PENGENALAN OBAT TRADISIONALObat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik atau campuran bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman sebutan obat tradisional hampir selalu identik dengan tanaman obat . SIFAT OBAT TRADISIONAL 1. Memiliki efek samping relatif kecil jika digunakan secara tepat 2. Memiliki efek relatif lambat tetapi jelas manfaatnya 3. Bersifat holistik atau memiliki kombinasi efek dalam satu ramuan 4. Lebih sesuai untuk penyakit metabolik dan degeneratif 5. Banyak yang bersifat promotif dan preventif (pengawet) EFEK SAMPING RELATIF KECIL JIKA DIGUNAKAN SECARA TEPAT MELIPUTI: 1. Kebenaran bahan 2. Ketepatan takaran/dosis 3. Ketepatan waktu penggunaan 4. Ketepatan cara penggunaan 5. Ketepatan susunan ramuan 6. Ketepatan ramuan dengan tujuan penggunaan OBAT TRADISIONAL AMAN..? 1. Ketepatan takaran dan dosis. Untuk menurunkan tekanan darah yaitu 1 gelas perasan seledri untuk sekali minum jika lebih akan mengalami pingsan.
-
Untuk menurunkan tekanan darah konsumsi ketimun (bonte) tidak lebih dari 2 buah besar sehari jika lebih akan mengalami penuruna tekanan darah yang terlalu rendah.
-
Untuk mengobati batu ginjal konsumsi air rebusa kejibeling 2 gram atau 5 lembar daun kejibeling direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas tidak boleh lebih dari 8 lembar karena dapat menyebabkan iritasi ginjal.
2. Untuk ketepatan cara penggunaan. Untuk obat asma daun kecubung dikeringkan kemudian diserbukkan untuk dijadikan seperti rokok, untuk mengobati sakit gigi daun kecubung dulumat atau ditumbuk kemudian ditempel pada gigi yang sakit, daun kecubung tidak di perbolehkan untuk diminum karena dapat menyebabkan kematian. Untuk mengobati encok atau rematik 5 buah lerak direndam dalam gelas berisi air selama semalaman kemudian airnya digunakan untuk mengurut bagian yang sakit, tidak di perkenangkan untuk di minum karna dapat menyebabkan sakit perut dan buang-buang air besar. 3. Untuk ketepatan waktu penggunaan Jika mengkonsumsi jamu sari rapet sejak gadis hingga berumah tangga dapat menyebabkan kesulitan memperoleh keturunan, dapat memperkecil peranakan. Jika saat awal hamil mengkonsumsi jamu kunir asem yang bersifat abortivum sehingga dapat menyebabkan keguguran bila dikonsumsi pada awal kehamilan. Untuk mengurangi resiko keguguran dianjurkan untuk mengkonsumsi jamu cape puyang pada awal kehamilan tapi tidak disarankan untuk dikonsumsi sampai akhir masa kehamilan agar saat proses bersalin mudah. 4. Ketepatan pemilihan ramuan obat tradisional untuk indikasi tertentu Daun keji beling merupakan diuretik kuat sehingga dapat menimbulkan iritasi pada saluran kemih Pada urinnya sel-sel darah merah melebihi normal. Akan lebih
tepat menggunakan daun kumis kucing (Ortosiphon stamineus) atau daun tempuyung (Sonchus arvensis) berkalsium. Merica pada satu sisi baik untuk diabetes, tetapi merica juga berefek menaikkan tekanan darah; sehingga bagi penderita diabet sekaligus hipertensi dianjurkan tidak memasukkan mrica dalam ramuan jamu/OT yang dikonsumsi. efek diuretik lemah tetapi dapat melarutkan batu ginjal
-
Kencur memang bermanfaat menekan batuk, tetapi juga berdampak meningkatkan tekanan darah; sehingga bagi penderita hipertensi sebaik-nya tidak dianjurkan minum beras-kencur.
-
Brotowali (Tinospora sp.) dapat mengganggu kehamilan dan menghambat pertumbuhan plasenta.
Beberapa tumbuhan dan ramuan obat tradisional yang digunakan dalam pengobatan tradisional1. RAMUAN UNTUK MENGOBATI ASMA, BENGEK, POSO 7 gram rimpang temulawak, 4 gram herbal meniran di rebus dengan 100 ml air hingga mendidih kemudian tunggu sampai agak dingin kemudian diminum, di konsumsi pagi dan sore hari. 10 gram akar tapak darah, 10 garam jahe di tumbuk semua bahan kemudian lalu di rebus dengan 6 gelas air hingga mendidih kemudian saring lalu diminum 2 gelas sehari pagi dan sore. 2. RAMUAN UNTUK MENGOBATI BATUK ATAU BATUK BERDARAH Daun miana 7 lembar diremas untuk diambil sarinya kemudian ditambahkan kunyit 2 potong di parut untuk diambil sarinya lalu sari daun miana dan kunyit di campur dan di kocok dengan kuning telur stenga matang di konsumsi pagi dan sore hari. Jahe 15 gram daun sirih 10 gram buah pinang 5 gram dikunya kemudian ditelan sarinya. Daun jintan 10 lembar, daun waru 6 lembar, mengkudu 1buah, bidara upas jari ditumbuk samapi halus kemudian ditambah air 100 ml lalu di peras kemudian disaring tambah madu secukupnya, di minum 2 kali sehari. 8 g kencur, 2 lembar daun sirih, 2 g buah adas, 2 g daun saga, 0,05 g buah kemukus, 0,05 g kapulaga. Semua bahan direbus dengan 135 ml air dan diminum dua kali sehari selama dua minggu.
