Makalah untuk memenuhi nilai tugas Mata Kuliah Komputer danMasyarakat
Disusun oleh:
Alprian Stevanus 2011 43500
Eva Fila Rosalina 2011 43500 277
Imam Syaiful 2011 43500
Rega Mahera 2011 43500
Risky 2011 43500
Kelas: R6B
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam
1
Universitas Indraprasta PGRI
JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
Jaringan komputer merupakan sistem terhubung atas komputer dan
perangkat jaringan yang bekerjasama dalam suatu tujuan untuk bisa
berkomunikasi, akses informasi, dan juga nernagi sumber daya.
Internet merupakan jaringan komputer yang ruang lingkupnya global
atau mendunia. Internet memiliki arti yang cukup luas dimana kata
internet itu sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-
networking, bila dijabarkan secara sistem global maka internet
merupakan jaringan komputer di seluruh penjuru dunia yang saling
terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar Internet Protocol
Suite (TCP/IP), sehingga antara komputer dapat saling mengakses
informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala sesuatu
secara luas baik itu komputerisasi maupun telekomunikasi.
Sejarah internet dimulai pada tahun 1969, Departemen Pertahanan
Amerika Serikat dalam proyek ARPA – ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network) melakukan demonstrasi bagaimana melakukan komunikasi
jarak jauh (jarak tak terhingga) melalui saluran telepon menggunakan
hardware dan software komputer berbasis Sistem Operasi UNIX. Pada
proyek ARPANET tersebut, setelah dirancang bentuk jaringan dengan
standarisasi kehandalan dan seberapa besar informasi dapat
dipindahkan untuk saling berbagi, maka terbentuklah sebuah protokol
baru yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet
Protokol).
Pada awalnya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja
diantaranya yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
dan University of Utah, menjadi jaringan secara terpadu. Lalu pada bulan
2
Oktober 1972, ARPANET diperkenalkan secara umum dan tidak lama
kemudian berkembang sangat pesat di seluruh wilayah sampai ARPANET
kesulitan dalam mengaturnya. Kemudian ARPANET dipecah menjadi dua
bagian, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET yang lebih
kecil untuk keperluan non-militer. Seiring waktu gabungan antara
kedua jaringan tersebut dikenal masyarakat luas dengan nama DARPA
Internet dan kemudian disederhanakan lagi menjadi Internet seperti
yang sekarang ini kita kenal. Istilah internet pertama kali
digunakan pada tahun 1982 dengan perkembangan name server yang
memungkinkan para pengguna dapat terhubung kepada suatu host
tertentu.
Internet terus berkembang dengan sangat pesat dan membuat
penggunanya semakin bertambah. Hal ini juga didukung denga berbagai
layanan yang bisa didapatkan baik dalam mengakses informasi dari
berbagai situs, komunikasi live chat, email gratis, dan berbagi data
secara langsung menggunakan software dan tools tertentu atau
menggunakan File Transfer Protocol (FTP).
BAB II
JARINGAN INTERNET
1. Jenis-Jenis Jaringan
1.1. Berdasarkan Area
a. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan suatu jenis jaringan komputer yang
mencakup wilayah lokal yaitu ruangan (10 s/d 100 meter),
gedung (100 s/d 1.000 meter), dan kampus (1.000 s/d 10.000
meter). Dalam jaringan ini menggunakan berbagai perangkat
jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti
menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub,
Switch, Router, dan lain sebagainya. Contoh dari jaringan
3
LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di
sekolah, perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga
yang masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan jenis jaringan komputer LAN
seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional,
lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node
dan komputer lebih cepat karena mencakup wilayah yang
sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator
telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah
cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk
berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area
cakupan transfer data tidak begitu luas.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan jenis jaringan komputer yang lebih luas
dan lebih canggih dari jenis jaringan komputer LAN. Disebut
Metropolitan Area Network karena jenis jaringan komputer
MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan
komputer dari suatu kota ke kota lainnya (10.000 s/d
100.000 meter). Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN
biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk
menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti
jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga
jaringan mall-mall modern yang saling berhubungan antar
kota.
