BAB I
PENDAHULUAN
Perguruan Tinggi sebagai pusat pemeliharaan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar berjiwa
penuh pengabdian serta semangat untuk meneliti dan memiliki sikap tanggung
jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. Kiprah Perguruan
Tinggi dan mahasiswa bagi usaha pembangunan nasional perlu ditingkatkan
peranannya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa mendatang.
Perguruan Tinggi dituntut untuk lebih berorientasi dan menyerasikan
kurikulumnya terhadap kebutuhan pembangunan, sehingga dapat menghasilkan
sarjana yang dapat menghayati dan mengatasi problema pembangunan dan
kemasyarakatan serta berfungsi sebagai penerus pembangunan. Hal ini sangat
penting, karena pada akhirnya ilmu pengetahuan dan teknologi itu harus
diabdikan untuk kemaslahatan bersama dan pembangunan manusia Indonesia
seutuhya.
Salah satu bagian penting problem pembangunan yang perlu mendapatkan
perhatian serius dan partisipasi dari Perguruan Tinggi adalah pemberdayaan
masyarakat yang meliputi PENDIDIKAN, KESEHATAN, EKONOMI,
LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR yang dirasakan masih sangat
tertinggal. Inilah yang mendorong pentingnya dilakukan kerjasama dengan pihak
perguruan tinggi dan pemerintah dalam hal penanganan berbagai permasalahan
tersebut.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus, dan secara langsung megajarkan kepada mahasiswa
cara identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan. Kuliah kerja nyata secara
langsung akan menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan
upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat.
1
Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata
adalah yang pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang
berupa pengajaran, penelitan, dan pengabdian pada masyarakat. Yang kedua
adalah pendekatan interdisipliner dan komprehensif yang artinya KKN bertolak
dari permasalahan nyata masyarakat yang didekati menggunakan segala ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang susah, sedang, dan atau akan dipelajari.
Yang ketiga adalah lintas sektoral, yang keempat dimensi yang luas dan
pragmatis, yang kelima adalah ketelibatan masyarakat secara aktif, yang keenam
adalah keberlanjutan dan pengembangan, dan ketujuh adalah bertumpu pada
sumber daya lokal.
Universitas Negeri Semarang adalah salah satu perguruan tinggi yang
berada di ibukota provinsi Jawa Tengah. Program Unnes dalam pengaplikasian
ilmu dan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Nyata
(KKN). Peranan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata diharapkan mampu mengubah
pola pikir masyarakat desa yang relatif statis menuju ke arah pemikiran yang
dinamis agar mampu hidup terencana dalam arti yang luas dan maju sederajat
dengan kehidupan masyarakat di kota.
Berdasarkan latar belakang diatas maka kegiatan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) yang merupakan inisiatif dari Universitas Negeri Semarang yang
diharapkan mampu menjadi strategi andalan serta dapat dijadikan sebagai model
alternatif yang efektif dan efisien bagi pemerintah dalam upaya mempercepat
pembangunan di Jawa Tengah pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Desa Maribaya merupakan salah satu desa di Kecamatan Kramat
Kabupaten Tegal yang terletak kurang lebih 10 km dari pusat kota. Desa
Maribaya terdiri dari 2 dusun, 3 RW dan 17 RT. Dua dusun yang ada di Desa
Maribaya yaitu dusun Maribaya dan Pengasinan. Dengan batas desa sebagai
berikut: sebelah timur desa maribaya adalah perbatasan kecamatan Kramat dan
kecamatan Suradadi, sebelah tenggara adalah desa Plumbungan, selatan adalah
desa Kertayasa, sedangkan bagian barat desa adalah desa Kramat . Adapun
karakteristik dari Desa Maribaya adalah sebagi berikut :
2
1. Luas Wilayah
Tanah Sawah : 128 Ha
Bukan Sawah : 191Ha
Total : 319 Ha
2. Jumlah Penduduk
Laki-laki : 2561 jiwa
Perempuan : 2691 jiwa
Total : 5252 jiwa
3. Mata Pencaharian Penduduk
Jenis Pekerjaan Jumlah
Pertanian 309
Hortikultural 11
Perkebunan 297
Perikanan 148
Peternakan 32
Kehutanan 2
Industri 583
Listrik, gas, dan air 16
Konstruksi 105
Perdagangan 567
Makanan dan minuman 92
Transportasi 117
Informasi dan komunikasi 24
Keuangan dan asuransi 12
Jasa pendidikan 52
Jasa Kesehatan 23
Jasa kemasyarakatan 198
Lainnya 82
Jumlah 2670
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Menurut mata Pencaharian
3
4. Tingkat Pendidikan Penduduk
Tingkat Pendidikan Jumlah
TK 32
SD 89
SLTP 62
Jumlah Total 183
Tabel 1.2 Tingkat Pendidikan Desa Maribaya
Berdasarkan karakteristik tersebut, Desa Maribaya memiliki beberapa
potensi di berbagi bidang. Namun hanya saja masyarakat desa Maribaya termasuk
masyarakat yang pasif, hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah warga yang
tidak mengikuti kegiatan kumpulan rutin kecuali tahlilan, banyak dari mereka
memilih untuk dirumah dan memilih mengembangkan usaha yang di jalani di
rumah untuk lakilaki. Kepasifan masyarakat ini terlihat oleh adanya organisasi
pemuda yang sudah ada tetapi yang mengikuti hanya beberapa orang saja, namun
kepasifan penduduk laki-laki yang sibuk bekerja, penduduk perempun lebih aktif
dan rajin mengadakan perkumpulan baik untuk perkumpulan pengajian maupun
PKK desa. Kemudian mengacu pada empat pilar program pemberdayaan
masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni , Ekonomi, Pendidikan,
Kesehatan dan Lingkungan maka beberapa potensi yang kami petakan antara lain:
1. Bidang Ekonomi
Masalah ekonomi menjadi hal yang utama, dengan ekonomi yang
baik, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Desa Maribaya
memiliki potensi di berbagai bidang. Dalam bidang pertanian, desa
Maribaya khususnya dusun Maribaya dan Pengasinan, sebagian besar
warga bekerja sebagai petani dengan menanam padi, jagung, melati, dan
ketela, selain itu disetiap rumah warga pasti terdapat pohon mangga. Akan
tetapi, selama ini pengelolaan dan pemanfaatan dari mangga dan jagung
masih belum maksimal. Sehingga, ara petani jagung dan warga yang
mempunyai mangga melimpah hanya menjualnya saja kepada pengepul.
Padahal, warga desa Maribaya dapat meningkatkan nilai jual jagung dan
4
mangga dengan mengolahnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, program
yang ditawarkan kepada masyarakat desa Maribaya adalah pelatihan untuk
mengolah jagung dan mangga menjadi sebuah produk yang bernilai tinggi.
Hasil panen jagung akan diolah menjadi nugget jagung yang sehat dan
murah. Produk tersebut akan dikemas dengan packaging yang menarik
sehingga akan menambah nilai jual bahan baku tersebut.
2. Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi generasi penerus
bangsa, agar nantinya generasi tersebut dapat memiliki sumber daya
manusia yang berkualitas. Mengingat hal tersebut, maka pengadaan tutor
lintas sebaya akan membantu anak-anak untuk memperoleh pengetahuan
diluar jam sekolah, sehingga materi yang didapatkan akan bertambah.
Masyarakat akan maju jika memiliki pengetahuan yang luas. Tingkat
pendidikan masyarakat di desa Maribaya secara umum berada dalam
kategori menengah kebawah. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pengetahuan
masyarakatnya. Seperti halnya dalam pengetahuan tentang teknologi
contohnya penggunakan komputer berbasis office. Sehinga Tim KKN
UNNES memberikan pelatihan terkait penggunaan microsoft office yang
ditujukan kepada perangkat desa, melalui kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) di desa Maribaya.
Banyak penduduk desa Maribaya yang masih berusia sekolah.
Akan tetapi sarana dan prasarana sekolah yang disediakan oleh desa masih
kurang mendukung terlebih pada beberapa kurun waktu kedepan akan
dilaksanakan UN menggunakan komputer. Menindaklanjuti hal tersebut
Tim KKN UNNES berinisiatif untuk mengadakan pogram E-Comp, yaitu
pelatihan pengoperasionalan sederhana komputer yang mempunyai
sasaran yaitu siswa-siswa SD di desa Maribaya, yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan dalam mengoperasionalkan komputer.
