Makalah untuk memenuhi nilai tugas Mata Kuliah Komputer dan Masyarakat Disusun oleh: Alprian Stevanus 2011 43500 Eva Fila Rosalina 2011 43500 277 Imam Syaiful 2011 43500 Rega Mahera 2011 43500 Risky 2011 43500 Kelas: R6B Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Makalah untuk memenuhi nilai tugas Mata Kuliah Komputer danMasyarakat
Disusun oleh:
Alprian Stevanus 2011 43500
Eva Fila Rosalina 2011 43500 277
Imam Syaiful 2011 43500
Rega Mahera 2011 43500
Risky 2011 43500
Kelas: R6B
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam
1
Universitas Indraprasta PGRI
JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
Jaringan komputer merupakan sistem terhubung atas komputer dan
perangkat jaringan yang bekerjasama dalam suatu tujuan untuk bisa
berkomunikasi, akses informasi, dan juga nernagi sumber daya.
Internet merupakan jaringan komputer yang ruang lingkupnya global
atau mendunia. Internet memiliki arti yang cukup luas dimana kata
internet itu sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-
networking, bila dijabarkan secara sistem global maka internet
merupakan jaringan komputer di seluruh penjuru dunia yang saling
terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar Internet Protocol
Suite (TCP/IP), sehingga antara komputer dapat saling mengakses
informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala sesuatu
secara luas baik itu komputerisasi maupun telekomunikasi.
Sejarah internet dimulai pada tahun 1969, Departemen Pertahanan
Amerika Serikat dalam proyek ARPA – ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network) melakukan demonstrasi bagaimana melakukan komunikasi
jarak jauh (jarak tak terhingga) melalui saluran telepon menggunakan
hardware dan software komputer berbasis Sistem Operasi UNIX. Pada
proyek ARPANET tersebut, setelah dirancang bentuk jaringan dengan
standarisasi kehandalan dan seberapa besar informasi dapat
dipindahkan untuk saling berbagi, maka terbentuklah sebuah protokol
baru yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet
Protokol).
Pada awalnya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja
diantaranya yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
dan University of Utah, menjadi jaringan secara terpadu. Lalu pada bulan
2
Oktober 1972, ARPANET diperkenalkan secara umum dan tidak lama
kemudian berkembang sangat pesat di seluruh wilayah sampai ARPANET
kesulitan dalam mengaturnya. Kemudian ARPANET dipecah menjadi dua
bagian, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET yang lebih
kecil untuk keperluan non-militer. Seiring waktu gabungan antara
kedua jaringan tersebut dikenal masyarakat luas dengan nama DARPA
Internet dan kemudian disederhanakan lagi menjadi Internet seperti
yang sekarang ini kita kenal. Istilah internet pertama kali
digunakan pada tahun 1982 dengan perkembangan name server yang
memungkinkan para pengguna dapat terhubung kepada suatu host
tertentu.
Internet terus berkembang dengan sangat pesat dan membuat
penggunanya semakin bertambah. Hal ini juga didukung denga berbagai
layanan yang bisa didapatkan baik dalam mengakses informasi dari
berbagai situs, komunikasi live chat, email gratis, dan berbagi data
secara langsung menggunakan software dan tools tertentu atau
menggunakan File Transfer Protocol (FTP).
BAB II
JARINGAN INTERNET
1. Jenis-Jenis Jaringan
1.1. Berdasarkan Area
a. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan suatu jenis jaringan komputer yang
mencakup wilayah lokal yaitu ruangan (10 s/d 100 meter),
gedung (100 s/d 1.000 meter), dan kampus (1.000 s/d 10.000
meter). Dalam jaringan ini menggunakan berbagai perangkat
jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti
menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub,
Switch, Router, dan lain sebagainya. Contoh dari jaringan
3
LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di
sekolah, perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga
yang masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan jenis jaringan komputer LAN
seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional,
lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node
dan komputer lebih cepat karena mencakup wilayah yang
sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator
telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah
cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk
berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area
cakupan transfer data tidak begitu luas.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan jenis jaringan komputer yang lebih luas
dan lebih canggih dari jenis jaringan komputer LAN. Disebut
Metropolitan Area Network karena jenis jaringan komputer
MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan
komputer dari suatu kota ke kota lainnya (10.000 s/d
100.000 meter). Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN
biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk
menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti
jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga
jaringan mall-mall modern yang saling berhubungan antar
kota.
Keuntungan dari jenis jaringan komputer MAN ini
diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas
sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien,
mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam
jaringan menjadi lebih baik.
4
Kerugian dari jenis jaringan komputer MAN seperti lebih
banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target
operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan
pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan
waktu yang cukup lama.
c. Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan jenis jaringan komputer yang lebih luas
dan lebih canggih daripada jenis jaringan komputer LAN dan
MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk
menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari
satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri
dari berbagai jenis jaringan komputer LAN dan WAN karena
luasnya wilayah cakupan dari jenis jaringan komputer WAN
(100.000 s/d 1juta meter dan 1juta s/d 10juta meter).
Jaringan WAN biasanya menggunakan kabel fiber optic serta
menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah
laut.
Keuntungan jenis jaringan komputer WAN seperti cakupan
wilayah jaringannya lebih luas dari jenis jaringan komputer
LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia
dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara
dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih,
dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah
dalam hal bisnis.
Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya
operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat
rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting,
perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
d. Internet
5
Internet merupakan jaringan komputer yang global atau
mendunia yang cakupannya di atas 10juta meter. Internet
merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara
mendunia sehingga komunikasi dan transfer data atau file
menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan
antara berbagai jenis jaringan komputer beserta topologi
dan tipe jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
Keuntungan dari jenis jaringan internet diantaranya
adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu
jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah,
penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat,
penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan
menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
Kerugian dari jenis jaringan internet diantaranya
adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi
luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-
barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat
menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.
e. Wireless (Tanpa Kabel)
Wireless merupakan jenis jaringan komputer yang
menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel.
Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah,
bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam
jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk
kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Keuntungan jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan
untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel,
lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang
tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.
6
Kerugian jenis jaringan Wireless seperti transmisi data
kepada para pengguna yang lebih lambat dari penggunaan
jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat
karena orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke
dalam jaringan Wireless.
1.2. Berdasarkan Media Penghantar
a. Wire Network
Jaringan komputeryang menggunakan kabel sebagai media
penghantar. Kabel yang umum digunakan memiliki bahan dasar
tembaga dan serat optik (MAN/WAN).
b. Wireless Network
Jaringan komputer yang menggunakan media gelombang radio
atau cahaya infrared. Frekuensi yang digunakan biasanya
frekuensi tinggi yaitu 2,4 GHz dan 5,8 GHz.
1.3. Berdasarkan Fungsi
a. Client Server
Jaringan komputer yang menggunakan salah satu (atau lebih)
komputer sebagai Server dan lainnya sebagai Client.
b. Peer to Peer
Jaringan komputer dimana setiap komputer dapat berfungsi
sebagai Server sekaligus Client. Setiap komputer dapat
menerima dan memberikan hak akses dari/ke komputer lain.
2. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu aturan bagaimana menghubungkan komputer
secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang
berkomunikasi. Ada dua jenis topologi yaitu topologi fisik dan
topologi logika. Topologi Fisik berkaitan dengan bentuk jaringan,
perangkat, dan instalasi jaringan. Topologi Logika berkaitan
7
dengan bagaimana data mengalir dalam topologi fisik. Terdapat 3
(tiga) topologi utama yang menjadi dasar bagi topologi lain:
1. Topologi Bus
Menggunakan perangkat jaringan atau network Interface card
(NIC) yang dikenal dengan ethernet.
Penghubung semua peralatan jaringan (device) adalah sebuah
kabel backbone (kabel utama) untuk transmisi data.
Kabel yang digunakan berjenis coaxial (RG-58 / RG-59) dan
menggunakan shield.
Ujung kabel backbone harus ditutup dengan terminator.
Jika kabel backbone rusak atau terputus maka jaringan mati
total.
Jika satu node crash tidak menyebabkan jaringan lumpuh.
Pengiriman data menggunakan metode Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection (CSMA/CD) baseband.
Data mengalir bolak balik (dua arah), sehingga sering
terjadi collision (tabrakan data).
Sederhana, hemat biaya, dan mudah diimplementasika dalam
jaringan berskala kecil.
Diimplementasikan pada 10Base-2 dan 10Base-5, yang dapat
mengangkut data 10Mbps
2. Topologi Ring
8
Menggunakan kabel backbone untuk transmisi data. Kabel yang digunakan berjenis twisted pair. Ujung kabel backbone akan dihubungkan dengan node pertama
sehingga membentuk cincin atau lingkaran tertutup. Jika node crash maka jaringan akan lumpuh. Pengiriman data menggunakan metode token passing scheme dan
dilakukan secara bergantian pada satu arah saja. Tidak ada pengiriman pesan ke alamat broadcast sehingga
tidak terjadi tabrakan data sehingga performa jaringanrelatif stabil.
Rumit, relatif mahal jika diimplementasikan dalam jaringanberskala kecil.
3. Topologi Star
Menggunakan sentral berupa hub atau switch
Kabel yang digunakan berjenis coaxial, UTP, dan STP yang
menghubungkan masing-masing node dengan hub
Jika salah satu node putus, jaringan tetap berfungsi
Jika hub atau sentral rusak maka jaringan lumpuh
Pengiriman data menggunakan metode CSMA/CD base band
Data mengalir dua arah
9
Sering terjadi tabrakan data namun lalulintas data masih
dapat diatur oleh switch
Relatif lebih mahal namun proses instalasi mudah dan dapat
diimplementasikan pada jaringan berskala kecil atau besar.
Beberapa topologi lain:
Topologi Tree Topologi Mesh
3. Tipe Koneksi Internet
Ada berbagaimana macam tipe koneksi ke internet, baik yang
mengunakan kabel (wire) maupun yang tanpa kabel (wireless). Hal itu
didukung dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita
dengan internet melalui berbagai cara, adapun tipe-tipe koneksi
sebagai berikut:
10
3.1. Tipe Koneksi Internet dengan Kabel
a. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet Dial-Up Melalui Jalur
PSTN)
Jika di rumah sudah terpasang saluran telepon dan kita
memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan
internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet
menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut
dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched
Telephone Network) yaitu cara kita terhubung ke ISP (Internet
Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN),
contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh
pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet
dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada
umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan
komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up
dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte
persecond (kbps).
b. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ASDL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi
modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104
kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer
data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang
bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL
adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan
tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan
dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran