MANAJEMEN KURIKULUM (KTSP) MANAJEMEN KURIKULUM (KTSP) DI SEKOLAH DI SEKOLAH Direktorat Pembinaan SMP Direktorat Pembinaan SMP Direktorat Jenderal Manajemen Dikdasmen Direktorat Jenderal Manajemen Dikdasmen DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2007 2007
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MANAJEMEN KURIKULUM (KTSP)MANAJEMEN KURIKULUM (KTSP)DI SEKOLAHDI SEKOLAH
Direktorat Pembinaan SMPDirektorat Pembinaan SMP
Direktorat Jenderal Manajemen Dikdasmen Direktorat Jenderal Manajemen Dikdasmen
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
20072007
Peraturan PemerintahNomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan
(17 Bab, 97 Pasal)
• Standar Nasional Pendidikan (Pasal 35)• Kurikulum (Pasal 36,37)• Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 42,43)• Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi (Pasal 59, 60, 61)
Undang-undang No. 20/2003tentang Sisdiknas
(Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60, dan 61 )
Undang-undang No. 20/2003tentang Sisdiknas
(Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60, dan 61 )
Standar Nasional PendidikanStandar Nasional PendidikanLatar Belakang
Kompetensi Lulusan
Penilaian Pendidikan
Pen
did
ik
ISI
Pro
ses
Sara
na &
P
rasara
na
Pendanaan dan Pengelolaan
STANDAR NASIONAL PENDIDIKANSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
TUPOKSI KEPALA SEKOLAHTUPOKSI KEPALA SEKOLAH
Mengarahkan sekolah melalui perumusan visi, misi, Mengarahkan sekolah melalui perumusan visi, misi, tujuan, kebijakan, perencanaan, dan program kerja tujuan, kebijakan, perencanaan, dan program kerja yang jelas;yang jelas;
Menggerakkan, mempengaruhi, membimbing, mem- Menggerakkan, mempengaruhi, membimbing, mem- berdayakan (dsb.) warga sekolah dan masyarakat berdayakan (dsb.) warga sekolah dan masyarakat sekitarnya untuk mencapai arah yang dituju melalui sekitarnya untuk mencapai arah yang dituju melalui direksi, kocing, nasehat, dukungan, delegasi, dan direksi, kocing, nasehat, dukungan, delegasi, dan cara-cara lain sesuai dengan situasi yang dihadapi; cara-cara lain sesuai dengan situasi yang dihadapi;
Mengatur sekolahnya melalui sejumlah peraturan Mengatur sekolahnya melalui sejumlah peraturan sekolah dan ketentuan-ketentuan lain yang relevan; sekolah dan ketentuan-ketentuan lain yang relevan;
Memantau proses pendidikan, mengevaluasi Memantau proses pendidikan, mengevaluasi hasilnya, dan membuat laporan serta tindak hasilnya, dan membuat laporan serta tindak lanjutnya. lanjutnya.
DESENTRALISASI MANAJEMEN DESENTRALISASI MANAJEMEN DAN LAINNYADAN LAINNYA
Manajemen Manajemen sistem sistemOrganisasi Organisasi wadah wadahAdministrasi Administrasi pengaturan dan pengaturan dan
pendayagunaan sumber-dayapendayagunaan sumber-dayaKepemimpinan Kepemimpinan orang orang
MANAJEMENMANAJEMEN
Pengelolaan institusi yang dilakukan Pengelolaan institusi yang dilakukan dengan dan melalui SDM untuk dengan dan melalui SDM untuk mencapai tujuan secara efektif dan mencapai tujuan secara efektif dan efisien.efisien.
Dua hal yang merupakan inti mana-Dua hal yang merupakan inti mana-jemen yaitu fungsi dan aspek.jemen yaitu fungsi dan aspek.
