PATHWAY
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATANMahasiswa : Sutik Meru
Tempat Praktik : R-12 RSSA MalangNIM
: 115070209111025
Tgl. Praktik : 28-11 s/d 3-12- 2011
A. Identitas KlienNama
: NY. S
Umur
: 30 tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Alamat : Sawojajar Kota Malang
No. Telepon: -
Status
: Menikah
Agama : Islam
Suku
: Jawa
Pendidikan : SMAPekerjaan : Swasta (IRT)
Lama Bekerja : -
No. RM
: 1110788Tgl. Masuk : 21- 11- 2011
Tgl. Pengkajian : 28- 11- 2011
Sumber Informasi: Klien & keluarga
Nama klg Dekat yang Bisa dihubungi : Tn. N (Suami Klien)Status
: Menikah
Alamat
: Sawojajar - Malang
No. Telepon
: -Pendidikan
: SMAPekerjaan
: Swasta
B. Status Kesehatan saat ini1. Keluhan Utama : Sesak nafas dan batuk grok - grok2. Diagnosa Medis :
a. Eklamsia + ALO
tanggal : 26- 11- 2011Riwayat kesehatan saat iniSaat MRS:
Pada status klien disebutkan bahwa klien pada tanggal 21-11-2011 jam 16.30 WIB dibawah ke RSSA dengan keluhan nyeri kepala, pusing, pandangan mata kabur,dan pernah kejang saat dilakukan Operasi pembedahan (SC) + 5 menit. Pada tanggal 22-11-2011 klien sudah berada di ruang 12 (ICU) RSSA Malang dengan keluhan nyeri kepala (cenut-cenut), pusing dan pandangan kabur.Pengkajian : Klien mengatakan sesak nafas dan batuk tidak berhenti-henti dan bertambah karena di ruang 12 ber AC.C. Riwayat Kesehatan Terdahulu
1.Penyakit yang pernah dialami: Klien hanya batuk pilek biasa dan setelah minum obata. Kecelakaan (jenis & waktu): -b. Operasi (jenis & waktu): SC (saat tanggal 22-11-211)c. Penyakit
Akut : Hipertensi Kronis : -
2. Alergi (obat, makanan, plester, dll)Tipe
: tidak ada
Reaksi
: tidak ada
Lamanya : tidak ada
3. Kebiasaan
Jenis
frekuensi
jumlah lamanya
Merokoktidak merokok
- -Kopi
kadang-kadang
1 cangkir sehari/2 x semingguAlkohol
tidak pernah
tidak ada tidak ada
4. Obat obatan yang digunakan
Jenis
lamanya
dosis
Tidak ada
tidak ada
tidak ada
D. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan bahwa dalam anggota keluarga ada yang memiliki penyakit darah tinggi (Ayah klien).E. GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X: Meninggal
: Pasien
: Tinggal Serumah
: Menikah
: Garis KeturunanF. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Cukup Bersih
Bahaya Kecelakaan Ringan Tidak ada
Polusi
Ringan Tidak ada
Ventilasi Baik Baik
Pencahayaan
Baik Baik
G. Pola Aktivitas Latihan
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan/minum02
Mandi02
Berpakaian02
Toileting02
Mobilitas02
Berpindah02
Berjalan0(Klien bedrest)
Naik tangga02
Pemberian skor. 0= Mandiri, 1= Alat bantu, 2= Dibantu orang lain (1 orang), 3= Dibantu orang lain (>1 orang), 4= Tidak mampu
H. Pola Nutrisi
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan
Jenis diit/makananNasi + Sayur + LaukAir putih + Susu
Frekuensi/pola
3-4 x sehariTKTP
Porsi yang dihabiskan1 piring habisHabis porsi
Komposisi menuNasi, sayur, tempe, ikanNasi, lauk, sayur
PantanganTidak ada pantanganTidak ada
Nafsu makanBaikCukup baik
Fluktuasi BB 6 bln trhrKlien belum pernah timbang Belum ditimbang ulang
Minum
Jenis minuman
Air putih, teh, susuAir putih + susu
Frekuensi/pola minum
6-10 gelas / hari+ 200-500 cc / hari
Gelas yang dihabiskan
Ukuran 250 cc 200-500 cc / hari
Sukar menelanTidak adaTidak ada
Pemakauan gigi palsuTidak adaTidak ada
Riw.masalah Penyembuhan luka - -
I. Pola Eliminasi
Jenis Rumah Rumah Sakit
