PERTEMUAN II.docx

8/18/2019 PERTEMUAN II.docx

1/39

PERTEMUAN I

KEPENDUDUKAN

1.1 PENGERTIAN PENDUDUK

Menurut UU.RI.No. 10 tahun 1992, penduduk yaitu orang dalammatranya sebagai pribadi, anggota keluarga,anggota masyarakat,warganegara dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal disuatu tempat dalam batas wilayah Negara pada waktu tertentu.

enduduk adalah setiap warga negara yang tinggal di daerahdalam waktu enam bulan atau lebih, tetapi ada keinginan untukmenetap ! "ri #etiyaningsih, 200$% 1& '.

enduduk adalah semua orang yang mendiami suatu daerah

dalam suatu waktu ( )angka waktu tertentu.

*omposisi penduduk dalam arti demogra+ adalah komposisipenduduk menurut umur dan )enis kelamin. *edua ariabel ini sangatmempengaruhi pertumbuhan penduduk di masa mendatang.Misalnya suatu negara terdapat penduduk umur tua lebih banyak,maka dapat diharapkan negara tersebut mempunyai angka kelahiranyang rendah dan angka kematian yang tinggi, sehinggamengakibatkan pertumbuhan penduduk yang rendah.

-emikian pula ketidakseimbangan )umlah penduduk lakilaki

dan perempuan, bisa mengakibatkan rendahnya /ertilitas danrendahnya angka pertumbuhannya. *etidakseimbangan itu akanmempengaruhi pola keadaan sosial, ekonomi, dan keluarga.

engelompokan penduduk berdasarkan iri iri tertentu dapatdiklasi+kasikan sebagai berikut %a. iologi % umur dan )enis kelamin,b. #osial % pendidikan dan status,. 3konomi % )enis peker)aan, lapangan peker)aan, dan tingkatpendapatan,d. 4eogra+ % tempat tinggal, serta

e. udaya % agama dan adat istiadat./. "empat tinggal %

1. -esa, adalah suatu kesatuan hukum yang dapat meliputisuatu masyarakat yang sendiri.

2. *ota, adalah suatu perwu)udan geogra+s yang ditimbulkan olehunsurunsur +siogra+s, sosial, ekonomi, politis, dan budayayang terdapat disitu dalam hubungannya dan pengaruh timbalbalik dengan daerah lain. !"ri #etiyaningsih, 200$%1$'

5rang pertama yang mengemukakan teori mengenai pendudukadalah "homas Robert melthus yang hidup pada tahun 1667162$dalam edisi pertamanya Essay on population tahun 1896 Melthusmengemukakan dua pokok pendapatnya yaitu penduduk seperti


2/39

bahan makanan adalah penting bagi kehidupan manusia dan na/sumanusia tidak dapat tertahan dan tidak terbatas atas dua haltersebut dia mengemukakan pendapatnya bahwa pertumbuhanpenduduk )auh lebih epat dari pertumbuhan bahan makanan.

-alil yang dikemukakan Malthus yaitu )umlah pendudukmeningkat seara geogra+s !deret ukur' sedangkan kebutuhan hidupkian meningkat seara alat arit matika !deret hitung', akibatnya padasuatu saat akan ter)adi perbedaan yang besar antara )umlahpenduduk dan kebutuhan hidup.

#ementara pertumbuhan penduduk di Indonesia berkisarantara 2,1: pertahun hingga 2,$9: pertahun. "ingkat pertumbuhanpenduduk seperti itu dipengaruhi oleh tiga /aktor utama yaitu%kelahiran !/ertilitas', kematian !mortalitas', dan perpindahanpenduduk !migrasi'.

eristiwa kelahiran di suatu daerah menyebabkan perubahan )umlah dan komposisi penduduk, sedangkan peristiwa kematiandapat menambah maupun mengurangi )umlah penduduk di suatudaerah. Mengurangi bagi yang ditinggalkan dan menambah bagidaerah yang didatangi. #elain penyebab langsung seperti kelahiran,kematian dan migrasi terdapat penyebab tidak langsung sepertikeadaan soial, ekonomi, budaya, lingkungan, politik dsb.

ertumbuhan penduduk seperti dikemukakan di atas dapatdikatakan terlalu tinggi karena dapat menimbulkan berbagaipersoalan. ;adi apabila pertubuhan penduduk di Indonesia tahun 1990sebesar 2,1: pertahun diperlukan inestasi sebesar 2,1 kali $sama dengan 6,7: pertahun. #edangkan tingkat pertumbuhan 4Ndi Indonesia pada tahun yang sama hanya menapai $:pertahun. -e+sit antara kemampuan dan kebutuhan sebesar 6,7:$:


3/39

!ertial' menun)ukkan interal umur dan gari horisontalnyamenun)ukna )umlah atau prosentasi.

erdasarkan komposisinya piramida penduduk dibedakan atas % Penduduk muda yaitu penduduk dalam pertumbuhan, alasannya

lebih besar dan u)ungnya runing, )umlah kelahiran lebih besar dari )umlah kematian

entuk piramida stasioner, disini keadaan penduduk usia muda, usiadewasa dan lan)ut usia seimbang, pyramid penduduk stasioner inimerupakan idealnya keadaan penduduk suatu Negara

Piramida penduduk tua, yaitu piramida pendduk yangmenggambarkan penduduk dalam kemunduran, pyramid inimenun)ukkan bahwa penduduk usia muda )umlanya lebih keildibandingkan dengan penduduk dewasa, hal ini men)adi masalahkarena )ika ini ber)alan terus menerus memungkinkan penduduk akanmen)adi musnah karena kehabisan. -isini angka kelahiran lebih keildibandingkan angka kematian.

Manusia dalam kehidupannya terikat dengan alam atau daerahdimana mereka hidup. 5leh karena itu penduduk dunia itu bertambahkarena kelahiran lebih besar dari kematian, sehingga tingkatkelahiran lebih besar dari tingkat kematian. =al ini disebabkan karenamanusia sebagai mahluk hidup akan selalu berusaha agarmempunyai keturunan dan memper)uangkan hidupnya untuk dapathidup pan)ang dan ini sering dikenal dengan teori alam tentangpertumbuhan penduduk.

*eenderungan manusia untuk memilih daerah yang suburuntuk tempat tinggalnya, ter)adi se)ak pola hidup masih sangatsederhana. Itulah maka se)ak masa purba daerah sangat subur selalumen)adi perebutan manusia, sehingga tidak salah lagi bahwa daerahyang subur ini kemungkinan besar ter)adi kepadatan penduduk.#udah barang tentu hal semaam ini ter)adi didaerah(Negara yangpola hidup penduduknya masih bertani.

-aerah semaam inilah yang kemudian berkembang men)adidaerah perkotaan, daerah tempat pemerintahan, daerah

perdagangan dan sebagainya.. prinsip tempat tinggal mendekatitempat beker)a yang seara langsung atau tidak, menimbulkanketidakseimbangan penduduk ditiaptiap daerah. #ehingga ter)adidaerah yang berpenduduk padat. -ari prinsip itulah kemudian ter)adiperpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain.

#eiring dengan hal tersebut persebaran pendudukdi Indonesialebih banyak ter)adi urbanisasi dari pada transmigrasi . =al itudikarenakan masih tertanamnya pola pikir masyarakat bahwadidaerah perkotaan lebih men)an)ikan kehidupan yang layak danlapangan peker)aan serta nilai ketertarikan lainnya yang ada dikawasan perkotaan sehingga men)adi daya tarik tersendiri bagi


4/39

masyarakat. Misalnya yang ter)adi di ;akarta yang setiap tahunnyamengalami peningkatan )umlah penduduk, itu berbeda dengandidaerah pelosok dan di desadesa.

1.2 -IN>MI*> 3N-U-U*

-inamika penduduk yaitu suatu proses perubahan pendudukseara terus menerus yang mempengaruhi )umlah. -inamikakependudukan merupakan perubahan kependudukan untuk suatudaerah tertentu dari waktu ke waktu.

enyebab perubahan dinamika penduduk dipengaruhibeberapa soaial yaitu kelahiran, kematian, perpindahan pendudukserta kondisi sosial ekonomi dan budaya yang berkembang dimasyarakat.

*arena keempat unsur tersebut maka pertambahanpenduduk dapat dihutung dengan ara % pertambahan penduduk <! lahir mati' ? ! datang pergi '. ertambahan penduduk alamikarena diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian . Unsur penentudalam pertambahan penduduk adalah tingkat /ertilitas danmortalitas.

-ari berbagai penyebab tersebut dapat digolongkan men)adi 2yaitu penyebab langsung dan tidak langsung.

1). Penyebab langung enyebab langsung dari pertumbuhan penduduk adalah

oial/aktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seara

langsung antara lain kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk.

erdasarkan /aktor/aktor diatas, maka pertambahanpenduduk seara sederhana terbagi men)adi %1. ertumbuhan penduduk alami yaitu pertambahan penduduk

karena adanya selisih antara kelahiran dan kematian.2. ertambahan penduduk sosial yaitu pertambahan penduduk

disebabkan selisih antara kelahiran kematian dan migrasi.

!). Penyebab tidak langung @aktor yang mempengaruhi perubahan penduduk seara tidak

langsung melalui oialr antara yaitu keadaan oial ekonomi danbudaya.Menurut *ing #ley -ais dan ;udith lake, oialr antara yang dapatmempertinggi ( menekan /ertilitas suatu masyarakat yaitu %

1. @aktor/aktor yang mempengaruhi kemungkinan oleh hubungankelamin !inter couse variable'

2. @aktor/aktor yang mempengaruhi kemungkinan untuk konsepsi!conception variable'

&. @aktor/aktor yang mempengaruhi kehamilan dan kelahiranselamat !gestation variable'

Usia perkawinan )uga akan berpengaruh pada dinamikapenduduk, )ika perkawinan ter)adi pada usia muda maka usia

http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html


5/39

reprodukti/ yang dialami oleh pasangan usia muda tersebut akanlebih pan)ang daripada pasangan usia lan)ut akibatnya kemungkinan

)umlah anak yang dihasilkan oleh pasangan muda akan lebih banyakdaripada pasangan usia lan)ut. #tatus sosial, peker)aan dan latar belakang pendidikan sedikit

banyak berpengaruh pada tinggi rendahnya /ertilitas maupunmortalitas dalam suatu masyarakat. "ingkat /ertilitas umur lebihrendah pada wanita yang berusia lebih tua yang mempunyaipenghasilan lebih rendah. Ini karena tingkat ekonomi masyarakatrendah sehingga seara tidak langsung status oial ekonomiberpengaruh pada dinamika penduduk.

