8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 1/27
Sajian Kasus Kepada Yth,
Kamis, 24 April 2008 ........................................................
Shinta Riana Setiawati ........................................................
INFEKSI SITOMEGALOVIRUS KONGENITALPADA BAYI KEMBAR
PENDAHULUAN
Sitomegalovirus (Cytomegalovirus = !"# merupa$an pen%e&a& tersering in'e$si
virus $ongenital dan perinatal.,2,),4 *revalensi in'e$si !" $ongenital &ervariasi di
&er&agai tempat %aitu antara 0,2 + ) $elahiran hidup.2
Sepuluh sampai - &a%i %ang mengalami in'e$si !" $ongenital a$anmemperlihat$an geala &erupa pete$ie, hepatomegali, splenomegali, i$teri$, $alsi'i$asi
periventri$ular sere&ral, mi$rose'ali, $horeoretinis, dan gangguan pendengaran.,-
Sedang$an se&agian &esar $asus (8-/0# tida$ memperlihat$an geala saat lahir, tetapi
- di antaran%a a$an mengalami sequelae ang$a panang &erupa gangguan
pendengaran progresi', gangguan per$em&angan sampai teradi retardasi mental. 1eala/
geala terse&ut a$an tim&ul sampai usia 2/4 tahun.,-,,3,8 Sema$in awal teradi transmisi
virus dari i&u $e 'etus, sema$in &uru$ prognosis dan sema$in &esar $emung$inan
teradin%a $elainan $ongenital sampai teradi lahir mati.-
!elihat pengaruh ang$a panang geala %ang tim&ul pada &a%i a$i&at in'e$si !"
ma$a perlu dila$u$an diagnosis dan tatala$sana %ang tepat terhadap in'e$si ini.uuan
dari saian $asus ini adalah untu$ mem&ahas diagnosis dan tatala$sana in'e$si !".
KASUS
5ua orang ana$ la$i/la$i $em&ar, HA dan HU, &erumur 2 &ulan 0 hari, &ertempat
tinggal di Su$oharo, 6o. ! 8448 dan 84-00 datang $e poli RS 5r. !uwardi
(RS5!# tanggal 3 Agustus 2003 dengan $eluhan utama $uning sea$ umur &e&erapa
hari. 5ua hari $emudian pasien dirawat di &angsal !elati 77 RS5! setelah mem&awa
hasil pemeri$saan la&oratorim dan radiologi.
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 2/27
erdasar$an alloanamnesis dari a%ah dan i&u pasien didapat$an $eterangan $edua
pasien dilahir$an tanggal 28 !ei 2003 di RS5!, spontan, 9u$up &ulan, ditolong do$ter,
langsung menangis, dengan &erat lahir masing/masing 2800 gram. Riwa%at $etu&an
pe9ah se&elum wa$tun%a dan air $etu&an &erwarna $eruh disang$al. Kedua pasien
dirawat di &angsal !awar 7 selama 2 hari, $emudian orang tuan%a mem&awa pulang
pasien atas permintaan sendiri mes$ipun saat itu mata dan $ulit $edua ana$n%a mulai
tampa$ $uning. :leh &idan di rumah sa$it orang tua pasien dianur$an untu$ menemur
ana$n%a setelah sampai di rumah. Setelah diemur $uning tida$ &er$urang malah
&ertam&ah. 7&u men%adari sea$ umur minggu &uang air &esar $edua ana$n%a &erwarna
dempul dan air $en9ingn%a &erwarna 9o$lat seperti teh. Saat &erumur 2 minggu $edua
pasien di&awa orang tuan%a $e &idan di de$at rumah dan dianur$an untu$ tetap diemur.
Karena sampai pasien &erumur 2 &ulan $uning tida$ uga hilang, pasien di&awa orang
tuan%a $e RS 5K Su$oharo dan dirawat selama - hari. :rang tua pasien di&eritahu
do$ter %ang merawat &ahwa $edua ana$n%a menderita gangguan di saluran empedu sea$
lahir. Karena $eter&atasan sarana pasien diruu$ $e RS5!.
Riwa%at perawatan antenatal; i&u memeri$sa$an $ehamilann%a di &idan dan do$ter
spesialis $andungan, 're$uensi pemeri$saan sesuai adwal. 7&u tida$ minum o&at/o&atan
selain o&at dan vitamin dari do$ter. Saat dila$u$an ultrasonogra'i (<S1# tida$ ditemu$an
$elainan, han%a di$etahui &ahwa i&u mengandung ana$ $em&ar.
Riwa%at o&stetri i&u; i&u pasien mengalami $ali $ehamilan, $ehamilan pertama
dan $edua mengalami $eguguran, $ehamilan $etiga lahir hidup dan saat ini &erumur 4
tahun, perempuan, dan sehat. Kehamilan $eempat $eguguran lagi, $ehamilan $elima
mengalami hamil anggur, dan $edua pasien lahir dari $ehamilan $eenam. :leh do$ter
$e&idanan di$ata$an i&u pasien menderita in'e$si $andungan tetapi i&u &elum pernah
diperi$sa pen%e&a& in'e$si $andungann%a. Saat hamil 2 &ulan i&u menderita demam
selama 0 hari. Adan%a &atu$ dan pile$ disang$al. 7&u merasa n%eri otot dan persendian.
1eala sa$it $uning disang$al, adan%a warna $ulit $emerahan uga disang$al. Adan%a
$elenar %ang mem&esar dan rasa mual disang$al. Selama hamil, adan%a vesi$el di $ulit
atau di $emaluan disang$al, adan%a $eputihan disang$al. 7&u tida$ menderita demam
menelang persalinan.
2
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 3/27
Riwa%at pen%a$it $eluarga; 7&u pernah menderita sa$it $uning wa$tu $e9il, tetapi
tida$ di$etahui pen%e&a&n%a. Ka$a$ pasien tida$ pernah menderita sa$it $uning, tum&uh
dan &er$em&ang normal sesuai usian%a. apa$ pasien tida$ pernah menderita sa$it
$uning. Adan%a lesi di $ulit maupun $emaluan disang$al. 7&u pasien mempun%ai
$eluarga %ang uga $em&ar.
Riwa%at per$em&angan; $edua pasien sudah dapat tersen%um, mengeluar$an suara,
dan &erea$si terhadap 9aha%a. Kesan per$em&angan dalam &atas normal.
Riwa%at imunisasi; 1 dan hepatitis 7
Riwa%at nutrisi ; $edua pasien mendapat air susu i&u (AS7# dan susu 'ormula sea$
lahir, sehari antara 8/0 $ali minum. Susu 'ormula se&an%a$ 0/ 0 ml tiap $ali minum.
Riwa%at sosial e$onomi; $edua pasien mempun%ai seorang $a$a$ perempuan
&erumur 4 tahun. A%ah pasien &erumur )3 tahun, su$u awa, &eragama 7slam, pendidi$an
tamat S!*, &e$era se&agai montir dengan pendapatan per&ulan se$itar Rp. -00.000. 7&u
pasien &erumur 2 tahun, su$u awa, &eragama 7slam, pendidi$an tamat S!*, tida$
&e$era. <ntu$ memenuhi $e&utuhan sehari/hari orang tua pasien masih mendapat
&antuan $euangan dari $a$e$ pasien.
Silsilah klua!"a
)
7
77
777
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 4/27
*emeri$saan 'isis saat datang #HA$ didapat$an $eadaan umum &ai$, &ergera$ a$ti',
$esadaran $ompos mentis, tampa$ i$teri$, tampa$ pu9at, tida$ sesa$ maupun sianosis,
gi>i ter$esan &ai$. erat &adan saat datang 4,2 $g (?< @ *) B: 200-#, tinggi &adan
- 9m (*) @ ?< @ *- B: 200-#, ? / S5 @ Z-score < /2 S5 % ling$ar $epala
)3,- 9m (/2 S5 @ B @ !ean, 6ellhaus 8#. Kesimpulan gagal tum&uh. Cau nadi
00 $ali permenit, isi dan tegangan 9u$up. Cau napas 28 $ali permenit $edalaman 9u$up,
suhu a$sila ),8o. Kepala mesose'al, u&un/u&un &esar (<<# masih ter&u$a. *ada
pemeri$saan mata didapat$an $onungtiva anemis, s$lera i$teri$. ida$ didapat napas
9uping hidung, mu$osa mulut &asah. ida$ didapat$an pem&esaran $elenar getah &ening
di leher, a$sila, maupun inguinal. *ada tora$s tida$ didapat$an retra$si, antung dan paru
dalam &atas normal. *erut tera&a lemas, &ising usus normal, hepar tera&a 2 9m di &awah
arcus costae dextra (A5# dan 2 9m di &awah processus xiphoideus (*D#, $onsistensi
$en%al, tepi taam. Cien tera&a 2 S9hu'ner, tida$ didapat$an asites. ida$ tampa$
pem&uluh darah di dinding perut. *ada $ulit tida$ didapat$an pete$ie. E$stremitas tera&a
hangat, $ulit terlihat $uning.
*emeri$saan 'isis saat datang #HU$ didapat$an $eadaan umum &ai$, &ergera$ a$ti',
$esadaran $ompos mentis, tampa$ i$teri$, tampa$ pu9at, tida$ sesa$ maupun sianosis,
gi>i ter$esan &ai$. erat &adan saat datang 4,) $g (?< @ *) B: 200-#, tinggi &adan
- 9m (*) @ ?< @ B: 200-#, ? / S5 @ Z-score @ /2S5, ling$ar $epala )8 9m
(/2 S5 @ B @ !ean, 6ellhaus 8#. Kesimpulan gagal tum&uh. Cau nadi $ali
permenit, isi dan tegangan 9u$up. Cau napas 24 $ali permenit $edalaman 9u$up, suhu
a$sila )3o. Kepala mesose'al, << masih ter&u$a. *ada pemeri$saan mata didapat$an
$onungtiva anemis, s$lera i$teri$. ida$ didapat napas 9uping hidung, mu$osa mulut
&asah. ida$ didapat$an pem&esaran $elenar getah &ening di leher, a$sila, maupun
inguinal. *ada tora$s tida$ didapat$an retra$si, antung dan paru dalam &atas normal.
