KAMPUNG DAUNJalan Sersan Bajuri KM 47 Bandung
Luas Lahan: 24.500 m 2Tipe Lahan: BerkonturFungsi: RestoranSuhu Rata-Rata: (16-22) celcius
WATER FEATURESTerdapat dua fitur air pada kampung daun, alami dan buatan. Fitur air alami terdiri dari air terjun dan sungai yang mengalir pada lokasi. Selain itu terdapat juga fitur air buatan berupa kolam air kecil dengan hiasan bambu.
VEGETASI
TEKSTURTekstur yang digunakan di Kampung Daun sangat bervariasi, mulai dari batu alam, bambu, kayu, jerami, kayu, dan lain-lain.
SUARA
AFIFAH H.A.15211100
SITEANALYSIS
ZONINGZona semi privat, terdapat toko souvenir, kafe dan pedagang kaki lima. Area publik lebih banyak dibandingkan dengan area privat.
Zona privat, area personal (saung) mendominasi daerah ini. Area publik jarang terlihat. Privasi sangat dijaga.
Terdapat joglo pada daerah ini yang dapat digunakan untuk pertemuan besar
Posisi vegetasi yang menghapit jalan membuat batasan
ruang yang intim sehingga timbul perasaan terlindungi
karena ruang tidak lepas. Selain itu letak saung yang
didekatkan kepada vegetasi juga menghalangi sinar
dan panas matahari berlebih saat siang hari dan
melindungi dari udara dingin saat malam hari. Vegetasi
juga berfungsi sebagai sound barrier yang mereduksi
noise baik dari dalam saung maupun dari luar.
Selain itu posisi pohon juga membuat suasana seakan
berada di dalam hutan, membuat orang ingin menelusuri
jalannya dan mengetahui lebih dalam lagi isinya.
Privasi yang ditawarkan di Kampung
Daun membuat Kampung Daun dida-
tangi oleh orang yang menginginkan
privasi lebih ketika berkumpul dengan
orang-orang terdekatnya. Kampung
daun menyediakan ruang yang
sangat personal kepada pengunjun-
gnya, dengan meminimalkan interaksi
luar dan memaksimalkan interaksi
dalam saung.
Pada malam hari suasana
Kampung Daun berubah drastis.
Cahaya matahari digantikan
oleh cahaya lampu, ruang
tidak lagi dibentuk oleh elemen
fisik melainkan oleh elemen
cahaya. Suhu menjadi lebih
dingin. Saung yang pada siang
hari terasa nyaman sekarang
menjadi terlalu dingin karena
terlalu terbuka tanpa ada
penghalau dingin.
Secara keseluruhan warna lokasi tapak didominasi oleh warna hijau,
membuat suasana menjadi lebih rileks. Ditambah dengan suara gemericik
air dan suasana yang sejuk. Namun suasana santai seperti ini juga dapat
menimbulkan kemonotonan. Perlu penambahan warna pada lokasi sehingga
lokasi terlihat lebih kaya warna dan tidak monoton.SITEANALYSIS
DESIGN
#1Penambahan unsur warna pada lanskap dengan penambahan vegetasi peace lily dan caladium dengan warna mencolok di beberapa tempat. Selain itu vegetasi ini juga dapat berfungsi sebagai penyerap kelembaban pada lokasi.
KelembabanKarena kondisi lokasi yang memiliki kelemba-ban yang tinggi, sering kali alas duduk di dalam saung menjadi lembab dan sedikit basah. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan penambahan unsur vegetasi untuk meyerap air yang ada di udara sehingga kelembaban dapat berkurang
DESIGN
Untuk membuat pengunjung merasa lebih ny-aman berada di Kampung Daun maka saya mengusulkan desain baru pada saung. De-sain saung saat ini kurang mampu melindungi dari suhu dingin lokasi karena terlalu terbuka. Oleh karena itu saya menambahkan partisi bambu yang dapat digeser sehingga dapat dibuka ketika siang dan dapat ditutup ketika malam. Selain itu partisi bambu ini juga dapat berfungsi sebagai thermal insulator karena sifat bambu yang berpori dapat menyimpan panas disaat siang hari dan mengeluarkan panas saat malam hari.
#2 REDESIGN SAUNG