8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
1/50
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
I; PENDAHULUAN
Untuk memenuhi syarat dalam pelelangan pekerjaan ini,
kami susun uraian ringkas pelaksanaan pekerjaan yang akan
kami terapkan apabila kami keluar jadi pemenang dalam
pelelangan pelaksanaan pekerjaan ini.
Dalam setiap pelaksanaan pekerjaan harus diterapkan
sistem kerja yang dapat mewujudkan pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan keinginan semua pihak, karena
tanpa sistem kerja yang baik tidak mungkin suatu pekerjaan
dapat berjalan dengan lancar. Sistem pelaksanaan pekerjaan
terdiri dari sistem Administrasi dan Teknis yang terkoordinir
dengan baik dan sistem kerja yang dilaksanakan dengan
penuh rasa tanggung jawab yang tinggi serta
profesionalisme dalam menangani pekerjaan itu sendiri.
Untuk mewujudkan hal tersebut kami coba susun metoda
kerja ini dengan segenap kesungguhan dan kemampuan
kami yang menerapkan sistem kerja sesuai dengan
pengalaman kami yang telah kami laksanakan sebelumnya.
Disertai dengan niat berpartisifasi, kami selaku Penyedia asa !onstruksi yang telah berpengalaman, baik dalam
pembangunan maupun "ehabilitasi #edung dan disertai
dengan penuh percaya diri kami mendaftar dan
menandatangani $akta %ntegritas serta menerima Dokumen
Pelelangan &"encana !erja dan Syarat'syarat(. !ami telah
mempelajari dan mengikuti aanwi)jing yang diselengarakan
oleh Panitia Pengadaan serta telah menerima *erita Acara
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
2/50
Pemberian Penjelasan dan kami memahami segala apa yang
tercantum dalam dokumen pelelangan tersebut. Secara
umum !egiatan Pelaksanaan digambarkan sebagai berikut +
1; Pembagian pekerjaan menjadi beberapa kegiatan
khusus.
2; Pelaksanaan kegiatan khusus tersebut sesuai dengan
sasaran dan waktu yang ada.
3; Penggunaan peralatan yang diperlukan.
4; Penggunaan tenaga kerja yang diperlukan.
5; etoda konstruksi yang mungkin secara spesi-kasi
diperlukan.
Dalam pelaksanaan beberapa hal yang diperlu diperhatikan
adalah sebagai berikut +
1; okasi dan !ondisi Site
a; okasi pekerjaan yaitu di alan Patriot ' #arut sesuai
dengan apa yang tercantum dalam gambar /
dokumen lelang.
b; Dengan kondisi yang ada, diperlukan perencanaan
pelaksanaan dengan seksama agar obilisasi
peralatan yang digunakan pada pelaksanaan
pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar dan tidak
mengganggu akti0itas kerja dilingkungan Dinas
Peternakan, Perikanan dan !elautan &D%S1A!A1A(.
2; Pembangunan dalam kaitan 2perasional okasi
Pekerjaan
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
3/50
Seperti yang tersaji pada Dokumen Pelelangan, dalam
melaksanakan pekerjaan yang matang agar kegiatan
dilokasi pekerjaan dapat berjalan dengan normal,
dengan meminimalisir semua kemungkinan yang akan
menggangu pada kegiatan lainnya yang sedang
berlangsung.
a; Pemisahan atau etoda isolasi terhadap okasi
*angunan yang akan dikerjakan dengan Area 34isting
terdekat.
b; etode Perlindungan yang maksimal terhadap
keamanan maupun kenyamanan selama pelaksanaan
pekerjaan.
c; etoda pelaksanaan pekerjaan yang tidak
menimbulkan Dampak langsung terhadap lingkungan
baik kebisingan maupun polusi udara.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
4/50
II; RUANG LINGKUP PEKERJAAN
A; NAMA , LOKASI DAN LINGKUP PEKERJAAN PROYEK
Pekerjaan + Pembangunan #edung !antor
D%S1A!A1A !ab. #arut
okasi Pekerjaan + alan Patriot ' #arut
angka 5aktu Pelaksanaan + 678 9ari !alender
B; JENIS PEKERJAAN
enis Pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab
penyedia jasa konstruksi untuk melaksanakan pekerjaan,
secara garis besar meliputi +
P3!3"AA1 STA1DA"
I; Persiapan dan Sarana !erja
II; Pekerjaan Pelaksanaan
Pekerjaan antai Dasar
A; Pekerjaan Tanah
B; Pekerjaan Pondasi
C; Pekerjaan *eton
D; Pekerjaan Pasangan
Pekerjaan antai %
A; Pekerjaan *eton
B; Pekerjaan Atap
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
5/50
III; SISTEM PELAKSANAAN PEKERJAAN
A; Struktur Organisasi Lapangan
Struktur organisasi lapangan &terlampir(
B; Waktu (Pean!aatan"
Secara umum hal yang utama dalam pelaksanaan
pekerjaan ini adalah mutu, biaya dan waktu, sehingga
kami selaku kontraktor akan berupaya semaksimal
mungkin menerapkan metoda pelaksanaan untuk
keberhasilan pekerjaan ini sesuai dengan sasaran yang
telah ditentukan.
Stimultansi pekerjaan yang dapat dilaksanakan adalah
pekerjaan'pekerjaan yang tidak tergantung satu dengan
yang lainnya akan dilaksanakan secara bersamaan.
5aktu untuk menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan
selama 678 &seratus sembilan puluh empat( hari
kalender akan kami manfaatkan dengan sebaiknya'
baiknya.
Penjabaran pemanfaatan waktu pelaksanaan pekerjaan
dengan cara melaksanakan pekerjaan dengan simultan
dan secara o0erlap.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
6/50
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
7/50
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
8/50
Pengambilan tenaga kerja daerah setempat, dimaksudkan
selain memberikan dampak positif bagi warga sekitar lokasi
pekerjaan juga sedikitnya meningkatkan taraf hidup warga
sekitar lokasi pekerjaan terutama bagi pengangguran.
1; Tenaga !erja !husus
Tenaga kerja khusus dipenuhi dari daerah terdekat
&apabila ada( sesuai dengan spesi-kasi pekerjaan.
2; Tenaga kerja inti / Umum
Tenaga kerja inti akan dipenuhi dari daerah sekitar / lokal
3; Pengaturan Tenaga !erja.
a; Pengaturan tenaga kerja yang dibagi menjadi
beberapa kelompok untuk pekerjaan tertentu dan
secara simultan dilanjutkan dengan pengaturan
tenaga kerja untuk pekerjaan yang berikutnya,
sehingga diharapkan pekerjaan pada suatu lokasi
dapat secara tuntas.
b; emberikan Penyuluhan/Penekanan kepada para
Pekerja untuk selalu memperhatikan ketertiban dan
ketelitian terhadap lingkungan pekerjaan.
emberikan Tanda'tanda khusus kepada Staf/Pekerja,
agar dapat diidenti-kasi dengan mudah.
E; Pengen#a$ian Waktu #an Mutu Peker%aan
1; Pengendalian 5aktu
Untuk mengefektipkan waktu pelaksanaan yang sangat
terbatas, diperlukan rencana yang matang, sehingga
pekerjaan yang dilaksanakan dapat sesuai dengan spesi-kasi
teknis yang ditetapkan untuk itu kami akan melaksanakan
pekerjaan secara simultan, dalam arti bahwa pekerjaan yang
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
9/50
dilaksanakan secara kontinyu dan apabila mungkinkan
dikerjakan secara bersamaan.
2; Pengendalian utu Pekerjaan
Secara umum hal yang utama dalam pelaksanaan pekerjaan
ini pengendalian utu Pekerjaan. Untuk mengendalikan mutu
pekerjaan adalah beberapa hal yang harus diperhatikan adalah
+
a; Pemakaian material yang sesuai dengan sepesikasi teknis
b; Pengerjaan pekerjaan dikerjakan secara profesional sesuai
dengan aturan'aturan pelaksanaan tiap jenis pekerjaan.
c; Pemeriksaan pekerjaan setelah dan sesudah pelaksanaan
pekerjaan.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
10/50
IV; METODE PENDEKATAN & PELAKSANAAN PEKERJAAN
A; PEKERJAAN PERSIAPAN
Sebelum melaksanakan pekerjaan kami akan berkoordinasi
dengan pihak'pihak terkait agar diharapkan pekerjaan berjalan
dengan lancar diantaranya +
- Pengguna asa untuk tahapan pekerjaan pengurusan perijinan
dan segala sesuatunya yang berhubungana dengan persiapan
pelaksanaan pekerjaan.
