Business Plan Salon Sepeda Motor
OVERVIEW BUSINESS
A. Situasi Usaha Jasa Salon Sepeda Motor
Saat ini volume kendaraan sepeda motor di Indonesia semakin banyak. Melihat
kondisi seperti ini, kami berfikir untuk mendirikan usaha jasa salon sepeda motor. Selain
itu ide ini terlintas dibenak kami setelah membaca majalah eksekutive tentang salon
sepeda motor gw guyur yang omsetnya mencapai1 1 juta rupiah/hari. Hal ini disebabkan
bisnis salon sepeda motor tidak bergantung musim, yang artinya dibutuhkan setiap saat.
Maka dari itu kebutuhan akan perawatan atau pemeliharaan sepeda motor menjadi sangat
penting untuk dicermati dan diperhatikan.
Jasa salon sepeda motor akan diperhitungkan oleh pemilik kendaraan sepeda motor
saat ini, karena banyak pemilik sepeda motor tidak memiliki waktu luang yang cukup
untuk merawat dan memelihara motornya.
Jumlah salon sepeda motor di Cibeureum-Cimahi belum begitu banyak, itupun
pelayanannya masih minim dalam hal teknologi yang digunakan dan kualitas hasil
pengerjaannya. Hal ini terlihat jelas dari alat-alat yang digunakan dalam melakukan
pekerjaannya dan Quality Control terhadap kebersihan sepeda motor. Akibatnya pemilik
sepeda motor tersebut mengalami kesulitan dalam mencari tempat mencuci sepeda motor
yang memberikan jasa pelayanan terbaik.
Adapun yang diinginkan konsumen saat ini adalah tempat pencucian yang
mempunyai kualitas lengkap, dalam arti mempunyai reputasi yang bagus, memberi
kualitas pelayanan yang baik, hasil pengerjaan yang maksimal dan memuaskan, dan juga
memiliki harga yang bersaing, baik itu harga dalam biaya jasa, maupun harga jual
asesoris motor.
Sebagian besar jasa salon sepeda motor yang ada hanya melayani satu jenis
pelayanan saja yaitu mencuci sepeda motor. Selain itu pelayanan mereka juga semata-
mata didasarkan pada hubungan bisnis belaka dan kualitas hasil pengerjaan kurang
memperhatikan kepuasaan konsumen.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 1
Business Plan Salon Sepeda Motor
B. Peluang
Berdasarkan pertimbangan - pertimbangan diatas, maka penulis melihat peluang
bisnis ini, yaitu dengan mendirikan jasa salon sepeda motor dengan karakteristik
pelayanan sebagai berikut :
● Teknologi snow wash
Jasa salon sepeda motor yang kami tawarkan adalah mencuci sepeda motor dengan
guyuran salju. Jangan salah, walau namanya cuci salju, kami tidak menggunakan
salju sungguhan untuk mencuci sepeda motor. Salju yang kami maksud adalah cairan
sabun yang mengandung adaptif tertentu. Sepintas, busa sabun yang melimpah dan
menutup seluruh bodi memang seperti salju sungguhan. Dengan snow wash ini,
semua bagian dapat terjangkau sehingga kotoran menjadi hilang.
● Bergaransi
Kami akan memperbaiki apabila ada kerusakan karena pelayanan kami, kami juga
memberikan pelayanan dengan jaminan garansi terhadap konsumen yang merasa
tidak puas yang mencakup tiga jenis servis, yaitu washing, cleaning, detail. Dengan
adanya garansi ini, konsumen akan merasa yakin terhadap kualitas pelayanan kami
dan merasa puas terhadap pihak jasa salon sepeda motor karena adanya jaminan
purna servis.
● Bentuk Pelayanan
Seperti yang telah disebutkan di atas, pihak jasa salon sepeda sepeda motor juga
menawarkan jasa pelayanan yang bervariasi yaitu cuci ekspres (cuci snow wash), cuci
ekspres kinclong (cuci snow wash + full poles), dan cuci ekspres mencorong (ini
termasuk perawatan motor diantaranya cuci snow wash + tarik jamur). Selain itu juga
kami menyediakan ruang tunggu yang cukup nyaman sehingga konsumen dapat
melepas lelah sekaligus bersantai dalam menunggu pencucian sepeda motor, karena
yang kami utamakan adalah agar konsumen tidak jenuh dan agar konsumen puas
terhadap pelayanan kami.
● Quality Control
Kami akan memperhatikan kualitas hasil pengerjaannya dan kebersihan sepeda motor
secara detail, dan akan mencuci kembali jika masih ada bagian yang kotor. Bagi
kami, kepuasan konsumen terhadap salon sepeda motor kami merupakan hal yang
sangat penting.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 2
Business Plan Salon Sepeda Motor
C. Kapabilitas dan Sumber Daya Internal
Berdasarkan deskripsi peluang bisnis yang sudah tertera, kemudian dilakukan
kapabilitas dan sumber daya untuk mewujudkan dan lebih memanfaatkan peluang bisnis
ini. Analisis kapabilitas dan sumber daya untuk mendirikan jasa salon sepeda motor ini
terdiri dari beberapa aspek :
1. Pengetahuan sciene
Para pendiri jasa salon motor dalam hal ini adalah penulis, telah memiliki pendidikan
di sekolah menengah kejuruan di bidang permesinan selain itu memiliki beberapa
pengetahuan tentang disiplin ilmu seperti organisasi, manajemen, kewirusahaan serta
ilmu yang lainnya. Dengan pengetahuan yang dimiliki penulis, kami merasa cukup
berkemampuan untuk mendirikan kegiatan usaha yang telah direncanakan.
2. Financial
Dari segi financial, sumber dana yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha ini berasal
dari 25% pinjaman bank, 50% pengumpulan dana dari para pendiri dan 25% dari
investor yang ingin bekerjasama dengan kami. Analisis kelayakan bisnis dilakukan
dengan mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk
mendirikan dan menjalankan usaha serta penghasilan yang diperoleh dari usaha ini.
3. Recource
Sumber daya yang dibutuhkan salah satunya adalah sumber daya manusia. Untuk
usaha ini, selain di bidang administrasi sumber manusia yang dibutuhkan antara lain,
pekerja kasar yang mengerti permesinsan dan sebagainya. Untuk perekrutan tenaga
kerja, kami memiliki beberapa kriteria sesuai kebutuhan di bidangnya.
Selain sumber daya manusia, sumber daya lain yang penting pada usaha salon sepeda
motor adalah peralatan kendaraan. Untuk pengadaan sumber daya ini, pihak salon
sepeda motor dapat melakukannya dengan cara outsearching.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 3
Business Plan Salon Sepeda Motor
D. Tujuan dan Manfaat Bisnis
Tujuan bagi konsumen :
1. Mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan prima pada
perawatan sepeda motor.
2. Mendapatkan produk-produk baik jasa maupun aksesoris dengan
harga yang terjangkau dan kompetitif.
3. Mendapatkan pelayanan yang menyeluruh dan memuaskan.
Manfaat bagi konsumen :
1. Mendapatkan informasi yang jelas mengenai perawatan sepeda motor dan mengetahui
dengan jelas apa saja yang dilakukan oleh pihak salon sepeda motor terhadap sepeda
motornya tersebut.
2. Menjalin hubungan kekeluargaan dengan pihak sepeda motor.
Tujuan bagi pihak salon sepeda motor :
1. Mendapat keuntungan yang maksimal dari berbagai bentuk pelayanan yang ada pada
satu tempat.
2. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki pada kehidupan yang
nyata.
3. Membantu pemerintah karena sedikit dapat mengurangi pengangguran di Indonesia.
Manfaat bagi pihak salon motor :
Menjalin hubungan kekeluargan dengan para konsumen.
E. Ruang Lingkup Bisnis
Nature of Business
Menyediakan berbagai jenis layanan perawatan sepeda motor dan penjualan berbagai
aksesoris.