*erut tera&a lemas, &ising usus normal, hepar tera&a ) 9m A5 dan 2 9m *D,
$onsistensi $en%al, tepi taam. Cien tera&a 2 S9hu'ner, tida$ didapat$an asites. ida$
tampa$ pem&uluh darah di dinding perut. *ada $ulit tida$ didapat$an pete$ie.
E$stremitas tera&a hangat, $ulit terlihat $uning.
5ari pemeri$saan penunang saat datang (HA# didapat$an hemoglo&in ,2 g?dC,
hemato$rit 2-,3, leu$osit .)0?uC, hitung enis &aso'il ,4, eosino'il 3,84,
4
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 5/27
netro'il ,8, lim'osit -,, monosit 8,2, trom&osit 243.000?ul, !" 8, 'C,
!B )2 pg, !B )-,3 g?dC, reti$ulosit 0,. iliru&in total ,0) mg?dl, &iliru&in
dire$ ),3 mg?dl, &iliru&in indire$ 2,23 mg?dl, S1: 3- u?C S1* 42) u?C, al$ali
'os'atase 0) u?C, gamma 1 u?C, al&umin ),2 g?dC, $holesterol total 248 mg?dC,
ureum 2) mg?dC, $reatinin 0,4 mg?dC. <rin &erwarna $uning tua, pB ,-, sedimen
eritrosit 0/?C*, le$osit 2/)?C*, silinder (/#, epitel gepeng 2/4?C*K, &iliru&in mg?dl.
5ari pemeri$saan <S1 a&domen 2 'ase didapat$an hepatomegali e9ho mening$at
homogen, pola 'ase normal. 5inding $antong empedu mene&al double layer, sluge (F#,
&atu (/#. Cien splenomegali. 1inal $anan normal, ginal $iri mem&esar, sistem $ali$s
tampa$ dilatasi sampai ureter. atu (/#. *an$reas normal, &uli/&uli normal. Kesan;
hepatosplenomegali e9 ignota disertai $holestasis o&stru$ti', dan hidrone'rosis sinistra.
Saat datang pasien didiagnosis hepatosplenomegali dengan $holestasis o&stru$ti' e9
tersang$a in'e$si !" dengan diagnosis &anding in'e$si toGoplasma dan hepatitis virusH
hidrone'rosis sinistraH anemia normositi$ normo$rom e9 hemoliti$H dan gagal tum&uh .
*emeri$saan penunang ana$ HU didapat$an hemoglo&in 8,2 g?dC, hemato$rit
2-,, leu$osit 0.)00?uC, hitung enis &aso'il ,2, eosino'il 0,, netro'il ,,
lim'osit ),2, monosit 8,8, trom&osit 22.000?ul, !" 0, 'C, !B ),) pg,
!B )4,- g?dC, reti$ulosit 0,. iliru&in total -,8 mg?dl, &iliru&in dire$ ),-0
mg?dl, &iliru&in indire$ 2,) mg?dl, S1: - u?C S1* 2) u?C, al$ali 'os'atase 8-
u?C, gamma 1 22 u?C, al&umin ),4 g?dC, $holesterol total 28 mg?dC, ureum 24
mg?dC, $reatinin 0,) mg?dC. <rin &erwarna $uning , pB , sedimen eritrosit 0/?C*,
le$osit 0/?C*, silinder (/#, epitel gepeng 2/)?C*K, &iliru&in negati'. 5ari pemeri$saan
<S1 a&domen 2 'ase didapat$an hepatomegali e9ho mening$at homogen, pola 'ase
normal. 5inding $antong empedu mene&al double layer, sluge (F#, &atu (/#. Cien
splenomegali. 1inal $anan dan $iri mem&esar, dilatasi sistem pelvi$ali$s. Kesan;
hepatosplenomegali e9 ignota disertai $holestasis o&stru$ti', dan hidrone'rosis &ilateral.
5ari pemeri$saan <S1 $epala; tampa$ gam&aran sulsi dalam giri dang$al, dilatasi sistem
ventri$el, $alsi'i$asi periventri$uler #&$% deviasi (/#, $esan mengarah pada brain atrophy.
*asien saat datang didiagnosis hepatosplenomegali dengan $holestasis o&stru$ti' e9
tersang$a in'e$si !" dengan diagnosis &anding in'e$si toGoplasma dan hepatitis virus,
-
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 6/27
Hatro'i ota$H hidrone'rosis &ilateralH anemia normositi$ normo$romi$ e9 hemoliti$, dan
gagal tum&uh.
5ari hasil $onsultasi dengan supervisor su&divisi hepatologi $edua pasien
ditatala$sana diet AS7 dan susu 'ormula se&esar -0 $alori perhari (2- dari
$e&utuhann%a &erdasar$an resting energy expenditure = REE#, vitamin A G 0.000 7<,
vitamin 5 G 0,- ug, vitamin E G 2-0 7<, vitamin K G - mg, asam ursodeo$si$olat 2
G 20 mg, 'eno&ar&ital 2 G 0 mg. 5iren9ana$an pemeri$saan tina ) porsi, 7g1 dan 7g!
!", 7g1 dan 7g! toGoplasma, B&SAg, $onsultasi $e su&divisi ne'rologi ana$, dan
$onsultasi $e &edah ana$. Basil pemeri$saan 'eses rutin HA warna 'eses $uning pu9at,
tida$ diumpai ma$anan %ang tida$ di9erna, lain/lain dalam &atas normal Basil
pemeri$saan 'eses rutin HU; warna 'eses 9o$lat muda, tida$ diumpai ma$anan %ang
tida$ di9erna, lain/lain dalam &atas normal. 5ari hasil $onsultasi dengan supervisor
su&divisi ne'rologi tanggal '( A"us)us *++, disaran$an untu$ mela$u$an o&servasi
$arena tida$ didapat$an tanda/tanda in'e$si ginal, dan disaran$an urinalisis ulang
apa&ila didapat$an tanda in'e$si atau $eluhan, $arena hidrone'rosis 9enderung
men%e&a&$an 7SK. Su&divisi hepatologi men%aran$an $holangiogra'i untu$ mengetahui
lo$asi o&stru$si, pemeri$saan gam&aran darah tepi (15#, prothrombin time/activated
partial thromboplastin time (*?A*#. awa&an dari &edah ana$; hepatosplenomegali,
suspe$ atresia &iliar, dan hidrone'rosis, sementara dila$u$an terapi $onservati'.
*emeri$saan penunang HA pada tanggal '- A"us)us *++, didapat$an B&SAg non
rea$ti', * 22,) deti$, A* --,4 deti$. *ada ana$ HU didapat$an B&SAg non rea$ti'
* -,8 deti$, A* 42 deti$ anggal ' A"us)us *++, pada HA didapat$an hasil anti/
!" 7g1 positi' 23 A<?mC, anti/!" 7g! positi' ,0 A<?mC, anti/oGoplasma 7g1
negati', anti/oGoplasma 7g! negati', sedang$an pada HU didapat$an hasil anti/!"
7g1 positi' 22 A<?mC, anti/!" 7g! negati' 0,4 A<?mC, anti/oGoplasma 7g1
negati', anti/oGoplasma 7g! negati'. erdasar$an $linis dan la&oratoris ditega$$an
diagnosis in'e$si !" $ongenital. *em&erian AS7 dihenti$an, terapi lainn%a dilanut$an.
1am&aran darah tepi $edua pasien anemia normositi$ normo$rom e9 tersang$a gangguan
'ungsi hepar, &elum terlihat $elainan hematologi %ang signi'i$an. anggal '/ A"us)us
*++, su&divisi hepatologi men%aran$an pem&erian terapi gansi$lovir, pemeri$saan CT-
scan $epala, pemeri$saan mata dan telinga, dan dila$u$an pemantauan tum&uh
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 7/27
$em&ang. 5ari hasil CT scan $epala $eduan%a didapat$an atro'i sere&ri, tida$ diumpai
$alsi'i$asi.
Basil pemeri$saan penunang se&elum terapi gansi$lovir tanggal '0 A"us)us *++,
pada ana$ HA; hemoglo&in 0 g?dC, hemato$rit 2,), leu$osit 2.000?uC, trom&osit
)8.000?uC, ureum 2- mg?dC, $reatinin 0,) mg?dC, natrium ) mmol?C, $alium -,
mmol?C, ion $alsium ,2 mmol?C. Sedang$an pada ana$ HU didapat$an; hemoglo&in
,)8 g?dC, hemato$rit 23,-, leu$osit 0.400?uC trom&osit )2.000?uC, ureum 24
mg?dC, $reatinin 0,) mg?dC, natrium )8 mmol?C, $alium -, mmol?C, ion $alsium ,-
mmol?C. 1ansi$lovir mulai di&eri$an tanggal Agustus 2003 dengan dosis
mg?$g?$ali se&an%a$ 2 $ali sehari. 5iren9ana$an pemeri$saan hemoglo&in, leu$osit,
hitung enis, trom&osit, dan gula darah sewa$tu seminggu se$ali selama terapi
gansi$lovir.
erdasar$an hasil pemeri$saan serologi !" dan toGoplasma, &agian &edah ana$
men%aran$an <S1 a&domen 2 'ase diulang. anggal '0 A"us)us *++, didapat$an
awa&an dari &agian mata; tida$ ditemu$an $elainan di mata, dan awa&an dari &agian
B disaran$an untu$ dila$u$an tes brain evoked response auditory (ERA#. Karena
masalah &ia%a, pemeri$saan ERA ditunda. etapi dari hasil pemeri$saan 'isi$, se9ara
$linis tida$ ditemu$an gangguan pendengaran. anggal ** A"us)us *++, didapat$an
hasil <S1 a&domen 2 'ase pasien HA didapat$an $esan slightly hepatosplenomegali
disertai $holesistitis, didapat$an asites, di&anding$an <S1 se&elumn%a tampa$
per&ai$an, diumpai tanda/tanda hepatitis, ginal $anan dan $iri tampa$ normal.
