7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
1/30
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
2/30
Presentasi Kasus
Fr%&'(r Fe)(r 1/3 D*+'% K-)(*'* De0'r%
Oleh :
Ir%%, S.Ked
Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik
Senior di Bagian/Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Uniersitas Sri!i"aya /
#umah Sakit $uhammad %oesin Palembang&
Palembang' (gustus )*1+
Pembimbing
dr& ,smail Bustomi' SpOT
KATA PENGANTAR
)
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
3/30
Segala pu"i dan syukur kepada Tuhan -ang $aha .sa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia0ya sehingga penulis dapat menyelesaikan
presentasi kasus dengan topikFraktur Femur 1/2 Distal komuniti3 De4tra5sebagai
salah satu syarat Kepaniteraan Klinik Senior 6KKS7 di Bagian/Departemen
Bedah#S$% Palembang&
Penulis mengu8apkan terima kasih kepada dr& 0ur ,smail Bustomi' SpOT
selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan selama penulisan dan
penyusunan presentasi kasus ini' serta semua pihak yang telah membantu hingga
selesainya presentasi kasus ini&
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan presentasikasus ini disebabkan keterbatasan kemampuan penulis& Oleh karena itu' kritik dan
saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan
di masa yang akan datang& Semoga presentasi kasus ini dapat memberi man3aat bagi
yang memba8anya&
Palembang' (gustus )*1+
Penulis
DAFTAR ISI
2
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
4/30
%(9($(0 UDU9&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i%(9($(0 P.0;.S(%(0&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii
K(T( P.0;(0T(# &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii
D(FT(# ,S, &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iB(B , P.0D(%U9U(0&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1
B(B ,, ST(TUS P(S,.0&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& GE
Ke%d%% Spe+**&
Kulit : arna sa!o matang' turgor baik' petekie 67' sianotik 67
ikterik 67
Kepala : 0ormo8hepali
$ata : Kon"ungtia anemis 6/7 sklera ikterik 6/7' re3leks
8ahaya 6H/H7'pupil bulat' isokor' diameter 2/2 mm
9eher : @P 6+)7 8m%)O' pembesaran kelen"ar getah bening 67
Thora4 : 0ormo8hest' simetris' retraksi 67antung :
,nspeksi : i8tus 8ordis tidak terlihat
(uskultasi : %# I A* 4/m' Bunyi antung ,,, normal' murmur 67'
gallop 67
Palpasi : i8tus 8ordis tidak teraba
Perkusi :
Batas atas "antung ,ES ,, linea mid8lai8ularis sinistra
Batas ba!ah "antung ,ES ,@ linea mid8lai8ularis sinistra
Batas kanan "antung ,ES ,@ linea parasternalis sinistra
Batas kiri "antung ,ES ,@ linea mid8lai8ularis sinistra
Pulmo
,nspeksi : Pengembangan dada kanan I kiri
Palpasi :Stem3remitus raba kanan I kiri
Perkusi : Sonor/sonor
(uskultasi : Suara dasar esikuler 6H/H7' Suara tambahan 6/7
(bdomen :
,nspeksi : datar' simetris
Palpasi : lemas' nyeri tekan 67' hepar lien tidak teraba
A
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
10/30
Perkusi : timpani
(uskultasi : bising usus 6H7 normal
;enitalia : tidak ada kelainan
.kstremitas : 9ihat status lokalis
S'%'(+ L-&%*+ 8#egio 3emur dekstra
9ook : De3ormitas 6H7' 9uka ukuran +41 8m' tepi tidak rata'
Feel : 0yeri tekan 6H7' krepitus 6H7' 0@D baik' suhu sama dengan sekitar&
$oement : #O$ akti3 dan pasi3 terbatas
