8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
1/70
NUTRISI, IMUNITASDAN PENYAKIT AUTO
IMUN
Makhfudli, S. Kep. Ns., M. Ked. Trop
Fakultas Keperawatan Unair
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
2/70
Defisiensi
– Kalori⇒ mudah terkena infeksi – Protein⇒me ⇓ fagositosis (dengan zat
bakteriolisin)
– Vitamin dan mineral ⇒ thd sel T, B, makrofag,neutrofil
Nutrisi yang berlebihan – Mudah terkena infeksi
Gizi seimbang ⇒ imunitas baik
Nutrisi dan ImunitasNutrisi dan Imunitas
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
3/70
• ZAT-ZAT NUTRISI ?
• BASAL METABOLISME RATE (BMR)
• KEBUTUHAN KALORI /ZAT NUTRISI ?
• KEP ? (KEKURANGAN ENERGI
PROTEIN)
• MARAMUS/ KWARSIOKOR
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
4/70
JENIS-JENIS LEUKOSIT
(HITUNG JENIS LEUKOSIT)• NETROFIL
• BASOFIL
• EUSINOFIL
• LIMFOSIT
• MONOSIT• INFEKSI -- LEUKOSITOSIS (n ; 6000
S.D 10.000/MM3
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
5/70
Pengaruh defisiensi vitamin dan mineralterhadap imunitas
Vitamin
A
Thiamin
Riboflavin
B6
B12
Biotin
Asam pantotenat
Asam folat
C
D
E
Niasin dan triptofan
Sel T
+++
+++++
++
++
Sel B
+++
++
++
++++
+++
+++
+++
++
++
++
Makrofag
++
++
Neutrofil
++
+
++
++
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
6/70
Pengaruh defisiensi vitamin dan mineralterhadap imunitas
Mineral
Seng
Besi
Tembaga
MagnesiumSelenium
Sel T
+++
+++
++
Sel B
+
++
Makrofag
++
++
Neutrofil
+++
++
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
7/70
Status gizi
Obesitas
Hiperkolesterolemia
Peningkatan asam lemak tidak jenuh
Hiperlipoproteinemia
Hiperglikemia
Imunitas
Menurunkan kemampuan imunitas seluler.
Menurunkan fungsi limfosit.
Menurunkan kemampuan rejeksi graf.
Menekan hipersensitivitas tipe lambat.
Menurunkan respon transformasi blast sel T.
Menurunkan kemampuan fagositosis.
Pengaruh pemberian nutrisiPengaruh pemberian nutrisi
berlebihan terhadap imunitasberlebihan terhadap imunitas
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
8/70
Perawat Pasien
KeluargaMasyarakat
Permasalahan
- Gizi kurang- Gizi lebih- Therapeutic Nutrition
Masalah Gizi
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
9/70
Perilaku yang Tidak Sehat
1. Merokok
2. Minum alkohol3. Makan makanan yang mengandung lemak
tinggi
4. Hubungan seks yang tidak aman5. Dan lain-lain
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
10/70
Beberapa penyakit menurunkan imunitas
1. Infeksi Virus
Sementara: influenza, herpes, morbili, CMV Lama dan progresif: HIV
2. Kanker
Keadaan lanjut⇒menjadi lebih nyata3. Penyakit Kronik
DM, sirosis hati, GGK, TB, lepra
Penyakit dan ImunitasPenyakit dan Imunitas
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
11/70
Pathmakanthan S., Hawkey CJ. Story process in gastrointestinal tract. 2000
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
12/70
Pathmakanthan S., Hawkey CJ. Story process in gastrointestinal tract. 2000
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
13/70
Schematic representation of Three MainComponents of Mucosal Immune Defense
Miller K., Nicklin S. Immunology of the Gastrointestinal Tract Vol 1. 1987
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
14/70
Status Imun pada Usia Lanjut
Produksi mucus menurun
Antibodi pada airmata menurun
Mekanisme batuk menjadi tak efektif
Gangguan pengaturan suhu
Perubahan Fungsi sel Limfosit T
Produksi IL-2 menurun
Respons imun humoral menurun
Kadar antibody serum menurun
Peningkatan produksi otoantibodiPeningkatan Faktor Rematoid
Peningkatan antibody antinuclear
Peningkatan kompleks imun
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
15/70
AUTOIMUN DISEASE
:
Reaksi sistem imun terhadap antigen jaringan sendiri.
