TUGAS BESARTEKNIK SIMULASI
Sistem Antrian Pembayaran Pajak
STNK di Samsat
Anggota Kelompok :
1. Alkindi 1312 105 026
2. Hani Kaulasari 1312 105 027
3. Wenthy Oktavin M. 1312 105 028
4. Aridya Prayoga 1312 105 029
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah & Tujuan
1. Berapa besar kegunaan sistem (utility system)?
2. Apakah data hasil simulator telah valid?
1. Mengetahui besar kegunaan sistem (utility system)?
2. Menganalisis kevalidan data hasil simulator3. Bagaimana model
simulator yang sesuai di Samsat Manyar?
3. Menganalisis model simulator yang sesuai di Samsat Manyar.
Manfaat :
1. Peneliti dapat
menerapkan materi
simulasi sistem antrian
dalam mata kuliah
teknik simulasi.
2. Peneliti dapat
memberikan
rekomendasi perbaikan
kualitas pelayanan pada
Samsat Manyar.
Batasan Masalah
1. Hanya meneliti pada bagian pelayanan pembayaran pajak STNK
2. Hanya ada satu peneliti yang mencatat di setiap tahap
TINJAUAN PUSTAKA
Kegunaan SystemYaitu jumlah kedatangan yang
diharapkan per rata – rata waktu pelayanan. Jika <1 ataupun =1, berarti kelajuan kedatangan pelanggan yang terjadi sebanding dengan daya tampung pelayan.
Disiplin AntrianTerdapat beberapa jenis disiplin antrian, yaitu :a. FCFS ( FIFO ) : berarti pelanggan yang lebih
dulu datang, akan dilayani lebih dulu.b. LIFO : berarti pelanggan yang datang
terakhir, akan dilayani lebih duluc. Random : berarti semua pelanggan
mempunyai kesempatan yang sama untuk dilayani lebih dulu
d. Prioritas : berarti pelanggan yang mempunyai prioritas yang tinggi, akan dilayani lebih dulu.
Run TestTeknik analisis untuk menguji apakah data yang dijadikan sampel terpilih secara random dari suatu populasi tertentu. Uji ini termasuk dalam kelompok uji satu sampel.
Pengujian DistribusiPada konsep central limit pusat menyatakan bahwa apapun distribusinya akan mendekati distribsui normal. Pengujian Distribusi normal dapat menggunakan one sample Kolmogorov-Smirnov.
Extend Simulator
count
event
3V 1 2
MD
sensor
CD L W
F U
demand
a
b
c
demand
a b cabc
A
Set A
A
Get
F
L W
u
use
change
#
demand
#
select
b?
a
a
b
Exit#
1 2 3
Rand
N
B
A
Y a>0
n
demand
Var
#
A
a. Discrete Event Library
Executive
Activity, Multiple
Generator Timer
UnBatch Batch
Set Attribute Get Attribute
Queue FIFO Resource
Activity, Service Select DE output
Combine Exit
b. Generic and Plotter Library
Input Random Number Decision
c. Mfg and Plotter Library
Batch (Variable) Plotter
d. Animated Library
Animated Attribute Animated Value
METODOLOGI
PENELITIAN
Data primer, dilakukan pengamatan secara langsung pada setiap tahap layanan dan
dicatat waktu kedatangan dan waktu pelayanan. Data diambil pada tanggal 15 Desember 2012, pukul 08:00:00-14.00:00
Sumber Data
1. Waktu antar kedatangan2. Waktu pelayanan
a. Tahap 1 (pendaftaran) : server 1, server 2 dan server 3
b. Tahap 2 ( pembayaran) : server 1 dan server 2
c. Tahap 3 (pengambilan STNK) : server 1
Variabel Penelitian
Lokasi dan Tata Letak Fasilitas
Keterangan :Server 1, 2, 3 : tahap 1 (pendaftaran)Server 4,5 : tahap 2 (pembayaran)Server 6 : tahap 3 ( pengambilan STNK) satpam
Pintu Masuk Mesin antrian STNK
Server 1
Server 2
Server 3Server 4
Server 5
Se rv er
6
Kegia
tan
Pela
yana
n Pelayanan
Satpam
Tahap 1 (Pendaft
aran)
Tahap 2 (Pembay
aran)
Tahap 3 (Pengam
bilan STNK)
HASIL DAN PEMBAHAS
AN
Kegunaan sistem
Tahap Jumlah server
1 (pendaftaran) 108,5 666,2 3 0,054288
2(pembayaran) 108,5 244,58 2 0,221809
3(pengambilan STNK) 108,5 124,55 1 0,871136
Pada setiap tahap kelajuan kedatangan pelanggan (customer) yang terjadi sebanding dengan daya tampung pelayan karena nilai utility system kurang dari satu.
