55 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Desa Setia Marga 1. Sejarah Berdiri Desa Setia Marga merupakan sebuah desa di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Desa ini berdiri sekitar 500 tahun yang lalu yang sebagian besar penduduk asli berasal dari Tionghoa dan Melayu yang merupakan penduduk asli pribumi Lampung. 1 Seiring berjalanya waktu maka daerah ini memiliki penduduk yang dapat dikatakan sebagian bersar penduduknya 15 % lampung dan 75 % adalah masyarakat jawa dan sisanya 10 % adalah penduduknya adalah campuran yaitu suku-suku pendatang dari daerah lain. 2 Daerah ini dahulunya adalah sebuah desa yang penduduknya merupakan tramsmigrasi dari daerah Jawa. Namun masih terdapat penduduk asli pribumi 1 Muhammad Ali, Kepala Kampung, wawancara, 09 Maret 2018 2 Muhammad Ali, Kepala Kampung,wawancara , 09 Maret 2018
109
Embed
repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/4040/7/BAB-IV.docx · Web viewBAB IV. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Gambaran Umum Desa Setia Marga . Sejarah . Berdiri. Desa
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
55
BAB IV
PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Gambaran Umum Desa Setia Marga
1. Sejarah Berdiri
Desa Setia Marga merupakan sebuah desa di Kecamatan Terbanggi
Besar Kabupaten Lampung Tengah. Desa ini berdiri sekitar 500 tahun yang
lalu yang sebagian besar penduduk asli berasal dari Tionghoa dan Melayu
yang merupakan penduduk asli pribumi Lampung.1 Seiring berjalanya
waktu maka daerah ini memiliki penduduk yang dapat dikatakan sebagian
bersar penduduknya 15 % lampung dan 75 % adalah masyarakat jawa dan
sisanya 10 % adalah penduduknya adalah campuran yaitu suku-suku
pendatang dari daerah lain.2
Daerah ini dahulunya adalah sebuah desa yang penduduknya
merupakan tramsmigrasi dari daerah Jawa. Namun masih terdapat penduduk
asli pribumi yaitu suku Lampung yang berada di komplek paling depan
perkampungan. Kehidupan berdampingan antara suku jawa dan lampung di
Desa Setia Marga dapat dilihat dan sebagai penduduk pendatang
kebanyakan penduduk jawa tersebar menempati wilayah pada bagian
wilayah masuk pedalaman beberapa meter dari jalan raya.
Nama dari Desa diambil dari dua kata yaitu “Setia” dan “Marga”. Kata
Setia yang artinya sebuah kesetiaan, dan Marga yang menurut kepala desa
diambil bahwa Setiap Marga itu harus mempertahankan marganya atau
1 Muhammad Ali, Kepala Kampung, wawancara, 09 Maret 20182 Muhammad Ali, Kepala Kampung,wawancara , 09 Maret 2018
56
menjaga nama baik dari keluarga tersebut. Hal tersebut mengandung arti
bahwa kita sebagai anak-atau warga harus menjaga nama baik dari desa atau
keluarga kita. Nama desa ini terkadang orang lebih sering menyebutnya
dengan bahasa jawa yaitu jalan Rolas ( jalan kaleh welas)3 dari pada nama
Setia Marga itu sendiri.4
Selain itu menurut salah satu tokoh desa ini dahulunya merupakan
sebuah desa hutan belantara belum banyak terdapat pemukiman didalamnya.
Lahan transmigrasi ini merupakan bantuan dari pemerintah sebagai bentuk
penempatan masyarakat dalam program transmigrasi yang diadakan oleh
Pememrintah, sehingga masih sedikit sekali pemukiman , hanya bebeberapa
orang saja yang memiliki tanah di desa Setia Marga. Sehingga dimana
belum banyak pemukiman penduduk setempat untuk membuka lahan
pertanian sebagaimana mestinya untuk bertahan hidup melalui bercocok
tanam dalam mengelola tanah yang dimilki.5
Keberadaan masyarakat jawa disana sangat mempengaruhi karena
sebagian besar penduduknya adalah masyarakat yang datang dari pulau
Jawa. Masyarakat dan tradisi,kebiasaan jawa masih sangat melekat dalam
masyarakat meskipun mereka sudah berpindah tempat ke pulau Sumatera.
Adat kebiasaan dan kebudayaan jawa masih terlihat dan masih dilakukan.
Bermodalkan pengetahuan yang mereka miliki masyarakat berinteraksi
sesuai dengan daerah yang mereka tinggali.6 Kebiasaan-kebiasaan
3 Bahasa jawa karma inggil jalan dua belas4 Muhammad Ali, Kepala Kampung, wawancara, 09 Maret 20185 Sumardal, Ketua RT, wawancara, 2 Maret 20186 Sumber : Profil Desa Setia Marga, tahun 2017
57
masyarakat dahulu yang masih sangat kental dengan tradisi dan nilai
kesopan santunan terhadap orang tua masih di junjung tinggi meskipun
sebagian besar penduduk jawa disana tidak semua menguasai bahasa jawa
yang halus ( Krama inggil)7atau bahasa sebagai bahasa sehari-hari. Hal
tersebut terjadi karena mereka sudah banyak dipengaruhi oleh penduduk
pribumi dan saling asimilasi antar budaya sehingga kejawenya masih ada
mempengaruhi dalam kehidupan kemasyarakatan. Tradisi-tradisi jawa dapat
dilihat dalam beberapa acara yaitu misalkan pada acara pernikahan,
khitanan, dan acara slametan. Hal ini dilakukan demi melestarikan tradisi
dan menghargai jasa kebudayaan orang-orang terdahulu yang datang ke
Desa ini.8
2. Kondisi Geografis
Terbanggi Besar merupakan pecahan dari Terbanggi ilir atau dalam
bahasa Lampungnya Terbanggei Libo. Terbanggi Ilir ini letaknya sangat
jauh dari Terbanggi Besar, kurang lebih jaraknya sekitar 20 KM. Terbanggi
Besar sendiri letaknya di jalur lintas segitiga Lintas Sumatera Kabupaten
Lampung Tengah.
Keberadaan Desa Setia Marga berjarak sekitar sekitar 2 KM dari Kantor
Balai Desa. Kecamatan Terbanggi Besar memiliki luas wilayah 208,65 KM.