Kehilangan toleransi diri (self tolerance) menyebabkan
sel-sel sistem imun mengenal antigen tubuh sendirisebagai asing.
A. Penyakit autoimun organB. Penyakit Autoimun Sistemik.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
16/70
AUTOIMUN DISEASE
A. Penyakit autoimun organ
1. Autoimune hemolytic anemia (AHA)
2. Tyroiditis Hashimoto.
3. Penyakit Grave
4. SINDROM SJOGREN.
5. Polimiositis / dermatomiositis
B. Penyakit Autoimun Sistemik.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
17/70
AUTOIMUN DISEASE
Penyakit autoimun organ.
1. Autoimune hemolytic anemia (AHA)
: ok destruksi oleh antibodi terhadap antigen pada
permukaan erythrosit (autoantibodi antierytrosit)
2. Tyroiditis Hashimoto.
- Sebagian besar eutiroid, tetapi dapat juga hipotiroid /
hipertiroid.
- Dijumpai :• Autoantibodi anti tiroglobulin.
• Infiltrasi limfosit, makrofag, sel plasma dalam
kelenjar → membentuk folikel limfoid
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
18/70
3. Penyakit Grave
: Toxic goiter /exopthalmic goiter
- dijumpai Antibodi (Long acting Thyroid stimulator : LATS /
TSAb = Thyroid Stimulating AB) terhadap reseptor (TSH)
pada permukaan tiroid→merangsang kelenjar tiroid. = T3 dan
T4 >>>.
4. SINDROM SJOGREN.
- ditandai : keratokonjungtivitis sikka (mata kering ) ,xerostomia
(mulut kering)
- 40 % : bentuk primer
60 % berhubungan : RA, SLE, skleroderma, (darah = RF,
ANA).
- PA : infiltrasi sel B, sel T periductal lacrimal + hiperplasi ep +
obstruksi lumen→ atrofi asiner, fibrosis dan perlemakan
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
19/70
5. Polimiositis / dermatomiositis
- Poliomisitis : peradangan otot skelet diperantarai kel.
Imunologik.
- Klinik : kelemahan otot bil. Simetrik (kas : prox > dulu)- Ok kerusakan serabut otot oleh sel T sitotoxic yang memasuki
dan mengitari serabut otot.
II. Penyakit Autoimun Sistemik
1. SLE (Sistemik Lupus Eritematosus)
- Penyakit demam sistemik, kronik, berulang, dengan gejala
berhubungan dengan semua jaringan (terutama sendi, kulit,
membran serosa)
- Perjalanan klinis bervariasi
• Kadang gejala minimal→ sembuh tanpa pengobatan.
• Sebagian besar : kambuh berulang→ remisi : dapat
dipertahankan dengan imunosupresan.
• Ketahanan hidup 10 tahun = + 70 %
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
20/70
Makhfudli, S. Kep. Ns., M. Ked. Trop
Fakultas Keperawatan Unair
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
21/70
Definisi
SLE adalah penyakit peradangan kronik
multisistem yg dihubungkan dg ketidaknormalan
sistem imun.
SLE berpengaruh pd kulit, persendian & membran
serosa (pleura, perikardium), jantung, ginjal,
sistem hematologi & neurologi (Lewis et al,2004)
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
22/70
Sistemik Lupus Eritematosus (SLE)
Penyakit autoimun yang melibatkan berbagai organ
dengan manifestasi klinis yang bervariasi dari yang
ringan sampai berat . Pada keadaan awal, seringsekali sukar dikenal sebagai SLE, karena
manifestasinya sering tidak terjadi bersamaan.
