Top Banner
MAKALAH MATA KULIAH ENTREPRENEURSHIP ORGANIZATIONAL PLAN DAN FINANCIAL PLAN (Summary Chapter 9 dan 10) Disusun Oleh Kelompok V : Aswin Gumilar 122101030 Julianto Simanjuntak 122101081 Maria Elfa Wahyuni 122101091 Puji Listyo Utami 122101106 MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TRISAKTI, JUNI 2011
24
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah Entrepreneurship

MAKALAH

MATA KULIAH ENTREPRENEURSHIP

ORGANIZATIONAL PLAN DAN FINANCIAL PLAN

(Summary Chapter 9 dan 10)

Disusun Oleh Kelompok V :

Aswin Gumilar 122101030

Julianto Simanjuntak 122101081

Maria Elfa Wahyuni 122101091

Puji Listyo Utami 122101106

MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS TRISAKTI, JUNI – 2011

Page 2: Makalah Entrepreneurship

- 2 -

DAFTAR ISI

RENCANA ORGANISASIONAL (ORGANIZATIONAL PLAN)

I. LATAR BELAKANG

II. TUJUAN

III. LANDASAN TEORI

A. MENGEMBANGKAN TIM MANAJEMEN

B. BENTUK-BENTUK BISNIS YANG LEGAL

HAK MILIK

KEWAJIBAN PARA PEMILIK

BIAYA UNTUK MEMULAI SUATU BISNIS

KONTINUITAS BISNIS

PENGALIHAN KEPEMILIKAN

PERSYARATAN MODAL

KENDALI MANAJEMEN

DISTRIBUSI LABA-RUGI

DAYA TARIK UNTUK MENINGKATKAN MODAL

C. SIFAT PAJAK DAN BENTUK-BENTUK BISNIS

PERSOALAN PAJAK UNTUK KEPEMILIKAN

PERSOALAN PAJAK UNTUK PERSEKUTUAN

PERSOALAN PAJAK UNTUK KORPORASI

D. KORPORASI S vs LLC

KORPORASI S

KEUNTUNGAN KORPORASI S

KERUGIAN KORPORASI S

KARAKTERISTIK LLC

KENTUNGAN LLC

E. MERANCANG ORGANISASI

F. MEMBANGUN TIM MANAJEMEN DAN KULTUR SEBUAH ORGANISASI YANG

BERHASIL

G. PERAN DEWAN DIREKTUR

H. DEWAN PENASIHAT

I. ORGANISASI DAN FUNGSI PENASIHAT

Page 3: Makalah Entrepreneurship

- 3 -

RENCANA KEUANGAN (FINANCIAL PLAN)

I. LATAR BELAKANG

II. TUJUAN

III. LANDASAN TEORI

A. BIAYA OPERASIONAL DAN ANGGARAN POKOK

B. LAPORAN LABA-RUGI PROFORMA

C. ARUS KAS PROFORMA

D. NERACA PROFORMA

E. ANALISIS BREAK EVEN

F. SUMBER DAN PENERAPAN DANA PROFORMA

G. PAKET SOFTWARE

Page 4: Makalah Entrepreneurship

- 4 -

RENCANA ORGANISASIONAL

(ORGANIZATIONAL PLAN)

I. LATAR BELAKANG

Membentuk sebuah organisasi yang kuat dan dapat bertahan lama membutuhkan perencanaan

dan strategi yang teliti. Sebuah organisasi yang berhasil sangat bergantung pada karyawan-karyawan

yang senang akan setia, stabil, dan dapat membatu menghasilkan penjualan yang baik serta

peningkatan pendapatan

II.TUJUAN

1. Memahami pentingnya tim manajemen dalam mendirikan suatu perusahaan baru

2. Memahami keuntungan dan kerugian bentuk-bentuk sah yang lain dalam mengelola suatu

perusahaan baru

3. Menjelaskan serta membandingkan korporasi S dan perusahaan dengan kewajiban terbatas

sebagai bentuk-bentuk gabungan perusahaan yang lain

4. Mempelajari pentingnya organisasi formal dan informal

5. Mengilustrasikan bagaimana dewan direktur atau dewan penasihat dapat digunakan untuk

mendukung manajemen perusahaan baru

III. LANDASAN TEORI

A. MENGEMBANGKAN TIM MANAJEMEN

Pentingnya para karyawan serta kesetiaan dan komitmen mereka untuk organisasi. Hal ini juga

penting untuk investor-investor potensial adalah tim manajemen serta kemampuan dan

komitmennya untuk perusahaan baru. Selain itu, seorang pengusaha harus mempertimbangkan

peran dewan direktur dan dewan penasihat dalam mendukung manajemen perusahaan baru.

Namun, pada titik ini, seorang pengusaha harus mempertimbangkan alternatif yang

berhubungan dengan bentuk organisasi yang sah.

B. Bentuk-Bentuk Bisnis yang Legal

Terdapat 3 Bentuk Formasi Bisnis yang legal :

1. Proprietorship : Form of business with single owner who has unlimited liability, controls all

decisions and receive all profits

Page 5: Makalah Entrepreneurship

- 5 -

2. Partnership : Two or more individuals having unlimited liability who have pooled resources to

own a business

3. Corporation: separate legal entiry that is run by stockholders having limited liability

Factor Perusahaan Perseorangan

Persekutuan Korporasi

Ownership Individual Tidak ada pembatasan jumlah rekan kerja

Tidak ada pembatasan jumlah pemegang saham

Liability of owners Tanggung jawab individual untuk kewajiban-kewajiban bisnis

Dalam persekutuan umum, semua individu bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban bisnis. Para sekutu terbatas bertanggung jawab atas jumlah kontribusi modal. Dalam LLP tidak terdapat pertanggungjawaban kecuali ketika ada kelalaian

Jumlah kontribusi modal merupakan batsan dari kewajiban pemegang saham

Costs of starting business

Tidak lain daripada biaya pengajuan nama dagang

Persetujuan persekutuan, biaya hukum, dan biaya pengajuan untuk nama dagang

Hanya dibuat berdasarkan undang-undang. Artikel penggabungan, biaya pengajuan, pajak, dan biaya untuk negara-negara dimana korporasi melakukan registrasi untuk berbisnis

Continuity of business Kematian membubarkan bisnis

Kematian atau penarikan dari seorang sekutu mengakhiri persekutuan yang menerapkan hal sebaliknya. Kematian atau penarikan diri salah satu sekutu terbatas tidak mempengaruhi kontinuatas bisnis

