7/24/2019 Lapres Aas Fix
1/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
A. JUDUL PERCOBAAN : Penentuan Kadar Fe pada Air Sumur dengan
Instrumen AAS
B. TANGGAL PERCOBAAN
Mulai Percobaan : Selasa, 5 Mei 2015 pukul 0!00 "I#
Selesai Percobaan : Selasa, 5 Mei 2015 pukul 10!$0 "I#C. TUJUAN : Menentukan trace konsentrasi Fe dari sampel %air
sumur&
D. KAJIAN PUSTAKA
Pengertian AAS
Spektro'otometer Serapan Atom %AAS& adala( suatu alat )ang digunakan pada
metode analisis untuk penentuan unsur*unsur logam dan metaloid )ang berdasarkan pada
pen)erapan absorbsi radiasi ole( atom bebas! +eknik ini mempun)ai beberapa kelebi(an
dibandingkan dengan metode spektroskopi emisi konensional! Pada metode
konensional, emisi tergantung pada sumber eksitasi! #ila eksitasi dilakukan secara
termal, maka ia bergantung pada temperatur sumber! Selain itu eksitasi termal tidak
selalu spesi'ik, dan eksitasi secara serentak pada berbagai spesies dalam suatu campuran
dapat sa-a ter-adi! Sedangkan dengan n)ala, eksitasi unsure*unsur dengan tingkat eksitasi
)ang renda( dapat dimungkinkan! +entu sa-a perbandingan ban)akn)a atom )ang
tereksitasi ter(adap atom )ang berada pada tingkat dasar (arus cukup besar, karena
metode serapan atom (an)a tergantung pada perbandinganini dan tidak bergantung padatemperatur! .ogam*logam )ang membentuk campuran kompleks dapat dianalisis dan
selain itu tidak selalu diperlukan sumber energi )ang besar!
Prinsip AAS
Metode ini berprinsip pada absorbsi ca(a)a ole( atom! Atom*atom men)erap
ca(a)a tersebut pada pan-ang gelombang tertentu, tergantung pada si'at unsurn)a!
/engan absorpsi energi, berarti memperole( lebi( ban)ak energi, suatu atom pada
keadaan dasar dinaikan tingkat energin)a ke tingkat eksitasi! Keber(asilan analisis ini
tergantung pada proses eksitasi dan memperole( garis resonansi )ang tepat!
Setiap alat spektroskopi serapan atom terdiri atas tiga komponen, )aitu unit
atomisasi, sumber radiasi, dan s)stem pengukur 'otometrik! Atomisasi dapat dilakukan
dengan baik dengan n)ala maupun dengan tungku! ntuk menguba( unsur metalik
men-adi uap atau (asil disosiasi diperlukan energi panas! +emperatur (arus benar*benar
terkendali dengan sangat (ati*(ati agar proses atomisasin)a sempurna! #iasan)a
temperatur dinaikkan secara berta(ap, untuk menguapkan dan sekaligus mendisosiasikan
sen)aa )ang dianalisis! #ila ditin-au dari sumber radiasi, (arusla( bersi'at sumber )ang
http://www.blogpribadi.com/2009/07/metode-spektroskopi-uv-vis-dan-ir.htmlhttp://www.blogpribadi.com/2009/07/metode-spektroskopi-uv-vis-dan-ir.html7/24/2019 Lapres Aas Fix
2/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
kontin)u! /i samping itu sistem dengan penguraian optis )ang sempurna diperlukan
untuk memperole( sumber sinar dengan garis absorpsi )ang semonokromator mungkin!
Seperangkat sumber )ang dapat
memberikan garis emisi )ang ta-am dari suatu
unsur )ang spesi'ik tertentu dikenal sebagai
lampu pi-ar (allo cat(ode! /engan pemberiaan
tegangan pada arus tertentu, logam mulai
memi-ar, dan atom*atom logam katoden)a akan
teruapkan dengan pemercikkan! Atom akan
tereksitasi kemudian mengemisikan radiasi pada
pan-ang gelombang tertentu!