Sampai saat ini penyebab SLE belum diketahui ada
dugaan faktor genetik, infeksi dan lingkungan ikut
berperan pada patofisiologi SLE
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
23/70
Reaksi sistem imun terhadap antigen jaringan sendiri
Antigen tersebut disebut autoantigen sedang
antibodi yang dibentuk disebut autoantibodi
Penyakit Autoimun/hilangnya toleransi
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
24/70
Penyakit autoimun yang melibatkan
berbagai organ dengan manifestasi klinis
yang bervariasi
Sistemik Lupus Eritematosus (SLE)
Ringan Berat
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
25/70
Spektrumpenyakit autoimun
Tiroiditis HashimotoMiksedem primerTirotoksikosis Anemia pernisiosaGastritis atrofi autoimunPenyakit Addison
Menopause prematurDiabetes juvenilSindrom GoodpastureMiastenia gravisInfetrilitas pada priaPempigus vulgarisPempigoid
Oftalmia simpatisUveitis phacogenicMultipel sklerosis (?) Anemia hemolitik autoimunPurpora trombositopenik idiopatik Leukopenia idiopatik Sirosis biliar primer
Hepatitis kronis aktif dengan HBsAg negatif Srosis kreptogenik Kolitis ilseratif Sindrom sjoren Artritis reumatoidDermatomiositisSklerodermaLE diskoid
Sistemik Lupus Eritematosus (SLE)
Organ Spesifik
Non Organ Spesifik
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
26/70
Perbadaan antara penyakitautoimun organ spesifik - non organ spesifik
Antigen
Kerusakan
Tumpang tindih
Organ Spesifik
Terdapat didalam organ
tubuh tertentu
Antigen dalam organ tubuh
Dengan antibodi organspesifik dan penyakit lain
Non-organ Spesifik
Tersebar di seluruh tubuh
Penimbunan komplek sistemik
terutama dalam ginjal, sendi dan
kulit
Dengan antibodi nonorganspesifik dan
penyakit lain
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
27/70
Wanita > laki-laki
A t tib di t d i SLE d th i li i l l
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
28/70
Side
Nucleus
Cytoplasm
Cell membranes
Antigen
ds-DNA
ss-DNAU1-RNP
Sm
HistonesSSB/La
SSA/Ro
PCNA
Ribosomal P-protein
Red cells
White celts
Platelets
Phospholipid
Clinical features
Characteristic of SLE/nephritis
Non-specificPresent in a variety of connective tissue
disease including SLE, mixed connective
tissue disease and overlap syndromes
(myositis, sclerodactyly, Raynaud's)
Characteristic of SLE
Present in drug-related lupusPresence associated with decreased
nephritis
Present in a number disorders, including
SLE, Sjogrens syndrome, congenital hear
block, neonatal lupus
Presence characteristic of SLE
Psychosis, depression
Coomb's positive haemolytic anemia
Lymphopenia
Thrombocytopenia- •
Thrombosis, recurrent abortions
Autoantibodies noted in SLE and their clinical relevanceAutoantibodies noted in SLE and their clinical relevance
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
29/70
Gambaran klinis SLE
SLE
SSP
20%
Hepotomepali/
Splenomegali
20%
Sal cerna
18%
Paru38%
Hematologi
50% Jantung
48%
Vaskulitis
Ginjal
50%
Limphadenopati12-50%
Kelelahan90%
Panas lama
80-82%
BB turun60%
Artritis/Artralgia
90%
Kulit
50-58%
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
30/70
Kelompok ringan Panas , artritis, perikarditis ringan, efusi pleura / perikard ringan,
kelelahan dan sakit kepala.
Kelompok berat Fusi pleura dan perikard masif, penyakit ginjal, anemia hemolitik,
trombositopenia, lupus serebral, vaskulitis akut, miokarditis, lupus
pneumonitis dan perdarahan paru.
