8/11/2019 laporan referat diare
1/40
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangDiare masih merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas anak-anak di
berbagai Negara yang sedang berkembang, setiap tahun diperkirakan lebih dari satu milyar
kasus diare di dunia dengan 3,3 juta kasus kematian sebagai akibatnya. Diare masih
merupakan penyebab penting kematian pada anak-anak di Negara-negara berkembang.
Kombinasi paparan lingkungan yang patogenik, diet yang tidak memadai, malnutrisi
menunjang timbulnya kesakitan dan kematian karena diare. Hal itu terjadi lebih dari satu
milyar episode diare setiap tahun, dengan -3! kemungkinan jatuh kedalam keadaan
dehidrasi.3"ampai sekarang penyakit diare masih menjadi penyebab kematian balita #bayi
diba$ah lima tahun% terbesar di dunia. &enurut 'atatan (ni'e), setiap detik satu balita
meninggal karena diare. Diare seringkali dianggap sebagai penyakit sepele, padahal di
tingkat global dan nasional )akta menunjukkan sebaliknya. &enurut 'atatan *H+, diare
membunuh dua juta anak di dunia setiap tahun.
Di ndonesia sebagian besar diare disebabkan oleh in)eksi yaitu in)eksi rotairus,
bakteri dan parasit. +rganisme-organisme ini akan mengganggu proses penyerapan makanan
di usus halus sehingga makanan yang tidak ter'erna ini akan menarik air saat masuk ke usus
besar. Keluarnya 'airan dan makanan inilah yang menyebabkan kotoran menjadi berair dan
en'er saat anak diare. "elain air usus besar juga akan mengeluarkan elektrolit tubuh se'ara
berlebihan saat diare berlangsung yang akan memperberat dehidrasi dan mengan'am ji$a
penderita.
"elain karena in)eksi, diare pada anak juga disebabkan oleh kurang gi/i, alergi, tidak
tahan terhadap laktosa dan sebagainya. Bayi dan balita banyak yang mempunyai intoleransi
terhadap laktosa dikarenakan tubuh tidak punya atau sedikit memiliki en/im laktose yang
ber)ungsi men'erna laktosa yang terkandung dalam susu sapi. Lain halnya dengan bayi yang
mendapatkan air susu ibu #0"%, tidak akan mengalami intoleransi laktosa karena di dalam
0" terkandung en/im laktosa.3
"ejak tahun 1, se'ara umum, penyakit menular merupakan sebab dari 32,!
kematian, diantaranya ,! tuberkulosa, ,! in)eksi saluran na)as dan 2,! diare. Namun
1
8/11/2019 laporan referat diare
2/40
untuk kelompok usia 1 4 5 tahun, diare merupakan penyebab kematian terbanyak # 3,! %
sedangkan urutan ke dua #1,!% penyebab kematian karena in)eksi saluran na)as
penanganan yang komprehensi) dan rasional. 6otairus pertama ditemukan oleh Bishop
pada tahun 123 dari anak penderita di 0ustralia. "ebagian besar dari diare akut disebabkan
oleh karena in)eksi.10ngka kesakitan diare #insiden% di ndonesia th 777 #"urei 8 Diare%
371 per 1.777 penduduk . 9pisode diare balita: 1,7-1, kali per tahun.
&enurut Hasil "urei Kesehatan Nasional tahun 17-771 angka kematian bayi
karena diare selalu menduduki posisi pertama sampai ketiga dari semua penyebab kematian.
"ebagian besar penyakit diare disebabkan oleh rotairus, namun hanya 17 4 7 persen yang
menyebabkan diare. Diare akut dapat berlangsung selama 15 hari, terdiri dari diare akut 'air
dan diare disentri yang menyebabkan tinja berdarah dengan atau tanpa lendir.
Data departemen kesehatan 6, menyebutkan bah$a angka kesakitan diare di ndonesia
saat ini adalah 37-337 per 1777 penduduk untuk semua golongan umur dan 1,;-,
episopde diare setiap tahunnya untuk golongan umur balita. 0ngka kematian diare golongan
umur balita adalah sekitar 5 per 1777 balita. Di laboratorium ilmu kesehatan anak 6"(D Dr.
"oetomo pada tahun 1; didapatkan 21 penderita diare yang dira$at dengan dehidrasi
ringan !, dehidrasi sedang 2,1! dan dehidrasi berat 3!.
8/11/2019 laporan referat diare
3/40
2002%. 0dapun penyebab-penyebab tersebut sangat dipengaruhi oleh berbagai )aktor
misalnya keadaan gi/i, kebiasaan atau perilaku, sanitasi lingkungan, dan sebagainya. 8ada
tahun 775, Diare merupakan penyakit dengan )rekuensi KLB kelima terbanyak setelah
DBD, =ampak,
8/11/2019 laporan referat diare
4/40
BAB II
PEMBAHASAN
.1 De)inisiDiare adalah keluarnya tinja air dan elektrolit yang hebat. 8ada bayi, olume
pengeluaran tinja lebih dari 1 ml>kgbb>5 jam dan pada umur 3 tahun yang olume
tinjanya sudah sama dengan orang de$asa, olume pengeluaran tinja lebih dari 77
ml>5 jam dikatakan diare.
Hippo'rates mende)inisikan diare sebagai pengeluaran tinja yang tidak normal dan
'air. Di bagian lmu Kesehatan 0nak ?K (>6"=&, diare diartikan sebagai buang air
besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang en'er dengan )rekuensi lebih banyak dari
biasanya. Neonatus dinyatakan diare bila )rekuensi buang air besar sudah lebih dari 5
kali, sedangkan untuk bayi berumur lebih dari satu bulan dan anak, bila )rekuensinya
lebih dari 3 kali.
