Top Banner
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI Program Study S1 Keperawatan https://stikeskotasukabumi.wordpress.com
27

Sistem kardiovaskuler 04

Jul 22, 2015

Download

Education

Dedi Kun
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sistem kardiovaskuler 04

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI

Program Study S1 Keperawatan

https://stikeskotasukabumi.wordpress.com

Page 2: Sistem kardiovaskuler 04

A.ORGANOGENESIS JANTUNG

Organogenesis adalah proses pembentukan organ atau alat tubuh. Fungsi jantung mulai berjalan senjak bulan kedua usia janin dalam perut ibunya dan terus bekerja selama ia hidup.

2

Page 3: Sistem kardiovaskuler 04

F A A L _ K V / I K U N / 2 0 0 6 3

JANTUNG

Jantung berada dalam ronggathoraks di area mediastinum (ruang antar paru)

Terdiri dari sisi apeks(intercostalis 5) dan basal (costalis 2)

Terdiri dr 3 lapisan : perikardium, miokardiumdan endokardium

Page 4: Sistem kardiovaskuler 04

Empat proses pembentukan jantung dalam embriogenesis, yaitu :

1. Tubing, merupakan bakal jantung yang masih berwujud tabung sederhana. Pada proses ini jantung mengalirkan darah dari plasenta.

2. Loping, suatu peristiwa kompleks berupa perputaran bagian-bagian bakal jantung dan arteri besar (aorta dan arteri pulmonalis).

3. Septasi, pemisahan bagian-bagian bakal jantung serta arteri besar dengan pembentukan berbagai ruang jantung.

4. Migrasi, pergeseran bagian-bagian jantung sebelum mencapai bentuk akhir

4

Page 5: Sistem kardiovaskuler 04

5

Jantung terletak di rongga toraks (dada) sekitar garis tengah antara sternum atau tulang dada di sebelah anterior dan vertebra (tulang punggung) di sebelah posterior. Bagian depan dibatasi oleh sternum dan costae 3,4, dan 5. Hampir dua pertiga bagian jantung terletak di sebelah kiri garis median sternum. Jantung terletak di atas diafragma, miring ke depan kiri dan apex cordis berada paling depan dalam rongga thorax. Apex cordis dapat diraba pada ruang intercostal 4-5 dekat garis medio-clavicular kiri. Batas cranial jantung dibentuk oleh aorta ascendens, arteri pulmonalis, dan vena cava superior (Aurum, 2007). Pada dewasa, rata-rata panjangnya kira-kira 12 cm, dan lebar 9 cm, dengan berat 300 sakpai 400 gram .

B. LOKASI & STRUKTUR JANTUNG

Page 6: Sistem kardiovaskuler 04

6

LAPISAN JANTUNGMiokardium :Terdiri atas otot jantung.

Gerakannya involunter. Miokardiumpaling tebal berada pada bag apeksdan paling tipis di basal

Endokardium : melapisi bilik katupjantung. Mengkilat, halus dan tipis utk aliran darah

Perikardium : viseral dan parietal, menghasilkan cairan serosa kedalamruang antara visera dan parietal, shg gerakannya halus saat kontraksi

Page 7: Sistem kardiovaskuler 04

RUANG JANTUNG

Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu, duaatrium(serambi) dan dua ventrikel(bilik):

a. Atrium kanan

Atrium kanan menerima darah dari cava superior,cava

Inferior dan sinus koronarius.Pada bagian anterosuperior

atrium kanan terdapat lekukan ruang yang berbentuk daun telinga yang disebut aurikel, pada bagian posterior dan septal licin dan rata tetapi daerah lateral dan aurikel permukaannyakasar serta tersusun dari serabut-serabut ototyang berjalan pararel yang disebut pactinatus.Tebal dinding antrium kanan 2 cm.

7

Page 8: Sistem kardiovaskuler 04

b. Atrium kiri

Atrium kiri membentuk sebagian besar dasarjantung.Atrium kiri menerima darah dari paru-parumelalui empat vena pulmonal.Seperti pada atrium kanan bagian dalam atrium kiri mempunyai dindingposterior yang lunak.

c. Ventrikel kanan

Ventrikel kanan membentuk hampir sebagian besarpermukaan depan jantung.Bagian dalam dari ventrikelkanan terdiri dari tonjolan-tonjolan yang terbentukdari ikatan jaringan serabut otot jantung yang disebut trabeculae carneae.

d. Ventrikel kiri

Ventrikel kiri membentuk apex dari jantung sepertipada ventrikel kanan mengandung trabecula carneaedan mempunyai chorda tendinea yang dimanamengikat daun katup bikuspid ke papillary muscle.

