Top Banner

of 35

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Heriyanto (11.2009.270)

Pembagian esofagus meliputi: Cervikal, dimulai dari bagian bawah kartilago cricoid (settinggi C6) sampai suprasternal notch Upper Thoracis, dari suprasternal notch sampai carina (setinggi T4-T5) Mid Thoracis, dari bifurcatio trakea sampai esofagus punction Lower Thoracis, 8 cm panjangnya, meliputi abdominal esofagus

Histologis, dinding esofagus terdiri atas 4 lapis, yaitu: Mukosa Sub Mukosa Muskularis lapisan bagian luar (Serosa)

Fungsi dasar esofagus adalah membawa material yang ditelan dari faring ke lambung. Makanan dibawa ke lambung dengan gerak peristaltik (primer dan sekunder) Fase menelan ada 3 tahap yaitu: Oral Faringeal esofageal

Peringkat ke 6 pada kematian oleh kanker Kulit hitam > kulit putih karsinoma sel squamous (kulit hitam) Adenokarsinoma (kulit putih) Laki laki : wanita (3-4:1)

Merokok dan konsumsi alkohol Obesitas GERD Barretts Esophagus Makanan (< buah dan sayur) Akhalasia Infeksi H.pylori di lambung

Squamous epitel

esofagitis

metaplasia

Displasia

Adenocarsinoma

Makroskopik Ulkus nekrotik Difus infiltrat Polypoid

Mikroskopik

Karsinoma sel skuamosa Mempunyai 2 varian : 1. Karsinoma verukosa Papilar eksofitik Massa intraluminal fungating

2. Karsinosarkoma (spindle cell carcinoma)

Adenokarsinoma esophagus

Massa eksofitik Asal sel skuamosa atau mesodermal

Karsinoma Basaloid Karsinoma mukoepidermoid Small cell carcinoma Karsinoma adenoskuamosa Sarkoma Melanoma

Mempunyai 3 tipe 1. Tipe I (adenokarsinoma esofagus Barret) 2. Tipe II (Junctional Carcinoma) 3. Tipe III (Gastrik Subkardial)

Asimptomatik dysfagiaTabel Functional Grades of disfagiaGRADE 1 2 3 4 5 6 KETERANGANDiit normal Membutuhkan air untuk menelan makanan padat Makanan semi padat Hanya makanan cair Hanya mampu menelan saliva Tak mampu menelan saliva

Tabel Insiden gejala karsinoma esofagus.

GEJALA

Dysphagia Weight loss Substernal or epigastric pain/burning Vomiting or regurgitation Aspiration pneumonia Palpable cervical nodes Hoarseness Coughing and choking

INSIDENS (%) 87 71 46 28 14 14 7 3

The American Joint Committee on Cancer Staging 1987 TNM

Penyebaran dalam dinding Infiltrasi langsung ke organ sekitar Metastasis limfogen (sesuai arah drainase limfe) Metastasis hematogen (paling sering ke hati, paru. )

Laboratorium Pada pemeriksaan darah rutin didapatkan diantaranya LED meningkat, terdapat gangguan faal hati dan ginjal, dilihat dari nilai SGOT, SGPT, ureum dan creatinin yang mengalami peningkatan.

Imaging studies Barrium swallow tampak gambaran filling defect

Adanya deviasi dan angulasi dari barium dalam esofagus merupakan tanda lain dari keganasan esofagus. Dapat pula ditentukan panjang lesi, luasnya jaringan yang terlibat, dan derajat obstruksi. Sensitifitas dari pemeriksaan ini 74-94%.

yang irregular atau striktur yang ulseratif yang mana merupakan gambaran khas untuk karsinoma esofagus.

CT Scan Membantu dalam menentukan penyebaran kanker Menentukan tindakan

MRI PET Menggunakan glukosa radioaktif Menentukan penyebaran kanker Memeriksa setiap benjolan setelah pengobatan, untuk bedakan jaringan kanker yang masih ada atau parut Ketepatan deteksi tumor primer 78%,nodul metastase 86%. Menilai respon tumor terhadap kemoterapi

Foto Thorak metastasis pulmoner, massa mediastinum, pergeseran trachea dan efusi pleura

Endoskopi Upper endoscopy Lihat Biopsy lab PA

Endoscopic ultrasound Bebas radiasi Tentukan penyebaran Dapat Menilai kel limfe: ukuran; bentuk; demarkasi; intensitas dan tekstur eko. Deteksi kelenjar soeliakus70-80%; sensitifitas 97%.

Bronkoskopi Tumor pada sepertiga tengah dan atas esofagus Untuk menentukan apakah trakea telah terkena Membantu dalam menentukan apakah lesi dapat diangkat.

