Top Banner
SKIZOFRENIA
36

Skizofrenia

Oct 23, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Skizofrenia

SKIZOFRENIA

Page 2: Skizofrenia

Gangguan Jiwa• Istilah yag digunakan dalam PPDGJ adalah

gangguan jiwa atau gangguan mental (mental disorder) bukan penyakit jiwa (mental disease/mental illness).

• Konsep ganggua jiwa dalam PPDGJ III merujuk pada DSM-IV

Page 3: Skizofrenia

Rumusan konsep gangguan jiwa:

1. Adanya gejala klinis yang bermakna, berupa:• Sindrom atau pola prilaku

• Sindrom atau pola psikologik

2. Gejala klinis tersebut menimbulkan penderitaan (distress)

3. Gejala klinis tersebut menimbulkan disabilita (disability) dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

Page 4: Skizofrenia

PSIKOTIK ?

• WAHAM

• HALUSINASI

• INKOHERENSI

• KATATONIA

Belum tentuskizofrenia

Page 5: Skizofrenia

NON PSIKOTIK

• GANGGUAN SUASANA PERASAAN (AFEKTIF/MOOD)

• GG. NEROTIK, GG. SOMATOFORM DAN GG. TERKAIT STERS

• SINDROMA PRILAKU GG FISIOLOGIS/FISIK• PERUBAHAN KEPRIBADIAN NON ORGANIK,GG.

IMPULS, GG. SEX• GG.PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS• GG. PERILAKU &EMOSIONAL ONSET KANAK-

REMAJA• GG. JIWA YTT

Page 6: Skizofrenia

MUNGKIN MEMBERIKAN GAMBARAN PSIKOTIK

• GANGGUAN MENTAL ORGANIK• GANGGUAN JIWA OK. PENYAKIT UMUM

Page 7: Skizofrenia

GEJALA PSIKOTIKWAHAM, HALUSINASI, INKOHERENSI, KATATONIA

TANDA ORGANIKPENURUNAN KESADARAN PATOLOGIK, DISORIENTASI,GGN DAYA INGAT, GANGGUAN FUNGSI INTELEKTUAL

GANGGUAN MENTAL ORGANIKATAU

GANGGUAN JIWA OK. PENY UMUMPSIKOSIS FUNGSIONAL

F.20GX; WAHAM HALUSINASI, INKOHERENSI ,KATATONIA MINIMAL SATU BULANPERUBAHAN OVERALL QUALITY DAN PERSONAL BEHAVIOUR

SKIZOFRENIA NON SKIZOFRENIA

YA TIDAK

TIDAKYA

Page 8: Skizofrenia

PendahuluanTokoh tokoh :

• Emil Kraepelin

(1856-1926)

• Eugen Bleuler

(1857-1939)

• Benedict Morel

(1803-1873)

• Karl Ludwig Kahlbaum

( 1828-1899)

• Adolf Meyer

• Harry Stack Sullivan

• Ernst Kretchmer

• Gabriel Longfeld

• Kurt Schneider

• Karl Jasper

• Ewold Hacker

Page 9: Skizofrenia

Lanjutan…

Benedict Morel : “ demence precoce”Kahlbaum : gejala katatonHacker : perilaku bizare pada pend.

HebefrenikKraepelin :” demence precoce “

“dementia precox” ( deterioratif, halusinasi,

waham )

Page 10: Skizofrenia

Lanjutan…

Bleuler : “schizophrenia”

- disintegrasi pikiran,emosi,perilaku

- perjalanan tidak harus deterioratif

- gejala primer ( 4A )

gejala sekunder ( waham, halusinasi)

Page 11: Skizofrenia

Lanjutan…

Meyer : stress kehidupan

skizofrenia & gg mental

* sindrom reaksi skizofrenia*

Page 12: Skizofrenia

Lanjutan…Sullivan : Isolasi sosial skizofreniaKretchmer : Skizofrenia

tipe tubuh astenik,atletik,displastik

Langfeldt : - true schizophreniainsidious onset,derealisasi,depersonalisasi,autisme,penumpulan afek

- schizophrenia-like psychosis Ahli selanjutnya true schizophrenia nuclear schizophrenia, process schizophrenia, non remitting schizophrenia

Page 13: Skizofrenia

Epidemiologi (USA)

Laki-laki Wanita1.Prevalensi sama2.Onset awal3.Usia puncak

awitan15-25 thn 25-35 thn

4.Gejala negatif lebih mungkin5.Fungsi sosial lebih baik6.Pengobatan lebih baik

Page 14: Skizofrenia

Etiologi

• Terdapat 3 teori :- Model stress-diathesis:

satu model untuk integrasi faktor biologis,psikososial, lingkungan- Faktor biologik:

melibatkan bagian otak (sistim limbik,ggl basalis,lobus frontal) dan neurotransmiter (dopamine, serotonin, norephineprine, asam amino)

Page 15: Skizofrenia

Lanjutan…

- Faktor Psikologik :

Maladaptif,interaksi dengan orang-orang terdekatnya.

Page 16: Skizofrenia

Gejala dan Diagnosis

• DSM -IV :

Gangguan yang berlangsung minimal

6 bulan , termasuk paling tidak satu bulan mengalami gejala-gejala aktif (2/lbh gejala berikut: waham, halusinasi, pembicaraan kacau, perilaku kacau,perilaku katatonik, gejala negatif)

Page 17: Skizofrenia

Lanjutan…• PPDGJ-III :

a) Thought echo,insertion,withdrawal,

broadcasting.

b) Delusion of control,influence,persepsi.

c) Halusinasi (berkomentar,mendiskusikan,berasal dari salah satu bagian tubuh).

d) Waham-waham menetap jenis lain (bizare).

Page 18: Skizofrenia

Lanjutan…

e) Halusinasi menetap.

f) Arus pikiran terputus, interpolasi.

g) Perilaku katatonik.

h) Gejala negatif.

i) Perubahan konsisten dan bermakna dalam untuk keseluruhan dari beberapa aspek perilaku seseorang.

Page 19: Skizofrenia

Lanjutan…

Pedoman diagnosis :

Minimal 1 gejala diatas yang jelas, atau minimal 2 gejala diatas bila kurang

jelas/tajam dari a) hingga d) atau

minimal 2 gejala dari e) hingga h)

selama minimal 1 bulan.

Page 20: Skizofrenia

Skizofrenia Paranoid (F20.0)

• Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia

• Sebagai tambahan :- halusinasi dan/ atau waham harus me nonjol;

(a) suara halusinasi mengancam, memberi perintah, halusinasi

auditorik tanpa bentuk verbal

Page 21: Skizofrenia

Lanjutan…

(b) Halusinasi pembauan, pengecapan rasa, seksual,perasaan tubuh, visual

(c) Waham hampir setiap jenis tetapi waham dikendalikan, dipengaruhi, atau

passivity, keyakinan dikejar-kejar yang beraneka ragam adalah yang paling khas;

- gg afektif,dorongan kehendak, pembicaraan,gej.katatonik secara relatif tidak nyata/menonjol

Page 22: Skizofrenia

Skizofrenia Hebefrenik (F20.1)

• Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia• Diagnosis hebefrenia untuk pertama kali hanya

ditegakkan pada usia remaja atau dewasa muda (onset biasanya mulai 15-25 tahun).

• Kepribadian premorbid menunjukkan ciri khas: pemalu dan senang menyendiri (solitary), namun tidak harus demikian untuk menentukan diagnosis.

Page 23: Skizofrenia

Lanjutan…

• Untuk diagnosis hebefrenik yang meyakinkan umumnya diperlukan pengamatan kontinu selama 2 atau 3 bulan lamanya, untuk memastikan bahwa gambaran yang khas berikut ini memang benar bertahan :- perilaku yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diramalkan, serta mannerisme: ada kecendrungan untuk selalu menyendiri (solitary), dan perilaku menunjukkan hampa tujuan dan hampa perasaan:

Page 24: Skizofrenia

Lanjutan…

- afek pasien dangkal (shallow) dan tidak wajar (inapropriate), sering disertai oleh cekikikan (giggling) atau perasaan puas diri (self satisfied), senyum sendiri,sikap tinggi hati, tertawa menyeringai, mannerisme,mengibuli secara bersenda gurau, keluhan hipokondrial, dan ungkapan kata yang diulang-ulang.

- Proses pikir mengalami disorganisasi dan pembicaraan tak menentu serta inkoheren.

Page 25: Skizofrenia

Lanjutan…

• Gangguan afektif dan dorongan kehendak, serta gangguan proses pikir umumnya menonjol. Halusinasi dan waham mungkin ada tetapi biasanya tidak menonjol. Dorongan kehendak dan yang bertujuan hilang serta sasaran ditinggalkan, sehingga perilaku tanpa tujuan dan tanpa maksud.Adanya suatu preokupasi yang dangkal dan bersifat dibuat-buat terhadap agama, filsafat dan tema abstrak lainnya, makin mempersukar orang memahami jalan pikiran pasien.

