7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 1/27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangEndapan batubara telah mulai ditambang di Indonesia
sejak tahun 1849 di Pengaron, Kalimantan Timur oleh sebuah
perusahaan swasta BelandaPada saat itu teknik
penambangan !ang dilakukan berupa tambang terbuka
"edangkan tambang batubara bawah tanah baru dilakukan di
daerah batubara #mbilin $"umatera Barat% sejak tahun189&
oleh Pemerintah 'india Belanda (ara)*ara tambang !ang
dilakukan pada masa itu berupa pengisian dengan pasir
ber*ampur air $hydraulic sandfll% +alaupun teknik tambang
bawah tanah ini telah lama ditinggalkan sejak berakhirn!a
pemerintahan 'india Belanda, namun penambangan batubara
di #mbilin !ang masih dilakukan hingga saat ini han!a tinggal
penambangan bawah tanah
Endapan batubara tersebar *ukup luas di wila!ah
Indonesia +ila!ah)wila!ah !ang dianggap mempun!ai
potensi batubara !ang sangat besar antara lain Kalimantan
Timur, Kalimantan "elatan dan "umatera "elatan "aat ini
ban!ak sekali perusahaan)perusahaan batubara !ang
1
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 2/27
melakukan kegiatan eksplorasi di wila!ah)wila!ah ini, bahkan
ada beberapa diantaran!a telah melakukan kegiatan produksi
mumn!a metode penambangan !ang digunakan berupa
tambang batubara terbuka, mengingat kedalaman dari
endapan batubara !ang sangat mudah ditambang dengan
metode ini -amun apabila dilihat dari data)data pemboran,
tern!ata di beberapa wia!ah di Indonesia, endapan batubara
terdapat sampai kedalaman di atas 1.. meter, seperti !ang
terdapat di daerah Parambahan, "umatera Barat $(ekungan
#mbilin%
Pada beberapa tambang batubara di luar negeri,
ban!ak terdapat kasus di mana pada lapisan batubara !ang
mempun!ai kemiringan, pertama dilakukan penambangan
terbuka sampai men*apai batas tersebut, dan setelah itu
beralih ke penambangan bawah tanah 'al seperti ini bukan
tidak mungkin diterapkan pada tambang batubara di
Indonesia, sehingga lahan bekas tambang !ang sudah
ditinggalkan dapat diusahakan kembali untuk tambang bawah
tanah
&
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 3/27
#leh karena itu mata kuliah ‘’operasional tambang
bawah tanah” sangat dibutuhkan bagi mahasiswa teknik
pertambangan dan untuk kuliah lapangan dilakukan di
!.Bara "itra #en$ana !ang terletak di /esa Tanah kuning,
ke*amatan Talawi, Kota "awahlunto lahan seluas 0.,2 'a,
peman3aatan tenaga kerja berjumlah 40. .rangTerdapat 18
lokasi tambang dalam, han!a 1 lubang !ang akti3 sedang
dalam eksploitasi
5da dua tahap utama dalam metode tambang bawah
tanah6 de7elopment $pengembangan% dan produ*tion
$produksi% Pada tahap de7elopment, semua !ang digali
adalah batuan tak berharga Tahap de7elopment termasuk
pembuatan jalan masuk dan penggalian 3asilitas)3asilitas
bawah tanah lain"edangkan tahap produ*tion adalah
pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri Tempat bijih
digali disebut stope $lombong% /isini uang mulai bisa
dihasilkan
/engan semua pekerjaan !ang dilakukan di bawah
tanah dengan panjang terowongan !ang men*apai ribuan
meter, maka diperlukan usaha khusus untuk mengalirkan
2
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 4/27
udara ke semua sudut terowongan Pekerjaan ini menjadi
tugas tim 7entilasi tambang
"elain mensuplai jumlah oksigen !ang *ukup, 7entilasi