Berdasarkan hasil observasi di Desa Maribaya, pada malam hari
anak-anak usia sekolah dasar banyak yang mengabiskan waktu dengan
5
bermain dan menonton TV padahal malam hari merupakan waktu yang
efektif untuk belajar. Berkaca pada tujuan UNNES yang merupakan
pencetak calon pengajar bangsa, sekaligus pencetak calon konserver-
konserver yang peduli akan karakter bangsa, maka Tim KKN
melaksanakan bimbingan belajar setiap Senin dan Kamis malam dengan
harapan dapat merubah kebiasaan yang kurang tepat sertmembantu
mengoptimalkan kualitas SDM (sumber daya manusia) muda bangsa.
Memabca sejak dini sangat penting bagi keberlangsungan pengetahuan
anak-anak, oleh karena itu Tim KKN UNNES membuat poster yang
diharapkan mampu memotiavasi anak-anak SD untuk lebih sering
membaca buku, dimana poster-poster tersebut ditempelkan pada
perpustakaan di desa Maribaya. Selain itu mengajar setiap hari di MI
Nurul Qur’an untuk mengentaskan angka buta aksara juga menjadi
program kerja kami.
Gadget dewasa ini menjadi perhatian serius, terutama oleh
orangtua kepada anak-anak. Beberapa orangtua tidak menyadari bahaya
gadget yang mereka berikan kepada anak-anak. Berdasarkan hal tersebut
Tim KKN UNNES mengadakan sosialisasi dampak gadget pada anak,
yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada para orangtua
agar lebih memonitori penggunaan gadget pada anak-anak.
Agama penting ditanamkan sejak dini kepada anak-anak, sehingga
dengan adanya agama yang kuat akan mampu mencetak kader-kader
bangsa yang memiliki akhlak mulia. Di desa Maribaya sendiri terdapat
beberapa taman baca Al-Qur’an yang rutin menjalankan kegiatannya pada
malam hari, sehingga untuk menanggapi sekaligus mendukung adanya
TPQ, Tim KKN UNNES membantu pelaksanaan kegiatan 2 TPQ di dukuh
Pengasinan dan Maribaya setiap Selasa malam.
3. Kesehatan
6
Permasalahan warga Desa Maribaya di bidang kesehatan yang
selama ini terjadi adalah kurangnya kesadaran anak-anak untuk hidup
bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan tubuhnya sendiri, sehingga
Tim KKN UNNES mengadakan program sosialisasi gosok gigi dan cuci
tangan yang baik dan benar kepada anak-anak PAUD untuk lebih
menyadarkan mereka akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama
kesehatan diri sendiri dan cara menggosok gigi yang baik dan benar.
Bidang kesehatan yang seharusnya tak luput diperhatikan adalah kesehatan
untuk ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, pelayanan posyandu dan
pengetahuan tentang pentingnya pemberian ASI sehat dan PMT
(Pemberian Makanan Tambahan) cenderung belum tersosialisasikan
dengan baik, sehingga Tim KKN UNNES ikut berperan serta dalam
sosialisasi pentingnya ASI eksklusif. Selain itu Tim KKN membantu
petugas puskesmas dalam pelaksanaan sehari-hari, Tim KKN juga
membantu mendampingi petugas Posyandu dan Poswindu dalam
melaksanakan tugasnya. Adanya posyandu merupakan fasilitas untuk
menyehatkan atau memperkuat kondisi anak-anak agar tidak mudah sakit.
Selain terdapat Poswindu yang dilaksanakan sebulan sekali yang
membantu memonitori kesehatan para lansia desa Maribaya. Selain itu,
terdapat pelatihan senam bersama ibu-ibu PKK dan anak-anak di desa
Maribaya, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan
kesehatan tak hanya pada ibu-ibu PKK namun juga pada anak-anak.
4. Bidang Lingkungan
Di bidang Lingkungan, desa Maribaya termasuk desa yang berpotensi dan
mampu mengembangkan diri dengan cukup baik. Hal ini didukung dengan
kondisi tanah desa Maribaya yang subur. Namun, saat ini desa Maribaya
hanya terkenal dengan buah mangganya saja, oleh karena itu Tim KKN
UNNES berinisiatif untuk menanam 5 jenis pohon buah lain sehingga
pohon buah yang terdapat di desa Maribaya lebih berfariasi. Hal ini
dilakukan oleh Tim KKN mengingat sebagai mahasiswa UNNES
berkewajiban untuk menyebarluaskan semangat konservasi. Salah satu
7
cara yang dapat digunakan untuk merealisasikan semangat konservasi
adalah dengan diadakannya penanaman pohon. Penanaman pohon menjadi
ciri khas UNNES dalam menyebarkan semangat dan prinsip konservasi.
Selain itu dibidang lingkungan Tim KKN UNNES mengadakan pelatihan
pembuatan kerajinan tangan dari kertas sehingga meminimalisir adanya
sampah kertas yang ada di desa Maribaya, selain itu kerajinan kertas dapat
dijadikan barang yang memiliki nilai jual.
5. Bidang lain-lain
Terdapat bidang lain diluar 4 bidang pokok KKN UNNES diantaranya;
Tim KKN UNNES mengikuti kegiatan Karya Bakti di kecamatan setiap
seminggu sekali; keikutsertaan Tim KKN UNNES dalam kepanitiaan
EXPO se-Kecamatan Kramat yang menjadi program bersama se-
kecamatan Kramat; selain itu pendampingan pengajian di desa Maribaya,
baik Aisiyah, Fatayat, maupun IPPNU; pentingnya membaca sejak dini
menjadi motivasi kami untuk membuat poster-poster yang ditempelkan
pada perpustakaan SD di desa Maribaya yang diharapkan dapat
memotivasi siswa untuk lebih sering membaca buku. Disamping itu
terdapat program kerja dimana Tim KKN UNNES Desa Maribaya
membantu perangkat desa dalam mengerjakan administrasi desa selama 5
hari kerja dari minggu pertama hingga minggu ke empat yang diharapkan
dapat meringankan kinerja perangkat desa.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami memilih judul
“OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA DAN SUMBER
DAYA ALAM, MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI DAN
LEBIH MAJU DESA MARIBAYA” menjadi judul dari kegiatan laporan
KKN Lokasi tahap II ini.
8
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
2.1 Solusi yang Diberikan
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada di lokasi KKN, maka
kami Tim KKN Lokasi Universitas Negeri Semarang Tahap II
memberikan beberapa solusi terkait bidang pendidikan, ekonomi,
kesehatan, dan infrastruktur & lingkungan yakni:
o Bidang Pendidikan
1. Soft for Maribaya (Pelatihan Microsoft Excel dan Word)
2. Taman Surga (pendampingan TPQ Muhammadyah dan NU)
3. E-Comp. Desa (pelatihan sederhana operasional komputer)
4. Desa Pintar (bimbingan belajar SD)
5. Jalan-jalan Surga (mengajar setiap hari di MI Nurul Qur’an)
6. Sosialisasi dampak gadget pada anak
o Bidang Ekonomi
1. Pelatihan pembuatan nugget jagung
o Bidang kesehatan
1. GITA PAUD (sosialisasi pentingnya gosok gigi dan cuci tangan
anak-anak PAUD)
2. SBM Maribaya (Sehat Bersama Maribaya, senam sehat bersama
ibu-ibu PKK)
3. Pendampingan posyandu dan poswindu
4. Pendampingan puskesmas
o Bidang Lingkungan
1. Lembaran yang terbuang (pelatihan pembuatan kerajinan tangan
dari kertas bekas)
2. Penanaman pohon
o Bidang lain-lain
1. Karya bakti
2. Expo
9
3. Pendampingan pengajian
4. Berhias di taman baca (pembuatan poster di perpustakaan)
5. Maribaya bekerja
2.2 Luaran yang dihasilkan
a) Bidang Pendidikan
1. Meningkatkan kemampuan perangkat desa dan organisasi
kelembagaan lain dalam mengoperasikan Microsoft
2. Meningkatkan motivasi anak-anak dalam belajar Al-Qur’an
3. Meningkatkan kemampuan anak-anak Desa Maribaya dalam
mengoperasikan komputer
4. Membantu anak-anak Desa Maribaya dalam belajar, sekaligus
mengisi waktu luang anak-anak
5. Mengentaskan angka buta aksara di Dusun Maribaya dan Dusun
Pengasinan
6. Mengetahui pentingnya dampak gadget yang diberikan pada anak,
sehingga dapat mengurangi jam bermain gadget pada anak
b) Bidang Ekonomi
1. Memberikan keterampilan kepada masyarakat Maribaya dalam
membuat nugget jagung
c) Bidang Kesehatan
1. Meningkatkan kesadaran akan kebersihan tangan dan cara
membersihkan gigi yang baik dan benar pada anak usia dini
2. Menanamkan pola hidup sehat pada masyarakat Maribaya
3. Membantu terlaksananya program posyandu dan poswindu dalam
mensejahterakan kesehatan balita dan lansia
4. Membantu terlaksananya program puskesmas dalam
mensejahterakan kesehatan masyarakat maribaya
d) Bidang Lingkungan
1. Memanfaatkan limbah kertas bekas sebagai sarana kreatifitas
sekaligus mengurangi sampah kertas di desa Maribaya
10
2. Melestarikan lingkungan dan juga menjunjung tinggi nilai
konservasi.
e) Bidang Lain-lain
1. Membantu perbaikan jalan desa Kajen
2. Mengenalkan potensi desa Maribaya pada masyarakat umum
3. Mengakrabkan diri dengan warga desa Maribaya dan lebih
mengenal kegiatan keagamaan yang ada di desa Maribaya
4. Memotivasi anak-anak untuk giat membaca dengan adanya poster-
poster yang telah ditempel pada perpusatakaan
5. Membantu kinerja perangkat desa di desa Maribaya
2.3 Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial merupakan upaya yang dilakukan oleh
mahasiswa KKN untuk dapat mengintegrasikan (meleburkan diri) didalam
berbagai kegiatan di masyarakat agar dapat diterima serta berperan aktif
dalam kegiata masyarakat.