7 Bahsa krama inngil Adalah bahasa jawa halus yang biasanya digunakan ketika berbicara kepada orangtua atau orang yang lebih tua. Sedangka bahsa ngoko bahsa jawa yang digunakan ketika berbicara kepada oaring yang seusia atau sudah dikenal deka
8 Sumber : Profil Desa Setia Marga tahun 2014
58
Secara administrasi Terbanggi Besar memiliki 10 kampung penggunaan
lahan untuk Terbanggi Besar 9.
Desa Setiamarga merupakan bagian dari Kecamatan Terbanggi Besar
yaitu sebuah Kecamatan yang berada di Lampung Tengah. Wilayah
Terbanggi Besar sendiri terdiri dari beberapa desa yang masih dalam
cakupan wilayah Terbanggi Besar diantaranya Desa Setia Marga yang
terdiri dari beberapa Dusun yaitu Dusun 1 Dusun II dan beberapa desa yaitu
Desa jalan 12, jalan 11, jalan 10, Desa Marga Mulya. Letak desa Setia
Marga ini sebelah utara berbatasan dengan Kampung Tanjung Ratu, sebelah
timur kampung Seputih Mataram, sebelah selatan berbatasan dengan
Yukum jaya, dan sebelah barat berbatasan dengan Poncowati.10 Desa ini
memiliki jarak dengan pusat pemerintahan sekitar 2 KM, sedangkan jarak
desa dengan kabupaten berkisaran antara 10 KM dengan provinsi berjarak
75 KM 11.
3. Jumlah Luas Wilayah Persawahan dan Perkebunan
Luas wilayah persawahan di Desa Setia Marga
diperkirakan berkisaran dengan jumlah wilayah sekitar 208,65
ha.
Tabel 1
Data luas lahan yang digunakan
Nama lahan Luas Satuan
Perkampungan 2.195 Ha9 Dokumentasi, Kelurahan Terbanggi Besar10 Dokementasi Profil Desa Terbanggi Besar 11 Profil Desa Terbanggi Besar
59
Sawah 4.894 Ha
Ladang 501 Ha
Perkebunan 80 Ha
Kebun campuran 882 Ha
Sumber: Kecamatan Terbanggi Besar 2017
Desa Setia Marga melihat data diatas desa ini berada didataran rendah
yang umumnya tanahnya pertanian. Maka dari itu desa ini masyarakatnya
yang sebagian bersar berprofesi sebagai seorang petani mulai dari petani
Jagung, singkong, sayuran, Padi, dan ubi jalar dan lain-lain.12
Daerah ini tanah tergolong tropis mengingat bukan berada di daerah
pegunungan dan tingkat kebergantungan terhadap irigasi masih sangat
tinggi. Di desa ini juga terdapat sebuah sungai yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber pengairan sawah dan irigasi namun keberadaan sungai yang
belum dimanfaatkan secara maksimal karena sungai tersebut terkadang
mengalami kekeringan pada musim kemarau panjang.13
Penduduk pendatang yang merupakan penduduk transmigrasi dari pulau
Jawa sehingga mereka bekerja sesuai dangan apa yang telah diketahuinya
dahulu ketika di jawa. Sehingga pengetahuan inilah yang digunakan mereka
dalam mengelola pertanian mereka setiap harinya.
Kondisi cuaca di desa Setia Marga Kecamatan Terbanggi berkisaran
sekitar 29 s/d 32 celcius. Hal ini sebagian besar penduduknya bermata
pencaharian sebagai seorang petani yang mengelola tanah sebagai cara
12 Desi W, Sekretaris desa, wawancara, 09 Maret 201813 Sumardi, Ketua Lumbung Padi, wawancara, 03 Februari 2018
60
bertahan hidup. Pertanian yang dilakukan masyarakat mulai dari berladang,
berkebun dan bersawahsebagai matapencaharian masyarakat. Hasil pertania
n di desa ini berupa padi, jagung, singkong, sayuran dan lain sebagainya.
Meskipun terdapat profesi yang mulai ditekuni oleh masyarakat mulai dari
berdagang, buruh pabrik, nelayan dan karyawan.
Tanah sebagai harta produktif adalah bagian organis
rumah tangga tani. Luas lahan usahatani menentukan
pendapatan, taraf hidupnya, dan derajat kesejahteraan tani.
Tanah berkaitan erat dengan keberhasilan usaha tani dan
teknologi modern yang dipergunakan untuk mencapai
keuntungan usaha tani, kualitas tanah harus ditingkatkan.
Hal ini dapat dicapai dengan cara pengelolaan yang hati-hati
dan penggunaan metode terbaik. Pentingnya faktor produksi
tanah, bukan saja dilihat dari segi luas atau sempitnya
lahan, tetapi juga segi yang lain, misalnya aspek kesuburan
tanah, macam penggunaan lahan (tanah sawah, tegalan,
dan sebagainya) dan topografi (tanah dataran pantai,
rendah dan dataran tinggi.
4. Kondisi Demografi
Pada tahun 2017 tercatat gambaran jumlah penduduk
Desa Setia Marga berjumlah 25105 jiwa dengan rincian pada
tabel di bawah ini:
Tabel 2
61
Jumlah Penduduk Desa Setia Marga
Jumlah
Penduduk
Laki-laki Perempuan Jumlah laki-laki dan
perempuan
130151 12151 25202
Sumber Dokumentasi Kelurahan Terbanggi Besar tahun 2017
Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah laki-laki sebanyak 130150
jiwa sedangkan jumlah perempuan mencapai 12151 jiwa. Sehingga jumlah
total penduduk laki-laki dan perempuan di Desa Setia Marga mencapai
25202 jiwa. Hal ini membuat jumlah laki-laki dan perempuan tidak terlalu
jauh perbedaan dari tingkat jumlahnya.
