BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SLB AB Bina Asih Cianjur merupakan salah satu
lembaga pendidikan yang melayani anak berkebutuhan
khusus, yaitu anak-anak Tunarungu dan anak-anak
Tunanetra. yang dalam perkembangannya sampai saat ini
termasuk pada Lembaga Pendidikan yang telah lama
berdiri dan merupakan Sekolah Pelopor Berkembangnya
SLB-SLB lainnya di Kabupaten Cianjur.
Dengan demikian SLB AB Bina Asih di Kabupaten
Cianjur merupakan SLB tertua di bandingkan SLB-SLB
lainnya yang berada di wilayah Cianjur, maka
sepantasnyalah menjadi sekolah yang terunggul dalam
bidang-bidang tertentu, dan sebagai barometer bagi SLB-
SLB lainnya. Sehingga SLB AB Bina Asih berupaya
semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kepada
peserta didik, memberdayakan Sumber Daya Manusia dengan
meningkatkan kemampuan dan keterampilannya, serta
Melengkapi Sarana dan Prasarana Pendidikan.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
PP no. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan
1
RI No. 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
2013.
Berdasarkan Undang-undang, Peraturan Pemerintah
dan Peraturan Mentri tersebut di atas intinya adalah
mewajibkan kepada semua sekolah untuk menyusun
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Penyesuaian
Kurikulum 2013 oleh masing-masing sekolah. Dengan
demikian pada tahun 2014 ini KTSP penyesuaian Kurikulum
2013 telah diberlakukan untuk kelas X pada satuan
Pendidikan SMALB.
KTSP penyesuaian Kurikulum 2013 adalah kurikulum
oprasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari
tujuan satuan pendidikan, Standar Kompetensi Lulusan,
struktur dan muatan kurikulum satuan pendidikan, dan
kalender pendidikan.
Pada Tahun Pelajaran 2014/2015 ini SLB AB Bina
Asih Cianjur telah menyusun KTSP penyesuaian Kurikulum
2013 berdasarkan sumberdaya, potensi, dan manejemen
yang ada di sekolah, sebagai bahan perumusan KTSP, pada
kesempatan ini perlu kiranya di kemukanan beberapa hal
sebagai landasan dan acuan dalam penyusunannya.
SLB AB Bina Asih Cianjur pada tahun 2020 bermaksud
ingin menjadikan sekolah yang memiliki keunggulan para
lulusannya memiliki kecakapan di bidang kemamdirian,
meningkatkan pembelajaran melalui PAIKEM, serta membina
2
ketaqwaan dan keimanan dalam beribadah dan
bermasyarakat (berakhlak mulia).
Adapun yang menjadi pertimbangan dan acun dalam
penyusunan KTSP ini, yaitu sesuai dengan hasil analisis
maka ada beberapa hal yang perlu dikemukakan, antara
lain :
1. Kekuatan SLB AB Bina Asih Cianjur
a. Memiliki tenaga guru yang cukup.
b. Sarana dan prasarana belajar tersedia.
c. Gedung/ruang belajar cukup baik dan berada di
tempat yang strategis.
d. Ketersediaan dana/anggaran yang memadai.
e. Sudah memiliki siswa yang berprestasi di
bidang olahraga di tingkat Provinsi Jawa Barat.
2. Kelemahan SLB AB Bina Asih Cianjur
Tidak memiliki tenaga guru mata pelajaran
khususnya guru olahraga dan kesenian yang
profesional.
3. Peluang SLB AB Bina Asih Cianjur
a. Ada perhatian dari dunia usaha dan atau
industri jasa lainnya.
b. Telah terjalin kerjasama dengan
lembaga/instansi terkait (Dinas Sosial, Pemkab,
dll).
c. Dukungan dari orang tua siswa.
d. .Adanya kerjasama dengan dunia usaha.