BAB
Frekuensi/pola1-2 x perhariWaktu pengkajian blm BAB
KonsistensiLembek -
Warna & bauKuning dan khas -
KesulitanTidak mengalami kesulitan -
Upaya mengatasiTidak ada -
BAK
Frekuensi/pola6-8 x perhariKlien terpasang DC
KonsistensiCairCair
Warna & bau
Kuning dan khasKuning agak keruh
KesulitanTidak ada kesulitanTidak ada
Upaya mengatasiTidak adaTidak ada
J. Pola Tidur Istirahat
RumahRumah Sakit
Tidur siang: Lamanya
Jam .....s/d.....Jarang tidur2-3 jam / hari
Kenyamanan stl tidurNyamanSering terbangun
Tidur malam: Lamanya7-8 jam / hari8-10 jam / hari
Jam .....s/d.....21.00 s.d 04.0020.00 s.d 05.00 WIB
Kenyamanan stl tidurNyamanNyaman
Kebiasaan sbl tidurBerdo`aBerdo`a
KesulitanTidak adaTidak ada
Upaya mengatasiTidak adaTidak ada
K. Pola Kebersihan DiriRumah Rumah sakit
Mandi: Frekuensi2 x perhariTidak pernah
Penggunaan sabunPakai sabun
Hanya diseka
Keramas: frekuensi
1x Tiap 3 hari1 x selama dirawat
Penggunaan shampoo
Iya
Iya
Gosok gigi : Frekuensi 2x/hari2x/hari (oral hygiene)
Penggunaan Pasta Gigiiya
Hanya memakai Gliserin
Ganti baju: frekuensi
2x/hari1x/hari
Memotong kuku : frekuensi1x/mingguBelum pernah
Kesulitantidak adaIya
Upaya yang dilakukantidak adaDibantu Perawat
L. Pola Toleransi Koping Stress 1. Pengambilan keputusan : Dibantu orang lain (suami)
2. Masalah utama terkait dengan perawatan di rumah sakit atau penyakit ( biaya, perawatan diri, dll) : Biaya3. Yang biasa dilakukan apabila stress/ mengalami masalah : Pasrah dalam berdoa kepada tuhan dan berbagi dengan suami.4. Harapan setelah menjalani perawatan : Bisa berkumpul dengan keluarga dan klien tidak ingin dirawat di rumah sakit lagi.5. Perubahan yang dirasa setelah sakit : -M. Pola Peran & Hubungan1. Peran dalam keluarga
: sebagai seorang ibu rumah tangga
2. Sistem pendukung
: suami, tetangga, keluarga3. Kesulitan dalam keluarga : tidak ada masalah
4. Masalah tentang peran/ hubungan dengan keluarga selama perawatan RS: Selama dirawat klien merasa tidak bisa menjalankan sebagai ibu rumah tangga.
5. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi: Bersabar supaya lekas sembuh.N. Pola Komunikasi 1. Bicara: Normal
2. Bahasa utama: Jawa
Mampu mengerti pembicaraan orang lain
Tempat tinggal : bersama orang lain yaitu suami dan anak anaknya.3. Kehidupan keluarga
A. Adat istiadat yang dianut : Jawa
B. Pantangan adat dan agama yang dianut : Tidak ada pantangan
C. Penghasilan keluarga : 500.000 -1 jutaP. Pola Seksualitas1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: tidak ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan : PerhatianQ. Pola Nilai Dan Kepercayaan1. Apakah tuhan dan agama penting untuk anda : Ya
2. Kegiatan keagamaan yang dilakukan di rumah ( jenis dan frekuensi) : Yasinan 1minggu sekali
3. Kegiatan keagamaan yang dilakukan di RS: Yasinan
4. Harapan klien terhadap perawat untuk melaksanakan ibadahnya : Berharap supaya cepat sembuh dan bisa beribadah dengan normal. R. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : Lemah, bedrest dan tegang.a. Kesadaran : compos mentis
b. Tanda-tanda vital : Tek. Darah : 160/100 mmhg
Nadi : 100 x/ m
Suhu : 37oc
Pernafasan : 24 x/m
2. Kepala dan leher
a. Kepala (Head up 30 derajat) Bentuk (bulat), Massa (-), distribusi rambut (tebal), warna kulit kepala (normal). Keluhan : Pusing.b. Mata
Bentuk
: Simetris
Konjungtiva
: Tidak anemis Pupil
: Reaksi terhadap cahaya (+), isokor (+).