&enurut *H+ tahun 1, diare adalah buang air besar en'er atau 'air lebih dari tiga
kali sehari. "edangkan menurut Bagian lmu Kesehatan 0nak ?K (, de)inisi diare
berbeda pada neonatus dan bayi @ 1 bulan serta anak. Neonatus dikatakan diare bila
)rekuensi B0B @5 kali, sedangkan bayi @ 1 bulan dan anak dikatakan diare bila )rekuensi
B0B @ 3 kali. Hal ini tidak mutlak, tergantung dari )aktor anamnesis orangtua dan
kebiasaan B0B pasien.
Diare atau men'ret dide)inisikan sebagai buang air besar dengan )eses yang tidak
berbentuk #un)ormed stools% atau 'air dengan )rek$ensi lebih dari 3 kali dalam 5 jam
atau tidak seperti biasanya .Bila diare berlangsung kurang dari minggu, di sebut sebagai
Diare 0kut. 0pabila diare berlangsung minggu atau lebih, maka digolongkan pada
Diare Kronik 8ada )eses dapat dengan atau tanpa lendir, dan darah. Aejala ikutan dapat
berupa mual, muntah, nyeri abdominal, mulas, tenesmus, demam dan tanda-tanda
dehidrasi 3
. 9tiologi 2
Diare se'ara garis besar dibagi atas radang dan non radang. Diare radang dibagi
lagi atas in)eksi dan non in)eksi. Diare non radang bisa karena hormonal, anatomis, obat-
4
8/11/2019 laporan referat diare
5/40
obatan dan lain-lain. 8enyebab in)eksi bisa irus, bakteri, parasit dan jamur, sedangkan
non in)eksi karena alergi, radiasi. #Lung. &'Ara$ Hill, 773%.&ekanisme penularan utama untuk patogen diare adalah )e'al-oral, dengan air dan
makanan yang merupakan penghantar untuk kerjadian terbanyak
?aktor in)eksi
a. irus
&erupakan penyebab diare akut terbanyak pada anak #27 4 7!%. Beberapa
jenis irus penyebab diare akut :
Rotavirus, Aejala:
- &asa inkubasi C 5 jam-
8/11/2019 laporan referat diare
6/40
8atogenesisnya:
6otairus mengin)eksi sel-sel dalam ili usus.
irus ini berkembangbiakan dalma sitoplasma enterosit damn merusakmekanisme transportnya
"el yang rusak dapat masuk ke alam lumen usus dan melepaskan sejumlah besar
irus yang kemudian terdapat tinja. "ampai 17 partokel > gram )eses.
Diare disebabkan oleh rotairus mungkin akibat gangguan penyerapan natrium
dan absorbsi glukosa karena sel yang masuk pada ili di gsntikan oleh kriptus
belum matang yang belum menyerap. Di butuhkan $aktu 3- minggu untuk
perbaikkan )ingsi normal
6otairus pada diare bayi masa inkubasinya 1 4 5 hari
8ada bayi dan anak 4 anak kehilangan banyak elektrolit dan 'airan dapat
menyebabkan kematian, ke'uali ika di obati. 6otairus biasanya banyak terdapat
selama musim dingin. ?aktor imun lokal misalnya g0 sekretorik dan inter)eron
penting terhadap in)eksi rotairus.2
b. Bakteri
0da beberapa bakteri yang menyebabkan diare akut pada anak :
9.=oli
0da subtipe yang menimbulkan diare akut. 9. =oli ini merupakan
penyebab kedua diare akut setelah 6otairus dengan )rekuensi 7-37!.
"ubtipe 9. =oli tersebut adalah :
9ntero 8athogeni' 9. =oli #989=%
989= melekat pada submukosa usus dengan 'ara khusus.
8erlekatan setempat melekat longgar pada mikroilli sel epitel
melalui bangunan seperti tali disebut illi pembentuk
berkas,disertai perlekatan pada selepitel melalui kerja gene eae.
8erlekatan menyebabkan kenaikan kadar kalsium intraseluler dan
polimerisasiaktin padat pada sisi perlekatan. Namun belum ada
penjelasan mengapa perubahan sitoskeletal ini menyebabkan diare.
9ntero
8/11/2019 laporan referat diare
7/40
mukosa usus namun diare yang terjadi disebabkan karena toksin.
0da dua jenis toksin 9
8/11/2019 laporan referat diare
8/40
=ampyloba'ter yeyuni
Di negara berkembang insidensinya berkisar antara -15!, di 6"=&
menemukan ! penyebab diare akut pada tahun 11. =ampyloba'ter
yeyuni juga menyebabkan diare berdarah #dysentri)orm diarrhea%.