Activity of Business
Kegiatan bisnis yang dilakukan oleh salon sepeda motor antara lain adalah :
1. Memberikan layanan jasa perawatan rutin sepeda motor seperti :
Pencucian sepeda motor
Perawatan body sepeda motor
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 4
Business Plan Salon Sepeda Motor
2. Menyediakan berbagai aksesoris sepeda motor seperti :
Lampu variasi
Asesoris produk POSH (baut, spion, dan variasi lainnya)
F. Stakeholder yang Terlibat
1. Primary Stakeholder
Stakeholder Interest Power
Pegawai o Pembayaran yang bagus/wajar dari pihak salon sepeda motor
o Keamanan dan kenyamanan dalam bekerja
o Peningkatan keterampilan
o Menuntut/memprotes manajemen salon sepeda motor
o Mempublikasikan keburukan pihak salon motor
Kreditur o Pembayaran pinjaman yang tepat waktu
o Pembagian keuntungan
o Memberi andil dalam pengambilan keputusan
o Memeriksa pembukuan salon sepeda motor
Supplier o Penawaran harga yang cocoko Loyalitas pihak salon sepeda
motor (order tetap)o Feedback/saran terhadap
pelayanan supplier
o Menolak memenuhi ordero Menyuplai barang kepada
kompetitor
Customer o Pelayanan salon sepeda motor serta spare part yang berkualitas
o Pelayanan salon motor yang cepato Pelayanan dengan harga yang
murah/wajar
o Beralih ke salon sepeda motor lain (competitor)
o Mengajukan komplain ataupun menuntut pihak salon motor
Competitor o Meraih pangsa pasar yang lebih besar dari pihak salon sepeda motor
o Meraih keuntungan yang lebih besar dari pihak salon sepeda motor
o Menetapkan harga lebih rendah dari pihak salon sepeda motor
o Memberikan service yang lebih baik dari pihak salon sepeda motor
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 5
Business Plan Salon Sepeda Motor
2. Secondary Stakeholders
Stake Holder Interest Power
Local Communication o Kesempatan kerja di salon motor
o Pengembangan lingkungan sekitar salon motor
o Mengajukan komplain kepada pihak salon motor bila merasa terganggu
o Molobi pihak pemerintah untuk mencabut izin usaha salon motor
o Menyebar luaskan isu-isu negatif tentang pihak salon motor
Social Activitist o Pihak salon mobil beroperasi sesuai aturan dan tidak melanggar undang-undang dan hak asas
o Molobi pihak pemerintah untuk mencabut izin usaha salon motor
Media o Keleluasaan memonitor hal-hal pada salon motor yang dapat menjadi konsumsi publik
o Mempublikasikan isu-isu negatif tentang pihak salon motor
Pemerintah o Pembayaran pajak yang tepat waktu
o Andil pihak salon motor dalam mengembangkan perekonomian
o Menetapkan peraturan dan izin usaha
o Mencabut izin usaha pihak salon motor
General public o Andil pihak salon motor dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
o Memuji maupun mengkritik pihak motor
o Menekan pemerintah untuk mencabut izin usaha pihak motor
G. Bentuk Usaha
Usaha yang akan didirikan ini adalah berupa jasa pelayanan konsumen dengan
menyediakan berbagai jenis perawatan sepeda motor dan menyediakan berbagai
aksesoris variasi sepeda motor. Semuanya berada pada lokasi yang sama sehingga
memudahkan konsumen dalam melakukan berbagai layanan sekaligus dalam satu waktu
dan satu tempat.
Berdasarkan definisi tersebut, usaha yang akan didirikan yaitu menawarkan jasa
(perawatan) maupun produk (aksesoris kendaraan). Dengan demikian bentuk dari usaha
ini merupakan gabungan dari jasa dan produk. Namun untuk produk, pengadaan barang
tidak dilakukan melalui produksi namun dengan cara outsourcing. Sedangkan
konsumennya adalah masyarakat yang berada di daerah Cibeureum-Cimahi yang
memiliki kendaraan sepeda motor.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 6
Business Plan Salon Sepeda Motor
MARKETING PLAN
1. Analisis Pasar
Secara umum, pasar yang akan dibidik oleh salon sepeda motor ini adalah para
pemilik sepeda motor yang bertempat tinggal di Cimahi tepatnya Cibeureum.
Tabel.1. Tabel debit kendaraan yang melewati wilayah Cimahi
Daerah Urutan Presentase Debit Kendaraan Total Kendaraan
Cijerah 5 16,71 % 12.525Cibeureum 4 16,81 % 12.600Padalarang 3 20,31 % 15.225
Cimahi 2 22,06 % 16.545Soekarno-Hatta 1 24,11 % 18.075
Total 100% 74.970Keterangan : Data didapat dari hasil survey perhitungan selama 3jam x 5 = 15 jam
Memang tidak semua orang yang memiliki kendaraan akan mengunjungi salon
sepeda motor, namun ada beberapa faktor yang dapat mendorong konsumen untuk
menggunakan jasa salon motor. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah semakin
meningkatnya kesadaran para pemilik kendaraan bermotor khususnya sepeda motor
untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraannya, khususnya kebersihan sepeda motor.
Selain itu, semakin padatnya aktifitas para pemilik kendaraan bermotor, membuat mereka
tidak memiliki waktu luang untuk memperhatikan kondisi sepeda motor mereka.
Para pemilik sepeda motor cenderung akan memilih tempat salon sepeda motor
yang berkualitas prima dan dapat memberikan pelayanan dalam waktu yang tidak terlalu
lama. Oleh karena itu, salah satu jenis pelayanan salon sepeda motor tersebut dapat
menjadi salah satu solusi karena dengan harga yang tidak terlalu berbeda, waktu
pelayanan yang kami tawarkan relatif lebih singkat.
Peningkatan penjualan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor juga
mempengaruhi besarnya pangsa pasar untuk pelayanan pencucian sepeda motor.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 7
Business Plan Salon Sepeda Motor
Tabel 2. Jumlah sepeda motor yang terjual mulai dari tahun 2006 - 2009.
Tahun Jumlah Sepeda motor Terjual
2006 4.804.510
2007 5.823.108
2008 6.201.280
2009 4.140.394
Total 20.969.292
Keterangan : Tahun 2009 jumlah sepeda motor terjual hingga September 2009.
Sumber : http://triatmono.wordpress.com/data/data-penjualan-motor-nasional-
2009/
Dengan besarnya jumlah sepeda motor yang terjual ini, kami mengharapkan pangsa
pasar yang besar untuk usaha salon sepeda motor. Alasan yang mendasari adalah para
pemilik sepeda motor baru cenderung lebih memperhatikan kondisi sepeda motornya
sendiri dan tidak segan-segan untuk mengeluarkan uang (terutama masyarakat pada
tingkat ekonomi menengah ke atas).
2. Analysis of Potential Customer
2.1 Tipe of Customer and their needs
Konsumen yang dituju adalah individu-individu yang memiliki sepeda motor dan
mempunyai perhatian yang tinggi terhadap kebersihan motor serta mementingkan
perawatan sepeda motor. Mereka ini membutuhkan pelayanan yang berkualitas,
berteknologi tinggi, serta tempat yang nyaman untuk menunggu sampai proses perawatan
selesai.
Selain itu, kami juga membidik konsumen yang memiliki sepeda motor baik
kalangan remaja maupun pekerja kantoran yang membutuhkan pelayanan untuk
membersihkan sepeda motor mereka, namun mereka tidak mempunyai banyak waktu
(mencuci sepeda motor di tempat pencucian yang menggunakan air membutuhkan waktu
paling sedikit 60 menit, belum termasuk perawatan).
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 8
Business Plan Salon Sepeda Motor
2.2 Demand and potential growth
Orang yang menggunakan jasa tempat pencucian sepeda motor snow wash di
Cibeureum-Cimahi ini masih sangat jarang. Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah
kepemilikan sepeda sepeda motor yang membeludak serta semakin padatnya aktifitas
para pemilik sepeda motor, maka kami sangat optimis, jumlah konsumen pengguna jasa
pencucian sepeda motor snow wash akan terus meningkat sepanjang tahun 2009 ini.
2.3 Customer behavior (values, attitude, buying process)
Konsumen memilih tempat pencucian sepeda motor berdasarkan kualitas yang
diberikan, umumnya mereka menghindari antrian di tempat pencucian yang memakan
waktu lama. Sehingga, mereka memilih tempat-tempat pencucian sepeda motor yang
tidak memakan waktu lama, serta tempat yang nyaman untuk menunggu saat sepeda
motor mereka menjalani perawatan.
Gambar 1. Diagram kecenderungan
2.4 Market Characteristic
Karakteristik pasar yang akan dituju berdasarkan demografi dan geografi :
1. Demografi
Pria : Wanita = 70% : 30 % ; Pria lebih mudah mengeluarkan uang untuk segala
sesuatu yang berhubungan dengan sepeda motor, baik itu perawatan maupun
aksesoris.
Orang - orang yang lebih mengerti kualitas system pencucian snow wash dan
perawatan - perawatan yang diperlukan oleh sepeda motor.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis
Munculnya kebutuhan untuk menjaga kondisi
motor
Adanya berbagai tempat pencucian
motor dan berbagai jenis salon motor
Pertimbangan kualitas
pelayanan
Pertimbangan harga yang harus
dibayar
Jika konsumen mencoba dan puas, maka konsumen tersebut akan kembali lagi
dan menjadi customer tetap
Ketertarikan konsumen untuk
mencoba
Adanya pelayanan lain yang ditawarkan, misalnya tempat
menunggu yang nyaman, waktu pelayanan yang singkat
9
Business Plan Salon Sepeda Motor
Orang - orang yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak ada waktu luang untuk
merawat sepeda motornya.
2. Geografi
Target pasar yang dituju adalah orang - orang yang tinggal di Cimahi, Cibeureum
dan sekitarnya.
Selain itu, salon sepeda motor ini akan tetap beroperasi di hari Sabtu dan Minggu
untuk mendapatkan konsumen diantaranya, orang - orang yang menikmati akhir
pekan untuk kebutuhan motornya. Biasanya mereka ini akan mencari tempat
pencucian sepeda motor untuk membersihkan sepeda motor mereka yang kotor
setelah dipakai sehari-hari.
3. Analysis of Competitors
Penyedia jasa pelayanan salon sepeda motor di Cibeureum cukup banyak.
