USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PLAKAT
MAMPU MENGATASI MASALAH SAMPAH PLASTIK
DI KOTA PALEMBANG
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh :
Ketua : RAFIT ARJENI NIM : 061330401045 Angkatan 2013
Anggota : AHDA AZALIA NIM : 061330401030 Angkatan 2013
INDAH OKTA. A NIM : 061330401039 Angkatan 2013
VERONIKA.S. NIM : 061330401049 Angkatan 2013
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2015
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Plakat Mampu Mengatasi Masalah Sampah Plastik di KotaPalembang
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI (√) PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rafit Arjenib. NIM : 061330401045c. Jurusan : Teknik Kimiad. Universitas : Politeknik Negeri Sriwijaya
e. Alamat Rumah dan No Telp/Hp : Jl. Pancasila No.055 Rt.05 Rw.02 Kel.Sako Baru, Kec. Sako,
Palembangf. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 5. Dosen Pendamping
a.Nama Lengkap : Ir. Selastia Yuliati, M.Sib. NIDN :c. Alamat Rumah dan No Telp/HP :
Palembang, 7 Maret 2015
Menyetujui,Ketua Jurusan Teknik Kimia Ketua Pelaksana KegiatanPoliteknik Negeri Sriwijaya
Ir. Robert Junaidi, M.T Rafit ArjeniNIP 196607121993031003 NIM 061330401045
Pembantu Direktur III Dosen Politeknik Negeri Sriwijaya
Ir. Irawan Rusnadi, M.T Ir. Selastia Yuliati, M.SiNIP 1967020219940310004
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul
Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Plakat Mampu Mengatasi Masalah Plastik
Di Kota Palembang. Karya tulis ini diajukan guna untuk mengikuti Program
Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKMGT).
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Selastia Yuliati, M.Si, yang telah membimbing penulis dalam pembuatan karya tulis ini dan semua pihak yang telah membantu sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan sesuai pada waktunya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya karya tulis ini.
Semoga dengan terselesaikannya karya tulis ini, dapat memberikan informasi
dan manfaat bagi para pembaca.
Palembang, 7 Maret 2015
Rafit Arjeni
Ringkasan
Dalam kehidupan sehari-hari sampah plastik adalah sampah yang sangat sulit untuk diuraikan. Hal ini dibuktikan dari menumpuknya sampah plastik di berbagai tempat sampah yang ada di indonesia khusunya di Palembang, ditambah lagi dengan peningkatan pertumbuhan masyarakat yang menyebabkan peningkatan barang terhadap plastikpun ikut meningkat. Setiap tahun pemerintah berupaya mengatasi masalah plastik, namun masyrakat yang sebagian tidak peduli dengan sampah menyebabkan upaya yang dilakukan pemerintah tersebut menjadi sia-sia, sehingga sampah plastik pun tetap sulit untuk diuraikan setiap tahunnya. Oleh karena itu, disini kami berupaya mengatasi masalah sampah dengan plakat. Hart (1983) dalam bukunya, Organic Chemistry menyatakan bahwa sifat plastik yang mudah dibentuk (bahasa latin; plasticus = mudah dibentuk) dikaitkan dengan polimer sintetik yang dapat dilelehkan dan diubah menjadi bermacam-macam bentuk, sehingga apabila plastik dilelehkan dan dipindahkan dalam wadah cetak plakat, maka akan menghasilkan plakat. Metode yang dilakukan adalah metode ISM (Iterpretative Structural Modelling)dan dengan menggunakan pendekatan egronomi. Metode ISM adalah metode yang menekankan adanya partisipasi dari masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Sedangkan pendekatan egronomi adalah pendekatan melalui pengintegrasian atau penyatuan antara manusia, teknologi, dan lingkungan, sehingga melalui penyatuan ini, masyarakat dapat berpartisipasi melalui teknologi yang ada. Plakat adalah sebuah cindera mata yang diberikan dari seseoarang atau instansi ke orang atau instansi lain. Sampah plastik adalah sebuah bahan yang sangat tahan lama apabila diolah dengan benar, oleh karena itu kami berinisiatip mengubah plastik menjadi plakat, selain mengatasi masalah sampah plastik yang ada di Palembang, dengan mengatasi sampah plastik kami juga mengharapkan agar dengan membuat plakat l dapat mengurangi tingkat pengangguran di indonesia khususnya di Palembang. Plastik dapat dibuat menjadi plakat dengan cara memanaskan plastik dalam sebuah wadah hingga meleleh, setelah melelah kemudian memindahkanya dalam sebuah wadah cetak plakat. Sehingga akan terbentuk plakat sesuai dengan harapan yang diinginkan. Sampah plastik yang digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat plakat adalah semua jenis sampah plastik, sehingga dari pembuatan plakat ini kami mengharapkan agar sampah plastik yang ada di Palembang dapat diatasi. Jadi, sampah plastik mampu diubah menjadi plakat. Kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah yang mengizinkan pembuatan plakat dari masyarakat, dan selain itu kami juga mengharapkan peran masyarakat untuk membantu kami dalam mengolah sampah menjadi plakat.
