KONSEP STRES DAN ADAPTASIKONSEP STRES DAN ADAPTASI
Oleh :
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
• Stress menurut Hans Selye 1950 merupakan respons tubuh yg bersifat tdk spesifik terhadap setiap tuntutan / beban atasnya.
• Stress juga dapat diartikan sebagai realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari. Stres disebabkan oleh perubahan yang memerlukan penyesuaian (Keliat, B.A., 1999).
PENGERTIAN STRESS
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
PPandangan andangan STRESSTRES
1.Pandangan stress sebagai stimulus1.Pandangan stress sebagai stimulus
2.Pandangan stress sebagai respons2.Pandangan stress sebagai respons
3.Pandangan stress sebagai transaksional3.Pandangan stress sebagai transaksional
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
1.Pandangan stress sebagai stimulus1.Pandangan stress sebagai stimulus
Pandangan ini didasari hukum Pandangan ini didasari hukum elastisitas Hooke yang menjelaskan elastisitas Hooke yang menjelaskan semakin berat beban satu logam,maka semakin berat beban satu logam,maka semakin besar pula stress yang semakin besar pula stress yang dialami,melalui pandangan ini maka dialami,melalui pandangan ini maka dianalogikan pada manusia apabila dianalogikan pada manusia apabila semakin besar tekanan yang semakin besar tekanan yang dialami,semakin besar pula stress yang dialami,semakin besar pula stress yang dialaminya.dialaminya.
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
2.Pandangan stress sebagai respons2.Pandangan stress sebagai respons
mengidentifikasikan stress sebagai mengidentifikasikan stress sebagai respons individu terhadap stressor yang respons individu terhadap stressor yang diterima diterima
sebagai akibat respons fisiolologis dan sebagai akibat respons fisiolologis dan emosional atau juga sebagai respons emosional atau juga sebagai respons yang nonspesifik tubuh terhadap tuntutan yang nonspesifik tubuh terhadap tuntutan lingkungan yang ada.lingkungan yang ada.
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
3.Pandangan stress sebagai transaksional3.Pandangan stress sebagai transaksional
merupakan suatu interaksi antara orang merupakan suatu interaksi antara orang dengan lingkungan dengan meninjau dari dengan lingkungan dengan meninjau dari kemampuan individu dalam mengatasi kemampuan individu dalam mengatasi masalah dan terbentuknya kopingmasalah dan terbentuknya koping..
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
Timbulnya stresTimbulnya stres
Timbulnya stres pada seseorang diawali Timbulnya stres pada seseorang diawali dengan adanya stimuli. dengan adanya stimuli.
Stimuli yang mengawali atau mencetuskan Stimuli yang mengawali atau mencetuskan perubahan disebut stresor. perubahan disebut stresor.
Stresor menunjukkan suatu kebutuhan Stresor menunjukkan suatu kebutuhan yang tidak terpenuhi dan kebutuhan yang tidak terpenuhi dan kebutuhan tersebut bisa saja kebutuhan fisiologis, tersebut bisa saja kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial, lingkungan, psikologis, sosial, lingkungan, perkembangan, spritual, atau kebutuhan perkembangan, spritual, atau kebutuhan kultural (Potter & Perry, 1997 kultural (Potter & Perry, 1997
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
Tahapan stressTahapan stress
Tahapan stress ada 6 yaituTahapan stress ada 6 yaitu
1.Tahap Pertama1.Tahap Pertama Merupakan tahap yang ringan dari stress yang ditandai dengan adanya Merupakan tahap yang ringan dari stress yang ditandai dengan adanya
semangat bekerja besar,penglihatannya tajam seperti pada semangat bekerja besar,penglihatannya tajam seperti pada umumnya,merasa mampu menyelesaikan pekerjaan yang tidak seperti umumnya,merasa mampu menyelesaikan pekerjaan yang tidak seperti biasanya,kemudian merasa senang akan pekerjaan akan tetapi biasanya,kemudian merasa senang akan pekerjaan akan tetapi kemampuan yg dimilikinya semakin berkurang.kemampuan yg dimilikinya semakin berkurang.