1.&. @>*"5R -3M54R>@I A>N4 M3M3N4>RU=I B>;U3R"UMU=>N 3N-U-U*

Ba)u pertumbuhan penduduk !4rowht Rate' ditentukanoleh tingkat kelahiran dan tingkat kematian. "ingkat kelahiran kasar!Crude Birth Rate' dan tingkat kematian kasar !Crude Death Rate'masingmasing menun)ukkan )umlah kelahiran hidup dan )umlahkematian per 1000 penduduk pertahun.

-engan demikian ada $ kemungkinan dari 2 ariabel ini %1. "ingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian tinggi2. "igkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian rendah&. "ingkat kelahiran rendah dan tingkat kematian rendah

$. "ingkat kelahiran rendah dan tingkat kematian tinggi

1.$. "R>N#I#I -3M54R>@I

"ransisi demogra+ adalah berkembangnya keadaanperalihan penduduk yang semula sosial tetap !stationer'berkembangnya dengan pesat dan akhirnya menapai tetap!stationer' kembali.

@aktor/aktor yang menyebabkan turunnya mortalitas antara

lain %1. erkembangan teknologi di bidang pertanian dan

perkembangan industri modern ( dewasa ini dikenal )ugareolusi hi)au yang ada pada masyarakat Indonesia ditetapkansebagai pana usaha di bidang pertanian.

2. Munulnya pemerintahan yang relati/ stabil ( mantap yangmemungkinkan mantapnya /asilitas penyaluran bahan makanandan )asa.

&. *ema)uan sanitasi lingkungan menimbulkan kondisi lingkunganyang sehat

$. *ema)uan di bidang kedokteran, giCi, pengobatan dan program

progran kesehatan masyarakat.

http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.html


6/39

@aktor sosial ekonomi yang mempengaruhi mortalitas , didasarkanpada %

1. erdasarkan penelitian, kematian di desa pada umumnya lebihrendah oialri di kota !mutu kehidupan yang lebih sehat di

desa'

2. ilihan terhadap perker)aan ( pro/esi yang )uga berpengaruhterhadap tinggi rendahnya mortalitas dan lingkungan peker)aanyang tidak sehat !tambang, pabrik, peretakan, lingkunganberdebu dan sebagainya' meningkatkan mortalitas.

&. romortalitas adalah kondisi penentu di dalam sekelompokmanusia !keluarga, suku dan sebagainya' yang menyebabkanangka kematian di dalam kelompok tersebut tetap tinggi.

*ondisi ini meliputi %

1. *ondisi subyekti/ !kondisi, agama, keperayaan' misalnya beranimembela agama !wali sahid' dan membela sosial !patriot' beranimati menyongsong maut karena keperayaan dapat masuk sosial (nirwana

2. Rasa malu !sosial' terdapat di masyarakat membuat orang maumembunuh diri !tekanansosial' misalnya sosial dari di ;epang.

&. *ondisi obyekti/ !keadaan alam, ekonomi,sosial dansebagainya' sosial %

a. enana alam banyak menelan korban !ban)ir, gempa dansebaginya'b. *elaparan ( kekurangan makan karena kegagalan panen atau

paeklik. eperangand. *eraunan akibat polusi !air, tanah, udara'e. *etagihan minuman keras !andu' dan bahan narkotika/. *ondisi pendapatan yang rendah, kondisi ini dapat berakibat

gawat karena siklus yang ter)adi akibat kondisi tersebut !diagramberikut'.

>nti mortalitas adalah seluruh kondisi penentu di dalamsekelompok manusia !keluarga, suku dan sebaginya' yangmenyebabkan angka kematian di dalam kelompok tersebutmenurun'. *ondisi ini meliputi %

1. *ondisi subyekti/ !tradisi, agama, keperayaan' misalnya

a. Barangan terhadap bunuh diri atau membunuh orang lain. aikberdasarkan agama ataupun sosial

b. ;angan mudah menyerah dalam hidup

2. *ondisi obyekti/ !kondisi sosial, ekonomi, budaya, politik' misalnya%


7/39

a. *ondisi kehidupan yang lebih menurunkan )umlah kematianbayi hilang atau wabah penyakit.

b. *ondisi teknologi ma)u membantu teriptanya kondisikesehatan, keamanan dan penghindaran terhadap benana

alam. *ondisi pendidikan yang baik menyebar luaskan ilmu dan

kesadaran terhadap hidup yang sehatd. *ondisi sanitasi yang baik meniptakan lingkungan tempat

tinggal yang baik.

KE"IMPU#AN enduduk adalah setiap warga negara yang tinggal di

daerah dalam waktu enam bulan atau lebih, tetapi ada keinginanuntuk menetap.'. *omposisi penduduk dalam arti demogra+ adalahkomposisi penduduk menurut umur dan )enis kelamin. *edua ariabelini sangat mempengaruhi pertumbuhan penduduk di masamendatang. Misalnya suatu negara terdapat penduduk umur tua lebihbanyak, maka dapat diharapkan negara tersebut mempunyai angkakelahiran yang rendah dan angka kematian yang tinggi, sehinggamengakibatkan pertumbuhan penduduk yang rendah.

erdasarkan komposisinya piramida penduduk dibedakan atas %

enduduk muda yaitu penduduk dalam pertumbuhan,alasannya lebih besar dan u)ungnya runing, )umlah kelahiran lebihbesar dari )umlah kematian

entuk piramida stasioner, disini keadaan pendudukusia muda, usia dewasa dan lan)ut usia seimbang, pyramid pendudukstasioner ini merupakan idealnya keadaan penduduk suatu Negara

iramida penduduk tua, yaitu piramida pendduk yangmenggambarkan penduduk dalam kemunduran, pyramid inimenun)ukkan bahwa penduduk usia muda )umlanya lebih keildibandingkan dengan penduduk dewasa, hal ini men)adi masalahkarena )ika ini ber)alan terus menerus memungkinkan penduduk akan

men)adi musnah karena kehabisan. -isini angka kelahiran lebih keildibandingkan angka kematian.

-emikian pula ketidakseimbangan )umlah penduduk lakilaki dan perempuan, bisa mengakibatkan rendahnya /ertilitas danrendahnya angka pertumbuhannya. *etidakseimbangan itu akanmempengaruhi pola keadaan sosial, ekonomi, dan keluarga. -inamika penduduk menun)ukkan adanya /atorperubahan dalam hal )umlah penduduk yang disebabkan oleh adanyapertumbuhan penduduk. enduduk bertambah tidak lain karenaadanya unsurr lahir, mati, datang dan pergi dari penduduk itu sendiri. *arena keempat unsur tersebut maka pertambahanpenduduk dapat dihutung dengan ara % pertambahan penduduk


8/39

! lahir mati' ? ! datang pergi '. ertambahan penduduk alamikarena diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian . Unsur penentudalam pertambahan penduduk adalah tingkat /ertilitas danmortalitas. @aktor demogra+ yang mempengaruhi Ba)u pertumbuhan

penduduk !4rowht Rate' ditentukan oleh tingkat kelahiran dantingkat kematian. "ingkat kelahiran kasar !Crude Birth Rate' dantingkat kematian kasar !Crude Death Rate' masingmasingmenun)ukkan )umlah kelahiran hidup dan )umlah kematian per 1000penduduk pertahun. "ransisi demogra+ adalah berkembangnya keadaanperalihan penduduk yang semula relati/ tetap !stationer'berkembangnya dengan pesat dan akhirnya menapai tetap!stationer' kembali.

&.2 #>R>N-iharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan

mahasiswa dalam memberikan pelayanan kebidanan, khususnyadalam layanan * agar terapainya kehidupan masyarakat yangse)ahtera. "er)adi keseimbangan antara )umlah pendudukpembangunan baik ekonomi dan sosialnya. *arna semakin tingginyaangka penduduk maka akan semakin rentan terhadap kemiskinandan kemelaratan.

Untuk itu kita sebagai generasi penerus dari tenagakesehatan khususnya idan, marilah kita membantu meniptakankeluarga yang bahagia se)ahtera dan memiliki kesehatan yang baik,

maupun segi ekonomi dan kehidupan sosialnya.


9/39

PERTEMUAN II

Tanggapan Gere$a Kat%lik Ter&adap Tekn%l%gi K%ntraepi danTekn%l%gi Repr%duki

1. Pengantar

-ahsyat dan menengangkanD Itulah kata yang ook untuk

melukiskan bagaimana manusia merekayasa proses kehidupan. ada

Caman ini sudah begitu genar perkembangan keanggihan teknologi

kontrasepsi dan reproduksi. >kan tetapi, teknologi tersebut telah

menampilkan dua wa)ah% memberi solusi sekaligus berpotensi

manipulati/. =asil penemuan tersebut dipandang positi/ dan

menawarkan solusi )ika dipergunakan untuk menyembuhkan penyakit

dan memulihkan /ungsi normal dan alami proses prokreasi manusia.

>kan tetapi, teknologi itu dipandang negati/manipulati/ )ika

digunakan untuk menghanurkan dan mengob)ekkan manusia atau

dipakai untuk tindakan yang berlawanan dengan kebaikan integral

umat manusia. Realitas menun)ukkan bahwa para ahli biomedis

milenium ketiga ini bisa melakukan interensideterminati/ terhadap

siklus alami biologis. ara ilmuwan biomedis mampu menginterensi,

menegah, dan memanipulasi proses ter)adinya pembuahan.

*ema)uan teknologi sekarang memungkinkan manusia untuk

berkembang biak terpisah dari seksual sesuatu yang tidak bisa

diterima seara moral. Umat >llah perlu mengingat bahwa apa yang

mungkin seara teknologi belum tentu dapat diterima dalam moral

*atolik. aus Aohanes aulus II pernah menyadarkan umat >llah agar

)angan ter)ebak dalam lingkaran sikap permissi/ !memperbolehkan

segalanya' yang bertentangan dengan hakekat perkawinan dan

keluarga.

!. Tekn%l%gi K%ntraepi


10/39

*ontrasepsi adalah suatu tindakan menegah ter)adinya pembuahan

!konsepsi'. >lat kontrasepsi bisa mengaaukan siklus dan masa

reproduksi pada wanita dan pria. >da beberapa ara menegah

ter)adinya pembuahan, antara lain%

Pertama dengan memakai kontrasepsi. >da kontrasepsi mekanik

seperti kondom !pria', alat kontrasepsi dalam rahim !>*-R atau IU-',

dia/ragma atau kap seviks yang dipasang dalam agina, #permisida

! jelly , krim dan pasta atau tablet berbusa' yang dipasang dalam

agina saat senggama. >da )uga alat kontrasepsi hormonal seperti

pil, suntikan, dan susuk. *ontrasepsi hormonal menggunakan hormon

dari progesteron sampai kombinasi estrogen dan progesteron. >lat

kontrasepsi berupa pil sangat berbahaya bagi kesehatan wanita yangmempunyai tekanan darah tinggi, gangguan sirkulasi darah, arises,

dan pendarahan melalui agina. 3/ek dari kontrasepsi hormonal yang

berkomponen estrogen adalah mudah tersinggung dan tegang, berat

badan bertambah, menimbulkan nyeri kepala, perdarahan banyak

saat menstruasi. #edangkan yang berkomponen progesteron

mengakibatkan payudara tegang, menstruasi berkurang, kaki dan

tangan sering kram, dan liang senggama kering.