- Pemerintah Daerah Setempat
- Petugas keamanan, mengingat pekerjaan ini berlokasi didaerah
perkotaan dan arus lalu'lintas yang ramai.
- enyediakan sarana kebutuhan air, baik untuk kebutuhan air
kerja maupun untuk para pekerja
- embuat Direksikeet dan os kerja baik untuk para pegawai
maupun untuk penyimpanan bahan.
ahan lokasi pekerjaan akan dibersihkan / dibereskan dari segala
hal yang akan mengganggu kelancaran pekerjaan dan atau
mempengaruhi kualitas pekerjaan, sesuai dengan arahan /
petunjuk pihak direksi.
Pada tanah yang berhumus atau masih terdapat tumbuhan, maka
permukaan tanah &top soil( akan dikupas dan dibuang setebal 6:
cm.
*enda'benda / barang yang berada di atas lahan yang akan
dibangun adalah milik pemberi tugas. Segala yang mengakibatkan
kerugian yang terjadi sebagai akibat pelaksanaan pekerjaan
adalah menjadi tanggung jawab penuh pihak kontraktor.
1; obilisasi/ Demobilisasi
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
11/50
Termasuk dalam pekerjaan mobilisasi/demobilisasi disini
adalah kewajiban !ontraktor untuk +
- endatangkan peralatan untuk sarana bekerja.
- emindahkan peralatanperalatan sesuai kebutuhan.
- endatangkan pekerja &pekerja, tukag, kepala tukang
mandor(.
- embuat os kerja &Direksikeet dan #udang(.
- embuat Pagar Pengaman Proyek.
-embuat rambu'rambu lalu'lintas dan pengaturan lalu'lintas
barang, orang dan kendaraan.
- embuat Papan 1ama Proyek
- engurus dan menyelesaikan Administrasi %*, P1 dan ijin
lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
2; *ouwplank
-Sebelum pekerjaan galian tanah dikerjakan, terlebih dalu
Pemasangan *ouwplank dilakukan dengan tiang dari kaso
;/< atau dolken dia.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
12/50
- Pemasangan patok'patok ukur dan penentuan sifat
datar/waterpas untuk papan bouwplank yang nantinya
sebagai acuan peil'peil lantai bangunan.
- Penyikuan sudut'sudut bangunan dengan cara penarikan
benang'benang sudut antar papan bouwplank.
- >ek cros antar sudut bangunan dengan cara menarik meet
ban/pita ukur secara diagonal antar sudut bangunan, dan
apabila setelah diukur secara diagonal antar sudut nilainya
sama, maka boleh dibilang bangunan itu telah siku.
-Papan dipasang sejarak = dari As pondasi terluar atau
disesuaikan dengan keadaan setempat.
3; Pembuatan Papan 1ama !egiatan
Pembuatan Papan Proyek, bahan yang digunakan adalah +
a; Usuk ;/<
b; Seng *S =:
c; Paku seng.
Untuk ketinggian pagar adalah 6.?: m dengan jarak tiang
pagar per =.:: m diberi stut dan usuk pada bagian atas dan
bawah pagar. Pemasangan tiang dengan ditanam langsung,
kedalaman pemasangan tiang disesuaikan kondisi tanah
setempat. Tiang diberi teer atau meni. Seng dicat dengan
menggunakan cat meni warna abu'abu pada bagian luar seng
dan ada papan nama tersendiri.
4; Pelaporan, Dokumentasi, Pekerjaan
aporan 9arian, ingguan dan *ulanan, aporan Pemasukan
*ahan aterial dibuat oleh kontraktor dan diperiksa oleh
konsultan Pengawas untuk diketahui dan ditandatangani oleh
perwakilan dari pengunan bangunan. Adapun jenis laporan
yang dibuat adalah +
a; aporan 9arian
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
13/50
- enis kegiatan yang dikerjakan
- *ahan @ bahan yang digunakan
-Alat @ alat yang didatangkan
- umlah tukang / tenaga kerja
- !eadaan cuaca
- *esarnya prestasi pekerjaan
- enyediakan *uku 9arian sesuai dengan petunjuk
Direksi dan direkap dalam aporan ingguan dan
aporan *ulanan.
b; aporan ingguan
aporan ingguan merupakan bagian dari laporan kegiatan
yang dibuat secara teratur setiap minggunya. aporan
mingguan ini berisi tentang +
- !emajuan setiap jenis pekerjaan.
-30aluasi biaya pelaksanaan.
- 30aluasi jadwal waktu pelaksanaan
- 30aluasi penggunaan dan pengadaan tenaga kerja,
material dan peralatan kerja.
- "angkuman yang berisikan tentang kondisi cuaca dan
keadaan dilapangan kerja.
-Permasalahan yang ada dengan pemecahannya dan
permasalahan penting lainnya.
- $oto dokumentasi pelaksanaan untuk menunjukan hal'
hal penting.
c; aporan *ulanan
aporan bulanan ini merupakan laporan yang meliputi
seluruh pekerjaan baik yang langsung menyangkut
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
14/50
pelaksanaan maupun kegiatan penunjangnya selama satu
bulan. %si dari laporan bulanan ini adalah +
- !emajuan dari pelaksanaan pekerjaan konstruksi secara
terperinci, dikaitkan dengan jadwal waktu yang telah
direncanakan.
- >ash ow dan pembiayaan pelaksanaan pekerjaan yang
telah dikeluarkan.
- "angkuman kegiatan pertemuan/rapat penting.
- "angkuam kondisi cuaca.
- "angkuman penggunaan dan pengadaan tenaga kerja,
bahan dan alat.
- Pembiayaan pelaksanaan pekerjaan kegiatan yang telah
dilaksanakan.
- Perubahan' perubahan dan klaim yang terjadi dikaitkan
dengan perencanaan pembiayaan kegiatan.
- aporan kegiatan pemeriksaan kualitas pekerjaan
- $oto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan.
d; aporan khusus
aporan khusus dibuat oleh konsultan pengawas/kontraktor
dan memuat hal'hal yang bersifat kritis dan mendesak,
keadaan darurat, terjadi force majeur dan sebagainya yang
mempunyai akibat secara langsung pada proses
pelaksanaan konstruksi.
e; aporan Akhir
aporan akhir dibuat setelah semua paket pekerjaan
selesai dikerjakan untuk kemudian diperiksa oleh pihak
konsultan. Pada penyerahan laporan akhir ini, kontraktor
harus menyerahkan
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
15/50
- Semua gambar yang telah dilaksanakan berikut
perubahannya &As *uilt Drawing(
- Semua spesi-kasi bahan yang dipergunakan berikut
perubahannya.
- 9asil perbandingan prestasi pekerjaan selama
pembangunan dengan master schedule yang telah
direncanakan sebelumnya.
aporan akhir ini dibuat oleh pihak kontraktor lalu
diserahkan kepada pihak konsultan pengawas untuk
diperiksa lalu diserahkan kepada pihak owner pada saat
serah terima pertama dilaksanakan.
f; Dokumentasi
Untuk Dokumentasi Proyek seperti + Album $oto :B s.d
6::B dibuat dalam rangkap secukupnya Dilakukan
pemotretan / dokumentasi pada setiap pekerjaan utama
dan dibuat dalam tiga keadaan lapangan untuk setiap
pekerjaan dengan tempat/posisi pengambilan tetap satu
arah. Satu keadaan pada waktu sebelum pelaksanaan
pekerjaan, satu keadaan pada waktu pekerjaan sedang
dalam pelaksanaan dan satu keadaan pada waktu
pekerjaan telah selesai dilaksanakan seluruhnya. $oto
dibuat dengan ukuran Cpostcard berwarna dan diberi
catatan mengenai lokasi pemotretan.
