Top Banner
ANATOMI ESOFAGUS Oleh : dr. Rosmini, Sp.THT-KL 1
33

Anatomi Esofagus

Jul 09, 2016

Download

Documents

cindyamanda
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Anatomi Esofagus

1

ANATOMI ESOFAGUS

Oleh :dr. Rosmini, Sp.THT-KL

Page 2: Anatomi Esofagus

2

ESOFAGUS Esofagus adalah saluran cerna bagian atas,

yang menghubungkan hipofaring dengan gaster

Bentuk : tabung Dewasa, panjang 25 cm

Dimulai dari : batas bawah kartilago krikoid, setinggi V. C6 berjalan di dalam leher, mediastinum superior dan mediastinum posterior, didepan vert. cervical dan thorakalBerakhir pada cardia gaster, setinggi V Th 11

Ø lumen bervariasisaat istirahat : ± 20 mm, dapat bertambah menjadi 30 mm

Page 3: Anatomi Esofagus

3

ESOFAGUS Neonatus, lebih panjang

dimulai : setinggi V C4-5, sampai batas setinggi V Th 9Panjang : bervariasi, antara 8 – 10 cm

> 1th, menjadi 12 cm5 th : 16 cm 15 th : 19 cm

Ø lumen bayi 5 mm, menjelang 1 tahun berlipat ganda5 tahun mencapai 15 mm

Page 4: Anatomi Esofagus

4

ESOFAGUS Dinding esofagus terdiri dari 4 lapisan :

1. membran mukosa2. submukosa3. lapisan otot esofagus4. lapisan fibrosa

Page 5: Anatomi Esofagus

5

ESOFAGUS1. Membran Mukosa

- dilapisi : ept. Berlapis gepeng non keratinisasi- merupakan kelanjutan mukosa faring- di bagian profunda membran basalis : jar ikat longgar lamina propria, berisi : jaringan serabut elastik dan nodul limfoid- di bagian profunda lamina propria : muskularis mukosa yang menebal pada 1/3 distal esofagus, terdiri : serabut otot longitudinal (otot polos)

Page 6: Anatomi Esofagus

6

ESOFAGUS2. Submukosa

- terdiri dari : - jar. Ikat padat - serabut elastis yang kasar- berisi : pembuluh darahplexus submukosal meissner serabut parasimpatis postganglionikkel. Oesofageal

mensekresi mukus sbg lubrikan bolus makanan

- kelenjar cardiaesofageal ditemukan hanya di pertautan esofagus gaster, tidak menembus muskularis mukosa

Page 7: Anatomi Esofagus

ESOFAGUS3. Lapisan otot esofagus

otot longitudinal :membungkus hampir semua esofagus> tebal dari sirkuler

otot sirkuler :ke superior berkesinambungan dengan otot krikofaring dan m. konstriktor faringeus inf ke inferior berkesinambungan dengan serat otot obliq gasterdi bagian distal, membentuk satu komponen dari sfingter fisiologis

Page 8: Anatomi Esofagus

8

ESOFAGUS Di antara otot longitudinal dan sirkuler

terdapat plex. Myenteric auerbach

1/3 superior : otot lurik 1/3 medial : sebagian otot lurik dan otot

polos 1/3 inferior : otot polos

Page 9: Anatomi Esofagus
Page 10: Anatomi Esofagus

10

ESOFAGUS4. Lapisan Fibrosa

Terdiri dari : adventisia luar irreguler( jaringan ikat padat, banyak serat elastin )

Page 11: Anatomi Esofagus
Page 12: Anatomi Esofagus

12

ESOFAGUS Berdasar letak anatomi di bagi atas :

1. Cervical2. Thorakal3. Abdominal

1. Cervical Panjang : 5-6 cm Setinggi C 6 – Th 1 Dinding anterior melekat erat dengan jaringan

ikat serat otot dinding trakea ( trakeo-esofageal party wall)

Page 13: Anatomi Esofagus

13

ESOFAGUS1. Cervikal (lanjutan)

Di anterolateral tertutup kel. Tiroid Disisi kiri dan kanan pada lekuk antara trakea dan

esofagus berjalan n. laringeus rekuren sin dan dext

Keatas menuju faring setelah menyilang arkus aorta di sinistra

Di posterior, daerah perbatasan dengan hipofaring, ada “locus minoris resistensiae”

Tidak tertutup oleh m. konstriktor faring inf Di lateral terdapat “carotid sheath” dan isinya Introitus esofagus = “gate of tears “/ “bab el

mandeb”

Page 14: Anatomi Esofagus

14

ESOFAGUS2. Thorakal

Panjang 16-18cm Setinggi : vert Th I sampai Th IX-X Berada di mediastinum posterior di

belakang atrium sinistra Dinding anterior tetap melekat pada

dinding posterior trakea sampai batas Th V

Di mediastinum superior esofagus berjalan ke posterior ke sisi dextra aorta desenden, sampai mencapai bagian inferior mediastinum ke anterior dan sedikit ke sisi kiri aorta

Page 15: Anatomi Esofagus

15

ESOFAGUS2. Thorakal (lanjutan)