Kedua, coitus interuptus !sanggama terputus'. Menurut astor E*usmaryanto, #E; tindakan ini bisa disebut metode kontrasepsi.

#ebab saat melakukan persetubuhan sperma dibuang keluar bukan di

dalam agina. >kibatnya, tidak ter)adi pembuahan.

Ketiga, mengakhiri kesuburan pada wanita dan pria. ada wanita

dilakukan dengan mengikat atau memotong sel telur !tubektomi'.

#edangkan pada pria, dilakukan dengan memotong saluran mani

yang terdapat pada kantung pelir !asektomi'.

>da beberapa alasan pemakaian alatalat kontrasepsi.

Pertama' alasan ekonomis. =al ini tampak dalam tu)uan program

*eluarga erenana di Indonesia. >da beberapa tu)uan program *

antara lain%

1. Untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan,

mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interal di

antara kehamilan dan menentukan )umlah anak dalamkeluargaF


11/39

2. Untuk membentuk keluarga keil sesuai dengan kekutan sosial

ekonomi suatu keluarga dengan ara pengaturan kelahiran

anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan se)ahtera

yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnyaF

&. Untuk memperbaiki kesehatan dan kese)ahteraan ibu, anak,

keluarga dan bangsaF

$. Untuk mengurangi ledakan penduduk demi menaikkan tara/

hidup rakyat dan bangsa.

Kedua, alasan psikologis dan etis. "erutama pada saat paaran.

=amil diluar nikah adalah aib dan melanggar norma kesusilaan.

Ketiga, alasan kesehatan terutama untuk menghindari penularan

penyakit kelamin dan untuk menurunkan angka kematian ibu dan

anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.

Keempat , alasan gaya hidup. >da yang tidak mau hamil karena

setelah melahirkan yang bersangkutan merasa tidak antik lagi,

tubuhnya melar, tidak seksi.

Kelima, alasan ker)a. >da perusahaan swasta tertentu yang

mensyaratkan karyawannya untuk tidak menikah sebelum habis

masa kontrak ker)a. *onsekuensinya, kalau yang bersangkutan hamil

maka ia kehilangan peker)aannya. >da )uga karyawan yang tidak mau

punya anak karena mengganggu dia untuk beker)a.

(. Tekn%l%gi Repr%duki

"eknologi reproduksi adalah ilmu tentang perkembangbiakan yang

menggunakan peralatan serta prosedur tertentu untuk menghasilkan

suatu keturunan. >da beberapa teknologi reproduki, antara lain%

Pertama' In Vitro Fertilization I*+' dan Embryo Transfer ET'.

"eknologi IG@ membuahkan kehidupan baru dalam sebuah awan

kaa. >nakanak yang dibuahkan melalui teknologi ini lebih dikenal

sebagai bayi tabung. Eara membuahi bayi tabung sangat teknis.

eberapa telur diambil dari oarium perempuan setelah ia meminum

obatobatan /ertilitas yang mengakibatkan matangnya banyak telur

dalam waktu bersamaan. #perma diambil dari lakilaki, bisa melalui

masturbasi atau dengan ara lain. "elur dan sperma tersebut


12/39

disatukan dalam sebuah awan kaa. -i sinilah ter)adi pembuahan

dan kehidupan baru dibiarkan berkembang selama beberapa hari.

-alam IG@, anak dibuahkan melalui suatu proses teknis, dengan

tunduk pada kontrol kualitas !uality control' dan apabila anak

tersebut aat bisa sa)a dibinasakan. >rtinya, anakanak dibuahkan

dalam Hrahim laboratorium bukan dalam rahim ibu. Eara lain yang

sangat terkenal adalah 3". -alam proses 3", embrioembrio ditrans/er

ke dalam rahim ibu dengan harapan bahwa salah satu akan bertahan

hidup dan berkembang hingga saat persalinan.

Kedua, teknik inseminasi buatan atau Harti!cial

insemination (>I. -alam teknik ini, sperma disuntikkan ke dalam

atau ke dekat leher rahim sang wanita. >rtinya, seorang gadis tanpaberhubungan badan dengan pria bisa mengandung dan melahirkan.

-engan semakin ma)unya teknologi reproduksi, orang sudah bisa

membekukan lalu menyimpan sperma tersebut ke dalam larutan

Nitrogen air. "eknik inilah yang kemudian melahirkan cryobank alias

bank sperma. -engan adanya bank sperma ini banyak hal memang

bisa tertolong. asangan suamiisteri yang dulunya mandul kini tak

perlu khawatir lagi. egitu )uga sang istri yang telah Hditinggal mati

suaminya, masih bisa memperoleh anak, kalau mau. >mbil sa)a

Hstok sperma sang suami tersebut di bank sperma. >kan tetapi kita

mesti sadari bahwa keanggihan teknologi semaam ini tidak serta

merta diperbolehkan oleh 4ere)a *atolik karena bertentangan dengan

prinsip moralitas. #udah bisa dibayangkan, anak lahir bukan lagi

dalam rahim manusia tetapi dalam rahim laboratoriumD

Ketiga' "eknologi *loning. HEloning berasal dari bahasa Aunani,

Hklon berarti Hangkokan. -engan teknik ini, yang diperlukan bukan

lagi sperma tetapi ukup sel somatik !badan' sa)a. EaranyaJ Intisebuah Htelur diangkat lalu diganti dengan inti sel somatik !badan'

yang mengandung semua kode genetika organisme dari mana ia

diambil. oleh )adi organisme !indiidu' yang dipilih )ustru bukan

manusia. ada kloning manusia, telur wanita diambil terlebih dahulu

sebelum kloning dilakukan. *emudian, inti telur wanita dihanurkan

dengan Cat kimia atau laser dan kemudian Hdibuahi dengan inti sel

somatik !badan'. "elur yang telah dibuahi itu lalu diangkokkan

kembali ke dalam rahim sehingga berkembang seperti pembuahan


13/39

biasa. ;ika berhasil, hasil kloning persis sama dengan indiidu atau

organisme yang diambil sel somatiknya itu.

>da beberapa alasan pengembangan dan penggunaan teknologi

reproduksi. Pertama, untuk mendapatkan keturunan terutama bagipasutri yang mandul.

Kedua, untuk mendapatkan keturunan yang super erdas atau sesuai

keinginan orangtua atau agar keinginan orangtua memilih genetik

anakanak yang akan mereka lahirkan terpenuhi.

Ketiga, untuk memperpan)ang hidup manusia.

Keempat , untuk mendapatkan anak walaupun seara alami sudah

menopause. >pakah alasanalasan ini diterima 4ere)a *atolikJ Marilah

kita lihat berikut ini.

,. Pandangan dan Tanggapan Gere$a Kat%lik

1. Tanggapan ter&adap Tekn%l%gi K%ntraepi

Dalam Humanae Vitae !=G' sebagaimana diungkap oleh Eharles

3. Eurran, pemakaian metode kontrasepsi merupakan tindakan yang

haram !illicit '. 3nsiklik "umanae #itae melarang segala maam

bentuk kontrasepsi. >rgumen pokoknya ialah bahwa setiap

persetubuhan harus tetap terbuka kepada adanya kehidupan

baru. >)aran =G ini berdasarkan pada kehendak >llah yang

menghendaki supaya makna hubungan seksual yang menyatukan

!uniti$ ', relasional !saling menyerahkan diri' dan terbuka pada

keturunan ! prokreati$ ' tidak dipisahkan. Manusia dari inisiati/nya

sendiri tidak bisa memisahkan ketiga makna hubungan seksual itu

sebab hukum itu sudah terlukis di dalam diri setiap pria dan wanita.*etiga si/at hubungan seksual itu tidak bisa dipisahkan satu sama lain

karena hubungan seksual adalah bahasa tubuh untuk

mengungkapkan inta kasih antara suami istri. Einta suami istri itu

bukan hanya inta badan dan )uga bukan hanya inta rohani, tetapi

inta manusia seutuhnya !total' yang melibatkan diri manusia di

mana )iwa membadan dan badan men)iwa dalam kesatuan utuh yang

tak terpisahkan. *ontrasepsi dengan senga)a memisahkan makna

hubungan seksual yang uniti/, relasional dan prokreati/.3nsiklik "umanae #itae menegaskan bahwa pengendalian kelahiran


14/39

dengan alasan untuk mengatur )arak kelahiran merupakan tidakan

yang tidak dapat diterima.

astor -R. E. *usmaryanto, #E; mengutip =G yang menyatakan%

Henghentian langsung proses generati/ yang sudah dimulai danlebihlebih aborsi yang seara langsung dikehendaki dan di)alankan,

)uga )ika untuk alasan terapi, benarbenar tidak bisa digolongkan

sebagai alat yang sah untuk mengatur kelahiran. -emikian pula

sterilisasi langsung !pengakhiri kesuburan', baik sementara atau

permanen, baik terhadap lakilaki atau perempuan. -emikan pula

setiap perbuatan baik sebelum atau dalam pelaksanaan hubungan

seksual atau dalam perkembangan konsekuensi naturalnya, yang

men)adikan prokreasi tidak mungkin, entah sebagai tu)uan maupunaranya tidak bisa diklaim sebagai ara yang sah.

okoknya, menegah ter)adinya kelahiran anak merupakan tindakan

yang bertentangan dengan a)aran moral *atolik. 4ere)a berpegang

teguh pada prinsip bahwa persetubuhan !consumatum' antara suami

istri yang sah pada dirinya sendiri terbuka untuk kelahiran

anak. *ontrasepsi merupakan tindakan senga)a menghalangi

keterbukaan suamiistri untuk kelahiran anak. 5leh karena itulah,

kontrasepsi melanggar prinsip perkawinan *atolik. enegasansemaam ini tampak dalam pernyataan -onum Gitae%

%Contraception deliberately deprives the conjugal act o$ its openness

to procreation and in this way brings about a voluntary dissociation o$

the ends o$ marriage& "omologous arti!cial $ertili'ation, in seeking a

procreation which is not the $ruit o$ a speci!c act o$ conjugal union,

objectively e(ects an analogous separation between the goods and

the meanings o$ marriage.

emakaian alatalat kontrasepsi telah merendahkan martabat luhur

dari tindakan seksualitas suami istri itu sendiri. aus Aohanes aulus II

dalam #inode para Uskup 5ktober 1960 pernah mengeluarkan

=imbauan >postolik )amiliaris Consortio !@E' yang memberi pela)aran

berharga mengenai seksualitas suami istri. -alam dokumen ini

Aohanes aulus II menga)arkan bahwa seksualitas priawanita

merupakan upaya untuk saling menyerahkan diri melalui tindakan

yang khas dan eksklusi/ bagi suami istri. #eksualitas hanyadiwu)udkan seara sungguh manusiawi bila merupakan suatu unsur


15/39

integral dalam inta kasih, yakni bila pria dan wanita saling

menyerahkan diri sepenuhnya seumur hidup.