Keuntungan dari jenis jaringan komputer MAN ini
diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas
sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien,
mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam
jaringan menjadi lebih baik.
4
Kerugian dari jenis jaringan komputer MAN seperti lebih
banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target
operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan
pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan
waktu yang cukup lama.
c. Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan jenis jaringan komputer yang lebih luas
dan lebih canggih daripada jenis jaringan komputer LAN dan
MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk
menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari
satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri
dari berbagai jenis jaringan komputer LAN dan WAN karena
luasnya wilayah cakupan dari jenis jaringan komputer WAN
(100.000 s/d 1juta meter dan 1juta s/d 10juta meter).
Jaringan WAN biasanya menggunakan kabel fiber optic serta
menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah
laut.
Keuntungan jenis jaringan komputer WAN seperti cakupan
wilayah jaringannya lebih luas dari jenis jaringan komputer
LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia
dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara
dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih,
dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah
dalam hal bisnis.
Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya
operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat
rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting,
perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
d. Internet
5
Internet merupakan jaringan komputer yang global atau
mendunia yang cakupannya di atas 10juta meter. Internet
merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara
mendunia sehingga komunikasi dan transfer data atau file
menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan
antara berbagai jenis jaringan komputer beserta topologi
dan tipe jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
Keuntungan dari jenis jaringan internet diantaranya
adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu
jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah,
penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat,
penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan
menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
Kerugian dari jenis jaringan internet diantaranya
adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi
luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-
barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat
menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.
e. Wireless (Tanpa Kabel)
Wireless merupakan jenis jaringan komputer yang
menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel.
Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah,
bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam
jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk
kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Keuntungan jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan
untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel,
lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang
tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.
6
Kerugian jenis jaringan Wireless seperti transmisi data
kepada para pengguna yang lebih lambat dari penggunaan
jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat
karena orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke
dalam jaringan Wireless.
1.2. Berdasarkan Media Penghantar
a. Wire Network
Jaringan komputeryang menggunakan kabel sebagai media
penghantar. Kabel yang umum digunakan memiliki bahan dasar
tembaga dan serat optik (MAN/WAN).
b. Wireless Network
Jaringan komputer yang menggunakan media gelombang radio
atau cahaya infrared. Frekuensi yang digunakan biasanya
frekuensi tinggi yaitu 2,4 GHz dan 5,8 GHz.
1.3. Berdasarkan Fungsi
a. Client Server
Jaringan komputer yang menggunakan salah satu (atau lebih)
komputer sebagai Server dan lainnya sebagai Client.
b. Peer to Peer
Jaringan komputer dimana setiap komputer dapat berfungsi
sebagai Server sekaligus Client. Setiap komputer dapat
menerima dan memberikan hak akses dari/ke komputer lain.
2. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu aturan bagaimana menghubungkan komputer
secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang
berkomunikasi. Ada dua jenis topologi yaitu topologi fisik dan
topologi logika. Topologi Fisik berkaitan dengan bentuk jaringan,
perangkat, dan instalasi jaringan. Topologi Logika berkaitan
7
dengan bagaimana data mengalir dalam topologi fisik. Terdapat 3
(tiga) topologi utama yang menjadi dasar bagi topologi lain:
1. Topologi Bus
Menggunakan perangkat jaringan atau network Interface card
(NIC) yang dikenal dengan ethernet.
Penghubung semua peralatan jaringan (device) adalah sebuah
kabel backbone (kabel utama) untuk transmisi data.
Kabel yang digunakan berjenis coaxial (RG-58 / RG-59) dan
menggunakan shield.
Ujung kabel backbone harus ditutup dengan terminator.
Jika kabel backbone rusak atau terputus maka jaringan mati
total.
Jika satu node crash tidak menyebabkan jaringan lumpuh.
Pengiriman data menggunakan metode Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection (CSMA/CD) baseband.
