5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
1/33
2014
TIM BLOK KARDIOVASKULER I
STIKes PMC
1/1/2014
BUKU PANDUAN KULIAH MAHASISWA
BLOK 1 : SISTEM KARDIOVASKULER I
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
2/33
2
2014
STIKes PMC
TIM BLOK KARDIOVASKULER I
PROGRAM S-1 KEPERAWATAN
PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN
STIKES PEKANBARU MEDICAL CENTER
TAHUN AJARAN 2013-2014
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
3/33
3
TIM BLOK:PJMK BLOK 1 : Ns. Stephanie Dwi Guna, S.Kep
FASILITATOR :1. Ns. S. Meri Agritubella, S.Kep2. Ns. Dwi Elka Fitri, S.Kep3. Ns. Pratiwi Gasril. S.Kep4. Ns. Stephanie Dwi Guna, S.Kep
NARASUMBER :
1. Ns. Ardeni, M.Kep2. Wasisto Utomo, M.Kep, Sp. KMB3. Tim Keperawatan PMC
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
4/33
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT sehingga Buku Panduan Kuliah Mahasiswa (BPKM)
Blok dapat diselesaikan sesuai pada waktunya.Buku ini merupakan pedoman pembelajaran
bagi mahasiswa semester II PSIK STIKes PMC Pekanbaru serta staf pengajar yang
bertindak sebagai narasumber dan fasilitator.
Strategi pembelajaran adalah Pembelajaran Berdasar Masalah dengan kurikulum
berbasis kompetensi yakni standar kompetensi pendidikan Ners di Indonesia.Sistem
pendidikan Student Centered Learning atau pembelajaran aktif.
Buku Panduan Fasilitator Blok 1 ini dibuat berdasarkan kompetensi Sistem
Kardiovaskuler yang terdiri dari anatomi, fisiologi, patologi, asuhan keperawatan mandiri
ataupun kolaborasi.
Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar serta seluruh komponen
terkait dalam proses pendidikan Sarjana Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
PMC.
Pekanbaru, Maret 2014
Tim Blok 1
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
5/33
5
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................................................4
Daftar Isi......................................................................................................................................................................5
Daftar Lampiran......................................................................................................................................................6
BAB 1. KEBIJAKAN DAN STANDAR
1.1. Pembelajaran Blok.................................................................................................................................71.1.1. Definisi..............................................................................................................................................71.1.2. Aktivitas Pembelajaran.............................................................................................................71.1.3. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa,.....................................................................................111.1.4. Peranan tutor.............................................................................................................................12
1.2. Evaluasi Proses Pembelajaran dan Penilaian......................................................................121.2.1. Nilai lulus Mata Ajar Sistem Blok.......................................................................................121.2.2. Nilai Lulus....................................................................................................................................131.2.3. Kriteria Penilaian......................................................................................................................131.2.4. Kriteria Boleh Mengikuti Ujian............................................................................................14
BAB 2. MODUL DAN TOPIK.............................................................................................................................15
1.1.
Standar Kompetensi.................................................................................................................151.2. Kompetensi Dasar.....................................................................................................................151.3. Tujuan ...........................................................................................................................................171.4. Modul.............................................................................................................................................19
BAB 3. PENUTUP..................................................................................................................................................27
LAMPIRAN
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
6/33
6
DAFTAR LAMPIRAN
Jadwal Perkuliahan...............................................................................................................................................
Laporan Kelompok................................................................................................................................................27
Daftar Kelompok.....................................................................................................................................................29
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
7/33
7
BAB 1
KEBIJAKAN DAN STANDART
1.1PEMBELAJARAN BLOK1.1.1. DEFINISI
Pembelajaran blok bermaksud memberikan kesempatan seluas-luasnya pada
mahasiswa dalam mengeluarkan isi pikiran dan tanggapan terhadap suatu
rangsangan. Dosen sebagai fasilitator tidak boleh menghakimi dengan
mengatakan salah ataupun membendung dari isi pikirantersebut. Fasilitator
hanya memberikan arahan dari alur pikir mahasiswa.
Sistem Kardiovaskuler I merupakan Blok 1 yang harus dilalui dan
merupakan bahan pembelajaran mahasiswa pada semester II. Pada blok ini
mahasiswa akan mempelajari sistem kardiovaskuler yang terdiri dari anatomi,
fisiologi, patologi, serta asuhan keperawatan baik secara mandiri maupun
kolaboratif.Sistem kardiovaskuler I memiliki beban 4 SKS; 3 SKS Teori, 0.5 SKS
laboratorium, 0.5 SKS Kunjungan Lapangan .