Sedang$an pada pasien HU didapat$an hepatosplenomegali dengan tanda hepatitis serta
$holesistitis, didapat$an asites, ginal $anan dan $iri tampa$ normal. erdasar$an hasil
<S1 terse&ut dari &agian &edah ana$ tida$ ada tinda$an operati', penatala$sanaan
selanutn%a diserah$an $e &agian ana$.
anggal *- A"us)us *++, pada pasien HA $uning mulai &er$urang, 'eses &erwarna
$uning, sedang$an pada pasien HU $uning pada $ulit masih seperti saat datang, 'eses
&erwarna 9o$lat. 5ari pemeri$saan penunang pasien HA didapat$an hemoglo&in ,4
g?dC, hemato$rit 2-,, leu$osit .20?uC trom&osit 42.000?uC, al&umin 2, mg?dC,
gula darah sewa$tu 34 mg?dC, ureum )2 mg?dC, $reatinin 0,) mg?dC. *ada pasien HU
didapat$an hemoglo&in 0,3 g?dC, hemato$rit )0,3, leu$osit 3.)0?uC, trom&osit
3
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 8/27
2.000?uC, al&umin ), mg?dC, gula darah sewa$tu - mg?dC, ureum mg?dC,
$reatinin 0,2 mg?dC. Keduan%a di$ore$si hipoal&uminn%a. anggal * A"us)us *++,
su&divisi hepatologi men%aran$an &iopsi hepar dengan I6A. awa&an dari &agian
patologi anatomi untu$ sementara dila$u$an terapi sesuai &agian pediatri, I6A ditunda
melihat per$em&angan setelah terapi selesai.
Basil pemeri$saan penunang setelah pem&erian gansi$lovir 4 $ali (( S1)23!
*++,$ pasien HA hemoglo&in 0, g?dC, hemato$rit )0,), leu$osit 2.00?uC, hitung
enis &aso'il 0,--, eosino'il 0,4, netro'il 8, lim'osit 24, monosit ,,
trom&osit )-.000?uC, al&umin ),2 mg?dC, gula darah sewa$tu 4 mg?dC, ureum 2-
mg?dC, $reatinin 0, mg?dC, &iliru&in total , mg?dC, &iliru&in dire$ -,0 mg?dC,
&iliru&in indire$ ,02 mg?dC S1: 2 u?C, S1* 4 u?C, al$ali 'os'atase ))0 u?C,
gamma 1 22 u?C. Sedang$an hasil pemeri$saan penunang HU hemoglo&in 0,4 g?dC,
hemato$rit 2,, leu$osit .00?uC, hitung enis &aso'il 0,824, eosino'il 0,8)4,
netro'il 4),3, lim'osit 4-,4, monosit ,8, trom&osit -.000?uC, al&umin ),8
mg?dC, gula darah sewa$tu ) mg?dC, ureum 2) mg?dC, $reatinin 0,) mg?dC, &iliru&in
total -,4 mg?dC, &iliru&in dire$ 4,- mg?dC, &iliru&in indire$ 0,83 mg?dC S1: 4
u?C, S1* 0 u?C, al$ali'os'atase 42- u?C, gamma 1 )08 u?C. Selama di&eri$an terapi
gansi$ovir, $edua pasien mengalami &e&erapa episode demam, sehingga di&eri$an terapi
parasetamol ) D -0 mg. Karena diumpai leu$ositosis, pasien HA uga mendapat
ampisilin ) G -0 mg 7", dan dila$u$an pemeri$saan $ultur darah. *em&erian gansi$lovir
ditunda $eti$a pasien demam. Basil $ultur darah pasien HA tanggal - S1)23! *++,;
tida$ tum&uh. 1ansi$lovir di&eri$an se&an%a$ 28 $ali pem&erian, &era$hir tanggal
Agustus 2003.
*emeri$saan penunang pada pasien HA setelah selesai terapi tanggal '*
S1)23! *++, %aitu hemoglo&in ,4- g?dC, hemato$rit 2,), leu$osit 8.00?uC,
hitung enis &aso'il 0,, eosino'il 0,03, netro'il ,), lim'osit 2, monosit 2,
trom&osit -2.000?uC, al&umin ) mg?dC, gula darah sewa$tu 8 mg?dC, ureum 8
mg?dC, $reatinin 0, mg?dC, &iliru&in total 4,2) mg?dC, &iliru&in dire$ ),)4 mg?dC,
&iliru&in indire$ 0,8 mg?dC S1: )3 u?C, S1* - u?C, al$ali 'os'atase )0 u?C,
gamma 1 23u?C. Sedang$an pada pasien HU didapat$an hemoglo&in ,2 g?dC,
hemato$rit 23, leu$osit 3.-30?uC, hitung enis &aso'il 0,8, eosino'il 0,33, netro'il
8
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 9/27
)8,3, lim'osit 43,4, monosit 2,), trom&osit -2.000?uC, al&umin ),2 mg?dC, gula
darah sewa$tu 32 mg?dC, ureum 22 mg?dC, $reatinin 0,4 mg?dC, &iliru&in total ),-)
mg?dC, &iliru&in dire$ 2,8 mg?dC, &iliru&in indire$ 0,-- mg?dC S1: u?C, S1*
- u?C, al$ali 'os'atase 4 u?C, gamma 1 2-u?C. Setelah dirawat selama )3 hari
tanggal '- S1)23! *++, pasien dipulang$an dan disaran$an $ontrol $e poli
hepatologi ana$ se9ara rutin. Saat pulang, warna $uning di $ulit dan s$lera sudah
&er$urang, A warna $uning, AK warna $uning, &e&as panas 4 hari, minum $uat,
gera$ a$ti'. erat &adan saat pulang HA 4,4 $g dan HU 4, $g. 5ari pemeri$saan 'isis
didapat hepatoslenomegali sama seperti saat datang. erapi saat pulang "itamin A G
0.000 7<, vitamin 5 G 0,- ug, vitamin E G 2- <7, vitamin K G - ug, 'eno&ar&ital 2
G 0 mg, asam urdeo$si$olat 2 G 20 mg, susu 'ormula. *ada pasien diren9ana$an
pemeri$saan ERA, o'talmologi$, dan pemantauan tum&uh $em&ang se9ara &er$ala.
Basil pemeri$saan serologi i&u didapat$an anti !" 7g1 positi' - <A?ml dan anti
!" 7g! negati' 0,0 <A?ml.
DISKUSI
E)i4l4"i
!" merupa$an virus 56A %ang termasu$ dalam 'amili herpesviridae. 5ise&ut
uga uman !" $arena han%a mengin'e$si manusia.),-,3/ "irus %ang &er&entu$ s'eris
&eru$uran 4/0 nm, a$an &ertam&ah &esar menadi 00/80 nm di dalam sitoplasma
sel %ang diserangn%a sehingga dise&ut cytomegalia.),0, !" memili$i 2)0 $& double-
stranded 56A %ang meng$ode le&ih dari 00 protein, $arena itu virus ini dapat
&eradaptasi dengan sistem imun manusia.3
Setelah 'ase repli$asi a$ti', !" memasu$i 'ase laten di dalam leu$osit dan
aringan lainn%a. Seperti herpesviridae lainn%a, !" a$an a$ti' $em&ali pada $eadaan
immunocompromised seperti pada $ehamilan.
E1i52i4l4"i 5an 14la )!ans2isi
7n'e$si !" teradi di seluruh populasi dan golongan sosial e$onomi, dapat teradi
$apan saa tanpa dipengaruhi peru&ahan musim., *revalensi in'e$si mening$at dengan
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 10/27
&ertam&ahn%a umur. *revalensi !" le&ih tinggi di negara sedang &er$em&ang dan pada
mas%ara$at sosial e$onomi menengah $e &awah di negara mau.4 *ada mas%ara$at
dengan status sosial e$onomi rendah didapat$an prevalensi seropositi' pada wanita usia
reprodu$si se&esar 8-, dan -- pada mas%ara$at dengan status sosial e$onomi %ang
le&ih tinggi.2
erdapat &e&erapa 'a$tor %ang mempengaruhi ang$a penularan !" %aitu ting$at
sosial e$onomi, $epadatan pendudu$, a$tivitas se$sual dengan pasangan %ang &erganti/
ganti, dan multi paritas.),-, Sum&er transmisi !" adalah urin, saliva, se$ret servi$s dan
vagina, semen, air susu i&u, serta darah dan organ transplan dari individu seropositi'.3
*asien &erasal dari mas%ara$at sosial e$onomi rendah dan hidup di negara
&er$em&ang %ang memili$i prevalensi seropositi' tinggi.
ransmisi !" teradi se9ara verti$al dan horisontal. ransmisi se9ara verti$al
adalah transmisi virus dari i&u %ang sedang hamil $epada anin %ang di$andungn%a.
ransmisi se9ara horisontal adalah transmisi dari orang $e orang melalui $onta$ %ang
intim dengan 9airan tu&uh dan se$ret %ang terin'e$si, hu&ungan se$sual, trans'usi, dan
transplantasi organ.),4,3,/
erdapat 2 enis in'e$si !" pada i&u hamil, %aitu in'e$si primer dan in'e$si
&erulang. 7n'e$si primer pada i&u hamil adalah in'e$i !" %ang teradi pertama $ali
pada saat hamil. 7n'e$si &erulang dapat &erupa rea$tivasi atau re$urens %aitu in'e$si laten
%ang menadi a$ti' $em&ali, dan rein'e$si %aitu in'e$si oleh virus galur %ang &er&eda.