-alam dokumen -onum Gitae, *ongregasi -oktrin Iman menegaskan

kembali apa yang pernah ditulis di dalam *onstitusi astoral *adiumet +pes !4#' bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi mesti

menghormati kriteria dasar moralitas tanpa syarat yakni harus

melayani pribadi manusia, hakhak asasi yang tidak dapat diabut

!inalienable' dan kebenaran dan kebaikan integral sesuai dengan

renana dan kehendak >llah. =al ini tampak dalam pernyataan

-onum Gitae berikut%

Hhus science and technology reuire, $or their own intrinsic

meaning, an unconditional respect $or the $undamental criteria o$ the

moral law- that is to say, they must be at the service o$ the human

person, o$ his inalienable rights and his true and integral good

according to the design and will o$ *od&.

ada saat bertemunya sperma dan sel telur pada saat itulah awal

kehidupan. 5leh karena itu, se)ak konsepsi kehidupan manusia sudah

harus dihormati. #etiap manusia adalah itra Ilahi !*e) 1% 28'.

*elahiran manusia melibatkan tindakan kreati/ >llah !the creativeaction o$ *od'. Itu sebabnya, kehidupan manusia kudus adanya. >llah

adalah "uhan kehidupan. 5leh karena itu, manusia bukanlah tuan

atas dirinya. rokreasi manusia mengandaikan kolabroasi suamiistri

yang bertanggung )awab terhadap kepenuhan inta >llah. %"uman

procreation reuires on the part o$ the spouses responsible

collaboration with the $ruit$ul love o$ *od/ the gi$t o$ human li$e must

be actuali'ed in marriage through the speci!c and e0clusive acts o$

husband and wi$e, in accordance with the laws inscribed in their

persons and in their union&.

*atekismus 4ere)a *atolik menga)arkan bahwa persatuan seksual

yang menurut kodratnya mengungkapkan penyerahan diri seara

timbal balik seutuhnya antara suamiistri itu dikaburkan dengan alat

kontrasepsi dan men)adikannya isyarat yang seara obyekti/

ambialen. >rtinya tidak menyerahkan diri seutuhnya. "indakan itu

tidak hanya membawa pada penolakan positi/ untuk terbuka bagi

kehidupan, tetapi )uga pada pemalsuan kebenaran inti inta kasihsuamiistri, yang diarahkan kepada penyerahan diri seutuhnya.


16/39

erbedaan antropologis dan moral antara kontrasepsi dan

peman/atan irama siklus, menyangkut dua paham pribadi manusia

dan seksualitas manusiawi yang tidak dapat diselaraskan.

-. Tanggapan Ter&adap Tekn%l%gi Repr%duki

1. +ertiliai Artiial/ fertilisasi in vitro, tran0er embri%'

dan ineminai buatan

4ere)a menegaskan bahwa pemakaian metode $ertilisasi in

vitro atau 1n #itro )ertili'ation !IG@' dan Embryo rans$er !3"' untuk

mengatasi ketidaksuburan merupakan tindakan amoralD ahkan

-onum Gitae menyatakan dengan keras% %1t is immoral to produce

human embryos destined to be e0ploited as disposable %biologicalmaterial.& Mengapa $ertilisasi in vitro amoralJ >da beberapa alasan.

Pertama, alasan moral dan hukum perkawinan. emakaian teknologi

IG@ dan 3" )elas men)adikan manusia sebagai ob)ek teknologi biologis

semata. Instruksi -ignitas ersonae menegaskan kembali penga)aran

3angelium Gitae yang menyatakan% Henggunaan embrio manusia

dan )anin sebagai ob)ek eksperimen merupakan ke)ahatan terhadap

martabat mereka sebagai manusia yang berhak atas penghargaan

yang sama sebagai anak lahir hanya sekali, sama seperti setiap

orang. Menurut Instruksi Donum #itae, prokreasi manusia mesti

ter)adi dalam hubungan perkawinan bukan dengan interensi

manusia. >rgumen -onum Gitae sangat teologis% %Every human being

is always to be accepted as a gi$t and blessing o$ *od& "owever, $rom

the moral point o$ view a truly responsible procreation vis232vis the

unborn child must be the $ruit o$ marriage. ernyataan ini ditegaskan

kembali oleh -ignitas ersonae% Hhe origin o$ human li$e has its

authentic conte0t in marriage and in the $amily, where it is generatedthrough an act which e0presses the reciprocal love between a man

and a woman& Procreation which is truly responsible vis232vis the

child to be born must be the $ruit o$ marriage&.

"eknikteknik IG@ memberi peluang untuk melakukan manipulasi

biologis dan genetik pada embrio manusia, seperti upaya untuk

melakukan /ertilisasi antara manusia dan hewan. ahkan bisa sa)a

embrio manusia dikandung dalam rahim hewan. "eknikteknik ini

bertentangan dengan martabat manusia yang seara alami


17/39

dilahirkan dalam perkawinan dan dari pernikahan !born within

marriage and $rom marriage'. ahkan teknik semaam ini potensial

untuk meremehkan ketubuhan manusia !%4disdain human

bodiliness. '. #eharusnya kita mengangkat martabat ketubuhan

manusia itu seperti Aesus yang telah memungkinkan kita men)adi

anakanak >llah bahkan mengambil bagian dari kodrat Ilahi !Aoh. 1%

12F 2 et 1% $'.

-alam Instruksi -ignitas ersonae, *ongregasi >)aran iman

menga)arkan kepada umat *atolik dan penari kebenaran bahwa

perkawinan yang ter)adi sepan)ang masa dan di semua kebudayaan

diinstitusikan oleh #ang enipta untuk membawa renanaNya yang

di)iwai inta kepada manusia. erkawinan itu merupakan ekspresi dankesediaan untuk membentuk communio yang bersi/at eksklusi/ serta

saling melengkapi. Eiri kodrati perkawinan adalah keterbukaan pada

kehidupan baru akan tetapi dengan ara dan proses yang alami yang

dinyatakan dalam hubungan timbalbalik antara pria dan wanita yang

telah menikah seara sah. "ransmisi kehidupan digoreskan oleh

hukum alam dan hukum tersebut tak tertulis tetapi semua orang

perlu mengau padanya.

-i dalam metode IG@ sering dipakai teknik pembekuan embrio untukmeningkatkan keberhasilan IG@. "indakan membekukan embrio bisa

dianggap sebagai tindakan yang menggunakan embrio sebagai

tu)uan terapeutik atau kegiatan penelitian. 5leh karena itu tindakan

ini harus ditolak. embekuan embrio, bahkan ketika dilakukan untuk

melestarikan kehidupan embrio merupakan pelanggaran terhadap

rasa hormat kepada manusia. #ebab embrioembrio itu menghadapi

risiko yang serius dari kematian atau membahayakan integritas +sik

mereka. 4ere)a meyakini bahwa se)ak konsepsi sudah ada personalkehidupan yang memiliki hak untuk hidup.

-alam proses IG@ !dan 3"' embrioembrio itu dengan senga)a

dipisahkan dari kasih dan proses kehamilan seorang ibu dan

menempatkan mereka dalam situasi yang penuh manipulasi. roses

IG@ sangat potensial untuk merusak embrio seara terenana dan

senga)a.

"eknik IG@ dan 3" menghapuskan tindakan kasih perkawinan sebagaisarana ter)adinya kehamilah. "idak dapat diterima oleh 4ere)a


18/39

tindakan apapun yang memisahkan proses prokreasi dari konteks

pribadi yang integral dari tindakan suamiistri !hubungan seksual'.

rokreasi adalah tindakan personal suami istri yang tidak dapat

digantikan. Bebih )auh, -ignitas ersonae menyatakan%

%*ereja mengakui keabsahan keinginan orangtua untuk memiliki

anak dan memahami penderitaan pasangan2pasangan yang

mengalami ketidaksuburan& 5amun, keinginan memiliki anak tidak

bisa dijadikan alasan untuk membenarkan %produksi. anak 6seperti

metode pembuahan buatan yang terpisah dari persetubuhan7& Begitu

juga keinginan untuk tidak memiliki anak tidak bisa dijadikan alasan

untuk membenarkan tindakan meninggalkan atau menghancurkan

seorang anak 6embrio atau janin7&.

"eknik IG@ bukan membantu tindakan kasih suami istri untuk

menapai tu)uannya yang alami. *ehidupan baru tidak dibuahkan

melalui tindakan kasih antara suami istri melainkan melalui prosedur

laboratorium yang dilakukan oleh para ahli biomedis. #uami dan istri

hanya sekadar sebagai sumber Hbahan baku telur dan sperma, yang

kemudian dimanipulasi oleh seorang ahli sehingga menyebabkansperma membuahi telur. -alam metode IG@ bisa )uga digunakan telur

dan sperma dari pendonor. -engan kata lain, ayah dan ibu genetik

dari anak bisa sa)a orang lain dari luar perkawinan. =al ini

bertentangan dengan =ukum 4ere)a yang menyatakan bahwa

perkawinan itu eksklusi/. ahkan hal ini dapat menimbulkan masalah

psikologis bagi anak. "erutama )ika ia tahu bahwa orangtua

biologisnya tidak )elas.

=al yang sangat /atal adalah )ika kelak anakanak yang lahir itu sudahdewasa bisa sa)a mereka saling menikahi saudara sendiri. #ebab

mereka tidak tahu bahwa sperma atau sel telur yang membuahkan

hidup mereka berasal dari pendonor yang sama. #edangkan di dalam

=ukum 4ere)a dinyatakan seara tegas bahwa perkawinan sedarah

tidak pernah diperbolehkan. =al ini adalah sesuai hukum Ilahi dan

tidak ada dispensasi atasnya. >rtinya, seseorang yang memakai

metode IG@ dengan memakai sperma dan telur pendonor telah

dengan senga)a men)erumuskan anakanak tersebut untukmelanggar hukum gere)a itu sendiri. Inilah tindakan tragisD


19/39

;ika diteliti seara detail ternyata lebih 90 : embrio yang dibuahkan

melalui proses teknik IG@ )ustru binasa. ahkan )ika pengguna IG@

tidak menghendaki semua embrio yang ditanamkan dalam rahim ibu

titipan, bisa melakukan tindakan reduksi /etus !reduksi

selekti/'. engguna leluasa memonitor bayibayi dalam rahim. ;ika

bayi tersebut aat atau dinilai tidak sesehat yang lainnya, bisa sa)a

mereka menyingkirkannya dengan membunuh bayi itu. Earanya

sangat gampang. *alium khlorida dimasukan dalam suntik dan

)arumnya diarahkan ke bayi yang dipilih dengan bantuan ultrasound,

kemudian )arum suntik ditusukkan ke )antung bayi. *alium khlorida

mampu membunuh bayi dalam beberapa menit sa)a. "indakan ini

merupakan tindakan yang pro pada budaya kematian daripada

budaya kehidupan. #ebab, tindakan semaam ini teramasuk tindakanaborsi, sesuatu yang ditentang habishabisan oleh 4ere)a

*atolik. -alam *itab *eluaran 21%222 )elas dinyatakan bahwa orang

yang mengakitabtkan kematian bayi dalam kandungan akan dihukum

oleh >llah.

Kedua, alasan medis !kesehatan'. iasanya identitas pendonor telur

dan sperma tidak diketahui oleh si anak. >kibatnya anak tidak

mengetahui silsilahnya sendiri. =al ini membuat anak kurang

pengetahuan akan masalah kesehatan atau keenderungan

kesehatan turunan yang diwariskan oleh ayahibunya.

Ketiga, alasan antropologi. 4ere)a meyakini bahwa se)ak konsepsi

sudah ada kehidupan manusia seara pribadi yang memiliki status

antropologis dan perlu diperlakukan sebagai pribadi manusia. -ari

argumen a)aran 4ere)a ini, proses IG@ dan "3 !"rans/er 3mbrio' yang

enderung memanipulasi, mengeksploitasi, mengob)ekkan dan

menghanurkan embrio adalah tindakan yang salahD

#ebenarnya 4ere)a *atolik sangat bi)ak dalam menanggapi

keanggihan teknologi reproduksi. -i dalam dokumen Donum

#itae !>nugrah =idup' menga)arkan bahwa )ika suatu interensi

medis diberikan demi menolong atau membantu tindakan kasih

suami isteri agar membuahkan kehamilan seara alami, maka

interensi itu dapat diterima seara moral. >kan tetapi, )ika interensi

medis menggantikan tindakan kasih suami isteri untuk membuahkan

kehidupan, maka interensi maam itu adalah amoral.


20/39

=ubungan antara pembuahan in vitro dan penghanuran embrio

embrio insani yang disenga)a paling sering ter)adi. "indakan ini perlu

mendapat perhatian signi+kan. #ebab dengan prosedur ini tu)uannya

rupanya berseberangan% kehidupan dan kematian diserahkan kepada

keputusan manusia yang dengan demikian membuat manusia

sesukanya men)adi tuan atas hidup dan mati.

%he connection between in vitro $ertili'ation and the voluntary

destruction o$ human embryos occurs too o$ten& his is signi!cant-

through these procedures, with apparently contrary purposes, li$e

and death are subjected to the decision o$ man, who thus sets

himsel$ up as the giver o$ li$e and death by decree& his dynamic o$

violence and domination may remain unnoticed by those very individuals who, in wishing to utili'e this procedure, become subject

to it themselves&.

*utipan -onum Gitae ini berbiara mengenai hak setiap orang untuk

dikandung dan dilahirkan dalam perkawinan dan melalui perkawinan.

-alam dan dari perkawinan, pembuahan haruslah ter)adi dari

tindakan perkawinan yang oleh kodratnya ditu)ukan kepada

keterbukan penuh kasih kepada kehidupan, bukan dari tindakan

manipulasi para ahli medis. -okumen -onum Gitae seara gamplangmenyatakan bahwa penghanuran embrio yang disenga)a merupakan

tindakan aborsi yang notabene bertentangan dengan a)aran 4ere)a

*atolik. =al itu tampak dalam pernyataan -onum Gitae yang

sebenarnya menegaskan kembali *adium et +pes artikel 1% %4

abortion and in$anticide are abominable crimes. . Bebih )auh -onum

Gitae% %+uch deliberate destruction o$ human beings or their

utili'ation $or di(erent purposes to the detriment o$ their integrity

and li$e is contrary to the doctrine on procured abortion already recalled&.

-onum Gitae menga)arkan bahwa metode arti!cial

$ertili'ation daninseminaiKn arti+ial entre los esposos. inseminasi

buatan(pembuahan buatan antara pasangan tidak bisa dibenarkan

seara moral. embuahan buatan tidak didasarkan pada tindakan

kasih Hpersetubuhan suamiistri. ersetubuhan merupakan ekspresi

inta pasutri yang menyempurnakan mereka men)adi satu daging !3/

% 2.2629. &2&&F *e) 1% 26 dan 2% 16'. "indakan kon)ugal suamiistri


21/39

mesti saling mengekspresikan diri mereka sebagai hadiah satu sama

lain. "indakan badaniah dan spiritual pasutri adalah kesadaran akan

keterbukaan pada karunia hidup !gi$t o$ li$e'. "indakan konsumasi

pasutri menyempurnakan peran mereka sebagai ayah dan ibu.

2. Tekn%l%gi Kl%ning

4ere)a menolak teknologi kloning. >da beberapa alasan antara lain%

1. "eknik kloning aseksual.

2. Memproduksi anak dengan ara mengkopinya. =al ini

tidak memperlakukan anak sebagai pribadi yang unik

melainkan sebagai kelan)utan dari suatu pribadi lain.

&. >nak bukan dilahirkan melainkan dibuat(diproduksi. >nakbukan lagi renana dan iptaan >llah !%made in *od. '

melainkan renana dan buatan manusia !%made in man. '.

#eara antropologis, martabat manusia direndahkan

men)adi sama dengan barang.

$. "eknik ini semakin menegaskan dominasi manusia atas

manusia 6%domination o$ man over man. '.

. "eknik kloning potensial untuk mengekploitasi dan

menghanurkan embrio.7. Metode ini seolaholah untuk memberi solusi kepada

pasangan se)enis.

#eperti kita ketahui bahwa sebagian mereka yang homoseksual

mengatakan bahwa kloning akan merupakan suatu ara sempurna

untuk mendapatkan anak, sebab mereka tidak harus menikahi

seorang lain dari lawan )enis. =al ini akan sungguh tidak adil bagi si

anak, merenggutnya dari seorang ayah dan ibu alami.

#ebagian lainnya berkeinginan untuk mengkloning diri mereka

sendiri, sebab beranggapan bahwa diri mereka begitu erdas dan

hebat sehingga seorang anak dengan si/atsi/at yang mereka miliki

akan men)adi suatu anugerah besar bagi masyarakat. =al ini

merupakan suatu tindakan yang sama sekali egois, yang akan )uga

merenggut anak dari seorang ayah dan seorang ibu. -alam

mengantisipasi bahwa suatu hari kelak kloning manusia mungkin

akan diupayakan, -onum Gitae mengatakan, H;uga perobaan dan

hipotesa yang bermaksud membuahkan manusia tanpa kaitan


22/39

dengan seksualitas melalui apa yang disebut Lpembelahan anak

kembar, kloning atau parthenogenese harus dipandang

bertentangan dengan hukum moral, karena bertentangan dengan

martabat prokreasi insani dan sanggama.

Menurut ;ohn M. =aas, yang paling mengerikan dari semua itu,

sebagian peneliti hendak mempergunakan kloning untuk membuat

manusia sematamata demi eksperimen dan pembinasaan. Mereka

bermaksud menyediakan suplai )aringan)aringan tubuh yang sesuai

seara genetik untuk menangani berbagai maam penyakit, dengan

ara membuat embrioembrio manusia dari sel tubuh pasien,

kemudian memanipulasi embrioembrio yang berkembang ini demi

suplai Hspare part mereka. #ebagian bahkan berbiara mengenaimengembangkan kloningkloning manusia yang seara genetik

Htanpa kepala atau Htanpa otak sebagai gudang organ tubuhF

mereka beragumentasi bahwa makhlukmakhluk yang demikian

dapat dieksploitasi demi kebutuhan organorgan tubuh sebab

makhlukmakhluk itu tidak memiliki status sebagai Hpribadi.

. "%lui yang Dita2arkan

ada bagian terakhir ini marilah kita melihat tawaran solusi yangperlu diperhatikan oleh umat *atolik dan )uga para hirarkhis 4ere)a

terutama mereka yang terlibat dalam pendampingan keluarga

keluarga.

a. -agi Pemakai K%ntraepi

Pertama, perlu adanya katekese perkawinan yang komprehensi/

untuk memberikan pemahaman perkawinan *atolik kepada keluarga

keluarga *atolik. -iberi pemahaman bahwa salah satu iri kodrati dari

perkawinan *atolik adalah keterbukaan pada kelahiran anak

!prokreasi'. >kan tetapi, bukan hak akan kelahiran anak itu

sendiri. erkawinan mesti dipahami sebagai per)an)ian !$oedus'

sehingga pasutri saling menerima dan menyerahkan diri untuk

berpartisipasi dalam renana Ilahi. asutri adalah rekan >llah dalam

proses melahirkan manusia baru !Eo2Creator7& 5leh karena

itu, consumatum !pesetubuhan' bukan sarana rekreasi. -engan katalain, perlu ada pendampingan pasutri agar pemahaman mereka


23/39

tentang perkawinan semakin hari semakin komprehensi/ dan

mendalam yang diterangi dengan iman, harapan dan kasih serta

kerendahan hati menuruti a)aran moral 4ere)awi.

Kedua' bagi umat yang telah mengetahui bahwa 4ere)a melauiberbagai dokumen melarang pemakaian kontrasepsi dipanggil untuk

mematuhi a)aran gere)a tersebut. >kan tetapi, bagi umat yang belum

mengetahui bahwa alatalat kontrasepsi dilarang 4ere)a, perlu

didampingi oleh 4ere)a dan )uga umat yang kompeten.

Ketiga, 4ere)a perlu bertindak seara persuasi/ dalam mendampingi

pasutri yang pernah memakai alatalat kontrasepsi dengan alasan

menegah prokreasi, alasan ekonomi dan alasan gaya hidup agar

mereka kembali bertobat untuk menyesali perbuatan mereka.

Keempat , perlu diberi pemahaman komprehensi/ kepada umat

tentang metode pengaturan *elahiran >lamiah tanpa memakai alat

alat kontrasepsi.

