8/20/2019 referat Alzheimer neuro
1/24
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
2/24
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
3/24
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
4/24
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
5/24
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
6/24
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
7/24
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
8/24
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
9/24
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
10/24
b. )oradrenalin
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
11/24
nzim mitokondria AD akan mengoksidasi transmitter mono amine.
Aktivitas normal AD terbagi 6 kelompok yaitu AD A untuk deaminasi
serotonin norepineprin dan sebagian ke#il dopamin sedangkan AD , untuk
deaminasi terutama dopamin.
Pada penderita alzheimer didapatkan peningkatan AD A pada
hipothalamus dan "rontais sedangkan AD , meningkat pada daerah
temporal dan menurun pada nukleus basalis dari meynert.
0E ALA (LI)I(
Awitan dari perubahan mental penderita alzheimer sangat perlahan 3 lahan
sehingga pasien dan keluarganya tidak mengetahui se#ara pasti kapan
penyakit ini mulai mun#ul. ?erdapat beberapa stadium perkembangan
penyakit alzheimer yaitu:
S"adium I 8lama pen1a2i" %;5 "a un9• emory : new learning de"e#tive remote re#all mildly impaired• -isuospatial skills : topographi# disorientation poor #omple= #ontru#tions• Banguage : poor woordlist generation anomia• Personality : indiEeren#e o##asional irritability• Psy#hiatry "eature : sadness or delution in some• otor system : normal• F : normal• /?8 CI : normal• P ?8&P /? : bilateral posterior hypometabolism8hyper"usion
S"adium II 8lama pen1a2i" 5;%# "a un9• emory : re#ent and remote re#all more severely impaired• -isuospatial skills : spatial disorientation poor #ontru#tions• Banguage : !uent aphasia• /al#ulation : a#al#ulation• Personality : indiEeren#e irritability• Psy#hiatry "eature : delution in some• otor system : restlessness pa#ing• F : slow ba#kground rhythm
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
12/24
• /?8 CI : normal or ventri#ular and sul#al enlargeent• P ?8&P /? : bilateral parietal and "rontal hypometabolism8hyper"usion
S"adium III 8lama pen1a2i"
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
13/24
%. (ri"eria diagnosis "ersang2a pen1a2i" al3 eimer "erdiri dari:• (emensia ditegakkan dengan pemeriksaan klinik dan pemeriksaan
status mini mental atau beberapa pemeriksaan serupa serta
dikon%rmasikan dengan test neuropsikologik• (idapatkan gangguan de%sit "ungsi kognisi ;6• ?idak ada gangguan tingkat kesadaran• Awitan antara umur 0390 tahun atau sering ;45 tahun• ?idak ada kelainan sistematik atau penyakit otak lainnya
. Diagnosis "ersang2a pen1a2i" al3 eimer di"un!ang ole :• Perburukan progresi" "ungsi kognisi spesi%k seperti berbahasa
ketrampilan motorik dan persepsi• A(B terganggu dan perubahan pola tingkah laku• Adanya riwayat keluarga khususnya kalau dikon%rmasikan dengan
neuropatologi• Pada gambaran F memberikan gambaran normal atau perubahan
non spesi%k seperti peningkatan aktivitas gelombang lambat• Pada pemeriksaan /? an didapatkan atropu serebri
5. 0ambaran lain "ersang2a diagnosa pen1a2i" al3 eimer se"eladi2eluar2an pen1ebab demensia lainn1a "erdiri dari:
• Fe'ala yang berhubungan dengan depresi insomnia inkontinentia
delusi• halusinasi emosi kelainan seksual berat badan menurun•
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
14/24
• Awitan mendadak• (iketemukan ge'ala neurologik "okal seperti hemiparese hipestesia
de%sit lapang pandang dan gangguan koordinasi• ?erdapat bangkitan atau gangguan ber'alan pada saat awitan
&. Diagnosa 2lini2 2emung2inan pen1a2i" al3 eimer adala :• &indroma demensia tidak ada ge'ala neurologik lain ge'ala psikiatri
atau kelainan sistemik yang menyebabkan demensia• Adanya kelainan sistemik sekunder atau kelainan otak yang
menyebabkan demensia de%sit kognisi berat se#ara gradual progresi"
yang diidenti%kasi tidak ada penyebab lainnya
$. (ri"eria diagnosa pas"i pen1a2i" al3 eimer adala gabungan dari
2ri"eria 2lini2 "ersang2a pen1a2i" al3 eimer dan didapa"2an
gambaran is"opa"ologi dari biopsi a"au o"opsi.