SLE dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :
Keuntungan pembagian ini ialah untuk menentukan dosis steroid
atau obat lainnya.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
31/70
Faktor pencetus/eksaserbasi
SLEKeguguran
Kehamilan
Tindakan
pembedahan
Infeksi
Sinar UV
(320-400 nm)Obat :
Procainamid
HidralazinMetildopa
CPZ
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
32/70
Tanda dan Gejala
Keluhan umum:Demam, penurunan BB, arthralgia, kelemahan
yang berlebihan.
Dermatologi
• Lesi pembuluh darah di kulit dapat timbul di
semua lokasi, namun paling sering di area kulit
yang terpapar sinar matahari.• Reaksi kulit yang berat dapat terjadi pada orang
yang fotosensitif
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
33/70
• Tanda rash kupu2 didaerah pipi, melewati area
hidung dialami oleh 50% pasien dg SLE
• Ulser pada mulut atau membran nasopharing tjdlebih dari ½ pasien dg SLE.
• Umum terjadi: gatal pd kulit kepala & rambut
rontok, kebotakan (alopesia) dengan atau tanpalesi pada kulit kepala.
• Rambut dapat tumbuh kembali selama masa
penyembuhan, tapi kehilangan rambut dapatmenjadi permanen di sekitar lesi.
• Kulit kepala menjadi kering, bersisik & atrofi.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
34/70
Gambar.: Rash berbentuk seperti
kupu-kupu pada penderita SLE
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
35/70
Oral Ulcers
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
36/70
Photosensitivity
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
37/70
Discoid Lupus
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
38/70
Discoid Lupus
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
39/70
Small Vessel
Vasculitis
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
40/70
Erythematous Rash
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
41/70
Muskuloskeletal
• Polyarthralgia dengan kekakuan di pagi hari
merupakan keluhan pertama klien.
• Arthritis dialami oleh >90% pasien dg SLE.
• Lupus yg dihubungkan dengan arthritis
umumnya tidak erosif tapi dapat
menyebabkan deformitas seperti terlihat bentuk leher angsa pada jari2 &
penyimpangan ulnar.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
42/70
Cardiopulmonal
• Takipnea & batuk pada pasien dengan SLE
menandakan adanya gangguan pada paru.
• SLE dapat mempercepat terjadinya CAD &
risiko perkembangan CAD juga meningkat.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
43/70
Ginjal
• Lupus Nefritis (LN) terjadi pada sekitar
50% pasien SLE.
• Manifestasi LN bervariasi dari proteinuriaringan sampai berat, glomerulonefritis yang
terus berkembang.
• Hampir semua pasien SLE menunjukkanketidaknormalan jaringan renal pada hasil
biopsi renal atau hasil otopsi.
Sistem Syaraf
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
44/70
Sistem Syaraf
• Dapat terjadi neuropati perifer yang mengarahkepada defisit sensori & motorik bahkan
sindrom otak organik akibat dari endapan
komplek imun diantara jaringan otak, yg
dikarakteristikkan dengan gangguan proses
pikir, disorientasi, defisit memori & gejala
psikiatrik seperti depresi berat & psikosis →
susah membedakan neuro psikiatrik akibat SLEdr masalah neurologik yg disebabkan oleh non
SLE/penyebab lain.
• Stroke atau meningitis aseptik terjadi
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
45/70
Hematologi
• Pembentukan antibodi dalam melawan sel2
darah seperti eritrosit, leukosit, trombosit &
faktor2 pembekuan merupakan ciri2 dariSLE anemia, leukopenia ringan,
thrombositopenia muncul pd klien dengan
SLE.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
46/70
Infeksi
• Pasien dengan SLE memiliki kerentanan yg
tinggi terhadap infeksi, kemungkinan b.d
kerusakan pada kemampuannyamemfagositosis serbuan bakteri.
• Infeksi yang paling umum terjadi adalah
pneumonia disertai dengan inflamasi penyebab utama kematian.