Pendahuluan
Latar belakang :
Sampah merupakan masalah yang krusial yang terdapat dimasyarakat khususnya di daerah kota Palembang . Bahkan sampah menjadi bumerang bagi masyarakat, karena memiliki dampak negatif bagi kehidupan khusunya sampah plastik. Seiring bertambahnya penduduk di kota Palembang melalui transmigrasi maupun urbanisasi mengakibatkan populasi sampah plastik di kota Palembang semakin bertambah, karena semakin banyaknya masyarakat yang beraktivitas serta pola hidup masyarakat kota Palembang yang beraneka ragam.
Semakin hari sampah di daerah Palembang semakin meningkat. Oleh karena itu, dengan adanya masalah sampah yang semakin meningkat di daerah Palembang, maka diperlukannya penangan khusus untuk mengurangi dampak yang terjadi apabila sampah tidak segera di tangani. Kenyataannya, kondisi ini pun masih belum dapat mengurangi masalah sampah sedikitpun. Pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan semakin pesat, aktivitas yang di lakukan masyarakat juga semakin beragam. Sehingga masyarakat pun semakin kurang sadar, bahkan lalai dalam hal sampah yang ada di sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, sampah plastik telah banyak menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu dibutuhkannya kesadaran dari masyarakat, tokoh masyarkat, pemerintah, maupun lembaga-lembaga masyarakat untuk turun tangan secara langsung menangani masalah sampah ini
pemerintah telah berusaha mengatasi masalah sampah khusunya sampah plastik setiap tahunnya. Namun, setiap tahun masalah sampah plastik belum mampu diatasi, karena kurangnya peran masyrakat. Sampah plastik yang merupakan sampah sintetis yang butuh waktu 1000 tahun untuk terurai secara alami, membuat pruktifitas sampah plastik lenih pesat tumbuh dari pada terurai secara alami.
Sekitar 20% volume sampah perkotaan kota Palembang berupa limbah plastik. 14,5 Persen sampah plastik mendominasi sampah di sungai dan tanah, berarti setiap hari 150 ton sampah dibuang ketanah dan sungai. Limbah plastik itu tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, akibatnya kita terus-menerus memerlukan areal untuk pembuangan sampah. Meskipun tidak beracun, limbah plastik dapat menyebabkan pencemaran tanah, selain merusak pemandangan (Admin 2011).
Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengurangi sampah yang ada di kota palembang khusunya sampah plastik dan mampu meningkatkan kebersihan kota palembang.
Manfaat
Pada penulisan karya tulis ini, pihak penulis berharap agar dengan adanya karya tulis ini mampu memberikan kesadaran bagi pembaca untuk tidak terlalu sering menggunakan bahan plastik yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Selain itu, penulis juga berharap dengan adanya karya tulis ini, mampu meningkatkan perekonomian pembaca dan masyarakat kota Palembang dengan mengolah sampah plastik menjadi Plakat yang mampu dijual.
Gagasan
Meningkatnya jumlah penduduk di Kota Palembang dan kurangnya kesadaran masyarakatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan adalah fator utama yang memberi dampak negatif kebersihan di kota ini. Mereka membuang sampah sembarangan di sungai atau didaratan (tanah) dan semakin lama akan menjadi ancaman bagi lingkungan, ksusunya di kota Palembang.
Plastik adalah nama golongan zat-zat polimer tinggi buatan seperti polstirene, poletilena polvinil, cloroda, fenolformaldehina, urea formaldehina, seluloid, dan lain-lain. Seluloid (dari selulosa) telah dapat dibuat pada tahun 1869, tetapi plastik-plastik secara umum baru dipakai dalam industri setelah BAKELIT dibuat banyak-banyak pada tahun 1970 (Ensiklopedia Umum, 1993:892).