True length : de4tra A1 8m' sinistra A2 8m
9 Pe)er*&+%% Pe(6%7
Pe)er*&+%% L%4-r%'-r*() :T%77% 1$ A7(+'(+ "#1$;
He)%'--7*
%emoglobin : 1)'? 612')1
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
11/30
Trombosit : 2?1&*** 61+*&***>+/>)/>>/1* 6*1/1?/+**/)=7
K*)*% K**&
Me'%4-*+)e K%r4-*dr%'
;lukosa se!aktu : 1*< mg/d9 6L)**mg/d97
Ee&'r-*' D%r%
0atrium : 1>> m.M/9 612+1++ m.M/97
Kalium : >'2 m.M/9 62'++'+ m.M/97
Pe)er*&+%% R%d*--7* :1$ A7(+'(+ "#1$;
;ambar )& %asil 3oto radiologi regio 3emur
Kesan : terdapat 3raktur 3emur 1/2 distal komuniti3
$ D*%7-+*+ Ker6%
11
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
12/30
Fraktur 3emur de4tra 1/2 distal komuni3 terbuka grade ,,
< Pe%'%%&+%%%
O) Sungkup =9/m
%entikan pendarahan ,@FD #9 gtt NN/m (ntibiotik Eeptria4on 1g/1)"am
Ketorola8 ,@ =*mg
(nti tetanus 1+** iu
,mobilisasi dengan spalk #u"uk ke Sepesial Bedah Orthopedi
= Pr-7-+*+
uo ad itam : Dubia ad Bonam
uo ad 3un8tionam : Dubia ad Bonam
BAB III
TINAUAN PUSTAKA
I. Ped%((%
1)
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
13/30
Fraktur biasanya disebabkan oleh trauma akibat tekanan yang berlebihan pada
tulang melebihi kapasitas tulang tersebut& Se8ara epidemiologi' 3raktur lebih sering
ter"adi pada lakilaki daripada perempuan dengan perbandingan 2:1& Fraktur sering
dapat ter"adi karena ke8elakaan lalu lintas' ke8elakaan olahraga' peker"aan' ataupun
penyakit lainnya&1
Fraktur 3emur adalah salah satu "enis 3raktur yang sering ter"adi& ,nsiden 3raktur
3emur di US( diperkirakan 1 orang setiap 1*&*** penduduk setiap tahunnya&
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Unit Pelaksana Teknis Terpadu
,munoendokrinologi Fakultas Kedokteran Uniersitas ,ndonesia pada tahun )**? di
,ndonesia dari 1&?A* kasus ke8elakaan lalu lintas' )>A kasus atau 1>'
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
14/30
Tulang dalam garis besarnya dibagi atas tulang pan"ang' tulang pendek'
dan tulang pipih dimana os 3emur termasuk kedalam salah satu tulang pan"ang&)
Os 3emur terdiri atas Eaput Eorpus dan 8ollum dengan u"ung distal dan
proksimal& Tulang ini bersendi dengan a8etabulum dalam struktur persendianpanggul dan bersendi dengan tulang tibia pada sendi lutut& Os 3emur atau Tulang
paha atau tungkai atas merupakan tulang terpan"ang dan terbesar pada tubuh
yang termasuk seperempat bagian dari pan"ang tubuh& Tulang paha terdiri dari 2
bagian' yaitu epiphysis pro4imalis' diaphysis' dan epiphysis distalis&
;ambar 2& Os Femur Sinistra2
a& .piphysis Proksimalis
U"ung membuat bulatan )/2 bagian bola disebut 8aput 3emoris yang punya
3a8ies arti8ularis untuk bersendi dengan a8etabulum ditengahnya terdapat
8ekungan disebut 3oea 8apitis& Eaput melan"utkan diri sebagai 8ollum
3emoris yang kemudian disebelah lateral membulat disebut thro8antor ma"or
ke arah medial "uga membulat ke8il disebut tro8hantor minor& Dilihat dari
depan' kedua bulatan ma"or dan minor ini dihubungkan oleh garis yang
disebut linea intertro8hanteri8a 6linea spiralis7& Dilihat dari belakang' kedua
bulatan ini dihubungkan oleh rigi disebut 8rista intertro8hanteri8a& Dilihat
dari belakang pula' maka disebelah medial tro8hantor ma"or terdapat
8ekungan disebut 3ossa tro8hanteri8a&b& Diaphysis
1>
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
15/30