"almonella sp.Aolongan "almonella sp. yang menyebabkan diare akut disebut non
8/11/2019 laporan referat diare
9/40
)ulminant. "rptosporidium. Dinegara yang berkembang, 'ryptosporidiosis 4 1!
dari kasus diare pada anak. n)eksi biasanya siomtomatik pada bayi dan asimtomatik
pada anak yang lebih besar dan de$asa. Aejala klinis berupa diare akut dengan tipe
$atery diarrhea, ringan dan biasanya sel)-limited. 8ada penderita dengan gangguan
sistim kekebalan tubuh seperti pada penderita 0D", "rptosporidiosis merupakan
reemerging disease dengan diare yang lebih berat dan resisten terhadap beberapa jenis
antibiotik.#i!rosporidium spp,Isospora belli, "!lospora !aatanensis.2
d. Helminthes
$trongloides ster!oralis. Kelainan pada mu'osa usus akibat 'a'ing de$asa dan
lara, menimbulkan diare. $!histosoma spp. =a'ing darah ini menimbulkan kelainan
pada berbagai organ termasuk intestinal dengan berbagai mani)estasi, termasuk diare
dan perdarahanusus. "apilaria philippinensis. =a'ing ini ditemukan di usus halus,
terutama jejunu,menyebabkan in)lamasi dan atro)i ili dengan gejala klinis $atery
diarrhea dan nyeri abdomen.2
Non n)eksi
a. &alabsorbsi Karbohidrat : disakarida #intoleransi laktosa, maltosa, dan sukrosa%,
monosakarida #intoleransi glukosa, )ruktosa, dan galaktosa%. 8ada anak yang
terpenting dan tersering adalah intoleransi laktosa.2
b. &alabsorbsi lemak :
8/11/2019 laporan referat diare
10/40
Intoleransi Laktosa
"ejak lahir dan selama masa bayi, mikroili akan membentuk laktase sebagai
akibat rangsangan laktosa yang terdapat dalam 0" atau susu )ormula. ntoleransi laktosa
dapat terjadi terhadap susu sapi dan susu )ormula.
ntoleransi laktosa terjadi karena:
-
8/11/2019 laporan referat diare
11/40
memadainya penyediaan air bersih, pen'emaran air oleh tinja, kurangnya sarana
kebersihan, kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk, penyiapan dan penyimpanan
makanan yang tidak higienis dan 'ara penyapihan yang tidak baik. "elain hal tersebut
beberapa )aktor pada penderita dapat meningkatkan ke'enderungan untuk dijangkiti diare
antara lain : gi/i buruk, imunode)isiensi, berurangnya keasaman lambung, menurunnya
motilitas usus dan )aktor genetik.
1. ?aktor (mur
"ebagian besar episode diare terjadi pada tahun pertama kehidupan. nsidensi
tertinggi terjadi pada kelompok umur ; 4 11 bulan pada saat diberikan makanan
pendamping 0".
. n)eksi 0simtomatik"ebagian besar in)eksi usus bersi)at asimtomatik dan proporsi asimtomatik ini
meningkat setelah umur tahun dikarenakan pembentukan imun akti). +rang dengan
in)eksi asimtomatik berperan penting dalam penyebaran banyak enteropatogen
terutama bila mereka tidak menyadari adanya in)eksi, tidak menjaga kebersihan dan
berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
3. ?aktor &usim
ariasi pola musiman diare dapat terjadi menutut letak geogra)is. Didaerah sub
tropik, karena bakteri lebih sering terjadi pada musim panas, sedangkan diare karena
irus terutama rotairus punaknya terjadi pada musim dingin. Didaerah tropi', diare
yang disebabkan oleh rotairus dapat terjadi sepanjang tahun dengan peningkatan
sepanjang musim kemarau, sedangkan diare karena bakteri 'enderung meningkat
pada musim hujan.
5. 9pidemi dan 8andemi
.5 Klasi)ikasi
"e'ara umum diare disebabkan hal yaitu gangguan pada proses absorbsi atau sekresi.
8/11/2019 laporan referat diare
12/40
Diare kronik berlangsung lebih dari 15 hari dengan etiologi non in)eksi
Diare persisten berlangsung lebih dari 15 hari dengan etiologi in)eksi.
&enurut pato)isiologinya diare dibedakan dalam beberapa kategori yaitu diare osmotik,
sekretorik dan diare karena gangguan motilitas usus #D0, 717%.
Diare osmotik
8/11/2019 laporan referat diare
13/40
penyakit =rohn dapat menyebabkan kelainan sekresi seperti menyebabkan
peningkatan konsentrasi garam empedu, lemak.Diare sekretorik pada anak-anak di negara berkembang umumnya disebabkan
enterotoksin 9.=oli atau =holera. Berbdeda dengan negara berkembang di negara
maju, diare sekretorik jarang ditemukan, apabila ada kemungkinan disebabkan obat
atau tumor seperti ganglioneuroma atau neuroblastoma yang menghasilkan hormon
seperti 8. 8ada orang de$asa, diare sekretorik berat disebabkan neoplasma
pankreas, sel non-beta yang menghasilkan 8, polipeptida pankreas, hormon
sekretorik lainnya. Diare yang disebabkan tumor ini sangat jarang.
Diare karena gangguan motilitas usus
&eskipun motilitas jarang menjadi penyebab utama malabsorpsi tetapi perubahan
motilitas mempunyai pengaruh terhadap absorpsi. Baik peningkatan ataupunpenurunan motilitas, keduanya menyebabkan diare. 8enurunan motilitas dapat
mengakibatkan bakteri tumbuh lampau yang menyebabkan diare. 8erlambatan transit
obat-obatan atau nutrisi akan meningkatkan absopsi. Kegagalan motilitas usus yang
berat menyebabkan stasis intestinal berakibat in)lamasi, dekonjugasi garam empedu
dan malabsopsi. Diare akibat hiperperistaltik pada anak jarang terjadi. *atery diare
dapat disebabkan karena hipermotilitas pada kasus kolon irritable pada bayi.
Aangguan motilitas mungkin merupakan penyebab diare pada tirotoksikosis,
malabsopsi asam empedu dan penyakit lain. Diare ini juga terjadi akibat adanya
gangguan pada kontrol otonomik, misal pada diabetik neuropathi, post agotomi, post
reseksi usus serta hipertiroid.