Bagian-bagian AAS aa!a" sebagai beri#$t %Da&' ()*+,.
a! .ampu katoda
.ampu katoda merupakan sumber ca(a)a pada AAS! .ampu katoda memiliki
masa pakai atau umur pemakaian selama 1000 -am! .ampu katoda pada setiap unsur
)ang akan diu-i berbeda*beda tergantung unsur )ang akan diu-i, seperti lampu katoda
u, (an)a bisa digunakan untuk pengukuran unsur u! .ampu katoda terbagi men-adi
dua macam, )aitu :.ampu Katoda Monologam : /igunakan untuk mengukur 1 unsur!
.ampu Katoda Multilogam : /igunakan untuk pengukuran beberapa logam
sekaligus!
b! +abung gas
+abung gas pada AAS )ang digunakan merupakan tabung gas )ang berisi gas
asetilen! 3as asetilen pada AAS memiliki kisaran su(u 4 20000 K, dan ada -uga
tabung gas )ang berisi gas 26 )ang lebi( panas dari gas asetilen, dengan kisaran
su(u 4 $0000 K! 7egulator pada tabung gas asetilen ber'ungsi untuk pengaturan
ban)akn)a gas )ang akan dikeluarkan, dan gas )ang berada di dalam tabung!
Spedometer pada bagian kanan regulator merupakan pengatur tekanan )ang berada di
dalam tabung! 3as ini merupakan ba(an bakar dalam Spektro'otometri Serapan Atom
c! #urner
#urner merupakan bagian paling terpenting di dalam main unit, karena burner
ber'ungsi sebagai tempat pancampuran gas asetilen, dan a8uabides, agar tercampur
7/24/2019 Lapres Aas Fix
3/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
merata, dan dapat terbakar pada pemantik api secara baik dan merata! .obang )ang
berada pada burner, merupakan lobang pemantik api!
d! Monokromator
#erkas ca(a)a dari lampu katoda berongga akan dileatkan melalui cela(sempit dan di'okuskan menggunakan cermin menu-u monokromator! Monokromator
dalam alat SSA akan memisa(kan, mengisolasi dan mengontrol intensitas energi )ang
diteruskan ke detektor! Monokromator )ang biasa digunakan iala( monokromator
di'raksi grating!
e! /etektor
/etektor merupakan alat )ang menguba( energi ca(a)a men-adi energi listrik,
)ang memberikan suatu is)arat listrik ber(ubungan dengan da)a radiasi )ang diserap
ole( permukaan )ang peka! Fungsi detektor adala( menguba( energi sinar men-adi
energi listrik, dimana energi listrik )ang di(asilkan digunakan untuk mendapatkan
data! /etektor AAS tergantung pada -enis monokromatorn)a, -ika monokromatorn)a
seder(ana )ang biasa dipakai untuk analisa alkali, detektor )ang digunakan adala(
barier la)er cell! +etapi pada umumn)a )ang digunakan adala( detektor
p(otomultiplier tube! P(otomultiplier tube terdiri dari katoda )ang dilapisi sen)aa
)ang bersi'at peka ca(a)a dan suatu anoda )ang mampu mengumpulkan elektron!
Ketika 'oton menumbuk katoda maka elektron akan dipancarkan, dan bergerakmenu-u anoda! Antara katoda dan anoda terdapat dinoda*dinoda )ang mampu
menggandakan elektron! Se(ingga intensitas elektron )ang sampai menu-u anoda
besar dan ak(irn)a dapat dibaca sebagai sin)al listrik! ntuk menamba( kiner-a alat
maka digunakan suatu mikroprosesor, baik pada instrumen utama maupun pada alat
bantu lain seperti autosampler!
'! Sistem pembacaan
Sistem pembacaan merupakan bagian )ang menampilkan suatu angka atau
gambar )ang dapat dibaca ole( mata!
g! /ucting
/ucting merupakan bagian cerobong asap untuk men)edot asap atau sisa
pembakaran pada AAS, )ang langsung di(ubungkan pada cerobong asap bagian luar
pada atap bangunan, agar asap )ang di(asilkan ole( AAS, tidak berba(a)a bagi
lingkungan sekitar! Asap )ang di(asilkan dari pembakaran pada spektro'otometr)
serapan atom %AAS&, diola( sedemikian rupa di dalam ducting, agar asap )ang
di(asilkan tidak berba(a)a!