$erupakan bagian yang pan"ang disebut 8orpus& Penampang melintang
merupakan segitiga dengan basis menghadap ke depan& $empunyai dataran
yaitu 3a8ies medialis' 3a8ies lateralis' 3a8ies anterior& Batas antara 3a8ies
medialis dan lateralis nampak di bagian belakang berupa garis disebut linea
aspera' yang dimulai dari bagian pro4imal dengan adanya suatu ton"olan
kasar disebut tuberositas glutea& 9inea ini terbagi men"adi dua bibit yaitu
labium mediale dan labium laterale' labium medial sendiri merupakan
lan"utan dari linea intertro8hanrteri8a& 9inea aspera bagian distal membentuk
segitiga disebut planum popliseum& Dari tro8hantor minor terdapat suatu garis
disebut linea pe8tinea& Pada dataran belakang terdapat 3oramen nutri8ium'
labium medial lateral disebut "uga supra8ondylaris lateralis/medialis&8& .piphysis distalis
$erupakan bulatan sepasang yang disebut 8ondylus medialis dan 8ondylus
lateralis& Disebelah pro4imal ton"olan ini terdapat lagi masingmasing sebuah
bulatan ke8il disebut epi8ondylus medialis dan epi8ondylus lateralis&
.pi8ondylus ini merupakan akhir per"alanan linea aspera bagian distal dilihat
dari depan terdapat dataran sendi yang melebar disebut 3a8ies patelaris untuk
bersendi dengan os& patella& ,nter8ondyloidea yang dibagian pro4imalnya
terdapat garis disebut linea inter8ondyloidea&
II. De**+*
Fraktur adalah hilangnya atau terputusnya kontinuitas tulang' tulang ra!an
sendi' tulang ra!an epi3isis' baik bersi3at total maupun parsial&)>
III. Pr-+e+ 'er6%d*5% r%&'(r
Untuk mengetahui ter"adinya mengapa dan bagaimana tulang mengalami
kepatahan harus diketahui keadaan 3isik tulang dan keadaan trauma yang dapat
1+
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
16/30
menyebabkan tulang patah& Kebanyakan 3raktur ter"adi karena kegagalan tulang
menahan tekanan terutama tekanan membengkok' memutar' dan tarikan&)
Trauma dapat bersi3at langsung atau tidak langsung& Trauma langsung
menyebabkan tekanan langsung pada tulang dan ter"adi 3raktur pada daerah tekanan&
Disebut trauma tidak langsung "ika trauma dihantarkan ke daerah yang lebih "auh
dari daerah 3raktur' misalnya "atuh dengan tangan ekstensi dapat menyebabkan
3raktur pada 8lai8ula&)
IV. K%+**&%+* r%&'(r e)(rFemur adalah tulang terkuat dan terpan"ang pada tubuh manusia' 3raktur
dapat ter"adi baik dari distal sampai ke proksimal 3emur&+'?Fraktur 3emur se8ara
umum dibedakan atas: 3raktur leher 3emur' 3raktur daerah trokanter' 3raktur
subtrokanter' 3raktur dia3isis 3emur' dan 3raktur suprakondiler 3emur&)
%. Fr%&'(r eer e)(r
Fraktur leher 3emur ter"adi pada proksimal hingga garis intertro kanter pada
region intrakapsular tulang panggul&
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
17/30
Stadium , adalah 3raktur yang tak sepenuhnya terimpaksi&
Stadium ,, adalah 3raktur lengkap tetapi tidak bergeser&
Stadium ,,, adalah 3raktur lengkap dengan pergeseran sedang&
Stadium ,@ adalah 3raktur yang bergeser se8ara hebat&
;ambar >&1 Klasi3ikasi 3raktur leher 3emur menurut ;arden)
(& Stadium , E& Stadium ,,,B& Stadium ,, D& Stadium ,@
Fraktur leher 3emur harus ditatalaksana dengan 8epat dan tepat sekalipun
merupakan 3raktur leher 3emur stadium ,& "ika tidak' maka akan berkembang dengan
8epat men"adi 3raktur leher 3emur stadium ,@=Selain ;arden' Pau!el "uga membuat