Bentuk kontinuitas yang paling baik. Kematian atau penarikan diri dari pemilik tidak akan mempengaruhi legalitas dari bisnis tersebut

Transferability of Kebebasan penuh Sekutu umum dapat Paling fleksibel. Para

Page 6: Makalah Entrepreneurship

- 6 -

interest untuk menjual atau menstransfer bagian bisnis manapun

menstransfer bunganya hanya dengan persetujuan dari semua sekutu lain. Sekutu terbatas dapat menjual buanga tanpa izin dari sekutu umum. Tidak ada transfer bunga dalam LLP

pemegang saham dapat menjual atau membeli saham sesuka hati. Beberapa transfer saham mungkin dibatasi oleh perjanjian. Dalam koperasi S, saham mungkin ditransfer hanya untuk seorang individu

Capital requirements Modal didapat hanya dari pinjaman atau peningkatan kontribusi dari pemilik

Pinjaman atau kontribusi baru dari rekan-rekan kerja mengharuskan adanya perubahan dalam perjanjian persekutuan. Dalam persekutuan LLP entitas meningkatkan dana

Modal baru dihimpun dari penjualan saham atau surat obligasi atau dengan pinjaman (utang) atas nama koperasi. Dalam koperasi S, hanya satu kelas saham dan dibatasi sampai dengan 100 pemegang saham

Management Control Pemilik membuat semua keputusan dan dapat segera bertindak

Semua sekutu umum memiliki kendali dan peraturan yang sama. Sekutu-sekutu terbatas mempunyai kendali yang terbatas. Dalam LLP, semua ini dapat berbeda-beda

Pemegang saham mayoritas mempunyai kendali paling banyak dari sudut pandang hukum. Pengaturan hari ke hari dalam tangan manajemen yang mungkin terdiri atas para pemegang sahamutama. Namun,. Pengaturan ini dapat juga dilakukan oleh para pemegang saham yang bukan para pemegang utama

Distribution of profits and losses

Pemilik bertanggung jawab dan menerima semua keuntungan dan kerugian

Bergantung pada persetujuan persekutuan dan investasi dari sekutu-sekutu

Para pemegang saham dapat berbagi keuntungan melalui penerimaan deviden

Attractiveness for raising capital

Tergantung dari kapabilitas pemilik dan keberhasilan bisnis

Bergantung pada kapabilitas sekutu dan keberhasilan bisnis

Dengan kewajiban terbatas untuk para pemilik, hal ini akan lebih menarik sebagai peluang investasi

Page 7: Makalah Entrepreneurship

- 7 -

LLC (Limited liability Company)/ Korporasi C : Bentuk korporasi yang paling umum, diatur oleh

undang-undang dan diperlakukan sebagai sebuah entitas hukum yang terpisah untuk tujuan

kewajiban dan pajak

LLP : persekutuan yang dianggap sebagai kesatuan hukum

HAK MILIK

Dalam perusahaan perseorangan, pemilik adalah individu yang memulai suatu bisnis. Ia bertanggung

jawab penuh atas operasi-operasinya.

Dalam partnership, terdapat beberapa pemilik persekutuan unum dan pemilik persekutuan terbatas.

Dalam korporasi, hak milik digambarkan sebagai kepemilikan saham persediaan.

Korporasi S , di mana jumlah maksimum pemegang saham adalah 100, tidak ada batas jumlah

pemegang saham yang mungkin memiliki saham dalam sebuah korporasi

KEWAJIBAN PARA PEMILIK

Dalam perusahaan perseorangan tidak ada perbedaan antara entitas bisnis dan pemilik. Untuk

membayar utang bisnis yang belum dilunasi, para kreditor boleh menyita aset yang dimiliki para

pemilik di luar bisnis tersebut.

Dalam persekutun, sekutu-sekutu umum biasanya berbagi jumlah kewajiban pribadi secara adil,

tanpa memedulikan kontribusi modal mereka, kecuali ada persetujuan yang spesifik untuk

kebalikannya. Untuk persekutuan terbatas, sekutu-sekutu ini hanya bertanggung jawab atas apa yang

mereka kontribusikan untuk persekutuan tersebut.

Korporasi merupakan sebuah entitas atau “orang”lega, yang dapat dikenakan pajak dan mengerti

kewajiban, para pemilik hanya bertanggung jawab atas jumlah investasi mereka.

BIAYA UNTUK MEMULAI SUATU BISNIS

Perusahaan perseorangan, biaya paling murah, dimana satu-satunya biaya yang ada adalah biaya

pengajuan nama bisnis atau nama dagang.

Persekutuan umum dibutuhkan sebuah perjanjian persekutuan selain mengajukan nama dagang.

Perjanjian ini membutuhkan nasihat hukum dan harus menyampaikan semua tanggung jawab, hak,

dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat secara eksplisit. Persekutuan terbatas agak lebih kompleks,

karena harus memenuhi berbagai persyaratan undang-undang dengan keras.

Korporasi hanya dapat dibentuk melalui undang-undang. Yang harus dilakukan : 1. Mendaftarkan

nama dan artikel-artikel inkorporasi, 2. Memenuhi berbagai persyaratan undang-undang negara.

Page 8: Makalah Entrepreneurship

- 8 -

Dalam memenuhi persyaratan-persyaratan ini, korporasi tersebut kemungkinan besar akan

mengeluarkan biaya pengajuan, pajak organisasi, dan biaya-biaya untuk mengoperasikan bisnis di

setiap negara.

KONTINUITAS BISNIS

Perusahaan perseorangan, kematian pemilik mengakibatkan berakhirnya bisnis tersebut. Jadi,

perusahaan perseorangan tidak kekal, dan tidak ada batas waktu mengenai berapa lama

perusahaaan jenis ini akan bertahan.

Persekutuan umum, kematian atau pengunduran diri seorang sekutu mengakibatkan berhentinya

persekutuan tersebut, kecuali terdapat ketentuan-ketentuan dalam perjanjian persekutuan tersebut,

kecuali terdapat ketentuan-ketentuan dalam perjanjian persekutuan yang menetapkan sebaliknya.

Dalam Persekutuan terbatas, kematian atau pengunduran diri seorang sekutu tidak dipengaruhi

persekutuan. Sekutu yang meninggal atau mengundurkan diri dapat digantikan oleh karyawan dari

sebuah korporasi.

Korporasi memiliki kontinuitas yang palin baik dari semua bentuk bisnis. Kematian atau pengunduran

diri tidak mempengaruhi kontinuitas bisnis..

PENGALIHAN KEPEMILIKAN

Perusahaan persoarangan, pengusaha berhak menjual atau mentransfer aset apa pun dalam bisnis

tersebut.