3
4. Tantangan SLB AB Bina Asih Cianjur
a. Masih sulit menghadirkan tenaga terampil yang
prafesional di bidang olahraga dan kesenian.
b. Motivasi dan rasa percaya diri siswa yang
belum terbina dengan baik.
c. Belum meratanya kemampuan siswa dalam
penguasaan IT.
d. Belum tersalurkannya semua lulusan yang dapat
ditampung di dunia industri dan jasa.
Berangkat dari kondisi di atas, beserta hasil analisis
kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan, maka SLB
AB Bina Asih menyusun sejumlah kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam bentuk KTSP seperti di bawah ini.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
perubahan atas PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional.
3. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasr dan
Menengah.
4. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah.
4
5. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Permendidbid No. 66 tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan.
7. Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 tentang
Implementasi kurikulum.
8. Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
9. Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks
Pelajaran Dan Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan
Dasar Dan Menengah
C. Tujuan Penyusunan KTSP
1. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi sekolah
(Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dalam rangka
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang
bermutu, terukur, berkesinambungan dan dapat
dipertanggung jawabkan.
5
2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi stakeholders
(pemangku kepentingan) dalam rangka ikut serta
memberikan partisipasi maupun pengendalian/kontrol
3. untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat,
bermutu, dan memenuhi harapan masyarakat.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SLB AB BINA ASIH
6
A. VISI
“MELALUI IMTAQ & IPTEK, SLB AB BINA ASIH CIANJUR
MENCIPTAKAN LULUSAN YANG KREATIF DAN MANDIRI”
B. MISI
1. Membentuk sikap religius atas dasar iman dan taqwa
melalui pembelajaran dan pembiasaan.
2. Melengkapi dan mengoptimalkan sarana dan prasarana
untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
3. Meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang profesional.
4. Meningkatkan pembelajaran yang berkualitas.
5. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait.
6. Membentuk Lingkungan Sekolah dengan budaya
berprestasi dan berkarakter.
C. TUJUAN
Tujuan SMALB Tunarungu
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan
pembiasaan melaksanakan kegiatan keagamaan.
2. Menciptakan budaya sekolah dengan semangat
berprestasi dan berkarakter.
3. Memiliki keterampilan vokasional tingkat mahir.
4. Meningkatkan pelayanan pembelajaran yang
efesien dan efektif.
7
5. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai
bekal hidup di masyarakat..
D. Standar Kompetensi Lulusan
Lulusan SMALB memiliki sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sebagai berikut :
Dimensi Kualifikasi KemampuanSikap Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap orang beriman, berakhlak mulia,berilmu, percaya diri, dan bertanggungjawab dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam sertadalam menempatkan diri sebagai cerminanbangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, danmetakognitif dalam ilmu pengetahuan,teknologi, seni, dan budaya denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkaitpenyebab serta dampak fenomena dankejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindakyang efektif dan kreatif dalam ranahabstrak dan konkret sebagaipengembangan dari yang dipelajari disekolah secara mandiri.
E. Nilai-Nilai Pendidikan Budaya Karakter Bangsa dan
Kewirausahaan
Nilai-Nilai Yang akan dikembangkan
8
NILAI DESKRIPSI1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh
dalam melaksanakan ajaran agamayang dianutnya, toleran terhadappelaksanaan ibadah agama lain,dan hidup rukun dengan pemelukagama lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagaiorang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkanperilaku tertib dan patuh padaberbagai ketentuan danperaturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugasdengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang laindalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hakdan kewajiban dirinya dan orang
9
NILAI DESKRIPSIlain.
9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selaluberupaya untuk mengetahui lebihmendalam dan meluas dari sesuatuyang dipelajarinya, dilihat, dandidengar.
10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, danberwawasan yang menempatkankepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri dankelompoknya.
11. Cinta Tanah Air
Cara berfikir, bersikap, danberbuat yang menunjukkankesetiaan, kepedulian, danpenghargaan yang tinggiterhadap bahasa, lingkunganfisik, sosial, budaya, ekonomi,dan politik bangsa.