2.Tahap kedua2.Tahap kedua memiliki ciri sebagai berikut:adanya perasaan letih sewaktu bangun memiliki ciri sebagai berikut:adanya perasaan letih sewaktu bangun
pagi yang semestinya segar,terasa lelah sesudah makan siang,cepat pagi yang semestinya segar,terasa lelah sesudah makan siang,cepat lelah menjelang sore,sering mengeluh lambung atau perut tidak lelah menjelang sore,sering mengeluh lambung atau perut tidak nyaman,denyut jantung berdebar-debar lebih dari biasanya,otot-otot nyaman,denyut jantung berdebar-debar lebih dari biasanya,otot-otot punggung dan tengkuk semakin tegang dan tidak bisa santai.punggung dan tengkuk semakin tegang dan tidak bisa santai.
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
LanjudtanLanjudtan3.Tahap ketiga3.Tahap ketiga
Apabila seseorang mengalami gangguan seperti pada lambung dan Apabila seseorang mengalami gangguan seperti pada lambung dan usus seperti adanya keluhan gastritis,buang air besar tidak usus seperti adanya keluhan gastritis,buang air besar tidak teratur,ketegangan otot semakin terasa,perasaan tidak teratur,ketegangan otot semakin terasa,perasaan tidak tenang,gangguan pola tidur seperti sukar mulai untuk tidur,terbangun tenang,gangguan pola tidur seperti sukar mulai untuk tidur,terbangun tengah malam dan sukar kembali tidur,lemah,terasa seperti tidak tengah malam dan sukar kembali tidur,lemah,terasa seperti tidak memiliki tenaga.memiliki tenaga.
4.Tahap keempat.4.Tahap keempat. Seseorang akan mengalami gejala seperti segala pekerjaan ygSeseorang akan mengalami gejala seperti segala pekerjaan yg
menyenangkan terasa membosankan,semula tanggap terhadap situasi menyenangkan terasa membosankan,semula tanggap terhadap situasi menjadi kehilangan kemampuan untuk merespons adekuat,tidak menjadi kehilangan kemampuan untuk merespons adekuat,tidak mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari,adanya gangguan pola mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari,adanya gangguan pola tidur,sering menolak ajakan karena tidak bergairah,kemampuan tidur,sering menolak ajakan karena tidak bergairah,kemampuan mengingat dan konsentrasi menurun karena adanya perasaan mengingat dan konsentrasi menurun karena adanya perasaan ketakutan dan kecemasan yg tidak diketahui penyebabnya.ketakutan dan kecemasan yg tidak diketahui penyebabnya.
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
LanjudtanLanjudtan
5.Tahap kelima5.Tahap kelima Stress tahap ini ditandai dengan adanya kelelahan fisik secara Stress tahap ini ditandai dengan adanya kelelahan fisik secara
mendalam ,tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang ringan mendalam ,tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang ringan dan sederhana,gangguan pada system pencernaan semakin dan sederhana,gangguan pada system pencernaan semakin berat dan perasaan ketakutan dan kecemasan semakin berat dan perasaan ketakutan dan kecemasan semakin meningkat.meningkat.
6.Tahap keenam6.Tahap keenam Tahap ini merupakan tahap puncak dan seseorang mengalami Tahap ini merupakan tahap puncak dan seseorang mengalami
panic dan perasaan takut mati dengan ditemukan gejala seperti panic dan perasaan takut mati dengan ditemukan gejala seperti detak jantung semakin keras,susah bernapas,terasa gemetar detak jantung semakin keras,susah bernapas,terasa gemetar seluruh tubuh dan berkeringat,kemungkinan terjadi kolaps atau seluruh tubuh dan berkeringat,kemungkinan terjadi kolaps atau pingsan.pingsan.
