Top Banner
PEMODELAN SEDERHANA PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI DENGAN REGRESI Dengan pemodelan Dengan pemodelan ---- ----à bisa memperkirakan bagaimana hubungan bisa memperkirakan bagaimana hubungan antara variabel yang ada antara variabel yang ada ---- ----à pertanyaan : seberapa cocok model yang pertanyaan : seberapa cocok model yang ---- ----à pertanyaan : seberapa cocok model yang pertanyaan : seberapa cocok model yang disusun terhadap data yang diperoleh ??? disusun terhadap data yang diperoleh ??? === ===è perlu topik mengenai ANALISIS perlu topik mengenai ANALISIS HUBUNGAN HUBUNGAN
21

PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

Aug 14, 2019

Download

Documents

nguyenlien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

PEMODELAN SEDERHANA PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESIDENGAN REGRESI

•• Dengan pemodelan Dengan pemodelan •• --------àà bisa memperkirakan bagaimana hubungan bisa memperkirakan bagaimana hubungan

antara variabel yang adaantara variabel yang ada•• --------àà pertanyaan : seberapa cocok model yang pertanyaan : seberapa cocok model yang •• --------àà pertanyaan : seberapa cocok model yang pertanyaan : seberapa cocok model yang

disusun terhadap data yang diperoleh ???disusun terhadap data yang diperoleh ???

•• ======èè perlu topik mengenai ANALISIS perlu topik mengenai ANALISIS HUBUNGANHUBUNGAN

Page 2: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

ANALISIS HUBUNGANANALISIS HUBUNGAN

Yaitu bentuk analisis variabel (data) Yaitu bentuk analisis variabel (data) penelitian untuk untuk mengetahui :penelitian untuk untuk mengetahui :

•• Derajat atau kekuatan hubunganDerajat atau kekuatan hubungan•• Bentuk atau arah hubungan di antara Bentuk atau arah hubungan di antara •• Bentuk atau arah hubungan di antara Bentuk atau arah hubungan di antara

variabel2variabel2•• Besarnya pengaruh variabel yang satu Besarnya pengaruh variabel yang satu

(var. bebas) terhadap variabel lainnya (var. bebas) terhadap variabel lainnya (var. terikat).(var. terikat).

Page 3: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

TEKNIK STATISTIK DALAM TEKNIK STATISTIK DALAM ANALISIS HUBUNGANANALISIS HUBUNGAN

1.1. ANALISIS KORELASI (KOEFISIEN ANALISIS KORELASI (KOEFISIEN KORELASIKORELASI

2.2. KOEFISIEN PENENTU (KOEF. KOEFISIEN PENENTU (KOEF. DETERMINASIDETERMINASIDETERMINASIDETERMINASI

3.3. ANALISIS REGRESI (PERSAMAAN ANALISIS REGRESI (PERSAMAAN REGRESIREGRESI

======èè baik untuk hubungan yang baik untuk hubungan yang melibatkan 2 variabel atau lebihmelibatkan 2 variabel atau lebih

Page 4: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA 2 VARIABEL ANALISIS HUBUNGAN ANTARA 2 VARIABEL

1. KOEFISIEN KORELASI (KK)1. KOEFISIEN KORELASI (KK) adalah indeks atau bilangan yang adalah indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur derajat hubungan, meliputi digunakan untuk mengukur derajat hubungan, meliputi kekuatan hubungan dan bentuk/arah hubungankekuatan hubungan dan bentuk/arah hubungan

Untuk kekuatan hubungan :Untuk kekuatan hubungan :KK antara 0 dan +1KK antara 0 dan +1

KK = 0 tidak ada hubunganKK = 0 tidak ada hubunganKK = 1 sempurnaKK = 1 sempurnaKK = 1 sempurnaKK = 1 sempurna0,9 < KK < 1,00 sangat tinggi, kuat sekali0,9 < KK < 1,00 sangat tinggi, kuat sekali0,7 <KK < 0,9 tinggi atau kuat 0,7 <KK < 0,9 tinggi atau kuat 0,4 < KK < 0,7 cukup atau sedang, dsb 0,4 < KK < 0,7 cukup atau sedang, dsb

Untuk bentuk/arah hubungan, Untuk bentuk/arah hubungan, + =+ =èè Y naik terhadap kenaikan XY naik terhadap kenaikan X-- ==èè Y turunY turun terhadap penurunan Xterhadap penurunan X