7nsidens in'e$si primer maternal adalah /4, dimana risi$o untu$ menular$an in'e$si
pada anin se$itar -0, terutama apa&ila in'e$si terse&ut teradi pada usia $ehamilan
minggu pertama.,3, *ada in'e$si &erulang (rea$tivasi maupun rein'e$si# $emung$inan
untu$ teradi in'e$si !" $ongenital han%a 0,-/2. Bal ini teradi $arena imunitas i&u
a$an mem&atasi repli$asi virus.3
erdasar$an saat teradin%a transmisi, in'e$si pada &a%i di&eda$an atas in'e$si
$ongenital, perinatal, dan postnatal. 7n'e$si !" $ongenital teradi a$i&at tranmisi
!" in utero transplasental %aitu pen%e&aran hematogen saat teradi viremia maternal,
terutama pada in'e$si primer i&u hamil.3, 7n'e$si perinatal %aitu in'e$si %ang teradi saat
&a%i &aru lahir a$i&at terpapar dengan se$ret vagina dan servi$s %ang terin'e$si. 7n'e$si
postnatal teradi melalui air susu i&u (AS7#, trans'usi darah, dan transplantasi organ.
0
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 11/27
7n'e$si $ongenital le&ih sering teradi dan dengan geala $linis %ang &erat pada
in'e$si primer maternal. 5ari seluruh $asus in'e$si !" $ongenital han%a 0/- %ang
menunu$$an geala. Sisan%a se&esar 8-/0 $asus tida$ menunu$$an geala saat
dilahir$an, tetapi - di antaran%a a$an mengalami sequele ang$a panang &erupa
hilangn%a pendengaran se9ara progresi' %ang tim&ul pada usia 2/4 tahun.3, 7n'e$si !"
$ongenital teradi $arena de'e$ status imun i&u dan terganggun%a 'ungsi prote$si plasenta
a$i&at in'e$si !" sehingga teradi transmisi transplasental.
Se$itar 2/28 wanita hamil seropositi' men%e&ar$an !" pada se$ret vagina dan
servi$sn%a selama persalinan. Kurang le&ih -0 &a%i %ang terpapar oleh se$ret terse&ut
a$an terin'e$si dan memperlihat$an geala $linis !" pada umur 4/ minggu.
*ada periode postpartum, transmisi maternal $e &a%i teradi melalui AS7 $arena AS7
dari /88 wanita seropositi' mengandung !". Cima puluh sampai 0 &a%i %ang
minum AS7 terse&ut a$an terin'e$si. Karena e$s$resi !" pada AS7 $e&an%a$an teradi
pada wanita seropositi' %ang mengalami rea$tivasi, ma$a se&agian &esar &a%i 9u$up
&ulan %ang terin'e$si tida$ &ergeala $arena telah mendapat anti&odi 7g1 !" dari i&u.
1eala a$an tim&ul pada &a%i $urang &ulan.3
*ola e$s$resi virus pada AS7 &ersi'at unimodal, %aitu $adar virus rendah pada
minggu pertama post partum $emudian mening$at men9apai $adar ma$simal pada 4/8
minggu postpartum, dan rendah $em&ali pada 0/2 minggu. 5idapat$an &u$ti tinggin%a
$adar virus dalam AS7 &erpengaruh terhadap in'e$tivitas !" dan transmisi !" $e
&a%i.2
Sum&er in'e$si lainn%a %ang penting adalah trans'usi darah dari donor seropositi'.
7nsidens in'e$si -, terutama teradi pada &a%i dengan &erat $urang dari )00 gram.
*ada $asus ini $edua pasien mendapat in'e$si dari i&un%a. Karena geala tim&ul
segera setelah lahir ma$a diduga in'e$si %ang dialami $eduan%a adalah in'e$si
$ongenital. Kedua pasien lahir 9u$up &ulan dan datang $e rumah sa$it saat &erumur 2
&ulan 0 hari (J 0 minggu# sehingga se&ai$n%a AS7 tetap di&eri$an $arena $adar virus
dalam AS7 telah rendah $em&ali dan AS7 &erman'aat melindungi mere$a dari pen%a$it.
a%i dan ana$ %ang rentan, dapat terin'e$si !" melalui $onta$ antar ana$ atau
anggota $eluarga %ang seropositi'.3,) *enularan sering teradi di tempat penitipan ana$
atau taman &ermain,dengan insidens 0/30. ransmisi uga teradi melalui mainan %ang
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 12/27
ter&uat dari plasti$ %ang ter$ontaminasi oleh saliva atau urin. ransmisi !" pada ana$
di'asilitasi oleh e$s$resi virus %ang lama di urin dan saliva seorang &a%i dan ana$ @ 2
tahun %ang terin'e$si, %aitu selama 8 &ulan (&ervariasi antara umur /40 &ulan#. 3 Karena
itu prevalensi in'e$si !" pada ana$ usia /2 tahun tinggi. "irus terse&ut uga dapat
ditular$an dari ana$ $epada orang dewasa %ang &e$era di tempat terse&ut dan $epada
orang tuan%a.3 Bu&ungan se$sual dan $onta$ dengan ana$ $e9il seropositi' merupa$an
sum&er penularan utama pada i&u hamil.
7n'e$si !" noso$omial arang teradi. 5iperlu$an $onta$ langsung %ang lama
untu$ teradin%a transmisi. *rosedur &a$u seperti men9u9i tangan dan $ontrol in'e$si
$eti$a merawat pasien seropositi', a$an men9egah in'e$si.3, .
ransmisi !" dapat teradi melalui trans'usi !hole blood $arena !" hidup di
dalam leu$osit. 7nsidenn%a 2/0 dari seluruh $asus trans'usi. !asa in$u&asin%a se$itar
/2 &ulan.3 *ada $asus transplantasi aringan atau organ (ginal, antung, sumsum tulang#
in'e$si pada resipien teradi a$i&at organ terse&ut &erasal dari donor %ang seropositi', atau
teradi rea$tivasi in'e$si laten a$i&at penggunaan imunosupresan.4
Pa)4"nsis
*engetahuan tentang patogenesis in'e$si !" $ongenital masih sedi$it.
5iumpain%a inclusion pada inti sel dan sitoplasma pada sel %ang terin'e$si merupa$an
penemuan %ang patognomoni$ untu$ in'e$si !".4. "nclusion pada inti sel %ang terdiri
dari stru$tur 56A mem&eri$an gam&aran seperti mata &urung hantu atau #!l$s eye
appearance.
"irus &erepli$asi men%e&a&$an in'lamasi, ne$rosis aringan, dan dis'ungsi organ.4
"irus mengindu$si ne$rosis 'o$al pada ota$ dan hati. Kerusa$an %ang meluas
men%e&a&$an ter&entu$n%a granuloma, %ang $emudian &eru&ah menadi $alsi'i$asi. *aru
paru, hati, ginal, saluran pen9ernaan, $elenar ludah, dan $elenar endo$rin merupa$an
organ %ang paling &an%a$ diserang, mes$ipun virus dapat diumpai pada &an%a$ tipe sel.4
Sistem sara' pusat (SS*# merupa$an target utama !" pada anin, tetapi $ultur
!" dari 9airan sere&rospinal pada &a%i %ang &ergeala sering$ali negati'.0 Karena
!" mengin'e$si sel endotel, &e&erapa peneliti menduga teradi angitis %ang
menga$i&at$an $egagalan per'usi pada ota$ anin %ang sedang &er$em&ang. Bipotesis
2
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 13/27
lain menduga teradi e'e$ teratogeni$ langsung !" terhadap si$lus sel %ang
menga$i&at$an $erusa$an $romosom sel peamu. Kemampuan !" men9egah
teradin%a apoptosis uga turut &erperan terhadap tim&uln%a geala $linis, dengan 9ara
meng$ode protein %ang dapat men9egah apoptosis %aitu v7A (viral inhibitory cell
apoptosis#.),)
e&erapa peneliti menduga wanita hamil %ang mentransmisi$an virus pada aninn%a
memili$i respon imun %ang terganggu sehingga tida$ mampu mem&atasi repli$asi virus.
umlah virus %ang tinggi dalam 9airan amnion merupa$an 'a$tor predisposisi tim&uln%a
geala $linis %ang &erat &ai$ intrauterin maupun geala %ang tim&ul setelah dilahir$an,
serta menentu$an prognosis tim&uln%a sequele.,-
*lasenta se&agai pintu masu$ !" $e anin uga memili$i peranan %ang penting
dalam men9egah transmisi terse&ut. *lasenta dapat mem&entu$ inter'eron %ang dapat
mem&atasi pen%e&aran virus. etapi di lain piha$, in'e$si !" pada plasenta
mengganggu 'ungsi sitotro'o&las memprodu$si BCA/1, $omponen %ang penting %ang
men9egah eliminasi sel 'etus oleh sistem imun i&u. Apa&ila 'ungsi prote$ti' plasenta
terganggu, teradi transmisi virus.