Dalam persekutuan umum, apabila terdapat sekutu-sekutu terbatas mempunyai banyak fleksibilitas

dan biasanya menjual kepemilikan mereka kapan pun tanpa izin dari sekutu-sekutu umum. Namun

hal ini bisa beruba-ubah tergantung perjanjiannya. Sekutu-sekutu umum biasanya tidak dapat

menjual kepemilikan mereka tanpa penolakan awal dari sekutu-sekutu umum yang sudah ada,

meskipun perjanjian persekutuan mengizinkan transfer bunga. Dalam Persekutuan terbatas, transfer

kepemilikan dari seorang sekutu terbatas tidak akan diizinkan. Dan sekutu-sekutu tersebut mungkin

memilih untuk menjual bisnis tersebut, tetapi keputusan seperti ini biasanya membutuhkan

persetujuan dari semua pihak atau mayoritas.

Korporasi mempunyai kebebasan paling banyak dalam hal menjual kepemilikan seseorang dalam

bisnis. Para pemegang saham boleh menstransfer sham-saham merekaa, kapan pun tanpa izin dari

pemegang saham yang lain. Kerugiannya, hal ini dapat mempengaruhi kontrol kepemilikan sebuah

korporasi melalui pemilihan dewan Direktur.

PERSYARATAN MODAL

Perusahaan Perseorangan, modal baru apa pun hanya dapat berasal dari pinjaman sejumlah sumber

atau kontribusi pribadi tambahan dari pengusaha tersebut.Apa pun sumber modalnya, tanggung

Page 9: Makalah Entrepreneurship

- 9 -

jawab untuk pembayaran ada di tangan pengusaha tersebut, serta gagalnya pembayaran dapat

mengakibatkan penyitaan dan likuidasi bisnis tersebut.

Dalam persekutuan, pinjaman mungkin di dapat dari bank-bank, tetapi kemungkinan besar akan

membutuhkan sebuah perubahan dalam perjanjian persekutuan.

Dalam korporasi, modal baru dapat ditingkatkan dengan sejumlah cara. Saham dapat dijual melalui

voting maupun nonvoting. Cth : surat obligasi

KENDALI MANAJEMEN

Dalam perusahaan perseorangan, seorang pengusaha memiliki sebagian besar kendali dan

fleksibilitas dalam membuat keputusan-keputusan bisnis. Karena pengusaha tersebut adalah pemilik

tunggal dan harus bertanggung jawab penuh atas semua keputusan bisnis.

Dalam persekutuan umum, dapat dilihat beberapa pemisahan kepemilikan dan kontrol. Para sekutu

terbatas dalam perusahaan tersebut tidak mempunyai kendali atas keputusan-keputusan bisnis.

Dalam Persekutuan terbatas, menggunakan jabatan-jabatan seperti sekutu junior, sekutu sejawat,

yang merupakan cara untuk menunjukkan berbagai tanggung jawab manajemen.

Para pemegang saham dalam korporasi dapat mempengaruhi operasi bisnis secara tidak langsung

dengan memilih seseorang untuk dewan direktur yang mencerminkan filosofi bisnis pribadi mereka.

DISTRIBUSI LABA DAN RUGI

Dalam perusahaan perseorangan, pemilik menerima semua distribusi laba dari bisnis tersebut.

Dalam persekutuan, distribusi keuntungan dan kerugian bergantung pada perjanjian persekutuan.

Korporasi membagikan keuntungan melalui deviden kepada para pemegang saham.

DAYA TARIK UNTUK MENINGKATKAN MODAL

Baik perusahaan perseorangan maupun persekutuan, kemampuan para pengusaha untuk

mengumpulkan modal bergantung pada keberhasilan bisnis dan kapabilitas ribadi pengusaha

tersebut.

Untuk korporasi karena keunggulannya sehubungan dengan kewajiban pribadi, merupakan bentuk

bisnis yang paling menarik untuk meningkatkan modal.

Page 10: Makalah Entrepreneurship

- 10 -

C. SIFAT PAJAK DARI BENTUK-BENTUK BISNIS

Sifat Kepemilikan Perkongsian Korporasi

Tahun yang dikenakan

pajak

Biasanya satu tahun

kalender

Biasanya satu tahun

kalender, tetapi

tanggal-tanggal lain

mungkin digunakan

Akhir tahun dapat

digunakan sebagai

awalan. Perubahan apa

pun menyebabkan

perubahan dalam

inkorporasi

Distribusi laba kepada

para pemilik

Semua pemasukan

dilihat sebagai

keuntungan pemilik

Persetujuan

perkongsian mungkin

memiliki alokasi

pendapatan khusus,

Para rekan kerja

membayar pajak atas

pemasukan prorata

mereka berdasarkan

keuntungan individual,

meskipun pemasukan

tidak didistribusikan

secara segera

Tidak ada pemasukan

yang dialokasikan

kepada para pemegang

saham

Biaya organisasi

Deviden yang diterima

Tidak dilunasi. Dilunasi lebih dari 60

bulan. Pengeluaran

deviden perkongsian

diberikan kepada

rekan kerja (penyalur)

Dilunasi lebih dari 60

bulan. 80% deviden

atau lebih yang

diterima mungkin

dipotong

Perolehan modal Dikenakan pajak pada

tingkat individual.

Potongan

diperkenankan untuk

perolehan modal

jangka panjang

Perolehan modal

untuk perkongsian

akan dikenakan pajak

sebagai perolehan

modal untuk rekan

kerja (penyalur)

Dikenakan pajak pada

tingkat korporasi

Kehilangan modal Diteruskan untuk

jangka waktu yang

tidak terbatas

Kehilangan modal bisa

digunakan untuk

mengimbangi

pemasukan yang lain.

Diteruskan untuk

jangka waktu yang

Dikembalikan tiga

tahun dan ditunda lima

tahun sebagai

kehilangan modal

jangka panjang yang

hanya mengimbangi

Page 11: Makalah Entrepreneurship

- 11 -

tidak terbatas

(penyalur)

perolehan modal

Organisasi awal Permulaan bisnis tidak

menghasilkan pajak

tambahan untuk

individu

Kontribusi properti

untuk perkongsian

tidak dikenakan pajak

Tambahan persediaan

untuk uang tunai tidak

memerlukan pajak

dengan segera.

Transfer properti

untuk mengganti kan

saham bisa dikenakan

pajak bila nilai saham

lebih tinggi daripada

nilai properti yang

disumbangkan

Pembatasan pada

kerugian yang sudah

dikurangi oleh para

pemilik

Jumlah yang

dipertaruhkan boleh

dikurangi kecuali untuk

aktivitas-aktivitas real

estat

Investasi perkongsian

plus saham

pertanggungjawaban

yang lain, bila ada.