Tanda radang
: Tidak ada
Fungsi penglihatan
: Baik, mata sembab. Penggunaan alat bantu
: Tidak
( ) minuska/ki( ) plus.ka/ki
Mata terakhir
: Tidak pernah memeriksakan mata Riwayat operasi
: Tidak pernah mengalami/melakukan operasic. Hidung
Bentuk : SimetrisWarna : Kuning Pembengkakan (-)Nyeri tekan (-)Perdarahan (-) Sinus (-)
Riwayat alergi (-) Cara mengatasi (-)
Penyakit yang pernah terjadi : Tidak pernah (hanya pilek dan bersin)
Frekuensi : JarangCara mengatasi : Minum teh hangat dan beli obat di warung.d. Mulut dan tenggorokan
Warna bibir : PucatMukosa : LembabUlkus (-) Lesi (-)
Massa (-)
Warna lidah : Agak putihPerdarahan gusi (-)
Karies (-)
Gangguan bicara (-)
Pemeriksaan gigi terakhir : Tidak pernah memeriksakan gigi.e. Telinga
Bentuk : Simetris
Warna : U anatomiLesi (-)
Massa (-)Nyeri (-)
Nyeri tekan (-)
Fungsi pendengaran : Baik
Alat bantu pendengaran : (-)
Masalah yang pernah terjadi : (-)
f. Leher
Kekakuan : Tidak ada
Nyeri/nyeri tekan : Tidak ada
Benjolan/massa : Tidak adaKeterbatasan gerak : Tidak ada
Vena jugularis : (-) Tiroid : NormalLimfe : NormalTrakhea : Tidak bengkak
Keluhan : Tidak ada keluhan terhadap leher
Upaya untuk mengatasi : (-)
3. Dada
Bentuk : Normal
Pergerakan dada : Normal
Nyer/nyeri tekan (-)Massa (-)Peradangan (-) Taktil fremitus (-)
Pola nafas : Reguler
Jantung
Inspeksi: Iktus kordis di ICS V dan midklavikula sinistraPalpasi: Tidak ada pembesaran (Cardiomegali)Perkusi: Pekak, batas atas (ICS II MC) bawah (ICS V) Kanan (ICS IV), kiri (ICS VI)Auskultasi: S1 S2 tunggal, irama regular, murmur (-)
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, tidak menggunakan otot bantu pernafasan
Palpasi : Massa (-)
Perkusi: Sonor disemua lapang paruAuskultasi:
RonchyWheezing
++--
++++
+-++
4. Payudara dan ketiak (tidak terkaji)
5. Abdomen
Inspeksi: Bentuk simetris, jejas/achiles (-)
Palpasi
: Nyeri tekan (-), massa (-)
Perkusi
: Tympani pada 4 kuadran
Auskultasi: Bising usus 14 x/menit
6. Genetalia (tidak terkaji)
Inspeksi:
Palpasi
:
Perempuan: Siklus menstruasi :
Kontrasepsi:Kehamilan: (-)
Keluhan : (-)7. Ekstrimitas
Kekuatan otot:
55
55
Kontraktur: Lentur Pergerakan : Normal Deformitas (-) Pembengkakan (-)
Edema (-) Nyeri/nyeri tekan (-) Pus/luka (-)8. Kulit dan Kuku
Kulit : Warna: Sawomatang Jaringan parut: (-) Lesi (-)
Suhu : HangatTekstur : ElastisTurgor : Baik , < 2 detik (kembali)
Kuku: Warna : PucatBentuk : Normal
Lesi: (-)
Pengisian kapiler : < 2 detikR. Hasil Pemeriksaan Penunjanga. Laboratorium (terlampir)
b. Radiologi S. PengobatanInjeksi:1. Ceftriaxone inj 3 x 1gr2. Ketorolac inj 3 x 30 gr.3. Alinamin F inj 3 x 1gr4. Ranitidine inj 2 x 50 mg5. Asam Tranexamine 3 x 500mg Infus : NS 0, 9 % : 500 cc / 24 jam atau 20 tts/menit
Laboratorium:Hasil PemeriksaanNilai Normal
Tanggal 28-11-2011
PH 7,392 7,4
PaO2 133,480-90 mmHg
PaCO2 36,934-45 mmHg
HCO3 22,621-28 mEq/L
BE - 3,0(-3)-(+3)mEq/L
SaG2 98,6>95 %
Natrium 134130 mmol/L
Ureum 56,510-50 mg/dl
Kreatin 1,840,7-1,5 mg/dL
LDN 666
Kalium 4,13,5-5,0 mmol/L
Chlorida 10898-106 mmol/L
Tanggal 29-11-2011
PH 7,44
PaO2 122,6
PaCO2 34,8
PaCO3 22,6
BE - 213
SaO2 99 %
T.Perencanaan Pulang
Tujuan pulang : perawatan di rumah
Transportasi pulang : mobil
Dukungan keluarga : (+)
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang : (-)
Antisipasi masalah perawatan diri setelah pulang: ....