Pendekatan sosial dilakukan dalam seluruh rangkaian kegiatan
KKN, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tahap
evaluasi. Pendekatan Sosial dalam tahap pelaksanaan oleh mahasiswa
KKN, dengan cara membangun komunikasi serta membangun silaturrahmi
pada masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan yang telah dilakukan oleh
masyarakat. Berikut beberapa tahapan pendekatan sosial dalam program
kegiatan KKN :
1. Pembukaan Hubungan
Agar pelaksanaan KKN berjalan efektif dn efisien maka perlu
dukungan dan partisipasi dari masyarakat. Mahasiswa
memperkenalkan diri, serta memperkenalkan tentang pengertian,
maksud dan tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata kepada
masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menerima serta peduli
terhadap adannya KKN dan dapat berpartisipasi aktif guna
memperlancar dari kegiatan KKN tersebut.
2. Pemeliharaan Hubungan
11
Hubungan yang telah terjalin dimasyarakat selanjutnya dipelihara
dan dijaga agar kegiatan KKN tetap berjalan lancar dan sesuai
rencana, sehingga dapat menimbulkan rasa nyaman dan tentram bagi
warga masyarakat dan mahasiswa KKN. Rasa kebersamaan,
keakraban serta rasa saling percaya dengan masyarakat terus
dipelihara melalui kegiatan komunikasi yang formal maupun
informal.
3. Pembinaan Hubungan
Pembinaan hubungan terutama dilaksanakan oleh pihak DPL kepada
kades setempat, pembinaan hubungan tersebut dilakukan agar
memperkokoh hubungan yang terjalin antara pihak DPL dan kades
setempat.
4. Mengakhiri Hubungan
Pada tahap ini, mahasiswa berpamitan dengan masyarakat setempat
baik secara formal maupun secara personal. Secara Formal yaitu
pelepasan dilakukan secara khusus dengan mengadakan acara
khusus, sedangkan secara personal yaitu berpamitan antar individu
dalam suasana yang tidak resmi.
12
BAB III
PROGRAM KERJA
3.1 Uraian Program Kerja Unggulan
Buta aksara fungsional adalah sebutan yang digunakan untuk menjelaskan
kemampuan membaca dan menulis yang belum cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini sama dengan buta aksara dalam arti
terbatas, yang berarti ketidakmampuan untuk membaca atau menulis kalimat
sederhana dalam bahasa apapun (Wikipedia)
Angka buta aksara per September 2017 di Indonesia mencapai 3,4 juta
penduduk atau sekitar 2,07 persen dari jumlah penduduk (oleh Fikri Faqih di
acara peringatan Hari Aksara Internasional, kuningan). Hal ini menjadi
prestasi tersendiri bagi Indonesia dalam hal pengentasan buta aksara.
Masih adanya buta aksara di desa Maribaya pada kalangan siswa
khususnya di MI Nurul Qur’an kelas 1 dan 2, dimana pada usia 8 sampai 9
tahun masih belum dapat membaca dan menulis seperti teman sebayanya
membuat Tim KKN UNNES tergerak untuk mengentaskan buta aksara di
desa Maribaya ini dengan diadakannya program kerja ‘Pengentasan Buta
Aksara Desa Maribaya’. program kerja ini dilaksanakan dengan pelatihan
membaca dan menulis yang dilaksanakan setiap hari selama 6 hari kerja,
mulai dari pukul 07.00 hingga 11.00 siang. Pelatihan ini disasarkan kepada
siswa-siswa MI Nurul Qur’an kelas 1 dan 2 yang masih belum bisa membaca
dan menulis. Yang selanjutnya program kerja ini menjadi program kerja
unggulan yang diharapkan mampu membantu mengentaskan buta aksara di
desa Maribaya, hingga para siswa mampu meneruskan kegiatan belajarnya
dengan lancar tanpa kesulitan dalam menulis maupun membaca.
13
3.2 Roadmap Program Kerja
Pada pelaksanaan program kerja KKN Lokasi Tahap II disusun roadmap program kerja, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.1 Roadmap Program Kerja
No Nama program kerja Penanggung
jawab
Lokasi Waktu pelaksanaan Sasaran Dana
1 2 3 4 5 6
1 Desa Pintar (Bimble) Rokhati Posko KKN desa
Maribaya
Anak SD Rp.0,-
2 Taman Surga (TPQ) Anis Purwaningsig TPQ Nurul Huda
(Maribaya), TPQ
Aisyiah
(Pengasinan)
Semua Usia Rp.0,-
3 Pengajian Anis Purwaningsig Dukuh Maribaya
dan Dukuh
Pengasinan
Masyarakat
desa
Maribaya
Rp.0,-
4 E-Comp. Desa (pelatihan
komputer desa)
Heri Ariyanto Posko KKN desa
Maribaya
Siswa SD
desa
Maribaya
Rp.0,-
14
5 GITA PAUD (Sosialisasi
sikat gigi dan cuci tangan
anak PAUD)
Indri Setyowati TK Pertiwi Melati
dan RA Aisyiah
Anak-anak
TK dan
PAUD
Rp.100.000,-
6 SBM Maribaya(Sehat
Bersama Masyarakat
Maribaya)
Resti Balai Desa
Maribaya
Ibu-ibu desa
Maribaya
Rp.0,-
7 Puskesmas Indri Setyowati Desa Bangun Galih Masyarakat
desa
Maribaya
Rp.0,-
8 Pelatihan pembuatan nugget
jagung
Medina Mutiara Santi Balai Desa
Maribaya dan
Posko KKN Desa
Maribaya
Masyarakat
desa
Maribaya
Rp.50.000,-
9 Karya Bakti Arif Yufiyanto Dukuh Lebak Siu Warga desa
Kajen
Rp.0,-
10 Lembaran yang terbuang
(pelatihan pemanfaatan
kertas bekas)
Indah Juliani Balai Desa
Maribaya
Warga desa
Maribaya
Rp.80.000,-
15
11 Soft For Maribaya
(pelatihan Ms. Word dan
Excel)
Indah Nur Balai Desa
Maribaya
Perangkat
desa dan
pengurus
organiasi di
desa
Maribaya
Rp.80.000,-
12 Tumbang Pohon (tumbuh
dan kembangnya pohon)
Heri Aryanto Dukuh Maribaya
dan Dukuh
Pengasinan
Masyarakat
desa
Maribaya
Rp.170.000
13 EXPO Luluk A F Kecamatan Kramat Masyarakat
Kecamatan
Kramat
Rp.300.000
14 Jalan-jalan surga (mengajar
MI)
Luluk A F Dukuh Pengasinan Siswa MI
Nurul
Qur’an
Rp.0,-
15 Sosialisasi dampak gadget
pada anak
Indah Nur Balai Desa
Maribaya
Masyarakat
desa
Maribaya
Rp.50.000,-
16 Pendampingan posyandu Indri Setyowati Dukuh Pengasinan Masyarakat Rp.0,-
16
dan poswindu dan Dukuh Sedap
Malam
dsa
Maribaya
17 Berhias di taman baca Resti SD N 1 Maribaya Siswa SD
desa
Maribaya
Rp.30.000,-
18 Maribaya Bekerja Heri Aryanto Balai desa
Maribaya
Perangkat
desa
Maribaya
Rp.0,-
17
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Program kerja KKN Lokasi Tahap II ini dilaksanakan mulai tanggal 23
Oktober 2017 – 6 Desember 2017. Pelaksanaan program kerja meliputi empat
bidang garapan, yaitu bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan,
bidang infrastruktur dan lingkungan. Program kerja yang dilaksanakan di Desa
Maribaya diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada di desa dan memiliki
dampak positif untuk ke depannya.