Diare terkait imunologi
Diare terkait iunologi dihubungkan dengan reaksi hipersensitiitas tipe , , dan .
6eaksi tipe yaitu terjadi reaksi antara sel mast dengan g9 dan alergen makanan.
6eaksi tipe misalnya pada penyakit gastroenteropati, sedangkan reaksi tipe
terdapat pada 'oelia' disease dan protein loss enteropaties. 8ada reaksi tipe , alergen
yang masuk tubuh menimbulkan respon imun dengan dibentuknya g9 yang
selanjutnya akan diikat oleh reseptor spesi)ik pada permukaan sel mast dan baso)il.
Bila terjadi aktiasi akibat pajanan berulang dengan antigen yang spesi)ik, sel mast
akan melepaskan mediator seperti histamin, 9=?-0, 80?, "60-0 dan prostaglandin.
8ada reaksi tipe terjadi reaksi kompleks antigen antibodi dalam jaringan atau
13
8/11/2019 laporan referat diare
14/40
pembuluh darah yang mengakibatkan komplemen. Komplemen yang diakti)kan
kemudian melepaskan &a'rophage =hemota'ti' ?a'tor yang akan merangsang sel
mast dan baso)il melepas berbagai mediator. 8ada reaksi tipe terjadi respon imun
seluler, disini tidak terdapat peran antibodi. 0ntigen dari luar dipresentasikan sel 08=
#0ntigen 8resenting =ell% ke sel
8/11/2019 laporan referat diare
15/40
tidak ken'ing sama sekali dalam $aktu ; jam, na)su makan tidak ada, lemas, gelisah
atau tidak sadar, matanya sangat 'ekung, air mata tidak ada, mulutnya sangat kering,
napas 'epat dan dalam, 'ubitan kulit perutnya kembali sangat pelan lebih dari dtk.,
ubun-ubun sangat 'ekung dan bisa kehilangan berat badan lebih dari 17!.;
Dehidrasi adalah keadaan yang harus dihindari akibat diare oleh karena bisa
menimbulkan kega$atan pada anak yang menderita diare tergantung dari derajatnya.
6eaksi terhadap dehidrasi banyak di lepaskan 0DH, dalam tubuh dengan
berkuranganya olume darah tekanan darah akan menurun asokontristik
kulit ?iltrasi kejaringan berkurang makanan ke jaringan juga berkurang
Dehidrasi .5
gejala sedang Berat
Kesadaran
6asa haus
Nadi
8erna)asan
(bun-ubun besar
&ata
8/11/2019 laporan referat diare
16/40
Diare se'ara epidemiologi biasanya dide)inisikan sebagai keluarnya tinja yang lunak
atau 'air 3E per hari. Namun demikian ibu 4 ibu mungkin menggunakan istilah yang
berbeda 4 beda untuk menggambarkan diare, tergantung, misalnya apakah konsistensinya
tinjanya lebih lunak, 'air berdarah, berlendir atau adanya muntah. "angat penting untuk
mengetahui istilah ini apabila menanyakan apakah anak menderita diare. Bayi yang
mendapatkan 0" penuh biasanya mengeluarkan tinja beberapa kali tinja yang lunak atau
agak 'air setiap hari. (ntuk itu lebih praktis untuk mende)inisikan diare sebagai
meningkatnya )rekuensi tinja atau konsistensinya menjadi lebih lunak sehingga dianggap
abnormal oleh ibunya.
a. Diare akut
stilah untuk menunjukkan diare yang terjadi se'ara akut dan berlangsung
kurang dari 15 hari # bahkan kebanyakan kurang dari 2 hari %, dengan pengeluaran
tinja yang lunak atau 'air akut menyebabkan dehidrasi dan bila masukan makanan
berkurang, juga mengakibatkan kurang gi/i. Kematian terjadi karena dehidrasi.
8enyebabnya terpenting diare 'air akut pada anak 4 anak di Negara berkembang
adalah rotairus, E.!olienteretoksikgenik, $higella, "amploba!ter %e%uni dan
=rptosporium.2
b. Diare &elanjut
Diare yang berlangsung selama 2-15 hari
'. Diare persisten
Diare persisten adalah diare yang mula 4 mula bersi)at akut namunberlangsung lebih dari 15 hari. 9pisode ini dapat dimulai sebagai diare 'air atau
disentri. Kehilangan berat badan yang nyata sering terjadi. olume tinja jarang
terjadi. olume tinja dapat dalam jumlah yang banyak sehingga ada risiko mengalami
dehidrasi.
8/11/2019 laporan referat diare
17/40
daripada penyebab intermitten # hilang-timbul%, atau yang berlangsung lama dengan
penyebab nonin)eksi, seperti penyakit sensitie terhadap gluten atau gangguan
metabolisme yang menurun.2
d. Diare KronikDiare kronis biasanya terjadi lebih dari 15 hari. 8enderita diare kronis
merupakan tantangan karena sulitnya menilai gejala, sangat berariasinya tanda-
tanda, luasnya diagnosis banding dan beragamnya uji diagnostik yang tersedia. Diare
kronik dibagi : osmotik dan sekretorik. 8enyebabnya osmotik biasanya malabsorbsi
nutrisi #malabsorbsi glukosa, galaktosa, de)isiensi disakarida, intake 'aiaran
berkarbonasi yang berlebih, intake bahan makanan yang tidak mudah di serap se'ara
berlebihan 'ontohnya sorbitol, laktulosa, magnesium hidroksida. 8enyebab sekretorik
akti)asi '0&8, akti)asi 'A&8 oleh toksin bakteri, kalsium dependen 'ontohnya oleh
enterotoksin '.di))i'ile, neurotranmiter seperti asetilkolin dan serotonin, bradikinin
17
8/11/2019 laporan referat diare
18/40
Alur Perjalanan diare akut menjadi diare ersisten
8enyebaran kuman yang menyebabkan diare.
