PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PENGURUS OSIS SATRIYA WIDYA BHAKTI
SMA N 1 SEDAYU MENGGUNAKAN METODE CPI
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Nurrachman
10.12.4349
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2014
DESIGN OF DECISION SUPPORT SYSTEM ADMISSION BOARD OF OSIS SATRIYA WIDYA BHAKTI SMA N 1 SEDAYU USING CPI METHOD
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PENGURUS OSIS SATRIYA WIDYA BHAKTI SMA N 1 SEDAYU
MENGGUNAKAN METODE CPI
Nurrachman Kusrini
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
HR planning aims for the regeneration process can continue to run.
Because it's an organization must be careful in finding or selecting prospective
candidates for the board because the board is what will determine the
development of the organization. One is the intra-school student organization
or often called OSIS.
Satriya Widya Bhakti is the organization of intra-school students in SMA N
1 Sedayu. Each school year the student council held a reception Satriya Widya
Bhakti new OSIS. The current process takes a long time, and less than the
maximum because of the students who enroll into OSIS fairly much every year.
Data that many candidates are not maintained properly and often takes place
in the filing.
Composite Performance Index method is one method of calculation of the
index-based decision-making performance, Composite Performance Index
method used for the assessment criteria are not the same. With the system
expected enrollment Satriya Widya Bhakti OSIS SMA N 1 Sedayu will be more
effective and efficient in processing the data through a computerized system
that automatically and stored into the database.
Keyword : OSIS, Satriya Widya Bhakti, Composite Performance Index
1. PENDAHULUAN
Satriya Widya Bhakti adalah organisasi siswa intra sekolah di SMA N 1
Sedayu yang beranggotakan seluruh siswa SMA N 1 Sedayu yang mencapai 900
anak. Dari sekian banyak anggota, tidak semua menjadi pengurus OSIS Satriya
Widya Bhakti. Oleh karena itu setiap tahun ajaran baru OSIS Satriya Widya Bhakti
mengadakan penerimaan pengurus OSIS baru. Setiap calon pengurus baru
menjalani tes wawancara yang dilaksanakan oleh pengurus inti OSIS yang lama.
Hasil wawancara kemudian disaring dan dipertimbangkan untuk masuk menjadi
pengurus OSIS yang baru. Proses yang ada saat ini memakan waktu yang lama
dan kurang maksimal karena siswa-siswi yang mendaftar menjadi pengurus OSIS
setiap tahun terbilang banyak. Data calon yang banyak tersebut tidak terawat
dengan semestinya dan sering memakan tempat dalam pengarsipan.
Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan sebuah sistem pendukung
keputusan untuk penerimaan pengurus OSIS Satriya Widya Bhakti dengan metode
yang dapat digunakan yaitu Composit Performance Index yang merupakan indeks
gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan untuk menentukan penilaian
atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j). Metode
Composite Performance Index merupakan salah satu metode perhitungan dari
pengambilan keputusan berbasis indeks kinerja, metode Composite Performance
Index digunakan untuk penilaian dengan kriteria yang tidak seragam.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Pendukung Keputusan
2.1.1 Definisi Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Little (1970), sistem pendukung keputusan merupakan
sekumpulan prosedur berbasis model untuk data pemrosesan dan penilaian guna
membantu para manajer mengambil keputusan. Sistem pendukung keputusan
harus sederhana, cepat, mudah dikontrol, adaptif, lengkap dengan isu-isu penting,
dan mudah berkomunikasi. (Turban,2005:137)
2.2 Composite Performance Index
Index gabungan (composite index) dapat digunakan untuk menentukan
penentuan atau peringkat dari berbagai alternatif berdasarkan beberapa kriteria.