Pengobatan : sesuai dengan terapi dokter
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah: aktivitas sehari-hari, diet, istirahat
Keterangan lain: ......
ANALISA DATA
NoDataMasalahFaktor yang berhubungan
1.DS:
Klien mengatakan sesak nafas dan batuk tidak berhenti-henti dan bertambah karena diruangan ber AC DO:
k/u lemah Nadi 100 x/m Pernapasan 24 x/m Pa O2 : 133,4 (N :80-90 mmhg)Gangguan pertukaran gasPerubahan ventilasi-perfusi
2.
DS:
Klien mengeluh dadanya sesak, batuk terus menerus, dada seperti diberi beban, terasa sakit, tidak merokok, kopi 1 gelas/hari, tidak ada pantangan makanan
DO:
k/u lemah Pernapasan 24 x/m TD 160/100 mmHg warna kulit agak pucat turgor kering mukosa bibir kering pengisian kapiler > 2 detikKetidakefektifan perfusi jaringan periferDefisiensi pengetahuan faktor pemberat (merokok, kopi, asupan garam), Defisiensi pengetahuan tentang proses penyakit (udema akut paru)
3.DS:
Klien mengatakan dadanya masih nyeri namun sudah lebih baik, dada seperti diberi beban, terasa sakit, nafsu makan menurun.
DO:
k/u lemah Pernapasan 24 x/m TD 160/100 mmHg RR 24 x/mNyeri akutAgen cedera
4.DS:
Klien mengatakan dadanya sesak dan batukDO:
k/u lemah Pernapasan 24 x/m Kekuatan otot
Dirumah sakit klien tidak mandi, hanya diseka, tidak keramas, tidak menggosok gigi, hanya memakai gliserinDefisit perawatan diri Kelemahan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NoTanggal MunculDiagnosa Keperawatan
1.
2.
3.
4.28 November 201128 November 201128 November 201128 November 2011Gangguan pertukaran gas
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Nyeri akut
Defisit perawatan diri
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN NO : 1
Gangguan pertukaran gas
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam gangguan pertukaran dapat berkurang atau teratasi.
Kriteria Hasil :
Pada hasil evaluasi didapatkan semua indikator NOC bernilai 4
NOC : Respiratory Status : Gas exchange, Respiratory Status : Ventilation, Vital SignsNo.Indikator12345
1.
2.
3.
4.
5.Sianosis
Frekuensi pernapasan
Irama pernapasan
Dispneu saat istirahat
Kegagalan ekspirasi
Keterangan penilaian :
1:penyimpangan berat dari normal
2:penyimpangan substansial dari normal
3:penyimpangan sedang dari normal
4:penyimpangan ringan dari normal
5:tidak ada penyimpangan
NIC : Respiratory Monitoring, Oxygen therapy1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan usaha pernapasan.
2. Monitor untuk dispneu dan kejadian yang meningkatkan dan memperburuknya.
3. Auskultasi bunyi paru setelah terapi untuk mencatat hasil.
4. Larang klien untuk merokok.
5. Berikan oksigen tambahan sesuai pesanan.
6. Monitor aliran oksigen.
7. Monitor perubahan warna kulit dari gangguan pemberian oksigen.
8. Berikan pengobatan sesuai anjuran dokter.
DIAGNOSA KEPERAWATAN NO : 2
Ketidakefektifan perfusi jaringan periferTujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam perfusi jaringan perifer membaik.
Kriteria Hasil :
Pada hasil evaluasi didapatkan semua indikator NOC bernilai 4 sampai 5NOC : Tissue perfusion : peripheral, Knowledge : Disease processNo.Indikator12345
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.Pengisian kapiler jari
Suhu kulit ekstremitas
Tekanan darah sistolik
Tekanan darah diastolik
Penyebab dan faktor dari penyakit
Komplikasi penyakit
Pencegahan komplikasi penyakit
Keuntungan manajemen penyakit
Keterangan penilaian :
1:penyimpangan berat dari normal, tidak ada pengetahuan
2:penyimpangan substansial dari normal, pengetahuan terbatas
3:penyimpangan sedang dari normal, pengetahuan sedang
4:penyimpangan ringan dari normal, pengetahuan substansial
5:tidak ada penyimpangan, pengetahuan luasNIC : Circulation care: arterial insufficiency, circulation care: venous insufficiency, teaching: disease process
1. Lakukan penilaian menyeluruh pada sirkulasi perifer (cek pulsasi perifer, edema, pengisian kapiler, warna, dan temperatur).