Kondisi sampah plastik di kota Palembang
Meningkatnya jumlah penduduk di Kota Palembang dan kurangnya kesadaran masyarakatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan juga ikut memberi dampak negatif kebersihan di kota ini. Mereka membuang sampah sembarangan di sungai atau didaratan (tanah) dan semakin lama akan menjadi ancaman bagi lingkungan.
Tabel 1 Presentase Komposisi Sampah di kota
JENIS SAMPAH
1988/1989
%
1989/1990
%
1990/1991
%
1991/1992
%
Organi/sayuran
73.99 73.99 73.99 73.99
Kertas/paper 8.28 8.28 8.28 10.18
Plastik 5.44 5.44 5.44 7.86
Logam 2.08 2.08 2.08 2.04
Karet/kulit tiruan
0.56 0.56 0.56 0.55
Kayu 3.77 3.77 3.77 0.98
Kain 3.16 3.16 3.16 1.57
Gelas/kaca 1.77 1.77 1.77 1.75
Lain-lain 0.95 0.95 0.95 0.8633
Sumber:
http://digilib.batan.go.id/e-jurnal/Artikel/Buletin-Limbah/Vol5No1th-2000/Osmen_G.pdf
sampah plastik yang ada diPalembang mengalami pertambahan setiap tahunnya, hal ini di karenakan peningkatan pemakaian sampah plastik oleh masyrakat. Berikut ini adalah data yang menunjukan pertumbuhan sampah di beberapa kota besar.
Dari data tahun 2012-2014 diatas dapat dilihat bahwa kota Palembang meghasilkan sampah sebanyak 900 ton perhari. Sungguh angka yang sangat besar untuk sebuah kota yang ada di indonesia. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap sampah yang ada di kota Palembang, membuat sampah mampu berkembang sangat pesat.
Solusi yang pernah dilakukan
Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah kota Palembang untuk mengatasi masalah sampah yang ada di Palembang. Misalnya walikota Palembang.seusai melakukan sosialisasi pengurangan pemakaian plastik dan kantong plastik di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang pada hari Kamis (3/11), Wali Kota Palembang, Ir. H. Eddy Santana Putra mengatakan kantong
plastik yang digunakan sekarang ini bahan bakunya 98-99 persen plastik biasa (konvesional), dengan bahan dasar biasanya terbuat dari HDPE yang diberi bahan tambahan (Additive), sehingga akan menyebabkan plastik lebih mudah rusak menjadi serpihan, tetapi tidak merubah serpihan tersebut menjadi komponen yang alami (air/H2O) atau karbondioksida (CO2).
Sementara itu, Kepala BLH Kota Palembang, Kms Abu Bakar mengatakan hari ini telah dilakukan penandatangan kesepakatan dengan perusahaan besar untuk bersama menanggulangi sampah plastik, dengan cara mengunakan mengunakan kantong plastik mengunakan bahan tapioka. Berbagai sambutan positif datang dari beberapa perusahaan seperti adanya bantuan 5 ribu exsemplar plastin enviplas dari PT BA, 5 ribu Exsemplar dari PT. Indoofood, 10 ribu exsp dari Gapindo dan 10 ribu Exsp dari PT. Pusri. Pemkot akan mengkampanyekan bantuan tersebut untuk dibagikan secara gratis di warung-warung dan masyarakat dibantaran Sungai Musi.
Solusi yang ditawarkan
Plakat adalah sebuah tanda cindera mata yang diberikan oleh seseorang atau instansi ke instansi yang lain. Pada umunya plakat di buat dari bahan kayu, namun pembuatan plakat kayu dari kayu membuat populasi pohon di indonesia menjadi berkurang. Oleh karena itu kami, berusaha mengatasi masalah sampah palstik yang ada di kota Palembang, dengan mengubah sampah plastik menjadi barang yang lebih ekonomis yaitu membuat plakat dari sampah plastik. Plakat yang dibuat dari lastik tentunya mempunyai ketahanan bahan yang lebih tahan lama jika dibandingkan dengan kayu. Sehingga selain mengatasi masalah sampah plastik yang ada di kota Palembang, kami juga berharap agar plakat ini mampu mengurangi tingkat pengangguran yang ada dikota Palembang.