7/24/2019 Lapres Aas Fix
4/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
Ke$nt$ngan anKe!ea"an et/e AAS
Keuntungan metode AAS dibandingkan dengan spektro'otometer biasa )aitu
spesi'ik, batas deteksi )ang renda( dari larutan )ang sama bisa mengukur unsur*unsur
)ang berlainan, pengukurann)a langsung ter(adap conto(, output dapat langsung dibaca,
cukup ekonomis, dapat diaplikasikan pada ban)ak -enis unsur, batas kadar penentuan
luas %dari ppm sampai 9&!
Sedangkan kelema(ann)a )aitu pengaru( kimia dimana AAS tidak mampu
menguraikan at men-adi atom misaln)a pengaru( 'os'at ter(adap a, pengaru( ionisasi
)aitu bila atom tereksitasi %tidak (an)a disosiasi& se(ingga menimbulkan emisi pada
pan-ang gelombang )ang sama, serta pengaru( matriks misaln)a pelarut!
Gangg$an-gangg$an a!a et/e AAS
a. Gang$an #iia
3angguan kimia ter-adi apabila unsur )ang dianailsis mengalami reaksi kimia
dengan anion atau kation tertentu dengan sen)aa )ang re'raktori, se(ingga tidak semua
analiti dapat teratomisasi! ntuk mengatasi gangguan ini dapat dilakukan dengan dua
cara )aitu: 1& penggunaan su(u n)ala )ang lebi( tinggi, 2& penamba(an at kimia lain
)ang dapatmelepaskan kation atau anion pengganggu dari ikatann)a dengan analit! ;at
kimia lai )ang ditamba(kan disebut at pembebas %Releasing Agent& atau at pelindung
%Protective Agent&!
b. Gangg$ang atri#
3angguan ini ter-adi apabila sampel mengandung ban)ak garam atau asam, atau
bila pelarut )ang digunakan tidak menggunakan pelarut at standar, atau bila su(u n)ala
untuk larutan sampel dan standar berbeda! 3angguan ini dalam analisis kualitati' tidak
terlalu bermasala(, tetapi sangat mengganggu dalam analisis kuantitati'! ntuk
mengatasi gangguan ini dalam analisis kuantitati' dapat digunakan cara analisis
penamba(an standar %Standar Adisi&!
0. Gangg$an I/nisasi
3angguan ionisasi ter-adi bila su(u n)ala api cukup tinggi se(ingga mampu
melepaskan electron dari atom netral dan membentuk ion positi'! Pembentukan ion ini
mengurangi -umla( atom netral, se(ingga is)arat absorpsi akan berkurang -uga! ntuk
7/24/2019 Lapres Aas Fix
5/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
mengatasi masala( ini dapat dilakukan dengan penamba(an larutan unsur )ang muda(
diionkan atau atom )ang lebi( elektropositi' dari atom )ang dianalisis, misaln)a s, 7b,
K dan a! penamba(an ini dapat mencapai 100*2000 ppm!
. Abs/rpsi Latar Be!a#ang %Ba0# Gr/$n,
Absorbsi .atar #elakang %#ack 3round& merupakan istila( )ang digunakan untuk
menun-ukkan adan)a berbagai pengaru(, )aitu dari absorpsi ole( n)ala api, absorpsi
molecular, dan peng(amburan ca(a)a!
Hukum Lambert Beer:
A=log( IIo)=a .b . c
/engan A < absorban
Io< intensitas sinar datang
I < intensitas sinar )ang diteruskan
a < tetapan absorptiitas
b < pan-ang -alan sinar
c < konsentrasi
Pada lebar n)ala api )ang tetap, (ukum .ambert*#eer dapat diseder(anakan men-adi A 1
# . 0dengan # 1 a . b! Konsentrasi sampel dapat diukur dengan mengekstrapolasikan nilai
absorbansi pada kura standar )aitu kura antara absorbansi dengan konsentrasi Fe!