a. Jumlah Penduduk Umum/Umur
Gambaran jumlah penduduk di Desa Setia Marga jl 12 Terbanggi Besar
sebagian besar merupakan sebagian masyarakat Jawa yang menempati
wilayah tersebut berjumlah 300 KK dengan rincian sebagai berikut:
Persentase jumlah penduduk Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2014 menurut kelompok umur adalah
kelompok umur (0-14) sebesar 28,56 %; kelompok umur
(15-64) sebesar 65,67 %; dan kelompok umur 65 ke atas
sebesar 5,77 %. Sedangkan pada Tahun 2010 jumlah
penduduk menurut kelompok umur adalah kelompok umur
(0-14) sebesar 28,60 %; kelompok
umur (1564) sebesar65,70%; dan kelompok umur 65 keatas
sebesar 5,92 %14
14 Dokumentasi, Profil Desa, Terbanggi Besar
62
Jumlah penduduk di Desa Setia Marga sekitar 300 KK dengan 50202
jiwa yang merupakn sebagian besar adalah suku Jawa yang mendominasi
pada daerah pedalamannya. Komposisi penduduk tersebut merupakan
masyarakat yang mengalami transmigrasi dari pemerintah sekitar tahun
1950 an.15
b. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat
pendidikan
Tabel 3Tingkat Pendidikan Masyarakat Setia Marga
SD SMP SMA Perguruan Tinggi
75%18901 orang
15%3780 orang
7%1764 orang
3,2%756 orang
Sumber Data: Dokumentasi Kelurahan Terbanggi Besar tahun 2017
Dari data diatas dapat dilihat persentase pendidikan
masyarakat yang masih rendah mengingat masih banyak
masyarakat yang hanya mampu sebagian besar lulusan SD
sederajat menunjukan pada angka 75 %, sedangkan
masyarakat yang berpendidikan sampai perguruan tinggi
hanya mencapai 3,2 % dari jumlah keseluruhan masyarakat
yang ada di DesaSetia Marga. Keadaan ini namun tak tak
membuat anak-anak Desa setiamarga untuk berhenti
15 Muhammad Ali, Kepala Kampung, wawancara, 22Maret 2018
63
bersekolah sampai SD saja ada beberapa anak yang
melanjutkan ke tingkat SMP meskipun jarak yang ditempuh
tidak dekat yaitu berjarak 5 KM dari desa setia Marga.16
c. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Jika dilihat menurut persentase sebagian besar penduduk bermata
pencaharian sebagai seorang petani sekitar 95 % dari jumlah keseluruhan
penduduk desa Setia Marga jl 12 Terbanggi Besar.
Kegiatan matapencaharian masyarakat yang ada di Desa Setia Marga
kebanyakan mereka memiliki matapencaharian sebagai seorang petani.
Mereka rata-rata pertanian musimam dimana ketika musim padi mereka
mulai menanam kemudian setelah itu ketika sudah mulai musim menaman
jagung maka kebanyakan mereka menanam jagung. Hal tersebut mengingat
tingkat ketergantungan mereka terhadap irigasi masih sangat tinggi.17
Kegiatan menanam padi pada saat ini hanya dapat dilakukan sebanyak
satu tahun dua kali itupun masih sangat tergantung dengan irigasi. Umur
padi yang hanya beberapa bulan membuat masyarakat terkadang masih
memilih untuk menam padi karena padi merupakan kebutuhan pokok
manusia. Oleh karena itu masyarakat terkadang menyimpan hasil panennya
agar dapat bertahan lama dan dapat dimanfaatkan pada musim paceklik.
Keberadaan lumbung padi dirasa dapat membantu mereka dalam
16 Sumardal, Ketua RT desa setia marga, wawancara, 23 Februari 2015 17 Sumardi, Ketua Lumbung padi, wawancara, 04 Februari 2015
64
mengawetkan hasil panen selain itu hasilnya dapat di jadikan proses
produksi dan menambah pendapatan secara ekonomi.
Kegiatan kegiatan pertanian dilakukan secara pembayaran dan
dilakukan secara gotong royong. Ketika panen system pembiayaan
dilakukan dengan bahasa masyarakat disana dengan “Derep” yaitu dengan
cara masyarakat ikut membantu proses panen dan kemudian pembayaaranya
dilakukan dengan seberapa banyak padi yang berhasil ia kumpulkan
kemudian dibagi menjadi tiga bagian. Pembagian tersebut biasanya dibagi
kepada dua bagian untuk pemilik panenan dan satu bagian untuk yang sudah
memanen padi.18
Dari hasil wawancara kepada ketua RT yaitu bapak Sumardal
didapatkan data mata pencaharian masyarakat yaitu sebagi berikut:
1) Kegiatan bisnis atau membuka warung dirumah
Kegiatan warung ini terkadang ketika sudah musim panen atau misim
menanam padi terkadang ditutup karena mereka bekerja di sawah.
Selain pemasukan dari warung mereka juga menggunakan bekerja
sebagai tukang buruh padi. Hal tersebut membuat seseorang menjadi
lebih kuat dan mampu menjadikan mereka hidup mandiri.
2) Bekerja sebagai buruh pabrik
Selain sebagai petani keadaan mayarakat sebagian ada yang bekerja
sebagai buruh pabrik namun hal tersebut masih sangat sedikit
mengingat syarat untuk bekerja di pabrik minimal berpendidikan
tamatan SMA sederajat. Pekerjaan sebagai buruh pabrik tersebut 18 Sumardi, Ketua Lumbung padi, wawancara, 04 Februari 2018
65
biasanya dilakukan masyarakat pada saat pagi dan kemudian mulai
pulang kerumah pada saat sore hari dengan menempuh jarak sekitar 10
KM dari rumah mereka. Masyarakat sebagian besar yang bekerja
sebagai buruh tanam atau perawatan tanaman nanas di Pabrik.
3) Sebagai Petani
Sebagian besar warga di Desa Setia Marga memiliki pekerjaan sebagai
seorang petani yang setiap hari pergi kesawah. Selain itu dan
pertanianya masih banyak mengalami hambatan mulai dari pengairan,
pupuk, dan bibit, serta kekurangan modal yang dirasakan sehingga
hasilnya hanya cukup kehidupan sehari-hari saja bagi mereka.19
Masyarakat Desa Setia Marga mengahabiskan hari-hari di Sawah
untuk merawat tanaman mereka. Mulai dari berangkat ke sawah pada
pukul 07:00 WIB dan mulai beranjak kerumah ketika matahari sudah
terbenam sekitar pukul 17:00 WIB,
Jenis hasil pertanian yang biasanya berupa jagung, singkong, sayuran,
padi dan tanaman rampai dan lain-lain. Biasanya hasil pertanian ini dijual ke
pasar atau bahkan hanya dijual di warung-warung penduduk yang ada di
sekitar Desa Setia Marga.