Mediastinokopi pada tumor pada sepertiga tengah dan atas esofagus menentukan apakah kanker telah menyebar ke nodus dan struktur mediastinal lain

Pilihan terapi bergantung pada beberapa hal, diantaranya : Lokasi kanker di dalam kerongkongan Apakah kanker telah menyerang struktur disekitarnya Apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening atau organ tubuh lainnya gejala dan kondisi kesehatan secara umum

Operasi

besar tumor kurang dari 2 cm, dilakukan pembedahan enbloc Esofagektomi

esophagectomy

McKeowns operation

Ivor Lewis operation

Pendekatan 3 lapangan operasi, meliputi laparotomi, thorakotomi dan Insisi servikal, dibuat anastomosis antara lambung keesofagus di servikalPendekatan 2 lapangan operasi, meliputi laparotomi dan thorakotomi, dilakukan anastomosis antara lambung dengan oesophagus di thoraks Hampir sama dengan transhiatal approach tetapi menggunakan laparoscopic instruments untuk mobilisasi esophagus intra thoracic Esophagus dapat diangkat dengan melakukan insisi melalui abdomen dan torak, yang dikenal dengan nama esofagektomi transtorakal. Jika insisi dilakukan melalui abdomen dan leher disebut esofagektomi transhiatal. Esophagus dapat diangkat melalui insisi yang kecil, tindakan ini disebut dengan esofagektomi invasif minimal. Ahli bedah menggunakan sejenis teleskop yang tipis melalui insisi

Laparoscopy assisted esophagectomy Open esophagectomy

Minimal invasive esphagectomy

Terapi radiasi / radioterapi Terapi radiasi eksternal Efek samping : nyeri tenggorok, sulit menelan, mulut kering, merasa mual, nafsu makan menurun, rambut rontok, kelelahan Menggunakan semprotan anestesi di kerongkongan Efek samping tergantung dosis dan tipe radiasi: kesulitan menelan,

Terapi radiasi internal

Kemoterapi

5-Fluorouracil 5-Fluorouracil + Cisplatin ECF (Epirubicin + Cisplatin + 5-Fluorouracil) IFL (Irinotecan + 5-Fluorouracil + Leucovorin) TIC (Paclitaxel + Ifosphamide + Carboplatin)

Terapi paliatif Dilatasi mekanik Kontra indikasi bedah Resiko perforasi tinggi

Terapi Yag laser Ethanol Injection By-pass Procedure menggunakan jejunum atau colon sebagai conduit

Prognosis buruk ketahanan hidup 5 tahun

2% untuk laki-laki 6% untuk wanita. Sesudah reseksi, ketahanan hidup 2 tahun 20% dan ketahan hidup 5 tahun 14%. Dengan prognosis yang kurang menggembirakan maka pasien dengan resiko kematian yang rendah lebih cepat dilakukan reseksi, sedangkan pasien dengan resiko kematian yang tinggi akan dilakukan kemoterapi dan operasi dilakukan pada penderita yang paling memungkinkan.

Stage

Investigator Ellis et al, Killinger et al, Skinner et al, Roder et al, Ellis et al, 1993 1996 1986 1994 1997

I

55%

18%

50%

50.8%

50.3%

IIAIIB III

15%27% 6%

14%6% 4%

38% 10%

37.5%16.2% 13.6%

22.5%22.5% 16.7%

IV

2%

0%

0%

Penting untuk makan dengan baik, menggunakan suplemen makanan jika diperlukan. Konsultasi dengan ahli gizi rumah sakit untuk saran pada saat diagnosis dan setelah operasi. Jika tidak dapat menelan sama sekali, Anda harus memberitahu rumah sakit segera. Jika tidak memiliki organ yang dibuang. Mulai dengan diet lunak untuk beberapa minggu kemudian lambat laun Anda akan dapat mulai makan makanan padat lagi, selama tidak ada benjolan besar dan dapat mengunyah makanan dengan baik. Jika memiliki organ yang dibuang, akan merasa sangat cepat kenyang karena perut, untuk membantu mencegah masalah ini, makan sedikit dan sering daripada mencoba untuk makan makanan besar. Hal ini juga dapat membantu untuk mengunyah makanan dengan baik dan makan secara perlahan. Jika menjalani radioterapi, atau tabung dipasang di kerongkongan, membutuhkan diet lunak . Hindari makanan yang dapat menghalangi tabung atau yang membuat kesulitan dalam menelan, seperti buah dan sayuran mentah, daging sulit atau roti kering. Suplemen makanan bubuk harus sangat dicampur. Ini juga merupakan ide yang baik untuk makan perlahan dan memiliki banyak untuk minum selama dan setelah makan.

Setelah pengobatan kanker esofagus Setelah perawatan selesai, rutin check-up dan mungkin scan. Dilakukan untuk beberapa tahun. Jika merasakan gejala-gejala baru, atau kuatir tentang apapun juga, hubungi dokter Anda atau perawat spesialis untuk saran. Jika merasakan cepat kenyang ketika makan makanan dalam jumlah kecil, ini merupakan hal biasa karena terdapat organ yang dibuang, ini berlangsung selama berbulan bulan.

1.

2. 3. 4.

5.6. 7.

Hadjat F. Penyakit dan kelainan esofagus. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi ke enam, 2008. Halaman 285 - 298 Soepardi E A. Esofagoskopi. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi ke enam, 2008. halaman 311-313 Siegel L G. Penyakit jalan napas bagian bawah, esofagus dan mediastinum : pertimbangan endoskopik, 1997. Halaman 455 472 Esophagus and Diaphragmatic Hernia. Schwartz's Principles of Surgery ninth edition, 2010. Chapter 25. Wang H L. The esophagus. The Washington Manual of Surgical Pathology, 2008. halaman 163 171. JASCAP. Jeet Association for Support to Cancer Patients Mumbai. Diakses tahun 2009 Patti M G, Herbella F A, Korn M. Benign & Malignant Disorders of the Esophagus. Curent Diagnosis & Treatment in Otolaryngology Head & Neck Surgery, 2008. Halaman 486 - 499