Kan$ngan 2e %Besi, a!a Air S$$r
Air tana( sering mengandung at besi %Fe& dan Mangan %Mn& cukup besar! Adan)a
kandungan Fe dan Mn dalam air men)ebabkan arna air tersebut beruba( men-adi
kuning*coklat setela( beberapa saat kontak dengan udara! /isamping dapat mengganggu
kese(atan -uga menimbulkan bau )ang kurang enak serta men)ebabkan arna kuning
pada diding bak serta bercak*bercak kuning pada pakaian! 6le( karena itu menurut PP
o!20 +a(un 10 tersebut, kadar %Fe& dalam air minum maksimum )ang dibole(kan
adala( 0,$ mg=lt, dan kadar Mangan %Mn& dalam air minum )ang dibole(kan adala( 0,1
mg=lt!
Pen&ebab $taa tinggin&a #aar 3at besi a!a air :
Kadar kesada(an %p>& air renda(!
7/24/2019 Lapres Aas Fix
6/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
Kadar kesada(an %p>& air normal )ang tidak men)ebabkan masala( adala( ? %@, B
?,2&! Air )ang berkadar kesada(an normal %p> ? atau antara @, B ?,2& dapat melarutkan
semua -enis mineral termasuk at besi!
Ada gas )ang ikut terlarut!
Cenis*-enis gas dimaksud adala( 62dan >2S! #eberapa gas terlarut dalam air tersebut
akan bersi'at korosi'!
Mengandung bakteri!
#akteri*bakteri at besi %crenotrik, leptotrik, callitonella, siderocapsa dan Iain*Iain&
)ang membutu(kan makanan dengan mengoksidasi besi se(ingga larut dalam air,
secara biologis amat mempengaru(i tinggi*renda(n)a kadar at besi pada air! #akteri*
bakteri tersebut membutu(kan oksigen dan besi untuk memperta(ankan (idupn)a!
E. ALAT DAN BA4AN
Alat :
a! .abu ukur 100 ml 1 bua(
b! Pipet olume 10 ml 1 bua(
c! 3elas ukur 100 ml 1 bua(
d! Pipet tetes 5 bua(
e! Dial 5 bua(
#a(an:
a! .arutan baku Fe 50 ppm
b! Sampel air sumur daera( ketintang baru
c! A8uades
d! .arutan >6$19
7/24/2019 Lapres Aas Fix
7/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
2. 4ASIL PENGAATAN
G.
N
H. Prosedur Percobaan I. Hasil
Pengamatan
J. Dugaan/ Reaksi K. Kesimpulan
L.
1
M.
N.
.
P.
!.
R.
".
#H. Sebelum
- Air sumur daerah
ketintang baru =tidak berwarna
- Larutan Standar Fe
50 ppm = tidak
berwarna- Standar Fe 0,5, 2, 6,
10, 18 ppm = tidak
berwarna
#I. Sesudah
#J. Air sumur ! "#$%
1& = tidak berwarna
#K. Abs'rbansi
Standar
- 0(5 ppm = 0,01)%- 2 ppm = 0(06*6- 6 ppm = 0(20)%- 10 ppm = 0(%258- 18 ppm = 0(522)
- kadar Fe dalam air minum
maksimum )ang dibole(kan
adala( 0,$ mg=.- larutan standar Fe
digunakan untuk
meng(itung konsentrasi Fe
)ang terkandung dalam
sampel dengan
menggunakan persamaan
garis lurus dengan rumus
umum ) < mE c
- penamba(an >6$19
untuk mencega( ter-adin)a
endapan Fe%6>&$- reaksi:
#$. Fe$%a8& >26
%l& HNO3
Fe$%a8&
>26 %l&- larutan blanko digunakan
sebagai 'aktor koreksi dari
absorbansi sampel dan
- persamaan garis
+ang diper'leh
adalah- + = 0!021E
0!01G?- 7egresi sebesar
0!$2!- adar Fe dalam
air sumur
berdasarkan
analisis AAS
adalah sebesar
-0,%58 mgL( air
sumur tidak
mengandung Fe
sehingga aman
diminum(
Larutan baku Fe 50
ur.a standar Fe
Abs'rbansi larutan
/ibuat kur.a standar Fe
/ihitung k'nsentrasi
larutan standar Fe0(5, 2, 6, 10, 18
m
/ibuat larutan Fe
0(5, 2, 6, 10, 18
/ibaa abs'rbansin+a
dengan AAS pada
Larutan blank'
/iukur menggunakan
AAS pada panang
gel'mbang = 2)8, %
7/24/2019 Lapres Aas Fix
8/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
%.