Pelayanan yang ditawarkan pun sangat beragam dari yang manual dengan menggunakan
selang , dan cuci motor steam. Pengguna jasa mereka pun bervariasi dari mulai sepeda
motor umum hingga motor - motor istimewa. Umumnya tempat-tempat salon sepeda
motor tersebut memiliki segmentasi costumer tersendiri.
Kompetitor utama dari salon motor kami adalah sebagai berikut :
1. Cuci Sepeda motor Steam jl. Mukodar III no. 128
Jasa cuci sepeda motor ini bisa dibilang cukup sederhana, karena peralatan yang
dipergunakan cukup pas-pasan. Kelemahan dari jasa cuci sepeda motor ini adalah
bertempat di garasi rumah yang terdapat didalam komplek yang kurang ramai.
Kelebihannya dari cuci motor ini adalah memiliki pelanggan yang datang dari
daerah komplek tersebut.
2. MENTARI Cuci Steam jl. Kebon kopi Cibeureum no. 58
Arus kendaraan yang melalui tempat pencucian sepeda motor ini cukup padat,
sehingga cukup banyak memiliki pelanggan. Kelemahan dari cuci motor ini
adalah fasilitasnya kurang memadai dan cara kerjanya kurang sistematis.
Kelebihan dari cuci motor ini memiliki lahan usaha yang strategis yaitu
dipinggiran jalan Kebon kopi yang lumayan padat penduduk. Selain cuci
motor ,jasa ini pun membuka pelayanan jasa cuci mobil.
3. Cuci motor Salju TF JAYA MOTOR jl. Kebon kopi Cibeureum no.192
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 10
Business Plan Salon Sepeda Motor
Cuci motor salju ini menyatu dengan bengkel sehingga memiliki keuntungan
tersendiri. Kelemahannya yaitu lahan usaha ini yang kurang luas dan tidak
memiliki ruang tunngu yang layak. Kelebihannya adalah cuci motor ini menyatu
dengan bengkel motor sehingga apabila ada kerusakan dapat langsung diperbaiki.
Untuk bisa bersaing dengan competitor , kami melakukan analisis SWOT :
1. Strenght (kelebihan)
Kekuatan salon sepeda motor kami yang belum banyak terdapat di salon sepeda
motor lain yaitu :
1. Washing and Cleaning yang dijamin bersih dengan adanya Quality
Control terhadap hasil pengerjaan.
2. Gratis pencucian 1x jika sepeda motor yang kami cuci hasilnya masih
kotor.
3. Kami juga menyediakan ruang tunggu untuk para pelanggan agar dapat
menunggu dengan nyaman dan santai.
4. Bertempatan strategis dengan jalan raya yang banyak dilalui kendaran
bermotor.
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan kami adalah salon sepeda motor ini belum mempunyai nama yang
popular di kalangan masyarakat karena usaha ini baru dibuka diperlukan usaha
lebih untuk meyakinkan konsumen bahwa pelayanan yang kami tawarkan
berkualitas prima. Dan dilihat dari segi lahan mungin kurang luas untuk
memberikan fasilitas yang diinginkan pelanggan.
3. Opportunity (peluang)
Lokasi salon sepeda motor kami yang berada tepat didepan jalan raya yang cukup
ramai pemakai sepeda motor yaitu di jalan Kebon kopi Cibeureum-Cimahi
sehingga akan menghasilkan market share yang besar, selain itu salon sepeda
motor kami akan mendapatkan market share besar karena competitor disana
masih sedikit dan memiliki kelemahan tersendiri.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 11
Business Plan Salon Sepeda Motor
Tabel Peluang Salon Sepeda Motor
Nama salon motor Presentase yang cuci Total Kendaraan
Mentari 0,24 30
Cuci Steam 0,09 11
TF Jaya Motor 0,05 6
Proper’09 0,24 30
Hanya lewat 98,93 12.523
Total 100 12.600
4. Threten (tantangan)
Adanya competitor yang sudah memiliki pelanggan tetap sehingga tidak memiliki
keinginan untuk mencoba menggunakan jasa cuci motor lainnya.
4. Strategi Pemasaran
4.1 Segmenting
Kami mengelompokan konsumen berdasarkan gaya hidup mereka yang terkait
dengan kepemililkan sepeda motor dan sikap mereka terhadap perawatan sepeda motor.
Setiap kelompok konsumen akan kami definisikan ciri-cirinya yang berhubungan dengan
demografi hingga kelas sosialnya agar dapat dianalisis potensi mereka sebagai pemakai
jasa cuci sepeda motor snow wash yang kami tawarkan.
Kami membagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok sebagai berikut :
1. Pemilik motor baru
Kelompok ini mencakup orang-orang yang baru membeli sepeda motor dalam 6
bulan terakhir. Biasanya pemilik sepeda motor baru akan sangat menjaga
kebersihan dan kemulusan motornya. Oleh karena itu, konsumen ini berpotensi
besar untuk membawa motornya ke tempat pencucian sepeda motor dan tidak
menutup kemungkinan melakukanya secara regular. Untuk itu, perlu diberikan
sebuah promosi atau pun pelayanan yang baik sehingga pemilik sepeda motor
baru merasa puas.
2. Pemilik sepeda motor istimewa
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 12
Business Plan Salon Sepeda Motor
Sepeda motor istimewa adalah sepeda motor yang telah banyak di beri variasi
lebih hingga harus benar perawatannya. Pemiliknya biasanya orang yang fanatik
terhadap jenis dan modifikasi sepeda motor yang mereka miliki. Mereka akan
memilih sepeda motor yang bisa meningkatkan prestise mereka. Biasanya mereka
sangat memperhatikan kebersihan dan kemulusan sepeda motor mereka dan tidak
segan-segan mengeluarkan uang mereka untuk membawa sepeda motor mereka
ke tempat pencucian sepeda motor yang berkualitas.
Para pemilik motor istimewa ini juga sangat memperhatikan perawatan bodi
sepeda motor mereka sehingga mereka akan mencari tempat pencucian yang juga
menyediakan jasa pelayanan body motor. Pemilik sepeda motor istimewa ini
biasanya membawa sepeda motor mereka ke tempat pencucian secara regular dan
umumnya mereka akan membawa sepeda motor mereka ketempat yang benar-
benar menyediakan pelayanan yang kualitasnya bagus.
3. Pemilik sepeda motor biasa
Pemilik sepeda motor biasa adalah mereka yang kebanyakan memandang sepeda
motor hanyalah sebagai kendaraan, alat angkut maupun alat transportasi. Kelas
para pemilik sepeda motor biasa ini bervariasi mulai A hingga D. Pada umumnya,
mereka kurang memperhatikan perawatan sepeda motor mereka. Bagi mereka,
pergi ketempat pencucian sepeda motor hanya berlaku jika kondisi sepeda motor
sangat kotor dan tidak dapat dibersihkan oleh mereka sendiri. Hal tersebut
menyebabkan frekuensi kedatangan mereka ditempat pencucian sepeda motor
tidak terlalu tinggi. Malahan, perawatan bodi sepeda motor terkadang menjadi
sesuatu yang tidak dipikirkan oleh para pemilik sepeda motor biasa ini.
Kebanyakan dari para pemuda dan para pegawai kantoran.
4.2 Targeting
Berdasarkan segmentasi diatas, maka kami menjadikan konsumen individu pemilik
sepeda motor dengan kelas sosial A dan B yaitu para pemuda dan pegawai kantoran
sebagai target utama konsumen jasa pencucian sepeda motor snow wash dan salon sepeda
motor. Segmentasi didasarkan pada pertimbangan kebutuhan dan minat konsumen
tersebut terhadap kebersihan dan perawatan sepeda motornya. Para pemilik sepeda motor
kelas menengah keatas ini ( para pemuda dan pegawai kantoran ) biasanya mempunyai
proporsi pengeluaran yang cukup besar untuk merawat kendaraan mereka. Dengan
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 13
Business Plan Salon Sepeda Motor
menggabungkan konsep ruang tunggu yang nyaman dan salon sepeda motor maka
diharapkan dapat lebih menarik minat para pemilik kendaraan untuk menghabiskan
banyak waktunya untuk perawatan kendaraan di tempat kami.
Selain itu, para pemilik kendaraan yang tidak memiliki banyak waktu untuk
membersihkan sepeda motornya juga kami pilih sebagai target konsumen sehingga
mereka dapat memanfaatkan jasa pencucian sepeda motor snow wash yang hanya
membutuhkan waktu kurang dari 30 menit.
4.3 Positioning
Berdasarkan target market tersebut kami memposisikan diri sebagai penyedia jasa
pelayanan salon sepeda motor berkualitas dengan jaminan kepuasan dan berusaha
menempatkan diri sebagai penyedia jasa layanan salon motor terbaik di kota Cibeureum-
Cimahi dengan target merebut market share terbesar.
4.4 Market Entry and Market Development
Untuk mencapai target tersebut, maka kami menyusun strategi pemasaran untuk
dapat memasuki pasar dan membangun pasar :
Melakukan promosi secara gencar melalui media cetak seperti pamflet dan spanduk
untuk menarik minat konsumen agar mereka mau mencoba menggunakan jasa
pelayanan pencucian sepeda motor snow wash serta salon motor.
Memberlakukan masa promosi dengan memberikan potongan harga.
