KATA PENGANTARKami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar
nya kepada Dosen pembimbing tutorial skenario D blok 23, sehingga
proses tutorial dapat berlangsung dengan baik.Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, yang telah memberi
dukungan baik berupa materil dan moril yang tidak terhitung
jumlahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial
skenario D blok 23.Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kata mendekati sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan di penyusunan
laporan berikutnya. Mudah-mudahan laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.
Palembang, 17 Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISIKata Pengantar 1Daftar Isi2BAB I Pendahuluan 1.1.
Latar Belakang3BAB IIPembahasan2.1. Data Tutorial42.2. Skenario
Kasus52.3. Paparan I.Klarifikasi Istilah6II.Identifikasi masalah
6III.Analisis Masalah7IV.Learning IssuesV.Kerangka Konsep BAB III
Penutup3.1. KesimpulanDAFTAR PUSTAKA
BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPada kesempatan ini, dilakukan
tutorial studi kasus sebagai bahan pembelajaran untuk menghadapi
kasus yang sebenarnya pada waktu yang akan datang. Adapun maksud
dan tujuan dari materi praktikum tutorial ini, yaitu:1.
Sebagailaporantugaskelompoktutorialyangmerupakanbagiandarisistem
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Palembang.2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario
dengan metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.3.
Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial dan memahami
konsep dari skenario ini.
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 DataTutorial
Tutor: dr. Marwansyah Masjhur, SpOGModerator: Sekretaris Papan:
Sekretaris Meja: Garina Rioska SavellaHari, Tanggal: Senin, 17
Februari 2014Peraturan: 1. Alat komunikasi di nonaktifkan 2. Semua
anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat 3. Dilarang makan dan
minum
2.2 Skenario D blok 23 2013
Mrs. Tari, 37 years old, from middle income family comes to
doctor at public health center with chief complain of vaginal
bleeding. Mrs. Tari also complains abdominal cramping. She missed
her period for about 8 weeks. She also feels nauseous, sometimes
has vomit and breast tenderness. Since 1 years ago she has been
complaining about vaginal discharge with smelly odor and sometimes
accompanied by vulvar itchy. She already have 2 children before and
the youngest child is 6 years old. Her husband is a truck
driver.You act as the doctor in public health center and be pleased
to analyse this case.
In the examination findings:Height : 150cm, weight: 50 kgBlood
pressure : 120/80 mmHg, pulse: 80x/menit, RR: 20x/menitPalpebral
conjungtival : normalBreast : hiperpigmentedAbdomen : flat and
souffle, symentric, uterine fundus is not palpable, there are no
mass, nopainful, tenderness and no free fluid signInternal
examination :Speculum examination : portio is livide, external os
opens blood come out from external os, there are no servical
erosion, laserasion or polyp.Bimanual examination : cervic is soft,
the external os opens, no cervical motion tenderness, uterine size
is about 8 weks gestation, both adnexa and parametrium are within
normal limitHb :11 gr/dl, WBC: 12000/mm3. ESR : 15mm/hr, peripheral
blood image : WNLurine : pregnancy test (BHCG) positive
2.3 PaparanI. Klarifikasi istilaha. Cramping : kontraksi
muskular spasmodik yang nyerib. Nausea: sensasi tidak menyenangkan
pada epigastriumc. Vomit: engeluaran isi lambung melalui mulutd.
Vulva: daerah genitalia external pada wanita, yang meliputi mons
pubis, labia mayor, labia minor, clitoris dan vestibulum vaginae.
Vulvar itchy: sensasi kulit yang tidak nyaman menimbulkan keinginan
ingin menggarukf. Souffle : bunyi auskultasi yang halus seperti
bunyi tiupang. Portio: bagian uterus yang menonjol ke vaginah.
Livide: warna hitam kebiruani. Servic:berkenaan dengan leher di
suatu organj. Laseration: luka robekk. Polyp: massa yang menonjol
dari membran mukosal. Adnexa: struktur tambahan pada uterusm.
Gestasi: keadaan mengandung embrio atau fetus yang bertumbuh di
dalam tubuh setelah fertilisasin. Parametrium: selubung subserosa
bagian supra servical uterus di lateral diantara ligamentum latum
uteri
II. Identifikasi masalah1. Mrs. Tari, 37 years old, from middle
income family comes to doctor at public health center with chief
complain of vaginal bleeding. 2. Mrs. Tari also complains abdominal
cramping. She also feels nauseous, sometimes has vomit and breast
tenderness.3. She missed her period for about 8 weeks. 4. Since 1
years ago she has been complaining about vaginal discharge with
smelly odor and sometimes accompanied by vulvar itchy.5. She
already have 2 children before and the youngest child is 6 years
old. Her husband is a truck driver.6. In the examination findings7.
Internal examination 8. Hb :11 gr/dl, WBC: 12000/mm3. ESR :
15mm/hr, peripheral blood image : WNLurine : pregnancy test (BHCG)
positive
III. Analisis Masalah:1. Mrs. Tari, 37 years old, from middle
income family comes to doctor at public health center with chief
complain of vaginal bleeding.a. Apa etiologi dan patofisiologi dari
abortus ? Faktor-Faktor yang mempengaruhi Abortus Dalam
Kehamilan.i. Faktor janinFaktor janin penyebab keguguran adalah
kelainan genetik, dan ini terjadi pada 50%-60% kasus keguguran.ii.
Faktor ibu:1. Kelainan endokrin (hormonal) misalnya kekurangan
tiroid, kencing manis.2. Faktor kekebalan (imunologi), misalnya
pada penyakit lupus, Anti phospholipid syndrome.3. Infeksi, diduga
akibat beberapa virus seperti cacar air, campak jerman, toksoplasma
, herpes, klamidia.4. Kelemahan otot leher rahim5. Kelainan bentuk
rahim.iii. Faktor Bapak: kelainan kromosom dan infeksi sperma
diduga dapat menyebabkan abortus.b. Apa hubungan kehamilan dengan
abortus ?c. Apa hubungan usia dengan abortus ? Usia seorang wanita
pada saat hamil sebaiknya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
Umur yang kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, berisiko
tinggi untuk melahirkan.Usia ibu kurang dari 20 tahunRemaja adalah
individu antara umur 10-19 tahun. Penyulit pada kehamilan remaja
(