𝐴𝐴𝑖𝑖𝑖𝑖 =𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖 (min)𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖 (min) 𝑥𝑥 100 (1)
𝐴𝐴(𝑖𝑖+1.𝑖𝑖 ) = 𝑋𝑋(𝑖𝑖+1.𝑖𝑖)
𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖 (min) 𝑥𝑥 100 (2)
𝐼𝐼𝑖𝑖𝑖𝑖 = 𝐴𝐴𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 𝑃𝑃𝑖𝑖 (3)
𝐼𝐼𝑖𝑖 = �𝐼𝐼𝑖𝑖𝑖𝑖 (4)𝑛𝑛
𝑖𝑖=1
Keterangan :
𝐴𝐴𝑖𝑖𝑖𝑖 = nilai alternatif ke-i pada criteria ke-j
𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖 (min) = nilai alternatif ke-i pada criteria awal minimum ke-j
𝐴𝐴(𝑖𝑖+1.𝑖𝑖) = nilai alternatif ke-i+1 pada criteria ke-j
𝑋𝑋(𝑖𝑖+1.𝑖𝑖 ) = nilai alternatif ke-i+1 pada criteria awal ke-j
𝑃𝑃𝑖𝑖 = bobot kepentingan criteria ke-j
𝐼𝐼𝑖𝑖𝑖𝑖 = indeks alternatif ke-i
𝐼𝐼𝑖𝑖 = Indeks gabungan criteria pada alternatif ke-i
i = 1,2,3,…,n
j = 1,2,3,…,m
Prosedur di Composite Performance Index disebutkan sebagai berikut.
1) Identifikasi kriteria tren yaitu positif (semakin tinggi nilainya semakin baik).
2) Untuk kriteria tren positif, nilai minimum pada setiap kriteria ditransformasi ke
seratus, sedangkan nilai lainnya ditransformasi secara proporsional lebih tinggi.
3) Untuk kriteria tren negatif, nilai minimum pada setiap kriteria ditransformasi ke
seratus, sedangkan nilai lainnya ditransformasikan lebih rendah.
4) Perhitungan nilai alternatif merupakan jumlah dari perkalian antara nilai kriteria
dengan bobot kriteria.
Penentuan alternatif menjadi ranking ditentukan berdasarkan model
perhitungan Bayes.
𝑁𝑁𝑁𝑁𝑖𝑖 = �𝑉𝑉𝑖𝑖𝑖𝑖
𝑛𝑛
𝑖𝑖=1
𝑥𝑥 𝐵𝐵𝑖𝑖 (5)
�𝐵𝐵𝑖𝑖 = 1.0 (6)𝑛𝑛
𝑖𝑖=1
Keterangan :
Nki = total nilai akhir dari alternatif ke-i
Vij = nilai dari alternatif ke-i pada kriteria ke-j
Bj = tingkat kepentingan (bobot) kriteria ke-j
I,j = 1,2,3,…n; n = jumlah alternatif
2.3 Perangkat Lunak
2.3.1 Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft
Windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk membuat
aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik keperluan
pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih
besar. Visual Basic berorientasi pada Obyek (Object Oriented Programming /
OOP) yang sangat mudah untuk digunakan dan dipelajari. (Andi Sunyoto, 2007:1)
2.3.2 SQL Server 2005
SQL Server 2005 menurut Saphiro (2005) adalah manajemen data
generasi Microsoft dan perangkat lunak analisis yang dirancang untuk memberikan
peningkatan skalabilitas , ketersediaan , dan keamanan data perusahaan dan
aplikasi analitis sementara membuat mereka lebih mudah untuk membuat,
menyebarkan , dan mengelola . Dipenuhi dengan solusi praktis dan contoh-contoh
nyata , sumber daya ini termasuk rincian lengkap tentang :
1. Kemampuan manajemen data perusahaan, termasuk keamanan dan
clustering.
2. Powerfull sebagai alat pengembang - T - SQL , NET CLR , XML ,
ADO.NET 2.0.