#ambar pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai dengan
pelaksanaan -sik dilapangan.
#ambar ini diserahkan kepada Pengguna asa pada saat
Serah Terima Pertama.
5; Direksikeet, os !erja dan Peralatan
1; Direksikeet
Untuk Direksi !eet biasanya dibuat = ruang yaitu +
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
16/50
1; "uang Direksi ukuran 8 4 8 m
2; "uang "apat ukuran 8 4 ? m
Sebagai rangka dan atap bangunan digunakan usuk!alimantan ;/< dan multiple4 8 mm sebagai partisinya.
Untuk penutup atapnya digunakan seng gelombang.
"uangan diberi 0entilasi yang cukup, jendela dari kaca
krepyak bening. antai ruangan dibuat dari oor, baik untuk
ruang direksi, ruang rapat.
2; #udang ogistik E Peralatan
Untuk #udang ogistik E Peralatan baik ukuran maupun
spesi-kasi bahan yang digunakan sama dengan Direksikeet.
!husus untuk ruang peralatan dinding dibuat yang paten
yang didalam.
3; !eamanan apangan
- !ami akan menjaga keamanan lapangan terhadap barang'
barang milik proyek, penagawas lapangan dan milik pihak
ketiga yang ada dilapangan.
- *ila terjadi kehilangan bahan'bahan bangunan yang telah
disetujui Pengawas apangan / !onsultan Perencana, baik
yang telah dipasang maupun yang belum adalah
sepenuhnya tanggungjawab kami dan tidak akan
memperhitungkan dalam biaya pekerjaan tambah.
- Apabila terjadi kebakaran, kami bertanggungjawab atas
akibatnya, baik yang berupa barang'barang maupun
keselamatan jiwa. Untuk itu sudah kewajibkan kami
menyediakan alat'alat pemadam kebakaran yang siap
pakai yang ditempatkan ditempat'tempat yang akan
ditetapkan kemudian oleh konsultan pengawas, serta
menjaga keamanan lalu'lintas orang dan barang.
4; Penanggung awab Pelaksana
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
17/50
Penanggung awab + Pelaksana Teknis apangan.
- Pelajari dan pahami gambar kontrak yang ada.
-akukan Pengukuran / Pemeriksaan pada seluruh arealPekerjaan pada proyek yang selesai dilaksanakan
bersama'sama Direksi.
- akukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur
yang sesuai seperti 5aterpass, Theodolit, eter ukur dan
alat bantu lainnya.
- %nter0al / Seksi pengukuran dilakukan dalam jarak seperti
yang ditetapkan oleh Pemberi !erja.
- *atas %nter0al / Seksi ditandai dengan patok'patok yang
terbuat dari kayu.
- 9asil pengukuran tersebut dituangkan dalam gambar
kerja &AS*U%D Drawing( dengan memperhatikan dan
mengikuti desain gambar kontrak.
-#ambar !erja &AS*U%D Drawing( harus menunjukkan
semua 0olume dan item pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan ditunjukkan dalam potongan
memanjang, potongan melintang dan gambar detail'detal.
- #ambar !erja &AS*U%D Drawing( harus mudah dibaca
dan dimengerti, serta dibuat dalam skala dan ukuran
kertas yang ditetapkan oleh Pemberi !erja.
- #ambar !erja &AS*U%D Drawing( harus dilengkapi daftar
isi yang diletakkan pada halaman depan atau belakang
dan diberi co0er judul.
- Setiap lembar #ambar !erja &AS*U%D Drawing( harus
mempunyai kode gambar atau nomor lembar sesuai
dengan Prosedur Pengendalian #ambar.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
18/50
- #ambar !erja &AS*U%D Drawing( harus disetujui oleh
Pemberi !erja dalam kolom yang tersedia pada gambar
sebelum dicetak &*lue Print(.
- #ambar !erja &AS*U%D Drawing( asli dicetak ke gambar
biru &blue print(, dijilid dan dicopy dalam jumlah seperti
yang ditetapkan oleh Pemberi !erja.
- *lue print gambar kerja &AS*U%D Drawing( harus tersedia
dilapangan sebagai acuan pelaksanaan kerja.
5; Alat @ alat yang diperlukan dalam pelaksanaan
Seluruh alat pekerjaan akan didatangkan kelokasi pekerjaan
sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Sebelum
pelaksanaan pekerjaan konstruksi -sik dimulai, terlebih
dahulu harus dilakukan obilisasi Alat serta Perlengkapan
yang dibutuhkan dan sesuai dengan keperluannya yang
meliputi +
Tru'k + Digunakan untuk melakukan pengangkutan material
dan pembuangan Puing'puing,kotoran dll dari sisa'sisa
material yang tidak terpakai lagi ke luar lokasi pekerjaan.
Lri + Digunakan untuk melakukan pengangkutan jarak
dekat, yang meliputi pengangkutan bahan &batu, pasir, bata,
dll( , adukan, cor beton, dll, serta pembuangan sampah,
puing'puing, dll.
)n'rete Mi*er + Digunakan sebagai pengaduk adukan
beton, serta adukan pasangan bata, keramik .mengunakan
>oncrete i4er agar pencampuran antara semen,pasir dan
split menjadi senyawa
+i,ratr + Digunakan untuk pemadatan adukan beton
agar tidak keropos pada beton
A$at Per$engkapan - >angkul, Sekop, inggis dll
merupakan perlatan bantu dalam berbagai hal sesuai
kebutuhan
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
19/50
A$at Pertukangan - Alat pertukangan merupakan
peralatan penunjang lainnya seperti, #ergaji !ayu, Palu,
5aterpass, *or istrik, dll
6; *ongkaran *angunan 34isting dan Pembersihan ahan
Sebelum Pekerjaan dimulai terlebih dahulu dilakukan
pembersihan lokasi dari sampah, rumput, dan berbagai hal lain
yang dapat menggangu pelaksanaan pekerjaan.
Pembersihan dilakukan dengan menggunakan bantuan alat
berat e4ca0ator. Sampah'sampah yang dihasilkan dari
pekerjaan ini dikumpulkan disuatu tempat yang telah disetujui
oleh pengawas, kemudian baru diangkut dengan
menggunakan dump truck untuk dibuang ke tempat
pembuangan sampah akhir.
Seiring pembersihan lokasi dibuat papan nama proyek, papan
nama proyek ini dipasang pada tempat yang mudah dilihat
dengan mencantumkan data'data proyek antara lain nama
proyek, pekerjaan, lokasi, nilai proyek, waktu pelaksanaan,
pengawas pelaksana proyek, dll.
Setelah pekerjaan pembersihan lapangan selesai dilakukan,
barulah dilakukan pengukuran lokasi. 9al ini bertujuan untuk
menentukan letak bangunan, ele0asi dan titik ikat &*ench
ark(. Dalam pengukuran digunakan alat Theodolit dan rambu
ukur.
Pengukuran ini dilakukan oleh seorang sur0eyor. Titik'titik yang
menjadi acuan ditandai dengan menggunakan patok. Patok
terbuat dari kayu bulat dengan panjang F 6m yang
ditancapkan kedalam tanah.
B; PEKERJAAN GALIAN TANAH
./0/ .ANGUNAN LANTAI DASAR
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
20/50
1; Lingkup Peker%aan a#a$a1 -
a; #alian tanah untuk Pondasi *atu !ali
b; #alian Tanah untuk Pondasi Setempat
c; Urugan Tanah !embali
d; Urugan Pasir *awah Pondasi batu kali tG; cm
e; Urugan Pasir *awah Pondasi Setempat tG; cm
2; Met#a Pe$aksanaan Peker%aan
a; #alian untuk dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja baik
kedalaman, maupun lebarnya.
b; #alian tanah dilaksanakan apabila pondasi Strauss telah
selesai dicor, hal ini selain agar lubang pondasi Strauss tidak
terganggu oleh galian poer dan sloof, juga untuk keakuratan
le0eling poer dan sloof yang telah diperhitungkan pada
waktu pengecoran pondasi Strauss. Tanah yang
humus/banyak akar pohon harus dibuang. Untuk
penimbunan kembali digunakan tanah yang baik. Pekerjaan
galian dapat dilakukan secara manual oleh tenaga manusia.