Memberikan pelayanan berkualitas dengan harapan konsumen akan puas dan akan
kembali lagi untuk menikmati pelayanan berikutnya sehingga pada akhirnya akan
menumbuhkan loyalitas konsumen sehingga tercipta promosi dari mulut ke mulut.
Penentuan Pasar Efektif (Tingkat Permintaan)
Penentuan nilai tingkat permintaan potensial (market share) didapat dari jumlah
sepeda motor yang dibeli dari tahun 2006 sampai tahun 2009 ( bukan kendaraan niaga )
dikurangi jumlah pemilik kendaraan sepeda motor yang memilih untuk mencuci sepeda
motornya sendiri di rumah. Berikut merupakan data jumlah sepeda motor yang dijual di
Indonesia tahun 2006-2009 (pangsa pasar sepeda motor di Indonesia):
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 14
Business Plan Salon Sepeda Motor
Tabel 3. Hasil penjumlahan sepeda motor tahun 2006-2009
TahunJumlah sepeda motor
terjual
2006 4.804.510
2007 5.823.108
2008 6.201.280
2009 4.140.394
Total 20.969.292
Cuci Sendiri 30% 6.290.788
Market Share 14.678.504
Keterangan : Tahun 2009 jumlah sepeda motor terjual hingga September 2009.
Sumber : http://triatmono.wordpress.com/data/data-penjualan-motor-nasional-
2009/
Tabel 5. Tabel Debit Kendaraan yang melewati Wilayah Cimahi
Daerah Urutan Presentase Debit Kendaraan Total Kendaraan
Cimahi 2 22,06 % 16.545Padalarang 4 20,31 % 15.225
Cijerah 3 16,71 % 12.525Soekarno-Hatta 1 24,11 % 18.075
Cibeureum 5 16,81 % 12.600Total 100% 74.970
Keterangan : Data didapat dari hasil survey perhitungan selama 3 jam x 5 = 15 jam.
Tingkat permintaan potensial daerah ini harus dikurangi dengan pangsa pasar yang
telah diambil oleh competitor tersebut untuk mendapatkan nilai tingkat permintaan efektif
di daerah tersebut. Jadi dibuat persentase market (permintaan yang efektif/permintaan
yang pasti) untuk tiap daerah, yang kemudian akan dikalikan dengan total kendaraan
ditiap daerah untuk mendapatkan total permintaan efektif. Pemilihan lokasi didaerah
Cimahi (yang nanti akan dijelaskan pada bagian Operation Plan) menentukan persentase
market efektif daerah.Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 15
Business Plan Salon Sepeda Motor
5. Marketing mix
5.1 Product policy
Hal utama yang ditawarkan oleh pihak salon sepeda motor adalah pelayanan cuci
sepeda motor snow wash dengan tiga pilihan, yaitu cuci sepeda motor ekspres, cuci
sepeda motor ekspres kinclong dan cuci sepeda motor ekspres mencorong atau salon
sepeda motor. Sistem urutan pelayanan dilakukan dengan kebijakan first come first serve.
Artinya konsumen yang datang lebih dulu akan dilayani lebih dahulu juga ( tidak
memprioritaskan langganan ataupun konsumen yang mempunyai hubungan dekat ).
Kualitas pelayanan dan kenyamanan adalah hal utama yang dijaga oleh salon
sepeda motor kami. Oleh karena itu para pegawai selalu ditekankan untuk memberikan
pelayanan terbaik dan seteliti mungkin serta memeperhatikan permintaan ataupun
keluhan dari konsumen. Selain itu para pegawai juga ditekankan untuk bersikap ramah
tamah terhadap customer untuk menciptakan kenyamanan dan suasana kekeluargaan
antara salon sepeda motor kami dengan customer.
Selain pelayanan jasa salon sepeda motor, kami juga menyediakan ruang tunggu
yang nyaman untuk tempat berkumpul dan menunggu saat sepeda motor sedang dicuci.
Selain itu, kami juga menjual aksesoris-aksesoris sepeda motor. Aksesoris-aksesoris
tersebut didapatkan dengan cara outsourcing (memesan dari distributor). Untuk
melengkapi kualitas prima pelayanan kami, tersedia garansi pelayanan kembali untuk
sekecil apapun keluhan konsumen, karena bagi salon sepeda sepeda motor ini kepuasan
konsumen adalah hal yang utama.
5.2 Pricing policy
Kebijakan penetapan harga dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu :
o Pelayanan atau jasa
Untuk pelayanan, penempatan harga dilakukan melalui proses survey harga-harga
atau biaya-biaya pelayanan yang sejenis ditempat-tempat lain. Setelah diketahui biaya
pelayanan rata-rata untuk masing-masing jenis pelayanan, maka dilakukan penetapan
harga untuk masing-masing jenis pelayanan yang cenderung lebih rendah dari harga
pasar namun masih dapat mendapatkan keuntungan bagi salon sepeda motor ini.
Penetapan harga yang sedikit lebih rendah dari harga pasar ini diharapkan dapat
menjadi daya tarik salon sepeda motor ini dimata konsumen selain hal-hal lain yang
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 16
Business Plan Salon Sepeda Motor
diandalkan oleh pihak salon sepeda motor kami, yaitu kelengkapan pelayanan dan
kualitas pelayanan .
Tabel Harga dan Kualitas Jasa Salon Sepeda Motor
No Nama Harga ( Rupiah ) Kualitas
1 Cuci Steam Mukodar 6.500 Buruk
2 Mentari Cuci Steam 7.000 Baik
3 TF Jaya Motor 6.500 Standar
4 Proper ‘09 7.000 Baik
Tabel Harga Jasa Pelayanan Salon Sepeda Motor Proper ‘09
No Jasa Harga ( Rupiah )
1 Cuci Snow wash express 7.000
2 Cuci Snow wash kinclong express 9.000
3 Cuci Snow wash kinclong mencorong 20.000
Penentuan harga diperoleh dari survey salon sepeda motor Ice Cream, yaitu dengan
harga sebagai berikut.
Tabel Harga Jasa Salon Sepeda Motor Ice Cream
No Jasa Harga ( Rupiah )
1 Cuci Snow wash express 7.000
2 Cuci Snow wash kinclong express 12.000
3 Cuci Snow wash kinclong mencorong 25.000
Pengadaan aksesoris-aksesoris sepeda motor dilakukan dengan cara mengambil dari
supplier (distributor) tanpa harus membayar terlebih dahulu. Penetapan harga untuk
produk-produk ini dilakukan dengan mempertimbangkan harga yang diminta oleh
supplier ditambah dengan keuntungan untuk pihak salon sepeda motor.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 17
Business Plan Salon Sepeda Motor
5.3 Promotion policy
Langkah-langkah pemasaran dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut :
1. Pada saat salon motor berdiri dilakukan launching.
Sebelum acara launching salon sepeda motor tersebut dilaksanankan, diadakan
beberapa langkah promosi untuk mensukseskan acara launching tersebut diantaranya
adalah :
Penyebaran pamflet kepada pengguna kendaraan bermotor. Seminggu sebelum
launching.
Pemasangan spanduk didaerah-daerah yang dilalui kendaraan bermotor.
Pemasangan spanduk dapat dilakukan pada jalan-jalan utama yang sering dilalui
kendaraan bermotor.
Adapun acara launching dalam bentuk harga promosi/potongan harga sebesar 50%
selama acara launching berlangsung, acara itu 1 minggu.
Perincian biaya yang dibutuhkan untuk persiapan dan pelaksanaan launching.
a. Biaya spanduk, d. Biaya diskon ( Harga promosi ).
b. Biaya pamflet,
2. Kemudian setelah dilakukan launching, tahap berikutnya dilakukan pemasaran yang
gencar melalui media cetak yang jelasnya sebagai berikut :
Promosi melalui pamflet,
Promosi melalui spanduk,
3. Kemudian setelah salon sepeda motor ini berkembang dan masyarakat cukup mengenal
salon sepeda motor tersebut, maka promosi hanya dilakukan dari mulut ke mulut.
Promosi ini diharapkan dapat cukup efektif karena informasi yang diperoleh berasal dari
customer yang telah mencoba salon sepeda motor tersebut. Promosi yang gencar melalui
pamflet dan spanduk mulai dikurangi secara bertahap hingga akhirnya promosi tidak
berperan penting lagi karena salon sepeda motor ini sudah mempunyai nama dan
dipercaya masyarakat. Langkah lain yang dilakukan salon sepeda motor untuk
mempertahankan customer yang sudah ada dan untuk memperoleh customer-customer
baru dengan jalan memberikan palayanan-pelayanan seperti :
Brosur pelayanan salon sepeda motor yang bertujuan untuk mempromosikan dan
lebih memperkenalkan pelayanan-pelayanan yang ada di salon sepeda motor kami
kepada para konsumen.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 18
Business Plan Salon Sepeda Motor
5.4 Distribution policy
Karena bisnis salon sepeda motor ini adalah bisnis jasa, maka bisnis ini tidak
melakukan distribusi barang kepada konsumen. Jadi tidak terdapat distribution policy
disini.
6. Rencana Perkembangan Usaha
Walaupun usaha salon sepeda motor ini baru di atas kertas namun tidak ada
salahnya untuk merencanakan perkembangan usaha ini untuk prospek kedepannya.