3. Bisnis Intelijen fitur , seperti Integration Services , data warehousing ,
dan laporan.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Profil OSIS Satriya Widya Bhakti SMA N 1 Sedayu
Satriya Widya Bhakti adalah organisasi siswa intra sekolah di SMA N 1
Sedayu yang beranggotakan seluruh siswa-siswi SMA N 1 Sedayu yang masih
aktif. OSIS Satriya Widya Bhakti setiap tahun mengadakan kegiatan positif yang
bertujuan mengasah daya kreatifitas dan kekompakan siswa, seperti class
meeting, lomba upacara, lomba kebersihan kelas, hingga lomba tumpengan.
Selain itu OSIS Satriya Widya Bhakti juga mengadakan kegiatan di bidang
kewirausahaan, yaitu One Day Market, dimana setiap kelas membuka warung
kelas yang dijajakan kepada semua siswa SMA N 1 Sedayu.
3.2 Analisis Kelemahan Sistem
Analisis kelemahan sistem dalam perancangan sistem pendukung
keputusan penerimaan pengurus OSIS Satriya Widya Bhakti SMA N 1 Sedayu ini
adalah SWOT. Berikut ini adalah uraian berdasarkan analisis SWOT :
1. Strength (Kekuatan)
a. Adanya metode CPI yang memungkinkan menggabungkan kriteria
berbeda.
b. Adanya tool Microsoft SQL Server 2005 dimana SQL adalah bahasa
komunikasi terhadap basis data relasional yang paling banyak
digunakan.
c. Adanya Microsoft Visual Basic 6.0, yaitu pemrograman untuk
membuat aplikasi berbasis OOP (Object Oriented Programming).
d. Banyak Sekolah Tinggi atau Universitas yang membuka jurusan di
bidang IT khususnya programmer sehingga SDM melimpah.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Perancangan aplikasi membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
b. Sering ada bug dalam aplikasi yang dibangun.
c. Programmer yang menangani aplikasi belum handal.
d. Modal kecil berpengaruh pada pembuatan aplikasi
3. Opportunities (Kesempatan)
a. Perkembangan perancangan aplikasi semakin meningkat.
b. Permintaan produk berbasis IT selalu ada.
c. Metode yang dipakai berbeda dengan produk lain.
4. Threats (Ancaman)
a. Banyak aplikasi tentang sistem pendukung keputusan yang sama di
internet.
b. Aplikasi di internet tinggal download atau bayar sehingga lebih praktis
dan tidak memakan waktu.
c. Belum ada kepercayaan terhadap produk yang ditawarkan karena
belum teruji.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
3.3.1 Kebutuhan Fungsional
Kemampuan yang nantinya mampu dilakukan oleh sistem pendukung keputusan
penerimaan pengurus OSIS Satriya Widya Bhakti SMA N 1 Sedayu ditunjukkan
oleh tabel 3.1.
Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Fungsional
No Pengguna Sistem Deskripsi
1 Admin Untuk mengakses halaman utama maka admin harus
melakukan login terlebih dahulu
Sistem harus dapat menampilkan data, entri data
baru, mengubah, menghapus, dan mencari data
calon pengurus
Sistem harus dapat menampilkan data, entri data
baru, mengubah dan menghapus data kriteria.
Sistem harus dapat menampilkan data, entri data
baru, mengubah, dan menghapus data pengguna.
Sistem harus bisa melakukan penghitungan
penilaian calon pengurus secara obyektif.
Sistem harus dapat menghasilkan laporan hasil
rekomendasi calon pengurus dalam bentuk tabel.
2 User Untuk mengakses halaman utama, user harus login
terlebih dahulu
Sistem harus dapat melakukan penghitungan
penilaian calon pengurus secara obyektif
3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan ini adalah kebutuhan property perilaku yang dimiliki oleh sistem, antara
lain :
1. Pembuatan
a. Hardware
1) Intel Core 2 Duo or higher processor.
