Top Banner
JAKARTA-Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan data laporan harta kekayaan yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo tercatat sebagai kandidat paling kaya di antara capres-cawapres lainnya. Dalam laporan kekayaan capres di KPU yang dibacakannya sendiri, ke- kayaan mantan Danjen Kopassus itu tercatat mencapai Rp 1,6 triliun dan US$ 7.503.137. Sementara, Jokowi tercatat paling miskin dengan total nilai harta kekayaan sebesar Rp29.892.946.012 dan US$27.633. Adapun JK, memiliki total nilai harta kekayaan Rp 465.610.495.057 USD 1.058.564. Sedangkan Hatta Ra- jasa memiliki harta kekayaan sebesar Rp 30.234.920.584 dan USD 75.092 Setelah pembacaan LHKPN, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memverifikasi dan me- minta keterangan secara langsung pada para calon presiden dan wapres. Hasil keterangan dan verifikasi yang dilaporkan KPK kepada KPU itu, tambha Husni, menjadi Landasan KPU dalam menyatakan kedua pasangan memen- uhi syarat sebagai capres dan cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. “Keterangan itu dijadikan KPU sebagai landasan yang menyatakan laporan ke- kayaan memenuhi syarat sebagai capres dan cawapres,” kata Husni di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (1/7). Sementara itu, untuk kebenaran isi laporan yang disampaikan oleh setiap calon, kata Husni, tang- gung jawab KPU. “Menyangkut isi pertanggungjawaban masing-masing capres dan cawapres. Kalau biasanya di buku teks dibuat keterangan, isi tidak jadi tanggung jawab penerbit. Jadi, seperti sekarang laporan tidak jadi tanggung jawab KPU, tapi capres dan cawapres masing-masing,” ujar Husni.=GAM/ABD 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 RABU www.koranmadura.com 0328-6770024 Olahraga 16 ant/wahyu putro a PENGUMUMAN KEKAYAAN CAPRES-CAWAPRES. Ketua KPU Husni Kamil Manik (tengah) bersama capres-cawapres nomor urut dua Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla (kedua kiri) serta capres- cawapres nomor urut satu Prabowo Subiyanto (kanan) dan Hatta Rajasa (kedua kanan) usai menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) capres-cawapres di Gedung KPU Jakarta, Selasa (1/7). Pasangan nomor urut satu Prabowo Subiyanto memiliki jumlah kekayaan sekitar Rp 1,67 triliun dan 7,5 juta dolar AS, Hatta Rajasa memiliki harta kekayaan Rp 30,23 miliar dan 75 ribu dolar AS, sedangkan pasangan nomor urut dua Joko Widodo memiliki kekayaan sebesar Rp 29,89 miliar dan 27,63 ribu dolar AS serta Jusuf Kalla memiliki harta kekayaan sebesar Rp 465,61 miliar dan 1,05 juta dolar AS. Prabowo Terkaya, Jokowi Termiskin Husni: Kebenarannya Bukan Tanggung Jawab KPU ALJAZAIR MEMUKAU Jerman Lolos Susah Payah
32

e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

Mar 31, 2016

Download

Documents

koran madura

Satu Hati untuk Bangsa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 1

JAKARTA-Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan data laporan harta kekayaan yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo tercatat sebagai kandidat paling kaya di antara capres-cawapres lainnya.

Dalam laporan kekayaan capres di KPU yang dibacakannya sendiri, ke-kayaan mantan Danjen Kopassus itu tercatat mencapai Rp 1,6 triliun dan US$

7.503.137. Sementara, Jokowi tercatat paling miskin dengan total nilai harta kekayaan sebesar Rp29.892.946.012 dan US$27.633.

Adapun JK, memiliki total nilai harta kekayaan Rp 465.610.495.057 USD 1.058.564. Sedangkan Hatta Ra-jasa memiliki harta kekayaan sebesar Rp 30.234.920.584 dan USD 75.092

Setelah pembacaan LHKPN, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memverifikasi dan me-minta keterangan secara langsung pada para calon presiden dan wapres.

Hasil keterangan dan verifikasi yang dilaporkan KPK kepada KPU itu, tambha Husni, menjadi Landasan KPU dalam

menyatakan kedua pasangan memen-uhi syarat sebagai capres dan cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. “Keterangan itu dijadikan KPU sebagai landasan yang menyatakan laporan ke-kayaan memenuhi syarat sebagai capres

dan cawapres,” kata Husni di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta

Pusat, Selasa (1/7).Sementara itu, untuk kebenaran

isi laporan yang disampaikan oleh setiap calon, kata Husni, tang-

gung jawab KPU. “Menyangkut isi pertanggungjawaban masing-masing

capres dan cawapres. Kalau biasanya di buku teks dibuat keterangan, isi tidak jadi tanggung jawab penerbit. Jadi, seperti sekarang laporan tidak jadi tanggung jawab KPU, tapi capres dan cawapres masing-masing,” ujar Husni.=GAM/ABD

2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000RABU www.koranmadura.com

0328-6770024

Olahraga 16

ant/wahyu putro a PENGUMUMAN KEKAYAAN CAPRES-CAWAPRES. Ketua KPU Husni Kamil Manik (tengah) bersama capres-cawapres nomor urut dua Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla (kedua kiri) serta capres-cawapres nomor urut satu Prabowo Subiyanto (kanan) dan Hatta Rajasa (kedua kanan) usai menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) capres-cawapres di Gedung KPU Jakarta, Selasa (1/7). Pasangan nomor urut satu Prabowo Subiyanto memiliki jumlah kekayaan sekitar Rp 1,67 triliun dan 7,5 juta dolar AS, Hatta Rajasa memiliki harta kekayaan Rp 30,23 miliar dan 75 ribu dolar AS, sedangkan pasangan nomor urut dua Joko Widodo memiliki kekayaan sebesar Rp 29,89 miliar dan 27,63 ribu dolar AS serta Jusuf Kalla memiliki harta kekayaan sebesar Rp 465,61 miliar dan 1,05 juta dolar AS.

Prabowo Terkaya, Jokowi Termiskin Husni: Kebenarannya Bukan Tanggung Jawab KPU

AljAzAir MeMukAu

jerman lolos Susah Payah

Page 2: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 2 Berita Utama

“Kalau dia banding kita band-ing,” kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Jakarta, Selasa.

Akil dalam perkara ini divonis penjara seumur hidup namun tanpa pidana denda Rp10 miliar dan pidana tambahan pencabutan hak memilih dan memilih dalam pemilihan umum seperti tuntu-tan jaksa penuntut umum KPK. Akil pun langsung mengajukan banding.

“Ya yang ditolak majelis kita banding, yang kasus Lampung (Selatan) ditolak, semua yang di-tolak kita bandinglah,” ungkap Pandu.

Dari enam dakwaan, salah satu perbuatan yang didakwakan

adalah Akil menerima Rp500 juta sebagai suap dari pasangan bu-pati terpilih Rycko Menoza dan Eki Setyanto, namun hakim tidak menyetujui dakwaan itu dan me-nilai hanya uang tersebut adalah sebagai gratifikasi.

Selanjutnya hakim juga me-merintahkan pengembalian seba-gian harta kekayaan yang diduga berasal dari tindak pidana.

“Makanya kita pelajari, sebe-nar-benarnya kita banding, intin-ya kita banding, ya nanti lah,” tambah Pandu.

Ia pun mengaku tidakk merasa puas terhadap putusan hakim.

“Kalau puas sih kurang, ka-rena banyak yang ditolak kan?,”

ungkap Pandu.Ketua jaksa penuntut umum

KPK Pulung Rinandoro menya-takan bahwa pihaknya jaksa akan mempertahankan tuntutannya secara maksimal.

Sejumlah hal yang akan di-jadikan memori banding misalnya adalah terkait Pilkada Lampung Selatan, uang Rp35 miliar yang menurut hakim dititipkan ke Muhtar Ependy sehingga bukan termasuk TPPU.

“Kita coba untuk meramu, membuat analisa kita untuk men-gajukan banding. Walau putusan-nya sudah sesuai, tapi belum me-muaskan kita, terutama di barang bukti ini, masa dikembalikan? Pencabutan hak politik juga nan-ti akan kita bandingkan karena mencabut hak politik itu kan me-milih dan dipilih, kalau hak dip-ilih OK tidak bisa, tapi kalau me-milih, memilihnya masih punya hak. Itu yang akan kami ajukan,” ungkap Pulung.

=ANT/DESCA

KPK Banding atas Vonis Akil JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi menyata-kan akan banding atas vonis terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam perkara penerimaan hadiah terkait pengurusan 10 sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di MK dan tindak pidana pencucian uang.

Amunisi dukungan semakin bertambah setelah salah satu sayap Partai Gerindra yaitu Kristen Indonesia Raya (Kira) juga mengalihkan dukungannya ke Jokowi-JK setelah sebel-umnya berada di kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Noriyu mengungkapkan alasannya mengapa akhirnya membelot dari keputusan Demokrat untuk mendukung Prabowo-Hatta. Dia mengata-kan, konsep Revolusi Mental Jokowi-JK setidaknya mengarah pada pembenahan kesehatan jiwa yang selama ini menjadi perhatian dan keahliannya. “Saya tunggu-tunggu siapa capres yang bicara kesehatan jiwa. Dari Pak Prabowo belum juga ucapkan, yang paling mendekati adalah Revolusi Mental,” ujar Noriyu di Jakarta, Selasa (1/7).

Anggota DPR ini menilai Revolusi Mental ala Jokowi-JK mendekati pembenahan aspek kesehatan jiwa. Dia tak mau pilihan politiknya ini dikaitkan dengan masalahnya bersama Fraksi Partai Demokrat DPR. “Dan Revolusi Mental dari pada dikritik tanpa solusi, minimal dari aspek kesehatannya RUU Kesehatan Jiwa yang sudah diteken Menkes dan 9 fraksi di Komisi IX DPR bisa membantu melengkapi fondasi berpikir tentang Revolusi Mental dari aspek kesehatan,” tutur dia.

Dia membantah dukungan ke Jokowi-JK lantaran sakit hati dengan Demokrat yang telah mencopot dirinya dari pimpinan Komisi IX DPR. “Dan jangan selalu hubungkan sikap politik saya dengan apa yang terjadi dalam hubungan saya dengan Fraksi Demokrat. Biar bagaimanapun, tugas saya sebagai legislator akan selesai September. Saya kelar berpoli-tik, sudah berjuang untuk RUU Kesehatan Jiwa sesuai janji kampanye 2009, per Oktober saya mulai urus administrasi,” tegas dia.

Senada dengan Noriyu, koleganya, Hayono Isman mendeklarasikan dukungan ke

kepasangan Jokowi-JK. Hayono mengunjungi Jenggala Center pukul 17.30 WIB. Hayono Isman datang bersama keluarga dan Sekretaris Jendral Kosgoro, Syahrul Bungamayang. “Saya bersama keluarga dan Sekjen Kosgoro menyatakan dukungan ke Jokowi-JK,” ujarnya.

Bersama istrinya Poppy Puspita Sari dan dua anaknya Baroto dan Mandira, ia mem-berikan salam dua jari kepada awak media. Hayono Isman memberikan alasannya men-dukung Jokowi-JK karena empat 4 faktor. “Saya dukung Jokowi-JK karena mereka tulus, jujur bebas isu Hak Azazi Manusia, dan berumah tangga,”ujarnya.

Hayono menegaskan dukungannya kepada pasan-gan Jokowi-JK merupakan dukungan pribadi. Ia menolak menyatakan sikap secara partai maupun organisasi karena si-kap partainya tetap netral pada pemilihan presiden tahun ini.

Sementara itu, Ketua DPP Kira, Lintong Manurung mengaku mereka mengalihkan Jokowi-JK dengan berbagai alasan. “Kita prihatin dengan kehidupan demokrasi ini, orde lama, orde baru, reformasi, harusnya dilakukan dengan demokrasi yang baik. Tetapi Prabowo ketika wawancara dengan jurnalis Amerika malah bilang negara kita belum siap demokrasi,” ujar Manurung di Art Gallery Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).

Lintong mengaku merasa kecewa dengan pernyataan Prabowo. Atas dasar itulah akhirnya mereka memutuskan membelot dengan mendukung pasangan nomor urut dua. “Jokowi merakyat dan tahu bagaimana mengurusi rakyat. Dia telah membuktikan kesuk-sesannya di Jakarta,” katanya.

Dalam deklarasi itu mereka mengenakan kemeja putih yang bertuliskan ‘Kira’ dan terdapat lambang dan tulisan ‘Partai Gerindra’. Mereka juga berganti kostum dengan kemeja kotak-kotak ala Jokowi.

=GAM/ABD

PILPRES 2014

Kader Demokrat dan Gerindra Beralih Dukung Jokowi-JKJAKARTA-Menjelang pelaksanaan pilpres 9 Juli, dukun-gan politik terhadap pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus mengalir. Selasa (1/7), dua orang kader potensial Partai Demokrat yaitu, Hayono Isman dan Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) secara resmi menyatakan dukungan bagi pasangan nomor urut 2 ini.

ant/yudhi mahatma ISTRI AKIL BERKUNJUNG KE RUTAN KPK. Istri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Ratu Rita (tengah) mendatangi rutan KPK untuk menjenguk suaminya yang ditahan dalam kasus dugaan suap pilkada, Jakarta, Selasa (1/7). Sehari sebelumnya, Akil divonis penjara selama seumur hidup karena dianggap terbukti menerima suap, grati-fikasi, dan melakukan pencucian uang terkait dengan penanganan sengketa pilkada, antara lain Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, senilai Rp 3 miliar, Pilkada Lebak, Banten, senilai Rp 1 miliar, Pilkada Empat Lawang senilai Rp 10 miliar dan 500.000 dollar AS, dan Pilkada Kota Palembang senilai sekitar Rp 3 miliar.

Page 3: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO RABU 2 JULI 2014

No. 0393 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

Akibatnya elektabilitas pa-sangan yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKPI itu cend-erung mandek. Sementara di lain pihak, elektabilitas Prabowo-Hat-ta terus melesat jelang pelaksan-aan Pilpres yang tinggal hitungan hari lagi. “Secara agregat, mesin partai pengusung Joko Widodo-JK baru bergerak 55,5 persen, jauh di bawah kinerja mesin partai pendukung Prabowo-Hatta yang sudah bergerak 70,4 persen,” kata Peneliti Utama LSJ, Ikhsan Rosidi di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta,

Selasa (1/7).Survei LSJ sendiri dilaksana-

kan dari tanggal 18-27 Juni 2014 di 34 Provinsi di seluruh Indo-nesia. Jumlah responden yang dilibatkan 1.240 responden dan mereka yang telah memiliki hak pilih pada Pilpres 9 Juli nanti.

Survei menggunakan teknik pencuplikan secara multi stage random sampling dan margin of error 2,8 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Dengan fakta ini, lanjut Ro-sidi, dapat dimaklumi apabila

elektabilitas Joko Widodo-JK cenderung tidak beranjak sejak pasangan tersebut terbentuk dan didukung oleh lima partai politik.

Menurut temuan LSJ, lanjut dia, baru mesin PDI Perjuangan yang sudah berhasil menggerak-kan konstituennya mendukung Joko Widodo-JK. Sementara em-pat partai pengusung lainnya belum ada satu pun yang bekerja optimal. “Konstituen Partai Nas-dem, misalnya, baru 48,3 persen yang mengaku akan memilih Joko Widodo-JK, sedangkan konstitu-en PKB baru sebesar 46,3 persen,” terangnya.

Bahkan sebuah fenomena menarik yang ditemukan dalam survei ini, kata Rosidi, konstituen Partai Hanura justru lebih ban-yak yang akan memilih pasangan Prabowo-Hatta dari pada Joko Widodo-JK.

Sebanyak 52,4 persen pemilih Partai Hanura pada Pileg 9 April 2014 mengaku akan memilih Prabowo-Hatta dan hanya 47,6 persen yang akan memilih Joko Widodo-JK pada Pilpres 9 Juli 2014. “Sikap Wiranto yang me-nyerang Prabowo beberapa waktu lalu, justru membuat sebagian konstituen Partai Hanura tidak bersimpati terhadap Ketum Partai Hanura tersebut dan mengalih-kan dukungannya ke pasangan Prabowo-Hatta,” jelasnya.

Di lain pihak, kubu Prabowo-Hatta, hampir semua mesin partai pengusung telah bekerja optimal menggerakkan konstituennya. Hanya saja, mesin Partai Golkar dan PPP yang belum bekerja mak-simal menggerakkan konstituen partainya. “Baru 49,5 persen pe-milih Partai Golkar pada Pileg 9

April 2014 yang mengaku akan memilih pasangan Prabowo-Hatta. Sedangkan PPP baru 54,5 persen konstituennya yang akan memilih Prabowo-Hatta pada Pil-pres 9 Juli 2014 nanti,” bebernya.

Kurang maksimalnya dukun-gan konstituen Partai Golkar, je-las Rosidi, boleh jadi disebabkan adanya perpecahan di tubuh par-tai pohon beringin tersebut. Sep-erti sudah umum diketahui, kepu-tusan JK menjadi cawapres Joko Widodo sedikit banyak membawa penumpang gerbong Partai Gol-kar, baik di tingkat DPP maupun di akar rumput. “Sebelum deklarasi bergabungnya Partai Demokrat, survei LSJ sudah mengindikasikan bahwa mayoritas konstituen par-tai berlogo tiga berlian itu cend-erung memilih Prabowo-Hatta dari pada Joko Widodo-JK,” jelas Rosidi. =GAM/ABD

Selisih Elektabilitas MenipisKinerja Mesin Partai Pengusung Jokowi-JK Belum OptimalJAKARTA- Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis has-il survei terkait kinerja mesin partai politik dalam elektabilitas Capres-Cawapres. Hasilnya menunjuk-kan bahwa mesin partai-partai politik pengusung pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla belum bekerja optimal.

“Konser ini bernama Kon-ser Salam Dua Jari mengang-kat tema ajakan anti golput (golongan putih),” ujar Ketua DPC PKB Kota Bogor Herry Firdaus yang juga Tim Peme-nang Jokowi - JK Kota Bogor, kepada wartawan di Kantor DPC PDI-P Perjuangan, Selasa.

Herry menjelaskan, dalam konser Slank nantinya selain melakukan kampanye dan menghibur warga Kota Bogor juga memiliki muatan positif.

Muatan positif tersebut adalah ajakan warga Kota Bogor untuk tidak golput pada Pemilu Presiden 2014.

“Kalau selama ini Slank me-nyerukan gerakan golput. Tapi sejak menyatakan dukungannya pada Jokowi-JK, Slank menyeru-kan anti golput,” kata Herry.

Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Untung W Bisono men-gatakan, konser tersebut akan dimulai pukul 14.000 hingga 17.30 WIB.

“Diperkirakan 10.000 mas-sa akan hadir dalam konser ini nantinya,” kata Untung.

Untung menjelaskan, konser Slank marupakan rang-kaian kampanye Tim Peme-nang Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014 ini.

Slank menyatakan dukungannya pada pasangan nomor urut 2 tersebut dan melakukan kampanye melalui konser yang telah dilakukan sebelumnya seperti Bekasi dan Bandung.

“Harapan kita, Slank mam-pu mengajak para pemilih muda untuk ikut berkontribusi dalam menyalurkan hak pil-ihnya dan tidak golput,” kata Untung.

Menurut Untung, konser yang diselenggarakan dalam bulan puasa ini bukan men-gajak warga Kota Bogor untuk berhura-hura. “Tapi untuk mengajak jangan golpot,” kata Untung.= ANT/LAILY

KAMPANYE PILPRES 2014

Slank Konser “Ngabuburit” di BogorBOGOR- Setelah menggelar konser “Ngabuburit” di Bandung, bank Slank selanjutnya akan manggung di Kota Bogor yang digelar di Lapangan Bola GOR Pad-jajaran Rabu (2/7).

ant/hafidz novalsyahLUKISAN BATIK JOKOWI. Desainer batik Chosaeri melukiskan bahan malam untuk batik bergambar capres Joko Widodo di Kampung Sondakan, Laweyan, Solo, Jateng, Selasa (1/7). Lukisan tersebut dipamerkan sebagai bentuk dukungan dan akan dikirimkan kepada Joko Widodo.

Page 4: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 4 Nasional

“Atas perbuatannya tersebut, negara mengalami kerugian sekurang-kurangnya Rp1,2 Milyar,” ujar Plt. Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas, Wahju Karya Tumakaka dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (1/7).

Dia mengatakan tersangka R diancam hukuman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar/disetor karena diduga telah melanggar Pasal 39 ayat (1) huruf g, jo. Pasal 39 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 serta Pasal 64 ayat (1) KUHP. “Saat ini tersangka R telah ditahan di Rumah Tahanan Negara Bulak Kapal, Bekasi,” jelasnya.

Menurutnya, penyidikan oleh PPNS Kanwil DJP Jawa Barat II telah memasuki tahap P21 (berkas penyidikannya sudah lengkap) . Berkas dan ter-sangkanya sudah dilimpahkan

ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk dilakukan penuntutan lebih lanjut dan segera disidan-gkan.

Kanwil DJP Jawa Barat II berkoordinasi dengan Kejak-saan Tinggi Jawa Barat, Polda Jawa Barat serta Kejaksaan Negeri Bekasi akan menga-wal proses persidangan tindak pidana di bidang perpajakan ini dan terus melaksanakan Law Enforcement di bidang perpajakan dengan tegas dan tidak pandang bulu, tidak memberikan toleransi terhadap pelaku tindak pidana di bidang perpajakan.

Saat ini, dengan bantuan Korwas PPNS Polri, Penyidik Pajak di Kanwil DJP Jawa Barat II juga sedang melakukan pe-nyidikan terhadap Wajib Pajak lain yang diduga telah melaku-kan tindak pidana perpajakan yang mengakibatkan timbulnya kerugian negara. “Diharapkan dengan pengungkapan kasus ini akan memberikan efek jera bagi Wajib Pajak yang lain untuk tidak melakukan perbuatan yang sama,” ujarnya.

= GAM

PENGGELAPAN PAJAK

Mantan Bendahara DPRD Kota Bekasi Ditahan

JAKARTA-Penyidik Direktorat Jenderal Pajak pada Kantor

Wilayah (Kanwil DJP) Jawa Barat II melakukan penyidikan atas tin-dak pidana di bidang perpajakan yang dilakukan oleh tersangka R, mantan Bendahara DPRD Kota Bekasi, karena dengan sengaja tidak menyetorkan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 atas Honorarium dan Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Kodya Dati II Bekasi dan tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT).

Bekam ala Tim Pandawa

BANTUL - Relawan pemenangan Jokowi-JK yang ber-markas di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, menggelar pengobatan bekam gratis Sabtu (28/06). Relawan yang ber-nama Tim Pandawa ini menggelar pengobatan gratis untuk para relawan dan masyarakat agar tetap sehat memasuki bulan Ramadan.

Ketua Tim Pandawa, Fathurrahman MD mengatakan acara ini digelar unuk menegaskan bahwa Jokowi-JK punya kepedulian terhadap pengobatan tradisional berbasisi herbal. “Dengan media pengobatan bekam kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Jokowi–JK peduli pada pengobatan tradisional berbasis herbal. “ ungkap fathur.

Ditanya manfaat bekam, Fathorrahman mengungka-pkan bawah bekam dapat menstimulasi folikel rambut dengan meningkatkan sirkulasi darah ke kulit, sehingga meningkatkan suplai nutrisi yang baik untuk rambut dan akar rambut. “ Dan tentu masih banyak kok manfaat lain-nya” ungkapnya. =WAR

ant/ampelsa PENGAMANAN PILPRES ACEH. Pasukan Brimob Polda Aceh mengikuti apel bersama pada peringatan Hari Bhay-angkara ke-68 di Banda Aceh, Selasa (1/7). Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi menyatakan untuk pengamanan pemilu presiden 9 Juli mendatang, pihaknya mempersiapkan sebanyak 9.113 personel polisi atau dua per-tiga dari jumlah kekuatan polda Aceh, yang akan ditempatkan di sejumlah titik, daerah aman, dan daerah rawan gangguan.

