pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Abstrak-Prosedur... · Anatomi dan Fisiologi Esofagus berawal dari sfingter esofagus superior (batas inferior kartilago

Post on 25-May-2019

221 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Prosedur Gastrointestinal: 1. Esofagografi. 2. Esofagomaagduodenografi. 3. Barium Follow Through 4. Colon In Loop 5. Enterostomi 6. Kolangiografi T-tube 7. Modifikasi Barium Enema. 8. Sialografi

Daftar Singkatan: AP: Anteroposterior PA: Posteroanterior RAO: Right Anterior Oblique LAO: Left Anterior Oblique RPO: Right Posterior Oblique LPO: Left Posterior Oblique

14

Esofagografi

1. Definisi Esofagografi atau barium swallow merupakan pemeriksaan radiologi untuk

menilai bentuk dan fungsi (menelan) dari faring dan esofagus.1

2. Anatomi dan Fisiologi Esofagus berawal dari sfingter esofagus superior (batas inferior kartilago

krikoid) pada ketinggian vertebra C6 sampai sfingter esofagus inferior pada ketinggian vertebra T11. Esofagus memiliki panjang sekitar 25cm dan diameter sekitar 2cm.2,3 Dinding esofagus terdiri dari empat lapisan. Lapisan paling luar, yaitu lapisan fibrosa, kemudian lapisan muskularis, lapisan submukosa dan yang paling dalam adalah lapisan mukosa. Mukosa esofagus terdiri dari sel skuamosa (pipih) yang berubah menjadi sel kolumnar pada perbatasan esofagogastrik (Z line).4

Gambar 1. Anatomi esofagus.3

Esofagus dibagi menjadi 7 segmen:5

(1) segmen paratrakea (2) segmen aorta (3) segmen bronkial (4) segitiga interaortikobronkial (5) segmen interbronkial

top related