-alam metode pengaturan kelahiran seara alamiah ini yang biasa

disebut *> !*elaurga erenana >lami' kita hanya mempergunakan

apa yang sudah ada dan disediakan oleh alam serta tidak

memerlukan alat atau sarana tertentu untuk mengubah mekanisme

atau kodrat tubuh manusia. #eara singkat metode ini menga)arkan

kalau ingin mempunyai anak, maka mengadakan hubungan suami

istri pada masa subur, sedangkan kalau tidak ingin punya anak, maka

)angan berhubungan seksual pada masa subur itu. -alam metode ini

sangat penting untuk mengetahui masa subur perempuan, khususnya

saat oulasi, baik untuk mendapatkan anak atau bila tidak ingin

punya anak. >da beberapa ara untuk mengetahui masa subur itu,

misalnya ara kalender, lendir kesuburan !mucus' dan suhu basal.=anya hubungan seks yang dilakukan pada masa subur yang akan

menghasilkan anak. #edangkan hubungan seks yang dilakukan pada

masa tidak subur, tidak akan menghasilkan anak. Mengapa tidak

menghasilkan anakJ *arena tidak ada oum yang matang yang siap

dibuahi. 5um hanya hidup 2$ )am sa)a sesudah oulasi. 5leh karena

tidak ada oum yang matang maka tidak akan ada konsepsi

!pembuahan'. Maka pengaturan kelahiran alamiah !*>' itu bukan

kontrasepsi karena *> itu tidak meniadakan konsepsi !< yangseharusnya ada men)adi tidak ada'. *> disetu)ui oleh 4ere)a bukan


24/39

karena pertamatama oleh karena tidak memakai alat(obatobatan

akan tetapi karena *> itu bukan kontrasepsi. *ita bisa

membandingkan dengan coitus interuptus !sanggama terputus',

meskipun tidak memakai alat, coitus interuptus tetap merupakan

kontrasepsi dan tidak disetu)ui oleh >llah !bdk. *e)adian &6%610'.

Mengapa kontrasepsiJ *arena dalam hubungan seks yang dilakukan

pada masa subur dan melakukan coitus interuptus seharusnya ter)adi

pembuahan akan tetapi karena spermanya dibuang keluar maka tidak

ter)adi pembuahan.

Kelima, keputusan untuk memakai alatalat kontrasepsi sangat

menuntut kesadaran dan hati nurani seseorang. -alam menanggapi

3nsiklik =umanae Gitae, Ma)elis aligere)a Indonesia !M>I' tahun1982 menyatakan bahwa penggunaan kontrasepsi diserahkan kepada

masingmasing pasangan sesuai dengan suara hatinya.

Keenam, umat *atolik dipanggil untuk menghayati perkawinan

eksklusi/. Mereka yang belum menikah seara sah dipanggil untuk

tidak men)adikan aktiitas seksual sebagai sarana rekreasi. #emakin

merebaknya penyakit >I- dan =IG )ustru karena terbenamnya orang

pada seks bebas.

b. -agi Pengguna dan Pembuat Tekn%l%gi Repr%duki

Pertama' bagi umat yang telah mengetahui bahwa 4ere)a melaui

berbagai dokumen melarang pemakaian teknologi reproduksi untuk

memanipulasi proses pembuahan dipanggil untuk mematuhi a)aran

gere)a tersebut. >kan tetapi, bagi umat yang belum mengetahui

bahwa tindakan memanipulasi proses pembuahan dilarang 4ere)a,

perlu didampingi oleh 4ere)a dan )uga umat yang kompeten.

Kedua' perlu ada komisi atau ahli yang kompeten untuk

mendampingi para alon dokter dan perawat atau ahli biomedis

*atolik dan rumah sakit *atolik agar tidak tergiur untuk melakukan

halhal yang bertentangan dengan moralitas *atolik seperti /ertilisasi

arti+sial, kloning dan inseminasi buatan. ara ahli biomedis *atolik

mesti tunduk pada kodek etik kedokteran yang menga+rmasi a)aran

dan keyakinan 4ere)a *atolik.

Ketiga, umat *atolik yang melakukan pembunuhan terhadap embrioperlu diberi sanksi tegas seperti ekskomunikasi. =anya sa)a tindakan


25/39

ini lebih baik pilihan terakhir. 4ere)a sebaiknya melakukan

pendekatan persuasi/ dan )angan represi/. 4ere)a *atolik menga)arkan

bahwa se)ak bertemunya sel sperma dan sel telur, se)ak itu sudah

mulai ada kehidupan yang perlu diperlakukan sebagai pribadi

manusia. >kan tetapi, dari segi hukum positi/ !hukum negara' belum

tentu menga+rmasi hukum 4ere)a semaam ini. -i Indonesia

misalnya, hanya mengakui kehidupan setelah beberapa minggu

ter)adinya konsepsi.

Keempat ' negara perlu mengindahkan himbauan dan a)aran moral

4ere)a. erkembangan teknologi biologi dewasa ini menuntut

interensi para pe)abat politik dan pembuat hukum, karena

pelaksanaannya tak terkendali dan teknikteknik semaam ini dapatmenu)u ke konsekuensi merusak yang tak terbayangkan bagi

masyarakat.

Kelima' umat *atolik dipanggil untuk dengan rendah hati

menghidupi a)aran 4ere)a bahwa yang diperbolehkan dalam proses

reproduski adalah pemeriksaan prenatal !sebelum lahir' untuk !1'

menentukan )enis kelamin anak !2' mengetahui penyakit bayi

sehingga bisa diobati. =al inipun bukan sematamata untuk

men)adikan manusia sebagai ob)ek. >kan tetapi, -onum Gitaemenegaskan bahwa )ika hasil diagnosis menyatakan bahwa anak itu

sakit tidak moralis )ika beru)ung pada aborsi. >rtinya, -onum Gitae

menyerukan agar tenologi diagnosa prenatal tidak dipakai untuk

tu)uan aborsi dan pengguguran.

Keenam, Umat *atolik dipanggil untuk rendah hati mengakui a)aran

4ere)a untuk mengatasi ketidaksuburan. 4ere)a menyatakan bahwa

ada beberapa teknik yang diperbolehkan seara moral dalam

mengatasi ketidaksuburan. Pertama, operasi dapat dilakukan untuk

mengatasi penyumbatan tuba dalam sistem reproduksi lakilaki atau

perempuan, yang menghalangi ter)adinya pembuahan. 5batobatan

/ertilitas )uga dapat dipergunakan, dengan peringatan bahwa

kehamilan kembar banyak dapat membahayakan ibu dan bayi

bayinya. >da pula banyak ara mengenali ritme reproduksi alami

demi memperpesar kemungkinan ter)adinya kehamilan. Institut aus

aulus GI di Ereighton Uniersity di 5maha, Nebraska telah berhasil

gemilang dalam membantu pasanganpasangan mengatasi


26/39

ketidaksuburan dengan mempergunakan metodemetode alami. aus

Aohanes II menga)arkan bahwa interensi yang diperbolehkan seara

moral adalah interensi untuk penyembuhan dari berbagai penyakit

yang berasal dari kerusakan kromosom tanpa merusak integritas

indiidu.

#ebagian besar teolog menganggap prosedur yang dikenal sebagai

B"5" !8ower ubal 9vum rans$er ', seara moral diperkenankan. B"5"

menyangkut memindahkan telur istri melewati penyumbatan dalam

tuba /allopi !< saluran telur' sehingga tindakan perkawinan dapat

menghasilkan kehamilan. #uatu metode lain, yang seara moral lebih

kontroersial, disebut 4I@" !*amete 1ntra2)allopian rans$er '. 4I@"

menyangkut mendapatkan sperma suami dari tindakan perkawinandan mengambil sebuah telur dari oarium isteri. "elur dan sperma

ditempatkan dalam suatu tabung keil dengan dipisahkan oleh suatu

gelembung udara. Isi tabung kemudian disuntikkan ke dalam tuba

/allopi isteri dengan harapan akan ter)adi pembuahan. #ebagian

teolog menganggap ini sebagai pengganti tindakan perkawinan, dan

karenanya amoral. #ebagian teolog lainnya menganggap 4I@"

sebagai suatu ara dalam membantu tindakan perkawinan, dan

karenanya diperkenankan. *arena otoritas menga)ar 4ere)a aus

dan para uskup belum memberikan penilaian perihal 4I@", maka

pasanganpasangan *atolik bebas untuk memilih ataupun

menolaknya sesuai dengan bimbingan hati nurani masingmasing.

"etapi apabila di kemudian hari otoritas menga)ar 4ere)a menilai

prosedur ini sebagai amoral, 4I@" hendaknya tidak lagi dipergunakan.

ara ahli biologimedis >merika memiliki keenderungan untuk

berpikir bahwa mereka dapat mengatasi segala masalah dengan

Hteknologi yang tepat. "etapi, anakanak tidak dihasilkan olehteknologi atau diproduksi oleh suatu industri. >nak haruslah berasal

dari tindakan kasih antara suami dan isteri, dalam ker)asama dengan

"uhan. "ak seorang manusia pun dapat Hmeniptakan gambar dan

itra >llah. Itulah sebabnya mengapa kita mengatakan bahwa

manusia adalah Hrekan ker)asama >llah dalam peniptaan. >nak

adalah buah dari tindakan ker)asama di antara suami, isteri, dan

"uhan sendiri. #ebagai kesimpulan akhir, anakanak seharusnyalah

diperanakkan, bukan dibuat.


27/39

Kedua, gene therapy !terapi gen'. Namun yang diperbolehkan adalah

terapi gen somatic cells& "u)uan penggunaan teknik ini adalah untuk

memulihkan kon+gurasi normal !alami' atau penghapusan krusakan

genetik manusia yang disebabkan oleh kelainan genetik dan patologi

lainnya. >kan tetapi, terapi gen %germ line cell theraphy. seara

moral tidak dapat diakui. "erapi gen ini ditolak karena hanya dapat

digunakan dalam metode IG@ sehingga sangat potensial untuk

memanipulasi genetik.