Rencana perkembangan usaha ini yaitu dengan terus melakukan perkembangan secara
bertahap dengan melakukan hal-hal berikut.
1. Pembelian dan Perluasan bangunan atau lahan usaha.
Pembelian bangunan diperlukan untuk dapat memperluas lahan usaha,
sedangkan perluasan bangunan sangat diperlukan agar dapat menampung
konsumen yang banyak.
2. Pembelian hidrolik untuk pencucian.
Hidrolik untuk pencucian sangat penting, manfaat dari pembelian hidrolik ini
yaitu mempermudah pembersihan kolong-kolong sepeda motor.
3. Pembuatan Café.
Pembuatan Café untuk ruang tunggu yang bertujuan untuk kenyamanan
konsumen dalam menunggu hingga pencucian sepeda motornya selesai.
4. Membuat Cabang Salon Sepeda Motor di kota-kota Bandung.
Membuat Cabang di kota-kota Bandung dengan harapan mendapatkan market
share yang besar.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 19
Business Plan Salon Sepeda Motor
OPERATION PLAN
A. LOCATION PLAN
Lokasi yang sesuai untuk bisnis salon sepeda motor adalah lokasi yang dekat
dengan konsumen yaitu lokasi dengan kepadatan motor tinggi dan jumlah kompetitor
yang sedikit serta kompetitor yang masih minim dalam hasil pengerjaannya. Pada bagian
di bawah ini akan diberikan alternative lokasi-lokasi yang cocok untuk berdirinya bisnis
salon motor ini (di kota Cimahi). Alternatif-alternatif tersebut dipilih karena
kedekatannya dengan kepadatan motor dan preferensi terhadap lokasi tersebut secara
subjektif. Selain itu, tersedianya lahan kosong untuk usaha salon sepeda motor ini juga
menjadi kriteria pemilihan alternative-alternatif tersebut.
A.1 Lokasi Alternatif:
1. Cimahi
2. Cibeureum
A.2 Metode Pemilihan Lokasi
Untuk pemilihan lokasi yang tepat dari berbagai alternative tersebut, kami
menggunakan metode point rating. Metode ini dipilih karena dalam metode tersebut
digabungkan faktor tangible dan intangible serta digunakan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif. Faktor-faktor pertimbangan dapat berupa faktor tangible dan intangible yang
di bobot sesuai preferensi responden terhadap faktor-faktor tersebut. Pembobotan secara
subyektif (kualitatif) juga dilakukan dalam penentuan rating tiap lokasi. Selanjutnya,
perhitungan kuantitatif dilakukan terhadap bobot dan rating tersebut.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 20
Business Plan Salon Sepeda Motor
A.3 Faktor-Faktor Pertimbangan Lokasi
Faktor-faktor pertimbangan lokasi yang digunakan dalam pemilihan lokasi adalah sebagai
berikut:
1. Faktor potensi pasar
Pengukuran faktor ini melalui kepadatan sepeda motor dilokasi tersebut. Faktor ini
adalah faktor yang paling utama karena semakin padat sepeda motor dilokasi tersebut,
maka jumlah sepeda motor dapat dikatakan cukup banyak di daerah tersebut. Dan
salon sepeda motor semakin dibutuhkan untuk kelangsungan hidup sepeda motor
sehingga pada akhirnya salon sepeda motor akan banyak dikunjungi oleh konsumen.
2. Faktor lingkungan sekitar salon motor
Jika lingkungan salon sepeda motor kondusif untuk usaha salon sepeda motor maka
lokasi tersebut akan dipilih konsumen karena ramah lingkungan.
3. Faktor perizinan dan pendirian bangunan lokasi
Semakin sulit perizinan dan pendirian bangunan untuk lokasi maka rating daerah
tersebut untuk faktor ini semakin kecil.
4. Faktor daya/kemampuan beli konsumen
Semakin besar daya beli konsumen daerah tersebut maka rating lokasi tersebut akan
semakin besar.
5. Faktor biaya usaha
Biaya usaha ditiap lokasi akan berbeda-beda sesuai dengan tarif hidup daerah
tersebut, hambatan usaha dan jaraknya dengan supplier.
6. Faktor persaingan
Semakin banyak pesaing didaerah tersebut akan menurunkan rating pemilihan lokasi
karena akan mengurangi konsumen akibat pesaing disekitar lokasi.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 21
Business Plan Salon Sepeda Motor
A.4 Perhitungan dalam Penentuan Lokasi
Berikut merupakan hasil perhitungan dengan motode point rating
Tabel 7. Tabel perhitungan dalam penentuan lokasi
faktor BobotCimahi Cibeureum
Rating Bobot Rating Bobot
Potensi Pasar 0.27 70 18.9 70 18.9Lingkungan 0.21 40 8.4 50 10.5Perizinan dan Pendirian Bangunan 0.05 50 2.5 50 2.5Daya Beli Konsumen 0.17 60 10.2 60 10.2Biaya Usaha 0.13 60 7.8 50 6.5Tingkat Persaingan 0.17 70 11.9 70 11.9Total Bobot Skor 1 59.7 60.5
Keterangan ; nilai bobot untuk masing-masing faktor dan nilai rating diperoleh
berdasarkan hasil kuesioner.
Berdasarkan hasil total bobot skor diatas, daerah Cibeureum memiliki total bobot
skor terbesar sehingga Cibeureum akan dipilih menjadi lokasi pendirian salon sepeda
motor dengan alasan tingkat persaingan yang rendah, potensi pasar yang tinggi,
lingkungan yang mendukung dan daya beli konsumen yang tinggi.
B. MATERIAL PLAN
B.1 Peralatan-Peralatan Salon Motor yang Akan Digunakan
a. Peralatan Salon Sepeda Motor
Peralatan yang digunakan untuk jenis pelayanan ini antara lain :
Jet washer untuk mencampur komposisi cairan snow wash.
Peralatan-peralatan pencuci & salon motor.
Jet pump
b. Peralatan Sistem Informasi
Peralatan ini mencakup :
Komputer
Telepon
Printer
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 22
Business Plan Salon Sepeda Motor
c. Peralatan fasilitas
Peralatan yang digunakan untuk jenis pelayanan ini antara lain :
Meja dan sofa
TV
Lemari pendingin softdrink (Kulkas)
Lemari (etalase kaca)
Tanaman
B.2 Fasilitas-Fasilitas Salon Sepeda Motor
Fasilitas-fasilitas yang disediakan salon sepeda motor yaitu :
Fasilitas yang diperlukan customer
Tempat parkir
Toilet
Ruang tunggu
B.3 Bahan Baku, Pendukung, dan Utilitas yang Digunakan
a. Bahan Pendukung
Cairan kimia pembersih (snow wash), semir bodi, semir ban, pemoles body (untuk
salon motor), kain pembersih (kain pelitur), lap kanebo dan spray anti karat.
b. Utilitas yang digunakan
Air, listrik dan telepon
B.4 Supplier-supplier
Supplier-supplier yang terlibat dalam kegiatan operasional salon sepeda motor ini
adalah:
a. Supplier produk
Supplier untuk produk yang dijual di dalam salon sepeda motor berasal dari kota
Bandung
b. Supplier peralatan
Supplier untuk peralatan didapat dari supplier yang berada di Jl. Suci Bandung.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 23
Business Plan Salon Sepeda Motor
c. Supplier bahan pendukung
Bahan-bahan pendukung diambil dari supplier yang berada di Jl. Suci Bandung.
d. Supplier utilitas
Air diperoleh dari PAM, listrik diperoleh dari PLN, dan telepon diperoleh dari
Telkom.
B.5 Analisis AMDAL (Penanganan Limbah)
Limbah pada salon sepeda motor ini sebagian besar adalah air cuci sepeda motor.
Agar tidak mencemari lingkungan, salon sepeda motor menggunakan cairan pembersih
yang ramah lingkungan ( pH balance ) serta air sisa cuci sepeda motor tersebut dibuang
kedalam saluran pembuangan.
C. PRODUCTION PLAN
C.1 Visi
Menjadi salon sepeda motor yang berkualitas, terpercaya dan selalu mampu
memenuhi kebutuhan konsumen.
C.2 Misi
Memberikan pelayanan yang tepat dan memuaskan konsumen.
C.3 Proses Perizinan Usaha
Proses perizinan usaha diawalai dengan meminta izin pembentukan badan usaha
yang dilakukan dengan membuat akte pembentukan ke notaris. Kemudian akte
pembentukan badan usaha tersebut didaftarkan ke kelurahan untuk mendapatkan
izin/pengesahan ke Departemen Perindustrian dan Perdagangan daerah.SIUP (Surat Izin
Usaha Perdagangan) diperoleh setelah mendapatkan pengesahan.
C.4 Proses Pendirian Bangunan Usaha
Tempat usaha salon sepeda motor ini akan didirikan di Jl. Kebon Kopi No. 51
Cibeureum, Cimahi. Dalam proses pendirian tempat usaha ini, renovasi perlu dilakukan
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 24
Business Plan Salon Sepeda Motor
terhadap bangunan lama menjadi salon sepeda sepeda motor. Biaya yang diperlukan
untuk perombakan ini hanya pengecatan dan finishing artistik.