Cek Kecukupan Data
Tahap Server k
S
N' N Keputusan
Waktu kedatangan
- 95% 28% 10511 3336433 55 70 Cukup
Tahap 1
1 95% 33% 16060 15683126 17 24 Cukup
2 95% 33% 14712 14258008 21 24 Cukup
3 95% 33% 15860 15758570 14 22 Cukup
Tahap 2 1 95% 8% 8491 2134644 23 35 Cukup
2 95% 8% 8630 2225435 29 35 Cukup
Tahap 3 1 95% 11% 8718 1312253 68 70 Cukup
Uji Keacakan DataHipotesis :H0 : Data telah diambil secara acakH1 : Data tidak terambil secara acak
Tahap Server n1 n2 r P-value Kesimpulan
Waktu kedatangan
- 35 35 28 1,926 0,054 Acak
Tahap 1
1 12 12 14 0,209 0,835 Acak
2 12 12 18 1,878 0,06 Acak
3 11 11 14 0,655 0,512 Acak
Tahap 21 17 18 13 1,712 0,087 Acak
2 17 18 21 0,692 0,489 Acak
Tahap 3 1 35 35 31 1,204 0,229 Acak
Uji Distribusi
Tahap Server Rank Distribusi Parameter
Wk 7 Eksponensial l=0,00666
Tahap 1(pendaftaran)
1 3 Johnson SBg=1,46 d=0,72397l=1317,2 x=289,25
2 2 Invers Gaussian l=1930,2 m=502,96
32
Invers Gaussian l=3242,2 m=548,18
Tahap 2(pembayaran)
1 3 Johnson SBg=1,0125 d=1,2575l=296,81 x=144,68
2 1 Beta,
,,b=360
Tahap 3(pengambilan
STNK)1 2 Invers Gaussian l=589,31 m=124,56
Uji Validasi Distribusi
s1t1 s2t1 s3t1 s1t2 s2t2 t3 wk
N 24 24 22 35 35 70 70
Kolmogorov-Smirnov Z
0,14 0,1137 0,123 0,09 0,0823 0,08 0,08
D0,05,n (tabel) 0,269 0,269 0,281 0,224 0,224 0,16 0,16
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,877 0,88 0,9154 0,9045 0,953 0,682 0,62
Keputusan Gagal Tolak
Ho
Gagal Tolak
Ho
Gagal tolak H0
Gagal tolak H0
Gagal Tolak
H0
Gagal Tolak
H0
Gagal Tolak
H0
Uji Validasi Data
s1t1 s2t1 s3t1 s1t2 s2t2 t3 wk
N 81 30 28 55 51 75 139
Kolmogorov-Smirnov Z
1,235 0,73 1,283 1,223 1,26 1,296 1,268
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,094 0,66 0,074 0,1 0,083 0,069 0,08
Keputusan Gagal Tolak
Ho
Gagal Tolak
Ho
Gagal tolak H0
Gagal tolak H0
Gagal Tolak
H0
Gagal Tolak
H0
Gagal Tolak
H0
Uji Validasi Data
s1t1 s2t1 s3t1 s1t2 s2t2 t3 wk
N 81 30 28 55 51 75 139
Kolmogorov-Smirnov Z
1,235 0,73 1,283 1,223 1,26 1,296 1,268
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,094 0,66 0,074 0,1 0,083 0,069 0,08
Keputusan Gagal Tolak
Ho
Gagal Tolak
Ho
Gagal tolak H0
Gagal tolak H0
Gagal Tolak
H0
Gagal Tolak
H0
Gagal Tolak
H0
Uji Validasi Sistem Simulator
tahap server t df p-value keputusan
wk -11,906 93 0 tidak sama
11 -1,659 30 0 tidak sama
2 -2,97 26 0 tidak sama
3 0 tidak sama
2
1 0 tidak sama
2 0 tidak sama
3 1 116 0 tidak sama
Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa data waktu antar kedatangan dan datawaktu pelayanan di semua tahap dan semua server dengan data bangkitasn simulasi tidak sama sehingga harus ada perbaikan simulator dan harus dilakukan servey ulang
KESIMPULAN
1. Pada setiap tahap kelajuan kedatangan pelanggan (customer) yang terjadi
sebanding dengan daya tampung pelayan karena nilai utility system kurang
dari satu.2. Model simulator antrian di Samsat masih belum sesuai.