4.1 Program Kerja Unggulan
Program kerja unggulan yang dilaksanakan oleh Tim KKN UNNES Desa
Maribaya, yaitu ‘Jalan-jalan Surga’ yaitu berupa mengajar MI setiap hari
guna mengentaskan angka buta aksara di desa Maribaya.
Penanggung jawab : Luluk Atul Fu’ad
o Diskripsi Kegiatan
Tingginya angka buta aksara terutama pada anak-anak SD yang
seharusnya sudah menginjak kelas 3 sampai 4 SD membuat Tim KKN
UNNES Desa Maribaya membuat program kerja untuk mengentaskan
angka buta aksara di desa Maribaya. Membaca adalah hal paling
penting yang dilakukan anak-anak untuk masa belajarnya. Jika
seharusnya anak seusia mereka sudah dapat membaca dengan lancar,
karena keterbatasan dana dan kemampuan mereka tertinggal dengan
anak-anak yang lain. Dalam program kerja ini, setiap hari selama 6
hari kerja Tim KKN UNNES secara bergiliran mengajar MI dengan
tujuan untuk membantu anak-anak buta aksara agar dapat membaca
dengan lancar seperti teman-teman sebayanya. Sehingga besar
harapan kami angka buta aksara di desa Maribaya semakin berkurang
sehingga bermanfaat kedepannya bagi masa depan anak-anak desa
Maribaya.
18
Program kerja pengentasan buta aksara ini dilakukan bersama
dengan tenaga pengajar yang bekerja di MI Nurul Qur’an, dimana
Tim KKN UNNES mendapat 2 sampai 3 jam pelajaran untuk
membantu anak-anak membaca dan menulis dengan lancar. Selain
membaca alfabet, anak-anak juga diajarkan membaca Al-Qur’an dan
menghafal surat-surat pendek dalam Al-Qur’an. Dan pada setiap akhir
pembelajaran di berikan evaluasi terkait kelas yang diajarkan dan
bagaimana kemajuan dalam membaca dan menulis anak-anak MI
Nurul Qur’an.
o Pelaksanaan
1) Tempat : MI Nurul Qur’an, Dusun Pengasinan, Desa
Maribaya
2) Hari : Senin-Sabtu
3) Tanggal : 8 – 25 November 2017
o Sasaran
Sasaran program kerja kali ini adalah anak-anak MI Nurul Qur’an
yang masih buta aksara.
o Keberlanjutan Program
Proses pembelajaran ini dilanjutkan kembali oleh tenaga pendidik di
MI Nurul Qur’an, dengan harapan angka buta aksara akan semakin
menipis, sehingga nantinya anak-anak desa Maribaya tidak ada lagi
yang buta aksara dan dapat melanjutkan proses belajarnya dengan
lancar.
o Dokumentasi Kegiatan
19
4.2 Program Kerja Pendukung
Program kerja pendukung adalah sebagai bentuk upaya untuk mendukung
berlangsungnya program kerja unggulan sehingga seluruh tujuan yang
diharapkan akan mudah tercapai. Program-program pendukung ini
meliputi program dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan serta
lingkungan dan infrastruktur.
o Bidang Pendidikan
1. Soft for Maribaya (Pelatihan Microsoft Excel dan Word)
Penangung Jawab : Indah Nur Amalia
o Deskripsi Kegiatan
Kurangnya pengetahuan tentang pengoperasionalan
komputer terutama pengoperasionalan Miscrosoft, membuat
kinerja perangkat desa dan pengurus organisasi yang ada di
desa Maribaya kurang maksimal dan membuang banyak waktu
untuk mengurus keadministrasian seperti surat menyurat dan
mengurus AD/ART. Selain itu kurangnya keterampilan dalam
menggunakan Microsoft membuat perangkat desa Maribaya
kurang dapat bersaing di masyarakat umum.
Soft For Maribaya merupakan pelatihan mengoperasikan
Microsoft Excel dan Word dengan sasaran utama yaitu
perangkat desa dan fungsionaris dari organisasi di desa
Maribaya, diantaranya PKK, Karangtaruna, IPNU, IPPNU,
20
dengan tujuan meningkatkan minerja perangkat desa dan
pengurus organisasi yang ada di desa Maribaya selain itu
keterampilan pengoperasionalan Microsoft dapat diaplikasikan
pada kegiatan sehari-hari. Pelatihan ini juga disasarkan pada
masyarakat umum desa Maribaya yang ingin belajar
mengoperasikan Microsoft Word dan Excel.
Pelatihan Microsoft ini dilaksanakan dengan pemaparan
cara pengoperasionalan dan pembagian lembaran berisi cara
pengoperasionalan Microsoft, selain itu setiap mahasiswa
KKN membantu 1 peserta pelatihan untuk
mengoperasionalkan sehingga lebih efektif karena setiap
peserta mengerti dengan yang dipaparkan oleh pemateri dan
secara bersama-sama tanpa halangan mengerjakan apa yang
diinstruksikan oleh pemateri. Program kerja ini dilaksanakan
pada hari Rabu dan Kamis, 9 dan 10 November 2017
o Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Kamis dan Jum’at / 9 dan 10 November
2017
Pukul : 15.30 – 17.00
Tempat : Balai Desa Maribaya
o Sasaran
Sasaran dari program kerja ini adalah perangkat desa dan
pengurus organisasi yang ada di desa Maribaya, yaitu PKK,
Karangtaruna, IPNU, dan IPPNU
o Keberlanjutan program
Keberlanjutan program kerja pelatihan Microsoft ini adalah
meningkatnya keahlian pengoperasionalan Microsoft Word
dan Excel oleh perangkat desa dan pengurus organisasi di desa
Maribaya sehingga dapat memaksimalkan kinerja dalam
bidang administrasi
o Dokumentasi kegiatan
21
2. Taman Surga (pendampingan TPQ Muhammadyah dan NU)
Penangung Jawab : Anis Purwaningsih
o Deskripsi Kegiatan
Sila pertama dari Pancasila adalah ‘Ketuhanan yang Maha
Esa’ dimana mengisyaratkan bahwa bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang beragama, selain itu agama adalah hal
pertama dalam dasar negara tersebut. Oleh karenanya, agama
merupakan hal penting dalam keidupan masyarakat Indonesia.
Agama penting ditanamkan sejak dini kepada anak-anak,
sehingga dengan adanya agama yang kuat akan mampu
mencetak kader-kader bangsa yang memiliki akhlak mulia.
Salah satu cara untuk belajar agama adalah belajar membaca
kitab suci Al-Qur’an yang dalam agama Islam, wajib bagi
seorang muslim untuk membaca dan mengamalkan Al-Qur’an.
Oleh karenanya, kami Tim KKN UNNES mengadakan
program kerja pendampingan TPQ di desa Maribaya. Di desa
Maribaya sendiri terdapat beberapa taman baca Al-Qur’an
yang rutin menjalankan kegiatannya pada malam hari.
Mengingat ada beberapa taman baca Al-Qur’an di desa
Maribaya, kami memilih 2 TPQ, yaitu di desa Maribaya (TPQ
Nurul Huda) dan didukuh Pengasinan (TPQ Aisiyah). Tim
KKN UNNES yang berjumlah 10 orang membagi tim menjadi
2, yaitu 5 mahasiswa mendampingi di TPQ nurul Huda dan 5
22
mahasiswa mendampingi di TPQ Aisiyah. Dalam kegiatan ini,
tim KKN UNNES ikut mengajar anak-anak dalam membaca
Al-Qur’an, dimana anak-anak mengantri satu demi satu untuk
membaca dengan mahasiswa dan tenaga pengajar dan
mahasiswa mengoreksi bacaan anak-anak. Kegiatan TPQ
dilaksanakan setiap hari Selasa malam. Pendampingan TPQ ini
disasarkan pada anak-anak desa Maribaya yang ingin belajar
Al-Qur’an
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Selasa/31 Oktober 2017, 7, 14,21
November 2017
Pukul : 19.00 - 20.00
Tempat : TPQ Nurul Huda dan TPQ Aisiyah
o Sasaran
Sasaran dari program kerja ini adalah anak-anak desa
Maribaya yang ingin belajar membaca Al-Qur’an dengan
tajwid yang benar.
o Keberlanjutan program
Keberlanjutan program kerja ini adalah meningkatnya
kemampuan anak-anak desa Maribaya dalam membaca Al-
Qur’an dan pengetahuan membaca Al-Qur’an atau tajwid yang
benar sehingga membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
o Dokumentasi kegiatan
3. E-Comp. Desa (pelatihan sederhana operasional komputer)
23
Penangung Jawab : Heri Aryanto
o Deskripsi Kegiatan
Pada jaman yang sudah semakin modern menuntut
perkembangan keterampilan dalam pengoperasionalan dalam
berbagai bidang terutama dalam pengoperasionalan komputer.