Kuman penyebab diare biasanya menyebar melalui mulut # oro)e'al % antara
lain : melalui > makanan yang ter'emar tinja dan atau kontak langsung dengan tinja
penderita. Beberapa perilaku khusus dapat menyebabkan penyebaran kuman enterik
dan meningkatkan risiko terjadinya diare. 8erilaku tersebut antara lain :
8/11/2019 laporan referat diare
19/40
rumah dapat terjadi kalau tempat penyimpanan tidak tertutup, atau apabila tangan
ter'emar kuman mengenai air se$aktu mengambilnya dari tempat penyimpanan.
8/11/2019 laporan referat diare
20/40
hebat dan tenesmus yang terjadi pada perut bagian ba$ah serta rektum, menunjukkan
terkenanya usus besar.
&ual dan muntah adalah simptom yang nonspsesi)ik akan tetapi muntah mungkin
disebabkan oleh karena organisme yang mengin)eksi saluran 'erna bagian atas.
Aejala Khas diare akut oleh berbagai penyebab
Aejala
klinik
6otairus "higella "almonella 9
8/11/2019 laporan referat diare
21/40
anoreEia sepsisO &eteorismus in)eksi
sistematik
-
.; Kriteria Diagnosa
0namnesis : Aejala Klinis8ada anamnesis perlu ditanyakan hal-hal sebagai berikut: lama diare,
)rekuensi,olume, konsitensi tinja,$arna, bau ada>tidak lendir dan darah. Bila disertai
muntah: olume dan )rekuesnsinya. Ken'ing: biasa, berkurang, jarang atau tidak
ken'ing dalama ;- jam terakhir. &akanan dan minuman yang berikan selama diare.
0dakan panas atau penyakit lain yang menyertai seperti: batuk,pilek,otitis
media,'ampak.
8/11/2019 laporan referat diare
22/40
Kualitas nadi Normal Normal-melemah Lemah, ke'il, tidak
teraba
8ernapasan Normal Normal-'epat Dalam
&ata Normal "edikit 'ekung "angat 'ekung
0ir mata 0da Berkurang
8/11/2019 laporan referat diare
23/40
8/11/2019 laporan referat diare
24/40
Departemen kesehatan mulai melakukan sosialisasi panduan
8/11/2019 laporan referat diare
25/40
D
Na=l
7,!D3 7 3, 3, - -
6iger
Laktat 23 - 137 17 5 Laktat
Ka-9n 3B 7 2 7 7 7 Laktat 7
Ka-9n 3B ;5 3 37 Laktat 17
"tandard
*H+-+6"311 111 7 7 7 =itrat 17
6edu'ed
osmalarity
*H+-+6"
5 27 2 ; 7 =itrat 17
98"A0N
re'ommenda
tion
13 ;7 ;7 27 7 =itrat 3
Komposisi elektrolit pada diare akut :
MacamKomosisi rata+rata elektrolit mmol$L
Na K *l H*",
Diare Kolera
De$asa157 13 175 55
Diare Kolera
Balita171 2 3
Diare Non
Kolera Balita; ; 15
"umber : Ditjen 88& dan 8L8,1
-e!idrasi den'an oralit. daat men'uran'i rasa mual dan munta!/
25
8/11/2019 laporan referat diare
26/40
Berikan segera bila anak diare, untuk men'egah dan mengatsi dehidrasi. +ralit )ormula
lama dikembangkan dari kejadian luar biasa diare di 0sia "elatan yang terutama
disebabkan karena disentri, yang menyebabkan berkurangnya lebih banyak elektronik
tubuh, terutama natrium. "edangkan diare yang lebih banyak terjadi akhir-akhir ini
dengan tingkat sanitasi yang lebih baik adalah disebabkan oleh karena irus. Diare karena
irus tersebut tidak menyebabkan kekurangan elektronik seberat pada disentri. Karena
itu, para ahli diare mengembangkan )ormula baru oralit dengan tingkat osmolaritas,
sehingga kurang menyebabkan risiko terjadinya hiperpatremia. +ralit baru ini adalah
oralit dengan osmolaritas yang rendah.
Komposisi oralit baru
+ralit baru
osmolaritas rendah
&mol>liter
Natrium 2
Klorida ;
Alu'ose,anhydrous 2
"itrat 7
8/11/2019 laporan referat diare
27/40
Pin' mengurangi lama dan beratnya diare. Pin' juga dapat mengembalikan na)su makan
anak. Dasar pemikiran penggunaan /in' dalam pengobatan diare akut didasarkan pada
e)eknya terhadap )ungsi imun atau terhadap struktur dan )ungsi saluran 'erna dan
terhadap proses perbaikan epitel saluran 'erna selama diare.
8emberian /in' dapat menurunkan )rekuensi dan olume buang air besar sehingga dapat
menurunkan risiko terjadinya dehidrasi pada anak.
Dosisi /in' untuk anak-anak:
0nak diba$ah umur ; bulan : 17 mg#1> tablet% perhari
0nak di atsa umur ; bulan : 7 mg#1tablet% per hari.
Pin' diberikan selama 17-15 hari berturut-turut meskipun anak telah sembuh dari diare.
(ntuk bayi, tablet /in' dapat dikunyah atau dilarutkan dalam air matang atau oralit.