• Demam hal serius yang merupakan awal
gejala infeksi.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
47/70
Pemeriksaan Diagnostik
• Antibodi anti-DNA• Antibodi anti-Sm
• Antibodi antinuklear (ANA)
• Jumlah sel darah lengkap• Urinalysis
• X-ray pada persendian yang terpengaruh
• X-ray dada• Pemeriksaan ECG untuk menetapkan keterlibatan
ekstraartikuler
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
48/70
Pengkajian Keperawatan
• Data subyektif • Informasi kesehatan yang penting
– Riwayat kesehatan yang lalu:
– Paparan terhadap radiasi ultra violet, obat-obatan, bahan-bahan kimia, infeksi virus; stres fisik atau
psikologis; adanya pernyataan peningkatan aktifitas
estrogen, meliputi lebih awalnya periode
menstruasi, kehamilan dan periode post partum;
pola penyembuhan dari penyakit dan serangan
penyakit.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
49/70
Riwayat Pengobatan
Penggunaan obat kontrasepsi oral,
Procainamide (Pronestyl), Hydralazie
(Apresoline), Isoniazid (INH), obat-obat anti serangan, antibiotik-antibiotik
(ada kemungkinan mempercepat
timbulnya gejala SLE); Kortikosteroid,
NSAID.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
50/70
Pola kesehatan fungsional
– Persepsi kesehatan – manajemen kesehatan:
riwayat keluarga yang menderita penyakit-
penyakit autoimun; Seringnya mengalamiinfeksi; kelemahan.
– Nutrisi – metabolik: P enurunan berat badan,
ulser pada mulut dan hidung; mual danmuntah; xerostomia (kekeringan kelenjar
saliva), disfagia; fotosensitif disertai timbulnya
rash; seringnya mengalami infeksi.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
51/70
– Eliminasi: penurunan output urine; diare atau
konstipasi.
– Aktifitas latihan: kekakuan di pagi hari; pembengkakan sendi dan deformitas; nafas
pendek, dyspnea; kelelahan yang berlebihan.
– Istirahat – tidur : insomnia. – Persepsi – kognitif : gangguan penglihatan;
vertigo; sakit kepala; polyarthralgia; nyeri
dada (perikardial, pleuritik); nyeri abdomen;nyeri persendian; nyeri, berdebar, rasa dingin
pada jari-jari disertai dengan mati rasa dan
rasa geli (tingling).
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
52/70
– Seksual – reproduksi: amenorhea,
periode menstruasi yang tidak teratur .
– Mekanisme koping – toleransi stres:depresi, menarik diri.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
53/70
Data obyektif
• Umum: demam, limpadenopati, edema pada periorbital
• Integumen: alopesia; kering, kulit kepala
bersisik; keratokonjunctivitis, ruam berbentuk seperti kupu-kupu pada wajah;
eritema pada telapak tangan, urtikaria,
periungual eritema, purura atau petekiae;
ulser pada kaki.
• Pernafasan: pleural friction rub, penurunan
suara nafas.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
54/70
• Kardiovaskuler : vaskulitis; pericardial
friction rub; hipertensi, edema, aritmia,
murmur, pucat dan sianosis bilateral dansimetris didaerah jari-jari (fenomena
Raynaud’s).
• Pencernaan: ulser pada mulut dan faring;splenomegali.
• Persarafan: kelemahan wajah, neuropati
perifer, edema pada papil, disartria, bingung, halusinasi, disorientasi, psikosis,
timbulnya serangan, afasia, hemiparese.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
55/70
• Muskuloskeletal: miopati, miositis, artritis.
• Perkemihan: proteinuria.• Kemungkinan-kemungkinan ditemukan:
anti-DNA, Sm dan antibodi antinuklear
(ANA); anemia, leukopenia,trombositopenia; peningkatan nilai endapan
eritrosit (ESR); sel LE prep positif;
peningkatan serum kreatinin; mikroskopik
hematuria, adanya cetakan sel dalam urine;
hasil pemeriksaan x-ray dada terdapat
perikarditis atau efusi pleura.