juga mesti memastikan agar semua udara kotor hasil
pembuangan alat)alat diesel dan gas bera*un !ang
ditimbulkan oleh peledakan bisa segera dibuang keluar ntuk
memaksa agar udara mengalir ke terowongan, digunakanlah
3an $kipas% raksasa dengan berbagai ukuran dan teknik
pemasangan
ntuk menjaga kestabilan terowongan diperlukan pula
pen!angga)pen!angga terowongan Berbagai metode
pen!anggaan $ground support% telah dikembangkan
Pen!anggaan !ang optimal akan mendukung kelangsungan
kinerja dan juga keselamatan semua pekerja
B. %&m&san "asalah
Berdasarkan latar belakang !ang telah diuraikan di atas maka
dapat dirumuskan permasalahan seperti berikut ini 6
4
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 5/27
1 Bagaimana sistem penambangan !ang di terapkan oleh
(Bara itra Ken*ana:
& 5pa saja alat utama dan pendukung dalam proses
penambangan batubara:2 Bagaimana sistem kelistrikan !ang diterapkan pada (Bara
itra Ken*ana:4 Bagaimana kondisi geologi regional;lokal di wila!ah
penambangan (Bara itra Ken*ana:
. '&(&an #egiatan
5dapun tujuan kegiatan !ang dilakukan adalah1 ntuk memperoleh pengetahuan tentang operasional
tambang bawah tanah langsung di lapangan& engaplikasikan ilmu teori !ang di peroleh di kampus
BAB II
I)I
A. )istem penambangan"istem penambangan !ang dilakukan oleh ( Bara
itra Ken*ana adalah tambang bawah tanah dengan
menggunakan metoda room and pillar
Room and pillar merupakan suatu sistem
penambangan bawah tanah untuk endapan batubara,
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 6/27
dengan bentuk blok)blok
persegi "eluruh block batubaran!a dibuat jalan
$batubara !ang digali < room selebar 1. m%
dan pillar $sebagai pen!angga selebar 2.=2. m%
menggunakan kombinasi continuous miner $(%, roo
bolter , dan shuttle catr
etode ini paling)paling han!a mengambil 2.)
4.> dari total batubara !ang ada #leh karena itu,
untuk menaikkan produksi, setelah
semua block tersebut di tambang, ketika kembali ke
jalan utama dekat shat , pilar)pilar !ang ditinggalkan di
kikis sedikit $proses ini naman!a retreat mining%
"elama proses ini, tidak ada operator !ang boleh berada
di bawah atap batuan semuan!a dikendalikan
oleh remote dari jauh
etode room and pillar lebih tepat digunakan
pada material bahan galian sedimen !ang *enderung
tersebar dengan ketebalan merata dengan lapisan !ang
*enderung datar $at % dan dengan ketebalan sekitar 1
sampai dengan 4 meter (ontoh bahan galian !ang
relati3 lebih *o*ok menggunakan metode room and
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 7/27
pillar seperti tembaga, gipsum, kapur, batubara, dan
bahan)bahan galian lainn!a !ang memungkinkan dan
memenuhi s!arat untuk ditambang menggunakan
metode room and pillar
(iri)*iri dari metode room and pillar ini, antara lain 6
1 Produkti7itas rendah
& In7estasi alat ke*il
2 ?asio penambangan $mining recovery % sekitar
. ) 0. >
4 @ebih Aeksibel terhadap gangguan operasi,
geologi dan
peralatan
Karena meninggalkan batubara dalam jumlah
besar maka
berpotensi terjadi swabakar
'an!a dapat diaplikasikan pada ketebalan
lapisan 1 ) 4 m
0 Potensi subsidence ke*il
0
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 8/27
5da beberapa klasikasi dari metode ?oom ad pillar
!ang umum, !aitu6
1 Classic Room and Pillar Method
etode ini merupakan metode !ang sering
ditemukan pada bahan galian maupun batubara !ang
*adangann!a *enderung tersebar mendatar $at % dan