&enurut buku pedoman pelayanan kesehatan anak di rumah sakit, *H+ tahun 77,
penatalaksanaan diare dibagi menjadi 3 ren'ana terapi yakni ren'ana terapi 0 untuk
penanganan diare di rumah, ren'ana terapi B untuk dehidrasi ringan>sedang, terapi =
untuk dehidrasi berat.
-encana 1erai A
+ralit yang harus diberikan sebagai tambahan bagi kebutuhan 'airannya sehari-hari :
C tahun : 7-177 ml tiapkali B0B
@ tahun : 177-77ml tiap B0B
Beri tablet Pink
8ada anak berumur bulan ke atas, beri tablet /ink selama 17 hari dengan dosis
(mur C ; bulan : Q tablet #17 mg% per hari
(mur @ ; bulan : 1 tablet #7 mg% per hari
-encana 1erai B
#Dehidrasi 6ingan 4 "edang%
27
8/11/2019 laporan referat diare
28/40
6ehidrasi pada dehidrasi ringan dan sedang dapat dilakukan dengan pemberian oral
sesuai dengan de)isit yang terjadi namun jika gagal dapat diberikan se'ara intraena
sebanyak : 2 ml>kgBB>3jam. 8emberian 'airan oral dapat dilakukan setelah anak dapat
minum sebanyak ml>kgbb>jam. Biasanya dapat dilakukan setelah 3-5 jam pada bayi dan
1- jam pada anak . 8enggantian 'airan bila masih ada diare atau muntah dapat diberikan
sebanyak 17ml>kgbb setiap diare atau muntah.
Beri tablet /ink selama 17 hari dengan dosis yang sama seperti pada ren'ana terapi 0.
&eskipun belum terjadi dehidrasi berat tetapi bila anak sama sekali tidak bisa minum
oralit mislanya karena anak muntah pro)us, dapat diberikan in)us dengan intraena
se'epatnya. Berikan 27 ml>kg BB 'airan 6L > 6inger 0setat #atau jika tak tersedia,
gunakan larutan Na=l% yang dibagi sebagai berikut :
Bayi #diba$ah 1 bulan% : 27 ml>kgBB> jam 0nak #1 bulan sampai tahun% : 27 ml>kgBB>, jam
#8elayanan kesehatan anak di rumah sakit, *H+, 77%
"e'ara ringkas kelompok 0hli gastroenterologi dunia memberikan pilar yang perlu
diperhatikan dalam penatalaksanaan diare akut dehidrasi ringan sedang pada anak, yaitu:
1. &enggunakan =6+ # =airan rehidrasi oral %
. =airan hipotonik
3. 6ehidrasi oral 'epat 3 4 5 jam
5. 6ealiminasi 'epat dengan makanan normal
.
8/11/2019 laporan referat diare
29/40
0mati 0nak dengan "eksama dan Bantu bu &emberikan +ralit
8/11/2019 laporan referat diare
30/40
kgbb>1 jam, selanjutnya 27ml>kgbb>jam
(sia @1 bln: 37ml>kgbb>1> jam, selanjutnya 27ml>kgbb>Q jam
8ada keadaan dehidrasi berat dan syok maka dilakukan rehidrasi parenteral 7 -37 ml>kg
BB, kemudian ealuasi 37 - ;7 menit, bila hemodinamik stabil maka rehidrasi sesuai
dehidrasi berat. #Depkes 6%
*alaupun pada diare terapi 'airan parenteral tidak 'ukup bagi kebutuhan penderita akankalori, namun hal ini tidaklah menjadi masalah besar karena hanya menyangkut $aktu
yang pendek. 0pabila penderita telah kembali diberikan diet sebagaimana biasanya .
"egala kekurangan tubuh akan karbohidrat, lemak dan protein akan segera dapat
dipenuhi. tulah sebabnya mengapa pada pemberian terapi 'airan diusahakan agar
penderita bila memungkinkan 'epat mendapatkan makanan > minuman sebagai biasanya
bahkan pada dehidrasi ringan sedang yang tidak memerlukan terapi 'airan parenteral
makan dan minum tetap dapat dilanjutkan.
30
8/11/2019 laporan referat diare
31/40
Antibiotik
31
8/11/2019 laporan referat diare
32/40
0ntibiotika pada umummya tidak diperlukan pada semua diare akut oleh karena sebagian
besar diare in)eksi adalah rotairus yang si)atnya sel) limited dan tidak dapat dibunuh
dengan antibiotika. Hanya sebagian ke'il #17-7 !% yang disebabkan oleh bakteri
patogen seperti '.!holera, $higella, Enterotoksigenik E."oli, $almonella,
"amphloba!ter dan sebagaina.
0ntibiotik pada diare
Pen2ebab Antibiotik Pili!an Alternatif
Kolera 1etrac2cline
1, mg>kgBB
5E sehari selama 3
hari
Er2t!rom2cin
1, mg>kgBB
5E sehari selama 3 hari
"higella dysentery *iroflo3acin
1 mg>kgBB
E sehari selama 3
hari
Pi4mecillinam
7 mg>kgBB
5E sehari selama hari
=e)triaEone
7-177 mg>kgBB
1E sehari & selama -
hari
0moebiasis Metronida5ol
17 mg>kgBB
3E sehari selama hari
Aiardiasis Metronida5ol
mg>kgBB
3E sehari selama hari
32
8/11/2019 laporan referat diare
33/40
Probiotik
8robiotik diberi batas sebagai mikroorganisme hidup dalam makanan yang
di)ermentasi yang menunjang kesahatan melalui ter'iptanya keseimbangan mikro)lora
intestinal yang lebih baik. 8en'egahan diare dapat dilakukan dengan pemberian probiotik
dalam $aktu yang panjang terutama untuk bayi yang tidak minum 0". +berhelman 60
dkk tahun 77 melaporkan penggunaan La'toba'illus AA di 8eru pada komunitas
dengan resiko tinggi diare dapat menurunkan episode diare terutama pada anakanak usia
1- bulan.