2. Berikan penghangat (pakaian, temperatur ruangan dinaikkan).
3. Monitor tekanan darah klien.
4. Nilai tingkat pengetahuan klien saat ini terhadap proses penyakit yang spesifik.
5. Jelaskan patofisiologi penyakit dan hubungannya dengan anatomi dan fisiologi bila dibutuhkan.
6. Deskripsikan proses penyakit.
7. Diskusikan perubahan gaya hidup untuk mencegah komplikasi.
8. Deskripsikan rasionalnya manajemen/terapi/treatment yang direkomendasikan.
9. Berikan pengobatan sesuai anjuran dokter.DIAGNOSA KEPERAWATAN NO : 3
Nyeri akut
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam nyeri dapat berkurang atau hilang.
Kriteria Hasil :
Pada hasil evaluasi didapatkan semua indikator NOC pain level bernilai 4 sampai 5NOC : Pain levelNo.Indikator12345
1.
2.
3.
4.
5.Laporan nyeri
Kehilangan nafsu makan
Frekuensi pernapasan
Tekanan darah
Denyut jantung
Keterangan penilaian :
1:berat, penyimpangan berat dari normal
2:substansial, penyimpangan substansial dari normal3:sedang, penyimpangan sedang dari normal
4:ringan, penyimpangan ringan dari normal
5:tidak ada nyeri, tidak ada penyimpangan
NOC : Pain control
No.Indikator12345
1.
2.
3.
4.Mengenal onset nyeri
Menggunakan terapi non analgesik
Menggunakan analgesik yang direkomendasikan
Melaporkan nyeri terkontrol
Keterangan penilaian :
1:tidak didemonstrasikan
2:jarang didemonstrasikan
3:kadang-kadang didemonstrasikan
4:sering didemonstrasikan
5:didemonstrasikan dengan konsistenNIC : Pain management1. Lakukan pengkajian menyeluruh pada nyeri, diantaranya lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri, dan faktor yang mencetuskan.
2. Observasi untuk tanda verbal maupun nonverbal dari ketidaknyamanan, terutama pada ketidakmampuan berkomunikasi secara efektif.
3. Kontrol faktor lingkungan yang mempengaruhi respon ketidaknyamanan.
4. Ajarkan prinsip manajemen nyeri.
5. Ajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis (distraksi, relaksasi progresif, masase) sebelum, sesudah dan bila memungkinkan selama nyeri dirasakan.
6. Ajarkan tentang metode farmakologis untuk memperbaiki nyeri.
7. Anjurkan untuk istirahat/tidur yang adekuat untuk memperbaiki nyeri.
8. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesik yang sesuai.
9. Monitor tanda vital klien.
DIAGNOSA KEPERAWATAN NO : 4
Defisit perawatan diri: mandi
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam klien dapat berpartisipasi aktif dalam perawatan diri sendiri.
Kriteria Hasil :
Pada hasil evaluasi didapatkan semua indikator NOC pain level bernilai 5NOC : Self care: bathing, Self care: hygieneNo.Indikator12345
1.
2.
3.
4.
5.
6.Mencuci muka
Mencuci bagian tubuh atas dan bawah
Mengeringkan tubuh
Mempertahankan kebersihan mulut
Memakai sampo rambut
Mempertahankan kebersihan tubuh
Keterangan penilaian :
1:kompromi berat
2:kompromi substansial3:kompromi sedang
4:kompromi ringan
5:tidak ada kompromi
NIC : Self care assistance: Bathing/hygiene1. Pertimbangkan budaya klien ketika mempromosikan aktivitas perawatan diri.