12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yangmendorong dirinya untukmenghasilkan sesuatu yangberguna bagi masyarakat, danmengakui, serta menghormatikeberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komuniktif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktuuntuk membaca berbagai bacaanyang memberikan kebajikan bagi
10
NILAI DESKRIPSIdirinya.
16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan padalingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alamyang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada oranglain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
11
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMALB
A. Struktur Kurikulum
1. Struktur kurikulum SMALB SLB AB Bina Asih Cianjur
Memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, dan
pengembangan diri, dengan rincian sebagai berikut :
STRUKTUR KURIKULUM SMALBTUNARUNGU
Penyesuaian Kurikulum 2013
MATA PELAJARAN KELAS DAN ALOKASI
12
WAKTU PER MINGGUUNTUK SMPLB
XKelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi
pekerti3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
3 Bahasaa Indonesia 44 Matematika 45 Sejarah Indonesia 26 Ilmu Pengetahuan Soaial 2
Kelompok B7 Seni Budaya 28 Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan3
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu
24
Kelompok C PeminatanMata Pelajaran Peminatan Akademik 12Mata Pelajaran Pilihan Lintas Kelompok Peminatan
6
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 42
STRUKTUR KURIKULUM SMALBTUNARUNGU
KTSP
KOMPONENKelas dan
Alokasi Waktu
13
XI dan XIIA. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 22. Pendidikan Kewarganegaraan 23.Bahasa Indonesia 24. Bahasa Inggris 25.Matematika 36. Ilmu Pengetahuan Sosial 27. Ilmu Pengetahuan Alam 38. Seni Budaya 29. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
2
10. Keterampilan Vokasionala. Tatabusanab. Batik Tulisc. Tatariasd. Perkayuan
4444
B. Muatan Lokal 2C. Pengembangan Diri 2*)
JUMLAH 38*) Ekuivalen 2 jam pelajaran
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SLB AB Bina Asih Cianjur meliputi
sejumlah mata pelajaran, materi muatan lokal dan
kegiatan pengembangan diri yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik
dan termasuk ke dalam isi kurikulum yang dibelajarkan.
14
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran dikelompokkan menjadi lima kelompok
yaitu :
a. Kelompok Mata Pelajaran agama
dan akhlak mulia dengan maksud untuk membentuk
pribadi atau sikap siswa menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta memiliki akhlak mulia sebagai perwujudan
pendidikan agama.
b. Kelompok Mata Pelajaran
Kewarganegaraan dan Kepribadian, yang memiliki
tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan
siswa akan status, hak, dan kewajiban dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
serta peningkatan kualitas dirinya sebagai
manusia.
c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi Ilmu pengetahuan dan
Teknologi serta membudayakan berfikir ilmiah
secara kritis, kreatif dan mandiri.
d. Kelompok Mata Pelajaran
Estetika yang bertujuan untuk meningkatkan
sensitifitas, kemampuan mengekspresikan, dan
kemampuan mengapresiasikan keindahan dan
keharmonisan.
15
e. Kelompok Mata Pelajaran
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, yang bertujuan
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sportifitas dan kesadaran hidup sehat.
Adapun jika diuraikan dalam bentuk Tabel Muatan
Kurikulum SLB AB Bina Asih Cianjur adalah sebagai
berikut :
No SatuanPendidikan
JenisKelainan
Mata Pelajaran
1. SMALB Tunarungu 1. Pendidikan Agama2. PendidikanKewarganegaraan3. Bahasa Indonesia4. Bahasa Inggris5. Matematika6. Ilmu Pengetahuan Alam7. Ilmu PengetahuanSosial8. Seni Budaya9. Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan10. Keterampilan
Vokasional a. Tatabusana b. Batik c. Tatarias d. Perkayuan
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri
khas dan potensi daerah Jawa Barat. Keberadaan mata
pelajaran muatan lokal merupakan upaya agar
penyelenggaraan pendidikan di Jawa Barat dapat16
melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah, serta
meningkatkan relevansinya terhadap keadaan dan
kebutuhan pada saat ini dan masa yang akan datang.
