diproses sesuai aturan yang ada," paparnya.

Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Bangkalan, Fauzan Jakfar menyatakan, semua surat undangan untuk pemilih sudah didistribusikan pada masyarakat. Pemilih bisa menggunakan hak pilihnya, meskipun tidak ada undangan. Asalkan, mempunyai KTP. "Semua logistik, termasuk surat undangan sudah kami distribusikan pada PPK lalu ke PPS. Kemudian diberikan pada masyarakat," terang Fauzan.

Berdasarkan pantuan sampel di lapangan, perolehan suara Prabowo-Hatta di TPS lebih dibandingkan Jokowi-JK. Seperti yang terjadi di TPS 18 Kelurahan Mlajah, Kecamatan Kota, Bang-kalan. Prabowo-Hatta dapat 220 suara, sedangkan Jokowi-JK raih 60 suara. Begitu juga dengan TPS 1 Kelurahan Kraton, Ke-camatan Kota.

Pasangan Prabowo-Hatta meraih 214 suara dan Jokowi-JK dapat 92 suara. Selanjutnya di TPS 4 Kelurahan Pejagan, Ke-camatan kota. Prabowo-Hatta dapat 127 suara dan Jokowi-JK meraih 109 suara.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

PILPRES

Temuan Pelanggaran Berlanjut

Page 30: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III N

Jadi sebelumnya kami sudah mengimbau agar pasien, keluarga pasien maupun perawat agar

membawa form A5 atau surat pindah me-milih. Akan tetapi, jika memang tidak sempat mengurus surat terse-

but cukup membuktikan dengan Kartu Tanda

Penduduk (KTP) dengan catatan harus warga se-

tempat,”

Fauzan JakfarKetua KPUD Bangkalan

Bangkalan

Tak Ada TPS Khusus di RSHak Politik Pasien dan Keluarganya Disalurkan di TPS Terdekat

"Memang kami tidak menye-diakan TPS di dalam rumah sakit Syamrabu Bangkalan. Namun, penghuni rumah sakit itu tetap bisa menentukan pilihannya ka-rena dicover langsung oleh TPS 1 Pejagan dan TPS 10 Kraton," jelas Ketua KPUD Bangkalan, Fauzan Jakfar.

Menurut Fauzan, pihaknya jauh-jauh hari telah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit terkait agar semua peng-huninya, mulai perawat, dok-ter, pasien, dan keluarga pasien serta semua unsur di dalamnya tetap bisa menggunakan hak pilihnya dalam momen lima ta-hunan ini. Maka disepakati tepat pukul 12.00 wib, Kelompok Pan-itia Pemungutan Suara (KPPS) dari dua TPS tersebut berkeliling di dalam rumah sakit diiukuti masing-masing saksi untuk mel-ayani pasien.

"Jadi sebelumnya kami su-dah mengimbau agar pasien, ke-luarga pasien maupun perawat agar membawa form A5 atau su-rat pindah memilih. Akan teta-pi, jika memang tidak sempat mengurus surat tersebut cukup membuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan catatan harus warga setempat," ucapnya.

Menurut Fauzan, sekalipun tidak menyediakan TPS khusus, yang penting hak pilih masyarakat tidak diabaikan. Apalagi menen-tukan pilihan adalah hak setiap masyarakat yang dilindungi oleh undang-undang. Begitu pun bagi masyarakat yang menjadi peng-huni rumah tahanan (Rutan) Ke-las II Bangkalan. Untuk di Rutan memang telah disediakan TPS khusus di dalamnya. Termasuk yang menjadi tahanan Polres se-tempat.

"Tentunya menjamin hak pilih masyarakat menjadi tanggung jawab kami. Mem-buat form A5 bagi yang tidak

bisa memilihi di TPS asal, me-rupakan cara agar masyarakat tetap bisa berpartisipasi dalam Pilpres. Terlebih, bisa menekan angka golpun yang seringkali mendominasi setiap momentum pemilihan," tandasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

BANGKALAN - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bangkalan tidak menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi peng-huni rumah sakit. Mereka dapat menyalurkan hak politiknya di dua TPS yang berdekatan dengan ru-mah sakit.

PREDIKSI MUDIK-BALIK

Pemudik Lebih Memilih SuramaduBANGKALAN - Gara-gara

tarif jembatan Suramadu lebih murah dibandingkan dengan ka-pal, banyak masyarakat memilih melintas di jembatan Suramadu. Diprediksi juga akan berlanjut pada saat arus mudik dan balik nanti. Untuk kendaraan roda dua hanya cukup membayar Rp 3000 bila melintas di Suramadu. Namun, bila menggunakan transportasi kapal harus mem-bayar lebih mahal dari itu.

