Top Banner
PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI PENYAKIT Bean Common Mosaic Virus (BCMV) PADA TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) SKRIPSI Oleh I Gusti Ayu Karismayati KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
19

PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

Apr 10, 2019

Download

Documents

trinhdieu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU

INFEKSI PENYAKIT Bean Common Mosaic Virus

(BCMV) PADA TANAMAN KACANG PANJANG

(Vigna sinensis L.)

SKRIPSI

Oleh

I Gusti Ayu Karismayati

KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 2: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

i

PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI

PENYAKIT Bean Common Mosaic Virus (BCMV) PADA

TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh

I Gusti Ayu Karismayati

NIM. 1205105032

KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 3: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi

sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini

bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan

seperlunya.

Denpasar, 14 Juli 2016

Yang menyatakan,

I Gusti Ayu Karismayati

NIM. 1205105032

Page 4: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

iii

ABSTRAK

I Gusti Ayu Karismayati. Nim. 1205105032. Pengaruh Waktu Inokulasi

Terhadap Laju Infeksi Penyakit Bean Common Mosaic Virus (BCMV) pada

Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Dibimbing oleh : Dr. Gusti

Ngurah Alit Susanta Wirya, SP., M.Agr. dan Trisna Agung Phabiola, S.P., M.Si.

Bean Common Mosaic Virus (BCMV) adalah salah satu penyakit yang banyak

menurunkan produksi kacang panjang. Informasi mengenai penyebaran penyakit ini

sampai saat ini belum diketahui sehingga perlu diadakan penelitian untuk

mengetahuinya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh waktu

inokulasi terhadap laju infeksi penyakit BCMV pada tanaman kacang panjang.

Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari delapan

perlakuan dan empat ulangan, yaitu : perlakuan tanaman yang berasal dari benih yang

terinfeksi BCMV, inokulasi pada saat umur 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 mst, dan tanpa

inokulasi sebagai kontrol.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin muda tanaman kacang panjang

terinfeksi BCMV, mengakibatkan laju infeksi penyakit semakin tinggi dan gejala

yang ditimbulkan akan semakin parah. Laju infeksi pada tanaman yang diinokulasi

pada umur 2, 3, 4, 5, 6, 7 mst dan tanpa perlakuan inokulasi berturut-turut 0,85; 0,77;

0,73; 0,40; 0,36; 0,31; dan 0. Perlakuan inokulasi umur 2, 3, dan 4 mst sangat rentan

terinfeksi BCMV serta menimbulkan gejala mosaik berat, malformasi daun yang

parah, dan penebalan tulang daun, sedangkan pada perlakuan inokulasi 5, 6, dan 7

mst tahan dari serangan penyakit BCMV dengan gejala yang ditimbulkan sedang

hingga ringan, sedangkan pada perlakuan tanpa inokulasi tidak menunjukkan adanya

gejala infeksi BCMV.

Kata Kunci : Kacang panjang, Bean Common Mosaic Virus, laju infeksi

Page 5: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

iv

ABSTRACT

I Gusti Ayu Karismayati. Nim. 1205105032. The Effect of Inoculation Time

towards the Infection Rate of Bean Common Mosaic Virus (BCMV) Disease on

Long Beans (Vigna sinensis L.). Supervised by : Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta

Wirya, SP., M.Agr. and Trisna Agung Phabiola, S.P., M.Si.

Bean Common Mosaic Virus (BCMV) is kind of disease which greatly

decrease the production of long beans. The information about the spread of this

disease is unknown. Therefore, it should be a research to be investigated. The purpose

of the study is to determine the effect of inoculation time towards the infection rate of

BCMV disease on long beans. The study uses a Randomized Complete Block Design

(RCB) consisted of eight treatments and four replications, namely: the treatment of

plants which originated from infected seeds of BCMV, inoculated at the age of 2, 3,

4, 5, 6, and 7 week after planting, and without inoculation as a control.

The results showed that the younger of long beans infected by BCMV,

resulting in the higher infection rate of disease and the symptoms caused would be

more severe. The infection rate on plants which were inoculated at the age of 2, 3, 4,

5, 6, 7 week after planting and without inoculation were respectively 0,85; 0,77; 0,73;

0,49; 0,36; 0,31; and 0. The inoculation treatments at the age of 2, 3, and 4 week after

planting were highly vulnerable to be infected by BCMV and caused the symptoms

of severe mosaic, severe leaf malformations, and thickening of the bone leaves,

whereas the inoculation treatments at the age of 5, 6, and 7 week after planting were

resistant against BCMV disease with symptoms caused were moderate to mild, while

the treatments without inoculation did not show any infection symptoms of BCMV.