Peraturan at-risk boleh

diterapkan kecuali

untuk perkongsian real

estat

Tidak ada kerugian

yang diperbolehkan

kecuali untuk

penjualan saham atau

likuidasi korporasi.

Dalam korporasi S,

investasi pemegang

saham dalam korporasi

dapat dikurangi

Keunggulan medis Pemotongan yang

diperinci untuk

pengeluaran medis

dalam kelebihan

persentase pemasukan

kotor biasa pada laba

individual. Tidak ada

pemotongan untuk

premi asuransi

Investasi perkongsian

plus saham

pertanggungjawaban

yang lain, bila ada.

Peraturan at-risk boleh

diterapkan kecuali

untuk perkongsian real

estat. Biaya

keuntungan rekan

kerja yang belum

dikurangi sebagai

pengeluaran.

Pemotongan yang

mungkin pada tingkat

rekan kerja

Tidak ada kerugian

yang diperbolehkan

kecuali untuk

penjualan saham atau

likuidasi korporasi.

Dalam korporasi S,

investasi pemegang

saham dalam korporasi

dapat dikurangi. Biaya

jaminan karyawan

pemegang saham yang

sudah dikurangi

sebagai pengeluaran

bisnis apabala

dimaksudkan untuk

kebaikan karyawan

Page 12: Makalah Entrepreneurship

- 12 -

Keunggulan

pengunduran diri

Pada dasarnya,

pembatasan dari

larangan sama dengan

korporasi biasa

Sama dengan

korporasi

Pembatasan pada

keuntungan yang bisa

diperoleh dan pada

keuntungan yang bisa

dikontribusikan untuk

sebuah rencana

kontribusi yang

ditetapkan

PERSOALAN PAJAK UNTUK KEPEMILIKAN

Perusahaan perseorangan memiliki beberapa keuntungan pajak bila dibandingkan dengan korporasi.

1. Tidak ada pajak dua kali lipat ketika keuntungan dibagiakan kepada pemilik

2. Tidak ada pajak persediaan modal atau penalti untuk pendapatan tertahan dalam bisnis

tersebut.

3. Keuntungan-keuntungan ini ada karena perusahaan perseorangan tidak dianggap sebagai

entitas pajak yang terpisah; semua laba dan rugi merupakan bagian dari pajak penghasilan

pengusaha tersebut

PERSOALAN PAJAK UNTUK PERSEKUTUAN

Para sekutu terbatas dalam sebuah persekutuan umum tradisional mempunyai keunggulan

kewajiban terbatas, tetapi dapat berbagi keuntungan dalam persentase yang ditetapkan menurut

perjanjian persekutuan.

Sangat penting bagi persekutuan-persekutuan untuk melaporkan pendapatan karena laporan ini

berfungsi sebagai dasar untuk menentukan bagian dari setiap sekutu.Pendapatan didistribusikan

berdasarkan perjanjian sekutu. Kemudian, para pemilik melaporkan bagian mereka sebagai

pendapatan pribadi dan membayar pajak sejumlah ini.

PERSOALAN PAJAK UNTUK KORPORASI

Karena dianggap sebagai entitas pajak yang terpisah, korporasi mempunyai keuntungan karena dapat

melakukan banyak pemotongan dan pengeluaran yang tidak terdapat dalam perusahaan

perseorangan atau persekutuan.

Kerugiannya adalah distribusi deviden dikenakan pajak dua kali lipat, sebagai pendapatan korporasi

dan pendapatan pemegang saham. Bonus, insentif, pembagian keuntungan, dan lain-lain ,

merupakan cara yang diperkenankan untuk mendistribusikan pendapatan korporasi selama

Page 13: Makalah Entrepreneurship

- 13 -

kompensasi tersebut diberikan dalam jumlah yang pantas dan pembayaran untuk jasa tersebut

diberikan.

D. KORPORASI S VS LLC

KORPORASI S

Merupakan jenis korporasi khusus di mana keuntungan didistribusikan kepada par pemegang saham

dan dikenakan pajak sebagai pendapatan pribadi. Korporasi S dirancang agar pendapatan perusahaan

dilaporkan sebagai pendapatan pribadi pada dasar prorata oleh para pemegang saham.

KEUNTUNGAN KORPORASI S

1. Perolehan dan kehilangan modal dari korporasi dianggap sebagai pendapatan atau kerugian

pribadi oleh para pemegang saham dengan dasar prorata (yang ditentukan oleh jumlah

saham yang dimiliki). Jadi, korporasi tersebut tidak dikenakan pajak.

2. Para pemegang saham memiliki perlindungan kewajiban terbatas dari korporasi C

3. Korporasi S tidak dikenakan pajak minimum, seperti halnya korporasi C

4. Saham dapat ditransfer ke anggota-anggota keluarga golongan pendapatan rendah (anak-

anak harus berusia 14 tahun atau lebih tua)

5. Saham dapat berupa voting atau nonvoting

6. Bentuk bisnis ini dapat menggunakan metode akuntasi

7. Perolehan dan kehilangan modal jangka panjang korporasi dapat dikurangi secara langsung

oleh para pemegang saham untuk mengimbangi perolehan atau kehilangan modal pribadi

KERUGIAN KORPORASI S

1. Masih ada pembatasan yang berhubungan dengan kualifikasi bentuk bisnis ini

2. Bergantung pada jumlah pendapatan bersih yang sebenarnya

3. Tidak memotong sebagian besar keuntungan tambahan untuk para pemegang saham

4. Menggunakan tahun kalender untuk tujuan-tujuan pajak

5. Hanya satu golongan saham yang diizinkan dalam bentuk bisnis ini

6. Kerugian bersih dari korporasi S dibatasi dengan saham dan pinjaman pemegang saham

untuk bisnis tersebut

7. Korporasi S tidak boleh memiliki lebih dari 100 pemegang saham

Page 14: Makalah Entrepreneurship

- 14 -

KARAKTERISTIK LLC :

1. Korporasi memiliki pemegang saham, persekutuan mempunyai sekutu, LLC mempunyai

anggota

2. Tidak ada bagian saham yang dibagikan, setiap anggota mempunyai kepemilikan dalam bisnis

tersebut seperti yang ditunjukan oleh artikel-artikel organisasi.

3. Kewajiban tidak diperluas melebihi kontribusi modal anggota untuk bisnis tersebut.

4. Para anggota dapat mengalihkan kepemilikan mereka hanya dengan izin tertulis yang diambil

dengan suara bulat para anggota yang masih ada.