Hart (1983) dalam bukunya, Organic Chemistry menyatakan bahwa sifat plastik yang mudah dibentuk (bahasa latin; plasticus = mudah dibentuk) dikaitkan dengan polimer sintetik yang dapat dilelehkan dan diubah menjadi bermacam-macam bentuk. Plastik termasuk bagian polimer termoplastik, yaitu polimer yang akan melunak apabila dipanaskan dan dapat dibentuk sesuai pola yang kita inginkan. Setelah dingin polimer ini akan mempertahankan bentuknya yang baru. Proses ini dapat diulang dan dapat diubah menjadi bentuk yang lain sehingga apabila plastik dilelehkan dan dipindahkan dalam wadah cetak plakat, maka akan menghasilkan plakat.
Jenis sampah plastik yang digunakan untuk dibuat palakat adalah semua jenis sampah plastik. Sejak ditemukan plastik oleh seorang peneliti dari Amerika Serikat pada tahun 1968 yang bernama John Wesley Hyatt, plastik menjadi primadona bagi dunia industri. Produksinya di seluruh negara lebih dari 100 juta ton per tahunnya.
Contoh plastik yang banyak digunakan dalam kehidupan kita adalah polietilena (bahan pembungkus, kantong plastik, mainan anak, botol), teflon (pengganti logam, pelapis alat-alat masak), polivinilklorida (untuk pipa, alat rumah tangga, cat, piringan hitam),polistirena (bahan insulator listrik, pembungkus makanan, styrofoam, mainan anak).
Gambar 3. Beberapa contoh struktur polimer plastik
Jenis-jenis sampah diatas adalahh semua jenis sampahh plastik yang dapat digunakan untuk membuat plakat.
Jika sampah plastik ini dibentangkan, maka dapat membungkus bumi sampai sepuluh kali lipat). Namun pembakaran plastik ini justru dapat mendatangkan masalah tersendiri bagi kita. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.
Pekerja-pekerja wanita dalam industri getah, plastik dan tekstil seringkali mengalami kejadian bayi mati dalam kandungan dan ukuran bayi yang kecil. Kajian terhadap 2,096 orang ibu dan 3,170 orang bapak di Malaysia pada tahun 2002 menunjukkan bahwa 80% wanita menghadapi bahaya kematian anak dalam kandungan jika bekerja di industri getah dan plastik dan 90% wanita yang suaminya bekerja di industri pewarna tekstil, plastik dan formaldehida.
tahun 1862, Alexander Parkes menunjukkan pembuatan plastik kepada masyarakat umum. Bahan tersebut dinamakan Parkesine. Alexander Parekes menyatakan bahan baru ini dapat digunakan seperti halnya penggunaan karet, namun dapat dibeli dengan harga yang lebih murah.
Karakteristik plastik
1.Densitas. Plastik yang berbeda memiliki tingkat kepadatan yang berbeda,namun semuanya lebih ringan daripada sebagian besar jenis bahan lainnya.
2.Ketahanan. Sebagian besar plastik bersifat tahan lama (awet) dalam berbagai situasi. Sebagian diantaranya dapat mengalami penurunan
(hancur) setelah terkena terik sinar matahari dalam waktu lama, sebagian besar jenis plastik tahan terhadap tahan kimia.
3.Penghantar listrik. Plastik merupakan penghantar listrik yang sangat rendah sehingga dapat digunakan sebagai penyekat listrik.
4.Penghantar panas. Plastik digunakan sebagai penghambat panas karena
memiliki daya penghantar panas sangat rendah.
5.Daya benturan. Plastik mengandung daya benturan seperti kekerasan yang terkandung dalan bahan logam.
Bahan dasar pembuat plastik1.Termoplastik: mempunyai sifat mencair jika dipanaskan pada suhu tinggi dan cepat kembali pada saat mendingin 2.Termisetting plastik: plastik jenis ini tahan pada suhu tinggi, oleh karena itu sering digunakan untuk membuat pegangan panic dan asbak. (Alexander 1982).
Dalam perkembangannya, plakat sangat di butuhkan sebagai cindera mata atau bahkan sebagai piagam maupun penghargaan yang diberikan kepada suatu instansi maupun seseorang. Saat ini bisnis plakat sedang berkembang, dikota Palembang sendiri banyak organisasi sekolah maupun masyrakat dan bahkan industri sedang mencari plakat sebagai penghargaan yang di berikan dalam sebuah acara.
Untuk membuat plakat dari sampah plastik, bukan hal yang sulit setiap orang pasti bisa melakukannya asalkan mempunyai keinginan untuk belajar. Berikut ini adalah langlah-langkah untuk membuat plakatt dari sampah plastik.