klasi3ikasi berdasarkan atas sudut inklinasi leher 3emur seperti yang tertera pada
gambar >&)' yaitu sebagai berikut:)
Tipe ,' yaitu 3raktur dengan garis 3raktur 2*&
Tipe ,,' yaitu 3raktur dengan garis 3raktur +*&
Tipe ,,,' yaitu 3raktur dengan garis 3raktur
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
18/30
( B E
;ambar >&) Klasi3ikasi 3raktur leher 3emur menurut Pau!el)
(& Tipe , B& Tipe ,, E& Tipe ,,,
(namnesis biasanya menun"ukkan adanya ri!ayat "atuh dari ketinggian
disertai nyeri panggul terutama daerah inguinal depan& Tungkai pasien dalam posisi
rotasi lateral dan anggota gerak ba!ah tampak pendek& Pada 3oto polos penting
dinilai pergeseran melalui bentuk bayangan yang tulang yang abnormal dan tingkat
ketidak8o8okan garis trabekular pada kaput 3emoris dan u"ung leher 3emur& Penilaian
ini penting karena 3raktur yang terimpaksi atau tak bergeser 6stadium , dan stadium
,, berdasarkan ;arden7 dapat membaik setelah 3iksasi internal' sementara 3raktur
yang bergeser sering mengalami nonunion dan nekrosis aaskular&=
Pengobatan 3raktur leher 3emur dapat berupa konserati3 dengan indikasi
yang sangat terbatas dan terapi operati3& Pengobatan operati3 hampir selalu dilakukan
baik pada orang de!asa muda ataupun pada orang tua karena perlu reduksi yang
akurat dan stabil dan diperlukan mobilisasi yang 8epat pada orang tua untuk
men8egah komplikasi& enis operasi yang dapat dilakukan' yaitu pemasangan pin'
pemasangan plate dan s8re!' dan artroplasti yang dilakukan pada penderita umur di
atas ++ tahun' berupa: eksisi artroplasti' herniartroplasti' dan artroplasti total& )
Komplikasi tergantung dari beberapa 3aktor' yaitu:)
1=
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
19/30
Komplikasi yang bersi3at umum: trombosis ena' emboli paru'
pneumonia' dekubitus
0ekrosis aaskuler kaput 3emur
Komplikasi ini biasanya ter"adi pada 2*C pasien 3raktur leher 3emur
dengan pergeseran dan 1*C pada 3raktur tanpa pergeseran& (pabila
lokasilisasi 3raktur lebih ke proksimal maka kemungkinan untuk ter"adi
nekrosis aaskuler men"adi lebih besar&
0onunion
9ebih dari 1/2 pasien 3raktur leher 3emur tidak dapat mengalami union
terutama pada 3raktur yang bergeser& Komplikasi lebih sering pada 3raktur
dengan lokasi yang lebih ke proksimal& ,ni disebabkan karena
askularisasi yang "elek' reduksi yang tidak akurat' 3iksasi yang tidak
adekuat' dan lokasi 3raktur adalah intraartikuler& $etode pengobatan
tergantung pada penyebab ter"adinya nonunion dan umur penderita&
Osteoartritis sekunder dapat ter"adi karena kolaps kaput 3emur atau
nekrosis aaskuler
(nggota gerak memendek $alunion
$alrotasi berupa rotasi eksterna
4. Fr%&'(r *'er'r-&%'er
Fraktur intertrokanter menurut de3inisi bersi3at ekstrakapsular&)'= Seperti
halnya 3raktur leher 3emur' 3raktur intertrokanter sering ditemukan pada manula
ataun penderita osteoporosis& Kebanyakan pasien adalah !anita berusia =*an&=
Fraktur ter"adi "ika penderita "atuh dengan trauma lansung pada trokanter
mayor atau pada trauma yang bersi3at memuntir& Fraktur intertrokanter terbagi atas
1A
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
20/30
tipe yang stabil dan tak stabil& Fraktur yang tak stabil adalah 3raktur yang korteks
medialnya han8ur sehingga terdapat 3ragmen besar yang bergeser yang men8akup