&.
$.
'.
(.
).
*.
##.
#+.
#,.
#D.
#-.
#.
#G.
#L. Abs'rbansi
blank' = 0
#M. 'nsentrasi
sampel
#N. -0,%58
#.
#P.
#!. ersamaan
kur.a 3A .s 4
AR. H< 0!021E
0!01G?
AS. 72< 0!$2
#%.
#&.
larutan standar!
A5.
A6.
Abs'rbansi blank'
Larutan sampel air
/itambah "#$%1&/iukur menggunakan
AAS pada panang
gel'mbang = 2)8, %
Abs'rbansi sampel
/ihitung k'nsentrasi
'nsentrasi sampel
7/24/2019 Lapres Aas Fix
9/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
A7. ANALISA DATA DAN PEBA4ASAN
A8. Pada Percobaan ini bertu-uan untuk mengeta(ui kadar Fe )ang terdapat dalam
air sumur %Ketintang #aru& dengan menggunakan instrumen AAS atau spektroskopi
serapan atom %AAS&! /alam percobaan ini digunakan >ollo katoda Fe! Prinsip
penembakan sinar ole( >ollo at(ode .amp %>.& dala( dalam katoda akan dipili(
energi )ang cocok untuk menembakkan suatu atom men-adi suatu atom )ang tereksitasi!
Sinar )ang keluar dalam katoda dipili( (an)a sinar dari eksitasi Fe, )aitu dengan cara
memprogram pan-ang gelombangn)a )ang sesuai dengan pan-ang gelombang Fe %2G,$
nm&!
BA. Pengukuran kadar Fe dengan menggunakan AAS dilakukan pada kondisi atom
berbentuk gas, se(ingga larutan Fe )ang encer mengalami pembakaran pada ruang
pengkabutan ole( 62dan asetilena se(ingga berbentuk gas! >asil atomisasi di tembak
ole( sinar dari >., atom logam )ang di tembak tersebut mengalami eksitasi menu-u
tingkat energi )ang lebi( tinggi karena mendapatkan tamba(an energi dari tembakan
>.! Setela( itu atom logam kembali ke keadaan dasar dengan melepaskan energi )ang
diamati berupa arna n)ala, dalam (al ini arna n)ala atom Fe berarna biru tua!
Sedangkan atom )ang tidak diserap ole( >. di teruskan kedetector untuk dibaca dalam
bentuk angka absorbansi!
BB. Percobaan ini dilakukan dengan cara men)iapkan larutan standar Fe dengan
konsentrasi 1,2,G,@ dan ppm )ang diperole( dari pengenceran larutan ker-a 50 ppm!
+u-uan pembuatan larutan standar ini adala( untuk membuat kura kalibrasi )ang
nantin)a akan digunakan untuk meng(itung kadar Fe dalam sampel air sumur!
BC. /ari larutan standar )ang tela( dibuat, diukur absorbansin)a dan diperole(
data sebagai berikut :
BD. K /nsentr
asi
%pp,
BE. A
bs/rba
nsi
B2.0!5
BG. 0
!01G$
B4. 2 BI. 0!0@?@
BJ.@
BK. 0
!20G$
BL. 1
0
B. 0
!$25BN. 1 BO. 0
7/24/2019 Lapres Aas Fix
10/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
!522G
BP.
B9.