1.1.2.AKTIVITAS PEMBELAJARANBlok Sistem Kardiovaskuler I terdiri dari 10 unit pembelajaran yang berfokus
pada kasus permasalahan kardiovaskuler pada pasien. Oleh karena itu disiapkan
aktivitas pembelajaran dalam yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. Aktivitas pembelajaran dalam Blok Sistem Kardiovaskuler yang
akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah :
1. TutorialTutorial yang dilakukan adalah diskusi dalam kelompok kecil dengan
menggunakan problem based learning (PBL). Mahasiswa dibagi menjadi
kelompok kecil beranggotakan 7 orang. Tutorial dijadwalkan 2 kali seminggu
dan dilakukan dengan didampingi oleh fasilitator atau mandiri. Untuk mencapai
tujuan pembelajaran mahasiswa diberikan skenario kasus dan kelompok akan
mendiskusikan kasus tersebut dengan pendekatan seven jump.Adapun langkah-
langah pada seven jump, yaitu:
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
8/33
8
1) Identifikasi dan klarifikasi istilah dalam skenario.2) Menetapkan masalah.
Masalah adalah hal apapun dalam skenario dan yang berkaitan, yang
dituangkan dalam bentuk pertanyaan, pernyataan atau hipotesis.
3) Menganalisis masalah (merinci dan menjelaskan masalah denganbrainstorming berdasarprior knowledge)
4) Mengorganisir penjelasan masalah secara skematik (mind mapping,flowchart, dll bukan narasi)
5) Menetapkan tujuan belajar6) Belajar mandiri untuk mencapai tujuan belajar berdasar sumber
informasi
7) Memaparkan, membahas, dan menata kembali informasi yangdiperoleh melalui forum diskusi studi mandiri, dan tutorial, serta di
seminar kelas.
Setiap satu skenario akan dibahas dalam dua kali pertemuan, pertemuan
pertama akan melakukan langkah 1-5 dan langkah 6 mahasiswa menggunakan
sumber belajar eksternal dan belajar mandiri. Pertemuan kedua mahasiswa akan
melanjutkan diskusi untuk langkah 7.
2. Belajar mandiriDalam pembelajaran orang dewasa, mahasiswa dapat belajar secara
mandiri dari berbagai sumber belajar eksternal yaitu : perpustakaan, website
(internet & intranet), e-Learning, buku, brosur dan jurnal. Metode belajar
mandiri berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau kajian jurnal oleh
mahasiswa tanpa bimbingan atau pengajaran khusus. Dalam metode ini
mahasiswa akan terlebih dahulu mendapatkan penjelasan tentang proses dan
hasil yang diharapkan serta diberikan daftar bacaan sesuai kebutuhan. Dengan
belajar mandiri diharakan dapat meningkatkan kemampuan kerja dan
memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan
secara aktif.
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
9/33
9
3. Pembelajaran Praktikum LaboratoriumPraktikum diberikan mahasiswa dalam rangka mencapai tujuan yang
bersifat multi dimensi dalam proses pembelajaran yaitu mengaplikasikan
ketrampilan tertentu, biasanya ketrampilan psikomotor dan afektif. Pencapaian
keterampilan terdiri dari ketrampilan kognitif yang tinggi seperti berlatih agar
dapat memahami teori dan mengintegrasikannya; ketrampilan afektif
(mahasiswa belajar merencakan kegiatan secara mandiri, kerjasama dan tukar
informasi); ketrampilan psikomotor (belajar memasang peralatan, memakai
peralatan dan instrumen tertentu). Pada tahap pelaksanaan dan evaluasi
praktikum laboratorium, dosen/instruktur akan :
1) Menginformasikan tujuan praktikum2) Mengkomunikasikan tugas yang harus diselesaikan dalam praktikum3) Menerangkan prosedur praktikum yaitu pembagian waktu praktikum,
cara kerja (individu/kelompok), cara mendapatkan bimbingan
praktikum dan penulisan buku harian/laporan praktikum (bila ada)
4) Membimbing pelaksanaan praktikum.5) Memberi umpan balikJenis keterampilan keperawatan klinik pada sistem kardiovaskuler
adalah pengkajian serta pemeriksaan fisik terfokus sistem kardiovaskuler.
4. Kuliah Pleno dan KlasikMetode kuliah digabung dalam bentuk pleno serta klasik/ ceramah.
Kuliah pleno merupakan langkah terahir dari aktifitas seven jump. Kuliah
berbentuk seminar oleh perwakilan satu kelompok.Kelompok lain bertindak
sebagai audiens yang harus mengajukan pertanyaan, kritik serta saran.
Setelah seminar dari kelompok, dilanjutkan dengan kuliah klasik/ pakar
dimana dosen bertugas memberikan penjelasan kepada mahasiswa dan
biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas.
Yang perlu dipersiapkan pengajar daftar topik yang akan diajarkan dan
media visual atau materi pembelajaran. Selama kuliah seluruh dosen
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
10/33
10
diwajibkan menggunakan pendekatan student centered learning(SCL).
