Top Banner
Metode Statistika Pertemuan XII Analisis Korelasi dan Regresi
32

Analisis korelasi dan regresi

Apr 16, 2017

Download

Education

Shofyan Shofyan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisis korelasi dan regresi

Metode Statistika

Pertemuan XII

Analisis Korelasi dan Regresi

Page 2: Analisis korelasi dan regresi

Analisis Hubungan

Jenis/tipe hubungan

Ukuran Keterkaitan

Skala pengukuran

variabel

Pemodelan

Keterkaitan

Page 3: Analisis korelasi dan regresi

Relationship vs Causal

Relationship

� Tidak semua hubungan (relationship) berupa hubungan sebab-akibat

� Penentuan suatu hubungan bersifat � Penentuan suatu hubungan bersifat sebab-akibat memerlukan well-argued

position dari bidang ilmu terkait

Page 4: Analisis korelasi dan regresi

Alat Analisis

Keterkaitan� Ditentukan oleh:

1. Skala pengukuran data/variabel

2. Jenis hubungan antar variabel

Relationship Numerik Kategorik

Numerik Korelasi Pearson, Spearman Tabel RingkasanNumerik Korelasi Pearson, Spearman Tabel Ringkasan

Kategorik Tabel Ringkasan Spearman (ordinal),

Chi Square

Causal relationship

X

YNumerik Kategorik

Numerik Regresi Linier ANOVA

Kategorik Regresi Logistik Regresi Logistik

Page 5: Analisis korelasi dan regresi

• Apa itu analisis regresi?

• Apa bedanya dengan korelasi?

Quiz

Analisis Regresi � Analisis statistika yang

memanfaatkan hubungan antara dua atau lebih peubah kuantitatif sehingga salah satu peubah dapat diramalkan dari peubah lainnya.

Korelasi � mengukur keeratan HUBUNGAN LINEAR dari dua variabel

Page 6: Analisis korelasi dan regresi

Korelasi

Page 7: Analisis korelasi dan regresi
Page 8: Analisis korelasi dan regresi

Korelasi

r = 1 r = 0

r = 0 r = 0

Page 9: Analisis korelasi dan regresi

Korelasi

Page 10: Analisis korelasi dan regresi

Koefisien Korelasi

� tidak menggambarkan hubungan sebab akibat

� nilainya berkisar antara -1 dan 1

tanda (+) / (-) � arah hubungan� tanda (+) / (-) � arah hubungan– (+) searah;

– (-) beralawanan arah

� Pearson’s Coef of Correlation � linear relationship

� Spearman’n Coef of Correlation (rank correlation) � trend relationship

Page 11: Analisis korelasi dan regresi

Koefisien Korelasi Pearson (r)

)(dan

)(

1

))((

22 −=

−=

−−=

=

∑∑

yyS

xxS

n

yyxxS

SS

Sr

ii

ii

xy

yx

xy

xy

1

)(dan

1

)(

−=

−=

∑∑n

yyS

n

xxS

i

y

i

x

Page 12: Analisis korelasi dan regresi

Korelasi !!!

Page 13: Analisis korelasi dan regresi

Analisis Regresi

Page 14: Analisis korelasi dan regresi

Definisi

� Linear : linear dalam parameter

� Sederhana : hanya satu peubah penjelaspenjelas

� Berganda : lebih dari satu peubah penjelas

Page 15: Analisis korelasi dan regresi

Simple

Peubah

penjelas

satu

Hubungan

parameter

linear

non

linear

Regresi non

Regresi Linear

Simple

Linear

Regression>

satu

Multiple

Linear

Regression

Regresi non

linear

Page 16: Analisis korelasi dan regresi

ANALISIS REGRESI

• Hubungan Antar Peubah:

• Fungsional (deterministik) � Y=f(X) ; misalnya: Y=10X

• Statistik (stokastik) � amatan tidak jatuh pas pada kurva

Mis: IQ vs Prestasi, Berat vs Tinggi, Dosis Pupuk vs ProduksiMis: IQ vs Prestasi, Berat vs Tinggi, Dosis Pupuk vs Produksi

• Model regresi linear sederhana:

niXY iii ,...,2,1 ; 10 =++= εββ

Page 17: Analisis korelasi dan regresi

Regresi

Makna β0 & β1 ?

β0 adalah nilai Y ketika X = 0, sedangkan β1 adalah perubahan nilai Y

untuk setiap perubahan 1 satuan X.

Page 18: Analisis korelasi dan regresi

Regresi

Page 19: Analisis korelasi dan regresi

Analisis RegresiAnalisis RegresiAnalisis RegresiAnalisis Regresi

• Pendugaan terhadap koefisien regresi:

� b0 penduga bagi β0 dan b1 penduga bagi β1

n

xx

n

yxxy

b2

2

1 )(

))((

−=

∑∑

∑∑∑

Metode

Kuadrat Terkecil

Bagaimana Pengujian terhadap model regresi ??

• parsial (per koefisien) � uji-t

• bersama � uji-F (Anova)

Bagaimana menilai kesesuaian model ??

R2 (Koef. Determinasi: % keragaman Y yang mampu dijelaskan oleh X)

xbyb

nx

10 −=

−∑ Kuadrat Terkecil

Page 20: Analisis korelasi dan regresi

Metoda Kuadrat Terkecil

� Pendugaan parameter pada regresi didapat

dengan meminimumkan jumlah kuadrat

galat.