Data mengalir bolak balik (dua arah), sehingga sering
terjadi collision (tabrakan data).
Sederhana, hemat biaya, dan mudah diimplementasika dalam
jaringan berskala kecil.
Diimplementasikan pada 10Base-2 dan 10Base-5, yang dapat
mengangkut data 10Mbps
2. Topologi Ring
8
Menggunakan kabel backbone untuk transmisi data. Kabel yang digunakan berjenis twisted pair. Ujung kabel backbone akan dihubungkan dengan node pertama
sehingga membentuk cincin atau lingkaran tertutup. Jika node crash maka jaringan akan lumpuh. Pengiriman data menggunakan metode token passing scheme dan
dilakukan secara bergantian pada satu arah saja. Tidak ada pengiriman pesan ke alamat broadcast sehingga
tidak terjadi tabrakan data sehingga performa jaringanrelatif stabil.
Rumit, relatif mahal jika diimplementasikan dalam jaringanberskala kecil.
3. Topologi Star
Menggunakan sentral berupa hub atau switch
Kabel yang digunakan berjenis coaxial, UTP, dan STP yang
menghubungkan masing-masing node dengan hub
Jika salah satu node putus, jaringan tetap berfungsi
Jika hub atau sentral rusak maka jaringan lumpuh
Pengiriman data menggunakan metode CSMA/CD base band
Data mengalir dua arah
9
Sering terjadi tabrakan data namun lalulintas data masih
dapat diatur oleh switch
Relatif lebih mahal namun proses instalasi mudah dan dapat
diimplementasikan pada jaringan berskala kecil atau besar.
Beberapa topologi lain:
Topologi Tree Topologi Mesh
3. Tipe Koneksi Internet
Ada berbagaimana macam tipe koneksi ke internet, baik yang
mengunakan kabel (wire) maupun yang tanpa kabel (wireless). Hal itu
didukung dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita
dengan internet melalui berbagai cara, adapun tipe-tipe koneksi
sebagai berikut:
10
3.1. Tipe Koneksi Internet dengan Kabel
a. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet Dial-Up Melalui Jalur
PSTN)
Jika di rumah sudah terpasang saluran telepon dan kita
memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan
internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet
menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut
dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched
Telephone Network) yaitu cara kita terhubung ke ISP (Internet
Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN),
contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh
pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet
dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada
umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan
komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up
dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte
persecond (kbps).
b. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ASDL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi
modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104
kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer
data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang
bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL
adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan
tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan
dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran
telepon dan saluran modem).
11
Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan
akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps,
bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps,
Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan
download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line
rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati
450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata
(kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
c. LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah
dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer
yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di
perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah
komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di
hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut
kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer
yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah
Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau
melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke
komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN
Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan
komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3
Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain
teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
12
d. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke
internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai
cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan
keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet
dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses
internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke
internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream
(kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream
(kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan
modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu
ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel”
menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah
saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan
(cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua
saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari
modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke
komputer.
3.2. Tipe Koneksi Internet Tanpa Kabel (Wireless)
a. GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan
GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang
banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari
General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang
dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki
kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat
alat komunikasi bergerak (mobile).
13
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam
bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data
gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps
sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet,
pengiriman data multimedia ke komputer, notebook, dan
handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal
tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
Software yang dipergunakan
Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di
lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih
lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
b. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G adalah singkatan dari istilah third-generation technology.
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan
teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah
solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator
2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti
banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan
operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih
mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element
nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita
lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi
selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari
1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang
14
memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di
Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea
menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah
dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang
telekomunikasi.
c. 4G (Kecepatan Akses Internet-4G)
4G adalah singkatan dari istilah fourth-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G
merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G
menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai
perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop
menggunakan modem usb.
Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif
dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada
pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data
lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun,
terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni:
4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.
Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat
dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik
dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas
premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala
jenis layanan dengan harga yang terjangkau.
d. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Teknologi sambungan komunikasi tanpa kabel dikenal
dengan istilah Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan
tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada
15
spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal
Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi
802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam
penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak
peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga
kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti
handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga
pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman.
Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa
kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang
mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi
Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk
mengakses internet atau mentransfer data dari ruang
meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda
“Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi
adalah kepraktisan, tidak perlu repot memasang kabel
network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang
diperoleh.
4. Program-Program Aplikasi Internet
Internet sebuah jaringan komputer memerlukan beragam program-
program aplikasi agar penggunaan internet dapat tepat guna.
Tersedia banyak tipe program-program aplikasi yang kian hari kian
banyak dan variatif jumlahnya. Berikut beberapa program aplikasi
internet populer berdasarkan kategori dan fungsinya.
a. Web browser
16
Web browser adalah program aplikasi yang digunakan untuk
menampilkan halaman world wide web (www). Web browser saat ini
kemampuannya sudah demikian canggih dan aplikasi penggunaanya
juga bertambah luas. Penggunaan web browser saat ini tidak
hanya sebatas menampilkan sebuah alamat URL (situs) saja,
namun juga dapat digunakan sebagai webmail, chatting, blog,
main games, dan lain-lain.
b. E-Mail Client
E-Mail Client adalah sebuah program yang digunakan untuk
membaca dan mengirim e-mail. Ciri khusus dari E-mail client
adalah kita dapat mendownload pesan terlebih dahulu ke dalam
komputer kita, memutuskan koneksi internet, dan baru kemudian
membaca pesan secara offline (koneksi internet tidak
tersambung), hal ini berbeda apabila kita menggunakan webmail
yang mengharuskan kita memiliki koneksi internet secara
terus-menerus.
c. Internet Relay Chat (IRC)
IRC adalah salah satu jenis program chat yang paling tua,
untuk dapat melakukan komunikasi chat menggunakan IRC,
seseorang harus menggunakan program seperti IRC, atau masuk
ke sebuah web yang memiliki fitur java. Di dalam IRC
seseorang melakukan chat di dalam channel yang terdapat di
dalam server tersebut.
d. Instant Messenger
Instan messenger adalah sebuah program komunikasi secara
cepat dan langsung oleh dua orang atau lebih dalam jaringan
17
internet. Program Instant Messenger belakangan ini amat marak
dan mengalami kemajuan yang pesat. Komunikasi yang dapat
dilakukan menggunakan program Instant messenger tidak saja
sebatas teks, namun juga sudah dapat menggunakan suara dan
bahkan video.
e. P2P
P2P adalah kependekan dari peer to peer. Prinsip kerja
dari P2P adalah membuat koneksi secara langsung atara satu
computer dengan computer lain tanpa melibatkan server
tertentu. Program P2P berguna untuk tujuan file sharing
seperti MP3, video, gambar, dan lain-lain. Program P2P
pertama adalah Napster yang kasusnya cukup heboh dan mendapat
tantangan hebat dari kalangan industry music perihal
pelanggaran hak cipta lagu. Saat ini ada banyak program
sejenis P2P yang menawarkan beragam kemampuan untuk melakukan
fungsi file sharing.
f. Download Manager
Download Manager adalah sebuah program yang khusus
dirancang untuk mendownload file dari internet. Menggunakan
program download manager untuk melakukan download file sangat
nyaman, seperti dapat memantau proses download secara rapi,
dapat mendownload file lebih cepat karena umumnya program
download manager memiliki kemampuan mencari site mirror
otomatis dan terakhir kita dapat melanjutkan download file
apabila terhenti di tengah jalan tanpa memulai dari nol lagi.
g. Internet TV dan Radio
Menyaksikan siaran televisi dan radio dewasa ini dapat
kita lakukan via internet. Internet memiliki jangkauan yang
18
amat luas dibandingkan penyiaran konvensional. Siaran
televisi dan radio di banyak negara dapat kita tonton dan
dengar secara langsung dengan hanya memilih dari daftar
channel yang ada. Perlu diperhatikan untuk dapat menonton
siaran TV secara baik, maka diperlukan koneksi internet yang
cepat.
5. Pemanfaatan Media Elektronik, Website/Situs, dan Aplikasi
Internet
5.1. Pemanfaatan Media Elekronik
Pembacaan berita melalui media elektronik saat ini
merupakan hal yang selalu ada dalam setiap stasiun televisi.
Apalagi saat ini acara berita sangat dicari oleh masyarakat.
Bahkan beberapa stasiun televisi telah menayangkan acara
berita selama 24 jam penuh dan menghapus berbagai acara-acara
lain seperti hiburan, film, dan lain-lain.
Tentunya dengan keadaan semacam ini, pihak pengelola
stasiun televisi harus mengolah akal lebih banyak agar acara
berita yang ditayangkan tidak membosankan. Karena itulah saat
ini berita tidak hanya ditayangkan dengan memberikan liputan
semata tetapi berita juga disampaikan melalui berbagai macam
acara lain seperti diskusi, debat, obrolan interaktif, dan
berbagai macam model penayangan berita lainnya. Jauh berbeda
dengan dulu, dimana tayangan berita hanya menampilkan liputan
semata dan laporan langsung dari TKP yang hanya sesekali
saja.
Tapi ada hal lain di balik berbagai variasi berita yang
ada semacam ini, yakni pemanfaatan cara tersebut oleh
beberapa orang atau kalangan untuk kepentingan tertentu.
Khusunya di acara debat, diskusi, dan obrolan interaktif,
akan selalu didatangkan narasumber-narasumber yang kesemuanya
19
ahli dalam bidangnya, dan untuk beberapa kategori masalah
yang sama, narasumber yang didatangkan pun juga hampir selalu
sama.
Dengan diundang sebagai narasumber dalam acara semacam
ini, tentunya kesempatan berbicara di muka umum menjadi lebih
lebar. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa acara-acara semacam
ini telah menjadi ajang untuk menorehkan citra-citra tertentu
pada orang ataupun kelompok tertentu.
Selain dimanfaatkan sebagai jalan untuk menyematkan
citra-citra tertentu pada beberapa orang atau kelompok, acara
berita saat ini juga dimanfaatkan guna meraih nilai-nilai
lebih pada pandangan masyarakat. Dengan penilaian lebih,
tentunya akan memuluskan jalan untuk berpolitik. Karena
dengan penilain yang lebih dukungan pun akan mengalir lebih
deras. Dan popularitas yang diraih akan membuat dukungan
mengalir tidak hanya dari satu atau beberapa golongan bahkan
dukungan akan datang dari berbagai golongan.
Media elektronik juga dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran yang nyatanya sangat efektif. Kebanyakan pelajar
dan masyarakat pada umumnya, akan lebih cepat dan mudah
menyerap informasi yang diberikan melalui media elektronik
ketimbang melalui buku. Media elektronik juga terus
berkembang dengan sangat variatif, mulai dari media
elektronik konvensional berupa kaset rekaman pengajaran dan
program TV pendidikan, media elektronik berbasis komputer
seperti CD, CD MP3, vcd, dvd, serta media elektronik berbasis
internet seperti e-news, e-Journal, e-Book, e-Consultant,
Chatting, Newsgroup, dan lain sebagainya.
5.2. Pemanfaatan Wesite/Situs
20
Dengan pesatnya perkembangan pengguna internet di dunia
saat ini, terutama di indonesia. Segala macam kebutuhan bisa
didapat di sini, terutama kebutuhan informasi baik domestik
maupun internasioan.
Mulai dari jual/beli/sewa, mencari lowongan kerja, promosi
bisnis, kirim email, serta berburu berita seputar sosial-
politik-ekonomi dan keuangan. Dengan adanya mesin pencari
atau sering disebut dengan istilah search engines, misalnya
google, yahoo, AOL, Lycos, dan masih banyak yang lainnya.
Kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang akan kita
cari bahkan tanpa mengetahui alamat situsnya sama sekali.