JAKARTA- Mahkamah Konstitusi (MK) menga-bulkan sebanyak 23 perkara permohonan Perselisihan Hasil Pe-milihan Umum (PHPU) dari 903 perkara yang terdaftar pada Kepanit-eraan MK.

Ketua MK Hamdan Zoelva dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa, mengungkapkan perkara yang terkabul tersebut terdiri atas penetapan hasil (putusan langsung) yang membatalkan Surat Keputusan (SK) Komisi Pe-milihan Umum (KPU) sebanyak 10 perkara, dan penghitungan ulang suara (putusan sela) se-banyak 13 perkara.

Dia juga mengungkapkan dari 312 perkara yang masuk, 880 diantaranya ditolak karena tidak memenuhi syarat sesuai ketentuan perundang-undan-gan, 26 perkara ditarik kembali oleh pemohon.

Sisanya, 542 perkara dinya-takan ditolak karena dalil-dalil pemohon tidak terbukti dalam

persidangan.Hamdan mengatakan sedikit

perkara yang dikabulkan oleh pihak MK karena adanya masalah pembuktian yang diajukan dalam sidang, seperti tidak melampirkan bukti dan keterangan saksi yang tidak kuat sehingga permohonan tidak beralasan menurut hukum.

Berdasarkan data MK, 10 perkara pembatalan SK KPU den-gan penetapan hasil perolehan suara secara langsung terjadi pada perkara yang dimohonkan oleh lima partai, yaitu Partai Nasional Demokrat untuk kursi DPRD Provinsi Kalimantan Barat dan kursi DPRD Kabupaten Bang-kalan di Provinsi Jawa Timur, dan Partai Golongan Karya untuk kur-si DPRA di Provinsi Aceh.

Selanjutnya, Partai Amanat Nasional untuk kursi DPRK Ka-bupaten Aceh Barat di Provinsi Aceh, kursi DPRD Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung, kursi DPRD Kabupaten Nabire di Provinsi Papua, dan kursi DPRD Kabupaten Sumenep di Provinsi Jawa Timur.

Kemudian, Partai Persatuan Pembangunan untuk kursi DPRA di Provinsi Aceh, dan kursi DPRD

Kota Binjai di Provinsi Sumatera Utara, dan Partai Bulan Bintang untuk kursi DPRK Kabupaten Aceh Barat Daya di Provinsi Aceh.

Sedangkan, sebanyak 13 perkara yang diperintahkan MK untuk penghitungan ulang hasil pemilihan umum (putusan sela) terjadi pada permohonan tu-juh partai, yaitu Partai Keadilan Sejahtera untuk hasil pemilu Provinsi Maluku Utara dan Kali-mantan Timur, Partai Demokrat untuk Provinsi Maluku Utara dan Jawa Barat, Partai Nasional Demokrat untuk Provinsi Maluku Utara dan Jawa Timur.

Kemudian, Partai Persatuan Pembangunan untuk Provinsi Sumatera Selatan, PDI Perjuan-gan untuk Provinsi Sulawesi Tenggara, Partai Golongan Karya untuk Provinsi Jambi dan Sulawesi Utara, Partai Bulan Bin-tang untuk Provinsi Sumatera Utara dan Maluku Utara.

Penundaan pelaksanaan SK KPU dengan penghitungan suara ulang diputuskan untuk permo-honan perseorangan oleh La Ode Salimin atas hasil pemungutan suara anggota DPD Maluku.

=ANT/MARTHA

MK Kabulkan 23 Sengketa Pemilu880 Perkara Ditolak karena Tidak Cukup Bukti

Page 5: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 5PROBOLINGGO RABU 2 JULI 2014

No. 0393 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

JAKARTA-Badan Pusat Statis-tik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia selama setahun terakhir ber-jumlah 28,28 juta orang (11,25 persen) atau bertambah sebe-sar 0,11 juta orang dibanding-kan dengan penduduk miskin pada Maret 2013 yang sebesar 28,17 juta orang (11,36 persen).

Namun jumlah orang miskin ini berkurang sebesar 0,32 juta orang diband-ingkan dengan penduduk miskin pada September 2013 yang sebesar 28,60 juta orang (11,46 persen). “Selama periode September 2013–Maret 2014, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan tu-run sebanyak 0,17 juta orang (dari 10,68 juta orang pada September 2013 men-jadi 10,51 juta orang pada Maret 2014), sementara di daerah perdesaan turun sebanyak 0,15 juta orang (dari 17,92 juta orang pada September 2013 menjadi 17,77 juta orang pada Maret 2014),” ujar Kepala BPS, Suryamin di Jakarta, Selasa (1/7).

Ia menyebutkan, selama periode Sep-tember 2013-Maret 2014, jumlah pen-duduk miskin di perkotaan menurun se-

banyak 0,17 juta orang menjadi 10,51 juta orang.

“Di daerah perdesaan menurun se-banyak 0,15 juta orang dari 17,92 juta pada September 2013 menjadi 17,77 juta orang di Maret 2014,” ujarnya

Dia mengatakan, persentase penduduk miskin di perkotaan pada September 2013 sebesar 8,55 persen atau menurun men-jadi 8,34 persen pada Maret 2014. Semen-tara itu, lanjut Suryamin, persentase pen-duduk miskin di perdesaan menurun dari 14,37 persen di September 2013 menjadi 14,17 persen pada Maret 2014.

Ditinjau dari sebarannya, warga desa yang miskin paling banyak berada di Maluku dan Papua, mencapai 30,5 pers-en alias 1,5 juta jiwa. Di sisi lain, angka kemiskinan pedesaan paling rendah ada di Kalimantan, dengan jumlahnya hanya mencapai 8,1 persen (701.000 jiwa).

Secara nasional penduduk miskin di pedesaan hingga Maret 2014 mencapai 17,7 juta jiwa atau 14,1 persen dari to-tal populasi nasional. Jauh lebih tinggi dibandingkan warga tidak mampu di perkotaan yang keseluruhan sebesar 10,5 juta jiwa, atau 8,3 persen. “Ini karena mereka di pedesaan sektornya terbatas, pendidikan juga rendah. Jadi tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang tinggi, serta

tanggungan keluarga banyak. Satu kelu-arga bisa terdiri antara 4 sampai 5 orang,” urainya.

Kendati Maluku dan Papua menjadi kantong penduduk miskin di desa ter-besar, Pulau Jawa justru didapuk sebagai penyumbang warga tidak mampu terbesar secara nasional.

Di Jawa, ada 15,5 juta orang yang tidak mampu memenuhi belanja minimal untuk pangan dan lain-lain sebesar Rp 302.735 per bulan. Ini belum memperhitungkan kalangan hampir miskin yang rentan lantaran berisiko turun kelas kapan saja. “Garis kemiskinan ini bisa berubah se-waktu-waktu. Kalau inflasi tinggi, garis kemiskinan akan tinggi juga,” katanya.

Berikutnya, Sumatera memiliki 6,07 juta jiwa penduduk miskin, dengan 12,4 persen tinggal di desa, serta 9,3 persen hidup sehari-hari di kota. Di Sulawesi orang miskin mencapai 2,15 juta jiwa, dengan proporsi yang tinggal di kota 6,4 persen, sementara di desa 14,5 persen. Dengan demikian, Kalimantan menjadi pulau di Tanah Air yang memiliki jumlah orang miskin paling sedikit, dengan total 948.000 jiwa. Selain di desa, warga miskin di Borneo yang tinggal di kota cuma men-capai 4,4 persen.

= GAM

Penduduk Miskin Masih 28,38 Juta Orang

JELANG PILPRES 2014

80 Persen Pengusaha Pro JokowiJAKARTA-Dukungan pelaku usaha terhadap pasangan capres Joko Widodo dan Cawapres Jusuf Kalla sangat besar. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengklaim sebesar 80 persen pengusaha men-dukung pasangan nomor 2 ini, sedangkan sekitar 20 persen pengu-saha mendukung pasangan nomor urut 1.

Penegasan ini disampaikan Ketua Apindo, Sofyan Wanandi sekaligus mem-bantah jika Kadin melakukan kontrak politik mendukung 100 persen pasangan Prabowo-Hatta.

“Ah kontrak politik apa, praktiknya pasti tidak dilaksanakan, yang katanya dikasih jabatan menteri atau apa. Saya sudah tidak percaya begituan. Politik itu seperti membeli botol kecap nomor satu,” jelas Sofyan di kantornya, Selasa (1/7).

Dia menyebut adanya ketakutan dalam diri pengusaha jika calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto memenangi pemilihan presiden dan menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Karena itu, sebagian besar pengusaha lebih memilih untuk mendukung calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Alasannya, sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga duduk di kursi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dinilai lebih pro ke pen-gusaha. “Jokowi yang memang admin-istrasi di Jakarta dan Solo lebih senang membantu merasa pengusaha penting,” ujarnya.

Salah satu pemicu ketakutan pengu-saha terhadap Prabowo jelasnya terkait visi misi dan pelbagai pernyataan Prabowo soal nasionalisasi kekayaan alam dan peru-sahaan yang dikuasai oleh asing.

Isu ini cukup menakutkan bagi pen-gusaha. “Kita kalau bicara pengusaha di bawah itu kita mengkhawatirkan kebija-kan-kebijakan yang apa dia, statement-statement itu sehingga pengusaha itu takut,” ujarmya.

Dia mengaku, banyak investor baik lokal maupun asing berpikir ulang untuk investasi di Indonesia jika Prabowo men-jadi kepala negara. Bahkan, kata Sofjan, kekhawatiran dan ketakutan pengusaha seperti ini belum pernah ditemui sejak Pemilu 1971. Namun, Sofjan tidak ingin buru-buru menyimpulkan soal kebijakan nasionalisasi. Apalagi jika dilihat dalam arti sempit.

“Statement dia tentang nasionalisasi dan kapital kontrol yang bikin takut, itu rangkuman komplain dari pengusaha dalam atau luar negeri yang akan investasi di sini,” katanya.

= GAM

ant/andreas fitri atmoko KENAIKAN TDL. Pekerja menyelesaikan proses pembuatan boneka di industri boneka rumahan di Loram, Jati, Kudus, Jateng, Selasa (1/7). Perajin mengaku belum memiliki strategi guna menghadapi kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang berdampak pada semua sektor terutama kenaikan harga bahan baku dan biaya produksi.

Page 6: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 6 Ekonomi

“Neraca perdagangan Mei 2014 surplus US$69,9 juta. Ekspornya US$14,83 miliar dan impornya US$14,76 miliar,” kata Kepala BPS, Suryamin di Jakarta, Selasa (1/7).

Secara volume, ujar Sury-amin, neraca perdagangan pada Mei 2014 juga mengalami surplus sebesar 32,25 juta ton. “Ini didorong oleh surplusnya neraca sektor nonmigas sebesar 36,03 juta ton, sebaliknya ner-aca perdagangan sektor migas defisit 0,78 juta ton. Ekspor

yang lebih besar dari impor ini berarti permintaan masih cukup tinggi,” paparnya.

Suryamin merincikan, nilai ekspor Mei 2014 yang mencapai US$14,83 tersebut menunjuk-kan adanya peningkatan 3,37 persen dibandingkan April 2014. Tetapi, lanjut dia, jika dibandingkan dengan Mei 2013, maka tercatat mengalami penurunan sebesar 8,11 persen. “Ekspor nonmigas Mei 2014 mencapai US$12,45 miliar atau naik 6,95 persen diband-ing April 2014. Sementara, bila dibandingkan dengan ekspor Mei 2013, maka mengalami penurunan 5,74 persen,” ucap Suryamin.

Secara kumulatif dari Januari-Mei 2014, kata dia, nilai ekspor mencapai US$73,42 mil-iar atau menurun 3,79 persen dibanding periode yang sama di

2013. “Peningkatan ekspor non-migas Mei terhadap April 2014 terjadi pada lemak dan minyak nabati atau hewani sebesar US$17,1 juta. Sedangkan penu-runan terbesar pada kendaraan dan bagiannya senilai US$64,9 juta,” tutur Suryamin.

Dia menyebutkan, ekspor nonmigas ke China pada Mei 2014 mencapai US$1,44 miliar, Amerika Serikat US$1,29 miliar dan Jepang US$1,16 miliar. Sedangkan ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,41 miliar.

Sementara itu, lanjut Suryamin, nilai impor Mei 2014 mencapai US$14,76 miliar atau menurun 9,23 persen diband-ing April 2014, demikian pula jika dibanding Mei 2013 yang mengalami penurunan 11,43 persen.

BPS mencatat, impor nonmigas Mei 2014 mencapai US$11,05 miliar atau menurun 12,05 persen dibanding April 2014. Sedangkan jika dibanding Mei 2013, maka terjadi penu-runan 16,46 persen. “Impor mi-gas Mei 2014 mencapai US$3,71 miliar atau naik 0,38 persen dibanding April 2014. Demikian pulan jika dibanding Mei 2013 naik 7,89 persen,” ucapnya.

Secara kumulatif dari Jan-uari-Mei 2014, kata Suryamin, impor mencapai US$74,24 mil-iar atau menurun 5,76 persen dibanding periode yang sama di 2013. Nilai impor terdiri dari impor migas sebesar US$18,4 miliar dan impor nonmigas US$55,84 miliar. “Nilai impor nonmigas terbesar pada Mei 2014 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik senilai US$2,05 miliar,” imbuh Suryamin.

Lebih lanjut dia mengung-kapkan, negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Mei 2014 adalah China senilai US$2,51 miliar, Jepang US$1,26 miliar dan Singapura US$0,83 miliar. “Impor non-migas dari Asean mencapai pangsa pasar 22,09 persen dan Uni Eropa 9,49 persen,” pung-kasnya. =GAM

NERACA PERDAGANGAN MEI 2014

Defisit Sebesar US$69,9 Juta JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan pada Mei 2014 mengalami surplus senilai US$69,9 juta, setelah pada bulan sebelumnya ter-catat defisit sebesar US$1,96 miliar. Surplus nilai perda-gangan ini disebabkan oleh surplusnya sektor nonmigas sebesar US$1,4 miliar, walaupun sektor migas mengala-mi defisit US$1,33 miliar.

Ekspor nonmigas Mei 2014 mencapai

US$12,45 miliar atau naik 6,95 persen

dibanding April 2014. Sementara, bila

dibandingkan dengan ekspor Mei 2013,

maka mengalami penu-runan 5,74 persen

Suryamin Kepala BPS

ant/pradita utamaAKTIVITAS PADAT SUNDA KELAPA. Seorang pekerja bersiap menaikkan barang ke kapal di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/7). Aktivitas pengiriman arus barang di Sunda Kelapa menjadi padat, saat memasuki bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.

Akan tetapi Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Ahmad Dimyati Natakusuma mengaku tidak khawatir po-tensi hilangnya pendapatan negara jika kelak RUU ini dis-ahkan menjadi undang-undang (UU). Pasalnya, rancangan regulasi tersebut dibuat dalam rangka melindungi masyarakat dari dampak negatif minuman beralkohol. Apalagi, masifnya peredaran minuman beralko-hol di tengah masyarakat perlu ditumbuhkan kesadaran bagi masyarakat akan dampak yang ditimbulkan dari alkohol.

“Lihat saja, anggaran keseha-tan tiap tahun naik, pembiayaan kesehatan untuk orang sakit ter-utama dampak miras itu cukup besar,” kata Natakusuma dalam diskusi “UU Larangan Minu-man Beralkohol”, Jakarta, Selasa, (1/7).

Berdasarkan catatan, pada 2012, pendapatan negara dari tarif cukai minuman yang men-

gandung etil alkohol mencapai Rp 3,2 triliun. Sementara penda-patan dari etil alkohol dan etanol sebesar Rp 123 miliar. Namun masuk 2013, hingga September, pendapatan cukai dan tembakau mencapai Rp 76,3 triliun.

Dari jumlah ini 96% diper-oleh dari cukai tembakau. Ada-pun cukai minuman yang men-gandung alkohol memberikan kontribusi 3,84% dan cukai etil alkohol menyumbang 0,14%.

Diakui Dimyati, sebelum mengusulkan RUU LMB ini, DPR mencari masukan dari ber-bagai pihak, termasuk ke Rusia. “Di sana, tidak mudah mencari minuman Vodka. Karena me-mang dibatasi, jadi tidak semba-rang tempat bisa dijual,” ungka-pnya.

Lebih jauh kata Dimyati, dalam draft RUU LMB ini, ma-kanya pada pasal 8, dijelaskan bagaimana soal pembatasan-pembatasan minuman keras ini. “Dari pasal ini, nanti bisa ditin-

daklanjuti dengan pembuatan perda-perda oleh pemda di dae-rah. Sehingga pemda punya can-tolan hukumnya,” terangnya.

Dimyati tak membantah dalam pembahasan RUU LMB ini banyak mengadopsi perda-perda. Karena itu, memang ada pengaturan miras ini. Misalnya kategori A, miras yang mengand-ung alkohol 5%-10% dan sampai 20%. “Dulu saat saya menjadi kepala daerah (Bupati Pandeg-lang). Kita berani menutup be-berapa tempat yang terindikasi melanggar perda anti miras,” ujarnya.

Saat ditanya mengapa RUU ini tak diberi nama “RUU Pem-batasan atau Pengendalian Miras”, Dimyati menjelaskan pemberian larangan itu san-gat tegas. “Kalau pembatasan atau pengendalian itu, artinya sama saja masih memberikan ijin untuk peredaran miras,” paparnya.

Yang jelas, lanjut Dimyati, larangan peredaran alkohol ini tidak berlaku umum. Namun tetap ada pengecualian. Mis-alnya untuk daerah-daerah wisa-ta, termasuk juga orang asing boleh mengonsumsinya.

=GAM

RUU LMB “Kikis” Cukai Miras JAKARTA-Pendapatan negara dari cukai minu-man keras (miras) bakal tergerus terkait pemba-hasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Lar-angan Minuman Beralkohol (LMB) yang tengah digodok DPR.

Peredaran Minuman Beralkohol Akan Dibatasi

Page 7: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 7PROBOLINGGO RABU 2 JULI 2014

No. 0393 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlur-rahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Ampunan Hukum

Salam Songkem

amadan merupakan bulan penuh pengampunan. Segala dosa kecuali syirik diampuni,

insya Allah. Akan tetapi, di Ramadan bukan pengampunan yang datang menimpa Akil Mochtar. Majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) justru menjatuhkan vonis pen-jara seumur hidup bagi mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Sebab pria subur ini terbukti subur pula me-nerima suap. Tercatat dalam 14 seng-keta pemilihan kepala daerah di MK dan pencucian uang.

Bila Akil tidak mendapat pengam-punan, bukan berarti Tuhan tidak say-ang. Tetapi, karena Akil sendiri yang tidak bisa menyayangi dirinya sendiri. Sebab ketika dipercaya memimpin MK, dosa hukum telah dilakukannya. Se-hingga pula yang tidak bisa member-inya pengampunan.

Bila Akil cukup berakal, kiranya tidak perlu dia menggunakan kekua-saannya untuk memperkaya diri, den-gan cara melanggar hukum yang be-rada digenggamannya pada waktu itu. Kini sudah selayaknya buah hukum itu jatuh ke pangkuannya. Sebagai akibat dari sebab pelanggaran hukum yang dilakukannya. Itu juga konsekuensi bagi seseorang yang tidak mengguna-kan kekuatan potensi akal.

Potensi terbaik dan tak tertandingi yang dipercayakan Tuhan kepada se-genap insan, termasuk pada Akil Mo-chtar itu, telah digunakan tidak sesuai peruntukannya, sehingga pember-inya murka dan menurunkan azabnya. Tidak hanya pada Akil, tapi siapa pun bisa menerimanya hal serupa pula, apabila potensi akal yang dimiliknya dipergunakan tidak pada tempatnya. Maka, kasus yang menimpa Akil, sejat-inya menjadi pelajaran berharga bagi segenap manusia. Tidak hanya pene-gak hukum, seperti Akil cs, namun juga Akil-Akil sejenisnya yang bertebaran di sejumlah instansi, lembaga, kantor, dari pusat hingga pedesaan.

Meskipun begitu, hukuman seu-mur hidup yang diberikan pada man-tan Ketua MK itu, tidak serta merta memulihkan citra buruk MK di mata rakyat. Apalagi dalam perjalanan nan-ti, koruptor sekelas Akil itu masih men-dapatkan potongan sanksi hukum, seperti grasi atau remisi. Maka rakyat pun bakal berpikir Indonesia masih mengampuni koruptor.(*)

Seperti amanat NU yang pertama untuk warganya, warga NU tidak diperbolehkan menggunakan agama sebagai

tunggangan poli-tik, apalagi mem-politisasi agama.

Khitah 1926 dan Politik Perempuan NU

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tu-lisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email [email protected]. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

Partisipasi politik per-empuan NU akhir-akhir ini yang progresif patut

diapresiasi sebagai wujud im-plementasi kesetaraan hak dan kewajiban masyarakat Indonesia untuk memajukan perpolitikan Indonesia yang pada masa Orde Baru sangat patriarkis. Sebut saja seperti Ibu Khofifah dan Ibu Ida Fauziyah yang aktif berpar-tisipasi dalam pemilu presiden 2014. Meskipun keduanya me-miliki ruang yang berbeda, Ibu Khofifah sebagai tim sukses dari salah satu calon dan Ibu Fauzi-yah sebagai ketua PP Fatayat NU, tetapi mereka telah mem-berikan contoh bagaimana per-empuan harus mengambil peran dan posisi dalam politik.

Dengan partisipasi politik perempuan NU juga menegas-kan bahwa Khitah 1926 tidak melarang warga NU berpolitik, termasuk bagi kaum perempuan. Seperti juga dijelaskan oleh Ali

Maschan Moesa (Aswaja Politisi Nahdlatul Ulama, 2014:131), pada dasarnya, Khitah 1926 tidak anti politik, bahkan sebe-narnya justru khittah tersebut mengamanatkan kepada warga NU untuk berpolitik, dengan be-berapa syarat, yaitu:

Pertama, jangan menjadi-kan agama sebagai instrument politik dan lebih tegas lagi jan-gan memanipulasi agama un-tuk kepentingan politik. Kedua, makna politik warga NU adalah peningkatan kualitas politisi. Artinya, jika banyak warga yang berkesempatan menjadi politisi, baik legislatif maupun eksekutif, atau di tempat lain, mereka harus memposisisikan dirinya sebagai negarawan dan bukan malah turun derajatnya menjadi pekerja politik, apalagi menjadi makelar politik.

Ketiga, makna politik bagi NU adalah meningkatnya kuali-tas SDM rakyat di berbagai as-pek kehidupannya, yaitu ter-penuhinya sandang, pangan, papan, pendidikan dan kes-ehatan. Peningkatan kualitas SDM tersebut mampu untuk ikut serta menyelesaikan prob-lem degradasi alam yang sudah sampai pada tahap yang meng-khawatirkan. Secara spesifik, pemilu dalam pandangan Islam adalah instrument untuk men-egakkan kepemimpinan (nashbu al-imanah).

Cermin Politik SantunDengan tiga amanat khit-

tah bagi warga NU seperti yang dijelaskan oleh Ali Machsan Moesa mencerminkan kesantu-nan politik, termasuk juga bagi warga perempuan NU. Dalam sebuah kesempatan yang dis-ampaikan oleh Ibu Ida Fauziah (NUonline), beliau menekankan kepada warga perempuan NU untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pemilu presiden 2014. Sedangkan Ibu Khofifah berani mengatakan (menyanggah) bahwa pengha-pusan kolom agama yang akan dilaksanakan oleh Jokowi-JK jika menang.

Seperti amanat NU yang per-

tama untuk warganya, warga NU tidak diperbolehkan mengguna-kan agama sebagai tunggangan politik, apalagi mempolitisasi agama. Meskipun Ibu Khofifah dan Ibu Fauziyah adalah bagian dari Ormas keagamaan yang menempati posisi strategis, keduanya tidak pernah meng-gunakan ‘NU’nya untuk men-gajak warga NU lainnya untuk berpihak pada calon Presiden tertentu. Dengan mengimple-mentasikan amanat pertama, kedua perempuan NU itu sejat-inya telah mengimplementa-sikan dua amanat setelahnya, yakni peningkatan kualitas politisi dan peningkatan kuali-tas SDM rakyat.