SLB AB Bina Asih Cianjur menetapkan Mata Pelajaran
Muatan Lokal wajib adalah Bahasa Sunda dan Pendidikan
Lingkungan Hidup, dan pelaksanaannya sama dengan mata
pelajaran lainnya pada semua tingkatan kelas di tiap-
tiap satuan pendidikan. Adapun mata pelajaran muatan
lokal ini Standar Kompetensi dan Kompetensi dasarnya
disusun oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan
disahkan oleh Gubernur Jawa Barat.
Pemetaannya adalah sebagai berikut :
No Jenis Mulok SMALBTunarungu
1. Bahasa Sunda x2. Pendidikan Lingkungan
Hidupx
3. Program Keterampilan Vokasional
No JenisKeterampila
nVokasional
Lingkup Matri PemetaanMateri
BerdasarkanKelasKelas
X XI XII1 2 1 2 1
21. Tatabusana 1. Mengenal macam-macam
kain percax x
2. Memilah kain perca x3. Menyambung kain perca x x
17
4. Membuat Taplak Meja darikain perca
x x
5. Membuat desain model-model sarung bantal
x x
6. Membuat sarung bantal kursi dengan berbagai bentuk
x x x
7. Teknik dasar menyulam x x x8. Membuat Pola sulaman pada kertas
x x x
9. Memduplikasikan pola pada kain
x x x
10. Menyulam pada kain sesuai pola
x x x x x
11. Teknik dasar cara mengukur Kemeja
x x x x x
2. Tatarias 1. Teknik dasar potong rambut
x x x
2. Berbagai macam alat dan bahan pemeliharaan rambut
x x x x
3. Teknik dasar perawatan rambut
x x x x
4. Praktek memotong rambut x x5. Merias rambut dengan berbagai model
x x
6. Teknik dasar perawatan muka
x x x x x
7. Berbagai macam kosmetik untuk perawatan muka
x x x x x
8. Teknik mencuci muka Facel
x x x x x
9. Praktek Merias muka untuk acara resepsi
x x x x x
x x4. Tataboga 1. Teknik dasar pembuatan
kuex x x x
2. Bahan dasar dan alat-alat Pembuatan Kue kering
x x x x
18
3. Bahan dan alat pembuatankue basah
x x x x
4. Teknik pembuatan manisanNata de coco
x x x x x
5. Pemilihan bahan makanan yang termasuk 4 sehat 5 sempurna.
x x x x
6. Cara penyajian berbagai jenis makanan yang baik.
x x x x
5. Perkayuan 1. Pengetahuan alat dan bahan
x x
2. Penggunaan alat
x x
3. Teknik memotong dan membentuk
x x x x x
4. Menggabungkan bahan menjadi sebuah hasil
x x x x
5. Teknik menghaluskan
x x x x
6. Pewarnaan
x x x x x
7. finishing
x x x x
4. Kegiatan Pengembangan Diri
1. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam
kegiatan :
a. Rutin
1. Upacara bendera setiap hari senin, dan upacara
pramuka setiap hari Sabtu.
2. Berdo’a sebelum dan sesudah belajar.
19
3. Pemeriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum
masuk kelas.
4. Pemeriksaan kesehatan Sebulan sekali
5. Menyiram tanaman
6. Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan
sesudah belajar
7. Membaca buku di perpustakaan.
8. Melaksanakan kegiatan Latihan Bulutangkis dan olah
raga lainnya.