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
Tingkatan stresTingkatan stres
1. Stres Ringan :1. Stres Ringan :Stres ringan adalah stresor yang dihadapi setiap orang Stres ringan adalah stresor yang dihadapi setiap orang secara teratur, seperti terlalu banyak tidur, kemacetan secara teratur, seperti terlalu banyak tidur, kemacetan lalu-lintas, kritikan dari atasan. Situasi seperti ini lalu-lintas, kritikan dari atasan. Situasi seperti ini biasanya berlangsung beberapa menit atau jambiasanya berlangsung beberapa menit atau jam . . Stresor ringan biasanya tidak disertai timbulnya gejala.Stresor ringan biasanya tidak disertai timbulnya gejala.
2. 2. Stres sedangStres sedang : : Berlangsung lebih lama dari beberapa jam sampai Berlangsung lebih lama dari beberapa jam sampai
beberapa hari.beberapa hari.
Situasi perselisihan yang tidak terselesaikan dengan Situasi perselisihan yang tidak terselesaikan dengan rekan kerja; anak yang sakit; atau ketidakhadiran yang rekan kerja; anak yang sakit; atau ketidakhadiran yang lama dari anggota keluarga merupakan penyebab lama dari anggota keluarga merupakan penyebab stres sedangstres sedang..
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
Tingkatan stresTingkatan stres
3. berat3. berat Pada cemas tingkat ini lapang persepsi sangat Pada cemas tingkat ini lapang persepsi sangat
sempit.seseorang cenderung akan memikirkan hal sempit.seseorang cenderung akan memikirkan hal kecil saja dan mengabaikan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang penting.Seseorang tidak mampu berpikir berat lagi penting.Seseorang tidak mampu berpikir berat lagi dan membutuhkan lebih banyak pengarahan atau dan membutuhkan lebih banyak pengarahan atau tuntunan.tuntunan.
Respons kecemasan berat seperti napas Respons kecemasan berat seperti napas pendek,nadi dan tekanan darah pendek,nadi dan tekanan darah meningkat,berkeringat dan sakit kepala,penglihatan meningkat,berkeringat dan sakit kepala,penglihatan kabur,ketegangan,lapang persepsi sangat kabur,ketegangan,lapang persepsi sangat sempit,tidak mampu menyelesaikan sempit,tidak mampu menyelesaikan maalah,blocking,verbalisasi cepat,dan perasaan maalah,blocking,verbalisasi cepat,dan perasaan ancaman meningkat.ancaman meningkat.
Tingkatan stresTingkatan stres
4. Panik4. Panik
Pada tahap ini lahan persepsi tidak terganggu sehingga Pada tahap ini lahan persepsi tidak terganggu sehingga individu tidak dapat mengendalikan diri lagi dan tidak individu tidak dapat mengendalikan diri lagi dan tidak dapat melakukan apa-apa,walaupun telah diberi dapat melakukan apa-apa,walaupun telah diberi pengarahan.pengarahan.
Respons panic seperti napas pendek,rasa tercekik dan Respons panic seperti napas pendek,rasa tercekik dan palpitasi,sakit dada,pucat,hipotensi,lapang persepsi palpitasi,sakit dada,pucat,hipotensi,lapang persepsi sangat sempit,tidak dapat berpikir sangat sempit,tidak dapat berpikir logis,agitasi,mengamuk,marah,ketakutan dan berteriak-logis,agitasi,mengamuk,marah,ketakutan dan berteriak-teriak,blocking,kehilangan kendali,dan persepsi kacauteriak,blocking,kehilangan kendali,dan persepsi kacau
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
Macam stressMacam stress
Berdasarkan penyebab :Berdasarkan penyebab :
1.1. FisikFisik
2.2. KimiawiKimiawi
3.3. MikrobiologikMikrobiologik
4.4. FisiologikFisiologik
5.5. TumbangTumbang
6.6. Psikis / emosionalPsikis / emosional
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
MACAMMACAM STRESSOR STRESSOR berdasar sifatberdasar sifat
Stressor fisikStressor fisik
contoh : panas, dingin, radiasicontoh : panas, dingin, radiasi
Stressor kimiawiStressor kimiawi
contoh : polusi udaracontoh : polusi udara
Stressor psikologisStressor psikologis