trokanter minor 3raktur tersebut sangat sukar ditahan dengan 3iksasi internal&)'=
;ambaran klinik 3raktur intertrokanter biasanya pada pasien tua dan tak
sehat& Setelah "atuh pasien tidak dapat berdiri& Pada pemeriksaan didapatkan
pemendekkan anggota gerak ba!ah dan berotasi keluar dibandingkan pada 3raktur
serikal 6karena 3raktur bersi3at ekstrakapsular7 dan pasien tidak dapat mengangkat
kakinya& Fraktur tanpa pergeseran yang stabil pada 3oto polos dapat terlihat sebagai
tidak lebih dari retakan tipis di sepan"ang garis intertrokanter&= Fraktur tanpa
pergeseran dapat dilakukan terapi konserati3 dengan traksi& Pemasangan 3iksasi
interna dilakukan dengan tu"uan untuk memperoleh 3iksasi yang kuat dan untuk
memberikan mobilisasi yang 8epat pada orang tua&)
>. Fr%&'(r 4%'%7 e)(r
Fraktur batang 3emur merupakan 3raktur yang sering ter"adi pada orang
de!asa muda& ika ter"adi pada pasien manula' 3raktur ini harus dianggap patologik
sebelum terbukti sebaliknya& Fraktur spiral biasanya disebabkan oleh "atuh dengan
posisi kaki tertambat sementara daya pemuntir ditransmisikan ke 3emur& Fraktur
melintang dan oblik biasanya akibat angulasi atau benturan lansung& Oleh karena itu'
sering ditemukan pada ke8elakaan sepeda motor& Pada benturan keras' 3raktur
mungkin bersi3at kominuti3 atau tulang dapat patah lebih dari satu tempat&=
)*
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
21/30
Femur diliputi oleh otot yang kuat dan merupakan proteksi untuk tulang
3emur' tetapi "uga dapat berakibat "elek karena dapat menarik 3ragmen 3raktur
sehingga bergeser& Femur dapat pula mengalami 3raktur patologis akibat metastasis
tumor ganas& Fraktur 3emur sering disertasi dengan perdarahan masi3 yang harus
selalu dipikirkan sebagai penyebab syok& Klasi3ikasi 3raktur 3emur dapat bersi3at
tertutup atau terbuka' simpel' komuniti3' 3raktur Q' atau segmental&)
;ambaran klinik sebagian besar pasien adalah orang de!asa muda& Ter"adi
syok hebat' dan pada 3raktur tertutup emboli lemak sering ditemukan& Ditemukan
de3ormitas pada tungkai atas berupa rotasi eksterna dan pemendekkan tungkai& Paha
membengkak dan memar&)'=Pada 3oto polos 3raktur dapat ter"adi pada setiap bagian
batang' tetapi yang paling sering ter"adi adalah sepertiga bagian tengah& Fraktur
dapat berbentuk spiral atau melintang& Pergeseran dapat ter"adi pada setiap arah&
Pelis harus selalu di3oto dengan sinar N untuk menghindari terle!atkannya 8edera
panggul atau 3raktur pelis yang menyertai&
=
Pengobatan dapat berupa terapi konserati3' yaitu:)
Traksi kulit merupakan pengobatan sementara sebelum dilakukan terapi
de3initi3 untuk mengurangi spasme otot&
Traksi tulang berimbang dengan bagian Pearson pada sendi lutut& ,ndikasi
traksi terutama 3raktur yang bersi3at komuniti3 dan segmental&
$enggunakan 8ast bra8ing yang dipasang setelah ter"adi union 3raktur se8ara
klinis&
Terapi operati3 yang dapat dilakukan:)
)1
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
22/30
Pemasangan plate dan s8re! terutama pada 3raktur proksimal dan distal
3emur&
$empergunakan Knail' (Onail atau "enis"enis lain baik dengan operasi
tertutup ataupun terbuka& ,ndikasi Knail' (Onail terutama pada 3raktur
dia3isis&
Fiksasi ekterna terutama pada 3raktur segmental' 3raktur komuniti3' in3e8ted
pseudoartrosis atau 3raktur terbuka dengan kerusakan "aringan lunak yang