Peningkatan kualitas politisi dalam perpolitakan Indonesia bisa dilakukan melalui pencega-han politik transaksional, dan intervensi politik. Intervesi poli-tik banyak dilakukan oleh para elit Ormas Keagamaan dengan menggunakan legitimasi struk-tural maupun kultural. Maka dengan mengajak warga NU berpatisipasi dalam politik sep-erti yang dikatakan Ibu Fauziah, dan memberikan penjelasan terkait kampanye hitam (politic campaign) seperti yang dilaku-kan Ibu Khofifah adalah bagian untuk menciptakan politisi yang berkualitas.

Begitu juga dengan pening-katan kualitas SDM bagi rakyat. Dalam politik, pendidikan poli-tik bagi rakyat sangat diperlu-kan, bahkan menjadi syarat demi terciptanya demokrasi yang ide-al. Sandang, pangan, kesehatan juga bisa dinikmati rakyat mela-lui politik yang santun. Sehingga

dengan politik yang santu itulah iklim demokrasi akan mewu-judkan kemaslahatan bersama (mashlahah ‘ammah) secara utuh dan merata.

Tidak bermaksud memband-ingkan dengan politisi peremp-uan yang terjebak dalam prag-matisme. Banyak perempuan yang berpolitik melalui cara-cara yang justru mencerminkan anti politik santun. Kita juga sudah dikabari adanya politisi perempuan yang terjerat kasus korupsi. Sehingga, perlu adanya kontemplasi dan refleksi men-dalam terkait perilaku politik yang beraliran Thatcerian (GM, 14 April 2013) yang mengatakan bahwa masyarakat adalah ilusi, yang ada hanyalah individu (...you know, there’s no such thing as society) yang juga mencer-minkan kalau politik itu adalah antagonis.=

Reformasi telah mela-hirkan banyak kema-

juan dalam demokrasi Indonesia. Meskipun

menyisakan beberapa persoalan yang belum

bisa terselesaikan, sep-erti korupsi, nepotisme,

pendidikan yang tidak merata, tetapi di sisi

tertentu, reformasi tel-ah banyak memberikan ruang bagi masyarakat

untuk berpartisipasi ak-tif dalam membangun demokrasi di Indonde-

sia, terutama dalam partisipasi perempuan

NU dalam politik.

Page 8: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO RABU 2 JULI 2014

No. 0393 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

Sementara, terkait andil inflasi di Jatim mayoritas didominasi komoditas ba-han makanan 0,19 persen

sedangkan sandang ha-nya sedikit atau 0,03

persen. Pendidikan dan re-kreasi justru lebih sedikit andilnya terhadap inflasi

yakni 0,005 persen,”

M Sairi HasbullahKepala BPS Jatim

ant/siswowidodo PEMBAKARAN JERAMI. Petani membakar jerami pasca panen padi di persawahan Kelurahan Winongo, Madiun, Jatim, Selasa (1/7). Pembakaran jerami tersebut selain untuk membersihkan sawah juga memanfaatkan abu jerami untuk pupuk, namun hal ini dapat menimbulkan polusi udara.

Inflasi Jatim 0,36 Persen Juni 2014

"Dengan angka inflasi Jatim di bawah angka nasional, bisa di-katakan secara rata-rata kondisi ekonomi provinsi ini lebih baik dibandingkan provinsi lain di In-donesia," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, M Sairi Has-bullah di Kantor BPS Jatim, Sura-baya, Selasa (1/7).

Selama bulan Juni, ungkap dia, inflasi tertinggi terjadi di Kabupa-ten Sumenep sebesar 0,70 persen. Kemudian, posisi inflasi terendah di Kabupaten Jember 0,12 persen.

"Sementara, terkait andil in-flasi di Jatim mayoritas didomi-nasi komoditas bahan makanan 0,19 persen sedangkan sandang hanya sedikit atau 0,03 persen. Pendidikan dan rekreasi justru lebih sedikit andilnya terhadap inflasi yakni 0,005 persen," ujar-nya.

Dengan begitu, jelas dia, kondisi tersebut menjadi tantan-gan besar bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk lebih menyikapi hal tersebut. Mengenai

komoditas utama penyumbang inflasi, terlihat dari kenaikan har-ga bawang merah sebesar 19,10 persen dan menyumbang 0,072 persen terhadap inflasi.

"Lalu, harga telur ayam ras meningkat 7,83 persen dan me-nyumbang inflasi 0,062 persen dan harga bawang putih naik 19,03 persen dengan sumban-gan inflasi 0,035 persen," pa-parnya.

Sementara, tambah dia, dari enam ibu kota provinsi di Pulau Jawa seluruhnya mengalami inflasi. Posisi tertinggi terlihat di Semarang sebesar 0,85 pers-en. Diikuti Kota Serang sebesar 0,66 persen, Yogyakarta 0,43 persen, DKI Jakarta 0,41 pers-

en."Lalu Kota Surabaya 0,37

persen dan terendah di Kota Bandung sebesar 0,20 persen," ucapnya.

Di sisi lain, lanjut dia, terkait laju inflasi tahun kalen-der Desember 2013 hingga Juni 2014 Jatim mencapai sebesar 2,16 persen. Inflasi "year on year/yoy" yakni antara Juni 2014 terhadap Juni 2013 sebe-sar 6,66 persen.

"Angka itu lebih rendah dibandingkan inflasi yoy bulan Mei 2014 sebesar 7,04 persen, April 6.75 persen, Februari 7,03 persen, dan Januari 7,65 persen," ujarnya.

= ANT/CHANDRA HN/DIK

SURABAYA - Inflasi Jawa Timur mencapai 0,36 persen selama Juni 2014 atau lebih rendah dibandingkan kinerja inflasi nasional pada periode sama sebesar 0,43 persen karena pengendalian harga di provinsi ini baik.

Page 9: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 9Lintas Jatim

Tapal Kuda Jadi Fokus Pengamanan Pilpres

"Tapal kuda akan kita anti-sipasi dari 10 zona pengamanan pilpres, karena di Sampang dan Pamekasan sempat terjadi peng-hadangan petugas penyelenggara Pileg 2014, bahkan di Sampang sampai terjadi dua kali pemun-gutan suara ulang," katanya di Mapolda Jatim, Selasa (1/7).

Setelah memimpin upaca-ra Hari Bhayangkara ke-68 di Mapolda Jatim, ia menjelaskan Probolinggo juga memiliki po-tensi permasalahan yang tinggi, karena pascapemilihan wali kota setempat pada tahun lalu juga sempat terjadi insiden perusakan kotak suara di daerah itu.

"Untuk pengamanan logistik pada kawasan Kepulauan Sume-nep dan Bawean juga akan diu-payakan secara maksimal untuk mengantisipasi berbagai kemung-kinan terburuk, termasuk ombak besar. Yang jelas, 10 zona penga-manan itu akan dijaga Brimob dan

Sabhara," katanya.Terkait berbagai potensi ker-

awanan itu, Polda Jatim memu-tuskan untuk menggeser sejum-lah pejabat utama dibantu dua perwira menengah berpangkat AKBP ke setiap Korwil pada H-1 Pilpres. Mereka akan memastikan logistik sudah terdistribusi pada semua TPS tanpa kendala," kata-nya.

Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Seti-yono, ia mengatakan pihaknya juga akan melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya konflik horizontal, terutama di wilayah rawan konflik SARA, seperti Om-ben (Sampang) serta Puger dan Tanggul (Jember).

"Di Omben sudah ada satu kompi Brimob sejak setahun lalu, tapi akan tetap kita antisipasi, ka-rena dalam Pemilu Legislatif 2014 sempat ada 'klebun' (kepala desa) yang dikeroyok massa. Antisipasi

serupa juga kita lakukan di Puger dan Tanggul (Jember)," katanya.

Ia menambahkan pihaknya juga mengantisipasi aksi teror menjelang Pilpres 2014. "Saya minta Kapolres untuk melaku-kan antisipasi dengan deteksi dan cegah dini. Mereka yang memiliki identitas tidak jelas harus dicek," katanya.

Mengenai kondisi Jatim ter-kini, ia mengatakan kondisi Jatim saat ini cukup kondusif dan aman sejak masa kampanye dan di-harapkan akan tetap hingga pen-coblosan pada Pilpres 2014.

"Alhamdulilah, kondisi Jatim saat ini masih aman dan kondusif karena kami telah menurunkan tiga unit pasukan untuk menga-wal capres dan cawpres selama di Jatim yang masing-masing unit ada 31 personel, termasuk bila capres-cawapres menggunakan helikopter," katanya.

Sementara itu, untuk antisi-pasi aksi kejahatan selama Rama-dhan hingga Hari Raya Idul Fitri, Polda Jatim akan mengerahkan 9.094 personel Brimob dan Sab-hara, di antaranya dua peleton Sabhara disiagakan di perbatasan Jatim-Jateng, yakni jalur Tuban

dan Rembang.Pilpres 2014 yang berlang-

sung pada 9 Juli mendatang akan diikuti dua pasangan calon

yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono menegaskan bahwa kawasan "Tapal Kuda" (Madura, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi) akan menjadi fokus dalam pengamanan Pilpres 2014.

SELAMA RAMADAN

Razia Harus Ditingkatkan SURABAYA - Kapolda Jatim

Irjen Pol Unggung Cahyono memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan razia guna menekan aksi kejahatan selama Ramadan hingga men-jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Selama Ramadan dalam be-berapa hari terakhir ini, pencuri-an dengan kekerasan meningkat, seperti perampokan toko emas di Singosari, Malang, yang kita buru pelakunya hingga ke Riau," katanya setelah memimpin upacara Hari Bhayangkara ke-68 di Surabaya, Selasa (1/7).

Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, ia menjelaskan razia itu sangat efektif untuk mene-kan naiknya angka kejahatan, sekaligus operasi cipta kondisi (cipkon) menjelang Pilpres 2014.

"Nanti akan diterjunkan Satuan Kriminal, yakni unsur Reskrim dalam Operasi Cipta

Kondisi di lapangan. Jam-jam rawan tindak kejahatan biasanya malam, tapi para penjahat seka-rang juga kerap melakukan siang hari," katanya.

Selain itu, Polda Jatim juga akan menyiagakan satuan Brimob dan Sabhara di jalur pantura yang rawan kejahatan menjelang Lebaran. Penempat-an Brimob dan Sabhara akan dimulai pada H-10 hingga H+10 Lebaran," katanya.

Oleh karena itu, Polda Jatim akan mengerahkan 9.094 personel Brimob dan Sabhara, di antaranya dua peleton Sabhara disiagakan di perbatasan Jatim-Jateng, yakni jalur Tuban dan Rembang. Selanjutnya, dua pele-ton Sabhara di dekat Monumen Gubernur Suryo, Ngawi.

Untuk penempatan per-sonel Brimob, di antaranya satu peleton Brimob di Jati Peteng, Tuban, serta Kecamatan Banyu-putih, Situbondo. Selanjutnya, dua peleton Sabhara di Pelabu-

han Ketapang Banyuwangi."Di pelabuhan nantinya

setiap kapal dijaga dua personel polisi yang disiagakan guna menjaga keamanan di dalam kapal," katanya.

Ia menambahkan pihak-nya juga mengantisipasi aksi teror selama Ramadan dan juga menjelang Pilpres 2014. "Saya minta Kapolres untuk melaku-kan antisipasi dengan deteksi dan cegah dini. Mereka yang memiliki identitas tidak jelas harus dicek," katanya.

Dalam upacara Hari Bhay-angkara ke-68 di tengah bulan puasa Ramadan 1435 Hijriah itu, Kapolda Jatim menyerahkan penghargaan pemerintah kepada anggota Polri se-Jatim berupa satya lencana delapan tahun (1.273 polisi), satya lencana 16 tahun (690 polisi), dan satya lencana 24 tahun (751 polisi), dan satya lencana 32 tahun (226 polisi).= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

PERATURAN

Raperda RTRW 2012-2032 Segera Disahkan

SURABAYA - Rancangan Per-aturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Sura-baya tahun 2012-2032 yang se-jak dua tahun lalu masih dalam pembahasan di Kementerian Pekerjaan Umum, kini mulai ada kejelasan untuk segera disah-kan.

Kabag Hukum Pemkot Sura-baya Maria Theresia Ekawati Ra-hayu di Surabaya mengatakan pi-haknya telah mendapatkan surat persetujuan substansi Raperda RTRW Surabaya dari Kemente-rian PU dengan Nomor HK.01 03-Dr/199.

"Surat persetujuan sub-stansi yang disertai sejumlah lampiran dari Kementerian PU tersebut dikirim ke Pemkot Surabaya pada Senin (30/6)," katanya.

Saat ini, Pemkot Surabaya se-dang memeriksa lampiran dari

persetujuan substansi tersebut. "Setelah dicek kemudian kita bandingkan dengan yang kita usulkan dulu. Apakah ada peru-bahan mendasar atau tidak?," ka-tanya.

Menurut ia, jika tidak ada perubahan mendasar, pihaknya akan segera memohonkan evalu-asi kepada Gubernur Jatim. Saat ini, lampiran persetujuan sub-stansi masih dipelajari di Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Maria mengatakan jika per-setujuan substansinya sesuai usu-lan Pemkot Surabaya berupa tidak adanya tol tengah dalam RTRW, maka harus disesuaikan dengan pengajuan pemkot sebelumnya. Hanya saja, Kabag Hukum be-lum mengetahui isi dari lampiran tersebut karena masih dalam ka-jian Bappeko.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

Page 10: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Rekomendasi BPK Harus Ditindaklanjuti

"Kemungkinan Pemkab Jem-ber tidak menindaklanjuti reko-mendasi BPK, sehingga penilaian opini laporan keuangan APBD 2013 menurun menjadi wajar dengan pengecualian (WDP)," kata Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf usai rapat paripurna nota pengantar laporan pertanggung-jawaban pelaksanaan (LPP) APBD 2013 di gedung DPRD setempat, Selasa (1/7).

Laporan keuangan Pemkab Jember tahun 2013 mendapat penilaian menurun dari Badan Pemeriksa Keuangan yakni opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), padahal tahun sebelumn-ya mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Kami sangat kecewa dengan penilaian WDP yang diterima Pemkab Jember itu, padahal kami berharap pihak eksekutif bisa mempertahankan opini WTP tahun 2012," tuturnya.

Ia memprediksi ada beberapa rekomendasi BPK yang tidak di-laksanakan oleh Pemkab Jember terkait dengan pengelolaan aset, sehingga hal tersebut memen-garuhi penilaian laporan keuan-gan yang diaudit oleh BPK.

"Saya berharap Bupati Jember melaksanakan rekomendasi BPK

atas laporan keuangan APBD tahun 2013 dan memperbaiki kinerja seluruh unit kerja untuk lebih transparan dalam men-gelola keuangan di lingkungan Pemkab Jember," ucap politisi Partai Demokrat Jember itu.

Sementara itu, Bupati MZA Djalal mengatakan laporan keuangan yang disampaikan Pemkab Jember tahun 2013 sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, namun penurunan penilaian laporan keuangan karena standar keuangan yang diterapkan BPK lebih tinggi.

"Yah itu memang dinamika daripada manajemen perjuangan kerja Pemkab Jember," katanya santai.

Menurut dia, standar yang diterapkan BPK lebih tinggi dengan tingkat kesalahannya diperkecil dari 5 persen menjadi 3 persen, sehingga penilaian WTP dipastikan tidak boleh ada kes-alahan sedikitpun dalam menyu-sun laporan keuangan.

"Kami tidak akan patah semangat dan akan mencoba me-raihnya lagi di tahun berikutnya, yakni di akhir masa jabatan saya menjabat menjadi Bupati Jem-ber," ujarnya.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

JEMBER - DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, meminta Bupati Jember MZA Djalal menindaklanjuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan APBD 2013 yang sudah diaudit oleh BPK tersebut.

ant/siswowidodo PERLINTASAN LIAR KA. Warga melintasi perlintasan liar rel kereta api di Madiun, Jatim, Selasa (1/7). Hingga saat ini di wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daops) 7 Madiun masih terdapat ratusan perlintasan liar yang bisa memba-hayakan keselamatan warga.

KERETA API

Tiket Lebaran Masih 50 PersenSURABAYA - Manajer Humas

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 8 Sumarsono meny-atakan ketersediaan tiket kereta api untuk angkutan Lebaran 1435 Hijriah masih tersisa 50 persen karena yang terjual hing-ga sekarang sudah 50 persen.

"Namun, jumlah tersebut hanya untuk perjalanan mudik dengan kereta api yang dilaku-kan pada pra-Lebaran," katanya di Surabaya, Selasa (1/7).

Sementara, ungkap dia, bagi masyarakat yang ingin membeli tiket kereta api untuk perjalanan setelah Lebaran yakni antara 30 Juli hingga 6 Agustus, sudah habis.

"Khususnya untuk perjala-

nan dari Surabaya menuju Ja-karta. Kecuali masyarakat mau berangkat sekarang, ya tiket ke tujuan itu masih ada," ujarnya.

Untuk memudahkan kon-sumen, jelas dia, terutama dalam memesan ataupun mendapatkan tiket kereta api maka KAI mem-berikan potongan harga Rp 7.500 per tiket. Syaratnya, mereka harus memesan tiket selain di loket Stasi-un (channel eksternal). "Kebijakan tersebut berlaku pada pemesanan mulai tanggal 1 Juli 2014 pada KA jarak jauh dan menengah untuk semua kelas KA (eksekutif, bisnis AC dan ekonomi AC)," katanya.

Ia optimistis, dengan ber-lakunya kebijakan tersebut maka

harga tiket KA yang dipesan di loket stasiun ataupun di "chan-nel" eksternal dijamin tidak akan ada perbedaan. "Dengan pembe-rian diskon Rp 7.500 per tiket, masyarakat yang memesan lebih dari satu (maksimal empat tiket) akan memperoleh harga lebih murah dibandingkan pesan di loket stasiun," katanya.

Mengenai jaringan eksternal itu, tambah dia, mini market seper-ti Gerai Indomaret, Alfamart, Alfa-midi, Alfa Express, kantor dan agen pos, Pegadaian, Tiki JNE, dan agen tiket KA resmi. Kemudian, website-tiket.kereta-api.co.id, tiketkai.com, tiket.com, dan paditrain.com.

= ANT/DIK

OBJEK WISATA

Lima Investor Tertarik Kelola Area Wisata Songgoriti MALANG - Sebanyak lima in-

vestor dari Jakarta maupun Ma-lang, Jawa Timur, tertarik untuk mengelola area wisata dan Hotel Songgoriti milik Pemkab Malang yang berada di wilayah Kota Batu, setelah dibuka lelang melalui lay-anan pengadaan secara elektronik (LPSE).

Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan ada lima calon inves-tor yang tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan daerah milik Pemkab Malang yang saat ini dikelola oleh PD Jasa Yasa tersebut.

"Sekarang kami masih me-lakukan tahapan verifikasi guna

memastikan bahwa investor yang terpilih itu nanti merupakan yang terbaik, tidak hanya dari sisi manajerial, tapi juga segi pen-danaan (finansial) serta rencana pengembangan ke depan ter-hadap hotel dan wisata air panas ini," tegas Rendra.

Rendra mengakui lelang ter-hadap aset Pemkab Malang yang ada di wilayah Kota Batu terse-but terpaksa dilakukan karena kondisinya stagnan, tidak ba-nyak mengalami perubahan dan perkembangan signifikan. Dan, kondisi itu berlangsung sudah cukup lama, bahkan sudah pulu-

han tahun.Sebenarnya, lanjutnya, mana-

jemen ingin melakukan peruba-han dan pengembangan untuk memajukan wisata air panas dan Hotel Songgoriti tersebut, namun terkendala dengan keuangan. Se-hingga, solusi yang paling tepat adalah menggandeng investor atau pihak ketiga.

Sementara itu Direktur Ad-ministrasi PD Jasa Yasa Asyari mengaku pihaknya sudah mema-parkan potensi dan kondisi pe-mandian air panas dan Hotel Songgoriti tersebut kepada calon investor. Saat ini hanya tinggal

menunggu respon dari calon in-vestor bersangkutan.

"Kami juga memaparkan in-vestor yang nantinya memenang-kan lelang pengelolaan kedua aset Pemkab Malang tersebut, paling tidak harus menyetorkan penda-patan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1,2 miliar per tahun," katanya.

Apalagi, lanjutnya, target per-olehan pendapatan atau PAD yang ditetapkan pada tahun 2014 sebe-sar Rp 2,6 miliar (kotor). Namun, yang menjadi pemasukan bersih (setelah dikurangi biaya operasion-al) hanya Rp 600 juta per tahun.

"Kami berupaya memaksi-

malkan potensi yang ada untuk mendulang PAD. Oleh karena itu, solusi yang cukup relevan saat ini adalah menggandeng pihak keti-ga (investor), apalagi potensi PAD pemandian air panas dan Hotel Songgoriti ini juga cukup besar," ujarnya.

PAD area wisata Songgoriti menduduki posisi kedua sete-lah Pantai Balaikambang di Ke-camatan Bantur. Pendapatan ko-tor Songgoriti tahun ini ditarget sebesar Rp 2,6 miliar, sedangkan Pantai Balaikambang sebesar Rp 3,17 miliar.

= ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK

Page 11: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Reformasi birokrasi sudah digagas sejak lama, begitu juga peraturan yang men-

dukung sudah disahkan, se-perti undang-undang pelay-anan publik, keterbukaan

informasi publik, dan seba-gainya. Namun efektivitasn-ya masih rendah, untuk itu pasangan Jokowi-JK punya

keunggulan dalam mengim-plementasikannya,”

Adrinof ChaniagoTim Ahli pasangan calon

Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla

Reformasi Birokrasi Tingkatkan Daya Saing

"Oleh karenanya efektivitas pemerintahan harus didorong dengan perubahan mental para aparatur negara agar tercapai reformasi birokrasi," katanya di Surabaya, Selasa (1/7).

Ia mengemukakan jika dili-hat perkembangan negara pada 20 tahun terakhir, seharusnya Indonesia malu dengan negara-negara sekitar yang seharus-nya sekarang sudah sejajar tapi malah jauh tertinggal.

"Saat itu Tiongkok dan Ko-rea masih sama dengan Indone-sia, tetapi sekarang sudah jauh lebih maju, begitu juga dengan Vietnam yang sebentar lagi akan menyalip Indonesia," katanya.

Dia mengatakan ada tiga hal pokok yang mempengaruhi daya saing adalah korupsi, birokrasi dan infrastruktur.

"Reformasi birokrasi sudah digagas sejak lama, begitu juga

peraturan yang mendukung su-dah disahkan, seperti undang-undang pelayanan publik, ke-terbukaan informasi publik dan sebagainya. Namun efek-tivitasnya masih rendah, untuk itu pasangan Jokowi-JK punya keunggulan dalam mengimple-mentasikannya," katanya.

Menurut dia reformasi bi-rokrasi sudah menjadi bagian keseharian pemerintahan Joko Widodo di Pemkot Solo dan Pem-prov DKI Jakarta.

"Dengan karakter kepem-impinan pasangan nomor dua yang dialogis, memberi motivasi dan tegas akan bisa menuntas-kan reformasi birokrasi supaya-berdampak signifikan pada iklim usaha," katanya.

Caranya, kata dia, dengan memberikan perhatian serius pada pembenahan mentali-tas aparatur dan pada akhirnya

revolusi mental ini akan men-jadi agenda yang akan masuk ke segala macam aspek profesi.

Sementara pengamat politik dari Universitas Airlangga Sura-baya, Priyatmoko, mengatakan, tantangan paling besar bagi pa-

sangan Joko Widodo - Jusuf Kal-la, adalah melakukan perubahan radikal pada dunia birokrasi.

"Visi misi yang menarik dari pasanagn ini adalah akan men-etapkan payung hukum yang leb-ih kuat untuk menjamin kinerja birokrasi, agar tidak ragu-ragu mengambil keputusan," katanya.

Dia menambahkan pasangan tersebut juga akan menciptakan sistem tata kelola pemerintahan yang terintegrasi antara pusat dan daerah agar tidak terfrag-mentasi.