contoh : kritik, kehilangan, krisiscontoh : kritik, kehilangan, krisis
Stressor sosialStressor sosial
contoh : isolasi, kemiskinancontoh : isolasi, kemiskinan
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPON TERHADAP MEMPENGARUHI RESPON TERHADAP
STRESSOR STRESSOR
Ciri-ciri / karakteristik personalCiri-ciri / karakteristik personal Personality : Bila kepribadiannnya baik Personality : Bila kepribadiannnya baik
maka akan mudah dalam beradaptasimaka akan mudah dalam beradaptasi Pengalaman : Pengalaman membuat Pengalaman : Pengalaman membuat
seseorang matang dalam mengambil seseorang matang dalam mengambil keputusan dalam memecahkan keputusan dalam memecahkan masalah/mengatasi stressmasalah/mengatasi stress
Sumber dan respon kopingSumber dan respon kopingKelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
Karakteristik stressorKarakteristik stressor Makna stressor : Bila stressor tersebut Makna stressor : Bila stressor tersebut
bermakna dalam hidup individu tersebut bermakna dalam hidup individu tersebut maka responnya akan besar maka responnya akan besar
Lingkup stressor : Bila stressornya luas, Lingkup stressor : Bila stressornya luas, maka responnya akan besarmaka responnya akan besar
Lamanya stressor : Bila stressor tersebut Lamanya stressor : Bila stressor tersebut lama maka responnya akan besarlama maka responnya akan besar
Jumlah stressor : Bila stressor yang ada Jumlah stressor : Bila stressor yang ada bermacam-macam dalam waktu yang sama, bermacam-macam dalam waktu yang sama, maka responnya akan besarmaka responnya akan besar
Kuatnya stressor : Makin kuat stressor Kuatnya stressor : Makin kuat stressor dirasakan makin tinggi responnyadirasakan makin tinggi responnya
PENGERTIAN ADAPTASIPENGERTIAN ADAPTASI
•Kemampuan seseorang untuk menghadapi stres Kemampuan seseorang untuk menghadapi stres dipengaruhi oleh beberapa faktor.dipengaruhi oleh beberapa faktor.
•Faktor-faktor tersebut disebut dengan adaptasi dalam Faktor-faktor tersebut disebut dengan adaptasi dalam menghadapi stres. Model adaptasi didasarkan pada menghadapi stres. Model adaptasi didasarkan pada pemahaman bahwa individu mengalami ansietas dan pemahaman bahwa individu mengalami ansietas dan peningkatan stres ketika mereka tidak siap untuk peningkatan stres ketika mereka tidak siap untuk menghadapi situasi yang menegangkan.menghadapi situasi yang menegangkan.
•Adaptasi adalah proses dimana tubuh/individu yang Adaptasi adalah proses dimana tubuh/individu yang utuh mengadakan perubahan untuk menanggapi utuh mengadakan perubahan untuk menanggapi stressorstressor
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
ADAPTASIADAPTASI Adaptasi adalah proses di mana dimensi fisiologis dan Adaptasi adalah proses di mana dimensi fisiologis dan
psikososial berubah dalam berespons terhadap strespsikososial berubah dalam berespons terhadap stres Upaya untuk mempertahankan fungsi yang optimal, Upaya untuk mempertahankan fungsi yang optimal,
yang melibatkan refleks, mekanisme otomatis untuk yang melibatkan refleks, mekanisme otomatis untuk perlindungan, mekanisme koping, dan idealnya dapat perlindungan, mekanisme koping, dan idealnya dapat mengarah pada penyesuaian atau penguasaan situasi mengarah pada penyesuaian atau penguasaan situasi (Selye, 1976; Monsen, Floyd, & Brookman, 1992, dalam (Selye, 1976; Monsen, Floyd, & Brookman, 1992, dalam Potter & Perry, 1997 ). Potter & Perry, 1997 ).
Agar dapat berfungsi secara optimal, seseorang harus Agar dapat berfungsi secara optimal, seseorang harus mampu berespon terhadap stresor dan beradaptasi mampu berespon terhadap stresor dan beradaptasi terhadap tuntutan atau perubahan yang dibutuhkan.terhadap tuntutan atau perubahan yang dibutuhkan.