dengan ketebalan !ang memungkinkan
Kelebihan metode classic room and pillar method
adalah setelah permuka kerja penambangan dibuat,
dapat segera memulai penambangan batubara,
sehingga tidak memerlukan waktu !ang panjang untuk
persiapan penambangan batubara
"edangkan kekurangan classic room and pillar
method adalah recovery sedikit, han!a berkisar 4. )
.> bila tanpa mengekstraksi pilar
& Post Room and Pillar Method
/engan inklinasi *andangan !ang men*apai &.C)
C, metode !ang digunakan umumn!a ialah post room
and pillar method E3ekti7itas pengambilan *adangan
bisa lebih besar disebabkan pengambilan *adangan
dilakukan dengan mengikuti arah dan ruang *adangan
8
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 9/27
sehingga kemungkinan tertinggaln!a bahan galian !ang
ditambang semakin ke*il
Kelebihan metode post room and pillar method
adalah recovery lebih besardisebabkan pengambilan
*adangan dilakukan dengan mengikuti arah dan ruang
*adangan sehingga kemungkinan tertinggaln!a bahan
galian !ang ditambang semakin ke*il
"edangkan kerugian metode post room and pillar
method adalah kemungkinan terjadin!a subsiden lebih
besar bila tidak diikuti dengan penambahan pen!angga
buatan
2 Step Room and Pillar Method
etode step room and pillar *o*ok diterapkan
pada *adangn dengan inkliasi 1)2. dengan ketebalan
lapisan *adangan antara &) meter Step room and
pillar merupakan metode !ang digunakan diran*ang
untuk memudahkan peralatan beropersi didalam
*adangan $ore deposit %, stope diran*ang berjenjang
akan tetapi terdapat jalan !ang menghubungkan antar
step atau jenjang
9
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 10/27
Kelebiahan metode step room and pillar method
adalah pengangkutan di dalam permuka kerja hampir
tidak memerlukan tenaga penggerak karena dapat
berjalan sendiri, misaln!a melalui jalan penghubung
Kerugian metode step room and pillar method
adalah memerlukann!a tenaga kerja !ang ban!ak untuk
membawa masuk peralatan, sehingga 7olume produksi
tergantung dari ban!akn!a alat mekanis !ang tersedia
(ara penambangan room and
pillar mengandalkan endapan batubara !ang tidak
diambil sebagai pen!angga dan endapan batubara !ang
diambil sebagai room Pada metode ini penambangan
batubara sudah dilakukan sejak pada saat pembuatan
lubang maju "elanjutn!a lubang maju tersebut
dibesarkan menjadi ruanganDruangan dengan
meninggalkan batubara sebagai tiang pen!angga Besar
bentuk dan ruangan sebagai akibat pengambilan
batubaran!a harus diusahakan agar pen!angga !ang
dipakai *ukup memadai kuat mempertahankan ruangan
tersebut tetap aman sampai saatn!a dilakukan
1.
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 11/27
pengambilan pen!angga !ang sebenarn!a !aitu tiang
pen!angga batubara $coal pillar %
etode ini mempun!ai keterbatasan)keterbatasan
dalam besaran jumlah batubara !ang dapat diambil dari
suatu *adangan batubara karena tidak semua tiang
pen!angga batubara dapat diambil se*ara ekonomis
maupun teknik /ari seluruh total *adangan terukur
batubara !ang dapat diambil dengan *ara
penambangan metode Room and Pillar ini paling besar
lebih kurang . ) 0.> saja 'al ini disebabkan ban!ak
batubara tertinggal sebagi tiang)tiang pengaman !ang
tidak dapat diambil
etode penambangan ini terdiri dari metode
penambangan batubara !ang han!a melalui penggalian
maju terowongan, dan metode penambangan se*ara