Keywords: Long beans, Bean Common Mosaic Virus, Infection rate

Page 6: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

v

RINGKASAN

Kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan tanaman hortikultura yang

memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia. Kacang panjang memiliki kandungan

gizi yang tinggi dan sangat diminati oleh masyarakat, sehingga nutrisi pada tanaman

kacang panjang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Hasil produksi kacang

panjang tiap tahun mengalami penurunan dan masih tergolong rendah untuk

memenuhi kebutuhan gizi ideal masyarakat Indonesia. Salah satu kendala yang

menyebabkan terjadinya penurunan hasil produksi adalah gangguan penyakit

tanaman yaitu infeksi Bean Common Mosaic Virus (BCMV). Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh waktu inokulasi terhadap laju infeksi penyakit BCMV

pada tanaman kacang panjang.

Penelitian dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Kerta, Kecamatan

Payangan, Kabupaten Gianyar dan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Konsentrasi

Perlindungan Tanaman, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian

Universitas Udayana. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2015 sampai

bulan April 2016. Penelitian memakai rancangan acak kelompok, dengan delapan

perlakuan yaitu perlakuan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi BCMV,

perlakuan inokulasi 2, 3, 4, 5, 6, 7 mst, dan tanpa inokulasi sebagai kontrol. Masing-

masing perlakuan diulang empat kali. Pengamatan yang dilakukan adalah tipe gejala,

kandungan klorofil, kejadian penyakit, laju infeksi, dan uji ELISA.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin muda umur tanaman kacang

panjang terinfeksi BCMV, gejala yang ditunjukkan semakin parah dan laju infeksinya

semakin tinggi. Laju infeksi pada tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

BCMV dan tanaman yang diinokulasi umur 2, 3, dan 4 mst digolongkan pada kriteria

rentan karena nilai laju infeksi yang dihasilkan mencapai lebih dari 0,50 (>0,50)

sedangkan laju infeksi pada tanaman diinokulasi umur 5, 6, dan 7 mst tergolong

kriteria sedang karena nilai laju infeksinya antara 0,11 sampai dengan 0,50 (> 0,11 <

0,50). Hasil analisis data membuktikan bahwa kandungan klorofil tanaman tanpa

Page 7: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

vi

inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman

yang berasal dari benih yang terinfeksi BCMV dan tanaman yang diinokulasi 2, 3, 4

mst. Hasil data kejadian penyakit pada tanaman yang berasal dari benih yang

terinfeksi BCMV berbeda tidak nyata dengan perlakuan inokulasi 2, 3 dan 4 mst.

Tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi BCMV dan tanaman yang

diinokulasi pada umur 2, 3, 4 mst berbeda nyata dengan tanaman yang diinokulasi

pada 5, 6, 7 mst dan tanaman tanpa inokulasi. Berdasarkan gejala BCMV yang

diamati diperoleh hasil uji ELISA menunjukkan bahwa tanaman yang berasal dari

benih yang terinfeksi BCMV dan tanaman yang diinokulasi pada umur 2, 3, dan 4

mst positif terinfeksi BCMV. Tanaman yang diinokulasi pada umur 5, 6, dan 7 mst

serta tanaman tanpa inokulasi menunjukkan tidak terinfeksi BCMV. Berdasarkan atas

penelitian tersebut, maka disarankan kepada petani kacang panjang untuk mencegah

penularan serangan BCMV pada umur - umur kritis tanaman, yaitu dua minggu

setelah tanam sampai dengan empat minggu setelah tanam diharapkan melakukan

pencegahan infeksi patogen, dan pemeliharaan yang intensif.

Page 8: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

vii

PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI

PENYAKIT Bean Common Mosaic Virus (BCMV) PADA

TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

I Gusti Ayu Karismayati

NIM. 1205105032

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. G. N. Alit Susanta Wirya, SP., M.Agr. Trisna Agung Phabiola, S.P., M.Si.

NIP. 19680115 199403 1 001 NIP. 1974102 200801 2 005

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS.

NIP. 19630515 1988 1 001

Tanggal Lulus : 14 Juli 2016

Page 9: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

viii

PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI

PENYAKIT Bean Common Mosaic Virus (BCMV) PADA

TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

dipersiapkan dan diajukan oleh

I Gusti Ayu Karismayati

NIM. 1205105032

telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji

pada tanggal 14 Juli 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

No. : 126/UN14.1.23/DL/2016

Tanggal : 14 Juli 2016

Tim Penguji Skripsi adalah :

Ketua : Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S.

Anggota :

1. I Putu Sudiarta SP., M.Si., Ph.D

2. Ir. Ni Wayan Suniti, M.S.

3. Trisna Agung Phabiola, S.P.,M.Si

4. Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr.

Page 10: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

ix

RIWAYAT HIDUP

I Gusti Ayu Karismayati lahir di Kecamatan

Selat, Kabupaten Karangasem, Bali pada tanggal 30

November 1993. Penulis merupakan anak ketiga dari

empat bersaudara dari pasangan I Gusti Ngurah

Sutarjana, S.P dan Jro Puspa Sari.

Penulis menempuh pendidikan di pendidikan

dasar di SD N 1 Peringsari tahun 2001-2006, pendidikan

menengah pertama di SMP N 1 Selat tahun 2006-2009, dan pendidikan menengah

atas di SMA N 1 Selat tahun 2009-2012. Penulis diterima di Fakultas Pertanian

Universitas Udayana pada tahun 2012 melalui jalur SMPTN dan diterima di Program

Studi Agroekoteknologi, Konsentrasi Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian,

Universitas Udayana.

Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Pertanian Universitas Udayana,

penulis aktif dalam kepanitiaan dan organisasi. Penulis tercatat sebagai anggota

Bidang Olahraga dan Seni Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi Fakultas

Pertanian (HIMAGROTEK) periode tahun 2013-2014, anggota Bidang

Pengembangan Sumber Daya Manusia Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi

(HIMAGROTEK) Fakultas Pertanian Universitas Udayana Periode 2014-2015, dan

aktif ikut serta dalam kepanitian dilingkungan OKFP UNUD.

Page 11: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga

penulis dapat meneyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Waktu Inokulasi

Terhadap Laju Infeksi Penyakit Bean Common Mosaic Virus (BCMV) pada Tanaman

Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan

arahan berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi

ini. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas

Udayana.

2. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S., selaku Ketua Program Studi

Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

3. Bapak Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, SP., M.Agr. selaku Pembimbing

I yang telah mendampingi, membimbing, serta memberikan masukan dan

saran kepada penulis sepanjang penulisan skripsi penelitian ini.

4. Ibu Trisna Agung Phabiola, SP., M.Si. selaku Pembimbing II yang telah

banyak memberikan bimbingan arahan dan motivasi dalam penulisan skripsi

penelitian ini.

5. Bapak Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S. selaku penguji yang senantiasa

selalu memberikan bimbingan, arahan, motivasi, semangat dalam penulisan

skripsi penelitian ini.

Page 12: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

xi

6. Bapak I Putu Sudiarta, SP.,M.Si.,Ph.D. selaku penguji yang senantiasa selalu

memberikan masukan dalam penulisan skripsi penelitian ini.

7. Ibu Ir. Ni Wayan Suniti, MS. selaku penguji yang senantiasa selalu

memberikan arahan dan masukan dalam penulisan skripsi penelitian ini.

8. Bapak Dr. Ir. I Dewa Nyoman Nyana, M.Si. yang senantiasa memberikan

bimbingan, masukan dan saran kepada penulis sepanjang penulisan skripsi

penelitian ini.

9. Bapak Ir. I Wayan Diara, M.S. selaku Pembimbing Akademis atas segala

arahan dan kemudahan yang diberikan kepada penulis selama penulisan

skripsi penelitian ini.

10. I Gusti Ngurah Sutarjana, S.P dan Jro Puspa Sari selaku orang tua, dan semua

keluarga lainnya yang telah memberikan dukungan dalam doa dan moril

selama penulisan skripsi penelitian ini.

11. Teman-teman yang selalu senantiasa membantu dalam penelitian ini : Kak

Dewa Darmayasa, Kak Bawa Arianta, Kak Raga, Kak Gus De, Kak Tu De,

Kak Sukada, Kak Veny, Kak Awa, Kak Desak, Kak Alit, Ibu Darsini, Ibu

Panda yang selalu memberi semangat dan motivasi yang diberikan kepada

penulis selama penulisan skripsi penelitian ini

12. Teman - teman seperjuangan : Eka, Octha, Ayu Wida, Gex Mirah, Nonik,

Alit, Jordi, Purna, Putu Mahadipta, Wirya, Diksa, Darmawan, yang menemani

dalam suka maupun duka dan semua teman Agro 12 yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

Page 13: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

xii

13. Kepada keluarga besar KKN XI 2015 Katung Bangli yang senantiasa

memberikan motivasi semangat selama penulisan skripsi penelitian ini.