5. Kondisi Sosiokultur Masyarakat dan Sistem Pertanian
Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial dimana manusia tidak
bisa hidup sendiri yang tentunya membutuhkan orang lain sebagai partner
dalam kehidupan. Sehingga sebagai seorang makhluk social yang hidup 19 Sumardal, Ketua RT, wawancara, 2 Maret 2018
66
dimasyarakat tentunya setiap manusia melakukan sebuah interaksi dengan
lingkungan, manusia dan yang Maha Pencipta. Dalam berinteraksi dengan
manusia lain ketika berinteraksi dengan lingkungan secara individu maupun
secara kelompok tentunya ada hubungan yang terjalin diantara satu sama
lain.
Kondisi di Desa Setia Marga masih dapat dikatakan sebagai desa,
mengingat karena masih sebagian bermata pencaharian sebagai seorang
petani yang bekerja di sawah untuk mengelola pertanian. Hasil pertanian
kemudian dijual ke pasar atau ke perusahaan. Sehingga penghasilan yang
tidak menentu tersebut karena masih bergantung kepada alam yang masih
sangat tinggi, sehingga tidak bisa ditaksir berapa penghasilan perbulanya.
Selain itu mereka harus menunggu beberapa bulan untuk menapatkan hasil
pertanianya tersebut.20
Meskipun demikian kondisi yang terjadi masyarakat yang sebagian adalah
seorang petani jadi untuk siang harinya mereka berada disawah untuk
bekerja dan mengolah lahanya sehingga pulang kerumah pada saat matahari
telah terbenam yaitu sore hari.21
Kegiatan-kegiatan pertanian biasanya dilakukan secara gotong royong
bahkan kerena hubungan kekerabatan persaudaraan. Dapat dicontohkan bila
ada acara hajatan atau acara panen masyarakat masih menggunakan sistem
kekerabatan dimana mengundang para saudara untuk membantu kegiata
tersebut. Saudara sekedar datang hadir dan menyumbangkan tenaganya
20 Observasi Penulis di Desa Setia Marga 21 Sumardal, Ketua RT, wawancara 09 Februari 2018
67
dalam kegiatan tersebut atau sekedar temu wajah atau bahasa sederhananya
bersama-sama atau berkumpul makan bersama untuk mengeratkan
kekeluargaan antara masyarakat.22 Hal ini karena mereka merupakan
transmigrasi dari Pulau Jawa sehingga persaudaraan itu bukan kerena aliran
darah pun dianggap sebagai saudara mengingat mereka berasal dari daerah
yang sama atau berdekatan” tutur kata salah satu masyarakat ibu
Marjannah23
Bahasa yang digunakan dalam keseharian dalam Desa Setia Marga
adalah bahasa jawa. Namun umumnya sekarang ini masih sedikit sekali
menggunakan bahasa jawa halus Kromo inggil sebagai bahasa keseharian,
mereka lebih sering menggunakan bahasa keseharian jawa mengingat sudah
lama sekali mereka berada di Lampung namun beberpa orang masih
mempertahankan bahasa jawa halus sebagai bahasa keseharian.24
Kegiatan keseharian masyarakat di Desa Setia Marga adalah sebagai
seorang petani yang di setiap pagi pergi kesawah untuk mengolah lahan atau
sekedar merawat tanaman mereka disawah. Sebagian besar waktu mereka
habiskan disawah karena dengan melihat tanaman disawah sawah yang
hijau mereka melonggarkan fikiran meereka karena mereka merasa bahagia
dengan hal itu ada harapan hasil yang baik panenya sehingga permasalahan
sedikit dapat dilupakan tutur kata bapak Sumardi25
22 Sumardi, Ketua Lumbung Padi, wawancara, 09Maret201523 Marjanah, petani, wawancara, 22 Februari 201524 Observasi, Penulis di Desa Setia Marga25 Sumardi, Ketua Lumbung padi, wawancara, 04 Februari 2018