5. Internal revenue Service sekarang ini secara otomatis memeprlakukan LLC sebagai

persekutuan untuk tujuan-tujuan pajak, kecuali terpilih opsi yang lain

6. Masa standar yang dapat diterima untuk sebuah LLC adalah 30 tahun. Salah satu karakteristik

penting dari LLC adalah Undang-Undang yang menentukan formasi tersebut berbeda dari

satu negara bagian dengan negara bagian lain.

KEUNTUNGAN DARI SEBUAH LLC

1. Para sekutu dapat menambah saham mereka yang sebanding dari kewajiban LLC untuk

kepemilikan persekutuan mereka

2. Tidak dikenakan pajak untuk LLC

3. Satu atau lebih individu, korporasi, persekutuan, kepercayaan, atau entitas yang lain dapat

bergabung untuk mengelola atau membentuk sebuah LLC

4. Para anggota diizinkan untuk berbagi pendapatan, keuntungan, pengeluaran, pemotongan,

kerugian dan kredit, serta ekuitas LLC diantara mereka.

E. MERANCANG ORGANISASI

Struktur organisasional harus dikembangkan agar para karyawan tambahan terlibt peran-peran

dalam organisasi yang ditentukan. Semua keputusan rancangan yang melibatkan karyawan serta

tanggung jawab dan perannya mencerminkan struktur organisasi yang formal. Selain struktur formal

ini, sebuah struktur informal atau kultur organisasi yang selalu berubah perlu dipertimbangkan oleh

pengusaha tersebut.

Proses perencanaan SDM :

1. Meramalkan

2. Menentukan tujuan dan merencanakan strategik

Page 15: Makalah Entrepreneurship

- 15 -

3. Implementasi dan evaluasi program

Yang perlu diperhatikan dalam perekrutan :

1. Analisa pekerjaan

2. Design pekerjaan

3. Interview

Rancangan organisasi merupakan petunjuk formal dan eksplisit yang dimiliki oleh seorang pengusaha

untuk anggota-anggota organisasi sehubungan dengan apa yang diharapkan dari mereka. Harapan-

harapannya :

1. Struktur organisasi : Mendefinisikan pekerjaan para anggota serta masing-masing komunikasi

dan hubungan yang dimilikinya. Hubungan-hubungan ini digambarkan dalam sebuah grafik

organisasi

2. Perencanaan, ukuran, dan rencana evaluasi : Semua aktivitas organisasi harus mencerminkan

tujuan-tujuan dan sasaran yang mendasari keberadaan perusahaan tersebut. Seorang

pengusaha harus menjelaskan bagaimana tujuan-tujuan ini akan dicapai, diukur dan

dievaluasi

3. Penghargaan : Anggota-anggota sebuah organisasi akan membutuhkan penghargaan dalam

bentuk promosi, bonus, pujian, dan lain sebagainya. Seorang pengusaha atau manajer utama

harus bertanggung jawab atas pemberian penghargaan-penghargaan ini

4. Kriteria pilihan : Seorang pengusaha harus menentukan serangkaian garis pedoman untuk

memilih indiviodu-individu untuk setiap posisi

5. Pelatihan : Pelatihan yang berkaitan atau yang tidak berkaitan dengan pekerjaan tersebut,

harus ditentukan. Pelatihan ini dapat dalam bentuk pendidikan formal atau ketrampilan

belajar.

TINGKAT DALAM RANCANGAN ORGANISASI

Tingkat 1

--

Direktur

Produksi Pemasaran/

penjualan Administrasi

Page 16: Makalah Entrepreneurship

- 16 -

Dalam tingkat 1, perusahaan baru tersebut pada dasarnya dioperasikan oleh satu orang, si

pengusaha. Grafik organisasional ini menunjukan aktivitas-aktivitas perusahaan dalam bidang

produksi, pemasaran/penjualan, dan Administrasi. Pada tingkat ini, tidak dibutuhkan submanajer;

pemilik berurusan dengan semua orang yang terlibat dalam bisnis dan aspek operasi. Perencanaan,

ukuran dan evaluasi, penghargaan, kriteria pilihan, dan pelatihan belum terlalu penting dalam

organisasi tersebut.

Ketika bisnis berkembang, organisasi tersebut mungkin lebih pantas dideskripsikan dengan tingkat 2.

Disini, submanajer dipekerjakan untuk mengkoordinasi, mengatur, dan mengendalikan berbagai

aspek bisnis.

Tingkat 2

Pada tingkat 2 ini, manajer produksi bertanggung jawab atas kontrol kualitas dan perakitan. Manajer

pemasaran mengembangkan strategi promosi dan periklanan, serta mengkoordinasi usaha-usaha

pengembangan perusahaan. Manajer administrasi memikul tanggung jawab seluruh tugas

administrasi dalam operasi bisnis. Di sini, elemen-elemen ukuran, evaluasi, penghargaan, pilihan, dan

pelatihan menjadi nyata.

Ketika organisasi berkembang, peran-peran keputusan manajer atau pengusaha menjadi penting

untuk sebuah organisasi yang efektif.

Peran Manajer/ Pengusaha :

1. Menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan dalam lingkungan dan mencari ide-ide baru.

2. Merespons tekanan-tekanan seperti seorang pelanggan yang tidak puas, pemasok yang

mengingkari kontrak, atau karyawan utama yang mengancam akan keluar.

3. Menentukan berbagai sumber daya.

Direktur

QC

Manajer

administrasi Manajer

Pemasaran

Manajer

produksi

perakitan Laporan

keuangan Penjualan Iklan

promosi Pembelian

Pengiriman/

penerimaan

Page 17: Makalah Entrepreneurship

- 17 -

4. Negosiasi kontrak, gaji, harga material mentah, dan lain sebagainya merupakan bagian

integral dari pekerjaan manajer.

F. MEMBANGUN TIM MANAJEMEN DAN KULTUR SEBUAH ORGANISASI YANG BERHASIL

Terdapat beberapa persoalan penting yang harus disampaikan sebelum mengumpulkan dan

membentuk tim manajemen. Intinya tim tersebut harus mampu melaksanakan 3 fungsi :

1. Menjalankan rencana bisnis

2. Mengidentifikasi berbagai perubahan mendasar dalam bisnis ketika perubahan-perubahan

tersebut muncul

3. Menyesuaikan rencana tersebut berdasarkan perubahan-perubahan dalam lingkungan dan

pasar yang akan memperthankan profitabilitas

Yang perlu diperhatikan oleh pengusaha dalam merekrut :

1. Ketrampilan dan kemampuan

2. Kepribadian dan karakter setiap individu

Tidak ada ada teknik khusus untuk mencapai hal ini, karena setiap organisasi akan berbeda.