Pada kurun waktu kurang kebih 5 tahun mendatang
diperkirakan UN tidak lagi akan menggunakan lembar jawab
kertas seperti yang dilakukan pada tahun tahun sebelumnya,
namun UN akan dilaksanakan menggunakan komputer.
Mengingat komputer menjadi hal vital dalam pendidikan,
karena pada masa yang akan datang, semua hal akan menjadi
praktis, membuat Tim KKN UNNES mengadakan pelatihan
sederhana pengoperasionalan komputer yang disasarkan pada
siswa SD di desa Maribaya. pelatihan ini dilaksanakan di
posko KKN UNNES desa Maribaya, dimana dilakukan
pemaparan oleh pemateri dari tim KKN UNNES dan diikuti
dengan anak-anak desa Maribaya dengan didampingi oleh
mahasiswa lain. Sehingga anak-anak akan lebih mengerti
dalam mengoperasionalkan komputer, mulai dari membuka
laptop, menghidupkan laptop hingga mengoperasionalkan
Microsoft Word.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Jum’at/ 3,10, dan 17 November 2017
Pukul : 15.30 – 16.30
Tempat : Posko KKN UNNES desa Maribaya
o Sasaran
Sasaran program kerja ini adalah anak-anak SD desa Maribaya
o Keberlanjutan program
Keberlanjutan program ini adalah anak-anak desa Maribaya
mampu mengoperasionalkan komputer sehingga tidak
tertinggal dengan anak-anak diluar yang notabene dapat
24
mengoperasionalkan komputer, sehingga mereka dapat
bersaing di masyarakat umum.
o Dokumentasi kegiatan
4. Desa Pintar (bimbingan belajar SD)
Penangung Jawab : Rokhati
o Deskripsi Kegiatan
Malam hari merupakan waktu yang sering digunakan anak-
anak untuk menonton acara televisi, dimana pada malam hari
biasanya acara televisi merupakan acara yang menarik bagi
anak-anak. Sedangkan tugas dari anak-anak desa Maribaya
yang termasuk siswa SD tersebut adalah belajar. Selain itu
tutor sebaya menjadi hal penting dalam proses belajar karena
tutor sebaya biasanya mudah dipahami dibandingkan guru
dikelas.
Mengingat belajar adalah hal penting bagi anak-anak
penerus bangsa, maka kami, tim KKN UNNES desa Maribaya
mengadakan program kerja yaitu bimble yang dilaksanakan
setiap hari Senin dan Kamis pada malam hari. Kegiatan bimble
tidak hanya diisi oleh mahasiswa KKN namun beberapa anak-
anak yang notabene adalah juara kelas, juga membantu teman-
temannya dalam belajar. Program kerja bimbingan belajar ini
dilaksanakan di 2 tempat yaitu di desa Maribaya sendiri dan
dukuh Pengasinan, karena agar meratanya program kerja kami,
tak hanya di desa Maribaya saja, namun dukuh Pengasinan
25
yang termasuk dalam otonomi desa Maribaya juga mendapat
sorotan kami. Oleh karenanya, tim KKN UNNES membagi tim
menjadi 2, 5 mahasiswa di desa Maribaya (Posko KKN
UNNES) dan dukuh Pengasinan (TPQ Nurul Mutaqin).
o Pelaksanaan
Hari/taggal : Senin, Kamis/30 Oktober, 2, 6, 9, 13, 16,
20, 23, 27, 30
November 2017
Pukul : 19.00 – 20.30 WIB
Tempat : Posko KKN UNNES dan TPQ Nurul
Mutaqin
o Sasaran
Sasaran program kerja ini adalah siswa SD desa Maribaya
o Keberlanjutan program
Keberlanjutan program ini adalah meningkatnya kesadaran
siswa di desa Maribaya tentang pentingnya belajar,
meningkatnya kemampuan dalam belajar dan meningkatnya
pengetahuan dalam bidang pelajaran di sekolah. Namun
keberlanjutan program ini juga harus didukung oleh keluarga
sehingga anak-anak juga termotivasi untuk terus belajar dan
tidak membuang waktu belajarnya untuk menonton televisi.
o Dokumentasi kegiatan
26
5. Sosialisasi dampak gadget pada anak
Penangung Jawab : Indah Nur
o Deskripsi Kegiatan
Gadget menjadi hal vital bagi kehidupan masa sekarang,
mengingat hampir semua orang mempunyai gadget yang selalu
menempel pada tangannya. Namun sedikit yang menyadari
adanya bahanya yang tersembunyi dari bgadget yang setiap
hari kita pegang. Tak hanya bagi orang dewasa gadget juga
bahaya bagi balita maupun anak-anak. Yang biasanya orangtua
hanya membiarkan anak-anaknya bermain dengan gadgetnya
tanpa memperdulikan bahaya apa yang akan mendatangi anak
mereka.
Kurangnya pengetahuan orangtua tentang bahaya gadget
bagi anak, membuat tim KKN UNNES mengadakan sosialisasi
dampak gadget pada anak, agar sedikit membuka mata para
orangtua agar tidak terlalu sering membiarkan anak-anak
mereka bermain dan asik sendiri dengan gadget mereka.
Dimana pada sosialisasi kali ini kami mensasarkan pada ibu-
ibu PKK desa Maribaya, dengan pemateri oleh mahasiswa
KKN sendiri, dimana kami memaparkan beberapa hal positive
dan negative dari penggunaan gadget pada anak. Selain
sosialisasi, tim KKN juga memberikan pelatihan ice breaking
pada ibu-ibu PKK agar dalam kegiatannya tidak terlalu
monoton.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Rabu/1 November 2017
Pukul : 15.30 – 17.00
Tempat : Balai desa Maribaya
o Sasaran
27
Sasaran dari program kerja kali ini adalah ibu-ibu PKK desa
Maribaya.
o Keberlanjutan program
Keberlanjutan program kerja ini adalah, memotivasi orangtua
untuk dapat menghandle penggunaan gadget pada anak
mereka, selain itu memberikan pengetahuan tentang dampak
positive maupun negative gadget pada anak sehingga orangtua
mampu mengarahkan dengan baik anak-anak mereka agar
tidak kecanduan gadget.
o Dokumentasi kegiatan
o Bidang Ekonomi
1. Pelatihan pembuatan nugget jagung
Penangung Jawab : Medina Mutiara Santi
o Deskripsi Kegiatan
Sumber daya alam menjadi hal pokok dalam
keberlangsungan ekonomi disebuah Desa. Masyarakat mampu
mendisribusikan hasil alam yang ada di desanya untuk
meningkatkan perekonomian keluarga maupun perokomian
desa. Di desa Maribaya sendiri mempunyai hasil perkebunan
berupa melati dan jagung yang melimpah. Sehingga banyak
pengepul yang datang di desa Maribaya untuk mengepul hasil
perkebunan berupa melati dan jagung.
28
Kurangnya kesadaran masyarakat desa tentang pemanfaatan
sumber daya alam yang sudah ada, juga tidak adanya produk
unggulan dari desa Maribaya sendiri, membuat tim KKN
UNNES membuat produk inovasi dari bahan dasar yang
melimpah di desa Maribaya, yaitu membuat nugget jagung.