Selain lebih cepat dan mu-rah, bagi masyarakat memakai jasa penyeberangan Suramadu bisa memangkas waktu jarak tempuh. Kondisi tersebut di-pastikan membuat masyarakat lebih memilih melintas di jembatan Suramadu. Sehingga volume kendaraan yang lewat disana baik kendaraan roda dua maupun roda empat bakal naik. Apalagi, berdasarkan pengala-man mudik tahun lalu, warga tetap berminta menggunakan jalur ini.

Salah seorang warga Bangka-lan, Ahmad Sofyan menyatakan, ketika nanti mudik ke kampung halaman di Mojokerto. Dirinya akan melintasi jembatan Suram-adu untuk menyeberang ke Surabaya karena beberapa fak-tor. Pertama karena lebih murah bila dibandingkan dengan karcis kapal di pelabuhan kamal.

"Lebih baik lewat jembatan suramadu dibandingkan naik kapal. Karena lebih murah dan cepat. Bila naik kapal setidaknya

membutuhkan waktu seki-tar 30 menit untuk sampai ke pelabuhan Ujung (surabaya) dari kamal," terangnya.

Lebih efisien waktu jika le-wat jembatan Suramadu, waktu dan jarak tempuh yang dibutuh-kan untuk melintas di Suramadu hanya sekitar 10 sampai 15 menit. Sehingga bila lewat Suramadu bisa lebih cepat.

Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bangkalan Abd Hamed. Pihaknya memperkirakan bakal terjadi kenaikan sekitar 5,6 persen kendaraan yang melintas di jembatan Suramadu pada arus mudik dan balik tahun ini.

"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, setiap arus mudik dan balik kendaraan yang melintas selalu naik dari tahun ke tahun," terang Hamed saat dikonfirmasi wartawan.

Apalagi sekarang untuk membeli kendaraan roda dua sa-ngat mudah dan cepat. Dengan uang muka Rp 1 juta atau Rp 2 juta sudah dapat motor baru dari deler. Sehingga keberadaan roda dua terus meningkat. Kemudian kendaraan tersebut dipakai masyarakat untuk mudik.

"Kami mengingatkan kepada para pemudik khususnya pen-gendara sepeda motor supaya tidak membawa barang bawaan melebihi ketentuan. Sebab, bila barang yang dibawa melebihi batas, maka rawan terjadi ke-

celakaan lalu lintas," ungkapnya.Jika dipaksakan akan meng-

ganggu pengendara motor sendiri karena kurang lelu-asa. Apalagi kondisi arus lalu lintas saat arus mudik dan balik nanti dipastikan sangat padat. Terlebih di akses Suramadu sering terjadi kecelakaan. Un-tuk itu, para pemudik jangan terlalu ngebut dan terburu-buru memacu kendaraannya. Sebab, sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. Lebih baik lambat asalkan selamat sampai tujuan karena keluarga sudah menunggu di kampung halaman.

Ia menambahkan, pihak-nya sudah melakukan koordi-nasi dengan aparat kepolisian dan TNI dalam memperlancar arus mudik dan balik. Bahkan, untuk Dishubkominfo sendiri sudah menyiapkan ratusan personel untuk diterjunkan ke lapangan. Pada arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 2014 nanti, diprediksi kendaraan yang melintas di Suramadu bakal mencapai 1.107.539 kendaraan. Angka tersebut naik sebesar 5,6 persen dibandingkan dengan lebaran tahun kemarin.

Pada lebaran 2013, vol-ume lalu lintas yang melewati jembatan Suramadu sebanyak 1 048 707 kendaraan. Rinciannya roda empat berjumlah 299 851 kendaraan. Sementara roda dua sebesar 748 856 kendaraan.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

syaiful islam/koran maduraSURAMADU. Pengendara lebih memilih melintas di jembatan Suramadu, karena dianggap lebih cepat dan murah dibandingkan dengan jalur transportasi kapal.

Page 31: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III OBangkalanBangkalan KAMIS 10 JULI 2014

No. 0399 | TAHUN III OKomunitasKORAN MADURA

Berambisi Mengukir Prestasi

"Ini berawal dari sebuah kes-enangan, maka untuk memfasili-tasi para wartawan yang memi-liki hobi yang sama terbentuklah komunitas ini," ujar anggota KwB Futsal Club, Taufik El-Syarawi.

Menurutnya, komunitas yang dibentuk pada 2009 lalu memiliki manfaat yang luar biasa. Selain untuk meningkatkan kemampuan dalam mengolah si kulit bundar, juga untuk menghilangkan kepe-natan setelah menjalani rutinitas sebagai pencari berita. Terlebih, dapat menguatkan rasa solidari-tas dan pertemanan antar warta-wan. Sehingga keakraban dengan kedekatan secara individu terjalin dengan baik dan harmonis.