Adaptasi membutuhkan respons aktif dari individu Adaptasi membutuhkan respons aktif dari individu (Haber, 1990; Fox, 1991, dalam Potter & Perry, 1997). (Haber, 1990; Fox, 1991, dalam Potter & Perry, 1997).
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
MACAM-MACAM ADAPTASIMACAM-MACAM ADAPTASI
1.1.AdAdaptasi Fisiologisaptasi FisiologisAdalah proses dimana respon tubuh Adalah proses dimana respon tubuh terhadap stressor untuk mempertahankan terhadap stressor untuk mempertahankan fungsi kehidupan fungsi kehidupan
Dirangsang faktor eksternal dan internalDirangsang faktor eksternal dan internal Respon dapat dari Respon dapat dari sebagian tubuh atau
seluruh tubuh Setiap tahap perkembangan punya stressor Setiap tahap perkembangan punya stressor
tertentutertentu
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
LAS (Local Adaptation Syndroma)LAS (Local Adaptation Syndroma)
Adalah respon tubuh yg membatasi efek Adalah respon tubuh yg membatasi efek
stressor fisiologis dan menciptakan stressor fisiologis dan menciptakan
kondisi untuk pemulihan homeostasis kondisi untuk pemulihan homeostasis
dari tubuh yg terkenadari tubuh yg terkena
Meliputi : reaksi Inflamasi (respon Meliputi : reaksi Inflamasi (respon
peradangan- pengeluaran mediator- peradangan- pengeluaran mediator-
pemulihan)pemulihan)
GAS (General Adaptation Syndrome)GAS (General Adaptation Syndrome)
1. Alarm Reaction1. Alarm Reaction
Respon simpatis Respon simpatis Fight or Flight Fight or Flight diaktifkandiaktifkan
Bersifat defensif + anti inflamasiBersifat defensif + anti inflamasi
Terjadi sangat cepat sehingga perlu Terjadi sangat cepat sehingga perlu
energi yg lebih untuk menghadapi energi yg lebih untuk menghadapi
ancaman + sirkulasi + oksigenasi max.ancaman + sirkulasi + oksigenasi max.
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
2. Resistance2. Resistance- Terjadi pd stressor yg membahayakanTerjadi pd stressor yg membahayakan- Alarm Alarm digunakn untuk menghancurkan digunakn untuk menghancurkan
ancamanancaman- Produksi hormon mengembalikan ke Produksi hormon mengembalikan ke
kondisi normal kondisi normal - GAS selesai pd thp ini.GAS selesai pd thp ini.
3. Exhaustion3. Exhaustion- Terjadi jika gagal pd tahap resistanceTerjadi jika gagal pd tahap resistance- Kemampuan bertahan kurang Kemampuan bertahan kurang - Tanpa intervensi dari luar Tanpa intervensi dari luar kematian kematian
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
2. ADAPTASI PSIKOLOGIS2. ADAPTASI PSIKOLOGIScara mengatasi stress berbeda tiap
individu
Menggunakan adaptasi emosional = Menggunakan adaptasi emosional =
mekanisme pertahanan ego (mekanisme pertahanan ego (ego orientedego oriented))
Menggunakan adaptasi kognitif = Menggunakan adaptasi kognitif =
berorientasi pd tugas berorientasi pd tugas (task oriented) (task oriented)
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
Dimensi adaptasi kognitifDimensi adaptasi kognitif meliputi meliputi Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual Problem solvingProblem solving Adaptif Responnya berupa : - Pengumpulan data - Pemecahan masalah - Komunikasi dengan orang lain
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
MACAM2 MEKANIK MACAM2 MEKANIK PERTAHANAN EgoPERTAHANAN Ego
REPRESI ialah menekan keinginan, REPRESI ialah menekan keinginan, impuls/dorongan, pikiran yang tidak impuls/dorongan, pikiran yang tidak menyenangkan ke menyenangkan ke alam tidak sadaralam tidak sadar dengan cara dengan cara tidak sadartidak sadar . Contoh : . Contoh : seorang suami yang pernah memukul seorang suami yang pernah memukul istrinya, pengalaman yang tidak istrinya, pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut ditekan ke alam menyenangkan tersebut ditekan ke alam tidak sadar secara tidak sadar, Si suami tidak sadar secara tidak sadar, Si suami lupa terhadap apa yang telah ia perbuat lupa terhadap apa yang telah ia perbuat terhadap istri.terhadap istri.
