Top Banner
RESPON DAN ADAPTASI PRESENT BY: GROUP 4
24

Respon Dan Adaptasi

Nov 15, 2015

Download

Documents

nurhidayah7

ppt respon dan adaptasi hewan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • RESPON DAN ADAPTASIPRESENT BY: GROUP 4

  • PENGERTIAN Respon merupakan akibat dari suatu tindakan atau dapat dikatakan akibat dari suatu stimulus atau rangsangan. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia respon diartikan sebagai suatu tanggapan, reaksi atau jawaban. Adaptasi merupakan kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.

  • MACAM & JENIS RESPON PADA HEWAN*RESPONRESPON IREVERSIBELRESPON REVERSIBEL

  • RESPON REVERSIBEL Tipe respon dasar hewan yang reversible dan paling sederhana adalah respon pengaturan (regulatori). Proses berlangsungnya cenderung cepat.Tipe respon lain yang bersifat reversible adalah respon penyesuaian (aklimatori), berlangsung lebih lama dari respon regulatori karena proses fisiologi yang melandasinya melibatkan perubahan struktur dan morfologi hewan.*

  • RESPON IREVERSIBELTipe respon tak-reversibel selama ontogeny adalah respon perkembangan. Respon berlangsung lama karena melibatkan banya proses yang menghasilkan perkembangan beraneka ragam macam struktur tubuh. Hasilnya bersifat permanen dan tak reversible.*

  • JENIS ATAU MACAM-MACAM ADAPTASI ADAPTASIADAPTASI FISIOLOGIADAPTASI TINGKAH LAKU ADAPTASI MORFOLOGI

  • *ADAPTASI MORFOLOGI Suatu adaptasi yang ada pada diri makhluk hidup (hewan) berupa penyesuaian bentuk tubuh atau organ yang dapat menunjang kehidupannya.

  • ADAPTASI FISIOLOGIAdaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya perubahan pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik.

    *

  • Respon dan Adaptasi Tingkah lakuPenyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku/perilaku terhadap lingkungannya.Terjadinya suatu perilaku melibatkan peranan reseptor dan efektor serta koordinasi saraf dan hormon. Jenis efektor yang paling berperan adalah otot-otot tubuh.Pada Invertebrata adaptasi tingkah laku berupa taksis atau refleks, pada serangga berupa instink dan pada manusia ditentukan oleh komponen belajar dan menalar.

    *

  • TAKSISTaksis adalah berbagai perilaku Invertebrata dan Vertebrata rendah, berupa gerakan di tempat maupun berpindah tempat dengan jalan berkerut, meregang, membelokkan tubuh dan sebagainya. Stimulus dapat berupa cahaya (foto-), suhu (termo-), sentuhan (tigmo-), arus air (reo-) dan sebagainya.*

  • RESPONSejumlah gerakan atau perilaku hewan umumnya berlangsung secara refleks, meskipun frekuensinya berkurang pada hewan tinggi. Refleks merupakan gerakan otomatis yang terjadi akibat beroperasinya mekanisme reseptor sederhana, dan proporsional terhadap besarnya stimulus. Refleks akan menjauhkan hewan dari kondisi membahayakan dan memanfaatkan sumber daya lingkungannya.

    *

  • INSTINKNaluri (instink) dalam arti perilaku atau landasan pendorong yang merupakan terjadinya perilaku itu. Instink memerlukan mekanisme saraf, namun yang paling utama karena timbulnya dorongan (drive) yang timbul karena mencapai status fisiologis tertentu (motivasi) dengan mood yang tepat. Bila dikombinasikan dengan stimulus sinyal yang tepat dari lingkungan akan mewujudkan instink. Stimulus isyarat dapat berupa bentuk, warna, suara/nyanyian, feromon, sentuhan dan sebagainya. *

  • BELAJARBelajar merupakan perubahan perilaku akibat suatu pengalaman, berarti respon terhadap suatu stimulus tertentu menjadi berubah dibandingkan sebelumnya. Terjadi pada Vertebrata tinggi, dan paling efektif pada usia muda.

    *

  • Di bawah ini merupakan beberapa bentuk adaptasi tingkah laku (behavioral adaptation) pada binatang/hewan di sekitar kita disertai pengertian dan arti definisi :MimikriMimikri adalah teknik manipulasi warna kulit pada binatang seperti misalnya bunglon yang dapat berubah-ubah sesuai warna benda di sekitarnya agar dapat mengelabuhi binatang predator/pemangsa sehingga sulit mendeteksi keberadaan bunglon untuk dimangsa*

  • HibernasiHibernasi adalah teknik bertahan hidup pada lingkungan yang keras dengan cara tidur menonaktifkan dirinya (dorman). Hibernasi bisa berlangsung lama secara berbulan-bulan seperti beruang pada musim dingin. Hibernasi biasanya membutuhkan energi yang sedikit, karena selama masa itu biantang yang berhibernasi akan memiliki suhu tubuh yang rendah, detak jantung yang lambat, pernapasan yang lambat, dan lain-lain. Binatang tersebut akan kembali aktif atau bangun setelah masa sulit terlewati.

    *

  • AutotomiAutotomi adalah teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian tubuh. Contoh: Cicak yang memutuskan ekor Simbiosis Rayap dan FlagellataRayap membutuhkan bantuan makhluk hidup lainnya yaitu flagelata untuk mencerna kayu yang ada di dalam usus rayap. Tanpa flagellata rayap tidak akan mampu mencerna kayu yang masuk ke dalam tubuhnya. Rayap-rayap kecil yang baru menetas mendapatkan flagellata dengan jalan menjilat dubur rayap dewasa..

    *

  • Pernapasan Ikan PausIkan paus adalah mamalia yang mirip ikan dan hidup di air. Paus memiliki paru-paru yang harus diisi dengan oksigen dari permukaan laut minimal setiap setengah jam sekali. Ikan paus ketika muncuk ke permukaan akan membuang udara kotor lewat hidung mirip seperti air mancur yang berisi karbon dioksida bercampur uap air jenuh yang terkondensasi.

    *

  • THERMOREGULASIThemoregulasi adalah proses yang terjadi pada hewan untuk mengatur suhu tubuhnya agar tetap konstan dinamis. Adapun mekanismenya adalah mengatur keseimbangan antara perolehan panas dengan pelepasan panas. Suhu tubuh hewan dipengaruhi oleh suhu lingkungan hewan. *

  • LanjutanKemampuan hewan untuk mempertahankan suhu tubuh ada 2, yaitu :1. Hewan poikiloterm adalah hewan yang suhu tubuhnya selalu berubah seiring dengan berubahnya suhu lingkungan.2. Hewan homeoterm adalah hewan yang suhu tubuhnya selalu konstan sekalipun suhu lingkungannya berubah.*

  • Hewan EktotermHewan yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan sekitarnya. Hewan Ektoterm Akuatik: Suhunya relatif stabil sehingga mengalami permasalahan suhu lingkungan yang rumit. Hewan Ektoterm Terestial: Suhunya selalu berubah dengan variasi yang cukup besar sehingga ada perbedaan signifikan antara suhu udara siang dan malam.

    *

  • Hewan EndotermHewan yang panas tubuhnya berasal dari dalam tubuh sebagai hasil dari metabolism sel tubuh.

    *