Di silang oleh arcus aorta setinggi Th IV dan bronchus utama sinistra setinggi Th V

A. pulmonal dextra menyilang esofagus di bawah bifurcatio trachealis

Distal esofagus, antara dinding posterior esofagus dan permukaan ventral corpus vertebralis berjalan :

ductus thoracicusV. AzygosArteri-arteri dan vena-vena intercostal

Page 16: Anatomi Esofagus

ESOFAGUS3. Abdominal

Terdiri dari : - Bagian diafragma (pars diafragmatika)

- Bagian oesofagus (dlm r. abdomen)

Bagian diafragma Panjang : 1- 1,5 cmLetak : V. thorakal XMelewati crus dextra diafragma, agak ke

sinistra bidang tengah, disertai : n. vagus dextra (di posteriornya) dan n. vagus sinistra (di anteriornya)

Page 17: Anatomi Esofagus

ESOFAGUSSetelah melalui diafragma, esofagus melalui

lekuk esofageal pada perm post lobus sinistra hepar melengkung agak tajam ke sinistra, bergabung dengan bag. Cardia gaster.

Bagian ini merupakan garis Z (Z line) disebut taut esofagus-gaster (gastroesofageal junction)

Bagian esofagus ( dalam r. abdomen)Panjangnya 2-3 cm

Page 18: Anatomi Esofagus
Page 19: Anatomi Esofagus

ESOFAGUS Penyempitan esofagus : (4)

1. Penyempitan cricopharynx ( sfingter krikofaringeal )

Karena penekanan m. krikofaring dan kartilago krikoid

Ø transversal 23 mm Ø AP 17 mm Berjarak 16 cm dari incisivus atas pada

dewasa Terletak setinggi Vert C VI

Page 20: Anatomi Esofagus

ESOFAGUS Penyempitan esofagus :

2. Persilangan esofagus dengan arkus aorta

Terletak di sinistra, setinggi V. Th IV Dewasa berjarak 23 cm dari incisivus superior Ø transversal 23 mm dan AP 19 mm Terlihat pulsasi aorta

Page 21: Anatomi Esofagus

ESOFAGUS Penyempitan esofagus :

3. Persilangan esofagus dengan bronkus utama sinistra

Letak di dinding anterior sinistra esofagus Jarak 27 cm dari incisivus atas Setinggi V. Th V Ø transversal 23 mm

Page 22: Anatomi Esofagus

ESOFAGUS Penyempitan esofagus :

4. Penyempitan diafragma (sfingter diafragma / kardia)

Terdapat di bagian distal disebut hiatus esofagus

Setinggi V. Th X Disini esofagus terjepit oleh crura diafragma

(sfingter) Ø tranversal 23 mm Ø AP 23 mm

Page 23: Anatomi Esofagus
Page 24: Anatomi Esofagus

PERSARAFAN ESOFAGUS Dua sumber utama :

1. Saraf parasimpatis n. Vagus2. Saraf simpatis dari serabut-serabut

ganglia simpatis servikalis inferior, n. thoracal dan splanchnicus

N. Vagus memberikan cabang-cabang : N. laringeus rekuren dextra

naik ke faring setelah menyilang a. subclavia

N. laringeus sinistrakearah faring setelah menyilang

arcus aorta

Page 25: Anatomi Esofagus

25

PERSARAFAN ESOFAGUSSaraf ini (N. Vagus) menginervasi

parasimpatis pada : esofagus servikal dan sfingter esofagus atas dan serabut-serabut ke otot esofagus torakal

Badan sel serabut saraf ini dalam bag. Rostral nucl. Ambigus mencapai esofagus melalui cabang-cabang esofageal n. vagus sendiri

Page 26: Anatomi Esofagus
Page 27: Anatomi Esofagus
Page 28: Anatomi Esofagus

VASKULARISASI Bagian servical :

A. thyroidea inferior ( cab. Truncus thyrocervicalis)

A. subclavia sinistraBagian thoracal dari aorta thoracal

descendensA. intercostalArteri-arteri cabang bronkial

Bagian abdomen :Cabang A. gastric sinistraA. phrenic inferior (dari aorta abdominalis)Pembuluh darah lain dari aorta / asal celiac

Page 29: Anatomi Esofagus

VASKULARISASI Aliran vena esofagus bag. Servical

ke v. thyroid inferior Bag. Thoracal ke sistem v.

azygos dan hemiazygos

Bag. Abdominal ke dalam v. Gastric sinistra

Page 30: Anatomi Esofagus
Page 31: Anatomi Esofagus

DRAENAGE LYMPHATIC Mengikuti pola aliran pembuluh darah Pembuluh eferen bag. Servical

ke dalam kelompok nodus cervical profunda inferior

Pembuluh eferen bag. thoracalke dalamnodus mediastinal posterior dan nodus trakeobronchial

Pembuluh eferen bag. Abdominalke nodus gastric

Beberapa pembuluh lymphatic dapat langsung mengalir melalui duktus thoracalis

Page 32: Anatomi Esofagus
Page 33: Anatomi Esofagus

TERIMA KASIH