Sistem imun %ang &erperan terhadap !" adalah imunitas humoral dan
seluler.),4,3,0/2 Capisan terluar !" %ang &erasal dari mem&ran inti sel peamu terdiri
atas &e&erapa enis gli$oprotein. 1li$oprotein (g# dan B (gB# merangsang
ter&entu$n%a anti&odi %ang menetralisir virus. Kedua gli$oprotein terse&ut merupa$an
o&%e$ penelitian untu$ mem&uat va$sin !" su&unit. 6amun demi$ian, imunitas
humoral terse&ut tern%ata tida$ mampu men9egah transmisi virus transplasental pada
wanita hamil %ang seropositi'. er&entu$n%a sel sitoto$si$ se&agai respon terhadap
pp- (tegumen, lapisan protein antara $apsid dan lapisan terluar virus#, e'e$ti' untu$
men9egah transmisi transplasental.)
Mani6s)asi klinis
*ada $e&an%a$an $asus in'e$si !", tida$ memperlihat$an geala.3,- 1eala dan
tanda $linis %ang mun9ul &ervariasi menurut usia, 9ara transmisi, dan $eadaan imunitas
pasien.4
)
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 14/27
Se&agian &esar in'e$si !" pada i&u hamil dengan status imun %ang &ai$, tida$
&ergeala.3 1eala dan tanda pada in'e$si maternal teradi han%a pada 0 $asus, &erupa
%lulike syndrome %aitu mialgia, astenia, dengan atau tanpa demam. 5itemu$an
lim'ositosis pada 40 $asus atau pening$atan en>im/en>im hati.3
*ada $asus ini saat hamil 2 &ulan i&u pasien mengalami geala demam, rasa n%eri di
otot dan persendian. Saat itu tida$ dila$u$an pemeri$saan serologis sehingga tida$
di$etahui dengan pasti pen%e&a&n%a.
7n'e$si Kongenital
*emeri$saan <S1 antenatal pada anin dengan in'e$si !" $ongenital
memperlihat$an adan%a hepatosplenomegali, ventri$ulomegali, dan $alsi'i$asi
intra$ranial. *emeri$saan darah dari um&ili$us memperlihat$an trom&ositopenia, anemia,
atau pening$atan en>im/en>im hepar.
Saat hamil, $andungan i&u di <S1 dan tida$ didapat$an $elainan organ seperti di
atas.
Ke&an%a$an in'e$si $ongenital tida$ memperlihat$an geala $linis saat lahir (8-/
0 $asus#. Se&agian $e9il (0/- $asus# memperlihat$an geala &erupa pertum&uhan
intrauterin %ang terham&at, hepatosplenomegali, i$teri$, pete$ie atau purpura, &er9a$
blueberry mu%%in mi$rose'ali, $horeoretinitis, tuli sensori$, dan $alsi'i$asi
perivemtri$uler sere&ral. Se$umpulan geala dan tanda terse&ut dise&ut cytomegalic
inclusion disease (75#.3, 7n'e$si !" pada plasenta men%e&a&$an hipo$sia intrauterin,
%ang selanutn%a men%e&a&$an supresi sumsum tulang, anemia, trom&ositopenia, dan
teradin%a hematopoesis e$stramedular.3
Bematopoesis e$stramedular men%e&a&$an hepatomegali, hepatitis, %ang disertai
pening$atan &iliru&in dire$ dan transaminase serum. anda $linis %ang sering diumpai
%aitu i$teri$, dapat mun9ul pada masa &a%i dini dan men9apai $adar pun9a$n%a pada
umur ) &ulan. Se9ara patologis diumpai $holangitis intralo&ular dan $holestasis
o&stru$ti'. "nclusion diumpai pada sel Kup''er dan epitel saluran empedu, mung$in hal
ini %ang men%e&a&$an teradin%a atresia &iliaris pada in'e$si !". Bematopoesis
e$stramedular a$an hilang sendiri &e&erapa &ulan setelah lahir.3
4
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 15/27
Selain $arena hematopoesis e$stramedular, in'e$si !" sendiri men%e&a&$an
hepatitis neonatal, 40 diantaran%a disertai geala $holestasis. 1eala $linis mun9ul pada
umur ) &ulan pertama. eradi repli$asi virus di dalam hepatosit dan $holangiosit. !"
merupa$an virus %ang sering men%e&a&$an $holestasis neonatal, selain pen%e&a&
lainn%a seperti in'e$si virus toGoplasma, herpes simple$s, hepatitis A/E, in'e$si
&a$terialis, de'isiensi al'a antitripsin, sindrom &llagile dan gangguan meta&oli$.3,8,
7nsidensn%a &an%a$ diumpai pada &a%i la$i/la$i *ada &e&erapa $asus hepatomegali pada
hepatitis neonatal !" mengalami regresi spontan pada umur tahun.
Kholestasis merupa$an sindrom $linis &erupa i$teri$, urin &erwarna gelap, dan tina
&erwarna pu9at sampai dempul. *ada $holestasis teradi gangguan sintesis dan atau
se$resi asam empedu sehingga teradi a$umulasi, retensi, serta regurgitasi &ahan/&ahan
%ang harus die$s$resi$an oleh empedu %aitu &iliru&in, asam empedu, dan $holesterol $e
dalam plasma. Kholestasis %ang teradi dapat &erupa $holestasis o&stru$ti' e$strahepati$
maupun $holestasis hepatoseluler. *ada pemeri$saan la&oratorium didapat$an $adar
&iliru&in dire$ J 20 &iliru&in total, mening$atn%a $adar transaminase serum, gamma
glutamil transpeptidase, dan al$ali 'os'atase. *ada in'e$si !" $ongenital, geala
$holestasis a$an mun9ul pada umur $urang dari ) minggu. . !" pada $holestasis
&erperan se&agai agen pen%e&a&, 'a$tor %ang memper&erat $holestasis, dan peranan
lainn%a %ang &elum di$etahui.3 K holestasis neonatal %ang mun9ul harus dapat
didiagnosis se9ara dini $arena &e&erapa diantaran%a memerlu$an tinda$an operati'
segera, seperti $ista $holedo$hus dan atresia &iliaris.
Ke&an%a$an &a%i %ang lahir dengan in'e$si !" $ongenital han%a memperlihat$an
satu atau &e&erapa geala saa. *ada &a%i &aru lahir dengan satu geala saa seperti
mi$rose'ali, splenomegali, trom&ositopenia, atau gangguan pendengaran, memerlu$an
evaluasi diagnosti$ in'e$si !". 7n'e$si !" $ongenital &ertanggung awa& terhadap
?) $asus tuli sensori$ pada ana$.)
*ada $asus ini diumpai hepatosplenomegali dan $holestasis %ang diderita pasien
sea$ lahir sehingga diduga $edua pasien mengalami in'e$si $ongenital. 5ari anamnesis
didapat$an riwa%at $uning sea$ lahir, 'eses %ang putih seperti dempul dan urin &erwarna
seperti teh. 5ari pemeri$saan darah didapat$an &iliru&in total %ang mening$at dengan
&iliru&in dire$ J 20 &iliru&in total, pening$atan $adar transaminase serum
-
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 16/27
(S1:?S1*#, gamma glutamil transpeptidase, al$ali 'os'atase serta pening$atan
$holesterol total. Se9ara $linis dan la&oratoris sulit di&eda$an apa$ah $holestasis %ang
teradi intrahepati$ atau e$strahepati$, $arena pada in'e$si !" $eduan%a dapat teradi.
*emeri$saan tina ) porsi pada $asus ini gagal dila$u$an $arena 're$uensi &uang air &esar
$edua pasien han%a /2 $ali sehari dan tida$ tentu wa$tun%a. 5ari pemeri$saan <S1
a&domen 2 'ase didapat$an hepar %ang mem&esar homogen %ang &erarti teradi in'e$si
pada hepar, uga didapat$an pene&alan dinding $andung empedu. Keduan%a dapat
men%e&a&$an $holestasis. iopsi hepar dengan I6A ditunda menunggu respons terapi.
Se&enarn%a dengan &iopsi dapat di$etahui gam&aran histopatologi hepatitis neonatal
maupun $holestasis intrahepatal, dan i$a didapat$an inclusion body sangat mendu$ung
$e arah in'e$si !". *ada $eduan%a tida$ diumpai adan%a $elainan mata.
Anemia %ang diderita $edua pasien dise&a&$an oleh anemia hemoliti$ a$i&at
gangguan 'ungsi hepar. *ada $asus ini trans'usi darah tida$ diperlu$an $arena $adar
hemoglo&in masih di atas 3 g?dl, dan dengan mem&ai$n%a 'ungsi hepar dan teratasin%a
$holestasis, anemia a$an teratasi. rom&ositopenia tida$ diumpai pada $edua pasien,
$arena trom&ositopenia teradi a$i&at supresi sumsum tulang intrauterin, %ang segera
hilang &e&erapa saat setelah lahir.
7n'e$si pada susunan sara' pusat men%e&a&$an displasia $orte$s dan ense'alitis,
$eduan%a men%e&a&$an ventri$ulomegali. *ertum&uhan ota$ %ang terhenti men%e&a&$an
mi$rose'ali. 5apat pula teradi o&stru$si pada ventri$el $eempat %ang men%e&a&$an
hidrose'alus. Kalsi'i$asi periventri$uler &an%a$ diumpai pada in'e$si !" $ongenital.3
*ada $asus ini pemeri$saan <S1 $epala han%a dila$u$an pada satu pasien %aitu
B<, didapat$an $alsi'i$asi periventri$uler dan atro'i ota$. Saudara $em&arn%a tida$
dila$u$an pemeri$saan <S1 $epala $arena alasan &ia%a. 5ari hasil $epala $edua pasien
tida$ ditemu$an $alsi'i$asi, terdapat atro'i sere&ri. 1angguan per$em&angan pada $edua
pasien &elum didapat$an, tetapi harus tetap dipantau mengingat terdapat $elainan pada
ota$n%a, dan teradin%a gangguan per$em&angan dapat teradi se9ara perlahan.
uli sensori$ merupa$an $elainan %ang paling &an%a$ diumpai pada in'e$si !"