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
SUPRESI ialah menekan SUPRESI ialah menekan secara sadarsecara sadar, , pikiran, impuls, perasaan yang tidak pikiran, impuls, perasaan yang tidak menyenangkan ke menyenangkan ke alam tidak sadar. alam tidak sadar. Contoh : Seorang wanita yang gagal Contoh : Seorang wanita yang gagal dalam pacaran, ia berusaha melupakan dalam pacaran, ia berusaha melupakan kegagalan tersebut dengan berkenalan kegagalan tersebut dengan berkenalan dengan orang laindengan orang lain
REAKSI FORMASI ialah REAKSI FORMASI ialah tingkah laku tingkah laku berlawananberlawanan dengan perasaan yang dengan perasaan yang mendasari tingkah laku tersebut. Contoh mendasari tingkah laku tersebut. Contoh : Marah pada teman malah dipinjamkan : Marah pada teman malah dipinjamkan buku atau apa yang diperlukan teman buku atau apa yang diperlukan teman tersebut dengan bersikap manis. tersebut dengan bersikap manis.
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
KOMPENSASIKOMPENSASI ialah tingkah laku ialah tingkah laku menggantikan kekurangan dengan menggantikan kekurangan dengan kelebihannya yang lain. kelebihannya yang lain.
Kompensasi langsungKompensasi langsung , contoh : , contoh : bentuk badan yang lucu dijadikan bentuk badan yang lucu dijadikan modal untuk menjadi pelawak modal untuk menjadi pelawak
Kompensasi tidak langsungKompensasi tidak langsung, contoh : , contoh : seorang mahasiswa memiliki seorang mahasiswa memiliki kekurangan dalam intelektual, aktif kekurangan dalam intelektual, aktif dalam kegiatan olah raga untuk dalam kegiatan olah raga untuk menutupi kelemahannya menutupi kelemahannya
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
RASIONALISASIRASIONALISASI ialah berusaha memperlihatkan ialah berusaha memperlihatkan tingkah laku yang tampak sebagai pemikiran yang tingkah laku yang tampak sebagai pemikiran yang logis, bukan karena keinginan yang tidak disadari. logis, bukan karena keinginan yang tidak disadari. Contoh: Tidak punya uang untuk beli mobil, Contoh: Tidak punya uang untuk beli mobil, dikatakan jalan kaki lebih sehat daripada naik dikatakan jalan kaki lebih sehat daripada naik mobilmobil
SUBSTITUSISUBSTITUSI ialah mengganti objek yang berniali ialah mengganti objek yang berniali tinggi dengan obyek yang kurang berniali tetapi tinggi dengan obyek yang kurang berniali tetapi dapat diterima oleh masyarakat. Contoh : wanita dapat diterima oleh masyarakat. Contoh : wanita tua tidak punya anak memelihara kucing sebagai tua tidak punya anak memelihara kucing sebagai pengganti anakpengganti anak
RESTITUSIRESTITUSI ialah mengurangi rasa bersalah ialah mengurangi rasa bersalah dengan tindakan pengganti. dengan tindakan pengganti. Contoh : Koruptor Contoh : Koruptor memberikan sumbangan sosialmemberikan sumbangan sosial
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
DISPLACEMENTDISPLACEMENT ialah memindahkan perasaan ialah memindahkan perasaan emosional dari objek sebenarnya kepada objek emosional dari objek sebenarnya kepada objek pengganti. pengganti. Contoh : Marah pada pacar, membanting Contoh : Marah pada pacar, membanting pintupintu
PROYEKSIPROYEKSI ialah memproyeksikan keinginan, perasaan, ialah memproyeksikan keinginan, perasaan, impuls, pikiran pada orang lain/obyek lain/lingkungan impuls, pikiran pada orang lain/obyek lain/lingkungan untuk mengingkari. untuk mengingkari. Contoh : Ujian gagal dengan alasan Contoh : Ujian gagal dengan alasan waktu kurang atau gurunya tidak enak mengajarnya.waktu kurang atau gurunya tidak enak mengajarnya.