-
1 siung bawang putih, 1 sendok makan air jahe, air kunyit, air jeruk nipis, madu, dan 3 sendok makan air matang. Ramuan dikukus, lalu diminumkan tiga atau empat kali sehari dua sendok teh.
-
3 buah kapulaga, 15 butir kemukus, 1 sendok teh jintan hitam, 1 sendok teh adas, 1 jari pulosari, 2 jari rimpang kencur, dicuci, ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa 1 sendok makan dan minyak kayu putih 1 sendok teh, untuk melumas dada dan leher.
-
4 buah kemukus, 1 jari kulit kayu manis, dicuci dan dipotong seperlunya, direbus dengan air bersih 4 gelas makan sehingga hanya tinggal setengahnya; sesudah dingin disaring dan diminum dengan madu murni seperlunya (tiga kali sehari).
3. RAMUAN UNTUK MENGHILANGKAN BAU BADAN Daun beluntas 15 gram, buah pinang 5 gram, garam sendok teh, direbus dengan 100 ml air hingga mendidih dinginkan kemudian di minum satu kali sehari. Beberapa helai daun sirih direndam dalam air panas, setelah dingin airnya diminum. Atau daun sirih dihaluskan bersama kapur sirih lalu di oleskan di ketiak. Daun cemangi dilalap mentah, biasanya menjadi pelengkap lalap pecel lele. Minum rebusan rimpang temulawak yang telah diiris halus, air perasan temulawak parut yang ditambahkan sedikit madu. Parutan rimpang temulawak dapat juga dibalurkan keseluruh hingga mengering. Daun muda dan bunga kecombrang dimasak dan dimakan sebagai teman lauk. Di daerah tertentu dimasak sebagai sayur lodeh. Minum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur dihaluskan bersama dengan air secukupnya. Air perasan jeruk nipis dicampur kapur sirih dibalurkan di ketiak. Jahe dimasak lalu dikonsumsi sebagai wedang jahe. Sari buah ketimun muda digosokkan ke ketiak setiap habis mandi. Beberapa kuntum bunga cengkeh direndam sehingga mengembang kemudian airnya diminum. 4. RAMUAN UNTUK KENCING MANIS Genggam daun sambiloto, 5 lembar daun salam direbus dengan 400 ml air sampai 200 ml diminum 2 kali sehari. -
5. RAMUAN UNTUK NYERI HAID Rimpang kunyit sebesar ibu jari, rimpang jahe, rimpang kencur ibu jari, perasan jeruk nipis sendok teh, seluruh rimpang diparut kemudian diperas untuk diambil sarinya kemudian ditambahkan perasan jeruk nipis kemudian seduh dengan air mendidih 100 ml tambah garam secukupnya diminum hari pertama haid. Kunyit 2 potong, kelapa buah kelapa, gula merah secukupnya, asam jawa secukupnya, kunyit dan kelapa diparut seduh dengan 100 ml air hangat setelah dingin tambahkan gula merah dan asam jawa secukupnya diminum saat haid. Kunyit sebesar 3 jari, asam jawa sebesar kelereng, gula secukupnya, untuk membuat kunyit dikupas kulitnya kemudian diiris tipis-tipis kemudian dimasukan dalam gelas berisi air mendidih tambah asam jawa dan gula secukupnya diminum pagi dan sore hari 2 hari sebelum haid. Herba meniran 3 batang, lengkuas 1 ibu jari, ketumbar sendok makan, kunyit 1 jari, cara membuat semua bahan di tumbuk kemudian direbus diminum pagi dan sore hari satu gelas. 6. RAMUAN UNTUK MENGOBATI AMANDEL Rimpang kunyit 2 buah, madu 2 sendok teh, jeruk nipis 1 buah, cara membuat kunyit diparut ditambah perasan jeruk nipis campur dan seduh dengan 100 ml air hangat, diminum setiap hari satu gelas. Buah pala 2 buah, minyak kelapa 3 sendok makan, bunga cengkeh 20 buah, semua bahan ditumbuk halus tambah minyak kelapa hangatkan lalu gosok pada leher. Rimpang kunyit 2 ruas, jeruk nipis 1 buah, madu 2 sendok makan, rimpang kunyit di parut tambah perasan jeruk nipis madu dan air mendidih 100 ml minum dua kali sehari. 7. RAMUAN UNTUK MENGOBATI PEGALINU/REMATIK Cengkeh 10 butir, daun muda belimbing wulu 30 gram, merica 15 butir, cuka beras putih secukupnya, tumbuk semua bahan sampai halus tambah cuka beras putih gosok pada persendian.