/II. PEMERI(SAA) PE)*) A)0
%. )europa"ologi
(iagnosa de%niti" tidak dapat ditegakkan tanpa adanya kon%rmasi
neuropatologi. &e#ara umum didapatkan atropi yang bilateral simetris
sering kali berat otaknya berkisar 1000 gr 5031650gr . ,eberapa penelitian
mengungkapkan atropi lebih menon'ol pada lobus temporoparietal anterior
"rontal sedangkan korteks oksipital korteks motorik primer sistem
somatosensorik tetap utuh @erins 1927 .
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
15/24
pada neokorteks hipokampus amigdala substansia alba lokus seruleus
dorsal raphe dari inti batang otak.
Gbr. " #eurofbrillary tangles pada penyakit Al heimer
+>? selain didapatkan pada penyakit alzheimer 'uga ditemukan pada otak
manula down syndrome parkinson &&P sindroma ektrapiramidal
supranuklear palsy. (ensitas +>? berkolerasi dengan beratnya demensia.
b. Senile pla>ue 8SP9
erupakan struktur kompleks yang ter'adi akibat degenerasi nerve ending
yang berisi %lamen3%lamen abnormal serat amiloid ektraseluler astrosit
mikroglia. Amloid prekusor protein yang terdapat pada &P sangat
berhubungan dengan kromosom 61. &enile pla$ue ini terutama terdapat
pada neokorteks amygdala hipokampus korteks piri"ormis dan sedikit
didapatkan pada korteks motorik primer korteks somatosensorik korteks
visual dan auditorik. &enile pla$ue ini 'uga terdapat pada 'aringan peri"er.
Perry 19 7 mengatakan densitas &enile pla$ue berhubungan dengan
penurunan kolinergik. ? dan senile pla$ue
merupakan gambaran karakteristik untuk penderita penyakit alzheimer.
7. Degenerasi neuron
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
16/24
Pada pemeriksaan mikroskopik perubahan dan kematian neuron pada
penyakit alzheimer sangat selekti".
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
17/24
. Pemeri2saan neuropsi2ologi2
Penyakit alzheimer selalu menimbulkan ge'ala demensia. >ungsi
pemeriksaan neuropsikologik ini untuk menentukan ada atau tidak adanya
gangguan "ungsi kogniti" umum dan mengetahui se#ara rin#i pola de%sit
yang ter'adi. ?est psikologis ini 'uga bertu'uan untuk menilai "ungsi yang
ditampilkan oleh beberapa bagian otak yang berbeda3beda seperti gangguan
memori kehilangan ekspresi kalkulasi perhatian dan pengertian berbahasa.
valuasi neuropsikologis yang sistematik mempunyai "ungsi Alzheimer yang
penting karena:
a. Adanya Alzheim kognisi yang berhubungan dgndemensia awal yang dapat
diketahui bila ter'adi perubahan ringan yang ter'adi akibat penuaan yang
normal.
b. Pemeriksaan neuropsikologik se#ara komprehensi" memungkinkan untuk
membedakan kelainan kogniti" pada global demensia dengan de%#it
selekti" yang diakibatkan oleh dis"ungsi "okal Alzhei Alzheimer
dangangguan psikiatri#. engidenti%kasi gambaran kelainan neuropsikologik yang diakibatkan oleh
demensia karena berbagai penyebab.