SCL adalah konsep pembelajaran dengan pendekatan :
1) Menyertakan mahasiswa dalam proses pembelajaran2) Mendorong mahasiswa untuk memiliki pengetahuan yang lebih
banyak, luas dan mendalam
3) Membantu mahasiswa untuk menyelami kejadian pada kehidupannyata
4) Mendorong terjadinya pembelajaran secara aktif5) Mendorong kemampuan mahasiswa untuk berfikir kritis6) Mengarahkan mahasiswa untuk mengenali dan menggunakan
berbagai macam gaya belajar
7) Memperhatikan kebutuhan dan latar belakang mahasiswa8) Memberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai strategi
assessment
Beberapa topik kuliah yang akan diberikan akan dijadwalkan sesuai
tujuan pembelajaran setiap minggu. Dalam kuliah pakar ini mahasiswa
juga diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas
selama proses diskusi tutorial atau belajar mandiri.
5. Field TripMerupakan model pembelajaran dengan melakukan observasi atau
pengamatan langsung di rumah sakit sebagai bagian dariearly exposure
kepada mahasiswa, dengan tujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa
sesuai tujuan pembelajaran. Kegiatan ini diadakan selama 2 minggu setelah
semua kegiatan tutorial, kuliah serta laboratorium selesai.
6. Riset/ Penelitian SederhanaRiset sederhana berbasic studi pustaka/studi literatur merupakan
kompetensi dasar untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melakukan riset
keperawatan di tingkat selanjutnya. Riset sederhana juga dapat menjadi
dasar evidence based practisebagi perawat dalam melakukan asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan sistem kadiovaskuler.Pada saat
pengumpulan makalah seminar, mahasiswa juga diwajibkan mengumpulkan
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
11/33
11
evidence based (individu).
1.1.3. TUGAS DAN KEWAJIBAN MAHASISWADalam proses diskusi tutorial mahasiswa memegang peran utama.
Dalam PBL mahasiswa ditempatkan sebagai individu yang tahu kebutuhan
belajarnya sehingga mereka harus bisa memanfaatkan sumber belajar dengan
baik seperti buku, internet, pasien, dosen dan jurnal. Metode PBL menerapkan
konsep student center learning dimana mahasiswa sebagai subyek pendidikan
harus aktif dalam belajar mandiri secara individu dan kelompok dalam
memahami masalah atau skenario. Mahasiswa tidak terbatas hanya
mendapatkan materi ilmu pengetahuan dari dosen. Dosen hanya menjadi salah
satu sumber belajar dari sekian banyak sumber belajar yang tersedia.
Mahasiswa harus dituntut aktif untuk membaca dan mengakses informasi sesuai
dengan tujuan belajar dalam blok untuk mendapatkan informasi sebanyak-
banyaknya. Dengan adanya skenario yang berisi masalah dalam praktek ners
diharapkan akan mendorong mahasiswa untuk menelusuri referensi sebanyak
mungkin sehingga bisa mengembangkan pengetahuan mahasiswa itu sendiri.
Mahasiswa juga dituntut untuk selalu antusias dalam membaca buku referensi
dan mampu memotivasi diri untuk selalu belajar.
Langkah-langkah yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa untuk
menunjang keberhasilan diskusi tutorial adalah sebagai berikut :
1) Membaca dan memahami tujuan blok ini.2) Membaca dan memahami skenario yang sudah diberikan dengan cermat,
sehingga mampu menentukan prioritas masalah yang dihadapi
3) Menetapkan prioritas masalah yang dihadapi4) Mengemukakan pendapat sebanyak-banyaknya tentang kemungkinan
penyebab masalah tersebut dan mencari jalan keluarnya
5) Mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut6) Membuat simpulan tentang apa yang didiskusikan7) Selalu melakukan re-check atas hasil diskusi dengan referensi8) Aktif dan terampil dalam mengemukakan pendapat dan gagasan
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
12/33
12
9) Mengerjakan tugas blok dan dikumpulkan yang diberikan tutor untukpengayaan materi
10)Memasukkan hasil belajar ke dalam blog masing- masing kelompok
1.1.4. PERAN TUTOR/ FASILITATORDalam kegiatan diskusi tutorial, tutor berperan sebagai fasilitator dalam
proses pembelajaran mahasiswa. Tutor tidak harus seorang ahli mengenai
masalah yang dibahas dalam diskusi akan tetapi tutor berperan dalam memandu
mahasiswa untuk mencapai tujuan belajar. Interaksi tutor dan mahasiswa harus
berjalan intensif yang diperlukan dalam menciptakan dinamika kelompok yang
baik.
Tutor perlu membekali diri dengan beberapa hal penting demi kelancaran
diskusi dan tercapainya kelompok yang efektif, antara lain :
1. Dasar-dasar pendidikan secara teori atau praktek2. Memahami dinamika kelompok3. Memahami penilaian belajar, baik dasar penilaian, metode penilaian atau
evaluasi
4. Memahami sumber belajar dan cara mengakses informasi dengan cepatdan tepat
5. Ketrampilan manajerial
1.2. EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN1.2.1. Nilai lulus mata ajaran sistem Blok
Sistem penilaian berdasarkan acuan STIKes PMC dalam nilai angka mutu,
huruf mutu, dan bobot.