Adapun tahapan-tahapan pendirian tempat usaha salon sepeda motor ini sebagai berikut:
1. Penyewaan toko dilokasi usaha yaitu Jl. Kebon Kopi No. 51 Cibeureu, Cimahi.
Perkiraan waktu yang dibutuhkan dalam proses ini ± 1 minggu.
2. Proses perizinan untuk mendirikan usaha dengan bantuan notaris. Perkiraan waktu
yang dibutuhkan dalam proses ini ± 1 minggu.
3. Pengecatan dan finishing artistic. Perkiraan waktu yang dibutuhkan dalam proses ini
± 2 minggu.
Berdasarkan perkiraan waktu diatas, kami memperkirakan bahwa pendirian salon
sepeda motor ini hingga siap dioperasikan akan memakan waktu ± 1 bulan.
C.5 Proses Penentuan Kapasitas
Penentuan waktu permintaan efektif (De) didapatkan dari jumlah permintaan per-
bulan dikalikan dengan lama waktu pelayanan rata-rata tiap permintaan.
Dengan tenaga kerja salon sepeda motor sebanyak 5 orang maka dengan waktu
kerja 14 jam (06.00 – 20.00 WIB) didapatkan jumlah jam kerja yang melebihi kapasitas
desain sehingga dapat memenuhi demand tak terduga.
Pelayanan Salon Sepeda Motor
Hari Jam Tenaga Kerja Kapasitas actual
30 14 5 2100
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 25
Pelayanan Salon Sepeda MotorJenis Pelayanan Persentase
Waktu Rata-Rata (menit) / kendaraan
Washing 50 15Finishing 30 10Detail 20 5Total 100 30
Business Plan Salon Sepeda Motor
C.6 Teknologi yang Digunakan
Teknologi yang digunakan dalam usaha ini mencangkup dua hal, yaitu:
a. Teknologi salon sepeda motor, meliputi
Teknologi komposisi cairan pembersih sepeda motor
Bentuk ini telah pada komposisi cairan - cairan kimia yang tepat sehingga
dapat membersihkan body sepeda sepeda motor sampai pada tinggkat
maksimum tanpa merusak cat sepeda motor.
Peralatan - peralatan pencuci & salon sepeda motor
Peralatan - peralatan yang digunakan dalam proses pencucian dan salon
sepeda motor antara lain jet pump, serta kompresor dryer.
b. teknologi system informasi, meliputi:
Teknologi system informasi antara departemen (Database system)
ORGANIZATION AND MANAGEMENT PLAN
A. PERANCANG ORGANISASI
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis
Pimpinan Perusahaan
Bagian Salon Sepeda Motor
(bagian administrasi)
Operator Operator Operator Operator
26
Business Plan Salon Sepeda Motor
D. SISTEM MANAJEMEN
Ada beberapa system manajemen kunci yang akan diterapkan pada salon sepeda motor
ini, yaitu :
Sistem pengambilan keputusan bersifat desentralisasi. Hanya keputusan-keputusan
strategis dan penting yang akan diambil oleh pimpinan. Untuk masalah-masalah
operasionalsistem pengambilan keputusan bersifat desentralisasi sedangkan untuk
masalah-masalah yang krusial dan menyangkut kebijakan yang lebih besar menganut
system sentralisasi.
Koordinasi dilakuan perusahaan dalam berbagai bentuk, yaitu :
Setiap Saat
Sesuai flow pelayanan konsumen, antara bagian yang satu dengan yang lain saling
berkomunikasi dan berkoordinasi setiap saat.
Harian
Pada setiap akhir hari dilakuan semacam pertemuan intern karyawan, dalam hal ini
termasuk kepada divisi atau bagian. Disamping dilakukan evaluasi kerja salon sepeda
motor secara keseluruhan pada hari itu, juga membahas rencana untuk keesokan
harinya.
Mingguan
Koordinasian dilakukan secara terpusat antara kepala divisi atau bagian dengan
pimpinan perusahaan.
Bulanaan
Koordinasi dilakukan secara menyeluruh, sekaligus mempublikasikan laporan kinerja
kantor salon motor secara keseluruhan.
Pembuatan SOP untuk seluruh elemen pekerjaan yang memperlukan untuk
mempermudah proses pelayan karyawan terhadap customer selain memudahkan
untuk proses pembelajaran manakalah sistem rotasi dibarlakukan.
Sistem reward & punishment bagi karyawan. Untuk karyawan berprestasi diberikan
reward yang pantas untuk memacukinerja salon sepeda motor secara keseluruhan.
Untuk karyawan yang melakukan kesalahan, diberikan mekanisme pemberian
hukuman yang mendidik, mulai dari pemberian tugas tambahan, peringatan, sanksi
administrative berupa pengurangan gaji, sampai pemecatan apabila diperlukan.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 27
Business Plan Salon Sepeda Motor
Dalam rangka menjalin hubungan baik secara internal bagi elemen manusia salon
sepeda motor serta meningkatkan kinerja dan produktivitas maka dilakukan aktivitas-
aktivitas berikut secara rutin dan berkesinambungan :
Analisis kinerja salon motor dan kebutuhan karyawan baru seiring dengan
perkembangan parusahaan. Termasuk di antaranya adalah merencanakan proses
perekrutan karyawan yang diperlukan.
Pelatihan secara rutin dalam rangka meningkatkan skill karyawan. Hal ini dibarengi
dengan melakukan rotasi berkala karyawan antar bagian yang memungkinkan.
Selain meningkatkan skill karena mempelajari hal-hal baru, hal ini juga dapat
meningkatkan hubungan baik antara karyawan disamping mereduksi tingkat
kebosanan dalam diri karyawan, berkenaan dengan hari raya maupun hari libur
nasional.
Acara kekeluargaan di antara karyawan, berkenaan dengan hari raya maupun
eksternal eksternal dengan mengirim karyawa berprestasi untuk mempelajari hal
baru, untuk selanjutnya dilakukan pelatihan internal.
Secara berkesinambungan dilakukan analisis untuk mempelajari kemungkinan
pemberian kenaikan gaji bagi karyawan sesuai dengan masa kerja dan prestasinya.
Hal ini terkait dengan system karir pada perusahaan. Hal ini dimungkinkan dengan
memperhatikan perkembangan perusahaan pada masa mendatang.
Kekuatan Perusahaan
1. One-Stop Service
Tersedia berbagai layanan bagi sepeda motor para customer, mulai dari perawatan
sepeda motor dan menyediakan berbagai produk aksesories sepeda motor.
2. Bergaransi
Adanya jaminan garansi terhadap pelayanan yang diberikan kepada customer apabila
pelayanan dan hasil kerja tidak memuaskan untuk mereka para customer.
3. Berteknologi Terbaru
Alat-alat yang digunakan adalah alat-alat dengan teknologi terbaru dengan jaminan
kualitas yang dapat dipercaya.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 28
Business Plan Salon Sepeda Motor
4. Promosi
System pemasaran yang terstruktur dan berkesinambungan dengan tujuan
menanamkanimage yang baik pada customer, disamping diarahkan untuk adanya
pemasaran dari mulut ke mulut.
5. Lokasi
Lokasi salon sepeda motor ini dekat dengan wilayah dengan penggunaan sepeda
motor tinggi.
6. Quality Control
Kami akan memperhatikan kualitas hasil pengerjaannya dan kebersihan sepeda motor
secara detail, dan akan mencuci kembali jika masih ada bagian yang kotor. Bagi
kami, kepuasan konsumen terhadap salon sepeda motor kami merupakan hal yang
sangat penting.
Kelemahan Perusahaan
1. Modal Besar
Modal dalam jumlah besar harus dikumpulkan untuk membangun dan mulai
mengoperasikan salon sepeda motor.
2. Penjualan
Bisnis salon sepeda motor sedikit banyak dipengaruhi oleh kondisi dan perekonomian
Indonesia serta pengetahuan dan kesadaran masyarakat otomotif.
3. Belum Terkenal
Salon sepeda motor ini baru berdiri sehingga belum terlalu dikenal dikalangan
pengguna sepeda motor. Perlu dilakukan upaya pemasaran sistematis dan
berkesinambungan untuk membuat salon sepeda motor ini terkenal di mata para
customer.
Fungsi Bisnis
Utama Produksi
Dibagi ke dalam 3 unit usaha :
Salon sepeda motor
Pada unit usaha ini, terdapat kegiatan yang berhubungan dengan perawatan sepeda
motor yang berhubungan dengan penampilan sepeda motor itu sendiri. Ada
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 29
Business Plan Salon Sepeda Motor
beberapa kegiatan yang dapat dilakukan disalon sepeda motor ini, antara lain \
adalah:
Cuci Sepeda motor
Poles body Sepeda motor
Produk
Di dalam unit usaha ini, terdapat kegiatan penjualan produk aksesoris sepeda
motor, misalnya :
1. Lampu variasi
2. Asesoris produk POSH (baut,tutup pentil, dan lainnya)
Flow pelayanan customer.
1. Pertama kali, customer langsung memearkirkan sepeda motornya di tempat yang telah
disediakan.
2. Setelah customer menghampiri supervisor, supervisor akan menanyakan keperluan
apa yang di butuhkan customer.
3. Sesudah supervisor mencatat keinginan customer, supervisor langsung
memberitahukan keinginan customer kepada operator untuk langsung dikerjakan.