?he /onsortium to establish a Cegistry "or Alzheimer (isease / CAB(
menya'ikan suatu prosedur penilaian neuropsikologis dengan
mempergunakan alat batrey yang bermani"estasi gangguan "ungsi kogniti"
dimana pemeriksaannya terdiri dari:
1. -erbal !uen#y animal #ategory
6. odi%ed boston naming test
2. mini mental state
. Gord list memory
5. /onstru#tional pra=is
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
18/24
4. Gord list re#all
7. Gord list re#ognition
?est ini memakn waktu 203 0 menit dan H60320 menit pada Alzheim
5. T S7an dan MRI
erupakan metode non Alzheimer yang beresolusi tinggi untuk melihat
kwanti%kasi perubahan volume 'aringan otak pada penderita Alzheimer
antemortem. Pemeriksaan ini berperan dalam menyingkirkan kemungkinan
adanya penyebab demensia lainnya selain Alzheimer seperti multiin"ark dan
tumor serebri. Atropi kortikal menyeluruh dan pembesaran ventrikel
keduanya merupakan gambaran marker dominan yang sangat spesi%k pada
penyakit ini. ?etapi gambaran ini 'uga didapatkan pada demensia lainnya
seperti multiin"ark Alzheimer binswanger sehingga kita sukar untuk
membedakan dengan penyakit Alzheimer.
Gbr. $ %& ' (rain #ormal dan Al heimer
Penipisan substansia alba serebri dan pembesaran ventrikel berkorelasi
dengan beratnya ge'ala klinik danhasil pemeriksaan status mini mental. Pada
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
19/24
CI ditemukan peningkatan intensitas pada daerah kortikal dan
periventrikuler /apping anterior horn pada ventrikel lateral . /apping ini
merupakan predileksi untuk demensia awal. &elain didapatkan kelainan di
kortikal gambaran atropi 'uga terlihat pada daerah subkortikal seperti
adanya atropi hipokampus amigdala serta pembesaran sisterna basalis dan
%ssura sylvii.
&eab et al menyatakan CI lebih sensiti" untuk membedakan demensia dari
penyakit alzheimer dengan penyebab lain dengan memperhatikan ukuran
atropi dari hipokampus.
6. EE0
,erguna untuk mengidenti%kasi akti%tas bangkitan yang suklinis. &edang
pada penyakit alzheimer didapatkan perubahan gelombang lambat pada
lobus "rontalis yang non spesi%k.
&. PET 8Posi"ron Emission Tomograp 19
Pada penderita alzheimer hasil P ? ditemukan penurunan aliran darah
metabolisma D6 dan glukosa didaerah serebral. *p take I.162 sangat
menurun pada regional parietal hasil ini sangat berkorelasi dengan kelainan"ungsi kognisi dan selalu dan sesuai dengan hasil observasi penelitian
neuropatologi.
$. SPE T 8Single P o"on Emission ompu"ed Tomograp 19
Aktivitas I. 162 terendah pada regio parietal penderita alzheimer.
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
20/24
Pos"or ,& "ungsi renal dan hepar tiroid asam "olat serologi si%lis
skreening antibody yang dilakukan se#ara selekti".
/III. PE)ATALA(SA)AA)
Pengobatan penyakit alzheimer masih sangat terbatas oleh karena penyebab
dan pato%siologis masih belum 'elas. Pengobatan simptomatik dan suporti"
seakan hanya memberikan rasa puas pada penderita dan keluarga.
Pemberian obat stimulan vitamin , / dan belum mempunyai e"ek yang
menguntungkan.
Gbr.) Pengobatan Al heimer
%. In ibi"or 2olines"erase
,eberapa tahun terakhir ini banyak peneliti menggunakan inhibitor untuk
pengobatan simptomatik penyakit alzheimer dimana penderita Alzheimer
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
21/24
didapatkan penurunan kadar asetilkolin. *ntuk men#egah penurunan kadar
asetilkolin dapat digunakan anti kolinesterase yang beker'a se#ara sentral
seperti %sostigmin ?)A tetrahydroaminoa#ridine .
Pemberian obat ini dikatakan dapat memperbaiki memori dan apraksia
selama pemberian berlangsung. ,eberapa peneliti mengatakan bahwa obat3
obatan anti kolinergik akan memperburuk penampilan intelektual pada orang
normal dan penderita alzheimer.
. T iamin
Penelitian telah membuktikan bahwa pada penderita alzheimer didapatkan
penurunan thiamin pyrophosphatase dependent enzym yaitu 6 ketoglutarate
75 dan transketolase 5 hal ini disebabkan kerusakan neuronal pada
nukleus basalis.