3; Peker%aan Urugan Tana1
a; Urugan Tanah
Pekerjaan urugan tanah dilaksanakan dengan
penghamparan tanah, penimbunan lapis demi lapis.
9amparan harus diratakan, bahan timbunan tidak boleh
menggumpal, tidak boleh terlalu basah atau terlalu kering.
Apabila terlalu kering, harus disiram terlebih dahulu sebelum
dipadatkan.
*ahan urugan yang akan dipadatkan harus dihamparkan
lapis demi lapis kira'kira hori)ontal dan pada ketebalan
tertentu hingga dapat memenuhi tingkat kepadatan yang
ditentukan.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
21/50
aksimum ketebalan lapisan tersebut di atas adalah =:
centimeter sebelum dipadatkan. Urugan harus dipadatkan
dengan alat pemadat stamper hingga mencapai kepadatan
ma4imum.
b; Urugan Tanah !embali
Pekerjaan timbunan / urugan dilaksanakan dengan
penghamparan tanah. 9amparan harus diratakan, bahan
timbunan diurai/dicacah sampai menjadi loose material dan
tidak boleh menggumpal.
Sebelum dilakukan pengurugan kembali pada muka
pasangan batu yang tidak kelihatan harus diplester kasar.
*ahan urugan harus pasir yang kasar dan mudah dilalui air
dan kerikil sehingga dapat mencegah kehilangan pasir dan
harus dipasang pada akhir lubang pembuang air.
aksimum ketebalan lapisan tersebut di atas adalah =:
centimeter sebelum dipadatkan. Urugan harus dipadatkan
dengan alat pemadat stamper hingga mencapai kepadatan
maksimum.
C; PEKERJAAN PONDASI
1; Pondasi baru dipasang apabila galian telah betul'betul sesuai
dengan yang tercantum bestek/gambar kerja baik kedalaman
galian maupun lebarnya galian.
2; *atu kali/batu belah yang akan kami pakai adalah batu yang
kualitas baik, tidak keropos dan tergolong dari batuan andesit
yang padat dan keras.
3; Pasir pasang yang dipakai adalah pasir pasang kualitas baik,
tidak mengandung kotoran dan terdiri dari butiran'butiran
yang apabila diremas dengan tangan terasa tajam.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
22/50
4; Semen Portland yang dipakai terdiri dari satu macam semen
sesuai dengn bestek/"!S yang telah ditetapkan.
5; Penghamparan pasir dilaksanakan untuk memadatkan tanah
dan menutupi celah apabila dikemudian hari terjadi retakan'
retakan tanah.
6; Urugan pasir dipadatkan dengan cara disiram pakai air sampai
kepadatan maksimal.
7; *atu kosong dipasangan dan diisi dengan pasir lalu disiram air
agar padat dan mengisi celah'celah antar pasangan batu
kosong/Aanstamping.
8; Pondasi yang terdiri dari susunan batu belah yang diikat
dengan spesi / adukan dipasangan dengan bentuk trapesium
dengan lebar dan ketinggian sesuai gambar kerja/*estek.
9; Stek'stek dari besi beton dipasangan sebagai pengikat antara
pondasi dengan sloof beton.
D; PEKERJAAN .ETON
1; Lingkup peker%aan ,etn 2ang akan #i$aksanakan -
a; Pek. !olom Pedestral H:/H:, !'==;
b; Pek. Pondasi Tapak ?:4?:, !'==;
c; Pek. Sloof *eton =:/H:, !'==;
d; Pek. !olom Praktis 6;/6;, !'6
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
23/50
k; Pek. Tangga *eton, !'==; &Tangga =(
2; Kua$itas .a1an 3ang #ipakai
- Tulangan beton yang dipakai baik untuk tulang utama
maupun tulangan geser/sengkang adalah tulangan dengan
memakai baja polos U'=8.
- Dimensi tulangan yan dipergunakan pada pekerjaan beton
adalah baja tulangan sebagai berikut +
6=mm, luas penampang 6,6H cm=, berat :,??< kg/m6
6:mm, luas penampang :,
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
24/50
a; *aja Tulangan
- Pemasangan baja tulangan dilakukan sesuai dengan
gambar kerja atau atas petunjuk pengawas
lapangan/team teknis direksi.
- 9ubungan antara baja tulangan satu dengan yang
lainnya menggunakan kawat beton, diikat dengan kuat
agar tidak bergeser selama pengecoran.
- *aja tulangan tidak yang telah terbentuk ataupun
ditekuk tidak akan diluruskan atau dibengkokkan
kembali kecuali dengan seijin direksi/pengawas
lapangan.
- Apabila diperlukan penyambungan baja tulangan, maka
bentuk dari sambungan akan seijin Pengawas, o0erlap
pada sambungan untuk baja tulangan dilakukan
sedikitnya 8: kali diameter batang, atau sesuai dengan
gambar kerja dan mendapat persetujuan
pengawas/team teknis direksi.
b; >ampuran *eton
- Agar kualitasnya perbandingan terjamin, sesuai dengan
mi4 desain yang kami buat, setiap pembuatan campuran
beton akan kami takar dengan dengan takaran yang
ukurannya sesuai takaran campuran hasil mi4 desain.
Penggunaan takaran akan kami lakukan apabilacampuran beton dengan cara site mi4 yang
menggunakan beton molen
- Setiap campuran beton akan kami uji kadar air'nya
dengan menggunakan alat yang berbentuk kerucut yang
juga disebut Slump tes.
c; *ekisting
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
25/50
- Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan,
peralatan seperti release agent, pengangkutan dan
pelaksanaan untuk menyelesaikan semua pekerjaan
acuan sebagai cetakan beton sesuai dengan gambar'
gambar konstuksi dan gambar'gambar disiplin lain yang
berhubungan seperti diuraikan dalam uraian dan syarat'
syarat pelaksanaan, secara aman dan benar.
- Struktur Acuan berikut elemen pendukungnya akan
dianalisa sedemikian rupa, sehingga mampu memikul
beban kesemua arah yang mungkin terjadi &kuat(, tanpa
mengalami deformasi yang berlebihan &kaku( dan harus
memenuhi syarat stabilitas. Deformasi dibatasi tidak
lebih dari 6/HI: bentang. Peninjauan terhadap
kemungkinan beban diluar beban beton juga akan
dipertimbangkan, seperti kemungkinan beban
konstruksi, angin, hujan dan lain'lain. Semua analisa dan
perhitungan acuan berikut elemen pendukungnya akan
diserahkan kepada konsultan pengawas untuk
mendapatkan persetujuannya, sebelum pekerjaan
dilakukan
- Dimensi acuan semua ukuran'ukuran yang tercantum
dalam gambar srtuktur adalah ukuran bersih penampang
beton, tidak termasuk plester / -nishing. Tambahan
elemen tertentu seperti bentuk / pro-l khusus yang
tercantum di dalam gambar arsitektur juga akan
dipertimbangkan baik sebagai beban.
- #ambar !erja / Shop Drawing akan dibuat khusus acuan
berdasarkan analisa yang dilakukan. #ambar kerja/Shop
drawing tersebut harus lengkap disertai ukuran dan
detail'detail sambungan yang benar dan selanjutnya
diserahkan kepada !onsultan Pengawas untuk
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
26/50
persetujuannya. Tanpa persetujuan tersebut kami tidak
akan memulai pembuatan acuan di lapangan
- Pembuatan tulangan seperti pembengkokan dan
perakitan dilaksanakan dengan tukang'tukang besi
beton yang berpengalaman.
- *ekisitng dipasang dengan kuat dan tidak bocor,
sehingga tidak akan mengakibatkan beton keropos.