hebat&
Komplikasi dini yang dapat ter"adi adalah syok' emboli lemak' trauma pembuluh
darah besar' trauma sara3' tromboemboli' dan in3eksi&)
Komplikasi lan"ut dapat berupa:)
a& Delayed union' 3raktur 3emur pada orang de!asa mengalami union dalam >
bulan&
b& 0onunion' apabila permukaan 3raktur men"adi bulat dan sklerotik di8urigai
adanya nonunion dan diperlukan 3iksasi interna dan bone graft&
8& $alunion' bila ter"adi pergeseran kembali kedua u"ung 3ragmen' maka
diperlukan pengamatan terusmenerus selama pera!atan& (ngulasi lebih
sering ditemukan& $alunion "uga menyebabkan pemendekan pada tungkai
sehingga diperlukan koreksi berupa osteotomi&
d& Kaku sendi lutut' setelah 3raktur 3emur biasanya ter"adi kesulitan pergerakan
pada sendi lutut& %al ini disebabkan oleh adanya adhesi periartikuler atau
adhesi intramuskuler& %al ini dapat dihindari apabila 3isioterapi yang intensi3
dan sistematis dilakukan lebih a!al&
))
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
23/30
e& #e3raktur' ter"adi apabila mobilisasi dilakukan sebelum terbentuk union yang
solid&
d& Fr%&'(r +(pr%&-d*er e)(r"
Daerah suprakondiler adalah daerah antara batas proksimal kondilus 3emur
dan batas meta3isis dengan dia3isis 3emur& Fraktur ter"adi karena tekanan arus atau
algus disertai kekuatan aksial dan putaran& Klasi3ikasi 3raktur suprakondiler 3emur
terbagi atas: tidak bergeser' impaksi' bergeser' dan komuniti3' yang dapat dilihat pada
gambar >&2&
;ambar >&2 Klasi3ikasi 3raktur suprakondiler
)
(& Fraktur tidak bergeser ERD& Fraktur bergeserB& Fraktur impaksi .& Fraktur komuniti3
;ambaran klinis pada pasien ditemukan ri!ayat trauma yang disertai
pembengkakan dan de3ormitas pada daerah suprakondiler& Krepitasi mungkin
ditemukan&
Pengobatan dapat dilakukan se8ara konserati3' berupa: traksi berimbang
dengan mempergunakan bidai Thomas dan penahan lutut Pearson' Cast-bracing' dan
)2
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
24/30
spika panggul& Terapi operati3 dapat dilakuan pada 3raktur terbuka atau adanya
pergeseran 3raktur yang tidak dapat direduksi se8ara konserati3& Terapi dilakukan
dengan mempergunakan nail-plate dan screw dengan ma8amma8am tipe yang
tersedia&
Komplikasi dini yang dapat ter"adi berupa: penetrasi 3ragmen 3raktur ke kulit
yang menyebabkan 3raktur men"adi terbuka' trauma pembuluh darah besar' dan
trauma sara3& Komplikasi lan"ut dapat berupa malunion dan kekakuan sendi lutut&
e. Fr%&'(r+(4'r-&%'er
Fraktur ini dapat ter"adi pada setiap umur dan biasanya akibat trauma yang
hebat& ;ambaran klinisnya berupaanggota gerak ba!ah keadaan rotasi eksterna'
memendek' dan ditemukan pembengkakan pada daerah proksimal 3emur disertai
nyeri pada pergerakan&Pada pemeriksaan radiologis dapat menun"ukkan 3raktur yang
ter"adi di ba!ah trokanter minor&;aris 3raktur bisabersi3at tranersal' oblik' atau
spiral dan sering bersi3at kominuti3& Fragmen proksimal dalam keadaan posisi 3leksi
sedangkan distal dalam keadaan posisi abduksi dan bergeser keproksimal&
Pengobatan dengan reduksi terbuka dan 3iksasi internadengan menggunakan plate
dan s8re!& Komplikasi yang seringtimbuladalah nonunion dan malunion&
Komplikasini dapat dikoreksi dengan osteotomi atau bone gra3ting&)
Pe%'%%&+%%%
Pengobatan yang dapat diberikan pada 3raktur batang 3emur :)
)>