Dengan menggunakan search engine dan mengetikkan kata kunci
yang kita bidik, dalam waktu sekejap kita akan disodorkan
beberapa link yang berkaitan dengan informasi yang akan kita
cari.
Beberapa alasan mendasar atau utama mengapa perusahaan
bahkan individu membuat atau ingin memiliki sebuah website
atau situs internet, diantaranya adalah :
a. Memperluas jangkauan promosi, dengan memiliki website maka
produk kita lebih banyak dikenal masyarakat bahkan sampai
kemancanegera. Produk yang bisa ditawarkan melalui website
bisa berupa produk barang maupun jasa. Dengan luasnya
promosi maka otomatis akan meningkatkan penjualan
perusahaan kita.
b. Media tanpa batas, internet adalah media informasi yang
tanpa batas. Dengan memiliki website berarti kita sama
saja memiliki karyawan yang mempromosikan produk kita
selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Artinya website
kita akan memberikan informasi kepada calon pembeli selama
24 jam non-stop.
21
c. Internet bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di
seluruh dunia (unlimited user access).
d. Promosi terluas, internet adalah media promosi terluas
jika dilihat dari kacamata jangkauan atau cakupan area
(unlimited scopt of areas).
e. Media pengenalan perusahaan. Jika kita baru saja
mendirikan perusahaan atau baru saja meluncurkan sebuah
produk, maka websitelah solusinya. Dengan adanya website
kita lebih cepat mengenalkan perusahaan kita dan lebih
mendekatkan perusahaan kepelanggan. Hal ini disebabkan
pelanggan internal maupun eksternal bisa menggali lebih
dalam tentang sejarah perusahaan, jasa atau produk yang
ditawarkan, bahkan informasi lowongan kerja, dan detail
informasi perusahaan.
f. Sebagai media promosi, internet merupakan salah satu media
promosi yang menarkan biaya yang relatif efisien dikaitkan
dengan jangkauan area dengan optimalisasi manfaat
terbesar.
5.3. Pemanfaatan Aplikasi Internet
Akhir-akhir ini, kita cenderung semakin akrab dengan
istilah-istilah semacam e-Commerce, e-Banking, e-Government,
e-Learning, dan sebagainya. Huruf “E” disini mengacu pada
kata “Electronic”, tapi lebih banyak digunakan dalam konteks
internet. Jadi, istilah-istilah tersebut bisa dibaca sebagai
Electronic Commerce, Electroni Government, Electronic
Banking, Electronic Learning, dan masihbanyak lagi. Berikut
ini beberapa contoh pemanfaatan aplikasi internet.
E-Commerce
Dari namanya,kita sudah bisa menebak kalau ini
berkaitan dengan kegiatan yang bersifat komersial. Contoh
22
paling umum dari kegiatan e-commerce adalah aktifitas
transaksi perdagangan melalui sarana internet. Dengan
memanfaatkan e-commerce, para penjual (merchant) dapat
menjajakan produknya secara lintas negara karena memang
sifat internet sendiri yang tidak mengena batasan
geografis. Transaksi dapat berlangsung secara real time
dari sudut mana saja di dunia asalkan terhubung dalam
jaringan internet. Umumnya transaksi melalui sarana e-
commerce dilakukan melalui sarana suatu situs web yang
dalam hal ini berlaku sebagai semacam etalase bagi produk
yang dijajakan. Dari situs web ini, para pembeli
(customer) dapat melihat bentuk dan spesifikasi produk
bersangkutan lengkap dengan harga yang dipatok dan dan
dapat langsung melakukan transaksi pembelian bila ada
barang yang diinginkan.
Seperti halnya kegiatan bisnis konvensional, iklan juga
memegang peranan penting dalam e-commerce. Para pengelola
situs web banyak mendapatkan pemasukan dari iklan yang
ditayangkan di situs web yang dikelolanya (umumnya
berbentuk iklan banner atau popup window). Tengok saja
Yahoo atau DetikCom sebagai contoh dimana tiap halamannya
selalu dijejali oleh banner iklan yang mencolok mata, dan
dari sanalah sumber pembiayaan layanan (plus sumber
keuntungan) mereka berasal.