Bahan yang dignakan :
1. Sampah plastik2. Cetakan plakat3. Alat pemanas4. Wadah logam5. Kain6. Cat minyak7. bingkai
Cara membuat :
1. Buat cetakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Untuk bentuk standar seperti kotak dapat menggunakan logam sebagai cetakannya. Tetapi untuk bentuk yang rumit, maka dibuat dulu cetakannya berdasarkan master yang ada menggunakan silikon yang sudah dicampur dengan katalisnya.
2. Kumpulkan sampah plastik yang akan dibuat palakat dan masukkan kedalam wadah logam
3. Panaskan sampah yang ada di wadah logam hingga meleleh. Setelah meleleh, kemudian plastik tersebut dimasukkan kedalam cetakan yang diinginkan dan menuggu hingga plastik yang ada dicetakan kering
4. Setelah kering maka plakat dapat dilepas dari cetakannya dan dilanjutkan dengan proses finishing, yaitu pemotongan dengan gerinda untuk menghilangkan bagian-bagian yang tidak rata, dilanjutkan dengan pengamplasan, lalu terakhir di gosok agar mengkilat.
5. Setelah itu tinggal mewarnai plakat dengan cat minyak agar terlihat lebih indah, kemudian memberi bingkai pada plakat.
Metode serta partisipasi Masyarakat
Metode yang dapat digunakan dalam pengelolaan sampah plastik serta pemanfaaatan sampah plastik menjadi plakat dengan menggunakan metode ISM(Iterpretative Structural Modelling). Metode analisis ISM dijelaskan sebagai berikut:
“Analisis ISM menunjukkan bahwa faktor kunci yang menentukan keberhasilan penanganan sampah kota adalah partisipasi masyarakat, ada lima kendala utama dalam penanganan sampah kota berdasarkan analisis ISM, yaitu kesadaran dan partisipasi masyarakat yang masih rendah, peraturan yang belum jelas, penegakkan hukum yang masih lemah, struktur organisasi pengelolaan sampah yang belum tepat, dan sikap mental para petugas yang belum kondusif. Jadi, jelas bahwa yang di tekankan pada motode ISM adalah mengenai partisipasi”(Kholil 2008).
Faktor yang paling mendukung dalam partisipasi masyarakat sendiri adalah kesadaran, tanpa adanya kesadaran dari masyarakat, pengelolaan sampah tidak akan berjalan. Untuk mencapai keberhasilan peran serta masyarakat dalam memerangi sampah maka Robert Fenton menyatakan bahwa “dua premis berikut ini harus dipenuhi. Pertama, semua jenis sampah plastik harus dilakukan sebagai pencemar. Kedua, peran serta masyarakat harus berlangsung berkelanjutan atau berkesinambungan”. Mengenai strategi yang dilakukan dalam melakukan peran serta masyarakat dalam memperkenalkan program-program yang harus dilakukan yaitu:
“Strategi yang dilakukan dalam melakukan peran serta masyarakat juga dilakukan dengan memperkenalkan program 4-R, yaitu reduce (mengurangi timbulan sampah dari sumbernya), rause (memperpanjang umur barang dengan menggunakan ulang berkali-kali untuk hal yang sama atu lainnya), recycle (memaksimalkan barang yang dapat didaur ulang), dan recovery (mengubah atau memulihkan bahan-bahan buangan dengan proses kimiawi atau biologi menjadi produk lain yang berguna)” (Robert 2008).
Menurut Artiningsih(2008) peran serta masyarakat dilihat dari “keikutsertaan masyarakat dalam mengikuti kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pribadi dari masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan dilanjutkan dengan pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat”.
Model dan strategi tersebut harus didukung oleh pemerintah, tokoh masyarakat, serta lembaga-lembaga yang berperan dalam masyarakat dalam menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Disini, sangat dibutuhkan peran serta tokoh-tokoh tersebut, karena bagaimana juga pemerintah, tokoh-tokoh, serta lembaga-lembaga sangat disegani oleh masyarakat.
Kesimpulan :
Gagasan yang diajukan :
Mengatasi sampah plastik yang ada di Palembang dengan mengolah sampah plastik menjadi plakat, dengan harapan agar sampah plastik dapat berkurang dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kota Palembang dengan membuka bisnis plakat dari sampah plastik. metode penyebaran pengurangan plastik ini dengan partisipasi masyarakat kota Palembang, karena untuk mnegurangi sampah plastik tidak dapat dilakukan oleh satu pihak, tapi seluruh pihak.