Kemungkinan mekanisme e)ek probioik dalam pen'egahan diare melalui :
perubahan lingkungan mikro lumen usus #pH, oksigen%, produksi bahan anti mikroba
terhadap beberapa patogen usus, kompetisi nutrient, men'egah adhesi kuman patogen
pada enterosit, modi)ikasi toksin atau reseptor toksin e)ek tro)ik terhadap mukosa usus
melalui penyediaan nutrient dan imunomodulasi.
8robiotik merupakan bakteri hidup yang mempunyai e)ek yang menguntungkan
pada host dengan 'ara meningkatkan kolonisasi bakteri probiotik didalam lumen saluran
'erna sehingga seluruh epitel mukosa usus telah diduduki oleh bakteri probiotik melalui
reseptor dalam sel epitel usus. Dengan men'ermati )enomena tersebut bakteri probiotik
dapat dipakai dengan 'ara untuk pen'egahan dan pengobatan diare baik yang disebabkan
oleh 6otairus maupun mikroorganisme lain, pseudomembran 'olitis maupun diare yang
disebabkan oleh karena pemakaian antibiotika yang tidak rasional rasional #antibioti'
asso'iated diarrhea% dan traellersGs diarrhea
Disimpulkan bah$a beberapa probiotik potensial mempunyai e)ek protekti)
terhadap diare, tetapi masih diperlukan penelitian dan ealuasi lebih lanjut termasuke)ekti)itas dan keamanan, $alaupun sejauh ini penggunaan probiotik pada per'obaan
klinis dikatakan aman.
Prebiotik
33
8/11/2019 laporan referat diare
34/40
8rebiotik bukan merupakan mikroorganisme akan tetapi bahan makanan. (mumnya
kompleks karbohidrat yang bila dikonsumsi dapat merangsang pertumbuhan )lora
intestinak yang menguntungkan kesehatan.
+ligosakarida yang ada dalam 0" dianggap sebagai prototipe prebiotik oleh karena
dapat merangsang pertumbuhan La'toba'illi dan Bi)idoba'teria di dalamkolon bayi yang
minum 0". Data menunjukkan angka kejadian diare akut lebih rendah pada bayi yang
minum 0".
8/11/2019 laporan referat diare
35/40
Diare "edang -17! 7-177 ml>kg
Diare Berat @17! @177 ml>kg
Hubungan Derajat Dehidrasi Dengan 8erkiraan umlah =airan yang Hilang
umlah =airan yang Harus Diberi "esuai (mur &enurut *H+ 77
Umur #ta!un% 7umla! *airan 8an' Harus
Diberikan
C 7-177 ml 'airan
-17 177-77 ml
@ 17 @ 77 atau sebanyak yang mereka mau
Penatalaksanaan Diare Den'an Malnutrisi Berat
"tatus hidrasi sulit dinilai disebabkan sering tampak dalam keadaan yang normal.
8/11/2019 laporan referat diare
36/40
Hipoglikemi
Aangguan keseimbangan asam basa #asidosis metabolik%
0sidosis metabolik terjadi karena beberapa hal, yakni :
Kehilangan Na-bikarbonat bersama )eses
0danya ketosis kelaparan. &etabolisme lemak yang tidak sempurna sehingga
benda keton tertimbun dalam tubuh.
kgBB>setiap
B0B, sampai diare berhenti.
Hiponatremia
0nak dengan diare yang hanya minum air putih atau 'airan yang hanya
mengandung sedikit garam, dapat terjadi hiponatremia #Na C 137 mol>L%.
36
8/11/2019 laporan referat diare
37/40
hiponatremia sering terjadi pada anak dengan "higellosis dan pada anak
malnutrisi berat dengan edema. +ralit aman dan e)ekti) untuk terapi dari hampir
semua anak dengan hiponatremia. Bila tidak berhasil, koreksi Na dilakukan
bersamaan dengan koreksi 'airan rehidrasi yaitu memakai 6inger Laktat atau
normal saline. Kadar Na koreksi #m9R>L% S 1 4 kadar Na serum yang diperiksa
dikalikan 7,; dan dikalikan berat badan. "eparuh diberikan dalam jam, sisanya
diberikan dalam 1; jam. 8eningkatan serum Na tidak boleh melebihi
m9R>L>jam.
Hiperkalemia
Disebut hiperkalemia jika K @ m9R>L, koreksi dilakukan dengan pemberian
kalsium glukonas 17! 7,-1 ml>kgBB i. pelan-pelan dalam -17 menit dengan
monitor detak jantung.
Hipokalemia
Dikatakan hipokalemia bila K C 3, m9R>L, koreksi dilakukan menurut kadar K :
jika kadar kalium ,-3, m9R>L diberikan peroral 2 m'g>kgBB>hari dibagi 3
dosis. Bila C , m9R>L maka diberikan se'ara intraena drip #tidak boleh bolus%
diberikan dalam 5 jam.
Dosisnya : #3, - kadar K terukur E BB E 7,5 m9R>kgBB>5 jam% diberikan
dalam 5 jam, kemudian 7 jam berikutnya adalah #3, - kadar K terukur E BB E
7,5 1>; E m9R E BB%
Hipokalemia dapat menyebabkan kelemahan otot, paralitik ileus, gangguan )ungsi
ginjal dan aritmia jantung. Hipokalemia dapat di'egah dan kekurangan kalium
dapat dikoreksi dengan menggunakan oralit dan memberikan makanan yang kaya
kalium selama diare dan sesudah diare berhenti.
