Pencemaran
Tanah
Definisi Tanah(PP RI No. 150 tahun 2000).”
“Tanah adalah salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya
Definisi Lahan (FAO, 1977)Lahan adalah suatu wilayah daratan yang ciri-cirinya merangkum semua tanda pengenal (attribute) biosfer, atmosfer, tanah, geologi, timbulan (relief), hidrologi, populasi tumbuhan, dan hewan serta hasil kegiatan manusia masa lalu dan masa kini yang bersifat mantap atau mendaur
Fungsi Tanah
• Sebagai ruang hidup• Fungsi produksi (penghasil biomassa)• Fungsi konservasi; menjaga
kelestarian sumber daya air dan kelestarian lingkungan
Definisi
Pencemaran Tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk kedalam lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut.
DAMPAK
Terhadap Lingkungan, :1. Perubahan ekosistem mempengaruhi kehidupan mikro-
organisme yang hidup didalam dan diatas tanah di lingkungan tanah tersebut.
2. Kepunahan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang secara langsung akan memberikan akibat besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.
3. Efek kimia dan zat beracun lain yang masuk kedalam ekosistem lingkungan tanah masuk kedalam tubuh mahluk penghuni tanah organisme lebih tinggi dalam piramida makanan manusia.
Penyebab Pencemaran Tanah
Limbah domestik1. Limbah padat : sampah anorganik. Jenis sampah ini
tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme (non-biodegradable), misalnya kantong plastik, bekas kaleng minuman, bekas botol plastik air mineral, dsb.
2. Limbah cair : tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah dan bisa membunuh mikro-organisme di dalam tanah.
Limbah industri1. Limbah industri yang padat atau limbah padat : padatan, lumpur,
bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.
2. Limbah cair : sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat hasil dari proses industri pelapisan logam
Limbah pertanianSisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah/tanaman, misalnya pupuk urea, pestisida pemberantas hama tanaman, misalnya DDT.
PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN TANAH
PP 150/2000: PENGENDALIAN KERUSAKAN TANAH
UNTUK PRODUKSI BIOMASSA
Kerusakan tanah untuk produksi biomassa
Berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah (Pasal 1 angka 3)
• Biomassa adalah tumbuhan atau bagian-bagiannya yaitu bunga, biji, buah, daun, ranting, batang, dan akar, termasuk tanaman yang dihasilkan oleh kegiatan pertanian, perkebunan dan hutan tanaman (Pasal 1 angka 4)
• Produksi Biomassa adalah bentuk-bentuk pemanfaatan sumber daya tanah untuk menghasilkan biomassa (Pasal 1 angka 5)
BIOMASSA DAN PRODUKSI BIOMASSA
Tujuan PP 150/2000:
• Melestarikan dan meningkatkan kemampuan produksi
• Pelestarian sumber daya tanah agar dapat didayagunakan sesuai dengan atau tidak melebihi daya dukungnya
• Konservasi tanah untuk pelestarian sumber daya alam
LINGKUP PENGATURAN
Tindakan manusia (kegiatan) di areal produksi
biomassa (Hutan tanaman industri)
Tindakan manusia (kegiatan) di luar areal
produksi biomassa (Pertambangan)
PP 150/2000
Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomasa
• PENCEGAHAN, yakni upaya untuk mempertahankan kondisi tanah melalui cara-cara yang tidak memberi peluang berlangsungnya proses kerusakan tanah;
• PENANGGULANGAN, yakni upaya untuk menghentikan meluas dan meningkatnya kerusakan tanah;
• PEMULIHAN, yakni upaya untuk mengembalikan kondisi tanah ke tingkatan yang tidak rusak.
Pengendalian Kerusakan Tanahuntuk Produksi Biomassa
Pengendalian
Kriteria Baku Kerusakan
Tanah
Status Kerusakan Tanah
Pencegahan Penanggulangan & Pemulihan
Tidak Rusak Rusak
Pemantauan
PENCEGAHANDilakukan melalui pembuatan aturan/kebijakan (tata ruang, AMDAL, UKL/UPL), data base informasi, pemantauan
PEMANTAUAN UNTUK
MENGETAHUI KONDISI TANAH
PEMBUATANPETA POTENSIKERUSAKAN
TANAH
PENANGGULANGANDilakukan dengan tindakan berupa perbaikan pengolahan, penurunan produksi, dll
PEMBUATAN TERAS GULUD
DARI BATU UNTUK MENGURANGI
EROSI
PEMULIHANDilakukan dengan melakukan tindakan penanaman, ameliorasi, konservasi
MERUBAH LERENG DG
TERAS,PENANAMAN DG
RUMPUT
Parameter dalam Kriteria Baku Kerusakan Tanah
- Parameter kimia; pH, Redoks, DHL- Parameter fisik; ketebalan solum, kebatuan
permukaan, komposisi fraksi,derajat pelulusan air,porositas total,berat isi.
- Parameter biologi; jumlah mikroba
Merupakan parameter minimal yang dibutuhkan tanaman untuk bisa tumbuh kimia, fisik dan biologi
Kriteria Baku Kerusakan Tanah
• Kriteria baku kerusakan tanah di lahan kering
• Kriteria baku kerusakan tanah di lahan basah
Kriteria baku kerusakan tanah di lahan kering
• Erosi air• Ketebalan solum• Komposisi Fraksi• Berat Isi• Porositas Total• Derajat Pelulusan air• pH, DHL, Redoks• Jumlah Mikroba
LAHAN KERING/UP LAND
LAHAN KERING/UP LAND
• Subsidensi gambut • Kedalaman lapisan berpirit• Kedalaman air tanah dangkal• Redoks untuk tanah berpirit• Redoks untuk gambut• pH, DHL• Jumlah mikroba
Kriteria baku kerusakan tanah di lahan basah
LAHAN BASAH/WET LAND