2) Kapasitas memori 2 GB or higher of RAM.
b. Software
1) Sistem Operasi Windows 7.
2) Microsoft Visual Basic 6.0.
3) Microsoft SQL Server 2005.
c. Brainware
1) Menguasai VB 6.0.
2) Menguasai Query SQL Server
2. Operasional
a. Brainware
1) Dapat mengoperasikan computer.
b. Hardware
1) Intel Core 2 Duo or higher processor.
2) Kapasitas memori 1024 MB or higher of RAM.
c. Software
1) Sistem operasi Windows 7.
2) Microsoft SQL Server 2005.
3. Security
Sistem dilengkapi dengan password sehingga orang yang menggunakan
sistem hanya yang mempunyai hak akses terhadap sistem.
3.4 Analisis Data
Data yang dibutuhkan dalam perancangan sistem pendukung keputusan
penerimaan pengurus OSIS Satriya Widya Bhakti SMA N 1 Sedayu ini terdiri dari
input dan output.
1. Input
1) Kriteria
Kriteria adalah data yang akan dijadikan dasar penilaian pada sistem
pendukung keputusan ini. Kriteria ditentukan oleh pihak sekolah atau
melalui pengurus inti OSIS Satriya Widya Bhakti SMA N 1 Sedayu.
2) Calon pengurus
Calon pengurus adalah data yang akan dijadikan bahan penilaian
dalam sistem pendukung keputusan penerimaan pengurus OSIS
Satriya Widya Bhakti ini.
2. Output
1) Penilaian
Penilaian adalah hasil sistem pendukung keputusan penerimaan
pengurus OSIS Satriya Widya Bhakti. Calon pengurus dilakukan
penilaian dengan dasar kriteria yang telah ditetapkan.
3.5 Analisis Model
Kebutuhan informasi merupakan kebutuhan yang ada pada sistem dan
informasi yang dihasilkan oleh sistem. Kebutuhan informasi pada sistem
pendukung keputusan yang diusulkan adalah :
1. Kriteria yang dibutuhkan
Kriteria yang dibutuhkan untuk yang telah ditentukan adalah kecakapan,
emosi, dan kecerdasan.
2. Bobot dan Tren
Bobot dan tren akan ditampilkan dalam tabel 3.2.5
Bobot adalah prosentase nilai dari kriteria yang akan diambil. Total bobot
kriteria bila ditambahkan tidak lebih dari satu. Tabel 3.2 Bobot dan Tren Kriteria
No Kriteria Bobot Tren
1 Kecakapan 0.5 +
2 Emosi 0.3 -
3 Kecerdasan 0.2 +
3. Penghitungan Manual
Diketahui data seperti tabel 3.7
Tabel 3.3 Contoh Data Penilaian
No Id_calon Kecakapan Emosi Kecerdasan
1
2
C001
C002
7
7
6
6.5
8
7
3 C003 8,5 6 6
Nilai Minimal 7 6 6
1) Penghitungan nilai Kecakapan
Tren pada kriteria Kecakapan adalah (+), dimana semakin tinggi nilai,
akan semakin baik.
Tren (+) = Nilai N / Nilai Min * 100 Tabel 3.4 Penghitungan Nilai Kecakapan
No Id_calon Kecakapan N /Min N/Min*100
1
2
3
C001
C002
C003
7
7
8,5
1
1
1,21
100
100
121
2) Penghitungan nilai Emosi
Tren pada kriteria Emosi adalah (-), dimana semakin rendah nilai,
akan semakin baik.
Tren (-) = Nilai Min / Nilai N * 100 Tabel 3.5 Penghitungan Nilai Emosi
No Id_calon Kecerdasan Min/N N/Min*100
1
2
3
C001
C002
C003
6
6,5
7
1
0,92
1
100
92
100
3) Penghitungan nilai Kecerdasan
Tren pada kriteria Sikap Kerja adalah (+), dimana semakin tinggi nilai,
akan semakin baik.