Page 21: Analisis korelasi dan regresi

Keragaman yang dapat

dijelaskan dan yang tidak

dapat dijelaskan

Page 22: Analisis korelasi dan regresi

Contoh Data

Jarak Emisi

31 553

38 590

48 608

52 682

63 752

Percobaan dalam bidang lingkungan

Apakah semakin tua mobil semakin

besar juga emisi HC yang dihasilkan?

Diambil contoh 10 mobil secara acak,

kemudian dicatat jarak tempuh yang 63 752

67 725

75 834

84 752

89 845

99 960

kemudian dicatat jarak tempuh yang

sudah dijalani mobil (dalam ribu

kilometer) dan diukur Emisi HC-nya

(dalam ppm)

Page 23: Analisis korelasi dan regresi

Analisis RegresiAnalisis RegresiAnalisis RegresiAnalisis Regresi

950

850

Plot antara Emisi Hc (ppm) dg

Jarak Tempuh Mobil (ribu kilometer)

10090807060504030

850

750

650

550

Jarak

Em

isi

Page 24: Analisis korelasi dan regresi

Analisis RegresiAnalisis RegresiAnalisis RegresiAnalisis Regresi

Contoh output regresi dengan Minitab (1)

Regression Analysis (Emisi Hc vs Jarak Tempuh Mobil)

The regression equation is Emisi = 382 + 5.39 Jarak

Predictor Coef StDev T P

Constant 381.95 42.40 9.01 0.000

Jarak 5.3893 0.6233 8.65 0.000

S = 42.01 R-Sq = 90.3% R-Sq(adj) = 89.1%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 131932 131932 74.76 0.000

Error 8 14118 1765

Total 9 146051

Unusual Observations

Obs Jarak Emisi Fit StDev Fit Residual St Resid

8 84.0 752.0 834.7 18.0 -82.7 -2.18R

R denotes an observation with a large standardized residual

Page 25: Analisis korelasi dan regresi

Analisis RegresiAnalisis RegresiAnalisis RegresiAnalisis Regresi

Bagaimana Pengujian terhadap model regresi ??

• parsial (per koefisien) � uji-t

• bersama � uji-F (Anova)

Bagaimana menilai kesesuaian model ??

R2 � Koef. Determinasi

(% keragaman Y yang mampu dijelaskan oleh X)

Page 26: Analisis korelasi dan regresi

Uji Hipotesis

∑∑∑===

−+−=−n

i

ii

n

i

i

n

i

i yyyyyy1

2

1

2

1

2 )ˆ()ˆ()(

H0 : β1| β0 =0 vs H1: β1≠0

ANOVA (Analysis of Variance) � Uji F

=== iii 111

JK total = JK regresi + JK error

Keragaman total = keragaman yang dapat dijelaskan oleh model +

keragaman yang tidak dapat dijelaskan oleh model

Sumber db JK KT F

Regresi 1 JKR KTR KTR/KTE

Error n - 2 JKE KTE

Total n - 1 JKT

Anova

F ~ F (1,n-2)

Page 27: Analisis korelasi dan regresi

Uji Hipotesis

H0 : β1=0 vs H1: β1≠ 0

Uji Parsial

Statistik uji: 1=S

bT

b

2

)ˆ(

)(

2

21

1

−=

−=

n

yys

xx

sS

S

ii

i

b

b

Page 28: Analisis korelasi dan regresi

Diskusi (1)

� Berapa emisi HC yang dihasilkan jika jarak tempuh sekitar 70 ribu km?

� Berapa emisi HC yang dihasilkan jika � Berapa emisi HC yang dihasilkan jika jarak tempuh sekitar 110 ribu km? apakah hasil dugaan ini valid? Kenapa?

Page 29: Analisis korelasi dan regresi

Diskusi (2)

� Berapa emisi HC yang dihasilkan jika jarak tempuh sekitar 70 ribu km?

� Tentukan selang kepercayaan 95% bagi emisi HC jika waktu tempuhnya sekitar 70 ribu km? � predictiction intervalemisi HC jika waktu tempuhnya sekitar 70 ribu km? � predictiction interval

� Tentukan selang kepercayaan 95% bagi rata-rata emisi HC jika waktu tempuhnya sekitar 70 ribu km? � confidence interval

� Lebih lebar mana selang interval antara prediction intervaldengan confidence interval? Kenapa?

Page 30: Analisis korelasi dan regresi

misi

1100

1000

900

800

S 42.0096

R-Sq 90.3%

R-Sq(adj) 89.1%

Regression

95% CI

95% PI

Fitted Line Plot

Emisi = 382.0 + 5.389 Jarak

Jarak

Em

10090807060504030

700

600

500

400

Page 31: Analisis korelasi dan regresi

Keterbatasan Korelasi

dan Regresi Linear

� Korelasi dan Regresi Linear Sederhanahanya menggambarkan hubungan yang linear

� Korelasi dan metode kuadrat terkecil pada� Korelasi dan metode kuadrat terkecil padaregresi linear tidak resisten terhadappencilan

� Prediksi di luar selang nilai X sebaiknyadihindari karena kurang akurat

� Hubungan antara dua variabel bisadipengaruhi oleh variabel lain di luar model

Page 32: Analisis korelasi dan regresi

‘All models are wrong, but some are useful’

(G. E. P. Box)