Transcript
8/18/2019 f10 - sken 3
1/26
DERMATITIS ATOPIK
F10
Irenny Lasmana 102010338
Vincent Okta Vidiandika 102012009
Gabriella Franly Theodorus 102013120
e!ia "oselyn 102013310
"essy #aria "oltu$u 1020133%8
Leon Lau 1020133&3"ose'hine (laudia 10201339)
*uramalina binti +eman 102013,01
8/18/2019 f10 - sken 3
2/26
SKENARIO
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa
ibunya datang ke poliklinik dengan beruntus
bersisik kemerahan yang terasa gatal pada
badan serta kedua tungkai atas dan bawah sejak
2 minggu yang lalu. Kulit terlihat sangat kering.Kelainan sudah timbul sejak bayi.
8/18/2019 f10 - sken 3
3/26
IDENTIFIKASI ISTILAH
Beruntus
Bintil; tutul-tutul; bintik-bintik; jendul
8/18/2019 f10 - sken 3
4/26
RUMUSAN MASALAH
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dengan
beruntus bersisik kemerahan yang terasa gatal
pada badan dan kedua tungkai atas dan bawah
sejak 2 minggu yang lalu
Kulit kering sejak bayi
8/18/2019 f10 - sken 3
5/26
MIND MAP
Anak berusia 10 tahun
berusntus, bersisik
kemerahan & gatal pada
badan & kedua tungkai
serta berkulit kering
Anamnesis Pemeriksaan
Fisik
Penunjang
Diagnosis
Banding
EtiologiEpidemiologiPatofisiologi
Penatalaksanaan
Komplikasi
Prognosis
8/18/2019 f10 - sken 3
6/26
HIPOTESIS ( WD )
Anak berusia 10 tahun menderita dermatitis
atopik (DA).
8/18/2019 f10 - sken 3
7/26
ANAMNESIS
- Identitas
- Keluhan utama & riwayat perjalanan penyakit:
Sejak kapan mulai sakit?
kelainan apa yang timbul?
Dimana kelainan pertama kali timbul? Apakah menjalar, atau hilang timbul?
Apakah gatal atau sakit?
Apakah keluar cairan atau kering?
Obat yang telah digunakan?- Riwayat penyakit keluarga
8/18/2019 f10 - sken 3
8/26
PEMERIKSAAN FISIK
Lokalisasi
Efloresensi/ sifat-sifatnya
Eritema,papula,vesikel, erosi, likenifikasi,
hiperpigmentasi, dll
Dalam skenario:
kulit beruntus bersisik kemerahan yang gatal pada
badan serta kedua tungkai atas dan bawah. Kulit terlihat
sangat kering.
8/18/2019 f10 - sken 3
9/26
PEMERIKSAAN PENUNJANG
IgE serum
Eosinofil
Dermatografisme
Percobaan Asetilkolin
Percobaan Histamin
Patch test
Tes tusuk
8/18/2019 f10 - sken 3
10/26
WD: DERMATITIS ATOPIK
Dermatitis atopik (DA) ialah keadaan peradangan kulit
kronis dan residif, disertai gatal, yang umumnya sering
terjadi selama masa bayi dan anak-anak, sering
berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum
dan riwayat atopi pada keluarga atau penderita.
Kelainan kulit berupa papul gatal, yang kemudian
mengalami ekskoriasi dan likenifikasi, distribusinya di
lipatan.
8/18/2019 f10 - sken 3
11/26
DD
8/18/2019 f10 - sken 3
12/26
8/18/2019 f10 - sken 3
13/26
MANIFESTASI KLINIK DA
Diagnosis DA harus ada 3 kriteria mayor dan tiga kriteria
minor.