3. Penutup

roses pembuahan seharusnya alami dalam hubungan

pasangan suami istri !pasutri'. roses pembuahan bersi/at kudus dan

Ilahi. "indakan kreati/ >llah !the creative action o$ *od7 dan bukan

tindakan kreati/ manusia !the creative action o$ man' yang

menentukan proses ter)adinya pembuahan.4567 Munulnya manusia

di dunia ini bukan hanya melalui proses hukum biologis tetapi

berhubungan dengan kehendak >llah. >llahlah yang men)adi "uhan

atas manusia dan bukan manusia yang men)adi tuan atas dirinya

sendiri. Itu sebabnya 4ere)a *atolik menegaskan bahwa tidak ada ahli

biologis dan dokter yang berhak menentukan asal muasal dan takdir

manusia berdasarkan kompetensi yang mereka miliki. ria dan wanitadipanggil untuk mengaktualisasikan nilainilai /undamental inta dan

hidup dalam seksualitas dan prokreasi. >llah yang adalah kasih dan

hidup telah mengukir dalam diri pria dan wanita panggilan khusus

untuk saling berbagi dalam misteri persekutuan personal dan karya

Nya sebagai enipta dan apa

Menegah dan menginterensi ter)adinya pembuahan men)adi

permasalahan moral dalam 4ere)a *atolik. >lasannya sangat masuk

akal, sangat teologisbiblis dan spiritualis. "indakan menegah

prokreasi dan memanipulasi pembuahan dan siklus reproduksi adalah

tindakan yang contra naturam& "indakan semaam ini telah

mereduksi manusia sebagai ob)ek teknologi biologis dan medis

semata. >pa yang seara teknis mungkin, bukanlah alasan untuk

seara moral diterima begitu sa)a. 4ere)a *atolik meyakini bahwa

makhluk dalam rahim haruslah buah dari kasih orang tua. >nak harus

dikandung dalam rahim ibu bukan dalam rahim laboratorium. >nak

dilahirkan bukan dibuatD Ia tak boleh diingini atau dikandung sebagai

https://postinus.wordpress.com/wp-admin/post-new.php#_ftn70https://postinus.wordpress.com/wp-admin/post-new.php#_ftn70


28/39

hasil interensi teknikteknik biologis atau medis. Menermati

analisisanalisis di atas kita dapat menyimpulkan bahwa 4ere)a

menolak teknologi yang

!1' Menegah ter)adinya prokreasiF

!2' embuahan tanpa persetubuhanF

!&' enghanuran embrio dan pengob)ekan manusia.

Da0tar Putaka

1. Eongregation /or the -otrine o/ the @aith, 15+R:C195%D1*51;+ PER+95;E., #eptember 6, 2006 .

2. Eongregation /or the -otrine o/ the @aith., 15+R:C195%D95:< #1;E, @ebruary 22, 1968

&. Eurran, Eharles 3. !3d.', Contraception, ;uthority and Dissent .New Aork% =erder and =erder, 1979.

$. -riyanto, A., Perkawinan Katolik- Kanon dan Komentar , ogor%uku anduan *uliah, 2006.

. =aas, ;ohn M,%Diperanakkan, Bukan Dibuat- +uatu PandanganKatolik . #hannon !3ditor', ;bortionCatholicism- he ;merican Debate, New "ork% Erossroad, 1966.

10. *onsili Gatikan II, *adium et +pes.11. *usmaryanto, E,

dalam &ttp/88ayangi&idup.%rg89%ntent8a$aran:gere$a:

tentang:k%ntraepi:di:$aman:m%dern, diakses 16#eptember 2010.

12. *usumawanta, -ominikus 4uti agus, ;nalisis =uridis%Bonum Coniugum. dalam Perkawinan Kanonik , Aogyakarta%

Aayasan ustaka Nusantara, 2008.1&. *I, Kitab "ukum Kanonik >?@A, ;akarta% *I, 2007.1$. aulus II, Aohanes !"er)emahan ;. =adiwikarta', +urat

Kepada Keluarga2Keluarga, ;akarta% -epartemen -okumentasidan enerangan *I, 199$.

1. aul GI, E5C=C81C;8 8EER ":


29/39

17. aulus II, Aohanes, !"er)emahan =erman 3mbuiru#G-', Katekismus *ereja Katolik , 3nde% >rnoldus, 199.

18. aulus II, Aohanes, !"er)emahan R.=ardawiryana', )amiliaris Consortio, ;akarta % -epartemen-okumentasi dan enerangan *I, 199&.

16. aul II, ;ohn, E5C=C81C;8 8EER E#;5*E81:<#1;E, Maret 2, 199.

19. emerintah RI, %:ndang2undang R1 5o& > tahun >??,entang Perkembangan Kepedudukan dan PembangunanKeluarga +ejahtera. dalamsitus &ttp/88222.legalita.%rg8in9l:p&p8buka.p&p=d>1?66@?!0>uu16:1??!.&tm , diakses 20 #eptember 2010.

20. #etiawan, . !emimpin Umum', Ensiklopedi 5asional1ndonesia, ;akarta% " Eipta >di ustaka, 1990.

http://www.legalitas.org/incl-php/buka.php?d=1900+92&f=uu10-1992.htmhttp://www.legalitas.org/incl-php/buka.php?d=1900+92&f=uu10-1992.htmhttp://www.legalitas.org/incl-php/buka.php?d=1900+92&f=uu10-1992.htmhttp://www.legalitas.org/incl-php/buka.php?d=1900+92&f=uu10-1992.htm


30/39


31/39

belum matang.Normalnya,hanya satu atau beberapa sel telur yangtumbuh setiap periode menstruasi dan sekitar &ari ke 1, sebelummenstruasi berikutnya,ketika sel telur tersebut telah matang makaoum tersebut akan dilepaskan dari oarium dan kemudian ber)alanmenu)u "uba/allopi untuk kemudian dibuahi.Pr%e pelepaan ini di

ebut dengan FBulaiP.H%rm%n GnRH dikeluarkan dari Hip%talamu yang kemudianmemiu hipo+sis anterior untuk mengeluarkan hormon @#=,hormon@#= ini akan terus memiu pematangan /olikel dioarium sehinggater)adi intei Etr%gen dalam )umlah yang besar.roses ini akanmengakibatkan pr%li0erai elend%metrium8penebalan.Etr%gen yang tinggi akan memberitanda kepada &ip%i untuk mengeluarkan &%rm%n #H,hormon ini akan mengakibatkan Bulai dan memi9u k%rpuluteum untuk menintei Pr%geter%n.=ormon progesteronsendiri menyebabkan perubahan sekretorik pada endometriume&ingga ter$adila& 0ae ekrei80ae luteal.+ae ekrei initetap berlangung 1, &ari'mekipun dalam iklu &aid yangberariai.

@ase ter)adinya Menstruasi%

1. @ase Menstruasiada /ase ini dinding rahim akan mengalami peluruhan dan keluarmelalui agina dalam bentuk darah dengan kadar kekentalan yangberbedabeda. "erkadang terdapat )uga gumpalangumpalan darah

dalam proses tersebut. @ase ini berlangsung selama & sampai dengan$ hari.

2. @ase asa Menstruasi#elama kurang lebih $ hari luka akibat peluruhan dinding rahimtersebut akan sembuh seara perlahan.

&. @ase oli/erasi atau praoulasi@ase ini ter)adi setelah penyembuhan berhasil. ada /ase ini dindingrahim mengalami penebalan dengan tebal kurang lebih &. mm.@ase ini berlangsung dari hari sampai dengan hari ke 1$. ada

/ase ini leher rahim akan mengeluarkan lender yang bersi/at basauntuk menetralkan si/at asam yang di hasilkan oleh agina.enetralan ini ter)adi untuk memperpan)ang hidup spermasehingga pembuahan lebih mudah ter)adi.

$. @ase #ekresi atau oulasi@ase ini ter)adi pada hari ke 1$ atau yang di kenal dengan masasubur. ada /ase ini sel endometrium mengeluarkan glikogen dankapur yang nantinya digunakan sebagai bahan makanan untuktelur yang sudah di buahi. ada /ase ini oum di matangkan dan

siap untuk di buahi.


32/39

. @ase asaoulasi ;ika oum tidak dibuahi maka hormone progesterone dan hormonestrogen mengalami kemunduran sehingga /ase menstuasi ter)adikembali.

PERTEMUAN I* dan *

I. *eluarga erenana >lamiah !*>'

>. engertian

Istilah keluarga berenana alami !natural /amily planning, N@'menggambarkan metode perenanaan atau penegahan

kehamilan berdasarkan pantang berkala !periodi abstinane'. N@

menggambarkan semua metode yang digunakan pasangan untuk

menapai, menegah atau mengatur )arak kehamilan berdasarkan

pemahaman mereka tentang /ertilitas dan pengaturan waktu

senggama.

5rganisasi kesehatan dunia !=5' mende+nisikan keluarga

berenana alami sebagai% -alam de+nisi keluarga berenana alami

yang digunakan, pantang hubungan seksual selama /ase subursiklus menstruasi, dan praktek hubungan seksual dilakukan

setelah /ase ini selesai.

asangan seara sukarela menghindari senggama pada masa

subur ibu !ketika ibu tersebut dapat men)adi hamil', atau

senggama pada masa subur untuk menapai kehamilan. Metode

keluarga berenana alamiah berdasarkan kesadaran penuh dari

sikllus reproduksi ibu tersebut.

. Maammaam *>

1. Metode *alender !5gino*naus'

enelitian yang dilakukan pada tahun 19&0an telah membuahkan

metode terkini keluarga berenana alami, yakni metode Hritmik,

yang dikenal sebagai metode kalender. Metode tersebut

berdasarkan temuan bahwa oulasi ter)adi pada suatu hari

tertentu, kurang lebih 1$ hari sebelum periode menstruasi.erdasarkan temuan ini, masa subur seorang wanita dapat


33/39

ditentukan.

*yusaku 5gino !;epang' % oulasi umumnya ter)adi pada hari ke 1

sebelum haid berikutnya, tetapi dapat pula ter)adi 1217 hari

sebelum haid yang akan datang.

=erman *naus !>ustria' % oulasi selalu ter)adi pada hari ke 1sebelum haid yang akan datang

roblem terbesar dengan metode kalender adalah bahwa )arang

ada wanita yang mempunyai siklus haid teratur setiap 26 hari.

Metode ini banyak keterbatasan karena pan)ang siklus menstruasi.

5leh karena siklus menstruasi yang ukup teratur sangat

diperlukan untuk perkiraan waktu oulasi yang dapat diandalkan,

wanita dengan kondisi berikut tidak dapat bergantung pada

metode kalender. anita yang memiliki siklus menstruasi lebihpendek dari 2 hari, wanita yang siklus menstruasinya tidak

teratur, wanita yang memiliki ariasi waktu 6 hari atau lebih,

wanita yang berada pada masa ni/as, wanita yang sedang

menyusui dan wanita yang berada pada masa perimenopause.

Metode kalender kanya dapat memprediksi kapan masa subur

seorang wanita dalam siklus menstruasinya sehingga

kemungkinan besar bisa hamil. erkiraan ini didasarkan pada

waktu oulasi seperti yang ditetapkan berdasarkan perhitungan

kalender, yang dibuat dari riwayat menstruasi selama 6 sampai 12

siklus menstruasi. Indiidu wanita harus tetap menatat siklus

menstruasinya untuk mengidenti+kasi siklus terlama dan siklus

terpendek sehingga semua kemungkinan harihari subur dapat

ditentukan. erhitungan yang digunakan saat ini memiliki /aktor

ariasi Q 2 hari di sekitar 1$ hari sebelum masa menstruasi

berikutnya, dua sampai tiga hari bagi sperma untuk dapat

bertahan hidup sehingga )umlah keseluruhan untuk bertahan

hidup adalah 9 hari, sedangkan oum hidup selama 2$ )am.

anita dapat mengurangi 16 hari dari pan)ang siklusterpendeknya untuk menentukan masa subur yang pertama dan

11 hari dari lama siklus menstruasi terpan)ang untuk menentukan

masa suburnya yang terakhir. asangan kemudian tisak melakukan

hubungan seksual selama masa subur yang telah diperkirakan

guna menegah konsepsi.