9. Melaksanakan latihan kesenian (seni suara) bagi
siswa tunanetra.
b. Terprogram
1. Kegiatan keagamaan (pesantren kilat)
2. Peringatan hari-hari besar nasional
3. Karyawisata, dll.
4. Kegiatan kenaikan Kelas
c. Spontan
1. Memberi salam
2. Membuang sampah pada tempatnya
3. Membantu temannya yang terkena musibah
d. Teladan
1. Berpakaian rapih dan bersih
2. Tepat waktu dalam segala hal
3. Penampilan sederhana
2. Pengembangan Potensi dan Ekspresi diri
a. Sesuai dengan minat dan bakat
20
1) Kepemimpinan dan Bela Negara
Bidang Pengembangan Petugas Pelaksana Jml. SiswaOSIS BASUNI, S.Pd.PRAMUKA ASEP SAEPULLOH,
S.Pd.2. Seni
Bidang Pengembangan Petugas Pelaksana Jml. SiswaSeni Tari MAY MALIAH, S.Pd.Melukis SUSI SETYANINGSIH,
S.Pd.3. Olahraga
Bidang Pengembangan Petugas Pelaksana Jml. SiswaSepak Bola BASUNI,S.Pd.Bulu Tangkis JUMENA,S.Pd.4. Kajian Muatan Lokal dan Keterampilan
Bidang Pengembangan Petugas Pelaksana Jml.Siswa
Tatabusana NARTI DAHLIAWATI, S.Pd.Tatarias dan potongrambut
Dra. RITA SUNARTI, S.Pd.
Tataboga II SITI JUBAEDAH, S.Pd.Batik ERIN RIYANI, S.Pd.
C. Pengaturan Beban Belajar
Beban Belajar SMALB
SLB AB Bina Asih Cianjur menggunakan sistem paket
yang dialokasikan dalam struktur kurikulum sebagai
berikut :
a. Satu jam pembelajaran tatap muka (menit)
: 40 menit
b. Jumlah Jam pembelajaran per minggu : 38-
39 Jampel
21
c. Minggu efektip per tahun pelajaran : 34-
38 / 42Minggu
d. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur maksimum 60 % dari jumlah
waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.
e. Alokasi waktu untuk praktek dua jam kegiatan praktek
di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat
jam praktek di luar sekolah setara dengan 1 jam tatap
muka.
f. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan
potensi diri disesuaikan dengan jenis pengembangan
yang dipilih.
g. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter
disesuaikan dengfan kondisi situasi, dan konteks
sekolah.
D. Ketuntasan Belajar
Setelah dilakukan Analisis dari kompleksitas
indikator (kesulitan dan kerumitan), daya dukung
(sarana/prasarana, kemampuan guru, lingkungan, dan
biaya), dan intake siswa (masukan kemampuan siswa).
Maka dapat digambarkan ketuntasan belajar adalah
sebagai berikut :
KOMPONENKLS
X S/D XII(%)
22
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 70 2. Pendidikan Kewarganegaraan 70 3. Bahasa Indonesia 70 4. Bahasa Inggris 60 5. Matematika 65 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 7. Ilmu Pengetahuan Alam 60 8. Seni Budaya 65 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dankesehatan
75
10. Keterampilan Vokasional(Kerumahtanggaan &Perkayuan)
75
B. Muatan Lokal Wajib ( Bahasa Sunda ) 60 Pilihan ( Pendidikan LingkunganHidup )
65
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kenaikan Kelas SMALB
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir
tahun pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Siswa sudah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran denga kriteria ketuntasan minimal
pada semua indikator, hasil belajar (HB),
kompetensi dasar (KD), dan standar kompetensi
(SK) pada semua mata pelajaran.
2. Kehadiran siswa minimal 75 %.
3. Perilaku/sikap dengan kreteria baik.
b. Kelulusan SMALB
23
Kelulusan dilaksanakan setelah siswa menyelesaikan
seluruh program pembelajara dari kelas X s.d. XII untuk
SMALB. Adapun ketentuannya sebagai berikut :
1. Siswa dapat menyelesaikan seluruh program
pembelajaran dengan kreteria ketuntasan minimal
pada semua indikator, HB, KD, SK pada semua
mata pelajaran.