2. Pertimbangkan usia klien
3. Tempatkan handuk, sabun, deodoran didalam kamar mandi atau disamping tempat tidur.
4. Berikan lingkungan terapeutik dengan kehangatan, kenyamanan dan privasi.
5. Fasilitasi klien menggosok gigi dengan tepat
6. Fasilitasi klien mandi sendiri dengan tepat
7. Monitor integritas kulit klien
8. Pertahankan kebiasaan kebersihan
9. Anjurkan keluarga berpartisipasi dalam proses kebersihan klien
10. Berikan asistensi sampai klien mampu secara penuh merawat dirinya sendiri.
IMPLEMENTASI
Hari Pertama
TglNo DxJamTindakan KeperawatanRespon Klien
28/11/11110.00
10.00
11.00
12.00
13.30
13.30
13.301. Melarang klien untuk merokok.
2. Memberikan oksigen 2-3 lpm dengan kanul nasal.
3. Memonitor aliran oksigen.
4. Memberikan terapi dari dokter: Salbutamol 3 tab, GG 1 tab, Ranitidin 50 mg IV
5. Memonitor frekuensi, irama, kedalaman, dan usaha pernapasan.
6. Memonitor perubahan warna kulit.
7. Mengauskultasi bunyi paru.1. Klien mengatakan akan mencoba berhenti merokok disaat sakit.
2. Klien mengatakan merasa lebih enak namun masih sesak
3. Aliran oksigen ke klien lancar
4. Klien tidak alergi, terapi yang diberikan dikonsumsi.
5. RR 24 x/m, teratur, dalam, usaha saat mengeluarkan udara masih susah.
6. Warna kulit agak pucat.
7. Suara nafas tambahan tidak terdengar.
28/11/11210.10
10.15
10.20
11.00
11.15
11.20
13.30
13.35
1. Memberikan penghangat
2. Menilai tingkat pengetahuan klien saat ini terhadap proses penyakit yang spesifik.
3. Menjelaskan patofisiologi penyakit dan hubungannya dengan anatomi dan fisiologi bila dibutuhkan.
4. Mendeskripsikan proses penyakit.
5. Mendiskusikan perubahan gaya hidup untuk mencegah komplikasi.
6. Mendeskripsikan rasionalnya manajemen/terapi/treatment yang direkomendasikan.
7. Memonitor tekanan darah klien.
8. Melakukan penilaian menyeluruh pada sirkulasi perifer1. Klien menggunakan baju tipis
2. Klien hanya mengetahui jika dia sakit gagal jantung.
3. Klien mengatakan sedikit mengerti prosesnya.
4. Klien mengatakan sedikit mengerti prosesnya.
5. Klien mengatakan akan berusaha mengurangi dan menghentikan rokok serta kebiasaan minum kopi.
6. Klien mengatakan mengerti maksud dilakukan perawatan dan pengobatan.
7. TD 160/100 mmHg
8. Warna kulit agak pucat, edema tidak ada, CRT > 2 detik, akral hangat
28/11/11310.10
13.00
13.05
13.30
13.30
13.40
1. Mengontrol faktor lingkungan yang mempengaruhi respon ketidaknyamanan.
2. Mengajarkan prinsip manajemen nyeri.
3. Mengajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis : distraksi dan relaksasi progresif.
4. Menganjurkan untuk istirahat/tidur yang adekuat untuk memperbaiki nyeri.
5. Memonitor tanda vital klien.
6. Mengobservasi untuk tanda verbal maupun nonverbal1. Klien merasa lebih nyaman dengan lingkungan yang diberikan.
2. Klien memahami prinsip penanganan nyeri
3. Klien mendemonstrasikan saat perawat memberikan arahan.
4. Klien mengatakan belum mengantuk dan masih belum ingin tidur.
5. TD 160/110 mmHg, RR 24 x/m, Suhu 37 0C, HR 84 x/m
6. Klien mengatakan nyerih masih terasa dan sedikit berkurang, klien tampak menahan sakit
28/11/11415.30
15.35
15.50
15.50
16.10
16.101. Menempatkan handuk, sabun, deodoran disamping tempat tidur.
2. Memberikan lingkungan terapeutik dengan kehangatan, kenyamanan dan privasi.
3. Membantu klien menggosok gigi dengan tepat
4. Anjurkan keluarga berpartisipasi dalam proses kebersihan klien
5. Membantu klien mandi sendiri dengan tepat
6. Memonitor integritas kulit klien1. Klien bersedia dan setuju bila dilakukan di tempat tidur.
2. Klien mengatakan nyaman
3. Klien kooperatif dan mau berpartisipasi
4. Keluarga ikut serta membantu klien