Teknik Implementasi yang DilakukanPenulisan karya ilmiah ini didapat dari peluang bisnis plakat dan
banyaknya sampah plastik di kota Palembang, diskusi kelompok, dan pengarahan dari dosen. Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun karya tulis ini terdiri dari penentuan gagasan, pengumpulan informasi, pengolahan informasi dan analisis informasi, rumusan solusi, dan pengambilan simpulan serta saran.
Penentuan GagasanGagasan ditentukan setelah melakukan observasi pada isu-isu yang sedang
hangat di masyarakat dan berusaha menentukan ide kreatif yang tanggap terhadap permasalahan yang terjadi melalui diskusi kelompok dengan tutor dosen pembimbing.Pengumpulan Informasi
Informasi yang dikumpulkan berupa data sekunder yang diperoleh dari penelusuran pustaka berupa buku, artikel, internet, jurnal, diskusi dengan pelaku wirausaha dan dosen.Pengolahan Informasi
Pengolahan informasi dilakukan dengan diskusi kelompok dan arahan dari dosen pembimbing.Analisis Permasalahan
Analisis Permasalahan yang didasarkan pada informasi sampah plastik yang sulit diolah dan pustaka yang dilakukan secara kualitatif dengan penjabaran analisis secara deskriptif.
Perumusan SolusiRumusan solusi diperoleh berdasarkan hasil analisis sehingga dapat
menghasilkan alternatif metode pemecahan masalah dan gagasan yang kreatif.Implementasi pengolahan sampah plastik menjadi plakat, yakni sebagai berikut :
Bahan yang dignakan :
1. Sampah plastik2. Cetakan plakat3. Alat pemanas4. Wadah logam5. Kain6. Cat minyak7. bingkai
Cara membuat :
1. Buat cetakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Untuk bentuk standar seperti kotak dapat menggunakan logam sebagai cetakannya. Tetapi untuk bentuk yang rumit, maka dibuat dulu cetakannya berdasarkan master yang ada menggunakan silikon yang sudah dicampur dengan katalisnya.
2. Kumpulkan sampah plastik yang akan dibuat palakat dan masukkan kedalam wadah logam
3. Panaskan sampah yang ada di wadah logam hingga meleleh. Setelah meleleh, kemudian plastik tersebut dimasukkan kedalam cetakan yang diinginkan dan menuggu hingga plastik yang ada dicetakan kering
4. Setelah kering maka plakat dapat dilepas dari cetakannya dan dilanjutkan dengan proses finishing, yaitu pemotongan dengan gerinda untuk menghilangkan bagian-bagian yang tidak rata, dilanjutkan dengan pengamplasan, lalu terakhir di gosok agar mengkilat.
5. Setelah itu tinggal mewarnai plakat dengan cat minyak agar terlihat lebih indah, kemudian memberi bingkai pada plakat.
Penarikan Simpulan dan SaranKarya tulis ini, hanyalah karya tulis yang berharap agar tingkat sampah
plastik yang ada dikota Palembang menjadi berkurang, dan dengan adanya pembuatan plakat, kami berharap agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kota Palembang.
Prediksi HasilDalam perediksi sampah plastik yang akan datang, tentunya sampah
plastik dapat berkurang, karena dalam proses pengolahan sampah plastik menjadi plakat ini peran masyrakat, pemerintah dan pihak insdutri berperan aktif dalam pengolahan ini. Sehingga apabila setiap pihak mempunyai perannya masing-masing, maka tingkat kebersihan kota Palembang terhadap sampah plastik dapat menigkat.
Daftar puustaka:
Artiningsih A. 2008. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga. [Thesis]. [Internet].[dikutip tanggal 9 November 2011]. [Universitas Diponegoro]. Dapat diunduh dari: http://eprints.undip.ac.id/18387/1/Ni__Komang__Ayu__Artiningsih.pdf
Eriyatno, Kholil, Soekarto SH, Sutjahya SH. 2008 April. Pengembangan model kelembagaan pengelola sampah kota metode ISM(Interpretative Structural Modelling) Studi kasus di Jakarta Selatan. Sodality. 01(02). 31-48.