68
Kegiatan menuju sawah dilakukan dengan mengendarai motor, sepeda
berjalan kaki, mengingat jarak yang harus di capai oleh masyarakat dalam
menuju sawah. Bila musim hujan biasanya masyarakat memilih untuk tidak
menggunakan sepeda motor karena becek26 atau licin meskipun daerah ini
merupakan dataran rendah. Pada musim panen biasanya menggunakan alat
angkut motor atau mobil untuk mengangkut hasil panenan kemudian dibawa
kerumah. Selain itu terdapat jasa pengangkut hasil panen yang kadang
dibayar atau bahkan mendapatkan imbalan atau sekedar meminta tolong.27
Pada malam harinya sebagian besar penduduk sudah berada di rumah
masing-masing karena pada kekesempatan itulah digunakan untuk saling
berkumpul dan bercengkarama dengan keluarga mengingat keseharia sudah
dihabiskan waktunya untuk menegelola sawah. Biasanya pada malam
harinya terdapat jadwal ronda bagi bapak-bapak untuk menjaga keamanan
desa. Disinilah biasanya mereka saling berinteraksi dan bertukar informasi
atau bahkan membicarakan sebuah topik untuk menambah wawasan aatau
bertukar pikiran tentang keadaan tanaman disawah mereka. Kegiatan ronda
biasanya dimulai dari pukul 21:00 WIB sampai pukul 03:00 Wib dan
kemudian mereka kembali kerumah. Mengingat mereka keesokan harinya
harus bekerja di Sawah. Kegaiatan ronda dilakukan pembagian jadwal oleh
ketua RT setempat biasanya berjumlah 7 orang disetiap kelompok dalam
ronda tersebut.28
26 Istilah keadaan dimana jalanan tanah setelah di guyur air hujan keadaanya jalanan menjadi licin dan berair.
27 Slamet, Bidang Humas Lumbung Padi, wawancara 21Februari 201828 Sumardal,ketua RT, wawancara ,14 Februari 2018
69
Sistem pertanian yang ada di Desa Setia Marga adalah sistem pertanian
ladang dimana kegiatan pertanian dilakukan di tanah yang tidak begitu
banyak air. Komoditas pertanian yang bisa ditanam adalah singkong,
jagung, padi, dan sayuran untuk daerah rawa.29 Komoditas tersebut
merupakan kagitan yang dilakukan hanya satu tahun sekali. Begitupun
dengan mananm padi.30 Kegiatan menanam padi ini dilakukan ketika musim
menanam padi telah dimulai. Bisanya sebelum mengadakan pertanian
masyarakat diberitahukan bahwa irigasi akan mengalir atau mulai sudah ada
air.31 Hal tersebut di beritahukan oleh seorang yang mengurusi pengairan
irigasi persawahan biasanya masyarakat sering menyebutnya dengan (Ili-
ili)32. Biasanya seorang yang mengadakan pengairan mengajak para petani
untuk mengadakan gotong royong dalam membersihkan irigasi guna
melancarkan air yang akan turun ke sawah-sawah pada musim tanam.33
Kebergantungan masyarakat terhadap adanya air masih sangat begitu
besar karena untuk mengairi persawahan mereka tidak sedikit untuk
pemenuhan air. Biasanya pengairan didapatkan dari pengair dan meminta
izin kepada Ili-ili ketika pada musim ini mereka akan menanam padi.
Hambatan yang biasa dialami oleh masayarakat adalah ketersediaaan
pupuk non organik. Karena untuk mendapatkan pupuk tersebut mereka
harus menunggu lama untuk mendapatkan pupuk selain itu karena banyak
29 Sumardi, Ketua Lumbung padi, wawancara, 20 Februari 201830 Tono, Petani, wawancara, 13 Februari 201831 Kasman, Ketua Irigarsi, wawancara, 05 Februari 201832 Penyebutan bagi orang yang bertugas menjaga dan mengairi perairan
sawah dan menjaga isrigasi air.33 Kasman, Ketua Irigarsi, wawancara, 05 Februari 2018
70
yang mencari pupuk terkadang pupuk menjadi langka.34 Kehawatiran
mereka membuat kadang berfikir dua kali untuk menanam padi sawah
padahal kegiatan pertanian tetap selalu berjalan.35
Tabel 4
Dibawah ini sebagai salah sati rincian biaya dalam bertani
System pengembalian ( pengguliran ini ) dari bantuan dana yang tidak
ditarik sekaligus setelah dimanfaatlan oleh warga.
Selain itu Pemberdayaan masyarakat dari segi penguatan modal usahatani
dilaksanakan melalui usaha: (1) pemberian bantuan sarana produksi, maksud dari
program pemberdayaan ini adalah untuk meringankan biaya produksi, terutama
biaya variabel yang setiap musim tanam membebani petani, karena harga benih,
pupuk dan pestisida setiap musim tanam selalu berfluktuasi. Dengan pemberian
bantuan sarana produksi ini petani dapat meningkatkan produksi usahatani
terutama padi untuk memperkuat kelembagaan lumbung pangan desa, sehingga
program ketahanan pangan di pedesaan dapat tercapai, (2) pengembangan
kelompok usaha bersama (KUBE) bentuk pemberdayaan ini yaitu untuk
membantu petani yang kekurangan modal usahatani dalam suatu kelompok
dengan pemberian modal usaha secara bergulir agar petani dapat mengelola
usahataninya secara berkerjasama untuk menambah kekuatan pengembangan
kelembagaan lumbung pangan desa, sehingga ketahanan pangan di pedesaan
dapat tercapai secara berkelanjutan
kemampuan lumbung padi dalam memberikan modal kepada masyarakat
merupakan sebuah usaha untuk membantu masyarakat yang ingin membuat usaha.
modal yang diberiakan lumbung padi itu terkumpul dari beberapa iuran
kelompok masyarakat.
misalnya iuran setiap masyarakat pada musim panen adalah 25 kg bagah
kering setiap anggota. sehingga 25 kg x jumlah anggota sebannyak 44 adalah
1100 kg gabah.
91
sehingga pengumpulan padi bila di rupiahkan sekitar
1100x10.000=rp.11.000.000
setelah terkumpul maka uang tersebut diberikan bantuan serta di belikan
sapi sebagai simpanan masa depan. Masyarakat tani yang berkemampuan untuk
menabung dengan cara memelihara sapi dan bertani sebagai kegiatanya.
Table 4Data Sapi Yang dimiliki oleh Lumbung padi
Jumlah
Umur Nama pemelihara
1 Indukan 3 tahun Bapak tono1 Indukan 5 tahun Bapak Tasman1 Indukan 3 tahun Bapak sumardi1 Indukan 3 tahun Bapak Sihono1 Indukan 2 tahun Bapak sihono1 Anakan 5 bulan Sugino2 Anakan 4 bulan Parti2 Anakan 7 bulan Sugeng3 Anakan 3 bulan Tasman1 Anakan 5 bulan Yukri1 Anakan 4 bulan MarjannahTotal 15 ekor sapi
jumlah sapi yang dimili saat ini sekitaran 15 ekor sehingga
15x15.000.000=225.000.000
sehingga modal yang dapat berikan lumung padi dalam
analisi penulis jumlah modal usaha adalah 25% maka adalah 59.000.000
pengembangan usaha 50% 118.000.000
25% untuk bantuan sosial masyarat
yang bisa diberikan lumbung padi adalah
92
c) Pengembangan Usaha
1) Pemeliharaan Sapi
Pembelian sapi sebagai ternak anggota
Didalam lumbung padi pada awalnya dibelikan seekor sapi yang masih
anakan. Kemudian sapi tersebut dipelihara bagi para anggota yang memiliki
hak atas ikut serta lumbung padi tersebut.
Pemeliharanaya semakin lama semakin berkembang menjadi lebih
banyak sehingga sapi yang barupun kemudian mulai dipelihara oleh para
anggota yang lain yang menginginkan memelihara sapi. Hal tersebuat
dirasakan dapat menguntungkan masyarakat karena dahulunya masyarakat
yang dahulu tidak memiliki sapi namun setelah memelihara dari hasil
lumbung padi dapat memiliki sapi dan kemudian hasil pembagianya dibagi
menjadi dua bagian yaitu bagi pemelihara dan pemiliki sapi lumbung
tersebut. Kemudian bila dijual hasilnya dibagi menjadi 2 bagi menjadi dua
dengan pihak pemelihara.