Struktur bekisting akan dilengkapi rangka penguat,
penyokong maupun penyangga sehingga mampu
mendukung beton tanpa mengalami perubahan bentuksampai beton mengeras sesuai kententuan yang
dipersyaratkan yaitu S1% :H'=?8
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
27/50
- Stek/tulangan ekstra akan ditempatkan dan dibuat
sedemikian rupa sehingga mampu menambah kekuatan
dari konstruksi, Stek/tulangan ekstra akan direncanakan
sedemikian rupa sehingga mampu meneruskan geser
dan gaya'gaya lainya.
- Apabila tempat siar'siaran lainnya pelaksanaan tidak
ditunjukan didalam gambar'gambar rencana, maka
tempat siaran'siaran itu harus disetujui oleh Direksi
apangan. Penyimpanan siaran pelaksanaan dari pada
yang ditunjukan dalam gambar rencana, harus disetujui
oleh Direksi apangan.
- Antara pengecoran balok atau pelat atau pengakhiran
pengecoran kolom diberi waktu antara yang cukup,
untuk memberi kesempatan kepada beton dari kolom
untuk mengeras, *alok pertebalan miring dari balok dan
kepala'kepala kolom dianggap sebagai bagian dari
system lantai dan akan dicor secara monolit dengancontinyu.
- Pada pelat dan balok, siar'siar pelaksanaan harus
ditempatkan kira'kira ditengah'tengah bentangya,
dimana pengaruh gaya melintang sudah banyak
berkurang apabila pada balok ditengah'tengah
bentanganya terdapat pertemua atau persilangan
dengan balok lain maka siar pelaksanaan ditempatkan
sejauh = kali lebar balok dari pertemuan atau
persilangan itu.
- Dalam pemeliharaannya, kami akan menjaga
kelembaban beton dengan cara disiram air.
E; PEKERJAAN PASANGAN
1; Lingkup peker%aan
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
28/50
Jang termasuk lingkup pekerjaan dinding dalam pekerjaan ini
adalah +
- Pekerjaan Pemasangan *ata erah
- Pekerjaan Plesteran dinding dan !olom *eton
2; Peker%aan Pasangan .ata Mera1
- Pembuatan pro-l untuk pasangan bata dibuat dengan tegak
lurus dan diwaterpas dengan selang plastik yang telah diisi
air.
- Penentuan setiap lapisan bata bata ditentukan dengan
potlot yang nantinya sebagai acuan untuk benang'benang
penentuan lapis demi lapis pasangan bata.
- *ata yang dipakai kwalitas baik dan sebelum dipasang
direndam dahulu sampai jenuh untuk menghindari resapan
air adukan terlalu dini yang mengakibatkan kurang rekatnya
adukan terhadap pasangan bata.
-Siar'siar sejajar yang tegak lurus akan kami hindari karena
akan mengakibatkan keretakan pada dinding apabila terjadi
gonjangan dikemudian hari.
- Sisa'siar adukan yang menonjol dikeruk sedalam 6 cm
untuk memudahkan apabila pasangan bata nantinya
diplester.
3; Peker%aan Pasangan P$esteran
- Sebelum plesteran dilaksanakan terlebih dahulu dinding
bata disiram pakai air, untuk mencegah resapan air adukan
terlalu dini.
- Siar'siar yang menonjol dikerok sedalam 6 cm agar adukan
menempel dengan kuat pada pasangan bata.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
29/50
- !epalaan plesteran dibuat yang dikontrol dengan unting'
unting agar rata dan tegak lurus.
- Pekerjaan plesteran dikerjakan oleh tukang'tukang tembok
yang ahli hingga menghasilkan bidang plesteran yang rata /
tidak bergelombang.
- Apabila telah memungkinkan dan telah cukup untuk diaci
maka pleteran tersebut di aci dengan acian semen.
- Untuk mendapatkan bidang acian yang halus, maka setelah
agak kering acian itu digosok dengan kertas semen.
./4/ .ANGUNAN LANTAI I (SATU"
A; PEKERJAAN .ETON
1; Lingkup peker%aan ,etn 2ang akan #i$aksanakan pa#a
$antai I -
a; Pek. !olom Struktur H:/H:, !'==;
b; Pek. *alok *eton 6;/H:, !'==;
c; Pek. *alok *eton =:/8:, !'==;
d; Pek. Plat *eton TG6=cm, !'==; &double layer(
e; Pek. isplang *eton TG6:cm, !'==; &single layer(
2; Kua$itas .a1an 3ang #ipakai
- Tulangan beton yang dipakai baik untuk tulang utama
maupun tulangan geser/sengkang adalah tulangan dengan
memakai baja polos U'=8.
- Dimensi tulangan yan dipergunakan pada pekerjaan beton
adalah baja tulangan sebagai berikut +
6=mm, luas penampang 6,6H cm=, berat :,??< kg/m6
6:mm, luas penampang :,
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
30/50
- *aja tulangan tersebut diatas bebas dari kotoran, lapisan
minyak, karat dan tidak cacat &retak, mengelupas dan
sebagainya(, serta mempunyai penampang yang sama baik
dari segi tegangan karateristiknya maupun diameternya.
- Pasir beton kualitas baik, tidak mengandung kotoran,
mempunyai modulus kehalusan butir antara :.:= sampai
dengan :.H=. ika diselidiki dengan saringan standard,
berbentuk tajam dan keras.
- Semen yang digunakan adalah semen Portland enis %%
menurut 1%'? atau Type'% menurut ST, dari satu merkyang sama/tidak menggunakan bermacam'macam merk
untuk suatu konstruksi/struktur yang sama, dan masih
dalam kantong'kantong masih disegel.
- Air yang akan dipergunakan untuk semua pekerjaan adalah
air bersih, tidak berwarna, tidak mengandung minyak,
asam alkali, tidak mengandung organisme yang dapat
memberikan efek merusak beton.
3; Met#a Pe$aksanaan
a; *aja Tulangan
- Pemasangan baja tulangan dilakukan sesuai dengan
gambar kerja atau atas petunjuk pengawas
lapangan/team teknis direksi.
-9ubungan antara baja tulangan satu dengan yang
lainnya menggunakan kawat beton, diikat dengan kuat
agar tidak bergeser selama pengecoran.
- *aja tulangan tidak yang telah terbentuk ataupun
ditekuk tidak akan diluruskan atau dibengkokkan
kembali kecuali dengan seijin direksi/pengawas
lapangan.
- Apabila diperlukan penyambungan baja tulangan, maka
bentuk dari sambungan akan seijin Pengawas, o0erlap
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
31/50
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
32/50
konstruksi, angin, hujan dan lain'lain. Semua analisa dan
perhitungan acuan berikut elemen pendukungnya akan
diserahkan kepada konsultan pengawas untuk
mendapatkan persetujuannya, sebelum pekerjaan
dilakukan
- Dimensi acuan semua ukuran'ukuran yang tercantum
dalam gambar srtuktur adalah ukuran bersih penampang
beton, tidak termasuk plester / -nishing. Tambahan
elemen tertentu seperti bentuk / pro-l khusus yang
tercantum di dalam gambar arsitektur juga akan
dipertimbangkan baik sebagai beban.
- #ambar !erja / Shop Drawing akan dibuat khusus acuan
berdasarkan analisa yang dilakukan. #ambar kerja/Shop
drawing tersebut harus lengkap disertai ukuran dan
detail'detail sambungan yang benar dan selanjutnya
diserahkan kepada !onsultan Pengawas untuk
persetujuannya. Tanpa persetujuan tersebut kami tidakakan memulai pembuatan acuan di lapangan
- Pembuatan tulangan seperti pembengkokan dan
perakitan dilaksanakan dengan tukang'tukang besi
beton yang berpengalaman.
- *ekisitng dipasang dengan kuat dan tidak bocor,
sehingga tidak akan mengakibatkan beton keropos.
Struktur bekisting akan dilengkapi rangka penguat,
penyokong maupun penyangga sehingga mampu
mendukung beton tanpa mengalami perubahan bentuk
sampai beton mengeras sesuai kententuan yang
dipersyaratkan yaitu S1% :H'=?8
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
33/50
- Untuk selimut beton yang tebalnya F =,; cm dipasang
beton deking yang diikat pada tulangan'tulangan beton.