14. Kepada keluarga besar Mahasiswa Konsentrasi Perlindungan Tanaman,

HIMAGROTEK dan BEM FP UNUD yang menemani dalam suka maupun

duka dan pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi penelitian ini masih jauh dari sempurna,

sehingga penulis sangat mengharapkan saran dan petunjuk yang mengarah pada

penyempurnaan skripsi penelitian ini. Selanjutnya besar harapan penulis semoga

skripsi ini ada manfaatnya khususnya bagi pembaca yang memerlukan informasi

tentang Pengaruh Waktu Inokulasi Terhadap Laju Infeksi Penyakit Bean Common

Mosaic Virus (BCMV) pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.).

Denpasar, 14 Juli 2016

Penulis

Page 14: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ............................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI ............................................ ii

ABSTRAK ......................................................................................................... iii

ABSTRACT ....................................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... vii

TIM PENGUJI ................................................................................................... viii

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xviii

I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 3

1.4 Hipotesis ............................................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 4

2.1 Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) ..................................................... 4

2.1.1 Karakteristik Tanaman Kacang Panjang ........................................... 4

2.1.2 Syarat Tumbuh Kacang Panjang ......................................................... 6

2.1.2.1 Iklim .......................................................................................... 6

2.1.1.2 Tanah ........................................................................................ 6

Page 15: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

xiv

2.2 Penyakit Tanaman Kacang Panjang ...................................................... 7

2.3 Laju Infeksi ............................................................................................ 10

III. METODE PENELITIAN ........................................................................ 12

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 12

3.2 Alat dan Bahan .................................................................................... 12

3.3 Rancangan Percobaan ............................................................................ 12

3.4 Pelaksanaan Penelitian ........................................................................... 13

3.4.1 Penelitian di Lapangan ..................................................................... 13

3.4.1.1 Pembuatan bedengan................................................................. 13

3.4.1.2 Pemupukan sebelum menanam kacang panjang ....................... 15

3.4.1.3 Penanaman dan pemeliharaan tanaman kacang panjang ........... 15

3.4.1.4 Sumber inokulum BCMV .......................................................... 16

3.4.1.5 Inokulasi isolat BCMV .............................................................. 17

3.4.1.6 Pengamatan setelah inokulasi .................................................... 18

3.4.2 Uji Elisa ............................................................................................. 20

3.5 Analisis Data ............................................................................................. 21

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 22

4.1 Tipe Gejala BCMV pada Tanaman Kacang Panjang

Setelah Perlakuan Inokulasi ................................................................. 22

4.2 Kejadian Penyakit BCMV...................................................................... 26

4.3 Laju Infeksi Penyakit BCMV ................................................................. 28

4.4 Absorbansi ELISA .................................................................................. 30

Page 16: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

xv

V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 31

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 31

5.2 Saran .................................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 32

LAMPIRAN ....................................................................................................... 36

Page 17: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

xvi

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

3.1 Kriteria laju infeksi menurut Van der Plank (1963) ................................. 20

4.1 Kandungan klorofil dan tipe gejala penyakit pada kacang panjang

yang terinfeksi virus BCMV pada umur yang berbeda. .......................... 24

4.2 Laju Infeksi dan kejadian penyakit BCMV pada tanaman kacang

panjang yang diinokulasi pada umur yang berbeda .................................. 28

Page 18: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

xvii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

3.1 Denah penempatan petak penelitian tanaman kacang panjang ............................ 14

4.1 Tipe gejala daun kacang panjang yang terinfeksi BCMV.

(A) daun yang sehat tidak terinfeksi BCMV, (B) mosaik berat,

(C) mosaik sedang disertai penebalan tulang daun,

(D) daun mengkerut, (E) daun mengecil dan melengkung ke atas ....................... 23

4.2 Kejadian penyakit pada tanaman kacang panjang setelah diinokulasi

dengan virus BCMV pada beberapa waktu inokulasi........................................ 27

Page 19: PENGARUH WAKTU INOKULASI TERHADAP LAJU INFEKSI … depan... · inokulasi dan tanaman yang diinokulasi 5, 6, 7 mst berbeda nyata dengan tanaman yang berasal dari benih yang terinfeksi

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Teks Halaman

1. Kandungan Klorofil Daun Tanaman Kacang Panjang (SPAD) ........................ 36

2. Analisis Sidik Ragam Kandungan Klorofil Daun Tanaman Kacang Panjang . 36

3. Kejadian Penyakit Tanaman Kacang Panjang (%) ........................................... 36

4. Analisis Sidik Ragam Kejadian Penyakit Tanaman Kacang Panjang .............. 36

5. Laju Infeksi Penyakit BCMV Tanaman Kacang Panjang................................. 37

6. Nilai Absorbansi ELISA Tanaman Kacang Panjang ........................................ 37

7. Gambar – Gambar Penelitian ............................................................................ 38