Pemberian thiamin hydro#hlorida dengan dosis 2 gr8hari selama 2 bulan
peroral menun'ukkan perbaikan bermakna terhadap "ungsi kognisi
dibandingkan pla#ebo selama periode yang sama.
5. )oo"ropi2
+ootropik merupakan obat psikotropik telah dibuktikan dapat memperbaiki
"ungsi kognisi dan proses bela'ar pada per#obaan binatang. ?etapi pemberian
000 mg pada penderita alzheimer tidak menun'ukkan perbaikan klinis yang
bermakna.
6. (lonidin
Fangguan "ungsi intelektual pada penderita alzheimer dapat disebabkan
kerusakan noradrenergik kortikal. Pemberian klonidin #atapres yang
merupakan noradrenergik al"a 6 reseptor agonis dengan dosis maksimal 1 6
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
22/24
mg peroral selama minggu didapatkan hasil yang kurang memuaskan
untuk memperbaiki "ungsi kogniti".
&. Haloperiodol
Pada penderita alzheimer sering kali ter'adi gangguan psikosis delusi
halusinasi dan tingkah laku. Pemberian oral )aloperiod 135 mg8hari selama
minggu akan memperbaiki ge'ala tersebut. ,ila penderita Alzheimer
menderita depresi sebaiknya diberikan tri#y#li# anti depresant amitryptiline
653100 mg8hari
$. A7e"1l L; arni"ine 8AL 9
erupakan suatu subtrate endogen yang disintesa didalam miktokondria
dengan bantuan enzym AB/ trans"erase. Penelitian ini menun'ukkan bahwa
AB/ dapat meningkatkan aktivitas asetil kolinesterase kolin
asetiltrans"erase.
Pada pemberian dosis 136 gr8hari8peroral selama 1 tahun dalam pengobatan
disimpulkan bahwa dapat memperbaiki atau menghambat progresi%tas
kerusakan "ungsi kogniti".
IC. PRO0)OSA
(ari pemeriksaan klinis 6 penderita probable alzheimer menun'ukkan
bahwa nilai prognostik tergantung pada 2 "aktor yaitu:
1. (era'at beratnya penyakit
6. -ariabilitas gambaran klinis2. Perbedaan individual seperti usia keluarga demensia dan 'enis kelamin
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
23/24
alzheimer mempunyai angka harapan hidup rata3rata 310 tahun sesudah
diagnosis dan biasanya meninggal dunia akibat in"eksi sekunder.
C. (ESIMP*LA)
Penyakit alzheimer sangat sukar di diagnosa hanya berasarkan ge'ala 3
ge'ala klinik tanpa dikon%rmasikan pemeriksaan lainnya seperti
neuropatologi neuropsikologis CI &P /? P ?. &ai saat ini penyebab
yang pasti belum diketahui tetapi "aktor genetik sangat menentukan
riwayat keluarga sedangkan "aktor lingkungan hanya sebagai pen#etus
ekspresi genetik. Pengobatan pada saat ini belum mendapatkan hasil yang
memuaskan hanya dilakukan se#ara empiris simptomatik dan suporti"
untuk menyenangkan penderita atau keluarganya.
DA TAR P*STA(A
1. Filroy @ohn ,asi# +eurology # Fraw )ill. *&A 1997
)auser &tephen B ed . )arrison s +eurology in /lini#al edi#ine . #
Fraw )ill Philadelphia 60056. ans'oer Ari".
8/20/2019 referat Alzheimer neuro
24/24
4. i#hael Fold. Plasma and red blood a #ell thiamin de%sien#y in patiens
with dementia o" type alzheimer disease. Ar# +eurol. 1995 56 :10 13
10 47. orh Fautier. Fuide to #lini#al neurology 1st ed. +ew Jork: /hur#hill
1995:745377. http:88www.emedi#ine.#om8 CF8topi# 142.htm
9. http:88www.emedi#ine.#om8alzheimer8topi#10. http:88www.#hinesse'ournal.#om
http://www.emedicine.com/alzheimer/topichttp://www.emedicine.com/alzheimer/topic