8

Page 9: Sistem kardiovaskuler 04

C. VASKULARITASASI & SISTEM KONDISI JANTUNG

Pembuluh darah pada jantung terdiri dari arteri koroner danvena koroneryang membawa darah pada myocardium . Pembuluhdarah pada jantung dipengaruhi oleh inervasi saraf simpatis danparasimpatisSirkulasi koroner memperdarahi dinding jantung Terdiri dari :

Arteri koroner kanan dan kiri merupakan cabang aorta tepat di atas katup semiulnar aorta. Artei ini terletak di atas sulkusaorta .1) Arteri interventikularr anterior (desenden) yang mensuplaidarah kebagian anterior ventrikel kanan dan kiri sertamembentuk satucabang ,arteri marginalis kiriyang mensuplaidarah ke ventrikel kiri.

2) Arteri sirkumflkesa mensuplai darah ke antrium kiri danventrikelkiri. Di sisi posterior ,arteri srkumfleksaberanastomosis(menyatu)dengan arteri koroner kanan

9

Page 10: Sistem kardiovaskuler 04

SISTEM KONDUKSI JANTUNG

Didalam otot jantung terdapat jaringan khusus yang menghantarkan aliran listrik dan memiliki sifat-sifat khususyaitu:

Otomatisasi: kemampuan untuk menimbulkan listrik secaraspontan

Ritmisasi : pembentukan impuls yang teratur

Daya konduksi :kemampuan untuk menyalurkan impuls

Daya rangsang :kemampuan untuk bereaksi terhadaprangsangan

Berdasarkan sifat tersebut maka secara spontan dan teraturjantung menghasilkan impuls-impuls yang disalurkan melaluisystem hantar untuk merangsang otot jantung dan bias menimbulkan konduksi.Bila system konduksi berfungsinormal,maka atrium berkontraksi kira-kira1/6 dtk lebih dulu darikontraksi ventrikel sehingga memungkinkan pengisian ekstra padaventrikel sebelum ventrikel ini memompa darah ke sirkulasisistemik 10

Page 11: Sistem kardiovaskuler 04

D. OTOT JANTUNG, SIKLUS & PENGATURAN POMPA JANTUNG

Siklus jantung terdiri dari periode sistol (kontraksidan pengosongan isi) dan diastole (relaksasi danpengisian jantung). Atrium dan ventrikel mengalamisiklus sistol dan diastole yang terpisah. Kontraksiterjadi akibat penyebaran eksitasi ke seluruhjantung, sedangkan relaksasi timbul satelahrepolarisasi otot jantung.

Selama diastole ventrikel dini, atrium juga masihberada dalam keadaan distol. Karena aliran darahmasuk secara kontinu dari system vena ke dalamatrium, tekanan atrium sedikit melebihi tekananventrikel walaupun kedua bilik tersebut melemas.

11

Page 12: Sistem kardiovaskuler 04

Diastol ventrikel berakhir pada awal kontraksiventrikel. Pada saat ini, kontraksi atrium danpengisian ventrikel telah selesai. Volume darah di ventrikel pada akhir diastol dikenal sebagaivolume diastolik akhir(end diastilic volume,EDV), yang besarnya sekitar 135 ml. Selama sikluus initidak ada lagi darah yang ditambahkan keventrikel. Dengan demikian, volume diastolikakhir adalah jumlah darah maksimum yang akandikandung ventrikel selama siklus ini.

12

Page 13: Sistem kardiovaskuler 04

PENGATURAN POMPA JANTUNG

1. Pengaturan Intrinsik Pompa Jantung (Frank-Starling Mechanism)

Secara mendasar, mekanisme Frank-Starling ialah semakin besar otot jantung diregangkan selama pengisian, maka semakin besar pula kekuatan kontraksi dan semakin besar pula jumlah darah yang dipompakan ke dalam aorta. Bila sejumlah darah mengalir ke dalam ventrikel, maka otot jantung akan meregang, Keadaan ini selanjutnya akan menyebabkan peningkatan kontraksi otot jantung sehingga volume darah yang dapat terpompa semakin besar.