"Sehingga timbul sinergi kerja antar instansi yang lebih efektif, bukannya saling ber-saing dan tumpang tindih we-wenang. Keadaan ini akan lebih membantu tercapainya program yang dikehendaki rakyat," kata-nya.

Pada pemilihan Presiden 9 Juli 2014 ini diikuti oleh dua orang pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden masing-masing Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa serta pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

SURABAYA - Adrinof Chaniago, Tim Ahli pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan reformasi birokrasi merupakan kunci utama dalam meningkatkan daya saing nasional.

KEPENDUDUKAN

DPRD Minta Dispendukcapil Perbarui DataSURABAYA - Komisi C DPRD

Kota Surabaya meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sip-il setempat memperbarui data kependudukan secara berkelan-jutan.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Simon Lekatompesy mengatakan salah satu persoalan penting yang terabaikan adalah terkait update data penduduk Kota Surabaya yang hingga saat ini belum terlaksana.

"Padahal informasi perkem-bangan jumlah kependudukan itu sangat penting," katanya saat rapat dengar pendapat di ruang Komisi C.

Oleh karena itu, Simon men-gusulkan pemerintah kota me-lalui Dispendukcapil maupun Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) menggandeng rumah sakit milik daerah untuk mereal-isasikannya.

"Saya berharap dispenduk segera merealisasikannya dalam waktu dekat," katanya.

Menurut Simon, mengacu

pada laporan Keterangan Per-tanggungjawaban (lKPJ) 2013 yang dibuat Wali Kota Sura-baya, Tri Rismaharini, dirinya mengaku kecewa dengan data kependudukan yang dicantum-kan di dalamnya. Mengingat data yang dimasukkan hanya berupa perkiraan.

"Untuk masa yang akan da-tang harusnya tidak perkiraan. Tapi data konkrit jumlah masyarakat yang ada di Sura-baya," katanya.

Ia menilai data perkemban-gan yang selalau diupdate juga meringankan pemerintah kota dalam merencanakan setiap pro-gram yang akan dijalankan, mis-alnya untuk rencana pembangu-nan gedung sekolah baru.

"Kalau jumlah penduduk diperbarui setiap hari, kita bakal tahu kebutuhan bangku serta gedung sekolah untuk calon pe-serta didik kita," katanya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo menjelaskan

pemerintah selama ini tidak pernah mengabaikan masalah update kependudukan. Hal itu dibuktikna dengan adanya surat yang dikeluarkan kelurahan un-tuk setiap warga yang meninggal, baru lahir dan pindah alamat.

Sedangkan terkait usulan agar ada SKPD terakait yang bek-erja sama dengan rumah sakit untuk memperbarui update bayi yang baru lahir juga akan segera dilakukan.

"Minggu depan kita akan un-dang rumah sakit yang ada," kata Suharto Wardoyo.

Suharto wardoyo menjelas-kan untuk update jumlah pen-dudukan di Dispendukcapil pi-haknya mengaku kesulitan sebab untuk pemberian nama bayi yang baru lahir biasanya membutuh-kan waktu 7 hari.

"Kalau untuk akta, tunggu waktu sampai bayi tersebut pu-nya nama. Kalau hanya update biasa kami bisa melakukannya," katanya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

KAMPANYE HITAM

Jangan Distribusikan Surat Prabowo!

BOJONEGORO - Panwaslu Bo-jonegoro, Jawa Timur, mengim-bau Kantor Pos tidak mendis-tribusikan surat calon presiden Prabowo Subianto yang ditujukan kepada para pendidik di daerah setempat, dengan pertimbangan pengiriman surat tersebut masuk pelanggaran administrasi.

"Kami mengimbau kantor pos tidak mendistribusikan surat capres Prabowo Subianto, yang masih tertahan yang jumlahnya lebih dari seribu surat," kata Divisi Penindakkan dan Penanganan Pel-anggaran Pemilu Panwaslu Bojon-egoro Dian Widodo, Selasa (1/7).

Panwaslu, katanya, memper-oleh informasi di kantor pos masih ada seribu lebih surat Prabowo Subianto yang belum bisa didistri-busikan, karena hari libur.

Oleh karena itu, katanya, pi-haknya membuat surat yang akan disampaikan kepada Kantor Pos yang berisi imbauan agar surat capres Prabowo Subianto terse-but tidak didistribusikan.

"Tapi kami tidak bisa men-jamin kantor pos mentaati imbauan kami, sebab mereka hanyalah bertugas untuk men-gantarkan kiriman," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan Ba-waslu Pusat sudah mengeluarkan rekomendasi bahwa surat Capres Prabowo Subianto tersebut meru-pakan pelanggaran administrasi.

Pelanggaran itu, katanya, sesuai dengan UU No. 42 tahun 2008 tentang Pilpres, pada pasal 41 yang intinya lembaga pen-didikan dilarang dimanfaatkan sebagai ajang kampanye. "Alamat yang dituju di dalam surat itu semuanya disampaikan kepada pendidik, tetapi dengan alamat di lembaga pendidikan," ucapnya.

Mengenai alamat yang dituju di dalam surat tersebut semuanya di sekolahan dibenarkan Karyawan Kantor Pos Bojonegoro Slamet.

"Surat ini alamat yang dituju semuanya di sekolahan, sehingga belum bisa dikirimkan karena sekolahan libur," jelasnya.

Menjawab pertanyaan, Slamet menegaskan pihaknya tidak mungkin menahan surat tersebut untuk tidak disampaikan kepada alamat yang dituju, karena pola pendistribusian surat Prabowo Subianto tersebut langsung di-tangani Kantor Pos Pusat.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

Page 12: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014|NO. 0393|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO RABU 2 JULI 2014

NO. 0393 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

Kepala satpol PP Kabupaten Probolinggo, Ahmad Aruman mengatakan pemkab memang sudah mengirimkan surat ke-pada para pemilik warung mel-alui masing-masing kecama-tan. Isi surat edaran tersebut untuk menghormati kesucian bulan puasa, yakni dilarang untuk warung membuka secara vulgar di siang hari.“Ini seba-gai bentuk penghormatan ter-hadap orang Islam yang sedang

menjalankan ibadah puasa,” terangnya kepada wartawan, Selasa (1/7).

Menurutnya, larangan ke-pada pemilik warung tidak diber-lakukan untuk menutup total warungnya pada siang hari. Ka-rena menurutnya, mereka (para pemilik warung red) juga ingin mencari rejeki untuk menafkahi keluarganya dengan jalan mem-buka warung.

“Kalau warungnya ditutup,

sama halnya menutup jalan rejeki orang lain. Pemkab hanya meng-harapkan agar depan warungnya diberikan satir atau pembatas jika disiang hari agar tidak kelihatan fulgar kalau membuka warung,” ucap Ahmad Aruman.

Jika surat edaran itu, lan-jut Ahmad Aruman, pihak pemilik warung masih nekat untuk membuka secara total. Maka pihak kecamatan mel-alu kasi trantrib akan mem-berikan masukan dan teguran kepadanya untuk tidak mel-akukan hal itu lagi.“Ini demi memberikan rasa toleransi kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,”pungkasnya.

=Mahfud hidayatullah

Perketat Warung BukaSiang Bolong Sepanjang RamadanPROBOLINGGO - Pemkab Probolinggo mengeluarkan surat edaran kepada para pemilik warung yang ada di pinggir jalan raya sepanjang bulan suci Ramadan. Warung tersebut dilarang untuk membuka secara vulgar di waktu siang bolong.

LARANGAN, Meski ada surat edaran kepada pemilik warung agar tidak membuka di waktu siang bolong, namun keny-ataannya tetap vulgar dibuka.

PROBOLINGGO – Sejak tiga hari bulan puasa Rama-dan, kondisi alun-alun Kota Probolinggo terlihat sepi den-gan para Pedagang Kaki Lima (PKL). Kondisi sepinya alun-alun tersebut, memang tidak seperti hari-hari sebelumnya.

Ketua Paguyuban PKL Kota Probolinggo, Alifurohman men-gatakan sejak hari pertama bu-lan puasa kemarin, para PKL memang tidak menjajakan da-gangannya pada siang hari. Itu dilakukan untuk menghormati masyarakat yang sedang men-jalani ibadah puasa.“Para PKL baru buka dagangannya setelah sore,” tandasnya kepada warta-wan, Selasa (1/7).

Sepinya alun-alun Kota Probolinggo dengan PKL, bukan lantaran karena dilarang. Mel-ainkan dihimbau agar mereka saling menghormati. “Kita tidak melarang mereka untuk berjua-lan di siang hari,” katanya.

Himbauan agar para PKL menghormati bulan puasa tersebut, sudah dilakukan oleh pemkot jauh-jauh hari. Mereka

boleh membuka dagangannya pada siang hari, asalkan tertu-tup. “Paguyuban tidakmelarang. Silahkan saja PKL membuka dagangannya pada siang hari. Tetapi harus tertutup,” tim-palnya.

Alif menjelaskan, himbauan pemkot agar PKL yang membu-ka dagangannya agar tertutup itu, tidak hanya dilakukan terh-adap para PKL yang ada di alun-alun Kota Probolinggo. Namun terhadap semua PKL yang ada. Seperti di jalan dr. Soetomo, Jalan Pahlawan, pasar Gotong Royong dan beberapa tempat lainnya.

Berdasarkan data, jumlah PKL yang ada di Kota Proboling-go kurang lebih 3000 PKL. Mereka tersebar di sejumlah ruas tempat yang ada di Kota Probolinggo. Agar PKL terse-but terlihat tertib, Paguyuban selalu memberikan pembinaan. Pembinaan itu dilakukan den-gan cara menggandeng sejum-lah satker di lingkungan pemkot yang membidangi.

=MuhaMMad Sugianto

BULAN RAMADAN

Alun-alun Sepi PKL

PROBOLINGGO – Awal puasa Ramadan, kondisi pe-numpang di terminal Bayu-angga Kota Probolinggo belum terlihat adanya tanda-tanda terjadinya lonjakan. Bahkan, situasi penumpang kini masih terlihat landai, seperti hari-hari sebelumnya.

Sejumlah awak bis saat dikonfirmasi menjelaskan, kondisi penumpang di awal puasa Ramdhan tahun ini masih terlihat normal. Belum ada tanda-tanda adanya lon-jakan yang signifikan. “Pe-numpang masih normal,” tutur seorang bis Akas, Abdullah kepada wartawan, Selasa (1/7).

Menurut dia, di awal puasa ini, mayoritas penumpang berasal dari masyarakat umum. Seperti para karyawan, maha-siswa dan masyarakat umum lainnya.

Hal senada juga diakui sopir bis lainnya, Ahmad. Dia men-gatakan, terjadinya lonjakan penumpang tersebut, biasanya terjadi di saat menjelang hari raya Idul Fitri. “Kalau di awal

puasa, kondisinya masih seperti biasa. Tidak ada perubahan signifikan,” katanya.

Terjadinya lonjakan terse-but, imbuh dia, biasanya terjadi pada H-7 sampai H-3. Itupun kondisi penumpang tidak sampai terlantar. Karena pihak perusahaan biasanya lebih banyak menerjunkan kendaraan bis untuk menampung para penumpang yang hendak mudik lebaran.

“Meskipun ada lonjakan, penumpang tidak sampai ter-lantar. Sekarang itu banyak perusahaan yang mengeluar-kan kendaraan bisnya ketika menjelang lebaran,” tutur dia.

Pantauan di lapangan, kondisi di kawasan terminal Bayuangga Kota Probolinggo di awal puasa, masih terlihat nor-mal. Bahkan, para penumpang masih terlihat seperti hari-hari kemarin. Hanya saja, di awal puasa, sebagian pedagang asongan tidak menjual dagan-gannya.

=MuhaMMad Sugianto

AwAL PUAsA

Belum Terlihat Lonjakan Penumpang

Page 13: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014|NO. 0393|TAHUN III 13Probolinggo

Hal itu dikatakan oleh salah satu wali murid SMA di Kabu-paten Probolinggo, Sugeng (48). Menurutnya, daftar ulang untuk siswa kelas 1 dan kelas 2 untuk SMA masih berlaku. Padahal anaknya sudah pernah membayar uang pendaftaran ketika hendak masuk kelas satu.“Setelah mau naik kelas dua pihak sekolah juga mewajibkan siswa untuk mendaf-tar ulang,” terangnya kepada wartawan, Selasa (1/7).

Daftar ulang bagi siswa lama karena naik kelas, kata dia, tidak seharusnya diberlakukan. Sebab mereka sudah pernah menyum-bangkan untuk pembangunan uang gedung waktu pendaftaran.

“Kenapa kok masih ada istilah daftar ulang, apakah siswa juga harus ada registarsi baru,” ucap Sugeng.

Sugeng menambahkan, besaran daftar ulang untuk anaknya karena sudah mau

naik kelas 3 biaya daftar ulang sebesar Rp 630 ribu. Angka itu menurutnya dinilai ter-lalu besar dan tak sebanding dengan penghasilan sehari-harinya.“Ya kalau orang yang kaya, uang tinggal ambil. Namun untuk orang miskin ya harus bekerja keras,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo, mengatakan memang untuk sekolah SMA sekolah tersebut diberikan kebebasan untuk melakukan penarikan pendaf-taran.

Namun untuk sekolah SD dan SMA dilarang keras sekolah me-narik biaya pendaftaran.“Biaya

untuk SMA harus sebanding tidak memberatkan salah satu pihak antara sekolah dan wali murid,”tandasnya.

Pihaknya mengaku, kalau SMA memang belum ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sementara pendidikan dibawahnya suda mendapatkannya.“Itu tergan-tung masing-masing SMA dalam memberlakukan pendaftaran bagi siswanya,” tutur Tutug Edi Utomo.

Menyikapi hal itu, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Dedy Suyanto, menegaskan dalam daftar ulang tersebut se-layaknya sekolah harus memberi-kan subsidi silang antara siswa

yang mampu dengan siswa yang kurang mampu.

“Yang diberlakukan sama antara siswa satu dengan siswa lainnya. Terutama sekolah harus mengerti latar belakang ekonomi kelaurganya, biar tidak telalu membebani orang tuanya,” kata Politisi PKNU ini.

Pria yang mengaku seba-gai Ketua Banleg DPRD Kabu-paten Probolinggo, mengatakan kalau perda tentang pendidikan memang masih belum disah-kan. “Dinilai perda ini layak untuk dijadikan perda karena pendidikan sangat urgen bagi masyarakat,”pungkas Dedy Suyanto.

=Mahfud hidayatullah

SMA Terlalu MembebaniDaftar Ulang Dinilai Memberatkan Wali MuridPROBOLINGGO - Daftar ulang Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Kabupaten Probolinggo banyak dikeluhkan oleh orang tua siswa. Sebabnya tarikan untuk daftar ulang yang dijatuhkan kepada anaknya dinilai terlalu besar.

INGATKAN AMALAN BULAN PUASA. Sejumlah elemen mahasiswa muslim melakukan aksi damai menyambut Ramadhan di Bundaran Gladak, Solo, Jateng. Mereka mengingatkan pentingnya berbagai amalan di bulan puasa dan membagikan jadwal imsak (batas waktu sahur) kepada pengguna jalan.

Page 14: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III14 RABU 2 JULI 2014

No. 0393 | TAHUN III 14KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJIDARI BRAZIL

Suarez pun berjanji untuk tidak mengulangi insiden serupa di waktu mendatang. Chiellini sendiri menerima perminataan

maaf Suarez yang dipostingnya mela-lui akun twitter.

Permohonan Suarez itu disampai-kan dalam Bahasa Spanyol dan Inggris dalam akun twitternya, setelah pemain ini dilarang terlibat dalam seluruh ak-tivitas sepakbola selama empat bulan dan tidak boleh bermain pada sembilan laga. Sebelumnya, Suarez juga pernah terlibat dalam aksi serupa ketika memb-ela Ajax Amsterdam dan Liverpool.

Pascainsiden ini, FIFA mengusir Suarez dari hotel Timnas Uruguay dan selama beberapa hari ini, penyerang Liverpool itu berada di rumahnya di Montevideo, Uruguay. “Setelah be-berapa hari ada di rumah bersama keluarga, saya mendapat kesem-patan untuk tenang dan berefleksi atas apa yang terjadi pada laga Ita-lia melawan Uruguay 24 Juni lalu,’

demikian pernyataan Suarez.Dia melanjutkan, “Terlepas dari

berbagai kontradiksi dan kecaman dalam beberapa hari terakhir, apa yang terjadi sama sekali tidak bermaksud untuk mengurangi penampilan bagus tim nasional saya. Yang benar adalah bahwa rekan saya Giorgio Chiel-lini menderita secara fisik akibat gigitan saat berbenturan den-gan saya. Untuk itu, dari hati terdalam saya menyesalkan atas apa yang terjadi. Saya meminta maaf kepada Giorgio Chiellini dan seluruh keluarga sepakbola. Saya berjanji kepada publik bahwa saya tidak akan terlibat lagi dalam peristiwa seperti ini di wak-tu mendatang.”

Dalam beberapa menit kemudi-an, Chiellini

menerima permintaan maaf Suarez ini. “Semuanya sudah lupa. Saya harap FIFA bisa mengurangi hukumannya,” tulis Chiellini dalam akun twitternya.

Presiden Uruguay Jose Mujica mengecam keputusan FIFA yang mela-rang Suarez aktif dalam seluruh keg-iatan sepakbola selama empat bulan. Keputusan ini dinilainya sangat fasis. Walaupun para profesional olahraga mendesak agar bintang Liverpool itu perlu penanganan medis dan konseling. Pasalnya, sebelum kejadian ini, Suarez pernah menggigit pemain PSV Eind-hoven Otman Bakkal saat melawan Ajax Amsterdam. Pada musim 2012-2013

lalu, Suarez menggigit bek Chel-sea Branislav Ivanovic

=CAROL AJI

FORTALEZA-Teka teki seputar kondisi kesehatan pemain bintang Timnas Brasil Neymar da Silva Santos Júnior atau biasa dipang-gil Neymar akhirnya terjawab sudah. Juru gedor tim samba itu diperkirakan akan segera pulih dan siap beraksi saat Seleccao menan-tang Kolombia pada fase perempat final Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung di Fortaleza, Jumat (4/7) mendatang. Hal itu diungka-pkan oleh juru bicara Konfederasi Sepakbola Brasil atau Confedera-cao Brasileira de Futebol (CBF), Rodrigo Paiva, Senin (30/6) waktu setempat. “Tidak ada masalah dengan pertandingan melawan Kolombia. Neymar sedang dalam perawatan, terutama pada lutut kanannya dan sedikit ada masalah pada hamstring kirinya. Cedera ini membuat dia sedikit mengurangi sesi latihannya, tetapi dia akan fit pada laga perempat final nanti,” kata juru bicara CBF (Confederacao

Brasileira de Futebol), Rodrigo Paiva di pusat latihan tim Samba di Teresopolis seperti dilaporkan wartawan Koran Madura, Carol Aji dari Brasil.

Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari cukup ragu dengan kondisi pemain bintangnya ini yang men-

galami cedera pada laga dramatis melawan Cile Sabtu (28/6) lalu. “Kami harus melakukan evaluasi tetapi dia masih punya tiga, empat, lima hari untuk memastikan bahwa dia bisa bermain pada laga berikutnya,” kata pria yang dipang-gil Felipao tersebut.

Meski mengalami cedera pada laga melawan Cile, pemuda kelahiran Mogi das Cruzes, São Paulo, Brasil, 5 Februari 199 ini tetap bisa bermain hingga akhir pertandingan dan bahkan ikut mencetak gol penetu pada adu tendangan penalti dan mengan-tar kemenangan Brasil 3-2.

Pada bagian lain, Paiva meng-informasikan bahwa bek David Luiz juga mengalami perkemban-gan yang bagus setelah sempat mengalami cedera ringan pada laga melawan Cile. Yang cukup diragukan kebugarannya hanya gelandang serang Oscar yang mengalami cedera pada otot paha.

Sementara itu, Federasi Sepak-bola Dunia atau FIFA menghukum Paiva karena berselisih dengan pemain Cile, Mauricio Pinilla di pinggir lapangan saat Brasil me-nang 3-2 atas Cile pada babak 16 besar melalui adu tendangan pen-alti Sabtu (28/6) siang atau Minggu

(29/6) dini hari WIB lalu.Juru bicara FIFA Delia Fischer

mengatakan, Rodrigo Paiva akan dihukum tidak berada di pinggir lapangan pada laga perempat final antara Brasil versus Kolom-bia di Fortaleza pada Jumat (4/7) mendatang. Meski demikian, Paiva masih akan tetap hadir pada keterangan pers sehari sebelum pertandingan.

Federasi Sepakbola Bra-sil dalam ketarangan pers Senin (30/6) malam menyebutkan bahwa Paiva mengutuk perilaku Pin-illa seraya menambahkan bahwa kebenaran akan terungkap setelah FIFA rampung melakukan investi-gasi. “Saya menghormati seba-gaimana saya selalu menghormati keputusan FIFA. Kasusnya sedang diinvestigasi oleh komite disiplin. Mereka sudah mendapatkan bukti dari anggota delegasi Cile,” bunyi pernyataan pers Federasi Sepak-bola Brasil. =CAROL AJI

Luis Suarez Minta Maaf

BABAK PEREMPAT FINAL

Lutut Kanan Pulih, Neymar Siap Tampil Lawan Kolombia

JAKARTA - Striker Tim Nasional (Timnas) Uruguay Luis Suarez akhirnya meminta maaf kepada bek Italia Giorgio Chiellini dan keluarga sepakbola pada umumnya karena telah menggigit Chiellini pada laga pamungkas Grup D Piala Dunia 24 Juni 2014 pekan lalu.

Page 15: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III 15RABU 2 JULI 2014

No. 0393 | TAHUN III 15KORAN MADURA

Bahkan di menit 90’, aksi Griezmann memaksa kapten Nigeria Joseph Yobo menceploskan bola

ke gawang sendiri. Atas performa impresifnya ini, pelatih Perancis Didier Deschamps mengaku be-lum bisa menentukan konfigu-rasi terbaik lini serang timnya.

Dengan sisa waktu 28 menit, laga antara Prancis kontra Nige-ria masih skor kacamata. Des-champs memutuskan mengganti striker Arsenal Olivier Giroud dengan Antoine Griezmann yang berdampak besar menghidupkan penyerangan Prancis.

Masuknya pemain berusia 23 tahun itu membuat Karim Ben-zema bermain ke tengah. Repo-sisi ini terbukti jitu. Kombinasi dua striker yang bermain di La Liga ini kerap menebar anca-man ke gawang Nigeria. Pun-caknya, di babak perpanjangan waktu, Griezmann memaksa ka-pten Nigeria Joseph Yobo untuk mengubah bola umpan silang Mathieu Valbuena menjadi se-buah gol bunuh diri

“Griezmann menghadirkan variasi berbeda ketika dia mas-uk,” kata Benzema usai pertand-ingan yang berlangsung di Sta-dion Nasional Mane Garrincha.

“Kami mendapatkan lebih

banyak ruang di belakang perta-hanan mereka, sementara di ba-bak pertama, kami tidak mampu.”

Profil berbedaPosisi Benzema dan Mathieu

Valbuena sudah pasti di lini depan Prancis. Keduanya secara efektif menjamin ketajaman permainan mereka. Yang seringkali menjadi eksperimen Deschamps adalah pemilihan antara Griezmann dan Giroud. Pada dua pertandingan sebelumnya, dua pemain ini ter-bukti memberikan kontribusi be-sar bagi kemenangan Prancis.

Dengan Griezmann di sisi kiri saat pertandingan pembuka Perancis melawan Honduras, Benzema tampil bagus mencetak dua gol dan memaksa gol bunuh diri diciptakan kiper Noel Valla-dares dalam pertandingan yang berakhir 3-0 untuk Perancis itu.

Ketika Giroud menggantikan Griezmann saat melawan Swiss, Perancis bahkan tampil makin baik, bermain dengan serangan balik untuk membukukan keme-nangan 5-2, di mana lima pemain yang berbeda, termasuk semua tiga pemain depan, mencetak gol.