- Pengecoran dilaksanakan dengan seksama dan
dipadatkan memakai alat -berator apabila
memungkinkan ataupun dengan cara ditusuk'tusuk
dengan tulangan besi maupun dengan cara diketuk'
ketuk bekistingnya.
- Adukan beton yang dipakai sesuai dengan ketentuan
dalam bestek dan untuk mengetahui mutu beton yang
diinginkan kami akan membuat kubus'kubus beton yangapabila dianggap meragukan kami akan mengujinya ke
%nstansi sesuai keinginan pihak Direksi.
- Jang menyangkut elemen struktur beton hori)ontal
seperti balok, plat lantai pengecoran akan dilaksanakan
sekaligus untuk menghindari tidak adanya sambungan
pengecoran beton yang dapat mengurangi kekuatannya.
- Stek/tulangan ekstra akan ditempatkan dan dibuat
sedemikian rupa sehingga mampu menambah kekuatan
dari konstruksi, Stek/tulangan ekstra akan direncanakan
sedemikian rupa sehingga mampu meneruskan geser
dan gaya'gaya lainya.
- Apabila tempat siar'siaran lainnya pelaksanaan tidak
ditunjukan didalam gambar'gambar rencana, maka
tempat siaran'siaran itu harus disetujui oleh Direksi
apangan. Penyimpanan siaran pelaksanaan dari pada
yang ditunjukan dalam gambar rencana, harus disetujui
oleh Direksi apangan.
- Antara pengecoran balok atau pelat atau pengakhiran
pengecoran kolom diberi waktu antara yang cukup,
untuk memberi kesempatan kepada beton dari kolomuntuk mengeras, *alok pertebalan miring dari balok dan
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
34/50
kepala'kepala kolom dianggap sebagai bagian dari
system lantai dan akan dicor secara monolit dengan
continyu.
- Pada pelat dan balok, siar'siar pelaksanaan harus
ditempatkan kira'kira ditengah'tengah bentangya,
dimana pengaruh gaya melintang sudah banyak
berkurang apabila pada balok ditengah'tengah
bentanganya terdapat pertemua atau persilangan
dengan balok lain maka siar pelaksanaan ditempatkan
sejauh = kali lebar balok dari pertemuan atau
persilangan itu.
- Dalam pemeliharaannya, kami akan menjaga
kelembaban beton dengan cara disiram air.
B; PEKERJAAN ATAP
1; Pekerjaan "angka Atap *aja "ingan
Tidak seperti halnya material beton dan baja, material baja
ringan adalah material hasil produksi dan rangkaian suatu
pabrik. Tindakan yang akan kami lakukan pada pekerjaan yang
menggunakan material baja ringan adalah sebagai berikut+
a; pemeriksaan serti-kat produksi
b; pemeriksaan bentuk dan ukuran pro-l
c; pemeriksaan sambungan
Pemeriksaan serti-kat disini dimaksudkan sebagai serti-kat
produksi yang dikeluarkan oleh pabrik baja ringan. elalui
serti-kat ini akan dapat dipastikan bahan baja yang akan
digunakan sudah memenuhi persyaratan bahan baja AST A'
HI dan standard mutu baja # ;;: &steel#rade( #al0anis ==:
gr/m=, dengan tegangan tarik putus minimum ;;: Pa.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
35/50
Pemeriksaan bentuk dan ukuran pro-l dibutuhkan agar
didapatkan kepastian bahwa bahan yang digunakan benar'
benar memiliki dimensi sesuai dengan yang tertera pada
gambar. Pemeriksaan ini sekaligus juga ditujukan untuk
melihat apakah ada cacat'cacat yang perlu mendapat tindakan
perbaikan sebelum bahan tersebut digunakan.
a; etoda !erja +
- Pelajari denah ring balok guna menentukan tumpuan
kuda'kuda sesuai dengan yang direncanakan
-empelajari jenis kuda'kuda yang direncanakan.
- Pekerjaan atap ini menggunakan *aja "ingan dengan
ips >hanel >hord / *ottom >hord. Tebal 6 mm. Untuk 5eb
Tebal :.? mm
- Top Span
-Untuk "eng / "oof *atten Panjang + TS.86.:;;, TS.I6.6::
dan TS.I6.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
36/50
- Setelah kuda'kuda baja ringan terpasang semua
kemudian dipasang reng, dibaut pada gording atau kuda'
kuda yang telah terpasang.
2; Pekerjaan Penutup Atap
Penutup yang akan kami pakai sesuai dengan gambar kerja
dan "!S yaitu atap #enteng etal !oraltek. !ualitas #enteng
etal #oraltek yang akan kami pasang adalah kualitas baik.
Sebelum #enteng etal #oraltek didatangkan kami akan
membawa contoh guna mendapat persetujuan dari pihak
Direksi/Pengawas apangan baik dari segi ukuran, bentuk
maupun warna yang akan dipergunakan.
Pemasangan #enteng etal #oraltek akan mengikuti standar
pabrik pembuatnya, dan dilaksanakan oleh tenaga'tenaga ahli
yang telah berpengalaman dalam pemasangan genteng.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
37/50
V; MANAJEMEN PENGENDALIAN
A; !etepatan enyusun Pekerjaan Jang *isa Dilaksanakan Secara
Simultan
!etepatan menyusun pekerjaan yang bisa dilaksanakan secara
simultan adalah suatu teknik yang harus dilaksanakan secara
baik.
Penyusunan ini sangat berkaitan erat dengan dukungan $inansial
dan teknik pelaksanaan yang baik. 9al ini perlu dicermati secara
seksama oleh akhli yang sudah ditugaskan oleh Site anajer di
dalam melaksanakan pekerjaan ini.
B; anajemen Pengendalian 5aktu
Sebagai pengendalian waktu adalah Caster Schedule. aster
schedule ini kemudian dijabarkan secara terinci kedalam schedule
pekerjaan, schedule alat, schedule bahan, schedule tenaga kerja,
baik mingguan maupun bulanan.
Pemantauan terhadap palaksanaan pekerjaan dituangkan kedalam
laporan harian, mingguan dan bulanan. 9asil ini kemudian
die0aluasi setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan.
Penyimpangan'penyimpangan yang terjadi segera diantisipasi
supaya tidak berlarut'berlarut. Penyebabnya ditelusuri untuk
dapat meminimalisasi kesalahan yang timbul tidak ditunda'tunda
dan tidak dijadikan alasan untuk menutupi penyimpangan yang
terjadi/ keterlambatan.
Untuk keperluan ini akan diadakan pertemuan rutin/short meeting
untuk membahas dan memecahkan masalah'masalah teknis dan
non teknis yang terjadi di lapangan.
Peran !epala Pelaksana didalam pelaksanaan pekerjaan ini sangat
penting, !epala Pelaksana harus dapat memantau seluruh
bawahannya untuk dapat memberikan laporan secara berkala
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
38/50
mengenai tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan kepada
semua tenaga akhli maupun tenaga pandukung.
Dalam hal untuk lebih memperketat waktu maka juga dapat
dibuat schedule mingguan, didalam schedule mingguan
dituangkan item atau jenis pekerjaan secara detail.
Prosentase pekerjaan dituangkan dalam schedule mingguan
tersebut dan direncanakan berapa persen target pekerjaan yang
harus dicapai. Schedule tenaga kerja, schedule material dan
schedule peralatan harus dipadukan dengan target pekerjaan
yang ingin dicapai.
C; anajemen Pengendalian utu
Pengendalian mutu dapat tercapai dalam suatu proyek, baik mutu
pelaksanaan, bahan dan waktu sangat tergantung sumber daya
yang ada dilapangan. !eterkaitan antara sumber daya, bahan dan
biaya sangat erat kaitannya. 9al ini sangat diperhatikan pada
pelaksanaan pekerjaan.
Pengendalian terhadap Sumber Daya
1; Pengendalian utu Tenaga !erja
Pengendalian mutu tenaga kerja dilakukan dengan cara antara
lain +
- Pemilihan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan
pengalaman yang memadai sesuai dengan pekerjaan yang
akan dikerjakan.
- Pemakaian tenaga kerja sesuai denga jumblah kebutuhan
yang diperlukan
- Dijaga agar resiko bekerja dan istirahat seimbang sehingga
derajat dan produkti-tas tetap tinggi.