4. Sewaktu motor dicuci customer dapat menunggu diruang tunggu yang telah
disediakan.
5. Apabila pencucian/perawatan telah selesai, customer akan dipanggil dan menuju ke
kasir (supervisor) untuk membayar total pembayaran yang dikenakan pada nya
(cutomer).
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 30
Business Plan Salon Sepeda Motor
FINANCIAL PLAN
A. INVESTASI
Jenis Investasi
- Aktiva Tetap (Fixed assets)
1. Mesin dan Peralatan
Mesin dan peralatan disini meliputi mesin untuk kepentingan salon maupun
lainnya.
2. Depresiasi
Peralatan dan perlengkapan dianggap tidak selamanya dipakai tetapi
mempunyai usia pakai yaitu 10 tahun. Depresiasi untuk semua perlengkapan
dan peralatan dihitung dengan metode Sum of the Years Digits.
3. Upah Karyawan
Semua karyawan perusahaan mulai dari pimpinan sampai operator/mekanik.
4. Biaya Administrasi Umum
Biaya untuk administrasi seperti peralatan perkantoran, kertas-kertas kerja,
termasuk biaya untuk berinteraksi dengan supplier maupun konsumen.
5. Biaya Promosi dan Periklanan
Biaya pemasaran perusahaan mulai dari perencanaan, pengadaan
perlengkapan promosi, sampai pada pelaksanaan promosi dan pemasangan
iklan.
6. Biaya Operasi Perusahaan
Termasuk di sini adalah biaya listrik, air, dan sumber daya yang diperlukan
oleh perusahaan beserta biaya asuransi, inventory, dsb.
-Modal Kerja (Working Capital)
1. Uang Kas
Uang kas dimenejemen dengan hanya meminjam kalau perlu dan menggunakan
uang yang diterima secara langsung untuk membayar piutang lancar.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 31
Business Plan Salon Sepeda Motor
2. Piutang lancar
Diminimasi dengan cara memberlakukan kebijakan perusahaan agar customer
langsung membayar begitu saja selesai diberikan.
Metode Estimasi biaya investasi
Adapun metode yang digunakan dalam menentukan estimasi biaya investasi adalah
Metode elementer dimana estimasi dilakukan terhadapap setiap komponen biaya investasi
yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan metode ini, total investasi dapat di estimasi
dengan menggunakan rumus :
nI = ∑ Qi.Ci
i=1
Dengan :
I = Total investasi
i = Indeks komponen investasi
Qi = quantity of item i
Ci = Unit Cost of item i
Investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 60.000.000 yang digunakan untukAktiva tetap
- Tabung snow wash ukuran 15 stanless = 1.100.000
- Kompresor 1 Pk = 2.000.000
- Selang dan Gun ( untuk kompresor dan tabung snow = 1.000.000
- Dudukan motor ( @ 1.000.000 ) = 3.000.000
- Komputer ( AMD Duron, RAM 128 Mb ) = 3.500.000
- TV 19 inchi ( Merk Sanghai ) = 500.000
- Tenda = 1.000.000
- Sofa dan Meja = 1.000.000
- Pengecatan = 200.000
- Pembersihan dan renovasi saluran pembuangan air = 400.000
- Iklan ( Spanduk, plang nama, pamflet, kartu nama ) = 300.000
- Kulkas ( coca cola ) = 500.000
- Kunci peralatan / perlengkapan = 100.000
- Biaya Promosi ( 1 minggu perdana cuci discount 60% ) = 300.000
Total Aktiva tetap =15.100.000
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 32
Business Plan Salon Sepeda Motor
Aktiva Lancar per bulan
- Sewa tempat = 1.083.333
- Sabun snow wash ( merk powern shane ) = 150.000
- Kit Semprot Body = 100.000
- Semir Ban ( merk powern shane ) = 100.000
- Silikon poles body untuk salon motor ( merk p.s. ) = 70.000
- Lap ( kain majun / pelitur ) dan kanebo = 80.000
- Listrik = 300.000
- PDAM = 200.000
- Telepon = 100.000
Total Aktiva Lancar per Bulan = 2.183.333
Aktiva Lancar per tahun
- Sewa tempat ( per Tahun ) =13.000.000
- Sabun snow wash ( merk powern shane ) = 1.800.000
- Kit Semprot Body = 1.200.000
- Semir Ban ( merk powern shane ) = 1.200.000
- Silikon poles body untuk salon motor ( merk p.s. ) = 840.000
- Lap ( kain majun / pelitur ) dan kanebo = 960.000
- Listrik = 3.600.000
- PDAM = 2.400.000
- Telepon = 1.200.000
Total Aktiva Lancar per Tahun =26.200.000
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 33
Business Plan Salon Sepeda Motor
B. PENDANAAN
Pada dasarnya, sumber modal dari salon motor diperoleh dari 2 bagian besar, yaitu :
1. Modal yang berasal dari pemilik (equity)
Salon motor ini akan dibangun bersama-sama, oleh karena itu modal awal salon
motor ini berasal dari para pemilik. Berdasarkan kesepakatan bersama dapat ditentukan
proporsi pembagian modal yang akan ditanggung oleh masing-masing pemilik.
Pembagian proporsi modal berdasarkan kesepakatan para pemilik. Kesepakatan ini
didasarkan pada kemampuan pemilik untuk menyumbangkan modal dan keberanian
pemilik tersebut untuk mengambil resiko dan juga berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan lain.
2. Pinjaman dari Bank (debt)
Seperti kita ketahui, dalam pendirian salon mobil diperlukan modal yang sangat
besar, diantaranya untuk pembelian mesin-mesin, gaji pegawai, lokasi salon motor dan
sebagainya. Oleh karena kebutuhan modal yang besar tersebut, maka tidak mungkin
semua kebutuhan modal ditanggung oleh pemilik salon motor saja. Dalam hal ini salon
motor tersebut juga memperoleh pinjaman dari bank sebagai tambahan modal awal untuk
pendirian salon motor tersebut.
Dalam hal ini, pinjaman yang diharapkan sebesar 25% dari modal keseluruhan.
Proporsi sebesar 25% ini dianggap cukup masuk akal karena dalam pengajuan proposal
pinjaman tersebut akan ditunjukan business plan dari salon motor tersebut beserta analisis
finansial yang tercakup di dalamnya sehingga diharapkan pihak bank akan yakin dengan
prospek salon motor tersebut setelah melihat analisis finansial yang mencakup analisis
BEP dan sebagainya.
Dengan adanya struktur modal yang berasal dari bank, maka salon motor tersebut
wajib membayar pinjaman ke bank setiap tahunnya ditambah dengan persentase bunga
bank yang diberikan. Dari uraian tersebut, maka berdasarkan keuntungan yang didapat
setiap tahunnya akan dilakukan pembagian proporsi keuntungan yang akan dibagikan ke
para pemilik dan proporsi keuntungan yang akan digunakan sebagai pengembalian
pinjaman pada bank. Proses pembagian proporsi antara keuntungan untuk membayar
bunga dan keuntungan yang menjadi hak pemilik akan dilakukan terus menerus sampai
salon motor melunasi pinjaman bank tersebut.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 34
Business Plan Salon Sepeda Motor
Setelah pinjaman dari bank berhasil dilunasi, maka semua keuntungan yang
diperoleh menjadi hak para pemilik seluruhnya. Oleh karena itu, setelah pinjaman bank
dilunasi diharapkan keuntungan yang akan dinikmati para pemilik akan menjadi semakin
besar.
C. PROYEKSI KEUANGAN
Proyeksi keuangan yang perlu disusun meliputi :
Rugi Laba (income statement)
Arus kas (Cash Flow)
Neraca (Balance Sheet)
Hasil proyeksi keuangan terhadap usaha salon motor ini dapat dilihat pada
lampiran.
D. EVALUASI INVESTASI
Payback period
Yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan biaya investasi
semula.
Net Present value (NPV)
NPV = ∑i=1
n
NCF
Kriteria kelayakan NPV >= 0
Internal Rate Of Return (IRR)
Yaitu suku bunga dimana nilai NPV = 0
Kriteria kelayakan IRR >= k
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 35
Business Plan Salon Sepeda Motor
Analisis Resiko’langkah-langkah analisis adalah sebagai berikut :
Perhitungan PBP, NPV, BCR, dan IRRKewirausahaan dan Pengembangan Bisnis
Identify risks
Analyse risks
Establish the context
Treat risks
Evaluate risks
Communicate and consult M on ito r an d re vi e w
36
Business Plan Salon Sepeda Motor
1. PBP
Dihitung menurut survey di beberapa salon sepeda motor.
Pendapatan dan pengeluaran per tahun
Pendapatan Jasa ( per Hari 30 motor ) 75.600.000
Beban Usaha :
- Beban Belanja
- Listrik
- Air
- Telepon
- Sewa Tempat
- Gaji Karyawan
- Pinjaman Bank
6.000.000
3.600.000
2.400.000
1.200.000
13.000.000
21.600.000
5.324.000
Laba Bersih 22.476.000
Dari cash flow per bulan tersebut, maka kita dapat menentukan PBP dengan cara
sebagai berikut
investasiPBP = x 1 tahun cash flow
60.000.000PBP = x 1 tahun
22.476.000 PBP = 2,67 tahun atau
PBP = 2 tahun 8 bulan
2. NPV
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 37
Business Plan Salon Sepeda Motor
15% investasi didapat dari pinjaman bank yaitu sebesar Rp. 15.000.000. Maka,
penghitungan NPV sebagai berikut.