Ketika bermain imbang 0-0 melawan Ekuador, Griezmann bersinar, dan baru setelah Giroud masuk di babak kedua Perancis

mengancam dan menggangu ke-tenangan lini belakang lawannya.

Namun melawan Nigeria, tim yang mengandalkan fisik kuat, adalah cerita yang berbeda. Gi-roud tampil sejak awal dengan Benzema ditarik ke sisi kiri. Kom-binasi ini tampil kurang efektif di sepanjang 80 menit sampai masuknya Griezmann yang men-gubah permainan mereka.

Deschamps mengutarakan pikiran para pemainnya ketika ditanya apakah dia tidak me-nyesal dengan tidak memainkan Griezmann sebagai starter dari-pada Giroud.

“Mereka memiliki profil yang berbeda,” katanya, “Anda tidak tahu dan saya tidak tahu apakah akan berhasil jika Griezmann bermain di awal. Pertandingan berjalan 90 menit.”

“Olivier berfungsi sebagai titik pusat, membuat beberapa umpan yang berarti, dan menun-jukkan kekuatannya di udara, baik ketika menyerang dan bertahan. Ada dua pilihan. Saya bisa saja menyelesaikan seperti bagaima-na saya mengawali, namun hal yang penting adalah semuanya berjalan baik dan pertandingan ini berakhir maksimal bagi kami.”

Dengan ketajaman serta kerapian Griezmann dan keung-gulan fisik Giroud, Deschamps mempunyai dua penyerang yang berbeda yang bisa digunakan. Meski demikian, pada pertand-ingan perempat-final melawan Jerman nanti, komposisi lini depan masih teka-teki.=ANT/DAR

BRASILIA - Paul Pogba men-gatakan impiannya di Piala Du-nia terwujud setelah membawa Prancis ke babak perempat final, Minggu waktu setempat. Bintang Juventus itu memecah kebuntuan Prancis selama 80 menit dengan gol yang dibuatnya pada menit ke-79. Gol ini diikuti bol bunuh diri kapten Nigeria Joseph Yobo yang mencoba menghalau bola sepakan Mathieu Valbuena di ko-tak penalti namun justru masuk gawang sendiri.

“Saya kehilangan kata-kata,” kata Pogba.

“Kami tahu semua orang menginginkan kami maju. Den-gan mencetak gol itu saya meresa bebas dan lega. Saya amat gembi-ra, demikian juga tim dan rakyat Prancis,” ujarnya.

Pemain tengah itu menam-bahkan, “Mencetak gol untuk ne-gara merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu, apalagi dengan gol itu kami melaju ke perempat final Piala Dunia. Impian saya tercapai. Ini merupakan momen terbesar dalam hidup saya,” tu-turnya.

“Saya ada pemain terbaik di pertandingan ini, tapi sebenarnya ini merupakan hasil kerja tim. Saya tak akan berada di sini kalau tak ada rekan setim,” tambahnya. Pada pertandingan itu, Pogba di-dapuk sebagai Man of The Match. Hal itu tidak lepas dari perannya

di laga itu. Selain golnya, Pogba menyajikan permainan kre-

atif di lini tengah. Hampir semua motor serangan

Les Bleus berawal dari kakinya. Sinerginya

dengan Blaise Ma-tuidi dan Yohan Cabaye juga mem-buat Prancis mendominasi di semua lini.

Pada laga perempat final nanti, Skuat asuhan Didier D e s c h a m p s akan berha-dapan dengan Jerman

di Stadion Maracana, Rio de Janeiro,

Jumat.=ANT/DAR

MAN OF THE MATCH

Paul Pogba Kehilangan Kata-Kata

Dilema Lini Serang Les Bleus

BRASILIA – Masuknya Antoine Griezmann meng-gantikan Olivier Giroud di menit ke 62 berhasil membuat lini serang Prancis menjadi lebih hidup.

PAUL POGBA tampil gemilang

dalam pertandingan melawan Nigeria. Dia menginisiasi

hampir semua skema serangan Prancis.

Olivier Giroud Antoine Griezmann

Page 16: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III16

16KORAN MADURA

RABU 2 JULI 2014 No. 0393 | TAHUN III

JERMAN LOLOS SUSAH PAYAH,

ALJAZAIR MEMUKAU

Selama 90 menit waktu nor-mal, Aljazair yang tidak pernah kalah dari Jerman pada dua pertemuan sebe-

lumnya , berhasil menahan im-bang tanpa gol juara dunia tiga kali itu. Akibatnya, mereka harus menempuh babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Pada babak ini, pada 15 menit pertama, Jerman baru bisa menjebol gawang Al-jazair yang dikawal oleh Rais.

Wartawan Koran Madura, Carol Aji yang menyaksikan se-cara langsung pertandingan ini melaporkan bahwa penjaga ga-wang Aljazair Rais tampil gemi-lang pada laga ini. Tercatat dia melakukan 10 kali penyelamatan gemilang. Dan karena itulah dia dinobatkan sebagai pemain ter-baik pada laga tersebut atau FIFA Man of the Match.

Tetapi kegemilangannya di-akhiri oleh Andre Schurrle yang sukses merobek gawangnya ketika babak 2x15 menit pertama baru berjalan dua menit. Gol kedua di-cetak oleh Mesut Oezil menjelang laga berakhir memanfaatkan bola

pantul hasil tendangan Thomas Mueller hanya dua menit sebelum laga berakhir.

Meski tertinggal, Aljazair pan-tang menyerah. Mereka sukses memperkecil ketinggalan mereka melalui gol pemain pengganti yang baru masuk pada menit ke-100, Abdelmoumene Djabou menjelang laga berakhir, me-manfaatkan kelengahan pemain Jerman yang merasa laga sudah

berakhir dengan kedudukan 2-0. Sayang, gol ini datang terlalu ter-lambat dan tidak mampu menge-jar satu gol lagi untuk memaksa pertandingan berakhir dengan adu tendangan penalti.

Dengan hasil ini, Jerman akan menantang Prancis di perempat final. Ini akan menjadi pertarung sengit sesama dua tim asal Eropa ini. Prancis lolos ke perempat fi-nal setelah mengakhiri perjuan-gan tim asal Afrika lainnya Nige-ria dengan dua gol tanpa balas. Dua gol Prancis dicetak oleh Paul Pogba dan satu gol bunuh diri pe-main Nigeria.

Menanggapi keberhasilan ini, para pemain Jerman menilai, kunci sukses mereka kali ini ada-lah kiper Manuel Neuer. “Kita se-mua tahu bahwa Manuel adalah kiper terbaik di dunia. Hari ini dia sekali lagi memperlihatkan penampilan yang impresif. Dia melakukan sejumlah penyelama-tan. Dia seorang pria yang hebat,” kata Schurrle.

Pujian yang sama disampai-kan oleh pelatih kiper Jerman An-dreas Kopke. “Manuel tampil luar biasa pada laga ini. Antisipasinya sangat penting hari ini. Dia ber-main lepas seperti saat dia juga berada di luar lapangan, selalu tempil lepas. Tidak ada satu orang puan yang gugup melihat dia di bawah mistar gawang. Dia sangat super,” ucapnya. =CAROL AJI

PORTO ALEGRE – Timnas Der Panzer Jerman memang berhasil tembus ke babak perempat final Piala Dunia 2014. Tetapi capaian itu diraih dengan penuh perjuan-gan dan tidak mudah. Mereka harus bermain melalui babak perpanjangan waktu sebelum akhirnya men-gakhiri perlawan sengit Aljazair dengan skor tipis 2-1.

PRANCIS

BRAZIL

P-AvS*

BELANDA

JERMAN

KOLOMBIA

P-BvA**

KOSTA RIKA

4 Juli pukul 23:00 di Rio De Janeiro

KONTESTAN PEREMPAT FINAL

5 Juli pukul 03:00 di Fortaleza

5 Juli pukul 23:00 di Brasilia

6 Juli pukul 03:00 di Salvador

* Pemenang laga antara Argentina kontra Swiss ** Pemenang laga antara Belgia vs Amerika Serikat

Mesut Ozil mencetak gol penentu kemenangan Jerman atas Aljazair di menit 119’. Foto bawah: Kiper Rais M’BOlhi (menangkap bola) tampil memukau menahan

gempuran Jerman. Dia terpilih sebagai man of the match.

Page 17: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III A

Taneyan LanjangKORAN MADURA

2 JULI 2014 No. 0393 | TAHUN III

RABU ANNI WAHYUNI INSANPUASA BUKAN SEKADAR MENAHAN DAHAGANETER KOLENANG | P

SIAPA YANG MEMBOCORKAN RAZIA PSK?PAMEKASAN H

GUGATAN PARPOLDIKABULKAN MKSAMPANG J

Iskandar menggungat kepu-tusan KPU Sumenep terkait penetapan calon anggota legislatif (caleg) terpilih dari

Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan (dapil) 5 nomor urut 6, Ahmad.

Berdasarkkan putusan MK, perolehan suara pemohon (Is-kandar) sebanyak 4.009 suara dan perolehan suara Ahmad 4.001 suara. Sementara hasil rekapitulasi KPU Sumenep pada 21-22 April 2014, Iskandar mem-peroleh 4.004 suara dan Ahmad 4.006 suara.

Iskandar menpermasalahkan perselisihan penghitungan (ke-curangan) suara Ahmad antara C-1 dengan D-1 di TPS 2 Desa Bicabbi Kecamatan Dungkek. Ah-

mad memperoleh 3 suara dalam C-1 sedangkan dalam D-1 seban-yak 6 suara.

Juga perselisihan suara anta-ra C-1 dengan D-1 di TPS 3 dan TPS 7 Desa Dapenda Kecamatan Batang-batang. Ahmad dalam C-1 memperoleh 0 suara sedangkan dalam D-1 memperoleh 5 suara. Sementara Iskandar di C-1 mem-peroleh 5 suara dan di D-1 mem-peroleh 0 suara.

Dengan demikian, caleg no-mor urut 6 mendapat penamba-han (penggelembungan) seban-yak 3 suara di TPS 2 Desa Bicabbi dan 5 suara di TPS 3 dan TPS 7 Desa Dapenda. Sedangkan caleg nomor urut 7 dirugikan dan ke-hilangan 5 suara di TPS 3 dan TPS 7 Desa Dapenda.

Komisioner KPU Sumenep Bidang Hukum Achmad Sub-aidi membenarkan putusan MK tersebut. “Itu sudah putusan, sifatnya final dan tidak bisa di-ganggu gugat. Jadi, MK meminta kami untuk membatalkan kepu-tusan KPU yang lama tentang penetapan caleg terpilih atas nama Ahmad, kemudian diganti oleh Iskandar,” katanya, Selasa

(1/6) melalui telepon disela-sela mengikuti sidang di PTUN Sura-baya.

Subaidi memastikan caleg ter-pilih PAN dari daerah pemilihan Dungkek, Batang-batang, Gapura, Batuputih adalah Iskandar. “Pu-tusan MK harus diikuti. Sehingga yang berhak dilantik adalah sau-dara Iskandar, bukanlah Ahmad,” jelasnya.

Dengan putusan itu, KPU akan segera membuat surat keputusan baru terkait dengan caleg PAN terpilih, Ahmad. “Art-inya, surat keputusan baru itu akan mengganti keputusan yang lama, termasuk kami juga akan mengirim surat pemberitahuan kepada caleg tersebut tentang putusan MK tersebut,” terangn-ya. =SYAMSUNI/MK

MK Kabulkan

GUGATAN ISKANdARSUMENEP - Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengabulkan gugatan Iskandar, caleg PAN dapil 5 nomor urut 7. Salinan putusan MK dengan nomor perkara 11-08-16/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 diunggah di laman MK, Senin (30/6).

9 April 2014• AhmaddiTPS2DesaBicabbiKecamatanDungkekdalamC-1memperoleh3suaradandalamD-1sebanyak6suara.

• AhmaddiTPS3danTPS7DesaDapendaKecamatanBatang-batang,dalamC-1memperoleh0suarasedangkandalamD-1memperoleh5suara.

• IskandardidiTPS3danTPS7DesaDapendaKecamatanBatang-batang,dalamC-1memperoleh5suaradandiD-1memperoleh0suara.

• AhmaddalamC-1memperolehsuara4.001dandalamDB-14.006,sedangkanIskandardalamC-1memperoleh4.009suaradandalamDB-14.005suara.

30 Juni 2014MahkamahKonstitusimengabulkanpermohonangugatan.Iskandarsebanyak4.009suaradanperolehansuaracalonAhmad4.001suara.

12 Mei 2014IskandarmengajukanpermohonankeberatanterhadaphasilrekapitulasipemilulegislatifDPRDSumenepkeMahkamahKonstitusi.

22 April 2014Iskandarmengajukanlaporankecuranganpemilulegislatifdi

DesaDapendaKecamatanBatang-batangdanDesaBicabbiKecamatanDungkekkePanwasluSumenep,tapi

panwaslutidakmenanggapi.

21-22 April 2014KPUSumenepmelakukan

rekapitulasisuarapemilulegislatif.

Iskandarmemperoleh4.004suaradanAhmad4.006suara

ISKANdAR MENCARI KEAdILANAchmat Subaidi: Putusan itu Tidak Dapat Diganggu Gugat

Page 18: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III BPROBOLINGGO RABU 2 JULI 2014

No. 0393 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Selasa (1/7), harga daging sapi yang sebelumnya berkisar Rp 90 ribu, saat ini mencapai Rp 110 ribu. Harga daging ayam potong, dari harga norma Rp 27 ribu naik menjadi Rp 32 ribu. Harga ayam kampung juga men-galami kenaikan, dari harga awal

sebesar Rp 55 ribu menjadi Rp 70 ribu. Telur juga mengalami ke-naikan, dari harga awal sebesar Rp 14 ribu menjadi Rp 17 ribu per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi pada sayur-mayur. Cabai merah besar kriting, yang sebelumnya

Rp 10 ribu saat ini mencapai Rp 13 ribu. Cabai merah besar yang sebelumnya Rp 9 ribu naik men-jadi Rp 12 ribu. Cabai kecil, dari harga normal Rp 5 ribu menjadi Rp 7 ribu. Bawang putih juga mengalami kenaikan, dari Rp 10 ribu menajadi 13 ribu.

Sementara harga sayur-may-ur yang harganya cenderung sta-bil antara lain, harga cabai rawit tetap berkisar Rp 5 ribu, bawang merah Rp 20 ribu, kubis Rp 3 ribu, tomat Rp 6 ribu, kentang Rp 8 ribu, dan wortel 6 ribu.

Harga beras juga masih nor-mal, hal itu disebabkan karena saat ini bertepatan dengan masa panen.

”Kenaikan itu memang ser-ing terjadi ketika bulan Rama-dan, lebih-lebih saat memasuki hari lebaran,” kata Kabid Perda-gangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ka-bupaten Sumenep Heni Yulianto, Selasa (1/6).

Untuk menekan kenaikan harga komoditas, Dinas Perin-

dustrian dan Perdagangan (Dis-perindag) Sumenep akan mel-akukan operasi pasar. ”Itu kami lakukan setiap hari mulai tang-gal 2 Juli,” katanya, kemarin.

Opersai pasar yang akan di-lakukan itu dipusatkan di dua tempat. Yakni Pasar Anom dan Pasar Bangkal. Sementara un-tuk bahan komoditas yang akan dijual adalah, gula pasir, min-yak goreng, beras dan tepung terigu. ”Nantinya, barang yang kami jual, harganya masih harga pabrikan,” ujarnya.

Sementara untuk menekan lonjakan harga komoditas yang lain, pihaknya masih belum bisa menemukan solusi. Sebab, per-golakan harga ditentukan oleh pedagang itu sendiri.

”Ya kalau stoknya habis, itu sudah jelas harganya pun akan melonjak drastis, apalagi per-mintaan di pasar memang tinggi, walaupun akan diadakan ope-rasi pasar, jelas tidak bisa men-gubahnya,” terangnya.

=JUNAEDI/MK

Harga Komoditas MahalDisperindag Gelar Operasi Pasar Hari IniSUMENEP – Pada awal bulan Ramadan, harga sejumlah komoditas di pasar tradisional terus mengalami kenai-kan. Disperindag Sumenep pada hari ini akan menggelar operasi pasar. Namun, jenis barang yang disediakan sangat terbatas.

Kejari hingga sekarang masih belum menetapkan ter-sangka. Menurut Kejari, selain tersendat audit BPKP, Kejari juga mengaku kesulitan dalam memutuskan perkara dugaan mark up anggaran SMAN Batuan tersebut.

“Belum ada perkemban-gan, kami belum bisa men-etapkan tersangka. Sebab kami masih kesulitan meningkatkan status hukum itu. Kami masih menunggu audit BPKP,” kata Sugiyanto, Kasi Pidsus Kejari Sumenep, Selasa (1/7).

Kejaksaan Negeri Sumenep juga belum punya target yang jelas terhadap tindak pidana korupasi yang diduga kuat melibatkan oknum Disdik. “Kita masih belum target penyelesaian, sebab kami menunggu kepastian dari audit BPKP,” jelasnya.

Ditanya tentang jumlah saksi, masih saja tetap seperti kemarin. Kejaksaan belum juga mendatangkan dan memanggil saksi lain. “Saksi masih tetap, tak ada perkembangan, yakni 24 saksi yang kami panggil,” sebutnya.

=SYAMSUNI/MK

PENEGAKAN HUKUM

Status Hukum SMA Batuan Abu-abu

Belum ada perkemban-gan, kami belum bisa

menetapkan tersangka. Sebab kami masih kesuli-tan meningkatkan status hukum itu. Kami masih menunggu audit BPKP,”

SugiyantoKasi Pidsus

SUMENEP – Pengusutan dugaan penggelembungan harga pengadaan lahan SMAN Batuan masih abu-abu. Sebab hingga seka-rang, status hukum kasus yang sudah memanggil pu-luhan saksi tersebut belum juga ada perkembangan.

HARGA KOMODITAS NAIK* Jenis Normal Sekarang

Daging sapi Rp 90 ribu Rp 110 ribuDaging ayam potong Rp 27 ribu Rp 32 ribu.Ayam kampung Rp 55 ribu Rp 70 ribuTelur Rp 14 ribu Rp 17 ribuCabai merah besar kriting Rp 10 ribu Rp 13 ribuCabai merah besar Rp 9 ribu Rp 12 ribuCabai kecil Rp 5 ribu Rp 7 ribuBawang putih Rp 10 ribu Rp 13 ribu

*) Kenaikan harga per kilogram

Pedagang tomat sedang melayani pembeli di Pasar Anom Baru Sumenep, Selasa (1/7). Sejumlah harga komoditas di pasaran mengalami kenaikan harga.

Page 19: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III CSumenep

Anggaran pembangunan dua institusi kesehatan yang telah disediakan pemerintah menca-pai sekitar Rp 1,4 miliar. Setiap puskesmas diprediksi menghabis-kan anggaran sebesar Rp 700 juta. Dana tersebut direncanakan akan diambilkan dari dana APBD-P (Anggaran Pendapatan dan Be-lanja Daerah Perubahan) tahun 2014.

Namun, karena pembahasan APBD-P diprediksi selesai sekitar bulan Oktober mendatang, maka dua mega proyek itu terpaksa di-gagalkan. Akibatnya, dana mili-aran rupiah yang telah disediakan

itu menjadi mubazir.”Melihat waktu setelah pem-

bahasan PAK cukup sedikit, kami pesimis pekerjaan itu akan ber-jalan mulus. Sebab waktu normal dalam pekerjaan hanya dua bu-lan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Fatoni kepada Koran Madura, Selasa (1/7).

Menurut Fatoni, jika pelak-sanaan proyek dipaksakan ta-hun ini, dipastikan tidak akan selesai tepat waktu. ”Itu sudah jelas, pekerjaan itu tidak akan maksimal. Paling tidak rekanan-nya harus diputus kontrak karena tidak bisa menyelesaikan peker-

jaan tepat waktu,” ungkapnya.Selain itu, sambung mantan

Sekretaris Dinkes itu, juga akan berimbas terhadap kualitas pem-banguan proyek. ”Kalau sudah dikejar waktu, maka kualitas pun patut kita pertanyakan. Bahkan tidak sedikit rekanan yang dike-luhkan oleh masyarakat karena tidak bisa menyelesaikan tepat waktu,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, daripada ber-henti di tengah jalan, pihaknya terpaksa menunda pelaksan-aan pembanguan tersebut sam-pai awal tahun 2015. ”Daripada bermasalah dikemudian hari, kan lebih baik pekerjaan itu di-lakukan awal tahun saja, karena dilihat dari waktunya lebih pan-jang. Sehingga dipastikan hasil pekerjaannya akan bagus juga,” terangnya.

Apalagi, sambung Fatoni, pekerjaan dua mega proyek itu masih melalui proses tender.

“Sedangkan proses tender tidak cukup hanya dalam waktu seten-gah bulan, karena masih mela-lui berbagai tahapan, mulai dari perencanaan sampai penentuan pemenang nantinya. Setelah itu baru rekanan mulai mengerjakan pekerjaan tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut Fatoni menga-takan, walaupun pada tahun ini pembangunan dua puskesmas itu gagal, namun anggaran yang tel-ah disediakan tidak akan hilang. ”Kami harap, masyarakat tidak perlu cemas anggaran itu akan hilang, kami pastikan tahun depan pembangunan itu akan ter-laksana sesuai dengan anggaran yang telah disediakan saat ini," terangnya.

Sementara Ketua Komisi D DPRD Sumenep Moh. Subaidi tetap meminta pembanguan dua puskesmas tersebut dilakukan pada tahun ini. "Ini merupakan kebutuhan yang mendesak, ka-

rena itu berhubungan dengan masyarakat langsung, makanya kami sangat tidak setuju jika pembangunan itu masih ditunda sampai tahun mendatang,” ka-tanya.

Pihaknya mengaku akan terus berupaya agar pembangunan dua puskesmas tersebut bisa terlak-sana pada tahun ini. "Kami pasti-kan dua puskesmas itu akan dipri-oritaskan pada pembahasan PAK nanti,” terangnya.

Disinggung masalah mepetnya waktu setelah PAK, politisi PPP itu mengatakan bu-kan sebuah alasan untuk menun-da pembangunan itu. Sebab, kata Subaidi, jika pengawasan dimak-simalkan, pelaksanaan proyek akan selesai tepat waktu. ”Nah disitu justru kuncinya. Kalau mau tepat waktu ya pengawasan diper-ketat, sehingga rekanan tidak main-main,” tukasnya.

=JUNAEDI/MK

Dinkes Tunda Pembangunan Dua PuskesmasKetua Komisi D: Kami Sangat Tidak SetujuSUMENEP – Pembangunan Puskesmas Kecamatan Pa-songsongan dan Kecamatan Giligenting yang direncana-kan akan dibangun tahun 2014 dengan menggunakan dana PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) gagal dilak-sanakan tahun ini. Hal itu disebabkan terhimpit waktu, sehingga pembangunan tersebut harus ditunda pada tahun 2015.

SUMENEP - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep kembali menurunkan alat peraga kam-panye (APK) calon presiden-wakil presiden yang mel-anggar aturan, Selasa (1/7). Penegak perga bersama Panwascam Kecamatan Kota Sumenep menyisir be-berapa lokasi.

Pantauan Koran Madura, penertiban itu dimulai dari jalan Trunojoyo Sumenep, kemudian menyisir ke daerah Pamolokan, dan Pandian. Puluhan APK yang diturunkan rata-rata APK Prabowo-Hatta.

Kasi Operasional Satpol PP Sumenep Moh. Shaleh mengatakan, sebelum menertibkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi sekaligus peringatan kepada timses dan partai pendukung, baik melalui lisan mau-pun tertulis. “Artinya, sebelum diturunkan paksa, ter-lebih dahulu ada warning bagi timses,” uatanya, Selasa (1/7).

Namun, kata Shaleh, timses tidak mengindahkan peringatan Satpo PP. Malah, dalam pengataman Shaleh, APK semakin marak dipasang di wilayah terlarang.

“Selain itu APK yang melanggar pemasangannya dipaku. Jelas-jelas, itu bertentangan dengan peratu-ran yang berlaku. Makanya, jangan salahkan kami jika pada hari ini APK itu kami tertibkan,” tegas Shaleh.

