FITOESTROGEN DITINJAU FITOESTROGEN DITINJAU FITOESTROGEN DITINJAU FITOESTROGEN DITINJAU FITOESTROGEN DITINJAU FITOESTROGEN DITINJAU FITOESTROGEN DITINJAU FITOESTROGEN DITINJAU
DARI BIOFARMAKADARI BIOFARMAKADARI BIOFARMAKADARI BIOFARMAKADARI BIOFARMAKADARI BIOFARMAKADARI BIOFARMAKADARI BIOFARMAKA
Prof. Dr. Ir. Latifah K. Darusman, MS.
Pusat Studi Biofarmaka LPPM-IPB
Seminar Ilmiah Nasional
Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami
Jakarta 31 Maret 2012
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
BIOFARMAKA
� Sumber daya alam (tumbuhan, hewan dan mikroba) yang mempunyai manfaat obat, makanan fungsional dan supplemen diet (obat dan nutraceuticals) untuk manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungannya.
� Cakupan komoditas biofarmaka sangat bervariasi dan kaya akan mega diversitas : tanaman herbal, tanaman pangan, tanaman perkebunan, tanaman hortikultura, atau tanaman kelautan seperti rumput laut, mikroba, hewan dan sebagainya.
� Pemanfaatannya dari tahun ke tahun terusmeningkat di Indonesia, Asia, Amerika dan Eropa.
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
FITOESTROGEN
� Merupakan salah satu sumber biofarmaka
� Istilah yang digunakan untuk senyawa non steroidpada tanaman yang memiliki sifat estrogenik.
� Dalam beberapa jaringan tubuh mampumerangsang respon estrogenik, sementara di jaringan lain dapat bersifat antagonis terhadapestrogen
(Dewick PM, 2001)
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
� Molekul planar miripdengan bentukdan polaritas dari hormon steroid estradiol dan mampu berikatan denganreseptor estrogen, meskipun aktivitasnyakurang dibandingkan dengan estradiol.
FITOESTROGEN
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Sumber Cos P. et al., 2003
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Sumber Dewick PM., 2001 Sumber Ososki & Kennely, 2003
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
METABOLISME FITOESTROGEN
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
SUMBER FITOESTROGEN
� Umumnya terdapat dalam biji-bijian ataukacang-kacangan : kedelai (isoflavon), kacang polong, kacang hijau, biji wijen(ligan), biji bunga matahari (coumestan), kacang tanah, almond, kacang mede.dll.
� Terdapat pada tanaman : Glycine max (kedelai), Cajanus cajan (hiris), Trifoliumpratense (red clover), Medicago sativa (alfalfa), Glycyrrhiza (licorice), Cimicifugaracemosa(Black cohosh).
� Makanan : Susu kedelai, tempe, tahu, tauco
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
� Dapat berinteraksi dengan reseptor estrogen, mengubah ekspresi gen, danmempengaruhi hormon.
� Memiliki peran penting dalam pencegahan kanker, pencegahan penyakit jantung, menjaga densitastulang, menangani gejala menopause, memperbaikifungsi kognitif pada wanita menopause dan mencegah osteoporosis (Setchell, 1998; Adlercreutz, 2002; Kronenberg dan Fugh-Berman, 2002; Duffy et al., 2003)
KEGUNAAN FITOESTROGEN
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
KEGUNAAN FITOESTROGEN
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
HASIL PENELITIAN
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
� Diet dengan konsentrasi fitoestrogen kedelai yang tinggi menggunakan diets secara signifikanmengurangi berat badan dan prostat, tetapi tidakmempengaruhi aromatase otak dan mengubahstruktur daerah dimorfik seksual pada otak (i.e. anteroventral periventricular nucleus; AVPV) selama perkembangan menjadi dewasa padatikus jantan tetapi tidak pada tikus betina(Lephart, 2001)
HASIL PENELITIAN
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
� Hiris (Cajanus cajan) diketahui mengandung genistein dandiadzein yang berpotensi sebagai fitoestrogen
� Telah diteliti pengaruh ekstrak air daun hiris terhadapberat badan, berat dan ukuran janin serta progesteronplasma pada tikus hamil
� Pemberian secara oral ekstrak daun berairC. cajanmeningkatkan ukuran janindan progesteron plasma pada tikus hamil. Selain itu jugamengurangi berat janin dan induknya selama kehamilan. Tetapi tidak ada perbedaan signifikan terhadap beratjanin antara kelompok perlakuan. (Olayaki et al., 2009)
HASIL PENELITIAN
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Faktor Kesulitan dalamMempelajari EfekKlinis Produk Farmaceutical Berbentuk Campuran
disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional – Fitoestrogen sebagai Sumber Hormon Alami, Jakarta, 31 Maret 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
KESIMPULAN
PUSAT STUDI BIOFARMAKA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Kampus IPB Taman Kencana, Jl. Taman Kencana No. 3, Bogor 16128
Telp. 0251 8373561 Faks. 0251 8347525 Mobile +0813 111 95164
Email: [email protected] Website: http://biofarmaka.ipb.ac.id
Collection &
conservation area