berurutan terhadap pillar batubara !ang diblok tadi,
mulai dari !ang terdalam, apabila jaringan terowongan
!ang digali tersebut telah men*apai batas maksimum
blok penambangan
11
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 12/27
Sumber:dokumentasi penulis
ambar 1 dan & metode room and
pilar B. Peralatan penambangan
1 5lat Tambang tamaerupakan peralatan utama !ang digunakan untuk
melakukan proses pengambilan batubara 5dapun jenis
alat tersebut adalah 6a an*u $Baling%
5lat ini terdiri dari pegangan $ganggang% !ang
terbuat dari ka!u serta matan!a !ang terbuat dari
besi untuk mengambil batubara 5lat ini bekerja
dengan menggunakan tenaga manusia Pengambilan
1&
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 13/27
batubara menggunakan gan*u ; baling $manual%
terdapat pada lubang BK &2
Sumber :Dokumentai penulis
ambar 2 dan 4 an*u;Balin*ong
b "ekop dan (angkul
"ekop dan *angkul digunakan dalam proses
pemuatan batubara ke dalam gerobak !ang nantin!a
gerobak ini akan membawa batubara menuju lori
!ang berada di jalur utama
12
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 14/27
Sumber :Dokumentai penulis
ambar "ekop dan (angkul
c !ack "ammer #breaker$
5lat ini merupakan alat mekanis Power
penggerak alat ini menggunakan tenaga listrik dari
mesin diesel
Sumber :Dokumentasi penulis
ambar Fa*k 'ammer% 5lat Penunjang Tambang
erupakan alat untuk menunjang proses pengambilan
batubara 5dapun jenis alatn!a antara lain adalah 6
14
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 15/27
a Ka!u
Ka!u ber3ungsi sebagai pen!angga lubang tambang
Ka!u !ang digunakan oleh perusahaan merupakan ka!u
legal !ang mempun!ai surat Ka!u !ang digunakan berasal
dari daerah sekitar tambang seperti Padang "ibusuk, @ubuk
Tarok, dan lain)lain
ntuk ukuran $diameter% ka!u !ang digunakan
tergantung kepada kebutuhan di lapangan isaln!a, untuk
tiang pen!angga digunakan ka!u !ang berdiameter lebih
besar dan lebih kuat dibandingkan dengan pen!angga untuk
poran $atap%
Sumber :Dokumentasi penulis
ambar 0 dan 8 Ka!u ?am
b Pompa
1
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 16/27
erupakan peralatan !ang digunakan untuk
memindahkan Gat *air atau Auida !ang ada dilubang
tambang pada lokasi)lokasi tertentu keluar mulut tambang
Pompa digunakan untuk mengeluarkan air !ang ada di dalam
lubang tambang !ang akan disalurkan ke dalam settling
pond $bak penampungan% 5ir tersebut akan di*ampur
dengan lempung untuk mengurangi kadar asam pada air
tersebut
Sumber :Dokumentasi penulis
ambar 9esin Pompab @ori
"pesikasi mesin lori !ang digunakan di (Bara itra
Ken*ana BK &2 menggunakan mesin Cold Disel dengan
4.. **,!ang berbahan bakar bensin dengan memiliki 4
silinder !ang *ara pengapiann!a menggunakan 5** 1&.
ampere"istem pendinginan pada mesin (old disel
1
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 17/27
menggunakan radiator(ara menghidupkann!a dengan
menggunakan sistem starter"istem transmisi mesin *old disel menggunakan
porseneling satu, !ang memakai gear boH $double%, !ang
putaran rodan!a satu dimatikan !ang satun!a lagi ber3ungsi
untuk berputar $poros%Kabin operator lori menggunakan
sebuah kursi di kabin operator terdapat tiga pedal !aitu 6
pedal gas, pedas rem, pedal koplingPenggulungan kawat $seling% lori $hoist% !ang lebar
penggulungann!a 0. *m,panjang kawat $seling% lori 1..