2; Pengendalian mutu bahan
Pengendalian mutu bahan dilaksanakan dengan cara antara
lain +
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
39/50
- Pemilihan bahan yang sesuai dengan spesi-kasi
- Pemilihan bahan yang terjamin kesinambungan suplainya
-Pemeriksaan bahan secara rutin baik pemeriksaandilapangan maupun pengujian dilaboratorium.
- Penanganan terhadap bahan yang sesuai prosedur mulai
dari transportasi, penempatan dan penyimpanan dilokasi
proyek
3; Pengendalian mutu setelah pelaksanaan pekerjaan
Sasaran dari pengendalian mutu disini adalah terhadap hasilkerja itu sendiri maupun terhadap sumber daya yang telah
digunakan.
Untuk material atau hasil karja tertentu perlu dilakukan
perawatan tertentu Selama pelaksanaan pekerjaan
kemungkinan masukan'masukan baru terhadap metoda kerja,
Sehingga bisa diadakan re0isi terhadap metoda kerja yang
sudah disampaikan.
Peralatan yang telah digunakan dibersihkan dan dirawat agar
tetap bisa berfungsi optimal untuk pekerjaan selanjutnya.
4; Pengendalian mutu peralatan
Pengendalian mutu peralatan dilaksanakan dengan cara
antara lain +
-Pemakain/pemilihan alat yang sesuai dengan jenis pekerjaan
yang akan dilaksanakan dilokasi pekerjaan
- Penggunaan alat yang masih layak pakai
- Pemeriksaan dan pemeliharaan alat secara teratur dan
konsisten
- Penggantian bahan konsumsi oprasional dan suku cadang
sesuai prosedur dan kebutuhan
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
40/50
- Kolume pekerjaan yang akan dikerjakan tidak melebihi
kapasitas peralatan yang akan dipakai
- Penggunaan operatur yang terampil dan berpengalaman
- !alibrasi secara berkala terhadap alat
- Dijaga agar resiko bekerja dan istirahat seimbang sehingga
derajat dan produkti-tas tetap tinggi.
D; A1A331 P31#31DA%A1 T3!1%S
Pada perinsipnya didalam kegiatan pelakanaan pekerjaan
pembanggunan, keterlibatan beberapa akhli sangat tergantung
dari jenis pekerjaan tersebut.
Dari tenaga'tenaga tersebut diatas. 2leh !epala Pelaksana
diberikan batasan'batasan tanggung jawab terhadap keahlinnya
untuk mengendalikan Teknik Pelaksanaan pekerjaan dengan
tujuan agar secara keseluruhan kegiatan proyek dapat bersinergi
diantara semua tenaga teknis yang terlibat, sehingga proyek
dapat terkendali secar teknis.
Sering terjadi didalam suatu kegiatan pelaksanaan pekerjaan
tertentu, tidak berjalan dan terkendali secara teknis karena
tenaga'tenaga yang dilibatkan kurang mempunyai kapasitas
dalam menghadapi masalah teknis di lapangan dan yang bisa
mempunyai efek kepada keterlambatan pekerjaan. Sebab setiap
pekerjaan gedung, walaupun sama jenisnya yaitu pekerjaan
gedung yang pernah dilaksanakan di tempat lain, akan tetapi pasti
mempunyai karakter tersendiri dan berbeda di proyek gedung
yang lain.
Setiap proyek adalah unik, tidak akan sama dengan yang lain
karena tergantung dari kondisi lingkungan, termasuk diantaranya
kondisi tanah, areal lokasi proyek sering menjadi kendala yang
bisa menimbulkan kesulitan secara teknis didalam percepatan
pekerjaan.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
41/50
Dengan komitmen yang tinggi untuk dapat mengendalikan teknis
pelaksanaan secara keseluruhan akan dijalani dengan baik
dengan melakukan perencanaan pekerjaan secara teknis melalui
pembuatan gambar'gambar shop drawing secara terus menerus
hingga suatu pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.
Secara keseluruhan pengendalian teknispun tidak akan tercapai
tanpa bantuan dari pihak lain, walaupun bantuan tersebut kecil
artinya, akan tetapi sering menjadi penentu di dalam keberhasilan
mengendalikanya.
E; anajemen Pengendalian *iaya
anajemen pengendalian untuk suatu proyek adalah hal yang
paling penting di antara pengendalian yang lain.
Pengendalian biaya perlu direncanakan dan bahkan harus
direncanakan dari awal proyek dengan cermat dan matang.
anajemen perencanaan biaya proyek dalam juklak mengacukepada data yang ada pada waktu tender dan disebut juga
sebagai "encana Pelaksanaan Tender &"APT(. Tolak ukur
keberhasilan dalam pengendalian biaya proyek dilihat dari nilai
akhir biaya yang dikeluarkan terhadap target yang ditetapkan
perusahaan.
Pengendalian biaya ini dengan mengatur dan mengelola uang
keluar masuk untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
*iaya masuk sesuai dengan dana yang masuk dari angsuran
pembayaran yang didapatkan dari hasil pencapaian prestasi
pekerjaan.
Tim manajemen proyek akan bekerja secara konsisten dan tuntas
untuk setiap bagian pekerjaan.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
42/50
Proses pembayaran sangat berpengaruh dalam arus kas proyek,
dimana penyimpangan dari cash ow rencana akan dapat
menganggu pelaksanaan pekerjaan proyek.
VI; PROGRAM KESELAMATAN KERJA
Dalam pedoman !'H ini menjelaskan tentang bagaimana penugasan
keselamatan pekerja secara pre0entif untuk menghindari kecelakaan
kerja dan bagaimana/apa yang harus dilakukan apabila terjadi
kecelakaan.
0/ Ke,i%akan perusa1aan
Setiap pekerja akan diberikan pemahamam seluruh pedoman !'H,
peringatan akan diberikan apabila pekerja tidak memakai dan
atau tidak mentaati, bahkan apabila diperlukan akan dikeluarkan
dari project yang ditanganinya. Peraturan yang harus ditaati
secara garis besar adalah +
a; Setiap pekerja harus bekerja berdasrakan job descriptiondilapangan dan tidak dibenarkan mencampuri job description
yang tidak diperuntukannya.
b; *ahan kimia harus diberi label pada kemasannya
c; Setiap pekerja harus memakai pakaian kerja yang aman
d; 9anya pekerja yang memiliki keahlian dan berseti-kat saja
yang mengoprasikan peralatan berat / khusus
e; Setiap pekerja harus memahami dan mentaati seluruh aturan
dan ruang lingkup pekerjaan secara keseluruhan
f; Scafolding harus dibuat dari besi, instalasi yang baik, stabil
dan aman
g; Pengawasan yang ketat dalam pengelasan dan pemotongan
yang menggunakan mesin gas
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
43/50
h; Peralatan pemadaman kebakaran harus tersedia dengan
jumlah yang cukup dan setiap pekerja harus dapat
menggunakannya
Dalam pelaksanaan !'H setiap pekerja harus memahami dan
bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan berdasarkan
aturan !'H. Pelatihan !'H dilakukan langsung, dalam rapat
mingguan permasalahan menyangkut !'H merupakan hal yang
penting untuk dikomunikasikan sehingga tercapai mental CLero
Accident.
2; Ana$isa #an Lapran Ke'e$akaan
Super0isor !'H dibawah koordinasi dari !epala Pelaksana akan
membuat laporan untuk setiap kecelakaan kerja yang terjadi
dilapangan. Untuk setiap kecelakaan kerja yang mungkin terjadi
pada pekerja, Super0isor !'H akan mendiskusikan setiap
kemungkinan penyebab kecelakaan kerja dengan manager !'H,
Super0isor !'H akan menganalisa kemungkinan kecelakaan kerja
setiap bulan berdasarkan rencana kerja yang dilaksanakan, dan
memberi penugasan tertulis kepada manager setiap = minggu.
3; Prse#ur Pengaanan Situasi Darurat
!ontraktor akan menyiapkan prosedur dan membuat daftar
telepon darurat yang dapat dihubungi berikut >ontact Person dan
pemadam kebakaran, "umah sakit, !antor polisi terdekat.