Oleh karenanya, kami mengadakan program kerja pelatihan
pembuatan nugget jagung. Dimana sasaran dari program kerja
ini adalah ibu-ibu PKK dan ibu-ibu pengajian Aisiyah di desa
Maribaya. dalam pelatihan ini dilakukan demo memasak
nugget jagung juga pemberian resep dari nugget jagung itu
sendiri. Demo masak yang hasilnya dibagikan pada para
peserta sehingga peserta mempunyai gambaran yang jelas
tentang hasil jadi berupa tekstur, rasa dan warna nugget jagung
yang baik. Dan dalam pelatihan ini, mahasiswa memberikan
motivasi pada peserta untuk lebih dapat mengembangkan
produk unggulan dari desa Maribaya agar menjadi desa yang
lebih terkenal, selain itu mahasiswa memotivasi pada para
peserta untuk mengembangkan produk inovasi lain dari bahan
yang sudah ada di desa Maribaya, atau bahan yang melimpah
di desa Maribaya.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Rabu, Minggu/15 dan 19 November 2017
Pukul : 15.30 – 17.00 dan 15.00 – 17.00
Tempat : Balai desa Maribaya dan Posko KKN
UNNES
o Sasaran
Sasaran program kerja ini adalah ibu-ibu PKK dan ibu-ibu
pengajian desa Maribaya.
o Keberlanjutan program
Keberlanjutan program ini adalah meningkatnya kesadaran dan
motivasi warga desa Maribaya untuk membuat produk inovasi
29
dari hasil perkebunan maupun pertanian di desa Maribaya,
selain itu meningkatkan perekonomian desa Maribaya karena
dapat memproduksi nugget jagung yang dalam skala banyak
dan dijual dipasaran dengan label desa Maribaya.
o Dokumentasi kegiatan
o Bidang kesehatan
1. GITA PAUD (sosialisasi pentingnya gosok gigi dan cuci tangan
anak-anak PAUD)
Penangung Jawab : Indri Setyowati
o Deskripsi Kegiatan
Kebesihan adalah sebagian dari iman. Kebersihan menjadi hal
penting bagi kehidupan manusia karena kebersihan
mendukung kesehatan, oleh karenanya kebersihan selalu
disangkutkan dengan kesehatan. Sebelum membersihkan
lingkungan, menjaga kebersihan diri sendiri adalah yang paling
penting, karena didalam tubuh yang kuat terdaoat jiwa yang
sehat.
Menyadari pentingnya kesehatan bagi manusia, membuat
tim KKN UNNES membuat program kerja sosialisasi gosok
gigi dan cuci tangan pada anak-anak PAUD. Mengingat
pentingnya menanamkan kebersihan sejak dini, karena yang
tertanam sejak dini akan berlanjut hingga dewasa nanti. Dalam
sosialisasi ini, tim KKN UNNES mendatangi 2 PAUD yang
ada di desa Maribaya, dimana dalam sosialisasi ini tim KKN
30
UNNES membagikan odol dan sabun tangan gratis bagi anak-
anak paud dan mendemokan cara menggosok gigi dan cuci
tangan yang baik dan benar dengan cara yang disukai anak-
anak yaitu dengan cara bernyanyi sembari menari. Selain itu
dalam sosialisasi ini dilaksanakan kegiatan menarik lainnya
seperti permainan dan memberikan sate buah pada anak-anak
agar mereka lebih antusias.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Kamis, Sabtu/2 dan 4 November 2017
Pukul : 09.00 – 11.00 WIB
Tempat : TK Pertiwi dan RA Aisiyah
o Sasaran
Sasaran program kerja kali ini adalah anak-anak PAUD dan
TK di desa Maribaya.
o Keberlanjutan program
Keberlanjutan program kerja ini adalah meningkatkan motivasi
anak-anak agar rajin menggosok gigi 2 kali sehari dan cuci
tangan sebelum dan sesudah makan, selain itu menanamkan
pentingnya gosok gigi dan cuci tangan yang baik dan benar
sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga menciptakan anak-anak desa Maribaya yang sehat.
o Dokumentasi kegiatan
2. SBM Maribaya (Sehat Bersama Maribaya, senam sehat bersama
ibu-ibu PKK)
31
Penangung Jawab : Resti
o Deskripsi Kegiatan
Ibu rumah tangga biasanya tidak terlalu memperhatikan
kesehatan mereka, sehingga sebagian besar dari IRT terlalu
sibuk dengan pekerjaan rumah, tanpa mementingkan kesehatan
yang dapat turun kapan saja. Termasuk di desa Maribaya
sendiri, sebagian besar IRT tidak terlalu mementingkan
kesehatan mereka, jarang dari IRT menerapkan pola hidup
sehat di kehidupan mereka. Selain itu, jika pola hidup sehat
tidak diterapkan sejak dini maka tidak akan ada kesadaran
akan pentingnya pola hidup sehat ketika anak-anak dewasa
nanti. Senam menjadi salah satu alternatif dalam menerapkan
pola hidup sehat, selain karena gerakannya yang dapat
membakar kalori dan mengendorkan otot-otot, karena senam
didampingi dengan lagu-lagu yang menarik sehingga
berolahraga menjadi hal yang menarik untuk dilakoni.
Mengingat pentingnya kesehatan ibu-ibu desa Maribaya
dan juga anak-anak penerus bangsa di desa Maribaya, tim
KKN UNNES membuat program kerja senam bersama ibu-ibu
desa Maribaya dan senam bersama anak-anak di desa
Maribaya (Sehat Bersama Maribaya). Dimana senam yang
dilakukan bersama ibu-ibu desa Maribaya dilaksanakan setiap
hari Rabu sore di balai desa Maribaya, sedangkan senam
bersama anak-anak desa Maribaya dilaksanakan setiap hari
Sabtu sore diposko KKN UNNES. Senam dilaksanakan
dengan instruktur senam dari tim KKN UNNES sendiri,
sedangkan gerakan senam di buat oleh tim KKN UNNES.
Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat desa Maribaya dan mengingatkan akan pentingnya
menerapkan pola hidup sehat dikehidupan sehari-hari.
o Pelaksanaan
32
Hari/Tanggal : Rabu, Sabtu/1,4,8,11,15,18,22,25
November 2017
Pukul : 15.30 – 16.00/16.00-17.30
Tempat : Balai Desa Maribaya dan Posko KKN
UNNES
o Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu desa Maribaya dan
anak-anak desa Maribaya
o Keberlanjutan program
Senam tetap dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK dan instruktur
senam dari desa Maribaya sendiri.
o Dokumentasi kegiatan
3. Pendampingan posyandu dan poswindu
Penangung Jawab : Indri Setyowati
o Deskripsi Kegiatan
Kesehatan masyarakat merupakan hal yang penting bagi
kehidupan di masyarakat Maribaya. setiap desa pasti
membutuhkan pelayanan kesehatan. Baik dari anak-anak
sampai lansia. Di desa Maribaya sendiri terdapat 2 poswindu
dan 2 posyandu. Dimana 1 poswindu berada di desa Maribaya
dan dukuh Pengasinan. Sedangkan 1 posyandu terdapat di desa
Maribaya dan dukuh Pengasinan. Kegiatan poswindu berupa
pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada warga yang
berumur 15 tahun sampai usia lansia. Dimana kegiatan
poswindu dilaksanakan setiap sebulan sekali pada masing-
33
masing poswindu yang berada di desa Maribaya. dimana
kegiatan poswindu dilaksanakan setiap awal bulan pada hari
Selasa.
Kegiatan posyandu dikhususkan untuk anak usia 0-5 tahun
dan untuk ibu hamil. kegiatan posyandu dilaksanakan setiap
hari selasa pada minggu ke dua dan ke empat setiap bulannya.
Kegiatan posyandu diantaranya adalah imunisasi, menimbang
berat dan tinggi badan, dan kegiatan lain yang mendukung
kesehatan ibu hamil dan balita. Mengingat pentingnya
posyandu dan poswindu yang mendukung kesehatan
masyarakat Maribaya, maka kami mengadakan program kerja
yaitu pendampingan posyandu dan poswindu. Dimana kegiatan
di posyandu dan poswindu membantu pekerjaan petugas yang
ada di posyandu dan poswindu.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Selasa/7, 14, 21, 28 November 2017
Pukul : 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : desa Maribaya
o Sasaran
Warga desa Maribaya yaitu ibu hamil, balita, warga usia 15-
lansia
o Keberlanjutan program
Kegiatan posyandu dan poswindu masih berlanjut dibulan
berikutnya, dimana petugas berasal dari bidan desa Maribaya.
o Dokumentasi kegiatan
34
4. Pendampingan puskesmas
Penangung Jawab : Indri Setyowati
o Deskripsi Kegiatan
Puskesmas menjadi tempat yang sangat penting disuatu desa,
karena di puskesmas warga dapat memeriksakan kesehatannya
tanpa perlu jauh jauh ke luar desa untuk memeriksakan
kesehatannya. Selain itu puskesmas mematok tarif yang dapat
dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah. Berdasarkan
latar belakang tersebut, tim KKN UNNES berinisiatif untuk
membuat program kerja pendampingan puskesmas yang
dilaksanakan setiap hari Senin dan Jum’at. Dimana tim KKN
UNNES membantu petugas dalam mengerjakan tugas mereka
di puskesmas desa Maribaya sehingga dapat meringankan
beban petugas. Sehingga dapat memberdayakan puskemas
Maribaya. Selain itu dapat mengeratkan hubungan Tim KKN
UNNES dengan masyarakat Maribaya.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Senin dan Jum’at/6,10,13,16,20,24
November 2017
Pukul : 07.00-14.00
35
Tempat : Puskesmas Desa Maribaya
o Sasaran
Sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat desa
Maribaya.
o Keberlanjutan program
Sampai saat ini puskesmas desa Maribaya masih terus
beroperasi dengan petugas dari desa Maribaya
o Dokumentasi kegiatan
o Bidang Lingkungan
1. Lembaran yang terbuang (pelatihan pembuatan kerajinan tangan
dari kertas bekas)
Penangung Jawab : Indah Juliani
o Deskripsi Kegiatan
Masalah sampah menjadi masalah yang serius dewasa ini.