meter !ang lingkaran kawatn!a &. mmsatu putaran
rodan!a ber3ungsi untuk memutar penggulung kawat
$seling%,kekuatan seling berkisar antara 4)8 ton/iantara
penggulung kawat dan rodar pemutar di beri sa3et! !ang
ber3ungsi seperti rem tangan dengan sistem pengereman
tromolFarak antara gulungan utama ke tempat
pemberhentian rem rel berjarak meter/i tempat ujung rell
terdapat roller pertama dengan lebar . *m !ang besar
lingkarann!a 4. *m dan memiliki dua sa3et! sebagai
penahan supa!a hopper $bak *orong% tidak menerobos ke
depanPada roller kedua memiliki roller ke*il !ang ddimana
lebar roller n!a 2 *m dan lingkaran roller n!a 12 *m,pada
10
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 18/27
roller ketiga juga memiliki lebar rollern!a 2 *m dan
lingkaran rollern!a 12 *m dimana jarak antara roller kedua
dan ketiga !aitu 18 *m
2 *m
0. *m
Roller hoist Farak antara rel !aitu . *m,!ang dimana kemiringan
rel pada titik pertama 1C, titik kemiringan kedua 48C, dan
titik kemiringan ketiga 9C, tinggi antara bak *orok ke
tempat penampungan &. *mFarak antara jalan dan rel
!aitu &. *m
18
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 19/27
&olume ' pan(ang ) lebar ) tinggi #aktor efsiensi bak
lori$
' %*+ m ) ,-+ m ) ,.+ m ) #aktor efsiensi bak
lori$
'/.0 m1 ) ,.
' /0- m1
ntuk mengetahui berat muatan bak lori dalam tonase
batubara adalah < 7olume bak lori H berat jenis batubara
olume bak lori H berat jenis batubara < 10. m1 H 12
< &21 ton
Pada roda lori mempun!ai besar lingkaran 0. *m,lebar
rodan!a 0 *m dan memiliki sa3et! untuk menahan roda agar
tidak keluar dari jalur rell
19
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 20/27
Pada kontruksi bangunan pada BK &2 speesikasi lori
dibangun selama &dua bulan drngan berbahan ka!u, besi,
pondasi menggunakan beton dan memakai atap asbebs,
untuk pintu lubang lori menggunakan pintu permanen
$betton%
Sumber : dokumentasi penulis
ambar 1. 11 1& 12 mesin lori
&.
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 21/27
d esin 5ngin $blo2er %
esin angin digunakan untuk men!uplai udara segar ke
dalam permukaan kerja esin angin !ang digunakan di
(Bara itra Ken*ana adalah mesin angin dengan merek
E dengan ke*epatan &9.. ?;menit
sumber :Dokumentasi penulis
ambar 14 3lo2er e as Detector
5lat ini ber3ungsi untuk mendeteksi gas)gas !ang ada
di dalam lubang tambang as)gas tersebut antara lain
methan, karbonmonoksida, hidrogensulda, dan oksigen
as detector ini ban!ak jenisn!a /i ( Bara itra
Ken*ana menggunakan gas detector 4. $otomatis% dan gas
detector manual
&1
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 22/27
Sumber :Dokumentasi penulisambar 1 as Detector
3 anemometeruntuk mengukur ke*epatan angin di dalam pit bawah
tanah biasan!a menggunakan anemometer Ini adalah
kin*ir angin !ang sangat ringan dan gesekann!a
ke*il,dimana baling)balingn!a terbuat dari pelat aluminium
dan membentuk sudut 4&)44 terhadap arah porosntuk
mengukur ke*epatan angin ,alat ini diletakan di dalam
aliran udara untuk memutar baling)baling,dimana
ke*epatan angin atau alat tempuh aliran udara persatuan
waktu dapat diperoleh dari jumlah putaran dalam waktu
tertentu/aerah kemampuan ukurn!a adalah .)1. m;s
&&
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 23/27
Sumber :2ikipediacom
ambar 15nemometerg /istan*e meter
Distan$e "eter atau laser meter adalah alat untuk
mengukur jarak !ang menggunakan laser, dengan
menambakan laser dari arah tertentu ke batas jarak !ang
diinginkan, alat ini mampu menujukan dengan *epat jarak
dari suatu objek ke objek lain
$. )istem kelistrikanEnergi listrik d (BK di gerakkan oleh tenaga disel
baik itu untuk penerangan, peralatan tambang maupun
7entilasi/i dalam listrik terdapat 2 bhase !aitu ?," dan
TPeralatan listrik harus Jlame proo3 artin!a memiliki
pelindung atau pengaman tersendiriisaln!a sebuah
lampu,memiliki kotak !ang kedap suara sehingga udara
&2
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 24/27
!ang berada di luar dengan !ang di dalam tidak ber*ampur
agar tidak terjadi per*ikan bunga api"tandar kabel untuk tambang bawah tanah !aitu harus
Aeksibel,lentur dan tidak mudah robek"tandar lampu !ang
digunakan adalah &&. 7olt untuk penerangan Terdapat dua unit mesin sebagai sumber listrik !aitu
generatorenerator 1 memiliki kapasitas Kw atau 0. Kpa atau 28.