Kejang
8ada anak yang mengalami dehidrasi, $alaupun tidak selalu, dapat terjadi kejang
sebelum atau selama pengobatan rehidrasi. Kejang tersebutdapat disebabkan oleh
karena hipoglikemik, kebanyakan terjadi pada bayi atau anak yang gi/inya buruk,
hiperpireksia, hiponatremia atau hipernatremia.
Aangguan sirkulasi
"ebagai akibat diare dengan atau tanpa disertai muntah, dapat terjadi gangguan sirkulasi
darah berupa renjatan>syok hipoolemik. 0kibatnya per)usi jaringan berkurang dan
37
8/11/2019 laporan referat diare
38/40
terjadi hipoksia dan asidosis bertambah berat. Kemudian dapat mengakibatkan
perdarahan di otak yang menimbulkan penurunan kesadaran dan bila tidak diatasi dengan
segera maka pasien dapat meninggal. #"uraatmaja, 77%.
.
8en'egahan(paya pen'egahan diare dapat dilakukan dengan 'ara :
1. &en'egah penyebaran kuman patogen penyebab diare
Kuman 4 kuman patogen penyebab diare umumnya disebarkan se'ara )ekal 4 oral.
(paya pen'egahan diare yang terbukti e)ekti) meliputi :
a. 8emberian 0" eksklusi)
b. &emperbaiki penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping 0"'. 8enggunaan air bersih yang 'ukup
d. &embudayakan kebiasaan men'u'i tangan dengan sabun sehabis buang air basar
dan sebelum makan
e. 8enggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota keluarga). &embuang tinja bayi yang benar.
g. 8emberian &8-0"h. munisasi 'ampak
. &emperbaiki daya tahan tubuh pejamu=ara-'ara yang dapat dilakukan unuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan dapat
mengurangi resiko diare antara lain :
a. &emberikan 0" paling tidak sampai usia tahunb. &eningkatkan nilai gi/i makanan pendamping 0" dan member makan dalam
jumlah yang 'ukup untuk memperbaiki status gi/i anak.
0khir-akhir ini banyak diteliti tentang peranan probiotik, prebiotik, dan seng dalam
pen'egahan diare.
.17 8rognosis
8rognosis diare kronik maupun diare akut ini sangat tergantung pada
penyebabnya. Biasanya prognosisnya baik.3
38
8/11/2019 laporan referat diare
39/40
BAB III
PENU1UP
3.1 Kesimpulan
Diare masih merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas anak-anak di
berbagai Negara yang sedang berkembang, setiap tahun diperkirakan lebih dari satu
milyar kasus diare di dunia dengan 3,3 juta kasus kematian sebagai akibatnya. Diare
masih merupakan penyebab penting kematian pada anak-anak di Negara-negara
berkembang. Kombinasi paparan lingkungan yang patogenik, diet yang tidak
memadai, malnutrisi menunjang timbulnya kesakitan dan kematian karena diare. Halitu terjadi lebih dari satu milyar episode diare setiap tahun, dengan -3!
kemungkinan jatuh kedalam keadaan dehidrasi.3 "ampai sekarang penyakit diare
masih menjadi penyebab kematian balita #bayi diba$ah lima tahun% terbesar di dunia.
&enurut 'atatan (ni'e), setiap detik satu balita meninggal karena diare. Diare
seringkali dianggap sebagai penyakit sepele, padahal di tingkat global dan nasional
)akta menunjukkan sebaliknya. &enurut 'atatan *H+, diare membunuh dua juta
anak di dunia setiap tahun.3
Rotavirusmerupakan penyebab diare akut terbanyak pada anak #27 4 7!%.2
3. "aran
Diare merupakan salah satu penyebeb kematian yang tinggi pada bayi yang
disebabkan oleh in)eksi maupun nonin)eksi maupun kesalahan pemberian susu dari orang
tua, untuk itu diharapkan agar pemberian 0" 9ksklusi) dilakukan pada bayi. "elain itu
kebersihan juga sangat penting baik dari pemberian makanan ataupun dari pembutannya.
39
29
8/11/2019 laporan referat diare
40/40
DA91A- PUS1AKA
10rman B,dkk. Nutrition Aro$th deelopment. katan Dokter 0nak ndonesia.: akarta.
77;. Hal 3-.
Behram dkk. (elson ) Ilmu Kesehatan *nak, 9A=, hal , akarta, 777
3=aldarella, &.is'eral "ensitiity and "ymptoms in 8atiens $ith =onstipation-or
Diarrhea predominant rritable Bo$el "yndrome #B"%.do$nload>)k>penydalam-umar5.pd)
;8ri'e 0. "ylia,Pato&isiologi, Konsep Klinis Proses-proses penakit, Hal 511, 9A=,
akarta "oegijanto soegeng,Ilmu Penakit *nak diagnosa dan penatalaksanaan,
"alemba &edika, hal 23, akarta, 77. http:>>$$$.)kui.7rg>tiki-do$load-$iki-
atta'ment.php.
2 "oegijanto soegeng,Ilmu Penakit *nak diagnosa dan penatalaksanaan, "alemba
&edika, hal 23, akarta, 77.
"oedarmo, "umarno ". 8ur$o, dkk.+uku *%ar In&eksi Pediatri Tropis Edisi kedua.
akarta: D0. 717.
"tandar 8elayanan &edis 6"(8 D6. "06D