"Kekompakan di antara kita menjadi salah satu tujuan dari terbentuknya komunitas pecinta futsal. Dan juga diharapkan da-pat membina persahabatan dan kebersamaan guna menjalin rasa persaudaraan, persatuan, dan kesatuan antar wartawan," jelasnya.

Usaha giat dan berlatih, sam-bung wartawan RCTI ini, mem-buahkan hasil yang cukup mem-banggakan. Pada even Polda Cup , KwB Fusal Club mampu bersaing dan masuk pada 16 besar dalam kejuaran futsal antar wartawan di Jawa Timur. Hal itu menjadi pelecut semangat dalam meraih impian menjadi juara di bumi

Madura. Mengukir prestasi dalam dunia jurnalis menjadi hal yang sangat mudah digapai. Sebab tulis menulis adalah pekerjaan sehari-hari. Akan tetapi, menjadi juara di dunia sepak bola adalah sesuatu yang membanggakan.

"Kita juga ingin meraih pres-tasi di bidang lain selain menu-lis. Sebab bermain bola tidak se-mudah menjalani profesi sebagai penulis. Apalagi bermain futsal membutuhkan tenaga prima dan skil yang mumpuni," tuturnya.

Jalinan komunikasi antar wartawan lintas daerah juga bisa digapai melalui futsal. Karena seringkali melakukan tanding persahabatan. Dari sanalah juga bisa belajar teknik bermain den-gan cantik dan berkualitas. Mem-perbanyak jam terbang menjadi salah satu cara untuk memulus-kan impian meraih juara. Di-akuinya, semangat yang ada perlu terus dijaga, agar semangat berla-tih terus menggelora.

"Intinya kita berusaha tanpa rasa lelah. Menjadi juara itu hara-pan tertinggi kami. Kemudian dapat melahirkan pemain futsal

yang andal dan mampu meng-harumkan nama Bangkalan," ung-kapnya.

Taufik mengaku anggota KwB Futsal Club berjanji tidak akan mensia-siakan kesempa-tan emas dengan terus berlatih. Dengan mengerahkan semua ke-mampuan untuk mengalahkan setiap lawan pertandingan di lapangan, tentunya dengan cara fair play dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Artinya, memang dengan cara terpuji, se-baliknya kalah dengan cara ter-hormat. Hal itu, katanya, sudah menjadi prinsip setiap wartawan yang tergabung dalam komuni-tas tersebut.

“Semoga komunitas ini mem-berikan makna positif mengingat futsal sangat digemari seluruh kalangan, baik dewasa, maupun remaja. Selain mengukir prestasi, futsal juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh," katanya.

Menurut Taufik, ia bersama tim KwB futsal akan lebih men-cari pengalaman dengan men-cari lawan tanding yang memi-liki kualitas di atas rata-rata. Hal itu bertujuan untuk mengasah kemampuan para anggotanya. Sebab dengan sering melakukan sparing patner diyakini mampu meningkatkan performa dan kualitas dalam mengolah si kulit bundar. Akurasi tendangan dan skill individu menjadi bidikan dalam peningkatan kualitas ber-main. Terlebih menumbuhkan mental kepercayaan diri dalam bertanding.

"Kami sangat optimis per-mainan kami akan semakin berkembang. Terutama cara ber-main yang baik dan memanfaat-kan momentum mengarahkan dan memasukkan bola ke arah gawang lawan saat bertanding," ungkapnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

Menulis dan membuat berita ternyata tidak menjadi satu-satunya kegiatan rutinitas para wartawan. Namun, berolahraga menyalurkan hobi juga menjadi pewarna di tengah-tengah kesibukan sebagai jurnalis. Dari keg-emaran bermain bola itulah para insan pers di kota Salak membentuk sebuah komunitas wartawan Bangkalan (KwB) Futsal Club. Dengan membentuk komunitas terse-but, memiliki impian untuk mengukir prestasi di bidang olah raga di bumi Madura.

doni heriyanto/koran maduraBERPOSE. Tim Komunitas wartawan Bangkalan (KwB) Futsal Club saat berpose bersama mencerminkan keakraban untuk menguatkan rasa solidaritas antar wartawan.

Page 32: e Paper Koran Madura 10 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 10 JULI 2014 | No. 0399 | TAHUN III P OPROBOLINGGOKORAN

MADURAKAMIS 10 JULI 2014 No. 0399 | TAHUN III

ANNA ATIKA MAGHFIROH

Setia pada Air

Gadis yang tinggal di jalan Bonorogo, Kelurahan La-wangan Daya, Kecamatan

Pademawu, Pamekasan ini, tidak tahu pasti sudah berapa lama di-rinya menyukai minum air. Dia hanya memperkirakan sejak dia duduk di bangku sekolah menen-gah pertama (SMP).