7enerator !ang digerakan oleh solar ini berisi1 Juel tank kapa*it! 1.. liter& Prime rating 0. K7a; Kw2 #il *apa*it! 8 liter
Penge*ekan dilakukan setiap 6
1 #li mesin setiap 1.. jam kerja& "aringan solar setiap &.. jam kerja2 "aringan oli setiap &.. jam kerja
4 "aringan hawa setiap 4.. jam dibersihkan
(BK sendiri rata)rata menghabiskan 2. liter solar;8 jam
*. +eologi regional , lokal
Berdasarkan pola Tektonik pulau "umatera daerah
telitian termasuk dalam Gona intramontana enurut P'
"ilitonga dan Kastowo $199% daerah telitian termasuk dalam
anggota Bawah Jormasi #mbilin $Tmol%, !ang menumpang
pada Batuan ranit berumur Trias $g%
&4
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 25/27
Batuan)batuan !ang terdapat di lokasi pen!elidikan
dari !ang tertua sampai !ang termuda ialah sebagai berikut 6
1% Batuan Intrusi
Batuan granit, merupakan batuan intrusi !ang
dominan di wila!ah ini, berwarna abu)abu putih berbintik
putih, dengan susunan dari leuko granit sampai dengan
monGonit kuarsa Tekstur biasan!a 3eneritik sampai
porritik dan se*ara setempat mengalami pelapukan
sehingga dapat diambil sebagai bangunan oleh
mas!arakat setempat mur satuan ini diperkirakan Trias
Batuan diorit, berwarna abu)abu tua sampai abu)abu
semu hijau dengan bintik)bintik hitam, keras retak)retak
se*ara setempat berongga Berstektur trakit, bersusunan
3elspar dan mineral mak dengan masa dasar mikrolitik
mur batuan ini diperkirakan Trias
&% Batuan "edimen
5nggota 5tas Jormasi #mbilin, satuan batuan ini
terdiri dari lempung dan napal berwarna abu)abu semu
biru sampai semu hijau dengan sisipan batupasir,
konglomerat dan batu pasir tu3aan berwarna kehijau)
&
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 26/27
hijauan, mengandung kapur dan ber3osil mur satuan
batuan ini iosen awal
Jormasi "angkarewang, serpihan napal *oklat kua
sampai kehitam)hitaman disisipi oleh batu pasir arkose
dan se*ara setempat oleh breksi andesit kasar bersudut
Jormasi Brani, konglomerat kasar beranekaragam dengan
beberapa sisipan batupasir
BAB III
PENU'UP
A. #esimp&lan
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan,dapat di
simpulkan bahwa (BK memiliki 1 lubang dan pada setiap
lubangn!a ter*dapat generator untuk pembangkit listrik tenaga
diseletode penambangan ?oom and pillar dan menggunakan
peralatan dengn sistem semi mekanis(BK memiliki pekerja
&
7/23/2019 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE CV.BMK SAWAHLUNTO.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kunjungan-industri-ke-cvbmk-sawahluntodocx 27/27
seban!ak 40. orangKemiringan batubara pada (Bmk berkisar
antara 4)48CKegiatan reklamasi berupa penanaman pohon akasia
dan mahoni
@okasi tambang tersebut dapat di*apai dengan
menggunakan kendaraan roda empat dari Padang jarakn!a 110
Km ke Kota "awahlunto, jarak lokasi ( Bara itra Ken*ana dari
pemukiman peduduk sekitar km denga kondisi jalan !ang
berbatuan B. )aran
"ebaikn!a kegiatan kunjungan ini dilakukan rutin agar
menambah pengetahuan bagi mahasiswa khususn!a !ang sedang
belajar operasional tambang bawah tanah