Beberapa pertimbangan dan strategi yang penting dalam merekrut dan mengumpulkan sebuah

tim yang efektif dan positif ;

1. Kultur yang diinginkan oleh pengusaha tersebut harus sesuai dengan strategi bisnis yang

diuraikan dalam rencana bisnis

2. Pemimpin organisasi harus menciptakan tempat kerja yang mendorong terjadinya

komunikasi dari bawah ke atas

3. Seorang pengusaha harus cukup fleksibel untuk mencoba hal-hal yang berbeda.

4. Penting untuk memberikan waktu extra dalam proses perekrutan. Karakter merupakan faktor

penting daripada ketrampilan-ketrampilannya. Karakter merupakan faktor penting dalam

membangun kultur organisasi yang efektif. Deskripsi pekerjaan bersama dengan spesifikasi

dari tipe orang yang akan dicocokan dengan kultur yang diinginkan harus didokumentasikan

untuk proses ini.

G. PERAN DEWAN DIREKTUR

1. Meninjau anggaran operasi dan modal

2. Mengembangkan rencana strategis jangka panjang untuk pertumbuhan dan perluasan

Page 18: Makalah Entrepreneurship

- 18 -

3. Membantu aktivitas-aktivitas harian

4. Menyelesaikan konflik-konflik diantara para pemilik atau pemegang saham

5. Memastikan penggunaan aset-aset secara baik

6. Mengembangkan sebuah jaringan sumber-sumber informasi untuk para pengusaha

Tujuan dari dewan direktur adalah memberikan kepemimpinan dan arahan yang penting untuk

perusahaan baru dan dewan direktur tersebut harus dipilih secara seksama untuk memenuhi

berbagai persyaratan dan kriteria-kriteria berikut :

1. Memilih individu-individu yang dapat bekerja dengan bermacam-macam kelompok dan

berkomitmen untuk misi perusahaan

2. Memilih kandidat-kandidat yang memahami lingkungan pasar atau dapat mengkontribusikan

ketrampilan-ketrampilan yang penting untuk mencapai berbagai tujuan perencanaan

perusahaan baru

3. Memilih kandidat-kandidat yang akan menunjukkan penilaian yang baik dalam pembuatan

keputusan bisnis

Kinerja Dewan Direktur harus dievaluasi secara teratur oleh para pengusaha.

Kompensasi untuk anggota-anggota dewan dapat meliputi bagian saham, opsi saham, atau

pembayaran dalam dolar. Sering kali perusahaan baru menghubungkan kompensasi dengan

kinerja perusahaan baru. Kompensasi adalah penting karena kompensasi menguatkan kewajiban

dari anggota-anggota dewan.

H. DEWAN PENASIHAT

Dibandingkan dengan dewan direktur, dewan penasihat tidak begitu terikat dengan organisasi

dan melayani perusahaan hanya dalam kapasitas penasihat untuk beberapa fungsi atau aktifitas

yang sebelumnya sudah disebutkan.

I. ORGANISASI DAN FUNGSI PENASIHAT

Seorang pengusaha biasanya akan menggunakan penasihat luar seperti akuntan, bankir,

pengacara, agensi periklanan, dan peneliti pasar ketika membutuhkannya.

Seorang pengusaha harus mempertanyakan kembali nasihat yang diberikan oleh mereka.

Mengapa nasihat itu diberikan? Pastikan anda memahami keputusan tersebut dan implikasi-

implikasi potensialnya. Evaluasi secra seksama mengenai kebutuhan-kebutuhan pengusaha dan

kompeteni penasihat dapat menjadikan para penasihat aset berharga bagi suatu perusahaan

baru.

Page 19: Makalah Entrepreneurship

- 19 -

RENCANA KEUANGAN

(FINANCIAL PLAN)

I. LATAR BELAKANG

Rencana keuangan dalam rencana bisnis mampu menyediakan suatu gambaran lengkap

bagi para entrepreneur tentang seberapa besar dan kapan dana masuk ke perusahaan,

kemana dana dibelanjakan, berapa dana yang tersedia, dan mampu memproyeksikan posisi

keuangan perusahaan. Rendana keuangan mampu menyediakan kontrol pendanaan jangka

pendek dan membantu masalah umum dari perusahaan baru, yaitu kurang tersedianya dana.

II. TUJUAN

1. Memahami peran anggaran dalam menyusun laporan Proforma.

2. Memahami laba positif masih dapat menghasilkan suatu arus kas negatif.

3. Mempelajari cara mempersiapkan aliran kas bulanan Proforma, laba rugi, neraca

keuangan, serta laporan sumber dan penerapannya pada tahun pertama beroperasi.

4. Mampu menjelaskan penerapan dan kalkulasi Break-Even Point bisnis baru.

5. Mampu mengilustrasikan paket-paket software alternative yang dapat digunakan untuk

pembuatan laporan keuangan.

III. LANDASAN TEORI

A. Biaya Operasional dan Anggaran pokok

Persiapan untuk membuat laporan laba-rugi Proforma, entrepreneurship harus

membuat suatu laporan biaya penjualan dan biaya operasional untuk selama 3 bulan ke

depan di tahun pertama.

Biaya penjualan adalah suatu perkiraan volume penjualan yang diharapkan

perbulannya. Entrepreneur mampu memperkirakan biaya penjualan dari perkiraan

penjualan yang disusun. Laporan biaya penjualan juga harus memperkirakan inventori

akhir produk yang dibutuhkan nantinya jika terjadi fluktuasi permintaan dan upah tenaga

kerja langsung dan biaya material.

Contoh perkiraan produksi pada tiga bulan pertama

Jan. Feb. Mar.

Projected sales (units) 5000 8000 12000 Desired ending inventory 100 200 300 Available for sale 5100 8200 12300 Less : Beginning inventory 0 100 200 Total Production required 5100 8100 12100

Setelah menyelesaikan laporan biaya penjualan, entrepreneur bisa fokus kepada

biaya operasional. Atribut fixed expenses yang termasuk pada biaya operasional (dihitung

tanpa mempertimbangkan volume penjualan) misalnya sewa, perlengkapan, gaji, iklan,

Page 20: Makalah Entrepreneurship

- 20 -

depresiasi, dan biaya asuransi. Perkiraan biaya fixed expenses ini dapat mengacu pada

benchmark industry, atau melalui kontak langsung dengan broker real estate, agen

asuransi, ataupun konsultan.