Page 5: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

KOEFISIEN KORELASI KOEFISIEN KORELASI PEARSONPEARSON

å å å åå å å

--

-=

]Y)(Y][nX)(X[n

Y)X)((XYn2222

r

r = koefisien korelasi PearsonX = variabel bebasY = variabel terikat

Page 6: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA 2 VARIABELANALISIS HUBUNGAN ANTARA 2 VARIABEL

2. KOEFISIEN PENENTU (KP) adalah angka / 2. KOEFISIEN PENENTU (KP) adalah angka / indeks yang digunakan untuk mengetahui indeks yang digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel besarnya sumbangan sebuah variabel lebih (var. bebas, X) terhadap variabel lebih (var. bebas, X) terhadap variabel lebih (var. bebas, X) terhadap variabel lebih (var. bebas, X) terhadap variabel lainnya (var. terikat, Y)lainnya (var. terikat, Y)

KP = (KK)KP = (KK)22 X 100 %X 100 %

Page 7: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

3. REGRESI linear sederhana3. REGRESI linear sederhana

•• Regresi :Regresi : teknik analisis hubungan yang teknik analisis hubungan yang digunakan untuk meramalkan atau digunakan untuk meramalkan atau memperkirakan nilai dari suatu variabel dalam memperkirakan nilai dari suatu variabel dalam hubungannya dg variabel yang lain melalui hubungannya dg variabel yang lain melalui hubungannya dg variabel yang lain melalui hubungannya dg variabel yang lain melalui suatu persamaansuatu persamaan====èè bisa pers. linear dan non linearbisa pers. linear dan non linear

•• Regresi linear sederhana : regresi linear dimana Regresi linear sederhana : regresi linear dimana variabel yang terlibat hanya 2, yaitu variabel variabel yang terlibat hanya 2, yaitu variabel terikat Y dan variabel bebas X, serta berpangkat terikat Y dan variabel bebas X, serta berpangkat 11

Page 8: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

•• Bentuk persamaannya :Bentuk persamaannya :

Y = mX + CY = mX + C

X = variabel bebasX = variabel bebasY variabel terikat (variabel yang diduga)Y variabel terikat (variabel yang diduga)CC = intersep= intersepmm = koefisien regresi (slope)= koefisien regresi (slope)

Page 9: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

•• Jumlah kuadrat kesalahan =Jumlah kuadrat kesalahan =èè minimalminimal•• Sum of square error (S) =Sum of square error (S) =èè minimalminimal•• Least squareLeast square•• Least squareLeast square

•• S S = Jumlah(Y= Jumlah(Y--Ym)2 =Ym)2 =èè minimalminimal

Page 10: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

REGRESI LINEAR SEDERHANAREGRESI LINEAR SEDERHANA(2 VARIABEL)(2 VARIABEL)

•• YYPP = mX + C= mX + C•• ==èè seberapa dekat persamaan seberapa dekat persamaan

pendekatan Ypendekatan YPP dengan data hasil dengan data hasil percobaan Y dan X ??percobaan Y dan X ??percobaan Y dan X ??percobaan Y dan X ??

•• Jumlah kuadrat kesalahan (S) antara YJumlah kuadrat kesalahan (S) antara YPP

dan Y harus minimal dan Y harus minimal

å -= 2)( YYS P

å -+= 2)( YCmXS

Page 11: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

•• Barapa nilai m dan C agar S minimal ???Barapa nilai m dan C agar S minimal ???•• ==èè berlaku berlaku

¶¶0=

¶¶

¶¶

CS

danmS

Page 12: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

å -+= 2)( YCmXS

å =-+=¶¶

0).(2 XYCmXmS

å =-+ 02 XYCXmX

å åå =-+ 02 XYXCXm

)1...(2å åå =+ XYXCXm

Page 13: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

å -+= 2)( YCmXS

å =-+=¶¶

01).(2 YCmXCS

å =-+ 0)( YCmX

å å =-+ 0YnCXm

)2...(å å=+ YnCXm

Page 14: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

•• Substitusi dari pers (1) dan (2)Substitusi dari pers (1) dan (2)•• ==èè 2 persamaan dengan 2 bilangan tak 2 persamaan dengan 2 bilangan tak