Dibawah ini beberapa jenis sapi yang dimiliki oleh lumbung padi
beserta taksiran harga :
Tabel 5
Taksiran Harga Penjualan sapi
Jenis sapi Umur Harga
Biasa 5 bulan Rp.5.000.000;-
Metal 5 bulan Rp.15.000.000;-
93
Sapi bali 5 bulan Rp.9000.000;-
Sumber: wawancara Pengurus Lumbung padi 21 Februari 2018
Sapi yang dimilki oleh lumbung padi pada saat ini tahun 2018
berjumlah 15 ekor. Keberadaan sapi tersebut merupakan simpanan dari
masyarakat yang terdahulu dari data dibawah ini merupakan perubahan
jumlah sapi yang dimiliki oleh lumbung padi dari tahun ketahun. Sapi yang
dimiliki yaitu 5 sapi indukan dan 10 sapi anakan dengan rincian umur
dibawah ini.
Table 6Data Sapi Yang dimiliki oleh Lumbung padi
Jumlah
Umur Nama pemelihara
1 Indukan 3 tahun Bapak tono1 Indukan 5 tahun Bapak Tasman1 Indukan 3 tahun Bapak sumardi1 Indukan 3 tahun Bapak Sihono1 Indukan 2 tahun Bapak sihono1 Anakan 5 bulan Sugino2 Anakan 4 bulan Parti2 Anakan 7 bulan Sugeng3 Anakan 3 bulan Tasman1 Anakan 5 bulan Yukri1 Anakan 4 bulan Marjannah
Table 7
Perubahan jumlah sapi dari tahun ketahun
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
94
9 Ekor 12 ekor 15 Ekor
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya perubahan dari jumlah sapi
setidaknya dapat dilihat, namun beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu
mulai dari keberadaan rumput sebagai pakan dan pengaruh dari harga yang
terjadi dimasyarakat. Biasanya perubahan sapi itu terjadi karena sapi dijual
sehingga mendapatkan sebuah keuntungan baik bagi pihak pemelihara
maupun pihak lumbung padi, atau bahkan dibelikan sapi yang baru untuk
dipeliharaoleh masyarakat. Seperti pada tahun 2017 sapi mengalami
pertambahan karena pihak lumbung padi membelikan sapi sebanyak 1 ekor
dari hasil lumbung padi selama dua tahun ini.
Penjualan hasil dari pemeliharaan sapi itu dilakukan padasaat harga sapi
mulai naik atau mahal hal ini dipengaruhi olah beberapa factor yaitu ketika
harga naik biasanya karena pada musim-musim idul kurban atau pada masa
masih terdapatnya banyak rumput di sawah. Selain itu harga sapi tergantung
dengan jenis sapi yang dipelihara. Misalnya sapi ternak biasa hanya
mencapai 7.000.0000; sedangakan sapi yang berjenis metal dengan umur
yang sama maka mencapai 12 jutaan. Hal tersebut sangat tergantung dengan
umur, jenis dan besar sapi yang dipelihara.
Peningkatan yang dialami masyarakat dapat dilihat bahwa sebagai salah
satu dari pemelihara sapi lumbung padi yang dahulu ia tidak memiliki sapi
namun setelah meminjam atau memelihara sapi lumbung untuk dipelihara
95
dan sekarang ini ia memiliki sapi dari hasil pemeliharaan sapi selama
beberapa tahun58 selain itu biaya perawatan sapi yang dilakukan rata-rata
mereka lakukan dengan sendiri karena disamping sebagai pemanfaatan
kotoran sapi sebagai pupuk untuk tanaman di sawah mereka. Waktu dalam
perawatan sapi bisanya dilakukan selama satu tahun dimana hasil yang
dapat mereka nikmati bila sudah mencapai satu tahun.
Melihat potensi masyarakat yang ada dengan adanya pemeliharaan sapi ini
Pengembangan usaha yang dilakukan lumbung padi tidak hanya dalam bentuk
penyimpanan beras atau gabah saja. Melainkan model saat ini lumbung padi
digunakan sebagai dana usaha atau modal usaha dimana terdapat simpan pinjam
kepada anggota lumbung padi.
Misalnya dengan pemanfaatan dana usaha untuk koperasi .Hal ini sangat
menarik karena diera saat ini semakin maju dan berkembangnya zaman maka
tuntutan zaman yang menyukai kepraktisan akan memiliki untuk yang instan dan
cepat dan mudah.
Sebagai salah satu contoh dengan ternak sapi yang dagingnya dapat diolah
menjadi bebbagai bahan dagangan seperti bakso ataupun bentuk olahan laianya
inai kan membuat peningkatan pendapatan dan hasilnyapaun akan segera d dapat
tanpa menunggu beberapa bulan dulu baru dpat menikamati hasil dari sapi.
2) Simpan Pinjam
58 Ibu Parti,pemelihara sapi,wawancara,20 Februai 2018
96
Ketika seseorang memiliki sebuah hajat besar dapat melakukan
pinjaman kepada lumbung padi berupa beras/gabah untuk modal hajatan
tersebut. Bila seseorang ingin mengadakan khitanan dan kemudian ia ingin
meminjam beras dari lumbung itu dapat dilakukan selama ia adalah anggota
dari lumbung tersebut. Kemudian ketika ia mengembalikan ia harus
melebihkan untuk tabungan bagi selanjutnya setiap 10 kg padi/gabah.59
Dalam hal ini masyarakat juga dapat melakukan pinjaman kepada
lumbung padi berupa uang untuk keperluan misalnya untuk modal usaha
atau untuk pendidikan bagi anaknya. Sistem pinjaman ini berlaku sistem
bunga didalamnya dimana masyarakat mendapatkan bunga atau beban dari
jumlah pinjaman yang ia pinjam ke lumbung padi. Jangka waktu yang
diberikan biasanya setiap bulan harus menyetorkan ke lumbung padi berupa
cicilan tiap bulanya.
Selama ini Peminjaman modal dan uang harapanya dalam hal bukan
hanya untuk konsumsi semata namun juga dalam hal untuk modal usaha.
Karena peminjaman dalam hal bentuk konsumsi akan habis tanpa adanya
peningkatan yang dapat menjadi penambah dalam pedapatan masyarakat.