Tapi dengan makin banyaknya situs web yang muncul juga
berarti semakin ketatnya persaingan. Menjaring iklan di
sebuah situs web juga tidak mudah. Walhasil banyak situs
web yang tidak mampu membiayai operasionalnya karena
pemasukan dari iklan ternyata tidak mampu mengimbangi
besarnya modal yang dikucurkan. Karena itulah beberapa
23
waktu terakhir ini kita banyak melihat situs web komersial
(dikenal sebagai ‘DotCom’) yang bertumbangan.
E-Banking
Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan
sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini
memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir
semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet,
khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM,
lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan
aktifitas pengecekan rekening, transfer dana antar
rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan
(listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya. Jelas
banyak keuntungan yang bisa didapatkan nasabah dengan
memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari waktu
dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking
jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja
sepanjang nasabah dapat terhubung dengan jaringan
internet.
E-banking sebenarnya bukan barang baru di internet,
tapi di Indonesia sendiri, baru beberapa tahun belakangan
ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas.
Konon ini berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya
menjadi perhatian utama dari para pengelola bank disamping
masalah infrastruktur bank bersangkutan.
Keamanan memang merupakan isu utama dalam e-banking
karena sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi
perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan
penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung
jawab. Sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan
standar keamanan yang sangat ketat untuk menjamin bahwa
24
setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan
oleh mereka yang memang betul-betul berhak. Salah satu
teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking
adalah melalui SSL (Secure Socket Layer) maupun lewat protokol
HTTPS (Secure HTTP).
E-Government
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi
warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan
dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada
legislatif, yudikatif, atau administrasi publik untuk
meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan
publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model
penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau
Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B)
serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang
paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan
efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik
dari pelayanan publik.
Beberapa manfaat dari penerapan e-government yaitu:
Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat.
Informasi dapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam
seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor.
Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, atau
dimanapun, tanpa harus secara fisik datang ke kantor
pemerintahan.
Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis,
dan masyarakat umum. Dengan adanya keterbukaan
[transparansi ] maka diharapkan hubungan antara
berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini
25
menghilangkan rasa saling curiga dan kekesalan dari
semua pihak.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah
diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi,
masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah
seperti jumlah kelas, daya tampung murid, passing
grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online
dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang
pas untuk anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai
contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui
e-mail atau bahkan video confernce.
e-Learning
Istilah e-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah
bentuk penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan
dalam bentuk sekolah maya. Definisi e-Learning sendiri
sebenarnya sangat luas, bahkan sebuah portal informasi
tentang suatu topik juga dapat tercakup dalam e-Learning
ini. Namun istilah e-Learning lebih tepat ditujukan
sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses
belajar-mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang
dijembatani oleh teknologi Internet.
Dalam teknologi e-Learning, semua proses belajar-
mengajar yang biasa ditemui dalam sebuah ruang kelas,
dilakukan secara live namun virtual, artinya dalam saat
yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer
yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti
pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang
berbeda. Dalam hal ini, secara langsung guru dan siswa
26
tidak saling berkomunikasi, namun secara tidak langsung
mereka saling berinteraksi pada waktu yang sama.
Semua proses belajar-mengajar hanya dilakukan di depan
sebuah komputer yang terhubung ke jaringan internet, dan
semua fasilitas yang yang biasa tersedia di sebuah sekolah
dapat tergantikan fungsinya hanya oleh menu yang
terpampang pada layar monitor komputer. Materi pelajaran
pun dapat diperoleh secara langsung dalam bentuk file-file
yang dapat didownload, sedangkan interaksi antara guru dan
siswa dalam bentuk pemberian tugas dapat dilakukan secara
lebih intensif dalam bentuk forum diskusi dan email.