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
56/70
Diagnosa Keperawatan yang
mungkin muncul• Kelemahan berhubungan dengan proses penyakit
yang dimanifestasikan oleh kekurangan energi,
ketidakmampuan mempertahankan aktifitas
sehari-hari
• Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit
dan ketidakadekuatan ukuran rasa nyaman yang
dimanifestasikan dengan keluhan nyeri pada persendian
• Gangguan integritas kulit berhubungan dengan
fotosensitif, rash pada kulit dan alopesia
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
57/70
Diagnosa Keperawatan yang
mungkin muncul• Intoleransi aktifitas berhubungan dengan
arthralgia, kelemahan dan kelelahan
• Ketidakefektifanmanajemen/penatalaksanaan regimen
terapeutik berhubungan dengan kurang
pengetahuan dari pengobatan penyakit jangka panjang.
P t l k Si t ik L it t
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
58/70
Penatalaksanaan Sistemik Lupus eritematosus, yang akan dibagi dua kelompok yaitu :
Penatalaksanaan umum
Pengobatan farmakologis
Si t h i
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
59/70
Penatalaksanaan
Umum
Kontrasepsi oral
Kelelahan
Merokok
Cuaca
Sinar matahari
Diet
Stres dan
trauma fisik
l k
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
60/70
Kelelahan - 50 % mengeluh lelah
- Harus dibedakan apakah derajat sakit atau
penyerta penyakit lain
Penglepasan sitokin karena proses inflamasi
Penatalaksanaan umum.
Cukup istirahatBatasi aktivitasMerubah gaya hidup
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
61/70
Merokok
Hindari rokok/merokok
Wanita lebih banyak dari laki-laki 6:1
Umumnya tidak merokok
Bila merokok akan mengurangi oksigenisasi
karena pengecilan pembuluh darah
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
62/70
Cuaca
di Indonesia 2 musim
sering sekali cuara mempengaruhi keluhan artritis
oleh karena aktivitas inflamasi yang berlebih
Hindari perubahan cuaca yang mendadak
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
63/70
Stres dan trauma fisik
perubahan emosi dan trauma fisik dapatmempengaruhi sistem imun dengan cara :
Penurunan mitigen limposit
Menurunkan fungsi sitotoksit limpositMenaikan aktifitas sel NK
Trauma fisik dan stress dihindariuntuk meningkatkan ketahanantubuh
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
64/70
Diet
Minyak ikan (fish oil) yang mengandungeicosapentanoic acid dan docosahexanoid acid dan
dapat menghambat
Agresi trombositLeukotrin5 - lipoxygenase
Sel monositPolimorphonuklear
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
65/70
Sinar matahari(Sinar Ultra Violet)
Sinar ultra violet mempunyai 3 gelombang
2 dari 3 gelombang yaitu 320 – 400 nm
berperan dalam proses phototoksik
Paling banyak pada jam 10 pagi sd 3 sore
Hindari pemaparan langsung jamtersebut
K t i l
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
66/70
Kontrasepsi oral
Semua obat dengan estrogen tinggi memperberat
lupus
Bila sangat diperlukan harus diberikan dengan kadar
ekstrogen yang rendah
Hindari kontrasepsi oralPilihan IUD
P b t SLE
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
67/70
Pengobatan SLE
KortikosteroidPrednisonMetilprednosolon
ImunosupresifAzathioprinMethotrexatSiklophospamid
PlasmapheresisImunoterapi
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
68/70
Steroid sistemik
Pengobatan farmakologis
• Pemilihan steroid harus dipilih oleh karena
akan dipakai jangka panjang
•Perlu diketahui derajat sakitnya
Dosis : 1- 1,5 mg /kg berat badan dalam dosis terbagi
B b k k i
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
69/70
Beberapa kerusakan organ yang seringditemukan :
Anemia hemolitik autoimun
Trombositopenia otoimun
Vaskulis sistemik akut
Perikarditis
Miokarditis
Efusi pleura Lupus pneumonitis
Lupus serebral
Terima KasihTerima Kasih
8/15/2019 Penyakit Autoimun SLE
70/70
Terima KasihTerima Kasih
Thank youThank youDanke Schoen !Danke Schoen !
Arigato GozaimashArigato Gozaimash
Dank UDank U
Merci beaucoupMerci beaucoup