Kriteria mayor:
Pruritus
Dermatitis di muka atau ekstensor pada bayi dan anakDermatitis di fleksura pada dewasa
Dermatitis kronis atau residif
Riwayat atopi pada penderita atau keluarganya
8/18/2019 f10 - sken 3
14/26
KRITERIA MINOR
Xerosis
Infeksi kulitDermatitis non-spesifik pada
tangan atau kaki
Hiperlinearis palmaris
Iktiosis
PomfoliksPitiriasis alba
Keratosis piliaris
Lipatan Dennie Morgan
Keilitis
Katarak subscapular anterior
Dermatitis di papillae mamae
White dermograpismdandelayed
blanch response
Konjungtivitis berulang Keratokonus Orbita menjadi gelap Muka pucat atau eritem
Gatal bila berkeringat Intolerans terhadap wol atau pelarut lemak Aksentuasi perifolikular Hipersensitif terhadap makanan Perjalanan penyakit dipengaruhi oleh factor
lingkungan dan atau emosi Tes kulit alergi tipe dadakan positif Kadar IgE di dalam serum > Awitan pada usia dini
8/18/2019 f10 - sken 3
15/26
8/18/2019 f10 - sken 3
16/26
8/18/2019 f10 - sken 3
17/26
EPIDEMIOLOGI DAN ETIOLOGI
Wanita:pria = 1,3:1.
Multifaktoral: genetik, emosi, trauma, keringat, dan faktor
imunologis.
Penggunaaan sabun atau deterjen
Higiene yang kurang Menghirup tungau debu rumah, bulu binatang, serbuk
sari, karpet, boneka berbulu.
8/18/2019 f10 - sken 3
18/26
PATOFISIOLOGI
Bersifat kompleks, melibatkan kelainan
imunologis, faktor lingkungan dan pengaruh
emosional.
Kelainan imunologis peningkatan kadar IgE
total dalam serum. Stafilokokus membentuk
koloni pada kulit pasien dermatitis atopik, dan
eksotoksin yang dikeluarkannya merupakan
superantigen yang diduga memiliki peran
patogenik
8/18/2019 f10 - sken 3
19/26
LANJUTAN
Kenaikan kadar IgE dan jumlah eosinofil
Kadar histamin di plasma maupun jaringan
meningkat. Zat ini menghambat kemotaksis dan
menekan produksi sel T
Penurunan jumlah dan fungsi limfosit T ->
respons terhadap hipersensitivitas tipe lambat
dan imunitas selular menurun
IgE spesifik terhadap allergen ganda meningkat,
termasuk terhadap makanan, aeroallergen,
mikroorganisme, toksin bakteri, dan
autoalergen.
8/18/2019 f10 - sken 3
20/26
8/18/2019 f10 - sken 3
21/26
Medikamentosa Topikal
Emolien non perfume (urea 10%, as.laktat 5%)Bila lesi basah kompres PK 1:5000Low potent steroid ( ES pd Bayi ) → Hydrocortisone 1-
2,5 %Preparat ter (LCD 5-10%)
Salep antibiotik (mupirocin) jika ada
luka/inf.sekunder.Imunomodulator ( usia > 2th) tacrolimus 0,03% ,
pimecrolimus 1%
8/18/2019 f10 - sken 3
22/26
SistemikKortikosteroid (hanya kasus berat) dosis rendah Antihistamin (hydroxyzine, difenhidramine) Antibiotika→ Eritromisin, Azitromisin , antiviral
Acyclovir
Kasus berat DA dewasa (tanpa g3 ginjal) siklosporin
Lain2
UVA-UVB phototherapy untuk DA yang luaspd dewasa.
8/18/2019 f10 - sken 3
23/26
KOMPLIKASI
Terjadi infeksi sekunder yang disebabkan oleh
Staphylococcus aureus
8/18/2019 f10 - sken 3
24/26
PROGNOSIS
Sulit diramalkan
Prognosis kurang baik bila:Riwayat DA di keluarga
Menderita rinitis alergik dan asma bronkial
Sekitar 40% penderita dermatitis atopik yang
bermula sejak bayi akan sembuh spontan,
selebihnya berlanjut ke bentuk anak dan dewasa.
8/18/2019 f10 - sken 3
25/26
KESIMPULAN
Hipotesis diterima, bahwa anak berumur 10
tahun dengan keluhan beruntus bersisik
kemerahan dan gatal pada ke 2 tungkai sejak 2
minggu yang lalu menderita dermatitis atopik
8/18/2019 f10 - sken 3
26/26
top related