-
Jahe 10 gram, lengkuas 15 gram, merica secukupnya, air 500 ml semua bahan ditumbuk halus kemudian ditambahkan air kemudian di rebus hingga mendidih lalu disaring kemudian diminum dua kali sehari satu gelas.
8. RAMUAN UNTUK MENGOBATI ASAM URAT Mengkudu 2 buah, daun salam 7 lembar air 200 ml, mengkudu dan daun salam di blender kemudian disaring lalu direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih hingga tersisa 1 gelas air diminum 2 kali sehari. 9. RAMUAN UNTUK MENINGKATKAN VITALITAS Jahe 1 ons, merica 7 butir, lengkuas 3 ruas, telur ayam kampung 1 butir, jintan hitam 1 sendok makan, jeruk nipis 1 buah, kecap manis 1 sendok makan, madu satu sendok makan, Jahe dan lengkuas diparut kemudian diperas. Air perasan ditambah merica dan jintan yang sudah dihaluskan, tambah kecap dan madu, kocok dengan kuning telur diminum sebelum tidur. Ambil tiga sendok biji daun sendok, lalu digiling, tambah tiga sendok madu, minum. Ambil tiga batang tanaman tapak liman bersama akarnya, masukkan ke dalam tiga gelas air, rebus hingga tinggal dua gelas, minum sehari dua kali satu gelas. 10. RAMUAN UNTUK MENGOBATI JERAWAT. ambil sedikit madu asli, panaskan hingga mendidih. diamkan sampai menjadi suam2 kuku, oleskan pada bekas jerawat selama kira-kira 2 jam. Lakukan tiap malam sebelum tidur. Cara ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan bekas luka eksim, baik ditangan maupun dikaki ambil sedikit daun pegagan, lumatkan, campur dengan bedak dingin, lalu pupurkan di tempat yang berjerawat setiap malam menjelang tidur jeruk nipis dioleskan pada wajah pada malam hari sebelum anda tidur. Esoknya bangun tidur baru dibersihkan dengan air hangat. Buah tomat dioleskan pada wajah pada malam hari sebelum anda tidur. Esoknya bangun tidur baru dibersihkan dengan air hangat Caranya Anda bisa langsung menempelkannya pada jerawat agar terhindar dari infeksi yang semakain parah. Dalam lidah buaya juga mengandung zat pelekat yang
bisa mengencangkan pori-pori. Usapkan cairan lidah buaya pada kulit wajah dan diamkan selama 20 menit kemudian bilas 11. RAMUAN UNTUK MENGOBATI WASIR/AMBEIEN Makanlah tape singkong yang benar-benar masak (sangat lembek) secara rutin 3 kali sehari. Lakukan kebiasaan ini walaupun gejala ambeien sudah menghilang. Beberapa literatur menyebutkan bahwa tape dari bahan lain seperti tape ketan putih atau tape ketan hitam juga bisa mengobati ambeien,bahkan ambeien yang sudah parah sekalipun. Konon ragi yang terkandung pada tape bisa menyehatkan pencernaan dan saluran pembuangan Cuci bersih beberapa lembar pucuk daun jambu batu muda dan 1 buah pisang batu yang tidak dikupas. Haluskan dan peras hingga mengeluarkan air. Minum air perasan tersebut setiap hari secara rutin sampai penyakit ambeien sembuh 1 buah pisang ambon di blender dan ditambah dengan susu murni sebanyak satu gelas. Minum selama 3 gelas sehari secara teratur selama seminggu Cuci kangkung dengan air hangat dan di blender halus, kemudian saring airnya. Setelah itu campur dengan satu butir telor ayam kampung dan garam dapur secukupnya. Aduk hingga rata. Minum sehari sekali sebelum tidur Bersihkan dan potong-potong 5 tanaman pegagan berikut akarnya. Tambahkan 1 cangkir air panas dan didihkan sekitar 5 menit. Biarkan dingin lalu minum sedikit demi sedikit 1 cangkir sehari.
DAFTAR GAMBAR TANAMAN YANG DAPAT DIJADIKAN OBAT
MENIRAN
TAPAK DARA
MIANA
MENGKUDU
BIDARA UPAS
BELUNTAS
KEJIBELING
KETIMUN
SELEDRI
KECUBUNG
LERAK
MERICA
BROTOWALI
TEMULAWAK
JAHE
DAUN SIRIH
CENGKEH
JERUK NIPIS
TAPAKLIMAN
SANREGO
SAMBILOTO
PISANG BATU
KENCUR
KELAPA
BUAH PINANG
INTAN PUTIH
DAUN WARU
JERUK PURUT
BUAH KEMUKUS
BUAH ADAS
PULOSARI
BAWANG PUTIH
ASAM JAWA
JINTAN HITAM
PISANG AMBON
LENGKUAS
KETUMBAR
DAUN JAMBU BATU
KAPULAGA
DAUN SALAM
DAUN KEMANGI
KUNYIT
BELIMBING WULU
KANGKUNG
KAYUMANIS
PALA