Ketua Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) Sume-nep Zainullah meminta penegak perda tidak hanya melakukan penertiban di daerah kota. Pasalnya, be-berapa APK yang dibiarkan menempel berhari-berhari di pohon dalam kondisi dipaku masih banyak.

=SYAMSUNI/MK

ALAT PERAGA KAMPANYE

APK Kembali Diturunkan

DITURUNKAN. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep menurunkan alat peraga kampanye (APK) salah satu calon presiden - calon wakil presiden, Selasa(1/7).

Page 20: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III D Sumenep

“Dari 1.600 itu statusnya berada pada poros kecama-tan dan poros desa. Tapi, kami masih perlu updating data ta-hun ini, dan anggaran yang ada itu diprediksi baru bisa menger-jakan 15 sampai 20 persen dari tingkat kerusakan jalan yang ada saat ini,” tandas Kepala PU Bina Marga Edy Rasiyadi.

Sementar itu, anggara pada tahun 2014 untuk per-baikan infrastruktur jalan ada-lah Rp 85 miliar. Namun, yang terserap Rp 20 miliar, semen-

tara Rp 65 miliar lainnya be-lum terserap. “Anggaran yang belum terserap ini, karena masih dalam proses tender,” katanya, Selasa (1/7).

Mantan Kepala Dinas PU Pengairan tersebut menjelas-kan bahwa anggaran yang be-lum terserap tersebut terdiri dari jalan poros kecamatan. Se-dangkan perbaikan jalan untuk poros desa sudah dikerjakan. “Jadi, dari total anggaran Rp 85 miliar lebih itu, Rp 65 miliar yang belum terserap,” jelasnya.

Tetapi Edi berjanji, peker-jaan infrastruktur tahun ini, lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, dihara-pkan hasil pekerjaannya lebih berkualitas. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas hasil kerja, pengawasan lebih diper-ketat. “Jika ditemukan hasil kerjanya tidak bagus, otomatis anggaran tidak dicairkan dan dibebankan pada kontraktor,” terangnya.

Sementara itu, warga Desa Pasongsongan meminta agar infrastruktur jalan di desanya itu mendapat prioritas dari pemerintah. Sebab sudah pu-luhan tahun, infrastruktur ja-lan yang ada tidak diperbaiki.

“Kami beraktivitas dengan jalan rusak, bahkan sangat

parah, tidak hanya berlubang, tetapi sudah mengaga,” kata Ridwan, warga desa setempat.

Pantauan Koran Madura, khusus di pelosok Kecamatan Pasongsongan, seperti Desa Kelapaian, Bensokah, Leb-beng, dan Montornah rusak parah. Jalan yang mengalami kerusakan masing-masing dari tiga desa tersebut kurang lebih 15 kilometer.

“Oleh karena itu, jika Sumenep memang serius menganggap kami sebagai bagian dari daerahnya, maka perbaiki jalan kami. Sebab su-dah lama jalan kami dibiarkan rusak. Mana janji Bupati kok tong kosong nyaring bunyin-ya,” tegasnya.

=SYAMSUNI/MK

1.600 Km Jalan Rusak Rp 65 Miliar Anggaran Perbaikan Infrastruktur Tak Terserap

SUMENEP – Dua mobil rental yang menjadi bukti penggelapan mulai berkarat, Selasa (1/7). Polres Sumenep belum melimpahkan ke Kejaksaan Negeri setempat karena masih melakukan penyidikan. Se-mentara tujuh mobil lainnya telah dilimpahkan.

”Hanya tinggal dua mobil yang belum P21 (belum lengkap), yang lain sudah dilimpahkan,” kata Ka-satreskrim Polres Sumenep AKP Bambang Suprianto, saat ditemui di ruang kerja Wakapolres Sumenep Kompol Sujiono, kemarin.

Tidak hanya barang bukti yang telah dilimpahkan, polres juga telah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. ”Pelaku penggelapan juga telah kami tahan di rutan (rumah ta-hanan negara),” imbuhnya.

Disinggung kapan dua mobil yang mulai berkarat kapan akan dilimpahkan, Bambang mengaku masih menunggu proses penyidi-kan selesai. ”Kapan dilimpahkan, menunggu jaksa, paling lama bulan ini,” janjinya.

Pada awal tahun lalu, RK (27), warga Dusun Lojikantang, Desa Ka-lianget Barat, Kecamatan Kalianget, ditangkap polisi karena menggelapkan mobil rental dengan modus menyewa dan menggadaikan kepada orang lain. Hal itu terkuak setelah salah satu pe-milik mobil rental melaporkan kasus itu ke Mapolres Sumenep.

=ALI RIDHO/MK

PENGGELAPAN MOBIL RENTAL

Mobil Barang Bukti Mulai Berkarat

SUMENEP – Kerusakan infrastruktur jalan di Kabu-paten Sumenep mencapai 1.600 kilometer (km). Ja-lan rusak tersebut merupakan jalan poros kecama-tan dan desa. Hal tersebut berdasarkan hitungan PU Bina Marga pada tahun 2014.

Hanya tinggal dua mobil yang belum P21 (belum

lengkap), yang lain sudah dilimpahkan,”

AKP Bambang Suprianto Kasatreskrim Polres Sumenep

RUSAK PARAHPengendara melintas di jalan yang rusak parah di Desa Pasongsongan Kecamatan pasongsongan,

Selasa (1/7). Dinas PU Bina Marga mengatakan jalan yang rusak sepanjang 1.600 kilometer.

Page 21: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III ESumenep

ANDA MAU BERIKLAN?Pasang di

KORAN MADURACall Centre (0328) 6770024

www.koranmadura.comKunjungi dan Unduh versi E-paper

Kasi Haji dan Umrah Kemenag Sumenep Abd. Azis mengatakan, JCH belum melunasi ongkos naik haji (ONH) karena menemui beberapa kendala. Di antaranya, karena masih ada yang men-unggu dolar turun, faktor tidak memi-liki uang, dan ada calon jemaah haji yang hamil.

”JCH yang tidak melunasi ongkos naik haji tahun ini bisa masuk daf-tar tunggu (waiting list). Karena meski sudah menerapkan Siskohat (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu), namun kan tidak semuanya akan bisa secara praktis berangkat haji. Sebab dari kuota 27 ribuan JCH se-Jatim, maka JCH tiap kabupaten akan diacak secara online oleh sistem yakni Siskohat tadi,” pa-parnya.

Menurut Azis, bagi CJH yang mendaftar tahun 2014 dan belum mampu melunasi akan berangkat ke tanah suci paling lambat pada tahun 2031. Jika calon jemaah tersebut tidak mampu melunasi ongkos perjalanan

haji, akan dianggap gagal naik haji.”Bagi jemaah yang gagal diberang-

katkan, uang mau diambil apa tidak terserah pendaftar. Yang jelas untuk ta-hun 2014 ini sebanyak 6 JCH sudah ga-gal naik haji karena pindah domisili. Di antaranya 2 JCH pindah ke Bojonegoro, 2 lagi pindah ke Surabaya, 1 pindah ke Batu Malang, dan 1 lagi pindah ke Pamekasan,” imbuhnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, lamanya proses tunggu disebabkan calon jemaah tidak melunasi ongkos naik haji, adanya sistem komputerisasi haji terpadu (siko-hat), dan undang-undang haji.

Dengan adanya peraturan baru terse-but, Kemenag Sumenep tidak punya we-wenang untuk memberangkatkan jemaah haji yang terlebih dahulu mendaftar tapi tidak segera lunas. Ada yang menunggu hingga lebih 10 tahun karena mereka su-dah menabung di rekening bank namun mereka tidak mendaftar ke Kemenang.

”Walaupun daftarnya duluan bisa saja didahului yang lain. Sebab, pem-berangkatan jemaah haji itu tergantung cepat tidaknya jemaah melunasi biaya perjalanan haji. Walaupun sama-sama punya nomor porsi,” paparnya.

CJH yang menabung di bank tapi tidak mendaftar ke Kemenag dipastikan tidak akan mendapatkan nomor porsi dan menunggu hingga puluhan tahun. Pihaknya berharap agar para JCH tidak gampang menyudutkan atau menyalah-kan Kemenag Sumenep karena ketidak-tahuan persyaratan JCH melalui ONH.

=ALI RIDHO/MK

10 Persen JCH Belum Lunasi ONH6 JCH Sudah Dipastikan Gagal Tunaikan Ibadah HajiSUMENEP – Dari sebanyak 540 jemaah calon haji (JCH) yang masuk daftar tunggu 2014, yang melunasi pembi-ayaan perjalanan haji baru sebanyak 90 persen. Semen-tara 10 persen JCH lainnya masih belum melunasi. Waktu pelunasan tinggal seminggu lagi.

SUMENEP – Camat Kota Sumenep Moh Junaidi men-unggu laporan surat kepu-tusan (SK) kades tentang perangkat desa untuk men-cairkan Tunjangan Penghasi-lan Apratatur Perangkat Desa (TPAPD). Selama pihaknya dengan tembusan kepada bu-pati belum menerima laporan, tidak akan mencairkan tun-jangan tersebut.

“Selama SK tentang per-angkat desa itu tidak diurus dan dilaporkan ke camat dengan tembusan bupati, selama itu pula TPAPD tidak bisa dicairkan. Jadi untuk bisa merealisasikan dana TPAPD itu kan harus dipe-nuhi terlebih dahulu per-syaratannya,” tegasnya, Se-lasa (1/7).

Hal itu menyikapi mogok kerja dan menyegel kan-tor desa oleh sejumlah per-

angkat Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep, Jumat (27/6). Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas belum dicairkannya TPAPD selama enam bulam, sejak Januari hingga Juni.

Menurut Junaidi, seba-gaiamana diatur dalam Pera-turan Bupati (Perbub) No-mor 22/2013 bahwa sebelum kepala desa melaporkan SK tentang perangkat desanya kepada bupati melalui camat, TPAPD tidak bisa dicairkan.

“Selama itu tidak diu-rus, TPAPD tidak bisa cair. Apanya yang mau dicairkan? Semua tergantung mereka, kalau mau dana TPAPD itu turun, ya tinggal diurus SK tentang perangkat serta pernyataan pelantikan dan berita acara pengambilan sumpah jabatan,” ujarnya kepada Koran Madura.

Sementara Kepala Desa Kebunagung Abdul Hadi be-lum bisa dikonfirmasi terkait pernyataan Camat Moh Ju-naidi. Saat dihubungi mela-lui saluran telepon tidak bisa dihubungi.

Sebelumnya, Abdul Hadi mengancam akan terus menu-tup balai desa, bahkan meng-hentikan pelayanan, hingga dana TPAPD selama enam bu-lan itu dicairkan. “Kami akan menutup pelayanan hingga Pemkab mencairkan dana TPAPD ini,” kecamnya. (Koran Madura, 30/6)

Sedangkan besaran tun-jangan aparat desa variatif. Tunjangan untuk kepala desa Rp 900 ribu per bulan, kepala dusun dan kaur Rp 500 ribu per bulan, sedangkan BPD antara 139 ribu hingga Rp 250 ribu per bulan.

=ALI RIDHO/MK

PENCAIRAN TPAPD

Camat Tunggu Laporan SK Perangkat Desa

COFFEE LATTE KALIGRAFI SAJIAN RAMADAN

Seorang pengunjung memegang cangkir Coffee Latte berhias-kan kaligrafi di sebuah kafe di Surabaya, Selasa (1/7). Coffee Latte dengan kaligrafi merupakan sajan khusus Ramadan bagi pengunjung yang berbuka puasa di cafe tersebut.

Page 22: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014|NO. 0393|TAHUN III FPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FRABU 2 JULI 2014 NO. 0393 | TAHUN III

Data pada Disperta setempat, pupuk yang diajukan penamba-han ada lima jenis. Yaitu jenis urea, ZA, SP-36, NPK, dan pupuk organik, dengan jumlah keselu-ruhan permohonan penamba-han sebanyak 5.749 ton. Dengan rincian urea sebanyak 2.893 ton, ZA sebanyak 1.106 ton, SP-36 sebanyak 393 ton, NPK sebanyak 710 ton, dan pupuk organik se-banyak 647 ton.

Pengajuan penambahan pu-puk itu dilakukan karena terjadi perubahan kebiasaan menanam di musim kemarau tahun ini. Jika biasanya lahan petani ditanami tembakau, maka tahun ini banyak lahan petani yang ditanami padi dan jangung.

Kepala Disperta Kabupaten Pamekasan, Isye Windarti menga-takan pihaknya harus segera mel-akukan langkah untuk menganti-sipasi kelangkaan pupuk, karena pupuk untuk tanaman padi dan jangun di musim hujan nanti su-

dah digunakan oleh petani untuk tanaman padi dan jagung ditan-am di musim kemarau ini.

“Pengajuan penambahan pu-puk itu perlu kami lakukan, ka-rena dalam hasil survei yang kami lakukan ada 3.565 hektar lahan yang ditanami padi dan jangun oleh petani, sehingga sebagian pupuk untuk musim hujan nanti sudah terserap,” katanya.

Data hasil survie Disperta Ka-bupaten Pamekasan, meyebutkan ada lahan seluas 3.565 hektar yang ditanami padi dan jagung di musim kemarau tahun ini. Luas tanaman padi 2.204 hektar dan jagung 1.361 hektare.

Untuk tanaman padi terse-bar di 13 kecamatan yang ada di Pamekasan. Paling luas terdapat di Kecamatan Pademawu, yaitu 463 hektare. Kemudian, Kecama-tan Kota Pamekasan seluas 451 hektare, Waru seluas 327 hektare, Pakong seluas 238 hektare, Prop-po seluas 171 hektare, Pasean se-

luas 164 hektare, Galis seluas 94 hektare, Kadur seluas 75 hektare, dan Kecamatan Palengan seluas 64 hektare.

Selanjutnya, untuk tanaman padi di Kecamatan Tlanakan se-luas 63 hektare, Batu Marmar seluas 41 hektare, Pegantenan se-luas 36 hektare, dan paling sedikit terdapat di Kecamatan Larangan, dengan luas lahan yang di tanami padi hanya 18 hektare.

Sedang untuk luas lahan di Pamekasan yang tanaman jagung di musim kemarau tahun ini, juga tersebar di 13 kecamatn yang ada. Lahan paling luas yang ditanami jagung terdapat di Kecamatan Batu Marmar, seluas 811 hektare. Kemudian di Kecamatan Kadur seluar 220 hektare, Palengaan se-luas 137 hektare, dan di Kecama-tan Tlanakan seluas 49 hektare. Sedangkan luasan lahan tanaman jagung di Kecamatan Pamekasan, Pegantenan, dan Kecamatan Pa-sean, sama, yaitu 30 hektare.

Di Kecamatan Proppo seluas 18 hektare, Waru seluas 10 hektare, Pakong seluas 8 hektare, Larangan seluas 5 hektare, dan paling sedikit luas lahan yang ditanami jagung terdapat di kecamatan Galis, yaitu 3 hektare saja.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Pupuk Terancam LangkaZA, Urea, SP-36, NPK, dan Pupuk Organik Diusulkan Ditambah

PAMEKASAN – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Pamekasan mangajukan penambahan pupuk kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Untuk men-gantisipasi kelangkaan di musim hujan nanti, saat petani membutuhkan pupuk untuk tanaman padi dan jagung.

PERTANIAN. Salah satu lahan yang ditanami padi di musim kemarau di Desa Panempan, Kecamatan Kota, Pamekasan

PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan mulai hilang kesabaran dengan ulah para pedagang asongan yang menempati trotoar di kawasan pertokoan Citra Logam Mulia (CLM) di Jl Kabupaten, Pame-kasan. Aparat penegak Perda ini menertibkan secara paksa para pedagang yang meluber hingga ke jalan raya, Selasa (1/7) kemarin.

Sebelum ditertibkan, para pedagang itu sudah bebera-pakali diingatkan agar pindah ke lokasi lain tapi diabaikan. Bahkan jumlah pedagang yang semula hanya belasan, kini semakin bertambah banyak. Dikhawatirkan para pedagang itu terus bertambah hingga menutup jalan raya, jika tidak ditertibkan hingga akhir Rama-dan.

Penertiban sempat diwarnai ketegangan antara aparat den-gan para pedagang. Ketegangan terjadi karena PKL menolak ditertibkan, sedangkan aparat penegak Perda bersikukuh un-tuk mensterilkan kawasan itu dari pedagang asongan.

Para pedagang menud-ing Pol PP tebang pilih dalam melakukan penertiban. Sebab, aparat hanya mengusir peda-gang sayur, pedangang daging serta penjual ikan. Sedangkan pedagang buah dibiarkan tetap berjualan disana. “Semua harus ditertibkan, jangan sampai pilih kasih pak!,” kata salah satu pedangan asongan dengan nada kesal.

Penjual sayur yang tidak

mau menyebutkan namanya itu mengancam akan kembali ber-jualan ke lokasi CLM, apabila penegak perda tidak menert-ibkan para pedagang buah di lokasi itu. Apalagi, kawasan tersebut diakui kawasan terlar-ang, namun masih ada peda-gang yang dibiarkan berjualan.

Kepala Satpol PP Pemkab Pamekasan, Didik Haryadi melalui stafnya, Yusuf Wi-bisono menyatakan Pemkab Pamekasan telah menyediakan tempat khusus bagi masyarakat yang akan menjual takjil selama Ramadhan. Yakni di bunda-ran Arek Lancor Pamekasan. Sehingga tidak diperbolehkan menjual tanjil di luar kawasan itu.

Pedangang asongan di pertokoan CLM ini sudah diin-gatkan untuk pindah ke pasar tradisional yang disiapkan oleh pemerintah. Yakni Pasar 17 Agustus, Pasar Gurem ataupun Pasar Kolpajung. Tetapi, ada sebagian pedangang yang tetap nakal berjualan di lokasi terlar-ang tersebut.

Yusuf berjanji akan terus melakukan penertiban ter-hadap pedangang asongan di lokasi CLM. Dan berharap agar masyarakat tidak membeli kebutuhan sehari-hari di lokasi tersebut. ”Saya himbau beli di Pasar Kolpajung, atau Pasar Tradisional lainya. Karena kalau sudah tidak ada lagi yang membeli di lokasi CLM, ped-angang asongan akan berhenti berjualan dilokasi terlarang ini,” katanya.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PENERTIBAN

Pol PP Paksa Pedagang Asongan CLM

DITERTIBKAN. Polisi Pamong Praja (Pol PP) menertibkan secara paksa para pedagang liar di kawasan pertokoan CLM

Page 23: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014|NO. 0393|TAHUN III GPamekasan

PAMEKASAN - Alwi Shihab didampingi Jenderal (Purn) Sub-agyo HS, Mayjend (Purn) Zainal Abidin, dan Dubes Indonesia un-tuk Argentina Kartini Sharis (adik kandung Jenderal (Purn) Luhut Pandjaitan), datang ke Pantai Talang Siring, Desa Montok, Ke-camatan Larangan. Mereka tiba pukul 17.00 WIB untuk menyaksi-kan deklarasi relawan Jokowi-JK, yang bernama relawan Semangat Madura (Semar).

Alwi yang sudah ditunggu ratusan pendukung Jokowi-JK ini sejak pukul 14.00, sebelum menyaksikan deklarasi sempat beberapa menit menyampai-kan orasinya. Menurut mantan menteri luar negeri ini, alasan dia mendukung Jokowi karena dia adalah sosok pemimpin yang benar-benar merakyat. Yang tidak hanya obral janji dan tebar pe-sona saja. Artinya, meskipun dia menjadi pemimpin, dia tidak per-nah lupa dengan masyarakat ke-cil. Dia selalu berbaur dan meny-atu dengan masyarakat kecil. Apa yang dikeluhkan masyarakat ke-cil, itulah yang menjadi prioritas program pemerintahannya.

Dia memberikan contoh, saat maju sebagai Calon Wali Kota (Cawali) Solo yang kedua, 90 persen lebih masyarakat Solo memilihnya. Sehingga Jakowi duduk kembali sebagai Wali Kota Solo untuk kedua kalinya. Menurut Alwi, itu artinya dalam periode pertamanya, kepem-impinan Jokowi sangat diterima masyarakatnya. Setelah itu, ke-tika Jokowi diminta untuk mem-benahi Jakarta, dengan menjadi

Calon Gubernur DKI, masyarakat Solo mengikhlaskannya. Karena Solo sudah sangat baik keadaan-nya. Masyarsakat Solo meng-hibahkan Jokowi ke Jakarta, agar Ibu Kota Negara Bangsa ini men-jadi lebih baik. Dan itu benar, dua tahun Jokowi menjadi Gubernur DKI, PAD DKI meningkat. Ke-hidupan masyarakat kecil men-jadi lebih baik, penataan kota semakin maksimal, para PKL menjadi tertib, dan masyarakat yang biasa berkumpul dalam perkampungan kumuh, sekarang sudah tidak tingggal di kampung kumuh lagi. Kehidupan mereka semakin layak, karena Jokowi bukan menggusur tapi meng-geser.

“Ini hanya beberapa contoh konkrit saja dari rekam jejak Joko-wi. Insya Allah jika nanti ditakdir-kan menjadi Presiden, Indonesia ke depan juga akan semakin baik,” tukas Alwi.

Dia juga menyinggung wakil dari Jokowi, yaitu Jusuf Kalla (JK). Yang menurutnya JK adalah tokoh dan negarawan yang sangat ber-pengalaman di Bangsa ini. Tidak bisa diragukan lagi kemampuan dari JK ini. JK juga sosok pem-impin yang merakyat, suka bek-erja keras, dan total berjuang un-tuk rakyat dan Bangsa Indonesia. Karena itu ada kemiripan karakter dari pasangan nomer 2 ini, yang mana satu dengan lainnya saling melengkapi.

Sementara Jendral (Purn) Subagyo HS, yang juga diberi kes-empatan untuk berorasi sebentar, mengatakan jika diantara dua Capres yang ada saat ini, Jokowi-

lah yang paling sedikit dosanya untuk Bangsa ini, bahkan tak punya dosa sama sekali terhadap Bangsa Indonesia. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) ini juga mengungkapkan jika Jokowi meski terlihat kurus itu, namun dia sosok yang tegas dan berani mengambil tindakan dan resiko. Berdasarkan pengalaman, Jokowi selalu sukses menjadi pemimpin. Karena itu dia semak-in yakin, Insya Allah Jokowi akan berhasil memimpin Bangsa ini ke depan.

Setelah orasi dua tokoh ini, deklarasi Semar dilakukan. Ditan-dai dengan pembacaan ikrar oleh Ketua Relawan Semar Zainal Bakri, yang diikuti oleh beberapa perwakilan. Diantaranya perwaki-lan petani, perwakilan pengayuh becak dan tukang ojek, perwaki-lan nelayan, perwakilan kaum perempuan, perwakilan pemuda, dan perwakilan dari partai koal-isi. Dalam ikrar tersebut, intinya Relawan Semar ini akan berusaha sekuat tenaga di akar rumput, untuk sebanyak-banyaknya men-cari dukungan kepada Jokowi-JK. Dan pada Pilpres 9 Juli nanti se-muanya akan mencoblos nomer 2. Saat pembacaan ikrar inilah, Alwi Shihab dan beberapa orang yang mendampinginya dari Jakarta, menjadi saksi.

“Jokowi sangat memper-hatikan dan peduli terhadap masyarakat kecil seperti kami. Kami ingin beliau menjadi Pres-iden, agar kehidupan kami se-makin sejahtera,” tandas Zainal usai memimpin deklarasi.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

DEKLARASI SEMAR

Alwi Shihab Turun Gunung untuk Jokowi

SEMANGAT. Alwi Shihab saat berorasi dan mengajak masyarakat memilih Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli nanti, di Pantai Talang Siring.

PAMEKASAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan dalam waktu dekat ini akan mengeluarkan surat edaran tentang ke-tentuan penarikan biaya pembangunan sekolah bagi siswa baru. Pada dasarnya Disdik mela-rang sekolah menarik biaya pembangunan sekolah kepada siswa baru. Kecuali mendapat persetujuan dari wali murid, komite sekolah, dan rekomendasi dari Bupati Pamekasan Ach-mad Syafii.