$ongenital, teradi )0/- &a%i %ang &ergeala dan -/- &a%i %ang tida$ &ergeala.
Ke&an%a$an gangguan pendengaran pada in'e$si !" $ongenital teradi setelah periode
neonatus, &ai$ pada in'e$si !" $ongenital %ang simtomati$ maupun %ang asimtomati$.
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 17/27
Bilangn%a pendengaran teradi progresi' $arena !" &erepli$asi pada stru$tur telinga
dalam, seperti mem&ran Raissner, stria vas$ularis, $analis semilunaris pada organ $orti,
dan nervus "777.,
uli sensoris pada $edua pasien &elum dapat dising$ir$an mes$ipun se9ara $linis
tida$ didapat$an $esan gangguan pendengaran, $arena pada $eduan%a &elum dila$u$an
pemeri$saan %ang le&ih sensiti'. *emeri$saan pendengaran harus dila$u$an &er$ala
$arena pada se&agian &esar $asus tuli sensoris dapat teradi progresi' setelah masa
neonatus sampai pasien &erumur 4 tahun.
*ada ginal didapat inclusion pada sel tu&ulus distal, tu&ulus $ole$ti$us, $apsul
owman, dan tu&ulus pro$simal. *ada &e&erapa $asus dilapor$an 75 &erhu&ungan
dengan teradin%a ne'rosis $ongenital.20
Bidrone'rosis %ang ditemu$an pada $edua pasien $emung$inan dise&a&$an
teradin%a uropati o&stru$ti' a$i&at inclusion pada sel tu&ulus $ole$ti$us.
7n'e$si *erinatal
1eala $linis mun9ul setelah masa in$u&asi 4/2 minggu, &erupa pneumonia tanpa
demam pada -0 &a%i %ang terpapar. Kadang$ala diumpai hepatitis atau ense'alitis.
1eala dan tanda %ang mun9ul pada &a%i 9u$up &ulan le&ih ringan di&anding$an &a%i
$urang &ulan dengan &erat &adan $urang dari -00 gram, $arena adan%a anti&odi 7g1
!" maternal %ang 9u$up dan tida$ teradi gangguan neurologis maupun pendengaran
di $emudian hari.
7n'e$si *ostnatal
7n'e$si !" melalui AS7 pada &a%i 9u$up &ulan pada umumn%a tida$ &ergeala
$arena adan%a anti&odi 7g1 !" maternal. 1eala $linis &erupa sepsis like illness
mun9ul pada -/2- &a%i $urang &ulan, %aitu apneu, &radi$ardi, hepatosplenomegali,
distended bo!el , pu9at, neutropenia, dan trom&ositopenia.
7n'e$si !" dari trans'usi pada &a%i &erat lahir rendah menim&ul$an geala $linis
&erat dengan ang$a mortalitas 0, &erupa distres pernapasan, pneumonia,
hepatosplenomegali, hepatitis, lim'ositosis atipi$al, trom&ositopenia, dan anemia
hemoliti$.
3
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 18/27
In6ksi 7MV k4n"ni)al 1a5a 3a8i k23a!
Semula diduga 'a$tor imunitas i&u semata %ang &erperan terhadap teradin%a
transmisi transplasental maupun tim&uln%a geala a$i&at in'e$si !". 6amun pada
&e&erapa $asus $ehamilan $em&ar sering$ali han%a &a%i %ang terin'e$si, atau $eduan%a
terin'e$si tetapi &er&eda dalam hal &eratn%a mani'estasi $linis. Bal ini teradi $arena
plasenta. selain se&agai pintu masu$ virus, uga &erperanan penting se&agai 'a$tor
prote$ti' %ang menghasil$an inter'eron untu$ mem&atasi pen%e&aran virus Karenan%a
pada in'e$si primer, transmisi han%a teradi pada 40/-0 $asus. 5emi$ian pula dengan
$ehamilan $em&ar di>igot dimana terdapat dua plasenta dan dua amnion, satu &a%i &isa
tertular sedang$an %ang lainn%a tida$ mes$ipun $eduan%a $onta$ dengan umlah virus
%ang sama dari i&u. *ada &a%i $em&ar %ang tida$ terin'e$si, plasenta &ertinda$ se&agai
barrier %ang menghalangi transmisi virus. *lasenta merupa$an suatu organ %ang dinamis,
stru$tur dan 'ungsin%a &eru&ah mengi$uti $ehamilan, sehingga dapat teradi 'usi dari dua
plasenta pada $ehamilan di>igot %ang men%e&a&$an anastomosis vas$ular. A$i&atn%a
teradi transmisi virus dari &a%i %ang terin'e$si $e &a%i %ang sehat.
*ada &a%i $em&ar mono>igot dengan satu plasenta, in'e$si teradi pada $edua &a%i
dengan sama &eratn%a. Bal ini teradi $arena $eduan%a mendapat suplai dari plasenta
%ang sama, terpapar oleh virus dengan umlah %ang sama sehingga &erea$si %ang sama
pula seperti haln%a &a%i tunggal.
*ada $asus ini HU memperlihat$an gaala $linis dan la&oratoris %ang le&ih ringan
di&anding$an dengan HA. Basil serologis anti !" 7g! pasien HU negati' (0,4, nilai
negati' i$a @ 0,3#, sedang$an anti !" 7g! HA positi'. Bal ini teradi $arena
$emung$inan teradi transmisi horisontal intrauterin dari B< $e BA sehingga pada saat
mere$a &erusia 2,- &ulan titer 7g! HU le&ih rendah daripada HA. Kedua pasien
mempun%ai enis $elamin dan 'isi$ %ang sama satu dengan %ang lain sehingga diduga
$edua pasien merupa$an $em&ar mono>igot dengan dua plasenta.
Dia"n4sis
7n'e$si !aternal
eradin%a sero$onversi merupa$an &a$u emas teradin%a in'e$si primer maternal.
7g! !" mun9ul &ai$ pada in'e$si primer maupun in'e$si &erulang. 7g! !"
8
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 19/27
menetap selama &e&erapa &ulan setelah in'e$si primer, sehingga didapatn%a 7g! !"
saa pada pemeri$saan serologi tida$ dapat menentu$an apa$ah in'e$si terse&ut primer
atau$ah in'e$si &erulang.
*ada pemeri$saan serologis 7g1 !", ditentu$an aviditasn%a %aitu i$atan anti&odi
terhadap antigen sasaran. 'o! avidity anti-C() mening$at pada minggu pertama setelah
in'e$si primer dan menetap sampai 20 minggu. 5iumpain%a 7g! dan lo! avidity 7g1
serta geala $linis pada i&u, merupa$an $om&inasi %ang ter&ai$ untu$ menentu$an adan%a
in'e$si primer maternal.3
*ada $asus ini tida$ dapat ditentu$an apa$ah teradi in'e$si primer atau &u$an pada
i&u pasien, $arena tida$ di$etahui status serologisn%a se&elum dan saat hamil.
7n'e$si !" pada a%i
a$u emas untu$ mendiagnosis in'e$si !" $ongenital adalah ditemu$ann%a virus
dalam urin atau saliva se&elum usia ) minggu dengan metode $ultur aringan. 3,,0,4.
7solasi virus dari 9airan amnion menentu$an adan%a in'e$si in utero. *ada in'e$si
perinatal, virus diumpai pada urin atau saliva setelah masa in$u&asi 4/2 minggu.
Karena itu sangat sulit menentu$an in'e$si $ongenital atau perinatal pada &a%i apa&ila
pemeri$saan dila$u$an setelah umur ) minggu, $e9uali i$a se&elumn%a didapat$an hasil
$ultur %ang negati'.
*emeri$saan polymerase chain reaction (*R# telah diguna$an untu$
mengidenti'i$asi 56A !" di 9airan amnion, urin, darah, dan 9airan sere&rospinal.
5itemu$ann%a 56A !" di 9airan sere&rospinal pada $asus %ang &ergeala,
&erhu&ungan dengan &eratn%a geala neurologis. Basil *R positi' pada darah
mendu$ung adan%a in'e$si a$ti'.
5ete$si antigen pp- pada sel darah putih telah diguna$an untu$ mendete$si in'e$si
a$ti' pada individu immunocompromised , tetapi pemeri$saan ini memerlu$an umlah
darah %ang &an%a$ sehingga tida$ dire$omendasi$an untu$ neonatus.
*emeri$saan serologis 7g! dan 7g1 !" tida$ dire$omendasi$an untu$
mendiagnosis in'e$si !" pada neonatus. 7g1 pada &a%i men9ermin$an 7g1 i&u %ang
di&eri$an $epada &a%i transplasental dan menetap selama 8 &ulan sehingga pemeri$saan
sesaat 7g1 tida$ dapat menentu$an apa$ah in'e$si terse&ut teradi prenatal, perinatal,
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 20/27
maupun postnatal. Sedang$an pemeri$saan 7g! mempun%ai sensitivitas dan spesi'isitas
%ang rendah, sehingga tida$ la%a$ untu$ menega$$an diagnosis.3
*emeri$saan *R 56A di urin atau saliva $edua pasien tida$ dila$u$an &ia%a
pemeri$saan *R 56A sangat mahal. Kalaupun dapat dila$u$an, tida$ dapat di$etahui
apa$ah $edua pasien menderita in'e$si $ongenital maupun perinatal $arena pasien datang
setelah &erumur le&ih dari 4 minggu. 6amun dengan mun9uln%a gaala $linis sea$ lahir
dan pemeri$saan 7g! !" positi' ma$a diduga pasien mengalami in'e$si $ongenital.