Dewi SD, Pratiwi IH, Wgnjosoebroto S,. Tidak ada tahun. sistem pengelolaan sampah plastik terintegrasi dengan pendekatan ergonomic total guna meningkatkan peran serta masyarakat. [Internet]. [dikutip tanggal 11 februari 2015]. Dapat diunduh dari: http://www.its.ac.id/personal/files/pub/2892-m_sritomo-ie-Makalah%20TA%20Irma.pdf
Gultom S.2000. Pengelolaan sampah padat perkotaan secara terpadu.Buletin Limbah. [internet]. [dikutip tanggal 20 november 2011]. 15(1) :9-10. Dapat diunduh dari: http://digilib.batan.go.id/e-jurnal/Artikel/Buletin-Limbah/Vol5No1th-2000/Osmen_G.pdf
Soma S. 2010. Pengantar ilmu teknik lingkungan seri pengelolaan sampah perkotaaan. Bogor[ID]: IPB Press. 90 hal
Sudradjat. 2006. Mengelola sampah kota. Bogor[ID]: Penebar Swadaya. 93 hal.
CURRICULUM VITAE
Nama Lengkap : Ir. Selastia Yuliati, M.SiTempat/Tanggal lahir : Jenis Kelamin : PerempuanNIP : Pangkat/Gol :Jabatan Fungsional : Posisi : Dosen PembimbingJurusan : Teknik KimiaInstansi : Politeknik Negeri SriwijayaAlamat Instansi : Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax 0711-355918Email : [email protected]
Alamat Rumah :
Riwayat Pendidikan :
Riwayat Penelitian :
No Judul Tahun1
2
3
4
5
6
Demikianlah Curriculum vitae ini dibuat dengan sebenarnya
Palembang, 7 Maret 2015
No Perguruan Tinggi Tempat Tahun Bidang Studi1
2
Ir. Selastia Yuliati, M.Si NIP
CURRICULUM VITAE
Nama Lengkap : Rafit Arjeni
Tempat/tanggal lahir : Palembang, 31 Desember 1995
Jenis Kelamin : Laki - laki
NIM : 061330401045
Posisi : Ketua Peneliti
Jurusan : Teknik Kimia
Instansi : Politeknik Negeri Sriwijaya
Alamat Instansi : Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax 0711-355918
Email : [email protected]
Alamat Rumah : Jl. Pancasila No.055 RT.005 RW.002 Kel Sako
Baru, Kec.Sako Palembang Rt.12 Rw.03
Riwayat Pendidikan :
No Tingkat Pendidikan Tempat Tahun Bidang studi1. MI Ibtidaiyah Al
AQROMPalembang 2007
2. SMP N 2 Palembang 20103. SMA N 16 Palembang 2013 IPA4. Politeknik Negeri
SriwijayaPalembang Sekarang Teknik
Kimia
Demikianlah curriculum vitae ini dibuat dengan sebenarnya
Palembang, 7 Maret 2015
Rafit Arjeni
NIM 0613 3040 1045
CURRICULUM VITAE
Nama Lengkap : Ahda Azalia
Tempat/tanggal lahir : Palembang, 4 Agustus 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 061330401030
Posisi : Anggota Peneliti
Jurusan : Teknik Kimia
Instansi : Politeknik Negeri Sriwijaya
Alamat Instansi : Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax 0711-355918
Email : [email protected]
Alamat Rumah : Jl. Bambang Utoyo Lr. Sumur Tinggi 3 No. 1293
Rt.12 Rw.03 Kelurahan 5 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang
Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan :
No Tingkat Pendidikan Tempat Tahun Bidang studi1. SD Yayasan IBA Palembang 2007
2. SMP Xaverius 1 Palembang 20103. SMA Xaverius 1 Palembang 2013 IPA4. Politeknik Negeri
SriwijayaPalembang Sekarang Teknik
Kimia
Demikianlah curriculum vitae ini dibuat dengan sebenarnya
Palembang, 7 Maret 2015
Ahda Azalia
0613 3040 1030
CURRICULUM VITAE
Nama Lengkap : Indah Okta Apriani
Tempat/tanggal lahir : Tebing Abang, 20 Oktober 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 061330401039
Posisi : Anggota Peneliti
Jurusan : Teknik Kimia
Instansi : Politeknik Negeri Sriwijaya
Alamat Instansi : Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax 0711-355918
Email : [email protected]
Alamat Rumah : Jl. Sosial Lrg.Kebun Jati RT.04 RW.01 km.5 Palembang
Email: [email protected]
Riwayat Pendidikan :
No Tingkat Pendidikan Tempat Tahun Bidang studi1. SD NEGERI 2 Tebing Abang 20062. SMP Negeri 1 Rantau Bayur 20093. SMA Negeri 1 Rantau Bayur 2012 IPA4. Politeknik Negeri