SIMBOLISASISIMBOLISASI ialah menggunakan obyek untuk ialah menggunakan obyek untuk mewakili ide/emosi yang menyakitkan untuk mewakili ide/emosi yang menyakitkan untuk diekspresikan. Contoh : seorang anak dimana anaknya diekspresikan. Contoh : seorang anak dimana anaknya sangat dominan, disiplin, membuat lukisan yang sangat dominan, disiplin, membuat lukisan yang disimbolkan ayahnya yang galakdisimbolkan ayahnya yang galak
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
REGRESIREGRESI ialah ego kembali pada tingkat ialah ego kembali pada tingkat perkembangan sebelumnya dalam pikiran, perasaan perkembangan sebelumnya dalam pikiran, perasaan dan tingkah lakunya. dan tingkah lakunya. Contoh : Orang dewasa makan Contoh : Orang dewasa makan disuapidisuapi
DENIALDENIAL ialah mengingkari pikiran, keinginan, fakta ialah mengingkari pikiran, keinginan, fakta dan kesedihan. dan kesedihan. Contoh : Pasien didiagnosa kanker, Contoh : Pasien didiagnosa kanker, menyatakan dokter salh mendiagnosa.menyatakan dokter salh mendiagnosa.
SUBLIMASISUBLIMASI ialah memindahkan energi mental ialah memindahkan energi mental (dorongan ) yang tidak dapat diterima kepada tujuan (dorongan ) yang tidak dapat diterima kepada tujuan yang dapat diterima masyarakat. Contoh : orang yang yang dapat diterima masyarakat. Contoh : orang yang suka bicara, karen adengan berbicara banyak kurang suka bicara, karen adengan berbicara banyak kurang disukai masyarakat, maka dialihkan pada hal-hal yang disukai masyarakat, maka dialihkan pada hal-hal yang dapt diterima misalnya menjadi pembawa acaradapt diterima misalnya menjadi pembawa acara
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
KONVERSI ialah Pemindahan konflik KONVERSI ialah Pemindahan konflik mental pada gejala fisik. Contoh Cemas mental pada gejala fisik. Contoh Cemas menghadapi ujian menjadi gemetar, diare.menghadapi ujian menjadi gemetar, diare.
INTROYEKSI ialah mengambil alih semua INTROYEKSI ialah mengambil alih semua sifat dari orang yang berarti menjadi sifat dari orang yang berarti menjadi bagian dari kepribadiannya sekarang. bagian dari kepribadiannya sekarang. Contoh: Suami seorang tokoh masyarakat Contoh: Suami seorang tokoh masyarakat sedang si istri seorang penyanyi yang sedang si istri seorang penyanyi yang hidupnya bebas, lalu si istri meniru sifat hidupnya bebas, lalu si istri meniru sifat suami yang penuh dengan tata krama. suami yang penuh dengan tata krama.
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
3. ADAPTASI SOSBUD3. ADAPTASI SOSBUD
Dg melakukan perubahan Dg melakukan perubahan perilaku sesuai norma, perilaku sesuai norma,
bersosialisasi dg masyarakatbersosialisasi dg masyarakat
Managemen Stress >>Managemen Stress >>
Istirahat + tidurIstirahat + tidurOR + exercise rutinOR + exercise rutinMembuka diriMembuka diriTehnik RelaksasiTehnik RelaksasiTerapi psikofarmaka, somatik, Terapi psikofarmaka, somatik,
psikoreligiuspsikoreligius
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII
SEKIANSEKIAN
TERIMAKASIHTERIMAKASIH
Kelompok 4 KDKIIKelompok 4 KDKII