Pemanfaatan e-Learning membuahkan beberapa keuntungan,
diantaranya dari segi finansial dengan berkurangnya biaya
yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem secara
keseluruhan jika dibandingkan dengan biaya yang dibutuhkan
untuk mendirikan bangunan sekolah beserta seluruh
perangkat pendukungnya, termasuk pengajar. Dari sisi
peserta didik, biaya yang diperlukan untuk mengikuti
sekolah konvensional, misalnya transportasi, pembelian
buku, dan sebagainya dapat dikurangi, namun sebagai
gantinya diperlukan biaya akses internet. Dari sisi
penyelenggara, biaya pengadaan e-Learning sendiri dapat
direduksi, disamping jumlah peserta didik yang dapat
ditampung jauh melebihi yang dapat ditangani oleh metode
konvensional dalam kondisi geografis yang lebih luas.
Namun, dibalik segala kelebihan yang ditawarkan,
penerapan e-Learning, khususnya di Indonesia masih
menyimpan masalah, antara lain pada keterbatasan akses
internet serta kurangnya pemahaman masyarakat akan
teknologi internet. e-Learning juga kurang cocok untuk
digunakan pada level pendidikan dasar dan menengah,
27
khususnya karena kendala sosialisasi. Seperti kita
ketahui, tujuan kegiatan belajar-mengajar di sekolah bukan
hanya untuk menimba ilmu pengetahuan, melainkan juga
melatih anak untuk bersosialisasi dengan teman sebaya
maupun lingkungan di luar rumah. Hal semacam ini tidak
bisa didapati dalam sekolah maya via e-Learning. Disamping
itu, sistem belajar jarak jauh sangat mensyaratkan
kemandirian, sehingga lebih cocok untuk diterapkan pada
lembaga pendidikan tinggi maupun kursus.
28
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Internet merupakan jaringan komputer di seluruh penjuru dunia
yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar
Internet Protocol Suite (TCP/IP), sehingga antara komputer dapat saling
mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala
sesuatu secara luas baik itu komputerisasi maupun telekomunikasi.
Seiring berjalannya waktu internet terus berkembang dengan
sangat pesat dan membuat penggunanya semakin bertambah. Hal ini
juga didukung denga berbagai layanan yang bisa didapatkan baik
dalam mengakses informasi dari berbagai situs, komunikasi live
chat, email gratis, dan berbagi data secara langsung menggunakan
software dan tools tertentu atau menggunakan File Transfer Protocol
(FTP).
Koneksi internet juga terus dikembangkan dengan memberikan
kecepatan akses data yang semakin cepat. Selain itu berbagai
macam aplikasi internet yang sangat bermanfaat bagi masyarakat
juga terus bertambah dan semakin canggih. Aktivitas yang semula
membutuhkan tenaga, waktu, dan tempat yang cukup banyak dapat
menjadi lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan dan
mengoptimalkan layanan dan aplikasi internet yang ada.
2. Saran
Dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi yang disediakan oleh
jaringan internet, sebaiknya dilakukan dengan bijak dan tidak
29
berlebihan. Kiranya kita semua setuju bahwa tidak seluruh
kegiatan manusia dapat ditransformasikan kedalam bentuk
elektronis. Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial dan
karenanya memiliki naluri untuk bersosialisasi secara normal.
Kebutuhan sosialisasi semacam ini hanya bisa dipuaskan melalui
interaksi secara manusiawi, bukan melalui perangkat elektronik,
seberapapun majunya tingkat perkembangan teknologi yang telah
dicapai.
DAFTAR PUSTAKA
http://bobbyfiles.wordpress.com/2008/11/01/internet-aplikasi-dan-kegunaannya/
http://id.wikipedia.org/wiki/4G
http://risdahidayanti20.wordpress.com/2013/03/21/pengertian-e-goverment-manfaat-dan-contoh-e-government-yang-ada-di-indonesia/
http://ikhzzan.wordpress.com/2011/02/06/730/
http://fajarayu.blogspot.com/
Haryanto, Yuli, Jaringan Komputer, Universitas Indraprasta PGRI TeknikInformatika/Semester IV, Jakarta, 2010
30