7/24/2019 Lapres Aas Fix
11/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
BR. Dari ata &ang iper/!e" #$ra #a!ibrasi sebagai beri#$t:
BS.
0 2 ) 6 8 10121)161820
0
0(1
0(2
0(%
0()
0(5
0(6
37 = 0(0%7 ! 0(01
9 = 0(::
Kura Kalibrasi "tandar
abs'rbansi
Linear 3abs'rbansi
Konsentrasi
#bsorbansi
BT. Setela( dibuat kura larutan standar, diperole( persamaan garis lurus )aitu )6$19, tu-uann)a untuk mencega( ter-adin)a endapan dalam air, karena ion besi dapat
mengalami (idrolisis dan membentuk Fe%6>&$ )ang beru-ud padatan! /engan
pemberian >6$akan memberikan suasana asam se(ingga (idrolisis tidak dapat ter-adi
dan ion besi tetap larut dalam air! 7eaksi:
7/24/2019 Lapres Aas Fix
12/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
+$. Fe$%a8& >26 %l&HNO3
Fe$%a8& >26 %l&
B5.Pengendapan ion besi dalam air dapat men)ebabkan ketidakakuratan
pengukuran! Selan-utn)a larutan sampel air sumur diu-i dengan menggunakan AAS pada
pan-ang gelombang 2G,$ nm dan diperole( konsentrasi sebesar *0!$5 mg=.!
B6. Konsentrasi )ang diperole( bernilai negati' %*& diindikasikan karena air sumur
tidak mengandung kadar Fe! Menurut PP o!20 +a(un 10 tersebut, kadar %Fe& dalam
air minum maksimum )ang dibole(kan adala( 0,$ mg=lt! Karena konsentrasi Fe dalam air
sumur bernilai negati' artin)a air sumur aman untuk diminum!
B7.
B8.
CA. KESIPULAN
CB. #erdasarkan u-i kadar Fe dalam air sumur dengan menggunakan instrumen
AAS, diperole( kandungan Fe dalam air sumur adala( sebesar *0!$5 mg=.! Konsentrasi
bernilai negati' karena air sumur tidak mengandung Fe %ion besi&! Persamaan garis lurus
)ang diperole( dari larutan standar adala( ) < 0,021E 0,01G? dengan regresi 0,$2!
CC. DA2TAR PUSTAKA
CD.##P+! +anpa +a(un! Cara Pengolahan Air Sumur Untuk Kebutuhan Air Minum
%6nline&! (ttp:==!kelair!bppt!go!id=Sitpa=Artikel=Akua=akua!(tml, diakses pada
Minggu, 25 Mei 2015!
CE. /a), 7! A Cr dan A! .! nderood! 2002!Analisis Kualitatif Edisi ke Enam! Cakarta:
Penerbit rlangga
C2. Setiarso, Pirim, dkk! 2015!Panduan Praktikum Kimia Analitik III (MSA! Suraba)a:
Curusan Kimia, SA!
CG.Skoog, /ouglas A! et! al! 1@!"undamental of #uantitative Chemical Anal$tical
Chemsitr$! 6rlando: Saunders ollege Publis(ing!
C4."ebmaster! 201$!Masalah Air %anah $ang Mengandung &at 'esi%6nline&!
(ttp:==mesinlaundr)!com=masala(*air*tana(*)ang*mengandung*at*besi*'e=, diakses
pada Minggu, 25 Mei 2015!
CI. LAPIRAN 2OTO
CJ.
CK.
CL.C.
http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Akua/akua.htmlhttp://mesinlaundry.com/masalah-air-tanah-yang-mengandung-zat-besi-fe/http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Akua/akua.htmlhttp://mesinlaundry.com/masalah-air-tanah-yang-mengandung-zat-besi-fe/7/24/2019 Lapres Aas Fix
13/13
Laporan Resmi Praktikum Kimia Analitik IIIPenentuan Kadar Fe pada Air Sumur
CN.
CO.
CP.
C9.
CR.CS.
CT.,&.
Pengu-ian kadar Fe dalam air
sumur dengan menggunakan
instrumen SSA
enguian kadar Fe dalam air