SriwijayaPalembang Sekarang Teknik
Kimia
Demikianlah curriculum vitae ini dibuat dengan sebenarnya
Palembang, 7 Maret 2015
Indah Okta Apriani
NIM 0613 3040 1039
CURRICULUM VITAE
Nama Lengkap : Veronika Sulistyani
Tempat/Tanggal lahir : Oku Timur, 06 Mei 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 061330401049
Posisi : Anggota Peneliti
Jurusan : Teknik Kimia
Instansi : Politeknik Negeri Sriwijaya
Alamat Instansi : Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax 0711-355918
Email : [email protected]
Alamat Rumah : Jl.Ogan Lrg.Jamik Bukit Besar, Kel.Bukit Lama,
Kec.Ilir Barat I, Palembang
Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan : No Tingkat Pendidikan Tempat Tahun Bidang Studi1 SD Negeri 2 Belitang II 20072 SMP Negeri 1 Belitang III 20103 SMA Xaverius 1 Belitang 2013 IPA
4 Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang Sekarang Teknik Kimia
Demikianlah Curriculum vitae ini dibuat dengan sebenarnya
Palembang, 7 Maret 2015
Veronika SulistyaniNIM 0613 3040 1049
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
No NAMA PRODI ALOKASI TUGAS
1 Rafit Arjeni DIII Teknik Kimia 10 jam/Minggu Sebagai Penanggung Jawab Seluruh Pelaksanaan Kegiatan, Mengkoordinasi tugas, dan Mengendalikan proses kegiatan penulisan.
2 Ahda Azalia DIII Teknik Kimia 8 Jam/Minggu Penanggung jawab utama bagian adaministrasi dan keuangan serta pengendali proses kegiatan
penulisan.3 Veronika
SulistyaniDIII Teknik Kimia 8 Jam/Minggu Penanggung jawab 1 bagian
administrasi4 Indah Okta
AprianiDIII Teknik Kimia 8 Jam/Minggu Mengkoordinasi Tugas, Pelaksana
proses administrasi, dan mengendalikan proses kegiatan penelitian
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rafit Arjeni
NIM : 0613 3040 1045
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : Teknik Kimia
Dengan ini menyatakan bahwa proposal gagasan tertulis saya dengan judul:
Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Plakat Mampu Mengatasi Masalah Sampah Plastik di Kota Palembang untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke Kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya.
Palembang, 7 Maret 2015
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Direktur III Ketua Pelaksana
Ir. Irawan Rusnadi, M.T Rafit Arjeni
NIP 196702021994031004 NIM 06133040104
Judul Kegiatan :
Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Plakat Mampu Mengatasi Masalah Sampah Plastik di Kota Palembang
Bidang Kegiatan : PKM-GTKetua Pelaksana : Rafit ArjeniNIM : 0613 3040 1045Jumlah Anggota : 3 OrangAnggota 1 : Ahda AzaliaAnggota 2 : Veronika SulistyaniAnggota 3 : Indah Okta AprianiDosen Pembimbing : Ir. Selastia Yuliati, M.SiPerguruan Tinggi : Politeknik Negeri SriwijayaFakultas/ Program Studi : Teknik Kimia/Teknik KimiaAlamat Surel (Email) : [email protected]
No KriteriaBobot(%)
SkorNilai
(bobot x skor)
1.
Format Makalah- Tata tulis : Ukuran kertas, tipografi,
kerapihan ketik, tata letak, jumlah kertas- Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar- Kesesuaian dengan format penulisan yang tercantum di Pedoman
15
2.Gagasan :- Kreativitas Gagasan- Kelayakan Implementasi
40
3.
Sumber informasi :- Kesesuaian sumber informasi dengan gagasan yang ditawarkan- Akurasi dan aktualisasi informasi
25
4.Kesimpulan :- Prediksi hasil implementasi gagasan 20
Total 100Nilai Artikel 50%
Lampiran 4. Formulir Penilaian Proposal PKM-GT
Keterangan : Skor 1,2,3,5,6,7 (1= Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang;
5=Cukup; 6=Baik ; 7=Sangat baik); Nilai= bobot x skor
Komentar Penilai
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................
Palembang, 7 Maret Penilai,
Tanda tangan
(Nama Lengkap)