Dia"n4sis 3an5in"
!ani'estasi $linis %ang tim&ul a$i&at in'e$si !" mirip dengan in'e$si %ang
dise&a&$an oleh to$soplasma, ru&ella, virus herpes simple$s, dan si'ilis.
o$soplasma $ongenital
!ani'estasi $linis to$soplasma $ongenital sangat mirip dengan in'e$si !"
$ongenital. *en%a$it ini uga mempun%ai geala i$terus, hepatosplenomegali,
$horeoretinitis, dan $alsi'i$asi sere&real. 6amun in'e$si to$soplasma $ongenital arang
men%e&a&$an pete$ie dan purpura. Kepastian diagnosis dapat di$etahui dari pemeri$saan
serologis terhadap to$soplasma dan !".
*ada $asus ini pemeri$saan serologis to$soplasma (7g! dan 7g1 anti to$soplasma#
pada $edua pasien mem&eri$an hasil negati'.
Sindrom ru&ella $ongenital
Sindrom ini teradi a$i&at in'e$si virus ru&ella pada $ehamilan semester pertama.
1eala $linis men%erupai in'e$si !" $ongenital, %aitu hepatosplenomegali, i$terus,
pete$ie dan purpura, trom&ositopenia, mi$rose'ali, $elainan tulang panang %ang dampa$
dari pemeri$saan radiologis, dan retardasi mental. 5iagnosis sindrom ru&ella $ongenital
ditega$$an melalui anamnesis i&u mendapat in'e$si ru&ella saat $ehamilan &ulan $e )/4
dan di$on'irmasi dengan pemeri$saan virologis dan serologis.
*ada $asus ini, saat hamil 2 &ulan i&u mengalami demam selama 0 hari. etapi
adan%a ruam $emerahan %ang $has pada in'e$si ru&ella tida$ dialami oleh i&u.
20
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 21/27
Berpes simple$s
Kelainan $ulit diumpai pada 80 &a%i dengan in'e$si herpes perinatal, %ang arang
diumpai pada in'e$si !" $ongenital. Kalsi'i$asi sere&ral uga tida$ diumpai pada
in'e$si herpes. 7solasi virus herpes dari lesi $ulit atau aringan lain dapat memasti$an
diagnosis.
*ada $asus ini tida$ diumpai lesi $ulit &erupa vesi$el pada $edua pasien. 5ari
anamnesis pada i&u men%ang$al menderita lesi $ulit %ang sama di $emaluan maupun di
se$itar mulutn%a saat hamil.
Si'ilis $ongenital
5idapat$an $elainan tulang %aitu osteitis pada gam&aran radiologis. 7n'e$si ini
dipasti$an dengan ui serologis.
*ada $asus ini pada $edua pasien se9ara $linis tida$ diumpai $elainan tulang.
Pna)alaksanaan
7n'e$si *rimer !aternal
7ntervensi terhadap i&u hamil %ang mengalami in'e$si primer penting dila$u$an
mengingat dampa$n%a terhadap teradin%a in'e$si !" $ongenital pada &a%i %ang
di$andungn%a. 6amun sampai se$arang &elum didapat$an terapi standar. Suatu penelitian
memperlihat$an pem&erian C() hyperimmune globulin pada i&u hamil %ang mengalami
in'e$si primer dan 'etusn%a uga ter&u$ti terin'e$si, ter&u$ti meredu$si teradin%a
sequele dari -0 menadi ).3 *em&erian C() hyperimmune globulin uga ter&u$ti
meredu$si transmisi virus $e anin dari 42 menadi .2 6amun sampai saat ini
penelitian intervensi dengan medi$amentosa lainn%a seperti antivirus (gansi$lovir# pada
i&u hamil, masih $urang.3
7n'e$si !" pada a%i
*enatala$sanaan in'e$si !" $ongenital &ersi'at $omprehensi'. Sampai saat ini
&elum ada $onsensus tentang terapi in'e$si !" $ongenital.3 erapi medi$amentosa
%ang sering dipa$ai adalah gansi$lovir. 1ansi$lovir &e$era mengham&at polimerase
56A sehingga mengham&at pem&entu$an 56A.
2
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 22/27
1ansi$lovir dengan dosis - mg?$g intravena setiap 2 am selama 2/) minggu
dilanut$an dengan - mg?$g intravena se$ali sehari selama - sampai 3 minggu,
di&eri$an pada $asus in'e$si !" $ongenital dan perinatal %ang &ergeala.3.
*enelitian %ang dila$u$an orn d$$ mem&u$ti$an terapi dengan gansi$lovir
memper&ai$ $linis maupun la&oratoris pada &a%i dengan $holestasis intrahepati$ !".
5osis %ang diguna$an adalah - mg?$g dua $ali sehari selama 2 minggu, $emudian
diturun$an menadi se$ali sehari selama /- minggu.3 *enelitian lain %ang dila$u$an
:>$an d$$ memperlihat$an terapi gansi$lovir - mg?$g intravena dua $ali sehari
selama ) minggu dapat men9egah teradin%a hepatitis $ronis a$i&at in'e$si !".
Sa%angn%a, terapi gansi$lovir han%a dapat di&eri$an se9ara intravena sehingga
penderita harus dirawat. E'e$ %ang tida$ diharap$an dari gansi$lovir &erupa supresi
sumsum tulang terutama netropenia pada ) $asus, anemia, dan trom&ositopenia, serta
hipogli$emia. i$a teradi supresi sumsum tulang, dosis gansi$lovir diturun$an &ah$an
dihenti$an pem&eriann%a. entu$ oral gansi$lovir %aitu valgansi$lovir, e'e$ti' untu$
in'e$si !" pada orang dewasa, tetapi penggunaan o&at ini &elum diteliti pada ana$.4,3,
*asien diterapi dengan gansi$lovir mg?$g intravena dua $ali sehari se&an%a$
28 $ali pem&erian dan memperlihat$an respons $linis maupun la&oratoris %ang &ai$.
*roto$ol terapi %ang diterap$an pada $edua pasien adalah proto$ol terapi dari &agian
ana$ <niversitas 1aah !ada. !enurut proto$ol ini gansi$lovir di&eri$an dengan dosis
diatas selama 3 hari (4 $ali pem&erian#. etapi $arena didapat respon $linis dan
la&oratoris %ang &ai$, serta dari &e&erapa literatur terapi gansi$lovir di&eri$an selama 2/)
minggu, ma$a terapi dilanut$an 4 $ali lagi. 6etropenia pada $asus ini tida$ teradi.
Anemia %ang teradi dise&a&$an oleh pen%a$it %ang diderita pasien, $arena selama terapi
tida$ teradi penurunan hemoglo&in %ang &erma$na.
*ada in'e$si !" %ang disertai $holestasis, selain terapi dengan gansilovir
di&eri$an pula terapi untu$;
. !enstimulasi aliran empedu dengan 'eno&ar&ital, asam ursodeo$si$olat, $olestiramin,
dan ri'ampisin
2. !enaga pertum&uhan &a%i seoptimal mung$in dengan terapi nutrisi &erupa
pem&erian 'ormula ! ( medium chain trygliceride#, vitamin larut lema$ (A, 5, E,
dan K#.
22
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 23/27
). erapi $ompli$asi %ang telah teradi
*ada $holestasis teradi gangguan a&sor&si lema$ dan vitamin larut dalam lema$
sehingga potensial menim&ul$an malnutrisi.erapi terhadap $holestasis harus dila$u$an
sedini mung$in untu$ men9egah $erusa$an hepato&ilier %ang irreversi&el.8,
Kedua pasien mengalami gagal tum&uh sehingga di&eri$an $alori se&an%a$ 2-
dari $e&utuhann%a, %aitu -0 $alori perhari. Karena susu ! tida$ diprodu$si lagi
ma$a pasien di&eri susu 'ormula &iasa. Sea$ hari pertama dirawat, $edua pasien telah
mendapat asam ursodeo$si$olat 2 G 20 mg, 'eno&ar&ital 2 G 0 mg, vitamin A G 0.000
7<, vitamin 5) G 0,- ug, vitamin E G 2- 7<, dan vitamin K.
P!4"n4sis
a%i &aru lahir dengan in'e$si !" $ongenital &ergeala memili$i mortalitas 0/
20. *enderita %ang &erhasil hidup memili$i risi$o tinggi untu$ mengalami sequelae
ang$a panang &erupa $ehilangan pendengaran ringan sampai &erat, gangguan mental
(memili$i intellegence quotients @ 30#, paresis atau paralisis, $eang, dan
$horeoretinitis.3 5itemu$ann%a mi$rose'al, $alsi'i$asi intra$ranial, hasil pen9itraan
$epala %ang a&normal, dan 56A !" positi' pada 9airan sere&rospinal merupa$an
predi$tor untu$ teradin%a gangguan per$em&angan.,
*equelae %ang paling sering diumpai adalah tuli sensori$ (unilateral maupun
&ilateral# %ang diumpai pada hampir -0 $asus &ergeala. iasan%a saat lahir normal,
tetapi $emudian mem&uru$ se9ara progresi' sampai umur 2/) tahun.3, 7mplantasi
$o$lear pada usia tahun dapat mengatasi $etulian &ilateral. 5ari 0 $asus in'e$si
!" $ongenital asimtomati$, han%a 3 %ang mengalami gangguan pendengaran pada
pengamatan ang$a panang.