5. Klien kooperatif dan mau berpartisipasi
6. Integritas kulit kering namun bersih
Hari Kedua
TglNo DxJamTindakan KeperawatanRespon Klien
29/11/11110.00
10.00
12.00
13.30
13.30
13.301. Memberikan oksigen 2-3 lpm dengan kanul nasal.
2. Memonitor aliran oksigen.
3. Memberikan terapi dari dokter, salbutamol 3 tablet, GG 1 tablet, ranitidin 50 mg IV
4. Memonitor frekuensi, irama, kedalaman, dan usaha pernapasan.
5. Memonitor perubahan warna kulit.
6. Mengauskultasi bunyi paru.1. Klien mengatakan merasa lebih enak dan sesak mulai menurun.
2. Aliran oksigen ke klien lancar
3. Klien tidak alergi, terapi yang diberikan dikonsumsi.
4. RR 24 x/m, teratur, dalam, usaha saat mengeluarkan udara sudah mulai ringan.
5. Warna kulit sedikit pucat.
6. Suara nafas tambahan tidak terdengar.
29/11/11210.10
13.30
13.35
1. Memberikan penghangat
2. Memonitor tekanan darah klien.
3. Melakukan penilaian menyeluruh pada sirkulasi perifer1. Klien menggunakan baju tipis
2. TD 160/100 mmHg
3. Warna kulit sedikit pucat, edema tidak ada, CRT 2 detik, akral hangat
29/11/11310.10
13.00
13.00
13.30
15.00
1. Mengontrol faktor lingkungan yang mempengaruhi respon ketidaknyamanan.
2. Menganjurkan penggunaan teknik nonfarmakologis
3. Menganjurkan untuk istirahat/tidur yang adekuat untuk memperbaiki nyeri.
4. Memonitor tanda vital klien.
5. Mengobservasi untuk tanda verbal maupun nonverbal1. Klien merasa lebih nyaman dengan lingkungan yang diberikan.
2. Klien mendemonstrasikan distraksi dan relaksasi.
3. Klien mengatakan sudah tidur di pagi hari sekitar 1 jam.
4. TD 160/100 mmHg, RR 24 x/m, Suhu 36,6 0C, HR 84 x/m
5. Klien mengatakan agak nyeri, klien tampak lebih nyaman
29/11/11415.30
15.35
15.50
15.50
16.101. Menempatkan handuk, sabun, deodoran disamping tempat tidur.
2. Memberikan lingkungan terapeutik dengan kehangatan, kenyamanan dan privasi.
3. Membantu klien menggosok gigi dengan tepat
4. Membantu klien mandi sendiri dengan tepat
5. Memonitor integritas kulit klien1. Klien bersedia dan setuju bila dilakukan di tempat tidur.
2. Klien mengatakan nyaman
3. Klien kooperatif dan mau berpartisipasi
4. Klien kooperatif dan mau berpartisipasi
5. Integritas kulit mulai menunjukkan kelembaban dan bersih
EVALUASI
Hari Pertama
Tanggal
JamNo. Dx KepEvaluasiTTD
28-11-201116.301S :
Klien mengatakan merasa lebih enak namun masih sesak, Klien mengatakan akan mencoba berhenti merokok disaat sakit.
O :
k/u lemah Pernapasan 24 x/m warna kulit agak pucat Warna kulit agak pucat
Suara nafas tambahan tidak terdengar.
A :
Masalah belum teratasi
P :
Lanjutkan intervensi :
1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan usaha pernapasan.
2. Auskultasi bunyi paru setelah terapi untuk mencatat hasil.
3. Berikan oksigen tambahan sesuai pesanan.
4. Monitor aliran oksigen.
5. Monitor perubahan warna kulit dari gangguan pemberian oksigen.
6. Berikan terapi dari dokter.
28-02-201116.302S :
Klien hanya mengetahui jika dia sakit gagal jantung, mengerti sedikit proses penyakitnya, akan berusaha mengurangi dan menghentikan rokok serta kebiasaan minum kopi, mengerti maksud dilakukan perawatan dan pengobatan.
O :
Klien menggunakan baju tipis
TD 160/100 mmHg
Warna kulit agak pucat
edema tidak ada
CRT > 2 detik
akral hangat
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Lanjutkan intervensi:
1. Berikan penghangat
2. Monitor tekanan darah klien.
3. Lakukan penilaian menyeluruh pada sirkulasi perifer
28-11-201116.303S :
Klien merasa lebih nyaman dengan lingkungan yang diberikan, memahami prinsip penanganan nyeri, klien mendemonstrasikan saat perawat memberikan arahan, mengatakan nyeri masih terasa dan sedikit berkurang, mulai nafsu makan.