Anggaran pokok bertujuan untuk menyediakan suatu dasar dalam mengevaluasi

pengeluaran yang akan mempengaruhi bisnis lebih dari satu tahun. Misalnya, suatu

anggaran pokok dapat memperkirakan pengeluaran untuk pembelian peralatan baru,

kendaraan, computer, atau mungkin fasilitas baru.

Contoh Biaya Operasional pada tiga bulan pertama ($000s.)

Pengeluaran Jan. Feb. Mar.

Salaries 23.2 23.2 26.2 Rent 2 2 2 Utilities 0.9 0.9 0.9 Advertising 13.5 13.5 17 Selling expenses 1 1 1 Asuransi 2 2 2 Payroll taxes 2.1 2.1 2.5 Depreciation 1.2 1.2 1.2 Office Expenses 1.5 1.5 1.5

Total Expenses 47.4 47.4 54.3

B. Laporan Laba-Rugi Proforma

Laporan laba rugi Proforma memperlihatkan perkiraan penjualan pada tahun

pertama (per bulan) dan memproyeksikan biaya operasional setiap bulannya. Perkiraan

ini diperoleh dari anggaran berdasarkan proyeksi marketing plan dan tujuannya.

Entrepreneur harus membuat rencana penjualan per bulannya sebelum menyusun

laporan laba rugi Proforma. Teknik forecasting merupakan teknik yang digunakan dalam

pembuatan rencana penjualan, teknik forecasting seperti survei buyers’ intention,

pendapat komposit para sales force, pendapat para ahli, atau time series dapat

digunakan sebagai dasar penyusunan rencana penjualan.

Riset marketing, penjualan industri tertentu, dan mungkin beberapa trial experiences

bisa menjadi suatu dasar dalam penyusunan laporan laba rugi Proforma. Laporan laba

rugi proforma harus memberikan proyeksi-proyeksi dari semua beban operasional untuk

setiap bulannya pada tahun pertama. Gaji dan upah pegawai harus diperhitungkan

dengan jumlah pegawai yang digunakan. Perkiraan biaya-biaya yang melibatkan pegawai

seperti biaya perjalanan untuk mendukung bisnis atau peningkatan gaji karyawan juga

harus dimasukkan ke dalam laporan proforma ini.

Entrepreneur harus memasukkan proyeksi beban-beban biaya yang berubah seiring

dengan meningkatnya aktifitas bisnis, seperti peningkatan sewa, peningkatan pajak,

ataupun peningkatan beban asuransi. Entrepreneur harus mampu mempertimbangkan

proyeksi segala kemungkinan perubahan apapun, perubahan-perubahan ini harus

tercermin dalam laporan laba rugi proforma pada tahun pertama.

Page 21: Makalah Entrepreneurship

- 21 -

Entrepreneur pun harus dapat memproyeksikan laporan laba rugi proforma pada

tahun kedua dan ketiga. Walaupun diharapkan pada tahun ketiga entrepreneur mampu

lebih memfokuskan pada pencapaian keuntungan namun keuntungan dari usaha relatif

dari tipe usaha yang dijalaninya. Sektor usaha jasa akan lebih singkat meraih keuntungan

dibandingkan dengan sektor usaha yang berteknologi tinggi.

MPP. Plastic inc., Laporan Laba Rugi Proforma pada tahun pertama per bulan ($000s) Jan. Feb. Mar. Apr. May June July Aug. Sept. Oct. Nov. Dec. Total

Sales 20.0 32.0 48.0 70.0 90.0 100.0 100.0

100.0

80.0 80.0 120.0

130.0

970.0

Less : Cost of Goods Sold

10.0 16.0 24.0 35.0 45.0 50.0 50.0 50.0 40.0 40.0 60.0 65.0 485.0

Gross Profit 10.0 16.0 24.0 35.0 45.0 50.0 50.0 50.0 40.0 40.0 60.0 65.0 485.0

Operating expenses

Salaries 23.2 23.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 308.4

Rent 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 24.0

Utilities 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.9 10.3

Advertising 13.5 13.5 17.0 17.0 17.0 17.0 14.0 14.0 14.0 21.0 17.0 17.0 192.0

Sales expenses

1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 12.0

Insurance 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 24.0

Payroll taxes

2.1 2.1 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 29.2

Depreciation 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 14.4

Office expenses

1.5 1.5 1.5 1.7 1.8 2.0 2.0 2.0 1.8 1.8 2.2 2.2 22.0

Total operating expenses

47.4 47.4 54.3 54.4 54.5 54.7 51.8 51.8 51.6 58.5 54.9 55.0 636.3

Gross profit (37.4) (31.4) (30.3) (19.4) (9.5) (4.7) (1.8) (1.8) (11.6) (18.5) 5.1 10.0 (151.3)

C. Arus Kas Proforma

Arus kas berbeda dengan profit. Arus kas menunjukkan perbedaan antara

penerimaan kas dan kas pengeluaran. Beberapa pengeluaran kas bukan biaya operasional

(misalnya pembayaran pinjaman); sama halnya, beberapa biaya operasional bukan

merupakan pengeluaran kas (misalnya depresiasi). Banyak bisnis baru yang gagal karena

kas yang kurang, walaupun bisnis tersebut profitable.

Terdapat dua metode standar yang digunakan untuk memproyeksikan arus kas yaitu

Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung. Metode yang digunakan pada

pembahasan ini dan paling populer pada saat ini adalah metode tidak langsung. Tujuan

metode ini adalah untuk memahami bahwa terdapat sejumlah penyesuaian yang harus

dilakukan pada basis pendapatan bersih dengan adanya kas aktual yang mungkin sudah

atau belum benar-benar diterima atau dibayarkan. Keuntungan metode ini adalah

Page 22: Makalah Entrepreneurship

- 22 -

mampu memberikan indikasi cepat posisi kas dari perusahaan baru tersebut pada suatu

titik waktu tertentu dan biasanya lebih mudah dipahami.

Ada saatnya terjadi arus kas positif, arus kas positif ini bisa diinvestasikan oleh

entrepreneur ke dalam investasi-investasi jangka pendek dan beresiko rendah, misalnya

didepositokan pada bank. Arus kas positif ini dapat dimanfaatkan pada suatu waktu nanti

dimana terjadi arus kas negatif. Kemungkinan terjadinya arus kas negatif sangat tinggi

pada perusahaan baru, jangka waktu arus kas menjadi positif akan sangat bervariasi

tergantung dari jenis dan sifat usaha.