Tren (+) = Nilai N / Nilai Min * 100 Tabel 3.6 Penghitungan Nilai Kecerdasan
No Id_calon Kecerdasan N /Min N/Min*100
1
2
3
C001
C002
C003
8
7
6
1,33
1,17
1
133
117
100
4) Penghitungan CPI
CPI = nilai_kriteria_1*bobot + nilai_kriteria_2*bobot + nilai_kriteria_3*bobot #Mengurutkan berdasarkan nilai tertinggi
a. Penghitungan Id_calon C001
Tabel 3.7 Penghitungan CPI Id_calon C001
No Id_calon Kecakapan Emosi Kecerdasan Nilai CPI
1 C001 100 100 133
Bobot 0,5 0,3 0,2
Nilai*Bobot 50 30 26,67 106,67
b. Penghitungan Id_calon C002
Tabel 3.8 Penghitungan CPI Id_calon C002
No Id_calon Kecakapan Emosi Kecerdasan Nilai CPI
1 C002 100 92,30 116,67
Bobot 0,5 0,3 0,2
Nilai*Bobot 50 27,69 23,33 101,02
c. Penghitungan Id_calon C003
Tabel 3.9 Penghitungan CPI Id_calon C003
No Id_calon Kecakapan Emosi Kecerdasan Nilai CPI
1 C003 121,42 100 100
Bobot 0,5 0,3 0,2
Nilai*Bobot 60,71 30 20 110,71
Hasil Penghitungan CPI
Tabel 3.10 Hasil Penghitungan CPI
No Id_calon Nilai CPI
1
2
3
C003
C001
C002
110,71
106,67
101,02
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Data Flow Diagram (DFD)
1. Diagram Konteks
Keterangan : DC : Data Calon Pengurus DK : Data Kriteria DP : Data Penilaian
DC, DK, DP, DA
DP, LAP
Admin DP
LAP
User Sistem
Pendukung
Keputusan
0
2. DFD Level 0
Gambar 3.3 DFD Level 0
3.3.2 Flowchart
DP
User
DP, LAP
DP, LAP
DC
P
1 DC, DK, DP, DA
DP
Admin
DA
g
DA
Data Admin D2
DC
P
Data Calon D1
Master
2
Proses
Data Penilaian D4
DC
Data Kriteria D3
DK
DK
3
Hasil
Data
Admin
Input
Admin
Data
Admin
Data
Calon
Pengurus
Input Calon
Pengurus
Data
Calon
Pengurus
Data
Penilaian
Data
Kriteria
Input Kriteria
Data
Kriteria
Gambar 3.5 Flowchart SPK Pemilihan Pengurus OSIS Satriya Widya
Bhakti SMA N 1 Sedayu
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi
Pada aplikasi sistem pendukung keputusan penerimaan pengurus OSIS SATRIYA
WIDYA BHAKTI SMA N 1 Sedayu ini menggunakan pemrograman Visual Basic
6.0 dengan basis data menggunakan SQL Server 2005. Perancangan aplikasi ini
dimulai dari perancangan, DFD (Data Flow Diagram), flowchart system , dan
ERD(Entity Relationship Diagram).
4.1.1 Uji Coba Sistem dan Program
Pengujian program merupakan proses untuk mengecek apakah suatu perangkat
lunak yang dihasilkan bebas dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pembahasan Basis Data
Tool yang digunakan untuk membangun database Sistem Pendukung
Keputusan ini adalah Microsoft SQL Server 2005. Pada SQL Server 2005
pembuatan database dilakukan dengan menggunakan fasilitas SQL Server
Management Studio Express. Langkah-langkah pembuatan databasenya adalah
sebagai berikut :
1. Klik Start >> All Program >> Microsoft SQL Server 2005 >> pilih Microsoft
SQL Management Studio Express.
Gambar 4.1 Pemilihan SQL Server Management
2. Pilih metode autentifikasi yang digunakan, windows authentification atau
SQL Server authentification.
Gambar 4.2 Connect to Server
3. Selanjutnya akan muncul jendela baru.
Gambar 4.3 Tampilan SQL Server
4. Pilih new query
Gambar 4.4 Tampilan Jendela Query
4.2.2 Pembahasan Program
Berikut adalah implementasi program yang telah dibuat disertai dengan
penjelasan fungsi tiap tampilan program pada fungsionalitas tombol tiap menu.
1. Menu Login
Gambar 4.5 Form Login
2. Menu Utama
Gambar 4.6 Form Utama SPK
3. Menu Admin
Gambar 4.7 Form Admin
4. Menu Kriteria
Gambar 4.8 Form Kriteria
5. Menu Calon Pengurus
Gambar 4.9 Form Calon Pengurus
6. Menu Penilaian
Gambar 4.10 Form Penilaian
7. Menu Hasil Penilaian
Gambar 4.11 Form Hasil Penilaian
8. Laporan Penilaian
Gambar 4.12 Laporan Hasil Penilaian
5. PENUTUP
Sistem yang telah dibuat mengacu pada rumusan masalah yaitu
sistem dapat melakukan pemeringkatan calon pengurus OSIS Satriya Widya
Bhakti SMA N 1 Sedayu. Dalam merancang sistem pendukung keputusan
penerimaan pengurus OSIS Satriya Widya Bhakti SMA N 1 Sedayu dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Tahap-tahap proses perancangan sistem dalam penelitian ialah
tinjauan umum, analisis sistem, perancangan sistem, perancangan
basis data, dan perancangan antar muka dan implementasi sistem.
2. Dari hasil perancangan dibangun basis data yang terdiri dari
pembuatan basis data dan pembuatan tabel pada Microsoft SQL
Server 2005, serta pembuatan interface / antar muka pada Visual
Basic 6.0
3. Sistem ini bertujuan untuk membantu user dalam mengolah data
kriteria, calon pengurus, hingga menampilkan hasil pemeringkatan
calon pengurus dalam bentuk laporan.
4. Penghitungan pada sistem pendukung keputusan ini menggunakan
mtode CPI dengan kriteria kecakapan, emosi, dan kecerdasan.
5. Hasil rekomendasi sistem merupakan pemeringkatan nilai tertinggi
sampai dengan terendah dan nilai tertinggi merupakan parameter
sebagai bahan pertimbangan oleh user untuk menjadi pengurus.
6. Sistem yang dirancang hanya bertujuan untuk penerimaan calon
pengurus OSIS Satriya Widya Bhakti SMA N 1 Sedayu atau alat bantu
untuk memberikan informasi kepada user atau pengurus inti OSIS
Satriya Widya bhakti SMA N 1 Sedayu sebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
http://www.academia.edu/5210672/aplikasi_sistem_penunjang_keputusan_perjalanan_wi
sata_berbasis_web_studi_kasus_travel_bima_sena_wisata_ diakses 22
September 2013 pukul 20.14
Kusrini.2007.Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi
Offset.
Kusrini.2007.Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan.Yogyakarta: Andi
Offset.
R. Saphiro, Jeffrey.2007.Microsoft SQL Server 2005 The Complete Reference. United
States of Amerika: McGraw-Hill Osborne Media.
Rangkuti, Freddy.2006.ANALISIS SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta :
Gramedia Pustaka.
Sunyoto, Andi.2007.Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft
SQL.Yogyakarta:Andi.
Turban, dkk.2005.Decision Support System and Intelligent System (System Pendukung
Keputusan dan Sistem Cerdas). Jilid 1.Edisi 7.Trans.Dwi Prabantini
Yogyakarta:Andi
Utami, Ema.2012.Sistem Basis Data menggunakan Microsoft SQL Server 2005.
Yogyakarta:Andi Offset