Apabila sekolah tidak mendapat persetujuan dari pihak-pihak tersebut, maka sekolah tidak diperbolehkan menarik biaya pembangu-nan. Kecuali mengajukan permohonan untuk dana re-habilitasi atau pun pemban-gunan ruang kelas baru, baik ke Disdik setempat atau pun ke pemerintah pusat.

Kepala Bidang Pen-didikan Menengah (Kabid Dikmen) Disdik Pamekasan, Moh Tarsun membenarkan bahwa Disdik Pamekasan akan mengeluarkan edaran kepada sekolah. Tujuannya untuk mengingatkan kepada sekolah, dalam hal ketentuan penarikan biaya pembangu-nan.

Menurut Tarsun, su-rat edaran tersebut akan dilayangkan setelah proses pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dinyatakan tuntas. Sehingga tidak mengganggu terhadap panitia yang tengah menga-tur tahapan PPDB.

Apabila nantinya se-kolah mendapat persetujuan dari pihak-pihak tersebut, ketentuan pembiyaanya tetap disesuaikan dengan kemampuan wali murid. Ia tetap meminta agar sekolah memperhatikan siswa yang

berlatarbelakang keluarga tidak mampu.

Tarsun mengakui ang-garan untuk rehabilitasi maupun pembangunan ruang kelas baru baik yang bersum-ber dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat tidak sepenuhnya men-jangkau seluruh kebutuhan sekolah yang ada di kabupat-en ini. Sehingga, pihaknya sebagai salah satu pemangku kebijakan di Disdik, harus pintar-pintar mengatur memberikan bantuan kepada sekolah.

“Bagi sekolah yang tahun ini sudah mendapatkan ban-tuan baik yang bersumber dari DAK, ataupun sumber dana lainya, otomatis pada tahun selanjutnya tidak bisa mendapat jatah tersebut, karena sistemnya harus ber-gantian dan tetap mengede-pankan sekolah yang sangat mendesak,” katanya.

Tarsun tidak menye-butkan sanksi yang akan dijatuhkan kepada sekolah yang tetap mokong me-narik biaya pembangunan diluar sepengetahuan Disdik Pamekasan. Namun, dirinya yakin sekolah tidak akan melanggar ketentuan yang sudah dikeluarkan disdik tersebut. ”Insyaalah sekolah akan mematuhin-ya,”

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Disdik Berencana Keluarkan EdaranPersetujuan Wali Bisa Dijadikan Senjata

Apabila sekolah tidak mendapat persetujuan dari pihak-pihak terse-

but, maka sekolah tidak diperbolehkan menarik

biaya pembangunan. Kecuali mengajukan

permohonan untuk dana rehabilitasi atau pun

pembangunan ruang ke-las baru, baik ke Disdik setempat atau pun ke

pemerintah pusat.

Page 24: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014|NO. 0393|TAHUN III H Pamekasan

Dalam razia kali ini, tim yang diterjunkan terbagi dua kelompok. Kelompok pertama beroperasi di wilayah selatan dan kelompok kedua merazia di bagian tengah hingga ke warkop sisi utara. Tujuannya agar razia bisa dilaksanakan serentak. Dari belasan warung kopi yang ada di pasar itu, semuanya dalam keadaan tertutup dan tak satu

pun yang buka.Tidak percaya dengan kead-

aan warung itu, aparat pen-egak Perda ini berusaha untuk membuka warung kopi, namun semuanya tak beroperasi. Diduga, razia kali ini bocor. Aparat juga tidak berhasil mengungkap transaksi prostitusi yang diduga sering dilakukan di warung-warung itu.

Usai melakukan penggelede-han di sejumlah warkop di pasar itu, anggota Pol PP ini langsung bergerak menuju salah satu warung yang berada di Jl Pintu Gerbang, yang bersebelahan den-gan pemakaman umum.

Di bagian luar warung tersebut nampak tertutup. Namun saat aparat penegak Perda ini datang, setidaknya ada 3 orang yang berada di dalam warung sedang asyik menghisap rokok, minum kopi, dan makan pisang goreng pada siang hari.

Mengetahui ada petugas, ketiga orang tersebut langsung kabur lewat pintu belakang warung. Kejar-kejaran antara Pol PP dengan ketiga orang itu tak

terhindarkan. Sayang aparat pen-egak perda gagal menangkapnya.

Pol PP juga memergoki dua karyawati yang diduga pegawai negeri sipil (PNS) di lingkun-gan Pemkab Pamekasan. Aparat mengabaikan keduanya karena diduga sedang berhalangan ber-puasa. Sekalipun demikian, Pol PP tetap memberikan peringatan kepada pemilik rumah makan tersebut.

Pemilik warung juga lang-sung didata dan diberikan pembinaan serta peringatan untuk tidak melayani pelang-gan pada siang hari. Selanjutnya Pol PP bergerak menuju rumah makan bandung yang berada di Jl Mesigit.

Kepala Seksi Penyidikan dan

Penyelidikan, Satpol PP Pem-kab Pamekasan, Yusuf Wibi-siono yang memimpin operasi tersebut menduga ada PSK di sejumlah warung di pasar 17 Agustus tersebut. Termasuk masih banyaknya warkop, yang melayani makan minum pada siang bolong.

Sayang, dugaan itu be-lum terungkap karena operasi diduga bocor. Meski demikian, pihaknya akan terus beru-paya menekan adanya pen-yakit masyarakat (Pekat) di wilayahnya. ”Operasi ini akan tetap berlanjut, karena puasa masih tinggal 27 hari. Banyak kesempatan untuk kami lakukan razia,” katanya.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Siapa yang Membocorkan Razia PSK?Ada Dua PNS, yang Tak Terkejar atau Sengaja Dilepas Petugas?

PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan merazia sejumlah warung kopi (Warkop) di Pasar 17 Agustus di Jl Pintu Gerbang, Kelu-rahan Bugih, Pamekasan, Selasa, (1/7), kemarin. Sasaran operasi yaitu warung-warung yang beroperasi di siang hari dan warkop yang diduga masih menyediakan PSK.

RAZIA. Satpol PP Pemkab Pamekasan merazia sejumlah warung kopi di Pasar 17 Agustus.

Page 25: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014|NO. 0393|TAHUN III IPamekasanPamekasan

Sedangkan yang lainnya, seperti surat suara, form C2 hingga C5, dan beberapa yang lain akan didistribusikan setelah KPU Pamekasan menerima dari KPU Pusat. Khusus untuk surat suara baru akan didistribusikan H-5.

Menurut Anggota KPU Devisi Logistik Samsul Muarif, pihaknya sudah mulai melakukan pengiri-man logistik ini agar bisa cepat selesai. Beberapa logistik yang sudah dikirim itu semuanya su-dah fix. Artinya sudah dikirim se-luruhnya oleh KPU Pusat, untuk

kebutuhan Pilpres di Pamekasan.“Tidak masalah untuk logistik

semacam itu dikirim duluan. Ka-rena tidak rawan penyelewengan. Kecuali surat suara, itu yang raw-an penyelewengan. Untuk surat suara ini kami kirim menjelang hari-H,” tukas Samsul.

Diterangkan, untuk surat su-ara akan mulai dikirim H-5. Pros-es pengiriman ke-13 kecamatan, yang diterima PPK masing-mas-ing, diperkirakan selesai dalam dua hari. Dengan demikian H-3 dipastikan semua surat suara sudah tiba di semua kecamatan. Setelah itu PPK bertugas mendis-tribusikannya ke tiap-tiap PPS untuk diteruskan ke tiap-tiap KPPS.

Untuk surat suara, saat ini masih tersimpan di gudang KPU Pamekasan, aman dan steril, dengan pengamanan ekstra dari aparat kepolisian setiap hari, 24 jam penuh. Kini KPU sedang menunggu kiriman su-rat suara ulang dari KPU pusat. Mengingat dalam proses sortir kemarin ditemukan 1.297 surat suara yang rusak. Namun KPU meminta kiriman ulang seban-yak 14.628 lembar surat suara. Selebihnya adalah surat suara cadangan yang memang belum dikirim ke Pamekasan.

Sementara untuk penga-manan Pilpres nanti, sedikitnya 500 aparat Polres Pamekasan akan diterjunkan. Mereka semua

akan disebar di 1.645 TPS yang ada diseluruh wilayah Pame-kasan.

Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman men-erangkan, secara umum sis-tem dan pola pengamanannya tidak jauh berbeda dengan pola pengamanan saat Pileg kema-rin. Hanya saja secara khusus pola yang diterapkan ada per-bedaan. Untuk pola penga-manan Pilpres menggunakan pola satu enam tiga. “Maksud pola tersebut adalah, satu poli-si dan enam linmas, akan men-jaga tiga TPS. Semoga lancar dan aman-aman saja saat Pil-pres nanti,” tutur Kapolres.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

KPU Mulai Distribusikan LogistikSuplai Kebutuhan Belum TuntasPAMEKASAN - KPU Pamekasan sejak kemarin (1/7) sudah mulai mendistribusikan logistik se jajaran PPK, selan-jutnya diteruskan ke jajaran PPS dan KPPS. Agar tidak keteteran, sebab pelaksanaan Pilpres kurang satu pekan lagi. Padahal suplai kebutuhan logistik Pilpres belum 100 persen diterima KPU Pamekasan dari KPU Pusat. Karena itu, yang sudah dicicil untuk didistribusikan hanya form C6, tinta, dan buku panduan untuk KPPS.

PAMEKASAN – Dua orang pelapor dan 3 saksi kembali diperiksa penyidik Satreskrim Polres Pamekasan, terkait kasus kekerasan terhadap wartawan oleh sekelompok massa yang mengaku sebagai wartawan, Selasa (1/7) kemarin.

Mereka adalah Moh Amirud-din, 30 (wartawan Radar Madura) dan Andre Havid, 44 (reporter RRI) sebagai pelapor. Kemu-dian dan tiga orang saksi, yaitu Taufiqurrahman, 32 (kontributor kompas.com), Samsul Arifin, 30 (reporter beritajatim.com), dan Sukma Firdaus, 29 (wartawan Koran Madura).

Dalam pemeriksaan yang di-lakukan sekitar 3 jam itu, pelapor juga menyerahkan bukti tamba-han, berupa compaq disk (CD) yang berisi rekaman video saat terjadi aksi massa terhadap dua orang wartawan harian di Pame-kasan. Bukti lain yang diserahkan adalah dua eksemplar koran edisi 6 dan 7 Juni 2014, yang memuat tentang berita yang berisi perny-ataan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Abd Aziz, dan ketua Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), Moh Zuhri.

Selian itu, juga diserahkan barang bukti proposal Kaukus Wartawan Pamekasan (KWP), yang melakukan pencatutan, karena mengatasnamakan ga-bungan organisasi wartawan se Pamekasan. Dari proposal itulah yang kemudian membuat pimpi-nan sejumlah organisasi warta-

wan di Pamekasan menyatakan tidak terlibat.

Usai diperiksa, Andre Havid selaku pelapor mengatakan dalam pemeriksaan itu ada beberapa hal yang dipertanya-kan oleh penyidik. Diantarannya terkait dengan nama terlapor yang keliru, sebelumnya pelapor menyebut salah satu orang di dalam bukti foto kekerasan atas nama Sulaiman namun belakan-gan diketahui orang dalam foto yang dimaksud bernama Moh Erfan.

“Ada beberapa hal yang ditanyakan, tapi dalam pemerik-saan kali ini ada beberapa bukti tambahan yang kami serahkan ke penyidik, untuk menguatkan bukti sebelumnya,” katanya.

Selain perubahan nama terlapor, lanjut Andree, penyidik juga melakukan pemerikasaan terkait alamat para terlapor yang tidak sesuai dengan alamat sebenarnya. Namun nama dan kriteria sudah sesuai. “Nama terlapor Sukari yang dilaporkan beralamat Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo, ternyata dari Desa Teja Barat, Kecamatan kota Pamekasan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, para terlapor dalam kasus ini, yaitu Yasin warga Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Turmudi warga Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Abdus Salam warga Pademawu, Slamet warga Desa Tobungan, Kecama-tan Galis, Sukari warga Desa Teja Barat, Kecamatan Kota dan Moh

Erfan warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Sebagaimana diberitakan, kasus ini berawal dari kejadian 9 Juni lalu. Dimana pada hari itu Moh Amiruddin dan Andre Havid melapor ke SKPT Polres Pamekasan. Mereka melapor karena tidak terima profesinya sebagai wartawan dilecehkan

oleh sekelompok orang yang juga mengaku wartawan.

Mereka melaporkan terkait pengancaman yang disertai pemukulan yang dilakukan sekelompok orang tersebut. Bahkan tidak hanya mengancam kekerasan saja, sekelompok orang yang dikoordinir Yasin itu juga mengancam akan membunuh,

terutama kepada Amir. Sedangkan Andre juga ikut

diancam mereka karena beru-saha membela Amir. Kejadian itu sendiri terjadi di salah satu warung kopi di Jalan Kabupaten. Saat itu kurang lebih ada 30 orang yang melakukan penyeran-gan terhadap Amir.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

KASUS WARTAWAN

Bukti Video Kekerasan Diserahkan

Page 26: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN IIIJSumenep RABU 2 JULI 2014

No. 0393 | TAHUN III JSampangKORAN MADURA

SAMPANG – Mahkamah Konstitusi mengambulkan gugatan lima partai politik (parpol) terkait Perselisi-han Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Ke-dungdung, Tambelangan, Jrengik dan Sreseh.

MK mengeluarkan salinan pu-tusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dengan nomor perkara 07-06-16/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, Senin (30/6).

Komisioner KPU Sampang Miftahur Rozaq menjelaskan, ber-dasarkan amar putusan MK, KPU harus melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di sembilan desa di Kecamatan Kedungdung.

“Berdasarkan amar putusan MK kemarin, KPU Sampang dire-komendasikan untuk melakukan penghitungan ulang di sembilan desa di Kecamatan Kedungdung selama kurang lebih sepuluh hari,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (1/7).

Sembilan desa yang akan di-lakukan pPSU di antaranya Desa Banjar, Moktesareh, Batu Porro Barat, Batu Porro Timur, Ombul, Nyeloh, Pajeruen, Komis dan Ke-dungdung.

Gugatan tersebut dilayangkan oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Bulan Bin-tang (PBB).

Ketua DPC Partai Nasdem Ka-

bupaten Sampang Puji Rahardjo mengatakan, untuk membuktikan kecurangan itu sangat mudah. “Untuk membuktikan dugaan ke-curangan itu sangat mudah, Mas, sebab bukti C-1 yang kita miliki telah ditandatangai oleh petugsa

PPK dengan angka nol, padahal sudah jelas ditingkat PPS, Nas-Dem memperoleh suara,” ujarnya.

Puji juga dengan tegas men-yatakan dugaan kuat adanya jual beli suara yang ditengarai di-lakukan oleh oknum kepala desa

(Kades). Bahkan salah satu bukti yang sangat mencolok adalah adanya caleg dari Partai Nasdem yang tidak mendapatkan satu su-ara pun di TPS.

“Sangat tidak mungkin caleg dari Nasdem tidak dapat satu su-

ara pun di desanya. Dan satu yang sangat tidak masuk akal yaitu re-kapitulasi dari PPS ke PPK dilaku-kan oleh salah satu oknum kepala desa, sehingga dugaan tersebut makin menguat,” imbuhnya.

=MOHAMMAD MUHLIS/MK

SAMPANG - Komisioner KPU Sampang, Addy Iman-syah memastikan tidak akan ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus. Hal itu dikare-nakan TPS khusus tidak diatur dalam Peraturan Komisi Pemili-han Umum (PKPU).

Sebanyak 150 orang di Ru-mah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sampang akan menggunakan

hak suaranya di TPS terdekat di wilayah rutan. “Kalau tidak ditempat pada TPS yang kita alokasikan dekat dengan rutan, dikhawatirkan melarikan diri,” ucapnya, Selasa (1/7).

Addy juga menuturkan, hingga saat ini pihak KPU belum melakukan sosialisasi kepada penghuni rutan yang terbagi dari titipan Kejaksaan Negeri

dan Kepolisian Sampang, dalam tata cara pencoblosan Pilpres 2014. Sebab, pihaknya masih melakukan identifikasi data.

“Kita kemarin masih mel-akukan identifikasi sebanyak 150 orang dengan nama dan alamatnya, kita langsung men-catat dengan model A4 dan memberikan A5, selanjutnya kita akan koordinasi dengan

KPPS sebelumnya,” jelasnya.Dirinya mengaku tidak ada

masalah, bilamana ada daftar penambahan tahanan. Sebab, pihaknya berprinsip akan mem-fasilitasi pemilih memenuhi syarat yang berada di Rutan Kelas IIB Sampang untuk men-yalurkan hak suara. Itu pun, termasuk bagi pemilih yang nantinya berada di Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Sampang baik pengunjung maupun kelu-arga pasien.

“Kita tidak masalah kalau ada tahanan baru, kita akan tambah dan update terus datanya hingga H-3 pelaksanaan pencoblosan, termasuk memberikan kesempa-tan menyalurkan hak suara yang berada di rumah sakit,”imbuhnya.

=RYAN HARIYANTO

Gugatan Parpol Dikabulkan MKSembilan Desa Bakal Lakukan Pemungutan Suara Ulang

PILPRES

KPU : Tidak Ada TPS Khusus

Page 27: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III KSampang

ABDULLAHKepala Kejari Sampang

Keluarga Besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang

MengucapkanSelamat HaRI UlaNG taHUN

BHayaNGkaRa ke-68

”Polisi Profesional, Bangsa Bermartabat”H. Saifudin Zuhri, S.H, M.Hum

Ketua PN

Keluarga Besar Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Sampang

MengucapkanSelamat HaRI UlaNG taHUN

BHayaNGkaRa ke-68

”Polisi Profesional, Bangsa Bermartabat”

Drs. A. FANNAN HASIBBupati

H. FADILAH BUDIONOWakil Bupati

PUTHUT BUDI SANTOSO, SH., M.SiSekretaris Daerah

MengucapkanSelamat HaRI UlaNG taHUN

BHayaNGkaRa ke-68

”Polisi Profesional, Bangsa Bermartabat”

Pemerintah Kabupaten Sampang

SAMPANG – Beberapa pen-damping Program Keluarga Harapan (PKH) yang lolos seleksi disinyalir rangkap jabatan. Pendamping PKH juga menjadi anggota Panitia Pengawas Kecamatan (PPK).

Sementara dalam Surat Edaran Kementerian Sosial (SE Kemensos) Nomor 240/SJ/Orpeg/2014, anggota PPK dilarang menjadi pendamping PKH. Sementara Dinsosnakertrans mengaku belum tahu.

Kepala Dinsosnakertrans Sam-pang Malik Amrullah melalui Kabid Sosial Syamsul Hidayat berjanji akan menelusuri dugaan beberapa pendamping PKH yang menjadi anggota PPK. Dirinya meminta

kepada anggota PPK yang menjadi PPK untuk mengundurkan diri dari jabatan PKH.

“Siapa pun itu, saya minta dengan hormat kepada anggota yang disinya-lir mempunyai jabatan ganda untuk memundurkan diri dari tim PKH sebelum kita paksa untuk keluar,” singkatnya, Selasa (1/7).

Sementara Ketua komisi D DPRD Sampang Amin Arif Tirtana ketika dikonfirmasi mengaku belum menge-tahui secara pasti aturan larangan tim pendamping PKH rangkap jabatan menjadi anggota PPK.

“Jika itu memang ada larangan yang jelas maka tidak boleh ada yang merangkap jabatan dan mereka harus rela untuk memilih salah satu jabatan tersebut yaitu dengan mengundurkan diri dari PKH,” tegasnya.

=MOHAMMAD MUHLIS/MK

PROGRAM KELUARGA HARAPAN

Pendamping PKH Rangkap Anggota PPK?

ePaper

Terbit Siang!kunjungi dan unduh dariwww.koranmadura.com

Page 28: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN IIIL Sampang

mohammad muhlis/ koran madura

“Sudah setahun masalah kekosongan ini, kami juga selalu mempertanyakan masalah kekosongan, kami ingin menyelamatkan pemerintahan ini karena banyak jabatan yang tidak diduduki oleh pejabat definitif, melainkan banyak diduduki Plt,” ucap Ketua Komisi A DPRD Sampang Moh Hodai.

Menurutnya, seharusnya pemerintah mengambil kebi-jakan terhadap kekosongan jabatan terutama yang masih

diduduki Plt. Pasalnya, jika dikembalikan kepada visi misi pemerintahan Bupati Sampang yang sekarang lebih cender-ung kepada pelayanan. “Visi misinya kan cenderung ke palayanan, tetapi masih ban-yak yang kurang maksimal,” katanya.

Terpisah, Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono menuturkan, pihaknya sudah berusahan semaksimal mungkin untuk segera mengisi keko-songan jabatan yang masih

diduduki oleh Plt. “Kami sudah melakukan usaha semaksimal mungkin menanggapi masalah Plt ini,” tuturnya.

Katanya, belakangan Pemkab Sampang juga kerap kali mendapatkan desakan dari aktivis mahasiswa dan LSM mempertanyakaan kekosongan kursi jabatan struktural yang hanya diisi oleh Plt.

“Belakangan ini kami men-dapatkan desakan dari kalan-gan aktivis mempertanyakan kekosongan ini, dan juga kami kerap mewanti-wanti terhadap pejabat di lingkungan Sam-pang agar tidak melakukan korupsi, karena ini merupa-kan penyebab salah satunya mempengaruhi kekosongan jabatan,” imbuhnya.

=RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG – Badan Lingkun-gan Hidup berjanji akan memper-baiki sejumlah taman yang rusak, beberapa waktu lalu pasca disidak anggota dewan. Tergetnya, pada bulan Juni sejumlah bunga yang mati sudah diganti.

Namun, hingga memasuki bulan Juli, sejumlah bunga yang mati belum diganti. Bahkan terkesan tidak ada perawatan Seperti taman di Jalan Samsul Arifin, Trunojoyo, dan Wiyata Ba-hari. Taman tersebut masih terli-hat sama persis seperti beberapa bulan yang lalu.

Aktivis GMP2R Khalilur Rah-man mempertanyakan komitmen BLH dalam mengemban tugas. Jika mereka punya komitmen un-tuk memperbaikinya, harusnya langsung bertindak demi indahn-ya tatanan taman kota.

”Beberapa waktu lalu Sam-pang telah berhasil meraih peng-hargaan Adipura. Jadi seharusn-ya sejumlah taman kota tetap dirawat agar sesuai dengan peng-hargaan yang didapat,” ujarnya, Selasa (1/7).

Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota BLH Sampang Achmad Huzaini menjelaskan bahwa saat ini deko-rasi kota dan pertamanan tengah diperbaiki. “Sudah saya garap un-tuk dekorasi kota dan keindahan taman. Kolam di Taman Jl Samsul Arifin sudah saya perbaiki, namun untuk vertikal gardennya masih belum saya isi. Akan tetapi semua sudah dipersiapkan di kantor. Pal-ing besok kami akan pasang pot itu,” janjinya kepada Koran Ma-dura.

Sedangkan untuk taman mon-umen Trunojoyo, diakuinya juga tenga dipersiapkan untuk perbai-kan. Hanya saja saat ini terken-dala yang mengurusi. Sebab, staf yang menghendel taman tersebut masih sakit.

“Untuk di monumen kami su-dah siapkan semunya, akan tetapi yang menghendel lagi sakit. Se-mua taman yang ada di kota mer-upakan tanggung jawab kami, tapi pembenahan taman semuanya itu bertahap,” ujarnya.

=MOHAMMAD MUHLIS/MK

PEMERINTAHAN

Sudah Satu Tahun Kursi itu KosongSampang – Sudah satu tahun sejumlah kursi pucuk pimpinan satuan kerja perangkat daerah Sampang dibiarkan kosong. Dewan sudah beberapa kali mende-sak pemkab untuk segera diisi pejabat definitif, na-mun bupati belum memenuhinya.

PASCA SIDAK DEWAN

BLH Belum Benahi Taman

Tak Maksimal. Terlihat vertical

garden yang ada di taman Jl Samsul

Arifin tampak kosong, Selasa (1/7).