Menurut gadis yang beru-sia 17 tahun pada Januari lalu itu, pada mulanya menyukai dan membiasakan diri minum air setelah dia membaca artikel tentang mamfaat air bagi tubuh. Sejak itu dia suka meminum air putih. Meskipun tidak dalam jumlah banyak, tapi dia men-gakui sering sekali meminum air.

Untuk itu, ia ingin berbagi sedikit informasi tentang mam-faat air terhadap tubuh ke-pada pembaca Koran Madura. 90 persen tubuh manusia merupakan cairan dengan minuman akan selalu me-nyegarkan dan air sangat menyehatkan bagi seluruh anggota tubuh.

“Tak bisa di bay-angkan, jika tubuh kekurangan cairan atau air putih dalam jangka waktu yang cukup lama. Jika hau segera minum karena haus salah satu respon tu-buh yang mem-butuhkan asu-pan cairan dalam waktu cepat,” ka-tanya.

A p a l -agi air p u t i h

dapat meremajakan otot dan sel-sel darah, lalau sebagai pe-nyeimbang sistem getah ben-ing, kemuadian juga dapat men-gontrol berat badan tubuh, organ ginjal yang lebih se-hat, serta denga mem-inum air yang cukup dapat miliki usus besar yang sehat dan memperlancar buang air besar.

Lanjut gadis yang saat ini masih duduk di bangku SMA ini, Idealnya s e s e o r a n g membutuh-kan gelas air putih per harinya. Apabila itu tidak terpe-nuhi akan m e n g a k i -batkan se-s e o r a n g m e n j a d i lebih ce-pat capek d a n

kurang produktif karena banyak sekali aktivitas yang dilakukan yang dapat menguras tenaga dan

cairan yang berada di dalam

tubuh.

Dengan meminum air juga akan membuat awet muda, kare-na minum air putih sangat efek-tif membuang dan membersih-kan racun yang berada di darah melalui keringat dan urine. Se-hingga tubuh akan lebih sehat dan segar sepanjang hari.

“Kalau sedang puasa seper-ti sekarang, sebaiknya perban-yak minum airnya pada malam

hari, sehingga pada siang hari tubuh tidak akan mu-

dah lemas saat beraktifi-tas,” ungkapnya.

=ALI SYAHRONI/RAH

Air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Mungkin ini alasan Anna Atika Magh-firoh memelihara terus kesukaannya minum air putih. Bahkan kesukaan itu telah menjelma jadi kebiasaan yang sulit dilepaskan.

Hidup sederhana disebut juga gaya hidup minimalis. Sikap yang menyederhanakan hidup sese-orang. Tidak menampakkan harta yang melimpah. Tampil apa adan-ya itu sangat penting bagi setiap orang, meski tidak semua orang bisa melakukannya. Cirinya cend-erung merasa puas dan cukup atas apa yang dibutuhkan, bukan apa yang diinginkan.

Demikianlah hidup Elvien Nur Laaily. Kendati terlahir dari keluar-ga yang tergolong memiliki taraf ke-hidupan menengah ke atas, namun tidak lantas menjadikan dirinya menunjukkan kekayaannya. Sebab hidup sederhana membuatnya leb-ih nyaman tanpa harus dipandang berlebihan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Dia tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang sekitar. Sekalipun tampil seder-hana, tapi tetap kelihatan indah di pelupuk mata.

"Buat apa tampil mewah ka-lau kesederhanaan itu membuat aku bahagia. Meskipun aku punya, tidak lantas harus aku tunjukkan ke semua orang," tutur gadis yang akrab dipanggil Elvien ini.

Sederhana tidak hanya dalam penampilan. Tapi juga sederhana dalam bertutur kata, bersikap, dan juga dalam memelihara kecantikan yang dianugrahkan Tuhan. Gadis kelahiran Bangkalan, 12 Oktober 1993 ini tampak konsisten dengan prinsipnya itu.

Baginya, memelihara kecanti-kan tidak harus berlebihan, apal-agi dengan alat kosmetika yang bermerk dan mahal. Juga tidak perlu dengan balutan pakaian yang mewah. Tetapi, cukup dengan ba-han yang sederhana. Karena dari kesederhanaan itu menyembul penampilan yang natural. "Kecanti-kan itu lebih enak dipandang kare-na terlahir dari proses alami. Bukan karena polesan sebuah lipstik dan baju yang mahal-mahal, jadi seder-hana itu indah," tutur putri sulung ketua DPRD Bangkalan ini.

=DONI HERIYANTO/RAH

ELVIEN NUR LAILY

Easy Going dengan Kesederhanaan

Nama : AnnA AtikA MAghfiroh

Tetala : Pamekasan, 13 Januari 1997

Alamat : Jln Bonorogo, Kelurahan Lawangan Daya, Kec. Pademawu, Pamekasan

Riwayat pendidikan :=SDN Lawangan Daya 2=SMPN 5 Pamekasan=SMA Negeri 2 Pamekasan