Asep S
Pembimbingdr. Eka Budhi S. Sp.BS
MENINGIOMA
PEMBAHASAN
Anatomi
Sistem Sensorik dan Motorik
Lapisan Meningen
Struktur Granulasi arachnoid
Meningiomatumor pada meningen, yang merupakan
selaput pelindung yang melindungi otak dan medulla spinalis
Tumbuhnya meningioma terbanyak di tempat ditemukan banyak villi arachnoid
Epidemiologi20% tumor intrakranialPuncaknya pada usia 45 tahun Wanita > laki-laki (2:1)90% meningioma adalah intracranial90% adalah supratentorial
Faktor Resiko
Usia Gender Genetik
Radiasi Telepon genggam Hormon
Histogenesis
Originate from villi cap cell
Patofisiologi
Kaskade Eikosanoid pada meningioma
Lokasi Meningioma
KLASIFIKASI
Gejala KlinisIritasi : kejang Kompresi : sakit kepala , kelemahan fokal,
dysphasia, apatis, penurunan kesadaran Gejala stereotip : tergantung lokasi Vascular: transient ischemic attack (TIA)Lain-lainnya :
Meningioma intraventrikular hidrosefalus obstruktif.
Meningioma di sekitar dari sella turcica panhypopituitarism
Meningioma yang menekan jalur visual gangguan lapang pandang
Meningioma choroid gangguan hematologi, yaitu sindrom Castleman
DiagnosisPemeriksaan lab : -Imaging : Foto polos, CT scan dan
MRI,angiografiGambaran Histopatologi
Foto polos
Hiperostosis adalah salah satu gambaran mayor dari meningioma pada foto polos. Dinidikasikan untuk tumor pada meninngen.
Tampak erosi tulang dan dekstruksi sinus sphenoidales,
kalsifikasi dan lesi litik pada tulang tengkorak. Pembesaran pembuluh darah meningen
menggambarkan dilatasi arteri meningen yang mensuplai darah ke tumor.
Kalsifikasi terdapat pada 20-25% kasus dapat bersifat fokal maupun difus.
CT-scan kontras dan CT-scan tanpa kontras Memperlihatkan paling banyak meningioma. Tampak gambran isodense hingga hiperdense
pada foto tanpa kontras Gambaran peningkatan densitas yang
homogeny pada foto dengan kontras. Tumor juga memberikan gambaran komponen
cystic dan kalsifikasi pada beberapa kasus. Udem peritumoral dapat terlihat dengan jelas.
MRI Merupakan pencitraan yang sangat baik
digunakan untuk mengevaluasi meningioma. MRI memperlihatkan lesi berupa massa, dengan gejala tergantung pada lokasi tumor berada, gambaran meningioma 62-70% terdapat dural tail
TatalaksanaOperatifRadioterapiRadiasi Stereotaktikkemoterapi
Daftar Pustaka Rowland, Lewis P, ed. 2005. Merritt’s Neurology. 11th ed. New
York : Lippincott Williams & Wilkins. Black, Peter, et al. 2007. Meningiomas : Science and Surgery.
Clinical Neurosurgery. vol 54 chapter 16 p. 91-99. Riemenschneider, Markus J, et al. 2006. Histological
Classification and Molecular Genetics of Meningiomas. The Lancet Neurology. December vol 5 p. 1045-1054.
Mardjono, Mahar, Priguna Sidharta. 2008. Neurologi Klinis Dasar. Cetakan 13. Jakarta : Dian Rakyat.
2011. Meningioma [Internet]. Available from www.cancer.net [accesed Maret 2013]
Rohkamm, Reinhard. 2004. Color Atlas of Neurology. Stuttgart : Thieme.
2012. Meningioma [Internet]. Available from www.abta.org [accesed Maret 2013]
TERIMA KASIH