-alam menentukan masa subur maka diperlukan atatan siklus

haid 6 bulan atau lebih, maka%

2. Metode #uhu asal adan !"hermal'


34/39

Ibu dapat mengenali masa subur ibu dengan mengukur suhu

badan seara teliti dengan thermometer khusus yang bisa

menatat perubahan suhu sampai 0 0E untuk mendeteksi, bahkan

suatu perubahan keil suhu tubuh.

eninggian suhu basal badan sebanyak 0,20, 0E pada waktuoulasi, peninggian suhu basal badan mulai 12 hari setelah

oulasi, dan disebabkan oleh peninggian kadar hormon

progesterone yang dihasilkan korpus luteum.

Masa subur se)ak oulasi sampai /ase pasaoulasi selama siklus

menstruasi dapat ditentukan dengan memperkirakan bahwa masa

subur terus berlan)ut sampai terdapatr peningkatan yang tetap

atau keadaan suhu yang tetap selama & hari atau setelah hari

peningkatan yang progresi/. =arihari tidak subur mulai munul

dan berlan)ut sampai ter)adinya menstruasi. Metode suhu basal itu

sendiri hanya ber/ungsi untuk menentukan kapan oulasi ter)adi

dan mengidenti+kasi harihari subur setelah oulasi. Metode ini

tidak dapat memperkirakan waktu ter)adinya oulasi atau

menentukan harihari subur setelah oulasi dan harihari tidak

subur setelah oulasi.

"eknik Metode #uhu asal adan%

a. Umumnya digunakan thermometer khusus dengan kalibrasi

yang diperbesar !basal thermometer'.b. aktu pengukuran harus pada saat yang sama setiap pagi dan

setelah tidur nyenyak sekiranya & )am serta masih dalam

keadaan istirahat mutlak.. engukuran dilakukan seara%

5ral !& menit' Rektal !1 menit', ini ara terbaik Gaginal

@aktor/aktor yang mempengaruhi suhu basal badan%

a. Inuensa atau in/eksi traktus respiratorius lain.b. In/eksi(penyakit lain yang meninggikan suhu badan.. Inamasi lokal lidah, mulut atau daerah anus.d. @aktor/aktor situasional seperti mimpi buruk.e. ;am tidur ireguler./. emakaian minuman panas atau dingin sebelum pengambilan

suhu basal badan.

g. emakaian selimut elektris.h. *egagalan membaa thermometer dengan tepat.Maammaam eninggian #uhu asal adan%

a. eninggian suhu yang mendadak !abrupt'.b. eninggian suhu yang perlahanlahan !gradual'.


35/39

. eninggian suhu yang bertingkat, umumnya didahului

penurunan suhu yang ukup ta)am.d. eninggian suhu seperti Hgigi gerga)i.

&. Metode Bendir #eriks ! Metode 5ulasi illings, M5'Metode oulasi didasarkan pada pengenalan terhadap

perubahan lendir seriks selama siklus menstruasi, yang

menggambarkan masa subur dalam siklus dan waktu /ertilitas

maksimal dalam masa subur.

erubahan lendir seriks selama sikllus menstruasi merupakan

akibat pengaruh estrogen. #aat kedua oarium berada dalam

keadaan diam, akan terlihat )umlah estrogen dan progesteron

menurun, hasilnya adalah ketiadaan sensasi atau lendir pada

ula.ada metode M5, mengenali masa subur dengan memantau

lendir seriks yang keluar dari agina, pengamatan sepan)ang

hari dan ambil kesimpulan pada malam hari. eriksa lendir

dengan )ari tangan atau tisu di luar agina dan perhatikan

perubahan perasaan keringbasah. "idak dian)urkan untuk

periksa ke dalam agina.Untuk menggunakan metode M5 ini, seorang wanita harus

bela)ar mengenali pula kesuburan dan pula dasar ke

tidaksuburannya. Untuk menghindari kekeliruan dan untuk

men)amin keberhasilan pada awal masa bela)ar, pasangan

diminta seara penuh tidak bersenggama pada satu siklus haid,

untuk mengenali pula kesuburan dan pula ketidaksuburan.

ula kesuburan adalah pola yang terus berubah, dan pula dasar

ketidaksuburan adalah pola yang sama sekali tidak berubah

dari hari ke hari. *edua pola ini mengikuti kegiatan hormon

hormon !khususnya estrogen dan progesteron' yang

mengontrol daya tahan hidup sperma dan pembuahan. 5leh

karena itu, dapat memberi in/ormasi yang dapat diandalkan

untuk mendapatkan atau menunda kehamilan.

#uatu atatan yang sederhana dan tepat adalah kuni untuk

keberhasilan. #uatu rangkaian kode digunakan untuk

melenngkapi atatan. *ode ini harus ook dengan budaya

lokal dan dapat digunakan oleh pengguna *> seara luas.

Eontoh berikut adalah tabel penatatan kode siklus normal

!teratur' biasa, berkisar 26 hari dan siklus normal !teratur'

berkisar 202 hari.

-e+nisi%


36/39

a. =arihari kering% setelah darah haid bersih, kebanyakan ibu

mempunyai 1 sampai beberapa hari tidak terlihat adanya lendir

dan daerah agina terasa kering, ini dinamakan harihari kering.

b. =arihari subur% ketika terobsesi adanya lendir sebelum

oulasi, ibu dianggap subur, ketika terlihat adanya lendir,

walaupun )enis lendir yang kental dan lengket. Bendir subur

yang basah dan liin mungkin sudah ada di seriks dan hari

subur dimulai.

. =ari punak% adalah hari terakhir adanya lendir liin, mulur

dan ada perasaan basah.

eranan Bendir #eriksBendir seriks yang diatur oleh hormon estrogen dan

progesteron ikut berperan dalam reproduksi. ada setiap siklus

haid diproduksi 2 maam lendir seriks oleh selsel seriks,

yaitu%a. Bendir type 3 !3strogenik'

-i produksi pada /ase akhir pra oulasi dan /ase oulasi

#i/atsi/at%

anyak, tipis, seperti air !)ernih' dan iskositas rendah #pinnbarkeit !elastisitas' besar. #pinnbarkeit< sampai

seberapa )auh lendir dapat dapat diregangkan sebelum putus.

ila dikeringkan ter)adi bentuk seperti daun pakis !/ernlike

pattern, /erning, arboriCation'.

#permatoCoa dapat Hmenembus lendir ini.

b. Bendir type 4 !4estagenik'-iproduksi oleh /ase awal pra oulasi dan setelah oulasi

#i/atsi/at% *ental

Giskositas tinggi *eruh !opaSue' -ibuat karena peninggian kadar progesteron#permatoCoa tidak dapat menembus lendir ini

$. Metode #ymto"ermalMetode symtotermal menggunakan semua tanda dan ge)ala

se)ak munulnya oulasi. -engan demikian, metode ini

dilakukan dengan mengamati perubahan lendir dan


37/39

perubahan suhu basal tubuh dan menambahkan indikator

oulasi yang lain.Ibu harus mendapat instruksi untuk metode lendir seriks

dan suhu basal. Ibu dapat menentukan masa subur ibu

dengan mengamati suhu tubuh dan lendir seriks. "anda dan ge)ala men)elang oulasi diantaranya%a. MittelshmersC. Nyeri dipertengahan siklus memunulkan

se)umlah tanda dan ge)ala, seperti%

Nyeri yang terasa di pinggir tengah abdomen bawah dan

diakibatkan /olikel yang ruptur. erak darah atau perdarahan yang banyak. Nyeri bagian bawah atau nyeri yang menyebar. Nyeri tekan menyeluruh pada abdomen tengah bagian

bawah dan area pelik.

b. eningkatan hasrat seksual !libido'.

. erubahan suasana hati.

d. 4ambaran pakis lendir seriks.

e. erubahan seriks.

/. ayudara yang menegang dan nyeri ketika di tekan.

Eara lain untuk menentukan waktu oulasi adalah biopsi

endometrium, pemeriksaan hormon dalam urin atau

darah, dan ultrasonogra+ oarium.4ambar Metode #ymtotermal

agan untuk menatat hasil pengamatan suhu

E. *ontra Indikasi *>

Umumnya merupakan kontraindikasi relati/, yaitu%

a. #ikluls haid yang tidak teratur.

b. Riwayat siklus haid yang anoulatori.

. *ure suhu badan yang tidak teratur.

-. *omplikasi *>

ersoalan timbul bila ter)adi kegagalan(kehamilan

3. *euntungan Non*ontrasepti/ *>

a. Meningkatkan keterlibatan suami dalam *.

b. Menambah pengetahuan tentang sistem reproduksi

oleh pasutri.

. Memungkinkan mengeratkan relasi(hubungan melaluipeningkatan komunikasi antar pasutri.


38/39

@. *euntungan *ontrasepsi *>

a. -apat digunakan untuk menghindari atau menapai

kehamilan.

b. "idak ada resiko kesehatan yang berhubungan dengankontrasepsi.

. "idak ada e/ek samping sistemik.

d. Murah atau tanpa biaya.

4. *eterbatasan

a. *ee/ekti/an tergantung dari kemauan dan disiplin

pasangan untuk mengikuti instruksi.

b. erlu ada pelatihan sebagai persyaratan untuk

menggunakan *>.

. -ibutuhkian pelatih(guru.

=. Aang dapat Menggunakan *>

a. #emua perempuan selama reproduksi

b. erempuan gemuk(kurus

. erempuan yang merokok

d. erempuan dengan alasan kesehatan tertentu

e. asangan yang dari segi umur dan paritas

/. erempuan sebelum mendapatkan haid.

g. erempuan yang tidak suka menyentuh daerahgenitalnya.

II. #enggama "erputus

>. engertian

#enggama terputus adalah metode keluarga berenana

tradisional, dimana pria mengeluarkan alat kelaminnya

!penis' dari agina sebelum pria menapai e)akulasi

sehingga sperma tidak masuk ke dalam agina dankehamilan dapat diegah.

. *euntungan

1. *ontrasepsi

3/ekti/ bila digunakan dengan benar.♣

"idak mengganggu produksi >#I.♣

-apat digunakan sebagai pendukung metode *

lainnya.♣

"idak ada e/ek sampingnya♣ -apat digunakan setiap waktu♣


39/39

PERTEMUAN II.docx

Documents