*emantauan per$em&angan, evaluasi dengan computed tomography +CT scan
$epala, pemeri$saan audiometri$, dan o'talmologi$ dila$u$an se9ara &er$ala untu$
mendete$si se9ara dini gangguan per$em&angan dan sequelae ang$a panang. Basil
pengamatan ang$a panang selama 0 tahun %ang dila$u$an 7varsson d$$
memperlihat$an ana$ dengan in'e$si !" $ongenital %ang tida$ mengalami gangguan
neurologis sampai umur tahun, memili$i risi$o $e9il untu$ mengalami gangguan
2)
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 24/27
per$em&angan dan intele$tual.22. 7ntervensi dini &erupa terapi 'isi$, o$upasional, dan
&i9ara, di&eri$an &ila teradi gangguan per$em&angan.
*rognosis quo ad vitam pada pasien ini adalah dubia ad bonam $arena pasien
memperlihat$an respons %ang &ai$ terhadap terapi. *rognosis quo ad %unctionam adalah
dubia ad malam $arena pasien mengalami $alsi'i$asi intra$ranial dan atro'i sere&ri
sehingga perlu diwaspadai teradin%a gangguan per$em&angan dan hilangn%a
pendengaran sampai pasien &erumur 4 tahun. *rognosis quo ad sanationam adalah dubia
ad bonam $arena $ualitas hidup pasien tergantung dari $em&alin%a 'ungsi sistem
hepato&ilier dan tum&uh $em&angn%a %ang optimal. Karena itu diperlu$an pemantauan
se9ara &er$ala agar dapat dila$u$an intervensi dini apa&ila ditemu$an $elainan.
P!9n)i6
*rinsip utama pen9egahan adalah menghindari paparan dengan se$ret %ang
terin'e$si. *en9egahan in'e$si perlu dila$u$an pada i&u hamil seronegati' dengan
mengem&ang$an pola perila$u aman untu$ men9egah transmisi horisontal, seperti
men9u9i tangan setelah mengganti popo$, men9egah mouth kissing dan &er&agi alat
ma$an dengan ana$ $e9il.3 7ntervensi lainn%a seperti pem&erian va$sin !", masih
dalam penelitian.3,)
7n'e$si !" dari trans'usi dan transplantasi organ dari donor seropositi' dihindari
dengan mela$u$an pemeri$saan serologis se&elumn%a. Ceu$o'iltrasi darah untu$
mengeliminasi leu$osit ter&u$ti memper$e9il $emung$inan in'e$si. *endinginan AS7
pada suhu /20: selama ) sampai 3 hari dan pasteurisasi (2,-o# ter&u$ti menurun$an
umlah virus dalam AS7. 5alam hal pem&erian AS7, %ang terpenting adalah
mempertim&ang$an $euntungan dan $erugian dari pem&erian AS7 terse&ut.
*ada $asus ini di&eri$an edu$asi $epada orang tua pasien untu$ mela$u$an perila$u
aman guna men9egah paparan se$ret dari pasien terhadap orang/orang di se$itarn%a %ang
&elum di$etahui status serologisn%a.
24
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 25/27
Summary
& case o% congenital C() in%ection in and a hal% month-old t!in baby boys has
been presented. C() is the most common cause o% congenital and perinatal viral
in%ection !orld!ide.
They came !ith aundice, light-colored stool, and dark urine since %irst !eek a%ter
birth. There !ere elevation o% direct bilirubin, transaminase serum, gamma glutamil
trans%erase, and %os%atase alkali. ut one o% them has milder clinical and laboratory
mani%estation. 0rom t!o phase abdominal 1*2 there !ere slightly hepatoslenomegaly,
obstructive cholestasis, and hydronephrosis. #ne o% them had periventricular
calci%ication. 0rom serological examination they had negative anti toxoplasma "g( and
"g2, positive anti C() "g2, but positive anti C() "g( only at one baby. The other !ho
had milder symptom had negative anti C() "g(.
The diagnosis congenital C() in%ection !as made only based on clinical
mani%estation and serological %indings. 2old standard to diagnose congenital C()
in%ection could not be done because o% technique and economical limitation.
Clinical and laboratory improvement !as %ound a%ter ganciclovir therapy. They still
need periodically evaluation o% development, ophtalmologic, and audiometric
examination in order to detect long term sequelae earlier.
2-
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 26/27
DAFTAR PUSTAKA
. Ca>>arotto , 1a&rielli C, Ios9hini !*, Canari !, 1uerra , Euse&i " et al.
ongenital 9itomegalovirus in'e9tion in twin pregnan9%; viral load in the amnioti9
'luid and pregnan9% out9ome. *ediatri9s 200)H2(2#;e-)/3.2. 6uma>a$i K. Buman 9%tomegalovirus in'e9tions in premature in'ants &%
&reast'eeding. A'ri9an ournal o' iote9hnolog% 200-H4(#;83/32.
). Seno$ A, 1ia9ometti C, otta 1A. Buman 9%tomegalovirus in pregnan9% and thenew&orn; epidemiolog%, la&orator% diagnosis,and medi9olegal/aspe9ts. Kuwait
!edi9al ournal 200H)8(2#;8-/).
4. Stagno S. %tomegalovirus. 7n; ehrman RE, Kliegman R!, enson B, editors.
6elson teGt&oo$ o' pediatri9s. 3th editions. *hiladelphiaH Saunders.2004.p.0/
-. !iura S, !iura E, !om&a9h A, hes$% !. he prevalen9e o' 9ongenital
9%tomegalovirus in'e9tion in new&orn in'ants at an intensive 9are unit in a pu&li9
hospital. ournal de *ediatria 200H82(#;4/-0.. A>am AL, "ial Y, Iawer C, Lu''ere% , Bohl'eld *. *renatal diagnosis o' 9ongenital
9%tomegalovirus in'e9tion. :&stet 1%ne9ol 200H3()#;44)/8.3. Adler S*, !arshall . %tomegalovirus in'e9tion. *ediatri9s in Review
2003H28()#;2/.
8. Ross 5S, 5ollard S, "i9tor !, Sumartoo E, annon !. he epidemiolog% and prevention o' 9ongenital 9%tomegalovirus in'e9tion and disease; a9tivities o' the
9enter 'or disease 9ontrol and prevention wor$group. ournal o' omen Bealth
200H-()#;224/8.
. Stehel EK, San9he> *. %tomegalovirus in'e9tion in the 'etus and neonate. 6eoReviews 200H8(#;e)8/44.
0. S9hleiss !R. %tomegalovirus in'e9tion/e!edi9ine. Cast update; Ie&ruar% 8, 200-.
5iunduh dari 'ile;???www.5;?!%205o9uments?!"?!"/Emedi9ine.htm.5ia$ses tanggal )0 Agustus 2003.
. A>hali !S. Sitomegalovirus. 5alam; Soedarmo SS*, 1ama B, Badinegoro SRS,
editor. u$u aar ilmu $esehatan ana$; in'e$si dan pen%a$it tropis. a$artaH alai*ener&it IK<7.2002.hal.)/)0.
2. Arvin A!, Iast *, !%ers !, *lot$in S, Ra&inovi9h R. "a99ine development to
prevent 9%tomegalovirus disease; report 'rom the 6ational "a99ine Advisor%
ommittee. lini9al 7n'e9tious 5isease 2004H);2))/.). Cawren9e R!. %tomegalovirus in human &reast mil$; ris$ to the premature in'ant.
reast'eeding !edi9ine 200H(2#;/0.
4. Ri9hard 5S, *re>iosi !, SeGton . %tomegalovirus s%ndrome with as9ites, hepatitis,and negative serolog%. Cast update; 2 5iunduh dari;
'ile;???www.1;?!"?9%tomegalovirus20s%ndrome.htm. 5ia$ses tanggal )
Septem&er 2003.-. Canari !, Ca>>arotto, "enturi ", *apa 7, 1a&rielli C, 1uerra , et al. 6eonatal
9%tomegalovirus &lood load and ris$ o' seMuelae in s%mptomati9 and as%mptomati9
9ongenitall% in'e9ted new&orn. *ediatri9s 200H3(#;e3/8).
2
8/21/2019 SKI-CMV Dr Shinta
http://slidepdf.com/reader/full/ski-cmv-dr-shinta 27/27
. :>$an , !isti$ R, 5i$i9i , 6a>lioglu B:. Antiviral therap% in neonatal
9holestati9 9%tomegalovirus hepatitis. ! 1astroenterolog% 2003H3(#;/-.
3. Iis9hler , asswall B, !alm&org *, 6emeth A. 1an9i9lovir treatment in in'antswith 9%tomegalovirus in'e9tion and 9holestasis. ournal o' *ediatri9s
1astroenterolog% and 6utrition 2002H)4;-4/3.
8. Su9h% I. 6eonatal 9holestasis. *ediatri9s in Review 2004H2-(#;)88/-.. isanto . Kolestasis pada &a%i. 5alam;rihono **, S%ari' 5R, Begar , 1unardi B,
:swari B, Kadim !, editor. Bot topi9s in pediatri9s 77. Edisi $edua. a$artaH alai
*ener&it IK<7.2002.hal.84/.20. atis$% 5C, Ro% S, 1a&er C. ongenital nephrosis and neonatal 9%tomegalovirus
in'e9tion; a 9lini9al asso9iation. *ediatr 6ephrol )H3;34/).
2. 6igro 1, Adler S*, orre RC, est A!. *assive immuni>ation during pregnan9% 'or
9ongenital 9%tomegalovirus in'e9tion. 6 Engl !ed 200-H)-);)-0/2.22. 7varson SA, Cernmar$ , Svan&erg C. en/%ear 9lini9al, developmental, and
intelle9tual 'ollow up o' 9hildren with 9ongenital 9%tomegalovirus in'e9tion without
neurologi9 s%mptoms at one %ear o' age. *ediatri9s 3H(#;800/4.