Selain menjadi penyebab banjir, sampah juga dapat mencemari
lingkungan dan merusak tanah. Kertas yang bahan dasarnya
adalah kayu pohon, jika terbuang sia-sia akan membuat
semakin banyak pohon yang akan ditebang untuk dijadikan
kertas. Semakin banyak pohon yang ditebang dan tidak diiringi
dengan penanaman pohon yang seimbang akan semakin
memperparah global warming.
36
Mengusung nama UNNES yang mengutamakan konservasi,
maka tim KKN UNNES desa Maribaya membuat program
kerja pemanfaatan limbah kertas bekas menjadi barang daur
ulang yang mempunyai nilai jual. Pemanfaatan kertas bekas
agar tidak terbuang sia-sia dan menjadikannya barang yang
mempunyai nilai seni dan nilai jual bagi desa Maribaya, selain
agar mempunyai lingkungan yang bersih, memanfaatkan
barang bekas, dan meningkatkan kreativitas masyarakat
Maribaya agar dapat dijadikan bahan untuk dijual sehingga
meningkatkan ekonomi desa Maribaya. dalam pelatihan ini
dilaksanakan demo dalam membuat kerajinan dari kertas bekas
didepan ibu-ibu PKK dan masyarakat Maribaya di balai desa
Maribaya. selain itu, tim KKN UNNES juga sudah membuat
beberapa kerajinan dari kertas bekas untuk dijadikan contoh
dalam mengerjakan kreativitas dalam mengolah kertas bekas.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Rabu/22 November 2017
Pukul : 15.30 – 17.00
Tempat : Balai desa Maribaya
o Sasaran
Sasaran program kerja ini adalah ibu-ibu PKK desa Maribaya
dan masyarakat desa Maribaya
o Keberlanjutan program
Keberlanjutan program kerja ini adalah meningkatnya motivasi
masyarakat Maribaya dalam memanfaatkan sampah yang dapat
didaur ulang. Selain itu meningkatkan kreativias masyarakat
Maribaya dalam mendaur ulang sampah menjadi bahan yang
mempunyai nilai seni dan nilai jual
o Dokumentasi kegiatan
37
o Bidang lain-lain
1. Karya bakti
Penangung Jawab : Arif Yufiyanto
o Deskripsi Kegiatan
Rusaknya jalan di desa Lebaksiu, Slawi, Kabupaten Tegal
membuat mahasiswa KKN UNNES tergerak hatinya untuk
memperbaiki jalan sepanjang kurang lebih 1km. Dimana
kegiatan di desa Lebaksiu meliputi mengangkut batu, pasir,
semen, cor jalan, dan meratakan tanah sepanjang jalan
tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dari masing-masing
perwakilan mahasiswa KKN tiap desa di kecamatan Kramat.
Tujuan dari adanya kegiatan karya bakti ini adalah agar adanya
jalan di daerah Lebaksiu tersebut untuk memudahkan
masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Sehingga dengan adanya jalan tersebut masyarakat dapat
menempuh perjalanan yang lebih singkat dari sebelumnya.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Sabtu, Minggu/12,19,25 November 2017
Pukul : 08.00-12.00
Tempat : desa Lebaksiu
o Sasaran
Masyarakat desa Lebaksiu
o Keberlanjutan program
Mudahnya masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-
hari. Sehingga dengan adanya jalan tersebut masyarakat dapat
menempuh perjalanan yang lebih singkat dari sebelumnya.
38
o Dokumentasi kegiatan
2. Expo
Penangung Jawab : Luluk Atul Fu’ad
o Deskripsi Kegiatan
Expo merupakan kegiatan yang menjadi penutup adanya
kegiatan KKN UNNES di Kecamatan Kramat. Dimana Expo
dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari Sabtu dan Minggu, 2 dan
3 Desember 2017. Pada hari Minggu, dilaksanakan turnamen
antar Desa yaitu catur, dan Badminton, yang bertujuan untuk
mempererat tali persaudaraan tiap desa di kecamatan Kramat.
Sedangkan pada hari Minggu dilaksanakan acara puncak yaitu
Kramat Expo dimana dalam acara tersebut dimeriahkan oleh
semua desa dimana KKN UNNES mengabdi. Dalam expo
tersebut memamerkan produk unggulan tiap desa, performance
unggulan tiap desa dan lomba mewarnai yang ditujukan untuk
anak-anak TK se kecamatan Kramat. Dalam Expo tersebut
Desa Maribaya memenangkan Juara 2 lomba catur,
sedangakan badminton mampu bertahan hingga semi final.
Sedangkan pada hari Minggu, stand Desa Maribaya menjual
produk unggulan dari desa Maribaya yaitu keripik tempe,
kerupuk laka-laka, nugget jagung dan es lidah buaya. Dengan
adanya expo diharapkan desa Maribaya lebih dikenal oleh
Masyarakat umum.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Sabtu, Minggu/2 dan 3 Desember 2017
Pukul : 08.00 – 16.30
Tempat : Lapangan olahraga desa Bongkok dan
Kantor kecamatan Kramat
o Sasaran
39
Sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat umum se
kecamatan Kramat
o Keberlanjutan program
Keberlanjutan dari program ini adalah mampu mengenalkan
potensi dan produk unggulan yang ada di desa Maribaya,
sehingga Maribaya lebih dikenal oleh masyarakat umum.
o Dokumentasi kegiatan
3. Pendampingan pengajian
Penangung Jawab : Anis Purwaningsih
o Deskripsi Kegiatan
Tali silaturahmi sangat penting dalam keharmonisan sebuah
desa. Salah satu cara untuk menambah keeratan tali silaturahmi
adalah dengan adanya kelompok atau paguyuban yang ada di
desa terutama di desa Maribaya. sedangkan di desa Maribaya
sendiri terdapat beberapa pengajian rutin yang selalu digelar
tiap minggunya. Demi mendukung adanya pengajian
mingguan yang diadakan oleh masyarakat desa Maribaya, Tim
KKN UNNES membuat program kerja yaitu pendampingan
pengajian yang ada di desa Maribaya dan dukuh Pengasinan.
Yang tak lain adalah Aisiyah desa Maribaya, Aisiyah dukuh
Pengasinan, dan IPNU/IPPNU desa Maribaya. dimana tujuan
dari adanya program pendampingan pengajian ini adalah
menambah keakraban tim KKN UNNES dengann warga desa
Maribaya agar dapat semakin membaur dengan warga
sehingga tidak ada sekat antara mahasiswa KKN dengan warga
Maribaya.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Selasa, Jum’at, Minggu/31 Oktober,
3,10,12, 17,24 November 2017
Pukul : 15.30 – 16.30/19.00-20.30
40
Tempat : desa Maribaya
o Sasaran
Sasaran program kerja ini adalah masyarakat desa Maribaya
yang mengikuti pengajian rutin, baik Aisiyah maupun Fatayat
o Keberlanjutan program
Kegiatan pengajinan masih berlangsung secara berkelanjutan
di desa Maribaya, baik IPNU, IPPNU, Aisiyah desa Maribaya,
Aisiyah dukuh Pengasinan.
o Dokumentasi kegiatan
4. Berhias ditaman baca (pembuatan poster di perpustakaan)
Penangung Jawab : Resti Sulastri
o Deskripsi Kegiatan
Ada pepatah mengatakan ‘membaca adalah jendela dunia’.
Membaca merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari
belajar karena belajar dapat dilakukan dimana-mana. Semakin
banyak membaca, semakin banyak pengetahuan yang kita
ketahui. Membaca tidak akan menjadi hobi atau tidak akan
menyenangkan jika sedari kecil tidak ditanamkan kebiasaan
membaca yang menyenangkan.