2. Kehadiran siswa minimal 75 %.
3. Lulus Ujian Sekolah.
4. Lulus Ujian Nasional.
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif, efektif fakultatif, dan hari libur.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran dilaksanakan
selama 5 hari dalam satu minggu, yaitu dari hariSenin
sampai Jum’at, sedangkan untuk hari Sabtu digunakan untuk
kegiatan peningkatan khusu siswa, seperti Olahraga, seni,
24
kreatifitas serta kegiatan ekstrakulikuler. Berikut
adalah kalender pendidikan secara rinci tanpa mengurangi
beban belajar siswa.
A. Rincian Alokasi Waktu Kalender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 1 Minggu
efektif 38 minggu Digunakan untuk
kegiatan pembelajaran efektif
2 Jeda antar semester
2 minggu Antara semester I – II
3 Libur akhir tahun pelajaran
2 minggu Digunakan untuk menyiapkan kegiatan dan administrasi akhirdan awal tahun pelajaran
4 Hari libur keagamaan
3 minggu Untuk memberikan keleluasaan beribadah
5 Hari libur umum nasional
2 minggu Disesuaikan denganketentuan dari Pemerintah
6 Hari libur khusus
1 minggu Disesuaikan denganketentuan Pemerintah Daerah terkait dengan libur khusus daerah Prov. Jabar
7 Kegiatan khusus sekolah
2 Minggu Disesuaikan dengankebutuhan untuk memenuhi program-program khusus sekolah. (Kegiatan Sanlat, PHBI, dll)
25
KALENDER PENDIDIKAN SDLB B SLB AB BINA ASIH CIANJUR
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Bulan Tanggal Keterangan Juli 2014 22 juni-12
juliLibur Akhir Tahun Pelajarandan peningkatan KompetensiPendidik dan TenagaKependidikan Melalui IHT. danPenerimaan Siswa Baru
14-19 MOS/Masuk Sekolah tahunPelajaran 2014/2015 kegiatanSanlat
21- 31 Libur Hari Raya Idul FitriAgustus 2014 06 - 30 Hari efektif belajar
September2014
1 - 30 Hari efektif belajar
Oktober 2014 01- 04 Hari efektif Belajar06-11 Perkiraan UTS Smtr I13-18 Remedial dan Kegiatan Jeda
tengah smt.20-31 Hari Efektif belajar
November.2014
1 - 30 Hari belajar efektif
Desember2014
01-06 Hari efektif belajar08-13 Kegiatan Ulangan Umum Smt
Ganjil15-19 Remedial dan Kegiatan
Kreatifitas Siswa20 Pembagian Raport25 Hari Natal 21-31 Libur semester ganjil
Bulan Tanggal Keterangan Januari 2015 1-3 Libur semester ganjil
6-31 Hari efektif belajar
Februari 2-28 Hari efektif belajar
26
2015Maret 2015 02-07 Kegiatan LKS
09-14 UTS16-31 Remedial dan kegiatan jeda
tengah semesterApril 2015 01-30 Hari belajar efektif
13-15 Perkiraan UN SMALB27-30 Perkiraan US & UN SMPLB
Hari belajar efektifMei 2015 02-09 Hari belajar efektif
11-23 Perkiraan US dan UN SDLB 25-30 Hari belajar efektif
Juni 2015 01-06 Hari belajar Efektif08-13 Ulum semester genap15-19 Remedial, koreksi soal,
penulisan raport.20 Pembagian raport
27
BAB VMEKANISME PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KTSP
a. Tahapan Penyusunan
Tahapan penyusunan KTSP ini dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
Pada tahapan ini, pihak sekolah yaitu kep[ala
sekolah dengan bagian kurikulum dibantu dengan guru-
guru melakukan analisis hasil pelaksanaan KTSP pada
28
tahun Pelajaran 2013/2014, dari hasil analisis
tersebut dihasilkan kelebihan dan kekurangan-
kekurangan dalam melaksanakan kegiatan layanan
pendidikan sebagai bahan untuk penyusunan KTSP tahun
selanjutnya.