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
25/30
1& Terapi konserati3
a& Traksi kulit merupakan pengobatan sementara sebelum dilakukan terapi
de3initi3 untuk mengurangi spasme otot&b& Traksi tulang berimbang dengan bagian Pearson pada sendi lutut& ,ndikasi
traksi terutama 3raktur yang bersi3at komuniti3 dan segmental&8& $enggunakan 8ast bra8ing yang dipasang setelah ter"adi union 3raktur se8ara
klinis&
)& Terapi operati3a& Pemasangan plate dan s8re! terutama pada 3raktur proksimal dan distal
3emur&
b& $empergunakan knail' (Onail' atau "enis"enis lain baik dengan operasi
tertutup ataupun terbuka&
8& Fiksasi eksterna terutama pada 3raktur segmental' 3raktur komuniti3& ,n3e8ted
pseudoartrosis atau 3raktur terbuka dengan kerusakan "aringan lunak yang
hebat&
K-)p*&%+*
1& Komplikasi dini :
a& Syok dapat ter"adi perdarahan sebanyak 1) liter !alaupun 3raktur bersi3at
tertutup&
b& Trauma pembuluh darah besar
8& Trauma sara3
d& ,n3eksi)& Komplikasi lan"ut
a& Delayed unionb& 0onunion
8& $alunion
d& Kaku sendi lutut
e& #e3raktur
,,& Proses Penyembuhan 9uka
Proses penyembuhan luka pada 3raktur biasannya dimulai dengan 8ara
imobilisasi 3raktur' karena dengan demikian 3raktur tersebut akan menyatu dengan
baik& ika imobilisasi tidak dilakukan maka penyatuan tidak akan ter"adi karena
)+
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
26/30
3raktur dibiarkan bergerak bebas& Sebagian besar 3raktur dibebat' tidak memastikan
adanya penyatuan' tetapi:
1 Untuk meringankan nyeri
) Untuk memastikan bah!a penyatuan ter"adi pada posisi yang baik2 Untuk memungkinkan gerakan lebih a!al dan mengembalikan 3ungsi&
Proses perbaikan 3raktur beragan sesuai dengan "enis tulang yang terkena dan "umlah
gerakan pada 3raktur& Pada tulang tubuler' dan bila tidak ada 3iksasi yang kaku'
penyembuhan dimulai dalam lima tahap&
Ker(+%&% %r*7% d% Pe)4e'(&% He)%'-)%
Pembuluh darah robek dan terbentuk hematoma disekitar dan didalam 3raktur&
Tulang pada permukaan 3raktur' yang tidak mendapat persendian darah' akan mati
sepan"ang satu atau dua milimeter&
R%d%7 d% Pr-*er%+* Se(er
Dalam = "am setelah 3raktur terdapat reaksi radang akut disertai poli3erasi sel
diba!ah periosteum dan didalam saluran medula& U"ung 3ragmen dikelilingi oleh
"aringan sel' yang mehubungkan tempat 3raktur& %ematoma yang membeku perlahan
lahan di absobsi dan kapiler baru yang halus berkembang kedalah daerah itu&
Pe)4e'(&% K%(+
Sel yang berkembang biak memiliki potensi krondrogenik dan osteogenik& Bila
diberikan keadaan yang tepat' sel itu akan mulai membentuk tulang dan dalambeberapa keadaan' "uga kartilago& Populasi sel sekarang men8akup osteoklas yang
mulai membersihkan tulang yang mati& $assa sel yang tebal' dengan pulaupulau
yang imatur dan kartilago' membentuk kalus atau bebat pada permukaan periosteal
dan endosteal sementara tulang 3ibrosa yang imatur men"adi lebih padat' gerakan
pada tempat 3raktur semakin berkurang dan pada empat minggu setelah 8edera
3raktur menyatu&
K-+-*d%+*
Bila aktiitas osteoklastik dan osteoblastik berlan"ut' ayanyam tulang berubah
men"adi lamelar& Sistem itu sekarang 8ukup kaku untuk memungkinkan osteoklas
menerobos melalui reruntuhan pada garis 3raktur' dan dekat dibelakangnya osteoblas
mengis 8elah 8elah ke8il yang tersisa diantara 3ragmen tulang baru& Proses ini
)?