Mengingat pentingnya membaca, dan kurangnya motivasi
anak-anak SD dalam membaca membuat tim KKN UNNES
membuat program kerja berupa pembuatan poster yang
menarik untuk memotivasi anak-anak SD di desa Maribaya
41
untuk giat dalam membaca. dimana poster tersebut dibuat
sendiri oleh mahasiswa KKN UNNES dan di tempelkan pada
SD di desa Maribaya.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Senin/27 November 2017
Pukul : 09.00 – 10.00
Tempat : SD Maribaya
o Sasaran
Siswa SD di desa Maribaya
o Keberlanjutan program
Memotivasi siswa SD desa Maribaya untuk giat dalam
membaca buku dan belajar.
o Dokumentasi kegiatan
5. Maribaya Bekerja
Penanggungjawab : Heri Aryanto
o Deskripsi Kegiatan
Administrasi desa, merupakan hal penting demi keberlanjutan
warga desa dalam mengurus segala keperrluan administrasi
yang dibutuhkan. Selain itu perangkat desa merupakan tokoh
yang sangat membantu tim KKN UNNES dalam mengenal dan
mengerjakan tugas yang telah diberiknan oleh Universitas.
Oleh karena itu, demi lancarnya kegiatan administrasi di desa
Maribaya, tim KKN UNNES mengadakan program kerja
pendampingan pada perangkat desa ketika bekerja. Dimana tim
KKN UNNES selama 5 hari kerja secara bergantian membantu
perangkat desa dalam mengurus administrasi di desa Maribaya.
program kerja ini bertujuan untuk mengeratkan hubungan
anggota KKN denga perangkat desa, selain itu membantu
meringkankan beban perangkat desa dalam membuat
administrasi desa.
42
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Senin-Jum’at/23 Oktober – 24 November
2017
Pukul : 08.00 – 11.00
Tempat : Balai desa Maribaya
o Sasaran
Perangkat desa Maribaya
o Keberlangsungan program
Kegiatan di balai desa terkait administrasi desa masih
dilakukan secara berkelanjutan oleh perangkat desa.
o Dokumentasi Kegiatan
4.3 Program Konservasi
Program kerja konservasi yang dilaksanakan oleh TIM KKN adalah
“Penanaman Pohon” di desa Maribaya. Kegiatan ini dilakukan selaras
dengan konsep unnes yang menanamkan nilai-nilai konservasi
Penangung Jawab : Heri Aryanto
o Deskripsi Kegiatan
Suhu di kabupaten Tegal termasuk dalam suhu yang tinggi,
rata-rata setiap hari suhu di kabupaten tegal adalah 30-32oC.
Suhu yang panas menandakan global warming semakin
menjadi ancaman keberlansungan kehidupan dibumi. Pohon
merupakan penghasil oksigen, selain itu pohon menjadi
43
penyaring oksigen terbaik yang diciptakan tuhan untuk
kehidupan manusia. Semakin banyak pohon yang ditebang
maka semakin panas pula bumi yang kita tempati ini, karena
ketersediaan oksigen dan penyaring oksigen yang semakin
berkurang.
Membawa nama UNNES yang menjunjung tinggi nilai
konservasi, juga sadar akan maraknya global warming
membuat tim KKN UNNES mengadakan tanam pohon di desa
Maribaya, dimana 25 bibit pohon telah ditanam secara merata
di desa Maribaya, atas bantuan perangkat desa, ketua RT, dan
RW di desa Maribaya, sehingga diharapkan pohon yang
ditanam kelak akan menyejukkan desa Maribaya dan menjadi
sumber penghidupan di desa Maribaya karena termasuk pohon
buah-buahan yang kami tanam.
o Pelaksanaan
Hari/tanggal : Selasa/14 November 2017
Pukul : 14.00 – 17.00 WIB
Tempat : Desa Maribaya
o Sasaran
Sasaran program kerja ini adalah masyarakat desa Maribaya.
o Keberlanjutan program
Keberlanjutan program kerja ini, meningkatkan motivasi
warga desa Maribaya tentang pentingnya pohon bagi
kehidupan manusia, selain itu pohon yang berbuah dapat
berguna bagi kelangsungan sumber daya alam desa Maribaya
o Dokumentasi kegiatan
44
o Tabel Penanaman Pohon
NoJenis
Pohon
Jumlah
PohonLokasi Penanaman
Sumber
PohonBiaya
1 Cemara 17Lapangan bola, tepian jalan dan
rumah warga RW 1, RW 2, RW 3DLH Brebes -
2 Nangka 38Lapangan bola, tepian jalan dan
rumah warga RW 1, RW 2, RW 3DLH Brebes -
3 Jambu 50Lapangan bola, tepian jalan dan
rumah warga RW 1, RW 2, RW 3DLH Brebes -
4 Pete 50Lapangan bola, tepian jalan dan
rumah warga RW 1, RW 2, RW 3DLH Brebes -
5 Sirsak 50Lapangan bola, tepian jalan dan
rumah warga RW 1, RW 2, RW 3DLH Brebes -
45
Tabel 4.1 Penanaman Pohon
46
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang yang bertempat
di desa Maribaya Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal secara keseluruhan
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
1. Dengan diadakannya KKN, mahasiswa dapat membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada di desa. Manfaat KKN bagi mayrakat adalah,
masyarakat mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di desa,
selain itu masyarakat mendapatkan ilmu yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari sehingga dapat menguntungkan desa maupun
warga desa. Kegitan KKN membantu mahasiswa dalam
mengembangkan kreativitasnya untuk dapat diimplementasikan di
lingkungan masyarakat.
2. Di bidang pendidikan, mahasiswa KKN mampu memberikan pengajaran
dan motivasi yang dapat membantu anak-anak dan siswa di desa
Maribaya dalam proses belajar mengajar, baik dalam bidang pendidikan
formal maupun pendidikan non formal. Selain itu mahasiswa KKN
membantu menanamkan pendidikan moral pada siswa di desa Maribaya.
3. Di bidang Kesehatan, adanya kerjasama antara mahasiswa KKN dengan
instansi kesehatan yang ada di desa Maribaya, dengan adanya kerjasama
tersebut mampu meringankan kinerja instansi kesehatan selain itu
memberikan ilmu bagi mahasiswa. Selain itu mahasiswa memberikan
motivasi pada anak-anak TK tentang pentingnya menjaga kesehatan
sejak dini dengan cara yang menarik dan mampu menjadi inspirasi bagi
anak-anak
4. Di bidang ekonomi, mahasiswa memberikan produk inovasi yang daapat
dikembangkan oleh masyarakat Maribaya dengan memanfaatkan bahan
baku yang melimpah di desa Maribaya. mahasiswa juga memberikan
47
motivasi pada masyarakat untuk dapat menaikkan perekonomian desa
Maribaya denga adanya produk unggulan desa Maribaya, sehingga desa
Maribaya lebih dikenal oleh masyarakat umum
5. Di bidang lingkungan, mahasiswa memberikan bibit pohon yang
ditanam bersama-sama oleh mahasiswa KKN dan masyarakat desa
Maribaya. sehingga diharapkan bibit pohon tersebut dapat tumbuh dan
memberikan kesejukan di desa Maribaya dan buahnya dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.
6. Di bidang lain-lain, telah dilaksanakan berbagai program kerja yang
membantu pelaksanaan berbagai kegiatan di desa Maribaya, dan
program kerja yang memberikan inovasi dan luaran yang dapat
memajukan kesejahteraan desa Maribaya dalam berbagai bidang.
7. Program KKN telah terealisasi seluruhnya dengan baik, meskipun masih
banyak kekurangan dalam pelaksanaanya, namun diharapkan 20
program kerja di desa Maribaya dapat menambah kesejahteraan desa
Maribaya dan memberikan inovasi dan motivasi bagi masyarakat desa
Maribaya.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan KKN dapat disampaikan saran
saran sebagai rekomendasi untuk dapat ditindaklanjuti dengan baik antara
lain:
1. Dengan adanya KKN di desa Maribaya diharapkan dapat memberikan
motivasi, inovasi dan luaran yang memberikan dampak positif bagi desa
Maribaya dan keberlangsungan berbagai kegiatan di desa Maribaya.
selain itu hendaknya masyarakat lebih terbuka mengenai berbagai
perubahan yang positif demi majunya desa Maribaya
2. Hendaknya masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada di desa
Maribaya, sehingga Maribaya menjadi desa yang semakin maju, padahal
terdapat banyak potensi yang ada di desa namun kurangnya warga
dalam memanfaatkan potensi yang ada di desa membuat potensi tersebut
tidak maksimal dalam pemanfaatannya
48
3. Harapannya desa dapat menjadi fasilitator bagi masyarakat yang ingin
mengembangkan diri sesuai bidang yang dimilikinya.
4. Diharapkan masyarakat dapat menindak lanjuti program kerja yang
sudah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNNES sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang
5. Diharapkan tali silaturahmi antara mahasiswa KKN dan warga desa
Maribaya tidak terputus begitu saja setalah mahasiswa KKN ditarik oleh
Universitas.
49