Mengingat pada tahun pelajan 2014/2015 berdasarkan
Permendikbud Nomor 81 A tentang Implementasi
kurikulum 2013, maka penyusunan KTSP harus
disesuaikan dengan kurikulum 2013, terutama untuk
kelas 7 SMPLB.
Berdasarkan ketentuan di atas, maka kami memandang
perlu untuk melakukan kegiatan penyusunan KTSP
(Penyesuaian Kurikulum 2013) pada tahun pelajaran
2014/2015.
2. Tahap Perencanaan Penyusunan KTSP
Tahapan perencanaan adalah kegiatan menyusun jadwal,
materi, waktu dan peserta dalam penyusunan KTSP
(Penyesuaian Kurikulum 2013) yang akan dilaksanakan,
maka bagian Kurikulum SLB AB Bina Asih Cianjur yang
diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
29
Berdasarkan beberapa pertimbangan, maka kegiatan di
atas akan dilaksanakan pada minggu terakhir di bulan
Juli 2014.
3. Tahap Pelaksanaan Penyusunan KTSP
Pelaksanaan penyusunan KTSP ( Penyesuaian Kurikulum
2013) dilaksanakan dari tanggal 21 juli sampai
dengan 26 Juli 2014, bertempat di SLB AB Bina Asih
Cianjur, dilanjutkan dengan pembinaan dari Pengawas
PLB Wilayah Gugus VIII kabupaten Cianjur tentang
Sistematika KTSP Penyesuaian Kurikulum 2013, di SLB
ABC bina Bangsa Karangtengah Cianjur.
b. Prinsip-prinsip Penyusunan
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni
30
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah
c. Mekanisme Pengelolaan
Mekanisme pengelolaan KTSP dilaksanakan oleh
seluruh civitas akademik SLB AB Bina Asih, dan yang
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah adalah Bagian
Kurikulum SDLB, dengan maksud agar tahapan
pertanggungjawabannya jelas, sedangkan untuk
pertanggung jawaban terhadap orang tua siswwa adalah
kepala sekolah.
d. Pihak yang Teribat
Pihak yang terlibat dalam penyusunan KTSP ini
adalah :
1. Kepala Sekolah SLB
AB Bina Asih Cianjur
31
2. Para guru SLB AB
Bina Asih Cianjur
3. Ketua Yayasan Bina
Asih Cianjur
4. Wakil Orang tua
Siswa ( Komite Sekolah)
32
BAB VIP E N U T U P
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan
dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga
kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama
Luar Biasa (SMALB) Tunarungu SLB AB Bina Asih Cianjur
menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan,
dan sesuai dengan keadaan daerah dan kebutuhan peserta
didik setempat.
Di samping itu, sementara para guru menerapkan
KTSP ini, mereka diharapkan dapat melakukan evaluasi
secara informal terhadap dokumen KTSP maupun
pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan paling
sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP
ini cukup lengkap dan dapat dicapai?
2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap
serta perilaku) yang tertulis cukup lengkap untuk
merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik?
33
3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan,
dan sikap serta perilaku) yang diharapkan dapat
dicapai?
4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam
mencapai tujuan yang diharapkan?
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang
dapat mengungkap secara jelas perkembangan kemampuan
yang diharapkan dari siswa?
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin
terkumpulkan secara bertahap dari waktu ke waktu oleh
para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana KTSP,
didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan
berharga bagi penyempurnaan KTSP di kemudian hari.
Selain itu berbagai hasil belajar yang diperoleh
siswa (pemahaman, keterampilan, sikap dan perilaku)
dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana
visi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati
guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan
kerjasama dari para guru, kepala sekolah, dan warga
34