diketahui ==diketahui ==èè m dan C bisa ditentukanm dan C bisa ditentukan

å åå å å

--

= 22 )( XXn

YXXYnm

n

XmYC å å-

=

Page 15: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

ANALISIS HUBUNGAN ANALISIS HUBUNGAN LEBIH 2 VARIABELLEBIH 2 VARIABEL

1.1. Koefisien korelasi untuk 3 variabelKoefisien korelasi untuk 3 variabel==èè Y = f(XY = f(X11, X, X22))

12212

22

12,1

2 rrrrrR YYYY

Y

-+=

Atau Atau

KP = RKP = RY1,2Y1,222 x 100 %x 100 %

)]1)(1[(1 21,2

212,1 YYY rrR ---=

212

2,11 r

RY -=

Page 16: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

•• 2. Koefisien korelasi 4 variabel2. Koefisien korelasi 4 variabel

======èè Y = f (X1, X1, X3)Y = f (X1, X1, X3)

)]1)(1)(1[(1 212,3

21,2

21123, YYYY rrrR ----=

Koefisien Penentu

KP = R2Y1,2 x 100 %

Page 17: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

KOEFISIEN KORELASI PARSIALKOEFISIEN KORELASI PARSIAL3 VARIABEL3 VARIABEL1. Koef. Korelasi parsial Y dan X1 bila X2 konstan1. Koef. Korelasi parsial Y dan X1 bila X2 konstan

)1)(1(

.22

12212,1

rr

rrrr YYY

--

-=

)1)(1( 122

222,1

rrr

YY

--=

Koef. Penentu parsial Y dan X1 bila X2 konstan

KP = r2Y1,2 x 100 %

Page 18: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

2. Koef. Korelasi parsial Y dan X2 bila X1 konstan2. Koef. Korelasi parsial Y dan X2 bila X1 konstan

. 12121,2

rrrr YYY

--

-=

)1)(1( 122

121,2

rrr

YY

--=

Koef. Penentu parsial Y dan X2 bila X1 konstan

KP = r2Y2,1 x 100 %

Page 19: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

2. Koef. Korelasi parsial X1 dan X2 bila Y konstan2. Koef. Korelasi parsial X1 dan X2 bila Y konstan

)1)(1(

.

22

12

211212

YY

YYY

rr

rrrr

--

-=

)1)(1( 22

12

YY rr --

Koef. Penentu parsial X1 dan X2 bila Y konstan

KP = r2Y12 x 100 %

Page 20: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

REGRESI LINEAR BERGANDAREGRESI LINEAR BERGANDA3 VARIABEL3 VARIABEL

•• Y = f(xY = f(x11, x, x22))Misal Y = a + bMisal Y = a + b11XX11 + b+ b22XX22

======èè bila diturunkan akan diperoleh 3 persamaan dengan 3 bilangan bila diturunkan akan diperoleh 3 persamaan dengan 3 bilangan tak diketahui a, b1, b2tak diketahui a, b1, b2tak diketahui a, b1, b2tak diketahui a, b1, b2

å å å åå å å

-

-=

221

22

21

21212

21

)())((

))(())((

XXXX

XXYXYXXb

å å å åå å å

-

-=

221

22

21

21122

12

)())((

))(())((

XXXX

XXYXYXXb

n

XbXbYa å å å--= 2211

Page 21: PEMODELAN SEDERHANA DENGAN REGRESI ... - …eprints.undip.ac.id/36590/1/BAB_5_ANALISIS_HUBUNGAN_metolit_budiyono.pdf · teknik statistik dalam analisis hubungan 1. analisis korelasi

ANALISIS KOMPARATIFANALISIS KOMPARATIF

•• = analisis komparasi = analisis perbedaan= analisis komparasi = analisis perbedaan= analisis variabel (data) untuk = analisis variabel (data) untuk mengetahui perbedaan antara dua mengetahui perbedaan antara dua kelompok data (variabel) atau lebihkelompok data (variabel) atau lebihkelompok data (variabel) atau lebihkelompok data (variabel) atau lebih

•• ==èè teknik statistik yang digunakan = uji teknik statistik yang digunakan = uji statistik yaitu pengujian hipotesis statistik yaitu pengujian hipotesis komparatifkomparatif

•• ==èè sering disebut sering disebut UJI SIGNIFIKANSIUJI SIGNIFIKANSI((test of significancetest of significance))