Page 26: Skizofrenia

Skizofrenia Katatonik (F20.2)• Memenuhi kriteria umum untuk diagnosis

skizofrenia.• Satu atau lebih dari perilaku berikut ini harus

mendominasi gambaran klinisnya:a) stuporb) gaduh gelisahc) menampilkan posisi tubuh tertentud) negativismee) rigiditasf) fleksibilitas cereag) gejala lain: command automatism dan pengulangan kata-kata seta kalimat

Page 27: Skizofrenia

Lanjutan…

• Pada pasien yang tidak komunikatif dgn manifestasi perilaku dari gangguan katatonik, diagnosis skizofrenia mungkin harus ditunda sampai diperoleh bukti yang memadai tentang adanya gejala-gejala lain.

Gejala katatonik dapat dicetuskan oleh penyakit otak, gangguan metabolik, atau alkohol dan obat-obatan, seta dapat juga terjadi pada gangguan afektif.

Page 28: Skizofrenia

Skizofrenia Tak Terinci (Undifferentiated) (F20.3)• Memenuhi kriteria umum untuk diagnosis

skizofrenia.

• Tidak memenuhi kriteria untuk diagnosis skizofrenia paranoid, hebefrenik, atau katatonik;

• Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca-skizofrenia.

Page 29: Skizofrenia

Depresi Pasca-skizofrenia (F20.4)• Diagnosis harus ditegakkan hanya kalau:

(a) pasien telah menderita skizofrenia (yang memenuhi kriteria umum skizofrenia ) selama 12 bulan terakhir ini;(b) beberapa gejal skizofrenia masih tetap ada (tetapi tidak lagi mendominasi gambaran klinisnya);dan(c) gejala-gejala depresif menonjol dan mengganggu, memenuhi paling sedikit kriteria untuk episode depresif dan telah ada dalam kurun waktu paling sedikit 2 minggu.

Page 30: Skizofrenia

Lanjutan…

• Apabila pasien tidak lagi menunjukkan gejala skizofrenia, diagnosis menjadi Episode Depresif. Bila gejala skizofrenia masih jelas dan menonjol, diagnosis harus tetap salah satu dari subtipe skizofrenia yang sesuai (F20.0-F20.3)

Page 31: Skizofrenia

Skizofrenia Residual (F20.5)• Untuk suatu diagnosis yang meyakinkan,

persyaratan berikut ini harus di penuhi semua:a)gejala negatif.b)sedikitnya ada riwayat satu episode psikotik yang jelas dimasa lampau yang memenuhi kriteria untuk diagnosis skizofrenia;c)seedikitnya sudah melampaui kurun waktu satu tahun dimana intensitas dan frekuensi gejala yang nyata seperti waham dan halusinasi telah sangat berkurang dan telah timbul sindrom “negatif” dari skizofrenia;d)tidak terdapat dementia atau peny. /gg otak organik lain, depresi kronis atau institusionalisasi yang dapat menjelaskan disabilitas negatif tersebut

Page 32: Skizofrenia

Skizofrenia Simplek (F20.6)• Diagnosis skizofrenia simplek sulit dibuat secara

meyakinkan karena tergantung pada pemantapan perkembangan yang berjalan perlahan dan progresif dari:- gejal “negatif” yang khas dari skizofrenia residual tanpa didahului riwayat halusinasi, waham, atau manifestasi lain dari episode psikotik, dan- disertai dgn perubahan-perubahan perilaku pribadi yang bermakna, bermanifestasi sebagai kehilangan minat yang mencolok, tidak berbuat sesuatu, tanpa tujuan hidup, dan penarikan diri secara sosial.

• Gg ini kurang jelas gejala psikotiknya dibandingkan sub tipe skizofrenia lainnya.

Page 33: Skizofrenia

Diagnosis Banding

• Gangguan Psikotik Sekunder.

• Malingering dan Factitious Disorder.

• Gangguan Psikotik yang lain.

• Gangguan Mood.

• Gangguan Kepribadian.

Page 34: Skizofrenia

Perjalanan Penyakit dan Prognosis• Gejala Pramorbid.

• Faktor Pencetus (Presipitasi).

• Gejala Prodromal.

• Perjalanan penyakit:eksaserbasi,remisi.

Page 35: Skizofrenia

Terapi

I.Terapi Organobiologik.A.Psikofarmaka.

Antipsikotik:1. Konvensional (dopamin reseptor antagonis, generasi –I-APG-1) cth: Chlorpromazine, Haloperidol2. Atipikal (serotonin dopamin antagonis,generasi II-APG-II) cth: clozapine,risperidon

Page 36: Skizofrenia

Lanjutan…

B.Terapi Kejang Listrik.

II.Terapi Psikologik.

1. Terapi perilaku.

2. Terapi berorientasi keluarga.

3. Terapi kelompok.

4. Terapi individual.