Selain itu pemanfaatan pupuk kandang yang selain sebagai pupuk tentunya
dapat dimanfaatkan sebagai biogas yang dapat berniali rupiah tinggi dengan
pemanfaatan para ahli dalam bidang biogas. Ini akan lebih mmbuat irit
pengeluaran dalam pemebelian gas dan dapat memanfaatkan kotoran sapi yang
ada.
59 Sihono, Ketua Lumbung Padi, wawancara, 20 Februari 2018
97
Alternative yang ditawarkan adalah dengan membuka koperasi masyarakat
dengan bermodalkan hasil laba lumbung padi. Dimana dalam koperasi tersebut
terdapat tahapan awal yaitu mensurvei apa kebutuhan dan masalah penduduk.
Ketika sudah di survey maka kita mengumpulakan data-data yang dapat menjadi
bahan dalam kita mendirika koperasi misalnya barang-barang kebutuhan yang
dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Sehingga ekonomi dan pendapatan
semakin meningkat karena kita menyediakan dengan barang dagangan yang kelak
akan menyaingi alfa ataupun indo mart.
Hal ini akan memmicu semangat masyarakat untuk berwirausaha dan
melatih kemampuana agar masyarakat dapat berdaya.
Selain itu adanya pelatihan dan peningkatan kemampuan bagi
masyarakat dan perunya danya pendampingan yang dilakukan secara
continue serta perlindungan bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat
hidup mandiri dan tidak bergantung kepada irang lain
3) Tahap Monitoring Dan evaluasi
Monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan
dengan mengisi blanko yang tersedia .Evaluasi dilaksanakan pada akhir
tahun aggaran untuk mengecek sampai sejauh mana pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan dan apa kendala yang dihadapi. Pada tahap ini
dilakukan sebagi proses pengawasan dari warga dan petugas dari
kelurahan pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan. Sebaiknya
98
evalusia dilakukan dengan melibatkan masyarakat sebagai mitra dalam
pemberdayaan.
Lumbung padi melakukan evalusi setelah melakukan kegitan mulai dari
pembuatan laporan dimana melakaukan pencatatn tentang kegiatan yang
dilakukan. Evaluasi ini dilakukan dengan melihat ketercapaian tujuan
dan evaluais kinerja.
Pelaksanaan program-program yang dilaksanakan diatas tidak begitu
saja berjalan dengan tanpa ada pengawasan setelah berjalanya program.
Dari lumbung padi juga melakukan pengawasan terhadap masyarakat
dan mendampingi masyarakat anggota lumbung padi. Karena
pelaksanaan program tanpa pengawasan dan pendampingan tidak akan
berjalan baik dengan sesuai perencanaan.
D. Tingkat keberhasilan fungsi lumbung padi dalam pemberdayaan
ekonomi masyarakat kecamatan terbanggi besar
Lumbung padi sebagai kearifan lokal masyarakat saling tolong menolong
dalam masyarakat akan memiliki dampak baik bagi masyarakat dengan
memberikan kontribusi kepada msyarakat agar pendapaatanya meningkat
dan menjadi berkehidupan yang lebih baik.
Menurut Edi Suharto pemberdayaan merujuk kepada kemampuan orang
khususnya kelompok yang rentan dan lemah sehingga mereka memiliki
kekutan dan kemampuan.
Segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia tentunya memiliki tujuan
sehingga Tujuan dari lumbung padi sebagai salah satu bentuk kearifan lokal
99
masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat memiliki sebuah tujuan
yang merupakan kesepakatan dari masyarakat:
a. Menjalin persaudaraan atau silaturrahim
b. Saranan berkumpul dalam masyarakat setelah masa panen
c. Memperkuat ekonomi
d. Menyimpan hasil pertanian
e. Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat
f. Menjaga warisan budaya nenek moyang
Agar tujuan diatas dapat terlaksana dengan baik maka pengelolaan
lumbung padi selalu memberikan sebuah motivasi kepada anggota untuk
selalu menanam padi dan menyetorkanya kelumbung padi pada setiap kali
panen.
Secara umum tujuan dari pemberdayaan adalah dengan meningkatkan
pendapatan ekonomi dan mneingkatakan sumberdaya manusia menjadi
lebih baik dan mandiri . meskipun tidak semua anggota masyarakat dapat
merasakan dampak dari lumbung padi karena ada beberapa orang yang tidak
mengikut kegiatan lumbung padi.
Jika dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat maka berdasarkan dari
penelitian ini maysrakat merasakan bahwa ada perubahan dari masyarakakat
rasakan mulai dari penyadaran dan pendayagunaan kemampuan dan potensi
yang ada di dalam masyarakat dapat berkembang. Banyak masyarakat yang
terbantu dengan adanya umbung padi yang sudah lama mereka lakukan
sebagai salah satunya mereka memiliki modal usaha dan pendapatan
100
masyarakat menjadi naik dengan menjadi anggota lumbug padi tersebut.dan
tanggapan adanya perunahan masyarakat yang dirasakan dengan adanya
program lumbung padi tersebut.
Dari hasil penelitian ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Schuler
Hashemi dan Riley indikator pemberdayaan yaitu kemampuan individu
untuk membeli barang kebutuhan keluarga sehari-hari. kemampuan
memiliki komoditas besar barang-barang sekunder atau tersier seperti
lemari, kulkas, tv, hp, pakaian keluarga dan ikut serta dalam keterlibatan
pembuatan keputusan bersama masyarakat.
Menurut Edi Suharto hasil pemberdayaan dapat dilihat dari :
1. Pertama memenuhi kebutuhan dasar sehingga mereka memiliki
kebebasan (freedom) dalam arti bebas dari kebodohan, bebas dari
kesakitan.
2. Kedua menjangkau sumber-sumber produksi yang memungkinkan
masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan mendapatkan
barang atau jasa yang masyarakat butuhkan.
3. Ketiga berpartisipasi dalam proses pembangunan dan keputusan-
keputusan yang mempengaruhi masyarakat.