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
27/30
memerlukan !aktu bebulan sebelum tulang 8ukup kuat untuk memba!a beban
normal&
Re)-de*7
Fraktur yang telah di"embatani oleh manset tulang yang padat akan mengalami
proses resorpsi tulang dan pembentukan tulang terus menerus& Proses ini berlangsung
berbulan bulan sampai beberapa tahun&
BAB IV
ANALISIS KASUS
Pada pasien ini didapatkan data Tn& ,$ lakilaki usia 21 tahun
mengalami keluhan nyeri dan sulit menggerakan tungkai kanan setelah
ke8elakaan lalulintas& Saat itu penderita sedang mengendarai sepeda motor&
)
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
28/30
sepeda motor "enis motor bebek yang dikendarain penderita bertabrakan
dengan mobil dari arah yang berla!anan dengan ke8epatan =* km/h&
Penderita terpental kearah mobil dan ter"atuh ke aspal&
Dari anamnesis didapatkan pada paha kanan bagian ba!ah ditemukan
"e"as luka' luka terasa nyeri' nyeri terasa tumpul' nyeri terasa berkurang
apabila digosokgosok' nyeri terasa sama pada siang dan malam hari' nyeri
tidak men"alar' terdapat pembekakan' kekakuan sendi tidak ada' kelemahan
otot tidak ada' terdapat kesulitan menggerakan tungkai kanan&
Dari pemeriksaan 3isik pada regio 3emur de4tra didapatkan
de3ormitas'luka dengan ukuran +41 8m' tepi tidak rata' neri tekan 6H7'
Krepitus 6H7' 0@D baik' suhu sama dengan sekitar& Pada pergerakandidapatkan #O$ akti3 dan pasi3 terbatas& True length: de4tra A1 8m' sinistra
A2 8m& Dari pemeriksaan 3oto rotgen didapatkan 3raktur 3emur 1/2 distal
komuniti3&
Pada 3raktur 3emur 1/2 distal komuniti3 biasannya ter"adi kontinuitas
tulang yang sering ter"adi pada orang de!asa muda dan "ika ter"adi pada
manula' 3raktur ini harus dianggap patologik& Biasanya pendaran dalam
8ukup luas dan besar sehingga dapat menyebabkan syok& Se8ara klinis
penderita tidak dapat bangun' bukan sa"a karena nyeri' tetapi "uga karena
ketidak stabilan 3raktur&
Pada penangan 3raktur 3emur 1/2 distal komuniti3 biasanya
penanganan pertama adalah "angan membuat keadaan lebih "elek 6do no
harm7 dengan menghindari gerakan pada bagian patah& Tindakan ini dapat
dilakukan pembidaian atauspalk dengan menggunakan kayu atau benda yang
dapat menahan agar kedua 3raksi yang patah tidak saling bergesekan'
stabilisasi keadadan pasien dengan O) sungkup dan resusitasi 8airan dengan
menggunakan #9 gtt N9/m& Khusus pada patah yang terbuka' darus di8egah
agar luka tidak terin3eksi yang seharusnya dilakukan dalam ?= "am pertama
)=
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
29/30
yang dikeal sebagai golden period disertai pemberian antibiotik spektrum
luas dan antitetanus& #u"uk ke Sepesial Bedah Orthopedi&
DAFTAR PUSTAKA
1& $i8hael (& (natomi dan 3isiologi tulang dan sendi& Dalam : Pato3isologi' konsep
klinis prosesproses penyakit& .d ?& .ditor : Syliia&(' 9orraine $& akarta:
.;E' )**+p12+
)& S"amsuhida"at' de ong& Sistem $uskuloskeletal& Dalam : Buku ("ar ,lmu Bedah&
.d 2& akarta: .;E' )*1*& pA+A1*=2
2& #ahmasari ,& Pengaruh range o3 motion 6#O$7 se8ara dini terhadap kemampuan
a8tiity daily liing 6(D97 pasien post operasi 3raktur 3emur di #SU, Surakarta&
Surakarta: Fakultas ,lmu Kesehatan Uniersitas $uhammadiyah )**=&
)A
7/25/2019 bedah fraktur femur irawan.docx
30/30
>& Kumar @' (bbas (K' Fausto 0' (ster E& Bones' "oints' and so3ttissue tumors&
,n: #obbins and Eotran pathologi8 basis o3 disease = th edition& Philadelphia:
Saunders .lseier )*1*& p 1)1A1))*&
+& S"amsuhidayat #' ong D& Bukua"arilmubedah& .disi ke)& akarta: .;E )**+&?& (meri8an (8ademy o3 Orthopaedi8 Surgeons& Thighbone 63emur7 3ra8ture&
online& )**= 8ited )*11 $ar8h 2 (ailable 3rom: U#9:
http://orthoin3o&aaos&org/topi8&83mtopi8Ia**2?>&