MPP. Plastic inc., Laporan Arus Kas Proforma pada tahun pertama per bulan ($000s) Jan. Feb. Mar. Apr. May June July Aug. Sept. Oct. Nov. Dec.

Receipts Sales 12.0 27.2 41.6 61.2 82.0 96.0 100.0 100.0 88.0 80.0 104.0 126.0

Disbursement Equipment purchase

72.0 - - - - - - - - - - -

Cost of Goods 8.0 14.8 22.4 37.6 43.0 49.0 50.0 50.0 42.0 40.0 56.0 60.0 Salaries 23.2 23.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 Rent 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 Utilities 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.9 Advertising 13.5 13.5 17.0 17.0 17.0 17.0 14.0 14.0 14.0 21.0 17.0 17.0 Sales expense

1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0

Insurance 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 Payroll & misc. taxes

2.1 2.1 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5

Office expenses

1.5 1.5 1.5 1.7 1.8 2.0 2.0 2.0 1.8 1.8 2.2 2.2

Inventory 0.2 0.4 0.6 0.6 0.8 0.8 1.0 1.0 1.0 1.0 1.2 1.2 Total Disbursement

126.4 61.4 76.1 91.4 97.1 103.3 101.6 101.6 93.4 98.3 110.9 115.0

Cash flow (114.4) (34.2) (34.5) (30.2) (15.1) (7.3) (1.6) (1.6) (5.4) (18.3) (6.9) 11.0 Beginning balance

300.0 185.6 151.4 116.9 86.7 71.6 64.3 62.7 61.1 55.7 37.4 30.5

Ending balance

185.6 151.4 116.9 86.7 71.6 64.3 62.7 61.1 55.7 37.4 30.5 41.5

D. Neraca Proforma

Neraca Proforma mencerminkan kondisi bisnis pada periode tertentu. Neraca

Proforma merangkum aset, kewajiban-kewajiban, dan kekayaan bersih perusahaan.

Aset

Aset mewakili semua yang bernilai yang dimiliki bisnis. Aset dikategorikan sebagai

lancar atau tetap. Aset lancar meliputi kas dan semua yang dapat dialihkan menjadi kas

atau digunakan dalam operasi bisnis selama periode satu tahun atau kurang.Aset lancar

seringkali didominasi oleh piutang atau uang yang diutang kepada perusahaan oleh para

pelanggan. Sedangkan aset tetap adalah aset nyata dan digunakan dalam periode waktu

yang lama .

Page 23: Makalah Entrepreneurship

- 23 -

Kewajiban

Akun ini mewakili semua utang kepada para kreditur. Beberapa mungkin jatuh tempo

kurang dari satu tahun, dan lainnya bisa berupa utang jangka panjang. Bunga pada utang

ini tampak sebagai biaya dalam laporan pendapatan dan pembayaran pokoknya tempak

sebagai laporan arus kas. Walaupun pembayaran pokok dan bunga yang tepat waktu bisa

membangun itikad baik positif terhadap para kreditor, namun penundaan pembayaran

terkadang harus dilakukan dengan tujuan untuk mengelola arus kas lebih efektif.

Ekuitas pemilik

Jumlah ekuitas pemilik mewakili nilai bersih dari usaha. Selain ekuitas pemilik, semua

laba bisnis juga akan dimasukkan pada nilai bersih usaha sebagai saldo (laba ditahan).

E. Analisis Break Even

Break-even point dapat ditentukan dari proyeksi pendapatan. Break-even mengukur

titik dimana total pendapatan sama (Total revenue) dengan total biaya (Total cost).

Break-even point mengindikasikan volume penjualan yang dibutuhkan untuk menutupi

total biaya variabel dan beban tetap. Jadi Break-even adalah volume penjualan dimana

bisnis tersebut tidak mendapatkan keuntungan ataupun mengalami kerugian. Sedangkan

analisis break even merupakan teknik yang bertujuan menentukan berapa banyak unit

yang harus dijual atau volume penjualan yang harus dicapai untuk mendapatkan titik

impas.

Rumus break even adalah sebagai berikut :

B/E (Q) = TFC

SP – VC/Unit (Kontribusi Marginal)

Dalam peghitungan break even point harus diperhatikan secara seksama

pengklasifikasian biaya, apakah termasuk biaya tetap atau biaya variable.

Grafik ilustrasi Break Even

Page 24: Makalah Entrepreneurship

- 24 -

F. Sumber dan Penerapan Dana Proforma

Laporan sumber dan penerapan dana proforma membantu para entrepreneur untuk

mengerti bagaimana laba bersih tahun ini diperoleh dan pengaruh pergerakan kas pada

bisnis. Laporan Proforma sumber dan penerapan dana menekankan adanya keterkaitan

antara aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham terhadap modal berjalan.

Sumber-sumber dana bisa berasal dari investasi baru, pinjaman jangka panjang,

personal funds, ataupun penjualan aset. Secara umum, laporan sumber dan penerapan

dana proforma mampu membantu entrepreneur dan investor untuk lebih mengerti

keadaan perusahaan, serta keefektifitasan dari kebijakan managemen keuangan

perusahaan.

G. Paket Software

Software mampu membantu para entrepreneur dalam hal akuntansi, penghitungan

gaji, inventarisasi, tagihan, dan lainnya. Harga dari software ini beragam tergantung

ukuran dan tipe bisnis.

Microsoft Excel merupakan jenis software yang paling banyak digunakan. Disarankan

ketika perusahaan baru akan dibangun software yang akan digunakan mampu dijalankan

sederhana atau simple dan mudah digunakan. Software-software ini biasanya mampu

melakukan check writing, pembayaran gaji, invoicing, inventory management,

pembayaran tagihan, manajemen kredit, dan pajak.

Selain Microsoft Excel yang telah disebutkan tadi ada beberapa software lain yang

bisa digunakan seperti, Quickbooks, Peachtree, MS Accounting, atau Checkmark Software

Inc.

Untuk menemukan software yang lebih komprehensive dan mempunyai kesesuaian

yang tinggi dengan pengusaha dan jenis usahanya, pengusaha harus berdiskusi dengan

rekan bisnis, teman atau mungkin konsultan.

IV. Kesimpulan

Rencana organisasi dan rencana keuangan adalah dua langkah yang ada di dalam

rencana bisnis. Untuk membangun suatu usaha baru dibutuhkan manajemen yang kuat

yang berkomitmen pada tujuan dan mempunyai keinginan untuk maju. Entrepreneur

harus mempunyai visi yang secara teknis diterapkan pada perencanaan organisasi dan

keuangan salah satunya.