Latar Belakang dan Sejarah Pendirian
Karena banyaknya pengangguran di sekitar rumah, maka didirikanlah usaha kecil
menengah ini. Dan hal ini sangat membantu dalam mengurangi jumlah pengangguran yang
ada. Maka, usaha ini mulai berjalan dengan modal sebesar Rp 5.000.000,-. Usaha ini berupa
kuliner camilan otak – otak bakar khas Palembang dengan merek Mama Susie. Cabang
pertama kali dilakukan oleh kakak dari ibu pemilik di Jakarta Barat. Namun, tidak berjalan
dengan semestinya. Lalu didirikan kembali oleh keponakannya yang bernama Dhita (pemilik
saat ini).
Yang langsung mendirikan dua gerai di dua tempat secara serentak di dua toko pada
sebuah Hypermarket di wilayah Depok dan Blok M (carrefur). Seiring berjalannya waktu, kini
telah memiliki partner bisnis, yaitu : Carrefour, Pempek Pak Raden, dan Teh Botol Sosro.
Adapun lokasi usaha lain yaitu terdapat di 7cabang Carrefour (ITC Depok, Blok M Square,
MT Haryono, Pemata Hijau, Mangga Dua Square, Lebak Bulus, dan Taman mini Square), 3
Resto Pempek Pak Raden (Margonda, Fatmawati, dan Cibubur),Lalu beliau memiliki Mitra
Binaan Usaha di wiayah Condet serta menjalin kerjasama berupa Bazzar di beberapa mall
secara bergilir yang diadakan oleh PT. Sinar Sosro.
Dhita Nicky Florentiara adalah salah satu entrepreneur muda berbakat yang
meneruskan usaha keluarga yang telah berdiri sejak 25 Oktober 2010 lalu. Wanita kelahiran
15 Juni 1989 di Palembang ini telah menyabet peringkat 20 besar di acara Jakarta Youth
Start Up Icon yang diselenggarakan oleh Marketeers dan Honda pada 2011. Dan sekarang,
beliau tengah mengerjakan skripsi guna menamatkan pendidikan di Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia. Selain itu beliau sangat aktif selama di kampus dengan mengikuti
berbagai komunitas, acara sosial, maupun olahraga. Dikarenakan keaktifannya itulah, beliau
berhasil memajukan usaha keluarganya sampai ke banyak daerah.
Cara Pembuatan:
1. Ikan digiling,
2. Ikan dicampur bumbu yang telah diracik sebelumnya,
3. Masukkan ke dalam Mixer Adonan mentah/ setengah jadi,
4. Adonan di pindahkan kedalam wadah plastic,
5. Masukkan kedalam kotak yang telah berisi bongkahan es batu,
6. Setelah mengembang/ jadi, keluarkan adonan dari wadah plastiknya,
7. Adonan kemudian ditimbangan dan di potong sesuai ukuran penjualan,
8. Apabila telah selesai, adonan dibungkus menggunakan daun pisang,
9. Kemudian dimasukkan kembali kedalam wadah sebanyak 50pcs,
10. Dan disimpan dalam lemari es atau kotak berisi es batu,
11. Lalu dikirim ke lokasi usaha di berbagai cabang, dan
12. Sesampainya, otak – otak tersebut akan dibakar sesuai jumlah pesanan
yang kemudian disajikan.
STRATEGI PEMASARAN
Media Cetak
o Flyer,
o Banner,
o Mini Banner, dan
o Booth.
Private Logo
o Stiker
o Kartu Nama
Media Online
o Twitter (@MamaSusie_ID)
o Website (proses) www.otakotakmamasusie.com
Biaya Produksi
60 Kg = ± Rp 700.000,-
20 Kg = ± Rp 250.000,-
Biaya Transport
Pulang Pergi = ± Rp 50.000,- /per 3 Hari
Gaji Karyawan
Pokok = Rp 500.000,- /per Bulan
o Belum termasuk bonus, transport, dan makan.