TahunBiaya Total ( Ct )
( Jutaan Rupiah )
Penerimaan Total ( Bt )
( Jutaan Rupiah )
0
1
2
3
4
5
15
5
6
7
10
15
0
8
10
15
20
25
Uang yang kami diinvestasikan tersebut dapat pinjam dari bank dengan bunga 22%
pertahun, maka penghitungan NPV sebagai berikut.
NPV = ∑i=1
n
NCF
Atau dengan menggunakan tabel sebagai berikut:
Tahun PF Ct Bt PF ( Ct ) PF ( Bt ) NPV
0
1
2
3
4
5
1
0, 820
0, 672
0, 551
0, 451
0, 370
15
5
6
7
10
15
0
8
10
15
20
25
15, 000
4, 100
4, 032
3, 857
4, 510
5, 550
0
6, 560
6, 720
8, 265
9, 020
9, 250
-15, 000
2, 460
2, 688
4, 408
4, 510
3, 700
NPV(i= 0,22) = NPVt = 2, 766
Berdasarkan perhitungan NPV diatas, keuntungan ekonomis sebesar Rp 2,766 juta
lebih besar dari pada Nol, maka pinjaman tersebut layak berdasarkan pertimbangan
ekonomi.
3. BCR
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 38
Business Plan Salon Sepeda Motor
Karena PFt (Bt) dan PFt (Ct) dapat diketahui, maka besarnya BCR dapat dihitung
dengan syarat manfaat ekonomis diperoleh apabila BCR > 1. Maka besarnya BCR
sebagai berikut:
BCR= ∑ ( Bt /( I +i)t )
(Co+∑ (Ct /( I+i )t)
PFt (Bt) = 6, 560 + 6, 720 + 8, 265 + 9, 020 + 9, 250 = 39, 815
PFt (Ct) = 15, 000 + 4, 100 + 4, 032 + 3, 857 + 4, 510 + 5, 550 = 37, 049
BCR=∑ PFt (Bt )
∑ PFt (Ct )=
39, 81537 , 049
=1 ,075
4. IRR
IRR kita dapat apabila nilai NPV adalah nol. IRR dihitung dengan cara ,mencoba-
coba memasukkan nilai interest net untuk membuat NPV = 0. Karena nilai interest net
sebesar 22% nilai NPV = RP. 2,766 juta yang berarti nilai NPV > 0, maka kita harus
mencoba menaikkan interest net.
Interest net sebesar 22%
Tahun PF Ct Bt PF ( Ct ) PF ( Bt ) NPV
0
1
2
3
4
5
1
0, 820
0, 672
0, 551
0, 451
0, 370
15
5
6
7
10
15
0
8
10
15
20
25
15, 000
4, 100
4, 032
3, 857
4, 510
5, 550
0
6, 560
6, 720
8, 265
9, 020
9, 250
-15, 000
2, 460
2, 688
4, 408
4, 510
3, 700
NPV(i= 0,22) = NPVt = 2, 766
Interest net sebesar 30%
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 39
Business Plan Salon Sepeda Motor
Tahun PF Ct Bt PF ( Ct ) PF ( Bt ) NPV
0
1
2
3
4
5
1
0, 769
0, 592
0, 455
0, 350
0, 269
15
5
6
7
10
15
0
8
10
15
20
25
15, 000
3, 845
3, 552
3, 185
3, 500
4, 035
0
6, 152
5, 920
6, 825
7, 000
6, 725
-15, 000
2, 307
2, 368
3, 640
3, 500
2, 690
NPV(i= 0,30) = NPVt = -0, 495
Setelah dicoba dengan tingkat bunga 30% ternyata NPV < 0, maka kita dapat
menghitung IRR.
i = 0,22 ; NPV = 2, 766
i = 0,30 ; NPV = -0, 495
Untuk menghitung IRR, maka kita dapat menggunakan rumus :
IRR=rr+ NPVrrTPVrr−TPVrt
(rt−rr)
rr = tingkat interest net lebih rendah.rt = tingkat interest net lebih tinggi.TPV = Total Present Value.
IRR=0 , 22+ 2 , 76617 ,766−14 , 505
( 0 ,30−0 ,22)
IRR=0 ,22+ 2 , 7663 , 261
0 ,08
IRR=0 , 288atau28 ,8 %
1. Identifikasi resiko
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 40
Business Plan Salon Sepeda Motor
Untuk dapat mengidentifikasi resiko usaha, diperlukan pendefinisian yang jelas
terhadap lingkup usaha itu sendiri. Sehingga nantinya identifikasi yang kita dapatkan
akan mewakili tentang apa yang perlu dilakukan atau dicapai terhadap resiko yang akan
dihadapi. Resiko dapat dikatagorikan berdasarkan tipe usahanya. Misal, Corpurate Risks,
Business Risks, Project Risks, and System Risks. Kemudian, dari kategori-kategori
tersebut dapat diturunkan lagi menjadi kategori-kategori yang lain seperti ekonomi,
lingkungan, finansial, kesehatan dan keselamatan kerja dan sebagainya. Penetapan
kategori yang tepat dapat membantu dalam mengidentifikasi semua resiko yang relevan.
Adapun resiko-resiko yang mungkin dihadapi pada usaha salon motor ini adalah
sebagai berikut :
Kalah bersaing dengan competitor
Operator/mekanik mempunyai kemampuan yang kurang sehingga tidak dapat
memberdayakan teknologi yang dimiliki.
Konsumen tidak puas terhadap pelayanan salon.
2. Pengukuhan resiko
Resiko-resiko dapat dianalisis dan dievaluasi berdasarkan probabilitas resiko
tersebut akan terjadi serta tingkat keseriusan atau pengaruh apabila resiko tersebut terjadi.
Oleh karena itu, resiko dapat diklasifikasikan berdasarkan rendah, sedang, atau tinggi dari
probabilitas (kemungkinan) resiko tersebut akan terjadi, serta berdasarkan tingkat
keseriusannya, apakah rendah, sedang, atau tinggi. Selanjutnya dapat di buat daftar
prioritas sebagai berikut :
Resiko
Probabilitas
(kemungkinan)
Tingkat
keseriusan
Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi
Kalah bersaing dengan
kompetitorX X
Minimnya kemampuan
operator/mekanikX X
Konsumen tidak puas X X
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 41
Business Plan Salon Sepeda Motor
3. Evaluasi resiko
Evaluasi juga dapat dilakukan berdasarkan probabilitas dan tingkat keseriusan dari
resiko.
Berikut adalah matriks yang menunjukan mengenai hal atau tindakan yang harus
dilakukan terhadap resiko berdasarkan tingkat probabilitas dan tingkat keseriusan
(pengaruhnya)
ProbabilitasTingkat keseriusan
Rendah Sedang Tinggi
Rendah E D C
Sedang D C B
Tinggi C B A
Keterangan grade :
Grade Tindakan
A Melakukan tindakan kelonggaran (mitigation)
Segera mengurangi probabilitas dan tingkat keseriusan
Mengidentifikasi dan mengimplementasikan sesegera
mungkin
B Melakukan tindakan kelonggaran (mitigation)
Segera mengurangi probabilitas dan tingkat keseriusan
Mengidentifikasi dan mengimplementasikan tindakan yang
tepat selama pelaksanaan proyek (usaha)
C Melakukan tindakan kelonggaran (mitigation)
Segera mengurangi probabilitas dan tingkat keseriusan
Mengidentifikasi dan segera menandai jika dana mencukupi
D&E Perlu di buat catatan
Tidak diperlukan tindakan kecuali jika nilai grade terus
meningkat sejalan dengan waktu.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 42
Business Plan Salon Sepeda Motor
4. Penanganan resiko
Tindakan memperlonggar resiko dapat mengurangi peluang resiko tersebut akan
terjadi ataupun mengurangi tingkat keseriusan dari tingkat resiko yang telah terjadi.
Terdapat 2 tipe aktifitas atau tindakan yang dapat dilakukan adalah sebagai :
Pencegahan (preventive)
Yaitu merencanakan tindakan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya suatu
resiko dan mengurangi tingkat pengaruh (keseriusan) jika resiko tersebut memang
terjadi.
Conttigency
Yaitu merencanakan untuk mengurangi resiko jika hal tersebut memang terjadi.
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 43
Business Plan Salon Sepeda Motor
Penilaian UTS
NO
Nama NIMNILAI
PersiapanPenguasaan
MateriUTS
1 Aditya Nugraha 09070872 Aris Yulianto 09055523 Dandi Heryana 09058584 M.Mirdan M 09005635 M.Sugiono 0905610
Lembar Keaktifan
NO Nama NIM
Keaktifan TTD
1 Aditya Nugraha 0907087 100%2 Aris Yulianto 0905552 100%3 Dandi Heryana 0905858 100%4 M.Mirdan M 0900563 100%5 M.Sugiono 0905610 100%
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 44