Pola Baru Manajemen Masa Depan
Paradigma Lama Paradigma Baru• Subordinasi
• Pengambilan keputusan terpusat
• Ruang gerak kaku• Pendekatan
birokratik• Sentralistik• Diatur• Over regulasi• Mengontrol• Mengarahkan• Menghindari resiko• Gunakan uang
semuanya• Individual yang
cerdas• Informasi terpribadi• Pendelegasian• Organisasi herarkis
• Otonomi• Pengambilan keputusan
partisipatif• Ruang gerak luwes• Pendekatan profesional• Desentralistik• Motivasi diri• Deregulasi• Mempengaruhi• Memfasilitasi• Mengelola resiko• Gunakan uang
seefisiennya• Teamwork yang cerdas• Informasi terbagi• Pemberdayaan• Organisasi datar
Perencanaan Pengorganisasian Peregulasian Peng-komunikasian Pengambilan Keputusan Pelaksanaan Peng-koordinasianPengontrolan
PENYUSUNAN PENYUSUNAN
KTSPKTSP
LANDASAN
• UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
• PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
• Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi
• Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
• Permendiknas No. 24/2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006
PengertianPengertian
Kurikulum tingkat satuan pendidikan Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. masing-masing satuan pendidikan.
• Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia• Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai
dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
• Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
• Tuntutan pembangunan daerah dan nasional• Tuntutan dunia kerja• Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Silakan pilih menu yang tersedia
AgamaAgama DinamikaDinamika perkembanganperkembangan global global PersatuanPersatuan nasional dan nasional dan nilai-nilainilai-nilai kebangsaankebangsaan Kondisi sosial budaya masyarakat setempatKondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan JenderKesetaraan Jender Karakteristik satuan pendidikanKarakteristik satuan pendidikan
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL
Silakan pilih menu yang tersedia
Komponen KTSPKomponen KTSPTujuan Pendidikan SekolahTujuan Pendidikan SekolahStruktur dan Muatan Kurikulum (mata Struktur dan Muatan Kurikulum (mata
pelajaran. Muatan lokal, pelajaran. Muatan lokal, Pengembangan Diri, Beban Belajar, Pengembangan Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar, Kenaikan Kelas dan Ketuntasan Belajar, Kenaikan Kelas dan kelulusan, Penjurusan, Pendidikan kelulusan, Penjurusan, Pendidikan Kecakapan Hidup, Pendidikan Berbasis Kecakapan Hidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global). Keunggulan Lokal dan Global).
Kalender PendidikanKalender PendidikanSilabus dan RPPSilabus dan RPP
ISI / MUATANISI / MUATAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANPENDIDIKAN
(KTSP)(KTSP)
KTSP KTSP DOKUMEN 1 DOKUMEN 1 BAB I . PENDAHULUANBAB I . PENDAHULUAN BAB II . TUJUAN PENDIDIKANBAB II . TUJUAN PENDIDIKAN BAB III. STRUKTUR dan MUATANBAB III. STRUKTUR dan MUATAN
KURIKULUMKURIKULUM BAB IV. KALENDER PENDIDIKANBAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
KTSPKTSP DOKUMEN II DOKUMEN II
A.A. SILABUS DAN RPP DARI SK/KD SILABUS DAN RPP DARI SK/KD YANG DIKEMBANGKAN PUSAT.YANG DIKEMBANGKAN PUSAT.
B.B. SILABUS DAN RPP DARI SK/KD SILABUS DAN RPP DARI SK/KD YANG DIKEMBANGKAN YANG DIKEMBANGKAN SEKOLAH (MULOK, MAPEL SEKOLAH (MULOK, MAPEL TAMBAHAN)TAMBAHAN)
KTSPKTSP
(Dokumen 1)(Dokumen 1)
Bab I. PENDAHULUANBab I. PENDAHULUAN
Latar Belakang (dasar pemikiran Latar Belakang (dasar pemikiran penyusunan KTSP) penyusunan KTSP)
Tujuan Pengembangan KTSPTujuan Pengembangan KTSP Prinsip Pengembangan KTSPPrinsip Pengembangan KTSP
SESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAHSESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAH
Bab II. TUJUAN
1. Tujuan pendidikan (Disesuaikan dengan jenjang satuan pendidikan)
2. Visi Sekolah3. Misi Sekolah4. Tujuan Sekolah
BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI, BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI, TUJUAN SATUAN PENDIDIKANTUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
TAHAP 1 : HASIL BELAJAR SISWATAHAP 1 : HASIL BELAJAR SISWA
apa yg hrs dicapai siswa berkaitan dengan apa yg hrs dicapai siswa berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah mereka pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah mereka menamatkan sekolah.menamatkan sekolah.