Petunjuk tentang jalur e0akuasi dalam keadaan darurat dan
alamat rumah sakit terdekat harus disediakan.
4; Prgra Penga5asan K67
Secara regular &dari mulai dan berakhirnya proyek( super0isor !'H
akan memberitahukan manager !'H dari kantor pusat untuk dating
keproyek dalam rangka re0iew program !'H
5; AMDAL
!epala Pelaksana harus memahami seluruh undang'undang,
aturan, dan perijinan yang diperlukan, termasuk +
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
44/50
' !ontrol aliran curah hujan
' !ontrol polusi air, udara dan kebisingan
' !ontrol limbah konstruksi
' !ontrol ketinggian air untuk keperluan masyarakat sekitar
proyek
6; Penga5asan Ke,ersi1an
Perusahaan kami akan membuat tempat pembuangan sementara
yang akan ditempatkan disekeliling proyek dan akan menjaga
lokasi tetap bersih setelah berakhirnya jam kerja proyek
VII; PEKERJAAN LAIN6LAIN
A; etode Pemadatan Tanah Urugan
a; Segera setelah penempatan dan penghamparan timbunan,
setiap lapis harus dipadatkan dengan peralatan pemadat yang
memadai dan disetujui Direksi Pekerjaan sampai mencapaikepadatan maksimal yang disyaratkan.
b; Pemadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya bilamana
kadar air bahan berada dalam rentang H B di bawah kadar air
optimum sampai 6B di atas kadar air optimum. !adar air
optimum harus dide-nisikan sebagai kadar air pada kepadatan
kering maksimum yang diperoleh bilamana tanah dipadatkan
sesuai dengan S1% :H'6
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
45/50
oleh Direksi Pekerjaan sebelum lapisan berikutnya dihampar.
e; Timbunan harus dipadatkan dan bilamana memungkinkan, lalu
lintas alat'alat konstruksi dapat dilewatkan di atas pekerjaan
timbunan dan lajur yang dilewati harus terus menerus di0ariasi
agar dapat menyebarkan pengaruh usaha pemadatan dari lalu
lintas tersebut.
f; *ilamana bahan timbunan dihampar pada kedua sisi pipa atau
drainase beton atau struktur, maka pelaksanaan harus
dilakukan sedemikian rupa agar timbunan pada kedua sisi
selalu mempunyai ele0asi yang hampir sama.
1; etode !erja Alat
Tru'k + yang digunakan untuk melakukan pengangkutan dan
pembuangan Puing'puing,kotoran dll dari sisa'sisa material
yang tidak terpakai lagi ke luar lokasi pekerjaan.
Lri + digunakan untuk melakukan pengangkutan jarak dekat,yang meliputi pengangkutan bahan &batu, pasir, bata, dll( ,
adukan, cor beton, dll, serta pembuangan sampah, puing'
puing, dll.
)n'rete Mi*er + digunakan sebagai pengaduk adukan beton,
serta adukan pasangan bata, keramik .
A$at Per$engkapan - >angkul, Sekop, inggis dll merupakan
perlatan bantu dalam berbagai hal sesuai kebutuhan
A$at Pertukangan - Alat pertukangan merupakan peralatan
penunjang lainnya seperti, #ergaji !ayu, Palu, 5aterpass, *or
istrik, esin Slep dll merupakan alat bantu.
2; Penggunaan *ahan
- *ahan material yang akan dipakai akan didatangkan secara
kontinyu sehingga bahan material tersebut tidak akan
mengalami keterlambatan.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
46/50
- Setiap bahan yang akan didatangkan terlebih dahulu akan
membawa contoh untuk disetujui oleh direksi/pengawas
lapangan.
- Setelah mendapat persetujuan barulah bahan material
tersebut didatangkan sesuai yang telah disetujui menurut
contoh yang diperiksakan.
3; !ebutuhan Personil
- Personil akan didatangkan sesuai kebutuhan yang tercantum
dalam dokumen pelelangan.
- Setiap personil yang dipekerjakan mempunyai keahlian
sesuai dengan bidang masing'masing dank an ditempatkan
sesuai kecakapan yang dimilikinya.
- Personil tersebut akan selalu ada selama jam kerja
berlangsung sehingga pekerjaan/pengiriman bahan selalu
termonitor hingga tidak mengalami keterlambatan.
B; Pemeliharaan Dan Pengaturan alu intas
1; Umum
a; Uraian
- Tujuan pasal dalam Seksi ini adalah untuk menjamin
bahwa selama pelaksanaan pekerjaan lalu lintas dan
dijaga dalam kondisi aman dan dapat digunakan.
- !ata Clalu lintas dalam seksi ini sering dikonotasikan
sebagai segala macam kendaraan, akan tetapi lalu lintas
harus berarti semua kendaraan dan pejalan kaki.
2; Perlindungan Pekerjaan Terhadap !erusakan Akibat alu intas
a; !ontraktor harus melaksanakan pekerjaan sedemikian rupa
sehingga pekerjaan tersebut terlindungi dari kerusakanakibat lalu lintas umum maupun proyek.
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
47/50
b; Pengendalian lalu lintas akan dilaksanakan sebagaimana
diperlukan untuk melindungi pekerjaan.
c; Pengendalian lalu lintas harus mendapat perhatian khusus,
pada saat kondisi cuaca yang buruk, pada saat lalu lintas
padat, dan selama periode dimana pekerjaan yang sedang
dilaksanakan sangat peka terhadap kerusakan.
3; Pengaturan Sementara Untuk .alu .intas
a; "ambu dan Penghalang (Barrier)
Agar dapat melindungi Pekerjaan, dan menjaga
keselamatan umum dan kelancaran arus lalu lintas yang
melalui atau di sekitar pekerjaan, !ontraktor harus
memasang dan memelihara rambu lalu lintas, penghalang
dan fasilitas lainnya yang sejenis pada setiap tempat
dimana kegiatan pelaksanaan akan mengganggu lalu lintas
umum. Semua rambu lalu lintas dan penghalang harus
diberi garis'garis (strips) yang reektif dan atau terlihat
dengan jelas pada malam hari.
b; Petugas *endera
!ontraktor harus menyediakan dan menempatkan
petugas bendera di semua tempat kegiatan pelaksanaan
yang mengganggu arus lalu lintas, terutama pada
pengaturan lalu lintas satu arah. Tugas utama petugas
bendera adalah mengarahkan dan mengatur arus lalulintas yang melalui dan di sekitar Pekerjaan tersebut.
4; Pengeringan Tapak *angunan Dan *angunan Penunjang
Seluruh site pekerjaan akan dijaga supaya bebas dari air yang
sekiranya mengganggu mutu dan kegiatan pekerjaan
pembangunan dan kami akan menyediakan semua bahan,
perlengkapan dan pekerja yang diperlukan untuk pengeringan,
pengalihan saluran air dan pembuatan drainase sementara.
5; Antisipasi >uaca
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
48/50
Untuk mengatasi antisipasi cuaca, terutama cuaca hujan, kami
akan menyediakan alat terpal/alat penutup dari air hujan.
Dengan tersedianya terpal penutup hujan tersebut, maka
pelaksanaak pekerjaan tidak akan terganggu walaupun
keadaan cuaca hujan.
C; Pekerjaan ain @ ain
- Sebelum pelaksanaan dan dalam waktu pelaksanaan semua yang
berbentuk perijinan kami urus sampai keluar ijin dari dinas
terkait.
- Segala Administrasi baik itu berupa kontrak dan Administrasi
Proyek kami selesaikan dan selalu berkoordinasi baik dengan
direksi dan pengawas lapangan agar yang pada akhirnya tidak
ada masalah dikemudian hari.
- Pemberesan sisa pekerjaan kami kerjakan, agar tercipta suatu
keindahan dan keasrian bangunan yang telah selesai dibangun.
#arut , aret =:6I
)+/ N8 KAR3A
///////////////////////////////////
Direktur
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
49/50
8/19/2019 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Gedung Disnakanla
50/50