Page 29: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III MBangkalanBangkalan RABU 2 JULI 2014

No. 0393 | TAHUN III MBangkalanKORAN MADURA

Bau PPDB Semakin TajamAda Dugaan Siswa Titipan dan Uang Pelicin

Kondisi ini bertolak belakang dengan cita-cita Pemkab Bang-kalan. Informasi adanya 'uang pelicin' untuk bisa masuk pada sekolah favorit berdasarkan pe-nuturan dari salah seorang wali murid yang ingin mendaftarkan keponakannya.

"Secara logika gimana, masak sudah tidak lolos danem masih ada tes lagi. Ini kan menimbul-

kan sebuah pertanyaan besar di kalangan masyarakat," terang Soepandi, Senin (1/7) kemarin.

Menurutnya, jika memang ingin mengadakan tes seha-rusnya sebelum pengumuman danem dilakukan. Hal semacam ini terkesan ada sebuah permain-an. Informasinya, jika ingin lolos dalam tes itu harus membayar sejumlah uang. Sehingga hal itu

menimbulkan spekulasi bersifat transaksional.

"Ini bukan rahasia umum lagi, semua masyarakat sudah mendengar informasi ini. Untuk jalur tes, hanya menerima satu kelas yakni 32 siswa. Namun, susah untuk dibuktikan, karena transaksionalnya sama-sama rela dan diuntungkan," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Kepa-la Sekolah bagian Sarana dan Prasarana SMAN 1 Bangkalan, Bandi Budipriyo S, membantah adanya dugaan penarikan uang pelicin dan siswa titipan untuk masuk ke sekolahnya. Ia men-yatakan dalam PPDB tidak ada yang namanya uang pelicin su-paya bisa lolos dalam tes masuk sekolah.

"Saya memang mendengar isu itu, tapi ini tidak benar. Silah-

kan orangnya yang bicara suruh ke saya. La wong saya panitianya, tidak ada uang untuk bisa lolos tes. Pelaksanaan tes dilakukan secara murni," terang Bandi.

Menurut Bandi, nanti pi-haknya akan meranking hasil tes tersebut mulai dari terting-gi hingga nomor 32. Pihaknya menggelar tes setelah pengu-muman dari jalur danem, kare-na terkadang anak yang pintar mempunyai danem rendah.

"Nah, untuk menjaring mere-ka lewat tes ini. Asalkan pen-daftarannya tidak dicabut. Kami mengambil enam kelas dalam PPDB kali ini. Dua kelas dari jalur PMDK, 3 kelas dari danem dan 1 kelas dari tes. Jadi, semuanya murni tidak ada siswa titipan," paparnya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

BANGKALAN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Bangkalan diwarnai isu tidak sedap. Beredar kabar bahwa yang ingin lolos ujian tes harus membayar sejumlah uang. Nilainya pun bervariatif, tergantung kesepakatan. Jika kondisi ini benar terjadi, maka akan mencoreng dunia pendidikan yang ada di kota Salak. Pemkab setempat mempunyai kebijakan sekolah gratis. Namun saat pendaftaran tersiar kabar isu tidak sedap tersebut.

syaiful islam/koran maduraMENDAFTAR. Para siswa lulusan tingkat SMP saat mendaftar di SMAN 1 Bangkalan, Selasa (1/7).

KEPENDUDUKAN

Pemohon KTP Tetap Tinggi

BANGKALAN - Pemohon Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupa-ten Bangkalan, tetap tinggi walau-pun memasuki bulan puasa. Mere-ka berjubel mengurus dokumen itu di loket yang telah disediakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) setempat. Masyarakat tidak hanya membuat KTP, tetapi juga mengurus akta kelahiran, dan surat pindah. Dari pelosok desa, warga berdatangan ke Dispenduk Capil untuk mengu-rus dokumen tersebut, sehingga terkesan tidak ada bedanya antara bulan puasa dengan tidak.

Kadispenduk Capil Bangkalan, Moch Musleh menyatakan pelay-anan disini memasuki hari per-tama masuk kantor di Bulan Suci Ramadan 1435 Hijriyah tetap ra-mai seperti hari biasa. Masyarakat yang mengajukan permohonan dokumen kependudukan dari jam 8.00 wib hingga pukul 12.00 wib tetap ramai. "Pemohon dokumen kependudukan di awal bulan pua-sa kali ini tidak seperti awal Ram-adan tahun lalu. Kemungkinan disebabkan awal puasa mulai hari Minggu kemarin," terang Musleh.

Ia menjelaskan para pemohon datang secara bergantian namun tidak sampai terjadi antrean. Mereka ada yang ngurus KTP, Akte Kelahiran dan sebagian surat pindah. Meskipun bulan puasa, pelayanan terhadap masyarakat berlangsung normal. "Tidak ada perbedaaan, sama seperti hari biasa. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," ungkap Musleh.

Sementara itu, salah seorang warga asal Desa Bator, Kecamatan Klampis, Masnur menyatakan, di-rinya ingin mengurus KTP dan KK ke Dispenduk Capil. Ia sengaja datang awal Ramadan, karena pengalaman tahun sebelumnya yang mengurus dokumen kependudukan sangat sepi.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

PENERBITAN ADMINDUK

Mulai 1 Juli Tidak Dipungut BiayaBANGKALAN - Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kabu-paten Bangkalan menyatakan penerbitan semua administrasi kependudukan (Adminduk) sejak tanggal 1 Juli tidak dipungut bi-aya sepeser pun. Peraturan yang baru itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional.

"Saat ini semua sudah gratis tidak ada biaya penerbitan

administrasi kependudukan. Se-belumnya yang bersifat retribusi, sekarang tidak berlaku lagi per tanggal 1 Juli," ujar Kadispenduk Capil Bangkalan, Moch Musleh.

Lebih jauh Musleh menje-laskan, untuk pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang awalnya dipungut biaya Rp 6

ribu saat ini tidak dikenakan retribusi apa pun. Sedangkan untuk akte kelahiran jika tidak terlambat sama dengan admin-istrasi kependudukan lainnya, yakni gratis. Akan tetapi, apabila terlambat dikenai denda. Dengan ketentuan, anak pertama dan kedua sebesar Rp 15 ribu. Kemu-

dian anak ketiga dan keempat Rp 20 ribu.

"Meskipun sudah gratis kami tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Bagaimana pun juga, sekali pun gratis bukan alasan untuk kualitas pelayanan lantas menurun," jelasnya.

Menurutnya, dengan tidak

adanya beban biaya pastinya akan mempermudah masyarakat dalam mengurusi semua kebu-tuhan yang berhubungan den-gan administrasi. Semua biaya sudah ditanggung oleh peme-rintah melalui regulasi yang baru. Dengan demikian, diber-lakukannya penggratisan semua Adminduk tersebut diharapkan masyarakat yang belum mem-punyai dokumen kependudukan untuk segera mengurusnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

Page 30: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III N Bangkalan

Kasus Gery Belum Berakhir

"Ini sebagai pemeriksaan lan-jutan sebelum berkas terkait ke-celakaan itu di limpahkan ke Ke-jaksaan Negeri (Kejari). Sejatinya, berkas sudah P21 atau dinyatakan lengkap. Namun, agar lebih kuat maka kami panggil Gery sebagai saksi korban," jelas Kanita Lakal-antas Polres Bangkalan, Ipda Puji Purnomo, SH.

Pemeriksaan tambahan me-nurut Puji sangat penting, apalagi keterangan tersangka Subairi (41) warga Dusun Markas Desa Gili

Timur kecamatan Kamal, pada saat pemeriksaan selalu berubah-rubah. Sehingga, perlu kiranya mempertegas dari kesaksian Gery itu sendiri. Dari keterangan Gery ini, yang akan menjadi parameter kebenaran periwtiwa kecelakaan tersebut di muka persidangan nanti.

"Keterangan tersangka me-mang selalu berubah tidak sesuai dengan pernyataan di awal pemeriksaan. Tapi itu hak tersangka. Yang jelas yang men-jadi acuan itu adalah keterangan dari Gery untuk membuktikan yang sebenarnya terjadi," je-lasnya.

Dalam pemeriksaan yang me-makan waktu kurang lebih dua jam itu, Gery banyak memberikan keterangan terkait peristiwa yang membuatnya nyaris meregang

nyawa. Salah satunya, Gery me-ngaku dipukul oleh seseorang sebelum terjatuh dan mengalami kecelakaan. Bahkan, setelah ter-jatuh, dirinya dibenturkan keas-pal berkali-kali oleh seseorang yang tidak dikethui identitasnya.

"Mengenai pengakuai Gery terkait penganiayaan itu menjadi kewenangan reskrim. Yang jelas kami memproses sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang kami," terangnya.

Sementara itu, Penasehat Hukum (PH) Arif Sulaiman, SH yang mendampingi Gery saat pemeriksaan menyatakan, ket-erangan dari tersangka yang se-lalu berubah tidak sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP) akan menjadi alasan pemberat di persidangan nanti. Sebab, hal itu sudah menunjukan sikap ketidak

jujuran dalam memberikan keter-angan. Secara otomotasi, tersang-ka sudah melanggar sumpah yang telah diucapkan sebelum dimintai keterangan.

"Tidak masalah berubah ket-erangannya. Namun, yang pasti akan memberatkan tersangka di persidangan," tuturnya.

Terkait dengan pengakuan Gery adanya penganiayaan, Arif menjelaskan jika kasus pengani-ayaan sudah masuk di Polda Jawa Timur. Sebab, saat laporan di Polres Bangkalan tidak diterima. Sehingga, kasus ini harus terus berlanjut sampai terungkap mo-tif terjadinya penganiayaan dan siapa pelaku dibalik itu semua. "Di Polda sudah di proses, saya dapat info semua saksi sudah dipang-gil," tandasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

Masih Ada Pemeriksaan Tambahan BANGKALAN – Masih ingat kasus musibah yang menimpa Gersom Arie Sepvianto (21), mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), beberapa lalu itu? Ternyata kasus kader GMNI Bangkalan itu belum berakhir. Dia men-jalani pemeriksaan tamba-han terkait kecelakaan lalu lintas yang menimpanya di Jalan Desa Gili Timur Kecamatan Kamal, Ming-gu (30/3) sekitar pukul 19.30 wib, waktu lalu. Pemeriksaan kali ini, untuk menggali keterangan lebih lanjut terkait peristiwa kecelakaan itu. Terutama untuk mempertegas keter-angan Gery, sebagai saksi korban.

PENGAMANAN RAMADAN

Intensifkan Ketika Tarawih - Sahur

BANGKALAN - Memasuki bulan Ramadan, polres Bang-kalan mengintensifkan penga-manan terhadap masyarakat. Supaya warga yang sedang melaksanakan ibadah bisa leb-ih khusuk. Sebab kondisi tidak aman akan memengaruhi terhadap ibadah warga. Polisi mengintensifkan pengamanan terutama saat salat tarawih dan sahur.

Ketika warga sedang salat tarawih, keadaan rumah dalam kondisi kosong. Sehing-ga saat waktu salat tarawih perlu mendapat pengamanan dari petugas. Supaya tidak ada tindak kriminalitas terjadi. Sebab hal semacam itu warga yang bakal menjadi korban.

"Dalam bulan puasa ini, kami mengintensifkan penga-manan saat sahur dan salat tarawih. Supaya masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistiyono, saat dikonfirmasi, Selasa (1/7) kemarin.

Menurut Sulis, pihaknya sudah menempatkan anggot-anya pada titik yang dinilai ra-wan terjadi tindak kriminalitas. Seperti di perumahan, masjid, dan tempat keramaian. Supaya para pelaku kejahatan tidak berani melancarkan aksinya. Menurutnya, mejaga kea-manan tidak hanya tugas dari kepolisian, tetapi juga men-jadi tanggung jawab bersama. Masyarakat juga harus ikut menjaga keamanan lingkungan. Agar tindak kriminalitas bisa ditekan sedemikian rupa. "Kami berharap kondisi ini tetap kondusif, sehingga tidak sampai mengganggu masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah saat bulan puasa," paparnya.

Disinggung soal petasan, Sulis mengaku, hingga saat ini belum tampak ada petasan di wilayah hukumnya. Namun, jika nanti ditemukan ada petasan maka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku. pihaknya mengaku akan terus melakukan pemantauan di kalangan masyarakat terkait keberadaan petasan. Jika nanti ditemukan ada petasan, maka akan diamankan.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

doni heriyanto/koran maduraDIPERIKSA. Gery saat memberikan keterangan di hadapan penyidik satuan lalu lintas Polres Bangkalan.

APARATUR NEGARA

Jam Kerja PNS Dikurangi 1,5 Jam BANGKALAN - Berdasarkan

Surat Edaran (SE) Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan) RI nomor 1 tahun 2014, jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dikurangi 1,5 jam dalam sehari selama bulan suci Ramadan. Pengurangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah puasa dan disiplin kerja selama bulan puasa berlang-sung.

Menurut Kabag Organisa-si Setdakab Bangkalan, Hadari pengurangan jam kerja, juga

tertuang dalam surat edaran (SE) Bupati setempat nomor 800/1945/433.012/2014 tentang penetapan kerja ASN dan apara-tur daerah dilingkungan pem-kab Bangkalan, tertanggal 24 juli 2014. Pengurangan tersebut, dengan ketentuan jam masuk di-majukan 1 jam dan waktu pulang dimundurkan setengah jam.

"Pengurangan jam kerja ini sudah berdasarkan ketentuan yang ada. Dengan harapan saat bekerja tidak mengganggu aktivi-tas puasa," kata Hadari.

Perubahan atau penyesuaian

jam kerja kata Hadari bagi instan-si, SKPD, Unit Kerja, BUMD yang memberlakukan hanya 5 (lima) hari kerja dalam seminggu yaitu hari Senin sampai Kamis masuk pukul 08.00-15.00 wib. Sedangkan hari jum'at dari pukul 08.00-15.30 wib. Adapun bagi instansi, SKPD, Unit Kerja, BUMD yang member-lakukan 6 (Enam) hari kerja dalam seminggu yaitu hari Senin hingga Sabtu,masuk pukul 08.00-14.00 wib. Khusus untuk hari Jum'at masuk pukul 08.00 sampai pukul 14.30 wib.

"Dihitung instansi, SKPD,

Unit Kerja, BUMD yang member-lakukan 5 (Lima) maupun yang 6 (Enam) hari kerja selama sebulan Ramadhan memiliki beban kerja 32,5 jam dalam per minggu," te-rangnya.

Maka dari itu sambung Ha-dari, dengan berlakunya peruba-han dan penyesuaian jam kerja bagi PNS dan aparatur daerah lainnya diharapkan dapat men-ingkatkan kualitas pelaksana-an ibadah puasa selama bulan Ramadhan serta meningkatkan disiplin kerja.

= DONI HERIYANTO/RAH

Page 31: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III OBangkalanBangkalan RABU 2 JULI 2014

No. 0393 | TAHUN III OIndustri LokalKORAN MADURA

Pedagang Nasi Bungkus pun Berkah RamadanIbu tiga anak yang sudah

lima tahun menekuni bidang kuliner ini mengaku senang jika Ramadan tiba. Karena dia akan memperoleh banyak pesanan dan mempunyai pemasukan yang lumayan.

Pesanan itu sebagian besar untuk permintaan buka puasa bersama. Dalam satu hari ka-dang ada dua hingga tiga per-mintaan. Masing-masing per-mintaan rata-rata 20 hingga 30 bungkus nasi. Biasanya yang memesan nasi bungkus untuk acara buka bersama itu dari masjid, musala, perkumpulan pemuda, perkumpulan maha-siswa, dan semacamnya.

Dalam mengerjakan ini, Dar-tik mengerjakan di rumahnya, dibantu anak-anaknya, secara

bergantian. Biasanya nasi itu selesai dibungkus pukul 16.00. Setelah itu para pemesan datang menjemput. Dartik menentukan tarif pesanan perbungkus berva-riasi. Tergantung dari ikan dan sayurnya. Harganya antara Rp 4000 sampai Rp 7000 per bung-kus.

"Yang utama, yang mem-bedakan harga itu dari lauk-pauknya. Hal itu juga disesuai-kan dengan naik-turunnya harga lauk-pauk di pasar. Namun kese-pakatan harga itu kami tentukan di awal dengan pemesan. Sete-lah itu tinggal dikalikan berapa total pesanannya," ungkap Dar-tik kemarin (1/7).

Bahkan dari banyaknya pesanan di bulan puasa, khu-susnya untuk pesanan buka

puasa bersama, terkadang Dar-tik menolak pesananan. Hal ini dilakukan takut dia keteteran. Karena usaha cateringnya ini merupakan usaha catering yang kecil-kecilan dengan volume terbatas. Selain itu hanya dik-erjakan sendiri, hanya dibantu anaknya, itupun jika siang, dan jika anaknya tidak ada acara di sekolah atau les sore hari.

Menurutnya untuk menu buka puasa ini, jangan sampai terlambat. Jam 16.00 semua bungkusan nasi harus sudah selesai. Sebab jika terlambat acara buka puasa pelanggann-ya ini pasti akan kacau. "Meski saya menolak pesanan karena sudah penuh, namun pelang-gan saya arahkan ke orang lain. Di desa sebelah juga ada cater-

ing nasi seperti saya ini," im-buhnya.

Sebenarnya Dartik tidak hanya melayani catering nasi bungkus saja. Di hari-hari bi-asa, selain Ramadan, Dartik juga melayani nasi kotak, nasi tumpeng, aneka kue, baik kue kering dan kue basah, bubur, dan aneka hidangan kuliner lainnya. Namun, ketika masuk bulan puasa ini pesanan yang banyak adalah pesanan nasi bungkus, maka dia hanya fokus pada pesanan tersebut. Sebab jika menerima pesanan lainnya takut tidak mampu dikerjakan. Karena usaha cateringnya ini hanya usaha rumah tangga saja, yang kemampuannya ter-batas.

Sebenarnya dirinya ingin

membesarkan usaha cater-ingnya ini. Jika perlu dengan menambah beberapa tenaga, agar bisa membantunya, teru-tama jika pesanannya sedang banyak. Akan tetapi, lagi-lagi modal yang menjadi problemn-ya. Dia tidak cukup modal un-tuk mengembangkan usahanya tersebut. Dia mengatakan hasil dari usaha cateringnya yang kecil-kecilan itu, selama ini ha-nya dipergunakannya untuk me-nambah atau membeli peralatan masaknya, guna menunjang usa-hanya ini. Meski tidak membeli, terkadang dirinya memperbaiki dan meremajakan beberapa per-alatan masaknya. Sehingga hasil cateringnya hanya berputar di situ saja.

= SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

PAMEKASAN - Dalam masa bulan puasa Ramadan seperti sekarang, menjadi berkah tersendiri bagi para pengusaha catering nasi bungkus. Salah satunya pengusaha catering

Ibu Dartik, 45, di Jalan Trunojoyo Gang VII, Desa Patemon, Kecamatan Pamekasan.

sukma firdaus/koran maduraPOTENSI. Anak sulung Dartik (45) pengusaha catering di jalan Trunojoyo gang VII, Desa Patemon, Kecamatan Pamekasan saat membungkus pesanan nasi untuk buka bersama kemarin.

Page 32: e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

KORAN MADURARABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III P OPROBOLINGGOKORAN

MADURARABU 2 JULI 2014 No. 0393 | TAHUN III

ANNI WAHYUNI INSAN

Puasa Bukan Sekadar Menahan

Dahaga

Anni Wahyuni Insan tak ingin melewati puasa

kali ini hanya dengan berleha-leha, sebab perempuan kelahiran Pamekasan, 21 Juni 1991 tersebut ingin menjadikan puasa sebagai refleksi menuju hidup yang lebih berarti. Se-hingga, perempuan yang jago menulis dan membaca pui-si itu tak ingin me-lewati sedetikpun 30 hari pada bulan Ramadan ini.

“ K a r e n a dalam puasa itu, kita tidak hanya diajarkan untuk m e n i n g k a t -kan kesalehan ritual, tetapi juga bisa meningkat-kan kesale-han sosial. Maka san-

gat rugi bagi kita melewati

30 hari ini hanya dengan leha-leha dan berfoya-foya,” ucapnya

Bagi mahasiswa Jurusan Sastra Ing-gris di Universtias Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan itu menganggap bah-wa puasa membawa misi profetik. Misi profetik tersebut harus mampu meng-gugah kesadaran secara kolektif dalam berbangsa dan bernegara guna mewu-judkan “Baldatun Thoyyibatun Warob-bun Ghoffur”.

Untuk itulah, kata perempuan yang jago bermain teater itu, puasa bukan sekadar menahan dahaga, tetapi meru-pana momentum perubahan, bahkan bisa dijadikan sebagai referensi para-digma berpikir menuju kepada transfor-masi sosial. “Artinya, selama ini puasa hanya dimaknai sebagai ritual-individual (Transendental), bukan pada aspek yang lebih luas, yakni ritual-sosial (Human-

isasi). Maka memaknai puasa sejatinya dalam konteks pembe-

basan individual yang ditempatkan sebagai rutinitas-ritualitas belaka se-bagaimana berlaku general, tetapi harus ditarik lebih luas guna membebaskan diri dari berbagai problem sosial – ke-masyarakatan,” jelasnya.

Anni membawa kita pada sebuah melihat fenomena sosial yang sering-kali membuat kita mengganjal. Seba-gai contoh, praktik prostitusi, perju-dian, warung bar dimana- mana dan sebagainya, ketika memasuki bulan Ramadhan masyarakat dan pemerintah beramai- ramai menetralisir kegiatan tersebut dengan dalih menghargai bu-lan Ramadhan. Namun, begitu naifnya ketika lepas ramadhan problematika itu kembali mencuat ke permukaan dan cenderung kurang mendapat soro-tan. “Dengan kondisi demikian, bulan Ramadhan hanya dijadikan bulan per-taubatan sementara. Maka tak salah jika muncul istilah muslim birokratis atau kapitalis,” urainya.

Demikian pula halnya dengan korupsi yang semakin marak, politik saling sand-era, konflik horizontal, yang terjadi dibe-berapa tahun menandakan puasa yang dilakukan oleh sebagian yang menjala-kanya (Muslim) belum mampu menjawab realitas problem sosial. Dalam konteks ini puasa Ramadhan harus dijadikan se-bagai gerbong perubahan menuju loko-motif perbaikan. Jika bangsa ini tidak belajar dari puasa sebelum- sebelumnya dengan hasil yang tidak positif di ten-gah masyarakat, maka puasa jauh dari maknanya (Substansi).

Dengan demikian, ia tak mau me-nyebut dirinya sebagai orang yang pal-ing suci, tetapi ia hanya ingin ada revo-lusi mental dalam puasa, sehingga dapat menjadi landasan untuk membangkitkan spirit kebijakan umum. Apapun jabatan dan strata/status sosial, tatkala kita berp-uasa sejatinya kita mempunyai tanggung jawab untuk merasakan apa yang orang lain rasakan.

=SYAMSUNI

Sudah tiga hari kita berpuasa, ada banyak nikmat yang telah kita rasakan. Berkumpul bersama

sanak dan keluarga, menikmati hidangan puasa yang beraneka ragam, hingga kita telah mera-

sakan bagaimana rasanya menahan dahaga, haus dan lapar, semuanya sudah kita rasakan, bahkan tiga hari ini telah menyimpan sebuah energi besar menuju

rahmat ilahi. Iya, puasa tidak hanya sekadar seremonial tahunan, tetapi puasa merupakan momentum menuju

perbaikan dari proses statis menuju dinamis.

Nama : Anni WAhyuni insAnPaggilan : AnniAlamat : Jl. H. Ghazali 206

PamekasanTetala : Pamekasan, 21 Juni 1991 Pekerjaan/Karier : Mahasiswi Universitas

Trunojoyo Madura(UTM) Jurusan Sastra Inggris

Hobi : Renang dan mendengarkan musik

Cita-cita : Ingin jadi guidePengalaman : Sering menang lomba puisi,

pernah ikut PON JatimPrestasi : Langganan Juara 1 Lomba

Puisi