TAHAP 2 : SUASANA PEMBELAJARANTAHAP 2 : SUASANA PEMBELAJARAN
suasana pembelajaran seperti apa yg dikehendaki untuk suasana pembelajaran seperti apa yg dikehendaki untuk mencapai hasil belajar itu.mencapai hasil belajar itu.
TAHAP 3 : SUASANA SEKOLAHTAHAP 3 : SUASANA SEKOLAH
suasana sekolah – sebagai lembaga/organisasi suasana sekolah – sebagai lembaga/organisasi pembelajaran – seperti apa yg diinginkan untuk pembelajaran – seperti apa yg diinginkan untuk mewujudkan hasil belajar bagi siswa.mewujudkan hasil belajar bagi siswa.
BAB IIIBAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KTSPSTRUKTUR DAN MUATAN KTSP
Meliputi Sub Komponen:Meliputi Sub Komponen:1.1. Mata pelajaranMata pelajaran2.2. Muatan lokalMuatan lokal3.3. Kegiatan Pengembangan diriKegiatan Pengembangan diri4.4. Pengaturan beban belajarPengaturan beban belajar5.5. Ketuntasan BelajarKetuntasan Belajar6.6. Kenaikan Kelas, dan kelulusanKenaikan Kelas, dan kelulusan7.7. PenjurusanPenjurusan8.8. Pendidikan kecakapan HidupPendidikan kecakapan Hidup9.9. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalPendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalCat : Untuk PLB/PK ditambah dengan Program Khusus Cat : Untuk PLB/PK ditambah dengan Program Khusus
KTSPKTSP
DOKUMEN IIDOKUMEN II
SMP/MTsSMP/MTs
A.A. SILABUS dan RPP MATA PELAJARAN SILABUS dan RPP MATA PELAJARAN (Kelas VII, VIII dan IX)(Kelas VII, VIII dan IX)
B.B. SILABUS dan RPP MUATAN LOKAL SILABUS dan RPP MUATAN LOKAL dan MAPEL LAIN (jika ada)dan MAPEL LAIN (jika ada)
C.C. SILABUS dan RPP MAPEL IPA DAN SILABUS dan RPP MAPEL IPA DAN IPS TERPADU (Kelas VII, VIII, dan IX)IPS TERPADU (Kelas VII, VIII, dan IX)
D. SILABUS dan RPP KEAGAMAAN D. SILABUS dan RPP KEAGAMAAN (khusus MTs)(khusus MTs)
MekanismeMekanismePENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSP
Analisis• Kekuatan/
kelemahan• Peluang/
tantangan• Dokumen
Standar isi, SKL, Panduan KTSP
Analisis• Kekuatan/
kelemahan• Peluang/
tantangan• Dokumen
Standar isi, SKL, Panduan KTSP
•Pembentukan Tim
•Penyusunan Draft
•Revisi dan Finalisasi
Naskah KTSP
Diberlaku-kan
Penyusunan KTSP merupakan bagian dari Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan atau lokakarya sekolah/madrasah dan atau atau lokakarya sekolah/madrasah dan atau kelompok sekolah/madrasah yang kelompok sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam jangka waktu diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru. sebelum tahun pelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draft, review dan revisi, serta penyusunan draft, review dan revisi, serta finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari masing-finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim penyusun.oleh tim penyusun.