O :
TD 160/100 mmHg, RR 24 x/m, Suhu 37 0C, HR 88 x/m
klien tampak menahan sakit
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Lanjutkan intervensi:
1. Kontrol faktor lingkungan yang mempengaruhi respon ketidaknyamanan.
2. Anjurkan penggunaan teknik nonfarmakologis
3. Anjurkan untuk istirahat/tidur yang adekuat untuk memperbaiki nyeri.
4. Monitor tanda vital klien.
5. Observasi untuk tanda verbal maupun nonverbal
12-02-2012
16.304S :
Klien mengatakan nyaman terhadap kebersihan dirinya
O :
Klien kooperatif dan mau berpartisipasi dalam perawatan diri, keluarga ikut serta membantu klien, integritas kulit kering namun bersih
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Lanjutkan intervensi:
1. Berikan lingkungan terapeutik dengan kehangatan, kenyamanan dan privasi.
2. Fasilitasi klien menggosok gigi dengan tepat
3. Fasilitasi klien mandi sendiri dengan tepat
4. Monitor integritas kulit klien
5. Pertahankan kebiasaan kebersihan
6. Berikan asistensi sampai klien mampu secara penuh merawat dirinya sendiri
Hari Kedua
Tanggal
JamNo. Dx KepEvaluasiTTD
29-11-201116.301S :
Klien mengatakan merasa lebih enak dan sesak mulai menurun.
O :
RR 24 x/m, teratur, dalam, warna kulit sedikit pucat, suara nafas tambahan tidak terdengar.
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Pertahankan intervensi :
1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan usaha pernapasan.
2. Auskultasi bunyi paru setelah terapi untuk mencatat hasil.
3. Berikan oksigen tambahan sesuai pesanan.
4. Monitor aliran oksigen.
5. Monitor perubahan warna kulit dari gangguan pemberian oksigen.
6. Berikan terapi dari dokter.
29-11-201116.302S :
-
O :
Klien menggunakan baju tipis
TD 160/100 mmHg
Warna kulit sedikit pucat
edema tidak ada
CRT 2 detik
akral hangat
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Pertahankan intervensi:
1. Berikan penghangat
2. Monitor tekanan darah klien.
3. Lakukan penilaian menyeluruh pada sirkulasi perifer
29-11-201116.303S :
Klien merasa lebih nyaman dengan lingkungan yang diberikan, mendemonstrasikan distraksi dan relaksasi, tidur di pagi hari sekitar 1 jam, klien mengatakan agak nyeri, nafsu makan membaik.
O :
TD 160/100 mmHg, RR 24 x/m, Suhu 36,6 0C, HR 88 x/m, klien tampak lebih nyaman
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Pertahankan intervensi:
1. Kontrol faktor lingkungan yang mempengaruhi respon ketidaknyamanan.
2. Anjurkan penggunaan teknik nonfarmakologis
3. Monitor tanda vital klien.
4. Observasi untuk tanda verbal maupun nonverbal
29-11-201116.304S :
Klien mengatakan nyaman terhadap kebersihan dirinya
O :
Klien kooperatif dan berpartisipasi aktif dalam perawatan diri, keluarga ikut serta membantu klien, Integritas kulit mulai menunjukkan kelembaban dan bersih
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Pertahankan intervensi:
1. Berikan lingkungan terapeutik dengan kehangatan, kenyamanan dan privasi.
2. Fasilitasi klien menggosok gigi dengan tepat
3. Fasilitasi klien mandi sendiri dengan tepat
4. Monitor integritas kulit klien
5. Berikan asistensi sampai klien mampu secara penuh merawat dirinya sendiri
Faktor non Kardiogenik
Faktor Kardiogenik
Unkwnown
Isufisiensi
limfatik
tik
ARSD
Pulmonary Embolism
Eclamasia
High Altitude Pulmonary Edema
Post. Lung transplant
Lymphangitic Carsinomiclosis
Silicosis
Pnemonia
Aspirasi As. Lambung
Bahan Toksik Inhalan
Gagal Jantung kiri
Ketidakseimbangan
Staling Force
Tekanan
Onkotik
Interstitial
Tekanan
Negative
Interstitial
Tekanan
Onkotik
Plasma
Tekanan
Kapiler
Paru
Cairan Berpindah ke Interstitial
Akumulasi Cairan Berlebih (Transudat / Eksudat)
Pemasangan Alat Bantu
Nafas (Ventilator)
Cardiac Ouput
Alveoli Terisi
Cairan
Bed Rest
Fisik
Area
Invasi
M.O
M.O
Pemasangan
Selang
Endotrakheal
O2 Jaringan
Gangguan
Pertukaran Gas
Kelelahan
Pengambilan
O2
Gangguan
Perfusi
Jaringan
Defisit
Perawatan
Diri
Resiko
Tinggi
Infeksi
Gangguan
Komunikasi
Verbal
Intoleransi
Aktivitas
Gangguan Pola
Nafas
X
X
X
5544