TARAF PENGUASAAN NILAI HURUF NILAI NUMERIK
80- 100 A 4
68- 79 B 3
56- 67 C 2
45- 55 D 1
0- 45 E 0
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
13/33
13
1.2.2. Nilai Lulus
Nilai lulus setiap mata ajar adalah minimal C
1.2.3. Kriteria penilaianRumusan penilaian dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Nilai Tutorial (10 % dari blok)Kehadiran tutorial 80 % sebagai syarat untuk penilaian tutorial
Kehadiran kurang dari 80% mahasiswa tidak mendapatkan nilai tutorial
Penilaian dilakukan selama proses diskusi yang dibimbing oleh tutor
Penanggung jawab : Tutor
2. Nilai Paper/ Tugas Individu (10 % dari blok)Penanggung jawab : Tutor
3. Nilai Seminar/Kelompok (10 % dari blok)Penanggung jawab : Dosen pembimbing
4. Nilai Soft Skill (10 % dari blok)Penanggung jawab : Tutor
5. Ujian Responsi Lapangan (15 % dari blok)Syarat kehadiran mahasiswa 100% .
Penanggung Jawab : Pembimbing lapangan
6. Ujian Kognitif/ Blok (20%)Kehadiran tutorial 80 % sebagai syarat untuk bisa ikut ujian kognitifUjian 2 minggu sekali
Penanggung Jawab : Pemateri
7. Ujian Lab (25 %)Ujian di akhir Blok dengan syarat kehadiran praktikum 100%
Penanggung jawab : Team
Formula Penilaian :
Nilai = NTt x 10% + NT x 10% + NS x 10% + NSS x 10 % + NR x 15 % + NUK x
% x NUL x 25 %
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
14/33
14
1.2.4. Kriteria boleh mengikuti ujian Kehadiran tutorial minimal 80% Absensi praktikum 100%, KECUALI jika sakit dengan surat keterangan
dokter PMC dan jika ada saudara meninggal. Ketidakhadiran ini tidak boleh
lebih dari 10% dan digantikan dengan mengikuti praktikum di kelas lain
atau melaksanakan praktikum mandiri dengan di dampingi oleh laboran.
Telah mengumpulkan semua tugas yang telah diberikan
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
15/33
15
BAB 2
MODUL DAN TOPIK
Blok sistem kardiovaskuler I membahas tentang review anatomi dan fisiologi sistem
kardiovaskuler, identifikasi data, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik, dan
pengelolaan kasus pada klien dewasa dengan gangguan sistem kardiovaskuler.Pengaruh
gangguan proses kardiovaskuler dapat mengakibatkan gangguan pada sistem lain pada
semua tingkat usia perkembangan.
2.1. STANDAR KOMPETENSI
Standar kompetensi dalam blok kardiovaskulerI secara umum adalah sebagai
berikut
1. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan pada pasiendengan gangguan kardiovaskuler pada tingkat usia dewasa dan lanjut usia
dengan menggunakan langkah-langkah proses keperawatan
2. Melakukan riset ( study literatur) keperawatan sederhana pada pasien dengangangguan kardiovaskuler pada tingkat usia dewasa dan lanjut usia.
3.2. KOMPETENSI DASARDalam mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi pada blok sistem
kardiovaskuler disini mahasiswa dituntut untuk dapat mencapai target kompetensi
di tingkat usia dewasa dan lanjut usia dengan berbagai permasalahannya. Untuk
lebih jelasnya diuraikan dibawah ini:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai perkembangan anatomi sistem
kardiovaskuler
2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai fungsi fisiologis kerja sistem
kardiovaskuler secara normal dan bila terjadi gangguan patologis
3. Mahasiswa dapat menggambarkan mekanisme fisika yang terjadi pada kerja
sistem kardiovaskuler
4. Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme kerja biokimia yang terjadi pada
sistem kardiovaskuler
5. Mahasiswa dapat menyusun kerangka pathway pada gangguan sistem
kardiovaskuler
6. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai konsep medis gangguan sistem
kardiovaskuler (definisi, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi)
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
16/33
16
7. Mahasiswa dapat menyebutkan mekanisme kerja farmakologi (indikasi, efek
samping, kontraindikasi) pada terapi pengobatan penyakit sistem
kardiovaskuler
8. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian secara terfokus pada klien dengan
gangguan sistem kardiovaskuler
9. Mahasiswa dapat menyebutkan dan melakukan persiapan pemeriksaan
laboratorium diagnostik terkait pada gangguan sistem kardiovaskuler
10. Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan fisik terkait pada gangguan sistem
kardiovaskuler
11. Mahasiswa dapat merumuskan masalah (diagnosa keperawatan) pada klien
dengan gangguan sistem kardiovaskuler
12. Mahasiswa dapat menyusun rencana asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan sistem kardiovaskuler
13. Mahasiswa dapat melakukan implementasi keperawatan (kebutuhan dasar
lanjut) pada klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler
14. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi pada klien dengan gangguan sistem
kardiovaskuler
15. Mahasiswa dapat melakukan pencatatan/ pendokumentasian proses
keperawatan pada klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler
16. Mahasiswa dapat melakukan penyuluhan kesehatan pada klien dengan
gangguan sistem kardiovaskuler di tatanan klinik komunitas
17. Mahasiswa dapat melakukan tindakan kolaborasi dengan tim gizi untuk klien
dengan gangguan sistem kardiovaskuler
18. Mahasiswa dapat mengelola pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler
19. Mahasiswa mampu melakukan bimbingan beribadah pada pasien dengan
gangguan sistem kardiovaskuler
20. Mahasiswa dapat melakukan riset keperawatan sederhana pada pasien dengan
gangguan sistem kardiovaskuler
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
17/33
17
Semua tujuan tersebut diatas harus dapat dicapai oleh setiap mahasiswa
dengan spesifikasi kasus minimal/ dasar pada pasien dengan gangguan sistem
kardiovaskulertermasuk dalam keadaan gawat darurat sekalipun. Adapun
kompetensi kasus minimal dalam blok kardiovaskuler antara lain sebagai berikut:
No KOMPETENSI KASUS KET
1 Angina PektorisDewasa, Lansia, Gawat
Darurat2 Infark Miokardium
3 Gagal Jantung
4 Bedah Jantung
5 Kelainan katup jantung
6 Infeksi jantung: Endo- Mio- Peri Karditis
7 Infeksi jantung: RHD
8 Hipertensi
9 Aterosklerosis dan Trombosis
10 Elektrokardiografi
Adapun bahan kajian terkait blok kardiovaskuler yaitu sebagai berikut:
Bahan Kajian Dewasa Lansia
IDK II
Anatomi-Fisiologi
Struktur normal
sistem kardiovaskulerMekanisme kerja sistemkardiovaskuler
Degenerasi sistem
kardiovaskulerMekanisme kerja sistemkardiovaskuler
IDK I Biologi: Sel- Jaringan- Organ- sistemorgan kardiovaskulerKimia: Enzim jantungFisika:
Patologi Emboli, Trombosis, Syok, CAD(Angina Pektoris, Infark
Miokardium)Farmakologi Terapi rehabilitasiKMB Askep hipertensi, angina pektoris,
gagal jantungGadar Henti jantung, syokGizi Diet pasien dg gg sistem
kardiovaskuler
KDM Oksigenasi, nutrisi, cairan danelektrolit
PDK Penkes pasien gg sistemkardiovaskuler
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
18/33
18
3.3. TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mengikuti berbagai kegiatan akademik pada blok ini, maka diharapkan
mahasiswa :
1. Mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistemkardiovaskuler pada usia dewasa dan lanjut usia.
2. Mampu mengelola klien dengan masalah/ gangguan sistem kardiovaskulerpada usia dewasa dan lanjut usia.
3. Mampu memberikan penyuluhan/ pendidikan kesehatan pada klien dengangangguan sistem kardiovaskuler pada usia dewasa dan lajut usia.
4. Mampu menganalisa perubahan yang terjadi pada klien yang mengalamigangguan/perubahan sistem kardiovaskuler pada usia dewasa dan lanjut usia.
5. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada keluarga di masyarakatdengan memperhatikan etik dan nilai-nilai social budaya serta keyakinan
klien melalui komunikasi yang efektif dan terapeutik
6. Mampu melakukan riset keperawatan sederhana pada pasien dengangangguan sistem kardiovaskuler
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
19/33
19
MODUL BLOK KARDIOVASKULER I
Berdasarkan kasus diatas, blok I terdiri dari 9 unit pembelajaran. Tiap unit
pembelajaran akan diselesaikan dalam waktu satu minggu. Dari 9 unit pembelajaran,
terdapat 7 skenario. Nama skenario pada blok I adalah :
1. Skenario 1: Angina Pektoris2. Skenario 2: Infark Miokardium3. Skenario 3: Gagal jantung4. Skenario 4: Kelainan katup5. Skenario 5: Perikarditis6. Skenario 6: Hipertensi7. Skenario 7: Aterosklerosis
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
20/33
20
SKENARIO 1 ANGINA PEKTORIS"
Critical Thinking Booster: Apakah pada pasien dengan angina pektoris, gambaran EKG
selalu bermasalah/ tidak normal??
Tn. D (55 tahun) masuk RS dengan keluhan tiba- tiba pingsan 3 jam sebelum
masuk Rumah Sakit, dada terasa tertekan, nyeri menjalar ke bahu belakang,
serta keluar keringat dingin. Riwayat penyakit terdahulu, klien pernah
masuk RS 3 tahun yang lalu akibat masalah jantung, setelah itu tidak pernah
dikontrol. Riwayat keluarga tidak ada yang memiliki masalah jantung,
hipertensi. Klien merokok sejak muda (35 tahun) dengan konsumsi 1- 2
bungkus per hari, olahraga (-). Saat ini klien berada di ruang rawat inap
,TTV; TD 130/60 mmHg, suhu 360C, RR 20x/i, nadi 100x/i. Pemeriksaan
jantung: bunyi S1 dan S2 tunggal, gallop (-), murmur (-), CRT (capillary refilltime) 2-3 detik, sianosis (-). Hasil EKG terbaru; Irama sinus, HR 100x/i, axis
normal, hipertropi ventrikel (-), ST elevasi (-) ST depresi (-)
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
21/33
21
SKENARIO 2 INFARK MIOKARDIUM"
Critical Thinking Booster: Apa beda angina pektoris dan infark miokardium??
Ny. S (48 tahun) datang ke IGD RS PMC mengeluh sakit di dada setiap kali
habis beraktivitas cukup berat. Nyeri yang dirasakan dari hari ke hari makin
terasa. Dan hari ini Ny.S tidak mampu menahan nyeri yang datang dan langsung
ke RS. Saat pengkajian di dapatkan data : TD 130/80 mmHg, Nadi : 136x/i danrespirasi : 24x/i. Hasil rekaman EKG ditemukan adanya ST elevasi dan juga ST
depresi pada lead II dan pricardial.Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
adanya peningkatan kadar CK-MB dan troponin. Ny.B sebelumnya mengalami
permasalahan kesehatan lain yaitu DM dan hipertensi. Saat ini pasien dirawat di
ruang ICU dengan mendapatkan terapi oksigen, antibekuan darah dan anti nyeri.
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
22/33
22
SKENARIO 3 GAGAL JANTUNG"
Critical Thinking Booster: Kenapa bisa terjadi edema pada pasien gagal jantung ??
SKENARIO 4 KELAINAN KATUP JANTUNG"
Tn. R (68 tahun), datang ke poliklinik jantung RS PMC dengan keluhan sesak
nafas secara tiba-tiba pada malam hari, batuk dan kelelahan. Pasien sesak nafasseperti ini dialaminya pertama kali. Sebelumnya klien pernah mengalami sesak
setelah berjalan agak jauh dan naik tangga. Klien mengatakan tidak pernah
menderita penyakit lain, hanya saja beberapa bulan terakhir Tn.T selalu mengeluhnyeri dan capek setelah melakukan aktifitas. Pada pemeriksaan awal didapatkan
hasil pemeriksaan sebagai berikut: TD: 100/60 mmmHg, Nadi 100x/i teraba cepat
dan lemah, RR:30x/i dan suhu 360C. Edema pada ekstremitas bagian bawah
derajat I. Pada pemeriksaan rontgen thorax ditemukan adanya pembesaranjantung. Hasil pemeriksaan EKG didapatkan adanya QRS yang meninggi dan axis
mengarah pada LAD. Saat ini pasien dirawat di ruang rawat inap dengan terapi
salbutamol, ISDN, Ambroxol dan DMP. Terapi oksigen diberikan dengan dosis3L/i
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
23/33
23
Critical thinking booster: Apa itu??
SKENARIO 5 PERIKARDITIS"
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
24/33
24
Critical thinking booster: Apa itu??
SKENARIO 6 HIPERTENSI"
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
25/33
25
Critical thinking booster: Apa itu hipertensi pulmonalis??
SKENARIO 7 ATEROSKLEROSIS"
Tn. J(55 tahun), datang ke RS PMC dengan keluhan jantung berdebar-debar.Sampai di IGD klien masih merasakan debar-debar tersebut. Pemeriksaan awal
didapatkan TD: 210/180 mmHg, nadi : 104 x/i, pernafasan :22 x/i. Di IGD Tn. J
juga dilakukan pemeriksaan EKG dan pemeriksaan darah lengkap, dan hasilnyamasih dalam batas normal. Dari pengkajian perawat kesehatan Tn.J didapatkan
informasi bahwa Tn.J sudah pernah mengalami hal yang sama pada tahun 2009,
dan Tn.J didiagnosa dengan hipertensi. Serangan ini merupakan yang kedua kalidan didiagnosa dengan diagnosa medik yang sama. Saat ini Tn.J dirawat diruang
rawat inap. Keluhan yang dirasakan saat ini adalah batuk berdahak dan sulit untuk
mengeluarkannya. Pemeriksaan fisik didapatkan hasil sebagai berikut: suara nafas
terdengar krekels disemua lapang paru,kepala pusing dan sulit untuk tidur. Tn.Jjuga mengeluh adanya rasa nyeri pada persendian
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
26/33
26
Critical thinking booster: Apa itu??
BAB III
SUMBER RUJUKAN
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
27/33
27
Comer, S. (2004). Critical care nursing care plans. New York: Delmar.
Corwin, J. (2009). Patofisiologi. Jakarta: EGC.
FKUI.(1996). Buku ajar penyakit dalam.Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Joyce m.Black & Jane hakanson Hawks.(2001). Medical Surgical Nursing.Elsevier Sauders:
Missouri.
Isselbacher, K.J. (2000). Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam. Jakarta: EGC
Pearce, Evelin. (2006).Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia.
Pedoman Akedemik Universitas Riau 2013/2014.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah (8thed). Jakarta:
EGC.
TIM KBK AIPNI 2009-20013. 2010. Kurikulum Pendidikan Ners: Implementasi Kurikulum
KBK. Jakarta : AIPNI.
Tim Penyusun .2008. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendidikan Tinggi. Jakarta : Direktorat Akademik. Dirjen DIKTI.
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
28/33
Lampiran 1
JADWAL PERKULIAHAN
Jumlah Pertemuan :
Tutorial + kuliah 3x 50x14 = 42 jam
Skill Lab 0.5 x 50 x 14 = 7 jam
Lapangan 0.5 x 200 x 14 = 7 jam
Total Alokasi Waktu = 56 jam
Jadwal Tutorial dan kuliah
No Hari/ Tgl MATERI METODE WAKTU DOSEN
1 Jumat/
7-3-14
Penjelasan Silabus Kuliah Klasik 3 x 50 Koordinator
2 Senin/
10-3-14
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
Angina Pektoris
Tutorial 3 x 50 Fasilitator:
Tim Keperawatan PMC
3 Rabu/
12-3-14
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
Angina Pektoris
Kuliah: Pleno dan
Klasik
3 x 50 Ns. Stephanie Dwi
Guna, S.Kep
4 Senin/
17-3-14
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
Infark Miokardium
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
gagal jantung
Tutorial 3 x 50 Fasilitator:
Tim Keperawatan PMC
5 Rabu/
19-3-14
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
Infark Miokardium
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
gagal jantung
Kuliah: Pleno dan
Klasik
3 x 50 Ns. Stephanie Dwi
Guna, S.Kep
6 Senin/ Ujian Blok 1
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
29/33
29
24-3-14
7 Rabu/
26-3-14
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
kelainan katup jantung
Tutorial 3 x 50 Fasilitator:
Tim Keperawatan PMC
8 Senin/
31-3-14
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
kelainan katup jantung
Kuliah: Pleno dan
Klasik
3 x 50 Wasisto Utomo, M.Kep,
Sp. KMB
9 Rabu/
2-4-14
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
infeksi jantung: Endo-Mio- Perikarditis
Asuhan Keperawatan pada pasien denganinfeksi jantung: RHD
Tutorial 3 x 50 Fasilitator:
Tim Keperawatan PMC
10 Senin/
7-4-14
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
infeksi jantung: Endo-Mio- Perikarditis
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
infeksi jantung: RHD
Kuliah: Pleno dan
Klasik
3 x 50 Wasisto Utomo, M.Kep,
Sp. KMB
11 Rabu/
9-4-14
Ujian Blok 2
12 Senin/
14-4-14
Asuhan keperawatan pada pasien bedah
jantung
Kuliah Pakar 3x50 Wasisto Utomo, M.Kep,
Sp. KMB
13 Rabu/
66-3-14
Elektrokardiografi Kuliah Pakar 3 x 50 Wasisto Utomo, M.Kep,
Sp. KMB
14 Senin/
21-4-14
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
Hipertensi
Asuhan Keperawatan pada pasien
Aterosklerosis dan Trombosis
Tutorial 3 x 50 Fasilitator:
Tim Keperawatan PMC
15 Rabu/
23-4-14
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
Hipertensi
Asuhan Keperawatan pada pasien
Aterosklerosis dan Trombosis
Kuliah: Pleno dan
Klasik
3 x 50 Ns.Ardenny, M.Kep
16 Senin/
23-3-14
Ujian Blok 3
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
30/33
30
Jadwal Praktikum
Tgl MATERI WAKTU DOSEN
28-3-14 Pengkajian dan pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler 2 x 50 Wasisto Utomo, M.Kep, Sp. KMB
4-3-14 EKG 2 x 50 Wasisto Utomo, M.Kep, Sp. KMB
11-3-14 Penerapan evidence based 2 x 50 Ns. Stephanie Dwi Guna, S.Kep
18-3-14 Penkes kepada keluarga dan pasien dengan hipertensi 2 x 50 Ns. Ardenny, M.Kep
25-3-14 Penkes kepada keluarga dan pasien dengan gagal jantung 2 x 50 Ns. Ardenny, M.Kep
2-5-14 Penerapan evidence based 2 x 50 Ns. Stephanie Dwi Guna, S.Kep9-5-14 Penerapan evidence based 2 x 50 Ns. Stephanie Dwi Guna, S.Kep
Jadwal Kunjungan Lapangan
Gelombang 1 : 23 Juni 29 Juni 2014 di Ruang rawat inap RSUD Arifin Achmad
Gelombang 2 : 30 Juni 5 Juli 2014 di Ruang rawat inap RSUD Arifin Achmad
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
31/33
Lampiran 2
LAPORAN KELOMPOK
Merupakan hasil diskusi setiap pemicu, yang menggambarkan pemahaman materi dan
pencapaian sasaran pembelajaran dalam pemicu. Laporan kelompok harus meliputi:
1. Pendahuluana. Penulisan kasusb. Daftar kata sulitc. Daftar pertanyaan
2. Pembahasana. Jawaban kata sulitContoh :
Sianosis= warna biru atau keunguan pada kulit ataupun membran mukosa (Martin,
dkk,2013)
b. Jawaban pertanyaanContoh :
1. Apakah angina pektoris itu itu ?Angina pectoris memiliki arti nyeri dada intermitten yang disebabkan oleh
iskemia miokardium yang reversible dan sementara (Robbins, 2004)
Angina pectoris yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung atau
substernal (chest discomfort), terutama dipacu oleh kegiatan jasmani atau
stress, mereda bila istirahat atau makan nitrat sublingual. Dapat pula
menjalar sampai ke leher dan lengan kiri (Mubin, A.2007)
3. Bagan/Skema/konsep solusi terdiri dari (Defenisi, Etiologi, Patologi, Manifestasiklinis, Komplikasi, Penatalaksanaan medis, Penatalaksanaan Keperawatan)
4. Daftar Pustaka5. Lampiran refrensi pustaka (fotokopian/ketikan) wajib dilampirkan + Jurnal anggota
kelompok
Jumlah halaman min. 10 lembar, ketikan 1,5 spasi, Font Times New Roman, size
12, kertas A4, dijilid rapi dan diberi cover. Laporan dikumpulkan kepada Tim Blok
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
32/33
32
paling lambat pada awal kasus baru lalu diserahkan kepada koordinator blok untuk
dievaluasi dan dinilai.
Contoh Cover Laporan :
PENYUSUN
1. NAMA NIM/KETUA2. NAMA NIM/SEKERTARIS3. ...4. ...5. ...
LAPORAN KELOMPOK
XII
MAKALAH TUTORIAL
SKENARIO 1
Judul Skenario
LOGO STIKes PMC
PROGRAM SARJANAKEPERAWATAN
STIKES PEKANBARU MEDICAL CENTER
2014
5/27/2018 Bpkm Sistem Kardiovaskuler
33/33
33
Lampiran 3
DAFTAR KELOMPOK
Kelompok 1
Fasilitator: Ns. Dwi Elka Firi, S.Kep
Kelompok 2
Fasilitator: Ns. S. Meri Agritubella, S.Kep
1. (Ketua) - Lisa Anglia Sari 1. (Ketua) Dian Lestari Rfendi
2. (Sekretaris) - Suci Aprila 2. (Sekretaris) Dina
3. (PIC IT) - Rizki Hardian 3. (PIC IT) Adityani febiola Ningrum
4. (PIC Jurnal) - Sri Hidayah 4. (PIC Jurnal) Rahmadilla putri
5. Debater - Suwanto 5. Debater Siti Nurhidayah
6. Sekuriti - Rizki Hardian 6. Sekuriti Rian Isman
7.Walking library Hesti Kusmawati 7. Walking library Dani Prabowo
Kelompok 3
Fasilitator: Ns. Pratiwi Gasril, S.Kep
Kelompok 4
Fasilitator: Ns. Stephanie Dwi Guna, S.Kep1. (Ketua) Nia 1. (Ketua) Fera Dewi Indriastuti
2. (Sekretaris) Wahyu Andayani 2. (Sekretaris) Elpia Risma
3. (PIC IT) Anggi Anggraini 3. (PIC IT) M. Yusuf
4. (PIC Jurnal) Elka Renadika 4. (PIC Jurnal) Miftahul Jannah
5. Debater Elvatania Rahmadani 5. Debater Robby Andriadi
6. Sekuriti Sebri 6. Sekuriti Indra Fahlefi
7. Walking library - Sondra 7. Walking Library Iis Ariska
Keterangan:
1.
Ketua bertugas mengatur anggota kelompok2. Sekretaris bertugas melakukan rekap bahan untuk presentasi serta mengkoordinirpenyelesaian makalah setelah seminar
3. PIC IT bertugas di bidang e-learningserta mengatur blog kelompok4. PIC jurnal bertugas mengumpulkan jurnal anggota kelompok serta membantu anggota
memahami jurnal yang diperoleh. Disarankan yang memiliki kemampuan bahasa
inggris yang baik
5. Debater bertugas mengkoordinir anggota kelompok untuk atif dalam berdiskusiterutama saat kuliah pleno
6. Sekuriti bertugas memastikan anggota kelompok lengkap saat tutorial, kuliah,pratikum serta kunjungan lapangan. Sekuriti juga bertanggung jawab agar tugas
kelompok dikumpulkan sesuai jadwal7. Walking library bertanggung jawab untuk mengkoordinir anggota dalam membawa
bahan saat kelas tutorial