Dilihat dari tingkat keberhasilan lumbung padi dari hasil wawancara yaitu
mengalami keberhasilan yaitu:
1) Peningkatan taraf hidup
101
Taraf hidup sessorang biasanya diukur dengan pendapatn seseorang dan
angk kemiskinan. Ukuran ukuran lain mengenai taraf hidup adalah dengan terjaga
kualitas kesehatan masyarakat.Misalnya terjamina kesehatan bagi
masyarakat.Selain itu kebutuhan akan pendidikan menjadi sesuatu yang sangat
penting.
Dengan adanya lumbung padi taraf pendidikan masyarakat menjadi
meningkat. setidaknya mampu menempuh pendidikan 9 tahun. ada beberapa
anak-anak Di Desa Setia marga sampai pada jenjang kepergutruan tinggi.
2) Dan Terpenuhinya Kebutuhan Hidup
Tingkat keberhasilan dari lumbung padi memberikan bantauan modal
serta membuat usaha baru dengan ternak sapi dari hasil penyimpanan
lumbung padi.
Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa yang
dilakukan oleh lumbung padi cukup membantu masyarakat dalam
meningkatkan pendapatan ekonomi dan penghasilan masyarakat
menjadi meningkat.
Dalam hal ini masyarakat menjadi mendapatkan tamabahan
penghasilan tidak hanya dari hasil padi saja tetapi dari pemeliharaan
sapi yang dilakukan setidaknya dapat meningkatan peningkatan
pendapatan masyarakat. Bagi yang tidak memilki sapi dapat meinjam
sapi sebagai ternak dan dapat bagi hasil dari pemeliharaan sapi.
102
Selain itu dpat menjadi tabungan masa depan bagi anak-anak supaya
dapat melajutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat
membangun desa.60
Aktifitas lumbung padi di Desa Setia marga jl 12 terbanggi besar
dalam pemberdayaan ekonominya. Masayarakat di Desa Setia Marga
Jl 12 adalah sebagian bersar adalah seorang petani yang kesehariannya
beraktifitasa di sawah dan bekerja tanpa mendapatkan pemasukan
secara langsung untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Untuk itu
kegiatan untuk menyimpan hasil pertaniannya maka masyarakat
sebagi pelaku dalam bidang pertaniaan dan memilih untuk
menyimpan hasil pertanianya di sebuah lumbung padi yang digunakan
masyarakat sebagai simpanan masa depan agar hasil panenya dapat
tersimpan.
Dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pengurus lumbung padi
berusaha agar hasil pertanian masyarakat itu dapat berproduktif menjadi
sebuah kekuatan bagi masyarakat agar mampu berdaya dalam bidang
ekonominya. Misalkan dengan di belikanya seekor sapi yang kemudian di
peihara dan dijaga oleh masyarakat.Dalam hal ini masyarakat secara
bersama-sama untuk mengelola lumbung padi.61
Kegiatan lumbung padi yang telah dilakukan dirasakan memberikan
hasil kepada masyarakat dimana mampu membantu masyarakat dalam
60 Ibu Parti,pemelihara sapi,wawancara,20 Februai 2018
61 Yukri, Sekretaris Lumbung, wawancara, 21 Februari 2018
103
mengembangkan usaha pemeliharaan sapi dan berusaha bagi yang belum
memiliki sapi dapat memelihara sapi.
Hal ini dirasakan memberikan perubahan kepada masyarakat yang
dahulu tidak memiliki sapi dan sekarang mampu memiliki sapi sendiri
meskipun mamberikan waktu yang tidak begitu singkat. Dapat memberikan
tambahan financial kepada masyarakat melalui pemeliharaan sapi melaui
system bagi hasil antara lumbung dan pemelihara sapi apabila sudah dijual.62
Tabel 8Perubahan pendapatan setelah memelihara sapi
No Nama Anggota
2017 Sesudah
1. Marjannah Rp.600.000/ tahun
Rp. 1.500.000
2. Bapak Sukadi Rp.300.000/ tahun
Rp. 500.000
3. Bapak Sirin Rp. 400.000/tahun
Rp. 1000.000
4. Bapak Jumadi Rp.300.000/tahun
Rp.1.500.000
5. Bapak Karman Rp.100.000/tahun
Rp. 500.000
6 Sugino Rp.200.000/tahun
Rp. 200.000
Sumber : wawancara anggota Lumbung Padi 26
Februari 2018
Dari data table diatas berdasarkan hasil wawancara
penulis mengenai hal yang dapat dilihat dari sektor ekonomi
yaitu pendapatan masyarakat setidaknya mengalami
62 Yukri, Sekretaris Lumbung, wawancara, 21 Februari 2018
104
peningkatan meskipun hal tersebut tidak menentu pula
dalam setiap harinya.
Peningkatan pendapatan ini dijadikan masyarakat
sebagai tambahan dalam pemasukan ekonomi dari dalam
pengelolaan lumbung padi dan pemeliharaan sapi yang
diadakan oleh lumbung padi.
Pendapatan masyarakat tidak hanya melalui lumbung
padi namun masyarakat juga membuka warung sebagai
tambahan pendapatan selain menjadikan usaha pertanian
kegiatan menanam padi di sawah atau sebagai buruh tani
disawah.
a. Adanya Sumur Masyarakat
Selain itu dari lumbung padi tersebut perubah meningkatkan dengan
pembuatan sumur bersama bagi masyarakat yang dinamkan sumur lumbung.
Disan masyarakat boleh mengambil air yang mereka perlukan untuk
kegiatan sehari-hari. Hal tersebuat tercetus dari adanya lumbung padi
masyarakat.63
Dalam hal ini sumur yang dibangun oleh lumbung padi tersebut
merupakan sumur biasa karena sumur tersebut merupakan sumur bersama.
Disamping itu masyarakat dapat memanfaatkan air sumur itu yang
63Sumardi, Ketua Lumbung, wawancara, 21 Februari-2018
105
dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari masayarakat yang berada tidak
jauh dari lumbung padi sekitar 200 m dari lumbung padi.64
Dalam hal ini sebagai bidang humas memiliki wewenang dan tanggung
jawab kepada msyarakat yaitu:menyampaikan informasi kepada masyarakat
kapan di dakanaya kegiatan lumbung padi mulaidi bika dan dilakuakanya
penjeslasan kepad masyarakat menjadi orang yang terdekat dengan
masyarakat. Dimana beliau tahu mengenai lumbung padi tersebut tutur