13

Page 14: Sistem kardiovaskuler 04

2. Pengaturan Jantung Oleh Sistem Simpatis Dan Parasimpatis (Vagus)

Rangsangan simpatis yang kuat dapat meningkatkan frekuensi denyut jantung, meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung, meningkatkan volume darah yang dipompa, dan meningkatkan tekanan ejeksi. Jadi, perangsangan simpatis dapat meningkatkan curah jantung. Sebaliknya, penghambatan sistem saraf simpatis dapat digunakan untuk menurunkan pompa jantung ke tingkat moderate, dengan cara sebagai berikut: Pada keadaan normal, serat saraf simpatik ke jantung secara terus menerus melepaskan sinyal dengan kecepatan rendah untuk mempertahankan pemompaan oleh jantung. Jika aktivitas saraf simpatis ditekan sampai di bawah normal, keadaan ini akan menyebabkan penurunan frekuensi denyut jantung dan kekuatan kontraksi ventrikel, sehingga akan menurunkan tingkat pemompaan jantung.

14

Page 15: Sistem kardiovaskuler 04

E. PERANGSANG RITMIK PADAJANTUNG EKG NORMAL

Elektrokardiogram (EKG atau ECG) adalah grafikyang merekam perubahan potensial listrikjantung yang dihubungkan dengan waktu. Elektrodiografi adalah ilmu yang mempelajariperubahan-perubahan potensial atau perubahanvoltage yang terdapat dalam jantung.

Penggunaan EKG dipelopori oleh Einthoven padatahun 1903 dengan menggunakan Galvanometer. Galvanometer senar ini adalah suatu instrumenyang sangat peka sekali yang dapat mencatatperbedaan kecil dari tegangan (milivolt) padajantung.

15

Page 16: Sistem kardiovaskuler 04

F. DISTENSIBILITAS VASKULER, FUNGSI VENA & ARTERI

Karakteristik sistem vaskular yang pentingadalah bahwa semua pembuluh darahbersifatdistensibilitas (mudah meregang). Ketikatekanan pembuluh darah meningkat; hal tersebutakanmembuat lembuluh darah berdilatasi dankarena itu akan menurunkan tahanannya, akibatnyaadalah peningkatan aliran darah tidakhanya terjadi karena peningkatan tekanan tetapijuga akibatpenurumam tajamammua, yang biasanya menimbulkan peningkatan aliran darahpaling sedikit duakali lebih banyak utntuk setiappeningkatan tekanan seperti yang diharapkan.

16

Page 17: Sistem kardiovaskuler 04

Pembuluh Arteri (Nadi) Adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung. Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi karbon dioksida. Pada negara berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh infark miokardium dan stroke pada sistem pembuluh nadi, misalnya arterosklerosis.

17

Page 18: Sistem kardiovaskuler 04

Pembuluh (Vena) Balik Adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.

18

Page 19: Sistem kardiovaskuler 04

G. MIKROSIRKULASI & SISTEMLIMFATIK

1. MikrosirkulasiMikrosirkulasi terdiri dari sel darah, darah danberagam unsur nutrisi. Dalam mikro sirkulasi, pembuluh darah terkecil hanya berukuran 2 mikronsedangkan yang terbesar adalah 100 mikron. Secararata-rata pembuluh darah mikro sirkulasi adalahsekitar 1/20 (seper-duapuluh) dari sehelai rambutmanusia. Pembuluh darah kapiler adalah pembuluhdarah mikro-sirkulasi terkecil yang juga merupakankomponen paling penting dimana jaringan selmelakukan pertukaran zatnya. Pembuluh darah kapilerterdapat diantara pembuluh nadi atau arteri mikrodan pembuluh darah mikro, sekitar 5 sampai 9 mikron. Bahkan sebuah sel darah merah pun harus berubahbentuk untuk bisa melalui pembuluh darah kapileryang berdiameter lebih kecil.

19

Page 20: Sistem kardiovaskuler 04

2. System linfatik

Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasisekunder yang berfungsi mengalirkan limfa ataugetah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang keluar darisistem kardiovaskular ke dalam jaringansekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan olehsistem limfa melalui prosesdifusi ke dalamkelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistemsirkulasi.

20

Page 21: Sistem kardiovaskuler 04

H. PENGATURAN ALIRAN DARAH OLEHJARINGAN & PENGATURAN HORMONALmekanisme dalam prosesnya dibagi kedalam dua jenis.

1. pengaturan akutdicapai melalui perubahan cepat vasodilatasi atauvasokonstriksi arteriol, meterteriol, dan sfingterprekapiler setempat, terjadi beberapa menit agar cepat mempertahankan aliran darah jaringan.

2. pengaturan jangka panjangpengaturan jangka panjang, perubahan aliran yang lambat dan terkontrol, perubahan-perubahan jangkapanjang menghasilkan pengaturan yang bahkan lebihbaik. perubahan ini terjadi akibat peningkatan ataupenurunan ukuran dan jumlah pembuluh darah.

21

Page 22: Sistem kardiovaskuler 04

PENGATURAN HORMONAL

pengaturan sirkulasi secara hormonal berarti jugapngaturan oleh zat-zat yang disekresi atau yang diabsorpsi kedalam cairan tubuh. adapun hormon-yang berperan dalam pengaturan peredaran darahdiantaranya:

1. zat vasokonstriksiNoreprinefrin dan Epinefrin. norefrinefrinadalah hormon vasokonstriktor yang amat kuat. sedangkan epinefrin tidak kuat. saraf simpatifdirangsang dan melepaskan norepinefrinmerangsang jantung menkostruksi vena sertaarterior. adrenal menyekresi neropinefrin danepinefrin.

22

Page 23: Sistem kardiovaskuler 04

2. Angiotensin IIhormon anti deuretik lebih kuat daripadaangiotensin II. dibentuk di sel saraf didalamhipotalamus otak. Vasopressin meningkatkanreabsorfsi air dari tubulus rena kembali ke dalamdarah.

3. endotelin-Vesokonstriktor kuat di dalampembuluh darah yang rusak. rangsangan adanya kerusakan pada endotel, misalnya cidera jaringan, menyuntikan zat kimia.

23

Page 24: Sistem kardiovaskuler 04

I. STROKE VOLUME, CARDIAC OUTUPSERTA FAKTOR YG MEMPENGARUHI1. Isi sekuncup (stroke volum)

Isi sekuncup (stroke volum) merupakan jumlah darah yang dipompakan keluar dari masing-masing venrikel setiap jantung berdenyut. Isi sekuncup tergantung dari tigavariabel: beban awal, kontraktilitas, dan beban akhir.

a. Beban Awal

Beban awal adalah derajat peregangan serabutmiokardium pada akhir pengisianventrikel. Hal ini sesuai dengan Hukum Starling: pereganganserabut miokardiumselama diastole melaluipeningkatan volume akhir diastole akanmeningkatkankekuatan kontraksi pada saatsistolik.

24

Page 25: Sistem kardiovaskuler 04

b. Beban Akhir adalah besarnya tegangan dindingventrikel untuk dapatmemompakan darah saatsistolik. Beban akhir menggambarkan besarnyatahananyang menghambat pengosongan ventrikel. Beban akhir juga dapat diartikansebagai suatubeban pada ventrikel kiri untuk membuka katupsemilunar aorta,dan mendorong darah selamakontrakis/sistolik.

2. Curah Jantung

Curah jantung (Cardiac Output) adalah jumlah darah yang dipompa keluar dari ventrikel kiri setiap menitkira-kira 4 sampai 6 liter per menit pada orang dewasa yang sehat dengan berat badan 70 kg saat istirahat. Volume darah yang bersirkulasi berubah sesuai kebutuhan oksigen dan metabolik tubuh

Curah Jantung (CJ) = Volume Sekuncup (VS) x Frekuensi Denyut Jantung (FDJ)

25

Page 26: Sistem kardiovaskuler 04

J. ALUR BALIK VENA & PENGATURAN

Aliran Balik Vena (venous return)Mengacu pada volume darah yang masuk tiap-tiap atrium per menit dari vena. Kecepatan aliran darah berbandinglurus dengan gradien tekanan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi aliran balik vena :

1. Vasokontriksi vena yang diinduksi oleh saraf simpatisHal ini akan meningkatkan tekanan vena danmeningkatkan gradien tekanan untuk mendorong lebihbanyak darah dari vena ke atrium kanan

2. Aktivitas otot rangka

Banyak vena besar yang terletak antara otot-ototrangka, sehinnga ketika otot berkontraksi vena tertekan dan meningkatkan aliran darah menujujantung.

26

Page 27: Sistem kardiovaskuler 04

27

K. SUARA JANTUNG

Bunyi jantung ditimbulkan dari turbulensi darah yang disebabkanmenutupnya katup jantung. Selama masing- masing siklusjantung, keempat bunyi jantung timbul tetapi pada jantung yang normal hanya BJ1 dan BJ2 yang cukup keras terdengar denganstetoskop.

S1 (lub)terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dindingventrikel & arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikelketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium.

S2 (dup)terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awalrelaksasi/ diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lebih rendah dari tekanan di aorta & arteri pulmonal.

S3disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk keventrikel scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhirpengisian cepat ventrikel. S3 sering terdengar pd anak dgndinding toraks yang tipis atau penderita gagal ventrikel.

S4terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkanoleh kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal